Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri review. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri review. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Kumpulan Artikel tentang Review Buku




Campusnesia.co.id -- Sobat, di tahun 2018 kemarin kami mendapatkan ide yang sederhana tetapi menarik dalam upaya turut serta meningkatkan minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat, yaitu dengan membuat konten review buku. 



Jika sebelumnya sudah ada lebiha dahulu konten tentang review makanan, film dan drama korea, review buku menjadi tantangan yang paling berat. Karena sebelum bisa memberikan review tentang isinya mau tidak mau harus membacanya hingga usai. ha ha.

Nah di postingan kali ini, redaksi akan mengumpulkan artikel-artikel yang membahas review buku di Campusnesia. Jadi tenang saja yang mungkin belum membaca artikelnya saat pertama rilis. Apa saja? berikut daftarnya.

1. Review Buku Langkah Smart, Kiat Menjadi Pribadi Hebat Banyak Manfaat
    Penulis Pariman, M. Psi, Psikolog.


2. Review Menaklukan Media, Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi Buku
    Penulis Andi Andrianto

3. Review Buku Toga di Tepi Jendela, Jadi Sarjana di Tengah Keterbatasan dan Hambatan
    Penulis 50 Mahasiswa Penerima Manfaat Beastud Etos 

4. Review Buku Belajar Zero Waste: Menuju Rumah Minim Sampah
    Penulis DK Wardani

5. Review Buku Belajar Merawat Indonesia
   Penulis 24 Mahasiswa Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara

6. Review Buku 2 Kodi Kartika: 40 Kisah Keke Busana
   Penulis Rendy Saputra

7. Review Buku Menembus Keterbatasan
   Penulis 39 Mahasiswa Penerima Manfaat Beastudi Etos 

*Secara berkala, daftar artikel tentang Review Buku akan kami update.

Baca Juga Artikel Terkait:

Alur Cerita dan Review The Mandalorian season 3 Tayang 1 Maret 2023 di Disney Plus

0
 

Campusnesia.co.id - Bulan maret 2023 ini bakal jadi bulan yang menyenangkan bagi penikmat sinema dan series, akan ada film Virgo and The Sparkling dan John Wick 4, ada drama korea The Glory 2 dan The Mandalorian season 3.

Series dari semesta Star Wars yang mencuri perhatian sejak season pertamanya, padahal bukan karakter utama. Kemunculan baby Yoda atau Grogu serta akting Pedro Pascal sebagai Din Djarin jadi sesuatu yang fresh di Star Wars yang filmnya mulai agak boring.

Dari sisi proses produksi, The Mandalorian di bawah arahan Jon Favreau mendobrak dengan practikal effect berupa volume syuting hanya di sebuah ruangan dengan dikelilingi video led yang bisa menyesuaikan background dan setting latar sesuai adegannya, sebuah teknolgi yang juga digunakan dalam video game.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan Alur Cerita dan Review The Mandalorian season 3 Tayang 1 Maret di Disney Plus.



Sinopsis The Mandalorian season 3
Musim ketiga serial televisi Amerika The Mandalorian dibintangi oleh Pedro Pascal sebagai tokoh utama, seorang pemburu bayaran yang bepergian ke Mandalore untuk menebus pelanggaran masa lalunya dengan rekannya Grogu. Itu adalah bagian dari franchise Star Wars, yang dibuat setelah peristiwa Return of the Jedi (1983). Musim ini diproduksi oleh Lucasfilm, Fairview Entertainment, dan Golem Creations, dengan Jon Favreau berperan sebagai showrunner.

Pengembangan musim ketiga The Mandalorian dimulai pada akhir April 2020, dan secara resmi dikonfirmasi pada bulan Desember itu. Pembuatan film dimulai pada Oktober 2021 dan selesai pada akhir Maret 2022.

Musim delapan episode dijadwalkan tayang perdana pada 1 Maret 2023 di layanan streaming Disney+. Musim keempat sedang dalam pengembangan.


Pemeran The Mandalorian season 3

Pedro Pascal sebagai Din Djarin / The Mandalorian

Grogu

Giancarlo Esposito sebagai Moff Gideon

Carl Weathers sebagai Greef Karga

Katee Sackhoff sebagai Bo-Katan Kryze

Emily Swallow sebagai The Armorer

Omid Abtahi sebagai Dr. Pershing

Amy Sedaris sebagai Motto Peli

Christopher Lloyd



Poster The Mandalorian season 3


Trailer The Mandalorian season 3




Review The Mandalorian season 3
Favreau menulis kedelapan episode musim ini, bekerja dengan Noah Kloor pada episode ketiga dan Dave Filoni pada episode keempat dan ketujuh. Musim dimulai setelah peristiwa The Book of Boba Fett (2021), dengan Mandalorian dan Grogu melakukan perjalanan ke Mandalore agar Din Djarin dapat menebus kesalahannya dengan melepas helmnya.


- Review The Mandalorian season 3 Episode 1 "The Apostate"
Scene pembuka diawali dengan pertarungan sengit antara para Mandalorian melawan buaya raksasa di pantai saat hendak mengadakan ritual pelantikan anggota Mandalorian baru.

Saat para mandalorian ini kewalahan melawan monster buaya, datanglah Din Djarin bersama grogu dan berhasil membunuh sang monster.

Din Djarin menemui The Armorer, tapi ia ditolak dan disebut telah menghianati bagsa mandalorian karena telah membuka helmnya. 

Satu-satunya cara menebus kesalahan itu adalah dengan mandi di danau di planet tambang mandalorian yang katanya sudah musnah.

Din Djarin menyanggupi syarat tersebut dan segera menuju planet Navaro untuk menjemput teman androidnya IG-11 yang pernah membersamainya berjuang. Sayang android IG-11  sudah jadi rongsokan dan sulit diperbaiki jika tak ada sebuah sparepart yang sangat sulit dicari.

Din Djarin lalu pergi menemui Bo-Katan dan ingin bergabung dalam aliansi untuk membangkitkan klan Mandalorian kembali. Sayang aliansi pejuangnya sudah bubar karena ia tak lagi punya legitimasi tanpa Darksaber yang kini Din Djarin pegang. Bo-Katan mempersilahkan Din Djarin yang akan kembali ke planet mandalorian.

The Mandalorian season 3 sangat diantisipasi oleh para fans Star Wars di dunia dan episode awalnya sudah sangat menarik. Jauh lebih menarik dibanding series Boba Fet yang lebih dulu tayang, tidak sabar menunggu episode selanjutnya.


- Review The Mandalorian season 3 Episode 2


- Review The Mandalorian season 3 Episode 3


- Review The Mandalorian season 3 Episode 4


- Review The Mandalorian season 3 Episode 5


- Review The Mandalorian season 3 Episode 6


- Review The Mandalorian season 3 Episode 7


- Review The Mandalorian season 3 Episode 8






===
Baca juga:



Tips Menulis untuk Pemula, Menulis Review Makanan, Buku, Film dan Drakor


Campusnesia.co.id - Hai guys apa kabar? bagaimana puasanya? semoga lancar ya. Kita bersua lagi dalam platform Diginote. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman suka duka menulis genre Review.

Ada yang bilang, pekerjaan paling enak adalah menjadi reviewer, melakukan hal yang disukai dan bisa menjadi pekerjaan. Bayangkan makan-makanan enak, jalan-jalan ke berbagai tempat wisata dan menulisnya dalam kata-kata, tapi apakah benar seindah nampaknya? yuk kita bahas.

Benar dan tidak sepenuhnya benar, benar karena memang seru melakukan hal yang disukai, menuangkan pengalaman dalam bentuk tulisan dan bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan uang. Tapi sobat juga perlu mencatat bahwa semua butuh effort agar kegaiatan review menjadi bernilai.

Saya coba klasifikasikan dari yang sederhana hingga yang butuh perjuangan dan konsistensi dalam hal menulis review, berikut daftarnya.

1. Review Kuliner
Paling ringan menurut saya, cukup makan dan minum lalu tuliskan apa yang kamu rasakan, enak atau tidak, komposisi bumbunya pas atau tidak, tingkat kematangan tepat atau over, sesuai harganya atau overpriced? tips pastikan dalam keadaan lapar agar lebih bisa menikmati.

2. Review Film
Diurutan berikutnya review film bisa dibilang paling mudah, setidaknya kamu harus meluangkan waktu 2-3 jam untuk menonton filmnya, setelahnya mulai mengulas pengalaman menyaksikan akting para aktornya, sinematografinya, jalan ceritanya dan unsur-unsur lainnya.

3. Review Tempat Wisata
Yang ini pasti butuh tenaga yang lebih, karena harus bepergian ke suatu tempat dan dari sisi waktu pasti bakal butuh meluangkan lebih banyak dari pada pergi ke bioskop menonton film.

4. Review Buku
Kadang, untuk menuntaskan sebuah review buku butuh waktu lebih dari sehari karena harus menamatkan ratusan halaman berisi kalimat dan paragraf. Apalagi jika buku itu berjenis novel.

5. Review TV Series
Poisi paling butuh konsistensi adalah mereview serial tv baik dari hollywood atau drama korea, tahu sendiri minimal sebuah series berisi 12 episode dan hanya tayang 2 kali sepekan bahkan hanya 1 kali dalam seminggu. Kesabaran sangat dibutuhkan.

Oke itu tadi sobat Diginote sharing tentang pengalaman menulis Review dan suka dukanya, buat kamu yang mau baca tulisan saya bisa buka platform Diginote.id. Sampai jumpa.


Alur Cerita dan Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022

0
 


Campusnesia.co.id - Sukses dengan ms. marvel, MCU kembali hadir untuk para fans dengans series baru berjudul She-Hulk Attorney at Law yang tayang di Disney plus sejak 18 Agustus 2022 yang lalu.

Nampaknya memang kehadiran karakter-karakter baru dalam series MCU seperti Kate Bishop, ms. marvel dan She Hulk ini mengarah pada persiapan New Avenger dan phase 4 MCU.

Sudah banyak di tease bakal muncul banyak cameo karakter MCU lain juga dari series lain bahkan era sebelum Disney plus lahir yaitu Daredevil versi Matt Murdock.

She-Hulk: Attorney at Law adalah serial miniseri televisi Amerika yang dibuat oleh Jessica Gao untuk layanan streaming Disney+, berdasarkan Marvel Comics yang menampilkan karakter She-Hulk. Ini adalah serial televisi kedelapan di Marvel Cinematic Universe (MCU) yang diproduksi oleh Marvel Studios, berbagi kontinuitas dengan film-film waralaba. 

Series Ini mengikuti Jennifer Walters, seorang pengacara yang berspesialisasi dalam kasus-kasus yang melibatkan manusia super, yang juga menjadi pahlawan super hijau She-Hulk. Gao berperan sebagai penulis kepala dengan Kat Coiro memimpin tim penyutradaraan.

Tatiana Maslany berperan sebagai Jennifer Walters / She-Hulk, bersama Jameela Jamil, Ginger Gonzaga, Mark Ruffalo, Josh Segarra, Mark Linn-Baker, Tess Malis Kincaid, Tim Roth, Jon Bass, Renée Elise Goldsberry, Benedict Wong, dan Charlie Cox. 

She-Hulk diumumkan pada Agustus 2019, dengan Gao dipekerjakan pada November. Coiro bergabung untuk mengarahkan beberapa episode pada September 2020, dan Maslany berperan. Pada bulan Desember, Roth dan Ruffalo telah bergabung dengan para pemain dan Anu Valia juga akan menjadi sutradara. 

Pembuatan series ini dimulai pada pertengahan April 2021 di Los Angeles dan Atlanta, Georgia, dan berlangsung hingga pertengahan Agustus. Subtitle untuk seri ini ditambahkan pada Mei 2022.

She-Hulk: Attorney at Law tayang perdana pada 18 Agustus 2022, dan akan terdiri dari sembilan episode, berakhir pada 13 Oktober. Ini adalah serial televisi terakhir dari Fase Empat di MCU. 

Serial ini menerima ulasan yang umumnya positif, dengan pujian khusus untuk penampilan Maslany dan nada yang ringan, meskipun penerimaan CGI serial ini beragam.


Pemeran Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022

1. Tatiana Maslany sebagai Jennifer Walters / She-Hulk
Seorang pengacara untuk firma Goodman, Lieber, Kurtzberg & Holliway (GLK&H) yang berspesialisasi dalam kasus-kasus yang melibatkan manusia super dan menjadi versi dirinya yang berukuran 6-kaki-7-inci (2,01-meter), kuat, berwarna hijau, mirip dengan dirinya sepupu Bruce Banner, setelah secara tidak sengaja terkontaminasi silang dengan darahnya. 

Maslany menyebut karakter itu "antitesis dari kebanyakan narasi superhero" karena Walters tidak menginginkan kemampuannya. Dia melanjutkan bahwa Walters memiliki "elemen penyangkalan besar dalam dirinya yang relatable", dan Maslany mencoba untuk menolak perubahan karakter selama dia bisa untuk menciptakan "ketegangan menyenangkan" antara Walters dan She-Hulk. 


2. Jameela Jamil sebagai Titania

3. Ginger Gonzaga sebagai Nikki Ramos

4. Mark Ruffalo sebagai Bruce Banner / Smart Hulk

5. Josh Segarra sebagai Augustus "Pug" Pugliese:

6. Mark Linn-Baker sebagai Morris Walters ayah Walters dan paman Banner.

7. Tess Malis Kincaid sebagai Elaine Walters ibu Walters dan bibi Banner.

8. Tim Roth sebagai Emil Blonsky / Kekejian

9. Jon Bass sebagai Todd

10. Benediktus Wong sebagai Wong

11. Charlie Cox sebagai Matt Murdock / Daredevil


Poster Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022


Trailer Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022




Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 1
Episode pertama dibuka dengan judul "A Normal Amount of Rage" sangat berhasil mengenalkan bagaimana Jennifer Walters menjadi She Hulk dan kelebihannya dibanding Hulk versi Bruce Banner.

Sebelum kasus pengadilan, pengacara Jennifer Walters memberi tahu pemirsa tentang insiden beberapa bulan sebelumnya di mana dia dan sepupunya Bruce Banner dicegat oleh pesawat ruang angkasa Sakaaran, dan menabrakkan mobil mereka. 

Saat berusaha menyelamatkan Banner, Walters terkontaminasi silang oleh darahnya, menyebabkan dia berubah menjadi Hulk. Setelah itu, Walters dibawa ke laboratorium rahasia Banner di Meksiko, di mana dia menjelaskan kondisi genetik khusus Banner dan menawarkan untuk membantunya mengontrol kekuatannya. 

Meskipun dia mampu dengan mudah menangani rejimen pelatihan Banner, dia menolak gagasan menjadi superhero dan meninggalkan kehidupan normalnya. Dia berusaha untuk pergi, tetapi dihentikan oleh Banner, dan keduanya berkelahi. 

Banner dengan enggan menerima keinginan Walters dan mengucapkan selamat tinggal padanya. Kembali ke pengadilan, Walters diinterupsi oleh influencer superpower Titania, yang dengan keras menerobos dinding. Walters mengubah, mengalahkannya, dan kembali normal untuk membuat argumen penutupnya.


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 2
Episode dua berjudul "Superhuman Law"  Setelah kekalahan Titania, Walters mendapatkan ketenaran sebagai pahlawan super baru yang secara terbuka dijuluki "She-Hulk", yang membuatnya kecewa. 

Namun, dia dipecat dari kantor kejaksaan karena kalah dalam kasus tersebut. Setelah beberapa kali gagal dalam mencari pekerjaan baru, Walters ditawari posisi oleh Holden Holliway dari Goodman, Lieber, Kurtzberg & Holliway (GLK&H) sebagai kepala Divisi Hukum Superhuman baru mereka. 

Walters menerima dengan syarat bahwa mereka juga mempekerjakan sahabatnya, Nikki Ramos, sebagai paralegalnya. Pada hari pertamanya, Walters mengetahui bahwa Holliway ingin dia bekerja sebagai She-Hulk penuh waktu dan kasus pertamanya adalah mewakili Emil Blonsky untuk pembebasan bersyaratnya. 

Meskipun awalnya enggan untuk menangani kasus ini karena upaya masa lalu Blonsky untuk membunuh Banner,[a] Walters setuju untuk bertemu dengan Blonsky di penjara untuk mendengar permohonannya. 

Dia kemudian menghubungi Banner dan juga menerima restunya untuk mewakili Blonsky, tidak menyadari bahwa Banner bepergian di luar angkasa di pesawat ruang angkasa Sakaaran. 

Walters memanggil Holliway untuk menerima kasus ini, tetapi kemudian belajar dari laporan berita tentang bocoran rekaman Blonsky yang berpartisipasi dalam klub pertarungan bawah tanah sebagai Kekejian dengan Wong.


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 3
Walters menghadapkan Blonsky, yang menjelaskan bahwa dia dikeluarkan dari selnya oleh Sorcerer Supreme Wong dan bahwa dia kembali ke penjara dengan sukarela setelah itu. Saat dia mencoba menghubungi Wong, berita tentang pengangkatannya sebagai pengacara Blonsky memicu kontroversi publik. 

Wong bertemu dengan Walters dan setuju untuk bersaksi di sidang pembebasan bersyarat Blonsky, di mana Blonsky menunjukkan kemampuannya untuk tetap memegang kendali sebagai Abomination. Blonsky dibebaskan dengan pembebasan bersyarat, tetapi dilarang berubah lagi. 

Sementara itu, mantan rekannya Dennis Bukowski mendekati divisi hukum manusia super untuk kasus yang melibatkan mantan pacarnya Runa, Light Elf yang berubah bentuk dari New Asgard yang menipunya dengan menyamar sebagai Megan Thee Stallion. Kasus ini ditugaskan ke rekan kerja Walters Augustus "Pug" Pugliese, dan Walters membantu Pug memenangkan kasus tersebut. 

Setelah berpartisipasi dalam wawancara televisi, Walters diserang oleh empat pria bersenjatakan peralatan konstruksi Asgardian, yang disewa oleh klien anonim untuk mencuri sampel darahnya, meskipun dia melawan mereka.


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 4
Donny Blaze, seorang pesulap di Mystic Castle yang diusir dari Kamar-Taj karena penggunaan kekuatannya yang tidak etis, mengirim seorang penonton bernama Madisynn ke dimensi lain, di mana dia membuat kesepakatan dengan iblis sebelum dibawa ke rumah Wong di Kamar-Taj . 

Wong mendekati Walters dan meminta bantuannya dalam membuat contoh Blaze sehingga orang-orang seperti dia tidak akan dapat menyalahgunakan Seni Mistik, sehingga mereka meluncurkan kasus hukum terhadap dia dan pemilik Kastil Mystic Cornelius P. Willows. Sementara itu, Walters membuat profil di aplikasi kencan dengan harapan dapat memperluas kehidupan sosialnya, tetapi hanya sedikit berhasil sampai dia mengubahnya menjadi profil untuk She-Hulk. 

Blaze secara tidak sengaja melepaskan segerombolan setan di salah satu acaranya, tetapi Wong dan Walters dapat menghentikan mereka sebelum dia mengancam Blaze dan Willows untuk mematuhi perintah berhenti dan berhentinya. Keesokan harinya, Walters mengetahui bahwa Titania telah dibebaskan dan mengajukan gugatan terhadapnya, setelah merek dagang nama "She-Hulk".


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 5
Titania telah merek dagang nama "She-Hulk" untuk lini produk kecantikan baru, yang membuat marah Walters. Holliway memperingatkan Walters bahwa dia perlu menangani situasi dengan cepat, dan menugaskan Mallory Book sebagai pengacaranya untuk kasus tersebut. 

Ramos dan Pug datang dengan rencana untuk memperoleh pakaian superhero untuk Walters dari Luke Jacobson, seorang penjahit yang sangat eksklusif yang menyediakan layanan klandestin untuk para pahlawan, sementara Book dan Walters menggugat Titania, mengklaim bahwa dia secara ilegal mengeksploitasi ketenaran She-Hulk untuk laba. 

Walters kesal mengetahui bahwa Todd, salah satu kencannya yang gagal, juga merupakan klien di firmanya, tetapi ini membantunya menyadari bahwa dia dapat menggunakan riwayat aplikasi kencannya untuk membuat catatan masa lalu tentang identitasnya sebagai She-Hulk sebelum Titania mencoba untuk mendapatkan merek dagang. 

Dengan kesaksian kencan masa lalunya, Walters memenangkan kasus ini dan dia menjalin persahabatan sementara dengan Book. Walters kemudian memperoleh pakaian barunya yang disesuaikan dari Jacobson.


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 6
Coming soon


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 7
Coming soon


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 8
Coming soon


Review Series MCU She-Hulk Attorney at Law 2022 episode 9
Coming soon



====
Baca juga review kami tentang series marvel cinematic universe lainnya:

SPOILER Review Film Avengers Endgame 2019




Campusnesia.co.id -- Hype Film paling dinanti dari Marvel Studio tahun 2019 ini sampai semarang juga. Yup apalagi kalau bukan Avengers: Endgame, tayang lebih awal sejak 24 April 2019 di Indonesia dan 26 April secara global. Tadinya ingin menahan diri hingga setidaknya 2 pekan setelahnya karena pasti bakal rame banget di bioskop. Pertahanan jebol juga dan hari ini akhirnya nonton juga. 

Dapat jam tayang 19.30 wib jadi bisa sholat magrib dan isya dulu, dapat seat 12A, itu berarti di pojok paling kanan. Masih mending dari pada di depan layar, bisa pegel ini leher sama saat nonton Captain America Winter Soldier dulu, kapok!.

<<<SPOILER ALERT>>>

Di review kali ini akan spoiler habir, jadi buat yang belum nonton dan tak ingin dapat spoiler jangan lanjut baca. Sebenarnya sejak hari pertama tayang sudah banyak sih spoiler di sosial media dan youtube. So burun nonton saja.

Oke yang lanjut baca saya anggap sudah tahu konsekuensi spoilernya ya. Jadi kita mulai saja review film yang berdurasi 3 jam ini. Serius sebelum nonton ada baiknya pipis dulu. Karena tidak semua bioskop memberi jeda istirahat. Contohnya E Cinema Semarang.



1. Thanos Mati di 30 Menit Awal
Film di awali dengan adegan Clint (hawkeye) sedang melatih anak ceweknya memanah dan menikmati wkatu bersama anak dan istrinya, hingga tiba-tiba semua hilang bersama jentikan jari Thanos.

Scene berganti dengan memperlihatkan kondisi Tony Stark dan Nebula yang terdampar di antah barantah luar angkasa yang hampa dengan sisa oksigen dan makanan terbatas, setidaknya ia menghitung sudah 21 hari setelah pertarungan dengan thanos. Eng ing eng, datanglah Captain Marvel menyelamatkan dan membawanya kembali ke Bumi.

Sebagian avenger yang tersisa, tim Guardian of The Galaxy dan Captain Marvel berkumpul. Tony drop dan harus dirawat serius, lalu muncul ide, "yuk samperin Thanos dan rebut Infinity Gaunlet untuk mengembalikan orang-orang yang hilang" semua optimis karena kali ini mereka bersama Captai Marvel.

Rombongan ini menuju "Garden" yang mirip desa di bali dengan suara jangkrik, di sebuah gubuk di pinggir sawah, Thanos tak berdaya diserbu tim dari Bumi, sayang infinity gaunlet sudah dimusnahkan dan adegan ini berkahir dengan kepala Thanos yang putus. Tamat.



2. Mesin Waktu
Ya gak lah..masak langsung tamat, karena peristiwa ini semua pahlawan tadi seakan kembali pesimis. Hingga 5 tahun kemudian, Scott Lang a.k.a Ant Man yang kita tahu di akhir scene film solonya bersama the wasp terjebak dalam Quantum Realm karena Hope, Hank Pym dan istrinya jadi debu juga, ia berhasil kembali ke dunia aslinya.

Bingun dengan apa yang terjadi karena merasa baru 5 jam, ia pun menemukan fakta event Thanos yang menyedihkan itu, beruntung anaknya Cassie selamat dan kejutan, sudah remaja.

Ant Man menemui Natasha dan Captain America membahas idenya tentang kembali ke masa lalu, memgambil batu-batu di infinity stone sebelum diambil Thanos.

Tenntu saja berhasil namun melakukan perjalanan waktu bukan tanpa resiko, ada yang harus dikorbankan dan akan kita bahas di bagian lain. Yang tak terduga adalah efek dari salah satu tim yaitu nebula, kan dia android yes, bukan manusia, saat nebula masa depan kembali ke masa lalu mereka berbagi memori dan ya...Thanos masa lalu tahu deh tentang masa depan dan usaha Avenger mengembalikan polulasi dengan infinity Stone.



3. Pertarungan End Game
Awalnya saya kira pertarungan final itu di planet lain, katakanlah di planet Thanos, namun ternyata pertempuran hidup mati itu ada di bumi, tepatnya di markas avenger. Saat Hulk menjentikan jarinya mengembalikan populasi Thanos datang dengan tujuan merebut Infinity Gounlet yang sudah lengkap. Hmm cara instan buat dapat setiap batu tanpa susah payah ya.

Ingat pernyataan Dr. Strange kepada Tony bahwa hanya ada 1 kemungkinan menang dari 14juta kemungkinan? itu alasan ia menyerahkan Time Stone ke Thanos dengan syarat Tony diampuni, ternyata bukan tanpa sebab dan akan terbukti di film ini.

Yang seru sih, saat Dr. Strange mendatangkan semua pahlawan dan pasukannya dengan portal waktu ke medan pertempuran. Tepat sesaat iron man, captai america dan Thor hampir tewas oleh Thanos yang memang kuat sekali.

Jangan heran pula jika nanti melihat Scarlet Witch jadi brutal karena dendam terbunuhnya Vision dan thanos kewalahan hingga meminta dihujani tembakan dari peswat induknya. Di tengah hujan tembakan itu datanglah Carron Danver si Captain Marvel, kayake sih habis dari salon dilihat dari rambutnya yang lebih kekinian.



4. Twist
Pepatah karma atau siapa menabur angin akan menuai badai, mungkin cocok menggambarkan nasib Thanos di akhir film, yup kalau kamu pernah cubit orang suatu saat akan dicubit oleh orang lain juga. Tahu kan maksudnya?

5. Jagoanmu Mati
Tentu saja ada yang mati, pertempuran bertajuk Endgame kalau hidup semua ya gak masuk akal dong, sedih? pasti tapi mau bagaimana lagi, setidaknya kita sudah mengikuti kehadiran mereka selama 10 tahun terakhir, jadi relakan saja.

6. Kesimpulan
Bagi yang ngikuti semua film Marvel, harus nonton film ini, saya sarankan nonton di bioskop biar seru, Pilih jam siang agar pulang tak larut malam. Pipis dulu ya karena durasinya lama banget guys. Skor 9/10 deh.

Itu tadi sobat campusnesia postingan kita tentang SPOILER Review Film Avengers Endgame 2019. 

Penulis: Nandar

Baca Juga:
- Review Film Captain Marvel 


Review Buku 5 Tahun Mojok dan Ich Komme Aus Sewon Inspiratif dan Menghibur

0



Campusnesia.co.id -  Setelah gajian, bulan April ini saya mengalokasikan sebagian untuk self reward dengan beli diecast jeep dari Apolo dan membeli buku whislist dari toko Buku Mojok, sebuah toko buku dari jogja yang juga punya lini media online populer Mojok.co.

Saya beli lewat tokopedia, kesan pertama proses dan pengirimannya tak sampai 24 jam padahal beberapa kali belanja produk lainnya dari seller area jogja dan sekitarnya butuh waktu 2-3 hari untuk sampai di semarang.

Ada dua buku yang saya beli, pilihan pertama jatuh pada buku berjudul "Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan" dan yang kedua saya memilih buku berjudul "Ich Komme Aus Sewon, Hidup anak blasteran yang enggak ajaib-ajaib amat".

Lewat postingan kali ini, yuk coba kita review kedua buku terbitan Buku Mojok ini.


1. Review Buku Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan
Buku bersampul biru dongker dengan tulisan berwarna kuning simpel ini ditulis rame-rame oleh kepala suku dan tim redaksi media onlie Mojok.co.

Mulai dari mas Puthut EA, Arlian Buana, Edward S Kennedy, Agus Mulyadi, Ahmad Khadafi, Aprilia Kumala, Ega Fansuri, Rean Aqila, Deny Iswara, Mohammad Ali Ma'ruf, Aditya Rizki dan Nia Lavinia.


Rilis Agustus 2019 lalu, Buku Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan merupakan edisi dalam rangka ulang tahun ke 5 Mojok.co hadir dengan 136 halaman dan bisa diselesaikan dalam sekali duduk.

Masuk kategori Biografi dan Memoar, Esai dan Korespondensi, Motivasi, Nonfiksi. Awalnya lahir hanya untuk tujuan bersenang-senang, tanpa disangka Mojok cepat sekali membuat pembacanya jatuh cinta dan patah hati karena sempat mau tutup selamanya.

Dari yang dikira media abal-abal, saat ini sudah jadi media online profesional. Dari yang awalnya peringkat Alexa ribuan, saat buku ditulis berhasil masuk peringkat 100-an.

Buku satu ini sudah lama jadi incaran saya, sebagai orang yang mengelola media online Campusnesia.co.id jujur Mojok.co adalah salah satu inspirasi kami dan ingin belajar mengikuti kesuksesannya.

Beberapa pertanyaan dalam benak saya akhirnya terjawab setelah membaca buku 5 tahun Mojok ini, misalnya bagaimana mereka tetap bisa eksis padahal tidak menampilkan iklan adsense jawabannya karena pendanaan diperoleh dari investor yang akhirnya melahirkan pertanyaan baru, bagaimana model bisnis yang Mojok jalankan sebagaimana kita tahu kini redaksinya sudah semakin bertambah dan honorarium untuk penulis yang cukup besar, semoga ada kesempatan bertamu ke kantor Mojok untuk belajar lebih lanjut.

Dari sebelas tulisan yang dihadirkan beberaa hal bisa saya simpulkan tentang apa yang membedakan mojok dengan media online lainnya, bagaimana mereka menjaga ke-otentikan kontenya yang mengupas tema sosial, politik, budaya dan agama dengan cara serius dalam balutan satire dan komedik, seperti taglinenya "sedikit nakal banyak akal".

Hal lain yang sangat terasa adalah suasana kekeluargaan yang terbangun dalam kehidupan kantor dan pekerjaannya, terasa hangat, produktif dan kreatif banget, jadi pengin merasakan magang di Mojok serius, sebuah tulisan bahkan sempat mencuri perhatian saya hingga mencari akun IG penulisnya yaitu mbak Aprilia Kumala yang pernah dapat cuti patah hati seminggu dari mas Puthut EA.

Bagi saya yang ingin banget punya media online, Buku Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan, sangat berarti dan memberi motivasi tersendiri, serius untuk tim mojok yang baca review ini jika ada kesempatan saya ingin magang di Mojok dan belajar menulis ala Mojok.

Pengalaman seru lainnya, karena beberpa penulis di buku ini sering dan pernah tampil di video youtube Mojok, saat membaca tulisannya seakan-akan sedang menyaksikan para penulisnya bertutur dengan logat khasnya, misalnya mas Ega punggawa ilustrasi, mas Puthut ES dengan Putcast nya serta tentu saja mas Agus...Mulyadi!...Agus...Mulyadi! (kedengeran gak suaranya guys? ha ha)

Oh ya untuk harga saya beli buku Buku Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan seharga 48.000 dapat potongan 20% dari harga asli 60.000 , free ongkir dan dapat potongan gopay coin.

Untuk sobat Campusnesia yang mau beli buku Buku Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan di Tokopedia, bisa klik di sini.


2. Buku Ich Komme Aus Sewon, Hidup anak blasteran yang enggak ajaib-ajaib amat
Buku kedua inceran saya adalah sebuah buku bergenre komedik tulisan mbak bul KATHARINA STÖGMÜLLER asli Sewonderland yang lahir dari campuran ibu Bantul dan bapak bule Austria pada 3 Oktober 1997.

Sekali lagi karena sebelumnya pernah menonton beliau di wawancara mas Puthut EA di Putcast dua kali jadi selama membaca terngiang logatnya mbak bul Katrin yang lemah lembut penuh senyuman. Video podcast tersebut jadi salah satu episode paling banyak ditonton, hingga hari ini sudah disaksikan sebanyak 1.978.699 kali, bagi sobat yang mau nonton bisa klik di sini.

Buku setebal 158 halaman ini sudah cetak dua kali, pertama Mei 2001 dan kedua Oktober 2001 diterbitkan oleh Buku Mojok saya beli seharga 46.400 dapat diskon 20% dari harga asli 58.000 di tokopedia.

Sepanjang hidupnya, mbak Katharina Stögmüller sudah kenyang dengan komentar-komentar yang secara “ajaib” dilontarkan orang-orang Indonesia pada umumnya. Terlahir sebagai anak blasteran Jawa-Austria dengan fisik yang lebih dominan ras Kaukasia-nya membuat banyak orang berpikir hidup Katharina “enak-enak” saja di Indonesia.


Dalam buku yang bisa selesai dalam sekali duduk ini, saya diajak mengikuti kisah hidup mbak Katharina sejak lahir hingga TK di Austria dengan teman masa kecilnya yang baik dan njengkeli hingga bedhol desa pindah ke Indonesia bersama ayah ibunya.

Spoiler salah satu bagian paling ngakak menurut saya di buku ini ketika mbak Kathrina sedang wisata ke Malioboro, oleh para penarik becak ditawari dengan bahasa Inggris karena wajahnya yang bule, plot twist oleh mbak kathrina dibalas "Mboten pak, kulo saking Sewon.." wk wkkw, sumpah kocak habis, apalagi dengan logat khas mbak Kathrina.

Bagian bagaimana strugglingnya mbak bul yang tak bisa bahasa indonesia dan jawa diantara para anak jogja membuat ikut sedih, di saat bersamaan ngakak tentang mbak Kathrin yang berteman dengan ayam dan bermain di kandang karena tak punya teman.

Pesan tentang kesetaraan dan toleransi juga kuat, masa kecil mbak Kathrin yang blasteran sering jadi sasaran bully teman-temannya hingga ia bisa berdamai dan menjalani hidupnya dengan penerimaan.

Gaya penulisan yang santai diselingi bahasa Jerman dan Jawa membuat buku ini semakin menarik, untuk sobat yang bukan orang jawa jangan khawatir karena ada translete untuk setiap istilah kata Jerman dan Jawa nya.

Secara keseluruhan buku Ich Komme Aus Sewon, Hidup anak blasteran yang enggak ajaib-ajaib amat sangat menghibur, cocok jadi bacaan santai di saat senggang, rekomended.

Untuk sobat Campusnesia yang mau beli buku Buku Ich Komme Aus Sewon lewat Tokopedia, bisa klik di sini.


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Review Buku 5 Tahun Mojok, tentang bagaimana media kecil lahir, tumbuh dan mencoba bertahan" dan "Ich Komme Aus Sewon, Hidup anak blasteran yang enggak ajaib-ajaib amat" yang Inspiratif dan Menghibur.

Sebagai penutup terima kasih Buku Mojok, selain pengiriman yang cepat dalam packinganya juga dikasih bonus stiker dan permen loli pop, jadi bisa dinikmati sembari membaca buku, tapi kalau pas puasa nunggu berbuka ya.

Semoga beranfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Baca Juga:











upcoming serach mojok artinya berada di posisi pojokan atau berkumpul bersama, mojok.co adalah media online dengan tulisan opini seputar budaya, sosial politik, hukum dan agama yang ditulis dengan gaya yang satire, serius dan kocak.

mojok buku adalah lini bisnis penerbitan dari mojok.co dengan judul-judul yang unik dan menarik, mojok sumber kencono.

mojok terminal adalah program User Generated Content (UGC) mewadahi tulisan dari pembaca mojok dan dapat honorarium untuk setiap tulisan yang dimuat, sedikit lebih gampang daripada rubrik esay.

mojok store adalah toko online dari media online mojok.co, dokter yang indigo mojok, mojok brawijaya.

Alur Cerita, Review dan Penjelasan Post Credit Scene Film Ant-Man and the Wasp Quantumania

0
 


Campusnesia.co.id - "I don't have to win, we both just have to lose." Sebuah penggalan dialog Scott Lang dalam trailer terbaru film Ant-Man and the Wasp: Quantumania saat dihajar oleh Kang di alam Quantum.

Film dari franchise MCU Ant-Man and the Wasp: Quantumania akan tayang secara global mulai tanggal 17 Februari 2023 dan kabarnya di fan indonesia bakal bisa nonton lebih awal pada tanggal 15 Februari 2023.

Secara plot film Ant-Man and the Wasp: Quantumania bakal jadi pondasi event besar di film selanjutnya yaitu Avenger Secret War.

Film ke 32 MCU ini disutradarai oleh Peyton Reed, skenario ditulis oleh Jeff Loveness, dan dibintangi oleh Paul Rudd sebagai Scott Lang dan Evangeline Lilly sebagai Hope van Dyne, bersama Michael Douglas, Michelle Pfeiffer, Kathryn Newton, dan Jonathan Majors.


Pemeran film Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Paul Rudd sebagai Scott Lang / Ant-Man: Seorang Avengers dan mantan penjahat kelas teri dengan setelan yang memungkinkannya menyusut atau tumbuh dalam skala sambil meningkatkan kekuatan.

Evangeline Lilly sebagai Hope van Dyne / Wasp: Putri dari Hank Pym dan Janet van Dyne yang mendapatkan setelan serupa dan mantel Wasp dari ibunya.

Michael Douglas sebagai Hank Pym: Mantan agen S.H.I.E.L.D., ahli entomologi, dan fisikawan yang menjadi Ant-Man (original) setelah membuat setelan itu.

Michelle Pfeiffer sebagai Janet van Dyne: Istri Pym, ibu Hope, dan Wasp asli, yang hilang di Quantum Realm selama 30 tahun.

Kathryn Newton sebagai Cassie Lang: Putri Scott Lang. Newton menggantikan Emma Fuhrmann yang memerankan karakter di Avengers: Endgame (2019).

Jonathan Majors sebagai Kang the Conqueror


Sinopsis film Ant-Man and the Wasp: Quantumania
Scott Lang dan Hope van Dyne, bersama dengan orang tua Hope Hank Pym dan Janet van Dyne dan putri Lang Cassie, melakukan petualangan baru menjelajahi Alam Kuantum yang mendorong batas mereka dan berjuang mereka melawan Kang Sang Penakluk.

Kang dalam film ini adalah versi jahat dari universe yang berbeda dengan yang didatangi oleh Loki.

Kabarnya film ini juga bakal jadi pondasi untuk film avenger secret war.


Poster film Ant-Man and the Wasp: Quantumania



Trailer film Ant-Man and the Wasp: Quantumania


Review film Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Walau banyak orang gak suka, tapi secara pribadi saya mengatakan ini adalah another film MCU yang bagus :). Jujur dibanding Black Panther 2 kemarin, Ant-man and the Wasp Quantumania lebih bisa dinikmati.

Berikut review saya tentu saja akan mengandung Spoiler, jadi yang belum nonton dan gak mau kena spoiler jangan lanjut baca.

Scott Lang jadi populer setelah peristiwa di Avenger End Game, ia menulis buku dan dikenal banyak orang. Namun dalam dirinya ada kehampaan rasa bersalah terhadap sang Putri Cassie yang saat ditinggal amsuk Quantum Realm masih kecil begitu keluar sudah jadi gadus remaja tanpa sosok ayah.

Hingga suatu hari Cassie ditangkap polisi karena mengecilkan mobil patroli yang menembakan gas air mata ke unjuk rasa damai, hmmm familiar ya.

Sesampainya di rumah mereka berkumpul Scott Lang, Hope, Hank Phym, Janet dan Cassie menunjukkan alat ciptaanya pengirim sinyal ke Quantum Realm agar jika terjadi sesuatu seperti pada yahnya dahulu bisa diselamatkan segera.

Alat itu tiba-tiba mallfungsi dan mereka sekeluarag tersedot ke Quantum Realm.

Di Qantum Realm ternyata banyak ada kehidupan yang beragam banyak makhluk dari semacam hewan, alien hingga yang wujudnya seperti manusia.

Ternyata di sini ada seorang penguasa bernama Kang the Qonqueror, varian lain dari He who remains yang kita kenal di series Loki.

Kang versi ini jahat, ia ingin menguasi semua universe dengan membunuh versi lain dari dirinya hingga ia diasingkan ke Quantum Realm.

Ia punya alat untuk berpindah universe yang dihancurkan oleh Janet saat sadar bahwa Kang yang sempat ia tolong adalah karakter jahat.

Cassie disandera dan Ant-man diminta mengambil alat berpindah universe oleh Kang, lalu kemudian datang bala bantuan Hope, Janet, Hank dan seut-semutnya yang jadi cerdas karena ikut tersedot ke Quantum Realm serta penduduka asli di sini.

Happy ending, tapi mid credit dan after credit scenenya membuat penasaran.

Sebagaimana sudah diketahui bahwa film Aant-man dan the wasp ini adalah pembuka phase 5 MCU yang akan diakhiri degan perang besar di Avenger Kang Dinasty dan Avenger Secret War, sebagai sebuah set up dan pembuka untuk mengenalkan karakter villain besar yaitu Kang dan varian jahatnya, film ini cukup baik.

Ending bahagianya membuat penonton lega sekaligus overthinking persis yang dialami scott lang di akhir film yang kalau dalam Quantum Realm overthinking bisa menjelma jadi belahan sosok diri kita yang lain.

Mid Credit dan after credit scene menunjukkan varian kang lain yangdisebut kang dinasty, banyak yang menyebut karakter yang muncul adalah Iron Lad, Kid Immortus, Centurion Scarlet, Rama-Tut, dan Immortus serta ada penampakan Victor Timely.


Mengenal Kang the Conqueror, Karakter Marvel yang Ada di Serial Loki
 
Dilansir dari marvel.fandom.com, Kang the Conqueror dikenal dengan nama aslinya yakni Nathaniel Richards.

Nathaniel Richards telah memiliki berbagai inkarnasi selama bertahun-tahun. Pada setiap reinkarnasinya, Nathaniel memiliki sejarahnya sendiri yang terus berkembang.

Nathaniel Richards sebenarnya bukan hanya dikenal sebagai Kang the Conqueror. Dia juga dikenal menjadi banyak sosok di komik sesuai dengan latar belakang kisahnya.

Nathaniel dikenal sebagai Iron Lad, Kid Immortus, Centurion Scarlet, Rama-Tut, dan Immortus. Pada artikel ini, hanya akan dijelaskan Nathaniel Richards sebagai Kang the Conqueror.

Asal-usul Kang the Conqueror 
 
Dalam komik, Nathaniel Richards lahir di abad ke-30 di Earth-6311. Nathaniel pada abad 30 menemukan mesin waktu, dan mencoba melintasi berbagai garis waktu.

Beberapa tokoh juga dikaitkan dengan Nathaniel Richards, termasuk Reed Richards yang merupakan anggota Fantastic Four dan raja Latverian yang dikenal sebagai Dr. Doom.

Kang pertama kali menaklukkan Bumi, kemudian mulai menaklukkan galaksi, mengambil alih seluruh kerajaan.

Hal itu tak cukup untuk Kang, dia menjelajah ke zaman pahlawan modern dan berusaha untuk menaklukkannya juga.

Kang pernah muncul sebentar di Times Square di New York City, sekitar tahun 1939.

Hal tersebut membuatnya menjadi daya tarik untuk media, tetapi dianggap sebagai tipuan oleh pihak berwenang saat itu.

Nathaniel tidak bisa dibilang sebagai penjahat murni, karena beberapa versi dari dirinya juga membela yang benar.

Nathaniel yang berwujud Kang the Conqueror secara resmi akan kembali ke MCU di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania, dugaan penulis yang akan muncul nanti adalah varian lain dari Kang mungkin yang jahat, karena yang baik di series Loki sudah dibunuh Sylvie.


===