Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Masyarakat Weron Tegalharjo Pati Gelar Tradisi Rebo Wekasan, Ajak Warga Berkumpul Berdoa Bersama

0


Campusnesia.co.id - Pati 03/09/2024. Warga Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati malam ini menggelar tasyakuran Rebo Wekasan yang diadakan di lapangan Weron Sport Center tepatnya di wilayah RT 01 RW 05.

Mengutip laman Detik.com, Rebo Wekasan yang juga dikenal sebagai Rabu Pungkasan atau Rabu Wekasan. Rabu Wekasan merujuk pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah atau bulan Sapar dalam kalender Jawa. Selain itu, kata "syafar" juga identik dengan kata "sapar" atau nama bulan yang kedua dalam kalender Jawa. Kata "wekasan" sendiri artinya pungkasan atau akhiran.

Tadisi ini dilaksanakan pada Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriah. Warga menggelar tradisi ini dengan berbagai ritual dan kegiatan. Tradisi ini dipercaya sebagai upaya menolak bala (musibah atau bencana) dan wujud rasa syukur. Kegiatan yang dilakukan berkisar pada kegiatan berdo'a, Sholat Sunnah, bersedekah. Rebo Wekasan merupakan wujud Akulturasi Budaya Jawa (Islam dan Jawa).

Acara dihadiri oleh warga dari RT 01, 02 dan 06 mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak dengan masing-masing membawa berkat berupa nasi lengkap dengan lauk pauk, sayur mayur, jajanan hingga buah-buahan.

Tasyakuran atau yang oleh warga lebih akrab disebut kondangan malam ini dipimpin oleh Bapak Supardi selaku Ketua RT 01 dan untuk doa dipimpin oleh Bapak Reban sebagai tokoh sesepuh Dukuh Weron.




Kegiatan berlangsung selepas Magrib hingga menjelang Isya dalam suasana cuaca cerah dan meriah, tampak warga antusias mengikuti kegiatan. Setelah doa selesai secara bersama-sama dengan penuh kekeluargaan warga yang hadir menikmati berkat yang tadi dibawa, saling bertukar nasi, sayur mayur, lauk pauk, jajanan dan buah. Berkat yang telah didoakan ini dipercaya penuh keberkahan sehingga warga penuh semangat menikmatinya.

Berdasar penuturan warga, tradisi ini sudah berlangsung beberapa kali, selain sebagai upaya nguri-nguri tradisi, ungkapan syukur dan berdoa bersama kegiatan serupa juga bertujuan menjalin silaturahmi menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kerukunan antar warga.

Bagaimana dengan daerah sobat pembaca? apakah ada juga tradisi memperingati Rebo Wekasan juga? ada acara apa saja? share di kolom komentar ya.




Penulis
Achmad Munandar

Peta Tata Guna Lahan Desa Tengeng Wetan sebagai Media Informasi Penggunaan Lahan untuk Warga Desa

0



Campusnesia.co.idPerubahan penggunaan lahan pada dasarnya tidak dapat dihindarkan dalam pelaksanaan pembangunan, kenyataan bahwa penggunaan peta tata guna lahan sangat erat kaitannya dengan berbagai keperluan termasuk diantaranya pengelolaan daerah aliran sungai, teknis kehutanan, konservasi tanah dan air, jaringan jalan, reklamasi lahan-lahan terdegradasi, lahan pemukiman, serta masih banyak lagi kegiatan yang sangat memerlukan informasi lahan (Mangiri 2018).

Dalam upaya mendukung perencanaan dan pengelolaan wilayah yang lebih baik, mahasiswa dari Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro telah berhasil menyusun peta tata guna lahan untuk wilayah Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam perencanaan tata ruang wilayah dengan memanfaatkan pengetahuan geologi dan teknologi pemetaan. Dengan adanya Peta Penggunaan Lahan Desa Tengeng Wetan diharapkan masyarakat Desa Tengeng Wetan mengetahui penggunaan lahan apa saja yang ada disetiap dusunnya dan mengetahui potensi tempat lahan yang akan digunakan oleh masyarakat disetiap dusun dengan kondisi sumberdaya alam/ buatan yang akan dibuat keberlanjutan sesuai lokasi yang akan digunakan sebagai objek pembangunan di Desa Tengeng Wetan tersebut.

 

Proses pembuatan peta tata guna lahan diawali dengan survey penggunaan lahan dan batas-batas lahan di Desa Tengeng Wetan. Data ini mencakup informasi mengenai jenis penggunaan lahan seperti pertanian, pemukiman, dan fasilitas umum seperti sekolah dasar, Tk, lapangan, serta fitur geografis seperti sungai dan jalan menggunakan software ARCGIS 10.3.1. Setelah itu dilakukan proses editing layout peta untuk membuat dan mengedit elemen-elemen dalam peta seperti judul peta, legenda, arah mata angin, skala, garis lintang dan garis bujur. Peta tata guna lahan dicetak dengan ukuran kertas HVS 42 x 59,4 cm.

Hasil Peta yang telah dibuat memuat berbagai informasi yaitu: penggunaan lahan seperti pertanian, pemukiman, dan fasilitas umum seperti sekolah dasar, Tk, lapangan, serta fitur geografis seperti sungai dan jalan. Penyerahan Peta dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Desa Tengeng Wetan yang diwakilkan dengan Pak Haryatno selaku Sekretaris Desa Tengeng Wetan,. “Saya Ucapkan Terimakasih banyak atas mas mba Perangkat Desa serta teman-teman KKN Undip yang telah membantu Pembuatan Peta ini.”



Penulis : 
‘Afiifah Nur Kamiliya
 
Dosen Pembimbing
Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si

Lokasi : 
Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Siwalan
Kabupaten Pekalongan.

Editor:
Achmad Munandar

12 Obat Alami untuk Menghilangkan Bau Badan Cocok untuk Mahasiswa

0



Campusnesia.co.id - Bagi sobat pembaca yang kini sudah mulai kuliah dan jadi mahasiswa, aktifitas di dalam dan luar kampus akan menyita banyak waktu dan energi. Walau demikian kebersihan dan kesehatan tubuh tetap mesti dijaga.

Bau badan adalah salah satu hal yang sering timbul dan dialami oleh mahasiswa dengan seabrek aktfitas perkuliahan, praktikum hingga organisasi sehingga tidak jarang mengganggu sosialisasi dan menguangi kepercayaan diri di depan umum.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan informasi tentang 10 Obat Alami untuk Menghilangkan Bau Badan yang Perlu Diketahui, apa saja? berikut daftar lengkapnya:


Bau badan disebabkan oleh campuran bakteri dan keringat pada kulit Anda. Mengutip Cleveland Clinic, kulit kita secara alami ditutupi dengan bakteri. Saat kita berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri kulit, sehingga terbentuklah bau badan. Bau badan setiap orang bervariasi, bisa sangat menyengat tidak sedap dan ada yang tak tercium.

Hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang kita makan atau miliki, seperti Makanan, Hormon, Obat dan beberapa kondisi medis dan penyakit yang kita miliki juga bisa menyebabkan bau badan kita tidak sedap, seperti: Diabetes, Asam urat, Mati haid, Tiroid yang terlalu aktif, Penyakit hati, Penyakit ginjal dan Penyakit menular.

Jika Anda menderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis terkait diabetes. Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau.

Jika Anda mengidap penyakit hati atau ginjal, Anda mungkin akan mengeluarkan bau badan seperti pemutih karena penumpukan racun di tubuh.

Untuk menghilangkan bau badan sesaat, Anda bisa melakukan perawatan diri, seperti mandi secara teratur dan menggunakan beberapa obat alami.

Mandi secara teratur setiap hari dengan sabun antibakteri akan menghilangkan bakteri pada kulit Anda, sehingga bisa mencegah bau badan yang tidak sedap dan menjaga kebersihan tubuh.

Mengutip Stylecraze, berikut beberapa obat alami yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan bau badan:


1. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh adalah antiseptik alami dan memiliki sifat antibakteri. Sebagai antiseptik, minyak pohon teh dapat membantu menangkal bakteri dan jamur yang ada pada kulit, sehingga bermanfaat untuk mencegah terbentuknya bau tidak sedap.

Cara menggunakan obat alami dari minyak pohon teh sebagai berikut: Encerkan 2 sendok teh minyak pohon teh dengan 2 sendok makan air, oleskan capuran tersebut langsung pada ketiak dan area lain. Anda bisa melakukan in setiap hari untuk menghilangkan bau badan.


2. Minyak levender
Minyak esensial lavender bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau. Jika dicampurkan dengan tepung jagung (maizena) dan soda kue dapat menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan. Maizena dan soda kue dapat menjaga kulit tetap kering, sehingga mencegah penumpukan bakteri.

Cara meramu minyak levender menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan sebagai berikut: Campur 10 tetes minyak esensial levender dengan 3 sendok teh maizena dan 2 sendok teh soda kue. Ini akan menjadi bubuk deodoran alami. Simpan campuran itu di tempat tertutup selama beberapa hari. Oleskan campuran minyak levender ini sesuai kebutuhan. Bubuk deodoran alami ini dapat Anda gunakan setiap hari.


3. Minyak kelapa
Minyak kelapa kaya akan asam laurat, yang dikenal dapat menghilangkan bakteri yang ada di tubuh kita, sehingga membantu menghilangkan bau badan.

Cara menggunakan minyak kelapa sebagai obat alami untuk menghilangkan bau badan sebagai berikut: Gosokkan minyak kelapa langsung ke bagian badan yang sering mengeluarkan keringat, seperti ketiak. Campurkan 1 sendok teh bubuk asam sitrat dengan secangkir air untuk membilas bagian badan yang digosok minyak kelapa. Keringkan tubuh dengan handuk dan oleskan minyak kelapa, Anda bisa melakukan cara ini setiap hari sebagai cara untuk menghilangkan bau badan.


4. Minyak peppermint
Peppermint memiliki sifat antibakteri. Jika diramu dengan minyak kelapa, maizena, dan soda kue, dapat menjadi alternatif deodoran yang dibeli di toko.

Minyak kelapa juga memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu membunuh bakteri yang ada di kulit. Tepung jagung dan soda kue menjaga kulit tetap kering dan bebas keringat.

Cara meramu minyak peppermint menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan sebagai berikut: Anda dapat mengoleskan beberapa tetes minyak peppermint secara langsung atau mencampur 10 tetes minyak peppermint dengan air untuk kemudian disemprotkan ke ketiak Anda. Jika Anda ingin ketiak tetap kering, campurkan 10 tetes minyak peppermint dengan 4 sendok minyak kelapa, 4 sendok makan tepung jagung, dan 4 sendok makan soda kue. Dinginkan campuran ini, masukkan ke wadah tertutup, lalu gunakan saat dibutuhkan. Anda dapat menggunakannya obat alami minyak peppermint ini setiap hari.


5. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dan asam tanat yang bisa membantu menghilangkan bau badan dari dalam.

Sementara, menggunakan teh hijau secara eksternal bisa membantu kulit tetap kering dan menjaga bakteri tetap terkendali.

Asupan teh hijau setiap hari membantu membuang semua racun keluar dari tubuh.

Cara meramu teh hijau menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan Anda sebagai berikut: Rebus air secukupnya dalam teko dan tambahkan daun teh hijau.
Diamkan hingga agak dingin, lalu ambil ampasnya. Oleskan, ampas teh hijau ini ke area badan Anda yang sering mengeluarkan keringat tidak sedap. Sementara, minuman teh hijau dapat Anda minum untuk membantu mengatasi bau badan tidak sedap dari dalam. Disarankan untuk mengoleskan ampas teh hijau hanya di hari-hari tertentu saja, tidak dianjurkan setiap hari karena bisa membuat kulit kering untuk beberapa jenis kulit.



6. Air lemon
Sifat air lemon bisa menurunkan pH tubuh, yang akan membuat bakteri sulit bertahan hidup di kulit kita. Sehingga, air lemon bisa menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan Anda.

Cara praktis menggunakan air lemon menjadi obat alami menghilangkan bau badan, yaitu: Potong lemon menjadi dua bagian dan gosokkan langsung pada ketiak Anda. Biarkan hingga benar-benar kering. Cuci bersih dengan air hangat. Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda bisa mengencerkan air lemon dengan beberapa tetes air lalu mengoleskannya pada ketiak. Anda dapat melakukan cara praktis ini setiap hari di rumah.


7. Cuka sari apel
Cuka sari apel dikenal karena kemampuannya untuk membunuh dan mencegah pembentukan bakteri. Sehingga, ini dapat mencegah terbentuknya bau badan yang tidak sedap.

Cara menggunakan cuka sari apel menjadi obat alami untuk menghilangkan bau badan sebagai berikut: Cuka sari apel dapat langsung dioleskan ke ketiak dan bagian tubuh lainnya menggunakan bola kapas. Sebagai alternatif, setengah cangkir cuka sari apel dapat dicampur dengan satu cangkir air dan digunakan sebagai deodoran.Ini adalah alternatif deodoran yang dibeli di toko, yang dapat digunakan secara teratur sesuai kebutuhan.



8. Garam epsom
Garam epsom memiliki sifat antioksidan yang dikenal bisa mendetoksifikasi tubuh kita. Garam ini juga membantu tubuh menghasilkan hormon yang disebut serotonin, yang membantunya rileks. Sehingga, garam epsom bisa menghilangkan stres yang pada gilirannya akan mengurangi produksi keringat dan menghilangkan bau badan kita.

Cara menggunakan garam epsom sebagai obat alami menghilangkan bau badan sebagai berikut: Isi bak mandi (bathtub) dengan air hangat dan tuangkan 2-3 cangkir garam epsom ke dalamnya. Lalu, berendamlah di dalamnya dengan santai. Cara ini bisa Anda lakukan 3 kali seminggu.



9. Tomat
Sifat asam pada tomat bisa membunuh bakteri yang ada pada kulit kita. Sementara, sifat astringennya bisa mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi keringat yang memicu bau badan.

Cara menggunakan tomat sebagai obat alami untuk menghilangkan bau badan, yaitu: Isi bak mandi Anda dengan air hangat, lalu tambahkan jus tomat 450 gram atau 473 ml. Lalu, berendamlah di bak mandi tersebut dengan rileks selama 20-30 menit. Anda bisa melakukan cara ini 3-4 kali seminggu.


10. Air mawar
Air mawar bersifat astringen, yaitu bisa mengurangi ukuran pori-pori yang ada pada kulit.
Selain itu, air mawar bisa mengurangi produksi keringat dan memberikan aroma bunga pada badan kita.

Cara menggunakan air mawar untuk menjadi obat alami menghhilangkan bau badan yaitu: Campurkan 3 sendok makan air mawar dengan 1 sendok makan cuka sari apel Simpan campuran ini dalam botol dan semprotkan pada ketiak dan bagian tubuh lainnya kapan pun diperlukan. Cara ini bisa Anda lakukan setiap hari untuk menghilangkan bau badan Anda.


11. Tawas
Tawas asli berbentuk bongkahan batu kristal. Namun, tawas dalam bentuk bubuk, semprot maupun cair  kini sudah banyak dijual dipasaran. Kamu bisa memilih produknya sesuai kebutuhan kamu.

Apabila kamu memutuskan untuk memakai tawas dalam bentuk bubuk, ikuti langkah-langkah penggunaannya di bawah ini: Keringkan tubuh, terutama bagian ketiak dengan handuk setelah mandi. Larutkan bubuk tawas dengan air secukupnya.  Oleskan larutan tersebut ke bagian ketiak secara merata. Gosok dengan gerakan memutar atau atas-bawah. Diamkan sejenak sampai tawas mengering dengan sendirinya.  Setelah kering, kenakan pakaian  seperti biasanya.

Tawas tidak memiliki kandungan anti perspirant, sehingga tidak dapat mengurangi produksi keringat di ketiak. 


12. Daun Beluntas/Luntas
Belum banyak yang tahu kalau daun beluntas termasuk jenis sayuran untuk menghilangkan bau badan. Kamu bisa menyantap daun beluntas sebagai lalap atau meminum air rebusan daun beluntas sebagai alternatif.




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang 10 Obat Alami untuk Menghilangkan Bau Badan Cocok untuk Mahasiswa, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber:
- https://health.kompas.com/read/22K12103000868/10-obat-alami-untuk-menghilangkan-bau-badan-yang-perlu-diketahui?page=all#page2

- https://puskesmaskutaselatan.badungkab.go.id/artikel/46010-10-obat-alami-untuk-menghilangkan-bau-badan-yang-perlu-diketahui

Mahasiswa KKN Wujudkan Infografis Kependudukan Desa Gilirejo yang Menarik dan Informatif

0




Campusnesia.co.id - Sragen (09/08) - Mahasiswa Tim II KKN UNDIP menemukan bahwa di kantor Desa Gilirejo belum terdapat informasi mengenai kependudukan yang dapat ditampilkan kepada warga dan pengunjung desa. Setelah melakukan wawancara dengan perangkat desa, terungkap bahwa data kependudukan sebenarnya sudah ada, namun data tersebut belum pernah disajikan secara visual di kantor desa. Menyadari pentingnya informasi ini bagi transparansi dan perencanaan pembangunan desa, mahasiswa KKN mengusulkan sebuah program untuk membuat infografis kependudukan yang menarik berdasarkan data yang telah tersedia di desa tersebut. Dalam merealisasikan program ini, mahasiswa KKN berkoordinasi dengan bagian IT atau tata usaha di perangkat desa untuk memperoleh akses dan mengumpulkan data-data yang diperlukan, sehingga infografis yang dihasilkan nantinya dapat mencerminkan kondisi demografis desa di Desa Gilirejo.

Infografis merupakan bentuk visualisasi data yang menggabungkan elemen grafis dengan informasi penting untuk menyampaikan pesan secara efektif dan mudah dipahami yang dikemas dengan semenarik mungkin. Dalam infografis kependudukan ini, mahasiswa KKN memasukkan beberapa informasi penting yang mencakup geografi desa, rasio jenis kelamin, distribusi agama, mata pencaharian utama, tingkat kepadatan penduduk, dan komoditas pertanian yang menjadi andalan desa. 

Penyerahan poster infografis kependudukan Desa Gilirejo kepada pemerintah desa dilaksanakan pada Jum’at, 9 Agustus 2024, di Balai Desa Gilirejo. Diharapkan, dengan adanya infografis ini, masyarakat Desa Gilirejo dapat dengan mudah mengakses dan memahami data kependudukan, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mereka akan kondisi demografis desa, serta mendorong partisipasi aktif dalam perencanaan dan pembangunan desa di masa depan. Selain itu, infografis ini juga diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna bagi perangkat desa dalam mengambil keputusan yang berbasis data untuk kesejahteraan bersama.



Penulis : 
Hanum Wifani Khasanah 
(Matematika - FSM)

Dosen Pembimbing Lapangan : 
Mochammad Rizki Fitrianto, S.AP., M.AP

Editor:
Achmad Munandar

Maksimalkan Potensi Bisnis! Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Beralih ke WhatsApp Business

0



Campusnesia.co.id - Dalam era digital yang semakin berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus berupaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi. Salah satu strategi yang kini banyak digunakan oleh pelaku UMKM adalah pengoptimalan WhatsApp Business sebagai alat komunikasi dan pemasaran. Aplikasi ini tidak hanya menjadi platform untuk berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas jangkauan pasar.

Beberapa UMKM di Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar masih menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usaha kecil mereka. Salah satu UMKM yang belum memanfaatkan platform digital secara optimal adalah usaha cilok yang cukup dikenal di desa tersebut. Menyadari potensi besar dari penggunaan teknologi untuk mengembangkan bisnis, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro berinisiatif untuk memberikan edukasi dan membantu pemilik usaha cilok dan minuman dalam membuat dan mengoptimalkan akun WhatsApp Business.

Mahasiswa KKN memulai inisiatif ini dengan mengadakan dialog langsung dengan pemilik UMKM cilok dan minuman untuk memahami tantangan yang dihadapi dalam operasional usaha. Selama diskusi, mahasiswa menjelaskan pentingnya memanfaatkan WhatsApp Business sebagai alat untuk memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan profesionalisme dalam berinteraksi dengan konsumen. Edukasi ini menekankan manfaat yang bisa diperoleh, seperti kemudahan dalam menampilkan katalog produk, mengatur komunikasi dengan pelanggan, dan menggunakan fitur otomatis untuk meningkatkan efisiensi.


Setelah memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya WhatsApp Business, mahasiswa KKN membantu pemilik usaha cilok dan minuman dalam proses pembuatan akun. Langkah demi langkah, pemilik usaha diajarkan bagaimana mengatur profil bisnis dengan informasi yang lengkap, menambahkan katalog produk yang menarik, dan memanfaatkan fitur-fitur seperti pesan otomatis untuk mempermudah transaksi. Mahasiswa juga memastikan bahwa pemilik usaha memahami cara menggunakan fitur-fitur tambahan seperti label pelanggan untuk mengorganisir kontak, serta memanfaatkan status WhatsApp sebagai media promosi.

WhatsApp Business menawarkan berbagai fitur yang sangat mendukung kebutuhan UMKM, seperti profil bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk melihat informasi lengkap mengenai usaha, mulai dari alamat, deskripsi bisnis, hingga katalog produk. Dengan fitur ini, pelaku usaha dapat lebih mudah memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada calon pelanggan. Selain itu, fitur pesan otomatis dan balasan cepat membantu UMKM dalam menjaga komunikasi yang responsif dengan pelanggan, bahkan di luar jam operasional.

Respons dari pemilik UMKM cilok dan minuman sangat positif. Dengan bimbingan yang diberikan, ia merasa lebih siap dan percaya diri untuk memanfaatkan WhatsApp Business dalam mengembangkan usahanya. Mahasiswa KKN juga memberikan beberapa saran praktis terkait strategi pemasaran, seperti bagaimana menjaga hubungan baik dengan pelanggan melalui pesan personal dan konsisten, serta cara memanfaatkan momen-momen tertentu untuk promosi melalui fitur status.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM cilok dan minuman di Desa Karangmojo, dan menjadi model bagi pelaku usaha lainnya di desa tersebut. Penggunaan teknologi digital seperti WhatsApp Business dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan.




Penulis: 
Aisyah Latifa 
(Fakultas Ekonomika dan Bisnis/12010121140260)

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi Menabung dan Ajak Siswa SD Buat Celengan Kreatif

0



Campusnesia.co.id - Dalam era di mana kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini dan kepedulian terhadap lingkungan semakin mendesak, diperlukan langkah-langkah konkret untuk membentuk kebiasaan baik pada generasi muda. Di Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro, Aisyah Latifa, melihat peluang untuk memberikan kontribusi positif melalui program edukasi menabung dan pembuatan celengan dari limbah botol plastik. Program ini dirancang untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung, sekaligus mengajak mereka peduli terhadap lingkungan dengan cara yang kreatif.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di SDN 01 Karangmojo, khususnya di kelas 4B. Aisyah memulai dengan memberikan pemaparan mengenai pentingnya menabung. Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa menabung bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga tentang belajar mengelola keuangan secara bijak, merencanakan masa depan, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, sehingga siswa-siswi dapat dengan mudah memahami dan tertarik untuk mulai menabung.

Setelah materi mengenai menabung disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan celengan dari limbah botol plastik. Aisyah memilih tema ini untuk mengajarkan dua nilai penting sekaligus: pengelolaan keuangan dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan menggunakan botol plastik bekas, siswa-siswi diajak untuk berkreasi membuat celengan mereka sendiri. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik dan kreativitas anak-anak, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya mendaur ulang limbah plastik.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme siswa-siswi sangat tinggi. Mereka dengan penuh semangat mengikuti setiap langkah yang diajarkan, mulai dari menghias botol hingga merakitnya menjadi celengan yang kokoh. Aisyah juga aktif mendampingi setiap siswa, memastikan bahwa mereka dapat menyelesaikan celengan dengan baik. Melihat hasil karya mereka sendiri, siswa-siswi tampak bangga dan senang, yang semakin memperkuat motivasi mereka untuk mulai menabung.


Sebagai penutup, celengan-celengan yang telah selesai dibuat dibagikan kepada siswa-siswi sebagai hadiah. Aisyah berharap, dengan adanya celengan ini, anak-anak akan lebih termotivasi untuk menabung di rumah. Program ini juga diharapkan dapat menjadi titik awal bagi para siswa untuk mulai berpikir tentang pentingnya pengelolaan keuangan, serta menjadi lebih peduli terhadap lingkungan melalui kebiasaan mendaur ulang.

Inisiatif yang dilakukan oleh Aisyah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa-siswi SDN 01 Karangmojo. Selain menanamkan kebiasaan menabung sejak dini, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan melalui pemanfaatan limbah plastik. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan pendidikan keuangan dan lingkungan dalam kegiatan pembelajaran mereka.




Penulis: 
Aisyah Latifa 
(Fakultas Ekonomika dan Bisnis/12010121140260)


Editor:
Achmad Munandar

Pelatihan Pembuatan Ecoprint KKN TIM II UNDIP Bersama Ibu-Ibu Dusun Magersari

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM  II Universitas Diponegoro berhasil mengadakan pelatihan Ecoprint untuk ibu-ibu di Dusun Magersari, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (23/7/2024) lalu, bertempat di kediaman ibu kepala dusun. Mahasiswa memberikan pelatihan tentang teknik ecoprint menggunakan metode pound.

Ecoprint adalah teknik mencetak motif dari alam ke media yang juga berasal dari alam. Teknik pound adalah salah satu cara yang mudah dan praktis untuk diaplikasikan. Mahasiswa KKN TIM II Undip bersama dengan 40 ibu-ibu berkumpul dan memulai acara dengan sambutan dari ibu kepala dusun, diikuti dengan penyampaian materi tentang ecoprint.
 

Materi ecoprint disampaikan oleh Wanoja Aghisna, mahasiswa jurusan Agribisnis Universitas Diponegoro. Tujuannya adalah untuk mengenalkan teknik ecoprint serta memberikan edukasi lebih mendalam tentang metode pound. Ibu-ibu di Dusun Magersari sangat antusias, karena banyak yang belum mengenai teknik pembuatan ecoprint.

Setelah pemaparan materi singkat, mahasiswa KKN TIM II Undip bersama ibu-ibu dusun memulai praktik pembuatan ecoprint. Proses ini dilakukan pada media pouch berbahan kanvas yang disediakan oleh mahasiswa KKN, serta dilengkapi dengan alat dan bahan lain yang diperlukan.

Diharapkan pelatihan ini dapat mendorong kreativitas ibu-ibu Dusun Magersari dalam memanfaatkan bahan-bahan alam untuk menciptakan produk yang unik dan kreatif, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat.




Penulis: 
Wanoja Aghisna

Editor:
Achmad Munandar

Kreativitas Lokal, Citra Global: Peningkatan kesadaran akan pentingnya Merek bagi UMKM oleh Mahasiswa Tim 2 KKN Undip

0



Campusnesia.co.id -  Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya Merek untuk UMKM di Desa Ngargosari, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen, Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program sosialisasi dan pelatihan pendaftaran merek kepada UMKM setempat. 

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, merek adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.

Dengan diundangkannya regulasi tersebut, pemerintah telah memfasilitasi perlindungan hukum bagi para pengusaha ataupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya dengan melalui pengembangan branding dengan mendaftarkan merek.

Berdasarkan diskusi dengan Bapak Sri Yono selaku Kepala Desa Ngargosari, UMKM di Desa Ngargosari, khususnya di daerah Boyolayar, sudah terbilang cukup maju dengan ciri khasnya berupa keripik ikan petek. Hal tersebut didasarkan dengan tercapainya penjualan keripik ikan petek ke mancanegara seperti Hongkong oleh salah satu UMKM di daerah Boyolayar. 

Akan tetapi, menurut keterangan Mba Arum sebagai salah satu penggiat usaha keripik ikan petek, UMKM di Desa Ngargosari belum sadar akan pentingnya pengembangan brand dalam kegiatan berusaha. Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat tingkat penjualan keripik ikan petek oleh UMKM Desa Ngargosari sudah cukup tinggi dan telah mencapai mancanegara. Para penggiat UMKM Desa Ngargosari juga belum terpikirkan untuk mendaftarkan merek usaha mereka kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual demi mendapat perlindungan hukum secara langsung dari pemerintah.

Terkait dengan hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 yang memiliki latar belakang program studi Ilmu Hukum melakukan sosialisasi terkait pentingnya pendaftaran merek demi memajukan UMKM berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Sosialisasi tersebut meliputi tentang pengertian merek menurut hukum di Indonesia, pengenalan peran penting merek dalam berusaha, kategori merek yang tidak bisa didaftarkan, dan cara pendaftaran merek secara online melalui website DJKI.

Sosialisasi tersebut disambut positif oleh warga Desa Ngargosari dilihat dari ramainya peserta yang datang. Selain itu, para peserta sosialisasi juga cukup aktif dalam bertanya tentang pentingnya merek dan brand ini. 

Dengan pengenalan merek dan brand ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya sekaligus mendapat perlindungan hukum terkait dengan merek dari usaha mereka. Dengan berkembangnya UMKM di Desa Ngargosari, sangat besar kemungkinannya perekonomian Desa Ngargosari dapat meningkat, bahkan juga dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Sragen.




Editor:
Achmad Munandar

Strategi Pemetaan Tata Guna Lahan dan Mengungkap Batas Desa Menuju Pengelolaan dan Pembangunan yang Berkelanjutan

0
Gambar 1. Foto Bersama Perangkat Desa 


Campusnesia.co.idKondisi Desa Blacanan termasuk kelompok daerah  pesisir yang cukup luas, desa ini dimanfaatkan dengan berbagai tata guna lahan, namun masih belum ada sebaran terkait data penggunaan tata guna lahan dan luasan batas desanya, maka untuk melengkapi administrasi Vanessa mahasiswi KKN TIM II UNDIP merasa sangat terpanggil untuk memanfaatkan keilmuan geologinya dengan membuat Peta Tata Guna Lahan dan Batas Desa Blacanan. 

Pengelolaan dan pembangunan yang berkelanjutan memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai tata guna lahan dan batas desa. Pemetaan tata guna lahan dan pengungkapan batas desa adalah langkah krusial dalam mencapai pengelolaan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan memahami penggunaan lahan dan batas administratif, dapat merencanakan dan melaksanakan pembangunan secara efektif, mengelola sumber daya dengan bijaksana, serta menghindari konflik dan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. 
 
“Melihat kelengkapan administrasi dari Desa Blacanan yang sangat memprihatinkan, saya sangat tertarik untuk membuat Peta  Tata  Guna Lahan dan Peta Batas Desa Blacanan sebagai salah satu solusi pengembangan berjelanjutan untuk Desa Blacanan”, ungkap Vanessa dengan semangat. 


Gambar 2. Foto Bersama Perangkat Desa 

Peta ini dibuat dengan melakukan pemetaan, processing, analisis menggunakan software serta evaluasi data. Vanessa juga menyajikan peta dalam bentuk digital dan hardfile dalam bentuk Banner yang diserahkan kepada perangkat desa untuk melengkapi administrasi pada web Desa Blacanan dan Balai Desa Blacanan. 

Setelah peta selesai dibuat, Vanessa melakukan pemaparan terkait hasil peta tersebut dan juga memberikan edukasi terkait bagaimana keadaan dari penggunaan tata guna lahan dan  bagaimana kondisi geografis terkait batas wilayah dari Desa Blacanan berdasarkan analisis keilmuan yang dibutuhkan. Sekretaris Desa Blacanan menyambut baik kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Vanessa dan menerima hasil peta yang sudah dibuat “ Berdasarkan edukasi yang sudah dipaparkan dan penjelasan terkait hasil analisis peta, kami menjadi lebih tahu terkait bagaimana pengelolaan dari tata guna lahan dan seberapa luas batasan wilayah dari Desa Blacanan. Peta ini juga membantu kami dalam mengambil langkah-langkah dalam pengembangan berkelanjutan untuk mengatur tata guna lahan Desa Blacanan” ujarnya. 

Kegiatan edukasi dan pembuatan peta yang dilakukan Vanessa menjadi salah satu bukti nyata dari keilmuan yang didalami untuk membantu pengembangan Desa Blacanan. Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 Desa Blacanan. 



#kknundiptim2 #p2kknundip #lppmundip #undip #teknikgeologi #peta

DPL :  
• Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph. D.
• Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si
• Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar

Mengungkap Ancaman Banjir : Pembuatan Peta Kerawanan Banjir dan Peta Curah Hujan Sebagai Strategi Mitigasi Bencana Berbasis Data

0
 

Gambar 1. Proses Pemaparan 


Campusnesia.co.idBanjir Rob merupakan salah satu bencana alam yang setiap harinya melanda Desa Blacanan. Dimana efek dari bencana ini yaitu merusak infrastruktur, mengganggu aktivitas ekonomi, serta menimbulkan risiko kesehatan. Menyadari potensi resiko bencana banjir yang masih mengintai, terutama mengingat lokasi geografis dari Desa Blacanan, Vanessa merasa terpanggil untuk memanfaatkan keilmuan geologinya dengan membuat Peta Kerawanan Banjir dan Peta Curah Hujan Desa Blacanan. 

Pemetaan dan pembuatan peta kerawanan banjir dan peta curah hujan adalah langkah krusial dalam mitigasi bencana banjir dan merupakan proses identifikasi analisis area yang berisiko tinggi mengalami banjir berdasarkan berbagai faktor seperti topografi, penggunaan lahan, dan curah hujan. Dengan memanfaatkan data geospasial dan meteorologi, maka dapat mengidentifikasi risiko dan merancang strategi yang efektif untuk mengurangi dampak banjir.

“Melihat keadaan dari Desa Blacanan yang sangat memprihatinkan, saya sangat bersemangat untuk membuat Peta Kerawanan Banjir dan Peta Curah Hujan Desa Blacanan sebagai salah satu solusi mitigasi bencana”, ungkap Vanessa dengan semangat. 

Peta ini dibuat dengan melakukan pemetaan, processing, analisis menggunakan software serta evaluasi data. Vanessa juga menyajikan peta dalam bentuk digital dan hardfile berukuran A0 yang diserahkan kepada perangkat desa untuk melengkapi administrasi pada web Desa Blacanan dan Balai Desa Blacanan. 


Gambar.2 Foto Saat Proses Penempelan Hasil Peta 


Setelah peta selesai dibuat, Vanessa melakukan pemaparan terkait hasil peta tersebut dan juga memberikan edukasi terkait ruang lingkup kebencanaan banjir serta bagaimana kondisi geografis dari Desa Blacanan berdasarkan analisis keilmuan yang dibutuhkan. Kepala Desa Blacanan menyambut baik kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Vanessa dan menerima hasil peta yang sudah dibuat “ Berdasarkan edukasi yang sudah dipaparkan dan penjelasan terkait hasil analisis peta, kami merasa sangat terbantu untuk mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan dari Desa Blacanan, Peta ini membantu kami dalam mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak banjir dan meningkatkan kesadaran akan tingginya resiko bencana banjir” ujarnya. 

Kegiatan edukasi dan pembuatan peta yang dilakukan Vanessa menjadi salah satu bukti nyata dari keilmuan yang didalami untuk membantu pengembangan Desa Blacanan. Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2024 Desa Blacanan. 



#kknundiptim2 #p2kknundip #lppmundip #undip #teknikgeologi #peta

DPL :  
• Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph. D.
• Ichlasul Ayyub, S.S., M.Si
• Dr. Hari Susanta Nugraha, S.Sos., M.Si.

Editor:
Achmad Munandar