Campusnesia.co.id - Semarang, 14 Juni 2025. Mahasiswa Universitas Diponegoro dari Fakultas Kedokteran, Program Studi Gizi, melaksanakan sosialisasi bertema “Manfaat Yoghurt sebagai Makanan Probiotik” kepada ibu-ibu PKK RT 1 RW 8 Kelurahan Meteseh. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat probiotik bagi kesehatan serta membekali keterampilan membuat yoghurt sehat secara mandiri.
Program edukasi ini dilatarbelakangi oleh hasil survei awal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di wilayah RT 1 RW 8, yang menunjukkan bahwa cukup banyak anak dan ibu mengonsumsi minuman yoghurt kemasan yang tinggi gula. Padahal, konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak.
Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro merancang kegiatan edukatif berupa sosialisasi manfaat yoghurt sebagai makanan probiotik dan pelatihan pembuatan yoghurt secara langsung. Kegiatan ini menyasar 15 ibu-ibu PKK dan bertempat di balai warga RT 1 RW 8.
Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan adalah pemaparan materi interaktif, demonstrasi pembuatan yoghurt rumahan (homemade), sesi tanya jawab, dan pencicipan yoghurt hasil buatan mahasiswa. Media edukasi yang digunakan berupa poster berjudul “Cara Membuat Yoghurt di Rumah” dan “Bahan-Bahan Yoghurt dan Manfaatnya”.
Kegiatan ini tidak hanya memberi informasi, tetapi juga memberi pengalaman praktik langsung yang aplikatif dan mudah diterapkan di rumah. Dengan biaya yang jauh lebih hemat dan bahan yang mudah diperoleh, ibu-ibu diajak untuk membuat yoghurt sendiri sebagai alternatif sehat untuk konsumsi keluarga.
Abigael Tanaya Arin, mahasiswa S1 Gizi FK Undip selaku pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan, “Kami ingin warga mengenal bahwa makanan sehat tidak selalu mahal atau rumit dibuat. Yoghurt bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan sederhana dan hasilnya lebih sehat karena tanpa tambahan gula berlebih.”
Salah satu peserta, Ibu Sari, mengungkapkan rasa senangnya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya baru tahu ternyata yoghurt bisa dibuat sendiri di rumah, rasanya juga enak.” Ibu Nisa,
Kegiatan ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari pre-test dan post-test yang dilakukan, terjadi peningkatan skor pengetahuan peserta dari rata-rata 40 menjadi 80. Selain itu, semua peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari mendengarkan materi, bertanya, hingga mencicipi yoghurt. Beberapa ibu juga membagikan yoghurt buatan kepada anak-anak yang hadir, menunjukkan penerimaan yang baik terhadap inovasi makanan sehat ini.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Undip berhasil membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan probiotik dan memberikan solusi praktis dalam bentuk pelatihan pembuatan yoghurt yang sehat dan ekonomis. Diharapkan, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menumbuhkan gaya hidup sehat di lingkungan keluarga.
Poster cara membuat yoghurt
Poster bahan-bahan yoghurt dan manfaatnya
Poster Yoghurt sebagai bioteknologi
Penulis:
Abigael Tanaya Arin
Mahasiswa S1 Program Studi Gizi
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar
Sumber:
Universitas Diponegoro, Data Survei Awal KKN RT 1 RW 8 Meteseh