Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Kurangnya Kesadaran Remaja Terkait GERD, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip Melalui Sosialisasi Kesehatan terkait GERD pada Remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5

0
 


Campusnesia.co.idUngaran (27/01) – Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip menggelar kegiatan sosialisasi dalam penunjang kesehatan. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari departemen kesehatan yaitu terdiri dari departemen kedokteran umum, kesehatan masyarakat dan ilmu gizi. Terdapat beberapa materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi yaitu pendidikan kesehatan terkait anemia pada remaja, obesitas, dan GERD. 

Topik ini dipilih dikarenakan angka kejadian di Indonesia masih banyak yang masih terjadi pada remaja, sehingga diperlukan dilakukan sosialisasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip kesehatan yang disampaikan oleh Gabriela Vania Adhie Ersalina pada tanggal 27 Januari 2024 memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit GERD pada remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5.Disalah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja.

Pelaksanaan dilakukan pada malam hari pukul 19.30 dan terlihat para remaja antusias bertanya pada sesi interaktif tanya jawab dan kuis. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan terkait  rekomendasi menu sehat dan gaya hidup sehat.Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pertama mengisi daftar hadir oleh para remaja karang taruna Kaligawe RW5. 

Kemudian dilakukan pembukaan kegiatan oleh pembawa acara dengan memperkenalkan diri antara Mahasiswa KKNT dengan para remaja karang taruna. Lalu dilanjutkan dengan menyampaikan sosialisasi kesehatan, kemudian di pertengahan acara melakukan ice breaking, dan diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali materi yang telah disampaikan oleh pembawa acara.

GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. 

Penyakit asam lambung atau GERD adalah penyakit yang umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali para remaja hanya menyepelekan perihal gejala yang dirasakan sehingga mengakibatkan seseorang mengalami GERD, selain itu masih banyak para remaja belum tau perbedaan antara maag dan juga GERD. 

Selain berfokus pada meningkatkan kesadaran para remaja, mahasiswa juga menjelaskan terkait cara pencegahan dini bila seseorang mulai merasakan gejala-gejala GERD, dan juga dijelaskan juga bagaimana pemilihan makan yang tepat untuk penderita GERD, pemilihan banhan makanan yang tepat, cara pengolahan yang tepat, dan larangan pantangan yang tidak boleh bila terkena GERD. Selain itu, di mahasiswa juga menjelaskan terkait durasi dan juga rekomendasi aktivitas fisik untuk penderita GERD.

Maka dengan dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan para remaja mendapatkan manfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe RW 05 untuk menerapkan gaya hidup sehat dan juga cara pencegahan dini. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe RW 05.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!”




Penulis: 
Gabriela Vania Adhie Ersalina
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi : 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Tingginya Persebaran PTM di Indonesia, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Lakukan Edukasi Penyakit Hipertensi pada Warga Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan

0
 


Campusnesia.co.id - Kelurahan Susukan, 27 Januari 2024 - Banyak masyarakat di Indonesia mengabaikan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dideritanya, salah satunya adalah Hipertensi yang merupakan penyakit kardiovaskular paling banyak dialami masyarakat Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan berdasarkan analisis hasil pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-Tematik Undip 2024. 

Padahal, perlu diketahui bahwa hipertensi dijuluki sebagai silent killer, karena orang dengan hipertensi tidak memiliki keluhan. Apabila ditilik dari data Kemenkes, prevalensi hipertensi mencapai 34,1% pada tahun 2018 yang terhitung sangat tinggi. 

Dengan demikian, mahasiswa KKN-Tematik Undip berupaya berpartisipasi dalam penekanan penyakit hipertensi dengan menyelenggarakan program edukasi dan konseling mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM), meliputi penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Kgiatan berlangsung secara tatap muka bersama masyarakat dengan menggunakan media leaflet

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 09.00 hingga pukul 12.00 oleh mahasiswi bernama Aulia Az Zahro Wibowo yang merupakan penanggung jawab dari kegiatan edukasi dan konseling penyakit hipertensi.

Kegiatan edukasi dan konseling hipertensi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Lingkungan Kaligawe mengenai penyakit hipertensi termasuk tanda dan gejala serta faktor resiko yang memungkinkan dialami masyarakat. Dengan demikian, besar harapan kami masyarakat mampu menerapkan gaya hidup sehat dalam kesehariannya dan dapat lebih selektif dalam pemilihan makanan disesuaikan dengan kondisi masyarakat masing-masing.

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat mengikuti kegiatan edukasi dan konseling kesehatan dengan antusias dan tertib. Masyarakat juga mengucapkan terimakasih karena telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri”




Penulis: 
Aulia Az Zahro Wibowo
Mahasiswa KKN-Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi: 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum., S. Si., M. Si

Editor:
Achmad Munandar

GEMARI!! Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 kenalkan Bakso Ikan Lele di Desa Tambakboyo

0
 


Campusnesia.co.idKlaten (25/01/24) – GEMARI (Gemar Makan Ikan) adalah salah satu gerakan dalam upaya peningkatan gizi sejak dini yang sudah banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang terbagi atas pulau-pulau dan sebagian wilayahnya merupakan perairan yang cukup luas. Potensi yang cukup luas terdapat di laut Indonesia berupa sumber daya alam yang melimpah, termasuk didalamnya terdapat banyak spesies ikan khususnya ikan yang dapat dikonsumsi.

Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%, dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna. Hal yang paling penting adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

Dalam upaya peningkatan gerakan GEMARI di Desa Tambakboyo, mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan pendampingan pembuatan bakso ikan Lele bersama Ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (25/01) dimana kegiatan ini di hadiri oleh Ibu-ibu PKK Melati di Dukuh Tonayan RT/01 RW/11.

Dalam kesempatan ini Mahasiswi KKN Undip memperkenalkan salah satu olahan dari ikan Lele yaitu Bakso ikan Lele yang tata cara pembuatannya simple dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Di Desa Tambakboyo banyak masyarakat yang membudidayakan ikan Lele untuk dikonsumsi pribadi, namun belum ada yang mencoba dijadikan bakso, dimana Ibu PKK pun berkata “Belum pernah coba buat dan nyicip bakso ikan Lele mbak, biasanya ya dimasak seperti ikan pada umumnya, seperti di goreng, sambal, dll” jelas beliau.

Olahan bakso ikan Lele mendapat respon yang positif dari Ibu-ibu PKK dan anak-anak yang mencoba, dimana bakso ikan Lele ini sangat digemari oleh anak-anak “Baksonya enak dan kenyal, bahannya juga tidak banyak dan proses memasaknya cepat” jelas salah satu Ibu PKK. Dilihat dari anak-anak yang menyukai olahan bakso ini, para ibu pun meminta kepada mahasiswi untuk membagikan resep dari bakso ikan Lele tersebut.

 
Kegiatan Ibu-ibu PKK Melati ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2023/2024.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024 Melakukan Sosialisasi Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Kandang Ternak Kambing di Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

0
 


Campusnesia.co.idSanitasi kandang ternak adalah suatu kegiatan penting yang dijalankan oleh para peternak untuk memastikan kondisi lingkungan yang baik dan sehat bagi ternak. Dalam program ini, para peternak terlibat secara aktif bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Tindakan yang dilakukan dalam program ini meliputi membersihkan kotoran kambing secara teratur, memperhatikan kebersihan dalam dan luar kandang serta alur pembuangan kotoran kambing.

Berdasarkan hasil survei yang telah ditemukan, pada tanggal 22 Januari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 Desa Karangasem, Tanon, Sragen, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi kepada para peternak kambing Desa Karangasem mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan Kandang Terhadap Ternak Kambing. Kegiatan yang menjadi program keilmuan Bagas Ibnu Hanafi, salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, Jurusan Peternakan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kandang kambing yang mempengaruhi kesehatan dan produktivitas pada ternak.

Dalam menjalankan program ini, peternak harus menggunakan alat yang sesuai, seperti sapu, keran air, serta desinfektan jika diperlukan. Mereka juga mengikuti prosedur pembersihan yang telah ditetapkan untuk memastikan kebersihan pada lingkungan kandang kambing. Program menjaga kebersihan kandang kambing merupakan aspek penting dari manajemen peternakan yang bertujuan untuk mencapai kesehatan dan produktivitas yang baik dan sehat bagi ternak.

Selain itu, kebersihan kandang kambing juga memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Limbah kotoran yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan di sekitar peternakan dan mengganggu kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dengan menjaga kebersihan kandang, peternak dapat memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar dan tetap memperhatikan produktivitas serta kesejahteraan hewan ternak.

Melalui program ini, peternak tidak hanya memberikan perhatian pada aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, tetapi juga memastikan bahwa kegiatan peternakan berlangsung secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kebersihan kandang kambing merupakan prinsip dasar dalam peternakan. Dengan demikian, program menjaga kebersihan kandang kambing bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan dan kesejahteraan hewan ternak, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.


Dosen Pembimbing Lapangan
1. Ir. Ibnu Pratikto., M.Si
2. Dr. Seno Darmanto, ST., MT
3. Tari Purwanti, S. Ant., M. A.


Editor:
Achmad Munandar

Pendampingan Pencegahan Stunting Oleh Tim I KKN UNDIP 2023/2024 di Desa Nguter

0
 


Campusnesia.co.idSukoharjo, 05 Februari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program pendampingan pencegahan stunting di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Program ini dilaksanakan pada 23 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mahasiswa KKN melakukan beberapa program, yaitu:

1. Sosialisasi Pencegahan Stunting

Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu dan perangkat desa di Desa Nguter. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya.


2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Mahasiswa KKN memberikan contoh PMT kepada warga di Desa Nguter. PMT ini berisi makanan yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin untuk membantu pencegahan stunting. PMT berupa Abon Ikan Cakalang.


3. Proses Pembuatan Makanan Tambahan

Mahasiswa KKN juga mengajarkan kepada ibu-ibu di Desa Nguter cara membuat PMT (Abon Ikan Cakalang) yang murah dan bergizi. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat membuat PMT sendiri di rumah.


4. Pemberian Bantuan Hitungan untuk Bahan-bahan Murah dalam Mencegah Stunting

Mahasiswa KKN memberikan bantuan hitungan untuk bahan-bahan murah yang dapat digunakan untuk membuat PMT. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu di Desa Nguter dapat menyediakan makanan bergizi untuk balitanya dengan biaya yang terjangkau.

Ibu Kepala Desa Nguter, Ibu Sri Sugiyarni, mengapresiasi program pendampingan pencegahan stunting yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Nguter. Mahasiswa KKN berharap program pendampingan pencegahan stunting ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mereka juga berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi.




Editor:
Achmad Munandar

Peduli Lansia Peduli Indonesia, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Tips Pencegahan Hipertensi Melalui Tatalaksana Diet

0
 
Pengecekan Tekanan Darah pada Lansia


Campusnesia.co.idDesa Jangglengan secara rutin menyelenggarakan kegiatan posyandu lansia. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan mewujudkan masa tua yang bahagia, sehat, mandiri dan berdaya guna. 

Dengan adanya posyandu lansia dan kader yang berperan di dalamnya, Mahasiswa Tim I KKN UNDIP atas nama Rani Hilari Majida dari jurusan S1 Gizi Universitas Diponegoro mengadakan program "Pendampingan Upaya pencegahan penyakit hipertensi pada lansia dengan memberikan tatalaksana diet penyakit hipertensi" yang dihadiri 7 orang kader posyandu dan 1 bidan desa. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Januari 2024 di Posyandu Nila 2 Jumetro, Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Banyaknya lansia yang memiliki tekanan darah tinggi dan efek dari hipertensi yang berbahaya  menjadikan latar belakang diadakannya program kerja “Upaya pencegahan penyakit degeneratif pada lansia dengan memberikan tatalaksana diet hipertensi”. Selain itu kader dan lansia diberikan informasi terkait bahan makanan apa saja yang dibatasi, tidak boleh dikonsumsi, dan boleh dikonsumi. Sehingga dapat mengatur pola makan dengan baik serta terhindar dari penyakit hipertensi.

Pada penderita hipertensi yang paling utama adalah mengatur pola konsumsi garam, gula, dan lemak. Diantaranya komsumsi garam perhari minimal <1 sendok teh, gula <4 sendok makan, dan lemak <5 sendok makan. Rani mengatakan “Untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat memasak garamnya perlu dikurangi, selain itu hindari makanan cepat saji”
 


Leaflet Tatalaksana Diet Hipertensi

Selain dilakukan pengecekan tekanan darah, pemaparan materi leaflet terkait hipertensi, dan sesi tanya jawab dilakukan pula senam sehat bersama lansia dan kader untuk meningkatkan kelenturan tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, mengurangi ketegangan dan kecemasan. Proses senam lansia dipimpin oleh mahasiswa KKN TIM I UNDIP dan diikui peserta posbindu dan kader dengan penuh semangat. Kemudian kegiatan diakhiri dengan foto bersama. 



Editor:
Achmad Munandar

Hipertensi: The Silent Killer, Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat untuk Melakukan Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis dan Sosialisasi Pentingnya Mencegah Hipertensi di Desa Bendo, Kabupaten Klaten

0


Campusnesia.co.idDalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melakukan kegiatan pemeriksaan tekanan darah gratis dan sosialisasi mengenai pencegahan hipertensi kepada masyarakat Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan, padahal jika hipertensi menjadi tidak terkontrol dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, stroke, gangguan fungsi ginjal, dan lainnya. Untuk mengatasi hal ini, timbul sebuah inisiatif untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara berkala dan langkah-langkah pencegahan hipertensi.

Tim mahasiswa KKN, yang bekerja sama dengan pihak kader posyandu Dukuh Bendo menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di lokasi posyandu dengan melibatkan masyarakat terutama kelompok usia lanjut (lansia) sebagai sasaran kegiatan.

Pada dasarnya kegiatan ini tidak hanya mengukur tekanan darah, melainkan terdapat juga pengukuran tinggi badan serta berat badan, namun pada kegiatan ini tekanan darah yang menjadi fokus utama. 

Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pendaftaran dan dilanjutkan dengan pengukuran berat serta tinggi badan. Kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah serta sosialisasi terkait pencegahan hipertensi. Tim mahasiswa KKN bekerja sama dengan kader posyandu untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis bagi warga desa Bendo.

Mahasiswa KKN kemudian memberikan penyuluhan mengenai faktor risiko hipertensi, gaya hidup sehat, dan pola makan yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Mereka juga memberikan pamflet informatif yang dapat terus dibaca masyarakat dikemudian hari.


Setelah kegiatan berlangsung, sejumlah warga desa menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan memahami cara mencegah hipertensi. Beberapa warga yang ditemukan memiliki tekanan darah tinggi mendapatkan arahan lebih lanjut untuk konsultasi medis lanjutan.

Tim mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di Desa Bendo. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan, sehingga angka kasus hipertensi dapat diminimalkan, dan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.



Editor:
Achmad Munandar

Kulit Jeruk dibuang? Rugi Dong! Mahasiswa KKN Tim I Undip dan Kader Posyandu Menghadirkan Inovasi Spray Anti Nyamuk Berbasis Kulit Jeruk dan Serai

0
 

Campusnesia.co.idDesa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang inovatif pada tanggal 19 Januari 2024 dalam kegiatan Pertemuan Kader Posyandu Desa Bendo. Kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat desa, salah satunya kegiatan untuk menggali solusi nyamuk secara alami melalui pembuatan spray anti nyamuk dari bahan kulit jeruk dan serai.

Penggunaan bahan alami dari tumbuhan memiliki kemampuan insektisida alami seperti serai wangi dan juga kulit jeruk yang dapat mencegah serangan gigitan nyamuk karena kandungan sitronelal, sitronelol dan geraniol di dalamnya. 


Kegiatan ini diawali dengan pemaparan mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik di desa. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan dan pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPA. Oleh karena itu, kulit jeruk dipilih sebagai langkah awal pemanfaatan sampah organik menjadi produk inovasi ramah lingkungan. 

Pemaparan kegiatan dihadiri oleh para ibu yang tergabung dalam kelompok kader Posyandu Desa Bendo. Mereka antusias menyambut inovasi ramah lingkungan yang tidak hanya efektif dalam mengusir nyamuk tetapi juga aman bagi kesehatan keluarga. Ibu-ibu antusias dalam setiap tahap pembuatan, mendengarkan penjelasan dari tim KKN Undip tentang langkah-langkah pembuatan spray anti nyamuk. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan minat tinggi terhadap produk yang dihasilkan oleh tim KKN Undip. 

Hasil dari kegiatan ini adalah spray anti nyamuk yang efektif dan ramah lingkungan. Proses pembuatan dimulai dengan pengumpulan kulit jeruk yang biasanya dianggap sebagai limbah, kemudian disatukan dengan serai yang memiliki sifat pengusir nyamuk alami.

Bahan-bahan tersebut kemudian diolah dengan metode sederhana yang diajarkan oleh tim KKN kepada para ibu kader posyandu. Setelah melalui proses ekstraksi dan formulasi yang tepat, spray anti nyamuk pun siap digunakan.

Spray ini tidak hanya efektif mengusir nyamuk tetapi juga memiliki aroma yang menyegarkan. Kegunaannya tidak terbatas pada perlindungan dari gigitan nyamuk, tetapi juga dapat memberikan kesan nyaman dalam lingkungan sekitar.

Melalui kegiatan ini, terbukti bahwa inovasi dapat lahir dari kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat. Keberlanjutan produk ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi sederhana dapat menjadi solusi nyata untuk permasalahan sehari-hari. Semangat kolaborasi antar-generasi di Desa Bendo membuka peluang untuk lebih banyak lagi proyek-proyek inovatif di masa depan.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Edukasi Gizi dan Makanan Sehat

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKN) Mesntrual Hygiene dan Sanitasi Aman, Universitas Diponegoro (Undip) yang dilakukan oleh Esty Rudiawaty Kusuma Wardhani belum lama ini melakukan sosialisasi mengenai edukasi gizi dan makanan sehat di SDN Ngesrep 03, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat, 17 November 2023. 

Kepada pihak sekolah SDN Ngesrep 03, Esty juga melakukan dan mengedukasi mengenai pentingnya edukasi mengenai makanan sehat, pengaturan waktu makan, kandungan gizi yang harus ada di dalam makanan, dan sebagainya.

Menurut Esty, siswa-siswi SDN Ngesrep 03, khususnya siswa-siswi kelas 4-6 sudah cukup mengetahui contoh makan-makanan yang sehat dan bergizi, namun dalam praktiknya terkait pengaturan waktu makan, dari siswa-siswi sendiri belum cukup mengetahui mengenai pengaturan waktu makan yang benar.

Setelah penyampaian materi selesai, Esty memberikan poster mengenai edukasi gizi dan makanan sehat ke beberapa kelas di SDN Ngesrep 03 dan memberikannya juga kepada Pihak Sekolah supaya Pihak Sekolah lebih paham dan peduli mengenai pentingnya gizi dan makanan sehat.




Editor:
Achmad Munandar

Strategi Pintar Tingkatkan Personal Personal Hygiene : Edukasi Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Siswa Melalui Toilet Sekolah yang Bersih

0
 
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi


Campusnesia.co.id -  Semarang Jawa Tengah, (16/11/2023) - Toilet menjadi fasilitas umum yang identik dengan kebersihan yang tidak terjaga karena dipakai oleh banyak orang. Alhasil, membuat kuman, virus, dan bakteri tumbuh dan berkembang lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang selalu membiasakan membiasakan atau memiliki kebiasaan bersih saat menggunakan toilet. Menjaga kebersihan di toilet perlu diterapkan untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus. Namun, banyak dari siswa/i di sekolah yang menyepelekan hal tersebut karena kurangnya edukasi yang diberikan kepada mereka. Disamping siswa/siswi telah menjaga kebersihan diri di toilet, hal tersebut juga harus di imbangi dengan keadaan toilet yang bersih dan sehat serta terdapat fasilitas di toilet yang lengkap. 

Melihat kondisi demikian, banyak dari siswa/i di SDN Banyumanik 03 yang kurang mengetahui pentingnya menjaga kebersihan diri di toilet. Disamping itu, fasilitas di toilet juga belum lengkap seperti tempat sampah toilet yang belum dipisah antara laki-laki dan perempuan dan belum tersedianya sabun cuci tangan di masing-masing toilet sekolah. Maka dari itu, mahasiswa ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan melalui toilet sekolah yang bersih.

Program kerja dimulai dengan diskusi program kerja kepada kepala sekolah SDN Banyumanik 03 dan menentukan sasaran yaitu siswa kelas 4, 5 dan 6. Melalui kegiatan ini diharapan siswa/i SDN Banyumanik 03 dapat mengetahui dan menerapkan menjaga kesehatan dan kebersihan melalui toilet sekolah yang bersih. Program edukasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai dampak yang ditimbulkan apabila toilet sekolah dalam keadaan kotor dan dilanjut dengan pentingnya toilet sekolah yang bersih dan sehat, bagaimana cara menjaga kebersihan toilet sekolah. Mahasiswa juga menyampaikan beberapa tips aman saat menggunakan toilet. Tidak hanya itu, kegiatan edukasi yang dilakukan di SDN Banyumanik 03 juga diselangi dengan tanya jawab bersama.

Ada beberapa alasan mengapa toilet sekolah yang bersih dan sehat sangat penting untuk menunjang kesehatan siswa, diantaranya:

1. Tidak Menyentuh Bagian Atau Benda Di Toilet Secara Langsung

2. Letakkan Barang Bawaan Di Gagang Pintu

3. Bersihkan Area Dudukan Kloset Sebelum Dipakai

4. Tidak Membilas Kloset Saat Duduk

5. Cuci Tangan Setelah Memakai Toilet

Itulah beberapa poin penting mengapa toilet yang bersih dan sehat bisa menunjang kesehatan siswa. Lalu, bagaimana cara untuk menjaga kebersihan toilet sekolah?

1. Menyediakan fasilitas pembersih yang memadai di setiap toilet sekolah
Contohnya seperti sabun tangan, air bersih dan tisu atau lap pengering yang bisa digunakan siswa untuk membersihkan tangan setelah menggunakan toilet.

2. Menjaga kebersihan toilet secara rutin

3. Memberikan edukasi siswa mengenai kebersihan toilet

Toilet sekolah diperuntukkan bagi setiap siswa, sehingga siswa punya peran besar untuk menjaga kebersihannya. Guru dapat memberikan pembelajaran khusus atauapun kampanye sehat mengenai toilet yang bersih dan sehat, cara menggunakannya dengan benar dan lain sebagainya.

Setelah toilet di sekolah sudah dalam keadaan bersih atau sudah sesuai dengan standart toilet yang layak digunakan dan fasilitas di toilet juga memadai, harus diimbangi dengan para siswa/i SDN Banyumanik 03 yang menggunakan toilet juga harus bijak saat menggunakannya supaya toilet selalu terjaga kebersihannya. 

Berikut merupakan tips aman menggunakan toilet agar tidak tertular penyakit:

1. Tidak menyentuh bagian atau benda di toilet secara langsung

2. Letakkan barang bawaan di gagang pintu

3. Bersihkan area dudukan kloset sebelum dipakai

4. Tidak membilas kloset saat duduk

5. Cuci tangan setelah memakai toilet

6. Buang sampah bekas di toilet pada tempatnya
   
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

Program edukasi ini berjalan dengan lancar, siswa SDN Banyumanik 03 yang menjadi sasaran ikut berpartisipasi aktif saat diskusi. Agar tersebar lebih luas lagi, mahasiswa juga memberikan poster sehingga harapannya dari program ini yaitu menambah pengetahuan siswa SDN Banyumanik 03 Banyumanik mengenai pentingnya toilet sekolah yang bersih dan sehat, cara menjaga kebersihan toilet sekolah, dan tips aman menggunakan toilet. Selain itu, mahasiswa juga memberikan fasilitas toilet sekolah berupa tempat sampah dan sabun cuci tangan untuk masing-masing toilet dengan harapan siswa/siswi tetap menjaga kesehatan dan kebersihan saat berada di toilet.


 
Penulis: 
Denisya Azahra

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
SD Banyumanik 03 


Plastik pada Jajanan Anak: Dibalik Warna-warni, Menggali Karakteristik yang Perlu Diwaspadai

0
 



Campusnesia.co.id -  Banyumanik - Kota Semarang (7/11/2023) - KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan program dengan tema Manajemen Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman. Melalui program monodisiplin yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan mengangkat tema “Pengenalan Karakteristik Pembungkus Jajanan”. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada siswa kelas 6 SDN Banyumanik 2.

Wadah plastik seringkali digunakan untuk menyimpan makanan. Selain ringan, plastik juga merupakan barang yang murah dan mudah untuk didapatkan. Namun, menyimpan makanan dengan menggunakan plastik tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kemasan plastik yang mengandung bahan kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) sehingga dapat menganggu endokrin.

 
Anak-anak usia dasar cenderung rentan terhadap bahaya potensial dari bahan atau benda yang mereka makan. Mereka perlu tahu cara mengidentifikasi tanda-tanda produk yang mungkin tidak aman untuk dikonsumsi, seperti tanggal kedaluwarsa, kerusakan pada kemasan, atau bahaya alergen. 

Dengan memahami karakteristik pembungkus jajanan, mereka dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan menghindari makanan yang mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai. Edukasi tentang pembungkus jajanan dapat membantu anak-anak menjadi konsumen yang cerdas dan berpengetahuan. Pendidikan tentang karakteristik pembungkus jajanan juga dapat mencakup pendidikan tentang pentingnya penggunaan dan pembuangan yang ramah lingkungan, seperti daur ulang dan pengurangan sampah. 
 


Penulis: 
Arientina

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
SDN Banyumanik 2

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Cegah Hipertensi pada Lansia dengan pelaksanaan Skrining dan Edukasi terkait Hipertensi

0
 


Campusnesia.co.idDesember 2023. Menurut WHO, hipertensi adalah suatu penyakit dimana tekanan darah pada pembuluh darah meningkat (tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg) (Sunarwinadi, 2017).

Hipertensi terkadang disebut sebagai “silent killer” karena dapat menyerang siapa saja secara tiba-tiba dan berakibat fatal. Tekanan darah tinggi juga membuat Anda berisiko terkena berbagai penyakit lain, termasuk gagal jantung, penyakit arteri koroner, penyakit ginjal, dan stroke. Oleh karena itu, pengobatan sebaiknya segera dilakukan sebelum terjadinya komplikasi dan akibat serius lainnya, seperti: B. Berkurangnya harapan hidup individu yang terkena dampak (Suratri, Elmatris). dan Ramadhani, 2012).

Hipertensi pada lansia dibedakan atas hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg, serta hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg (NOC, 2015)

Berdasarkan permasalahan diatas, anggota kelompok 3 KKN Tematik Menstrual Hygiene Management dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, Fatimah Astri Dewi Asy-syifa dari Jurusan Kedokteran Umum, melalui program monodisiplinnya melakukan pencegahan hipertensi dengan cara screening dan edukasi terkait hipertensi yang dilaksanakan di posbindu lansia RT 02 RW 02 Kelurahan Sumurboto. 

Kegiatan ini dilakukan di balai posyandu RT 02 RW 02 Kelurahan Sumurboto pada hari Jumat, 15 Desember 2023 pada pukul 11.00-12.00 WIB dan diikuti oleh 11 orang. Pada kegiatan tersebut pertama dilaksanakan screening terlebih dahulu apakah terdapat lansia yang tekanan darahnya melebihi batas normal, lalu dilanjutkan dengan edukasi pentingnya menjaga kestabilan tekanan darah dan bhayanya penyakit hipertensi. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media PPT dan booklet mengenai manajemen hipertensi. 

Kegiatan edukasi yang dilakukan mendapatkan respon positif dari audiens, ketua posyandu, serta lurah setempat. Kelompok lansia yang menjadi sasaran kegiatan ini merasa senang karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dengan pembawaan yang asik. Harapan dari adanya kegiatan ini dapat membantu lansia dalam memanajemen hipertensi. 



Penulis: 
Fatimah Astri Dewi Asy-syifa


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Memahami Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja dengan Edukasi dan Sosialisasi Manajemen Stress

0
 


Campusnesia.co.idDesember 2023. Masa remaja adalah masa kritis untuk mengembangkan kebiasaan sosial dan emosional yang penting bagi kesehatan mental. Termasuk membangun pola tidur yang sehat. Lakukan olahraga secara rutin. Mengembangkan keterampilan mengatasi, keterampilan pemecahan masalah, dan keterampilan interpersonal. dan belajar bagaimana menangani emosi. Lingkungan yang protektif dan mendukung dalam keluarga,  sekolah, dan masyarakat luas adalah  penting. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental. Semakin banyak faktor risiko yang dialami seorang remaja, semakin besar potensi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka.

Faktor-faktor penyebab stres pada masa remaja antara lain paparan terhadap kesulitan, tekanan teman sebaya untuk menyesuaikan diri, dan pencarian identitas. Pengaruh media dan norma gender dapat memperlebar kesenjangan antara realitas kehidupan remaja dengan persepsi dan  aspirasi mereka terhadap masa depan. Faktor  penting lainnya termasuk kualitas kehidupan rumah tangga dan hubungan dengan rekan kerja. Kekerasan (khususnya kekerasan  dan intimidasi seksual), pola asuh yang kasar, dan masalah sosial ekonomi yang parah merupakan risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Kesehatan mental generasi muda harus diperhatikan secara serius sebagai bagian dari perkembangan fisik dan psikologisnya. Gangguan jiwa pada remaja menimbulkan berbagai permasalahan bagi pembentukan sumber daya manusia (SDM)  masa depan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, saya Fatimah Astri Dewi Asy-syifa dari jurusan kedokteran umum, selaku anggota kelompok 3 KKN-Tematik menstrual hygiene management dan sanitasi aman Universitas Diponegoro telah membuat program mono disiplin yaitu, kesehatan mental dan manajemen stress pada remaja berupa edukasi dan sosialisasi di karang taruna Kelurahan Sumurboto. 

Kegiatan ini dilakukan di balai Kelurahan Sumurboto pada hari Sabtu, 09 Desember 2023 pukul 09.30-10.30 dan diikuti oleh 15 orang. Pada kegiatan tersebut dijelaskan mengenai apa itu kesehatan mental dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta bagaimana cara menanggulangi stress. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media ppt dan poster mengenai manajemen stress. 

Kegiatan edukasi yang telah dilakukan mendapatkan respon positif baik dari audiens ketua karang taruna maupun Lurah dari Kelurahan Sumurboto. Karang taruna yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi dan edukasi ini merasa senang karena telah mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dengan pembawaan yang tidak monoton. Harapan dari adanya sosialisasi ini dapat membantu remaja untuk mengelola kesehatan mental.



Penulis: 
Fatimah Astri Dewi Asy-syifa

Editor:
Achmad Munandar

Kampanye #DihantuiTai, Tim KKN Tematik Undip Gelar Sosialisasi Sanitasi Aman di Kelurahan Banyumanik

0
 
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi


Campusnesia.co.idSemarang Jawa Tengah, (18/11/2023) - Tim KKN Tematik Undip tahun 2023 telah menggelar sosialisasi mengenai Sanitasi Aman pada hari Sabtu, 18 November 2023 di Kantor Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan sosialisasi Sanitasi Aman ini merupakan salah satu program kerja utama KKN Tematik Undip di Kelurahan Banyumanik.

Kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman dilaksanakan atas dasar isu-isu sanitasi di Indonesia masih memerlukan perhatian dari semua pihak, khususnya masyarakat. Hanya memiliki WC dan septic tank saja tidak cukup, harus diperhatikan kembali dari awal dalam alur layanan sanitasi, mulai dari rumah tangga hingga pembuangan akhir setelah proses pengolahan di Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). 

Data menunjukkan, sebanyak 70% sumber air minum di Indonesia terkontaminasi oleh bakteri e-coli, dan ketidakpedulian masyarakat terhadap penyedotan septic tank dapat meningkatkan risiko pencemaran sumber air. Pencemaran ini nantinya akan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama pada anak-anak, seperti risiko terkena diare dan dapat menyebabkan stunting. Hanya satu dari empat rumah di Semarang yang pernah menjalani penyedotan tinja, atau sekitar 92,36% rumah tangga belum mengelola tinjanya secara aman, sehingga masih diperlukan upaya edukasi untuk mendorong kesadaran rumah tangga tentang pentingnya proses penyedotan tinja.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris Lurah Banyumanik, anggota Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Banyumanik, dan beberapa pihak dari Puskesmas Srondol. Kegiatan ini disampaikan dengan metode ceramah dan terdapat diskusi di akhir acara. Sebelum pemateri menjelaskan seputar sanitasi aman, Tim KKN Tematik Undip membagikan brosur yang berisi materi sanitasi aman, sehingga  sambil mendengarkan juga dapat meihat informasi dalam brosur. 

Materi yang disampaikan meliputi sistem sanitasi yang dikelola dengan aman, konsep & definisi akses sanitasi berdasarkan tujuan DGD’s 2030. Dikatakan akses sanitasi aman apabila toilet yang dimiliki adalah milik sendiri yang terhubung dengan IPALD (Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik), jamban dengan leher angsa yang disedot paling tidak 1 kali dalam kurun waktu 3-5 tahun tanpa menunggu penuh terlebih dahulu.

Disampaikan juga bahwa Indonesia menjadi peringkat ke tiga dalam kategori perilaku buang air besar sembarangan di tempat terbuka. Hal ini menunjukkan akses sanitasi aman pada masyarakat Indonesia masih cukup rendah dan dapat meningkatkaan risiko pada kesehatan, terutama balita, dikarenakan aspek kebersihan 15% berpengaruh terhadap malnutrisi anak.

Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi aman adalah dengan meningkatkan aksesibilitas terhadap air minum dan sanitasi layak pada masyarakat desa dan pinggiran kota, bekerja sama dengan lintas sektor dalam pembangunan sanitasi, pendekatan perubahan dan pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestic berbasis masyarakat. Masyarakat memiliki peran untuk meningkatkan kesadarannya dalam menggunakan layanan sedot tinja dan terhubung dalam perpipaan apabila telah terlayani IPAL di daerahnya, serta memberi dukungan kepada lembaga pengelola air limbah domestik dalam pemukinan.

Para peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Sanitasi Aman menunjukkan antusiasme yang cukup bagus, terutama saat sesi diskusi berlangsung menceritakan kondisi jamban dan septic tank yang terdapat di rumah. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari Sekretaris Lurah Banyumanik dan Ketua Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Banyumanik. 

Besar harapan dari tim KKN Tematik Undip di Kelurahan Banyumanik setelah dilakukan kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman ini adalah sebagai perpanjangan tangan untuk meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya Kelurahan Banyumanik dalam upaya mengakses sanitasi aman demi kesejahteraan keluarga dan kelestarian lingkungan sekitar. Harapan dari pihak Kelurahan Banyumanik sendiri supaya kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali dan dapat diteruskan pada kegiatan KKN selanjutnya.



Penulis: 
Kelompok 1 KKN Tematik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman” Undip

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
Kantor Kelurahan Banyumanik

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Konsumsi Gizi Seimbang Melalui Isi Piringku

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang, 23/11/23. Pada hari Kamis tanggal 23 November telah dilaksanakan salah program kerja monodisiplin dari salah satu mahasiwa KKN Tematik Universitas Diponegoro yang bertemakan "Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman" di SDN 06 Srondol Wetan Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Program tersebut adalah pemberian edukasi kepada siswa siswi sekolah dasar terkait konsumsi gizi seimbang melalui isi piringku. 

Program tersebut dilaksanakan pada waktu proses belajar mengajar di sekolah berlangsung dengan melalui koordinasi secara langsung dengan wali kelas dari siswa siswi sekolah dasar tersebut.

Kegiatan edukasi berlokasikan di kelas 6A dan 6B SDN 06 Srondol Wetan, dimana dihadiri oleh siswa siswi kelas 6 dari SDN 06 Srondol Wetan itu sendiri, sehingga pemberian edukasi dapat dikatakan tepat sasaran sesuai dengan sasaran dari program.

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang sangatlah penting untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Apa yang dimakan oleh anak-anak seharusnya bukan hanya mengandalkan yang penting anak kenyang dan tidak lapar, melainkan harus diperhatikan pula kandungan gizi dari apa yang dikonsumsi oleh anak. Selain itu, konsumsi makanan dengan gizi seimbang juga akan mempengaruhi kondisi fokus anak di dalam proses belajar di sekolah. Maka dari itu, diberikan edukasi konsumsi gizi seimbang sesuai dengan pedoman gizi isi piringku.

Tujuan dari program pemberian edukasi kepada siswa siswi sekolah dasar terkait konsumsi makanan dengan gizi seimbang melalui pedoman isi piringku adalah sehingga siswa sisi sekolah dasar akan lebih memperhatikan apa yang mereka konsumsi dan dampaknya untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka serta fokus mereka di dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pengisian daftar hadir oleh siswa siswi kelas 6 SDN 06 Srondol Wetan. Selanjutnya, dilakukan pembukaan kegiatan dengan melakukan perkenalan dan menyapa para siswa siswi yang ada di kelas. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian edukasi terkait konsumsi makanan dengan gizi seimbang melalui isi piringku kepada siswa siswi kelas 6 SDN 06 Srondol Wetan. 

Kemudian terdapat sesi untuk games bersama siswa siswi tersebut dan juga pemberian reward terhadap siswa siswi yang juara. Lalu dilanjutkan dengan review materi dengan memberikan pertanyaan seputar materi yang diberikan kepada siswa siswi kelas 6 SDN 06 Srondol Wetan. Terakhir dilakukan penutupan dan juga pembagian snack kepada siswa siswi tersebut serta pembagian poster.



Editor: 
Achmad Munandar

Siswa SDN 05 Srondol Wetan Belajar tentang Siklus Menstruasi dan Emosi Lewat Edukasi Mahasiswa KKN Tematik UNDIP

0



Campusnesia.co.idBanyumanik (14/12/2023) - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro, Semarang mengadakan kegiatan edukasi di SDN Srondol Wetan 05. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu program monodisiplin dari mahasiswa Fakultas Psikologi yang berada di Tim 7 KKN Tematik Universitas Diponegoro, yaitu Esterlyn Putri.

Kegiatan edukasi ini memiliki judul “Hubungan Siklus Menstruasi dengan Emosi dan Otak”, dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 6B SDN Srondol Wetan. Pada usia tersebut, sudah terdapat beberapa anak perempuan yang mengalami menstruasi. Program ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan akan pengaruh siklus menstruasi dengan perubahan suasana hati dan otak perempuan.

Pre-menstrual syndrome merupakan gejala fisik, emosi, dan perilaku yang dialami oleh perempuan menjelang atau saat mereka akan memasuki masa menstruasinya. Umumnya, gejala ini terjadi 1-2 minggu sebelum hari pertama menstruasi di setiap bulan. Gejala ini dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon saat siklus menstruasi perempuan sedang berlangsung.

Saat menjelaskan kepada siswa-siswi SDN 05 Srondol Wetan, digunakan bahasa yang sederhana sehingga materi lebih mudah dipahami. Materi mencakup hormon estrogen, yaitu hormon yang berperan penting dalam sistem reproduksi dan pertumbuhan serta perkembangan karakteristik wanita, dan hormon progesterone, yaitu hormon yang berperan untuk mengatur siklus menstruasi wanita dan membantu proses kehamilan wanita dijelaskan dengan sesederhana mungkin. Kedua hormon tersebut mengalami perubahan, yang memengaruhi zat kimia di otak bernama serotonin, yang berfungsi untuk mengatur emosi dan suasana hati. Maka dari itu, perempuan yang sedang dalam siklus menstruasinya kerap mengalami perubahan suasana hati yang drastis.
 

Untuk menghadapi perubahan suasana hati tersebut, disampaikan bahwa para siswa dapat melakukan hobi yang disukai seperti menggambar, melukis, atau menyanyi, beristirahat yang cukup, dan makan-makan yang bergizi.

Setelah penyampaian materi, siswa-siswi diajak untuk bermain games sebagai ice breaking. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan pemberian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab dengan paling tepat. Poster mengenai materi pun diserahkan kepada siswa dan ditempel dalam kelas, agar siswa dapat mengingat dan memahami kembali materi yang telah disampaikan.



Editor:
Achmad Munandar