Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Cegah DBD, Komunitas Pemuda Weron People Bagikan Bubuk Abate Gratis

0


Campusnesia.co.id - Pati, 07 Desember 2024. Komunitas Pemuda Weron People membagikan bubuk abate gratis ke warga Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran nyamuk DBD saat musim hujan.

Sebagai informasi bubuk abate adalah larvasida berbentuk serbuk yang bermanfaat membunuh jentik nyamuk, penggunaannya dengan cara menabur di tempat penampungan air seperti bak mandi, ember dan tandon yang biasa digunakan nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

"Hari ini kami membagikan sekitar 300 pcs bubuk abate di 6 RT Dukuh Weron, setiap rumah mendapatkan 6 gr bubuk abate dan selebaran edukasi 3M Plus dalam mencegah penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue." jelas Paminto Ketua Komunitas Pemuda Weron People saat ditanya wartawan.


Pembagian bubuk abate ini merupakan program lanjutan dari Komunitas Weron People setelah sebelumnya melakukan pemasangan banner edukasi dan sosialisasi pencegahan DBD dengan 3M Plus yaitu menguras penampungan air, menutup rapat penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air dan tambahan seperti menabur larvasida, menaruh pakaian kotor di tempat tertutup dan membersihkan lingkungan.

Hal ini dilakukan sebagai respon tingginya angka kasus DBD di Kabupaten Pati, mengutip laman rri.co.id (edisi 15 November 2024) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia menyebut ada 566 kasus DBD di wilayahnya, 4 penderita di antaranya meninggal dunia. Wabah ini lebih banyak menjangkit anak-anak berusia 7 hingga 13 tahun.

“Kasus tertinggi tercatat di Kecamatan Margoyoso dengan 80 kasus, menyusul Kecamatan  Trangkil 67 kasus, dan Kecamatan Tayu 46 kasus. Kasus DBD tahun ini meningkat dibanding 2023  yang hanya 424 kasus,” katanya.

Bapak Syarif, salah seorang warga Dukuh Weron merespon program ini, "Terima kasih untuk pemuda Weron yang sudah membagikan bubuk abate gratis ini, sangat bermanfaat." katanya.

Sementara itu Sulistyo, Kasi Kesejahteraan Desa Tegalharjo juga memberi tanggapan, "Kami selaku perangkat Desa Tegalharjo sangat apresiasi dan berterima kasih atas inisiatif rekan-rekan Komunitas Weron People dalam memberikan edukasi serta membagikan bubuk abate untuk Warga Dukuh Weron sebagai upaya bersama mencegah penyebaran nyamuk Demam Berdarah" ujarnya.




Penulis:
Achmad Munandar

Foto:
Suharso

Video:
Wisnu

Proyek Sahabat Lingkungan Wujud Implementasi Literasi Kewarganegaraan di SDN 03 Klegen Kota Madiun

0


Campusnesia.co.idKota Madiun, 29 November 2024 - Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan sikap siswa sebagai bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab. Salah satu cara efektif untuk menerapkan literasi kewarganegaraan adalah melalui kegiatan yang mengajak siswa untuk langsung terlibat dalam mengatasi masalah di sekitar mereka. Salah satu contoh kegiatan yang menarik dan relevan adalah proyek "Sahabat Lingkungan" yang dilaksanakan di SDN 03 Klegen Kota Madiun. Proyek ini mengajak siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai masalah yang ada lingkungan di sekolah, seperti kebersihan, penghijauan, atau pengelolaan sampah. Proyek ini tidak hanya memperkenalkan nilai-nilai kewarganegaraan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Proyek yang berlangsung pada Jumat, 29 November 2024 ini diikuti oleh 54 siswa kelas 5. Melalui proyek ini siswa belajar tentang tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diberikan tugas untuk mengidentifikasi masalah-masalah lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Mereka diberi kebebasan untuk memilih topik yang paling relevan dan berdampak bagi sekolah, seperti membersihkan area sekolah, membuat tempat sampah daur ulang, atau merawat taman sekolah. Proses ini mengajarkan mereka untuk mengenali isu-isu lingkungan yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari dan pentingnya berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Salah satu hal yang menarik dari proyek ini adalah memberikan kesempatan bagi siswa untuk bekerja secara kolaboratif dalam kelompok. Mereka harus berdiskusi, merencanakan, dan membagi tugas di antara anggota kelompok. Kegiatan ini melatih keterampilan sosial siswa, seperti komunikasi, kerja sama, dan penyelesaian masalah. Siswa juga belajar bahwa dalam sebuah komunitas, seperti sekolah, setiap orang memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang baik. Dengan terlibat langsung dalam proyek yang bermanfaat bagi lingkungan, mereka memahami bagaimana tindakan mereka dapat memberikan dampak positif bagi orang lain dan lingkungan di sekitar mereka.

Selain itu, proyek "Sahabat Lingkungan" juga memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka. Dalam merancang solusi terhadap masalah yang dihadapi, siswa ditantang untuk berpikir inovatif dan mencari cara yang efisien serta ramah lingkungan. Misalnya, mereka dapat merancang tempat sampah daur ulang yang menarik dan mudah digunakan oleh seluruh warga sekolah atau membuat kampanye kebersihan yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Kegiatan ini mengajarkan siswa bahwa kewarganegaraan bukan hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga tentang menciptakan ide dan inisiatif yang bermanfaat untuk bersama.

Proyek ini juga melibatkan siswa dalam proses refleksi, di mana mereka diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas atau bahkan di hadapan seluruh warga sekolah. Presentasi ini memberikan siswa kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka, menjelaskan solusi yang mereka temukan, dan mengajak orang lain untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Proses ini mengajarkan mereka tentang pentingnya berbagi informasi dan bekerja sama dalam mengatasi masalah bersama. Selain itu, mereka juga belajar untuk berbicara di depan umum dan memperbaiki keterampilan komunikasi mereka, yang sangat berharga dalam kehidupan sosial mereka di masa depan.

Pada akhirnya, implementasi literasi kewarganegaraan melalui proyek "Sahabat Lingkungan" memberi dampak yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, tetapi juga tentang bagaimana mereka bisa berkontribusi secara nyata dalam menjaga lingkungan sekitar. Proyek ini membantu mereka menyadari pentingnya menjaga kebersihan, bekerja sama, dan berpikir kreatif untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi lebih sadar akan kewarganegaraannya, tetapi juga siap untuk menjadi individu yang peduli, bertanggung jawab, dan berperan aktif dalam masyarakat.



Penulis : 
Mia Lusy Ananda

Editor :
Achmad Munandar

Unlock the World of Japanese: The Best Way to Learn Japanese

0


Campusnesia.co.id - Are you dreaming of diving into the vibrant world of Japanese culture, mastering kanji, and enjoying your favorite anime without subtitles? The journey to fluency might feel daunting, but with the right tools and strategies, it can become an enjoyable and enriching experience.

One of the best ways to learn Japanese is by using Migaku, a comprehensive language-learning platform that turns any online content into a personalized study resource. Here’s how Migaku makes your language journey more effective and fun:


1. Immersive Learning with Native Content

Learning directly from native material is key to understanding how the language is naturally used. With Migaku, you can dive into Japanese content on platforms like Netflix and YouTube. Watch your favorite shows, and with just a click, gain insights into words and phrases, including definitions, pronunciations, and contextual explanations.

Imagine watching Demon Slayer and being able to instantly understand Tanjiro's dialogues - all while expanding your vocabulary. Migaku transforms passive viewing into an active learning experience!


2. Effortless Flashcard Creation

Traditional flashcard creation can be tedious, but Migaku changes the game by letting you create multimedia flashcards from the content you love. Capture sentences, images, and audio clips directly from Japanese shows, articles, or websites. These cards seamlessly integrate with Spaced Repetition Systems (SRS) to help you retain what you’ve learned over the long term.


3. Vocabulary Tracking and Progress Measurement

Ever wonder how many words you’ve truly mastered? Migaku tracks your learned vocabulary and assesses how much of a given text or video you can understand. This ensures that you’re always studying material at the right level, keeping frustration at bay while maximizing growth.


4. Advanced Customization for Every Learner

Whether you’re a beginner learning hiragana or an advanced learner tackling obscure kanji, Migaku’s advanced customization features - like monolingual dictionaries and detailed subtitle imports - cater to your unique needs. You control your learning experience, making it as simple or complex as you desire.


5. Learning On-the-Go

Busy schedule? No problem. With Migaku’s mobile app and browser extension, you can study anywhere. Whether you’re on your commute, waiting in line, or relaxing at home, your Japanese learning tools are always at your fingertips.


Why Migaku is the Best Way to Learn Japanese
Unlike traditional methods that focus heavily on textbooks and rote memorization, Migaku encourages learning through immersion, interaction, and genuine enjoyment. It bridges the gap between language acquisition and real-world use, making it perfect for learners who want to watch, listen, and read their way to fluency.

Don’t wait - unlock the doors to Japanese mastery today. Experience the best way to learn Japanese with Migaku, and take your language learning journey to new heights!


Start Learning Today

Ready to embrace a smarter, more engaging approach to language learning? Explore Migaku’s tools and transform the way you learn Japanese. Who knows? Your fluency could be just around the corner!

Wujudkan Apapun Mimpi Besarmu dengan Metode SMART

0


Campusnesia.co.id - Pepatah bijak mengatakan "Bermimpilah yang Besar, Lalu Hajar!" namun tidak semua orang bisa mewujudkan mimpu besarnya. Kabar baiknya ada sebuah metode yang disebut dengan SMART yang akan membantu sobat mewujudkan mimpi-mimpi besar yang pernah dibayangkan.

Apa saja? yuk kita bahas.

Metode SMART membantu sobat memastikan rencana yang dibuat bukan sekedar wacana, tetapi bisa direalisasikan dengan langkah nyata dan terarah. Metode ini membuat sobat bisa menetapkan tujuan yang lebih spesifik dan realistik.

1. Spesific (Spesifik)
Kunci dari tujuan yang berhasil adalah membuatnya spesifik mungkin dan jangan terlalu umum atau luas.


2. Measureable (Terukur)
Pastikan tujuan sobat memiliki indikator keberhasilan yang dapat diukur secara kuantitatif atau kualitatif.


3. Achieveable (Dapat Dicapai)
Tujuan harus realistis dan dapat dicapai dengan melihat sumber daya yang ada, seperti waktu, tim, dana dan keterampilan.


4. Relevant (Relevan)
Tujuan harus realistis dan dapat dicapai dengan melihat sumber daya yang ada, seperti waktu, tim, dana dan keterampilan.


5. Time-Bound (Batas Waktu)
Jangan lupa menetapkan batas waktu yang jelas untuk mencapai tujuan. Batas waktu akan memberikan sobat sense of urgency dan membuat lebih disiplin.



Demikian sobat pembaca, postingan kita kali ini tentang Wujudkan Apapun Mimpi Besarmu dengan Metode SMART, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber: Instagram @pemimpin.id

Peningkatan Produksi Ayam Kampung di KWT Rukun Makmur Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali untuk Mendukung SDGs Goals 1 (Mengakhiri Kemiskinan dalam Segala Bentuk di Manapun)

0


Campusnesia.co.idLaboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Departemen Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang melakukan pendampingan KWT Rukun Makmur di Desa Musuk Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dalam peningkatan produksi ayam kampung.

Ketua KWT Rukun Makmur Desa Musuk Kecamatan Musuk mengemukakan ayam kampung selama ini sebagai hewan peliharaan, dimana banyak anggota dari KWT menginginkan untuk beternak ayam kampung. Kondisi wilayah dengan bahan pakan yang minim menyebabkan pakan yang diberikan tidak sesuai dengan pertumbuhan ayam. Harga bahan pakan luar daerah yang mahal sehingga tidak dapat menyediakan pakan yang maksimal. Perlu adanya alternatif menggunakan bahan pakan yang ada di sekitar untuk pakan ayam.

Materi yang disampaikan Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., mengenai ayam kampung merupakan salah satu komoditas unggas yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia, terutama di tingkat rumah tangga. Pakan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan, produksi telur, dan kesehatan ayam. Penggunaan pakan lokal dapat menjadi solusi yang efisien dan berkelanjutan bagi peternak ayam kampung skala rumah tangga, mengingat biaya pakan komersial yang semakin meningkat.peternak ayam kampung mulai beralih ke pakan lokal yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Sumber pakan lokal ini mencakup limbah pertanian seperti dedak padi, jagung, dan sayuran sisa. Pemanfaatan pakan lokal tidak hanya mengurangi biaya pakan tetapi juga mendukung keberlanjutan pertanian lokal.

Ditambahkan lagi oleh Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto B. I., M.S., M.Sc., Ph.D. bahwa pakan menjadi tren penting dalam meningkatkan kualitas pakan lokal. Penelitian menunjukkan bahwa mencampurkan berbagai bahan pakan lokal dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ayam dengan lebih baik. Misalnya, campuran jagung, kedelai, dan hijauan dapat memberikan keseimbangan protein, karbohidrat, dan vitamin. ayam kampung yang diberi pakan lokal berbasis dedak padi dan sayuran sisa menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan yang diberi pakan komersial. Hasil ini menunjukkan potensi pakan lokal dalam meningkatkan produktivitas ayam kampung.


Desa Musuk memiliki potensi lahan pertanian khususnya palawija, buah-buahan dan sayuran. Ketika kondisi hujan para petani menanam palawija dan buah-buahan, sehingga by product kedua tanaman dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk ayam kampung. Sumber pertanian yang mendukung dan kesadaran masyarakat dapat memotivasi seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Kegiatan yang dilakukan oleh  Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan  Departemen FPP UNDIP  dilaksanakan dalam rangkaian percepatan tujuan  pembangunan nasional berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat mengakhiri kemiskinan yang masih ada di masyarakat.

Tim Departemen Peternakan FPP UNDIP yaitu Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., dan Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto B. I., M.S., M.Sc., Ph.D.

Cara Dapat Bayaran di Aplikasi X Milik Elon Musk

0
 


Campusnesia.co.id - Sejak dibeli Elon Musk, aplikasi micro blogging X (dulunya bernama Twitter) banyak melakukan perubahan yang signifikan.  

Salah satunya adalah program X Premium dimana pengguna harus berlangganan untuk mendapatkan fasilitas akun premium. 

Beberapa benefit yang didapat oleh pengguna premium diantaranya centang biru, bisa membuat twit lebih dari 280 karakter, bisa post video dengan durasi lebih panjang, bisa edit postingan, bisa menggunakan "Grok" yaitu teknologi Ai dari X dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain itu pengguna X Premium juga punya kesempatan mendapatkan penghasilan dari akun yang dimiliki. Istilahnya monetise yang dihitung dari interaksi dan views postingan akun tersebut.

Harga berlangganan akun premium X ini bervariasi, mulai dari Rp35.000, 85.000 hingga Rp170.000 belum termasuk pajak dan bisa memilih langganan bulanan atau tahunan (tahunan lebih murah).

Tergoda dengan iming-iming bisa mendapatkan bayaran dari akun X milik Elon Musk, akhirnya saya coba berlangganan premium yang Rp85.000/bulan saya bayar dengan Gopay dan setelah ditambah pajak 11% maka total yang saya bayarkan sebesar Rp94.000.

Sudah bersemangat hendak memulai membuat postingan, thread dan interaksi jbjb, ternyata untuk bisa dapat bayaran ada syarat lain, diantaranya selama tiga bulan terakhir minimal interaksi adalah 5 juta dan 500 followers bercentang biru.

Hmm..sebenarnya agak sayang buang-buang duit Rp94.000 buat sebuah centang biru sebulan, tapi mau gimana lagi sudah terlanjur.

Semoga bisa jadi referensi buat teman-teman pengguna X yang berfikir untuk langganan premium dengan niat dapat bayaran dari Elon Musk.

Oke itu dulu postingan kita kali ini tentang Cara Dapat Bayaran di Aplikasi X Milik Elon Musk, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UDINUS Gelar Kampanye “Jaga Jari, Jaga Diri” di SMA N 15 Semarang

0


Campusnesia.co.id - Semarang, 20 November 2024 - Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) sukses menyelenggarakan kampanye  “Jaga Jari, Jaga Diri” di SMA N 15 Semarang. Kegiatan ini mengusung tema jejak digital dan etika bermedia sosial, bertujuan untuk mengedukasi pelajar agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 20 November 2024 ini diikuti oleh 55 siswa kelas 11. Sebagai pembicara utama, kampanye menghadirkan dosen berpengalaman dari UDINUS, Ibu Arni Ernawati, S.Sn., M.Med.Kom. Dalam seminar ini, pelajar diajak untuk memahami pentingnya menjaga jejak digital dengan berhati-hati dalam berkomentar, memposting, maupun mengunggah konten di media sosial.

Seminar ini berlangsung interaktif dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti cerdas cermat dan sesi tanya jawab. Antusiasme para siswa terlihat dari partisipasi aktif mereka selama acara. Wakil Kepala Sekolah SMA N 15 Semarang, Mulyadi Wibowo, S.Pd., turut mengapresiasi kegiatan ini. “Seminar ini sangat relevan dengan kehidupan saat ini yang erat kaitannya dengan teknologi dan media sosial. Kita harus berhati-hati dalam bertindak di dunia digital, dan acara ini membantu siswa memahami hal tersebut,” ujarnya.


Salah satu peserta, Raya, juga menyampaikan kesannya setelah mengikuti seminar. “Menurut saya, sosialisasinya sangat baik karena memberikan informasi yang bermanfaat agar kami dapat lebih cerdas bermedia sosial di masa depan,” ungkapnya.

Melalui kampanye “Jaga Jari, Jaga Diri”, mahasiswa Ilmu Komunikasi UDINUS berharap dapat memberikan dampak positif dan menanamkan nilai-nilai etika bermedia sosial di kalangan pelajar. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa UDINUS dalam mendukung literasi digital di lingkungan sekolah.



Editor:
Achmad Munandar

Komunitas Pemuda Weron People Pasang Banner Waspadai Penyebaran DBD Di Dukuh Weron Tegalharjo Pati

0


Campusnesia.co.idPati, 22 November 2024. Komunitas Pemuda “Weron People” Dukuh Weron Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati memasang banner sosialisasi pencegahan penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat sore waktu setempat dan selesai menjelang magrib. Sebanyak tiga buah banner berisi ajakan mencegah Demam Berdarah Dengue dipasang di tiga titik strategis yang dilewati warga dengan harapan banyak yang melihat dan melaksanakannya.

Mengutip laman berita rri.co.id (Edisi 15 November 2024). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia menyebut ada 566 kasus DBD di wilayahnya, 4 penderita di antaranya meninggal dunia. Wabah ini lebih banyak menjangkit anak-anak berusia 7 hingga 13 tahun.

“Kasus tertinggi tercatat di Kecamatan Margoyoso dengan 80 kasus, menyusul Kecamatan  Trangkil 67 kasus, dan Kecamatan Tayu 46 kasus. Kasus DBD tahun ini meningkat dibanding 2023  yang hanya 424 kasus,” katanya.

Dengan latar belakang tersebut Komunitas Pemuda Weron People melakukan kegiatan bakti sosial berupa pemasangan banner pencegahan penyebaran DBD di Dukuh Weron.


“Banner yang kami pasang berisi anjuran untuk mewaspadai penyebaran DBD karena sudah masuk musim penghujan, di dalamnya ada tips 3M Plus, yaitu menguras bak penampungan air, menutup rapat dan mengubur barang bekas yang bisa dijadikan tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu juga agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, menabur bubuk abate, menggunakan obat nyamuk atau kelambu jika perlu, memelihara ikan pemakan jentik dan menutup tempat pakaian kotor. Memang terdengar sepele namun sangat penting dalam upaya bersama mencegah penyebaran DBD di Dukuh Weron” jelas Paminto Ketua Komunitas Pemuda Weron People saat dihubungi wartawan.


Sementara itu bidang Sarana Prasarana Komunitas Weron People Puji Pramono juga menjelaskan disamping pemasangan banner sebagai bentuk pengingat dan menumbuhkan kewaspadaan, mereka juga akan mendorong terlaksananya kerja bakti membersihkan lingkungan dan selokan di setiap RT di Dukuh Weron, “Kita usahakan Dukuh Weron sebisa mungkin tidak ada kasus DBD tahun ini, kalau perlu akan kami usahakan untuk melakukan foging seperti tahun 2023 lalu agar lingkungan benar-benar bebas dari nyamuk aedes aegypti” tuturnya.



Penulis:
Achmad Munandar

Perancangan Ulang Kios Pasar Krempyeng

0


Campusnesia.co.id - Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Desa Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro, Muhammad Pasha Putra Perdana dari program studi Arsitektur dibawah bimbingan Ir. Bambang Sulistyanto, M. Agr. Sc., Ph.D., IPU. Program yang dilaksanakan adalah merancang ulang kios Pasar Krempyeng, sebuah proyek yang dirancang untuk mengoptimalkan fungsi pasar sekaligus menghadirkan solusi desain yang kontekstual dan berkelanjutan.  

Pasar Krempyeng memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian desa, namun kondisi kios yang ada saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna secara maksimal. Penataan ruang yang kurang efisien, minimnya daya tarik visual menjadi tantangan utama yang harus diselesaikan. Dengan pendekatan arsitektur berbasis kearifan lokal, saya merancang ulang kios ini menggunakan bambu sebagai material utama, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mencerminkan karakter lokal Desa Pakintelan.  


Proses Perancangan 
Proses desain dimulai dengan analisis tapak dan konteks lingkungan. Dilakukan studi mendalam terhadap pola sirkulasi pedagang dan pengunjung, alur logistik barang, serta potensi iklim lokal untuk mengintegrasikan elemen desain pasif seperti ventilasi alami dan pencahayaan yang optimal. Data ini kemudian diolah menjadi dasar perancangan yang berorientasi pada efisiensi ruang, kenyamanan termal, dan keberlanjutan material. 


Landasan desain yang dikembangkan meliputi tiga prinsip utama:  

1. Fungsionalitas  
Desain kios dirancang untuk memaksimalkan ruang yang tersedia tanpa mengorbankan fleksibilitas penggunaan. Tata letak modular diterapkan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan pedagang, baik skala kecil maupun menengah.  

2. Keberlanjutan 
Penggunaan bambu sebagai material utama tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga memperkuat aspek sosial ekonomi masyarakat lokal. Bambu yang mudah diakses dan diolah di sekitar desa memungkinkan desain ini untuk diimplementasikan secara mandiri oleh warga setempat.  

3. Estetika Kontekstual 
Struktur kios didesain dengan mempertimbangkan harmoni visual dengan lanskap desa. Elemen seperti bentuk atap tradisional dan detail sambungan bambu menonjolkan identitas lokal, menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga bernilai estetis.  



Hasil Akhir  
Program ini menghasilkan gambar kerja lengkap dan visualisasi 3D yang dapat digunakan sebagai acuan teknis untuk proses konstruksi. Desain ini dirancang agar dapat direplikasi secara modular dan efisien, dengan pertimbangan aspek teknis seperti konstruksi sederhana, stabilitas struktural, dan daya tahan material bambu.



Editor:
Achmad Munandar

Kenalan dengan Pixellab, Aplikasi Desain Logo Tema Sound Horeg

0


Campusnesia.co.id - Bagi sobat pembaca yang sering melihat pertunjukkan sound horeg baik live maupun di aplikasi youtube, pasti sering melihat logo-logo sound horeg yang bisa dibilang memiliki ciri khas yang sangat unik sekaligus familiar antara logo satu dengan yang lainnya.

Tren logo sound horeg ini tidak hanya di antara pemilik dan pecinta sound dengan suara menggelegar saja. Tren logo ini melebar hingga bidang lain mulai dari nama grup orkes dangdut, usaha sound sistem bahkan bidang-bidang lain di luar dunia yang berkaitan dengan musik dan event.

Tak jarang dijumpai juga logo-logo komunitas pemuda menggunakan tren logo yang sama biasanya dicetak di kaos untuk kegiatan takbir kelilingm karnaval hingga saat menggelar acara dangdutan.


Bagi yang penasaran tren logo ini dibuat dengan apa, jawabannya bukan potoshop, coreldraw atau canva melainkan sebuah aplikasi mobile untuk desain dan editing text bernama Pixellab.

Aplikasi Pixellab merupakan aplikasi yang dapat digunakan dalam pembuatan logo yang berbasis android.

Pixellab bisa diunduh di Google Play Store dan tersedia gratis, namun untuk menggunakan fitur-fitur premium pengguna harus berlangganan seperti Canva.

Dengan editor foto Pixel Lab, pengguna bisa menambahkan teks bergaya, teks 3d, bentuk, stiker, dan menggambar di atas gambar sobatnda tidak pernah semudah ini. Dengan antarmuka yang sederhana dan bersih yang memungkinkan sobat fokus pada apa pun yang sobat lakukan, berbagai pilihan preset, font, stiker, latar belakang, lebih dari 60 opsi unik yang dapat sobat sesuaikan dan tentu saja imajinasi sobat, sobat akan dapat buat grafik yang memukau dan kagumi teman sobat langsung dari ponsel atau tablet sobat.

Link download aplikasi Pixellab di sini

Selain untuk kebutuhan sendiri, dengan aplikasi Pixellab sobat bisa membuka jasa pembuatan desain logo, di desa saya untuk satu logo bisa dikenai harga dari Rp20.000 hingga Rp40.000 dan bisa lebih mahal untuk tema yang lebih rumit.

Jadi bagaimana sudah terjawab rasa penasarannya tentang aplikasi apa yang digunakan untuk membuat logo tema sound horeg kan?

Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Mahasiswa KKN Undip Dukung Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural di Dusun Sironjang

0
 


Campusnesia.co.idPada bulan Oktober 2024, sebanyak sebelas mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bertajuk “Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural” di Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Program ini berlangsung selama 35 hari yang berada di bawah bimbingan dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian, Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU. Para peserta berasal dari berbagai jurusan, di antaranya Perencanaan Wilayah dan Kota, Peternakan, Hukum, Sastra Inggris, Arsitektur, dan Manajemen.  

Selaras dengan tema yang diusung, para mahasiswa menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk mendukung pengembangan Dusun Sironjang sebagai desa wisata. Kegiatan utama meliputi pembangunan kios tradisional untuk Pasar Krempyeng, penanaman tanaman khas di lokasi-lokasi ikonik, serta revitalisasi Taman Toga (Tanaman Obat Keluarga).  


Pembangunan Kios Pasar Krempyeng
Salah satu program unggulan KKN ini adalah pembangunan kios untuk mendukung aktivitas Pasar Krempyeng, sebuah pasar tradisional yang hanya diadakan pada hari Minggu Legi dan Minggu Kliwon sesuai penanggalan Jawa. Pasar ini merupakan gagasan paguyuban setempat yang memanfaatkan lahan kosong dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. 
 
Kios yang dibangun dirancang dengan mempertahankan nuansa tradisional, menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu untuk menciptakan kesan yang selaras dengan budaya lokal. Dengan adanya kios ini, diharapkan Pasar Krempyeng dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus menjaga kelestarian budaya tradisional Dusun Sironjang.  



Penghijauan di Lokasi Ikonik Dusun Sironjang
Program penghijauan dilaksanakan di beberapa lokasi ikonik, salah satunya adalah Sendang Curug Sari. Sendang ini dahulu merupakan sumber mata air penting bagi warga dengan air yang jernih dan lingkungan yang asri. Untuk mengembalikan keindahannya, mahasiswa menanam tanaman Ceplok Piring atau Kacapiring Wangi di sekitar sendang. Penanaman ini bertujuan mencegah erosi tanah sekaligus mempercantik kawasan.  

Selain itu, tanaman Ceplok Piring juga ditanam di sepanjang jalan menuju Dusun Sironjang sebagai bagian dari upaya mewujudkan desa hijau. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memberikan manfaat ekologis bagi lingkungan sekitar.  


Revitalisasi Taman Toga
Dusun Sironjang memiliki Taman Toga, hasil swadaya warga RT 01 dan RT 02, yang sebelumnya berisi tanaman obat, sayuran, dan buah-buahan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, seiring waktu, taman ini kurang terawat. Mahasiswa KKN mengambil langkah untuk merevitalisasi taman ini dengan membersihkan area dan menanam berbagai jenis tanaman seperti jahe, temulawak, teh Afrika, serta sayuran seperti selada, daun bawang, dan seledri.  

Revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada warga, baik sebagai sumber bahan pangan maupun untuk keperluan kesehatan, sehingga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.  


Harapan dan Dampak Kegiatan
Melalui rangkaian program tersebut, mahasiswa KKN Undip berharap Dusun Sironjang dapat semakin dikenal sebagai desa wisata yang mengintegrasikan aspek agroekokultural dengan pelestarian budaya tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan potensi lokal secara berkelanjutan.  

Inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi warga Dusun Sironjang, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah untuk pengabdian kepada masyarakat.  



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa IISMA Memperkenalkan Budaya Seni, Makanan, dan Permainan Terkenal Indonesia kepada Siswa-Siswi University of Western Australia

0


Campusnesia.co.id - Perth, Australia - IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards merupakan program beasiswa dari Kemendikbud yang membuka kesempatan pertukaran mahasiswa ke luar negeri selama satu semester. Penerima IISMA melaksanakan pertukaran selama lima bulan dengan rentang waktu yang disesuaikan dengan masing-masing kurikulum kampus.

Terdapat 30 negara dan 150 universitas yang dapat dipilih oleh peserta baik sarjana maupun vokasi. Penulis sendiri, Fiolina Salsabila Maharani, mahasiswa FIB UNDIP angkatan 2021, mendapatkan kesempatan untuk belajar di The University of Western Australia (UWA), Perth, Australia, selama lima bulan dimulai dari tanggal 12 Juli sampai 12 November 2024.

Diawali dengan penugasan wajib yang diberikan oleh IISMA sendiri, mahasiswa IISMA UWA menyelenggarakan Culturise: Savour, Stitch, and Stage di tanggal 20 September 2023, yaitu acara budaya besar yang berkolaborasi dan disponsori oleh Kantor Urusan Internasional dari host university, UWA GLO (University of Western Australia’s Global Learning Office). Mahasiswa diberi bantuan pendanaan sebagai pembantu penyelenggaraan acara.  Culturise bertujuan untuk menyebarluaskan budaya Indonesia dari tiga segi: makanan (Savour), seni (Stitch) dan permainan/pertunjukan (Stage). Dikarenakan masih ada budaya Indonesia yang kurang diketahui oleh masyarakat luar negeri, awardee IISMA UWA menginginkan untuk memberi warga luar negeri kesempatan untuk merasakan budaya nasional. Acara ini didatangi oleh 315 pendatang internasional; sekitar 200 lebih banyak dari ekspektasi awal. 

Acara dibagikan tiga seksi, Exhibition dalam bentuk mading untuk menampilkan jenis-jenis karya seni Indonesia disertai penjelasan tertulis dalam bahasa Inggris, kemudian seksi Games yang terdapat kumpulan permainan nasional yang dapat dimainkan oleh para peserta, dan seksi Food atau Buffet yang dibagikan kepada seluruh peserta. Makanan sendiri dibagi menjadi dua jenis: makanan berat (nasi kotak rendang dengan sayur singkong, ayam cabe ijo dengan sayur urap, dan kari tahu dengan sayur singkong) dan makanan ringan (tahu isi, dadar gulung, kue lumpur, perkedel jagung), serta minuman (Nutrisari, bandrek, dan bajigur). Makanan berat diputuskan untuk menjadi salah satu hadiah untuk pemenang permainan untuk memberi motivasi kepada pendatang. Selain makanan berat, terdapat souvenir berbentuk dompet dan kipas bermotif batik yang diberikan sebagai hadiah.

Acara diawali dengan sambutan hangat dari MC serta dari perwakilan siswa IISMA UWA dan dilanjutkan dengan sesi makan-makan camilan. Selagi makan, pendatang dihimbau untuk berpartisipasi dalam lomba permainan tradisional seperti lomba makan kerupuk, memasuki pensil ke dalam botol, dan membawa bola kelereng menggunakan sendok kayu. Bila mereka menang, pemenang akan mendapatkan nasi kotak lengkap sebagai hadiah. Sementara acara berlangsung, seksi Exhibition menyelenggarakan kuis kecil melalui website Kahoot tentang topik yang telah ditampilkan di mading, yaitu meliputi sejarah batik, makanan Indonesia, serta sejarah seni pertunjukan nasional. Kuis dilakukan hanya sekali setiap 30 menit, dan pemenang diberi hadiah gantungan figurin makanan-makanan tradisional. 

Di beberapa titik keberlangsungan acara, diselenggarakan dua kali tarian Maumere yang dilakukan bersama-sama. Saat ini, baik panitia yang bertugas maupun sub-acara diberhentikan sementara agar tarian tersebut dapat meramaikan dan menambah keseruan. Orang WNI maupun WNA bergabung dan melaksanakan tarian tersebut secara bersama. 


Salah satu pendatang, James Skelton, membagikan kesan dan pesannya terhadap acara Culturise: Savour, Stitch, and Stage: “"When I first arrived, I was amazed by the atmosphere that it had created. Everyone was laughing and dancing, and the IISMA students were so approachable - they took me through all of the different stalls and were able to answer all of the questions I had. I really enjoyed Culturise and would 100% go again. 10/10," Sangat diharapkan bahwa acara ini dapat meninggalkan kesan yang penuh arti serta kesan pertama yang bagus tentang Indonesia bagi pendatang internasional. Mahasiswa IISMA UWA bersyukur telah mendapat kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia ke warga Perth, Australia Barat.



Penulis:
Fiolina Salsabila Maharani

Editor:
Achmad Munandar

Doom Spending Didukung Perkembangan Financial Technology: Mungkinkah Ekonomi Keriting?

0



Campusnesia.co.id - Melepas stres dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya melakukan hobi, mencoba hal-hal baru, berekreasi, berbelanja atau sekedar berjalan-jalan. Cara untuk melepas stres dengan berbelanja umum terjadi. Namun, kurangnya kontrol diri dapat mengakibatkan terjerumusnya seseorang ke perilaku yang berlebihan. Doom spending atau perilaku impulsif dalam pembelian sesuatu di masa ketidakpastian, tak memikirkan fungsi dan tujuan barang tersebut dibeli. Hal ini mengacu kepada perilaku seseorang yang rela menghabiskan hartanya untuk kemewahan. Bahkan, hanya sekadar untuk mengisi konten media sosialnya. Rasa cemas dan takut ketinggalan sesuatu (FOMO) merupakan pemicu perilaku ini. Berbelanja memang dapat membantu meredakan stres dan menjadikan diri bahagia, tetapi jika berlebihan justru dapat menimbulkan stres lainnya berupa masalah finansial. 

Media sosial memberikan pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Mengapa demikian? Mudahnya penyebaran informasi dan peran sosok influencer dapat membuat pengguna media sosial cenderung mengikuti dan setuju akan hal yang beredar. Termasuk gaya hidup influencer kesukaannya. Hal ini tentu dapat memicu seseorang berbelanja lebih banyak untuk mengikuti gengsinya, terlebih ketika merasa cemas. Selanjutnya, kemudahan financial technology mendukung seseorang melakukan doom spending. Layanan pembayaran digital dan e-wallet membuat proses pembayaran menjadi lebih cepat dan nyaman. Dengan demikian, makin sulit seseorang untuk mengontrol diri dalam berbelanja. Terutama, apabila mereka benar-benar cemas dan terburu-buru untuk mengikuti tren media sosial.

Tren di media sosial terus menerus berganti dalam waktu singkat. Sebagai contoh, boneka labubu, fast-fashion, makanan viral, cokelat dubai, gawai, dan lain sebagainya. Melihat orang lain mengunggahnya, membuat pengguna lain menjadi ingin memiliki hal tersebut karena mereka takut kehilangan momen dan ketinggalan tren. Mereka cemas akan kemungkinan lonjakan harga atau supply yang menipis, padahal sebenarnya barang tersebut tidak diperlukan sama sekali. Terlebih apabila terkena influence dari tokoh publik. Perasaan takut tertinggal itu disebut fear of missing out (FOMO), tentunya kondisi ini merugikan apalagi jika FOMO ke hal-hal yang tidak bermanfaat. Selain menghabiskan waktu, tenaga dan harta pun dapat ikut terkuras. Selanjutnya, perilaku ini dapat merugikan diri.

Dalam konteks doom spending, FOMO mempengaruhi daya beli seseorang. Namun, apa yang terjadi jika seseorang ingin terus menerus mengikuti tren karena FOMO dan di sisi lain ia sedang kesulitan secara finansial? Akibat pengaruh dari perilaku FOMO, tidak menutup kemungkinan seseorang akan menggunakan sistem cicilan, bahkan mengambil pinjaman online. Di sini lah doom spending menimbulkan dampak yang mengerikan. Perkembangan financial technology yang tidak digunakan secara tepat menimbulkan efek domino bagi penggunanya. Pengambilan pinjaman online umumnya memiliki bunga yang dapat dikatakan tinggi. Ketika seseorang tidak mampu membayar pinjaman tepat waktu, bunga akan terus bertambah, alhasil total utang semakin membengkak. Tak jarang mereka juga mengalami tekanan mental akibat utang yang dimiliki. Apa yang terjadi setelahnya? Tekanan ini mengakibatkan siklus doom spending terus berulang tiada henti. Tekanan mental menjadikan pengidapnya mencari sesuatu untuk meredakan stres. Nah, yang terjadi doom spending akan kembali terulang dan tentunya pengeluaran membengkak. 

Financial technology (fintech) berkembang seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini didominasi oleh pengguna teknologi informasi tuntutan hidup yang serba cepat. Dengan Fintech, permasalahan dalam transaksi jual-beli dan pembayaran seperti tidak sempat mencari barang ke tempat perbelanjaan, ke bank/ATM untuk mentransfer dana, keengganan mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan dapat diminimalkan (Murdinar, H., Zidny, M., 2023). Perkembangan financial technology yang menawarkan kemudahan bagi manusia justru dapat menjerumuskan mereka pada jurang kehancuran ekonomi. Kini proses transaksi tidak hanya secara konvensional, tetapi berkembang ke digital. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital banking telah meningkat pada awal Januari 2024 dibanding tahun sebelumnya. Nominal transaksi uang elektronik (UE) meningkat 41,70% (year on year/yoy) menjadi Rp253,39 triliun. 

Salah satu sistem transaksi digital yaitu Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disebut QRIS. Bagaimana QRIS dapat mempengaruhi kuantitas seseorang melakukan doom spending? QRIS memberikan kemudahan dalam transaksi baik secara daring maupun luring, cukup dengan memindai barcode yang disediakan, memasukan PIN dan transaksi selesai. Tak terasa berapa transaksi yang dilakukan, nominal yang dikeluarkan dan sisa saldo yang ada. Sebenarnya, kita dapat mengontrol hal ini melalui riwayat transaksi pada aplikasi keuangan yang digunakan. Namun, kepraktisan dari QRIS menjadikan seseorang sulit untuk mengontrol diri. Banyak sekali penawaran berupa cashback atau diskon yang mengakibatkan pengeluaran lebih dari yang diperkiraan, kembali lagi ke doom spending, adanya penawaran dan kepraktisan ini menimbulkan perilaku impulsif dalam berbelanja. Penawaran yang mendorong seseorang membuat keputusan agar tidak kehilangan kesempatan dan akhirnya membeli produk tersebut tanpa pikir panjang.

Kurangnya kemampuan untuk berpikir jangka panjang mengakibatkan kerugian bagi individu. Dampak dari segi ekonomi yaitu ketidakstabilan keuangan seperti timbulnya utang yang sulit dicicil tagihannya sehingga bunganya semakin tinggi. Ketika belanja secara impulsif, tabungan untuk masa mendatang terabaikan. Rancangan keuangan pun menjadi tidak teratur. Lantas, apa yang dimiliki untuk masa depan?

Dampak dari sisi psikologis akan membuntuti. Kecemasan akibat pengeluaran yang membengkak menimbulkan stres. Selain itu, akan muncul rasa bersalah setelah menyadari bahwa mereka telah melakukan transaksi yang tidak diperlukan. Merasa boros dan salah dalam mengambil keputusan. Perasaan bersalah yang terus menerus menjadikan individu semakin stres dan mengganggu kesehatan mental. 

Penggunaan sosial media serta pemanfaatan dari fintech perlu adanya kontrol dari individu. Perkembangan fintech sebenarnya sangat memudahkan manusia dalam bertransaksi. Inovasi yang ada dapat menghemat waktu, mengefisienkan pekerjaan dan memudahkan transaksi di berbagai tempat. Adanya adopsi solusi fintech yang lebih baik dan perilaku konsumen yang lebih bertanggung jawab, diharapkan ekonomi menjadi lebih baik. Pengeluaran yang terencana dan terukur untuk mengurangi risiko krisis ekonomi akibat pengeluaran yang tidak terkendali. Doom spending diharapkan dapat berkurang dengan perencanaan keuangan dan tanggung jawab pribadi akan perekonomian masing-masing. 



Penulis:
Sanny Tazkiyah Fastabiqul Husna
Lahir di Boyolali, 09 Maret 2007. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret pada Program Studi Informatika. 
Instagram: @tazkiyahfh

Daftar 9 Aplikasi untuk Belajar Bahasa Jepang dan Huruf Kanji

0


Campusnesia.co.id - Di era globalisasi ini menguasai lebih dari dua bahasa adalah hal yang wajib, pertama tentu saja bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang akan memudahkan kita berkomunikasi di daerah mana saja di Indonesia. Kedua yaitu bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang akan memudahkan kita berkomunikasi dengan warga negara mana saja.

Berikutnya penting untuk menguasai satu lagi bahasa negara lain, misalnya Jepang. Sebagaimana kita tahu dalam banyak aspek negara jepang lebih unggul dari negara kita, misalnya teknologi, industri, hiburan, transportasi dan pendidikan.

Saat ini jepang jadi salah satu tujuan paling poluler untuk wisata, belajar dan bekerja karena upahnya jauh lebih tinggi ketimbang di tanah air. Bahkan untuk pekerjaan merawat tanaman di kebun, negara Jepang memberikan upah yang besar bagi pekerjanya, maka tak heran banyak warga Indonesia yang ingin bekerja di sana bahkan hanya dengan berbekal pendidikan SMA, SMK dan sederajat.

Tapi sebelum memutuskan untuk bekerja di Jepang, salah satu hal yang sobat wajib pelajari dan siapkan adalah kemampuan berbahasa Jepang. Solusinya bisa belajar lewat LPK atau Lembaga Pelatihan Kerja atau bisa juga mandiri dengan menggunakan beragam aplikasi yang kini sudah tersedia dan bisa diinstall di handphone masing-masing.

Apa saja? ini dia daftarnya:


1. Anki
Anki is a free and open-source flashcard program. It uses techniques from cognitive science such as active recall testing and spaced repetition to aid the user in memorization. The name comes from the Japanese word for "memorization".


2. Imiwa?
is an online, multilingual Japanese dictionary which offers an intuitive search function with 170,000+ Japanese entries and the corresponding.


3. Italki
italki is an online language learning platform which connects language learners and teachers through video chat. The site allows students to find online teachers for 1-on-1 tutoring, and teachers to earn money as freelance tutors. italki is headquartered in Hong Kong, China.


4. JapanesePod101 
JapanesePod101  offers over 10,000 hours of videos and podcast lessons to teach you to speak Japanese. You will find grammar lessons, cultural lessons.


5. Memrise
Memrise is a British language platform that uses spaced repetition of flashcards to increase the rate of learning. It is based in London, UK. Memrise offers user-generated content on a wide range of other subjects.


6. LingoDeer 
LingoDeer will have you speaking Japanese and raising your fluency level from day one. It follows a fun building-block approach that feels more like a game.


7. Human Japanese
Human Japanese was created by a small dedicated team, and it shows. The app is extremely thorough, with explanations for just about everything every step.


8. Obenkyo
Obenkyo is the app to completely master Japanese characters and basic vocabulary. With drawing recognition and flashcards, you can repeatedly.


9. Duolingo
An all-round app for learning the basics of foreign languages, Duolingo has become hugely popular in the past few years. Learners of Japanese.




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar 9 Aplikasi untuk Belajar Bahasa Jepang dan Huruf Kanji, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

FAI Unisvet Bekali Mahasiswa dengan Pelatihan Leadership dan Keorganisasian

0



Campusnesia.co.idFakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ivet (Unisvet) Semarang mengadakan Workshop bertema Leadership dan Wawasan Berorganisasi pada Sabtu, 09 November 2024 yang bertempat di Bukit Alam Bandungan Kab. Semarang.

Pada acara ini dihadiri oleh Siti Maemunah M.S.I Dekan FAI, Raditya Ahmad Rifandi, S.Kel., M.Ling Ketua Unit Prestasi dan Ormawa Universitas Ivet, para Dosen FAI dan mahasiswa  Prodi Pendidikan Agama Islam serta mahasiswa Prodi Pendidikan Guru  Madrasah Ibtidaiyah di di lingkungan FAI.

Dewi Julia selaku panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan tenteng organisasi mahasiswa di Fakultas Agama Islam.

Pada saat memberikan sambutan, Siti Maemunah berpesan agar mahasiswa tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik tetapi juga aktif dalam kegiatan non akademik dan kemahasiswaan di kampus.

"Mahasiswa adalah jenjang siswa yang tertinggi. Maka harus memiliki bekal skil yg mumpuni utk siap terjun ke masyarakat, jadi ketika diminta untuk memimpin diskusi, menjadi MC dan tugas lainnya sebagainya harus siap. Manfaatkan kegiatan ini dengan baik dan gali potensi kalian sebaik-baiknya." Tambah Dekan FAI.

Raditya Ahmad Rifandi Dosen Prodi Ilmu Lingkungan menyampaikan agar mahasiswa memiliki motivasi dan mengikuti berbagai perlombaan dan aktif di kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa.

Selian itu, beliau juga menginformasikan kampus siap memfasilitasi pendampingan dan pelatihan sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi Organisasi dan Kepemimpinan, Teknik Publik Speaking, dan Peran Mahasiswa dalam pengembangan mahasiswa.[Adm/akls]

Rekomendasi 5 Aplikasi Terbaik Untuk Belajar Bahasa Korea dan Huruf Hangul Bagi Pemula

0



Campusnesia.co.id – Budaya Korea saat ini sangat mendominasi segala bidang di Indonesia dari mulai industri musik, drama Korea, kecantikan, makanan, hingga gaya berpakaian.

Bagi para penggemar drama, mempelajari Bahasa Korea adalah suatu hal yang harus dilakukan agar bisa memahami alur cerita yang ditampilkan.

Untuk kamu para pemula yang ingin belajar Bahasa Korea hingga fasih seperti native speaker, 5 aplikasi berikut akan sangat membantu.

Berikut adalah rekomendasi 5 aplikasi terbaik untuk belajar Bahasa Korea hingga fasih yang kami kutip dari fluentu.com sangat cocok untuk pemula.


1. Duolingo
Duolingo merupakan platform online untuk belajar Bahasa terbesar dengan lebih dari 30 bahasa termasuk Bahasa Korea.

Aplikasi ini sangat cocok bagi pemula karena tampilannya yang tidak membosankan, layaknya bermain game, dan penuh dengan gambar-gambar menarik.

Cara kerja aplikasi Duolingo yang seperti game inilah yang terus memacu kita untuk meningkatkan kemampuan belajar Bahasa kita.

Belajar Bahasa Korea bagi pemula menjadi sangat mudah karena proses pembelajarannya runtut dari mulai pengenalan alfabet Korea, vocabulary, hingga struktur kalimat.

Pembelajaran di Duolingo didasarkan pada cara mengajarkan Bahasa kepada anak-anak dengan menampilkan informasi yang berulang ulang agar kita mampu mengingat dengan baik.

Hanya dengan waktu minimal 5 menit sehari, kita sudah bisa meningkatkan kemampuan berbahasa korea dengan Duolingo. 

Hal ini sangat cocok bagi pemula yang tidak punya banyak waktu untuk belajar Bahasa di kelas. Selain itu, belajar Bahasa Korea menjadi lebih menyenangkan karena dapat dilakukan bersamaan dengan aktivitas yang lain.



2. TenguGo Hangul
Aplikasi TenguGo Hangul adalah aplikasi yang cocok bagi pemula, terutama untuk yang ingin belajar dasar-dasar huruf Hangul.

TenguGo Hangul menjelaskan dengan detail bagaimana sejarah huruf Hangul diciptakan, sehingga membuat pengguna menjadi terbiasa dengan dasar dasar karakter hurufnya.

Aplikasi TenguGo Hangul menyediakan materi, kuis, dan flashcard yang berisikan huruf-huruf hangul yang akan dipelajari. 

Materi yang diajarkan sangat lengkap dari mulai huruf vokal, konsonan, dan cara pengucapannya.



3. Naver Dictionary
Naver Dictionary merupakan aplikasi kamus Bahasa Korea yang dilengkapi dengan audio pengucapan dan contoh kalimat.

Naver Dictionary merupakan bagian dari mesin pencari yang popular di Korea yaitu Naver. Naver telang mengembangkan mesin pencari dengan Bahasa Korea yang akurat dan komprehensif.

Aplikasi ini tersedia dalam 33 bahasa termasuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga memudahkan pengguna dalam mulai belajar.

Naver Dictionary menyediakan berbagai macam contoh kalimat, kata popular Korea, dan struktur tata Bahasa yang benar.

Selain itu, Naver Dictionary juga dapat difungsikan sebagai alat yang mampu menerjemahkan kalimat sulit dengan cepat.



4. LingoDeer
LingoDeer merupakan aplikasi belajar Bahasa Korea yang sangat cocok untuk pemula. Aplikasi ini menyediakan dasar dasar kosakata, tata Bahasa, dan dialog dalam Bahasa Korea.

Aplikasi ini melatih penggunanya langkah demi langkah, sehingga para pemula dapat mengikuti pembelajaran dengan mudah.

LingoDeer menampilkan flashcard, cerita, dan kata dalam Bahasa Korea dengan tampilan yang membuat penggunanya tidak cepat bosan.



5. HelloTalk
Aplikasi HelloTalk merupakan aplikasi alih Bahasa yang dilengkapi dengan fitur unik yaitu dapat terhubung langsung dengan native speaker yang dapat membantu Latihan pengucapan dan koreksi tata Bahasa.

HelloTalk tidak hanya digunakan untuk belajar Bahasa Korea, tapi juga digunakan untuk belajar lebih dari 100 bahasa di dunia.

Aplikasi HelloTalk ini gratis dan dikembangkan oleh sukarelawan. Pengguna dapat mengirimkan video mereka saat berlatih Bahasa, lalu mendapat umpan balik dari native speaker.

Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang 5 Aplikasi Terbaik Untuk Belajar Bahasa Korea Bagi Pemula. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.



Penulis


Sumber: https://www.fluentu.com

===
Baca juga: