Tampilkan postingan dengan label entrepreneur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label entrepreneur. Tampilkan semua postingan

Universitas Diponegoro Dorong Pemberdayaan UMKM Ikan Asap Suradadi Untuk Keberlanjutan Usaha Masyarakat Pesisir

0
 


Campusnesia.co.idTegal, 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan Ketua Tim, Dr. Nurul Imani Kurniawati, SE, MM, beserta anggota tim Kholidin, S.Kom., M.Kom dan Dr. Drs. Mashudi, S.E., M.M. beserta mahasiswa Ayu Wulandari dan Mifftavadinenaomiasyiffa melaksanakan program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolah ikan asap di Kelurahan Suradadi, Kabupaten Tegal. 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha masyarakat pesisir melalui penerapan teknologi tepat guna, pelatihan manajemen usaha, serta strategi pemasaran digital dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Tahun 2025, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan daya saing UMKM lokal, perluasan akses pasar, serta penguatan ekonomi masyarakat pesisir Tegal.

Ketua Tim, Dr. Nurul Imani Kurniawati, SE, MM, menjelaskan bahwa masyarakat pesisir Suradadi memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya produk ikan asap. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan seperti proses produksi yang tradisional, mutu produk yang tidak konsisten, minimnya teknologi dan sanitasi, manajemen usaha yang sederhana, serta pemasaran yang terbatas pada pasar lokal. “Melalui program ini, kami ingin membantu mitra agar mampu menghasilkan produk ikan asap yang higienis, bernilai tambah, serta memiliki jangkauan pasar lebih luas, termasuk melalui platform digital,” ujarnya.

Program yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini mencakup beberapa kegiatan utama, di antaranya: Pelatihan pengolahan ikan asap dengan standar higienitas dan keamanan pangan, pengenalan dan pendampingan penggunaan alat pengasapan modern serta peralatan pendukung produksi, Pelatihan manajemen usaha sederhana, termasuk pencatatan keuangan dan perencanaan produksi, Workshop pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce untuk memperluas akses pasar, beserta penyusunan desain kemasan dan label produk agar lebih menarik dan kompetitif. 


Mitra program, UMKM Ikan Asap Ibu Nok (PIS) yang dimiliki oleh Ibu Nor Rohmah, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan dari UNDIP. Kami berharap produk ikan asap dari Suradadi bisa lebih dikenal luas dan mampu bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa UNDIP, sesuai dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa terlibat langsung dalam proses observasi, asistensi pelatihan, pembuatan konten digital, hingga evaluasi kegiatan.

Program pengabdian ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dan SDG 12 (Responsible Consumption and Production). Selain itu, kegiatan ini mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan Asta Cita ke-6, yakni membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM ikan asap Suradadi tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperluas pasar, memperkuat kemandirian usaha, serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa UNAIR BBK 6 Berdayakan UMKM Desa Drujugurit: Kolaborasi Digital Marketing dan Produk Bunga Telang

0
 


Campusnesia.co.id - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk unggulan desa, para pelaku UMKM di Desa Drujugurit, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 15 Juli 2025 mulai berinovasi melalui pemanfaatan bahan alami lokal, salah satunya bunga telang. Tidak hanya itu, mereka juga mulai menerapkan strategi digital marketing untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Bunga telang yang selama ini dikenal sebagai tanaman hias dan obat tradisional, kini diolah menjadi berbagai produk inovatif seperti teh bunga telang, sirup alami, pewarna makanan organik, hingga sabun herbal. Produk-produk ini dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif pelaku UMKM, terutama ibu-ibu PKK dan kelompok karang taruna desa.

“Bunga telang sangat mudah dibudidayakan di pekarangan rumah warga. Selain cantik, manfaatnya juga banyak. Ini menjadi potensi luar biasa jika diolah secara tepat,” ujar Ibu Anna, Ketua Kelompok UMKM Bunga Telang Drujugurit.

Untuk memperluas jangkauan pasar, para pelaku UMKM juga mulai memanfaatkan media sosial seperti Tiktok, Shopee, dan marketplace lokal lainnya. Pelatihan digital marketing yang difasilitasi oleh perangkat desa bersama mitra perguruan tinggi dan komunitas teknologi turut memperkuat kemampuan promosi daring para pelaku usaha.

Kepala Desa Drujugurit, Bapak Nanang, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal dan transformasi digital desa. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan fasilitas dalam bentuk pelatihan, peralatan produksi, hingga akses pasar.

Melalui sinergi antara inovasi produk berbasis alam dan strategi pemasaran digital, UMKM Desa Drujugurit membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal berbasis teknologi dan kearifan lokal.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa UNAIR BBK 6 Gandeng Desa Drujugurit, Latih Warga Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

0



Campusnesia.co.id - Dalam upaya memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Desa Drujugurit bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Airlangga pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) menggelar sosialisasi pembuatan lilin aromaterapi pada Selasa(15/7). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil yang ingin mengembangkan keterampilan wirausaha berbasis bahan alami.

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Drujugurit tersebut menghadirkan mahasiswa yang kompeten dalam mengelola limbah rumah tangga yang memberikan pelatihan langsung mulai dari teori dasar aromaterapi, pemilihan bahan alami, hingga praktik pembuatan lilin aromaterapi yang ramah lingkungan.

Menurut Kepala Desa Drujugurit, Bapak nanang, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif usaha kreatif yang mudah diterapkan di rumah, memiliki nilai jual tinggi, dan sesuai dengan tren pasar saat ini. “Lilin aromaterapi bukan hanya diminati untuk keperluan relaksasi, tapi juga bisa dikembangkan sebagai produk khas desa yang memiliki nilai ekonomi dan estetika,” ujarnya.

Salah satu peserta, Ibu Wati, pelaku UMKM olahan herbal, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Biasanya saya hanya menjadi ibu rumah tangga biasa, sekarang saya jadi tahu cara membuat lilin aromaterapi dari minyak goreng bekas. Ini bisa jadi uang tambahan untuk kebutuhan saya sehari-hari,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal yang digagas oleh Mahasiswa universitas airlangga pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Pemerintah desa berharap, ke depan, produk lilin aromaterapi buatan warga bisa dipasarkan tidak hanya di lokal, tapi juga merambah toko oleh-oleh dan marketplace digital.

Dengan metode pelatihan langsung, diskusi kelompok, dan pendampingan lanjutan, kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada sosialisasi, melainkan berlanjut hingga proses produksi dan pemasaran produk secara berkelanjutan.



Editor:
Achmad Munandar

Pendampingan Penguatan Brand Awareness Peternakan Warga Kelurahan Pakintelan melalui Pengintegrasian dan Sosialisasi Pemanfaatan Bisnis Digital

0
 


Campusnesia.co.idSemarang, 9 Juli 2025 - Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 140 Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan penyuluhan bertema Digital Marketing untuk Masyarakat Umum yang berlangsung di Amrih Ngrembaka Farm, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Undip, dengan bimbingan langsung dari tiga dosen pembimbing lapangan (DPL) yakni Anugrah Robby Pratama, S.Pt., M.Pt., Nur Maulida Wahyuni, S.Pt., M.Pt., dan Hanna Dzawish Shihah, S.Pt., M.Pt.

Penyuluhan digital marketing ini diwakili oleh kelompok 3 dari tim KKNT 140 berjumlah 15 mahasiswa yang ditujukan bagi warga Kelurahan Pakintelan untuk meningkatkan literasi digital serta keterampilan dalam memasarkan produk atau jasa melalui media sosial dan platform daring lainnya.

Kelompok 3 tim KKN-T 140 Memperkenalkan pentingnya bisnis digital dalam memperkuat eksistensi produk usaha warga lokal di dalam pasar, dengan cara peningkatan awareness warga terhadap Digital Marketing. Menggunakan sosial media sebagai alat bantu dalam meningkatkan promosi penjualan produk peternakan warga dengan tujuan agar produk yang dihasilkan dapat dikenal masyarakat luas,  Dimulai dari pemaparan mengenai pengantar bisnis digital kemudian dilanjutkan dengan fokus pada penggunaan platform sosial media seperti: pembuatan caption pada platform Instagram dan Facebook hingga penggunaan fitur-fitur pada WhatsApp Bisnis sebagai alat bantu promosi produk warga. Tak luput juga tim KKN-T Undip memberikan sosialisasi pembuatan linktree dan cara pengambilan gambar produk menggunakan kamera serta penyusunan company profile sebagai bagian dari penguatan produk usaha warga.


Acara berlangsung meriah dan partisipatif. Para peserta diberikan materi seputar pembuatan akun bisnis, pengenalan platform pemasaran digital, tips membuat konten menarik, serta strategi sederhana untuk menjangkau konsumen secara online.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan warga, penyuluhan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat untuk berwirausaha secara digital, baik dari rumah maupun dalam skala lokal.



Editor:
Achmad Munandar

Ajari Budidaya Lele Sehat, Mahasiswa KKN-T Undip Bantu Edufarm Desa Sukorejo 10 Ribu Benih Lele

0
 
Kolaborasi nyata mahasiswa KKN-T Undip dan warga Sukorejo: 
tebar benih lele, tuai semangat kemandirian pangan lokal!


Campusnesia.co.id - Sukorejo, 7 Juli 2025 - Sehubungan dengan tema “House Farming” tim IDBU KKN-T 42 Universitas Diponegoro menyelenggarakan penebaran benih lele di desa Sukorejo pada tanggal 7 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat sekaligus bentuk kontribusi Universitas Diponegoro dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Sebanyak 10.000 ekor benih lele ditebar dalam dua kolam Edufarm milik desa Sukorejo, yang nantinya akan dibina dan didampingi oleh Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM dan A. H. Condro Haditomo, S.Pi., M.Si ., Ph.D. serta mahasiswa IDBU KKN-T 42 Universitas Diponegoro. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam budidaya ikan lele yang berkelanjutan, ekonomis, dan ramah lingkungan.

Sebelum kegiatan penebaran dilakukan, tim KKN-T Universitas Diponegoro bersama masyarakat telah melakukan serangkaian persiapan teknis selama dua minggu terakhir. Di antaranya adalah pemasangan instalasi pipa untuk sistem pengairan dan pengisian air pada dua kolam budidaya utama. Proses ini bertujuan untuk memastikan kondisi kolam memenuhi standar kualitas air yang optimal bagi pertumbuhan benih lele.

“Dengan mengucap Bismillah, kami tebarkan 5.000 ekor benih lele semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat” ujar Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM, Dosen pembimbing tim IDBU KKN-T 42.
 
Dengan penuh semangat dan harapan, mahasiswa KKN-T 42 Undip bersama dosen pembimbing dan masyarakat Desa Sukorejo menebarkan 10.000 benih lele 
sebagai langkah awal menuju kemandirian pangan berbasis desa.


Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa terlibat secara langsung dalam proses edukasi dan pendampingan, sehingga mampu menerapkan ilmu di luar ruang kelas.

Kegiatan penebaran benih lele ini mendapat sambutan positif dari Pak Lurah Desa Sukorejo, Sukrisno. Sukrisno menyampaikan apresiasinya, “Kami ucapkan terima kasih kepada UNDIP. berharap program ini memberi dampak positif, dan menjadi langkah awal keberlanjutan untuk desa kami.”

Dua kolam Edufarm yang digunakan memiliki ukuran masing-masing 6x5 meter dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Pengelolaan kolam dilakukan secara intensif melalui pemantauan kualitas air, pemberian pakan yang tepat, serta pemeliharaan kolam secara rutin guna menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan. 

Setelah kegiatan penebaran benih, dilakukan sesi pemaparan materi mengenai pentingnya penggunaan probiotik dalam budidaya lele. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ikan lele sekaligus memperkecil risiko serangan penyakit. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama para pembudidaya, yang dipandu oleh dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Alfabetian Harjuno Condro Haditomo, S.Pi., M.Si., Ph.D., yang menyampaikan berbagai strategi budidaya lele yang efisien dan berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari komitmen UNDIP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan di berbagai wilayah di Jawa Tengah sebagai bagian dari program jangka panjang universitas.




Editor:
Achmad Munandar

List Of E-Commerce Around The World and URL Link

0
 



Campusnesia.co.id - For our reader this is List Of E-Commerce Around The World and URL Link. You can pick as your location to buy what you want.

E-commerce (electronic commerce) refers to commercial activities including the electronic buying or selling products and services which are conducted on online platforms or over the Internet.


List Of E-Commerce and URL Link in America

1. Amazon (https://www.amazon.com)
Amazon.com, Inc., doing business as Amazon, is an American multinational technology company engaged in e-commerce, cloud computing, online advertising, digital streaming, and artificial intelligence.  


2. eBay (https://www.ebay.com)
eBay Inc. is an American multinational e-commerce company based in San Jose, California, that allows users to buy or view items via retail sales through online marketplaces and websites in 190 markets worldwide. 


3. Walmart (https://walmart.com)
Walmart Inc. is an American multinational retail corporation that operates a chain of hypermarkets, discount department stores, and grocery stores in the United States and 23 other countries. It is headquartered in Bentonville, Arkansas.


4. Target (https://www.target.com)
Target Corporation is an American retail corporation that operates a chain of discount department stores and hypermarkets, headquartered in Minneapolis, Minnesota. It is the seventh-largest retailer in the United States, and a component of the S&P 500 Index. 


5. Etsy (https://www.etsy.com)
Etsy, Inc. is an American e-commerce company with an emphasis on the selling of handmade or vintage items and craft supplies. These items fall under a wide range of categories, including jewelry, bags, clothing, home decor, religious items, furniture, toys, art, music and books as well as craft supplies and tools



List Of E-Commerce and URL Link in Japan

1. Rakuten (https://www.rakuten.com/)
Rakuten Group, Inc. is a Japanese technology conglomerate based in Tokyo, founded by Hiroshi Mikitani in 1997.


2. Zozotown (https://zozo.jp)

Zozotown is a Japanese online destination for contemporary fashion and streetwear. It was launched in 2004 by Yusaku Maezawa, a Japanese entrepreneur.



List Of E-Commerce and URL Link in South Korea

1. Coupang (https://m.coupang.com)
Coupang is a U.S. technology and Fortune 150 company that is shaping the future of global commerce. Coupang drives continuous innovation. 


2. Naver Shopping (https://shopping.naver.com)
Naver Shopping is the online shopping platform operated by Naver Corporation, South Korea's leading search engine. 


3. 11Street (https://www.11st.co.kr)
11street (11st.co.kr) is a South Korean e-commerce platform, similar to Amazon or eBay, that allows online buyers to purchase goods and services from sellers. It is owned and operated by SK Planet. 11street is a leading online marketplace in South Korea, with a significant presence in mobile commerce. 


4. Gmarket (gmarket.co.kr) 
Gmarket is a leading South Korean e-commerce website, similar to a large online marketplace like Amazon or eBay. It provides a platform for various sellers to offer a wide range of products to both domestic and international buyers. Gmarket is known for its competitive prices and a large selection of goods. 


5. Lotte ON (lotteon.com) 
Lotte ON is an integrated online shopping platform created by Lotte Group. It brings together various Lotte retail businesses like department stores, supermarkets, electronics stores, and home shopping, providing a one-stop shopping experience for customers. Essentially, it's the e-commerce arm of the Lotte conglomerate. 



List Of E-Commerce and URL Link in China

1. Alibaba (https://www.alibaba.com)
Alibaba Group Holding Limited, branded as Alibaba, is a Chinese multinational technology company specializing in e-commerce, retail, Internet, and technology.


2. Taobao (taobao.com) 
The largest online shopping destination in China, offering a vast array of products from individual sellers and small businesses. 


3. Tmall (tmall.com) 
A business-to-consumer (B2C) platform focused on established brands and retailers. 


4. JD.com (Jingdong) (jd.com) 
A major e-commerce platform known for its reliable logistics and focus on electronics, home appliances, and more. 


5. Pinduoduo (pinduoduo.com)  
A popular platform known for its group-buying model and focus on value and discounts. 


6. Temu
Temu is an online marketplace operated by e-commerce company PDD Holdings, which is owned by Colin Huang. It offers heavily discounted consumer goods, mostly shipped to consumers directly from the People's Republic of China. 



List Of E-Commerce and URL Link in Indonesia

1. Tokopedia

2. Shopee

3. Blibli

4. Bukalapak

5. TikTok Shop

6. Bhineka

7. Toco

8. Pasardesaku.com 


List Of E-Commerce and URL Link in Thailand

1. Shopee Thailand (shopee.co.th)

2. Lazada Thailand  (lazada.co.th)

3. JD Central  (jd.co.th)

4. Kaidee (kaidee.com)

5. Central Online (central.co.th) 



List Of E-Commerce and URL Link in Europe

1. Allegro (www.allegro.pl) 
A large Polish marketplace, also popular in Eastern Europe. 


2. Zalando (www.zalando.com) 
A leading online fashion retailer in Europe. 


3. ASOS (www.asos.com) 
Another major online fashion retailer. 


4. Bol.com (www.bol.com) 
A large Dutch and Belgian marketplace. 


5. Otto Group (www.ottogroup.com) 
A large German e-commerce company. 


6. ManoMano (www.manomano.co.uk) 
A European marketplace specializing in DIY and gardening. 


7. Kaufland (www.kaufland.de) 
A German marketplace with a strong physical store presence. 

 
8. MediaMarkt (www.mediamarkt.de) A large online electronics retailer in Germany




Review Toco, Toko Online Baru Yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Tokopedia dan Shopee

0
 



Campusnesia.co.id - Blantika toko online Indonesia kedatangan pendatang baru yang digadang-gadang bakal merevolusi lanskap marketplace online di tanah air. Namanya Toco versi website bisa dunjungi di alamat url: https://toco.id .

"Toco adalah platform jual beli dan iklan baris berbasis komunitas di Indonesia. Kamu bisa berbelanja, menjual, dan terhubung dengan komunitas pembeli dan penjual di TOCO.  Di Toco, kamu bisa menjual dan membeli apa saja, mulai dari pakaian, aksesori, produk kecantikan, perangkat elektronik, furnitur, buku, barang mewah, mobil, dan rumah. Di Toco siapa pun boleh membuka usaha, termasuk pemilik bisnis kecil, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja lepas - semua bisa berjualan." tulisnya di laman resmi mereka.

Marketplace Toco ini didirikan oleh Arnold Sebastian Egg, orang yang membidani lahirnya aplikasi Tokobagus.com (kini OLX), Ovo, Labamu hingga Sprout Digital Lab. Dengan pengalamannya di dunia digital nampaknya pria kelahiran Rotterdam, 26 Maret 1980 ini cukup yakin bakal mampu bersaing dengan pemain lama seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee dan Blibli.

Mengutip wawancara dengan swa.co.id, Arnold mengklaim Toco adalah aplikasi marketplace dan classified baru di Indonesia. Bedanya, Toco mengutamakan merchant agar bisa berjualan dengan bebas tanpa biaya admin. “Kami kita tidak setuju dengan biaya admin 5%, 7%, 12% yang dibebankan kepada merchant, karena itu sangat merugikan mereka yang margin awalnya saja sudah kecil, jadi kami berikan gratis biaya transaksi di Toco,” 

Tapi dari taglinenya yang menyebut Toco sebagai "Jual Beli dan Iklan Baris Terpercaya di Indonesia" nampaknya Toco akan melakukan strategi yang mirip dengan OLX yaitu bertindak sebagai marketplce Iklan Baris. Seller memnag gratis berjualan namun agar dapat spotlight dan muncul di pencairan teratas akan ada layanan Iklan Baris berbayar.

Youtuber IT David Alfa Sunarna tanggal 1 Juli 2025 mengunggah video review Toco ini, menurutnya masih banyak hal yang perlu diperbaiki karena versi website masih kurang responsif, cukup sulit untuk melakukan pembayaran barang yang mau dibeli dengan Qris dan janji Toco yang dianggap kurang realistis dengan menawarkan Sertifikat gratis biaya admin seumur hidup kepada seller. Belajar dari perjalanan berbagai toko online di indonesia seringkali janji manis di awal bakal berubah di tengah jalan dengan aneka alasan.

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Review Toco, Toko Online Baru Yang Digadang-gadang Jadi Pengganti Tokopedia dan Shopee, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Surveyon Website APK Penghasil Uang Yang Beneran Dibayar

0
 

Campusnesia.co.id - Sekitar 26 hari yang lalu tepatnya 17 April 2025, ketika buka sosial media X (dulu Twitter) ada sebuah postingan menarik di akun @tanyakanrl dengan caption "Spill apk penghasil uang versi kalian dongg". Penasaran dengan jawaban netijen akhirnya saya scroll satu persatu dan banyak banget referensi dari yang menyakinkan hingga terindikasi scam.

In this economy era, peluang sekecil apapun yang bisa menghasilkan uang patut dicoba selama masih dalam koridor etika, norma masyarakat, hukum yang berlaku di Indonesia dan agama yang kita yakini.

Belum lagi kemudahan dalam mengakses internet, kuota yang semakin terjangkau dan wifi di mana-mana tidak ada salahnya ngulik dengan HP yang dipunya agar ada hasilnya.

Dari sekian referensi netijen reply twit di atas, ada satu postingan yang menarik yang menceritakan bagaimana ia berhasil mendapat uang tambahan dari mengisi survey di website bernama Surveyon.

Surveyon adalah aplikasi yang membayar penggunanya untuk mengisi survei-survei yang beragam.

Cara kerjanya sederhana, setelah mendaftar dan membuat akun dengan email selanjutnya kita bisa memulai mengisi survey untuk mendapatkan point. Point ini nanti akan diakumulasi dan bisa ditukarkan ke berbagai pilihan:

1. PayPal
2. Dana
3. Gopay
4. LinkAja
5. Pulsa Telkomsel
6. Pulsa Axis
7. Pulsa Indosat
8. Pulsa Tri
9. Pulsa  XL
10. Pulsa Smartfren
11. E-voucher Tokopedia
12. E-voucher Alfamart
13. E-voucher Kopi Kenangan
14. Cash Voucher Grab Mart
15. Cash Voucher Grab Express

Selain mengisi survey, kita juga bisa mendapatkan point harian dengan Check-in dan mengisi survey Quickpoll.


Tampilan website Surveyon




Tampilan halaman Quickpoll



Tampulan halaman penukaran poin




Jujur ini bukan kali pertama nyobain web survey untuk nyari tambahan uang jajan, namun surprisingly baru kali ini yang beneran dibayar. Untuk pembayaran saya pilih ke PayPal dengan pertimbangan 10.000 poin dihargai 1 dollar Amerika which is kalau dirupiahkan saat ini sekitar Rp15.900-an tergantung kurs tapi setidaknya lebih banyak dibanding jika dikonversi ke dompet digital lain.

Berikut bukti pembayaran dari Surveyon setelah kurang lebih bergabung 26 hari yang ngisinya kalau pas ingat saja. 

Pembayaran Surveyon Pertama



Pembayaran Surveyon Kedua


Pembayaran Surveyon Ketiga



Sebagai penutup karena ini sifatnya sampingan jadi ya harap sabar dengan hasilnya, anggap saja ngisi waktu luang dan menghasilkan untuk bayar pulsa dan kuota.

Bagi sobat yang mau juga dapat uang jajan tambahan dari aplikasi website penghasil uang bisa langsung daftar lewat link berikut ini: https://www.surveyon.com

Bisa juga masukan kode referal berikut ini: xLpjNxKl

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Baca juga:

Daftar Catering Sahur Terdekat Sekitar Tembalang Semarang Undip

0
 



Campusnesia.co.id - Buat sobat pembaca yang kebetulan Ramadhan tahun ini berada di perantauan sekitar Tembalang Semarang dan bingun nanti makan sahur apa dan beli di mana, gampang. Sekarang sudah banyak layanan Catering Sahur yang menwarkan jasa siap memenuhi kebutuhan menu sahur sobat selama di Tembalang Semarang.

Banyak pilihan menu, harga dan jasa yang ditawarkan, sobat bisa hubungi langsung nomor dan nama-nama catering di bawah ini. Jangan lupa kepoin dulu akun sosial media dan testimoni pelanggan sebelumnnya biar gak zong.

Ini dia Daftar Catering Sahur Terdekat Sekitar Tembalang Semarang Undip:




1. Mau jadi nomer satu? Pasang Iklan di CampusnesiaKlik di sini.
Nama Usaha Anda:
Alamat:
Nomer Telepon:



2. Food Catering Sahur 
No. Whatsapp: 082134710775


3. Lil's Catering Sahur 
No. Whatsapp: 081511844495


4. Delicia Catering Sahur 
No. Whatsapp: 082128053769


5. Ibu Athar Food Station Sahur  
No. Whatsapp: 089669075736


6. Ranum Catering Sahur 
No. Whatsapp: 085232233044


7. Euphoria Catering Sahur  
No, Whatsapp: 085712254320


8. Nils Foods Sahur 
No. Whatsapp: 082325284857


9. Ezchoice Catering Sahur 
No. Whatsapp: 089527779367

 


Demikia tadi postingan kita kali ini tentang Daftar Catering Sahur Terdekat Sekitar Tembalang Semarang Undip, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Tempe Menuju Standarisasi Produksi Sesuai SNI 3144:2009

0

Penyerahan Buku Panduan Inspection Product Kepada Pemilik Usaha Tempe Bu Mul


Campusnesia.co.id - Kabupaten Sukoharjo (01/02/2025) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Tahun 2025 Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bertugas di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, turut serta dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Salah satu UMKM yang mendapat perhatian adalah Tempe Bu Mul, usaha tempe rumahan yang telah berdiri sejak tahun 1997 dan menjadi salah satu produsen tempe tertua di desa tersebut.

Tempe Bu Mul memiliki jangkauan pemasaran yang cukup luas, mencakup warung kelontong, warung makan, serta berbagai tempat lainnya. Namun, usaha ini menghadapi kendala dalam identitas usahanya. Hingga saat ini, tempat produksi tempe tersebut belum memiliki spanduk atau papan nama yang jelas, sehingga menyulitkan konsumen maupun pihak luar yang ingin mencari lokasi produksi. Selain itu, meskipun produk tempe dari UMKM ini telah bersertifikat halal, namun izin edar dari BPOM masih belum diperoleh.

Menanggapi permasalahan ini, salah satu mahasiswa KKN, Konita, dari jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, membantu pembuatan spanduk sebagai identitas UMKM Tempe Bu Mul. Spanduk ini berfungsi sebagai penanda yang memudahkan konsumen dan calon mitra usaha dalam mengenali lokasi produksi tempe tersebut.
 
Desain Spanduk Sebagai Identitas UMKM Tempe Bu Mul

Selain itu, sebagai upaya membantu UMKM ini dalam memperoleh izin edar BPOM, mahasiswa KKN juga menyusun buku panduan inspection product. Buku ini berisi langkah-langkah produksi tempe yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 3144:2009, yang dapat menjadi acuan bagi UMKM dalam memastikan kualitas dan keamanan produk. Beberapa poin penting yang dicantumkan dalam buku panduan ini meliputi diagram alir proses produksi tempe, inspeksi terhadap potensi kerusakan tempe, standar SNI, metode inspeksi tempat produksi, kondisi lingkungan produksi, kualitas kedelai sebagai bahan baku, hingga standar kemasan tempe.

Dengan adanya spanduk identitas dan buku panduan inspection product ini, diharapkan UMKM Tempe Bu Mul dapat lebih mudah dikenali oleh masyarakat serta lebih siap dalam mengurus perizinan BPOM. Langkah ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam membantu UMKM lokal agar semakin berkembang dan berdaya saing.



Editor:
Achmad Munandar