Ajari Budidaya Lele Sehat, Mahasiswa KKN-T Undip Bantu Edufarm Desa Sukorejo 10 Ribu Benih Lele

 
Kolaborasi nyata mahasiswa KKN-T Undip dan warga Sukorejo: 
tebar benih lele, tuai semangat kemandirian pangan lokal!


Campusnesia.co.id - Sukorejo, 7 Juli 2025 - Sehubungan dengan tema “House Farming” tim IDBU KKN-T 42 Universitas Diponegoro menyelenggarakan penebaran benih lele di desa Sukorejo pada tanggal 7 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat sekaligus bentuk kontribusi Universitas Diponegoro dalam mendukung ketahanan pangan lokal.

Sebanyak 10.000 ekor benih lele ditebar dalam dua kolam Edufarm milik desa Sukorejo, yang nantinya akan dibina dan didampingi oleh Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM dan A. H. Condro Haditomo, S.Pi., M.Si ., Ph.D. serta mahasiswa IDBU KKN-T 42 Universitas Diponegoro. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam budidaya ikan lele yang berkelanjutan, ekonomis, dan ramah lingkungan.

Sebelum kegiatan penebaran dilakukan, tim KKN-T Universitas Diponegoro bersama masyarakat telah melakukan serangkaian persiapan teknis selama dua minggu terakhir. Di antaranya adalah pemasangan instalasi pipa untuk sistem pengairan dan pengisian air pada dua kolam budidaya utama. Proses ini bertujuan untuk memastikan kondisi kolam memenuhi standar kualitas air yang optimal bagi pertumbuhan benih lele.

“Dengan mengucap Bismillah, kami tebarkan 5.000 ekor benih lele semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat” ujar Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM, Dosen pembimbing tim IDBU KKN-T 42.
 
Dengan penuh semangat dan harapan, mahasiswa KKN-T 42 Undip bersama dosen pembimbing dan masyarakat Desa Sukorejo menebarkan 10.000 benih lele 
sebagai langkah awal menuju kemandirian pangan berbasis desa.


Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa terlibat secara langsung dalam proses edukasi dan pendampingan, sehingga mampu menerapkan ilmu di luar ruang kelas.

Kegiatan penebaran benih lele ini mendapat sambutan positif dari Pak Lurah Desa Sukorejo, Sukrisno. Sukrisno menyampaikan apresiasinya, “Kami ucapkan terima kasih kepada UNDIP. berharap program ini memberi dampak positif, dan menjadi langkah awal keberlanjutan untuk desa kami.”

Dua kolam Edufarm yang digunakan memiliki ukuran masing-masing 6x5 meter dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Pengelolaan kolam dilakukan secara intensif melalui pemantauan kualitas air, pemberian pakan yang tepat, serta pemeliharaan kolam secara rutin guna menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ikan. 

Setelah kegiatan penebaran benih, dilakukan sesi pemaparan materi mengenai pentingnya penggunaan probiotik dalam budidaya lele. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ikan lele sekaligus memperkecil risiko serangan penyakit. Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama para pembudidaya, yang dipandu oleh dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Alfabetian Harjuno Condro Haditomo, S.Pi., M.Si., Ph.D., yang menyampaikan berbagai strategi budidaya lele yang efisien dan berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari komitmen UNDIP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan di berbagai wilayah di Jawa Tengah sebagai bagian dari program jangka panjang universitas.




Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)