Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri film korea. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri film korea. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Review Film Perang Korea “The Battle: Roar to Victory” 2019, Perjuangan Gerilyawan Melawan Penjajah Jepang




Campusnesia.co.id – Membaca kisah sejarah perjuangan sebuah negara selalu menarik dan banyak pelajaran yang bisa diambil, paling tidak tentang semangat patriotisme. Apalagi jika lembaran sejarah itu disajikan dalam bentuk sinematografi. Terlepas dari sudut pandang benar dan salah, dan dramatisasi kita jadi bisa belajar tentang sejarah sebuah negara dengan cara yang asyik.

Genre film perang atau War Movie seperti Saving Private Ryan tayang tahun  1998 besutan Steven Spielberg, Pearl Harbor tahun 2001 yang disutradari oleh Michael Bay, film Dunkirk tahun 2017 yang disutradarai Christopher Nolan, dan yang terbaru 1917 yang rilis tahun 2019 karya Sam Mendes.

Kali ini kita akan review salah satu film perang juga yang diangkat dari sejarah perjuangan rakyat Korea Selatan semasa masa pendudukan jepang  tahun 1920. Judul filmnya The Battle: Roar to Victory versi Hangul: 봉오동 전투; Hanja: 鳳梧洞戰鬪(凤梧洞战斗)rilis 7 Agustus 2019 berurasi 134 menit, emngambil setting Pertempuran Fengwudong atau Pertempuran Bongo-dong.

Pemeran
Sederet aktor ternama ikut ambil bagian dalam film yang disutradarai oleh Won Shin-yun, sebut saja  Yoo Hae-jin yang kita kenal dalam film A Taxi Driver  dan Woochi berperan sebagai Hwang Hae-cheol pemimpin gerilyawan korea. 

Jo Woo-jin yang kita kenal di drama Pegasus Market dan Sky Castel di film ini ia berperan sebagai Byeong-gu, penembak jitu dalam pasukan gerilyawan yang dipimpin Hwang Hae Cheol.

Ryu Jun-yeol wajahnya familiar sebagai salah satu aktor dalam drama korea Replay 1988, kali ini ia berperan sebagai Jang-ha, seorang kapten pasukan perjuangan korea.

Kazuki Kitamura orang indonesia pasti pernah lihat aktor satu ini dalam film Killers tahun 2014 kolaborasi Indonesia-Jepang yang disutradari oleh The Mo Brothers.  Dalam film The Battle: Roar to Victory ia berperan sebagai Letnan satu Jepang.

Hiroyuki Ikeuchi sebagai Jenderal Jepang, penggemar film donnie yen pasti tidak asing karena Hitoyuki Ikeuchi  menjadi musuh Ip Man pertama. Dan Go Min-si sebagai Narator.

Jalan Cerita
Pada tahun 1920, saat Korea berada di bawah kekuasaan Jepang, pasukan berpedang Korea merdeka Hwang Hae-cheol (Yoo Hae-jin) dan bawahannya seorang penembak jitu Byeong-gu (Jo Woo-jin) melakukan operasi untuk memberikan dana kepada Pemerintah Sementara Korea di Shanghai. 

Selama operasi, Hwang Hae-chul bertemu kembali dengan Jang-ha (Ryu Jun-yeol), seorang komandan pasukan muda yang memiliki misi bunuh diri untuk memancing pasukan Jepang yang dipimpin oleh seorang jenderal (Hiroyuki Ikeuchi) dan letnan satu (Kazuki Kitamura) menuju ke Bongo-dong.

Review
Adegan dibuka dengan masa muda Hwang Hae-cheol, adiknya menjadi korban sebuah granat pasukan jepang. Sejak saat itu ia mendidikasikan hidupnya berjuang dengan sekelompok kecil gerilyawan korea melawan pasukan jepang.

Yang menarik dari film bagaimana event dalam sebuah penggalan sejarah dapat disajikan dengan sangat baik. Pesannya tersampaikan tentang nasionalisme, memperjuangkan kemerdekaan dan semangat dalam perjuangan. Secara capaian box office juga bagus dengan meraih 3 juta penonton.

Sisi sinematografi sudah tidak diragukan lagi, celah pertarungan dan adegan laga juga berhasil disajikan dalam sangat baik. Isi yang kadang “cringe” dalam beberapa film, karena memang memvisualisasikan adegan pertempuran, desing peluru, ledakan meriam bukanlah hal yang mudah. Jika gagal maka akan terlihat amatiran, tapi karena ini film korea hal tersebut bisa kita hindari tersaji dalam film. 


Surprise ada aktris favorit saya yaitu Choi Yu-hwa, sejak penampilan di drama korea Life 2018 jadi penasaran saja dengan akting-aktingnya, sayangnya penampilannya dalam film The Battle: Roar to Victory minim sekali dialog, ia berperan sebagai salah satu gerilyawan wanita. Rekomended buat tontonan saat libur lebaran, selamat menonton guys.

Penulis: Nandar
Baca artikel review film lainnya di sini.

Biografi Ma Dong Seok dan Daftar Film serta Drama yang Dibintanginya

0
 



Campusnesia.co.id - Jika Hongkong punya Donnie Yen, Indonesia ada Iko Uwais dan Thailand memiliki Tony Jaa, maka Korea Selatan punya Ma Dong-Seok yang juga dikenal dengan nama panggilan Don Lee.

Sebagai aktor dengan spesialisasi genre action, Ma Dong-Seok punya ciri khas yang membuatnya beda dengan aktor lain. Badannya gempal cenderung gemuk mengingatkan kita pada aktor laga kawakan Sammo Hung namun punya skill bertarung yang mengesankan. Alih-alih menggunakan Kungfu, Karate atau Silat Ma Dong-Seok terkenal dengan gaya berantem menggunakan bogem atau tinju yang terbayang kekuatannya sekali pukul lawan langsung ambruk dibuatnya.


Biografi Ma Dong Seok aka Don Lee

Ma Dong-seok memiliki nama lahir Lee Dong-seok lahir pada tanggal 1 Maret tahun 1971, yang juga dikenal sebagai Don Lee adalah seorang aktor Korea Selatan - Amerika. Ia dikenal karena memainkan peran pendukung dalam film The Neighbor, Nameless Gangster: Rules of the Time, dan The Unjust. Ia juga memainkan peran utama dalam Norigae, Murderer dan One on One.

Di bawah nama aslinya yang di-Westernisasi-kan Don Lee dan sebelum ia berakting, ia sempat menjadi pelatih pribadi artis seni bela diri campuran Mark Coleman dan Kevin Randleman Dia menggunakan nama Don Lee karna orang-orang Amerika susah jika memanggilnya dengan sebutan Ma Dong-Seok dan pada saat dia tinggal disana.

Ma Dong Seok punya tinggi 180cm, mengurip laman asianwiki sang istri bernama Ye Jung-Hwa, dalam karirnya Don Lee banyak mendapatkan penghargaan, misalnya Best Supporting Actor dalam film The Neighbors dalam ajang penghargaan BaekSang Arts Awards ke 49 tahun yang digelar pada tanggal 9 Mei tahun 2013.



Daftar series yang pernah dibintangi Ma Dong Seok aka Don Lee

1. Team Bulldog: Off-duty Investigation tayang di OCN tahun 2020) sebagai  Jin Woo-Taek

2. Squad 38 tayang di OCN tahun  2016 sebagai Baek Sung-Il

3. Bad Guys tayang di OCN tahun  2014 sebagai Park Woong-Cheol

4. Shut Up Flower Boy Band tayang di tvN tahun 2012) sebagai Guru

5. Me Too, Flower! tayang di MBC tahun  2011) sebagai detektif

6. Dr. Champ tayang di SBS tahun 2010) sebagai Oh Jung-Dae

7. Swallow the Sun tayang di SBS tahun 2009) sebagai Lee Kang-rae

8. Formidable Rivals tayang di KBS2 tahun 2008 sebagai Pyo Cheol-Ho

9. H.I.T tayang di MBC tahun 2007 sebagai Nam Seong-Sik



Daftar film yang pernah dibintangi Ma Dong Seok aka Don Lee

1. Norigae 2013 (Lee-jang hoo)

2. Marriage Blue 2013 (Geon-Ho)

3. The Cronicles of Evil 2015 (Detektif OH)

4. The Murderer 2014 (Joo-hyeop)

5. Train To Busan 2016 (Sang-Hwa)

6. Deep Trap 2015 (Park Seong-cheol)

7. Drailed 2016 (Hyung-suk)

8. The Bros 2017 (Lee Suk-Bong)

9. The Seol-Mate 2018 (Jang-su)

10. Unstoppable 2018 (Kang Dong-cheol)
     Baca di sini: Review Film Aksi Korea Unstoppable

11. The Villager 2018(Yeok Gi-cheol)
      Baca di sini: Review Film Korea The Villagers 

12. Champion 2018 (Baek Seung-min)

13. The Bad Guy : Reign of Chaos 2019 (Park Woong-cheol)
     Baca di sini: Review Film The Bad Guys

14. Start Up 2019 (Geo-seok)
      Baca di sini: Review Film Korea Start UP

15. The Gangster, The Cop, The Devil 2019 (Jang Dong-soo)

16. The Outlaws 2017 (Ma Suk-Do)
      Baca di sini: Review Film Aksi Korea The Outlaws

18. Ashfall (2020)
     Baca di sini: Review Film Ashfall

17. The Ethernals 2021 (Gilgamesh)
       Baca si sini: Review Film MCU The Eternals

17.The Roundup 2022 (Ma Suk-Do)

18. The Roundup: Punishment (2024) sebagai Ma Suk-Do

19. Badland Hunters (2024)

20. Nonstop (TBA)


Daftar penghargaan yang diraih Ma Dong Seok aka Don Lee

TahunPenghargaanKategoriKarya yang dinominasikanHasilRef.
201233rd Blue Dragon Film AwardsBest Supporting ActorThe NeighborNominasi
201349th Baeksang Arts AwardsMenang
22nd Buil Film AwardsNominasi
17th Puchon International Fantastic Film FestivalIt AwardN/AMenang
20165th APAN Star AwardsBest Supporting ActorSquad 38Nominasi
25th Buil Film AwardsFamilyhoodNominasi
37th Blue Dragon Film AwardsTrain to BusanNominasi
20178th KOFRA Film AwardsMenang
11th Asian Film AwardsNominasi
53rd Baeksang Arts AwardsNominasi
22nd Chunsa Film Art AwardsNominasi
2018Golden Egg AwardsBest ActorThe OutlawsMenang
54th Baeksang Arts AwardsBest Actor (Film)Nominasi
23rd Chunsa Film Art AwardsBest ActorNominasi
2nd Korea China International Film FestivalBest ActorMenang


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Biografi Ma Dong Seok dan Daftar Film serta Drama yang Dibintanginya, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ma_Dong-seok
- https://asianwiki.com/Ma_Dong-Seok



Alur Cerita dan Review The Killer A Girl Who Deserves to Die Ketika Jang Hyuk jadi John Wick Ala Korea yang Kebapakan

0


Campusnesia.co.id -  Setelah tampil memukau dalam film Tomb of the River sebagai Lee Min-Seok yang tayang pada 2021 dan  sebagai Tae-Yool pendekar ahli pedang dalam film The Swordsman pada 2020 vs Joe Taslim, tahun 2022 ini salah satu aktor laga korea selatan Jang Hyuk kembali hadir ke layar lebar dengan film barunya berjudul The Killer: A Girl Who Deserves to Die

The Killer: A Girl Who Deserves to Die, juga dikenal sebagai The Killer adalah sebuah film Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Choi Jae-hoon, dan dibintangi oleh Jang Hyuk sebagai karakter tituler. Ini diadaptasi dari novel populer The Kid Deserves to Die yang ditulis oleh Bang Ji-ho.

Pengambilan gambar utama dimulai pada 25 Juni 2021 dan syuting selesai pada Oktober 2021. Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Timur Jauh Udine ke-24 pada 23 April 2022. 

Duduk di bangku sutradar ada Choi Jae-hoon dan nashkah skenario besutan Shin Dong-chul dan Nam Ji-woong berdasarkan novellaris berjudul The Kid Deserves to Die karya Bang Ji-ho

Film ini diproduseri oleh Nam Ji-woong dan Mark W. Shaw membawa nama besar aktor Jang Hyuk yang dikenal dalam banyak film laga asal korea selatan.

Cinematography oleh Lee Yong-gab, editing Kim Man-geun dan musik oleh Jung Hyun-soo diproduksi oleh studio  Ascendio dan didistribusikan oleh iHQ dan M-line distribution

Rilis pertama kali pada 23 april  2022 dalam ajang Far East Film Festival dan tayang di korea serta global pada 13 Juli 2022.

Film Ini telah pra-penjualan ke 48 negara dan distrik asing, termasuk negara-negara besar di Eropa dan Asia.  Ini mengadakan pemutaran perdana karpet merah di Los Angeles pada 20 Juni 2022, dan dirilis di bioskop secara bersamaan di Utara. Amerika dan Korea Selatan pada 13 Juli 2022. 

Film ini memiliki pemutaran khusus di Festival Film Asia New York ke-21 pada 19 Juli 2022, serta Festival Film Internasional Fantasia pada 2 Agustus 2022.

Album ini dirilis di Singapura pada 21 Juli, Taiwan pada 22 Juli, Malaysia pada 28 Juli, Vietnam pada 5 Agustus dan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada 11 Agustus 2022.


Pemeran Film Review The Killer A Girl Who Deserves to Die
Jang Hyuk sebagai Bang Ui-gang, seorang pensiunan pembunuh profesional
Lee Seo-young (Anne dari GWSN) sebagai Kim Yoon-ji, seorang gadis SMA
Bruce Khan sebagai Yuri, seorang pembunuh Rusia
Bang Eun-jung sebagai Sung-yeon, seorang gadis yang terlibat dalam perdagangan manusia
Shin Seung-hwan sebagai Park Hyung-joo, anggota geng kriminal
Lee Seung-joon sebagai Lee Young-ho, seorang detektif
Lee Chae-young sebagai Hyeon-soo, istri Bang Ui-gang
Choi Ki-sub sebagai Dothok, anggota geng kriminal
Yoo Seo-jin sebagai ibu tiri Yoon-ji
Hong Seo-joon sebagai Hakim Kim
Son Hyun-joo sebagai penjual senjata (cameo)
Cha Tae-hyun sebagai pembersih trauma (cameo)


Poster Film The Killer A Girl Who Deserves to Die





Trailer The Killer A Girl Who Deserves to Die




Alur Cerita film The Killer A Girl Who Deserves to Die
Bang Ui-gang adalah seorang pensiunan pembunuh profesional yang telah menetap bersama istrinya, Hyeon-soo. Suatu hari, Hyeon-soo memberi tahu Ui-kang bahwa dia akan berlibur di Jeju bersama sahabatnya, dan dia dipercaya untuk merawat Kim Yoon-ji yang berusia 17 tahun, anak tiri dari sahabatnya. Ui-gang pada awalnya tidak menyukai ide itu, tetapi akhirnya menyerah.

Setelah mengirim Hyeon-soo dan ibu tiri Yoon-ji, pada malam hari Ui-kang menjemput Yoon-ji ke Hongdae, dan kemudian pulang setelah menyuruhnya tinggal di rumah temannya selama beberapa hari. 

Kemudian di rumah, dia terbangun oleh panggilan Yoon-ji dan segera pergi untuk menemukannya, hanya untuk kemudian menyadari bahwa dia telah tertipu olehnya. Marah, Ui-kang pulang ke rumah, dan dia pergi meskipun dia melihat ke belakang melihat Yoon-ji pergi dengan sepeda, dengan beberapa orang lainnya. 

Dia memutuskan untuk kembali untuk menemukannya, berhasil melacak lokasi akhirnya melalui alat pelacak yang dia tempatkan di dompetnya sebelumnya. Menemukannya diancam oleh beberapa penjahat, dipimpin oleh Sung-yeon, Ui-gang memukuli mereka dan membawa Yoon-ji kembali ke rumah.

Malam berikutnya, Ui-gang dan Yoon-ji sedang dalam perjalanan pulang, melewati tempat yang sama di mana dia memukuli para berandalan. Dia dihentikan oleh Detektif Lee Young-ho, yang mengatakan kepadanya bahwa ada kasus pembunuhan di tempat tersebut, dan kemudian membiarkannya pergi. 

Keesokan paginya, Detektif Lee mengunjungi Ui-gang, memberitahu Ui-kang tentang situasi Yoon-ji. Ui-gang memahami situasinya, saat dia mengingat kilas balik yang menunjukkan dia dan seorang gadis remaja yang ingin bunuh diri; dia ingin tahu apa yang dia inginkan dan kemudian dia meminta pelukan darinya, yang dia lakukan, dan setelah itu dia kehilangan kesadaran. 

Sung-yeon memanggil Yoon-ji, dan kemudian Ui-kang memotong panggilan itu dan setuju untuk bertemu, karena Sung-yeon memiliki pisau yang memiliki sidik jari Ui-gang, yang dapat menjadi masalah baginya jika diserahkan ke polisi. 


Karena dompet Yoon-ji (dengan pelacak masih di dalam) bersama Sung-yeon, dia menemukan tempat sebenarnya, dan melarikan diri dengan pisau setelah melawan Yuri, seorang pembunuh Rusia dan dilatih di Spetsnaz. Dia kembali ke rumah, hanya untuk menemukan Yoon-ji diculik.

Ui-gang melacak Sung-yeon ke sebuah apartemen, dan melukainya secara fatal setelah mencari informasi darinya, tentang cincin perdagangan seks yang juga melibatkan mafia Rusia, dan tentang seseorang yang telah meminta Yoon-ji. 

Dia mengunjungi sebuah hotel yang terkait dengan cincin itu, membunuh banyak penjahat dan melarikan diri dari Yuri, yang memberitahunya di mana Yoon-ji akan berada. Ui-gang dan Detektif Lee melanjutkan ke tempat Yoon-ji berada, menyelamatkannya, sambil memberi tahu Detektif Lee bahwa dia tahu yang terakhir adalah polisi korup yang membantu di atas ring.

Ui-gang kemudian mendapat informasi dari Detektif Lee tentang Park Hyung-joo, yang merupakan bagian dari cincin itu, dan pergi mencari yang terakhir. Dia melihat alias "Mama Babi", seorang wanita yang juga merupakan bagian dari cincin itu. 

Setelah mengetahui dari Hyung-joo tentang klien yang meminta Yoon-ji, Ui-kang membunuhnya. Dia pergi ke rumah besar tempat klien tinggal, membunuh beberapa pengawal tetapi dihentikan oleh Detektif Lee, yang mengkhianati Ui-gang, dan Yuri, kemudian beralih ke klien. Kliennya, Hakim Kim, adalah Ketua Mahkamah Agung Korea. 

Dia meminta Detektif Lee untuk menghabisi Ui-gang, tetapi yang terakhir membebaskan diri, membunuh Detektif Lee dan Yuri. Setelah membunuh semua pengawal, Ui-kang membunuh Hakim Kim setelah mengetahui bahwa Mama Babi adalah ibu tiri Yoon-ji, saat ini sedang berlibur dengan Hyeon-soo. Dia menuju ke Jeju dan membunuh Babi Mama di pinggiran.

Film berakhir dengan Ui-gang, bersama dengan Yoon-ji, menemukan Hyeon-soo di sebuah pantai di Jeju.


Review The Killer A Girl Who Deserves to Die
Di bulan agustus ini, tadinya berharap banyak pada film laga korea lain yang tayang di Netflix yaitu arter yang dibintangi Joo Won, hanya saja setelah nonton separuh jalan inovasi sang sutradara dalam penggunaan drone dan kamera movement yang tidak biasa bikin kepala pusing, secara jalan cerita juga lambat dan kurang menarik, ini pendapat saya ya.

Lalu nemu sebuah film dengan judul panjang dan menarik perhatian The Killer A Girl Who Deserves to Di, surprise karena setalah melihat jajaran pemeranya ada ahjussi Jang Hyuk yang mencuri perhatian saya tatkala berperan sebagai ahli pedang dalam film The Swordsman adu akting dengan Joe Taslim.

Sekilas nonton film The Killer memang mengingatkan saya pada John Wick, dari sisi latar belakang sama-sama mantan pembunuh bayaran, gaya pertarungan dengan tangan kosong dan penggunaan senjata api, tapi The Killer punya nilai plus bagi saya karena motifnya lebih kuat dari jonh wick yang membunuh orang hanya karena anjingnya dibunuh.

Saya paham bahwa anjing itu adalah peninggalan mendiang sang istri namun tetap saja The Killer dengan motif penyelamatan seorang anak SMA korban perdagangan manusia lebih make sense aja.

Jang Hyuk berhasil menampilkan karakter mantan pembunuh bayaran yang cool, kaya raya sedikit bercanda banyak seriusnya dan tak kenal ampun menghabisi orang yang mengusiknya hingga ke akar-akarnya.

Sebagai soerang paman dan ayah yang kehilangan putrinya, motif penyelamatan yang mati-matian juga semakin layak dilakukan, bahkan di ending film ia memutuskan merawat si bocah SMA hingga dewasa karena tahu biang keroknya justru orang terdekatnya yaitu sang ibu.

Secara keseluruhan film Review The Killer A Girl Who Deserves to Die sangat rekomended bagi sobat pecinta film korea bergenre action, jika mesti pilih salah satu akan saya sarankan nonton film ini saja ketimbang Carter yang camera movementnya bikin kepala puyeng.

Apalagi buat peggemar Ahjussi Jang Hyuk wajib deh nonton film The Killer, jalan cerita mudah dipahami, adegan action enak diikuti dan tentu saja ada plot twistnya namanya juga film korea. 

Untuk yang penasaran kapan oppa Cha Tae Hyun muncul, ia jadi pembersih mayat layaknya di film john wick.

Oke itu tadi sobat Campusnesia,  Alur Cerita dan Review The Killer A Girl Who Deserves to Die Ketika Jang Hyuk jadi John Wick Ala Korea yang Kebapakan.Sampai jumpa.



Penulis
Nandar


===
Baca Juga:



Daftar Film Korea yang Tayang di Amazon Prime Video

0
 


Campusnesia.co.id - Setelah sebelumnya kami sudah membahas tentang Drakor di Prime Video, kali ini kami akan hadirkan Daftar Film Korea yang Tayang di Amazon Prime Video.

Prime Video produk dari Amazon dalam bidang layanan streaming series dan film memang sedang getol meproduksi original konten mereka termasuk drakor dan film korea.

Amazon Prime Video adalah sebuah layanan video sesuai permintaan internet yang dikembangkan, dimiliki, dan dioperasikan oleh Amazon.com.

Oke langsung saja ini dia Daftar Film Korea yang Tayang di Amazon Prime Video.


1. Nothing Serious
Tak ada yang berjalan baik dalam kerja dan cinta bagi Ja-young, 29 tahun. Dia berhenti pacaran setelah perpisahan yang buruk, tapi bergabung dengan aplikasi kencan karena kesepian. Pada pagi Tahun Baru Imlek, Ja-young dan Woori bertemu, saling merahasiakan nama, tujuan, dan hatinya. Mereka bertemu tanpa ekspektasi apa pun. Di saat yang sama, mereka merasa sulit untuk terbuka soal perasaan mereka.


2. Alienoid
Saat dinasti Goryeo, penganut Tao mencoba mengambil pedang misterius. Masa kini, alien muncul di Bumi. Sebuah pintu waktu segera muncul antara periode akhir Dinasti Goryeo dan masa kini. Hal tersebut membuat kekacauan melanda bumi


3. The Recon
Suatu malam, suara tembakan keras terdengar, dan seorang petugas pelatihan ditemukan tewas di kamarnya. Di saat yang sama, seorang desertir masuk wilayah terlarang Zona Demiliterisasi dan peleton ketiga diturunkan ke area itu untuk menangkapnya. Setelah sampai, mereka menyaksikan sosok misterius yang bukan desertir atau anggota peleton. Perlahan-lahan, satu per satu, mereka dibunuh oleh sosok ini.


4. Special Delivery
"Saya mengirimkan semua yang tidak ditangani oleh layanan kantor pos." Eun-ha, yang merupakan karyawan tempat barang rongsokan biasa, diam-diam bekerja sebagai petugas pengiriman yang menangani permintaan pengiriman yang tidak biasa.


5. Voice of Silence
Dua pria bekerja untuk organisasi kriminal untuk membereskan kekacauan yang diakibatkannya. Suatu hari, mereka menerima pesanan yang tidak terduga.


6. Boogie Nights
Saat Korea Utara menyatakan perang nuklir, dunia kacau balau. Hanya beberapa jam lalu, Yoo-bin menjalani hidup biasa, meskipun membosankan. Tahu bahwa dunia akan berakhir hari ini, dia memutuskan untuk menjalani malam yang gila dan menuju kelab bersama teman-temannya.


7. Hostage: Missing Celebrity
Ketika aktor terkenal diculik dan disiarkan ke seluruh dunia, kita akan melihat seberapa jauh para penculiknya menginginkan uang mereka dan apa pesan dibalik penculikan yang mereka jalankan.


8. The Deal
Seorang detektif polisi dan suaminya membalas dendam pada seorang pembunuh berantai.


9. The Man Standing Next
Pada tahun 1970-an Korea berada di bawah kendali mutlak presiden Park yang mengendalikan KCIA, organisasi dengan keunggulan atas setiap cabang pemerintahan.


10. The Battle: Roar to Victory
Tahun 1920, ketika Korea berada di bawah kekuasaan Jepang, Hae-chul dari Tentara Kemerdekaan Korea dan bawahannya melakukan operasi mengirimkan dana kepada Pemerintah Sementara Korea di Shanghai. Selama itu Hae-chul dipertemukan kembali dengan Jang-ha, komandan pasukan muda, yang misinya adalah membela Samdunja. Mereka bersatu dan menjebak tentara Jepang di Samdunja, dengan mengalahkan mereka.


11. The Admiral: Roaring Currents
Pada 1597, tahun ke-6 Perang Imjin, Laksamana Yi Sun-shin yang difitnah dan dipecat, saat musuh bergerak cepat ke Hanyang, diangkat kembali menjadi komandan. Namun, yang tersisa hanya pasukan yang putus asa, rakyat yang ketakutan, dan 12 kapal. Joseon kian kacau dengan hangusnya harapan terakhir, kapal kura-kura, dan tentara bayaran Kurushima yang kejam dan terampil maju memimpin tentara Jepang.


12. Hansan: Rising Dragon
April 1592, Joseon hampir jatuh saat Wae memulai Perang Imjin dan menduduki Hanyang dalam 15 hari. Mengambil alih Joseon, Wae mengumpulkan pasukan di Busanpo, dengan ambisi menaklukkan Ming. Setelah serangkaian kekalahan, Raja Seonjo melarikan diri ke Uiju dan Joseon dalam posisi defensif. Sementara itu, Laksamana Yi Sun-shin bersiap bertempur untuk menyelamatkan negaranya.



Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Daftar Film Korea yang Tayang di Amazon Prime Video, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca juga:

Sinopsis, Alur Cerita dan Review Film Dream, Menampilkan Park Seo Joon dan IU dalam Drama Komedi Sepak Bola

0
 


Campusnesia.co.id - Park Seo Jon dan IU akan tampil bersama dalam film terbaru garapan Netflix berjudul Dream. Lewat postingan kali ini yuk kita bahas film bertema olahraga dengan genre komedi drama ini.

Dream dalam bahasa Hangul: 드림; RR: Deurim, adalah sebuah film drama komedi olahraga Korea Selatan tahun 2023 yang ditulis dan disutradarai oleh Lee Byeong-heon, dibintangi oleh Park Seo-joon dan Lee Ji-eun. 

Jalan ceritanya berputar di sekitar Yoon Hong-dae, seorang pemain sepak bola, yang menerima ketentuan disipliner dan diberi tugas yang menantang untuk melatih tim sepak bola nasional tunawisma untuk Piala Dunia Tunawisma. FIlm Ini dirilis secara teatrikal pada 26 April 2023 dan di Netflix pada Juli 2023.



Sinopsis film Dream
Yoon Hong-Dae (Park Seo-Joon) adalah pemain sepak bola. Dia terlibat dalam kasus yang tidak terduga dan, karena itu, menerima tindakan disipliner. Yoon Hong-Dae kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim sepak bola nasional khusus. Tim tersebut terdiri dari para tunawisma dan mereka belum pernah bermain sepak bola sebelumnya. Yoon Hong-Dae dan timnya bersaing di Piala Dunia Tunawisma.



Pemeran film Dream
1. Park Seo-joon sebagai Yoon Hong-dae, seorang pelatih sepak bola.

2. Lee Ji-eun atau IU sebagai Lee So-min, calon sutradara, yang membuat film dokumenter tentang tim

Kim Jong-soo sebagai Kim Hwan-dong

Ko Chang-seok sebagai Jeon Hyo-bong

Jung Seung-gil sebagai Son Beom-soo

Lee Hyun-woo sebagai Kim In-sun

Yang Hyun-min sebagai Jeon Moon-soo

Hong Ahn-pyo sebagai Young-jin

Heo Joon-seok sebagai Hwang In-guk, sekretaris jenderal klub

Lee Ha-nui sebagai Byeong-sam

Lee Ji-hyun sebagai Jin-ju

Baek Ji-won sebagai Sun-ja, ibu Hong-dae

Jung Soon-won

Cho Woo-jong sebagai kastor

Park Moon-sung sebagai komentator sepak bola

Kang Ha-neul sebagai Sung-chan

Park Myung-hoon sebagai reporter

Jo Hyang-gi sebagai MC





Poster film Dream






Trailer film Dream






Review film Dream 

Dream adalah tipikal film yang heartwarming, komposisi antara drama dan komedinya pas walau sudah didisclaimer sejak awal bahwa ini adalah dramatisasi dari sebuah kejadian nyata namun nampak tidak berlebihan.

Pada scene-scene menjelang akhir yang bisa saja didajikan dengan hiperbola sang penulis naskah dan sutradara memilih untuk sewajarnya saja namun bangunan intensitasnya berhasil membawa emosi penonton naik hingga puncak.

Park Seo Jon, IU dan pemeran lain berhasil menghidupkan karakter masing-masing. Jujur dibeberapa bagian ikut merasa jengkel dengan kehidupan yang dialami dan tak terasa mata berair.

Sudah lama tidak menonton jenis film seperti ini setelah beberapa kali film korea didominasi oleh action dan horor.

Kalau patut sedikit disayangkan adalah romansa antara Park Seo Jon dan IU yang banyak diharapkan terjadi oleh penonton tidak diwujudkan namun percayalah chemistry serta tektokan keduanya mampu menghadirkan hubungan tikus kucing yang gemesin.

Rekomended untuk ditonton, bisa disaksikan di Netflix.


Syutting dimulai pada 7 Mei 2020. Pada Oktober 2020, tim produksi menyelesaikan syuting di Korea Selatan. Adegan tambahan dijadwalkan untuk difilmkan di Hongaria atau Kolombia, tergantung pada situasi COVID-19. Syuting film lokal asing kemudian ditunda hingga 2022 karena komplikasi pasca COVID-19 dan jadwal kerja para aktor.

Pada 8 Februari 2022, dilaporkan bahwa para aktor dan staf Dream akan mulai syuting di luar negeri di Eropa pada bulan Maret. Kemudian, sutradara Lee Byung-hun terbang ke Eropa dan berkeliling lokasi syuting. Pada 3 Maret 2022, dilaporkan bahwa Park Seo-joon terbang ke Hungaria untuk syuting film tersebut.

Syuting selesai pada 13 April 2022, di Hongaria. Mengomentari pekerjaan pascaproduksi, sutradara Lee Byung-hun berkata, "Saya akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan sisa pekerjaan pascaproduksi sehingga perasaan yang ingin kami sampaikan melalui film ini dapat tersampaikan kepada penonton."

Film tersebut dirilis secara teatrikal pada 26 April 2023. Film Ini akan ditayangkan perdana secara internasional sebagai Presentasi Pusat di Festival Film Asia New York ke-22 pada 17 Juli 2023.

Film ini tersedia untuk streaming di IPTV (KT olleh TV, SK Btv, LG U+ TV), Home Choice, Google Play, Apple TV, TVING, WAVVE, Naver TV, KT skylife, dan Coupang Play mulai 14 Juni 2023 di Korea Selatan dan secara global melalui Netflix mulai 25 Juli 2023.

Film ini dirilis pada 26 April 2023 di 1229 layar. Itu dibuka di tempat pertama di box office Korea Selatan dengan 93.417 orang menonton film tersebut. Itu ditempatkan di tempat ke-2 pada akhir pekan pertama peluncurannya dengan 138.859 penerimaan. Film ini melampaui 1 juta penonton kumulatif pada hari ke-16 peluncurannya.

Pada 18 Juni 2023, dengan penghasilan kotor sebesar US$8.423.535 dan 1.123.956 penonton, film ini adalah film Korea berpenghasilan kotor tertinggi ketiga tahun 2023

Perkiraan titik impas untuk film tersebut adalah 2,18 juta penonton (Korea Selatan), oleh karena itu film tersebut diperkirakan tidak akan menutup anggarannya dan kemungkinan akan mengalami kerugian dari investor crowdfunding.

Sinopsis dan Review Film Korea ALIVE, Ketika Yoo Ah In dan Park Shin Hye Berjuang Melawan Zombie di Komplek Apartmen

0



Campusnesia.co.id - Alive merupakan film bertema zombie yang rilis pada 24 Juni 2020. Film ini mengisahkan tentang misi perjuangan hidup dan penyalamatan dari infeksi semacam zombie yang muncul secara misterius di sebuah lingkungan apartemen di Seoul. 

Alive disutradarai dan naskah di tulis oleh Jo Il Hyeong, merupakan adaptasi dari film Amerika “Alone” (2019) karya Matt Naylor. Meski tayang di masa pandemi, film berdurasi 98 menit ini berhasil melampaui 1 juta penonton hanya dalam waktu 5 hari sejak dirilis.

Pemain Film Korea ALIVE
Yoo Ah In berperan sebagai Oh Jun Woo
Park Shin Hye berperan sebagai Kim Yu Bin
Jeon Baek Su berperan sebagai lelaki paruh baya

Poster Resmi Film Korea ALIVE



Trailer Film Korea ALIVE



Sinopsis Film Korea ALIVE
Suatu hari Jun Woo bangun dan melihat catatan yang ditinggal ibunya bahwa orang tuanya pergi untuk sementara waktu sehingga ia sendiri di rumah. Jun Woo merupakan seorang gamer yang cukup dikenal dan biasa menyiarkan langsung permainannya, pagi itu ia mendapati komentar yang membahas berita di TV. 

Ia pun bergegas menyalakan TV dan mendapati komplek apartemennya telah dipenuhi kepanikan warga karena infeksi virus misterius tengah menyebar disana. Infeksi yang tertular malalui gigitan dan luka ini tidak diketahui asal mulanya, namun jumlah warga terinfeksi yang menunjukkan kanibalisme terus meningkat. Sementara sinyal internet dan telpon yang tidak stabil membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan keluarganya. Ditengah keputusasaan beberapa kali ia merekam video dan mengunggahnya, serta membagikan foto sebagai sinyal meminta pertolongan. 

Sementara itu hanya ada persediaan makanan dan air minum seadaanya, pada hari ke-7 air kran mati yang membuatnya semakin berputus asa. Pada hari ke-15 ia sangat merindukan keluarganya hingga begitu sedih setelah tersadar dari halusinasinya. Jun Woo mencoba mencari sinyal untuk ketika mendapat panggilan dari ibunya, namun ia mendengar suara ibu, ayah, dan kakaknya yang berteriak panik karena menghadapi para makhluk yang terinfeksi itu. Hal ini benar-benar membuat Jun Woo terguncang dan begitu marah hingga memutuskan untuk gantung diri.

Hari ke-20, di tengah aksi bunuh dirinya ini, ia mendapati sinar leser masuk ke kamarnya yang membuat ia membatalkan bunuh diri. Jun Woo mengetahui keberadaan Kim Yu Bin (Park Shin Hye) yang masih bertahan di unit apartemen seberang. Mereka mulai berkomunikasi. 

Karena persediaan makanan yang benar-benar menipis, Jun Woo memberanikan diri masuk ke apartemen tetangganya, mengambil beberapa barang berguna hingga mendapat walki-talki yang kemudian ia berikan pada Yu Bin melalui tali yang menghubungkan apartemen mereka. Komunikasi mereka lebih lancar, hingga merencanakan misi penyelamatan bersama.

Menyadari situasi mereka yang semakin tidak aman, berdasarkan pengamatan yang dilakukan Yu Bin, ia mengajak Jun Woo untuk pindah ke tempat lain yaitu lantai 8 apartemen Jun Woo. 

Dalam aksi ini mereka harus melewati kerumunan makhluk terinfeksi, disaat genting ini mereka di selamatkan oleh seorang penghuni apartemen yang masih selamat. Dengan was-was mereka menerima bantuan orang tersebut hingga diberi jamuan. Namun hanya sebatas itu, ternyata lelaki paruh baya tersebut memiliki motif tersembunyi. Yu Bin yang masih waspada menyadari ada hal yang aneh, namun ia kemudian tak sadarkan diri begitu juga dengan Yun Woo.

Yu Bin dimasukkan ke dalam sebuah kamar yang ternyata terdapat sosok istri lelaki tersebut yang telah terinfeksi. Ia sengaja melakukan itu untuk memberi makan istrinya. Yun Woo yang akhirnya tersadar berusaha menyelamatkan Yu Bin. 

Karena suasana di dalam tiba-tiba hening, lelaki ini membuka gembok pintu untuk melihat keadaan di dalam, namun ternyata Yu Bin berhasil bertahan dan pada akhirnya sang istri menyerang lelaki tersebut. Yu Bin pun memberanikan diri menembak mereka. 

Tidak lama terdengar suara helikopter yang berada di dekat komplek apartemen. Mereka berdua nekat keluar menuju atap gedung, tentu saja kumpulan makhluk terinfeksi masih mengejar mereka. 

Sesampainya di atap mereka tidak mendapati keberadaan helikopter hingga mulai berteriak meminta bantuan dengan putus asa. Gerombolan makhluk terinfeksi memasuki atap, dengan pertahanan terakhir Jun Woo menembakinya. Menjadi momen mengharukan, setelah helikopter penyelamat muncul di belakang mereka, dan mereka pun berhasil di evakuasi.

Review Film Korea ALIVE
Sesuai dengan judulnya, film ini menujukkan alur cerita menarik yang berfokus pada usaha pertahanan hidup yang dilakukan Yun Woo dan Yu Bin, terisolasi di apartemen mereka.  Kemampuan akting dari para pemain berpengalaman, yaitu Yoo Ah In dan Park Shin Hye sudah pasti memenuhi ekspektasi. 

Penggambaran karakter yang realistis, terutama ketika Jun Woo belum bertemu Yu Bin cukup membuat penonton dapat merasakan bagaimana perasaan sedih, khawatir, hingga frustasi yang dirasakannya. 

Meski tidak banyak adegan yang menunjukkan pembunuh  terhadap para makhluk terinfeksi, ketegangan dapat terus dirasakan dalam adegan menyembunyikan keberadaan mereka untuk bertahan. Karakter makhluk terinfeksi juga digambarkan dengan sangat detail dan keganasan yang pasti sukses membuat penonton merasa ngeri. Lagu tema dan efek suara yang mengisi film ini juga membuat suasana menjadi semakin menegangkan.

Bukan film korea pertama yang berkisah tentang perjuangan melawan zombie, sebelumnya ada film Train To Busan 2016 yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Ma Dong Seok dan film Rampant 2018 yang dibintangi oleh Hyun Bin, tetapi tetap saja asyik disaksikan dan walau dirilis dala masa pandemi, nyatanya Alive bisa membuktikan bisa meraih 1 juta penonton hanya dalam waktu 5 hari sejak dirilis. Rekomended untuk ditonton pas malam jumat.


Penulis: Ika Shintya
Editor: Nandar


4 Ciri Situs Streaming Film dan Drama Korea Ilegal dan Tips Membedakannya

0

 



Campusnesia.co.id - Ddalam kurun 10 tahun terakhir, drama korea menjadi genre hiburan baru yang disukai oleh masyarakat indonesia dan dunia, apalagi dengan bermunculannya berbagai aplikasi film dan series resmi internasional yang juga bekerjsama dengan pihak studio asal korea selatan untuk mendistribusikan drama dan film asal negeri ginseng secara global.

Pada era akses internet masih mahal dan tidak bisa didapatkan oleh semua kalangan dengan mudah, musuh industri film dan serial adalah pembajakan lewat CD dan DVD. Setelah era internat semakin murah dan semua orang bisa meng-akses lewat gadget masing-masing yang harganya sudah terjangkau, rupanya pembajakan tak serta merta hilang begitu saja yang ada hanyalah pindah platform dari fisik (CD dan DVD) berganti kulit ke arah web download dan streaming.

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, sekarang dengan kemunculan berbagai aplikasi dan web streaming film dan serial legal sebisa mungkin berusaha menggunakan platform tersebut, sebagai informasi beberapa platform video on demand memberikan fitur gratis dengan iklan jadi bagi sobat yang enggan membayar langganan bulanan bisa menjadikan beberapa aplikasi dengan konsep gratis dengan iklan sebagai pilihan.

Walau mungkin kecil kemungkinan, tetapi bisa saja hari ini ada sobat yang masih mengakses situs web streaming dan download film serial drama korea maupun serial barat karena "Belum Tahu" bahwa itu ilegal, oleh karena itu melalui artikel kali ini, kami akan coba berbagi tentang daftar situs streaming ilegal beserta ciri-cirinya, yuk kita bahas satu persatu.

Daftar Situs Download Film dan Streaming Drama Korea Ilegal:

1. indoxxi
2. ganool
3. dramaqu
4. layarkaca21
5. rebahin
6. dramaid
7. dramacute
8. sobatkeren
9. bioskopkeren
10. kebioskop
11. dutafilm
12. inidramaku
13. kordramas
14. dramaindo
15. kebioskop21
16. dll


Ciri-ciri Situs Download Film dan Streaming Drama Korea Ilegal:

1. Ekstensi domainya berganti-ganti
Pemerintah melalui kominfo bukanya tidak tinggal diam dengan maraknya situs film dan drama bajakan. Tapi ibarat pepatah satu diblokir tumbuh seribu yang lainnya, makanya kalau sobat perhatikan semua situs film dan drama bajakan ekstensi nama domainnya (misal: .com, .net, .tv dll ) selalu berganti-ganti.

Bahkan karena saking seringnya diblokir, sekarang mereka memilih menggunakan IP AddressIP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain. contohnya seperti ini 216.239.36.21 kalau diketik di search bar maka akan menuju ke sebuah situs web.



2. Berisi Iklan Judi 
Berdasarkan pengalaman dan riset, mayortitas iklan yang ada di web film dan drama bajakan adalah iklan tentang Judi. Menurut saya ada dua sebab, pertama karena tidak mungkin bakal di-approve jika mengajukan pemasangan iklan dari google adsense misalnya, dan mana da brand resmi yang mau pasang iklan dan diasosiasikan dengan web film bajakan.

Sebab kedua, ini masih dugaan penulis, karena hapir semua situs film bajakan isi iklanya adalah situs judi online, jangan-jangan ini bagaikan api dan asap artinya bisa jadi keduanya saling terkait misal situs judi online sengaja membuat web film bajakan sebabai "kolam" untuk mengumpulkan orang-orang dengan tujuan berminat jadi customer.



3. Iklan Pop-Up yang mengganggu
Pernah jengkel hanya karena pengin pause, rewind atau mengatur volume tapi tiap klik web situs bajakan tiba-tiba langsung di arahkan ke sebuah web lain atau play store halaman aplikasi tertentu? itulah iklan pop-up diselipkan di dalam tombol-tombol tertentu, bahkan kadang disembunyikan ditombol close pop-up iklan itu sendiri, ini cara agar pengunjung web menuju situs si pengiklan, kalau diperhatikan iklanya ya itu-itu saja.



4. Tidak Jelas siapa Penganggung Jawab atau Pemilik Situs
Coba sekali-sekali iseng, web yang resmi biasanya mencantumkan siapa pemiliknya, siapa timnya, alamatnya, kontak yang bisa dihubungi dll. Tapi dari semua situs bajakan yang sudah pernah saya kunjungi tidak ada satupun yang mencantumkan semua hal dasar di atas yang bisa menjadi indikasi integritas sebuah website.

Paling hanya mencantumkan email, tapi kan sulit diketahui siapa orang yang bertanggung jawab. Wajar, kalau sampe berani tentu saja gak sampai sehari sudah didatangin tukang bakso bawa HT.


Agar tidak disebut hanya bisa nyinyir tanpa solusi, maka agar lebih afdol akan kami berikan beberapa solusi dan referensi situs penyedia film dan drama korea Legal. 7 Alternatif Cara LEGAL Nonton Film dan Drama Korea Favorit Kamu, Jalur Non Agraris.


1. Bioskop
Tidak setiap bulan saya ke bioskop, biasanya khusus film-film yang bener-bener ingin tahu dan menikmati pertama di layar lebar. Caranya adalah menyisihkan uang penghasilan untuk pergi ke bioskop agar tidak ketinggalan dan terlalu terpapar spoiler. Itupun sebelum pandemi, sejak pandemi dan bioskop sudah dibuka tetap belum berani.


2. Rental CD Original
Ya, mungkin sekarang sudah susah ditemui toko rental CD atau DVD, tapi higga tahun 2014 saya masih menjumpai dan sempat beberapa kali menyewa. Memang lebih mahal tapi secara kualitas gambar tentu lebih bagus dari yang bajakan. Perbandingan harga jika waktu itu harga sewa CD bajakan Rp 2.500 CD asli bisa Rp 10.000. Pesan saya, jangan lupa kembalikan tepat waktu agar tidak kena denda he he.

Namun sekarang ada opsi Rental Film Online seperti yang dijalankan oleh Google Play dan Youtube Film.


3. Menunggu Tayang di TV
Selanjutnya adalah menunggu tayang di TV, betul memang harus bersabar tapi demikianlah konsekuensinya. Untuk film indonesia umumnya 6-12 bulan setelah tayang di bioskop sudah bisa dinikmati di TV nasional. Tergantung seberapa populer film tersebut. 


4. Aplikasi Video On Demand
Pilihan lain adalah instal aplikasi video on demand sebut saja Netflixiflix, Maxstream, Viu. We Tv, Mola TV dan Catchplay atau versi lokal seperti Vidio.

Jika film bioskop bisa memakan waktu hingga 1 tahun untuk bisa dinikmati lewat TV nasional, di aplikasi video on demand umumnya dalam hitungan bulan dengan "menyewa" atau berlanggan.


5. Freemium
Free untuk beberapa episode dan harus membayar untuk episode yang masih fresh. Atau Free dengan iklan layaknya nonton di youtube.

Beberapa layanan Video On Demand ada opsi gratis dengan iklan, bagi penggemar drama korea, Viu berdasar pengalaman cocok sekali sebagai pilihan. Bisa menikmati gratis (tentu ada iklanya) atau berlanggan agar bisa menonton tanpa terganggu iklan.


6. Youtube
Beberapa film, serial bahkan anime sekarang bisa dinikmati di youtube. Hanya perlu modal kuota internet atau sinyal wifi. Dari channel resmi ya, jangan yang bajakan. 

Youtube juga menawarkan opsi sewa film legal layaknya di layanan google play.

Sebut saja film-film dokumenter, web series yang memang dirilis untuk youtube. Atau anime seperti Gundam Build yang tayang di channel gundam info. Bahkan kamen rider yang baru Zero One juga tayang di youtube.


7. Langganan Channel
Terakhir adalah berlanggan channel dari luar negeri, ada Netflix yang sekarang semakin banyak konten originalnya, HBO, Warner Tv, atau nunggu sebentar lagi Disney+ dengan ribuan koleksinya.


Itu tadi sobat Campusnesia, 4 Ciri Situs Streaming Film dan Drama Korea Ilegal dan Tips Membedakannya. Ada pendapat lain? jangan lupa share di kolom komentar ya, jika relevan nanti kita update daftarnya.


Penulis
Mumun