Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri tips menulis. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri tips menulis. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Menurut Google, Tiga Jenis Situs Website Ini Bagus untuk Hasilkan Uang dari AdSense

0


Campusnesia.co.id - Setahun sudah kami di Campusnesia merasakan manfaat memasang adsense di media online kami. Hasilnya bisa dibilang lumayan untuk menutup biaya operasional bulanan dan masih ada sisa untuk keperluan pribadi.

Pasang surut hasil berdasar traffic dan penawaran iklan memang kami rasakan, tapi selama setahun terakhir kali setidaknya dalam dua bulan sekali bisa dapat bayaran dari mbah Google, di pertengahan hingga akhir tahun bahkan nilainya nasik signifikan hingga bisa gajian tiap bulan, setidaknya demikian setahun belakangan, tahun ini? mari kita lihat semoga bisa lebih baik lagi.

Baru-baru ini saya menemukan sebuah artikel menarik di laman adsense sebuah artikel yang membahas tentang Tiga Jenis Situs Ini Bagus untuk Hasilkan Uang dari AdSense .

Artikel ini relate banget untuk sobat yang ingin mempelajari cara memonetisasi website dengan Google AdSense.

Tips Google AdSense yang paling dasar adalah mengetahui jenis situs apa yang akan memaksimalkan penghasilan dengan Google AdSense. Jawaban paling mudah adalah situs yang memiliki banyak konten yang berfokus pada topik tertentu dengan jumlah traffic yang tinggi. 

Menurut Google, Tiga Jenis Situs Ini Bagus untuk Hasilkan Uang dari AdSense. Apa pun jenis situs yang sobat buat, pastikan situs tersebut mematuhi kebijakan Google AdSense. 

Secara khusus, baca jenis konten spesifik yang tidak diizinkan dengan Google AdSense.


1. Situs atau wesbite blog
Google menekankan pada publikasi konten yang rutin, konsisten dan berkelanjutan atau bahasa sederhananya istiqomah, alih-alih membuat konten yang tidak tentu waktunya.

Untuk beberapa blog, frekuensinya dapat berkisar antara setiap jam hingga setiap bulan. Hal ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk jumlah kontributor dan banyaknya waktu yang dimiliki pemilik serta editor untuk meninjau dan memublikasikan konten.

Contoh misalnya Blog populer seperti Daily Dot menggunakan Google AdSense untuk memonetisasi pengunjungnya, yang mengkontribusikan sekitar lima hingga sepuluh juta tayangan per bulan, menurut Google Display Planner wow angka yang fantastis untuk sebuah blog. 


Daily Dot menempatkan banner Google AdSense dalam berbagai area di seluruh situsnya, termasuk header, footer postingan blog, dan di antara listingan postingan teratas di setiap kategori.


2. Situs website jenis Forum
Kalau versi Indonesia contohnya adalah Kaskus, konten di dalamnya tidak hanya diproduksi oleh tim tapi juga melibatkan pembaca sebagai kontributor untuk membuat thread atau tulisan sesuai dengan pembagian tema berdasarnya interest seperti Hobi, Entreprenuer, Film, Pekerjaan, Keuangan, Investasi, Sastra, Otomotif dll.

Forum adalah tempat orang mendiskusikan topik khusus. Google memberi contoh lain misalnya situs catforum.com, yang didedikasikan untuk pecinta kucing di mana saja dan dimonetisasi dengan Google AdSense.


Cattforum bisa dibilang forum yang sangat aktif dengan lebih dari satu juta postingan dan lebih dari 49.000 anggota. Anggota situs yang tidak membayar akan melihat iklan Google AdSense saat login dan selama kunjungan di forum diskusi seperti istilah Freemium gratis dengan iklan.

Untuk forum, sobat harus membuat konten terlebih dahulu, namun sebagai pengganti konten blog yang panjang, sobat harus membuat diskusi dan menemukan orang-orang untuk mulai berinteraksi dengan sobat di forum diskusi tersebut. 

Seiring waktu berjalan, semakin banyak orang yang akan bergabung mengikuti diskusi tentang topik yang sedang dibahas, dan pada akhirnya pengunjung akan mulai mengklik iklan yang terkait dengan topik tersebut. Pastikan untuk meninjau kebijakan AdSense khusus dalam kaitannya dengan konten buatan pengguna.


3. Situs fitur dan aplikasi online gratis
Jenis ketiga ini cocok bagi developer atau orang yang memiliki anggaran untuk menyewa developer, membuat situs dengan fitur online gratis adalah cara lain untuk menghasilkan pendapatan AdSense. 

Fitur online gratis dapat menjadi sangat populer, terutama jika sobat dapat menemukan audiens target yang tepat untuk menggunakannya, lalu merekomendasikannya ke komunitas mereka.


Misalnya GIFmaker.me. Situs ini memiliki fitur online gratis yang memungkinkan sobat untuk membuat GIF, yang sekarang makin sangat populer di jaringan media sosial. Saat membuat GIF gratis, pengunjung situs disuguhi dengan beberapa iklan Google AdSense di bagian atas situs dan di sidebar. Saya sering menggunakan situs convert gambar ke gif dan video ke gif ini untuk membuat banner iklan atau banner header di Campusnesia.co.id.

Jika situs fitur online gratis sobat berhasil mencapai peringkat #1 untuk kata kunci target, sobat bisa menjadikan investasi untuk pengembangan fitur tersebut menguntungkan melalui pendapatan AdSense.

Contoh lain misalnya adalah websiteseochecker.com untuk cek domain authority dan page authority, atau ilovepdf.com situs untuk edit dan convert file jenis pdf ke ppt, word, jpg dll.


Selain memperhatikan tentang jenis situs yang akan dipasang Google AdSense, ada lagi yang perlu diperhatikan yaitu tiga kunci agar berhasil memonetisasi website. 



3 Tips Agar berhasil memonetisasi website degan Adsense

1. Pastikan topik yang dipilih untuk blog, forum, atau fitur online gratis adalah hal yang akan membuat orang tertarik, dan sesuatu yang akan dicari oleh mereka.

sobat dapat menggunakan alat Keyword Planner AdWords Google untuk melihat apakah sebuah topik yang sobat sedang pikirkan populer di antara pengguna penelusuran Google. 

Misalnya, gif maker mendapatkan rata-rata 110.000 penelusuran per bulan, ini merupakan kontribusi penting bagi jumlah pengunjung mereka yang mencapai lebih dari satu juta per bulan, menurut data dari SimilarWeb. 

Sebaiknya pastikan bahwa kata kunci digunakan di tempat yang tepat pada situs sobat, sesuai dengan bagian Membantu Google memahami halaman sobat dari Pedoman Webmaster Google .

2. Buat hal yang bermanfaat bagi pengunjung yang datang ke situs sobat. 
Memang benar, sasaran akhir sobat adalah membuat mereka mengklik iklan untuk menghasilkan pendapatan. 

Namun, jika sobat tidak membuat postingan blog yang informatif, diskusi yang cukup menarik, atau menyediakan fitur yang berharga, orang-orang akan berhenti mengunjungi situs sobat, dan sobatpada akhirnya akan kehilangan pengunjung yang dibutuhkan untuk mengklik iklan sobat.

3. Promosikan blog, forum, atau aplikasi online sobat agar pengunjung yang sobat butuhkan mau mengonsumsi konten sobat, berinteraksi dalam diskusi, dan menggunakan fitur sobat. 

Melalui promosi, sobat akan membantu situs mendapatkan pangsa media sosial dan backlink yang berharga. Backlink ini nantinya akan membantu situs sobat mendapatkan peringkat yang baik di mesin telusur. 

sobat dapat kembali melihat bagian Membantu Google menemukan halaman sobat di Pedoman Webmaster Google untuk mempelajari lebih lanjut cara meningkatkan peringkat situs sobat di mesin telusur secara tepat.


Demikian tadi sobat Campusnesia, sharing kita kali ini tentang Menurut Google, Tiga Jenis Situs Website Ini Bagus untuk Hasilkan Uang dari AdSense, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Artikel asli dari google berjudul "Mencoba mempelajari cara memonetisasi situs Anda? Tiga jenis situs ini selalu memberikan performa yang baik dengan AdSense" bisa sobat baca di sini. Semoga bermanfaat samai jumpa, selamat mencoba jangan patah semangat semoga berhasil diapprove google adsense dan bisa payout tiap bulan.


====


Cara Mendulang Traffic dari Google My Business

0


Campusnesia.co.id - Menulis artikel dan memposting di web adalah satu hal dan mendapatkan pengunjung serta berusaha berada di halaman pertama google adalah hal yang lain. 

Langkah selanjutnya setelah membuat artikel dan posting di blog adalah menunggu artikel kita terindeks oleh mesin pencari. 

Kadang kala sebuah artikel hanya butuh beberapa jam untuk terindeks oleh mesin pencari, tapi tak jarang butuh beberapa hari untuk muncul di mesin pencarian. 

Dahulu ada sosial media besutan Google bernama Google + yang membantu mempermudah sebuah postingan segera terindeka namun per tahun 2017 Google resmi menyuntik mati sosmed ini karena kalah bersaing dengan Facebook dkk. 

Dalam banyak kesempatan saya sering menyarankan untuk rajin share tulisan di sosial media seperti facebook, twitter dan instagram serta broadcast di aplikasi pesan instan seperti whatsapp dan telegram untuk mendatangkan traffic pembaca

Selain yang saya sebutkan di atas, lewat postingan kali ini saya ingin berbagi tips lain cara mendapatkan pengunjung ke web dan blog yaitu memanfaatkan Google My Business. 

Kita tahu Google my Business umumnya dimanfaatkan untuk profil singkat usaha, meliputi jenis usaha, jasa dan produk yang ditawarkan, alamat kantor atau toko, jam pelayanan, kontak nomer telepon dan website atau toko online. 

Dengan google my business kantor atau usaha kita akan muncul dalam listingan paling atas di mesin pencari yang jika di klik akan menampilkan nama usaha, alamat, nomer telepon, jam pelayanan dll serta tampilan dalam bentuk google map dan petunjuk jalan. 

Ada dua cara memaksimalkan google my business agar mendatangkan oengunjung ke blog dan website kita. 

Pertama, dengan secara berkala memposting foto produk di google my business, jika anda pemilik usaha postinglah foto produk yang anda jual terutama jika ada produk baru dan promo. Jika berupa alamat kantor bisa memposting dokumenntasi kegiatan atau portofolio terkait. 

Pastikan mengubah nama file foto yang akan diupload agar memperbesar kemungkinan nyantol di mesin pencarian. 

Tujuan posting foto ini adalah memaksimal peluang mendapatkan traffic dari pencarian menggunakan kolom gambar atau image di google. 

Sebagian pengguna google akan mengunjungi website atau blog yang fotonya muncul di mesin pencarian untuk membaca artikel lengkapnya. 

Kedua, membuat postingan di kolom "yang baru" di kolom ini masukan judul artikel kemudian di bagian bawahnya bisa memilih tombol yang ingin ditampillan, pilih "info selengkapnya" dan isikan url atau link artikel tadi kemudian klik publikasikan. 


Hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini.


Untuk melihat hasilnya di Google Bisnisku klik di sini.

Bisa juga ditambahkan gambar di bagian atas, tapi postingan filenya tidak melebihi ketentuan dari google bisnisku. 

Demikian tadi sobat Campusnesia artikel kita kali ini tentang Cara mendulang traffic dari Google My Business atau google bisnisku. 

Selamat mencoba semoga berhasil. 



Penulis: 
Nandar
Belajar Menulis Buku Ajar yang Mudah Dipahami bersama Dr. Andi Prastowo

Belajar Menulis Buku Ajar yang Mudah Dipahami bersama Dr. Andi Prastowo

0


Campusnesia.co.idPada sesi kedua pelaksanaan Akademi Riset dan Penulisan Level 2, Griya Riset Indonesia (GRI) menghadirkan seorang dosen pengajar prodi PGMI FITK UIN Sunan Kalijaga, bernama Dr. Andi Prastowo, S. Pd. I, M. Pd. I. (26/02/2022)

Selain berprofesi sebagai dosen, Dr. Andi Prastowo, S. Pd. I, M. Pd. I. juga mempunyai sejumlah karya berupa buku dan artikel yang di antaranya bermanfaat membantu pemahaman peserta didik sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi. 

Dalam sesi kedua ini, melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh GRI, Dr. Andi mendorong seluruh peserta untuk menulis buku ajar yang dapat dipahami oleh pembaca. Khususnya pembaca dari peserta didik sekolah ataupun mahasiswa perguruan tinggi.

"Menulis buku itu fungsinya adalah untuk membantu pembaca yang sulit memahami sesuatu menjadi lebih mudah memahami." Kata Dr. Andi di pertengahan sesi berlangsung.

Agar suatu tulisan menjadi lebih mudah dipahami, Dr. Andi memberikan tips-tips dalam menulis buku bahan ajar yang kurang lebih isinya adalah beripa kata kunci, secara teoritik yang harus diperkuat regulasi yang harus bisa diterima.

Tujuan penulisan itu nantinya pun menurut Dr. Andi menambahkan, diperuntukkan untuk pegangan peserta didik atupun kebutuhan mahasiswa saja yang tidak akan pernah ada habisnya seiring bertambahnya tahun.

Berhubung Dr. Andi adalah seorang tenaga pendidik dosen yang juga penulis berbagai buku bahan ajar, Dr. Andi berpesan untuk semua peserta zoom khususnya tenaga pendidik seperti guru dan dosen yang secara kebetulan ikut bergabung di dalamnya juga, untuk menulis buku ajar sesuai dengan versinya masing-masing. 



Penulis:
Hilman Najib
5 Tutorial Cara Menyusun Latar Belakang Masalah yang Sistematis, Fokus dan Tidak Melebar Kemana-mana

5 Tutorial Cara Menyusun Latar Belakang Masalah yang Sistematis, Fokus dan Tidak Melebar Kemana-mana

0




Campusnesia.co.id - Sobat Campusnesia, Magister Pengelana dari Jolalingopi.com, kembali lagi untuk membahas tema seputar dunia skripsi lagi, setelah kemarin tayang tulisanya yang berjudul "Tips Menyusun Skripsi yang Baik dan Benar" klik linknya untuk membaca.

Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menyusun atau membuat latar belakang masalah yang sistematis, yang baik dan benar, supaya latar belakang yang kita susun tidak melebar kemana-mana, dan tetap fokus pada permasalahan penelitian yang kita angkat. 

Kenapa? karena latar belakang yang kelihatan mudah ini nyatanya sering dikeluhkan oleh seobat yang sedang menyusunya karena dalam proses penyusunannya jadi melebar ke mana-mana.

Salah satu cara menyusun latar belakang yang baik adalah dengan menentukan pokok permasalahan kemudian menjelaskan faktor-faktor yang penting yang memyebabkan terjadinya masalah tersebut. 

Sebagai contoh, pada masa pandemi sekarang banyak anak-anak sekolah yang kecanduan game online. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya kecanduan game tersebut yaitu kurangnya pengawasan orang tua, lingkungan pertemanan, banyaknya warung free wifi dan lain-lain. 

Sobat bisa menguraikan pokok permasalahan terlebih dahulu, kemudian menjelaskan masing-masing faktor-faktor penting yang menjadi penyebab dari timbulnya permasalahan tersebut. 

Untuk lebih detail tentang cara menyusun latar belakang yang sistematis bisa sobat baca dibawah. Tips tersebut mimin kutip dari artikel yang disusun oleh Azuar Juliandi, dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Berikut ini saran dalam menyusun dan menulis latar belakang masalah yang sistematis agar tidak melebar kemana-mana:

1. Mengemukakan alasan penting masalah pokok penelitian. 
Umumnya masalah pokok penelitian adalah sesuatu yang dijadikan sebagai variabel terikat dalam penelitian. 

Cara mengemukakan alasan penting tersebut adalah merujuk/mengutip referensi ilmiah, selanjutnya peneliti dapat mengulasnya berdasarkan pendapat/pemikiran si peneliti sendiri.


2. Mengemukakan masalah empirik yang ada pada masalah pokok tersebut. 
Caranya adalah merujuk hasil penelitian pendahuluan (prariset) yang telah dilakukan si peneliti. 

Misalnya dirujuk dari hasil pengamatan/observasi, dokumen-dokumen yang relevan, hasil wawancara/interviu, atau hasil angket/kuisioner), masalah yang dikemukakan dapat berupa fenomena/ gejala masalah (symptom) dari masalah utama tersebut. 

Sebagai ilustrasi misalnya masalah pokok penelitian adalah ”kinerja", maka gejala-gejala yang menunjukkan adanya masalah kinerja karyawan di perusahaan adalah: banyaknya kesalahan kerja yang dilakukan karyawan, karyawan suka menunda pekerjaan, banyak pekerjaan tidak selesai tepat waktu, dan gejala-gejala lain yang relevan dengan masalah kinerja.


3. Mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pokok.
Kemukakan faktor-faktor yang menyebabkan baik buruknya masalah pokok, baik faktor yang diteliti maupun yang tidak diteliti. 

Caranya adalah dengan merujuk/mengutip referensi ilmiah yang dilanjutkan dengan analisis si peneliti sendiri. Misalnya menurut buku teks atau jurnal, faktorfaktor yang mempengaruhi kinerja adalah: motivasi, dukungan, dan kemampuan.


4. Mengemukakan masalah-masalah empirik yang ada dalam setiap faktor.
Seluruh faktor-faktor penyebab masalah pokok seperti dikemukakan di atas, perlu dianalisis masalah empiriknya sesuai dengan faktanya yang ditemukan dari hasil penelitian pendahuluan (prariset). 

Sama seperti sebelumnya, masalah empirik ini dapat dirujuk dari hasil pengamatan atau observasi, dokumen-dokumen yang relevan, hasil wawancara/interviu, atau hasil angket/kuisioner), masalah yang dikemukakan dapat berupa fenomena/gejala masalah (symptom) dari masalah utama tersebut. 

Melanjutkan contoh di atas, maka peneliti dapat menganalisis gejala-gejala yang menunjukkan adanya masalah motivasi, dukungan, dan kemampuan.


5. Memilih satu atau lebih faktor yang dianggap penting untuk dijadikan variabel bebas/variabel independen. 
Batasi satu atau beberapa faktor yang ingin dikaji, lalu kemukakan pula alasan mengapa memilih faktor tersebut. 

Alasan ini dapat merujuk kepada referensi ilmiah, misalnya pernyataan di buku teks, hasil penelitian orang lain yang relevan, atau karena di lokasi penelitian, faktor tersebut diasumsikan sebagai faktor yang paling penting diantara faktor lainnya. 

Faktor yang dipilih tersebut ditetapkan karena peneliti telah mengkajinya pada saat penelitian pendahuluan.

Referensi: Azuar Juliandi, 2007, Tanya Jawab Penyusunan Proposal Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan

Demikian tadi sobat Campusnesia, artikel kita kali ini tentang tentang Cara Menyusun, membuat dan menulis Latar Belakang yang Sistematis, Agar Tidak Melebar Kemana-mana.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel lain yang membahas seputar tugas akhir dan skripsi lainnya.

Oh ya jangan lupa baca tulisan lain dari Magister Pengelana tentang Cara Mengatur Paragraf 7 Ketukan Ms Word ada pula artikel menarik yang membahas tema Kesantunan Bahasa dan Cara Penulisan Karya Ilmiah




Penulis:
Magister Pengelana
Founder Jolalingopi.com 

Tips Move On yang Efektif dan Efisien karena Ayang

0




Campusnesia.co.id - Setiap keputusan mengandung resiko, apalagi terkait sebuah tindakan yang menyangkut orang lain. 

Kamu boleh membuat fake skenario terbaik di benakmu, tapi ketika tiba saatnya confess, respon dirinya atas rasamu sepenuhnya hak dan otoritasnya yang tak bisa kamu ganggu gugat.

Di dunia ini ada jenis manusia yang sadar bahwa hatinya sangat rapuh, ia mudah sekali terbawa suasana dan berharap semesta mendukungnya.

Tipikal manusia seperti ini akan sangat berhati-hati dalam memilih sosok untuk melabuhkan hatinya, sekali lagi karena ia sadar hatinya mudah terpaut dan tak ingin coba-coba, sekali jatuh ia ingin disambut cintanya.

Jadi setelah tahu ada tipe manusia sehati-hati itu, cobalah untuk berempati, bisa jadi ia memilih jomblo dan tak kunjung menyebar undangan karena masih mencari, kemana hati, hidup dan perhatiannya akan dikaitkan.

Ku kira cerita romansa dalam drama korea bisa saja ada di dunia nyata, dari pandangan pertama yang biasa saja, jengkel dalam beberapa sekuel yang endingnya jadi cinta yang jika mengingatnya senyum simpul mekar di pipi seakan berwarna merah merona.

Tak banyak orang yang pandai menggambarkan perasaanya, tipikal manusia seperti ini butuh perumpaan yang tepat untuk melukiskan apa yang sedang dirasa, bisa lewat kisah penuh kasih dalam novel dan lagu bisa juga lewat drama korea yang sering mengisi waktu luangnya.

Ingatan sosok dibalik keyboard tulisan ini tiba-tiba berkelana, terbersit sebuah ingatan sepotong kutipan dalam drama korea Emergency Couple, "Hanya karena kamu mencintainya, bukan berarti ia juga mencintaimu..".

Ini apaan sih random banget, ini sudah mending sobat, seseorang yang patah hati masih bisa menulis hingga beberapa paragraf coba mengungkapkan isi hatinya, jadi mari kita maklumi dan ikuti kemana tulisanya ini akan berkesimpulan.

Sebuah lagu di toko aksesoris HP tiba-tiba mengalun dan terngiang-ngiang, isinya, "Cinta itu sederhana, yang rumit itu kamu, Mencintaimu itu mudah, yang sulit adalah membuatmu juga mencintaiku"

Ada manusia yang ketika kenyataan tak sesuai harapan bisa saja dengan mudah melanjutkan kehidupan, sebagian lagi meratapinya, kamu berhasil membuatku nagis kejer tengah malam.

Mboh lur sepurane, tulisan iki kehilangan arah padahal sudah nyaris dipenghujung paragraf, jeru..jeru..aku ora iso ngapusi atiku.

Yo mungkin salahku dewe, roso sepihak berharap berbalas, terlalu baper karena merasa sudah menemukan sosok yang tepat.

Tapi aku ora pernah menyesal, golongan manusia yang punya prinsip "hasil tak pernah mengkhianati usaha" adalah omong kosong, teritori manungso kuwi mung bermimpi dan berusaha serta berdoa, hasil? mutlak kuasa yang kuasa.

Tapi yo mosok ngene hasile gusti...aku kudu piye ya Allah...ya Allah.

Kembali ke judul saja, Tips Move On yang Efektif dan Efisien karena Ayang jawabane mbuh..aku ora ngerti lur, aku durung iso lur..sepurane.



Penulis: Anonymous
Kisah Sukses Studio Pelangi, Dari Percetakan Kini Jadi Spesialis Vendor Foto, Video dan Multimedia di Semarang

Kisah Sukses Studio Pelangi, Dari Percetakan Kini Jadi Spesialis Vendor Foto, Video dan Multimedia di Semarang

0




Campusnesia.co.id - Masih segar diingatan saya kala itu tahun 2007 saat pertama kali ke Tembalang Semarang sebagai mahasiswa baru. Suatu hari untuk kebutuhan cetak buletin organisasi kampus saya mendatangi sebuah percetakan tidak jauh dari kampus Undip namanya Studio Pelangi.

Pada masanya Studio Pelangi adalah percetakan langganan mahasiswa untuk cetak pamflet poster kegiatan, buletin dan brosur, spanduk yang kala itu masih dari bahan sablon kain dan souvenir lainnya.

Selain percetakan, usaha yang dimiliki oleh mas Eko Novianto ini juga melayani jasa shooting dan pembuatan video, era itu Studio Pelangi sering membersamai acara PKL, KKL atau Studi Tour mahasiswa sebagai vendor dokumentasi.

Selang beberapa tahun, video pelangi juga sempat membuka jasa printing untuk tugas kuliah dan lainnya, setidaknya dalam ingatan saya kantornya pernah pindah dua kali, pertama di jalan Sirojudin lalu geser ke jalan Banjarsari Raya masih di kawasan Tembalang Semarang.

Secara pribadi saya mengenal owner Studio Pelangi sebagai senior di kampus walau jarak angkatannya cukup jauh. Beberapa kali bersua dalam acara pelatihan atau seminar dan beliau sebagai pembicaranya, berbagi tentang ilmu wirausaha dan kreatifitas.

Akhir-akhir ini sering interaksi dan belajar tentang dunia website, blogging dan seni tulis menulis, bisa dibilang sosok mas Eko Novianto adalah inspirasi bagi saya dalam menggeluti dunia website dan bermimpi bisa hidup dari sana, alhamadulillah sudah mulai terasa hasilnya.

Kembali lagi ke Studio Pelangi, kini kantornya resmi menetap di jalan Watukaji 6 No.6B, Gedawang masuk wilayah kecamatan Banyumanik Kota Semarang jika dicek kode posnya 50263.

Seiring kemajuan bisnisnya, kini Studio Pelangi tak lagi bermain diranah percetakan pamflet dan buletin lagi, memilih fokus ke layanan vendor foto dan multimedia.

Beberapa layanan dari Studio Pelangi yang menjadi unggulan diantaranya Jasa Fotografi yang melayani foto pernikahan, foto advertising, media promosi, event, foto produk, lounching event dll.

Melayani cetak photobooth instan dengan konsep perjam atau sesuai jumlah yang customer butuhkan.

Ada pula layanan Professional video shooting multicamera dengan mixer yang berfungsi menampilkan live video dan video shooting company profile perusahaan, baik lokal, nasional maupun internasional. 

Studio pelangi juga masuk ke ranah event, siap membantu klienya memenuhi Event Contractor and Event Executor solusi komplit untuk kebutuhan perencanaan hingga produksi, dekorasi dan multimedia. 

Bahkan bisa membantu keperluan Backdrop Stage dan Backdrop Exhibition dengan bahan kualitas terbaik dengan harga murah. Segala jenis Backrop dapat dibuat, ntuk Stage, Eksibisi dan lain-lain.

Rasanya memang sesuai dengan tagline yang dicantumkan dalam websitenya Studiopelangi.id yaitu perusahan event production yang selalu terintegrasi dengan baik yang menghadirkan kualitas , jaringan bisnis dan layanan, yang pastinya memberikan dampak yang luar biasa bagi event yang akan klien selenggarakan dan dengan berbekal pengalaman dan perlengkapan terbaik, mereka siap menghadirkan event yang berkualitas serta berkesan.


Pandemi dan Kepiawaian dalam Adaptasi
Pandemi yang melanda dan dampak yang terasa di semua lini bisnis tak luput menghantam Studio Pelangi.

Berkat kejelian mas Eko Novianto melihat peluang, dampak itu segera bisa diatasi dengan kemampuan adaptasi.


Maraknya shifting acara dari offline ke online ditangkap dengan baik menjadi kesempatan untuk bertahan dan berkembang selama pandemi terjadi.

Studio Pelangi kemudian menambah jasa Live Streaming yang melayani event live streaming, webbinar, virtual meeting, zoom seminar, virtual wedding.

Gelaran pernikahanpun mengikuti tren menjadi virtual dan studio pelangi dengan cekatan menawarkan jasa Wedding Streaming untuk melayani virtual wedding streaming wedding dilengkapi dengan special design sesuai permintaan mempelai.

Semuanya terangkum dalam bingkai besar jasa Event Organizer, siap merencanakan event klien dengan professional dari mulai planning, organizing, actuating dan juga controlling yang baik.

Tidak cukup sampai disitu, perkembangan dunia ke arah digital tak luput dari bidikan mas Eko Novianto lewa Studio Pelangi misalnya pergeseran kebiasan dunia usaha dalam mempromosikan produk dan jasa, jika dahulu sebatas lewat spanduk dna baliho kini mulai trend penggunaan Videotron.

Sewa videotron dari studio pelangi membantu menyediakan videotron dan LED wallscreen berbagai type baik indoor maupun outdoor untuk pelaku usaha hingga instansi yang ingin media promosi dan publikasi yang interaktif, dinamis dan menarik perhatian.

Terakhir yang tak boleh dilewatkan adalah produk Creative dan Digital Media melayani kebutuhan klien akan Social Media Content, Promotion Content dan Brand Activation Ide serta konsep event, promosi, brand activation, mereka akan menyediakan Konten serta planning untuk segala aktivitas digital sobat.

mas Eko Novianto bersama crew studio pelangi

Itu tadi sobat Campusnesia artikel kita kali ini tentang Kisah Sukses Studio Pelangi, Dari Percetakan Kini Jadi Spesialis Vendor Foto, Video dan Multimedia di Semarang.

Bagi sobat yang saat ini sedang berencana membuat event dan tertarik mennggunakan jasa Studiopelangi.id langsung hubungi saja kontaknya di nomer 082138674412 dan 082323972875 atau datang langsung ke kantornya yang beralamat di Jalan Watukaji 6 No.6B Gedawang kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Untuk legalitas tenang saja, Studio Pelangi sudah berbentuk badan usaha tercatat sebagai CV. Pelangi Multi Kreasindo lengkap dengan SIUP, TDP dan NPWP. Dijamin tidak abal-abal dan tertib administrasi.

Inspiratif ya, tapi jangan hanya lihat hasilnya akhirnya saja, dalam beberapa kesempatan mas Eko Novianto pernah berkisah bahwa kepiawaiannya dalam dunia dunia digital dan multimedia tidak lepas dari ketekunan dan keuletan dalam ngulik sesuatu.

Hal ini sudah beliau mulai sejak masih mahasiswa di era tahun 2000an, di malam hari tatkala orang lain istirahat tidur nyeyak beliau terbiasa begadang di depan layar komputer, ngulik informasi seputar perkembangan IT, trial dan error berbagai tips dari para suhu dan mastah hingga menemukan caranya sendiri dalam meraih kesuksesan.

Semoga bermanfaat sampai jumpa dalam artikel-artikel inspiratif lainnya.



penulis: Nandar



Kumpulan Artikel tentang Skripsi dan Tugas Akhir Cocok untuk Mahasiswa

Kumpulan Artikel tentang Skripsi dan Tugas Akhir Cocok untuk Mahasiswa

0




Campusnesia.co.id - Banyaknya pertanyaan seputar skripsi, bahkan ada yang minta skripsi pdf, contoh skripsi kuliah, contoh skripsi S1, contoh skripsi pendidikan, skripsi manajemen, cara mencari judul skripsi, postingan kumpulan kumpulan skripsi.

Sepanjang perjalanan Campusnesia, sebagai media yang diperuntukan untuk pelajar dan mahasiswa dengan tema pendidikan, sudah banyak artikel dan tulisan yang membahas tentang Skripsi dan tugas akhir, dari yang sederhana mulai dari perbedaan Skripsi, penelitian kualitatif dan kuantitatif, cara menulis skripsi hingga ppt sidang skripsi.

Untuk sobat Campusnesia yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi untuk meraih galar sarjana, berikut kami hadirkan Kumpulan Artikel tentang Skripsi dan Tugas Akhir Cocok untuk Mahasiswa, sapa saja? ini daftarnya.


1. 4 Tips agar Skripsimu Bisa Selesai dalam 14 Hari 
Baca Selengkapnya di sini.


2. 7 Tutorial dan Tips Menyusun Skripsi Yang Baik dan Benar
Baca Selengkapnya di sini.


3. Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi 
Baca Selengkapnya di sini.


4. 8 Skill yang Perlu Dimiliki Mahasiswa Tingkat Akhir
Baca Selengkapnya di sini.


5. 7 Tips dan Trik Agar Skripsi Jadi Skripsweet 
Baca Selengkapnya di sini.


6. Pentingnya Kesantunan Bahasa dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik serta Benar 
Baca Selengkapnya di sini.


7. 5 Poin Penting dalam Presentasi PPT Skripsi atau Sidang Akhir
Baca Selengkapnya di sini.


8. 8 Langkah Mudah Cara Membuat Daftar Pustaka Menggunakan Mendeley 
Baca Selengkapnya di sini.


9. Tugas Akhir? Jangan Takut, Yuk Ketahui Prosesnya dan Persiapkan Sedini Mungkin
Baca Selengkapnya di sini.


10. Yuk Pahami Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Sebelum Mengerjakan Skripsi dan Tugas Akhir 
Baca Selengkapnya di sini.


11.  4 Langkah Mudah Mengatur Paragraf 7 Ketukan di Ms Word
Baca Selengkapnya di sini.


12. 4 Kaidah Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Baca Selengkapnya di sini.




Demikian tadi sobat Campusnesia, Kumpulan Artikel tentang Skripsi dan Tugas Akhir Cocok untuk Mahasiswa hasil tulisan dari sobat kontributor dan konten kreator campusnesia, semoga bermanfaat sampai jumpa.




7 Tutorial dan Tips Menyusun Skripsi Yang Baik dan Benar

0




Campusnesia.co.id - Banyak mahasiswa yang menunda-nunda mengerjakan skripsi karena gak tahu bagaimana caranya dan apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat skripsi.

Artikel kali ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis dalam membantu mahasiswa-mahasiswa menyusun skripsi. Semoga tips tentang bagaimana langkah-langkah menyusun skripsi yang baik dan benar ini dapat membantu sobat yang sedang kesulitan dalam memulai mengerjakan tugas akhirnya. 

Kenapa penulis katakan bukan sekedar teori, karena langah-langkah ini yang biasa penulis  gunakan dalam membantu teman atau siapapun yang kesulitan dalam mengerjakan skripsinya.

1. Tentukan Topik dan Tujuan penlitian 
Agar lebih mudah, sobat Campusnesia bisa mengambil kasus-kasus atau fenomena yang terjadi disekitar sobat, temukan permasalahan yang mungkin ada ditempat kerja, tempat nongkrong, atau tempat layanan publik yang berada di lingkungan sobat. 

Dengan mengambil topik permasalahan yang terjadi disekitar kita, otomatis kita jadi lebih paham mengenai faktor ataupun penyebab dari permasalahan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam menganalisis kasus yang akan dibahas nantinya. 

Contoh: 
Disekitar sobat ada warung kopi yang menyediakan wifi, kemudian setiap hari banyak sekali anak-anak usia sekolah yang nongkrong disana untuk main game online, terlebih dimasa pandemi anak-anak yang awalnya gak punya HP karena buat belajar online akhirnya orang tua mau gak mau membelikan mereka HP. 

Berdasarkan kasus diatas ada beberapa variabel yang bisa sobat teliti, misal kecanduan game online, peran orang tua, prestasi belajar, dsb. 

Dari variabel tersebut sobat bisa menentukan tujuan penelitian. Misal, untuk mengetahui pengaruh peran orang tua dimasa pandemi dan kecanduan game online terhadap prestasi belajar siswa.


2. Tentukan Jenis Penelitian dan Teknik Analisis Data
Kenapa menentukan jenis penelitian ini aku taruh diurutan kedua? Karena sebelum membuat judul sobat harus paham dulu. 

Pengennya nanti melakukan penelitian jenis apa? Apakah kualitatif, kuantitatif, atau bahkan mix methode. 

Penelitian kualitatif dan kuantitatif masih dibagi menjadi beberapa macam lagi, seperti studi kasus, eksperimen, deskriptif, dsb. Sobat bisa membaca lebih jelasnya dibuku-buku metodelogi penelitian. 

Dari topik permasalahan yang sudah sobat kantongi, sobat bisa membuat jenis penelitian kualitatif ataupun kuantitaif. Yang terpenting sobat paham jika nanti menggunakan kualitatif analisisnya seperti apa kalau pakai kuantitatif analisisnya seperti apa.

Kalau sudah langkah selanjutnya adalah telaah pustaka (artikel atau jurnal) yang berhubungan dengan variabel dan jenis penelitian yang sobat inginkan.

Tips: 
Selain jenis penelitian sobat juga harus memahami teknik analisis data yang akan digunakan terutama untuk penelitian kuantitaif. Sebab di penelitian kuantitatif banyak teknik analisis data yang biasa digunakan misal , analisis regresi, regresi logistik, analisis data panel, dsb.


3. Carilah jurnal atau artikel yang sesuai dengan topik yang akan dibahas
Bukan membuat judul, melainkan sobat harus mencari terlebih dahulu jurnal-jurnal penelitian dengan topik permasalahan yang kurang lebih sama dengan topik yang akan sobat bahas nanti. Kebanyakan dari mahasiswa tidak memperhatikan hal ini. 

Padahal menurut penulis "Jurnal" ini adalah "Faktor Terpenting" sebelum kita memulai mengerjakan skripsi. 

Sobat cari saja jurnal-jurnal di google scholar, academia, repository universitas, atau situs-situs lain yang menyediakan jurnal penelitian. 

Carilah minimal 3 jurnal lebih banyak lebih bagus karena dapat menambah studi pustaka kita terutama hipotesis dan teori-teori yang nanti akan digunakan. Namun sebelum mencari jurnal sobat tentukan dulu jenis penelitian yang akan digunakan.

Kampus atau dosen kadang menetapkan maksimal tahun jurnal yang boleh digunakan. Rata-rata menetapkan 5 tahun ke belakang ada juga yang 4 tahun. Sebab jurnal dengan tahun yang terlalu lama, bisa jadi hasil penelitiannya sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini. 


4. Buat Judul dan Ajukan ke dosen pembimbing
Banyak mahasiswa yang asal bikin judul. Akhirnya meraka kesulitan sendiri mengerjakan skripsinya karena nggak tahu kalau ternyata judulnya tidak memiliki banyak referensi dan teori yang mendukung. 

Makanya lebih baik judul dibuat setelah kita menelaah jurnal-jurnal atau artikel penelitian yang memiliki topik yang kurang lebih sama dengan yang akan kita teliti.

Sobat bisa menggabungkan variabel-variabel dari beberapa jurnal menjadi satu judul skripsi, sehingga secara tidak langsung itu akan menjadi Research Gap (celah peneltian) antara penelitian terdahulu dengan penelitian sobat.

Gimana kalau judul penelitian kita ditolak dosbing? Dosen menolak judul skripsi pasti bukan tanpa alasan. Bisa jadi judul yang kita buat asal-asal dan terkesan gak jelas karena asal nyomot aja dari internet atau mungkin judulnya gak cukup untuk dijadikan penelitian. 

Berbeda jika sebelum membuat judul, sobat sudah melakukan beberapa langkah seperti diatas kemungkinan besar dosen akan menerima, kalaupun direvisi gak bakal berbeda jauh. Tapi kalau memang ditolak, mungkin sobat harus lebih banyak besar karena bisa jadi dosennya memang biasa mempersulit mahasiswa. 


5. Baca buku pedoman penulisan skripsi
Jurnal sudah ada, judul juga sudah fix, saatnya membaca buku pedoman penulisan skripsi sesuai dengan fakultas sobat masing-masing. Perhatikan tatacara peulisan dan sistematikanya. 

Kalau sobat mengikuti sistematikanya insya Allah gak akan "Bingung". Kebanyakan mahasiswa sudah bingung dulu sebelum apa-apa, karena mereka tidak membaca buku pedoman, sehingga tidak tahu harus mulai darimana.

Jika sudah ketik semua sistematika penulisan dari Bab 1 sampai Bab 3 sesuai dengan buku pedoman. Contoh:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Sobat jangan mikir apa-apa dulu. Udah tulis aja dulu sistematikanya. Nanti setelah itu sobat bisa memikirkan tentang isinya. Untuk bagaimana penulisan bab 1 dst, gak aku bahas disini ya sob, nanti malah kepanjangan dan gak sesuai judul artikelnya. 

Sobat bisa baca dipedoman atau buku-buku metode penelitian tentang bagaimana cara yang baik menyusun latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan sebagainya.


6. Susun Metode Penelitian 
Menurut penulis, sekali lagi ini menurutku ya. Cara tepat menyusun skripsi adalah dari metode penelitian (biasanya BAB III). 

Mungkin sobat bertanya lho kok bisa, haruse kan Latar Belakang dulu? Berdasarkan pengalamanku ada beberapa alasan kenapa lebih tepat menyusun BAB III terlebih dulu:

a. Metode penelitian merupakan inti dari penelitian
Sobat ini kan mau melakukan penelitian, skripsi itu ibarat laporan, jadi aneh sekali kalau laporannya sudah jadi padahal belum melakukan penelitian. Hahaha. Tapi lebih baik sobat konsultasikan dulu hal ini dengan dosbing. Aku yakin kalau dosbing sobat paham, pasti langsung mengiyakan. 

Akan lebih baik kalau sobat sekalian melakukan pengambilan data, jadi dalam penyusun skripsi sobat akan lebih mantab dan yakin lagi. 

b. Lebih baik revisi latar belakang daripada revisi metode penelitian
Sobat bisa bayangin gak sih, Kalian sudah capek-capek ambil data, mengolah, dan menganalisisnya di BAB IV kemudian sama dosen diminta untuk merubah ganti metode penelitian. 

Rasanya pasti pengen nyebur ke laut aja. Berbeda kalau hanya revisi latar belakang, gak akan berpengaruh terhadap bab-bab yang lain. Jadi latar belakang ini sebenarnya bisa sobat buat setelah metode penelitian. Kata siapa latar belakang harus dikerjakan duluan?


7. Selamat mengerjakan skripsi
Kalau langkah satu sampai enam sudah sobat lakukan, insya Allah perjalanan sobat mengerjakan skripsi akan lebih mudah dan terarah. Karena semua hal yang sobat butuhkan untuk menyusun skripsi kurang lebih sudah terangkum dari langkah 1 sampai langkah 6.

Bagi sobat yang ingin mengetahui cara mengatur paragraf menjorok 7 ketukan di word bisa baca disini Cara Mengatur Paragraf 7 Ketukan Ms Word


Sekian dulu artikel tentang tips menyusun skripsi yang baik dan benar. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis:
Noor Cahyo
Magister Pengelana Pecinta Sepeda
Founder Portal Jolalingopi.com


===
Artikel ini merupakan bagian dari program User Generated Content (UGC) untuk mewadahi sobat Campusnesia menulis seputar tips trik belajar dan kuliah, kewirausahaan dan hiburan. 

Pentingnya Kesantunan Bahasa dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik serta Benar

Pentingnya Kesantunan Bahasa dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik serta Benar

0




Campusnesia.co.id - Halo sobat Campusnesia, ketemu lagi dengan saya magister pengelanan, kebetulan penulis pernah iseng-iseng bikin materi tentang cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. 

Ya sebenarnya hanya untuk koleksi pribadi sih bukan karena tugas kuliah atau yang lain. Biasanya, untuk sistematika dan cara penulisan karya ilmiah sudah ditentukan oleh pihak yang terkait. Namun secara umum kurang lebih sama. Jadi, materi ini aku bagikan sajalah daripada nanti malah file nya hilang. Hehehe. Terimakasih sudah mampir. 

A. Bahasa Bagian Awal

1. Halaman Judul
- Judul diketik 4 cm dari margin atas.

- Diketik dengan huruf kapital 1 spasi.

- Jika lebih darr 1 baris disusun seperti piramida terbalik.

- Ditulis singkat, jelas, dan padat.

- Ditulis dengan font Times New Roman atau Arial ukuran 18, jika ada subjudul gunakan titik dua.

- Yang tercantum dalam Halaman Judul adalah judul dengan subjudul, logo, bentuk karangan, tujuan penulisan, nama penulis, lembaga, nama kota, dan tahun.

- Selanjutnya “tujuan penulisan” diawali huruf kapital ditulis dg font Times New Roman atau Arial ukuran 12.

- Penulisan nama dengan font Times New Roman atau Arial ukuran 14 kapital, tanpa ditulis kata “NAMA dan NIM”.

- Terakhir penulisan data institusi dengan font Times New Roman atau Arial ukuran 16 kapital. Diawali dengan jurusan, fakultas, universitas, kota, dan tahun.


2. Halaman Pengesahan dan Persetujuan
- Hal persetujuan berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa karangan anda disetujui dan layak diajukan pada sidang skripsi.

- Hal pengesahan berisi pernyataan kapan, dimana, dan siapa yang telah mengesahkan karya ilmiah.


3. Halaman Kata Pengantar
- Berisi puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih, harapan, tempat, tanggal, dan nama penulis.

- Pada bagian akhir kata pengantar hindari kata-kata pesimistis, seperti “penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna….dll”. Lbh baik berisi harapan positif.

- Hindari kata-kata yang bersifat klise, mis “pertama-tama”, jika ada pertama-tama berarti berikutnya harus ada kedua-dua.

- Penulisan “Tuhan Yang Maha Kuasa”, harusnya kata maha digabung dg kata dasar yang mengikutinya sehingga penulisannya mjd “Tuhan Yang Mahakuasa”.

- Pengunaan kata hubung yang tdk tepat, yaitu “sehingga”, kata hubung yang lebih tepat harusnya adl “karena”. Bukankah kita bersyukur krn bisa menyelesaikan skripsi? Bukan dg bersyukur sehingga skripsi kita selesai.


4. Halaman Abstrak
- Abstrak adl ikhtisar, sinopsis, pernyataan padat, dan ide-ide penting2 dari laporan. Abstrak memuat tema, maksud, dan kesimpulan.

- Langkah membuat abstrak yaitu membaca naskah, mencatat fakta-fakta, membuat garis rancangan, menulis konsep abstrak, meringkas konsep.


5. Halaman Daftar Isi
- Dapat menggunakan sistem penomoran angka desimal atau

- Gabungan angka dan huruf  


B. Bagian Isi


1. Bahasa Latar Belakang Masalah
- Berisi permasalahan umum dari topik yang kita teliti.

- Berisi alasan pemilihan judul ataumasalah yang kita kemukakan baik teoritis maupun praktis.

- Yang terakhir adl penyebutan judul dari skripsi yang kita ajukan. 

- Untuk mengawali kalimat dalam LBM bisa menggunakan tujuan penulisan, yaitu ada 2 cara:


2. Bahasa Rumusan Masalah dan Tujuan
- Rumusan maslah berisi kalimat tanya sedangkan tujuan pendiskripsian secara jelas singkat yang mengarah pda RM.

- Penggunaan titik dua adl sbg pengganti kata yaitu, ialah, dsb. Jdi stelah yaitu tdk usah menambahkan titik dua atau sebaliknya.

- Gunakan huruf kecil pada awal kata uraian atau perincian dan akhiri dengan tnda koma (…,) atau titk koma (…;).

Gunakan sistem penomoran seperti yang sudah dijelaskan di bab daftar isi.


C. Bagian Penutup

1. Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi)
- Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital dibagian tengah atas.

- Gunakan alinea menggantung atau menonjol.

- Jarak spasi dlm 1 sumber bacaan adl 1, sedngkan dg sumber bacaan lain adl 1,5.

- Gelar tidak dicantumkan.

- Urutkan dari nama belakang penulis atau nama lembaga yang menerbitkan bacaan.


2. Bahasa Kesimpulan dan Saran
- Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat penjabaran proses dan hasil pembahasan kegiatan untuk menunjukkan pencapaian tujuan.

- Simpulan yang merupakan jawaban dari masalah ditulis lebih ulu baru simpulan2 lain.

- Saran disusun berdasarkan pertimbangan dan pengalaman penulisa kepada pihak lain, terutama penerima laporan, agar mendapat tanggapan lebih lanjut. 


Demikian Sobat Campusnesia, artikel kita kali ini tentang Pentingnya Kesantunan Bahasa dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik serta Benar, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis:
Noor Cahyo
Magister Pengelana Pecinta Sepeda
Founder Portal Jolalingopi.com


===
Artikel ini merupakan bagian dari program User Generated Content (UGC) untuk mewadahi sobat Campusnesia menulis seputar tips trik belajar dan kuliah, kewirausahaan dan hiburan.