Pentingnya Kesantunan Bahasa dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik serta Benar





Campusnesia.co.id - Halo sobat Campusnesia, ketemu lagi dengan saya magister pengelanan, kebetulan penulis pernah iseng-iseng bikin materi tentang cara penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. 

Ya sebenarnya hanya untuk koleksi pribadi sih bukan karena tugas kuliah atau yang lain. Biasanya, untuk sistematika dan cara penulisan karya ilmiah sudah ditentukan oleh pihak yang terkait. Namun secara umum kurang lebih sama. Jadi, materi ini aku bagikan sajalah daripada nanti malah file nya hilang. Hehehe. Terimakasih sudah mampir. 

A. Bahasa Bagian Awal

1. Halaman Judul
- Judul diketik 4 cm dari margin atas.

- Diketik dengan huruf kapital 1 spasi.

- Jika lebih darr 1 baris disusun seperti piramida terbalik.

- Ditulis singkat, jelas, dan padat.

- Ditulis dengan font Times New Roman atau Arial ukuran 18, jika ada subjudul gunakan titik dua.

- Yang tercantum dalam Halaman Judul adalah judul dengan subjudul, logo, bentuk karangan, tujuan penulisan, nama penulis, lembaga, nama kota, dan tahun.

- Selanjutnya “tujuan penulisan” diawali huruf kapital ditulis dg font Times New Roman atau Arial ukuran 12.

- Penulisan nama dengan font Times New Roman atau Arial ukuran 14 kapital, tanpa ditulis kata “NAMA dan NIM”.

- Terakhir penulisan data institusi dengan font Times New Roman atau Arial ukuran 16 kapital. Diawali dengan jurusan, fakultas, universitas, kota, dan tahun.


2. Halaman Pengesahan dan Persetujuan
- Hal persetujuan berisi pernyataan dari pembimbing skripsi bahwa karangan anda disetujui dan layak diajukan pada sidang skripsi.

- Hal pengesahan berisi pernyataan kapan, dimana, dan siapa yang telah mengesahkan karya ilmiah.


3. Halaman Kata Pengantar
- Berisi puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih, harapan, tempat, tanggal, dan nama penulis.

- Pada bagian akhir kata pengantar hindari kata-kata pesimistis, seperti “penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna….dll”. Lbh baik berisi harapan positif.

- Hindari kata-kata yang bersifat klise, mis “pertama-tama”, jika ada pertama-tama berarti berikutnya harus ada kedua-dua.

- Penulisan “Tuhan Yang Maha Kuasa”, harusnya kata maha digabung dg kata dasar yang mengikutinya sehingga penulisannya mjd “Tuhan Yang Mahakuasa”.

- Pengunaan kata hubung yang tdk tepat, yaitu “sehingga”, kata hubung yang lebih tepat harusnya adl “karena”. Bukankah kita bersyukur krn bisa menyelesaikan skripsi? Bukan dg bersyukur sehingga skripsi kita selesai.


4. Halaman Abstrak
- Abstrak adl ikhtisar, sinopsis, pernyataan padat, dan ide-ide penting2 dari laporan. Abstrak memuat tema, maksud, dan kesimpulan.

- Langkah membuat abstrak yaitu membaca naskah, mencatat fakta-fakta, membuat garis rancangan, menulis konsep abstrak, meringkas konsep.


5. Halaman Daftar Isi
- Dapat menggunakan sistem penomoran angka desimal atau

- Gabungan angka dan huruf  


B. Bagian Isi


1. Bahasa Latar Belakang Masalah
- Berisi permasalahan umum dari topik yang kita teliti.

- Berisi alasan pemilihan judul ataumasalah yang kita kemukakan baik teoritis maupun praktis.

- Yang terakhir adl penyebutan judul dari skripsi yang kita ajukan. 

- Untuk mengawali kalimat dalam LBM bisa menggunakan tujuan penulisan, yaitu ada 2 cara:


2. Bahasa Rumusan Masalah dan Tujuan
- Rumusan maslah berisi kalimat tanya sedangkan tujuan pendiskripsian secara jelas singkat yang mengarah pda RM.

- Penggunaan titik dua adl sbg pengganti kata yaitu, ialah, dsb. Jdi stelah yaitu tdk usah menambahkan titik dua atau sebaliknya.

- Gunakan huruf kecil pada awal kata uraian atau perincian dan akhiri dengan tnda koma (…,) atau titk koma (…;).

Gunakan sistem penomoran seperti yang sudah dijelaskan di bab daftar isi.


C. Bagian Penutup

1. Penulisan Daftar Pustaka (Bibliografi)
- Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital dibagian tengah atas.

- Gunakan alinea menggantung atau menonjol.

- Jarak spasi dlm 1 sumber bacaan adl 1, sedngkan dg sumber bacaan lain adl 1,5.

- Gelar tidak dicantumkan.

- Urutkan dari nama belakang penulis atau nama lembaga yang menerbitkan bacaan.


2. Bahasa Kesimpulan dan Saran
- Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat penjabaran proses dan hasil pembahasan kegiatan untuk menunjukkan pencapaian tujuan.

- Simpulan yang merupakan jawaban dari masalah ditulis lebih ulu baru simpulan2 lain.

- Saran disusun berdasarkan pertimbangan dan pengalaman penulisa kepada pihak lain, terutama penerima laporan, agar mendapat tanggapan lebih lanjut. 


Demikian Sobat Campusnesia, artikel kita kali ini tentang Pentingnya Kesantunan Bahasa dan Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah yang Baik serta Benar, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis:
Noor Cahyo
Magister Pengelana Pecinta Sepeda
Founder Portal Jolalingopi.com


===
Artikel ini merupakan bagian dari program User Generated Content (UGC) untuk mewadahi sobat Campusnesia menulis seputar tips trik belajar dan kuliah, kewirausahaan dan hiburan. 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon