Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Ju Ji-hoon. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri Ju Ji-hoon. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Sinopsis, Alur Cerita dan Review Money Heist Korea Joint Economic Area 2022 Netflix

0
 

Campusnesia.co.id -  Sukses dengan drama korea Squid Game, Netflix memberanikan diri mengadaptasi serialnya yang berjudul Money Heist dalam format dan setting Korea berharap akan mengikuti original seriesnya serta bersarnya fans drama korea baik dari negara korea selatan maupun negara lainnya seperti Indonesia.

Money Heist: Korea – Joint Economic Area (Hangul: 종이의 집; RR: Jongieui Jib) adalah seri televisi Korea Selatan yang akan datang yang didasarkan pada seri drama kejahatan pencurian Spanyol yang bernama sama. 

Series Korea yang disutradarai oleh Kim Sung-ho yang pernah menggarap drama korea L.U.C.A.: The Beginning | Luca (tvN / 2021) dan Voice (OCN / 2017) untuk naska ditulis oleh Ryu Yong-jae, merupakan serial Netflix original yang dibintangi oleh Yoo Ji-tae, Park Hae-soo, Jun Jong-seo, Lee Won-jong, dan Park Myung-hoon.

Ini menggambarkan situasi krisis penyanderaan di Semenanjung Korea, yang melibatkan ahli strategi jenius dan orang-orang dengan kepribadian dan kemampuan yang berbeda. Seri ini dijadwalkan akan dirilis pada 2022 di Netflix.

Profesor (Yoo Ji-Tae) merencanakan perampokan ambisius yang akan menghasilkan pembayaran besar. Untuk rencananya, Profesor mencari calon anggota tim. 

Anggota yang direkrut memilih nama kota sebagai nama kode mereka dan mereka semua memiliki kepribadian yang kuat. Rencana mereka tampaknya sempurna, tetapi karena sandera yang mereka ambil, mereka menghadapi situasi yang tidak terduga.

Serial drama adalah remake dari serial televisi Spanyol "La casa de papel" ("Money Heist") yang pertama kali ditayangkan di Antena 3 pada 2 Mei 2017.

Park Jung-Woo pertama kali berperan untuk memainkan karakter Rio, tetapi keluar karena alasan yang tidak ditentukan.


Pemeran Drama Korea Money Heist Korea Joint Economic Area 2022
Pada drama korea Money Heist : Korea - Joint Economic Area untuk pemeran utamanya yakni The Profesor (yang diperankan oleh Yoo Ji-tae). Dan film Money Heist :Korea - Joint Economic Area diperankan juga oleh beberapa Cast lainnya diantaranya

Yoo Ji-tae sebagai Profesor
Jeon Jong-seo sebagai Tokyo
Park Hae-soo sebagai Berlin
Lee Won-jong sebagai Moskow
Kim Ji-hoon sebagai Denver
Jang Yoon-ju sebagai Nairobi
Lee Hyun-woo sebagai Rio
Kim Ji-hun sebagai Helsinki
Lee Kyu-ho sebagai Oslo
Kim Yun-jin sebagai Seon Woo-jin
Kim Sung-oh sebagai Kapten Cha Moo-hyuk
Park Myung-hoon sebagai Cho Young-min
Lee Joo-bin sebagai Yoon Mi-seon
Lee Si-woo sebagai Ann
Lim Hyeong-guk
Lim Ji Yeon


Poster Money Heist Korea Joint Economic Area 2022



Trailer Money Heist Korea Joint Economic Area 2022


Review Money Heist Korea Joint Economic Area 2022
Jujur dari 5 season Money Heist versi spanyol saya belum menamatkannya sehingga tidak banyak spoiler dari kisah aslinya yang diadaptasi ke korea.

Kesan pertama sebagai sebuah series adaptasi, Money Heist Korea Joint Economic tetap bisa menghadirkan drama korea vibe pada umumnya.

Kisahnya tentang sekelompok orang yang dipimpin leader berinisial Profesor yang hendak merampok uang di percercetakan uang negara unifikasi korea selatan dan utara, bukan..bukan mencuri tapi tepatnya mencetak uang di dalamnnya sebanyak 4 triliun.

Mungkin saya yang kurang mengamatai tapi hingga episode terakhir, motif yang profesor mencetak uang demi kesejahteraan belum bisa dijelaskan secara gamblang, akan saya aupdate setelah mendapat pencerahan.

Akting para aktornya sudah tidak diragukan lagi, beberapa adalah langganan film dan drama korea yang mendunia seperti Park Hae So sebagai Berlin yang pernah membintangi seires Netflix Squid Game.

Penampilan Jeon Jong-seo sebagai Tokyo sangat mencuri perhatian dan layak jadi bintang utama Money Heist versi korea ini.

Adu kecerdikan antara polisi dan sang profesor dalam memenangkan drama pencurian dan penyanderaan sangat menarik, bagaimana mereka saling tarik ulur dan twist-twist yang dihadirkan.

Saat melihat play list yang cuma 6 episode, saya pribadi merasa bahwa drama ini bakal ada sekuelnya seperti versi spanyolnya. Dan benar saja, walau sejauh ini tim profesor menang, namun ending scene di epsisode 6 dimana Seon Woo-jin mendapat petunjuk baru dari sobekan uang kertas yang diselundupkan anak duta besar serta polisi asal utara yang mendatangi kafe profesor bakal menyisakan misteri apa yang akan terjadi selanjutnya.

Mari kita nantikan apa yang akan terjadi di Money Heist Korea Joint Economy season 2 yang entah kapan akan tayang.


Dugaan penulis tentang strategi cetak uang ala Profesor di Money Heist Korea Joint Economy adalah seperti dalam Modern Monetary Theory, yaitu:

MMT atau teori moneter modern merupakan sebuah pendekatan dalam mengelola perekonomian. Teori ini dikembangkan sejak era 90-an oleh seorang pakar ekonomi Profesor Bill Mitchell dan beberapa orang akademisi asal Amerika Serikat seperti Profesor Randall Wray dan Stephanie Kelton, serta seorang bankir Warren Mosler. 

Masih belum dapat dipastikan apakah banyak masyarakat dan pemerintahan setuju dengan teori moneter modern ini. Namun, yang jelas teori yang mencetuskan ide untuk mencetak uang baru sebanyak-banyaknya guna menangani resesi global dalam waktu dekat ini telah menimbulkan polemik di antara para ekonom dunia. 

Landasan dari MMT sebenarnya adalah teori ekonomi yang dicetuskan oleh seorang ekonom asal Inggris John Maynard Keynes di era 1930 hingga 1940-an. Mereka yang mengembangkan teori ini mengklaim diri mereka sebagai penerus teori ekonomi post-Keynessian yang kini dikenal sebagai teori moneter modern.

Dalam modern monetary theory banyak dikupas mengenai pentingnya tindakan ekonomi baru yang tentunya sangat bertentangan dengan ekonomi konvensional yang berjalan di dunia saat ini. 

Gagasan utama dari MMT adalah bahwa pemerintah tidak perlu ragu atau takut akan munculnya defisit pada anggaran negara yang tinggi, inflasi, goyahnya nilai tukar mata uang, hingga pengeluaran yang terlalu besar untuk pemulihan ekonomi. Para pakar ekonomi pro-MMT menilai pemerintah dapat berperan besar dalam pengendalian masalah ekonomi, termasuk inflasi. 

Dalam asumsi MMT, pemerintah dapat mencetak uang baru sebanyak yang dibutuhkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM, mengurangi beban utang luar negeri, serta tersedianya lebih banyak lapangan kerja. Sederhananya: dalam kondisi mendesak seperti resesi ekonomi, pilihan mencetak uang baru dinilai jauh lebih baik dibandingkan dengan kembali berutang pada bank dunia yang akan menambah beban utang negara yang sudah ada.  

Masih mengenai apa itu mmt (modern monetary theory), para ekonom yang mendukung teori moneter modern berpendapat bahwa pencetakan uang baru tidak akan langsung menimbulkan inflasi dan mendevaluasi mata uang negara. Menurut mereka, teori ekonomi konvensional justru telah gagal memulihkan perekonomian dunia. Dampaknya, dunia investasi goyah, utang-utang semakin menumpuk, tingkat pengangguran kian tinggi, dan ekonomi secara keseluruhan kian memburuk. 

Berdasarkan penilaian para penggiat MMT, kegagalan itu terjadi karena masih banyak negara yang tetap menganut konsep stabilitas keuangan, takut menghadapi inflasi/hiperinflasi, serta takut mengatasi nilai tukar mata uang yang anjlok.

Namun, perlu diketahui bahwa risiko mencetak uang secara berlebihan juga bukan sekadar sebuah ancaman. Di tahun 2008 lalu, Zimbabwe pernah mengalami inflasi secara langsung akibat pencetakan uang baru secara berlebihan. Tidak tanggung-tanggung, inflasi yang dialami salah satu negara di benua Afrika itu pernah menembus angka 231 juta % pada saat itu.

Akibat kesewenang-wenangan Presiden Robert Mugabe yang saat itu mencetak uang baru demi mendanai kampanye politik pribadinya, inflasi tinggi pun terjadi dan tingkat pengangguran mencapai 94%. Pabrik-pabrik tutup bersamaan dengan suplai makanan yang semakin menipis. Harga-harga melambung tinggi karena stok berbagai produk di toko mana pun menjadi sangat langka. Kelaparan terjadi di mana-mana dan rakyat semakin miskin saja. 

Lebih jauh lagi, negara itu terpaksa menyederhanakan nilai nominal mata uang dengan menghilangkan 10 angka nol. Misalnya, 10 miliar Dollar Zimbabwe nilainya menyusut menjadi hanya 1 Dollar Zimbabwe.

Gagasan modern monetary theory memang cukup menggiurkan, terutama di kalangan milenial. Kaum muda Amerika Serikat dan Jepang sudah mulai melirik teori ini karena dianggap dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat dengan produktivitas tinggi di masa kini.

Di Indonesia sendiri, ide pencetakan uang baru ini juga telah banyak disuarakan. Bahkan, Badan Anggaran DPR telah menganjurkan kepada pemerintah untuk segera mencetak uang baru sampai sejumlah Rp 600 triliun guna mengatasi masalah perekonomian yang produktif. Beberapa mantan menteri pun mengusulkan Bank Indonesia untuk mencetak uang baru hingga Rp 4.000 triliun. (sumber: akseleran.co.id)



Tentang produksi seriela Money Heist Korea 
Pada Juni 2020, dilaporkan bahwa BH Entertainment berencana untuk membuat ulang Money Heist yang memproduksinya bersama Zium Content. Mereka sedang dalam pembicaraan dengan Netflix, dan sedang dalam tahap pengembangan.

Pada tanggal 1 Desember, dilaporkan bahwa remake Korea dari serial tersebut telah dikonfirmasi oleh Netflix dengan Kim Hong-sun sebagai sutradara dan Ryu Yong-jae sebagai penulis naskah. BH Entertainment akan bertanggung jawab atas produksi, dengan seri ini memiliki 12 episode.

Pada tanggal 31 Maret, susunan pemain dikonfirmasi oleh Netflix. Setelah menyelesaikan pemeran, cerita dan karakter dirumuskan. Fokusnya adalah untuk menjaga narasi asli dan atribut karakter tetap hidup. Lim Ji-yeon bergabung dengan para pemain pada April 2021.

Lee Hyun-woo menggantikan Park Jung-woo karena konflik tanggal dengan serial Fly High Butterfly. Pemeran Korea dibandingkan dengan menggambar persamaan dan perbedaan antara yang asli dan adaptasi.

Pembuatan film ditangguhkan pada 7 Juli 2021 untuk mengakomodasi pedoman yang dimaksudkan untuk membatasi penyebaran COVID-19.

Pada 17 Januari 2022, Netflix mengungkapkan judul bahasa Inggris dari serial ini: Money Heist: Korea – Joint Economic Area.

Pada 29 April 2022, diumumkan bahwa Money Heist: Korea – Joint Economic Area akan dirilis pada 24 Juni 2022. Pada 20 Mei 2022, teaser resmi dirilis.


Url Link streaming Money Heist Korea Joint Economic Area 2022 sub indo di Netflix klik di sini.


===
Baca Juga:





Detail dan Review Series Netflix All of Us Are Dead, Ketika Sekolah jadi Sarang Zombie

0


Campusnesia.co.id - Setela melihat trailer serial baru Netflix berjudul Netflix All of Us Are Dead, kesan pertama yang terlintas adalah "hmm..sudah bener memang sebaiknya sekolah online saja terus..".

Gimana tidak series terbaru netflix genre drama korea ini mengisahkan bagaimana beberapa siswa bertahan dari serangan zombie yang mewabah di sekolah mereka.

Sebuah SMA menjadi titik nol merebaknya wabah virus zombi. Para murid yang terperangkap pun harus berjuang untuk kabur jika tak mau terinfeksi dan berubah menjadi buas.

Dalam drama korea, All of Us Are Dead menjadi salah satu drama yang mengangkat tema zombie setelah sebelumnya ada Kingdome yang juga tayang di Netflix, Dark Hole, Zombie Detective, Sweet Home dan Happiness.

Pada 12 April 2020, Netflix mengumumkan melalui siaran pers bahwa JTBC Studios dan Film Monster akan memproduksi seri berjudul All of Us Are Dead berdasarkan webtoon populer Now at Our School.

Pada tanggal 19 April 2020, Yoon Chan-young dikonfirmasi untuk membintangi seri tersebut sebagai salah satu siswa.

Park Ji-hoo bergabung dengan pemeran utama pada tanggal 22 April. Pada tanggal 1 Juli, Jo Yi-hyun, Park Solomon, dan Yoo In-soo bergabung dengan mereka dalam seri ini.

Produksi dihentikan sementara pada Agustus 2020 karena kembali naiknya angka penularan COVID-19 di Korea Selatan.

All of Us Are Dead disutradarai oleh Lee Jae-Kyu dan Kim Nam-Soo naskah ditulis oleh Joo Dong-Geun (webcomic) dan Chun Sung-Il.


Sinopsis Drama Korea All of Us Are Dead
Sekelompok siswa sekolah menengah terjebak di Sekolah Menengah Hyosan selama wabah virus zombie. Para siswa mati-matian berusaha menghindari menjadi zombie dan melarikan diri dari sekolah mereka.

All of Us Are Dead adalah sebuah seri televisi Korea Selatan yang menampilkan Yoon Chan-young, Park Ji-hoo, Park Solomon, Ahn Ji-ho, Kim Byung-chul, Lee Kyu-hyung dan Kim Ji-soo. 

Drama ini diangkat dari webtoon populer berjudul Naver Now at Our School karya Joo Dong-geun, yang dipublikasikan antara tahun 2009 dan 2011. Tayang di Netflix langsung 12 episode mulai tanggal 28 Januari 2021.

Genre Drama Korea Berdasarkan Webtoon, Acara TV Remaja,Acara TV Thriller, Acara TV Drama, Acara TV Horor.


Pemeran Utama Drama Korea All of Us Are Dead
- Yoon Chan-young sebagai Chung-san
- Park Ji-hoo sebagai On-jo
- Cho Yi-hyun sebagai Nam-ra
- Park Solomon sebagai Lee Soo-hyuk
- Yoo In-soo sebagai Yoon Gwi-nam
Lee Yoo-Mi sebagai Lee Na-Yeon
- Lim Jae-Hyuk sebagai Yang Dae-Su
Ha Seung-Ri sebagai Jang Ha-Ri


Pemeran Pendukung Drama Korea All of Us Are Dead 
- Bae Hae-sun sebagai Park Eui-won
Kim Byung-Chul sebagai Lee Byeong-Chan
Lee Kyu-Hyung sebagai Song Jae-Il
- Yoon Byung-Hee sebagai Kang Jin-Gu
- Ahn Seung-gyun
- Oh Hee-joon
- Lee Eun-saem
- Shin Jae-hwi sebagai Chang-hoon
- Yoon Byung-hee sebagai Kang Jin-Gu
- Jo Dal-hwan sebagai Jo Dal-ho
- Kim Jong-Tae sebagai Jin Seon-Mu
- Lee Ji-Hyun sebagai Ibu Lee Cheong-San's 


Poster Resmi Drama Korea All of Us Are Dead 


Trailer Resmi Drama Korea All of Us Are Dead 


Behind the Scenes proses syuting All of Us Are Dead Featurette subs indo



Review Drama Korea All of Us Are Dead 

Episode 1
Di lab sains Lee Byeong-chan, seorang siswa terkena gigitan yang tampaknya tidak berbahaya. Tak lama kemudian, wabah yang menyebar cepat menggenangi sekolah dengan darah.


Episode 2
Orang yang terinfeksi berkembang biak dalam jumlah besar. Guna bertahan hidup, Nam On-jo & Lee Cheong-san berlindung bersama orang lain di dalam kelas, tetapi tidak lama.


Episode 3
Ketika salah satu anggota kelompok tergores saat melawan zombi, Lee Na-yeon mendesak agar mereka mengusirnya. Di luar, virus menjalar di seluruh kota.


Episode 4
Karena membutuhkan ponsel, dua siswa melakukan perjalanan berisiko ke kantor guru. Byeong-chan menyampaikan informasi penting kepada Detektif Song Jae-ik.


Episode 5
Darurat militer diberlakukan di kota. Ketika Cheong-san terpisah dari anggota kelompok lainnya, On-jo memimpin misi dengan menggunakan drone untuk menemukannya.


Episode 6
Kelompok itu membuka jalan ke Cheong-san menggunakan suara untuk mengusir para zombi, tetapi ada ancaman baru yang muncul. Nam So-ju kabur dari kamp karantina.


Episode 7
Untuk keluar dari ruang musik dan naik ke atap, para siswa menjalankan rencana mereka yang paling berbahaya sejauh ini. Di tempat lain, Jae-ik mendapat masalah.


Episode 8
Jae-ik & kru bertemu seorang siswa dari sekolah. Na-yeon memberanikan diri untuk menghadapi teman-temannya. Mengitari api unggun, kelompok itu saling membuat pengakuan.


Episode 9
Gangguan di kamp mengubah pemahaman militer tentang virus tersebut. Badai petir memberikan perlindungan saat kelompok itu sepakat untuk terus bergerak.


Episode 10
Auditorium dengan cepat menjadi jebakan bagi dua tim penyintas yang baru saja bersatu. Log video Byeong-chan mengungkapkan solusi ekstrem untuk krisis tersebut.


Episode 11
Meski seorang pelindung kejutan memberi kelompok itu rute yang aman menuju perhentian berikutnya, Yoon Gwi-nam mengekor di dekat mereka. Militer membuat keputusan berani.


Episode 12
Para siswa, yang masing-masing terbebani oleh kehilangan tragis, berhasil tiba di kamp karantina. Berbulan-bulan kemudian, mereka bertahan dan berharap akan selamat.


Secara keseluruhan drama korea terbaru Netflix All of Us are Dead bagus dan dapat sambutan hangat dari penggemar. Ya namanya juga drama Korea, tentu saja bumbu dramatis ada dalam banyak hal. 

Satu nilai lebih lainnya, All of Us Are Dead isebut-sebut sebagai sarana mempromosikan generasi aktor baru Korea, kita tahu aktor lawas sudah mulai menua apaagi untuk drama yang identik dengan anak SMA. 

Dari sisi Plot sangat menarik dan banyak pennton merasa cukup logis, bagaimana setiap karakter menghadapi kemarahan, cinta dalam perjalanan untuk bertahan hidup dll, ya namanya anak SMA ya kan.

Call back untuk film populer zombie dari korea selatan Train to Busan yang diperankan oleh Gong Yoo jadi referensi yang menarik, disebut oleh para siswa SMA. Bagaimanapun Train to Busa adalah film yang jadi pelopor genre Zombie di korea selatan dan disebut-sebut sebagai kemajuan dalam genre zombie pada umumnya.


- Link streaming nonton drama korea Netflix All of Us Are Dead subs indo klik di sini.

- Link Download drama korea Netflix All of Us Are Dead subs indo episode 1-12 klik di sini.

Tags: all of us are dead sinopsis, all of us are dead tayang, all of us are dead sub indo, all of us are dead webtoon, download drama all of us are dead, all of us are dead episode pertama, all of us are dead berapa episode, all of us are dead drakorindo.

===
Baca Juga:

 


Review Film Midnight Runners, Ketika 2 Taruna Akpol Korea Memecahkan Kasus Penculikan dan Human Trafficking

0

 




Campusnesia.co.id - Halo sobat campusnesia? apakah kamu penggemar oppa  Park Seo-joon? jika iya artikel review kita kali ini pasti kamu suka. Yuk bahas film yang ia bintangi bersama dengan  Kang Ha-neul berjudul Midnight Runners yang tayang 9 Agustus 2017 silam.

Mereka berperan sebagai bromance mahasiswa universitas kepolisian korea, atau kalau di indonesia seperti taruna akademi kepolisian (akpol) lah ya. Duduk dibangku sutradara  ada Jason Kim (Kim Ju-hwan) sekaligus sebagai penulis naskah di tahun 2019 kemarin kembali bekerjasama dengan Park Seo Jon dalam film The Divine Fury. Film berdurasi 109 menit ini menghabiskan anggaran US$7 juta, berhasil menghasilkan pendapatan kotor sebasar US$38,7 juta serta berhasil menggaet lebih dari 5,6 juta penonton termasuk sukses besar ya.

Pemeran Film Midnight Runners
Park Seo-Joon beperan sebagai Ki-Joon, anak muda dari keluarga kurang mampu yang masuk Akpol karena keterbatasan financial orang tuanya. Mirip dalam Fight My Way di sini Park Seo Jon berperan sebagai pemuda penuh semangat, setia kawan namun agak lugu alias kurang cerdas.

Kang Ha-Neul berperan sebagai Hee-Yeol, berkebalikan dengan Ki Joon, ia adalah pemuda yang cerdas, penuh perhitungan dan berwawasan luas. Jika kamu suka Kang Ha Neul di drama korea Misaeng pasti suka peranya di film Midnight Runners ini.

Park Ha-Sun berperan sebagai Joo-Hee, instruktur ospek taruna akpol pertama yang julukanya Medusa karena saking galaknya. Sempat pangling ternyata ia adalah pemeran utama di drama korea Ad Genius Lee Tae-baek yang tayang 2013 lalu.

Sung Dong-Il berperan sebagai profesor Yang pengajar para taruna akpol, peranya sebagai polisi senior apik banget, wajar setahun kemudian ikut dalam drama korea Live 2018 yang diperankan Le Kwang So bertema polisi juga.

Masih banyak lagi bintang lainnya, diantaranya  Lee Seung-Hee, Bae Yoo-Ram, Go Joon, ada pula penampilan Ryu Kyung Soo yang tahun 2019 kemarin berperan bersama park seo jon dalam drama Itaewon Class.

Trailer Midnight Runners


Sinopsis Midnight Runners
Midnight Runners bercerita tentang dua orang pemuda yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Kepolisian. Saat pelatihan kepolisian, Park Ki Joon (Park Seo Joon) dipertemukan dengan Kang Hee Yeol (Kang Ha Neul). Keduanya memiliki sifat dan latar belakang keluarga yang berbeda.

Ki Joon tumbuh dengan seorang ibu tunggal berpenghasilan rendah. Ia bertekad masuk Universitas Kepolisian karena biayanya gratis. Di sisi lain, Hee Yeol berasal dari keluarga pedagang dan memiliki otak brilian. Ia tertantang untuk belajar di kampus berbeda dari anggota keluarganya yang lain.

Sementara dari segi sifat, Ki Joon merupakan sosok yang blak-blakan, tidak berpikir panjang, dan lugas. Berbeda dengan Hee Yeol yang lebih terencana, banyak berpikir, kaku, dan tidak terbiasa mengungkapkan isi pikirannya secara langsung. Namun, perbedaan tersebutlah yang membuat keduanya cocok.

Pada awalnya, mereka saling mencibir, namun keduanya berakhir menjadi sahabat setelah Ki Joon membantu Hee Yeol yang cedera saat tes akhir. Dua tahun berlalu, suatu hari mereka terlibat suatu masalah yang cukup pelik. Saat sedang menikmati malam layaknya anak muda biasa, Ki Joon dan Hee Yeol menjadi saksi kasus penculikan seorang remaja wanita.

Kasus penculikan ini dilakukan sindikat mafia yang bekerja sama dengan klinik kesuburan. Para wanita yang diculik diambil sel telurnya secara paksa untuk dijual ke klinik kesuburan tersebut. Ki Joon dan Hee Yeol pun bersemangat membongkar kasus ini sesuai teknik dan pengetahuan yang mereka dapat di kampus.

Review Midnight Runners
Bromance persahabatan antara dua lelaki yang bertolak-belakang secara karakter berhasil diceritakan secara baik di awal film. Ini menjadi nilai plus karena kebanyakan film lupa menceritakan latar belakang para karakter utamanya sibuk dengan plot utamanya. Tanpa berlebihan midnight runners berhasil menghadirkan persahabatan itu dengan baik sehingga masuk akan kenekatan-kenekatan yang mereka lakukan di pertengahan hingga akhir film.

Konflik utama yang dibangun juga relatable, isu human trafficking terutama perempuan, praktek kesehatan ilegal sampai isu jual beli organ tubuh manusia.

Dari sisi akting tidak perlu diragukan, baik park seo jon maupun kang ha neul sudah malang melintang di dunia ini. Karakter Ki Joon yang diperankan park seo joon mengingatkan pada drama Fight for  My Way yang ia bintangi di tahun 2017 juga. Lugu, lucu hanya modal otot dan semangat saja. Kang Ha Neul yang diberikan peran berkarakter cerdas juga mengingatkan peranya di drama Misaeng tahun 2014 lampau masih dengan kaca matanya, bedanya di sini ada slengekanya.

Bumbu komedi tidak berlebihan namun pas saat dibutuhkan, sesuai genrenya yang masuk kategori film laga komedi.

Pesan moral yang dihadirkan juga cukup menyentil, bagaimana sebagai aparat penegak hukum harus mengedepankan pertolongan kepada masyarakat kecil serta sesegera mungkin. Ada kutipan menarik tentang teori penanganan kasus penculikan, ada batasan jam kritis di mana kasus harus segera ditangani agar peluang korban bisa diselamatkan dalam keadaan masih hidup semakin besar.

Karakter Ji Hoon dan Hee Yool rela mempertaruhkan masa depan mereka sebagai taruna akpol untuk menyelamatkan seorang gadis yang diculik di depan mata mereka. Pertarungan nurani dibarengi keberanian (kalau tidak mau disebut nekat) membawa mereka menjadi pahlawan dalam membongkar sebuah mafia kesehatan jual beli organ dan praktek klinik ilegal dan human trafficking.

Secara keseluruhan sangat menarik dinikmati sebagai hiburan melepas penat dan mengobati rasa kangen dengan akting opp Park Seo Joon. Buat kamu yang mau nonton film korea Midnught Runners dengan Sub Indo sudah tersedia secara legal di aplikasi Viu dan Vidio. Selamat menonton.

Sebagai penutup ada kutipan menarik "Pacar kamu ganteng? kaya? bisa kayak taruna akpol Ji Hoon dan Hee Yool gak?.." ha ha maaf pak polisi jangan dicyduk cuma bercanda.

penulis: Nandar
Korean Movie Lovers  

**Baca Juga kumpulan review film korea di sini >> Review Film Korea

7 Kisah Pendaki Indonesia Berhasil Ditemukan Setelah Dilaporkan Hilang, Mirip Drama Korea Jirisan

0
 



Campusnesia.co.id - Drama korea terbaru dari TvN berjudul Jirisan sedang ramai diperbincangkan, drama yang dibintangi oleh Gianna Jun sebagai Seo Yi-Gang dan Ju Ji-Hoon sebagai Kang Hyun-Jo tim jagawana gunung Jiri yang bertugas berpatroli dan menyelatkan para pendaki yang tersesat atau dilaporkan hilang.

Walau hanya fiktif belaka, gambaran kisah pendaki yang hilang dan perjuangan tim SAR Jagawana, Polisi dan relawan masyarakat yang berusaha keras mencari pendaki sangat dramatis dan penuh ketegangan.

Cerita tentang pendaki yang hilang dan berhasil ditemukan juga banyak terdokumentasi di media indonesia, berikut kami kumpulkan sebagian kisahnya.

.

1. Pendaki Gunung Andong yang Hilang 2 Hari Ditemukan Selamat di Semak-semak (2021)

Tim penyelamat berhasil menemukan Devi Andi Saputra (17), pendaki Gunung Andong, Magelang Jawa Tengah yang hilang sejak Minggu (17/10) kemarin.

Warga Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang itu ditemukan selamat pada Selasa (19/10) pagi sekitar pukul 6.15 WIB.

Basuki, Koordinator Pos Tim SAR Borobudur yang memimpin operasi penyelamatan gabungan, mengatakan, Andi ditemukan di luar jalur pendakian. Tepatnya, di lereng antara pos 2 jalur baru dan pos 2 jalur lama.

"Ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan laut, ditemukan di situ, 3 hari tanpa perbekalan apa pun," kata dia kepada wartawan, Selasa (19/10).
Dia menduga, Andi kehilangan jejak usai mengambil tongkat di mata air sendirian. Ia terpeleset dan saat itu cuaca berkabut dan hujan turun.

"Memang agak curam, setelah itu dia mungkin tidak bisa bergerak leluasa, karena medan setempat berupa semak belukar berduri, sedangkan survivor Cuma memakai sandal jepit," ujar dia.

Saat ditemukan oleh regu penyelamat, Andi dalam kondisi fisik yang cukup baik. Ia bahkan masih cukup kuat untuk berjalan ke basecamp pencarian "Survivor langsung dibawa ke fasilitas medis untuk pemeriksaan kesehatan," kata Basuki.

Untuk diketahui, Andi dilaporkan hilang saat perjalanan turun gunung di sekitar jalur antara pos dua dan mata air. Ia berpisah dari rombongan usai mengambil tongkatnya yang tertinggal di mata air.

Andi bersama 4 orang temannya naik melalui jalur sawit secara ilegal. Sebab Gunung Andong belum membuka pendakian.

*sumber: kumparan.com



2. Gibran, Bocah 14 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Hilang di Gunung Guntur (2021)

Muhammad Gibran Arrasyid, seorang pendaki Gunung Guntur di Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan selamat setelah hilang selama enam hari. 

Bocah berusia 14 tahun itu dinyatakan hilang pada Minggu (19/9/2021) dan ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sore. 

Awalnya Gibran dan 13 orang temannya mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9/2021) pukul 16.00 WIB. Minggu subuh hari, ke-13 orang rombongannya berniat melanjutkan pendakian ke puncak gunung Guntur. Namun, Gibran tidak mengikuti rombongan dan memilih berdiam diri di tenda Pos Tiga.

Rombongan yang 13 kemudian kembali turun ke pos pada pukul delapan pagi dan mendapati rekanya atas nama Muhammad Gibran Arrasyid tidak ada di tenda.

Warga Kampung Citangtu RT002 RW007, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut itu kemudian menceritakan pengalamannya selama ia hilang. 

Gibran ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat sore dikawasan Curug Koneng Gunung Guntur.

Proses pencairan Gibran melibatkan lebih dari seratus orang dengan dibantu oleh Kompi 4 Batalyon Pelopor A SatBrimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut.

Gibran diketahui ditemukan sedang duduk seorang diri. Pada hari pertama pencarian, kata Bripda M Septian, tim sebenarnya sudah menuju lokasi ditemukannya Gibran, namun saat itu tidak melihat sosok Gibran. 

Di hari keenam pencarian, tim kembali mendatangi lokasi tersebut lagi dan Gibran ditemukan sedang dalam posisi duduk.

Gibran menjelaskan dirinya bertahan hidup dengan minum air putih di sungai dan daun-daun selama berada di Gunung Guntur.

Ia mengaku ada sosok mistis yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai.

Sosok mistis tersebut menurutnya berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih. "Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya. 

*sumber: Tribunnews.com 

.

3. Rizky, Pendaki Hilang di Gunung Nokilalaki Berhasil Ditemukan Selamat (2021)

Rizky, 21 tahun, pendaki hilang saat ke Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil ditemukan dengan selamat, Kamis, 26 Agustus 2021.

Rizky, pendaki hilang berhasil ditemukan Tim SAR gabungan setelah tiga hari berada pencarian dalam hutan rimba jalur menuju Gunung Nokilalaki.

Ia ditemukan Tim SAR gabungan tengah berada di bantaran Sungai Rawa,, Desa Sopu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Oleh Tim SAR, Rizky langsung dievakuasi dari koordinat 1°13'13.75"S 120° 6'25.27"T ke posko terdekat dengan jarak sekira 5 kilometer.

Pada pukul 10.18 Wita, Tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban ke posko Desa Sopu yang kemudian dilanjutkan membawa pendaki hilang ini ke puskesmas setempat.

Setelah mendapatkan perawatan medis, Rizky akhirnya kembali ke kediamannya didampingi rekan pecinta alam.

Sementara Tim SAR gabungan langsung melaksanakan brifing dan memutuskan penyelesaian operasi SAR.

Diketahui, berdasarkan rilis Badan SAR Nasional atau Basarnas Palu pada Senin, 23 Agustus 2021, sekira pukul 09.15 Wita menerima laporan orang hilang. Pendaki yang hilang saat naik ke Gunung Nokilalaki diketahui bernama Rizky, 21 tahun.

Sementara, laporan hilangnya Rizky diterima Basarnas Palu dari Adlan Zilza, rekannya saat berangkat ke Gunung Nokilalaki.

Mendapatkan informasi terkait pendaki hilang, Basarnas Palu langsung menerjunkan lima personil bersama 5 anggota KPA Ebony dan masyarakat sekitar untuk melakukan penyisiran di lokasi pendaki hilang.

Pencarian pendaki hilang akan dilakukan di koordinat 1°15'20.17"S 120° 9'57.00"T, Heding 142 derajat jarak 65 KM dari lokasi Kantor SAR Palu.

Namun proses pencarian tidak membuahkan hasil hingga hari ketiga. Rizky baru ditemukan hari ini dalam keadaan selamat. 

*sumber: Sangalu.com 
.


4. Seorang pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Nokilalaki Ditemukan Selamat (2021)

Seorang pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada hari keempat pencarian.

"Korban ditemukan di bantaran Sungai Rawa, Desa Sopu, Kecamatan Nokilalaki, dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes, di Palu, Kamis.

Di hari keempat, Kamis (27/8) tim SAR gabungan berangkat memulai pencarian sekitar pukul 06.30 WITA pada area sekitar hutan di kaki Gunung Nokilalaki serta menuju bantaran sungai berkat laporan warga setempat dan membuahkan hasil.

Lalu, sekitar Pukul 07.30 WITA proses evakuasi terhadap korban atas nama Rizky, laki-laki (21) berlangsung pada jarak kurang lebih 5 kilometer dari posko SAR.

"Pada Pukul 10.18 WITA, tim SAR berhasil mengevakuasi korban ke posko SAR Desa Sopu. Selanjutnya korban dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis," ujar Andrias. 



5. Pendaki yang Hilang di Gunung Tanggamus Ditemukan Selamat (2021)

Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan pendaki yang hildang di Gunung Tanggamus, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Kamis (1/7/2021). 

Pendaki yang sempat dikabarkan hilang di Gunung Tanggamus itu adalah Tasya Putri Damayanti (16), warga Bandar Lampung. Tasya dilaporkan hilang pada Rabu (30/6/2021) malam.  

Tasya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Kamis (1/7/2021) pukul 06.39 WIB. Tasya ditemukan sekitar 1,75 kilometer dari lokasi hilangnya di Gunung Tanggamus. 

Tasya bersama empat temannya mendaki Gunung Tanggamus pada Rabu (30/6/2021) sore pukul 15.00 WIB. Mereka mendaki tidak melalui jalur resmi karena saat itu Gunung Tanggamus masih tertutup untuk pendakian. 

Di tengah perjalanan, Tasya memutuskan berhenti karena kelelahan. Sementara empat rekannya melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Tanggamus. Setelah mencapai puncak, rombongan turun dan menghampiri Tasya di lokasi terakhir ia berhenti. 

"Korban tidak ditemui di lokasi. Rombongan mencari di posko awal pendakian tapi tidak ada juga. Lalu warga setempat melaporkan hal ini ke Basarnas Lampung," ujar Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan melalui siaran pers. 

Berawal dari laporan itulah, tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap Tasya. Hingga akhirnya Tasya berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat. 

*sumber: suara.com  

.

6. Hilang Sejak 6 Juni di Gunung Abbo, Pendaki Ditemukan Selamat (2021)

Pendaki yang dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Abbo, Lingkungan Panaikang, Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Eva (24) ditemukan selamat, Rabu (9/6). Eva sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu 6 Juni siang.

Kapolsek Bantimurung, Iptu Jabbar Siajo menjelaskan, Eva ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi lemas bersandar di bebatuan. Eva ditemukan lima jam setelah tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, SAR, Mapala, dan tim spiritual menemukan jaket yang dikenakannya.

"Alhamdulillah, korban telah ditemukan dalam keadaan hidup. Dan saat ini telah dievakuasi ke puskesmas Bantimurung dan mendapatkan penanganan medis. Dia ditemukan dengan kondisi lemas karena dehidrasi," jelasnya.

Dia menjelaskan, jarak penemuan korban berkisar 200 meter dari lokasi awal Eva menghilang pertama kali. Sementara lokasi penemuan jaket dan Eva sekitar 30 meter.

Jabbar mengatakan, sebelumnya posisi menghilangnya Eva berada di sebelah timur, namun pada saat ditemukan dia berada di sebelah utara gunung.

"Kita sudah beberapa kali menyisir lokasi tempat awal hilangnya Eva, namun tidak ditemukan. Bahkan lokasi dia ditemukan itupun telah beberapa kali disisir. Korban baru ditemukan setelah tim gabungan menyisir selama empat hari," jelasnya.

Sementara itu salah satu Tim SAR Gabungan, Dadang Tarkas menjelaskan, penemuan Eva oleh tim gabungan setelah mereka mendengar suara seseorang memanggil mamanya.

"Mendengar suara itu, tim SAR gabungan mendatangi sumber suara. Setelah mengamati diketahuilah kalau dia adalah korban yang hilang," jelasnya.

*sumber: sindonews.com


7. Dua Pendaki yang Tersesat di Gunung Merapi Ditemukan Selamat (2017)

Dua pendaki Gunung Merapi yang tersesat akhirnya ditemukan tim relawan gabungan dalam kondisi selamat, Kamis (14/12/2017). Dua pendaki itu adalah Sucipto dan Muhammad Zada Lubab. Mereka ditemukan tim relawan secara terpisah. 

Muhammad Zada Lubab ditemukan sekitar pukul 06.39 WIB tak jauh dari Basecamp Sapuangin. Sedang Sucipto ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB di sekitar Pasar Bubrah. Kedua pendaki dalam kondisi lemah. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Bambang Sinung membenarkan, kedua pendaki telah ditemukan. Hujan dan kabut mengiringi proses pencarian kedua pendaki tersebut. 

Sementara kedua pendaki tesebut kondisinya lemah. "Pedaki bernama Sucipto dan Muhamad berhasil ditemukan. Untuk Sucipto kita evakuasi lewat Sapuangin Deles memakai ambulance Pemkab Boyolali. Untuk Muhamad kita evakuasi lewat Selo memakai ambulance PSC 119," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (14/12/2017).

Pencarian kedua pendaki, melibatkan berbagai relawan dari wilayah eks Karesidenan Surakarta. Meliputi BPBD Boyolali, BTNGM, Basarnas Pos Surakarta, Barameru, kepolisian, SAR Klaten, MTA dan lainnya. Mereka dibagi beberapa kelompok untuk mencari keberadaan kedua pendaki itu.

Sebelumnya, dua pendaki bersama 12 orang teman satu rombongan turun dari puncak Gunung Merapi pada Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Karena kabut sangat tebal, perjalanan turun ditunda sampai pukul 09.00 WIB. Lantaran mempunyai riwayat cidera di jempol kaki yang menghambat perjalanan, Muhammad Zada Lubab menyuruh teman-temannya untuk turun duluan dan menunggu di Pasar Bubrah.

"Ditunggu sampai pukul 13.00 WIB tidak ada kabar, kemudian teman-teman korban melaporkan kejadian itu kepada pos relawan di sana," ungkapnya. "Rekan Barameru melakukan pencarian sampai tengah malam karena belum menemukan survival pencarian dihentikan," pungkasnya.

*sumber: kompas.com



Demikian tadi sobat Campusnesia, 7 Kisah Pendaki Indonesia Berhasil Ditemukan Setelah Dilaporkan Hilang, Mirip Kisah Drama Korea Jirisan.

Kita sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Tim SAR, Polisi, Relawan yang sudah berjuang mencari dan menyelamatkan para pendaki yang dilaporkan tersesat atau hilang.


===
Baca Juga:


Alur Cerita dan Review Film HUNT, Perang Intelijen ala Korea Selatan

0



Campusnesia.co.id - Aktor Lee Jung-jae yang sukses berkat series Squid Game, menjajal kursi sutradara  pertamanya lewat sebuah film bertema intelijen berjudul Hunt.

Hunt adalah sebuah film aksi spionase Korea Selatan tahun 2022 yang disutradarai oleh Lee Jung-jae dalam debut penyutradaraannya, yang dibintangi oleh Lee dan Jung Woo-sung. Film tersebut diundang ke bagian Pemutaran Tengah Malam non-kompetitif di Festival Film Cannes 2022. Hunt dirilis secara teatrikal pada 10 Agustus 2022 di Korea Selatan.


Sinopsis Film Korea Hunt
Pada 1980-an, ketika kediktatoran militer mencapai puncaknya, kepala Unit Luar Negeri KCIA Park Pyong-ho (Lee Jung-jae) dan kepala Unit Domestik Kim Jung-do (Jung Woo-sung) ditugaskan untuk mengungkap mata-mata Korea Utara, yang dikenal sebagai mata-mata Korea Utara. 

Sebagai Donglim, yang tertanam kuat di dalam agensi mereka. Ketika mata-mata mulai membocorkan intel rahasia yang dapat membahayakan keamanan nasional, kedua unit tersebut masing-masing ditugaskan untuk menyelidiki satu sama lain. 

Dalam situasi tegang di mana jika mereka tidak dapat menemukan tahi lalat, mereka dapat dituduh sendiri, Pyong-ho dan Jung-do perlahan mulai mengungkap kebenaran dan menyadari rencana yang tidak terpikirkan untuk membunuh presiden Korea Selatan.

Latar belakang sejarah, Film berkaitan dengan peristiwa sejarah yang sebenarnya terjadi pada tahun 1980-an; 18 Mei Gerakan Demokratisasi Gwangju (1980), pembelotan pilot Korea Utara Lee Ung-pyeong (1983), dan serangan teroris Aung San (1983).


Pemeran Film Korea Hunt
Lee Jung-jae sebagai Park Pyong-ho
Kepala Unit Luar Negeri KCIA yang telah bekerja untuk agen tersebut selama 13 tahun, dan merupakan agen yang sangat dihormati.

Jung Woo-sung sebagai Kim Jung-do
Kepala Unit Domestik KCIA yang merupakan mantan perwira militer.

Jeon Hye-jin sebagai Bang Joo-kyung
Agen ace Unit Luar Negeri KCIA yang bekerja bersama Park Pyong-ho.

Heo Sung-tae sebagai Jang Cheol-seong
Agen Unit Domestik KCIA dan bawahan setia Kim Jung-do.

Go Yoon-jung sebagai Jo Yoo-jeong
Seorang mahasiswa yang berada di bawah perlindungan dan bimbingan Park Pyong-ho.

Kim Jong-soo sebagai Direktur Ahn
Direktur KCIA yang baru diangkat dan mantan perwira militer.

Jung Man-sik sebagai Agen Yang

Agen ambisius Unit Asing Park Pyong-ho.

Kang Kyung-heon sebagai istri Kim Jeong-do

Park Sung-woong sebagai agen cabang Tokyo 1
Jo Woo-jin sebagai agen cabang Tokyo 2

Kim Nam-gil sebagai agen cabang Tokyo 3

Ju Ji-hoon sebagai agen cabang Tokyo 4

Hwang Jung-min sebagai Letnan Lee

Lee Sung-min sebagai Cho Won-sik

Yoo Jae-myung sebagai CEO Choi


Poster Film Korea Hunt

Trailer Film Korea Hunt




Review Film Korea Hunt
Ini ibarat kejadian menjelang 1988 di Indonesia, ada dua agen intelijen orang yang sama-sama tidak suka dengan gaya kepemipinan diktator ala Suharto.

keduanya ingin menggulingkan presiden agar diganti dengan pemerintahan baru yang lebih pro rakyat.

Satu dengan jaringan intelijen di kalangan militer, pengusaha, aktivis hingga pergerakan mahasiswa.

Satu lagi dengan jaringan intelijend dan musuh luar negeri yang juga ingin menumbangkan presiden berkuasa, dala konteks film HUNT negara luar dimaksud adalah korea utara yang pada tahun 60 itu masih saling perang terbuka dan maraknya isu reunifikasi atau penyatuan kemabli korea selatan dan utara.

Kedua agen dengan goal yang sama namun cara berbeda ini ditampilkan sejak awal saling menurigai dan memburu seperti judulnya siapa yang paling bertanggung jawab terhadap serangkain aksi percobaan pembunuhan presiden berkuasa.

Rekomend seru banget, sebagai debut penyutradaraan Lee Jung-jae  HUNT adalah film aksi yang berhasil menapilkan jalan erita dengan plot twits, aksi yang intens nyaris tanpa memberi kesempatan penonton bernafas sejak awal.

Selamat menonton sobat Campusnesia.


Film ini pertama kali dikenal sebagai film berjudul Namsan di mana Lee Jung-jae memutuskan untuk mengambil peran utama pada tahun 2017 dan harus membatalkan produksi sebelum syuting karena berbagai keadaan. 

Kemudian Lee sendiri menyempurnakan naskahnya dan mempersiapkan diri selama 4 tahun. Selain menyutradarai, membintangi, dan berkontribusi pada skenario, ia juga ikut memproduseri film tersebut. Syuting dimulai pada 8 Mei 2021 dan berakhir pada 13 November 2021.

Pada 3 Agustus 2022, Lee mengungkapkan bahwa ia mengedit ulang film tersebut setelah pemutaran di Cannes dan versi barunya akan diputar di Festival Film Internasional Toronto untuk pemutaran perdana di Amerika Utara. Namun aslinya akan digunakan untuk rilis teater di Korea Selatan.

Untuk membantu penonton global mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang era politik yang digambarkan dalam film, Lee merevisi beberapa baris dan adegan kunci yang membuat beberapa aktor merekam ulang dialog. Menjelaskan, Lee menyatakan, “Saat menulis naskah 'Hunt,' saya menetapkan generasi muda di Korea Selatan yang belajar tentang era dari buku teks sejarah sebagai target audiens. Saya pikir pemirsa asing akan sama,... Tapi di Cannes, sekitar 30% dari ulasan media asing mengeluh bahwa sulit bagi mereka untuk mengikuti cerita, karena mereka tidak tahu tentang politik Korea di tahun 1980-an. ”

Film tersebut ditayangkan perdana di Festival Film Cannes ke-75 pada 19 Mei 2022 di Lumière Theatre, di mana film tersebut menerima tepuk tangan meriah selama tujuh menit.  Itu dirilis di bioskop pada 10 Agustus 2022 oleh Megabox

Hak distribusi film tersebut telah dijual sebelumnya ke 207 wilayah. Film ini diundang ke Festival Film Internasional Toronto 2022 dan akan diputar di bagian Presentasi Gala pada September 2022. Magnolia Pictures memperoleh hak distribusi untuk rilis teater AS pada bulan Desember 2022.

Film ini dirilis di 1548 layar pada 11 Agustus 2022 di Korea Selatan. Pembukaan mencatat 210.000 penerimaan dan menduduki puncak box office Korea Selatan. Film ini melampaui 1 juta penerimaan dalam 4 hari rilis dan 2 juta penerimaan dalam 7 hari rilis.

Pada hari ke-12, Hunt menjadi film Korea Selatan ketiga pada tahun 2022 yang melampaui 3 juta penonton. Pada hari ke-25, itu melampaui 4 juta penerimaan.

Pada 12 September 2022, ini adalah film Korea terlaris ke-3 tahun 2022 dengan pendapatan kotor US$31.932.863 dan 4.286.629.

Daftar Drama dan Film yang Dibintangi Lee Kwang-soo

0
 


Campusnesia.co.id - Minggu 13 Juni 2021 yang lalu stasiun tv SBS menayangkan episode terakhir Running Man yang menampilkan Lee Kwang Soo sebagai salah satu pemerannya. Penggemar Lee Kwang Soo di seluruh dunia bersedih dengan pengumuman ini tapi ya harus tetap support sang idola.


Selama ini Lee Kwan Soo dikenal sebagai sosok yang membawa keceriaan, kelucuan dan kegembiraan baik dalam variety show, drama korea maupun film yang ia bintangi. Karakter kocak nan usil dengan tinggi badan diatas rata-rata membuat ia menonjol dalam aktifitas apapun.


Lee Kwang-soo lahir 14 Juli 1985 kita mengenalnya sebagai seorang aktor, entertainer, dan model asal Korea Selatan.


Dalam acara Running Man sejak tahun 2010 ia tampil bersama Yoo Jae-suk, Ji Suk-jin, Haha, Kim Jong-kook dan Song Ji-hyo.


Karier Lee Kwang-soo 
Ia memulai kariernya pada tahun 2007 sebagai model, ia memulai debutnya sebagai artis pada tahun 2008 dengan berperan di sitkom Here He Comes, yang dilanjutkan dengan drama High Kick Through The Roof.


Ia memperoleh banyak popularitas setelah bergabung dengan acara varietas populer SBS Good Sunday yaitu Running Man, memperoleh julukan "Prince of Asia" karena banyaknya fans di luar negeri.


Pada tahun 2010 dan 2011, Lee secara berturut-turut memenangi penghargaan SBS Entertainment Awards sebagai "New Star Award" dan "Best Newcomer in Variety" berturut-turut.


Pada tahun 2012, ia membintangi film komedi romantis Korea Selatan Wonderful Radio dan All About My Wife, serta thriller The Scent. Kemudian pada tahun yang sama, ia kembali bertemu satu layar bersama mantan anggota Running Man dan teman baiknya Song Joong-ki dalam TV melodrama The Innocent Man.


Pada tahun 2013, setelah menjadi peran pendukung dalam A Wonderful Moment, Lee mengisi suara karakter Marco dalam film animasi Maritime Police Marco, beradu peran dengan sesama anggota Running Man Song Ji-hyo sebagai pengisi suara Lulu.


Lee Kwang-soo secara terbuka menyatakan bahwa dia ingin bermain sebagai antagonis dalam TV atau film, dan ia mendapatkan keinginannya saat dia memerankan sebagai Pangeran Imhae (saudara laki-laki jahat terhadap Raja Gwanghae) dalam drama tahun 2013 Goddess of Fire.


Pada tanggal 17 Agustus 2013, Lee mengadakan pertemuan penggemar solo pertamanya dalam kariernya di Singapura. Dihadiri oleh 2,000 penggemar, hal tersebut dianggap sukses.


Ia kembali menggelar jumpa fans di Malaysia pada 4 Januari 2014, dihadiri oleh sekitar 3,000 fans.


Pada tahun 2014, Lee memainkan peran utama pertamanya di layar lebar dalam film Confession. Film neo-noir tersebut mengisahkan tiga orang bersahabat (diperankan oleh Ji Sung, Ju Ji-hoon dan Lee) yang persahabatannya hancur setelah terlibat dalam kasus pembunuhan.


Dia kemudian kembali ke televisi dengan komedi romantis It's Okay, That's Love, bermain sebagai pasien yang menderita sindrom Tourette, kelainan neurologis yang ditandai dengan gerakan, stereotip, gerakan dan vokal yang tidak disengaja, yang disebut tics. 


Lee dan Hwang Chansung (dari boyband 2PM) kemudian berperan dalam film A Dynamite Family, bercerita tentang pertengkaran lima bersaudara yang tinggal di desa Deoksu.


Pada tahun 2015, Lee memerankan protagonis dalam Collective Invention, yang kondisinya disebabkan oleh efek samping dari obat yang baru diperkenalkan. Collective Invention diputar di bagian Vanguard dari Festival Film Internasional Toronto 2015, menandai penampilan karpet merah pertama Lee di sebuah festival film internasional. 


Dia juga membintangi drama dua episode Puck!, di mana dia bermain sebagai rentenir yang bergabung dengan klub hoki es kampus. Peran satu-satunya tersebut disiarkan pada 1 Januari 2016. Lee juga telah membuat penampilan cameo pada episode pertama serial hit KBS, Descendants of the Sun yang diperankan oleh sahabat lamanya, Song Joong-ki.


Pada tahun 2016, Lee Kwang-soo berperan dalam serial tvN Entourage, sebuah remake Korea Selatan dari seri Amerikanya. Dia kemudian berperan dalam sitkom KBS The Sound of Your Heart, berdasarkan webtoon The Sound of Your Heart. Drama web tersebut sukses di Korea Selatan dan Tiongkok, mendapatkan 100 juta pemirsa di Sohu TV dan berada di peringkat 1 di antara drama Korea di situs tersebut.


Pada tahun 2017, Lee dikonfirmasi untuk memerankan karakter baru dalam film aksi komedi The Accidental Detective 2, sebuah sekuel dari hit tahun 2015 The Accidental Detective. Film ini dijadwalkan akan dirilis tahun 2018.[26] Ia juga akan bertemu kembali dengan penulis It's Okay, That's Love Noh Hee-kyung dalam drama terbarunya Live.


Daftar Drama yang Dibintangi Lee Kwang-soo 

1. The Scale of Providence
Tayang Tahun 2008 Lee Kwang So berperan sebabai Oh Kwang Chul


2. Here He Comes
Tayang tahun 2008 ia berperan sebagai Oh Man Soo


3. High Kick Through The Roof
Tayan tahun 2009 berperan sebaga Lee Kwan Soo


4. Dong Yi
Tayang tahun 2010 a berperan sebagai Park Young Dal


5. City Hunter
Rilis tahun 2011 ia berperan sebagai Go Ki Joon


6. Bachelor's Vegetable Store
Tahun 2011 juga ia jadi sosok Nam Yoo Bong


7. The Innocent Man 
Berperan sebabai Park Jae Gil tayang tahun 2012


8. Dating Agency: Cyrano
sebagai karakter Choi Dal In tayang tahun 2013


9. Goddess of Fire
Tahun 2013 sebagai Prince Im Hae


10. Potato Star 2013QR3
diatayangkan tahun 2013 sebagai Cinta pertama Bo Young


11. Secret Love 
Tahun 2014  ia berperan sebagai Lee Tae Yang


12. It's Ok, That's Love 
Di tahun 2014  juga ia jadi sosok Park Soo Kwang


13. The Girl Who Sees Smells 
Memerankan Diri sendiri rilis tahun 2015


14. Puck!
Sebagai pria bernama Jo Joon Man tayang tahun 2016


15. Descendants of the Sun
Dalam drama populer ini Lee Kwang Soo jadi Pekerja toko senapan mainan


16. Dear My Friends
Tahun 2016 ia jadi Yoo Min Ho


17. Entourage
Ia memerankan karakter Cha Joon pada tahun 2016 juga


18. The Sound of Your Heart
ia jadi peran sebagai Jo Suk


19. Hwarang: The Poet Warrior Youth
Populer pada masanya Lee Kwang Soo jadi Mak Moon


20. The Best Hit
Drama ini tayang tahun 2017 ia jadi Yoon Ki


21. Live
Drama yang rilis tahun 2018 Lee kwang soo jadi polisi di sebuah polsek setelah merasa gagal dalam mencari pekerjaan. Ia jadi polisi muda nan lugu dan naif tapi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan berantai. 

Live adalah drama yang keren, walau nir romansa penuh cinta tapi tiap episodenya sangat layak dinikmati dan dinanti. tvN selalu bisa mengangkat cerita sederhana dengan eksekusi yang luar biasa. Untuk sobat Campusnesia yang mau baca reviewnya klik di sini.


Daftar Film yang Dibintangi Lee Kwang-soo 

1. Film Battlefield Heroes 
Rilis tahun 2011, Lee Kwang Soo jadi karakter Moon Di


2. Wonderful Radio
Sebagai Cha Dae-geun tayang tahun 2012


3. The Scent
Sebaai Gi-poong tayang tahun 2012


4. All About My Wife
Sebagai karakter PD Choi tayang tahun 2012


5. A Wonderful Moment
Ia jadi Kim Jung Il tayang tahun 2013


6. Maritime Police Marco
Ia jadi Marco tayang tahun 2013


7. Walking with Dinosaurs 3D
Ia memerankan karakter Patchi tayang tahun 2013


8. Confession
Ia berperan sebagai Min Soo tayang 2014


9. A Dynamite Family
Ia memerankan karakter Constable Park tayang 2014


10. Collective Invention
Dalam film ini Lee Kwang Soo jadi sosok Park Goo dan ditayangkan pada 2015


11. The Accidental Detective 2
Film ini ditayang pada tahun 2018, ia jadi  Yeo Chi


12.Inseparable Bros
Sebagai Park Dong-goo tahun 2019


13. Tazza: One Eyed Jack
Ia jadi Jo Kka-chi tayang pada  2019 juga


14. Sinkhole
Tayang pada 2020, Lee Kwang Soo jadi Kim Seung-hyun tentang sebuah jalan yang tiba-jadi runntuh dan jadi lubang besar di tengah kota


15. The Pirates: The Last Royal Treasure 
Tayang tahun 2022 kemarin ia menjadi bajak laun bernama Mak-Yi yang kocak, adu akting bersama Kang Hae Null


16. A Year-End Medley 
Tayang akhir tahun 2021, Lee Kwang soo jadi seorang manager artis penyanyi bernama Sang-Hoon, menemani sang artis dari indie hingga debut dan harus rela melepaskan sang artis untuk jadi artis debut bersama agency yang lebih besar, dramatis sekali dan bikin nangis, untuk sobat Campusnesia yang mau baca review A Year-End Medley  bisa dibaca di sini.



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Drama dan Film yang Dibintangi Lee Kwang-soo. Mana nih drama dan film favorit kalian yang dibintangi oleh Lee Kwang Soo? share di kolom komentar ya, sampai jumpa.


Penulis
Nandar


===
Baca Juga: