Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri facebook. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri facebook. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Mengenal Cyber Sastra yang Mulai Melejit di Dunia Kesusastraan

0

 
 
Campusnesia.co.idEra digital membawa hal-hal baru dalam perkembangan karya sastra Indonesia. Keberadaan berbagai karya di internet ini memunculkan satu perkembangan genre baru sastra yang dikenal sebagai sastra cyber
 
Perkembangan teknologi yang semakin maju akan membantu memudahkan penyebarluasan karya sastra di masa yang akan datang menurut Sapardi Djoko Damono (1999:142). 
 
Oleh karena itu, internet atau media sosial sebagai sarana publikasi sastra sudah bukan hal baru karena di masa yang akan datang, tidak mungkin semua karya sastra dapat disebarluaskan dalam bentuk buku terlebih dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat.  
 
Beragam tanggapan di Indonesia muncul atas adanya cyber sastra. Pihak yang melihat secara positif berargumen bahwa media cyber dapat memudahkan dan memperluas akses untuk mengapresiasi karya sastra Indonesia hingga ke masyarakat seluruh dunia. 
 
Sementara itu, tanggapan negatif melihat cyber terlalu bebas karena tidak adanya proses seleksi sehingga semua karya yang bagus dan tidak bisa muncul di situs tersebut sehingga kualitasnya tidak jelas. 
 
Bahkan ada yang secara kasar menyebut situs ini sebagai “tong sampah” karena memiliki karya-karya yang tidak dimuat di media cetak. Karya-karya dari para penulis pemula akhirnya disandingkan dengan karya dari para sastrawan yang sudah mapan sehingga membuat kualitas dari penulis cyber sastra yang bebas masih dipertanyakan. 
 
Terlepas dengan pro-kontra terhadap munculnya sastra cyber, media internet ataupun media sosial yang dimanfaatkan sebagai media publikasi karya banyak direspon oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah masyarakat yang memakai atau berkunjung ke berbagai situs media sosial salah satunya adalah facebook. 
 
Facebook awalnya diciptakan sebagai media untuk bersosialisasi secara tidak langsung, tanpa mengenal batas geografis maupun status sosial. Seiring berjalannya waktu, facebook dijadikan sebagai media untuk mengapresiasi karya sastra, hal ini dilakukan untuk mengakomodasi keinginan masyarakat.  
 
Facebok dapat dimanfaatkan oleh penulis-penulis baru yang diawali dari menulis status-status motivasi, kata-kata bijak, ataupun cerita-cerita. Dari status yang ditulis di facebook inilah yang kemudian memunculkan istilah fiksimini karena kuota yang tersedia tidak lebih dari 140 karakter, seperti bentuk cerpen (cerita pendek) singkat atau cerbung (cerita bersambung).
 
Daftar Pustaka: 
- Santoso, Teguh. 2012. “Sastra Cyber”. (Online).  (https://aceh.tribunnews.com/2012/01/29/ sastra-cyber). Diakses pada tanggal 23 Mei 2021.

Damono, Sapardi Djoko. 1999. Politik Ideologi dan Sastra Hibrida. Jakarta : Pustaka Firdaus.

 

Penulis: Rosi Indah Puspitasari
Editor: Ika Shintya


** Artikel ini merupakan bagian dari program Magang Online Campusnesia season 2  

Kerjasama Pemasangan Iklan di Campusnesia





Campusnesia.co.id - Hai sobat Campusnesia, apa kabar? semoga senantiasa baik dan semangat ya, berikut ini redaksi akan menyampaikan perihal kerjasama pemasangan iklan yang bisa anda sekalian gunakan untuk mempromosikan usaha anda, sebagai awalan akan kami jelaskan profile sederhana blog kami sebagai berikut;

Tentang Kami
Campusnesia adalah blog dengan konsep kumpulan artikel dan berita dengan kategori dunia pendidikan, meliputi informasi, inspirasi dan prestasi. 

Segmentasi Pembaca
Secara Spesifik kami menargetkan pembaca dari kalangan Pelajar, Mahasiswa, Alumni, Pengajar (Guru-Dosen) dan Orang Tua. Laki-laki dan Perempuan dengan profil usia 14-35 tahun. namun demikian juga memungkinkan ada pembaca dari profil yang lebih umum.

saat ini tujuan utama kami adalah menulis konten yang bermanfaat dan mengundang pembaca yang sebanyak-banyaknya, adapaun sebagai penunjang operasional aktivitas Campusnesia, berikut Promo Kerjasama pemasangan Iklan di Blog kami:



1. Promo Banner Ads Atas Artikel

bisa di isi dengan gambar promo produk dan jasa anda, dengan mencantumkan kontak yang bisa dihubungi dan link ke salah satu media promosi anda, Toko Online, Web, Facebook , twitter, Instagram atau yang lain.


2. Promo Banner Ads Bawah Artikel

bisa di isi dengan gambar promo produk dan jasa anda, dengan mencantumkan kontak yang bisa dihubungi dan link ke salah satu media promosi anda, Toko Online, Web, Facebook , twitter, Instagram atau yang lain.


3. Promo Banner Ads Samping



bisa di isi dengan gambar promo produk dan jasa anda, dengan mencantumkan kontak yang bisa dihubungi dan link ke salah satu media promosi anda, Toko Online, Web, Facebook , twitter, Instagram atau yang lain.



4. Promo Banner Ads Bawah




bisa di isi dengan gambar promo produk dan jasa anda, dengan mencantumkan kontak yang bisa dihubungi dan link ke salah satu media promosi anda, Toko Online, Web, Facebook , twitter, Instagram atau yang lain.


Info lebih lanjut tentang Kerjasama Pemasangan Iklan di Campusnesia Klik di sini.


Demikian penjelasan kami tentang kerjasama pemasangan iklan di campusnesia, apabila ada yang masih belum jelas, bisa ditanyakan kapada kami dengan menghubungi kontak kami,


Client Kami



Sebuah Opini, Buat Mereka yang Nyinyir sama Pasangan Muda Jualan Online setelah Nikah

0
 



Campusnesia.co.id - Beberapa hari ini saya menemukan postingan di twitter yang ramai perdebatannya tentang fenomena banyaknya pasangan muda yang tiba-tiba jualan pasca menikah. 

Pembahasanya jadi melebar ke isu seakan nikah muda tanpa persiapan finansial jadi sebabnya. Apakah benar demikian? melalui artikel ini saya akan coba beropini.

Sebelumnya disclaimer, saya masih jomblo tapi dari sisi pengalaman mengelola usaha setidaknya sudah pratekin 10 tahun di bidang percetakan merchandise, kuliner, kuota dan media online.

Pertama, saya ingin menyampaikan kepada orang-orang yang nyinyir terhadap pasangan muda yang jualan online pasca nikah, biasanya dilakukan lewat story whatsapp, instagram atau facebook, kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi ekonomi orang lain jadi gak usah sok menghakimi. 

Jangan menggunakan standar pribadi untuk mengukur orang lain, bagi anda yang setiap bulan gajian dua digit, jualan di story WA dan FB mungkin terkesan receh dan membuat risih, tapi bagi mereka yang membutuhkan bisa jadi itu sangat membantu kebutuhan ekonomi, dari pada nyinyir kalau ada uang lebih baik beli kalau gak ada ya udah abaikan saja apa susahnya.

Kedua, Jualan online pasca nikah bukan indikator pasti ekonomi mereka sedang sulit, justru menurut saya itu kabar baik, artinya mereka menemukan sebuah peluang dan berusaha menjemput peluang tersebut. 

Kemampuan melihat peluang, mengambilnya dengan sebuah aksi nyata bukan perkara yang mudah, saya selalu angkat jempol untuk orang-orang seperti ini, tidak hanya sekedar wacana tapi segera mempraktekkannya.

Ketiga, paradigma buka usaha, dulu ketika masih muda seperti kebanyakan orang saya juga idealis, ketika membuat ide bisnis selalu berfikir harus kekinian, edgy, prestisius dan ndakik-ndakik, yang seperti ini tidak jarang hanya berakhir jadi wacana saja, atau hasilnya tidak seberapa.

Seiring berjalannya waktu, saya lebih setuju fokus pada hasil, dengan demikian kita jadi terbuka dengan banyak kemungkinan, bisnis sederhana dengan modal seadanya bisa menghasilkan laba yang sama bahkan lebih besar dari yang ndakik-ndakik tadi, termasuk di dalamnya model bisnis makanan, fashion, buku dll di story wa, instagram atau status facebook.

Tahun 2008 ketika krisis melanda amerika, menurut data salah satu faktor ketangguhan ekonomi indonesia karena ditopang oleh UMKM nya, kelebihan fleksibelitasnya dalam perubahan arah bisnis membuat UMKM bisa cepat beradaptasi dengan keadaan.

"sudah jungkir balik hasilnya segitu-gitu aja, kapan beli mobil dan beli rumah" buat yang suka nyinyir kayak gini sama mereka yang jualan di story wa, hai ferguso kebutuhan dan target orang beda-beda, kalaupun hasil jualan mereka habis untuk memenuhi kebutuhan ya biarin aja, setidaknya tidak merepotkan anda.

Buat yang jualan dan selalu habis untuk memenuhi kebutuhan ya gak apa-apa, anda jualan dengan hasil sekarang saja bisa habis buat kebutuhan, bayangin kalau sama sekali tidak ada pemasukan, tapi harus tetap ada pengeluaran, jadi kuncinya syukuri saja yang penting sehat dan bahagia.

Keempat, saya punya banyak teman, senior dan adik kelas yang pasca nikah jualan online atau buka usaha kecil-kecilan, kebanyakan dari mereka bukan keluarga yang kekurangan, tapi mengapa tetap jualan? bisa jadi dengan jualan bisa nambah pemasukan untuk kebutuhan yang lain, membuka lapangan pekerjaan atau bisa saja sekedar hobi.

Tapi, saya juga berpesan untuk rekan-rekan yang jualan online, agar customer secara umum dan mungkin teman atau sahabat tetap nyaman, tetap jalankan dengan cara elegan, promosi dengan sopan, pastikan produk berkualitas dan pelayanan maksimal.

Sebagai penutup, instagram, facebook dan whatsapp ada fitur ulfollow, mute, block dll kalau gak nyaman dengan status dan story jualan tinggal manfaatkan fitur-ritur di atas daripada nyinyir, semoga ada manfaatnya, sampai jumpa :)

Sobat campusnesia punya jualan apa? silahkan promosi di kolom komentar.


Penulis: Nandar


===
Baca Juga:

Review Film Dokumenter The Great Hack: Yakin Data Pribadi Kita Aman?



Campusnesia.co.id -- Tanggal 24 Juli 2019 yang lalu, Netflix kembali merilis sebuah film dokumenter yang sangat menarik bertema teknologi dan isu privasi data, film dokumenter ini berjudul The Great Hack, karya sutradara Jehane Noujaim dan Karim Amer durasinya 113 menit juga pernah tayang di Sundance Film Festival.

Dokumenter ini bercerita tentang skandal perusahaan Cambridge Analytica yang diduga berperan besar dalam kemengan kampanye presiden Donald Trump di Amerika Serikat dan referendum Brexit di Inggris. 

5 Pelajaran Penting dari Film The Great Hack

1. Privasi Data
Selama ini mungkin kita merasa aman saja bersosial media, berbagi berbagai informasi dari  yang tidak penting banget (menurut kita) hingga yang sifatnya penting dan rahasia. The Great Hack memberi gambaran bahwa ada pihak yang dengan sengaja "memanen" data kita tadi, dikumpulkan, di analisis dan digunakan untuk berbagai kepentingan, dari sekedar promosi produk hingga yang ditampilkan dalam film ini untuk kepentingan politik.

2.Rekayasa Sosial
Data yang diambil dari sosial media, dalam film ini disebutkan dari Facebook kemudian di analisis tentang kebiasaan, makanan minuman dan hal-hal yang kita sukai hingga preferensi politik dan idealisme kita. 

Dalam dokumenter ini, kita disuguhkan profiling berdara data-data yang diambil bisa mengubah hasil dari sebuah pemilu di amerika, jajak pendapat brexit di inggris, pemilu di brazil dan bernturan dua kelompok sosial yang saling bertentangan "hanya" gara-gara konten-konten dan grup-grup facebook yang sengaja dibuat oleh sekelompok orang tertentu. Ngeri

Saya jadi berfikir, polarisasi politik dan terbelahnya masyarakat Indonesia selama pilkada dan pilpres kemarin juga hasil dari kerjaan orang-orang tertentu yang sengaja bertujuan menggiring hasil tertentu. 

Mark Zuckerberg -Facebook di sidang parlemen Inggris


3. Privasi Data adalah Hak Asasi
Walau kita gratis menggunakan sosial media, tidak semestinya kita jadi abai dengan penyalahgunaan data pribadi kita. Kerahasiaan data pribadi kita jadi hak asasi yang tidak boleh dilanggar, sekalipun oleh penyedia layanan sosial media misalnya, dan ini harus diperjuangkan.

4. Selektif dalam menginstal aplikasi
Di era gadget yang semakin canggih dan hampir setiap hari lahir berbagai aplikasi menarik, kita harus selektif sebelum mengunduh dan menginstalnya, pastikan membaca semua "
sayarat dan ketentuan" sebelum menyetujui, sebaiknya hindari aplikasi atau sosial media yang mensyaratkan ijin mengakses data kontak, pesan pribadi dan data penting lainnya di gadget kita.

5. Saring sebelum Sharing
Pikirkan setidaknya 3 kali, sebelum mem-posting apapun di sosial media, apalagi hal-hal yang penting dan sensitif. Demikian juga ketika melihat postingan yang sensitif, pastikan cek fakta dan info tambahan sebelum ikut memberikan Like, Komen atau bahkan Share. Waspadai akun-akun anonim dan bersponsor dengan postingan yang sensitif, bisa jadi kita sedang mejadi target dalam suatu propaganda atau kampanye tertentu.

Langsung tonton saja sobat Campusnesia, jangan lupa berikan pendapatmu di kolom komentar, sampai jupa.

penulis: Nandar
sumber; Tirto.id dan lain-lain

5 Film tema Bisnis dan Wirausaha Rekomended versi Campusnesia




Campusnesia.co.id -- Bicara film genre dan jenisnya banyak sekali, penulis sendiri tidak membatasi suka film yang seperti apa, bisa drama, action, science fiction atau animasi. Tetapi film tentang biopic atau biografi tokoh tertentu dan kejadian tertentu memiliki tempat tersendiri di hati penulis. Kali ini kami coba hadirkan beberapa film biopic dengan tema Wirausaha atau Entrepreneurship, walau tidak membahas teknis bisnis sepanjang film tetap saja menarik menyimak reka ulang dan mengais inspirasi dengan sedikit dramatisasi. Berikut Daftarnya.


1. Top Secret the Billionaire 

Sebuah film biografi Thailand disutradarai oleh Songyos Sugmakanan dengan aktor Pachara Chirathivat. Film ini mengisahkan Top Itthipat Kulapongvanich, remaja yang memulai bisnisnya saat 19 tahun. Bisnis itu adalah rumput laut goreng kemasan, kita kenal sekarang dengan nama ‘Tao Kae Noi' pernah beli di minimarket?. Film ini dirilis pada tanggal 20 Oktober 2011. 

Kalau versi indonesia, sepertinya kripik singkong pedas Maicih dan Pisang Chip Zanana perlu dibuat film serupa kali ya.

2. Steve Jobs

Rilis tahun 2015 disutradarai oleh Danny Boyle genre drama biografi. Naskah film ini ditulis oleh Aaron Sorkin berdasarkan buku Steve Jobs karya Walter Isaacson dan kisah nyata pendiri Apple, Steve Jobs. Dibintangi Michael Fassbender, Kate Winslet, Seth Rogen dan Jeff Daniels. Mengambil latar masa-masa menjelang peluncuran produk-produk utama antara lain Apple Macintosh 128K, NeXT Computer dan iMac G3.

Kalau kamu berharap komedi layaknya di film the billionaire, kamu akan kecewa karena film ini lebih ke drama. Kita jadi tahu beberapa sisi lain dari tokoh Steve Jobs dengan segala pencapaianya bersama Apple.

3. Joy

"Ibu-ibu rumah tangga juga berhak dan bisa sukses, jangan takut berkreasi" itu kalimat yang bisa saya tulis setelah nonton film satu ini.

Joy adalah film drama komedi biografi rilis tahun 2015 yang disutradarai oleh David O. Russell. Naskah film ini ditulis oleh David O. Russell, sementara ceritanya ditulis oleh Annie Mumolo dan David O. Russell berdasarkan kisah nyata Joy Mangano menjadi pengusaha sukses dalam menjual produk alat pengepel lantai. Film ini dibintangi oleh Jennifer Lawrence, Robert De Niro, Bradley Cooper, Édgar Ramírez, Diane Ladd, Virginia Madsen dan Isabella Rossellini.

Iya, bercerita tentang ibu-ibu rumah tangga yang mendapatkan ide membuat alat Pel yang tidak akan mengotori tangan kamu saat menggunakannya, pernah lihat acara Pagi-pagi di Net tv dengan  host Andre dan Hesti saat segmen Alat Inovatif? seperti itulah gambarannya, 

Poin plus lain dari film ini, tentang pentingnya sarana distribusi penjualan. Film ini berlatar belakang era penjualan dengan saluran TV dan telpon mirip iklan-iklan di TV. Pelajaran tentang kerjasama dan kontrak juga penting.

4. The Founder

Ini juga Film drama biografi rilis tahun 2016 yang disutradarai oleh John Lee Hancock. Naskah film ini ditulis oleh Robert D. Siegel berdasarkan kisah nyata Ray Kroc dan kontribusinya dalam memimpin dan mengatur restoran cepat saji McDonald's. Dibintangi oleh Michael Keaton, Laura Dern, Nick Offerman, John Carroll Lynch, Patrick Wilson dan B. J. Novak.

Untuk pembaca pasti tidak asing dengan franchise resto cepat saji McDonald's yang diangkat film ini, tetapi tahukah sobat bahwa bisnis sebenarnya dari McDonald bukanlah makanan cepat saji tetapi properti? oleh karena ini saya sarankan nonton film ini.

5. The Social Network

Kalau sobat melihat Facebook sebagai teknologi maka film yang satu ini masuk kategori film teknologi, tapi kalau sobat melihat Facebook sebagai bisnis yang sukses membangun kerajaannya, maka film The Social Network masuk list artikel ini.

Film biografi drama tayang tahun 2010 yang disutradarai oleh David Fincher. Naskah film ini ditulis oleh Aaron Sorkin berdasarkan buku The Accidental Billionaires karya Ben Mezrich. Film ini dibintangi oleh Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, Justin Timberlake, Brenda Song, Rooney Mara dan Armie Hammer.

Bercerita tentang Mark Zuckerberg dalam merintis dan membangun Facebook. Ada pelajaran tentang Inovasi, Kreatifitas, serta konflik dalam bisnis dan teman yang bisa saja terjadi ketika bisnismu semakin besar dan menghasilkan uang. Tonton saja, menarik.

Itu tadi sobat Campusnesia, 5 FIlm dengan tema Bisnis dan Wirausaha rekomendasi Campusnesia, ada referensi lain? tulis di kolom komentar ya.

penulis: Nandar
editor: Mumun

Mengenal Istilah Metaverse dan Gambarannya dalam Film serta Drama Korea

Mengenal Istilah Metaverse dan Gambarannya dalam Film serta Drama Korea

0
 



Campusnesia.co.id - Pada 28 Oktober 2021 lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama perusahaan induk yang menaungi raksasa internetnya mulai dari Facebook, Instagram, Whatsapp, Zoom dan lainnya yaitu Meta Platforms Inc.

Meta sebagai sebuah induk perusahaan ibarat Alphabet yang menjadi induk perusahaan Google dan jaringannya.

Dalam waktu bersamaan, Mark juga memperkenalkan sebuah rencana masa depan pengembangan dunia digital yang disebut Metaverse yang sejak dilempar ke publik menjadi bahan perbincangan hingga sekarang.

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel distopian “Snow Crash” karangan Neal Stephenson pada tahun 1992 dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Istilah ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.

Istilah ini tidak memiliki definisi yang bisa diterima secara universal. Anggap saja metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D. Zuckerberg menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa sobat masuki, alih-alih hanya melihat layar.

Jika dipersingkat, ini adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir yang saling terhubung. Di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.

Gambaran sederhana yang diungkapkan oleh Facebook tentang metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.

Adanya metaverse, memungkinkan sobat untuk melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, membuat atau melihat karya seni dan mencoba pakaian digital untuk dibeli.

Saya yakin banyak yang masih bingung dengan konsep Meteverse ini, demikian juga saya, oleh karena itu lewat artikel kali ini saya akan coba memberi gambaran bagaimana dunia reality alternative yang digadang-gadang Metaverse lewat beberapa film dan series yang pernah tayang, apa saja? ini daftarnya.


1. Konsep Metaverse dalam Film The Matrix

Desember 2021 ini, The Matrix akan kembali dengan seri keempatnya, masih diperankan oleh Keanu Reeves sebagai Neo dan Carrie-Anne Moss sebagai Trinity.

Digambarkan Neo adalah pemuda yang jarang keluar kamar dan aktif di dunia maya hingga suatu hari ia mendapatkan pesan dan masuk dalam dunia yang disebut Matrix.

Dalam Matrix orang bisa menjadi apa yang ia mau dan dalam sekejap bisa menguasasi suatu keahlian dengan cara mengintal program.

Tubuh orang yang masuk matrix ditidurkan, dan sebuah kabel ditancapkan di belakang leher sehingga bisa terhubung ke Matrix dan dipantau lewat layar komputer yang menunjukkan cahaya hijau berisi Kode angka, huruf dan simbol berjalan turun layaknya tetesan air hujan.

Meteverse kelak mungkin seperti itu ya, kalau sekarang versi Mark Zuckerberg baru lewat VR suatu hari kita benar-benar bisa masuk dan terhubung dalam keadaan tidur. Ati-ati kejadian jatuh, dipukul, terluka atau mati dalam Matrix bisa berakibat nyata bagi tubuh penggunanya.


2. Konsep Metaverse dalam Film Inception
Salah satu karya terbaik sutradara Christopher Nolan, Inception yang rilis tahun 2010 masih jadi perbincangan hingga sekarang tentang bagaimana jalan cerita dan penjelasan endingnya.

Film ini diperankan oleh Leonardo DiCaprio sebagai Dominic "Dom" Cobb, Joseph Gordon-Levitt sebagai Arthur, Elliot Page sebagai Ariadne, Tom Hardy sebagai Eames, Ken Watanabe sebagai Mr. Saito dan Cillian Murphy sebagai Robert Fischer.


Membawa konsep dunia alternatif yang lebih tepatnya adalah mimpi, mirip sejarah bagaimana orang di masa lalu pernah kecanduan opium, orang-orang dalam film Inception digambarkan bisa masuk ke dalam mimpi setelah meminum ramuan tertentu dan dipasangkan alat yang kurang detail namun lebih sederhana daripada alat di film Matrix.

Dom dkk secara sadar bersama komplotannya memasuki mimpi orang lain yang terhubung lewat alat untuk mempengaruhi keputusan orang tersebut dalam dunia nyata.

Metaverse versi Inception ini lebih deep, kita bisa masuk dalam beberapa level dunia alternatif seperti mimpi dalam mimpi, di dalamnya bisa membangun dunia yang kita inginkan, selama tidak dibangunkan kita akan berada dalam dunia mimpi selama mungkin.


3. Konsep Metaverse dalam Film Ready Player One

Film besutan Steven Spielberg jauh lebih mendekati pada konsep Metaverse yang belakangan bermunculan, dengan alat kacamata VR seseorang bisa masuk ke dunia game menjadi karakter tertentu yang disebut avatar dan berinteraksi dengan sesama pemain game.

Pengguna teknologi ini tidak kemana-mana seakan berjalan dan berlari namun sejatinya hanya jalan di tempat, cocok sekali gambarannya dengan Meteverse yang digagas oleh banyak founder perusahaan teknologi saat ini.



4. Konsep Metaverse dalam Drama Korea Memories of The Alhambra
Drama futuristik arahan sutradara Ahn Gil-ho ini dbintangi oleh aktor kenamaan korea Hyun Bin, Park Shin Hye dan salah satu member  EXO Park Chan-yeol tayang di TvN dan Netflix sejak 1 Desember 2018 sebanyak 16 episode.

Berkisah tentang sebuah game reality virtual yang diciptakan Chan Yeol yang membawa petaka. 


Dibanding tiga film yang kita sebutkan di atas, Metaverse versi drama korea Memories of The Alhambra jauh lebih canggih tak perlu perangkat VR cukup menggunakan Lensa Kontak yang canggih semacam pengembangan dari teknologi yang sama yang pernah tampil dalam film Mission: Impossible Ghost Protocol tahun 2011.

Gambaran dunia virtual versi drama ini mirip gambaran dalam video demo Mark Zuckerbeg dimana kita bisa bermain anggar dengan rekan yang posisinya sedang berbeda lokasi.

Ironi dari drama ini, pemain yang mati di dunia game akan mati juga di dunia nyata, sekali login tak bisa keluar dan sewaktu-waktu bisa didatangi musuh, ngeri sih sebenarnya.


Dampak Negatif yang saja bisa terjadi dalam Metaverse versi Film dan Drama Korea

Dari film dan drama yang kami sebutkan di atas, kecanggihan masa depan dunia alternatif yang digadang-gadang sebagai dunia masa depan atau lebih tepatnya pelarian, juga bisa membawa dampak negatif.

Setidaknya demikian yang coba digambarkan dalam film dan drama, misalnya dalam film Matrix akhirnya terjadi pertarungan dan peperangan antara Agen dan Manusia di dalam dunia Matrix representasi dari manusia melawan dominasi Mesin. Mirip konsep Sky Net dalam film Terminator, dimana ketika komputer makin canggih mampu berfikir dan mengambil keputusan dengan teknologi AI justru mereka ingin memusnahkan manusia yang dianggap merusak bumi seperti premis Avenger Age of Ultron dan Outside the Wire.

Film inception memberi gambaran dampak negatif Metaverse membuat orang kecanduan, mereka masuk dalam dunia Inception untuk lari dari dunia nyata dan kenyataan hidup yang tak seindah keinginannya. Belum lagi dampak kebingungan membedakan mana dunia realita dan dunia alternatif, membuat Mal istri Dom meminta bunuh diri karena menganggap masih di dunia mimpi.

Drama Memories of The Alhambra malah ngeri lagi, walau mustahil tapi diperlihatkan pemain game yang mati dalam permainan reality Virtual bisa mati beneran di dunia nyata, serta mereka yang sudah login tak bisa lagi logout, hii hii seremm.


Tapi ya entahlah ya, semua juga masih dalam wacana, setidaknya sekarang konsep-konsep metaverse yang dikenalkan oleh para pentinggi perusahaan teknologi belum sepenuhnya tercipta, masih banyak ruang kreasi tapi tak ada salahnya skeptis dan antisipasi dampak-dampak negatif yang mungkin saja terjadi.

Punya pendapat lain? silahkan tinggalkan komentar di bawah ya, sampai jumpa.



Penulis:
Nandar



===
Baca Juga:




4 Tips Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak Annoying

0
 


Campusnesia.co.id - Promosi dan menawarkan produk dalam jualan adalah hal yang wajib dilakukan. Tujuannya untuk mengenalkan produk dan jasa yang kita miliki dan berharap orang akan tertarik sehingga berujung pembelian.

Dalam konteks konvensional melakukan promosi dan penawaran produk dilakukan lewat iklan, baik dengan spanduk, poster, iklan di radio maupun televisi. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi iklan bisa dilakukan dengan mudah lewat berbagai alternatif banner di website dan google adwords.

Masuk era sosial media, cara iklanpun juga beradaptasi. Sosmed yang bisa digunakan dengan gratis dan jadi tempat manusia berkumpul yang baru oleh pengelolanya dimonetise untuk layanan iklan dengan target yang spesifik lewat history aktifitas penggunanya, kita kenal dengan Facebook ads, Instagram ads, iklan di twitter, youtube ads dan TikTok for business.

Satu kesamaan dalam berbagai layanan di atas tentu saja berbayar, dengan berbagai alasan misalnya anggaran pemilik usaha dan produk tidak semua bersedia mengeluarkan uang untuk pasang iklan. Maka yang dilakukan adalah cara-cara instan, gratis dan mengakali celah yang ada, misalnya adalah dengan Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak annoying.

Saya tidak tahu pasti siapa yang memulai dan mengajarkan cara promosi di kolom komentar tapi jika dirunut budaya seperti ini berawal dari istilah blog walking. Akfitas meninggalkan komen di kolom komentar blog atau web orang lain dengan menyertakan kata-kata promosi dan tidak jarang dibareng menuliskan alamat blog atau web milik pengunjung berharap pemilik blog atau pengunjung lain mengunjungi web yang dipromosikan tersebut.

Secara etika promosi di blog walking harus diawali dengan apresiasi atau komentar tentang artikel yang dibaca, namun ya gitu deh selalu ada oknum yang mau untungnya saja, blog walking ujung-ujungnya jadi spamming biasanya dilakukan oleh situs judi online atau penjual obat pelangsing, pemutih dan peninggi badan bisa dipastikan dengan akun anonim sehingga merasa tidak ada beban moral.

Lalu budaya promosi di kolom komentar ini dilakukan di platform forum seperti KasKus, jika ada thread yang rame dan masuk Hot Thread ada saja agan sista yang spamming jualannya dari FJB Kaskus.

Dengan pasang surutnya sosial media dan tren media, prilaku spamming jualan di kolom komentar ini juga beradaptasi. Ketika facebook rame mereka melakukannya di facebook biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang jualan, kemudian beralih ke Instagram dan sekarang lagi tren di reply Twitter.

"ya namanya juga usaha mas, sirik banget sama jualan orang" itu adalah contoh saat pelaku jualan di kolom komentar dikritik.

Sebenarnya gak masalah, hanya saja dalam banyak kasus para pelaku jualan di kolom reply komentar ini cenderung annoying dan mengganggu.

Sebabnya adalah ketidakpekaan penjual pada status atau tema yang sedang dibahas. bayangkan orang lagi sedih atau serius bahas sebuah isu, kolom komentar yang mestinya jadi ajang untuk simpati dan diskusi ujug-ujug muncul jualan "Akun Netflix Murah Abal-abal" atau link olshop dress dan skin care, nuraninya itu lho sist dipakai.

"terus solusinya apa mas?"
Oke biar tidak dianggap omdo kritik tanpa memberi solusi, walau yang harus dipahami tidak semua kritik harus disertai solusi, saya akan coba memberikan tips agar  Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak annoying.


1. Komentar yang relevan
Salah satu strategi kami dalam menaikkan jumlah pengunjung website adalah dengan reply di twitter, strategi yang kami terapkan adalah jawaban yang relevan dan berusaha menjawab pertanyaan atau masalah yang dihadapi netijen dengan demikian promosi kita tidak jadi hal yang anoyying tapi jawaban yang membantu.

Misalnya ada netijen yang bertanya di base tentang tempat nyari slide ppt gratis, kami reply dengan artikel kami yang membahas tentang situs penyedia ppt gratis.

Bagaimana bisa pas begitu? banyak artikel memang kami tulis dari pertanyaan yang sering muncul di time line twitter.


2. Komentar dari hati
Berikan saja komentar dari hati, tulus dan membantu. Komentar yang seperti ini berpotensi mendapat perhatian netijen dengan demikian mereka akan penasaran dengan akun kita sehingga diharapkan akan meng-klik akun dan bio, selanjutnya...


3. Nama akun dan bio yang promotif
Jualan tidak melulu dilakukan dengan hard selling dengan reply di kolom komentar yang bisa jadi annoying.

Kalau memang berniat jualan di sosial media bisa dimulai dengan membuat nama akun yang believable, bio yang menjelaskan siapa anda dan sertakan produk atau jasa yang dijual lengkap dengan link web atau toko online jika ada.


4. Konten julan
Alih-alih spamming di kolom komentar, lebih baik buat postingan jualan di time line sendiri, biar gak melulu jualan bisa diselingi dengan twit biasa, sesekali serius, bercanda, informatif dan bisa juga membuat thread menarik gak harus melulu jualan.

Dengan demikian konten kita bisa lebih dinikmati dan tidak hanya jualan terus, malesin.

Oke sobat Campusnesia, demikian tadi postingan kita kali ini tentang 4 Tips Jualan di Kolom Reply Komentar agar Tidak annoying. Intinya coba gunakan hati nurani, empati dan bayangkan jika kamu di posisi sedang buat status serius atau sedih tiba-tiba ada yang jualan akun netflit atau shopee affiliate terganggu enggak. Jangan annoying.

Semoga bermanfaat samapai jumpa.


Penulis
Nandar

Daftar acara online Webinar via Zoom, Google Meet, Whatsapp Group dan Instagram selama bulan September 2020



Campusnesia.co.id - Event online adalah komitmen Campusnesia membantu teman-teman panitia atau penyelenggara acara online atau webinar dalam hal publikasi dan promosi acara selama masa pandemi. Bagi sobat yang mau mengadakan acara dan butuh media partner bisa menghubungi kami di 085-292-613-001 (WA Only) acara yang lolos kurasi akan kami bantu publish di website Campusnesia.co.id, InstagramTwitter dan Facebook Campusnesia. dan pembaca Campusnesia untuk menemukan berbagai acara Online.


iklan a


Daftar acara online Webinar via Zoom, Google Meet, 
Whatsapp Group dan Instagram 
selama bulan September 2020

Tanggal 1-10 September 2020











Tanggal 11-20 September 2020













Tanggal 21-30 September 2020


iklan





Demikian tadi sobat campusnesia, daftar event online selama Bulan September 2020 semoga bermanfaat. Event online adalah komitmen Campusnesia membantu teman-teman panitia atau penyelenggara acara online atau webinar dalam hal publikasi dan promosi acara selama masa pandemi. Bagi sobat yang mau mengadakan acara dan butuh media partner bisa menghubungi kami di 085-292-613-001 (WA Only) acara yang lolos kurasi akan kami bantu publish di website Campusnesia.co.id, InstagramTwitter dan Facebook Campusnesia. dan pembaca Campusnesia untuk menemukan berbagai acara Online.

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Isu Dukhan dan Benturan Asteroid 15 Ramadhan 1441 H/8 Mei 2020



Campusnesia.co.id - Semarang, 8/05/2020 semalam tiba-tiba ibu saya menelpon selain bertanya tentang kabar, juga memberi kabar tentang isu 15 Ramadhan ada apa yang beliau dapat dari keponakan saya, beredar informasi di masyarakat melalui sosial media dan grup-grup whatsapp isu Dukhan dan Benturan Asteroid yang akan terjadi pada pertengan bulan ramadhan 1441 atau tepatnya hari ini 8 mei 2020.

Isu ini sebenarnya sudah beredar beberapa bulan sebelum ramadhan, dikait-kaitkan kemunculan "Dhukan, pekikan suara dan akan dilanjutkan dengan huru-hara serta muncul himbauan agar menutup pintu dan tidak keluar rumah", bersumber dari kajian beberapa so called ustadz dan viral melalui sosial media twitter, facebook, grup-grup whatsapp, instagram dan salah satu yang berberan penting penyebaran info ini adalah channel-channel youtube yang bawa-bawa nama islam dan dakwah namun sering hanya memotong secuil video sebuah kajian yang aslinya panjang demi "views" dan "viral".

Sebagian masyarakat menanggapi dengan tenang tentang isu ini, tapi ada juga yang khawatir bahkan panik dan ketakutan. Alhamdulillah 7 Mei 2020 Ustadz Adi Hidayat melalui akun channel youtube beliau yaitu Adi Hidayat Official membahas khusus tentang isu ini.

Edisi ini menjadi edisi khusus karena membahas fenomena Astroid dan Dukhan yang menjadi viral di Masyarakat karena diprediksi akan terjadi di tanggal 15 Ramadhan 1441H. Ustadz Adi hidayat mencoba menjelaskan dari sisi ILMIAH, baik dari sudut Sain maupun dari sudut Ilmu Hadist.

Program AKU SUKA (ayo Kultum Sejenak untuk Berbuka) adalah program yang disiarkankan secara Rutin saat menjelang waktu Magrib di bulan Ramadhan 1441H. Berisikan ceramah pendek yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, Lc.MA.

Brikut videonya yang kami embed (tayangkan) dari channel youtube Ustadz Adi Hidayat, Disklaimer kami menayangkan dengan sistem embed, hitungan views masuk ke channel yang berkaitan. silahkan klik tombol play.



Alhamdulillah ya sobat Campusnesia, video dari Ustadz Adi Hidayat membahas dengan sangat baik, runut dan jelas serta menenangkan. Hal seperti seharusnya yang banyak kita sebarkan, bukan sebaliknya.

Tentang isu kejadian luar biasa bahkan hingga Kiamat bukan sekali ini saja menjadi perbincangan, tahun 1999 juga pernah terjadi. Isu yang berkembang akan terjadi hal luar biasa pada tanggal 9 bulan 9 tahun 1999, sempat masuk dalam berita malam TVRI kala itu dan diluruskan oleh MUI.

Terulang lagi pada tahun 2012 lalu, dengan isu akan terjadi hal luar biasa pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. Viral di media sosial dan media mainstrem tetapi tidak terbukti, isu ini sempat "manfaatkan" dengan kemunculan film 2012 dengan tema armageddon.

Pelajaran yang bisa kita petik selain yang sudah disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat adalah tentang pentingnya menahan diri untuk tidak buru-buru menyebarkan kabar yang belum tentu kebenarannya dan berpotensi meresahkan masyarakat. Tahan jempol, tidak perlu berlomba menjadi yang pertama posting di sosmed dan grup whatsapp untuk suatu informasi yang belum jelas kebenarannya.

Pesan khusus, bagi anda pemilik akun sosial media yang membawa-bawa nama islam dan dakwah baik twitter, facebook, instagram atau youtube, Hentikan kebiasaan memotong-motong video kajian dari yang aslinya berdurasi panjang membahas sebuah tema dengan komprehensif dan bersambung dengan kajian sebelumnya atau sesudahnya menjadi video dengan durasi hanya beberap menit saja karena selain menjadi tidak konstektual juga berpotensi menjadi misleading di tengah masyarakat, mustinya mendapat kajian dan pelajaran secara meyeluruh akhirnya hanya dapat sepotong-sepotong hanya karena anda-anda yang "sok ingin jadi akun dakwah" atau bahkan naudzubillah hanya sekedar mengejar followers, subscriber,adsense dan endorse tobat guys!

Sebagai penutup, untuk pembaca campusnesia saya juga berpesan ketika mendapat potongan-potongan video kajian jika tertarik dengan tema yang dibahas, carilah video versi lengkapnya agar mendapat ilmu dan pelajaran secara lengkap dan komprehensif. 

Demikian postingan kali ini tentang isu fenomena Astroid dan Dukhan yang menjadi viral di Masyarakat karena diprediksi akan terjadi di tanggal 15 Ramadhan 1441H semoga bermanfaat, selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan  semoga diberikan kelancaran. Sampai jumpa wallahu alam bishawab.

penulis: Nandar