Review Film I Am Mother Netfilx, Bagaimana jika Robot jadi Seorang Ibu?




Campusnesia.co.id - Banyak film yang menggambarkan bahwa kecanggihan kecerdasan teknologi bisa berakibat fatal pada eksistensi manusia, sebut saja franchise film Terminator, bahkan di era komputer masih jadul sudah berimajinasi bahwa umat manusia bisa punah karena komputer dan robot yang terlalu canggih.

Masih banyak deretan film yang bertema serupa dengan pendekatan yang berbeda, Avenger Age of Ultron, Eagle Eye dll. Satu film yang akan kita bahas ini juga masih bertema tak jauh berbeda.

I Am Mother, film rilisan Netflix beberapa pekan yang lalu sangat menarik dari cerita, seorang robot membesarkan bayi tabung dari masih embrio hingga dewasa dalam sebuah fasilitas futuristik yang terutup. Dikisahkan bumi sudah hancur akibat ulah manusia, robot dengan kecerdasannya berfikir manusia harus "direboot" dengan kualitas yang lebih baik.


Sepanjang film kita hanya akan disuguhi 3 tokoh, robot mother, seorang anak daughter dan stranger, manusia dari luar fasilitas yang bertahan dari kejaran para robot.

Mother diperankan Rose Byrne yang membesarkan gadis perempuan diperankan oleh Clara Rugaard dan orang asing diperankan oleh Hillary Swank.

Film yang melibatkan robot selalu punya sisi menarik tersendiri, seperti saya yang penasaran bagaimana proses pembuatan dan syutingnya, model robot dalam film ini mirip dengan robot di film Chappy, diperankan oleh manusia, yang berbeda Chappy full CGI sedangkan di I Am Mother lebih seperti kostum yang kalau pembaca tidak melihat behind the scene nya mungkin akan mengira full hasil CGI motion capture.


Yuk, rekomended untuk ditonton di akhir pekan, agak membosankan jadi sebaiknya sediakan cemilan. Selamat menonton.

penulis: Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »