Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri review film. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri review film. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Review Film Thailand The Con Heartist, Ketika Korban Penipuan Kerjasama dengan Penipu untuk Menipu Tukang Tipu

0
  



Campusnesia.co.id - Ngomongin film romantis korea boleh jadi leading tapi soal film komedia, yakinlah Thailang masih jadi yang terdepan. 

Film-film seperti A Little Thing Called Love, Top Billionare, ATM Errak Error, Friend Zone adalah sederet contoh film komedi berbalut romansa yang siap mengocok perut sekaligus mengandung bawang disaat bersamaan. 

Beberapa waktu yang lalu saya baru saja menamatkan sebuah film dari negeri gajah tersebut tayang di aplikasi streaming Netflix berjudul The Con-Heartist. 

Film yang mengusung tema komedi-romantis ini disutradarai oleh Mez Tharatorn sutradara yang pernah sukses menggarap film komedi romansa I Fine..Thank You..Love You, diproduksi oleh Jor Kwang Films dan didistribusikan oleh GDH 559. 

Dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan film thailand Nadech Kukimiya dan Pimchanok Luevisadpaibul yang populer dengan nama panggung Baifern sebagai pemeran utama. 

The Con-Heartist tayang perdana pada 3 Desember 2020, dan menjadi salah satu film Thailand yang dirilis setelah berhentinya bioskop akibat Pandemi COVID 19, saat ini sudah bisa dinikmati lewat Netflix sejak 3 Desember 2020, sedangkan di Indonesia, film ini tayang di jaringan bioskop CGV, Cinépolis, dan Flix Cinema pada 24 Februari 2021. 


Pemeran Film Thailand The Con Artist
• Nadech Kugimiya berperan sebagai Tower 
• Pimchanok Luevisadpaibul sebagai Ina 
• Thiti Mahayotaruk sebagai Petch 
• Pongsatorn Jongwilak sebagai Jone 
• Kathaleeya McIntosh sebagai Ms Nongnuch 
• Chantavit Dhanasevi sebagai Samson 
• Tanachporn Rakharutai sebagai Tangdong 
• Natthachai Sirinanthachot sebagai Karyawan Lhingwu 
• Nattanan Junsakuna sebagai Resepsionis di BKK Space 
• Parit Permnak sebagai Barista 
• Khemjirus Chankijthanaworrakul sebagai Teller Bank 
• Sarocha Suntronkul Na Chonburi sebagai Teller Bank 
• Chananticha Chaipa sebagai Anak kecil di halte bus 
• Kittiphong Dumavibhat sebagai Pemilik warung nasi 
• Sanhanut Tiracheep sebagai Fotografer 1 
• Ranon Kamplean sebagai Fotografer 2 
• Pacharaporn Hitanant sebagai Perempuan di warung Sup darah babi 
• Nattaphol Worachalad sebagai Anak dari perempuan di warung Sup darah babi 
• Fahlun Tanomthap sebagai Pemilik mobil Ferrari 
• Patima Chayanuwat sebagai Resepsionis 1 Le Grand Hotel 
• Pariya Terasakulsit sebagai Resepsionis 2 Le Grand Hotel Receptionist 2 
• Ornjira Supavakul sebagai Resepsionis 3 Le Grand Hotel 
• Punyarak Nimchuar sebagai Resepsionis 4 Le Grand Hotel 
• Vacharee Siriwachwiwat sebagai Ms Kanokpon 
• Piyakan Bootprasert sebagai Istri Samson


Poster Film The Con Heartist



Trailer Film The Con Heartist


Alur Cerita dan Review Film The Con Heartist
Saat semester akhir Ina diperankan oleh Baifren a.k.a Pimchanok Luevisadpaibul bertemu dengan cowok ganteng yang seyumannya bikin klepek-klepek bernama Petch diperankan oleh Bank Thiti Mahayotaruk.

Saking bucinnya, Ina tanpa sadar telah ditipu oleh pacarnya itu dengan meminjamkan uang sebesar 500.000 Baht atau senilai 213.454.126,60 rupiah jika ditukar dengan mata uang Indonesia.

Setelah meminjamkan uang, ia ditinggal begitu saja oleh Petch dengan pacar barunya dan membuat Ina terjerat hutang. 

Sejak peristiwa tersebut Ina harus hidup dengan cara yang sangat prihatin, makan pisang, nyetrika di kantor, ambil tisu dari toilet mall, sebagai seorang wanita bahkan ia harus keluar rumah dengan minim riasan. 

Hutangnya masih banyak dengan cicilan yang harus dibayar setiap bulan hingga empat tahun kedepan. 

Sebagai pemasukan ia menjadi youtuber dengan tema review kehidupannya yang meyedihkan nan menderita dan membuka donasi dari para subscribernya serta menjadi pegawai di sebuah  Koperasi Simpan Pinjam bagian pinjaman dengan jaminan BPKB kendaraan. 

Suatu ketika, Ina menjadi target penipuan oleh residivis bernama Tower diperankan aktor Nadech Kugimiya, yang meminta Ina mentransfernya sejumlah uang. 

Tower mengaku sebagai pegawai pajak memberitahukan ada transfer ke nomer rekening Ina dari subscribernya. Akan tetapi untuk bisa mendapatkan 100 persen donasi tersebut Ina wajib membayar pajak.

Ina yang kegirangan akan mendapat uang besar dipandu penipu dari telepon untuk ke ATM, memasukan kartu ATM, mengetik sejumlah nomer rekening dan uang untuk ditransfer. 

Gadis lugu ini merasa janggal setelah melihat pemililk nomer rekening tujuan, bukannya atas nama instansi tapi personal. 

Ina berhasil mendapatkan informasi tentang Tower atas bantuan temannya yang bekerja di bank. 

Bermodal rekaman, ina mengancam balik akan melaporkan tower ke polisi. Karena tidak ingin dilaporkan, Tower mengajak Ina untuk kerja sama dengan memberinya imbalan yang bisa digunakannya melunasi hutang. Ina juga mengajak Tower untuk bekerja sama menipu mantan pacarnya yang dulu menipunya. 

Selain komedinya, sepanjang 128 menit kita disajikan beberapa adegan yang relatable, mulai dari bagaimana Ina yang tiba-tiba jadi goblok ketika bucin hingga scene penipuan lewat telpon yang familiar di Indonesia. 

Plot twist yang dihadirkan menambah poin dari film ini, beberapa kali usaha para karakter protagonis nyaris ketahuan oleh antagonis dan bagaimana mereka bisa menyerang balik saat nyaris kalah. 

Secara keseluruhan film The Con Heartist rekomended untuk ditonton, penuh komedi tak kalah dengan ATM Errak Error dan A Little Thing Called Love. 

Bagi sobat yang mau nonton secara legal film The Con Heartist subs indo bisa klik di sini. 

Demikiam tadi sobat campusnesia, review kita kali ini tentang Film Thailand The Con-Heartist, Ketika Korban Penipuan Kerjasama dengan Penipu untuk Menipu Tukang Tipu Sesuai judul reviewnya yang ribet saya jamin bakal penuh plot twist. 



Penulis:
Nandar


===
Baca Juga:


Alur Cerita dan Review Film Trinity, The Nekad Traveler 2017 Kisah Maudy Ayunda jadi Travel Writer

0
 



Campusnesia.co.id - Selama WFH nyaris sebulan ini tiap kali mengerjakan tugas kantor di ruang keluarga mau tak mau harus sambil mendengarkan ibu dan keluarga lain menonton tv, sampai hafal beberpa judul dan jadwal sinetron di tv nasional.

Walau tak sekondusif kerja di kantor, tapi bukan berarti tak ada hikmahnya, misalnya bisa sambil mencuri dengar dan pandang beberapa tayangan tv nasional yang berkualitas, misalnya sabtu 27 November 2021.

Hari ini sambil membuat desain pesanan plakat stasiun tv nasional SCTV menayangkan film indonesia berjudul Trinity, Nekad Traveler cukup lawas sudah tayang di bioskop sejak 16 Maret 2017. 

Trinity, The Nekad Traveler merupakan film drama Indonesia yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini diangkat dari buku karya seorang traveler bernama Trinity yang berjudul The Naked Traveler, dibintangi oleh Maudy Ayunda, Hamish Daud, Babe Cabiita, Rachel Amanda, dan Anggika Bölsterli. Sekuel film ini dirilis bersama Starvision Plus pada tahun 2019 berjudul Trinity Traveler.


Sinopsis Film Trinity, The Nekad Traveler
Trinity (Maudy Ayunda) adalah seorang pegawai kantoran yang memiliki hobi traveling. Hobinya sering berbenturan dengan duit pas-pasan dan jatah cuti di kantor yang menyebabkan dirinya sering diomeli oleh bosnya (Ayu Dewi). 

Sementara di rumah, kedua orang tuanya (Farhan dan Cut Mini Theo) selalu menanyakan soal jodoh, dan Trinity selalu berkilah akan mencari jodoh bila bucket-list-nya sudah terpenuhi. (Bucket-list adalah hal-hal yang harus ia lakukan sebelum tua, yang kebanyakan isinya tentang jalan-jalan).

Sebagai traveler, Maudy selalu menuliskan pengalamannya di blognya yang berjudul naked-travaler.com. Sampai suatu ketika ia melakukan traveling ke berbagai negara bersama sepupunya, Ezra (Babe Cabiita), serta kedua sahabatnya, Yasmin (Rachel Amanda), dan Nina (Anggika Bölsterli) yang memiliki hobi yang sama dengannya, Trinity pun mulai mengalami berbagai dilema antara pekerjaan atau passion, belum lagi kisah cintanya dengan Paul (Hamish Daud), seorang traveler dan fotografer tampan yang ditemuinya dalam perjalanan.

Pemeran Film Trinity, The Nekad Traveler
Maudy Ayunda sebagai Trinity
Hamish Daud sebagai Paul
Babe Cabiita sebagai Ezra
Rachel Amanda sebagai Yasmin
Anggika Bölsterli sebagai Nina
Ayu Dewi sebagai Bu Boss
Cut Mini Theo sebagai Mama
Farhan sebagai Bapak
Tompi sebagai dirinya sendiri
Ardit Erwandha sebagai Charles
Arif Brata sebagai supir mobil Makassar


Poster Film Trinity, The Nekad Traveler


Trailer Film Trinity, The Nekad Traveler



Produksi Film Trinity, The Nekad Traveler
Film ini disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduseri oleh Rony Irawan, Agung Saputra dan Lela Tresna. Skenario film ini di garap oleh Rahabi Mandra berdasarkan buku buku karya seorang traveler bernama Trinity yang berjudul The Naked Traveler.

Rizal Mantovani mengungkapkan bahwa proses film ini termasuk cukup lama yakni selama dua tahun. Proses yang cukup lama tersebut dikarenakan Rizal Mantovani sedang mengerjakan proyek lain. 

Karena menyangkut perjalanan nyata seorang penulis bernama Trinity, pengerjaan film pun diproses selektif, mulai pemilihan lokasi suting sampai pendalaman karakter tokoh. Suting diambil pada lokasi sulit di daerah-daerah terpencil, destinasi wisata yang masih perawan.

Film ini mengambil gambar di enam kota tiga negara yaitu Maldives, Maladewa; Manila, Filipina; dan Jakarta, Lampung, Makassar, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
 
Menempuh waktu tiga bulan untuk menjelajah ke lokasi syuting sebanyak itu membuat para pemain tidak memiliki waktu istirahat yang sama. Maudy mengaku sempat drop saat syuting, namun bersyukur dia masih bisa menjalankan syuting.


Alur Cerita dan Review Film Trinity, The Nekad Traveler 2017 Kisah Maudy Ayunda jadi Travel Writer

Yang menarik bagi saya tentang film ini adalah pengenalan profesi Travel Witer yaitu pekerjaan jurnalistik yang berkonsentrasi pada berbagai aspek dari suatu perjalanan. Sering kali, seorang travel writer bekerja untuk majalah atau acara televisi. Namun sebenarnya ada banyak employer lain yang mempekerjakan seorang travel writer.

Bayangin kalian jalan-jalan dan biaya perjalan serta akomodasi ditanggung sponsor sungguh enak sekali, bisa jadi referensi untuk sobat yang hobi jalan-jalan atau sedang cari kerjaan layak dicoba.

Kelebihan lain adalah lokasi syutingnya, selain beberapa scene di luar negeri seperti singaoura dan filiphina juga lokasi wisata di indonesia, sebut saja pulau komodo, pantai ketapang lampung  dan lainnya.

Lewat film dengan tema yang spesifik membahas jalan-jalan bisa jadi ajang promosi tempat wisata dan kuliner khas indonesia yang smooth dan elegan tapi tepat sasaran, mestinya bisa membawa dampak bagi penonton untuk melakukan traveling juga seperti fenomena pada ingin naik gunung selepas rilis film 5cm.


Untuk konflik yang dihadirkan khas indonesia banget, anak perempuang hobi traveling dan ingin melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2 di luar negeri, namun orang tua ingin segera mereka menikah dan punya cucu.

Sedang konflik antara Trinity dan Paul adalah keduanya yang kekeuh dengan pekerjaan masing-masing, mulai kehilangan kontak karena kesibukan dan tak ada yang mau mengalah satu sama lain.

Secara keseluruhan untuk film indonesia rekomended untuk ditonton sebagai hiburan, jalan cerita ringan, banyak scene tarveling.




Penulis: Nandar


===
Baca Juga:

Sinopsis Film Barbie 2023, Ketika Mainan Boneka Jadi Nyata

0




Campusnesia.co.id - Lini masa twitter ramai dengan perbincangan trailer baru film live action dari IP mainan bineka Barbie yang akan tayang tanggal 21 Juli tahun 2023/

Barbie adalah film komedi mendatang yang disutradarai oleh Greta Gerwig, yang menulisnya bersama Noah Baumbach. Berdasarkan boneka mode Barbie oleh Mattel, film tersebut adalah film Barbie aksi langsung pertama setelah beberapa film animasi komputer direct-to-video dan televisi streaming. Film tersebut dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling masing-masing sebagai Barbie dan Ken, dengan pemeran pendukung ansambel yang besar.

Film tersebut diumumkan pada September 2009 oleh Universal Pictures dengan produksi Laurence Mark, tetapi pengembangan dimulai pada April 2014, ketika Sony Pictures memperoleh haknya. 

Menyusul beberapa perubahan penulis dan sutradara dan pemilihan dua aktris yang berbeda untuk memainkan peran judul, Sony kehilangan haknya dan ini kemudian dipindahkan ke Warner Bros. Pictures pada Oktober 2018, dengan Robbie dalam pembicaraan untuk membintangi. 

Robbie berperan pada tahun 2019 dan berperan sebagai produser (melalui spanduk LuckyChap Entertainment) dengan produksi yang dikreditkan bersama Heyday Films dan Mattel Films. Gerwig dikukuhkan sebagai sutradara dan penulis bersama Baumbach pada 2021. 

Gosling dan pemeran lainnya diumumkan pada awal 2022, dan fotografi utama dimulai bulan Maret itu di Inggris, ditutup pada Juli.

Barbie dijadwalkan akan dirilis di Amerika Serikat pada 21 Juli 2023 oleh Warner Bros Pictures.


Sinopsis Film Barbie 2023
Setelah diusir dari "Barbie Land" karena menjadi boneka yang kurang sempurna, Barbie berangkat ke dunia manusia untuk menemukan kebahagiaan sejati.


Pemeran Film Barbie 2023
Margot Robbie sebagai Barbie
Ryan Gosling sebagai Ken

Berbagai variasi Barbie dimainkan oleh:
Issa Rae sebagai Presiden Barbie
Alexandra Shipp sebagai Penulis Barbie
Emma Mackey sebagai Fisikawan Barbie
Ana Cruz Kayne sebagai Hakim Barbie
Ritu Arya sebagai Jurnalis Barbie
Nicola Coughlan sebagai Diplomat Barbie
Dua Lipa sebagai Mermaid Barbie
Kate McKinnon sebagai Pesenam Barbie
Hari Nef sebagai Dokter Barbie
Sharon Rooney sebagai Pengacara Barbie

Variasi berbeda dari Ken dimainkan oleh:
Kingsley Ben-Adir
Ncuti Gatwa
Scott Evans
Michael Cera sebagai Allan
Emerald Fennell sebagai Midge
Will Ferrell sebagai CEO perusahaan mainan
Jamie Demetriou sebagai karyawan perusahaan mainan
Connor Swindells sebagai magang perusahaan mainan
Helen Mirren sebagai narator
Selain itu, kabarnya America Ferrera, Ariana Greenblatt, Rhea Perlman, John Cena, dan Marisa Abela telah berperan dalam peran yang dirahasiakan.



Poster Film Barbie






Trailer Film Barbie





Produksi Film Barbie 2023
Pengembangan sebuah film berdasarkan garis mainan Barbie dimulai pada bulan September 2009, ketika diumumkan bahwa Mattel telah menandatangani kerjasama untuk mengembangkan proyek tersebut dengan Universal Pictures dan dengan Laurence Mark sebagai produser, tetapi tidak ada yang membuahkan hasil.

Pada bulan April 2014, Mattel bekerja sama dengan Sony Pictures untuk memproduksi film tersebut, yang akan membuat Jenny Bicks menulis skenarionya dan Laurie Macdonald dan Walter F. Parkes memproduksi melalui spanduk Parkes+MacDonald Image Nation yang mereka buat. 

Syuting pada saat itu diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun. Pada bulan Maret 2015, Diablo Cody dibawa ke proyek untuk menulis ulang skenario, dan Amy Pascal bergabung dengan tim produksi.  Sony akan kembali menulis ulang skenario akhir tahun itu, mempekerjakan Lindsey Beer, Bert V. Royal dan Hillary Winston untuk menulis draf.

Pada bulan Desember 2016, Amy Schumer mengadakan negosiasi untuk membintangi peran judul, dengan skenario Winston yang digunakan yang akan ditulis ulang oleh Schumer dan oleh saudara perempuan Schumer, Kim Caramele. Pada bulan Maret 2017, karena konflik penjadwalan dengan rencana awal syuting Juni 2017, Schumer keluar dari negosiasi.

Juli itu, Anne Hathaway mulai mengitari peran utama, dengan Sony menyewa Olivia Milch untuk menulis ulang skenario dan mendekati Alethea Jones untuk menyutradarai sebagai sarana untuk menarik minat Hathaway agar mendaftar. Jones dilampirkan sebagai sutradara pada Maret 2018.

Namun, berakhirnya opsi Sony pada proyek tersebut pada Oktober 2018 dan transfernya ke Warner Bros. Pictures akan menyebabkan kepergian Hathaway, Jones, Macdonald, Parkes, dan Pascal. Margot Robbie akan memasuki pembicaraan awal untuk peran tersebut, dengan Patty Jenkins secara singkat mengitari posisi sutradara.

Pengecoran Robbie dikonfirmasi pada Juli 2019, dengan Greta Gerwig dan Noah Baumbach kini menulis skenarionya. Gerwig juga akan menyutradarai film tersebut pada Juli 2021. Robbie menyatakan bahwa tujuan film tersebut adalah untuk menumbangkan ekspektasi dan memberi penonton "hal yang Anda tidak tahu Anda inginkan." Helen Mirren menarasikan trailer film tersebut dan juga memfilmkan cameo singkat untuk film tersebut.

Pada bulan Oktober, Ryan Gosling memasuki negosiasi akhir untuk memainkan Ken dalam film tersebut. Gosling dan pemeran lainnya dipastikan akan membintangi paruh pertama tahun 2022.

Fotografi utama dimulai pada Maret 2022 di Warner Bros. Studios, Leavesden di Inggris dan selesai pada 21 Juli 2022. Rodrigo Prieto berperan sebagai sinematografer, sementara Jacqueline Durran, yang sebelumnya berkolaborasi dengan Gerwig di Little Women (2019), berperan sebagai perancang kostum untuk film tersebut.


Musik Film Barbie
Alexandre Desplat dipastikan akan mencetak film tersebut pada awal September 2022, yang sebelumnya bekerja sama dengan Gerwig di Little Women (2019).

Terlepas dari harapan penggemar untuk lagu tahun 1997 "Barbie Girl" oleh band pop Aqua muncul di film tersebut, Ulrich Møller-Jørgensen, manajer penyanyi utama Aqua Lene Nystrøm, mengatakan bahwa itu tidak akan digunakan. 

Variety berspekulasi bahwa hal ini disebabkan oleh hubungan yang buruk antara Mattel dan MCA Records, penerbit lagu tersebut di Amerika, yang terlibat dalam serangkaian tuntutan hukum atas lagu tersebut dari tahun 1997 hingga 2002.



Review Film Barbie 2023
Coming soon












Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Barbie_(film)#


===
Baca juga:




4 Ciri Situs Streaming Film dan Drama Korea Ilegal dan Tips Membedakannya

0

 



Campusnesia.co.id - Ddalam kurun 10 tahun terakhir, drama korea menjadi genre hiburan baru yang disukai oleh masyarakat indonesia dan dunia, apalagi dengan bermunculannya berbagai aplikasi film dan series resmi internasional yang juga bekerjsama dengan pihak studio asal korea selatan untuk mendistribusikan drama dan film asal negeri ginseng secara global.

Pada era akses internet masih mahal dan tidak bisa didapatkan oleh semua kalangan dengan mudah, musuh industri film dan serial adalah pembajakan lewat CD dan DVD. Setelah era internat semakin murah dan semua orang bisa meng-akses lewat gadget masing-masing yang harganya sudah terjangkau, rupanya pembajakan tak serta merta hilang begitu saja yang ada hanyalah pindah platform dari fisik (CD dan DVD) berganti kulit ke arah web download dan streaming.

Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, sekarang dengan kemunculan berbagai aplikasi dan web streaming film dan serial legal sebisa mungkin berusaha menggunakan platform tersebut, sebagai informasi beberapa platform video on demand memberikan fitur gratis dengan iklan jadi bagi sobat yang enggan membayar langganan bulanan bisa menjadikan beberapa aplikasi dengan konsep gratis dengan iklan sebagai pilihan.

Walau mungkin kecil kemungkinan, tetapi bisa saja hari ini ada sobat yang masih mengakses situs web streaming dan download film serial drama korea maupun serial barat karena "Belum Tahu" bahwa itu ilegal, oleh karena itu melalui artikel kali ini, kami akan coba berbagi tentang daftar situs streaming ilegal beserta ciri-cirinya, yuk kita bahas satu persatu.

Daftar Situs Download Film dan Streaming Drama Korea Ilegal:

1. indoxxi
2. ganool
3. dramaqu
4. layarkaca21
5. rebahin
6. dramaid
7. dramacute
8. sobatkeren
9. bioskopkeren
10. kebioskop
11. dutafilm
12. inidramaku
13. kordramas
14. dramaindo
15. kebioskop21
16. dll


Ciri-ciri Situs Download Film dan Streaming Drama Korea Ilegal:

1. Ekstensi domainya berganti-ganti
Pemerintah melalui kominfo bukanya tidak tinggal diam dengan maraknya situs film dan drama bajakan. Tapi ibarat pepatah satu diblokir tumbuh seribu yang lainnya, makanya kalau sobat perhatikan semua situs film dan drama bajakan ekstensi nama domainnya (misal: .com, .net, .tv dll ) selalu berganti-ganti.

Bahkan karena saking seringnya diblokir, sekarang mereka memilih menggunakan IP AddressIP address adalah sebaris angka yang dimiliki setiap komputer, ponsel, atau gawai “pintar” lainnya yang terhubung melalui internet. Angka-angka ini berbeda di setiap perangkat dan digunakan untuk menghubungi satu sama lain. contohnya seperti ini 216.239.36.21 kalau diketik di search bar maka akan menuju ke sebuah situs web.



2. Berisi Iklan Judi 
Berdasarkan pengalaman dan riset, mayortitas iklan yang ada di web film dan drama bajakan adalah iklan tentang Judi. Menurut saya ada dua sebab, pertama karena tidak mungkin bakal di-approve jika mengajukan pemasangan iklan dari google adsense misalnya, dan mana da brand resmi yang mau pasang iklan dan diasosiasikan dengan web film bajakan.

Sebab kedua, ini masih dugaan penulis, karena hapir semua situs film bajakan isi iklanya adalah situs judi online, jangan-jangan ini bagaikan api dan asap artinya bisa jadi keduanya saling terkait misal situs judi online sengaja membuat web film bajakan sebabai "kolam" untuk mengumpulkan orang-orang dengan tujuan berminat jadi customer.



3. Iklan Pop-Up yang mengganggu
Pernah jengkel hanya karena pengin pause, rewind atau mengatur volume tapi tiap klik web situs bajakan tiba-tiba langsung di arahkan ke sebuah web lain atau play store halaman aplikasi tertentu? itulah iklan pop-up diselipkan di dalam tombol-tombol tertentu, bahkan kadang disembunyikan ditombol close pop-up iklan itu sendiri, ini cara agar pengunjung web menuju situs si pengiklan, kalau diperhatikan iklanya ya itu-itu saja.



4. Tidak Jelas siapa Penganggung Jawab atau Pemilik Situs
Coba sekali-sekali iseng, web yang resmi biasanya mencantumkan siapa pemiliknya, siapa timnya, alamatnya, kontak yang bisa dihubungi dll. Tapi dari semua situs bajakan yang sudah pernah saya kunjungi tidak ada satupun yang mencantumkan semua hal dasar di atas yang bisa menjadi indikasi integritas sebuah website.

Paling hanya mencantumkan email, tapi kan sulit diketahui siapa orang yang bertanggung jawab. Wajar, kalau sampe berani tentu saja gak sampai sehari sudah didatangin tukang bakso bawa HT.


Agar tidak disebut hanya bisa nyinyir tanpa solusi, maka agar lebih afdol akan kami berikan beberapa solusi dan referensi situs penyedia film dan drama korea Legal. 7 Alternatif Cara LEGAL Nonton Film dan Drama Korea Favorit Kamu, Jalur Non Agraris.


1. Bioskop
Tidak setiap bulan saya ke bioskop, biasanya khusus film-film yang bener-bener ingin tahu dan menikmati pertama di layar lebar. Caranya adalah menyisihkan uang penghasilan untuk pergi ke bioskop agar tidak ketinggalan dan terlalu terpapar spoiler. Itupun sebelum pandemi, sejak pandemi dan bioskop sudah dibuka tetap belum berani.


2. Rental CD Original
Ya, mungkin sekarang sudah susah ditemui toko rental CD atau DVD, tapi higga tahun 2014 saya masih menjumpai dan sempat beberapa kali menyewa. Memang lebih mahal tapi secara kualitas gambar tentu lebih bagus dari yang bajakan. Perbandingan harga jika waktu itu harga sewa CD bajakan Rp 2.500 CD asli bisa Rp 10.000. Pesan saya, jangan lupa kembalikan tepat waktu agar tidak kena denda he he.

Namun sekarang ada opsi Rental Film Online seperti yang dijalankan oleh Google Play dan Youtube Film.


3. Menunggu Tayang di TV
Selanjutnya adalah menunggu tayang di TV, betul memang harus bersabar tapi demikianlah konsekuensinya. Untuk film indonesia umumnya 6-12 bulan setelah tayang di bioskop sudah bisa dinikmati di TV nasional. Tergantung seberapa populer film tersebut. 


4. Aplikasi Video On Demand
Pilihan lain adalah instal aplikasi video on demand sebut saja Netflixiflix, Maxstream, Viu. We Tv, Mola TV dan Catchplay atau versi lokal seperti Vidio.

Jika film bioskop bisa memakan waktu hingga 1 tahun untuk bisa dinikmati lewat TV nasional, di aplikasi video on demand umumnya dalam hitungan bulan dengan "menyewa" atau berlanggan.


5. Freemium
Free untuk beberapa episode dan harus membayar untuk episode yang masih fresh. Atau Free dengan iklan layaknya nonton di youtube.

Beberapa layanan Video On Demand ada opsi gratis dengan iklan, bagi penggemar drama korea, Viu berdasar pengalaman cocok sekali sebagai pilihan. Bisa menikmati gratis (tentu ada iklanya) atau berlanggan agar bisa menonton tanpa terganggu iklan.


6. Youtube
Beberapa film, serial bahkan anime sekarang bisa dinikmati di youtube. Hanya perlu modal kuota internet atau sinyal wifi. Dari channel resmi ya, jangan yang bajakan. 

Youtube juga menawarkan opsi sewa film legal layaknya di layanan google play.

Sebut saja film-film dokumenter, web series yang memang dirilis untuk youtube. Atau anime seperti Gundam Build yang tayang di channel gundam info. Bahkan kamen rider yang baru Zero One juga tayang di youtube.


7. Langganan Channel
Terakhir adalah berlanggan channel dari luar negeri, ada Netflix yang sekarang semakin banyak konten originalnya, HBO, Warner Tv, atau nunggu sebentar lagi Disney+ dengan ribuan koleksinya.


Itu tadi sobat Campusnesia, 4 Ciri Situs Streaming Film dan Drama Korea Ilegal dan Tips Membedakannya. Ada pendapat lain? jangan lupa share di kolom komentar ya, jika relevan nanti kita update daftarnya.


Penulis
Mumun


Alur Cerita dan Review Film Inception Ketika Leonardo DiCaprio dan Christopher Nolan Bermain dengan Mimpi

0
 


Campusnesia.co.id - Ngomongin film karya Christopher Nolan memang tidak ada habisnya, sutradara yang dikenal tidak mau banyak menggunakan CGI dan cerita-cerita penuh plot twist.

Tema yang diangkat juga tidak biasa, bagaimana trilogi Batman yang jadi sangat manusiawi, cerita tentang kembali ke masa lalu dalam film Tenet atau tema kloning manusia lewat The Prestige.

Selain judul di atas, ada film yang berjudul Inception yang temanya tentang bagaimana manusia bisa dengan sadar masuk ke mimpi orang hingga beberapa level kedalaman. Seperti yang pernah kita alami mimpi di dalam mimpi.

Lewat postingan kali ini yuk kita bahas Sinopsis, Alur Cerita dan Review Film Inception Ketika Leonardo DiCaprio dan Christopher Nolan Bermain dengan Mimpi.

Inception adalah film fiksi ilmiah tahun 2010 yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan diproduseri oleh Christopher Nolan dan Emma Thomas. Naskah film ini ditulis oleh Christopher Nolan. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Joseph Gordon-Levitt, Elliot Page, Tom Hardy, Ken Watanabe, Cillian Murphy, Marion Cotillard, Tom Berenger dan Michael Caine.

Film Inception ditayangkan secara perdana di Odeon Leicester Square pada tanggal 8 Juli 2010 dan dirilis di Amerika Serikat dan Britania Raya pada tanggal 16 Juli 2010. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.


Pemeran film Inception

Leonardo DiCaprio sebagai Dominic "Dom" Cobb

Joseph Gordon-Levitt sebagai Arthur

Elliot Page sebagai Ariadne

Tom Hardy sebagai Eames

Ken Watanabe sebagai Mr. Saito

Cillian Murphy sebagai Robert Fischer

Marion Cotillard sebagai Mal Cobb

Dileep Rao sebagai Yusuf

Tom Berenger sebagai Peter Browning

Michael Caine sebagai Profesor Stephen Miles

Pete Postlethwaite sebagai Maurice Fischer

Lukas Haas sebagai Nash



Alur cerita film Inception

Dominick "Dom" Cobb dan Arthur adalah "ekstraktor"; mereka melakukan spionase perusahaan menggunakan teknologi militer eksperimental untuk menyusup ke alam bawah sadar target mereka dan mengekstrak informasi melalui dunia mimpi bersama. Target terbaru mereka, Saito, mengungkapkan bahwa dia mengatur misi mereka untuk menguji Cobb untuk pekerjaan yang tampaknya mustahil: menanamkan ide di alam bawah sadar seseorang, atau "awal". Saito ingin Cobb meyakinkan Robert, putra pesaing Saito, Maurice Fischer, untuk membubarkan perusahaan ayahnya. Saito berjanji untuk menghapus status kriminal Cobb, yang mencegahnya kembali ke rumah untuk anak-anaknya.

Cobb menerima tawaran itu dan mengumpulkan timnya: Eames, seorang pemalsu identitas; Yusuf, seorang ahli kimia dengan obat penenang untuk strategi "mimpi dalam mimpi"; dan Ariadne – mahasiswa arsitektur dari ayah mertuanya, Profesor Stephen Miles – bertugas merancang labirin impian. 

Ariadne menemukan bahwa alam bawah sadar Cobb menyimpan proyeksi invasif mendiang istrinya, Mal. Setelah Fischer meninggal, tim menemani Robert dalam penerbangan di mana mereka membiusnya ke dalam mimpi bersama. 

Pada setiap tingkat mimpi, orang yang menghasilkan mimpi tetap berada di belakang untuk membuat "tendangan" untuk membangunkan anggota tim lain dari mimpi yang lebih dalam. Tendangan ini harus terjadi secara bersamaan, meskipun waktu mengalir lebih cepat di setiap level yang berurutan.

Tingkat pertama adalah mimpi Yusuf tentang Los Angeles. Tim menculik Robert tetapi diserang oleh proyeksi dari alam bawah sadarnya. Saito terluka, dan Cobb mengungkapkan bahwa saat sekarat dalam mimpi biasanya akan membangunkan pemimpi, obat penenang malah akan mengirim mereka ke "limbo": dunia alam bawah sadar yang tak terbatas. Eames meniru ayah baptis Robert, Peter Browning, untuk menyarankan agar Robert mempertimbangkan kembali wasiat ayahnya. 

Cobb memberi tahu Ariadne bahwa dia dan Mal memasuki limbo saat bereksperimen dengan teknologi berbagi mimpi. Dibius selama lima jam waktu nyata, mereka menghabiskan lima puluh tahun di dunia mimpi. Ketika Mal menolak untuk kembali ke kenyataan, Cobb menggunakan bentuk awal dengan mengaktifkan kembali totemnya, sebuah objek yang digunakan pemimpi untuk membedakan mimpi dari kenyataan. 

Setelah bangun, Mal masih percaya bahwa dia sedang bermimpi. Mencoba untuk "bangun", dia bunuh diri dan menjebak Cobb untuk memaksanya melakukan hal yang sama. Cobb melarikan diri dari AS, meninggalkan anak-anaknya dalam perawatan Miles.

Yusuf mendorong tim di sekitar tingkat pertama saat mereka dibius ke tingkat kedua, sebuah hotel yang diimpikan oleh Arthur. Cobb meyakinkan Robert bahwa dia telah diculik oleh Browning dan bahwa Cobb adalah pelindung bawah sadarnya, membawa Robert ke tingkat yang lebih dalam sebagai bagian dari tipu muslihat untuk memasuki alam bawah sadar Robert. 

Di tingkat ketiga, tim menyusup ke rumah sakit pegunungan berbenteng yang diimpikan oleh Eames dan menahan para penjaga saat Saito membawa Robert ke alam bawah sadarnya yang setara. Yusuf, dikejar oleh proyeksi Robert di tingkat pertama, dengan sengaja mendorong jembatan, memulai tendangannya terlalu cepat. Hal ini menyebabkan longsoran salju di level Eames, dan menghilangkan gravitasi di level Arthur, memaksa Arthur untuk mengimprovisasi tendangan baru yang disinkronkan dengan van yang menabrak air. 

Proyeksi Mal muncul di level Eames dan membunuh Robert; Cobb membunuh Mal, dan Saito menyerah pada luka-lukanya. Cobb dan Ariadne memasuki limbo untuk menyelamatkan Robert dan Saito, sementara Eames menyiapkan tendangan dengan mencurangi rumah sakit dengan bahan peledak.

Cobb berdamai dengan kematian Mal. Ariadne membunuh proyeksi Mal dan membangunkan Robert dengan tendangan. Dibangkitkan kembali ke tingkat ketiga, ia menemukan ide yang ditanamkan: proyeksi ayahnya yang sekarat yang menyuruhnya menjadi orangnya sendiri. Sementara Cobb mencari Saito dalam keadaan limbo, yang lain kembali ke kenyataan. 

Cobb menemukan Saito yang sudah tua dan mengingatkannya akan kesepakatan mereka. Semua pemimpi terbangun di pesawat, dan Saito membuat panggilan telepon. Sesampainya di Bandara Internasional Los Angeles, Cobb melewati pos pemeriksaan imigrasi dan Miles menemaninya ke rumahnya. Cobb menggunakan totem Mal – bagian atas yang berputar tanpa batas dalam mimpi – untuk menguji apakah dia memang ada di dunia nyata, tetapi memilih untuk tidak mengamati hasilnya dan malah bergabung dengan anak-anaknya.



Review film Inception
Film Inception mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 86%, berdasarkan 337 ulasan, dengan rating rata-rata 8,1/10.

Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 74 dari 100, berdasarkan 42 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik". Berdasarkan CinemaScore, film ini mendapatkan nilai "B+" dari penonton film untuk skala A+ sampai F.


Film Inception mendapatkan $292.576.195 di Amerika Utara dan $535.745.837 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $828.322.032, melebihi anggaran produksi film $160 juta.

Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $62.785.337, menempati posisi teratas di box office.




Demikian tadi sobat campusnesia postingan kita kali ini tentang Sinopsis, Alur Cerita dan Review Film Inception Ketika Leonardo DiCaprio dan Christopher Nolan Bermain dengan Mimpi, semoga bermanfaat sampai jumpa. 


===
Baca juga:

Review Film Korea The Man Standing Next, Drama Politik Intelijen Pembunuhan Presiden Park Chung-hee



Campusnesia.co.id - Makin ke sini, kualitas film korea selatan memang semakin meningkat dengan segala kearifan lokal mereka. Baru-baru ini saya menonton film korea dengan genre drama politik yang sangat menarik berjudul The Man Standing Next. Diangkat dari sebuah peristiwa nyata Pembunuhan Presiden Park Chung-hee Pada 26 Oktober 1979 oleh Kim Jae-kyu, Direktur kCIA (Badan Intelijen Korea Selatan).

Film ini rilis 22 januari 2020 di korea dan 26 Februari 2020  di Indonesia, disutradarai oleh Woo Min-ho, diangkat dari novel sejaran berjudul Namsanui Bujangdeul karya Kim Choong-sik, skenario film ini ditulis oleh Woo Min-ho dan Lee Ji-min.

Trailer The Man Standing Next 


Dijajaran pemain nama-nama besar iku ambil bagian, diantaranya Lee Byung-Hun sebagai Kim Kyu-Pyeong (ketua badan intelijen korea), Lee Sung-Min sebagai Presiden Park Chung-hee, Kwak Do-Won sebagai Park Yong-Kak (mantan ketua badan intelijen korea dalam pelarian ke amerika), Lee Hee-Joon sebagai Kwak Sang-Cheon (ketua paspampres) dan Kim So-Jin sebagai Debra Shim.

The Man Standing Next berdurasi 114 menit berhasil merajai box office korea. diproduksi sejak 20 oktober 2018 hingga 28 februari 2019.

Review
Pada 26 Oktober 1979 terjadi sebuah tragedi dalam sejarah korea selatan, Presiden Park Chung-hee yang sudah berkuasa selama 18 tahun mati ditembak dalam sebuah acara makan malam yang juga dihadiri oleh ketua paspampres dan pejabat lain.

Film The Man Standing Next menceritaka 40 hari sebelum peristiwa tersebut terjadi. Dimulai dari pelarian mantan ketua badan intelijen korea (KCIA) Park Yong-Kak yang bersaksi di amerika serikat bahwa presiden park sudah tidak layak memimpin da cenderung otoriter.

Kim Kyu Pyeong diperankan oleh Lee Byung Hun yang menjabat ketua badan intelijen saat itu, mengusulkan agar masalah ini diselaikan dengan baik-baik, ia datang ke amerika untuk membujuk Park Yong Kak agar menyerahkan naskah memoir yang akan diterbitkan sebagai buku dan di koran serta meyarankan ia meminta maaf pada presiden agar diampuni dan bisa kembali ke korea.

Satu sisi, situasi dalam negeri mulai tidak kondusif, intrik politik dan masyarakat mengadakan demontrasi di beberapa wilayah. Kwak Sang Cheon ketua paspampres dengan sekutunya di militer setuju bahwa masalah harus diselaikan dengan pendekatan militer, bahkan pengerahan tank di jalanan untuk membubarka masa, namun ditentang oleh Kim Kyu Pyeong.

Scene ala intelijen saling sadap diperlihatkan sangat epik, walau secara aksi tidak seinten franchise jason bourne tetapi bagi penyuka film bergenre drama inteligen dan politik pasti penasaran dengan alur yang disajikan walau kita sudah tahu endingnya karena ini film diangkat dari sejarah.

Secara keseluruhan film ini menurut saya mengambil sudut pandang dari Kim Kyu Pyeong, ia merasa sang presiden yang selama ini didukung dan diperjuangkan sejak masa revolusi telah melenceng dari tujuan awal revolusi. Tidak lagi mementingkan rakyat, cenderung diktator, dan enggan mundur.

Ia yang jengah dengan perilaku presiden dengan segala kebijakannya, akhirnya memilih agar terjadi sukses di korea selatan, cara yang diambil sangat ekstrim yaitu dengan menembak sang presiden dan beberapa pengikutnya termasuk ketua paspampres yang dalam film digambarkan sangat militeristik dan diktator.

Tergambar jelas juga, karakter presiden yang memang tidak konsisten, setidaknya ditampilkan dalam film sebanyak 2 kali, bagaiman ia memberi angin segar ke ketua intelijen sebelumnya agar melakukan "tindakan yang diperlukan" untuk mengatasi sebuah masalah, ia berjanji akan mendukung tindakan itu, namun ketika efek negatif secara politik terjadi presiden dengan mudah menyingkirkan ketua intelijen tersebut, terjadi 2 kali.




Kim Kyu Pyeong dihukum mati yang ditetapkan dalam pengadilan militer, 47 hari setelah pembunuhan presiden militer kembali melakukan kudeta untuk mengambil alih kendali pemerintahan. Diakhir film kita akan ditunjukan rekaman sejarah peristiwa ini, Versi militer, motif pembunuhan presiden yang dilakukan Kim Kyu Pyeong adalah karena kecemburuannya karena presiden lebih memilih ketua paspampres dan ambisinya untuk jadi presiden, namun kalau kita flashback sepanjang film justru jalan cerita menampilkan sebaliknya. Menarik sih ini, melalui film si pembuat bisa menuangkan prespektif dan bisa jadi mengungkap kebenaran sebuah sejarah.

"aku ingin menyatakan tujuan revolusiku tanggal 26 oktober, semata-mata untuk memulihkan demokrasi liberal. serta menghentikan negara ini dalam mengorbankan lebih banyak lagi warga negaranya. aku berevoluasi bukan karena menjadi presiden. aku sorang prajurit, oleh karena itu kedepannya aku membuat pernyataan terkahir ini bukan untuk mengemis supaya nyawaku diampuni. karena itu, mohon hakim ketua ikuti apa yang anda yakini. berikan padaku hukuman yang sepantasnya" pernyataan Kim Kyu Pyeong dalam sidang militer.

Film tentang pembunuhan presiden ini mengingatkan saya pada film serupa dari hollywood semacam Lincoln film biografi presiden amerika ke 16 tahun 2012 yang juga berakhir tragis dengan penembakan, serta film JFK sebuah film thriller hukum-konspirasi sejarah Amerika 1991 yang disutradarai oleh Oliver Stone. Film tersebut meneliti peristiwa-perisitwa yang membuat terjadinya pembunuhan Presiden John F. Kennedy dan kemudian menyoroti kesaksian mantan jaksa agung distrik New Orleans Jim Garrison.

Secara keseluruhan sangat rekomended untuk ditonton, apalagi bagi sobat yang suka film bergendre intelijen, drama dan politik. Indonesia sebenarnya tidak kalah banyak kisah-kisah untold story berbau intelijen dalam peralihan sejarah kita, lengsernya Presiden Soekarna, Lengsernya presiden Soeharto misalnya, andai bisa dibuat film sejarah seperti ini pasti akan sangat menarik, hanya saj sayang film-film dengan unsur politik masih sangat sensitif di indonesia. Selamat menonton.

penulis: Nandar

Baca Juga:

Alur Cerita dan Review Film All the President's Men, Tentang Watergate Skandal Presiden yang Menyalahgunakan Data Intelijen

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 16/09/2023. Selain genre action, film bertema intelijen, politik dan pemerintahan selalu menarik perhatian. Apalagi ditonton menjelang pemilu seperti ini kadang ada saja insight yang bisa dipelari.

Dalam rubrik review film kali ini kami akan membahas tentang sebuah film berjudul All the President's Men yang rilis pada tanggal 4 April 1976 berdurasi 138 menit. Betul film ini memang lawas dan salah satu dari film yang membahas latar belakang peristiwa Watergate sebagai bagian dari ceritanya.

All the President's Men adalah sebuah film thriller drama politik biografi Amerika tahun 1976 tentang skandal Watergate yang menjatuhkan presiden Richard Nixon. Disutradarai oleh Alan J. Pakula dengan skenario oleh William Goldman, film ini didasarkan pada buku non-fiksi tahun 1974 dengan judul yang sama karya Carl Bernstein dan Bob Woodward, dua jurnalis yang menyelidiki skandal tersebut untuk The Washington Post.

Film ini dibintangi oleh Robert Redford dan Dustin Hoffman masing-masing sebagai Woodward dan Bernstein; itu diproduksi oleh Walter Coblenz untuk Redford's Wildwood Enterprises.

Film ini dinominasikan dalam berbagai kategori Oscar, Golden Globe dan BAFTA; Jason Robards memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik untuk perannya sebagai Ben Bradlee. Pada tahun 2010, film tersebut dipilih untuk disimpan di Pendaftaran Film Nasional Amerika Serikat oleh Perpustakaan Kongres karena "penting secara budaya, sejarah, atau estetika".

All the President's Men meraup $7.016.001 pada minggu pertama dari 604 bioskop, menempatkannya di puncak box office AS. Film tersebut akhirnya meraup $70,6 juta di box office.


Pemeran Film All the President's Men 
Dustin Hoffman sebagai Carl Bernstein
Robert Redford sebagai Bob Woodward
Jack Warden sebagai Harry M. Rosenfeld
Martin Balsam sebagai Howard Simons
Hal Holbrook sebagai "Deep Throat"
Jason Robards sebagai Ben Bradlee
Jane Alexander sebagai Pembukuan
Stephen Collins sebagai Hugh W. Sloan Jr.
Ned Beatty sebagai Martin Dardis
Meredith Baxter sebagai Deborah Murray Sloan
Penny Fuller sebagai Sally Aiken (berdasarkan Marilyn Berger)
Penny Peyser sebagai Sharon Lyons
Lindsay Crouse sebagai Kay Eddy
Robert Walden sebagai Donald Segretti
F. Murray Abraham sebagai Sersan Paul Leeper
David Arkin sebagai Eugene Bachinski



Alur Cerita Film All the President's Men
Pada tanggal 17 Juni 1972, penjaga keamanan Frank Wills di kompleks Watergate menemukan baut pintu ditempel agar tidak terkunci. Dia menelepon polisi, yang menemukan dan menangkap lima pencuri di markas Komite Nasional Demokrat di dalam kompleks tersebut. Keesokan paginya, The Washington Post menugaskan reporter baru Bob Woodward ke gedung pengadilan setempat untuk meliput berita tersebut, yang dianggap tidak terlalu penting.

Woodward mengetahui bahwa kelima pria tersebut-James W. McCord Jr. dan empat warga Kuba-Amerika dari Miami-memiliki peralatan penyadapan elektronik dan diwakili oleh pengacara "country club" yang mahal. Pada dakwaan, McCord mengidentifikasi dirinya di pengadilan sebagai orang yang baru saja meninggalkan Badan Intelijen Pusat (CIA), dan yang lainnya juga diketahui memiliki hubungan dengan CIA. Woodward menghubungkan para pencuri itu dengan E. Howard Hunt, seorang pegawai penasihat Gedung Putih Presiden Richard Nixon, Charles Colson, dan mantan CIA.

Carl Bernstein, reporter Post lainnya, ditugaskan untuk meliput cerita Watergate bersama Woodward. Kedua pemuda ini enggan menjadi pasangan tetapi bekerja sama dengan baik. Editor eksekutif Benjamin Bradlee yakin bahwa karya mereka tidak memiliki sumber yang dapat diandalkan dan tidak layak dimuat di halaman depan Post, namun dia mendorong penyelidikan lebih lanjut.

Woodward menghubungi pejabat senior pemerintah, sumber anonim yang pernah dia gunakan sebelumnya dan disebut sebagai "Deep Throat". Berkomunikasi secara diam-diam, menggunakan bendera yang ditempatkan di pot bunga balkon untuk menandakan pertemuan, mereka bertemu pada malam hari di garasi parkir bawah tanah. Deep Throat berbicara samar-samar dan dengan metafora, menghindari fakta penting tentang pembobolan Watergate, namun berjanji untuk menjaga Woodward di jalan yang benar menuju kebenaran, menasihati Woodward untuk "mengikuti uang."

Woodward dan Bernstein menghubungkan kelima pencuri tersebut dengan aktivitas korup yang melibatkan kontribusi kampanye kepada Komite Nixon untuk Memilih Kembali Presiden (CRP atau CREEP). Ini termasuk cek sebesar $25.000 yang dibayarkan oleh Kenneth H. Dahlberg, yang diidentifikasi oleh pihak berwenang Miami ketika menyelidiki perampok yang berbasis di Miami. 

Namun, Bradlee dan rekan-rekannya di The Post masih meragukan penyelidikan tersebut dan ketergantungannya pada sumber-sumber seperti Deep Throat, dan bertanya-tanya mengapa pemerintahan Nixon harus melanggar hukum ketika presiden hampir pasti akan mengalahkan lawannya, calon dari Partai Demokrat George McGovern.

Melalui mantan bendahara CREEP Hugh W. Sloan, Jr., Woodward dan Bernstein menghubungkan dana tertentu sebesar ratusan ribu dolar kepada kepala staf Gedung Putih H. R. Haldeman—"orang terpenting kedua di negeri ini"—dan kepada mantan jaksa agung John N. Mitchell, sekarang kepala CREEP. Mereka mengetahui bahwa CREEP mendanai kampanye "sialan" untuk menyabotase kandidat presiden dari Partai Demokrat setahun sebelum perampokan Watergate, ketika Nixon tertinggal dari Edmund Muskie dalam jajak pendapat.

Meskipun permintaan Bradlee untuk ketelitian memaksa para wartawan untuk mencari sumber lain untuk mengkonfirmasi hubungan Haldeman, Gedung Putih mengeluarkan penolakan yang tidak dapat disangkal terhadap berita utama The Post. Bradlee terus mendorong penyelidikan.

Woodward kembali bertemu secara diam-diam dengan Deep Throat dan menuntut agar dia tidak terlalu mengelak. Dengan sangat enggan, Deep Throat mengungkapkan bahwa Haldeman mendalangi pembobolan dan penutupan Watergate. Dia juga menyatakan bahwa penutupan ini tidak hanya dimaksudkan untuk menyamarkan keterlibatan CREEP tetapi juga untuk menyembunyikan “operasi rahasia” yang melibatkan “seluruh komunitas intelijen AS,” termasuk CIA dan FBI. 

Dia memperingatkan Woodward dan Bernstein bahwa nyawa mereka, dan nyawa orang lain, berada dalam bahaya. Ketika keduanya menyampaikan informasi ini kepada Bradlee dan memberitahunya tentang kedalaman konspirasi tersebut, Bradlee menyadari bahwa krisis konstitusional akan datang, namun meminta mereka untuk melanjutkan cerita tersebut.

Pada tanggal 20 Januari 1973, Bernstein dan Woodward mengetik cerita lengkapnya, sementara televisi di ruang redaksi memperlihatkan Nixon mengambil sumpah jabatan untuk masa jabatan keduanya sebagai presiden. Montase headline teletype terkait Watergate dari tahun-tahun berikutnya ditampilkan, diakhiri dengan laporan pengunduran diri Nixon dan pelantikan Gerald Ford pada 9 Agustus 1974.



Review Film All the President's Men
Bagi sobat yang suka film drama tema pemerintahan, politik dan intelijen film All the President's Men ini rekomended untuk ditonton, dan untuk dapat penyegaran dan sudut pandang lain tentang Watergate dari sisi media massa pada waktu itu bisa dilanjutkan dengan menonton film The Post yang dibintangi oleh Tom Hanks dan Meryl Streep.

Pada saat film tersebut dirilis, Roger Ebert dari Chicago Sun-Times menganugerahi film tersebut 3+1⁄2 bintang dari 4 bintang, menulis: "Ini memberikan studi paling jeli tentang jurnalis yang bekerja yang mungkin pernah kita lihat di film layar lebar. Dan film ini berhasil dengan cemerlang dalam menunjukkan perpaduan antara kegembiraan, paranoia, keraguan diri, dan keberanian yang merasuki The Washington Post ketika dua reporter mudanya mencalonkan diri sebagai presiden."Majalah Variety memuji "arahan yang cerdik dan penulisan naskah" yang mengatasi kurangnya drama yang mungkin terjadi pada berita tentang reporter yang memuat berita tersebut. Dave Kehr dari Chicago Reader mengkritik penulisannya dan menyebut film tersebut sebagai "pejalan kaki" dan "studi tentang peluang yang terlewatkan". Gene Siskel menamakannya film terbaik tahun 1976 dalam daftar akhir tahunnya.

Pada agregator ulasan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 94% berdasarkan 64 ulasan, dengan rata-rata rating 9.10/10. Konsensus para kritikus situs tersebut berbunyi: "Sebuah pujian yang tegas dan tegas terhadap manfaat pers yang bebas dan bahaya dari kekuasaan yang tidak terkendali, menjadi lebih efektif karena asal-usulnya dalam peristiwa kehidupan nyata."Tentang Metacritic, yang memberikan dengan skor rata-rata tertimbang, film ini mendapat skor 84 dari 100, berdasarkan ulasan dari 13 kritikus, yang menunjukkan "pengakuan universal".



Tentang Skandal Watergate
Skandal Watergate adalah serangkaian peristiwa politik dan kejahatan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1972. Skandal ini dimulai ketika lima orang yang terkait dengan Komite Presiden untuk Reeleksi Richard Nixon mencoba untuk meretas kantor Partai Demokrat yang berlokasi di kompleks Watergate di Washington, D.C. Upaya ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi rahasia yang dapat digunakan untuk keuntungan politik dalam pemilihan presiden tahun 1972.

Ketika upaya mereka terungkap, penyelidikan resmi dimulai, dan melalui serangkaian lapisan investigasi, terungkap bahwa staf tinggi dalam pemerintahan Nixon terlibat dalam penutupan dan penyalahgunaan kekuasaan untuk menyembunyikan kejadian ini. Skandal ini mencapai puncaknya ketika rekaman audio dari percakapan di dalam Gedung Putih mengungkap peran aktif Presiden Nixon dalam upaya menutupi kejahatan tersebut.

Akibat dari Skandal Watergate sangat serius, termasuk pengunduran diri Richard Nixon dari jabatan Presiden pada tahun 1974 untuk menghindari pemakzulan yang hampir pasti. Skandal ini menyebabkan ketidakpercayaan besar terhadap pemerintah Amerika Serikat dan memicu perubahan besar dalam kebijakan dan reformasi politik, seperti Undang-Undang Kebebasan Informasi dan Undang-Undang Penyelidikan Independen. Skandal Watergate tetap menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah politik Amerika Serikat.






====
Baca juga: