Review Film Aruna dan Lidahnya, Film Drama yang Bikin Lapar



Campusnesia.co.id -- Kapan lagi lihat reuni rangga dan cinta di film selain AADC? Yup salah satu film yang cukup dinanti oleh para fans Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Aruna dan lidahnya.

Kerjasama Palari Films dengan CJ Entertainment membuat penasaran dengan jalan cerita film ini selain trailernya yang banyak menyuguhkan cuplikan adegan makan-makan.

Agak telat sebenarnya saya nontonya, beruntung dapat Go-Play jadi bisa menonton tanpa harus ke bioskop.

1. Jalan Cerita
Aruna, cewek yang bekerja di sebuah peruhaan One Health di dibang kesehatan mendapat tugas investigasi sebuah data dari lembaga kesehatan pemerintah tentang kasus flu burung. Bersamanya turut serta Bono diperankan oleh Nicolas saputra yang seorang chef untuk kulineran di daerah-daerah yang dikunjungi.

Dalam proses itu datang teman mereka bernama Nadia diperankan Hannah Al Rashid soerang penulis buku dan traveller. Cerita makin seru ketika datang juga mantan rekan kerja aruna, Faris diperankan Oka Antara sebagai supervisi.

Hmm sebagai bumbu kisah konspirasi korupsi alat kesehatan dengan bungkus wabah flu burung ada love interest antara Aruna dan Faris, Bono dan Nadia.

Kisah korupsi ini sendiri menarik, kalau sobat pernah baca berita di koran atau nonton di tv, itu kejadian beneran lho ada dugaan kasus rekayasa flu burung dan korupsi alat kesehatan di rumah sakit.

2. Kulineran 
Salah satu daya tarik film ini adalah banyaknya scene makan-makan, jenis masakannya pun menarik karena asli indonesia, sebut saja rawon, soto lamongan, dll.

Dijamin ngiler walau kalau dibanding film dengan bumbu kuliner serupa katakanlah "Chef" nya John Favreau taun 2014 masih kurang bagus. Tapi di tengah tema-tema film indonesia yang kian beragam, film garapan sutradara Edwin ini rekomended lah.

Oke selamat menonton bagi yang belum, ada baiknya sambil sediain makanan atau cemilan saat menikmati filmnya.

Penulis: Nandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »