Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri makan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri makan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

2024 Olive Chicken Tembalang Semarang Ganti Nama Jadi Karen Chicken Ini Sebabnya

0


Campusnesia.co.id - Semarang 10/01/2024. Setelah tutup untuk renovasi sejak tanggal 1 Januari 2024 lalu, hari ini akhirnya fried chicken favorit warga Tembalang Olive buka lagi. Namun ada yang berbeda namanya kini bukan Olive Chicken lagi namun berganti jadi Karen Chicken dengan tagline "Fried Chicken dari Jogja untuk Indonesia".

Selain nama suasana outletnya juga nampak banyak perubahan, hari ini saya makan siang yang tertunda karena sudah jam tiga sore di outlet Banjarsari, nampak cat tembok yang sebelumnya berwarna merah kini jadi ungu pastel mitip warna taro.

Di dinding samping sebelah barat dipajang besar brand baru Karen Chicken dengan ikon anak kecil cewek yang kabarnya merupakan anak sang owner.


Mejanya jadi lebih banyak dengan warna coklat ala kayu, kursinya hitam dari besi karena yang sebelumnya dari plastik dan perombakan di bagian customer service. Seragam pelayananya kini jadi warna krem.

Daftar menu diperbaharui beberapa produk nampaknya ada kenaikan harga 1.000 hingga 2.000 namun bisa dimaklumi seiring dengan kenaikan bahan baku dan ada yang baru yaitu pilihan minuman botol milku serta taro warna ungu muda.


Sebagai informasi, sebenarnya perubahan nama brand dari Olive Chicken ke Karen Chicken bukan berganti kepemilikan, alias sebenarnya masih sama hanya semacam pembeda. Kabarnya brand Olive Chicken hanya untuk area Yogyakarta yang merupakan asal muasal Olive Chicken dan Karen Chicken adalah brand untuk outlet di luar kota Yogyakarta.

Secara rasa, porsi dan pelayanan masih sama jadi sobat yang dulu sudah nge-fan sama Olive Chicken gak usah ragu untuk datang kembali dan menyantap Karen Chicken. Untuk jam operasional tambah panjang jika sebelumnya hanya buka sampai jam 20.30 wib, sekarang untuk makan di tempat atau dine in hingga jam 21.00 wib dan bungkus atau take away maksimal jam 21.30 wib.


Sejarah Olive Fried Chicken Oleh-oleh Baru Khas Jogja

Sebagai informasi, Olive Chicken didirikan oleh pasangan Kunardi Sastrawidjadja dan Aurora Sri Rahayu ini pertama kali buka di Jalan Taman Siswa pada tahun 2011 silam. Popularitas dan pelanggan yang setia serta yang jumlahnya begitu besar, membuat Olive Fried Chicken mampu bertahan selama satu dekade lamanya bahkan setelah dihantam pandemi.

Pak Kun sang owner tidak menyangka kalau usaha keluarga yang dirintisnya ini akan berkembang begitu besar.

Melansir dari Mojok, Pak Kun rupanya membulatkan tekadnya untuk buka usaha fried chicken enak dan murah ini karena rasa terima kasihnya pada Jogja. Sejak datang ke Jogja pada tahun 1993 untuk kuliah, Pak Kun yang berasal dari keluarga sederana harus berusaha hidup sehemat mungkin. Bahkan, dalam seharinya Pak Kun membatasi diri untuk hanya menghabiskan uang sebanyak Rp1.000 saja. 

Beruntungnya, gaya hidup dan harga makanan di Jogja yang cenderung murah ini sangat membantu Pak KUn dalam mengatur keungannya. Bahkan, Pak Kun terus mengingat kebaikan dan kemurahan Jogja inilah yang membuatnya sukses. 

Karena alasan tersebut lah, Pak Kun bertekad untuk jadiin Olive Chicken ini sebagai bentuk balas budinya kepada Jogja. Dengan begitu, mahasiswa rantau seperti dirinya dulu dan juga orang-orang dengan perekonomian menengah ke bawah masih bisa ngerasain fried chicken yang enak dan murah.

Kami lansir dari laman Mojok.co, Olive Chicken tidak mau buka franchise. Alasannya karena, orang yang membeli franchise pasti punya keinginan untuk mengejar keuntungan, balik modal cepat. 

Padahal prinsip Pak Kun dalam berbisnis tidak seperti itu. Ia tidak ingin terbebani harus menguntungkan investor, karena baginya yang penting dalam berbisnis itu bersenang-senang. Jadi meski gerai Olive Chicken akan berkembang lebih cepat jika diwaralabakan, ia memilih tidak melakukannya. Ia lebih memilih membuka cabang satu demi satu.

Bagi sobat yang sudah pernah menikmati Olive Chicken mungkin pernah berfikir rasa ayam Olive Chicken seperti KFC. Dari wawancara dengan Mojok.co sang owner berkisah saat pacaran, Pak Kun dan Bu Aurora kerap menghabiskan malam minggunya di KFC. Mereka memesan sepotong ayam untuk dimakan berdua. Bukan karena romantis, tapi ngirit uang jajan. Selama tiga tahun, mereka berdua rutin makan disitu. Bahkan pelayan di tempat makan tersebut sampai hafal menu yang mereka pesan. 

Mungkin karena seringnya makan di KFC, banyak orang bilang cita rasanya mirip. Pak Kun sendiri mengatakan, produk Olive Chicken dibuat dengan standar seperti yang dilakukan ayam goreng tepung merek dari luar negeri. Daging ayam yang digunakan selalu segar. Itu mengapa, salah satu ciri khasnya, daging ayam Olive Chicken itu selalu juicy. 

Hal inspiratif berikutnya adalah Olive Chicken rutin menggelar pengajian, bagi Pak Kun, ia percaya apa yang diperolehnya ini tidak lepas dari berkat Tuhan. Ia menganggap semua titipan Tuhan. Olive Chicken memiliki karyawan lebih dari 1.000 orang. Sebanyak 90 persennya adalah muslim.


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang sebab perubahan nama Olive Chicken jadi Karen Chicken, semoga bermanfaat sampai jumpa.




Reporter
Achmad Munandar



===
Baca juga:

Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Edukasi Gizi dan Makanan Sehat

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKN) Mesntrual Hygiene dan Sanitasi Aman, Universitas Diponegoro (Undip) yang dilakukan oleh Esty Rudiawaty Kusuma Wardhani belum lama ini melakukan sosialisasi mengenai edukasi gizi dan makanan sehat di SDN Ngesrep 03, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat, 17 November 2023. 

Kepada pihak sekolah SDN Ngesrep 03, Esty juga melakukan dan mengedukasi mengenai pentingnya edukasi mengenai makanan sehat, pengaturan waktu makan, kandungan gizi yang harus ada di dalam makanan, dan sebagainya.

Menurut Esty, siswa-siswi SDN Ngesrep 03, khususnya siswa-siswi kelas 4-6 sudah cukup mengetahui contoh makan-makanan yang sehat dan bergizi, namun dalam praktiknya terkait pengaturan waktu makan, dari siswa-siswi sendiri belum cukup mengetahui mengenai pengaturan waktu makan yang benar.

Setelah penyampaian materi selesai, Esty memberikan poster mengenai edukasi gizi dan makanan sehat ke beberapa kelas di SDN Ngesrep 03 dan memberikannya juga kepada Pihak Sekolah supaya Pihak Sekolah lebih paham dan peduli mengenai pentingnya gizi dan makanan sehat.




Editor:
Achmad Munandar

Sambut Natal dan Tahun Baru, Grand Candi Hotel Semarang Tawarkan Berbagai Promo serta Pesta Perayaan Tahun Baru Bertema Korea

0
 


Campusnesia.co.idGrand Candi Hotel Semarang, Hotel bintang 5 yang memiliki konsep perpaduan kemewahan dan seni baru-baru ini meluncurkan promo dan program akhir tahun yang ditujukan untuk menarik pasar wisatawan dan lokal selama periode liburan sekolah. Beberapa promo dan program yang ditawarkan diantaranya meliputi diskon kamar, promo natal, dan acara perayaan malam tahun baru.

Diskon kamar yang diberi tajuk Season’s Greeting and Korean Sensation memungkinkan tamu untuk mendapatkan berbagai promo menarik selama periode liburan natal dan akhir tahun. Untuk promo kamar, Grand Candi Hotel memberikan diskon 15% untuk tipe kamar deluxe room bagi tamu yang melakukan reservasi langsung melalui nomor +62 877-1388-5000.

Tak hanya menawarkan diskon kamar, lewat paket Season’s Greeting: Dinner and Lunch Package, Grand Candi Hotel Semarang persembahkan pengalaman kuliner berkelas bintang 5 bagi tamu yang merayakan natal. Season’s Greeting: Dinner and Lunch Package sendiri merupakan paket makan siang atau malam yang dapat direservasi selama tanggal 24-25 Desember 2023. Dengan harga mulai dari  Rp.159.000 net/pax, pengunjung dapat menikmati sajian dalam bentuk set menu berbagai macam hidangan. 

Selain itu, bagi yang ingin merayakan natal di rumah, terdapat Christmas Family Delivery Package. Hanya dengan Rp 999.999, berbagai hidangan khas natal dapat dinikmati di rumah bersama seluruh keluarga tercinta.

Untuk program tahun baru, Grand Candi Hotel Semarang akan mengadakan acara pergantian tahun bertema Korean Night yang diberi nama Noraebang K-Night Party, akan menyuguhkan ragam hidangan Korea yang dapat dinikmati sepuasnya (all you can eat) dan juga berbagai macam hiburan menarik seperti pertunjukan full band live music performance, DJ performance, photo corner, dance performance, fun games, doorprize, hingga undian berhadiah. 

Hotel yang berlokasi di jalan Jl. Sisingamangaraja No.16 Semarang ini, menawarkan dua pilihan paket untuk perayaan tahun baru, paket Noraebang K-Night Party yang dibanderol dengan harga Rp.350.000 net/pax dan paket dengan kamar mulai dari Rp.1.888.000,- net, didalamnya termasuk menginap satu malam, sarapan untuk dua orang, dan akses bebas ke acara malam tahun baru Noraebang K-Night Party untuk dua orang. Kedua paket tersebut sudah dapat dipesan dari sekarang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @grandcandismg.



Adrian Reynald
Public Relations Grand Candi Hotel 




===
Baca juga:



Tanamkan Sejak Dini: Edukasi Penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada Anak SD Demi Masa Depan yang Lebih Baik

0
 
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi 1



Campusnesia.co.id -  Banyumanik - Kota Semarang (20/11/2023).  Semakin meningkatnya jumlah penduduk setiap waktunya, tentunya akan menyebabkan peningkatan limbah yang dihasilkan. Limbah yang dihasilkan harus dikelola dengan benar sehingga dapat mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan individu. Selain dengan cara pengelolaan, hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Konsep 3R bertujuan untuk menekan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. 

Reduce (Mengurangi) adalah kegiatan mengurangi sampah. Maksud dari kegiatan ini adalah dengan cara mengurangi penggunaan produk yang berpotensi menjadi sampah. Contoh dari Reduce adalah membawa botol minum dan alat makan sendiri sehingga tidak perlu memakai alat minum dan makan sekali pakai. 

Reuse (Menggunakan Kembali) adalah kegiatan menggunakan kembali produk yang sudah terpakai. Dengan menggunakan kembali barang tersebut, maka timbulan sampah pun dapat berkurang. Hal yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah dengan menggunakan kembali botol bekas air minum sebagai pot bunga. Selain itu, dapat pula dengan menggunakan kembali botol sabun mandi dan mengisinya dengan sabun refill.

Recycle (Daur Ulang) adalah kegiatan mengubah barang bekas menjadi barang lain yang berguna. Hal ini dapat mengurangi timbulan sampah plastik yang ada. Contoh recycle adalah dengan membuat kerajinan dari botol bekas. Barang hasil daur ulang pun dapat dijual untuk menambah pendapatan. 

Sumber: Poster Edukasi Konsep 3R


Konsep 3R ini dapat ditanamkan sejak dini salah satunya pada anak SD. Dengan ditanamkannya konsep 3R, diharapkan mereka akan menerapkan konsep 3R ini kedepannya sehingga dapat mengurangi timbulan sampah di masa depan.

Pada tanggal, 20 November 2023, telah dilaksanakan kegiatan edukasi konsep 3R di SDN Banyumanik 01. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberi pemaparan kepada murid kelas 5 SDN Banyumanik 01. Setelah dilakukan pemaparan, dibuka pula sesi tanya jawab secara interaktif dengan ceria. Peserta kegiatan ini dengan semangat dan antusias mendengarkan pemaparan serta aktif dalam sesi tanya jawab. Selain itu, terdapat poster interaktif untuk mendukung kegiatan edukasi ini. Poster tersebut akan di tempel di beberapa titik di sekolah, seperti mading (majalah dinding).

Dengan diadakannya kegiatan edukasi 3R sejak dini, diharapkan dapat membentuk perilaku anak-anak bangsa ini untuk menerapkan konsep 3R sejak dini sehingga dapat mengurangi timbulan sampah dan dampak negatif lainnya di kemudian hari. 



Penulis: Izzy Nabila

Editor: Ahmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
SDN Banyumanik 01

Plastik pada Jajanan Anak: Dibalik Warna-warni, Menggali Karakteristik yang Perlu Diwaspadai

0
 



Campusnesia.co.id -  Banyumanik - Kota Semarang (7/11/2023) - KKN Tematik Universitas Diponegoro melaksanakan program dengan tema Manajemen Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman. Melalui program monodisiplin yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan mengangkat tema “Pengenalan Karakteristik Pembungkus Jajanan”. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada siswa kelas 6 SDN Banyumanik 2.

Wadah plastik seringkali digunakan untuk menyimpan makanan. Selain ringan, plastik juga merupakan barang yang murah dan mudah untuk didapatkan. Namun, menyimpan makanan dengan menggunakan plastik tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kemasan plastik yang mengandung bahan kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) sehingga dapat menganggu endokrin.

 
Anak-anak usia dasar cenderung rentan terhadap bahaya potensial dari bahan atau benda yang mereka makan. Mereka perlu tahu cara mengidentifikasi tanda-tanda produk yang mungkin tidak aman untuk dikonsumsi, seperti tanggal kedaluwarsa, kerusakan pada kemasan, atau bahaya alergen. 

Dengan memahami karakteristik pembungkus jajanan, mereka dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan menghindari makanan yang mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak sesuai. Edukasi tentang pembungkus jajanan dapat membantu anak-anak menjadi konsumen yang cerdas dan berpengetahuan. Pendidikan tentang karakteristik pembungkus jajanan juga dapat mencakup pendidikan tentang pentingnya penggunaan dan pembuangan yang ramah lingkungan, seperti daur ulang dan pengurangan sampah. 
 


Penulis: 
Arientina

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
SDN Banyumanik 2

Siswa SDN 05 Srondol Wetan Belajar tentang Siklus Menstruasi dan Emosi Lewat Edukasi Mahasiswa KKN Tematik UNDIP

0



Campusnesia.co.idBanyumanik (14/12/2023) - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro, Semarang mengadakan kegiatan edukasi di SDN Srondol Wetan 05. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu program monodisiplin dari mahasiswa Fakultas Psikologi yang berada di Tim 7 KKN Tematik Universitas Diponegoro, yaitu Esterlyn Putri.

Kegiatan edukasi ini memiliki judul “Hubungan Siklus Menstruasi dengan Emosi dan Otak”, dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 6B SDN Srondol Wetan. Pada usia tersebut, sudah terdapat beberapa anak perempuan yang mengalami menstruasi. Program ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan akan pengaruh siklus menstruasi dengan perubahan suasana hati dan otak perempuan.

Pre-menstrual syndrome merupakan gejala fisik, emosi, dan perilaku yang dialami oleh perempuan menjelang atau saat mereka akan memasuki masa menstruasinya. Umumnya, gejala ini terjadi 1-2 minggu sebelum hari pertama menstruasi di setiap bulan. Gejala ini dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon saat siklus menstruasi perempuan sedang berlangsung.

Saat menjelaskan kepada siswa-siswi SDN 05 Srondol Wetan, digunakan bahasa yang sederhana sehingga materi lebih mudah dipahami. Materi mencakup hormon estrogen, yaitu hormon yang berperan penting dalam sistem reproduksi dan pertumbuhan serta perkembangan karakteristik wanita, dan hormon progesterone, yaitu hormon yang berperan untuk mengatur siklus menstruasi wanita dan membantu proses kehamilan wanita dijelaskan dengan sesederhana mungkin. Kedua hormon tersebut mengalami perubahan, yang memengaruhi zat kimia di otak bernama serotonin, yang berfungsi untuk mengatur emosi dan suasana hati. Maka dari itu, perempuan yang sedang dalam siklus menstruasinya kerap mengalami perubahan suasana hati yang drastis.
 

Untuk menghadapi perubahan suasana hati tersebut, disampaikan bahwa para siswa dapat melakukan hobi yang disukai seperti menggambar, melukis, atau menyanyi, beristirahat yang cukup, dan makan-makan yang bergizi.

Setelah penyampaian materi, siswa-siswi diajak untuk bermain games sebagai ice breaking. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan pemberian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab dengan paling tepat. Poster mengenai materi pun diserahkan kepada siswa dan ditempel dalam kelas, agar siswa dapat mengingat dan memahami kembali materi yang telah disampaikan.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tematik Undip Cegah Masalah Gizi pada Anak Usia Sekolah dengan Edukasi Pedoman Isi Piringku dan Tumpeng Gizi Seimbang

0
 



Campusnesia.co.idNovember 2023 - Gizi merupakan sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh, berkembang, berpikir dan beraktivitas. Gizi yang tidak seimbang merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh anak usia sekolah.  Permasalahan gizi yang sering terjadi pada anak usia sekolah antara lain kurus, gemuk, serta kekurangan zat besi. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi kurus pada anak usia 5-12 tahun adalah 11,2%. Sedangkan prevalensi gemuk pada tahun 2018 dalam rentang usia yang sama menunjukkan angka 18,8%, yang terdiri dari 10% gemuk dan 8,8% sangat gemuk.

Permasalahan gizi pada anak usia sekolah sering terjadi karena anak pada usia tersebut cenderung hanya memilih dan mengonsumsi makanan yang mereka suka saja. Makanan yang mereka kurang suka jarang mereka konsumsi karena dianggap memiliki rasa yang kurang nikmat. Akibatnya, hanya ada beberapa zat gizi saja yang yang terpenuhi sesuai porsi kebutuhannya. Beberapa zat gizi lain menjadi kurang atau melebihi dari porsi kebutuhan yang seharusnya.

Kelebihan atau kekurangan zat gizi tertentu akan berdampak bagi tubuh. Salah satu contohnya adalah jika anak usia sekolah mengonsumsi karbohidrat berlebih cenderung akan mudah mengantuk, mudah merasa lapar serta dapat menyebabkan obesitas maupun diabetes. Sementara itu, kekurangan karbohidrat akan menyebabkan pertumbuhan anak menjadi tidak optimal karena kekurangan sumber energi. Anak yang kekurangan karbohidrat sejak dini juga berisiko mengalami stunting yang terjadi ketika pertumbuhan tubuh dan otak anak mengalami kegagalan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, 2 anggota Kelompok 6 KKN Tematik Menstrual Hygiene Management dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro, Alyani Qonita Hanifati dari jurusan Kedokteran Umum dan Risma Aldita Salsabilla dari jurusan Kesehatan Masyarakat, melalui program monodisiplinnya melakukan sosialisasi pencegahan permasalahan gizi pada anak usia sekolah berupa edukasi mengenai Pedoman Isi Piringku dan Tumpeng Gizi Seimbang di SDN Srondol Kulon 1 dan SDN Srondol Kulon 3.

Kegiatan edukasi pertama dilakukan di SDN Srondol Kulon 1 pada hari Jumat, 17 November 2023 pukul 08.00-09.00 WIB dan diikuti oleh 28 siswa kelas 3 SD. Pada kegiatan tersebut dijelaskan mengenai apa itu Pedoman Isi Piringku, Tumpeng Gizi Seimbang, bagaimana perbedaannya, serta bagaimana penerapannya dalam porsi makan sehari hari sesuai usianya. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media PPT dan poster mengenai Isi Piringku dan Tumpeng Gizi Seimbang.

Kegiatan edukasi kedua dilakukan di SDN Srondol Kulon 3 pada hari Kamis, 23 November 2023 pukul 08.00-09.00 WIB dan diikuti oleh 20 siswa kelas 2 SD. Kegiatan tersebut diawali dengan edukasi dengan menggunakan media poster berisi dengan hal-hal yang terkait dengan panduan gizi seimbang dan dilanjutkan dengan permainan berupa menempelkan gambar bahan makanan ke alat peraga Isi Piringku.

Kegiatan edukasi yang telah dilakukan mendapatkan respons positif baik dari siswa, guru maupun kepala sekolah terkait. Siswa yang menjadi sasaran kegiatan edukasi merasa senang karena telah mendapatkan materi yang bermanfaat dengan pembawaan yang tidak monoton. Guru dan Kepala Sekolah sasaran kegiatan edukasi pun merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan edukasi ini. Harapannya kegiatan edukasi ini dapat membantu para anak usia sekolah agar makan sesuai dengan kebutuhan gizinya sehingga permasalahan gizi pada anak  usia sekolah dapat dicegah. 



Penulis: 
Alyani Qonita Hanifati dan Risma Aldita Salsabilla


Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Kesadaran Siswa Sekolah Dasar Akan Kesehatan, Mahasiswa KKN Tematik Undip Edukasikan Pola Makan Sehat & Gizi Seimbang, Pencegahan Kecacingan, Hingga Pencegahan Bullying Pada Siswa SD Negeri 1 Pedalangan

0
 
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Campusnesia.co.idSemarang (11/2023) - Usia sekolah dasar disebut sebagai periode intelektual pada anak. Pada periode ini, anak-anak akan mulai memiliki minat besar dalam belajar, rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu ingin mencoba sesuatu. Anak-anak lebih rentan untuk melakukan tindakan sesuai dengan kemauannya demi menjawab rasa keingintahuannya itu. Oleh karena itu, anak-anak harus diberi arahan dan pemahaman agar dapat bertindak dan berperilaku baik. Pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan perlu ditanamkan sejak dini guna melahirkan anak-anak yang sehat secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial. 

Dengan latar belakang tersebut, Vara Umaina, Rika Ayu Kurnia, dan Davi Yohannes, yang tergabung dalam Tim KKN Tematik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman” Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang, Edukasi Pencegahan Kecacingan, serta Edukasi Pencegahan Bullying pada siswa kelas 4-6 SD Negeri 1 Pedalangan. Kegiatan dilaksanakan pada 13,14, dan 16 November 2023. 

Rangkaian kegiatan edukasi dimulai Edukasi Pola Makan Sehat dan Gizi Seimbang pada hari Senin, 13 November 2023 pada siswa kelas 6 SDN 1 Pedalangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sosialisasi terkait ISI PIRINGKU, jam makan, dan kriteria makanan sehat. Pemilihan edukasi ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan siswa di SDN 1 Pedalangan yang masih menyepelekan sarapan, dimana hal tersebut dapat menyebabkan terganggunya fokus belajar. Selain itu, kebanyakan siswa SD masih belum memahami terkait makanan sehat dengan gizi seimbang. 

Kemudian pada hari kedua, Selasa 14 November 2023, dilaksanakan Edukasi Pencegahan Kecacingan pada siswa kelas 4. Dalam kegiatan ini diberikan penjelasan terkait penyebab kecacingan, gejala kecacingan, hingga upaya yang dapat dilakukan oleh anak-anak untuk pencegahan kecacingan. Edukasi pencegahan kecacingan dilatarbelakangi oleh anak-anak yang senang beraktivitas di luar rumah ataupun berperilaku tanpa mengindahkan aspek kesehatan, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan dan bermain di luar rumah tanpa menggunakan alas kaki. Padahal kecacingan dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderitanya.

Sebagai penutup, pada hari Kamis, 16 Desember 2023 dilaksanakan Edukasi Pencegahan Bullying pada siswa kelas 5. Pada kegiatan ini, pemateri memaparkan materi terkait apa itu bullying, apa saja jenis bullying, bagaimana cara mencegah bullying, serta apa yang harus dilakukan ketika melihat aktivitas bullying. Edukasi pencegahan bullying dilakukan melihat masih  maraknya tindakan bullying di lingkungan sekolah ditambah dengan di sosial media. Kemajuan teknologi sosial media, apabila tidak diikuti dengan pendidikan yang baik tentang cara bersosialisasi yang baik, akan memberikan dampak buruk yang mana salah satunya adalah bullying. Siswa juga harus tau ada berbagai macam jenis bullying, baik secara fisik, verbal dan juga cyber, dengan harapan para siswa dan siswi dapat menghindari perbuatan bullying.

Rangkaian kegiatan edukasi di SD Negeri 1 Pedalangan berlangsung dengan lancar berkat dukungan dari pihak sekolah. Selain itu, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pemaparan tetapi juga memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk berpendapat dan menyampaikan suaranya. Sehingga rangkaian kegiatan ini disambut dengan antusias yang tinggi dari siswa. Setiap kegiatan edukasi, diakhiri dengan pemberian luaran berupa poster kepada masing-masing wali kelas agar nantinya dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan bahan pembelajaran.

Dengan adanya kegiatan edukasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait kesehatan, baik kesehatan fisik ataupun mental. Kemudian kedepannya dapat terjadi perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik serta mewujudkan anak-anak yang berkualitas karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa di masa depan. 



Penulis:
Davi Yohannes, Rika Ayu Kurnia, Vara Umaina

Editor:
Achmad Munandar

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes
2. Adnan Fauzi, S.T., M.Kom

Daftar Rekomendasi Warung Mie Dok Dok Terenak Sekitar Tembalang Semarang Versi Undip Menfess

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang 15/12/2023. Ngomongin kuliner bisa dibilang Tembalang Semarang adalah destinasi wisata makanan dan minuman yang beragam. Menyandang sebagai daerah dengan beberapa kampus besar menjadikannya banyak warung dengan beragam menu yang bisa dijadikan pilihan.

Salah satunya Mie Dok Dok, awalnya dipopulerkan oleh pedagang gerobak dorong yang muter wilayah Tembalang dijajakan bersama nasi goreng, kini mie Dok Dok populer sebagai salah satu menu di Warmindo atau Warung Burjo bersama Mie Magelangan dan Ayam Bali.

Mengutip laman Kompas.com, Mie Dok Dok adalah sebutan untuk mi yang dijual keliling. Biasanya penjual akan membunyikan kentongan untuk menarik pembeli.  Penamaan mie dok dok sendiri berasal dari bunyi kentongan yang dibawa oleh penjual mie. 'Dok dok' begitu bunyinya. Mie dok dok yang spesial itu, tak membutuhkan bahan yang sulit untuk dibuat. Seporsi mie dok dok bisa tersaji nikmat hanya dengan sebungkus mie instan dan sebutir telur.

Buat sobat yang kebetulan ada di Tembalang Semarang dan sekitarnya serta lagi pengin makan mie dok dok apalagi saat musim penghujan seperti ini, kami punya rekomendasinya. Kami kutip dari platform Undipmenfess ini dia Daftar Rekomendasi Warung Mie Dok Dok Terenak Sekitar Tembalang Semarang Versi Undip Menfess.


1. Burjo Remaja

2. Burjo Parjo

3. Burjo Bintang 4

4. Burjo Bunda 2

5. Bunda Priangan

6. Burmil Ngesrep

7. Burjo Totem

8. Burjo Holic 2

9. Burjo Totem Sirojudin

10. Burjo Kondang

11. Burjo Motekar

12. Warung Londo

13. Burjo Temon

14. Burjo Unimus

15. Burjo Sara



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Rekomendasi Warung Mie Dok Dok Terenak Sekitar Tembalang Semarang Versi Undip Menfess. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Sumber: https://twitter.com/undipmenfess/status/1735502464575836314?t=h7-odDs10EDk0u4Lo-m8qw&s=19

Meningkatkan Kesadaran Anak-anak Untuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Gigi dan Mulut Di SD Negeri Sendangguwo 02

0
 


Campusnesia.co.idKesehatan serta kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian penting dari kesehatan tubuh karena kesehatan dari gigi maupun mulut dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Ketika gigi dan mulut bermasalah maka dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seperti sulit untuk makan dan minum, dan dapat mengurangi rasa percaya diri. 

Berdasarkan Data Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018, sebagian besar masalah gigi dan mulut yang sering terjadi adalah karies atau sakit gigi yang mana kebanyakan penderitanya adalah anak-anak dibawah usia 18 tahun. Sehingga sangat penting dilakukan peningkatan kesadaran kepada masyarakat terkhususnya anak-anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Kesadaran masyarakat pada usia dini sangat menentukan keberhasilan dalam mempertahankan kesehatan gigi dan mulut. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat maka perlu dilakukan upaya promotif dan preventif.

Melalui program KKNT Undip, salah satu mahasiswa dari Tim KKNT Undip, Jessika Putri Natasya,melakukan sosialisasi tentang menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa/siswi kelas 1 (satu) yang mana dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2023 tepatnya pada pukul 08.00 WIB di SD Negeri Sendangguwo 02.

Pada saat pelaksananaan sosialisasi, penyampaian materi dibarengi dengan interaksi dengan setiap siswa/i, hal ini dilakukan untuk menarik perhatian para peserta agar dapat menyimak materi yang disampaikan dengan baik. Adapun kegiatan yang dilakukan dimulai dari penayangan animasi yang mana memperkenalkan apa itu kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, kemudian menyampaikan apa saja fungsi gigi dan mulut, makanan dan minuman apa saja yang dapat merusak gigi dan mulut, masalah apa saja yang dapat terjadi apabila kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut tidak dijaga, bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, dan apa yang harus dilakukan ketika terjadi masalah pada gigi dan mulut. 

Diakhir sesi sosialisasi, diberikan Quiz dan booklet berisi materi-materi terkait menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut kepada setiap peserta. Quiz diberikan untuk mengukur pemahaman dari peserta terkait materi yang disampaikan, setiap peserta diberikan 1 (satu pertanyaan) yang mana setiap jawaban benar diberikan alat-alat yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut yaitu sikat gigi dan dental flosh.

Review Gado-gado, Batagor dan Es Buah Warung Mbak Indri Nirwanasari Tembalang

0
  


Campusnesia.co.id  - Semarang 30/10/2023. Untuk orang yang gak suka makan sayur apalagi mentah, menu gado-gado bisa jadi alternatif. Makanan yang terdiri dari lontong, kentang, tahu, dengan tambahan sayur seperti tomat, kol, toge, timun dll serta tambahan bumbu kacang dan kerupuk berpadu jadi rasa yang enak dan segar.

Beberapa hari ini saya nyobain gado-gado mbak Indri, warungnya tepat seberang pos kampling Nirwanasari 1 RT 01 RW 01 Tembalang.

Satu porsi gado-gado lengkap dengan tambahan separuh telur rebus dibandrol Rp 12.000, sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa.

Selain menyediakan menu Gado-gado, di sini sobat juga bisa memesan menu Batagor, telur gulung serta aneka minuman seperti es kelapa muda, es buah, es campur, es teler, es kuwud dan aneka jus.

Soal harga sekali lagi lebib murah dari warung lain, segelas jus dan es kelapa muda harganya mulai dari Rp 5.000 saja.

Oke sobat Campusnesia, demikian tadi pengalaman kami nyobain gado-gado di warung mbak Indri, untuk sobat yang penasaran bisa langsung datang ke lokasinya, selamat mencoba.


Penulis
Nandar

Untuk Yang Sudah Gak Tahu dan Bingung Mau Makan Apa Lagi di Tembalang, Berikut 30 Menu dan Warung Rekomendasi Warga Undip Menfess

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang 11/12/2023. Sebagai anak rantau, mahasiswa dan tinggal di kost, urusan milih menu makan kadang memang jadi pelik karena sudah bingung mau makan apa lagi. Maka wajar kalau ada anak kos yang bilang setiap hari makan menu yang sama karena sudah terlanjur nyaman dan males saja nyobain yang lain.

Tenang saja, lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan daftar menu dan warung makan rekomendasi warga undip menfess buat yang bingung mau makan apalagi di Tembalang Semarang.

1. Nasta Kitchen

2. Dadar Dhower

3. Bihun Goreng Pak Joko Sumurboto

4. Nasi Ayam Pojok Matahari Simpang Lima

5. Nasi Gandul Pak Memet

6. Seafood Sangklak Tanah Mas

7. Mie Ayam Pak Hadi

8. Ayam Gongso dan Ayam Goreng Pak Kul

9. Vanarie

10. Ayam Geprek Bang Indra

11. Warung Selaras

12. Warung Vandem

13. Nasi Katsu

14. Depsu

15. Penyetan Sami Seneng

16. Warung Mas Londo

17. Ayam Lunak Dapur Kalsa

18. Penyet Karomah

19. Bakso Arema Depan Polines

20. Dkriuk

21. Cak Eco

22. Gongso Bu Nur

23. Penyet Kuah Timoho

24. Nasi Uduk Gondang

25. Warung Mama Muda

26. Pempek Palembang Musi 

27. Gado-gado mbak Indri Nirwanasari

28. Warteg Citra Muncul Banjarsari

29. Olive Chicken

30. Nasi Goreng Gerobak Pak Bagong Banjarsarsi 



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini Untuk Yang Sudah Gak Tahu dan Bingung Mau Makan Apa Lagi di Tembalang, Berikut 30 Menu dan Warung Rekomendasi Warga Undip Menfess, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Buah Kurma (Phoenix dactylifera) Sebagai Alternatif Terapi untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Penderita Anemia

0



Campusnesia.co.id - Anemia merupakan kondisi sel darah merah (hemoglobin) di dalam tubuh berada dibawah kategori normal. Penurunan kadar hemoglobin (Hb) didalam tubuh ini mempengaruhi kapasitas membawa oksigen ke seluruh tubuh dan menghambat pengantaran kebutuhan fisiologis tubuh keseluruh tubuh. Hal ini disebabkan karena kurangnya zat besi, asam folat, dan/atau vitamin B₁₂ di dalam tubuh. World Health Organization (WHO) menyatakan batasan Hb yang mengalami anemia pada pria dewasa adalah <13 g/dl.


Seorang wanita lebih berisiko terkena anemia dibandingkan laki-laki. Perbedaan ini dikarenakan wanita mengalami menstruasi setiap bulan dan akan kehilangan besi sekitar 1,4 mg per hari. Untuk menjaga keseimbangan zat besi di dalam tubuh, seorang wanita membutuhkan asupan zat besi lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Apabila kebutuhan ini tak terpenuhi dari makanan maupun suplemen maka dapat menyebabkan wanita terkena anemia defisiensi besi (Ani, 2016).


Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik, mental, dan aktivitas, sehingga peningkatan kebutuhan zat gizi pada makanan menjadi cukup besar. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan mengalami anemia. Menurut Apryanti et al. (2022) masalah tersebut akan terus berlanjut hingga dewasa, karena remaja putri akan terus mengalami menstruasi, kemudian saat dewasa akan melalui proses kehamilan, persalinan, dan nifas. 

Apabila sejak remaja seorang wanita menderita anemia, maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan terganggu, tubuh akan mudah merasa lemas karena sering terkena infeksi, cepat lelah, sulit berkonsentrasi, dan mudah mengantuk. Selain itu, akan semakin berat kondisinya bila wanita tersebut nantinya menikah dan hamil, karena kehamilan perlu lebih banyak zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Maka dari itu, akan berdampak pada bayi lahir abnormal, berat badan bayi lahir rendah, kematian ibu hingga kematian bayi.


Salah satu cara mengatasi kejadian anemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi dan juga ditunjang dengan tercukupi zat gizi lainnya. Diketahui buah kurma dapat menjadi alternatif solusi terapi pada penderita anemia. Buah Kurma mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi dan juga tinggi akan vitamin C yang dapat membantu mempermudah proses penyerapan zat besi di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah kurma secara langsung memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan konsumsi suplementasi zat besi dalam bentuk tablet yang bisa menimbulkan berbagai efek samping seperti mual, sakit kepala, hingga hilangnya nafsu makan.

Berikut hasil ringkasan isi jurnal yang telah penulis telusuri terkait peran kurma terhadap peningkatan kadar Hb.

Penulis

Judul

Metode

Hasil

(Aisah    et al. 2022)

Pengaruh Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera L) Terhadap Peningkatan Kadar

Hemoglobin dan Feritin Pada Mahasiswi

Metode: quasi eksperimen pretest – posttest
Sampel: remaja putri sejumlah 40 orang
Kelompok:

a.    perlakuan (diberi buah kurma), dan

b.  kontrol.

Intervensi buah kurma mampu memperbaiki peningkatan kadar Hb dan feritin remaja putri. Kadar Hb pada saat pretest 10,9 mg/dL dan posttest 12,3 mg/dL. Pemberian buah kurma dapat meningktakan kadar feritin. Kadar          feritin              prestest  36,5 µg/dL dan posttest adalah 58,8

µg/dL.

(Apriyanti, Lathifah, dan Utami 2022)

Pemberian Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia

Metode penelitian: quasi experimental kuantitatif.

Sampel/responden: remaja putri sejumlah 22 responden. Kelompok:

a.    perlakuan (diberi buah kurma), dan

b.    kontrol

 

Rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan buah kurma pada kelompok intervensi adalah sebesar 11.027 gr% dan pada kelompok control sebesar 10,527 gr%. Rata-rata kadar hemoglobin sesudah diberikan buah kurma pada kelompok intervensi sebanyak 12,355 gr% dan pada kelompok kontrol sebesar 10,864 gr%. Hasil penelitian uji statistic Independen sample t- test menunjukkan nilai Sig. (2- tailed) 0.000 < 0.05 artinya ada pengaruh pemberian kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin Remaja Putri Anemia di Desa Rangai Tritunggal Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.

(Novadela dan Imron 2015)

Pengaruh Pemberian Tablet Fe dan Buah Kurma Pada Mahasiswi di Jurusan Kebidanan Tanjungkarang

Metode    penelitian: true eksperimen dengan rancangan pre dan post test

Sampel/responden: mahasiswi sejumlah 44 responden.

Kelompok:

a.     perlakuan diberi tablet Fe

b.     perlakuan diberi buah kurma

 

Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar Hb sebelum diberi Tablet Fe 10,8 gr% dan sebelum diberi buah kurma 10,16 gr%. Rata-rata kadar Hb sesudah diberi Tablet Fe 12,5 gr% dan sesudah diberi buah kurma 10,90 gr%. Diketahui ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah diberi tablet Fe dan buah kurma. Dengan P value 0,00 < 0,5 dan rata- rata perubahan kadar hb sesudah diberi  intervensi tablet Fe 1,7 gr% dan sesudah diintervensi dengan buah kurma yaitu 0,74 gr%, yang artinya kadar Hb sesudah diberi intervensi mengalami kenaikan dibandingkan

sebelum diberi intervensi.

(Ridwan, Lestariningsih, dan Lestari 2018)

Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri

Metode    penelitian: pre-eksperimen dengan rancangan the one group pretest- posttest Sampel/responden: siswi Madrasah Aliyah kelas XI di Kota Metro sejumlah 71 responden.

Kelompok:

a.    perlakuan (diberi buah kurma), dan

b.    kontrol

Konsumsi buah kurma satu butir selama tujuh hari meningkatkan kadar Hb 1,2 gr/dL. Pencegahan anemia pada remaja putri saat menstruasi dapat mengkonsumsi buah kurma sebagai terapi bagian komplementer yang masih natural.

(Roselyn, Khusuma, dan Agata 2018)

Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) ke Penderita Anemia Pada Remaja Putri Terhadap Kadar Hemoglobin Di SMA Negeri 1 Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

Metode penelitian: quasi experiment design.

Sampel/responden: remaja putri sejumlah   50 responden. Kelompok:

a.    perlakuan (diberi buah kurma), dan

b.    kontrol

Kadar Hb remaja putri kelompok perlakuan anemia pada saat pretest 10,56 mg/dL dan posttest 12,49 mg/dL. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa buah kurma setelah diberikan pada remaja putri anemia dapat meningkatakan kadar Hb kearah normal.




Hasil ini menyimpulkan bahwa buah kurma berpotensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) serta dapat menjadi alternatif pencegahan dan sebagai bentuk terapi pada penderita anemia. Perlu dilakukan penelitian lanjutan seperti pengembangan produk berbahan dasar buah kurma agar dapat dimanfaatkan dan disajikan dengan beragam serta mudah dijangkau kelompok masyarakat.


Penulis:
Dewi Suci Amaliah
Mahasiswi Jurusan Gizi 
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin


Referensi:
1. Aisah, Rasyid, R., Rifinda, Z. D., dan Masrul. 2022. “Pengaruh Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Dan Feritin Pada Mahasiswi.” Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi 11(1): 126–34.

2. Apriyanti, D., Lathifah, N. S., dan Utami, V. W. 2022. “Pemberian Buah Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri.” MJ (Midwifery Journal) 2(1): 31–36. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/MJ/article/view/3391.

3. Asnawi, Aini, A., Carera, D. R., Gianing, G. N., dan Pasaribu, S. F. 2022. “Literature Review : Potensi Buah Kurma Sebagai Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri.” Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) 17(2): 310–16.

4. Novadela, N. I. T. dan Imron, R. 2015. “Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dan Buah Kurma Pada Mahasiswi Di Jurusan Kebidanan Tanjungkarang.” Jurnal Keperawatan. XI(2): 305–9. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/586.

5. Ridwan, M., Lestariningsih, S., dan Lestari, G. I. 2018. “Konsumsi Buah Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri.” Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai 11(2): 57. https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM.

6. Riskesdas. 2018. "Riset Kesehatan Dasar". Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia.

7.  Roselyn, A. P., Khusuma, A., dan Agata, A. 2018. “Pemberian Buah Kurma (Phoenix Dactylifera) Ke Penderita Anemia Pada Remaja Putri Terhadap Kadar Hemoglobin Di Sma Negeri 1 Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.” Jurnal Analis Medika Bio Sains 5(1): 01–06. http://jambs.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/96/75.

8. WHO. 2017. "Raised blood pressure", Diambil dari http://www.who.int