Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri jurusan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri jurusan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Tangani Limbah Serabut Kelapa, Mahasiswi KKN Undip Memanfaatkan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Tanaman Kokedama

0
 


Campusnesia.co.idPengolahan sampah dan limbah merupakan isu yang harus diperhatikan di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Salah satu limbah yang belum bisa diolah atau dikelola dengan baik yaitu limbah sabut kelapa. Limbah sabut kelapa sangat banyak ditemukan di Desa Gendoang dikarenakan banyak pedagang yang menggunakan buah kelapa, karena itu limbah sabut kelapa banyak ditemukan di Desa Gendoang ini.

Sabut kelapa merupakan salah satu limbah masyarakat yang banyak sekali manfaatnya. Sabut kelapa biasanya di hargai sekitar Rp 5000,- untuk sekitar 1 Kg limbah sabut kelapa. Banyak orang yang belum tahu bahwa nilai limbah sabut kelapa dapat diolah dan dapat diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi daripada itu. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah sabut kelapa yaitu dengan mengolah limbah sabut kelapa menjadi tanaman kokedama.

Kokedama merupakan salah satu teknik menanam yang awalnya berasal dari Jepang yaitu dengan membuat tanaman dengan media berbentuk bulat lalu dibalut dengan lumut. Selain menggunakan lumut, tanaman kokedama juga dapat diinovasikan menggunakan limbah sabut kelapa. Tidak hanya dapat menghias rumah tetapi juga dapat diperjualbelikan dengan harga yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah pembuangan limbah sabut kelapa yang berlebih, Miutya Arifa Zuyyina, mahasiswi KKN Undip Tim I Tahun 2023/2024, melakukan pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi tanaman kokedama. Kegiatan ini termasuk dalam program keilmuan atau monodisiplin jurusan Agroekoteknologi. Pelatihan diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 11.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gendoang dan dihadiri oleh ibu - ibu anggota PKK Desa Gendoang.

Leaflet mengenai sabut kelapa dan pemanfaatannya menjadi tanaman kokedama dibagikan terlebih dahulu sebelum pelatihan dimulai. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas. Proses pembuatan tanaman kokedama sangatlah mudah, untuk tahap pertama menyiapkan alat dan bahan berupa tanaman hias, sabut kelapa, mangkok, media tanam, dan benang wol. 

Siapkan media tanam secukupnya lalu tambahkan air sedikit agar mudah dibentuk menjadi bola, setelah dibentuk lalu media tanam dibagi menjadi dua dan masukkan tanaman hias ditengah media tanam dan tutup kembali menjadi berbentuk bola. Letakkan sabut kelapa didalam mangkok, tarik sabut kelapa dan ratakan membentuk mangkok, pastikan bahwa sabut kelapa tidak terlalu banyak ataupun tidak terlalu sedikit. Setelah sabut kelapa siap, masukkan tanaman hias tersebut dan balut dengan sabut kelapa mengikuti bentuk media tanam sebelumnya. Lilitkan benang wol membentuk sabut kelapa agar menjadi lebih padat dan dapat dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan. Untuk pemeliharaan hanya direndam di dalam air selama 5 menit setiap harinya.

Kegiatan pelatihan pembuatan tanaman kokedama dari sabut kelapa mendapatkan respon yang sangat baik dari seluruh peserta yang hadir. Setelah praktik tanaman kokedama dari limbah sabut kelapa selesai, tanaman yang telah dibuat diberikan kepada salah satu peserta yang hadir untuk diperbanyak kembali.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 Barupaya Meningkatkan Motivasi Pelajar MTs di Desa Gendoang dengan Program Kerja “Career Day”

0
 


Campusnesia.co.idPendidikan merupakan investasi masa depan yang tidak bisa diabaikan. Namun, tidak semua siswa menyadari potensi diri mereka sepenuhnya. Tingkat sekolah tertinggi yang ada di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, adalah Tingkat MTs. Banyak siswa MTs yang masih ragu-ragu atau kurang termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) atau perguruan tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya melanjutkan pendidikan dan memberikan motivasi kepada siswa untuk mengejar Impian mereka.

Program kerja Career Day merupakan salah satu solusi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 dengan memberikan motivasi dan pemahaman mengenai jenjang pendidikan di dunia karir. Program ini memiliki tujuan untuk memberikan wawasan tentang berbagai pilihan karir yang dapat dicapai melalui pendidikan lanjutan, membagikan pengalaman pribadi mahasiswa KKN yang telah melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, serta menginspirasi dan memotivasi siswa MTs untuk mengejar pendidikan lanjutan dan mengembangkan potensi diri mereka.

Program kerja Career Day di MTs Al-Asy’Ariyah dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2024 dengan peserta kelas 9 MTs Al-Asy’Ariyah. Pelaksanaan program ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, penyampaian materi setiap jurusan (Teknik Elektro, Teknik Kimia, Arsitektur, Agroekoteknologi, Informatika, Akuntansi, Ilmu Perpustakaan, Manajemen Logistik, dan Hukum), sesi tanya-jawab, dan penutupan oleh MC. Materi yang disampaikan meliputi pengertian, career path, prospek kerja, hingga informasi beasiswa setiap masing-masing jurusan. Dengan peserta berjumlah 70 siswa, program kerja Career Day di MTs Al-Asy’Ariyah berjalan dengan lancar, tanpa adanya hambatan.

“Terima kasih kepada kakak-kakak KKN yang telah mengadakan acara Career Day ini. Acara ini sangat bermanfaat bagi kami siswa MTs. Kami mendapatkan wawasan baru tentang berbagai pilihan karir dan juga motivasi untuk terus belajar agar bisa meraih Impian kami,” ujar salah seorang siswa yang hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu, Kepala MTs Al-Asy’Ariyah juga menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip atas program kerja yang sudah dilakukan ini. Semoga acara seperti ini dapat menumbuhkan semangat siswa dalam melanjutkan studi mereka ke depannya.”

Program kerja Career Day di MTs Al-Asy’Ariyah ini dapat meningkatkan kesadaran siswa MTs tentang pentingnya pendidikan lanjutan untuk meraih kesuksesan, serta memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk mengejar Impian mereka dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi. Dengan adanya Career Day di MTs Al-Asy’Ariyah ini, siswa dapat terbantu dalam merencanakan Langkah-langkah untuk mencapai tujuan pendidikan dan karir mereka. 

Dengan demikian, program KKN Career Day merupakan inisiatif yang sangat penting dalam membantu siswa MTs untuk menggali potensi diri mereka dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi Langkah awal bagi siswa-siswi MTs untuk menggali potensi diri mereka masing-masing, merancang masa depan, dan meraih kesuksesan dalam pendidikan dan karir di masa yang akan datang. Melalui program ini, mahasiswa KKN Tim I Undip 2024 berharap dapat membantu Desa Gendoang dalam mengatasi peningkatan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Desa Gendoang.




Editor:
Achmad Munandar

Lama Tidak Terurus, Mahasiswa KKN Undip Mengembangkan Kembali Web Desa Gendoang

0
 


Campusnesia.co.idMahasiswa KKN Undip Tim 1 2023/2024 di Desa Gendoang Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, melaksanakan program kerja pengembangan web Desa Gendoang. Kegiatan itu diselenggarakan di Dusun Karanganyar, Desa Gendoang, beberapa waktu lalu.

Pemaparan hasil prototipe dihadiri oleh Ali Usman selaku perwakilan dari perangkat Desa Gendoang yang bertugas sebagai pengurus web desa pada Jumat (3/2). Pengembangan web di Desa Gendoang ini dilatarbelakangi oleh permintaan dari perangkat desa mengenai penindaklanjutan web desa yang sudah usang dan tidak terurus. 

"Untuk saat ini memang sudah ada web desa, tetapi sudah lama tidak terurus, mumpung ada anak informatika semoga dapat mengurus dan memperbaiki webnya," ucap Untung selaku sekretaris desa, saat pemaparan program kerja, Senin (8/1).

Atas arahan tersebut, Akbar selaku Mahasiswa KKN Undip Tim 1 2023/2024 di Desa Gendoang jurusan Informatika, berinisiatif untuk mendesain dan mengembangkan web yang telah ada dan tak terurus tersebut agar dapat diakses dengan mudah oleh warga desa dan pengguna lainnya yang membukanya.

Salah satu tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan transparansi dalam administrasi desa, memberikan akses yang lebih mudah kepada warga desa terkait informasi penting, berita terkini, galeri desa, serta mempercepat proses pengambilan keputusan di tingkat desa.
Perangkat Desa Gendoang menyambut dengan baik inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh terhadap program kerja yang dilakukan. Mereka berharap bahwa pengembangan sistem informasi berbasis web untuk desa gendoang ini dapat membawa dampak positif dalam mengelola administrasi desa dan mempercepat proses pelayanan kepada warga untuk kedepannya.



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Kesehatan Diri dari Lingkungan Sekitar! Mahasiswa KKN TIM I UNDIP lakukan Pelatihan dan Pembinaan Rumah Tinggal Sehat

0
 
Gambar 2. Pelatihan dan Pembinaan Rumah Tinggal Sehat 
di Desa Mangli, Kamis (25/01/2024)
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Campusnesia.co.idPenting bagi kita menjaga kesehatan diri. Diluar dari kesehatan fisik, kesehatan lingkungan sekitar juga harus diperhatikan. Salah satu bentuk menjaga kesehatan lingkungan sekitar adalah dengan menerapkan konsep rumah sehat. Rumah sehat mampu menciptakan lingkungan tempat tinggal yang mendukung kesehatan fisik dan mental, serta kesejahteraan bagi penggunanya. 

Pada pelaksanaan kegiatan KKN TIM I di Desa Mangli, Kec. Randudongkal, Kab. Pemalang, Mahasiswa Universitas Diponegoro dari Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Adinda Irmalia Putri menjalankan program pelatihan dan pembinaan berjudul “Rumah Tinggal Sehat sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Diri Diawali dari Lingkungan Sekitar”, program ini memiliki sasaran Ibu-ibu Kader PKK Desa Mangli. 

Kegiatan dilakukan pada hari Kamis, 25 Januari 2024, di Balai Desa Mangli. Diawali dengan penyampaian materi melalui presentasi powerpoint yang melibatkan interaksi dua arah. Acara ditutup dengan sesi diskusi dan pemberian pamflet kepada tamu yang hadir. Setelah itu, demonstrasi berupa upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk menerapkan konsep rumah tinggal sehat pada salah satu rumah warga Desa Mangli dilaksanakan dua hari berikutnya. 
 
Gambar 2. Demonstrasi Pelatihan dan Pembinaan Rumah Tinggal Sehat 
di Desa Mangli, Sabtu (27/01/2024)
Sumber :  Dokumentasi Pribadi

Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, warga Desa Mangli sadar akan pentingnya kesehatan lingkungan sekitar dan dapat mewujudkan serta mengaplikasikan ilmu yang telah disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN TIM I UNDIP. 



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Tingkatkan Perekonomian di Desa Mangli, Kabupaten Pemalang melalui Pelatihan Fotografi Produk Jual UMKM

0

Gambar 1. Pelatihan Fotografi Produk Jual UMKM 
di Desa Mangli, Selasa (30/01/2024)
Sumber :  Dokumentasi Pribadi

Campusnesia.co.id - Desa Mangli terkenal akan potensi desanya yang berupa kekayaan alam melimpah seperti pertanian dan kehutanan, serta UMKM seperti konveksi tas dan penjual makanan lokal yang berada disepanjang jalan Desa Mangli. Kurangnya branding dan publikasi pada UMKM membuat Mahasiswa Universitas Diponegoro, Adinda Irmalia Putri dengan jurusan Arsitektur dari Fakultas Teknik memberikan program pelatihan berupa “Fotografi Produk Jual UMKM dengan Alat Sederhana sebagai Branding UMKM pada E-Commerce” guna meningkatkan perekonomian Desa Mangli dengan sasaran pelaku UMKM, Karang Taruna, dan perangkat desa.

Kegiatan berlangsung pada hari Selasa, 30 Januari 2024, di Balai Desa Mangli. Acara dimulai dengan penyampaian materi mengenai konsep branding dan fotografi melalui presentasi powerpoint yang melibatkan interaksi dua arah dan diskusi. Acara ditutup dengan demonstrasi langsung fotografi produk jual, serta pemberian booklet kepada tamu yang hadir.
 
Gambar 2. Demonstrasi Pelatihan Fotografi Produk Jual UMKM 
di Desa Mangli, Selasa (30/01/2024)
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Program yang diberikan oleh Mahasiswa UNDIP diharapkan dapat memajukan Perekonomian Desa Mangli terutama untuk para pelaku UMKM. Dengan adanya pelatihan tersebut, pembeli produk UMKM tidak hanya berasal dari Desa Mangli melainkan dari seluruh penjuru daerah. 



Editor:
Achmad Munandar

Guna Menghemat Energi! Mahasiswa KKN UNDIP Memasang dan Memperkenalkan Teknologi Lampu Otomatis Dengan Sensor Cahaya

0
 

Campusnesia.co.idMoga, Pemalang (30/01/24) – Salah satu anggota tim 1 KKN Universitas Dipenogoro melaksanakan pemasangan dan memperkenalkan teknologi lampu otomatis menggunakan sensor cahaya pada warga di Desa Moga. Kegiatan ini termasuk salah satu pelaksanaan program monodisiplin pada tanggal 30 Januari 2024. Pada program kerja tersebut guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghemat energi.

Prinsip kerja pada lampu otomatis ini yaitu sensor cahaya akan mendeteksi cahaya pada sekitar dan apabila terdeteksi cahaya maka lampu akan otomatis mati.Begitu juga sebaliknya, apabila sensor cahaya tidak mendeteksi cahaya maka lampu akan otomatis hidup.

Perizinan untuk memasang lampu otomatis ini, diawali dengan mengunjungi kediaman ketua RT setempat untuk mendiskusikan letak pemasangan lampu pada dua rumah warga, lalu diputuskan bahwa penempatan lampu otomatis ini dipasang di depan rumah warga dikarenakan sering lupa dimatikan jika sudah siang. Lampu ini pun bisa menjadi solusi dari permasalahan lingkungan dimana dengan menghemat energi dapat sekaligus mengurangi dampak dari global warming yang akan merusak bumi.Solusi lainnya yaitu dapat mengurangi biaya listrik dikarenakan terlupa untuk mematikan lampu.
  


Adapun hasil dari luaran program monodisiplin ini yaitu berupa brosur, booklet dan produk yang mana diharapkan masyarakat di desa Moga dapat membuat lampu otomatis ini sendiri dengan mengikuti booklet yang diberikan. Pembuatan lampu otomatis ini pun membutuhkan komponen-komponen utama, yaitu LDR (sensor cahaya), transistor, resistor, dan lampu.

Pada pelaksanaan program monodisiplin ini diharapkan mempermudah warga desa Moga dengan pengadaan lampu otomatis ini. Sehingga, penggunaan listrik akan lebih efektif dan efisien sekaligus dapat menghemat biaya oprasional listrik dan mengurangi efek yang akan ditimbulkan pada penggunaan listrik berlebih.



Penulis: Helmi Maulana

Jurusan: Teknik Elektro

Fakultas: Teknik

DPL: Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

Lokasi KKN: Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024.

Editor: Achmad Munandar

Hemat Energi Sayangi Bumi! Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Sosialisai Hemat Energi Listrik Guna Mengurangi Emisi Karbon yang Dikeluarkan Oleh Peralatan Elektronik

0
 




Campusnesia.co.idMoga, Pemalang (29/01/24) – Salah satu anggota tim 1 KKN Universitas Dipenogoro melaksanakan sosialisai tentang pentingnya hemat energi listrik di desa Moga. Kegiatan ini termasuk salah satu pelaksanaan program monodisiplin pada tanggal 29 Januari 2024. Pada program kerja tersebut guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga desa moga dalam menghemat energi listrik.

Program sosialisasi ini membahas mengenai bagaimana cara menghemat energi listrik, pengenalan teknologi yang dapat menunjang hemat energi listrik dan cara menghitung biaya oprasional listrik dari alat elektronik yang digunakan. Masyarakat Desa Moga memainkan peran kunci dalam kesuksesan program ini. Mereka tidak hanya mendengarkan informasi tentang hemat energi listrik, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab. 

Perizinan untuk sosialisasi ini, diawali dengan mengunjungi kediaman ketua PKK setempat untuk mendiskusikan waktu dan tempat pelaksanaan program sosialisai hemat energi listrik ini, lalu diputuskan bahwa pelaksanaan dilakukan di kediaman ketua PKK desa Moga pada tanggal 29 Januari 2024 Pukul 10.00 WIB. Program sosialisai ini pun dapat menjadi solusi dari permasalahan lingkungan dimana dengan menghemat energi dapat sekaligus mengurangi dampak dari global warming yang akan merusak bumi, menhemat biaya oprasional listrik dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari peralatan elektronik.

Adapun hasil dari luaran program monodisiplin ini yaitu berupa brosur dan booklet yang mana diharapkan masyarakat di desa Moga dapat mengimplementasikan pemahaman tentang hemat energi listrik agar dapat menjaga kelestarian bumi.

Pada pelaksanaan program monodisiplin ini diharapkan mempermudah warga desa moga untuk menghemat energi listrik. Sehingga, penggunaan listrik akan lebih efektif dan efisien sekaligus dapat menghemat biaya oprasional listrik dan mengurangi efek yang akan ditimbulkan pada penggunaan peralatan elektronik.



Penulis: Helmi Maulana

Jurusan: Teknik Elektro

Fakultas: Teknik

DPL: Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

Lokasi KKN: Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024.

Editor: Achmad Munandar

Transformasi Limbah Menjadi Berkah: Pelajari Cara Membuat Pupuk Cair dari Air Cucian Beras!

0
Edukasi dan Pelatihan Mengenai Pembuatan Pupuk Cair 
oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip, Selasa (28/01/2024)
Sumber : Dok. Pribadi


Campusnesia.co.idPenyuluhan dan edukasi mengenai pembuatan pupuk organik cair merupakan salah satu program kerja monodisiplin dari Tsabita Nur Alifa, selaku mahasiswa KKN TIM 1 2023/2024 Universitas Diponegoro yang berasal dari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Program kerja ini telah terlaksana pada Minggu (28/01/2024) yang ditujukan kepada Ibu-Ibu PKK, Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Program kerja penyuluhan yang dilakukan mengenai pembuatan pupuk organik cair dengan program yang berjudul “Edukasi dan Pelatihan Mengenai Pembuatan Pupuk Cair yang Berasal dari Air Cucian Beras”. 

Pupuk organik adalah pupuk yang utamanya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan dan telah mengalami proses rekayasa. Pupuk ini dapat berbentuk padat atau cair dan digunakan untuk memberikan tambahan bahan organik kepada tanah, sehingga dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. 

Mengubah sampah rumah tangga menjadi POC memiliki keuntungan ganda, yaitu mengatasi masalah sampah rumah tangga sambil menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi. Pupuk organik cair adalah opsi ramah lingkungan yang populer dalam pertanian modern. Diproduksi dari bahan alami seperti kompos, pupuk hewan, dan bahan tumbuhan, pupuk cair organik memberikan manfaat besar bagi tanaman dan ekosistem. Mengandung nutrisi esensial seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, pupuk ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berbeda dengan pupuk sintetis, pupuk organik cair melepaskan nutrisi secara bertahap, memberikan pasokan yang stabil dan seimbang tanaman, serta mengurangi risiko terjadinya aliran dan perkolasi nutrisi.

Di Desa Moga, Pemalang, salah satu fokus utama masyarakat adalah masalah lingkungan terutama terkait pembuangan limbah yang tidak terkontrol. Limbah rumah tangga seringkali dibuang atau dibakar secara sembarangan, yang dapat menyebabkan dampak negatif seperti pencemaran air dan penyebaran penyakit. Meningkatkan pengetahuan dan informasi tentang pengelolaan limbah rumah tangga yang tepat sangat penting agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, masalah limbah air cucian beras yang belum ditangani dengan baik juga menjadi tantangan dalam manajemen limbah pangan. 

Air cucian beras mengandung pati, nutrisi, dan senyawa organik yang seringkali dibuang tanpa pengolahan lebih lanjut. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan solusi yang lebih berkelanjutan seperti mengubah air cucian beras menjadi pupuk organik cair untuk mengurangi dampak negatif dan memanfaatkan potensi bernilai dari limbah tersebut.
Pada program penyuluhan tersebut, dijelaskan bahwa air cucian beras dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi tanaman. Penyuluhan ini diadakan karena menyadari bahwa masyarakat Indonesia, khususnya di Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, mengonsumsi beras sebagai makanan pokok, sehingga meningkatkan produksi limbah air cucian beras. 

Namun, banyak dari mereka kurang mengetahui tentang pemanfaatan air cucian beras sebagai pupuk cair organik. Biasanya, air cucian beras hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan lebih lanjut. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada Minggu, 28 Januari 2024, di pekarangan rumah warga, dengan sasaran Ibu-Ibu PKK di Desa Moga. 

Penyuluhan ini menjelaskan proses pengolahan bekas air cucian beras menjadi pupuk organik cair, yang merupakan cairan berbahan organik yang telah melalui proses fermentasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh tanaman. Selain itu, dalam program ini juga dijelaskan cara membuat fermentor atau media fermentasi sederhana, serta proses fermentasinya. Selain itu, dijelaskan juga cara pengaplikasian pupuk organik cair dan manfaat yang diperoleh dari penggunaannya.

Harapannya dengan program ini dapat membantu masyarakat untuk peduli dengan limbah-limbah organik dan mengolahnya lebih lanjut, sehingga bermanfaat dan memiliki nilai jual. Kemudian juga tanaman yang diaplikasikan dengan POC ini dapat menuai hasil yang baik.




Penulis: Tsabita Nur Alifa

Jurusan: Teknik Kimia

Fakultas: Teknik

DPL: Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

Lokasi KKN: Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Editor: Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Pelatihan BIM Revit Architecture Kepada Remaja Karang Taruna Desa Tanahbaya

0
 



Campusnesia.co.idDesa tanah baya, Kec. Randununggal, Kab. Pemalang (20/01/2024) - mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari universitas Diponegoro turut serta dalam melaksanakan pelatihan BIM Revit Arsitektur kepada remaja Karang Taruna di Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan  bagaimana mendesain sebuah bangunan dan mendesain sebuah model kepada remaja desa. Pelatihan ini tidak hanya tertuju kepada remaja yang berada pada bidang arsitektur dan konstruksi, tetapi juga secara umum. 

Pelatihan BIM (Building Information Modeling) Revit Arsitektur adalah pelatihan yang dirancang untuk mengajarkan penggunaan perangkat lunak Revit dalam konteks desain arsitektur yang menggunakan metodologi BIM. BIM adalah pendekatan kolaboratif untuk merancang, membangun, dan mengelola bangunan yang menggunakan model digital untuk menyatukan informasi dan sumber daya yang berbeda. 

Pelatihan di merepet arsitektur kepada remaja dapat menjadi pengalaman yang menarik. Mahasiswa memberikan masing-masing kepada Karang Taruna sebuah buku panduan, pensil, dan buku catatan untuk belajar. Selama proses pelatihan, mahasiswa memberikan pengenalan yang menarik, bahasa yang mudah dipahami, aktivitas praktis berupa mencoba menggunakan perangkat lunak, dan memberikan umpan balik positif agar Karang Taruna tetap belajar dan eksplorasi lebih lanjut menggunakan software BIM Revit.




Penulis: 
Syahda Vania Whardhany

Jurusan/ Fakultas: 
Teknik/Teknik Arsitektur

Dosen Pembimbing:
● Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn.
● Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.
● Ir. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D. IPU

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Mendesain Desa Wisata Tanahbaya Guna Meningkatkan UMKM dan Pariwisata Lokal

0
 


Campusnesia.co.idTanahbaya, Selasa, 30 Januari 2024 - Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh mahasiswa Tim KKN I Undip dalam pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya program kerja yang dilaksanakan di sebuah desa kecamatan pemalang, desa tanah baya. 

Desain desa wisata merupakan proses perencanaan dan pengembangan suatu desa dengan tujuan untuk menarik wisatawan, mempromosikan kebudayaan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Pada 30 Januari 2024, seorang mahasiswi arsitektur menyerahkan hasil desain berupa poster desain Desa Wisata Tanahbaya kepada Sekretaris Desa Tanahbaya, Pak Nurrohman. Desain ini tidak hanya memperhatikan aspek fisik seperti infrastruktur dan tata ruang, tetapi juga melibatkan pengembangan berbagai program dan kegiatan yang mendukung tujuan pariwisata, seperti promosi, pelatihan SDM, pengelolaan lingkungan, dan pelestarian budaya.

Dalam mendesain desa wisata yang diperhatikan adalah aspek kebudayaan, aspek lingkungan, aspek kegiatan dan aspek partisipasi masyarakat lokal. Pendekatan arsitektur yang diterapkan pada desa wisata adalah arsitektur tradisional dan modern. material pada desa wisata dominan menggunakan bambu, kayu, batu dan material lokal lainnya. Dalam meningkatkan UMKM lokal, masyarakat desa akan menjual hasil dagangan dan produksi pada stan-stan berupa rumah. Turis dan masyarakat dapat menikmati pemandangan desa yang indah sambil berwisata dan bertamasya bersama keluarga.



Penulis: 
Syahda Vania Whardhany

Jurusan/ Fakultas: 
Teknik/Teknik Arsitektur

Dosen Pembimbing:
● Yuli Prasetyo Adhi, S.H., M.Kn.
● Farid Agushybana, S.KM., DEA., Ph.D.
● Ir. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D. IPU

Editor:
Achmad Munandar

Menerangi Desa Jatingarang: Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Lakukan Pemasangan Fitting Lampu Otomatis di Desa Jatingarang, Sukoharjo

0
 
Pemasangan Fitting Lampu Otomatis di Balai Desa Jatingarang


Campusnesia.co.id - Di balai desa Jatingarang, Weru, Sukoharjo, ada sebuah inovasi menarik yang dibawa oleh Kevin Marcianno, seorang mahasiswa KKN Tim 1 dari Universitas Diponegoro. Dengan latar belakang dari Jurusan Teknik Elektro, Kevin telah menghadirkan program yang cukup unik: pemasangan fitting lampu otomatis.

Melalui program ini, tidak hanya memberikan kenyamanan tambahan bagi warga desa saat malam hari, tetapi juga meningkatkan keamanan dengan pencahayaan yang lebih baik di sekitar balai desa. Inisiatif untuk memasang lampu otomatis ini membuat warga tidak lagi kesulitan untuk menemukan saklar lampu di tengah kegelapan malam.

Alasan di balik program ini cukup sederhana. Kevin bertujuan untuk membantu masyarakat desa dengan memberikan solusi yang praktis dan efisien. Dengan teknologi lampu otomatis, Kevin juga ingin membuka wawasan masyarakat desa terhadap perkembangan teknologi yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan keberhasilan program ini, Kevin Marcianno menunjukkan bahwa inovasi sederhana pun bisa membawa dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semangatnya yang kuat dalam memberikan kontribusi positif melalui program KKN menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk turut berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui inovasi teknologi yang bermanfaat.




Oleh: 
Kevin Marcianno Suci Agung

Jurusan: 
Teknik Elektro

Tim: 
KKN Reguler Tim 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kapubaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Menyongsong Masa Depan yang Lebih Hemat Energi: Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Lakukan Sosialisasi Hemat Energi dan Praktik Rangkaian Sederhana di SDN 01 Jatingarang

0
 



Campusnesia.co.idMahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, Kevin Marcianno, menghadirkan semangat baru dengan program monodisiplin yang dijalankannya pada tanggal 24 Januari 2024. Dari Jurusan Teknik Elektro, Kevin membawa misi penting untuk mengedukasi masyarakat tentang hemat energi listrik.

Dengan berbekal pengetahuan dan semangatnya, Kevin menjalankan program sosialisasi yang tak hanya informatif, tetapi juga interaktif. Dia tak hanya berbicara tentang pentingnya hemat energi listrik, tetapi juga melibatkan siswa-siswa SDN 01 Jatingarang dalam praktik membuat rangkaian bel dan kipas sederhana.

Tujuan Kevin sangat jelas: meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari. Dia percaya bahwa dengan memahami dasar-dasar teknologi listrik, masyarakat akan lebih mampu menggunakan energi listrik secara efisien dan ramah lingkungan.

Melalui kegiatan yang dijalankannya, Kevin berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Dia ingin mendorong perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Setiap langkah kecil dalam menghemat energi listrik merupakan kontribusi nyata untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bagi bumi kita.

Dengan semangatnya, Kevin Marcianno telah membawa perubahan positif yang dapat dirasakan langsung oleh SDN 01 Jatingarang. Dia adalah contoh nyata bahwa satu individu pun dapat memiliki dampak yang besar dalam membangun kesadaran akan pentingnya penghematan energi listrik. Mari kita bersama-sama menyambut masa depan yang lebih cerah dan hemat energi!.




Oleh:
Kevin Marcianno Suci Agung

Jurusan: 
Teknik Elektro

Tim:
KKN Reguler Tim 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kapubaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Maraknya Perundungan dan Informasi Hoaks yang Menyebar Menyebabkan Mahasiswa KKN Undip Melakukan Gerakan Anti Hoaks dan Perundungan kepada Siswa-siswi SMPN 03 Moga

0

Pemaparan materi mengenai hoaks dan perundungan


Campusnesia.co.id - Achmad Fadhil mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2023/2024 jurusan Sastra Indonesia telah melaksanakan pengenalan serta pembelajaran mengenai hoaks dan perundungan dari sisi umum dan sastra pada siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMPN 03 Moga yang terletak pada Desa Mandiraja, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
    
Kegiatan ini diawali ketika mahasiswa tim KKN UNDIP berkunjung ke SMPN 03 Moga dalam rangka survei dan silaturahmi. Pada Kamis (11/01) Bu Dariah selaku Kepala Sekolah SMN 03 Moga mengatakan bahwa adanya agenda program sekolah merdeka dengan tema perundungan atau bullying, sehingga SMPN 03 Moga ingin membuat suatu acara yang berhubungan dengan tema tersebut. Beliau berkata “Mumpung ada mas dan mba KKN, Alangkah lebih baik jika ada yang menjadi pembicara mengenai tema perundungan ini”. Sehingga saya, Achmad Fadhil mahasiswa jurusan Sastra Indonesia bekerja sama dengan Maria Theresia Keisha Kiara selaku mahasiswa jurusan Ilmu Hukum untuk mengisi dan pembicara mengenai hoaks dan perundungan.

Kegiatan dilanjutkan pada Senin (15/01) dengan pemaparan materi mengenai Hoaks dan Perundungan dari perspektif umum, sastra, dan hukum.  Pemaparan berisi pengenalan apa itu sastra, apa itu hoaks, apa itu perundungan, dan pandangan sastra, serta sastrawan mengenai hoaks dan perundungan. Selain itu, isi dari materi yang dipaparkan juga berisi mengenai cara mengidentifikasi hoaks, jenis-jenis hoaks, pasal-pasal mengenai hoaks, serta mengenai perundungan, jenis-jenis perundungan, dan pasal-pasal mengenai perundungan.
Setelah dilakukannya pemaparan materi, dilanjutkan dengan ice breaking game dan quis berhadiah berupa jajanan ringan untuk menambah semangat teman-teman memperhatikan dan menyerap materi yang disampaikan.

Tujuan utama dari program kerja ini adalah pencegahan serta pengidentifikasian berita dan informasi hoaks, juga pencegahan terjadinya perundungan pada lingkungan SMPN 03 Moga. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan partisipan, yaitu kelas 7 dan 8 SMPN 03 Moga.



Penulis: 
Achmad Fadhil
Universitas Diponegoro

Editor:
Achmad Munandar

Demi Mengurangi Dampak Peningkatan Harga Barang, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Solusi Berupa Investasi Melalui Surat Utang Negara

0
 


Campusnesia.co.idPemalang (21/1/2024) Akhir-akhir ini peningkatan harga semakin lumrah terjadi, teringat di suatu waktu pada masa pemerintahan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono demo kenaikan harga bukanlah hal yang aneh dilakukan. Bahkan kenaikan secuil pada harga bbm dapat menggelorakan mahasiswa dan masyarakat untuk melakukan demonstrasi. 

Meski menjadi hal yang memberi kesulitan pada masyarakat, kenaikan harga merupakan suatu fenomena yang umum terjadi, bahkan di negara maju sekalipun. Hal ini disebabkan oleh apa yang ekonom sebut sebagai inflasi, yaitu kenaikan harga agregat barang di suatu negara, atau dapat juga dipahami sebagai pelemahan nilai mata uang dimana nilai suatu barang tetap; sehingga yang terlihat adalah kenaikan harga barang.

Berdasarkan data harga komoditas pasar yang dikelola oleh Bank Indonesia, sejak 2013 hingga 2023 tercatat harga naik sebesar 65% yang artinya kenaikan harga rata-rata setiap tahun sebesar 6,5%. Tentu hal ini seharusnya ditangani pemerintah dengan menaikan tingkat upah minimum untuk menjaga daya beli dan kemampuan ekonomi masyarakat. Namun kenyataannya kenaikan upah minimum terkhusus di Kabupaten Pemalang tercatat hanya sekitar 5,6% setiap tahun berdasarkan data 5 tahun kebelakang. Sehingga terdapat kurang-lebih 0,9% kenaikan harga yang memberi dampak langsung pada daya beli dan kemampuan ekonomi Masyarakat.

Masalah ketimpangan antara kenaikan harga dan kenaikan upah ini menjadi ancaman, khususnya bagi masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang terbatas, contohnya adalah pada Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Pemalang. Di Desa Kebanggan, mayoritas profesi masyarakatnya adalah buruh tani yang memiliki pendapatan tidak banyak. Karena itu Tim 1 KKN Undip 2024 mencoba mengurangi dampak tersebut melalui penyuluhan investasi terkhusus surat utang negara kepada masyarakat Desa Kebanggan.

 
Program ini dilakukan oleh Reyhan Yusuf Iskandar dari jurusan Akuntansi, salah satu mahasiswa dalam tim 1 KKN Undip 2024 di Desa Kebanggan. Program ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan mengadakan sesi diskusi serta pembagian modul “Investasi melalui Surat Utang Negara” kepada ibu-ibu selepas melaksanakan acara pengajian rutin. Diharapkan Hal ini dapat memperingan dampak kenaikan harga bagi Masyarakat desa kebanggan dengan mengenalkan investasi.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Pendampingan untuk Memanfaatkan Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan BUMDes di Kebanggan, Pemalang

0
 

Campusnesia.co.id - Pemalang (23/01/2024) Berbeda dengan akuntansi keuangan yang umum diketahui sebagai salah satu metode pencatatan yang diterima secara umum, akuntansi manajemen merupakan studi mengenai pemanfaatan informasi akuntansi melalui perhitungan berbagai rasio keuangan untuk membantu memperkirakan masa depan sehingga pengambilan keputusan dapat diambil untuk mengantisipasi hal tersebut

Salah satu BUMDes yang berada di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Pemalang; telah menganut sistem akuntansi berbasis kas yang digunakan dalam rangka aktivitas pencatatan dan pelaporan oleh pihak manajemen. Namun akuntansi hanya dimanfaatkan terbatas pada pencatatan serta pelaporan, sehingga mahasiswa KKN Undip Tim 1 2024 Desa Kebanggan, Reyhan Yusuf Iskandar dari jurusan akuntansi melakukan pendampingan penggunaan akuntansi manajemen, khususnya penganggaran dan pengambilan keputusan manajemen melalui pemanfaatan rasio keuangan.


Penganggaran merupakan suatu proses untuk menetapkan serta memprediksi kinerja yang dapat dan akan dilakukan oleh suatu unit atau perusahaan tertentu. Anggaran yang ditetapkan tidak hanya meliputi pengeluaran saja, namun juga pendapatan ataupun penjualan. Penganggaran dapat digunakan sebagai dasar penilaian kinerja dengan melihat variasi hasil serta slack yang terjadi saat proses penganggaran.

Sementara rasio keuangan merupakan suatu analisis yang memanfaatkan informasi yang terdapat pada proses akuntansi, yang sering digunakan oleh perusahaan besar untuk mengambil keputusan bisnis. Rasio keuangan dapat meliputi rasio likuiditas, rasio laba, rasio utang, rasio HPP, dan banyak lainnya. Pemanfaatannya dapat mencakup pada hal-hal kecil seperti memperbanyak produksi, hingga pada hal yang bersifat strategis seperti penempatan modal pada suatu proyek ataupun keputusan ekspansi bisnis.

 
Pendampingan dilakukan dengan memberikan modul “Akuntansi Manajemen untuk BUMDES” kepada perangkat BUMDes, “Mas” Reyhan selaku sekretaris dan pelaku pencatatan di GJ Kebanggan. Modul tersebut berisi tentang objek penganggaran, manfaat penganggaran, serta keputusan-keputusan yang harus diambil pada kondisi tertentu yang ditandai oleh suatu nilai yang objektif. Diharapkan melalui pendampingan tersebut, BUMDes GJ Kebanggan dapat meningkatkan kualitas pengelolaannya menggunakan penerapan akuntansi manajemen.



Editor:
Achmad Munandar

Universitas Diponegoro Berhasil Sosialisasi Siaga Banjir di Madrasah Ibtidaiah Salafiyah Rembun

0



Campusnesia.co.id - Pekalongan, 12 Februari 2024 - Madrasah Ibtidaiah Salafiyah Rembun menjadi pusat perhatian pada tanggal 5 dan 6 Februari 2024 lalu. Dua sesi sosialisasi siaga banjir yang diselenggarakan di sekolah tersebut berhasil menarik perhatian para murid kelas 3 dan 2B dengan tema "Sosialisasi Siaga Banjir, Sebagai Wujud Pengetahuan Anak Dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Penghujan".

Dengan rentang usia 8 hingga 11 tahun, sebanyak 38 murid dari kelas 3 dan 22 murid dari kelas 2B aktif mengikuti kegiatan yang digelar mulai pukul 08.30 hingga 10.00. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman akan pentingnya pencegahan dan penanganan bencana banjir tetapi juga mengenalkan peran pemerintah dan petugas penyelamat serta pentingnya komunikasi efektif selama bencana.

"Ini sangat penting karena banjir bisa sangat mengganggu, tidak hanya aktivitas sehari-hari tapi juga pasokan air bersih dan munculnya penyakit," ujar Rossi Nur Iriani, inisiator program dari Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Program ini bukan hanya sekadar upaya lokal, melainkan juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Goal nomor 13 tentang 'Kota dan Komunitas Berkelanjutan' serta 'Aksi Iklim'. Dengan pendekatan edukatif, para siswa diajarkan untuk memahami dan merespons perubahan iklim serta bencana alam dengan cara yang efektif.

"Harapannya, program ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda dalam menghadapi bencana banjir, serta meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan mereka dalam situasi darurat," tambah Rossi Nur Iriani.


Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian 'Kota dan Komunitas Berkelanjutan', tetapi juga memberikan bekal bagi anak-anak dalam menghadapi ancaman banjir di masa depan. Semoga, upaya ini dapat memperkuat kerjasama antarwarga dalam menghadapi bencana serta mempromosikan pembangunan komunitas yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa yang akan datang.


Poster Sosialisasi Tetap Tenang Menghadapi Bencana



Penulis: Rossi Nur Iriani
NIM: 26040120120038
Jurusan Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Lokasi/Unit KKN : 
Madrasah Ibtidaiah Salafiyah Rembun

DPL:
1) Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.    
2) Riris Tiani, S.S., M. Hum.       
3) Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Gelar Edukasi dan Workshop Pencatatan Keuangan Sederhana untuk Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Al-Nashiriyah

0


Campusnesia.co.id Desa Moga, Pemalang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro menggelar edukasi mengenai pencatatan keuangan sederhana (single-entry) bagi Siswa dan Siswi dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Nashiriyah Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini dilaksanakan pada ruangan siswa Kelas 4 yang diikuti oleh gabungan dari siswa kelas 4 hingga kelas 6 yang diselenggarakan pada Rabu (24/01/2024).

Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro dari program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis yakni Muhammad Erland Satria Kisanggani. Tema program ini diambil berdasarkan survei lapangan yang menemukan bahwa terdapat kekurangan inisiatif anak-anak di Desa Moga untuk menabung dan melakukan perencanaan keuangan sederhana. Hal ini menyebabkan perilaku overspending pada anak-anak khususnya dalam pembelian jajanan harian dan juga pembelian secara daring. Berdasarkan wawancara terhadap beberapa siswa pada Madrasah Ibtidaiyah Al-Nashiriyah yang telah dilakukan oleh Erland, para pelajar MI tersebut cenderung untuk menghabiskan uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya pada hari itu juga. Pembelian barang tersebut juga dilakukan tanpa pencatatan sehingga pengalokasian uang cenderung acak.

Dalam kegiatan edukasi ini, para siswa dan siswi diberikan penjelasan mengenai pencatatan single entry yang mencakup definisi yang menekankan pada metode pencatatan, keunggulan sistem single entry untuk pelajar tingkat SD/MI, dan cara kerja atau tutorial mengenai pencatatan yang disajikan dengan membahas suatu contoh soal berikut dengan kolom pencatatannya. 

Seluruh materi dipaparkan secara langsung kepada pelajar yang hadir dengan interaktif dan kolaboratif dimana pelajar juga diajak untuk membaca materi yang tertulis pada booklet yang telah diberikan di depan kelas. Untuk mendukung pemaparan, Erland membagikan booklet yang berisi semua materi yang telah dipaparkan beserta dengan kolom pencatatan kosong dimana pelajar dapat mengisi pengeluaran mereka secara mandiri selama seminggu kedepan. Hal ini dilakukan Erland agar output yang diberikan dari program ini dapat dipergunakan secara langsung oleh pelajar yang hadir pada pemaparan materi di Kelas.


Selain peningkatan pengetahuan, Erland juga memberikan ruang bagi pelajar yang hadir untuk melakukan diskusi, tanya jawab, serta pendampingan pengerjaan kolom pencatatan yang kosong untuk memastikan bahwa pelajar telah memahami materi yang telah disampaikan dengan sebaik-baiknya. Kehadiran Program ini diharapkan dapat membentuk karakter seorang anak karena mereka akan memahami bagaimana menggunakan uang dengan bijak untuk mempersiapkan masa depannya yang diawali dengan adanya pencatatan keuangan mandiri.



Penulis: 
Muhammad Erland Satria Kisanggani
Mahasiswa Jurusan S-1 Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro


Editor:
Achmad Munandar