Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di ITB Bandung

0
 


Campusnesia.co.id - Terimakasih untuk sobat Campusnesia yang membaca postingan kami sebelumnya tentang Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di Kampus Undip Tembalang Semarang.

Selama kuliah mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi mahasiswa penting untuk meningkatkan soft skill seperti networking, kerja sama tim, public speaking, leadership, entrepreneurship dan lain sebagainya.

Berbagai unit kegiatan mahasiswa bisa jadi pilihan mulai dari yang berdasar keagamaan, jurusan, fakultas, universitas, hobi, kelompok studi keilmuan dan masih banyak yang lainnya.

Lewat postingan kali ini, kami akan menghadirkan Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM dan Organisasi Kemahasiswaan atau ORMAWA di Kampus ITB Institut Teknologi Bandung, apa saja? ini daftarnya.


A. Kabinet KM ITB 2020/2021 













B. Daftar 83 Unit Kegiatan Mahasiswa di Kampus ITB Institut Teknologi Bandung
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung Tahun 2019 Nomor:069/SK/I1.B01/KM/2019 Tentang Unit Kegiatan Mahasiswa Terdaftar Sebagai Berikut:

  1. 8EH Radio ITB
  2. Aikido ITB
  3. Aksantara
  4. Apresiasi Musik
  5. Atletik Ganesha
  6. Capoeira Brasil ITB
  7. Ganesha Interactive Media ITB
  8. ITB Dance and Performance Art Community
  9. ITB Student Orchestra
  10. ITBJazz
  11. Karate-ITB
  12. Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal
  13. Keluarga Mahasiswa Buddhis 'Dhammañano' ITB
  14. Keluarga Mahasiswa Hindu Vidya Dharma Putra Ganesha ITB
  15. Keluarga Mahasiswa Islam ITB
  16. Keluarga Mahasiswa Islam Pascasarjana ITB
  17. Keluarga Mahasiswa Jambi 'Siginjai' ITB
  18. Keluarga Mahasiswa Katolik
  19. Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam Ganesha Institut Teknologi Bandung
  20. Keluarga Paduan Angklung - ITB
  21. Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung
  22. Korean Culture Club
  23. Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unit Institut Teknologi Bandung
  24. Kuliah Kerja Nyata Tematik ITB 2019
  25. Lembaga Pers Mahasiswa Boulevard ITB
  26. LFM Liga Film Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 
  27. Lingkar Sastra ITB
  28. Lingkung Seni Sunda Institut Teknologi Bandung
  29. LOEDROEK ITB
  30. Maha Gotra Ganesha
  31. Mahasiswa Bumi Sriwijaya Institut Teknologi Bandung
  32. Majalah Ganesha - Kelompok Studi Sejarah Ekonomi Politik
  33. Marching Band Waditra Ganesha
  34. Paduan Suara Mahasiswa ITB
  35. Pelita Muda ITB
  36. Perisai Diri ITB
  37. Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa Institut Teknologi Bandung
  38. Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan
  39. Pers Mahasiswa ITB
  40. Persatuan Catur Mahasiswa ITB
  41. Persatuan Sepakbola Institut Teknologi Bandung
  42. Persaudaraan Setia Hati Terate Insitut Teknologi Bandung
  43. Persekutuan Mahasiswa Kristen
  44. Pop Culture Enthusiast Club Genshiken
  45. Pramuka ITB
  46. Radio Kampus ITB
  47. Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I/ITB
  48. Satuan Kegiatan Olah Raga Hoki ITB
  49. Society of Renewable Energy ITB
  50. Student English Forum Institut Teknologi Bandung
  51. Studi Teater Mahasiswa ITB
  52. Taekwondo ITB
  53. Tarung Derajat ITB
  54. Tarung Derajat Satuan Latihan (SATLAT) ITB
  55. U-Green Institut Teknologi Bandung
  56. Unit Aktivitas Bridge
  57. Unit Aktivitas Tenis Meja ITB
  58. Unit Basket Ganesha
  59. Unit Bola Voli
  60. Unit Budaya Lampung ITB
  61. Unit Bulu Tangkis Institut Teknologi Bandung
  62. Unit Flag Football ITB - Ganesha Touchdown
  63. Unit Kebudayaan Aceh
  64. Unit Kebudayaan Banten Debust ITB
  65. Unit Kebudayaan Banyuwangi ITB
  66. Unit Kebudayaan Betawi Institut Teknologi Bandung
  67. Unit Kebudayaan Irian Institut Teknologi Bandung
  68. Unit Kebudayaan Jepang Institut Teknologi Bandung
  69. Unit Kebudayaan Melayu Riau
  70. Unit Kebudayaan Tionghoa
  71. Unit Kendo ITB
  72. Unit Kesenian Minangkabau ITB
  73. Unit Kesenian Sulawesi-Selatan Institut Teknologi Bandung
  74. Unit Kesenian Sumatera Utara Institut Teknologi Bandung
  75. Unit Merpati Putih ITB
  76. Unit Otomotif Rakata ITB
  77. Unit Panahan Pasopati ITB
  78. Unit Rebana ITB
  79. Unit Renang dan Polo Air
  80. Unit Robotika ITB
  81. Unit Selam Nautika ITB
  82. Unit Softball ITB
  83. Unit Tenis ITB


Institut Teknologi Bandung

C. Daftar 44 Himpunan Mahasiswa di Kampus ITB Institut Teknologi Bandung

  1. Himpunan Mahasiswa Astronomi Institut Teknologi Bandung
  2. Himpunan Mahasiswa Biologi
  3. Himpunan Mahasiswa Elektroteknik ITB
  4. Himpunan Mahasiswa Farmasi 'Ars Praeparandi' ITB
  5. Himpunan Mahasiswa Fisika ITB
  6. Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik ITB
  7. Himpunan Mahasiswa Informatika Institut Teknologi Bandung
  8. Himpunan Mahasiswa Kimia 'AMISCA' ITB
  9. Himpunan Mahasiswa Matematika Institut Teknologi Bandung
  10. Himpunan Mahasiswa Mesin ITB
  11. Himpunan Mahasiswa Meteorologi "Atmosphaira" ITB
  12. Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi 'Archaea'
  13. Himpunan Mahasiswa Oseanografi
  14. Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati ITB
  15. Himpunan Mahasiswa Rekayasa Kehutanan 'Selva' ITB
  16. Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian ''Agrapana
  17. Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Bandung
  18. Himpunan Mahasiswa Sumber Daya Air ITB
  19. Himpunan Mahasiswa Tambang Institut Teknologi Bandung
  20. Himpunan Mahasiswa Teknik Bioenergi dan Kemurgi
  21. Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika
  22. Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi
  23. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
  24. Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB
  25. Himpunan Mahasiswa Teknik Material ITB
  26. Himpunan Mahasiswa Teknik Pangan
  27. Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Pangripta Loka ITB
  28. Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan PATRA ITB
  29. Himpunan Mahasiswa Teknologi Pascapanen 'VADRA' ITB
  30. Ikatan Mahasiswa Arsitektur-Gunadharma
  31. Ikatan Mahasiswa Desain Interior
  32. Ikatan Mahasiswa Geodesi - Institut Teknologi Bandung
  33. Ikatan Mahasiswa Metalurgi
  34. Ikatan Mahasiswa Telekomunikasi "Signum" ITB
  35. Ikatan Mahasiswa Desain Interior IMDI ITB
  36. Ikatan Pemuda Pemudi Desain Grafis ITB
  37. Industrial Design Student Society INDDES ITB
  38. Keluarga Mahasiswa Infrastruktur Lingkungan ITB
  39. Keluarga Mahasiswa Manajemen KMM ITB
  40. Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB
  41. Keluarga Mahasiswa Teknik Kelautan ITB
  42. Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan
  43. TERIKAT Tembikar dan Ikat ITB
  44. Visual Art Student Aggregate Institut Teknologi Bandung VASA ITB




5 Tips Memilih UKM yang Tepat
1. Ketahui UKM di Kampus
2. Tentukan UKM Berdasarkan Minat dan Bakat
3. Pilih Jumlah UKM Secara Bijaksana
4. Bagi waktu antara kuliah dan organisasi
5. Tetap prioritaskan akademis


Sekilas Info tentang Sejarah Institut Teknologi Bandung
Sejarah Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia berawal pada abad ke-20, ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) pada 3 Juli 1920 di lahan seluas 30 hektar di Bandung. 

Saat itu hanya terdapat satu fakultas yaitu de Faculteit van Technische Wetenschap dan hanya satu jurusan yaitu de afdeeling der We gen Waterbouw. Pendirian perguruan tinggi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang semakin terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya Perang Dunia pertama.

Sejak resmi dibuka untuk tahun kuliah 1920-1921, terdaftar 28 orang mahasiswa TH dengan hanya ada 2 orang Indonesia. Sementara itu, jumlah dosen pada permulaan tahun 1922 terdapat 12 orang Guru Besar. Empat tahun kemudian, pada tanggal 4 Juli 1924 dilepaslah insinyur yang pertama dari TH berjumlah 12 orang. Status TH dari saat pembukaan sampai tahun 1924 adalah bijzondere school yang kemudian berganti statusnya dari swasta menjadi instansi pemerintah.



Pada Dies ke-6 tanggal 3 Juli 1926, dari 22 orang kandidat insinyur yang lulus berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi. Saat itulah untuk pertama kalinya TH Bandung menghasilkan nsinyur orang Indonesia. Satu dari keempat orang itu adalah Ir. R Soekarno yang kelak menjadi proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.

Kemudian saat pendudukan Jepang pada 1944-1945, TH berubah nama menjadi Bandung Kogyo Daigaku (BKD) dan menjadi Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung setelah Indonesia merdeka. Selanjutnya pada 1946, sempat berpindah ke Yogyakarta dengan sebutan STT Bandung di Jogja yang kemudian menjadi Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Pada 21 Juni 1946, terjadi perubahan nama menjadi Universiteit van Indonesie di bawah kendali NICA dengan Faculteit van Technische Wetenschap dan Faculteit van Exacte Wetenschap berdiri kemudian. Setelah itu pada 1950-1959 menjadi bagian dari Universitas Indonesia untuk Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam.

Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan proklamasi kemerdekaanserta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinyaInstitut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959. 

Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.

Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an,ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapi jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.

Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an,ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonomi. Tingkat keakademikan makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri semakin berkurang. Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.

Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an,ditandai dengan kepranataan dan proses belajar mengajar yang mulai memasuki era modern dengan sarana fisik kampus yang semakin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjanameningkat dan program pascasarjana mulai dibuka. Keadaan ini didukung oleh membaiknya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.

Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an,perguruan tinggi teknik yang semula hanya mempunyai satu jurusan pendidikan, kini memiliki 26 Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, 34 Program Studi S2/Magister dan 3Bidang Studi S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis, dan ilmu-ilmu kemanusiaan.

Dasawarsa ini menghantarkan ITB ke fajar abad baru yang ditandai dengan munculnya berbagai gagasan serta pemikiran terbaik untuk pengembangannya. Beberapa di antaranya antara lain:

a. Bahwa cepatnya pelipatgandaan informasi di abad baru akan menuntut pelaksanaan pendidikan yang berpercepatan, tepat waktu, terpadu, berkelanjutan, dan merupakan upaya investasi terbaik. 

Dalam upaya ini ITB ingin menegakkan program sarjana di atas pondasi penguasaan ilmu-ilmu dasar yang kokoh sehingga lulusannya senantiasa mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang datang dengan cepat. 

Program pascasarjana menjadi ujung tombak peningkatan kualitas dan kuantitas, efisiensi dan efektivitas, serta relevansinya terhadap kebutuhan, sehingga kontribusi ITB bagi pembangunan nasional akan menjadi lebih besar dan tinggi nilainya.

b. Bahwa penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dilakukan secara utuh dan terpadu, dalam suatu kiprah sebagai research and development university. Pengembangan keilmuan dan teknologi di ITB didasarkan pada kebutuhan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan bangsa. 

Dengan demikian ITB akan mengembangkan dirinya dalam riset dan manufaktur, teknologi komunikasi dan informasi, transportasi darat-laut dan dirgantara, lingkungan, serta bio-teknologi dan biosains.

c. Bahwa misi pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat membangun wawasan bisnis untuk kemandirian yang merupakan modal awal untuk menegakkan otonomi perguruan tinggi. Wawasan bisnis untuk kemandirian tersebut diarahkan guna meraih prestasi pelaksanaan kewajiban dan tugas pendidikan dan penelitian setinggi-tingginya.

d. Bahwa pengembangan ITB diharapkan berpijak pada kekuatan institusi berupa penggunaan informasi sebaik-baiknya, terpeliharanya staf pengajar yang kompeten, tinggi mutu kemampuan dan pengabdiannya, sistem pendidikan yang terintegrasi, dan kerja sama yang terjalin erat dengan pemerintah, industri dan lembaga penelitian dan pendidikan di dalam dan luar negeri. 

Sehingga pengembangan yang direncanakan dapat dipantau secara berkelanjutan dan terukur menurut pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, pengembangan sumber daya manusia, sarana fisik, kepranataan norma dan tata kerja, serta ekonomi, sosial budaya dan keamanan.

e. Bahwa keinginan untuk mengembangkan ITB tercermin dalam semangat dan sikap ITB yang mengakui adanya kebenaran keilmuan yang dapat didekati melalui observasi disertai analisis yang rasional. Bahwasanya mengejar dan mencari kebenaran ilmiah tersebut adalah hak setiap insan di bumi, dan ilmu pengetahuan serta teknologi agar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menyejahterakan umat manusia, dan bangsa Indonesia pada khususnya.

Kurun dasawarsa kelima tahun 2000-an, pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 155 tahun 2000 telah menetapkan Institut Teknologi Bandung sebagai suatu Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Perguruan Tinggi Negeri dengan status badan hukum adalah sesuatu tanpa preseden dalam sejarah Pendidikan Tinggi di Indonesia. Hal ini diawali dengan terbitnya PP No. 61 tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Bahan Hukum yang kemudian disusul diterbitnya PP No. 155 tahun 2000 tentang Penetapan Institut Teknologi Bandung menjadi Bahan Hukum Milik Negara. 

Maka dengan terbitnya PP 155 tersebut, sejak tanggal 26 Desember 2000, ITB resmi menjadi badan hukum sebagaimana layaknya badan hukum lainnya yang dibenarkan melaksanakan segala perbuatan hukum yang tidak melanggar hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pertimbangan pertama yang ditinjau dalam PP No. 61 secara singkat adalah adanya globalisasi yang menimbulkan persaingan yang tajam. 

Maka untuk meningkatkan daya saing nasional dibutuhkan perguruan tinggi yang dapat membangun masyarakat madani yang demokratis dan mampu bersaing secara global. Untuk itu perguruan tinggi, termasuk ITB, harus memperoleh kemandirian, otonomi, dan tanggung jawab yang lebih besar. Penekannya ada pada proses globalisasi.

Pada 3 Juli 2020, ITB secara de facto berusia 100 tahun di mana telah menghasilkan lebih dari 120.000 alumni yang berperan penting dalam pembangunan bangsa, memiliki 12 fakultas/sekolah, 128 program studi, dan 111 Kelompok Keahlian, memiliki 25 Pusat, 7 Pusat Penelitian, dan 6 Pusat Unggulan Iptek (PUI), memiliki lebih dari 26 ribu mahasiswa program sarjana, master, dan doktor, memiliki 1.510 dosen dengan 195 Guru Besar, dan berlokasi di dua tempat lain selain kampus Ganesa Bandung yaitu Jatinangor dan Cirebon. 

ITB juga menjadi perguruan tinggi terbaik nasional dan pelopor kemajuan sains, teknologi, dan seni di Indonesia.


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Kemahasiswaan di Kampus ITB Institut Teknologi Bandung. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Sumber:


===
Baca Juga:

Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM dan Ekstrakulikuler di Poltekkes Semarang

0
 


Campusnesia.co.id - Organisasi mahasiswa adalah mitra dan bagian tak terpisahkan dari Poltekkes Kemenkes Semarang sebagai wadah bagi mahasiswa untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan yang bersifat penalaran dan keilmuan dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Organisasi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang terhimpun dalam Keluarga Besar Mahasiswa yang didirikan pada tanggal 12 Mei 2002 dan berkedudukan di Kampus I Poltekkes Kemenkes Semarang.

Bentuk dan struktur organisasi pemerintahan mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Semarang adalah: DPM, BEM, DEMA, dan HIMA.


1. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah forum tertinggi mahasiswa yang berkedudukan di tingkat Poltekkes Kemenkes Semarang dan dipimpin oleh seorang Ketua DPM. Tugas utama DPM adalah :
- Merumuskan Garis Besar Haluan Kerja BEM yang akan direkomendasikan dalam rapat
- Menyusun tata tertib dan pemilihan Presiden dan Wakil presiden BEM yang baru
- Mengkoordinasikan kegiatan BEM
- Mengevaluasi dan meminta laporan pertanggungjawaban Presiden BEM

2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga tinggi mahasiswa yang berkedudukan di tingkat di Poltekkes Kemenkes Semarang dan dipimpin oleh seorang Presiden BEM. Didalam menjalankan tugasnya Presiden BEM dibantu oleh para menteri dan staf.
Tugas dan wewenang BEM adalah :
- Membuat rencana program kerja kegiatan mahasiswa sesuai dengan departemen.
- Mengkoordinasi kegiatan mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
- Menyelenggarakan kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler mahasiswa.
- Mengawasi kinerja UKM melalui menteri terkait.

3. Dewan Mahasiswa (DEMA) 
Dewan Mahasiswa adalah forum tertinggi mahasiswa yang berkedudukan di Jurusan atau Perwakilan Jurusan dan dipimpin oleh seorang Ketua DEMA.
Tugas dan wewenang DEMA sekurang-kurangnya:
- Mengontrol kinerja HIMA.
- Mendiskusikan program-program HIMA
- Menyerap dan merumuskan aspirasi mahasiswa dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang terkait.

4. Himpunan Mahasiswa (HIMA)
Himpunan mahasiswa adalah lembaga tinggi mahasiswa yang dipimpin oleh seorang Gubernur HIMA yang dan berkedudukan di tingkat Jurusan/Perwaklan Jurusan. Himpunan mahasiswa berfungsi sebagai wadah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan yang bersifat penalaran dan keilmuan yang sesuai dengan Jurusan/ Program Studi.
Penyelenggaraan pemerintahan HIMA diatur secara otonom sesuai Jurusan/Perwakilan Jurusan. Keanggotaan HIMA terdiri dari mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di Jurusan/Perwakilan Jurusan. Tugas dan Wewenang HIMA adalah:
- Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan program studi yang dikembangkan pada masing-masing Jurusan/Perwakilan Jurusan.
- Menyusun dan melaksanakan kebijakan tingkat Jurusan atau Perwakilan Jurusan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
- Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Ketua Jurusan/Perwakilan Jurusan terutama dalam bidang pengembangan Jurusan/Perwakilan Jurusan.
- Melakukan koordinasi dengan lembaga mahasiswa lain dalam bidang kegiatan Kemahasiswaan sepengetahuan atau disetujui Koordinator Kemahasiswaan.


Hubungan Organisasi Mahasiswa dengan Poltekkes
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) di bawah Pembinaan dan Bimbingan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang cq. Wakil Direktur III.

- Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) di Jurusan/ Prodi di bawah Pembinaan dan Bimbingan Kajur Ketua Jurusan atau Ketua Perwakilan Jurusan Kaprodi cq. Koordinator Bidang Kemahasiswaan.Ketua Sub Unit Kemahasiswaan dan Alumni

- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) di bawah Pembinaan dan Bimbingan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang cq. Wakil Direktur III

- Himpunan Mahasiswa (HIMA) dan Dewan Mahasiswa (DEMA) di Jurusan atau Program Studi di bawah Pembinaan dan Bimbingan Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi cq. Ketua Sub Unit Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama.

Kepengurusan Organisasi Mahasiswa di Poltekkes Semarang 
- Disetiap tingkatan, kepengurusan organisasi kemahasiswaan adalah sebagai berikut:
- Pengurus dipilih berdasarkan Rapat Anggota
- Masa Kepengurusan 1 (satu) tahun
- Disahkan dengan SK Direktur
- Bertanggung-jawab kepada anggota
- Memberikan Laporan Periodik kepada Prodi, Jurusan dan Poltekkes.

Kegiatan Organisasi Mahasiswa di Luar Kampus Yang dimaksud dengan kegiatan di luar kampus adalah kegiatan yang direncanakan dan diselenggarakan oleh BEM atau HIMA dengan melibatkan komponen organisasi/ kelompok lain atas nama bersama atau sendiri dan diselenggarakan baik dalam lingkungan kampus ataupun di luar kampus.
- Apabila kegiatan di luar kampus dengan penanggung jawab BEM, maka persetujuan dan pelaporan disampaikan kepada Direktur.

- Apabila kegiatan di luar kampus dengan penanggungjawab HIMA, maka persetujuan dan pelaporan disampaikan kepada Ketua Jurusan atau Prodi.

- Harus ada persetujuan Direktur walaupun kegiatan tersebut atas nama BEM atau HIMA.

- Harus memberikan laporan setelah kegiatan selesai kepada Direktur dan Ketua Jurusan atau Perwakilan Jurusan.





Kegiatan Ekstrakulikuler Mahasiswa di Poltekkes Semarang 
Selain Organisasi Mahasiswa di atas, untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa di berbagai bidang dibentuklah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 

Tujuan umum dari UKM adalah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat non akademik seperti minat dan kegemaran, kerohanian, seni, olahraga dan kepanduan.

Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di Poltekkes Semarang:

1. White Campus
Merupakan UKM dalam bidang jurnalistik dengan kegiatan dalam hal penerbitan buletin, majalah serta blog yang berisi segala macam info mengenai Politeknik Kesehatan Semarang dan kegiatannya maupun pengetahuan mengenai kesehatan, forum diskusi, pembahasan masalah, rubrik berbagi dan sebagainya sehingga dapat menyalurkan kreatifitas jurnalistik para mahasiswa Politeknik Kesehatan Semarang.


2. Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI)
Korps Sukarela (KSR) merupakan kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota. KSR yang berpangkalan Poltekkes Semarang menjadi Unit PMI Kota Semarang, mempunyai agenda rutin seperti: Diklat SAR KSR, pelatihan Navigasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama, sehingga nantinya anggota KSR mampu berperanan dalam kejadian-kejadian kegawatdaruratan atau bencana dan kemanusiaan.


3. Kerohanian (Higma dan Persedonakes)
Pada saat ini, ada 2 (dua) Unit Kegiatan Mahasiswa yang bersifat kerohanian, yaitu kerohanian Islam dengan wadah Higma (Himpunan Generasi Muslim At-Taqwa) dan kerohanian Kristen dengan wadah Persedonakes (Persekutuan Doa Tenaga Kesehatan). 

HIGMA mempunyai peranan sebagai wadah yang menampung kegiatan mahasiswa dan mahasiswi muslim di kampus I Poltekkes Semarang yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang islami di lingkungan kampus, dengan melakukan pembenahan baik secara internal maupun eksternal. Kegiatan yang rutin dilakukan misalnya: Tabliq Akbar dan Pengembangan Organisasi Higma. 

Demikian juga dengan Persedonakes, merupakan wadah bagi mahasiswa yang beragama Katolik dan Protestan untuk memperkuat keimanan, pengembangan diri dan organisasi. Kegiatan yang diadakan seperti persekutuan doa rutin, rekoleksi, bakti sosial, kebaktian dan peringatan kegiatan hari besar keagamaan.

4. Paduan Suara
Merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olah vokal. Paduan suara Poltekkes Semarang dinamakan “Gita Bakti Husada”, dan telah mengikuti beberapa event paduan suara di tingkat propinsi Jawa Tengah, disamping tugas rutin untuk mengiringi kegiatan wisuda setiap tahunnya.

5. Semarang Health Politechnic English Club (SHPEC)
Merupakan UKM dengan kegiatan utama mengasah keterampilan anggotanya dalam penggunaan bahasa Inggris, untuk membantu keterampilan berbahasa Inggris di bidang akademik serta dapat diikutsertakan dalam event  kegiatan seperti kompetisi bahasa Inggris antar perguruan tinggi.

6. Pramuka
Poltekkes Semarang sangat peduli dengan pendidikan dalam rangka pembentukan karakter. Salah satu wadah pendidikan non formal untuk membentuk karakter, bela negara, menumbuhkan semangat cinta tanah air dan bangsa berbasiskan keilmuan bidang kesehatan dilakukan melalui kegiatan kepanduan. 

Kepanduan yang dilaksanakan di Poltekkes Semarang mempunyai ciri bidang kesehatan atau disebut Saka Bakti Husada (SBH). Dalam kegiatan SBH ini, mahasiswa akan semakin berkembang keterampilannya dalam beberapa bidang keahlian kesehatan seperti: Bina Gizi, Bina Lingkungan Sehat, Bina Keluarga Sehat, Bina Penanggulangan Penyakit, Bina Obat, dan Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

7. Marching Band
Marching Band merupakan UKM yang keberadaannya baru ada di Kampus I Tembalang, kota Semarang. Saat ini anggotanya terdiri dari mahasiswa gabungan dari beberapa Prodi yang berada di kota Semarang (kampus I – III). 

Keberadaan UKM untuk memberikan wadah pengembangan keterampilan bermusik bagi mahasiswa, disamping banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh seperti : SelfConfidence (kepercayaan diri), melatih Team Work (kerjasama tim), menjaga kesehatan dan kebugaran pesertanya, kegiatan yang mengandung unsur prestatif dan menumbuhkan serta melatih jiwa kepemimpinan. Marching Band Poltekkes Semarang beberapa kali sudah tampil dalam event penting di lingkungan kampus.

8. MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam)
Merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Semarang. Kegiatan mapala umumnya berkisar di alam terbuka dan menyangkut lingkungan hidup. 

Jenis aktivitas meliputi pendakian gunung (mountaineering), pemanjatan (climbing), penelusuran gua (caving), pengarungan arus liar atau arung jeram (rafting). 

Seiring dengan adanya degradasi lingkungan yang dirasa semakin parah, peran MAPALA sangat penting untuk membantu memupuk kecintaan mahasiswa terhadap kelestarian alam sekitar.

9. Kegiatan Seni, Olahraga dan Minat Lainnya 
Kegiatan Seni, Olahraga dan Minat lainnya dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi maupun ciri khas masing masing Program Studi. Pengembangan ini dilakukan dalam rangka memberikan sarana/wadah bagi mahasiswa sesuai minat dan bakatnya.


Sekilas Info tentang Sejarah Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan penggabungan dari 11 (sebelas) Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan RI di Propinsi Jawa Tengah, yaitu: Akademi Keperawatan Depkes Semarang, Purwokerto, Pekalongan, Blora dan Magelang, Akademi Kebidanan Depkes Semarang dan Magelang, Akademi Gizi Depkes Semarang, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Depkes Semarang, Akademi Kesehatan Gigi Depkes Semarang serta Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes Purwokerto 

Selanjutnya menjadi Jurusan dan Program Studi di Politeknik Kesehatan Depkes Semarang.

Politeknik Kesehatan Depkes Semarang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. 

Berdasar surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Dalam perkembangannya, sejak tahun 2005 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang membuka program  kelas unggulan (terdiri dari Program Studi Diploma III Keperawatan, Kebidanan, Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, dan Kesehatan Gigi) dan program studi baru meliputi Program Studi Diploma IV Teknik Radiologi Semarang, Diploma IV (program transfer) Keperawatan Klinik Semarang meliputi: Kemahiran Medikal Bedah, Kemahiran Kegawat Daruratan dan Kemahiran Kardiovaskuler. 

Selanjutnya berturut-turut dibuka Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Semarang, Diploma IV Gizi Semarang, Diploma IV Kesehatan Lingkungan Purwokerto, Diploma IV Kesehatan Gigi Komunitas Semarang, Diploma III Kebidanan Purwokerto, Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Purwokerto dan Diploma IV Kebidanan Komunitas Magelang. Pada tahun Akademik 2009/2010 dibuka Program Studi Diploma IV Keperawatan Jiwa Magelang dan Jurusan Analis Kesehatan.

Adapun pada tahun akademik 2012/2013, dibuka Prodi Kebidanan Blora dan Prodi D IV nol tahun/non transfer (dari SMA) Keperawatan Gigi, D IV Teknik Radiodiagnostik dan Radiotherapy dan D IV Kesehatan Lingkungan. Pada tahun akademik 2013/2014, dibuka Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dan D IV (non transfer) Kebidanan Semarang.

Pada tahun 2015, Poltekkes Kemenkes Semarang dipercaya sebagai satu-satunya Politenik Kesehatan Kementrian Kesehatan yang dapat membuka Program Pasca Sarjana (S-2 Terapan). Adapun Program Studi yang dibuka meliputi : Program Pascasarjana Magister Terapan Keperawatan, Kebidanan, Imaging Diagnostik. Pada tahun 2016, dibuka lagi untuk Program Studi Terapis Gigi dan Mulut.

Di tahun 2016 dibuka Prodi Profesi Ners dan Prodi Profesi Bidan, sedangkan pada tahun 2017 dibuka Prodi Profesi Dietisien. Sedangkan di tahun 2018 dibuka Prodi D III Teknologi Bank Darah dan Prodi D IV Teknologi Laboratorium Medis. 

Seiring dengan kebijakan Kementrian Riset Dikti tentang status Perguruan Tinggi Kesehatan Daerah, di tahun 2018 Poltekkes Kemenkes Semarang juga menerima merger dari Akper Pemda Kota Tegal yang selanjutnya menjadi Prodi D III Keperawatan Tegal dan Akbid Pemda Kendal yang selanjutnya menjadi Prodi D III Kebidanan Semarang Kampus Kendal.




Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di Poltekkes Semarang. Semoga bermanfaat sampai jumpa/


Penulis
Nandar



===
Baca Juga:

Pentingnya SEO untuk Penulis Blogger, Micro Influencer dan Reviewer

0
 


Campusnesia.co.id - Ketika media online semakin menjamur, semuanya ingin punya topik dan kategori yang mencakup nyaris semua hal tema yang diperbincangkan masyarakat, akhirnya semua media online maintream tidak punya spesifikasi.

Brand yang ingin melakukan promosi akhirnya melihat sebuah peluang yaitu micro influencer, alih-alih memfokuskan semua budget iklan untuk macro influencer.

Secara terminologi micro influencer adalah pengguna media sosial instagram yang memiliki jumlah followers sebanyak 10.000 hingga 50.000 followers.

Sedangkan Macro influencer yaitu seorang influencer yang memiliki cakupan lebih luas dibanding micro influencer, yaitu memiliki lebih dari 100.000 hingga 1.000.000 pengikut. Kebanyakan yang termasuk ke dalam macro influencer adalah seorang selebriti atau vlogger.

Tapi tenang saja, bahkan brand sekarang mencari micro influencer dengan minimal 1.000 follower di sosial media Twitter dan Instagram dan untuk blogger patokannya adalah skor Domain Authority atau DA mulai dari minimal 10.

Alasan brand mengambil langkah ini adalah, micro influencer dianggap punya target audien yang spesifik dan niche banget. Banyangin sobat mahasiswa dengan 1.000 follower yang umumnya adalah teman kuliah, kakak dan adik angkatan, bagi brand yang sedang menyasar calon customer kalangan mahasiswa sobat adalah tempat promosi yang efektif dibanding dengan akun dengan follower lebih besar dari demografi followernya gado-gado.

Hal ini berlaku juga untuk para blogger, tidak salah menjadikan blog sebagai diary untuk menulis pengalaman pribadi, namun ketika ingin mulai memonetasi dengan artikel placement atau review produk customer ada baiknya mulai fokus untuk cari tahu ciri khas sobat blogger dalam bidang apa, misal kuliner, teknologi, atau seperti Campusnesia.co.id yang fokus pada konten Pendidikan dan Hiburan.

Mulai diliriknya micro influencer ini juga karena pertimbangan budget, dibanding menggandeng macro influencer, micro influencer jauh lebih terjangkau oleh brand dari sisi biaya promosi namun efektif dalam impact campaign.

Problemnya dari banyak blogger yang saya temui di twitter, bahkan dengan follower dan DA PA blog yang lebih bagus dari blog saya, jarang sekali ketika sedang berseluncur di internet untuk kata kunci tertentu tidak menemukan postingan dan tulisan mereka.

Jika dilihat sekilas tidak lain sebabnya adalah artikel yang di post belum terindeks oleh Google, atau kalaupun sudah terindeks belum mampu tampil di halaman pertama Google, sehingga perlu dilakukan apa yang disebut dengan optimasi SEO.


Optimasi SEO
SEO bukan istilah baru untuk blogger, artinya Search Engine Optimization, yaitu serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik, targetnya berada di halaman pertama Google.

Kenapa hanya Google? karena mayoritas pengguna internet saat ini menggunakan Google sebagai mesin pencari utama, setiap hari setidaknya ada 7,7 milyar pencarian dari seluruh dunia, kalau sudah memenangkan pertarungan di mesin pencarian Google, masuk page one Yahoo dan Bing bukanlah hal yang susah.


Pentingnya SEO untuk Penulis Bloger dan Reviewer

1. Muncul di halaman pertama Google

2. Memenangkan persaingan dengan blog kompetitor

3. Mendatangkan traffic organic yang besar dan konsisten
Traffic dari sosial media memang bagus, hanya saja efeknya jangka pendek bahkan ketika bisa viral, sedangkan traffic dari pencarian cenderung bertahan lama dan stabil

4. Meningkatkan brand awareness

5. Peluang mendapatkan uang dari monetasi

6. Meningkatkan peluang tersampaikannya ide dan gagasan kepada pembaca yang lebih banyak



Optimasi SEO untuk Penulis Blogger dan Reviewer bisa dilakukan dengan 4 langkah berikut ini.

1. On-Page SEO
SEO On-page, juga kadang-kadang disebut sebagai SEO on-site, adalah proses mengoptimalkan konten di situs web Anda. Ini dapat mencakup konten yang kita tulis, kata kunci, editorial, judul meta, deskripsi meta, gambar, dan banyak lagi.

Beberapa tips untuk SEO on-page antara lain:

a. Riset Kata Kunci
Tentukan istilah dan frasa yang ingin sobat rangking di mesin pencari. Lakukan riset kata kunci tentang istilah mana yang memiliki relevansi dan volume pencarian yang tinggi, tetapi pertimbangkan juga untuk memilih istilah dengan persaingan yang lebih sedikit. Setelah Anda menentukan kata kunci yang tepat, pastikan sobat mengoptimalkan konten halaman untuk memasukkannya saat mereka menulis.

b. Optimalkan metadata
Metadata memberi tahu Google, dan pencari, tentang konten halaman. Pastikan judul meta dan deskripsi meta sobat menyertakan konten yang relevan dan frasa kata kunci sobat sehingga kita memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi. Penting untuk dicatat bahwa Google terkadang juga menulis ulang metadata kami dengan salinan lain di halaman, yang membuatnya penting untuk memastikan seluruh halaman kita dioptimalkan.

c. Lakukan penautan internal 
Tautan internal adalah URL yang menautkan ke halaman lain di situs web kita. Sisipkan tautan pada kata kunci yang ditargetkan dalam artikel kita dan tautkan ke halaman otoritas tinggi untuk membantu Google membaca situs kita dengan lebih baik, dan membuatnya lebih user friendly.

Memasukkan SEO pada halaman sebagai salah satu upaya pemasaran kita sangat membantu mesin pencari untuk memahami konten di situs kita. Demikian juga Google dalam memahami situs web kita, Google akan memberi penghargaan kepada kita dengan menampilkan situs kita untuk kueri penelusuran yang dianggap relevan.


2. Off-Page SEO
Off-Page SEO adalah semua hal yang tidak termauk SEO On Page. SEO fokus pada menciptakan eksposur dan kepercayaan untuk website kita, yang pada akhirnya dapat menghasilkan lebih banyak pengunjung dan penjualan.

Sebagian besar pekerjaan Off-Page SEO difokuskan pada Linkbuilding. Mendapatkan backlink dari situs lain adalah cara efektif menaikkan popularitas, DA dan PA situs kita. Berikut beberapa tips memasksimalkan Off-Page SEO:

a. Artikel Placement
Artikel placement dan backlink seperti disebut di atas salah satu cara efektif menaikkan rating web kita, namun juga perlu diperhatikan website tempat kita menaruh backlink itu relevan atau enggak dengan teman blog kita dan seperti apa kualitasnya, bisa dicek dari skor DA PA dll.

b. Riset pesaing
Lihat profil backlink dari pesaing terbesar kita. Cari tahu di mana mereka memperoleh tautan dan situs mana yang mengizinkan hyperlink. Panduan ini dapat memberikan beberapa petunjuk tentang cara memulai riset pesaing.

c. Share di Sosial Media dan Pesan Instan
Share di sosial media akan menambah potensi pengunjung, dari facebook, instagram, twitter, pinterest, twitter menurut pengalaman masih jadi sosmed yang paling efektif mendatangkan traffic pembaca disusul oleh pinterest.

Pesan instan seperti whatsapp dan telegram juga bagus, pastikan share di grup yang tepat dan jangan terlalu sering biar gak spaming.

Pastikan bahwa tautan yang kita peroleh, berasal dari sumber resmi.


3. Technical SEO
Technical SEO mengacu pada tindakan yang dilakukan untuk membantu mesin telusur merayapi situs web kita dan meningkatkan pengalaman pengguna (UX). Ketika mesin pencari dan algoritmenya menjadi lebih kompleks, persyaratan ini berubah yang berarti bahwa jenis SEO ini selalu berkembang.

Untuk memastikan tidak ada masalah dengan crawlability dan UX, upaya teknis SEO Anda harus efisien. Upaya SEO teknis yang harus ditangani harus mencakup:

a. Kecepatan situs web 
Kecepatan situs web yang lebih cepat selalu lebih baik, dan baru-baru ini, Google telah memasukkan lebih lanjut berbagai variabel waktu buka sebagai faktor peringkat. Pastikan untuk membuat template web yang sederhana, batasi pengalihan, jangan ada pop-up yang mengganggu dan optimalkan visual blog kita agar lebih nyaman.

b. Mobile friendliness
Banyak pengguna beralih dari desktop ke seluler untuk melakukan serangkaian pencarian produk dan layanan. Coba cek blog sobat di perangkat seluler untuk memastikannya mudah dinavigasi bagi setiap pengunjung yang datang melalui seluler.

c. Site structure
Gunakan hypertext HTTPS, struktur URL yang ramah pengguna dan konsisten, hierarki navigasi yang bersih, dan tautan internal yang konsisten untuk membantu membuat struktur situs kita jadi ringkas, clean dan clear.


4. Local SEO
SEO lokal adalah variasi dari SEO yang berfokus pada area tertentu, bukan fokus nasional. Ini semua tentang meningkatkan kehadiran online kita di komunitas kita dan mempromosikan produk atau layanan kita kepada pelanggan lokal.

Seringkali, seberapa baik peringkat kita di Google bergantung pada profil Google Bisnisku milik kita. Di sinilah kita memasukkan alamat, jam buka, deskripsi, ulasan, dan foto kita.

Halaman hasil mesin pencari akan melihat kedekatan, relevansi, dan keunggulan berdasarkan permintaan pencarian pengguna, dan memilih bisnis kita jika kita memenuhi berbagai persyaratan.

Ini adalah rahasia kenapa Campusnesia.co.id bisa memenangkan kata kunci yang berkaitan dengan Tembalang, mulai dari Burjo Tembalang, Warung Makan Tembalang, Loundry Tembalang, Pet Shop Tembalang, Salon Tembalang, Bengkel Tembalang, Dokter Gigi Tembalang dll hingga kata "Tembalang".

Mulailah dari memenangkan kata kunci yang lokal, spesifik dan memiliki cakupan ruang lingkup yang sempit. Memang secara volume tidak besar tapi jika sudah berhasil menang untuk kata lokal akan lebih mudah bersaing dalam kata kunci nasional dan internasional serta kata kunci pendek.

Manfaat SEO lokal antara lain:
- Sangat Tertarget
- Sangat Spesifik
- Sangat Lokal
- Gratis
- Ada peluang lebih besar untuk menentukan peringkat secara lokal karena hanya 44% bisnis yang mengklaim daftar Google My Business mereka.

Kami pernah menulis tentang Google My Business, judulnya "Cara Mendulang Traffic dari Google My Business" baca di sini. 


Tips untuk Penulis Blogger, Micro Influencer  dan Reviewer
Berdasar pengalaman dan pengamatan berikut beberapa tips yang bisa saya share untuk sesama penulis Blogger, Micro Influencer  dan Reviewer

1.  Kejujuran
Dalam tulisan yang kita tulisan kita harus paham ada di level mana. Level pertama adalah pengetahuan, level kedua pengalaman dan level ketiga adalah kearifan. Jadi ilmu yang sudah kita amalkan adalah jadi pengalaman dari kombinasi ilmu dan pengalaman itu kita akan mendapatkan  kebijaksanaan. 

Tulisalah apa yang kamu yakini dari kebenaran atau ilmu yang kita jalani, agar apa yang kita tulis memiliki energi dan emosi. Orang tidak ingin membaca seluas apa yang kamu tahu, tetapi ingin mendapatkan kebijaksanaan dari ilmu yang kamu jalani.

2. Titik pertemuan ide dan relevansi
Untuk menentukan sebuah tulisan relevan atau tidak, kita harus tentukan terlebih dahulu tulisan ini untuk siapa. Pesannya untuk apa dan  Apa yang mereka butuhkan sehingga ide kita punya relevansi dalam kehidupan nyata.

3. Makna
Makna yang kita sampaikan harus memiliki dua unsur, kebaruan dan keunikan. Seni menemukan kata yang mewakili makna yang ingin disampaikan. 

4. Tulis hal sederhana dan pengalaman pribadi
Mulainya menulis dari tema-tema sederhana dan pengalaman pribadi, hasil tulisan dari tips ini adalah tulisan yang jujur dan genuin bukan dibuat karena semata-mata ingin masuk halaman pertama google.

5. Menjawab Pertanyaan dan memberi solusi
Tips berikutnya adalah menulislah untuk menjawab pertanyaan, degan demikian setidaknya sudah ada calon pembaca tulisan kita yaitu mereka yang bertanya. Pastikan memberi solusi dan jalan keluar.

6. Mulai dari hal kecil, spesifik dan ruang lingkup yang sempit
Sebelumnya sudah kami jelaskan bahawa ni adalah salah satu kunci keberhasilan Campusnesia.co.id bisa menang kata kunci yang berkaitan dengan Tembalang.

Mulailah dari menang pada kata kunci yang lokal, spesifik dan memiliki cakupan ruang lingkup yang sempit. 


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Pentingnya SEO untuk Penulis Blogger, Micro Influencer dan Reviewer. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar


Referensi:
- sixthcitymarketing.com
- id.wikiepdia.org



Pentingnya SEO untuk Website Company Profile, Perusahaan dan Instansi Pemerintah

0
 


Campusnesia.co.id - Bagi perusahaan dan Instansi Pemerintah, website adalah hal yang wajib. Karena web berfungsi sebagai kantor online, membantu masyarakat menemukan perusahaan dan instansi di dunia maya.

Dalam generasi awal website, situs company profile dan instansi pemerintah hanya sebatas menampilkan konten tulisan dan gambar, memberi informasi seperlunya seperti sejarah, produk dan jasa, jajaran pimpinan, staff dan karyawan, alamat, kontak dan beberapa artikel serta pengumuman.

Masuk era web 3.0 web company profile dan instansi pemerintah kini sudah bisa melakukan banyak hal, melamar kerja secara online, belanja produk dan jasa misalnya.

Untuk instansi pemerintah beberapa sudah dilengkap dengan fitur pengurusan surat penting secara online, pembayaran dan fitur lainnya.

Tapi punya website saja belum cukup, agar perusahaan dan instansi pemerintah semakin relevan dan mudah ditemukan juga perlu dioptimasi, supaya tidak hanya sekedar punya website saja yang menghabiskan banyak anggaran namun juga membantu masyarakat.

Teknik optimasi ini yang biasa disebut sebagai SEO atau Search Engine Optimization.


Penjelasan tentang Search Engine Optimization
Optimisasi mesin pencari atau Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. 

Mekanisme mesin pencari yang dimaksud adalah crawling, indexing, dan ranking. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. 

Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.


Manfaat penerapan SEO untuk Website Company Profile, Perusahaan dan Instansi Pemerintah
Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian untuk subjek tertentu memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan pemasaran via internet:

1. Peluang calon pelanggan mengunjungi situs web mereka menjadi lebih besar. Hal tersebut dapat berlanjut pada meningkatnya tingkat konversi dari pengunjung biasa menjadi pembeli.

2. Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra dan reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.

3. Memenangkan persaingan dengan perusahaan kompetitor di mesin pencari

4. Bagi instansi pemerintah jadi rujukan prioritas dan teratas bagi masyarakat yang butuh bantuan alih-alih mengunjungi website individu atau media

5. Penerapan SEO untuk situs pemerintah perlu diperhatikan mengingat stigma yang melekat bahwa situs-situs pemerintah kurang user friendly dengan pengelolaan ala kadarnya dibanding milik swasta

6. Bagi perusahaan penerapan SEO yang baik bisa dan mendatangkan kunjungan yang besar bisa dimanfaatkan untuk menjaring calon clien baru

7. Meningkatkan Brand Awareness bagi perusahaan 

8. Meningkatkan citra baik pelayanan bagi situs pemerintah


Cara Optimasi SEO untuk Website Company Profile, Perusahaan dan Instansi Pemerintah
Penerapan SEO untuk nutuk situs Company Profile, Perusahaan dan Instansi Pemerintah secara garis besar bisa dilakukan dengan 3 hal, yaitu SEO On Page, SEO off Page dan SEO Practical terkait kode website, tema dan template, user friendly, kecepatan loading dan kenyamanan serta keamanan.

Untuk sobat webmaster di perusahaan dan instansi pemerintah, berikut beberpa tips agar SEO maksimal kami kumpulkan dari pengalaman dan berbagai sumber:

1. Gunakan Permalink Sederhana
Permalink atau permanen link, adalah URL yang mengarah pada suatu catatan blog atau forum tertentu setelah melewati halaman depan ke arsip. Karena Permalink bersifat permanen tanpa ada batas waktu, maka permalink lebih tahan terhadap kerusakan. Tips masukan key word yang ditarget dalam permalink.


2. Buat Judul Konten yang Menarik
Judul yang menarik dan perlu clickbait, buat saja denga jujur dan menjawab pertanyaan atau memberi informasi yang memiliki unsur kebaruan

3. Tambahkan Gambar atau Video
Cukupp gambar dan video yang terkait, jangan lupa sebelum upload gambar rename dulu dengan kata kunci yang ditarget, untuk video agar lebih ringan bisa diupload ke youtube dulu dan yang diposting di web cukup embed saja.

4. Optimasi Gambar
Dengan rename, ukuran yang sesuaid an resolusi yang memadai, gambar blur dan editing yang tidak proporsional akan berdampak tidak maksimal.

5. Manfaatkan Heading dan Subheading
Judul turunan dalam sebuah artikel beserta penjelasannya

6. Letakkan Focus Keyword di 100 Kata Pertama
Pastikan tulisan tetap enak dibaca jangan asal banyak keyword namun tidak nyaman dibaca manusia.

7. Gunakan Tema Responsif 
Indikator sederhana tema atau template web yang responsif diantaranya user friendly, mobile friendly, loading cepat, tidak terlalu banyak popup, tema clear dan clean, tidak norak.

8. Sisipkan Outbound Link
Menyertakan link dari website lain, bisa untuk kutipan, data atau pengertian suatu istilah. Outbound link akan membuat data yang kita sajikan jadi valid dan ada sumber yang jelas, bukan hasil ngarang bebas.

9. Maksimalkan Internal Link
Bisa dengan artikel terkait yang sudah pernah ditulis sebelumnya.

10. Tingkatkan Kecepatan Website
Toleransi kecepatan website adalah 4 detik. Akan tetapi, di google speed insight,  kecepatan yang disarankan adalah dibawah 200 ms.

11. Gunakan LSI Keyword
LSI keyword artinya Latent Semantic Indexing adalah kata dan frasa yang oleh Google atau mesin pencari dianggap memiliki keterkaitan secara semantik dengan suatu topik.


12. Tambahkan Tombol Share Media Sosial dan Instant messaging
Memudahkan pembaca yang merasa relevand an dapat manfaat untuk membagikan postingan kita ke sosial media dan pesan singkat seperti whatsapp dan telegram.

14. Tulisa Konten Berkualitas dan Solutif
Jangan tema yang repetitif dan tidak memberi solusi atau mengandung unsur kebaruan dari artikel lain yang sudah lebih dulu ada.

15. Setting Link Jadi Open in New Tab
Gunakan link Dofollow sehingga kalau diklik akan membuka di tab baru.

16. Desain UX dan UI website yang menarik dan tidak norak
Masukan untuk instansi pemerintah agar tampilan dan fitur dalam website diperhatikan karena kebanyakan hanya mementingkan fungsi tanpa memperhatikan estetika.

Karena User Interface (UI) dan User Experience (UX) dalam pengembangan website dan aplikasi memang sangat penting dan saling berkaitan.

User Experience (UX) merupakan proses mendesain suatu produk melalui pendekatan pengguna. Dengan pendekatan ini, Kita bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

UI adalah bagian dari UX yang berupa tampilan visual design sebuah sistem. Tampilan tersebut memungkinkan pengguna terhubung dan berinteraksi dengan suatu produk. 

Selain berfungsi sebagai penghubung, UI juga berfungsi untuk memperindah tampilan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Namun, tak hanya harus indah, UI juga harus mudah digunakan. 

Beberapa komponen UI diantaranya adalah komponen tombol, ikon tipografi, tema, layout, animasi yang tampil pada produk, dan visual interaktif lainnya. Semua komponen UI tersebut didesain dengan berfokus pada keindahan dan kemudahan pengguna. Jadi, pengguna dapat menikmati produk kita. 


Sebagai informasi tambahan berikut adalah daftar Tokoh-tokoh SEO Populer di Dunia
Selain pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, beberapa orang menjadi figur yang dihargai dan pendapatnya dijadikan acuan seputar bisnis mesin pencari dan SEO.

Danny Sullivan
Mantan wartawan LA Times yang mendirikan situs web Search Engine Watch yang aktif menyoroti perkembangan bisnis dan teknologi mesin pencari. Kini dia aktif menulis dan membuat reportase di Search Engine Land.

Matt Cutts
Programmer dan mantan pegawai NSA (National Security Agency) Amerika Serikat yang bergabung dengan Google pada tahun 2001 dan saat ini mengepalai tim penanggulangan spam Google. Selain menjadi karyawan Google, Matt Cutts adalah seorang blogger terkemuka. Artikel-artikel di blognya menjadi rujukan para praktisi SEO dari seluruh dunia, karena blognya sering menjadi sumber pertama setiap informasi mengenai perkembangan teknologi pencarian Google. Matt Cutts sering dianggap sebagai juru bicara tidak resmi Google.

Vannesa Fox
Mantan karyawati Google. Vannesa dikenal di kalangan webmaster sebagai konseptor dan programmer yang mengepalai proyek Google Webmaster Central.



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini dalam serial SEO yang berjudul Pentingnya SEO untuk Website Company Profile, Perusahaan dan Instansi Pemerintah. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar




Pentingnya SEO untuk Toko Online Agar Produk Masuk Halaman Satu Google dan Laris Manis

0
 


Campusnesia.co.id - Sekarang jualan online menjadi lebih mudah dengan kehadiran platform toko online seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada dll. Tinggal bikin akun dan posting produk sudah bisa jadi owner toko online.

Hanya saja punya toko online itu satu hal, tapi dagangan laku keras dan laris manis adalah hal lainnya. Banyak hal yang perlu dilakukan salah satunya adalah membuat tampilan foto produk yang menarik, copy writing dan diskripsi produk yang jelas serta informasti, yang tak boleh dilupakan adalah pelayanan yang nyaman kepada customer, ini yang sering dilupakan bahkan ada seller yang kasar pada pertanyaan dan komplain pembeli akhirnya membuat tidak nyaman.

Bagi toko online yang baru di Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada dll, berada di puncak pencarian itu penting, sayangnya algoritma toko online yang ada kadang tidak berpihak secara adil, maka muncul fitur iklan untuk push produk dan toko online agar ditemukan dan muncul di pencarian teratas. Secara singkat penjual di platform toko online kurang punya kendali penuh atas toko onlinenya.

Menurut saya solusinya kembali pada setiap penjual harus punya website toko online sendiri, fungsi toko di platform Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada dll sebagai saluran distribusi dan alternatif mempermudah transaksi.

Dengan punya website toko online sendiri kita sebagai owner jadi punya kendali penuh akan toko online kita, eksperimen, membuat promo dan yang paling penting menerapkan SEO agar web toko online kita berada di halaman pertama Google saat calon pembeli mengetikan kata kunci.

Contoh misalkan sobat pembaca mencari kata kunci "Plakat Tembalang" di Google, di halaman pertama akan menemukan toko online kami yaitu Loetju.com ini adalah contoh keberhasilan penerapan SEO untuk toko online.



Makna Strategi SEO
SEO kepanjangan dari Search Engine Optimization yaitu sebuah teknik optimasi website online shop agar mendapat ranking teratas di hasil mesin pencarian Google, termasuk web toko online.

Dengan penerapan SEO yang baik dan benar membuat sebuah website online shop akan lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli dan akan mendatangkan traffic atau pengunjung.

Kenapa SEO Google yang jadi standart, padahal ada banyak mesin pencari seperti Bing, Amazon, Yahoo! dsb? sebab pengguna internet lebih banyak menggunakan Google sebagai mesin pencari.

Mengutip data dari laman internetlivestats.com, bulan Mei 2022 setiap hari ada sekitar 7,4 miliar pencarian lewat Google, pengguna internet di dunia ada sebanyak 5,3 miliar.

Data dari Hootsuit pada tahun 2021 pengguna internet di Indonesia sebanyak 202,6 juta atau setara dengan 73,7% dari jumlah seluruh populasi di Indonesia.


Pentingnya SEO untuk Toko Online dan Online Shop

1. Tentu saja agar online shopnya masuk halaman satu Google

2. Mendatangkan calon pembeli 

3. Pengenalan online shop dan produk yang dijual

4. Memudahkan calon pembeli menemukan toko online kita

5. Menjaring target pembeli yang spesifik

6. Menghasilkan uang dari penjualan pastinya

7. Meningkatkan penjualan produk dibanding hanya jualan di toko offline saja

8. Membangun ingatan pada toko online kita

9. Memperbesar peluang produk dikenali dan dibeli oleg customer

10. Memenangkan persaingan dengan online shop lain



Klasifikasi SEO

1. SEO dalam Konten atau SEO On Page
SEO on page yaitu cara mengoptimasi SEO yang mengfokuskan pada bagian isi konten website. Tujuannya untuk mengoptimasi konten website toko online sehingga mudah ditemukan calon pembeli.

Poin dalam SEO On Page yang harus diperhatikan misalnya:

a. Permalink judul link saat produk dishare

b. Judul produk yang mengandung kata kunci

c. Struktur dalam penulisan diskripsi produk

d. Gambar dan ilustrasi produk, jangan lupa rename nama file gambar

e. Sebaran keyword, masukan kata kunci yang ditarget dibeberapa bagian caption

f. Kualitas tulisan yang baik, ada unsur kebaruan informasi bukan repetitif

g. Internal link dari produk lain dalam website toko online

h. Bagian SEO lainnya, misalnya meta description dan tag kategori produk dan jasa yang dijual


2. SEO dari Luar Website atau SEO Off Page
SEO off page adalah cara memaksimalkan SEO yang konsen pada cara mendapatkan pengunjung dari luar website toko online. Tujuannya untuk membantu Google memahami seberapa besar manfaat dan relevansi produk dan jasa kita bagi calon pembeli.

Hal yang mesti diperhatikan dalam SEO Off Page untuk toko online yaitu:
a. Peningkatan DA atau Domain Authority yaitu skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google skornya dari 1-100 semakin besar semakin baik. Saat artikel ini ditulis skor DA Loetju.com adalah 10

b.Peningkatan PA atau Page Authority yaitu skor yang menunjukkan peluang sebuah halaman website berada di ranking teratas Google skor 1-100 semakin besar semakin bagus. Saat artikel ini ditulis skor PA Loetju.com adalah 27

c. Promosi konten lewat sosial media instagram, facebook, pinterest, twitter dan instant messaging seperti whatsapp dan telegram. Untuk sosial media yang paling bagus adalah Twitter karena karakteristik penggunanya yang bagus dalam literasi.

d. Membangun Link berkualitas dengan mendapatkan link dari website lain yang biasa disebut backlink. Bisa dengan saling tukar backlink atau membeli backlink dari website lain yang menyediakan jasa jual backlink.




3. SEO Toko Onlinenya atau Practical SEO
Practical SEO adalah cara mengoptimasi SEO yang memfokukan pada bagian isi di dalam  website dan struktur yang membangunnya. Tujuannya untuk mengoptimalkan struktur website toko online sehingga performanya maksimal, diterima serta mudah di-crawler oleh Google.

Poin berikut ini wajib diperhatikan dalam Practical SEO:

a. Kecepatan website toko online

b. Struktur website online shop

c. XML Sitemap toko online

d. Keamanan situs SSL artinya Secure Socket Layer

e. Tema toko online yang responsive

f. Layout website yang sederhana, clear dan clean 

g. Navigasi halaman, kategori produk dan artikel dsb



Tips agar toko online masuk halaman pertama Google:

a. Posting produk yang dimiliki dengan foto yang memadai

b. Buat deskripsi yang jelas dan apa adanya

c. Tambahkan judul yang menarik misalkan "Cetak Plakat Murah"

d. Riset kata kunci yang sesuai

e. Kuasai pasar lokal dulu, baru merambah ke pasar yang lebih luas, misal "Cetak Plakat Tembalang"

f. Konsisten dalam memperbaharui produk di toko online

g. Buat subdomain atau halaman untuk Artikel atau Blog. Isi dengan artikel terkait produk dan jasa yang ditawarkan sebagai sarana edukasi dan penjelasan secara rinci. 

Bisa juga artikel yang bahkan tidak berhubungan dengan produk dan jasa sekedar mendatangkan pembaca yang bisa jadi calon pembeli. Jangan heran jika di dalam blog Tokopedia, Bukalapak ada artikel tentang review film, itu adalah bagian dari strategi SEO.



Demikian tadi sobat Campusnesia, artikel kita kali ini tentang Pentingnya SEO untuk Toko Online Agar Produk Masuk Halaman Satu Google dan Laris Manis. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar



===
Baca Juga: