Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Lakukan Penyuluhan Pentingnya Pengelolaan Sampah kepada Masyarakat Desa Kalirejo

0

 Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan
 penyuluhan pengelolaan sampah (4/8/2023).


Campusnesia.co.idKalirejo, Pekalongan (4/8/2023) - Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat di Balai Desa Kalirejo. Pada tanggal 4 Agustus 2023 telah diadakan penyuluhan tentang pengelolaan sampah yang dihadiri oleh perangkat desa dan warga desa Kalirejo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan guna menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. 

Acara penyuluhan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Kalirejo, Bapak H. Tarono, S.IP., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan benar. Beliau juga mengingatkan bahwa sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi masalah lingkungan yang serius. 

Sesi utama acara dilakukan oleh tim penyuluhan yang terdiri dari mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Para mahasiswa dengan penuh semangat menyampaikan informasi tentang berbagai aspek pengelolaan sampah, termasuk pemilahan sampah, daur ulang, dan manajemen sampah yang baik. Materi disajikan dengan menggunakan media presentasi berbentuk power point agar lebih mudah dipahami oleh partisipan.

Selama penyuluhan berlangsung, suasana menjadi interaktif dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh warga desa. Tim penyuluhan dengan menjawab setiap pertanyaan dan memberikan solusi yang praktis terkait dengan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga maupun lingkungan desa. 

Sebagai puncak acara, tim KKN Tim II Universitas Diponegoro menampilkan hasil karya berupa poster tentang pengelolaan sampah yang dibuat oleh para mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro. Poster tersebut diberikan sebagai bentuk edukasi yang dapat dipajang di balai desa dan menjadi pengingat bagi warga tentang pentingnya pengelolaan sampah. KKN Tim II Universitas Diponegoro juga memberikan tong sampah kepada masyarakat desa Kalirejo agar masyarakat desa memiliki tempat pembuangan sampah yang baik.

Kepala Desa Kalirejo mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dalam menyelenggarakan penyuluhan pengelolaan sampah. Beliau berharap agar masyarakat dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Penyerahan poster Pengelolaan Sampah kepada 
Kepala Desa Kalirejo (4/8/2023).


Dengan demikian, diharapkan desa Kalirejo dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang baik dan menjadi lingkungan yang bersih dan sehat. Acara penyuluhan tentang pengelolaan sampah ini berlangsung dengan antusiasme dan interaktif antara tim KKN Tim II Universitas Diponegoro, perangkat desa, dan warga desa. Diharapkan upaya ini dapat menjadi langkah awal yang positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di desa Kalirejo.

 


Penulis: KKN Tim II Universitas Diponegoro
DPL: Nenik Woyanti, S.E., M.Si.
Lokasi KKN: Desa Kalirejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.

Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Website Profil Desa Pemaron untuk Mengungkap Potensi Desa

0
 


Campusnesia.co.idBrebes, (10/08/2023) – Pengembangan teknologi informasi dan internet yang sedang terjadi saat ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Berbagai macam aspek bisa dicapai dari manfaat perkembangan teknologi informasi dan internet, sebagai contohnya yaitu pengembangan di wilayah pedesaan. 

Pemanfaatan teknologi tersebut dapat upaya dalam mengoptimalkan potensi dan sumber daya desa yang nantinya akan meningkatkan kualitas desa termasuk masyarakat di dalamnya. Dalam konteks ini, salah satu desa yang sudah mulai menggunakan perkembangan teknologi informasi dan internet adalah Desa Pemaron yang terletak dibrebes oleh campur tangan Mahasiswa KKN Tim II Undip yang sedang bertugas di Desa Pemaron. Melalui program multidisiplin dari kelompok KKN Undip tersebut, yaitu pembuatan website desa, sekarang Desa Pemaron mulai menuju kemajuan teknologi informasi dan internet.

Tujuan utama dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Pemaron melalui pemanfaatan teknlogi digital. Mahasiswa KKN Undip mempunyai tujuan dalam pembuatan website ini, yaitu untuk mengintegrasikan informasi dan layanan yang relevan dengan desa ke dalam platform berbasis website agar lebih mudah diakses oleh masyarakat serta mendukung pembangunan dan pengembangan desa secara berkelanjutan. Website ini nantinya akan menjadi platform bagi penduduk desa untuk mengakses informasi penting, berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar terutama organisasi masyarakat yang ada di Desa Pemaron dan pastinya untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh desa kepada khalayak umum.

Dalam pembuatannya, Mahasiswa KKN Undip melakukan survei dan konsultasi terlebih dahulu kepada para perangkat desa, apa saja yang diperlukan nantinya yang akan dimasukkan kedalam website tersebut. Setelah melakukan survei, didapatkan yang diperlukan dalam web tersebut adalah terkait informasi umum yang dimiliki desa, potensi dari desa, dan organisasi masyarakat yang ada di desa pemaron. Selanjut nya dalam keberjalanan membuat web tersebut, konten didalam web tersebut ditambahkan berupa dashboard kependudukan yang bisa diupdate setiap saat yang juga merupakan progra monodisiplin dari salah satu anggota dan juga menambahkan terkait reportase program yang sudah dilakukan oleh para anggota tim KKN Undip tersebut.

Setelah proses pembuatan selesai, hal yang selanjutnya dilakukan oleh kelompok KKN Undip tersebut adalah melakukan pengujian dan meminta respon dari beberapa pencoba yang nantinya hasil dari respon tersebut akan disesuaikan lagi oleh para kelompok KKN tersebut. Setelah proses penyesuaian selesai, dilakukan peluncuran dan pelatihan terkait website tersebut kepada perangkat desa pada tanggal 10 Agustus 2023. 

Pelatihan sederhana tersebut diberikan kepada perangkat desa agar nantinya website tersebut bisa dilanjutkan pengelolaannya dan pemeliharaannya oleh SDM yang dimiliki oleh perangkat desa. “Website desa ini akan berguna banget untuk desa pemaron kedepannya, apalagi dengan ada nya pelatihan ini, harapannya website ini bisa dilanjutkan oleh kami seterusnya.” ujar mas Gesang, salah satu perangkat desa yang mengikuti pelatihan website tersebut.

Program kerja ini menunjukkan kontribusi nyata dari Mahasiswa KKN Undip dalam menggerakkan era transformasi digital dimasyarakat pedesaan, terutama desa pemaron. Dengan pembuatan website ini, Desa Pemaron kini memiliki platform untuk menghubungkan masyarakat dengan teknologi informasi, melihatkan potensi desa keluar, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam bermasyarakat. Melihat potensi ini, diharapkan upaya serupa dapat dilakukan oleh desa-desa lain sebagai bagian dari upaya untuk mendigitalisasikan wilayah pedesaan karena pengembangan keterampilan dibidang teknologi kepada masyarakat desa juga dapat menjadi fokus pelatihan lanjutan.



Penulis: Tsahawala Nitro Habibullah - Statistika
Dosen Pembimbing Lapangan: Nikie Astorina Yunita Dewanti., S.KM., M.Kes
Lokasi KKN: Desa Pemaron, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Tetap Kreatif di Masa Pandemi !! Mahasiswa KKN UNS Melakukan Kegiatan Gerdu Sinau Bersama Anak-anak Desa Gerdu

0


Campusnesia.co.id -- Era pandemi Covid-19 ini, aktivitas masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia telah berubah terlebih di era new normal ini dimana masyarakat tetap beraktivitas seperti sedia kala, tetapi harus melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal yang berubah salah satunya di bidang pendidikan di mana sekolah tatap muka untuk sementara waktu ini di hentikan dan dialihkan menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tidak hanya pelajar tingkat SD, SMP, SMA namun juga Perguruan Tinggi di mana perkuliahan dilakukan dengan metode daring. 

Tridharma Perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian masyarakat. Salah satu perguruan tinggi ternama di kota Solo yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta melaksanakan Tridharma ketiga yaitu pengabdian masyarakat dengan mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun di masa pandemi ada perbedaan dalam kegiatan KKN periode Januari-Februari 2021 ini di mana yang biasanya penempatan daerah KKN ditentukan Universitas berdasarkan kebutuhan potensi daerah sasaran di masa pandemi ini di ubah pada lingkup lebih sempit menjadi daerah domisili berdasarkan tempat tinggal setiap mahasiswanya. 

Seperti yang dilakukan oleh kelompok KKN mahasiswa yang berdomisisili di Kabupaten Karanganyar tepatnya di Desa Gerdu, kecamatan Karangpandan, mahasiswa melihat dalam berjalannya pembelajaran dengan daring masih kurang efektif dan memiliki banyak kelemahan, diantaranya sulitnya jangkauan sinyal di desa-desa dan banyaknya waktu luang bagi anak-anak sehingga kebanyakan dari mereka merasa jenuh dan kurangnya pendampingan belajar. 

“Dalam kegiatan KKN ini kami membentuk sebuah kelompok belajar bagi anak-anak di beberapa dusun untuk belajar bersama dan mengembangkan kreatifitas mereka” ujar Krismoni salah seorang mahasiswa KKN, (Jumat 12/02).

Tak hanya tentang pengetahuan dasar mahasiswa tersebut mendampingi anak-anak seusia SD tentang bagaimana menjaga kesehatan, dan menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di lingkungan mereka dan tetap berkreatifitas. Oleh sebab itu mahasiswa membuat kegiatan pembelajaran yang bernama gerdu sinau.

Salah satu dari Mahasiswa Program Studi Sastra Daerah FIB UNS, Nia Agustina yang melaksanakan kegiatan KKN ini di Desa Gerdu, Kec. Karangpandan, Kab. Karanganyar, mengatakan, “Kami berfokus pada edukasi masyarakat desa untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid 19, dan juga mendampingi anak-anak desa agar tetap bisa belajar dan tidak jenuh serta mengurangi stess” (Minggu, 14/02).

Kegiatan KKN ini mengusung tema Pendidikan dengan judul “Pengembangan Potensi Desa dan Optimalisasi Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pemanfaatan Teknologi, Gerdu Sinau, dan Generasi Tanggap Covid”. Program yang dijalankan diantaranya ialah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai informasi seputar Covid-19 kemudian sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menggunakan masker saat keluar rumah melalui video edukasi, membuat rumah belajar untuk anak-anak desa, mengadakan pelatihan membuat mie untuk ibu-ibu rumah tangga, dan melestarikan lingkungan sekitar dengan penanamn pohon.

Dengan diadakannya kegiatan KKN ini diharapkan agar masyarakat Desa Gerdu untuk lebih sadar dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan, tetap semangat menjalani kehidupan yang masih panjang ini dan melakukan pola hidup sehat ditengah pandemi Covid-19. Dan tetap bahagia.


Terobosan Gemilang! Mahasiswa KKN Membawa Perubahan Revolusioner dalam Keselamatan Pekerjaan di UMKM Pembuatan Arang

0
 



Campusnesia.co.idSukoharjo (10/08/2023). Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan penyuluhan tentang pengimplementasian K3 dalam proses pembuatan arang. 

Pada tanggal 10 Agustus 2023 Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja KKN di Dukuh Wates, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, dengan fokus pada pengimplementasian K3 dalam proses pembuatan arang. 

Dukuh Wates di Desa Sanggang dikenal sebagai pusat produksi arang tradisional yang melibatkan sejumlah UMKM, termasuk Bapak Sugeng yang merupakan salah satu pemilik UMKM pembuatan arang. Produksi arang memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Namun,seringkali aspek keselamatan dan kesehatan kerja terabaikan. Inilah yang menjadi latar belakang pentingnya program kerja KKN ini.

Pelaksanaan Program Kerja Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro diawali dengan penilaian risiko di seluruh area produksi arang. Identifikasi potensi bahaya dan risiko seperti paparan asap berbahaya, risiko kebakaran, penanganan alat ,dan bahan berbahaya. Dilanjutkan dengan memberikan pelatihan kepada pekerja UMKM tentang pentingnya K3 dalam proses produksi arang. 

Mereka diberikan pengetahuan tentang penggunaan alat pelindung diri (APD), teknik pengendalian kebakaran, dan pengaturan tempat kerja yang aman. Setelah implementasi, Mahasiswa KKN melakukan monitoring untuk memastikan bahwa langkah-langkah K3 dilaksanakan dengan benar. Evaluasi dilakukan bersama dengan pekerja untuk mendapatkan hasil  yang diinginkan.

Melalui program kerja KKN ini, implementasi K3 dalam proses pembuatan arang di UMKM Dukuh Wates berhasil dicapai. Pekerja dan pemilik UMKM lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. 

Pengetahuan mereka tentang penggunaan APD, tindakan pencegahan kebakaran, dan pengelolaan limbah berbahaya meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan keselamatan pekerja, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas produk arang dan reputasi UMKM arang di pasaran.

Program kerja KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro di UMKM pembuatan arang di Dukuh Wates, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, telah membawa dampak positif dalam implementasi K3. 

Langkah-langkah konkret yang diambil telah meningkatkan kesadaran dan praktik keselamatan serta kesehatan kerja di lingkungan UMKM. Melalui kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, program ini memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat untuk para pekerja UMKM dan pembuat arang.

Supporting Pemahaman Masyarakat mengenai Budaya 3M oleh Tim KKN UNS dalam Menekan Rantai Penularan COVID-19

0


Campusnesia.co.id -- Jakarta, telah terlaksana seluruh kegiatan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Mahasiswa UNS (Universitas Sebelas Maret) Surakarta di RW 12, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta. KKN ini telah berlangsung selama 45 hari (12 Januari - 25 Februari 2021) secara luring maupun daring.

Tim KKN UNS di Utan Kayu Selatan ini mengusung tema utama “Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19” dengan program utama berupa pembuatan tempat cuci tangan serta pembagian New Normal Kit berisi masker kain dan hand sanitizer kepada masyarakat di RW 12.

Tujuan dilakukannya kegiatan KKN ini adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan di masa pandemi Covid-19 dengan selalu menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

Salah satu cara yang paling mudah dan mendasar agar terhindar dari Covid-19 adalah budaya 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak). Maka dari itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di Utan Kayu Selatan, mahasiswa UNS membuat 10 unit tempat cuci tangan yang kemudian diserahkan kepada masyarakat dan diletakkan di lokasi-lokasi yang rawan Covid-19. Selain itu, penyerahan 100 New Normal Kit kepada warga juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam beraktivitas di masa pandemi Covid-19.

Untuk pembuatan tempat cuci tangan, prosesnya dimulai dari pembelian bahan-bahan baku maupun pelengkapnya hingga proses finishing berlangsung selama tiga minggu. Pada tanggal 11 Februari 2021 dilakukan penyerahan 10 unit tempat cuci tangan kepada pihak pengurus RW 12 dengan penempatan di 10 lokasi yang berbeda. 

Selain itu, untuk program pembagian 100 New Normal Kit, proses persiapannya memakan waktu sekitar tiga minggu juga dikarenakan pembuatan masker kain yang bekerja sama dengan penjahit serta tempat sablon lokal. Pembagian New Normal Kit ini dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2021 yang sekaligus menjadi kegiatan penutup untuk mengakhiri kegiatan KKN. Acara pamitan dengan segenap pengurus dan warga sekitar RW 12 Utan Kayu Selatan dilaksanakan dengan penuh khidmat.

Sistem pelaksanaan KKN terbagi menjadi dua cara, yakni secara daring dan luring. Program kerja yang dilakukan secara daring meliputi rapat koordinasi program kerja, konsultasi dengan Bapak Andriko Sandria, S. IP., M. A. selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), dan sosialisasi penanggulangan Covid-19 di media sosial. 

Kemudian untuk program kerja secara luring dilaksanakan dengan terjun langsung ke lapangan yang tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan berupa 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Kegiatan KKN UNS Tematik Integratif Periode Januari - Februari 2021 ini dilaksanakan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19 sehingga pihak UPKKN UNS membuat kelompok mahasiswa sesuai domisili tempat tinggal masing-masing supaya memudahkan pelaksanaan KKN ini dengan aman dan sesuai protokol kesehatan. 

Melalui kegiatan KKN ini, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan di masa pandemi ini diharapkan bisa meningkat dan dapat membantu memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di DKI Jakarta.


Penulis:
Nofi

Membangun Karakter Warga Desa Nyemoh dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental Bersama Tim KKN II UNDIP 2019



Campusnesia.co.id -- Krisis karakter bangsa masih menjadi polemik yang mengakar di Indonesia. Sadar bahwa pembangunan manusia begitu penting, partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dan upaya membangun kesadaran bersama dinilai menjadi syarat mutlak sukses dan berlanjutnya gerakan perubahan sikap mental bangsa Indonesia ke arah lebih baik. 



Berkaca dari itu, pemerintah melalui Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK) melahirkan terobosan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Gerakan Nasional Revolusi Mental juga melibatkan perguruan tinggi sebagai pencetak agen perubahan melalui salah satu butir Tridharma perguruan tinggi yaitu "pengabdian" yang dimanifestasikan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Tim KKN II UNDIP 2019 yang ditempatkan di Desa Nyemoh, Kec. Bringin, Kab. Semarang berlangsung selama 44 hari bulan Juli - Agustus 2019 dan melaksanakan 7 program Gerakan Nasional Revolusi Mental. 

Pertama, yakni Bersih Desa. Berawal dari tempat pembuangan sampah yang minim hingga persepsi akan pengolahan sampah menggunakan cara dibakar, masyarakat Desa Nyemoh menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang lazim. Maka dari itu, Tim II KKN mengadakan kegiatan Bersih Desa. Kegiatan ini merupakan serangkaian kerja bakti secara bertahap selama 2 minggu sejak 27 Juli 2019 yang dilaksanakan di 5 dusun yakni Wonorejo, Tunggul, Nyemoh Timur, Nyemoh Barat, Kuncir. Bersih desa juga dijadikan momen khusus untuk menghias Desa Nyemoh mulai dari mengecat jalan hingga memasang umbul-umbul sebagai wujud kontribusi masyarakat untuk menyambut kemeriahan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2019 mendatang. Tak berhenti sampai disitu, TIM KKN II UNDIP 2019 juga memberikan 6 pasang tong sampah guna meminimalisir pembuangan sampah yang kurang terkoordinir dan mengubah kebiasaan warga Desa Nyemoh untuk menjaga lingkungan.


"Kami sadar bahwa di Desa Nyemoh ini kekurangan tong sampah dan tidak adanya TPA. Selama ini sampah hanya dengan dibakar, jadi kami sangat berterimakasih atas kenang-kenangan tong sampahnya. Semoga kami bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya." Ujar Bapak Joko, Ketua Dusun Tunggul.

Kedua, Optimalisasi Potensi Desa. Pencanangan potensi Desa Nyemoh menjadi 'Desa Toleran' tengah menjadi salah satu perhatian Tim KKN II UNDIP 2019 dalam aktifitas pengabdian masyarakat. Desa dengan luas wilayah 191. 210 m² ini dihuni oleh 1744 jiwa warga beragama muslim, 220 jiwa warga beragama kristen, dan 4 jiwa warga katolik. Ketiganya hidup berdampingan secara damai dan tentram. Berbeda dengan desa lain, Desa Nyemoh memfasilitasi tempat ibadah secara lengkap berupa 2 gereja dan 5 masjid agar warganya dapat beribadah dengan nyaman. Deklarasi potensi desa toleran ini dilaksanakan saat pengajian rutin dan kumpul RT di tiap dusun. 


"Saat ini yang sering terjadi adalah merosotnya rasa toleransi antar ras dan agama. Maka dari itu, ini merupakan sebuah potensi luar biasa yang perlu dikembangkan. Semoga seterusnya tidak pernah ada konflik antar umat di Desa Nyemoh." Ujar Naufal Yudistira selaku Koordinator Desa Nyemoh Tim KKN II UNDIP 2019.

Ketiga, Perancangan Sistem Informasi Desa. TIM KKN II UNDIP 2019 membantu publikasi ke duniar luar dengan terbentuknya website desa melalui domain www.Nyemoh-bringin.com. Sebelumnya, Desa Nyemoh tidak memiliki portal publikasi apapun. Website ini dilengkapi dengan menu beragam seperti beranda, profil desa, kelembagaan desa, statistik, potensi desa, dan berita desa. 


"Kami sangat menginginkan meningkatnya kesadaran warga bahwa UMKM juga harus dibareng oleh pendaftaran izin usaha pangan. Pasalnya, izin PIRT sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Apalagi, produk yang dijual merupakan produk kemasan, sehingga harus mencantumkan label legalitas produk." Ujar Zidny Ilma Wahusna, mahasisa Akuntansi Universitas Diponegoro 2016.
Terakhir yakni Pembuatan Video dan Publikasi. Seluruh rangkaian kegiatan program Gerakan Nasional Revolusi Mental nantinya akan di publikasikan melalui video, media cetak dan online. Informasi ini nantinya akan disebarluaskan ke masyarakat umum agar ke depannya dapat bermanfaat bagi warga Desa Nyemoh, Universitas Diponegoro, dan semua kalangan

"Saya sangat mendukung segala program mas-mbak KKN selama itu positif dan memberikan dampak berkelanjutan bagi warga nyemoh. Apalagi, Gerakan Revolusi Mental ini melahirkan manusia unggulan yang berkarakter, jadi tentunya sangat membangun desa nyemoh ke arah yang lebih baik. Saya berharap program-program panjenengan dapat membuat Desa Nyemoh ini semakin maju." Ujar Ibu Siti Mariyah Ulfa, Kepala Desa Nyemoh.

sumber: Tim KKN Undip Desa Nyemoh

Tim-I KKN Undip 2024 Mengubah Lahan Kosong Menjadi Taman Publik di Desa Sinangohprendeng

0
 
Rancangan Taman Publik Oleh Mahasiswa KKN Undip
Sumber: Dokumen TIM-I KKN Undip 2024

Campusnesia.co.idKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Sinangohprendeng merupakan bagian dari upaya nyata untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat. Desa ini memiliki potensi lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa, sebuah proyek untuk mengubah lahan tersebut menjadi taman publik mulai digagas.

Lahan kosong yang ada di RW 06 Desa Sinangohprendeng dijadikan sebagai titik fokus untuk dibangun taman publik. Melalui survei dan analisis terhadap kondisi lahan serta kebutuhan masyarakat, mahasiswa KKN melakukan perancangan taman yang dapat memenuhi berbagai kepentingan, mulai dari tempat rekreasi hingga pusat kegiatan sosial.
Pembangunan taman publik di Desa Sinangohprendeng tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga lingkungan sekitar. Selain sebagai ruang terbuka hijau, taman ini juga menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi bagi warga desa, memperkuat jaringan sosial dan solidaritas di antara mereka. Selain itu, penanaman pepohonan dan tanaman hias di taman ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas udara dan estetika lingkungan.

 
Penyerahan Hasil Rancangan Taman Publik
Sumber: Dokumentasi TIM-I KKN Undip 2024

Rancangan taman Publik oleh KKN Undip di Desa Sinangohprendeng tidak hanya sekadar lahan kosong yang diubah menjadi taman. Lebih dari itu, taman ini telah menjadi ikon baru bagi Desa Sinangohprendeng, menandai perubahan positif yang diusung oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Dengan desain yang menarik dan fasilitas yang memadai, taman ini tidak hanya menjadi daya tarik perhatian penduduk lokal, tetapi juga pengunjung dari luar desa. Keberadaannya menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan transformasi yang signifikan dalam pembangunan lokal. Sebagai ikon, taman ini menjadi sumber kebanggaan bagi warga Desa Sinangohprendeng karena tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.



Penulis: 
Mahasiswa KKN TIM-I Undip 2024


Editor:
Achmad Munandar

Mungkinkah Bullying Terjadi di Lingkungan Pondok Pesantren?

0
 


Campusnesia.co.idBullying merupakan salah satu kasus yang hingga saat ini masih merajalela di lingkungan masyarakat. Namun, apakah mungkin bullying dapat terjadi di lingkungan pondok pesantren? Pondok pesantren merupakan salah satu tempat yang dapat dijadikan sebagai rumah kedamaian yang berdasar pada nilai-nilai keislaman. Selain itu, nilai-nilai saling asah, asih, dan asuh harus dicerminkan di antara penghuni pondok pesantren. 

Kenyataannya, fakta bahwa pondok pesantren dapat dijadikan sebagai rumah kedamain tidaklah sepenuhnya benar. Tidak jarang bahwa sering kali kita melihat kabar berita mengenai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di pondok pesantren, seperti tindakan kekerasan, bullying, bahkan hingga pelecehan. 

Senin, 23 Januari 2023, Mahasiswa KKN Tim I Undip yang berada di Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal melakukan Edukasi mengenai Perundungan atau Bullying di lingkungan pondok pesantren. Mahasiswa KKN Tim I Undip mengunjungi pondok pesantren Al-Amin guna melakukan sosialisasi mengenai definisi, dampak, hingga upaya pencegahan pada bullying. 

Kegiatan diawali dengan melakukan survei terhadap tempat yang rentan untuk dijadikan sebagai lokasi perundungan, salah satunya adalah pondok pesantren. Kemudian, setelah melakukan survei, dilakukan perizinan kepada petinggi pondok pesantren. 

“Jadi, kami melakukan survei terlebih dahulu untuk lokasi yang akan digunakan untuk melakukan sosialisasi bullying ini agar sesuai dan tepat sasaran. Selain itu, survei juga bertujuan agar mahasiswa dan pihak pondok pesantren dapat berkoordinasi untuk menyelenggarakan sosialisasi tersebut”, ucap Bagus Mahasiswa KKN Desa Kupu. 

Kunjungan Mahasiswa KKN Desa Kupu disambut dengan baik oleh pemilik sekaligus pengurus pondok pesantren Al-Amin, Bapak Ahmad Nawawi. Bapak Ahmad Nawawi menjelaskan bahwa ia tertarik dan merasa senang dengan kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan di tempatnya. 


Ia mengatakan “Saya merasa senang dengan kegiatan edukasi bullying yang akan dilaksanakan di pondok pesantren ini. Saya berharap kegiatan ini akan berdampak positif bagi anak-anak pesantren”.  

Program kerja dilaksanakan dengan melakukan pemaparan powerpoint yang ditayangkan dalam layar proyektor sebagai media penyampaian. Para siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan Mahasiswa KKN Tim I Undip Desa Kupu. 

Bagus Mahasiswa KKN Desa Kupu, menjelaskan “Jangan pernah menjadi pem-bully dan jangan pernah mau untuk menjadi korban bullying karena di sini kita sama-sama kuat. Kita memiliki hak yang sama untuk bisa mempertahankan dan melindungi diri kita sendiri”.
Sebelum mengakhiri kegiatan sosialisasi dengan sesi foto, Mahasiswa KKN Tim I Undip meminta peserta sosialisasi untuk menuliskan pengalaman mereka mengenai tindakan bullying dan memasukannya ke dalam suatu kotak harapan.

“Kotak harapan merupakan salah satu karya invovasi yang diciptakan oleh Mahasiswa KKN Tim I Undip untuk menampung semua curhatan korban tindakan bullying untuk kemudian dilakukan konseling kepada korban dan pelaku bullying”, ucap Vazlam Mahasiswa KKN Desa Kupu



Penulis
 Anisa Setyaningdiyah

Tim KKN Universitas Diponegoro Kenalkan Desain 3D Bank Sampah ke Desa Bendo

0
Serah Terima Program Desain Bank Sampah 
Dengan Koordinator Perencana Desa


Campusnesia.co.idSenin (29/01/2024) telah dilaksanakan program kegiatan yang dilakukan oleh Nurul Hadi Sofyan, mahasiswa prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Universitas Diponegoro, ke pemerintah dan pengelola sampah di Desa Bendo. Setelah beberapa minggu melakukan survei, tempat pembuangan sampah terdekat di Desa Bendo, yakni baru berupa TPS3R dan pemerintah serta warga desa belum menerapkan yang namanya Bank Sampah, maka dari itu muncul inisiatif untuk melakukan pembuatan desain 3 dimensi Bank Sampah yang harapannya dapat menjadi acuan dalam pembangunan. 

Sebagai wujud inovasi dan keterlibatan masyarakat yang luar biasa, mahasiswa tim KKN Universitas Diponegoro telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam pendirian bank sampah di Desa Bendo. Dengan memanfaatkan teknologi desain konstruksi 3 dimensi yang canggih, mahasiswa ini telah memberikan cetak biru komprehensif kepada pemerintah desa dan otoritas pengelolaan sampah untuk penerapan inisiatif ramah lingkungan ini.

Pengenalan bank sampah merupakan strategi penting untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah sekaligus mendorong daur ulang dan pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal. Dengan memfasilitasi pemilahan dan daur ulang bahan sampah yang tepat, bank sampah bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi bagi warga.

Melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan desa, tim KKN telah mengembangkan desain konstruksi 3D mutakhir untuk fasilitas bank sampah. Desain ini tidak hanya memastikan pemanfaatan dan fungsionalitas ruang secara optimal namun juga mengintegrasikan prinsip arsitektur berkelanjutan untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Profesor Thomas, dosen pembimbing yang membawahi program KKN, memuji para mahasiswa atas pendekatan inovatif mereka dalam pengembangan masyarakat. “Pekerjaan yang dilakukan tim KKN kami menunjukkan semangat kreativitas dan pemecahan masalah yang menjadi ciri khas universitas kami. Dengan memberikan desain konstruksi 3D untuk bank sampah, mereka menunjukkan potensi teknologi untuk mengatasi tantangan sosial yang mendesak.”

Serah Terima Program Dengan Pemerintah Desa
 
Kegiatan serah terima program dilaksanakan pada hari Senin, 29 Januari 2024 di Balai Desa Bendo.Penyerahan desain konstruksi 3D kepada pemerintah desa dan otoritas pengelolaan sampah menandai tonggak penting dalam proyek bank sampah. PLT  Desa Pak Narsanto menyampaikan terima kasih atas kontribusi tim KKN dengan menyatakan, “Kami terkesan dengan dedikasi dan profesionalisme tim KKN Universitas Diponegoro. Desain konstruksi 3D yang mereka berikan akan menjadi sumber berharga dalam upaya kami membangun bank sampah dan meningkatkan praktik pengelolaan sampah di desa kami."
 
Program Desain Bank Sampah

Seiring berjalannya pelaksanaan proyek bank sampah, semakin besar antisipasi dampak positif yang akan ditimbulkan terhadap Desa Bendo dan warganya. Melalui komitmennya terhadap inovasi dan pengabdian kepada masyarakat, anggota tim KKN membuka jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, dimana pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi berjalan seiring.

Nantikan update selanjutnya mengenai terobosan kolaborasi antara tim KKN Universitas Diponegoro dan Desa Bendo ini dalam upaya bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.




Editor:
Achmad Munandar

Cegah Stunting dengan Pedoman BKKBN, Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Inovasi Resep Makanan Pendamping Puding Kacang Hijau untuk Optimalisasi Tumbuh Tembang Anak

0
 


Campusnesia.co.idBrebes, (10/08/2023) – Kecamatan Brebes merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Brebes yang menjadi wilayah dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro tahun ajaran 2022/2023. Beberapa permasalahan yang ada di Kecamatan Brebes yaitu berkaitan dengan stunting, kemiskinan ekstrem dan angka putus sekolah yang masih cukup tinggi. 

Desa di Kecamatan Brebes yang dijadikan sebagai lokasi KKN kelompok kami yaitu Desa Pemaron dengan potensi yang berasal dari sektor bawang merah sebagai sektor utama perekonomian masyarakat. Mayoritas masyarakat Desa Pemaron berprofesi sebagai buruh pengelola bawang merah. Sedangkan permasalahan yang menjadi perhatian penting di Desa Pemaron adalah permasalahan stunting pada balita. 

Oleh karena itu, Penyuluhan Cegah Stunting dengan Pedoman BKKBN dianggap penting, adapun inovasi resep makanan pendamping sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang anak. Kecamatan Brebes khususnya Desa Pemaron mudah ditemukannya tanaman kacang hijau. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh tim adalah melakukan penyuluhan serta demo pembuatan puding kepada anggota PKK desa, makanan puding kacang hijau sebagai pendamping makanan pokok terhadap balita.

Program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dilaksanakan melalui tahapan dari adanya; penyuluhan kepada kader posyandu, sosialisasi kepada ibu hamil & ibu yang memiliki anak balita. Adapun demonstrasi pembuatan Puding Kacang Hijau sebagai makanan pendamping untuk balita & usia lanjut. Pelaksanaan program sebagai berikut;

Pertama, penyuluhan dengan pedoman booklet BKKBN dilaksanakan pada hari kamis 20 Juli 2023 berlokasi dirumah kader posyandu, kegiatan ini diawali dengan pengenalan data stunting yang ada di Desa Pemaron dan dilanjutkan dengan edukasi mengenai gizi ibu hamil.

Kedua, sosialisasi dengan cara mengikuti kegiatan posyandu pada tanggal 13, 23, 26 Juli & 5 Agustusn 2023, tema stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Dalam upaya mendukung program stunting, perlu diberikan edukasi mengenai gizi sejak dini sesuai dengan pedoman BKBBN, salah satunya mengedukasi para ibu hamil yang kelak akan menjadi orang tua.

Ketiga, pada hari sabtu, 5 Agustus 2023 telah dilaksanakan program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengenai pembuatan produk makanan pendamping yaitu Puding Kacang Hijau bertempat Posko KKN Desa Pemaron. Program ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Salah satu mahasiswa KKN, Ages Natasia, menjelaskan sembari mendemonstrasikan pembuatan Puding Kacang Hijau dihadapan para kader posyandu, bagaimana pentingnya gizi anak sejak dini dalam memperhatikan makanan pendamping sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang anak.

"Puding Kacang Hijau bisa dibuat dengan mudah sebagai makanan pendamping anak, selain itu puding juga bisa disajikan untuk lansia. Dengan pemberian gizi yang optimal diharapkan mampu mengentaskan stunting di Desa Pemaron dikemudian hari ," ujar Ages Natasia.

Demikian program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dalam upaya Cegah Stunting dengan Pedoman BKKBN.



Penulis: Radiatri Mahardika Dewangga – Sastra Indonesia
Dosen Pembimbing Lapangan: Nikie Astorina Yunita Dewanti., S.KM., M.Kes
Lokasi KKN: Desa Pemaron, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Darurat Stunting, Mahasiswa KKN TIM II Undip Bersama BKKBN Adakan Penyuluhan dan Membuat Inovasi PMT dari Sayuran untuk Balita

0
 

Campusnesia.co.idTegal (28/07/2023). Stunting merupakan masalah global yang selalu menjadi masalah kesehatan yang serius dan penting di Indonesia. Urgensi penyelesaian masalah stunting juga merupakan perhatian besar bagi pemerintah, di mana stunting menjadi salah satu indikator kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Prevalensi stunting Indonesia di tahun 2022 adalah sebesar 21,6% (Kemenkes,2023), dengan Kabupaten Tegal yang menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah kasus stunting tersebesar di Jawa Tengah (DPPKPB2PA Kota Tegal, 2023). 

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Kedungkelor, Kabupaten Tegal, bekerja sama dengan BKKBN dan Puskesmas Warureja mengadakan program sosialisasi edukasi stunting dan gizi anak kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, serta kelas balita. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Umriti Tangwun Center (UTC) Desa Kedungkelor pada Hari Jumat (28/77/2023).

Judul program yang dibawakan oleh mahasiswa adalah “Upaya Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sosialisasi dan Edukasi Stunting dan Pengolahan Produk Inovasi Hasil Potensi SDA Desa Kedungkelor,” yang mana dalam kegiatan ini, para partisipan yang diundang menunjukkan antusiasme yang besar dan sangat baik selama berlangsungnya kegiatan.

Kegiatan diawali dengan dilakukannya penyuluhan atau sosialisasi terkait stunting oleh mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Kedokteran. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi gizi baik untuk anak oleh ahli gizi dari Puskesmas Warureja. 

Pemberian Materi Edukasi Gizi oleh Puskesmas Warureja
 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian produk PMT inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP, yakni “SanHat” atau Sandwich Sehat, berbahan dasar daging ayam, tahu, telur, dan sayur-sayuran. Makanan dibuat dengan memperhatikan kecukupan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Dalam hal ini, makanan inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP mendapatkan respon positif dari para partisipan yang datang.
 
SanHat, Produk PMT Inovasi Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP


Di akhir acara, mahasiswa juga menghimbau kesadaran para ibu-ibu untuk terus menjaga kesehatannya, mulai dari saat program hamil, saat kehamilan, dan terutama mulai anak sudah lahir. Semua partisipan antusias dalam menerima materi edukasi.

“Kami dengan senang hati menyambut dan menerima program sosialisasi stunting dari mahasiswa KKN ini selama kegiatan ini adalah kegiatan positif dan baik. Warga juga sangat senang.” Ujar kader kesehatan Posyandu Desa Kedungkelor.




Penulis:
KKN TIM 2 UNDIP Kedungkelor

Tingkatkan Gizi Seimbang Anak Sekolah! Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Usung Program Edukasi “GISEL”

0
 


Campusnesia.co.idSemarang (14/11) - Salah satu mahasiswa Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman (MHSA) UNDIP, melaksanakan program kerja monodisiplin berupa edukasi pentingnya gizi seimbang serta pemeriksaan status gizi IMT/U di SDN Sendangguwo 02. Ia menggunakan metode edukasi dan bermain secara interaktif untuk membantu siswa kelas 3 SDN Sendangguwo 02 mendapatkan pengetahuan gizi seimbang lebih baik.

Kamis, 19 Oktober 2023 mahasiswa KKN Tematik MHSA yang dibantu rekannya itu mengunjungi SDN Sendangguwo 02. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN Tematik UNDIP dengan SDN Sendangguwo 02.

“Benar, kami melakukan survey terlebih dahulu ke SDN Sendangguwo 02 agar dapat memperkenalkan diri dan menyampaikan rencana program kerja monodisiplin yang akan kami laksanakan”, ucap Angga peserta KKN Tematik MHSA UNDIP.

Kegiatan perizinan dan survey langsung disambut hangat oleh Ibu Fery Hermayati selaku Kepala Sekolah SDN Sendangguwo 02. Ia tertarik dengan pemaparan rencana program kerja monodisiplin yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik MHSA UNDIP. “Saya sangat senang Mas dan Mbak ini berkenan untuk membuat kegiatan edukasi ke sekolah ini. Saya rasa itu bisa menambah pengetahuan adik-adik di SD ini”, sambut Ibu Fery.
 
Program kerja monodisiplin yang akan dilaksanakan oleh Angga, salah satu mahasiswa KKN Tematik MHSA di SDN Sendangguwo 02 yaitu mengedukasi terkait gizi seimbang serta melakukan pemeriksaan status gizi secara langsung menggunakan microtoise dan berat badan digital. Program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi secara langsung di lingkup tempat tinggal siswa. 

Hal tersebut diungkapkan juga oleh Ibu Fery bahwa keadaan sosial menengah ke bawah yang berada di sekitar sekolah tersebut membuat perhatian orang tua terhadap kondisi gizi anaknya kadang terabaikan. Padahal, anak usia sekolah menjadi investasi bangsa karena mereka adalah generasi penerus di masa yang akan datang. Tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu jumlah dan kualitas asupan zat gizi seimbang yang diberikan dalam makanannya.

   
Edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mencakup zat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sangat penting untuk diketahui oleh siswa sekolah dasar. Berbagai jenis zat tersebut dapat membantu tercapainya pemenuhan gizi seimbang. Zat karbohidrat berfungsi sebagai zat tenaga utama yang menghasilkan tenaga; zat protein berfungsi sebagai penunjang untuk menggantikan sel-sel tubuh; lemak berfungsi sebagai energi cadangan; vitamin berfungsi membantu perkembangan sel/jaringan tubuh; serta mineral berfungsi membantu proses metabolisme tubuh.

 
Untuk itu, edukasi program GISEL (Gizi Seimbang di Sekolah) dan pemeriksaan status gizi IMT/U perlu untuk disampaikan kepada siswa sekolah dasar, karena memiliki banyak manfaat positif di masa depan. Luaran dari kegiatan ini yaitu mahasiswa KKN Tematik MHSA akan membuatkan informasi status gizi seimbang dan rapor hasil pemeriksaan dalam lembar leaflet bolak balik yang akan dibagikan kepada setiap siswa. Selain itu, kegiatan games berupa tebak gambar berhadiah membuat anak sekolah dasar lebih cepat memahami materi yang disampaikan. 

    

Leaflet Edukasi Gizi Seimbang dan Raport Hasil Pemeriksaan Status Gizi

Pelaksanaan program kerja monodisiplin ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang cukup baik dari siswa-siswa kelas 3 di SDN Sendangguwo 02, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diharapkan dengan adanya program edukasi GISEL ini, siswa sekolah dasar dapat memahami pentingnya gizi seimbang, pilar-pilar gizi seimbang, manfaat mengonsumsi makanan sesuai gizi seimbang, pedoman tumpeng gizi dan isi piringku, serta dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.



Penulis
Angga Dwi Cahya
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 

Open Jasa Publikasi Berbayar Reportase Proker KKN UNS

0
 




Campusnesia.co.id - Seiring berkembangnya jaman, kini program kerja KKN atau Kuliah Kerja Nyata juga harus dipublikasikan kepada kalayak agar semakin banyak yang tahu. Di era sosial media semua jadi lebih mudah cukup bikin postunga di Youtube, Instagram dan Twitter atau X dan TikTok misalnya.

Namun khusus untuk media online sering kali tidaklah mudah karena butuh review dari editor media berasngkutan. Salah satu solusinya adalah dengan paid publish atau publikasi berbayar akan tetapi untuk media nasional yang sudah establish dan terkenal biayanya cukup mahal untuk kantong mahasiswa.

Campusnesia hadir sebagai solusinya, kami menawarkan jasa publikasi proker dan reportase KKN untuk mahasiswa dari kampus manapun dengan ketentuan dan harga yang terjangkau.

Sebagai referensi berikut adalah contoh Reportase Proker KKN UNS yang sudah pernah kami terbitkan, bisa kli di sini: Reportase Proker KKN UNS


Promo Paid publish Proker KKN UNS di Campusnesia:
Campusnesia menerima pengiriman dan Paid publish Proker KKN UNS. Khusus reportase proker KKN mahasiswa UNS dapatkan harga promo spesial Rp 30.000 dengan ketentuan reportase sudah siap publish dengan disertai foto atau poster yang relevan maksimal dua tanpa backlink.

Bagi sobat yang mau paid publish pers rilis kegiatannya bisa langsung whatsapp di nomor 085292613001 (hanya pesan teks) atau klik link ini >> Paid Publish Proker KKN UNS <<.

Pendampingan Pencegahan Stunting Oleh Tim I KKN UNDIP 2023/2024 di Desa Nguter

0
 


Campusnesia.co.idSukoharjo, 05 Februari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program pendampingan pencegahan stunting di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Program ini dilaksanakan pada 23 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mahasiswa KKN melakukan beberapa program, yaitu:

1. Sosialisasi Pencegahan Stunting

Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu dan perangkat desa di Desa Nguter. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya.


2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Mahasiswa KKN memberikan contoh PMT kepada warga di Desa Nguter. PMT ini berisi makanan yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin untuk membantu pencegahan stunting. PMT berupa Abon Ikan Cakalang.


3. Proses Pembuatan Makanan Tambahan

Mahasiswa KKN juga mengajarkan kepada ibu-ibu di Desa Nguter cara membuat PMT (Abon Ikan Cakalang) yang murah dan bergizi. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat membuat PMT sendiri di rumah.


4. Pemberian Bantuan Hitungan untuk Bahan-bahan Murah dalam Mencegah Stunting

Mahasiswa KKN memberikan bantuan hitungan untuk bahan-bahan murah yang dapat digunakan untuk membuat PMT. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu di Desa Nguter dapat menyediakan makanan bergizi untuk balitanya dengan biaya yang terjangkau.

Ibu Kepala Desa Nguter, Ibu Sri Sugiyarni, mengapresiasi program pendampingan pencegahan stunting yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Nguter. Mahasiswa KKN berharap program pendampingan pencegahan stunting ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mereka juga berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi.




Editor:
Achmad Munandar

Membangun Kebun Gizi untuk Desa Ketoyan: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Tahun 2024

0
 




Campusnesia.co.idPada tanggal 5 Februari 2024, Tim 1 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) bergerak dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk mewujudkan program kerja yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ketoyan, Kabupaten Boyolali. Salah satu inisiatif utama tim ini adalah pendirian Kebun Gizi, sebuah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap pangan bergizi.

Desa Ketoyan, yang terletak di Kabupaten Boyolali, dikenal dengan potensi alamnya yang subur. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal ketahanan pangan dan akses terhadap gizi yang seimbang. Oleh karena itu, Tim 1 Mahasiswa KKN UNDIP tahun 2024 memilih untuk fokus pada upaya peningkatan gizi dan ketersediaan pangan yang bergizi di desa ini.

Berikut merupakan langkah-langkah yang diambil oleh Tim KKN Desa Ketoyan:

Identifikasi Lokasi dan Persiapan Awal: Tim KKN Desa Ketoyan melakukan survei lokasi untuk menentukan area yang paling cocok untuk pendirian kebun gizi dan ditemukanlah kebun sebelah kantor Desa Ketoyan. Langkah-langkah persiapan awal termasuk membersihkan lahan, mempersiapkan peralatan pertanian, serta membangun kerja sama dengan masyarakat setempat.

Pengembangan Varietas Tanaman: Tim KKN Desa Ketoyan mengidentifikasi jenis tanaman yang kaya akan gizi dan dapat tumbuh subur di lingkungan setempat. Selain sayuran dan buah-buahan, seperti cabai,tomat dan sawi.
 
Pembagian Tugas dan Pelatihan: Setelah menentukan jenis tanaman yang akan ditanam, tim membagi tugas untuk merawat kebun gizi secara berkala. Mereka juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik bercocok tanam yang efektif dan praktik-praktik pertanian ramah lingkungan.

Edukasi Gizi dan Pentingnya Konsumsi Sayuran: Selain fokus pada aspek pertanian, tim juga menyelenggarakan sesi edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi, terutama sayuran dan buah-buahan. Mereka memberikan informasi tentang manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi makanan bergizi secara rutin.

Melalui upaya keras dan kolaborasi antara mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 dan masyarakat Desa Ketoyan, proyek Kebun Gizi berhasil direalisasikan. Tanaman-tanaman yang ditanam telah berkembang dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya gizi dan makanan sehat, terutama setelah mengikuti berbagai kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh tim.

Kebun Gizi menjadi sebuah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat pedesaan. Program ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para mahasiswa KKN tentang pentingnya berkontribusi dalam pembangunan lokal serta membentuk kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan. 



Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ulfah Amalia., S.Pi., M.Si., Ph.D

Lokasi: 
Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali
KKN TIM I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar