Tampilkan postingan dengan label Technology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Technology. Tampilkan semua postingan

Referensi Daftar Toko Komputer dan Laptop Terdekat di Sekitar Kota Surabaya dan Sekitarnya

0
 



Campusnesia.co.id - Untuk sobat Campusnesia yang kebetulan ada di Surabaya kota dan sekitarnya, lewat postingan kita kali ini kami akan hadirkan Referensi Daftar Toko Komputer dan Laptop Terdekat di Sekitar Kota Surabaya dan Sekitarnya.

Laptop dan komputer sekarang sudah jadi kebutuhan pokok bagi pelajar dan mahasiswa untuk menunjang kegaiatan pembelajaran dan perkualiahan. Membeli di toko yang tepat dan memiliki track record baik adalah kunci agar tidak menyesal setelah membeli.

Ok langsung saja ini dia, Referensi Daftar Toko Komputer dan Laptop Terdekat di Sekitar Kota Surabaya dan Sekitarnya.



1. Mau jadi nomer satu? Pasang Iklan di CampusnesiaKlik di sini.
Nama Usaha Anda:
Alamat:
Nomer Telepon:



2. AIPEL COMPUTER
Alamat: 
Ruko Manyar Mas
Jl. Raya Manyar No.63C 27 Blok C3 - C4 C7
Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Surabaya
Jawa Timur 60118
Telepon: 0812-5954-4444


3. Win Computer
Alamat: 
ITC Surabaya Mega Grosir Lantai 2 Blok K3A no 3
Jl. Gembong No.20 - 30, Kapasan, Kec. Simokerto
Surabaya, Jawa Timur 60141
Telepon: (031) 37301771


4. LAPTOP ONE
Alamat: 
ITC MEGA GROSIR Lantai 2 (IT CITY) Blok H2 : 1 - 3 A
Jl. Gembong No.20 - 30, Kapasan
Kec. Simokerto, Surabaya, Jawa Timur 60141
Telepon: 0817-0352-2227



5. SUKA LAPTOP
Alamat: 
ITC Mega Grosir, Kapasan Lor No.7-8 lantai 2 Blok C8
Kapasan, Kec. Simokerto
Surabaya, Jawa Timur 60145
Telepon: 0813-3346-6614



6. Hexacom
Alamat: 
Hi Tech Mall Lantai Dasar Blok B, 
Jl. Kusuma Bangsa No.36 No.116-118, 
Tambaksari, Kec. Tambaksari, 
Surabaya, Jawa Timur 60136
Telepon: 0818-0313-6477



7. Gajah Computer
Alamat: 
ITC Mega Grosir, Kapasan, Kec. Simokerto, 
Kota SBY, Jawa Timur Lantai 2 blok j1 no 6-9, 
Surabaya, Jawa Timur 60182
Telepon: 0812-2333-7133



8. Surabaya Computer
Alamat: 
ITC Mega Grosir, Jl. Gembong No.20-30, 
Kapasan, Kec. Simokerto, Surabaya, 
Jawa Timur 60136
Telepon: 0896-9000-2226



9. LOTUS COMPUTER
Alamat: 
Jl. Kusuma Bangsa No.53A, 
Ketabang, Kec. Genteng, 
Surabaya, Jawa Timur 60272
Telepon: 0811-325-330



10. Geeko Komputer
Alamat: 
Cabang ITS, Kampus ITS, 
Jl. Gebang Lor No.83, Sukolilo, 
Surabaya Jawa Timur
Telepon: 0811-3901-1100



11. S3Komputer
Alamat: 
No N2, Jl. Klampis Semolo Barat VII Perumahan Wisma Mukti, 
Semolowaru, Kec. Sukolilo, 
Surabaya, Jawa Timur 60119
Telepon: 0812-3258-8337



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Referensi Daftar Toko Komputer dan Laptop Terdekat di Sekitar Kota Surabaya dan Sekitarnya, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca juga:

Google Akan Nonaktifkan Layanan Google Profil Bisnis atau Google Business Profile Site Pada 1 Maret 2024, Ini Alternatifnya

2
 




Campusnesia.co.id - Semarang 09/01/2024. Tengah malam tadi saya mendapat email pemberitahuan penting tentang situs yang dibuat dengan Google Profil Bisnis. Isinya terkait situs yang dibuat dengan Google Profil Bisnis akan dinonaktifkan dalam waktu dekat.

Tepatnya akan dimulai pada 1 Maret 2024, pelanggan akan dialihkan ke "Google My Business" saat mereka mengunjungi situs tersebut.

Hal ini ditujukan bagi para pengguna Google yang menggunakan fitur Google untuk membuat situs sederhana berdasarkan informasi di "Google My Business".

Masih dalam email yang sama, Google menyampaikan bahwa fitur ini akan ditiadakan dalam beberapa bulan mendatang dan tidak lagi didukung, sehingga situs yang kita buat dengan fitur ini akan dihapus. Untuk membantu transisinya, mulai 1 Maret 2024, pelanggan yang mengunjungi namasituskita.​business.​site akan dialihkan ke "Google My Business" milik kita.

Kabar baiknya di Profil Bisnis, kita dapat menampilkan informasi serupa tentang bisnis kita, dan juga menambahkan link media sosial sehingga pelanggan dapat mempelajari bisnis kita lebih lanjut. Situs kita akan mengalihkan pelanggan ke Profil Bisnis hingga 10 Juni 2024. Selanjutnya, situs tersebut akan ditampilkan sebagai tidak tersedia.

Sebagai informasi, Google Profil Bisnis adalah alat yang mudah digunakan untuk bisnis dan organisasi untuk mengelola kehadiran di internet melalui Google. Kita dapat membuat Profil Bisnis di Google secara gratis dan dapat mengelola bisnis dari Google Penelusuran dan Maps untuk mulai menjangkau lebih banyak pelanggan.

Sedangkan Google My Business adalah alat dari Google membuat calon pelanggan lebih mudah menemukan informasi bisnis Anda di internet. Informasi tersebut meliputi nama brand, lokasi, kontak, website, jam operasional, ulasan produk, foto kantor dan sebagainya.


Alternatif Google Business Profile

Sebagai penutup di email pemberitahuannya, Google memberi saran bahwa kita dapat memperbarui Google Business Profile untuk menyediakan link ke situs yang berbeda. misalnya kita dapat menggunakan pembuat websote seperti Wix, Squarespace, GoDaddy, Google Sites, Shopify, atau WordPress dan tambahan dari saya sobat pembaca juga bisa menggunakan Blogger atau Blogspot yang juga produk dari Google.


Saya sempat mencoba klik salah satu rekomendasi yaitu Google Site dan ternyata sangat menarik, cocok untuk membuat website sederhana pengganti Google Business Profile tampilannya mirip landing page dengan proses pembuatan yang sangat mudah, tinggal pilih template seperti blog keluarga, portofolio, salon, restorang hingga undangan acara dan sepertinya bisa dicustome untuk undangan nikah misalnya.

Tampilan dan pilihannya templatenya menarik ala-ala flat desain dan minimalis website, lengkap dengan foto galery, menu dropdown di pojokan, tampilan untuk desktop dan mobile, hingga background gambar di hider. Di bagian footer sudah ada template untuk sosial media, tingga klik dan edit, sangat mudah tanpa harus bisa koding. 

Buat sobat yang mau coba langsung saja klik di sini:  Google Site 


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Google Akan Nonaktifkan Layanan Google Profil Bisnis atau Google Business Profile Pada 1 Maret 2024, Ini Alternatifnya, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Analisis 6 Sebab Startup Edutech Zenius Bangkrut

0




Campusnesia.co.id - Semarang 04/01/2024. Kabar menyedihkan datang dari dunia Startup Edutech, Zenius yang sudah berdiri sejak tahun 2004 mengumumkan menghentikan operasinya secara sementara dalam surat pernyataan resmi yang beredar di sosial media X aka Twitter.

Setelah eksis 20 tahun menemani ribuan pelajar dalam belajar dari jenjang SD, SMP, SMA, UTBK, Ujian Mandiri dan persiapan masuk perguruan tinggi nyatanya harus menyerah karena kondisi.

Kejatuhan Zenius sebagai startup edutech menambah daftar panjang tumbangnya beberapa startup sejenis setelah sebelumnya startup Pahamify dan Refocus.

sumber gambar akun X twitter @ecommurz


Sejarah Startup Zenius

Mengutip laman id.wikipedia.org, PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius Education) adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia. Zenius menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website (zenius.net) dan aplikasi ponsel. Hingga Desember 2020, Zenius memiliki lebih dari 16 juta pengguna.

Zenius hadir sebagai bentuk revolusi pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan cara berpikir kritis, logis, rasional, dan pengetahuan sains yang terintegrasi terhadap semua pelajar Indonesia. Zenius bercita-cita mencetak generasi Indonesia yang memahami ilmu pengetahuan dan cinta belajar, ketimbang menjadi generasi penghafal.

Zenius didirikan pada tahun 2004 oleh Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta. Pada awalnya, Zenius berdiri sebagai bimbingan belajar offline. Di tahun 2005, Zenius mulai meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD. Materi pembelajaran tersebut difokuskan untuk anak SMA sebagai persiapan masuk SPMB.

Di tahun 2007, Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas. Lalu pada 2010, Zenius meluncurkan situs pembelajaran pertama di Indonesia melalui Zenius.net.

Pada bulan Juli 2019, semua materi dan fitur belajar Zenius sudah bisa diakses melalui Zenius App yang tersedia di Play Store dan App Store.

Dalam rangka membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan \non-tatap muka di tengah pandemi, pada Desember 2019, Zenius menggratiskan lebih dari 80.000 video materi pelajarannya. Hingga kini, Zenius masih menawarkan lebih dari 100.000 konten materi pelajaran yang bisa diakses secara gratis.

Pada Februari 2020, Zenius mendapat pendanaan seri-A dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext. Selain itu juga ada pergantian CEO, yang sebelumnya diisi oleh Sabda PS, lalu dilanjutkan oleh Rohan Monga, ex COO Gojek.

Di awal tahun 2021, Zenius kembali mendapatkan pendanaan pra-seri B dari Alpha JWC Ventures, OpenSpace Ventures, dan investor yang sebelumnya telah tergabung di pendanaan seri-A.

Pada Maret 2022, Zenius meraih pendanaan dari MDI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak dari perusahaan Telkom Indonesia. Investor terdahulu, yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan ini.

Pada Juli 2020, Zenius melakukan rebranding dengan mengubah logo, visual, dan tagline mereka untuk menandai evolusi Zenius dalam upaya menghadirkan masa depan pendidikan kepada setiap individu di Indonesia. Setelah itu, pendapatan Zenius tumbuh lebih dari 70% pada semester II-2020 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Zenius mengadopsi teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan fitur pembelajaran adaptif. Teknologi AI yang sudah dikembangkan oleh Zenius ditempatkan pada dua fitur, yaitu:

1. ZenCore 
Zencore adalah fitur yang menyediakan materi pembelajaran dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental, yaitu matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris. Pembelajaran adaptif adalah metode yang dirancang khusus sesuai dengan kemampuan siswa sehingga lebih relevan dengan kelemahan dan kekuatan siswa. Melalui fitur ZenCore, Zenius menyediakan lebih dari 135 ribu kuis hingga level 100.


2. ZenBot
Hanya dengan mengunggah foto soal ZenBot dapat memberikan jawaban yang dilengkapi dengan video materi pelajaran yang sesuai. Dengan bantuan AI, pembahasan soal jadi lebih mudah dan mendalam, sehingga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuannya. ZenBot dapat diakses melalui aplikasi Zenius maupun WhatsApp selama 24 jam.

Zenius resmi mengakuisisi Primagama melalui penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada awal tahun 2022. Brand Primagama kini berubah menjadi “New Primagama Powered by Zenius” yang diumumkan bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Primagama. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang dimiliki Zenius dalam memberikan dampak teknologi yang lebih besar di pendidikan melalui model pembelajaran hybrid, dengan bantuan pengalaman dan jangkauan offline yang dimiliki Primagama.

Zenius secara resmi menggandeng Disney dalam menghadirkan ZeniusLand yang menawarkan konsep taman bermain dan belajar digital bagi anak untuk mengeksplorasi pengetahuan baru secara interaktif. Zenius merupakan aplikasi yang dirancang untuk para siswa di jenjang sekolah dasar. ZeniusLand juga memperkenalkan karakter animasi Tiga Sekawan, yang setiap karakternya merepresentasikan nilai-nilai kemampuan anak; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.

Zenius memperluas jangkauannya dengan meluncurkan ZenPro, platform pelatihan dan pemberdayaan bagi orang yang ingin mempertajam keterampilan atau mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal. Kelas pelatihan di ZenPro terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Analitik, Wirausaha, Keuangan, Bahasa Inggris, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan.  Seluruh materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius yang kompeten serta para ahli di bidangnya masing-masing.

Zenius untuk Guru atau ZenRu adalah sebuah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 200 ribu di antaranya menggunakan platform ZenRu. Salah satu fitur ZenRu adalah LMS yang bisa terintegrasi dengan Google Classroom. Dalam LMS ini, guru bisa membuat kelas, memberikan latihan soal untuk para siswa dan melakukan penilaian.

Penghargaan yang pernah diraih oleh Zenius:

1. Pada tahun 2017 Startupranking.com Top 10 Startup in Indonesia

2. Pada tahun 2021 Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan

3. Pada tahun 2022 Popular Vote Global Edtech Startup Awards (GESAwards)


Analisis Beberapa Sebab Startup Edutech Zenius Bangkrut

Sekarang ijin saya mencoba analisi mengapa Zenius yang sudah berdiri 20 tahun akhirnya tumbang juga.

1. Beban operasional yang besar
Sebagaimana yang disampaikan dalam surat pernyataannya Zenius menyebutkan sedang mengalami tantangan opersional. Hal ini bisa disebabkan karena tidak imbangnya antara pendapatan yang masuk dengan operasional yang harus dikeluarkan.

Bisa jadi karena besarnya biaya untuk gaji karyawan semenjak masuk menjadi perusahaan berbasis teknologi atau startup yang sudah jadi rahasia umum butuh bayaran dan jumlah karyawan yang besar.


2. Banyak saingan personal course
Di era dengan kemudahan teknologi dan perkembangan sosial media, nyaris semua orang punya kesempatan yang sama dalam menyampaikan kreatifitas termasuk berbagi ilmu.

Kehadiran para personal trainer atau expert yang berbagi ilmu lewat berbagai platform seperti Youtube, TikTok, Instagram bisa jadi saingan juga. 

Pilihannya tidak hanya harus lewat startup edu tech namun bisa menambah skill lewat webinar, boothcamp atau pelatihan yang diadakan oleh personal trainer ini.


3. Tech winter
Tech winter adalah istilah yang menggambarkan periode penurunan signifikan dalam industri teknologi. 

Diakui atau tidak Tech Winter juga berperan dalam berjatuhannya banyak startup tak terkecuali yang bergerak dalam bidang edu tech. Venture Capital dan investor tak lagi jor-joran dalam memberikan pendanaan karena situasi ekonomi dunia yang lesu dan cenderung mengarah ke resesi.

Jika sebelumnya para startup dengan mudah mendapatkan pendanaan berbagai series untuk pertumbuhan, kini para VC lebih selektif dan sudah berorientasi profit. Ketika para startup kehabisan modal untuk operasional sementara profit belum cukup maka yang terjadi tinggal nunggu waktu kapan kehabisan modal ibarat kendaraan yang menunggu mogok saat bahan bakar akan habis.


4. Tren mengejar growth
Di era kejayaan para startup, kebanyakan berorientasi pada growth atau pertumbuhan untuk menaikan valuasi. Berharap dengan demikian bisa untung atau exit dengan cara bertambahanya valuasi perusahaan dan IPO di pasar saham.

Sayangnya sebelum berhasil melantai di bursa saham, mayoritas startup yang bangkrut kehabisan pendaaan karena mindset yang bisa dibilang salah yaitu semata mengejar growth tanpa mengejar profit.


5. Tren bakar duit
Pembaca tentu masih ingat, bagaimana para startup mengumbar diskon dan aneka promo yang kadang gak masuk akal. Kita pernah menikmatinya ketika aplikasi ojek dan makanan sedang jaya-jayanya.

Asal tahu saja, promo dan diskon yang mereka berikan tidak cuma-cuma karena menggunakan uang dari investor. Istilahnya bakar uang untuk customer acquisition atau menambah jumlah pengguna.

Harusnya sebelum dana investasi habis harus mulai mencari untung seperti yang sudah dilakukan Gojek, Tokopedia dan Shopee misalnya, maka jangan heran jika sekarang sudah jarang ada promo besar, ongkir jadi mahal bahkan ada biaya layanan.

Kebanyakan startup yang tumbang, sebelum sampai pada tahap mencari untung, modalnya sudah habis dibakar untuk promo.


6. Tren belajar online setelah pandemi
Ketika pandemi dimana sekolah dan kampus melakukan pembelajaran secara online, startup berbasis edu tech menemukan momentumnya mengalami pertumbuhan yang signifikan karena sangat relevan dan dibutuhkan oleh banyak kalangan.

Pembaca pasti masih ingat betapa mereka masif sekali melakukan promosi, membuat acara besar di stasiun tv nasional di jam tayang primetime yang pasti mahal sekali tarifnya, hingga acara kompetisi dangdutpun votenya lewat aplikasi edutech saking inginnya mengejar pertumbuhan pengguna.

Tahun 2020 dan 2021 yang justru di tengah pandemi, banyak startup yang mendapat berkah dengan pendanaan dan kenaikan jumlah pengguna, kala itu mereka beranggapan bahwa pasca pandemi kebiasaan dalam mengakses pembelajaran secara online akan terus naik atau setidaknya sama.

Sayangnya, seperti yang kita ketahui pasca pandemi kebiasaan tersebut tidak bertahan, pembelajaran kembali dilakukan secara offline dan pasti berdampak pada penurunan pengguna aplikasi dan layanan startup edu tech.

Sudah terlanjur menghabiskan banyak uang investsor saat pandemi untuk promosi, nyatanya hasilnya tak sesuai prediksi, maka PHK jadi solusi hingga bangkrutpun terjadi seperti yang sering kita baca akhir-akhir ini.


Oke sobat Campusnesia demikian postingan kita kali ini, disclaimer ini adalah pendapat pribadi bisa saja ada benarnya namun tidak menutup kemungkinan banyak salahnya. Kalau boleh memberi saran, dengan banyaknya kasus bangkrut dan tumbangnya aneka startup wabil khusus bidang edu tech maka sebaiknya jangan buru-buru menerima invetasi yang besar ala venture capital, tumbuh secara organik dari laba yang didapat jauh lebih sehat bagi sebuah usaha dibanding hanya ikut-ikutan tren mengejar growth dengan bakar uang investor. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar


Sumber:



===
Baca juga:

Review Beli Mouse Wireless Logitech M185 di Nafiri Banyumanik Semarang

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 23/12/2023. Setelah sebelumnya saya beli Mouse Wireless Foomee VA09 yang ternyata kualitasnya gak seperti yang dijanjikan salesnya, akhir tahun ini saya ganti merk lain berharap dapat pengalaman yang lebih memuaskan.

Setelah minta rekomendasi rekan, pilihan saya jatuh pada Logitech saya beli di Nafiri Banyumanik Semarang dengan harga Rp 160.000 spesikasi masih belum yang type silent tapi dari sisi argonomis untuk penggunaan sebagai desainer grafis cocok di tangan saya yang terbiasa dengan mouse ukuran besar.

Nama produknya Mouse Wireless Logitech M185, dalam kemasannya yang berwarna hijau tosca, mereka mengklaim #1 world leader in mice, kelebihannya easy, instan pairing, jarak wireless 10 meter, battery tahan 12 bulan dan menggunakan jenis AA satu buah, berbeda dengan merk Fomee yang menggunakan dua buah battery AAA.

Mouse M185 Logitech ini kompatible dengan windows 10 or later, windows 8, windows RT, windows 7, macOS 10,. or later, chromeOS, Linux kernel 2.6+.

Mari kita lihat bagaimana pengalaman nanti setelah pemakaian beberapa bulan, akan kami update kembali.


Penulis
Nandar




===
Baca juga:

#GunakanInternetSepintarMungkin: Sosialisasi Internet Sehat dan Aman (INSAN)

0
Gambar 1. Kegiatan sosialisasi di SD Negeri Srondol Wetan 05 tentang “Internet Sehat dan Aman (INSAN)” oleh anggota tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro Tahun 2023



Campusnesia.co.idBanyumanik, Kota Semarang (14/12/2023). Sosialisasi “Internet Sehat dan Aman (INSAN) yang dilakukan oleh anggota tim 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2023 telah dilaksanakan di SD Negeri Srondol Wetan 05 dengan tajuk #GunakanInternetSepintarMungkin. 

Gambar 2. Kegiatan sosialisasi di SD Negeri Srondol Wetan 05 tentang “Internet Sehat dan Aman (INSAN)” oleh anggota tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro Tahun 2023
 

Sosialisasi ini dilaksanakan di SD Negeri Srondol Wetan 06 pada anak anak kelas 4 SD yang dimana kebanyakan dari mereka adalah pengguna aktif internet dan sosial media. Sosialisasi ini dilaksanakan ketika jam pembelajaran atas sepengetahuan dan seizin pihak sekolah bersangkutan. 

Gambar 3. Kegiatan tanya-jawab di SD Negeri Srondol Wetan 05 tentang “Internet Sehat dan Aman (INSAN)” oleh anggota tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro Tahun 2023
 

Sosialisasi “Internet Sehat dan Aman (INSAN)” ditujukan untuk siswa-siswi kelas 5 SD di SD Negeri Srondol Wetan 05, karena di umur mereka, mereka sudah aktif dengan penggunaan internet. Banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan umur mereka di internet dan bisa disalahgunakan oleh mereka. Maka, sosialisasi ini sangat penting untuk mereka agar mereka dapat menggunakan internet secara positif. 

Gambar 3. Kegiatan foto bersama di SD Negeri Srondol Wetan 05 tentang “Internet Sehat dan Aman (INSAN)” oleh anggota tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro Tahun 2023


Sosialisasi ini diawali dengan penyambutan dan perkenalan kepada anak anak SD N Srondol Wetan 05 kelas 4 SD, lalu dilanjut dengan materi tentang “Internet Sehat dan Aman (INSAN)” dengan menggunakan Powerpoint yang telah disiapkan dan diakhiri dengan tanya jawab dan games. 

Diakhir sosialisasi, ditekankan ke anak-anak SD N Srondol Wetan 05 kelas 4 SD untuk menggunakan internet secara positif mungkin agar terhindar dari hal-hal negatif yang diakibatkan oleh internet. Tidak lupa juga, untuk mengangkat tema menstrual hygiene, siswa-siswi diberi akun-akun sosial media yang memposting informasi-informasi tentang menstruasi di internet dan sosial media agar mereka mendapatkan pembelajaran tentang menstruasi dari sosial media mereka masing-masing. 




Editor:
Achmad Munandar

Tentang Kabar TikTok Shop Bakal Kembali Beroperasi di Indonesia Gabung dengan Tokopedia

0
 


Campusnesia.co.id - Beredar kabar TikTok Shop bakal kembali beroperasi di Indonesia dengan bergabung bersama Tokopedia. Sebelumnya pemerintah menutup layanan TikTop Shop karena dianggap merusak pasar UKM Indonesia dengan harga yang murah dan banyaknya produk asal china. Tidak dipungkiri perkembangan pasar dan jumlah pengguna yang besar dalam waktu relatif singkat nampaknya jadi hal yang sangat disayangkan jika harus menghilang selamanya begitu saja.

Kabar bakal kembalinya TikTok Shop jadi angin segar pada para seller yang sebelumnya sudah memanfaatkan platform buatan ByteDance asal china ini, kabar selengkapnya kami kutip dari laman Dailysocial.id sebagai berikut.

Tokopedia, Sinyal Kembalinya TikTok Shop. Kesepakatan investasi akan terjadi secepatnya pada pekan depan, namun masih harus menunggu persetujuan sejumlah pihak.

ByteDance, induk dari TikTok, dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di salah satu unit GoTo Group di Indonesia dan bekerja sama untuk menghadirkan layanan e-commerce.

Menurut sumber Bloomberg, ByteDance telah setuju untuk bekerja sama dengan Tokopedia daripada bersaing langsung dengan platform lokal. Kesepakatan investasi ini disebutkan akan terjadi secepatnya pada pekan depan.

Meskipun kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan informal, rincian akhir dari aliansi tersebut sedang diselesaikan dan dapat berubah sebelum diumumkan. Juga, masih harus menunggu persetujuan peraturan dan masih bisa kemungkinan gagal.

Bila investasi ini benar terjadi, maka akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop, yang berkembang pesat dan membuat terobosan dalam belanja online di berbagai wilayah. Namun kemajuannya ini di Indonesia harus terhenti ketika muncul keluhan dari pedagang lokal – yang akhirnya memaksa TikTok Shop untuk tutup.

Jika kesepakatan dengan GoTo mulus, ini bisa menjadi model baru bagi TikTok dalam melakukan ekspansi di pasar lain, seperti Malaysia. Pemerintah Malaysia mulai mengisyaratkan kesediaannya untuk meninjau kembali pengaruh pemain luar, seperti TikTok Shop.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa TikTok dan GoTo sedang mendiskusikan potensi investasi tetapi opsi lainnya adalah usaha patungan. Hal ini mungkin memerlukan pembangunan platform e-commerce baru. Perwakilan TikTok dan GoTo menolak berkomentar.

Tujuan utama dari ByteDance turun gunung adalah menghidupkan kembali layanan belanja online ritel terbesar di Asia Tenggara. Indonesia merupakan pasar pertama dan terbesar bagi TikTok Shop. Layanan ini dimulai pada 2021 dan kesuksesan instannya di kalangan pembeli muda yang menyukai video mendorongnya untuk berekspansi ke pasar lain, termasuk Amerika Serikat.

Namun di negara ini, TikTok jadi satu-satunya platform yang langsung terkena dampak dari peraturan baru yang diterbitkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Oktober 2023. TikTok mengumumkan layanan e-commerce mereka tutup secara efektif pada 4 Oktober 2023 pukul 17:00 WIB.

Bagi GoTo, kesepakatan dengan TikTok bisa berisiko karena akan membantu pesaing ritel online besarnya untuk beroperasi di Indonesia. Namun, kesepakatan ini juga akan memberikan GoTo mitra media sosial global yang kuat dalam sebuah perjanjian yang dapat meningkatkan volume belanja, logistik dan pembayaran untuk kedua perusahaan.

CEO GoTo Patrick Walujo tengah berupaya untuk membawa GoTo ke titik profitabilitas pada akhir tahun ini untuk menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi jangka panjang. Salah satu strateginya dengan melanjutkan inisiatif direktur sebelumnya untuk mengurangi kerugian dengan memangkas lapangan kerja, memotong promosi, dan memperketat kontrol pengeluaran.

Sebelum sepakat dengan GoTo, pihak TikTok telah berupaya melibatkan pejabat pemerintah dan perusahaan media sosial lainnya untuk mencari cara memulai kembali operasi e-commerce. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan TikTok telah berbicara dengan lima perusahaan termasuk Tokopedia, PT Bukalapak.com dan Blibli tentang kemungkinan kemitraan.


Analisis Big Data untuk Pengelolaan Energi Terbarukan dalam Rangka Mewujudkan Infrastruktur Ramah Lingkungan

0
 


Campusnesia.co.idPemanasan global dan kerusakan lingkungan semakin parah, dibutuhkan upaya untuk menghentikannya. Solusinya dengan mewujudkan infrastruktur ramah lingkungan, termasuk pemanfaatan sumber daya alam seperti energi terbarukan dan pengelolaan air yang efisien, penting untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Hal ini sama dengan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang kuat, inklusif, berkelanjutan, dan inovatif. Termasuk penggunaan energi terbarukan dan manajemen air yang cerdas.

Tujuan untuk membangun infrastruktur yang memungkinkan pemanfaatan optimal pengelolaan energi terbarukan ini, kita dapat mempercepat transisi menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Hal ini juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan. Dengan data dapat digunakan untuk memantau dan memprediksi keandalan dan ketersediaan sistem energi terbarukan. Hal ini memungkinkan tindakan pencegahan atau perbaikan dini untuk mengoptimalkan operasi.


Berikut adalah peran big data dalam Pengelolaan energi terbarukan


1. Pemantauan dan Pengelolaan Produksi Energi Terbarukan:
Big Data memungkinkan pemantauan yang akurat dan real-time terhadap produksi energi terbarukan. Data yang dikumpulkan dari panel surya, turbin angin, atau instalasi hidroelektrik dapat memberikan informasi tentang performa dan produktivitas sumber daya energi terbarukan.


2. Prediksi Permintaan dan Pasokan Energi:
 Dengan analisis Big Data, kita dapat memprediksi pola permintaan energi dan menyesuaikan produksi energi terbarukan sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan efisiensi yang lebih besar dalam pengelolaan sumber daya energi.


3. Optimalisasi Sistem Penyimpanan Energi:
Big Data memungkinkan analisis terperinci terhadap performa sistem penyimpanan energi, seperti baterai dan sistem penyimpanan termal. Dengan data yang cukup, kita dapat mengoptimalkan strategi penyimpanan untuk memaksimalkan penggunaan energi terbarukan.


4. Integrasi dengan Jaringan Listrik:
Big Data memungkinkan pengelolaan yang lebih baik terhadap integrasi energi terbarukan dengan jaringan listrik yang ada. Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk memastikan keseimbangan antara pasokan dan permintaan energi.


5. Pengembangan Teknologi dan Inovasi:
Analisis Big Data memungkinkan identifikasi tren dan pola dalam pengembangan teknologi energi terbarukan. Hal ini dapat membantu dalam mendukung inovasi baru dan meningkatkan efisiensi teknologi yang ada.


6. Pemantauan Kinerja Lingkungan:
Big Data juga memungkinkan pemantauan terhadap dampak lingkungan dari proyek-proyek energi terbarukan. Dengan data yang tepat, kita dapat menilai efek positif terhadap pengurangan emisi dan pelestarian sumber daya alam.

 
Dengan memanfaatkan Big Data, kita dapat memaksimalkan potensi energi terbarukan, mempercepat transisi menuju sumber energi bersih, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam analisis Big Data akurat dan dapat diandalkan. Data yang tidak tepat atau tidak terpercaya dapat mengarah pada keputusan yang salah.

Hal tesebut membuktikan bahwa penerapan Big Data dalam pengelolaan energi terbarukan dan manajemen air memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan infrastruktur ramah lingkungan yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. 



Penulis:
Jihan Ashifa Hakim 
Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin
Universitas Airlangga


Data Pustaka 

List of Popular Local Websites Originating from India

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 18/09/2023. To all our reader, today ltes talk about a list of popular local websites originating from India, which cover a range of categories including news, entertainment, e-commerce, and more.


1. NDTV 
One of India's leading news websites, providing comprehensive coverage of national and international news. NDTV.com provides latest news from India and around the world. Get breaking news alerts from India and follow today's live news updates in field of politics.

website link: https://www.ndtv.com


2. The Times of India
A prominent news portal offering news, features, and updates from across India and the world. Top News in India: Read Latest News on Sports, Business, Entertainment, Blogs and Opinions from leading columnists. 



3. Rediff.com
A popular website offering news, email services, entertainment, and shopping. Rediff.com India was incorporated in January 1996, with a mission to provide world-class online consumer service offerings. Headquartered in Mumbai, India, Rediff.com delivers News and Information, Enterprise Email Services and an Online Shopping Marketplace.



4. Hindustan Times
A leading news website that covers a wide range of topics, including politics, business, sports, and lifestyle.



5. BookMyShow
India's top online ticketing platform for movies, events, and live entertainment.

website link: https://in.bookmyshow.com


6. Flipkart
One of India's largest e-commerce platforms, offering a wide range of products from electronics to fashion. Flipkart Private Limited is an Indian e-commerce company, headquartered in Bangalore, and incorporated in Singapore as a private limited company.

website link: https://www.flipkart.com


7. Amazon India
The Indian version of the global e-commerce giant, providing a vast selection of goods and services.

website link: https://www.amazon.in


8. Paytm
A digital payments platform that offers online recharge, bill payments, and a marketplace for various services. Paytm is an Indian multinational financial technology company, that specializes in digital payments and financial services, based in Noida. Today, more than 20 Million merchants & businesses are powered by Paytm to Accept Payments digitally. This is because more than 300 million Indians use Paytm to Pay at their stores. And that's not all, Paytm App is used to Pay bills, do Recharges, Send money to friends & family, Book movies & travel tickets.

website link: https://www.paytm.com


9. Zomato
A popular food delivery and restaurant discovery platform, offering user reviews and ratings. Zomato is a comprehensive online platform allowing customers to order food from various restaurants. Customers use our platform to search and discover restaurants, read and write customer generated reviews and view and upload photos, order food delivery.

website link: https://www.zomato.com


10. OYO
India's largest hospitality company, offering budget and premium accommodation options. OYO is a global platform that empowers entrepreneurs and small businesses with hotels and homes by providing full stack technology that increases. OYO Rooms stands for On Your Own Rooms. It is India's largest hotel network which is spread over 199 cities. It is headquartered at Gurugram in Haryana. It aims is to become world's most loved hotel brand.



11. JioSaavn
A leading music streaming service in India, providing a vast catalog of songs. Listen to Latest and Trending Bollywood Hindi songs online for free with JioSaavn anytime, anywhere. 



12. Quora India
A platform for asking and answering questions on a wide range of topics, including India-specific queries.

website link: https://www.quora.com/topic/India


13. BookAdda
An online bookstore with a vast collection of books, including academic, fiction, and non-fiction titles.

website link: https://www.bookadda.com


14. Naukri.com
India's leading job portal, offering job listings, career advice, and resources for job seekers. Connect with 20000+ employers. Apply to millions of job opportunities across top companies,industries and locations on India's No.1 jo site. Apply online.



15. PolicyBazaar
An online insurance aggregator that helps users compare and purchase insurance policies.

website link: https://www.policybazaar.com


16. Cricbuzz
A popular cricket news and live scores website, catering to India's passion for cricket. Get Live Cricket Scores, Scorecard, Schedules of International and Domestic cricket matches along with Latest News, Videos and ICC Cricket Rankings.



These websites cover a wide spectrum of interests and services, reflecting the diverse online landscape in India. Please note that website popularity may vary over time, and new platforms may emerge.

The Internet in India has experienced significant growth and transformation over the years, making it one of the largest and most dynamic online ecosystems in the world. Here's an overview of the state of the Internet in India:


1. Explosive Growth
India has witnessed remarkable growth in internet penetration. With over a billion people, it's one of the largest online user bases globally. The number of internet users has steadily increased due to affordable smartphones, accessible data plans, and government initiatives like Digital India.


2. Mobile-First Nation
India is primarily a mobile-first nation. The majority of internet users access the web through smartphones. This mobile-centric approach has shaped how Indians consume content, communicate, and conduct online activities.


3. Broadband Expansion
Alongside mobile internet, India has seen an expansion of fixed-line broadband services. Major cities and urban areas have robust broadband infrastructure, while rural areas are gradually gaining access through government initiatives.


4. Affordable Data Plans
The cost of mobile data in India is among the lowest globally. This affordability has driven internet adoption across demographics and socioeconomic groups.


5. Digital Services and E-commerce
India has a thriving e-commerce market, with platforms like Flipkart, Amazon, and Paytm offering a wide range of products and services. Online payment systems and digital wallets are also widely used.


6. Social Media
Social media platforms like Facebook, Instagram, WhatsApp, and Twitter are immensely popular in India. They serve as communication tools, news sources, and entertainment hubs for millions of users.


7. Regional Content
India is linguistically diverse, and the internet reflects this diversity. There is a growing demand for regional language content, which has led to the development of content and apps in various Indian languages.


8. Government Initiatives
The Indian government's Digital India campaign aims to improve online infrastructure, connectivity in rural areas, and promote digital literacy. Initiatives like Aadhaar (a biometric identification system) have streamlined digital services.


9. Challenges
While the internet's growth in India is impressive, there are challenges such as the digital divide between urban and rural areas, concerns about online privacy and security, and issues related to misinformation and fake news.


10. Start-Up Ecosystem
India has a burgeoning start-up ecosystem, with companies in various sectors, including technology, e-commerce, fintech, and healthcare, contributing to the digital economy's growth.


11. Regulatory Framework
India has been working on regulations to govern the digital space, including issues like data protection and privacy, online content moderation, and e-commerce rules.


12. Digital Transformation
The internet has played a crucial role in driving digital transformation across sectors, including education, healthcare, finance, and government services. Online education, telemedicine, and digital payments have become increasingly prevalent.


The Internet in India has evolved rapidly, connecting a diverse population and driving digital innovation and economic growth. The mobile-centric approach, affordability of data, and government initiatives have been pivotal in shaping India's digital landscape. However, there are still challenges to address, and ongoing efforts are required to bridge the digital divide and ensure a secure and inclusive online environment.

Referensi Penyedia Jasa Beli Domain untuk Blog, Website, Company Profile, Toko Online dan Web Sekolah

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang 16/09/2023. Memiliki website di era sekarang adalah keniscayaan bagi siapapun, baik personal untuk kebutuhan blog dan portofolio, web company profile untuk perusahaan, web toko online bagi yang punya usaha, web sekolah hingga yang mau bikin media online atau situs berita.

Memang trennya sosial media sangat digemari dengan banyak pengguna dan postensi eksposure, namun memiliki website masih tetap penting ibaratnya sebagai kantor online sedangkan sosial media adalah lapak etalase jadi jangan ragu tentang relevansi website saat ini.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan selain memilih engine website bisa dari blogger blogspot, wordpress atau coding sendiri dan hosting, nama domain juga tidak kalah penting. Untuk dapat top level domain kita bisa memilih dan membeli di penyedia jasa terpercaya agar tidak zonk dan keberlanjutannya terjamin.

Dengan memiliki top level domain seperti .com, .co, .id, .co.id, .sch.id, org, dll akan menambah kepercayaan dan kredibilitas website kita dibanding alamat gratisan.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan informasi tentang Referensi Penyedia Jasa Beli Domain untuk Blog, Website, Company Profile, Toko Online dan Web Sekolah.


1.




2. Rumahweb Indonesia 
Link website: https://www.rumahweb.com

Alamat: 
Jl. Sidomulyo No.6, Manukan, Condongcatur
Kec. Depok, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Telepon: (0274) 882257



Link website: https://www.domainesia.com

Alamat: 
Deneva Hub, Jl. Rogoyudan 1 No.2, 
Rogoyudan, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55242

Telepon: (0274) 545653




Link wesbite: https://www.jetorbit.com 

Alamat: 
Jl. Godean No.km 4,5, Kwarasan, Nogotirto
Kec. Gamping, Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta 55292

Telepon: 0878-2000-1310



5. Niagahoster 
Link wesbite: https://www.niagahoster.co.id 

Alamat: 
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.81, 
Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, 
Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Telepon: (021) 50861682




6. SiapNge.com
Link wesbite: https://siapnge.com



7. Hostinger
Link wesbite: https://www.hostinger.co.id



8. Dewaweb
Link wesbite: https://www.dewaweb.com



9. Exabytes Indonesia
Link wesbite: https://www.exabytes.co.id 



10. Google Domains
Link wesbite: https://domains.google



11. godaddy.com
Link wesbite: https://www.godaddy.com



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Referensi Penyedia Jasa Beli Domain untuk Blog, Website, Company Profile, Toko Online dan Web Sekolah, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar



===
Baca juga: