Sebuah Gagasan Merajut Kembali Persatuan Pasca Pilpres 2019



Ditulis oleh:
Zahra Afifah
Siswa SMA NEGERI 6 TAMBUN SELATAN


Pada tanggal 17 April 2019 kemarin kita telah mengadakan Pesta Demokrasi yaitu PEMILU 2019 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kab/Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Di PEMILU tahun ini Antusiasme Rakyat Indonesia sangat banyak dibanding tahun kemarin. Banyak Rakyat Indonesia yang menyuarakan aspirasi dan keinginannya untuk Indonesia yang lebih baik melalui Media Sosial, dll. 

Tak hanya itu, banyak juga Rakyat Indonesia yang menyuarakan dukungannya kepada pasangan calon presiden yang ingin mereka pilih. Alih-alih mendukung pasangan calon, ada juga rakyat indonesia yang memposting berita hoax tentang pasangan calon 01 maupun 02 yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, inilah yang memicu perselisihan antara kubu 01 dan 02 serta memecah belah bangsa Indonesia.



Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah Negara Kesatuan. Dengan semboyan kita Bhineka Tunggal Ika yaitu Berbeda-beda tapi tetap satu. Jadi Walaupun kita berbeda pilihan pasangan calon presiden kita harus tetap memelihara kesatuan dan persatuan. 

Kita tidak boleh memaksa orang untuk mengikuti kemauan kita karena mereka juga punyak hak untuk menentukan siapa yang ingin mereka pilih untuk menjadi presiden RI Kedepannya. Kita harus menghargai hak-hak mereka sebagai Rakyat Indonesia. Dan ingatlah Asas Pemilu Republik Indonesia "Langsung, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil".

Jadi, Ayo rajut kembali persatuan dan kesatuan kita setelah pemilu 2019 ini berakhir. Siapapun Pemimpinnya nanti, Semoga Negara Ini bisa menjadi Negara yang Berdaulat, Adil dan Makmur Sejahtera. Aamiin.

Artikel ini bagian dari Lomba Menulis Gagasan 2019
dengan tema "Merajut Kembali Persatuan Pasca Pilpres 2019"
yang di adakan oleh Campusnesia.co.id x Loetju.com

Kumpulan Artikel tentang Review Buku




Campusnesia.co.id -- Sobat, di tahun 2018 kemarin kami mendapatkan ide yang sederhana tetapi menarik dalam upaya turut serta meningkatkan minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat, yaitu dengan membuat konten review buku. 



Jika sebelumnya sudah ada lebiha dahulu konten tentang review makanan, film dan drama korea, review buku menjadi tantangan yang paling berat. Karena sebelum bisa memberikan review tentang isinya mau tidak mau harus membacanya hingga usai. ha ha.

Nah di postingan kali ini, redaksi akan mengumpulkan artikel-artikel yang membahas review buku di Campusnesia. Jadi tenang saja yang mungkin belum membaca artikelnya saat pertama rilis. Apa saja? berikut daftarnya.

1. Review Buku Langkah Smart, Kiat Menjadi Pribadi Hebat Banyak Manfaat
    Penulis Pariman, M. Psi, Psikolog.


2. Review Menaklukan Media, Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi Buku
    Penulis Andi Andrianto

3. Review Buku Toga di Tepi Jendela, Jadi Sarjana di Tengah Keterbatasan dan Hambatan
    Penulis 50 Mahasiswa Penerima Manfaat Beastud Etos 

4. Review Buku Belajar Zero Waste: Menuju Rumah Minim Sampah
    Penulis DK Wardani

5. Review Buku Belajar Merawat Indonesia
   Penulis 24 Mahasiswa Penerima Manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara

6. Review Buku 2 Kodi Kartika: 40 Kisah Keke Busana
   Penulis Rendy Saputra

7. Review Buku Menembus Keterbatasan
   Penulis 39 Mahasiswa Penerima Manfaat Beastudi Etos 

*Secara berkala, daftar artikel tentang Review Buku akan kami update.

Baca Juga Artikel Terkait:

Blackberry dan BBM, Tak Ada yang Terlalu Besar untuk Tumbang





Campusnesia.co.id -- Siapa diantara sobat Campusnesia yang sempat memiliki HP Blackberry dan pesan instan BBM? hayo angkat tangan. Pasti suka bikin status, kirim broadcast dan Ping..Ping..Ping kan?. Kabar duka harus kita terima 18 April lalu BBM mengumumkan akan mengakhiri layananya 31 Mei 2019 mendatang. Sayang sekali ya, setelah smartphonenya tergilas Iphone dan Android kini layanan pesan instanya pun harus tutup layanan.



Seperti Yahoo, tak ada yang terlalu besar untuk tumbang, mungkin itu istilah yang tepat menggambar Blackberry dan BBM, Tapi tahukan sobat beberapa fakta menarik tentang BBM baik Blackberrynya maupun aplikasi pesan instannya? yuk coba kita gali satu persatu.


1. Persaingan Smart Phone BBM, Android dan iPhone
Salah satu yang ikonik dari ponsel Blackberry adlah tombol track ball nya, kayak mouse jaman dulu. Blackberry sebagai smartphone keluaran RIM (Research in Motion) merajai pasar ponsel pintar kala itu dengan 20 persen penguasaan pasar global.

Tahun 2005 Google mengakuisi Android untuk bersaing di ranah ponsel pintar dan secara desain menyerupai Blackberry dengan tombol keyboard fisik.


tahun 2007 Apple hadir dengan iPhone dengan full touch screen, respon Google segera berganti konsep mengejar iPhone dengan Androidnya, namun Blackberry masih santai-santai saja.

Finally, pada 2016, BlackBerry menyerah. Pada tahun itu, mereka hanya memperoleh 0,1 persen pangsa pasar, dan akhirnya menjual dua unit utama bisnis konsumennya: BlackBerry Messenger (BBM) dan merek dagang "BlackBerry".

Merek dagang “BlackBerry” mereka lisensikan ke TCL Corporation, produsen perangkat elektronik asal Cina. Oleh TCL, merek tersebut digunakan untuk memberi daya tawar bagi telepon pintar yang mereka bikin, seperti BlackBerry Keyone dan BlackBerry Key2. 

Sedangkan, aplikasi pesan instan BBM dibeli PT. Elang Mahkota Teknologi (Emtek), konglomerasi asal Indonesia pemilik SCTV dan Indosiar dan Bukalapak. 

Menurut Laporan Keuangan Konsolidasi Kuartal 4-2018, Emtek mengakuisisi BBM melalui anak usahanya yang berkedudukan di Singapura bernama Creative Media Works (CMW) senilai Rp2,74 triliun. CMW bertransaksi mengambil alih BBM pada 27 Juli 2016, sebelum BlackBerry melisensi merek dagangnya ke TCL. 

Pada 2012, BBM sukses mengambil 37 persen pangsa pasar aplikasi pesan instan di Indonesia. Secara global, pada 2014, aplikasi ini memiliki 160 juta pengguna terdaftar. Tahun 2016, kala Emtek mengambil BBM, aplikasi itu memiliki 60 juta pengguna di Indonesia. 

2. Kesalahan Blackberry dan BBM
Dalam artikel Wired “The Mistakes That Cost BlackBerry Its Crown”, disebut bahwa BlackBerry gagal karena perusahaan itu tidak adaptif pada perubahan. Tatkala iPhone lahir, sebagaimana diungkap Steve Jobs saat peluncuran, iPhone tidak merevolusi dunia ponsel, tetapi merevolusi cara manusia berinteraksi dengan ponsel. Bila dahulu, seperti pada penggunaan BlackBerry, manusia berinteraksi dengan ponsel melalui tut-tut di keyboard, kini interaksi terjadi sepenuhnya melalui tombol-tombol di layar. Touchscreen sepenuhnya. 

BlackBerry baru merilis smartphone yang sepenuhnya touchscreen pada akhir 2008. Kala itu, BlackBerry memperkenalkan BlackBerry Storm. 

Kesalahan kedua yang dilakukan BlackBerry, sebagaimana tertulis dalam artikel “Why Blackberry's Biggest Strength Isn't Smartphones,” ialah betapa telatnya BlackBerry menciptakan ekosistem aplikasi, sebagaimana App Store yang dibangun Apple dan Play Store yang dibuat Google. 

Ponsel yang tidak up-to-date dan nihilnya beragam aplikasi membuat BlackBerry ditinggal sebagai produsen pembuat ponsel. Sedihnya, ini pun terjadi pada aplikasi pesan instan mereka. 

Dalam publikasi “BlackBerry: is this RIP for BBM?”, disebut BBM gagal menjadi aplikasi pesan instan utama karena BBM memiliki banyak keterbatasan, yang kemudian dieksploitasi para pesaingnya. 

Misalnya, sebelum hadir pada Android dan iOS, BBM merupakan aplikasi yang eksklusif di BlackBerry. WhatsApp hadir mengisi kekosongan aplikasi pesan instan di berbagai platform. Bukan hanya pada Android dan iOS, tapi juga ponsel-ponsel berbasis Java. 

Akibatnya, pada 2013, saat BBM hanya memiliki 80 juta pengguna aktif, WhatsApp telah memiliki 300 juta pengguna. 

Selain itu, ada banyak fitur-fitur standar suatu aplikasi pesan instan yang alpa pada BBM. Video call dan voice call ada di Skype, Viber, maupun WhatsApp, tetapi tidak ada di BBM. Lalu, tidak ada fitur share location dan video sharing. BBM pun lupa memasukkan fitur stiker tatkala dunia pesan instan tengah berkembang dulu. 

Di Indonesia, BBM awalnya hanya bisa digunakan dengan mengaktifkan paket khusus dari provider telekomunikasi. Sementara itu, WhatsApp, Line, Telegram, dan berbagai aplikasi pesan instan lainnya, cukup mengandalkan paket internet standar. 

BBM kini tenggelam. Dalam laporan keuangan Emtek, nilai BBM telah menyusut dibandingkan harga beli dahulu. Kini, BBM diperkirakan bernilai Rp1,97 triliun, tertinggal dari WhatsApp yang valuasinya diperkirakan berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan $19 miliar, nilai tatkala Facebook memboyong aplikasi itu pada 2014. 

Sumber:
Baca selengkapnya di Tirto.id dengan judul "BlackBerry: Dulu Raja, Kini Dilupa", https://tirto.id/blackberry-dulu-raja-kini-dilupa-dkWe. 

Follow kami di Instagram: tirtoid | Twitter: tirto.id

Review Drakor Touch Your Heart, Reuni Lee Dong-wook dan Yoo In-na



Campusnesia.co.id -- Lama tidak bahas drama korea, mimin spesialis drakor kini kembali hadir dengan review drama komedi romantis yang pemainya pasti sudah tidak asing bagi penggemar hiburan tv dari korea selatan ini, kapan lagi menyaksikan reuni dari 2 pasangan drama Goblin yang hits tahun lalu itu, ya kan? yuk langsung saja kita bahas.


1. Judul 
Drama korea ini berjudul Touch Your Heart, ditayangkan oleh stasiun TVN dengan sutradara Park Joon-hwadengan jumlah episode 16 .Drama ini diadaptasi dari novel web dengan nama yang sama yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2016 oleh KakaoPage. 

2. Pemain
Seperti yang saya bilang di awal, Touch Your Heart adalah reuni pasangan malaikat maut dan adiknya goblin, yang diperankan oleh Lee Dong-wook sebagai Kwon Jung-rok seorang pengacara dan Yoo In-na sebagai Oh Jin-shim / Oh Yoon-seo sebagai seorang artis yang hiatus.

Ada pula Lee Sang-woo sebagai Kim Se-won, Son Sung-yoon sebagai Yoo Yeo-reum, Oh Jung-se sebagai Yeon Joon-kyu, Shim Hyung-tak sebagai Choi Yoon-hyuk dll.



3. Jalan Cerita
Touch Your Heart mengangkat tema komedi romantis, di kisahkan Kwon Jung-rok adalah pengacara yang sering memenangkan kasus di firma hukum Always dengan karakternya yang tidak berbeda jauh saat di Goblin dan Life 2018, pendiem gitu deh.


Sedangkan Oh Yoon Seo adalah artis iklan yang karena sebuah fitnah skandal dengan seorang pengusaha menjadi hiatus hampir 2 tahun.

Dalam usaha Come Back, Oh Yoon Seo mendapat tawaran bermain di sebuah drama bertema hukum, tetapi sebagai syarat pendalaman karakter ia harus rela magang di firma hukum beneran selama 3 bulan.

Inilah sisi serunya, yang kadang bikin senyum-senyum sendiri, seorang aktris menjadi sekretaris pengacara pendiam dan kaku. Interaksi dan dialognya lucu gitu, dan seperti biasa, "witing tresno jalaran soko kulino" akhirnya mereka saling jatuh cinta.

Apakah kisah cinta aktris terkenal dan pengacara pendiam ini akan langgeng? nonton sendiri saja ya :), yang pasti happy ending.

Yang menarik drama ini juga dibumbui dengan istilah dan fenomena seputar dunia hukum, sedikit banyak kita akan belajar istilah dalam dunia pengacara, hukum dan persidangan serta intriknya. Oh ya ada kejutan twist juga yang membuat drama ini semakin seru. Rekomended deh yang gak suka drama bertema berat.


Itu dulu review drama korea kali ini, bagai sobat yang sudah nonton bagaiman pendapat kalian? share di kolom komentar ya. Sampai jumpa.

penulis: Mumun
editor: Nandar 

Apa sih Beda Exit Poll, Quick Count dan Real Count?





Campusnesia.co.id -- Lewat 2 hari dari pencoblosan Pemilu dan Pilpres, ramai diperbincangkan tentang hasil versi Exit Poll dan Quick Count dari berbagai lembaga survey. Banyak perdebatan yang seru tetapi pesan kami tetap jaga kerukunan. Hasil pasti masih menunggu Real Count versi KPU setidaknya sebulan lagi, jadi sabar.



Di tengah riuhnya perbincangan seputar hasil Exit Poll dan Quick Count Pemilu dan Pilpres ini, apakah sobat Campusnesia sudah tahu perbedaannya? kalau belum mari belajar bersama tentang perbedaan dari Exit Poll, Quick Count dan Real Count.

1. Exit Poll

Cara memprediksi hasil pemilu dengan menanyai langsung para pemilih setelah mereka keluar dari bilik suara. 

2. Quick Count
Cara memprediksi hasil pemilu  melalui pengamatan dan pencatatan data hasil penghitungan suara langsung dari setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi sampel dan dipilih secara acak.

Populasi exit poll sama dengan hitung cepat, yakni seluruh pemilih yang datang ke TPS. Hanya saja, dalam exit poll, ada kemungkinan responden berbohong, menyebutkan pilihan lain dari yang sebenarnya dipilih di bilik suara.

3. Real Count

Hasil hasil penghitungan sebenarnya oleh lembaga penyelenggara pemilihan umum, dalam hal ini untuk Indonesia real count akan dikeluarkan secara resmi oleh KPU.


Tambahan jika Exit Poll, Quick Count dan Real Count baru bisa diketahui setelah pencoblosan, ada juga Hasil Survei dari Lembaga Survei yang dikeluarkan sebagai prediksi hasil pemilu sebelum dilaksanakan hari pencoblosan.



Nah bagaimana sobat, sudah ada gambaran sekarang tentang istilah-istilah yang belakangan lagi hits saat pemilu dan pilpres? sekali lagi mari jaga kerukunan dan bersama menunggu hasil resmi Real Count KPU sembari mengawal proses penghitungannya. Sampai jumpa.


penulis: Nandar

sumber: Tirto.id 

DISKUSI PANEL NASIONAL 2019 & CALL FOR PAPERS


DISKUSI PANEL NASIONAL 2019 & CALL FOR PAPERS
.
"HIDUPLAH INDONESIA RAYA"

Sub tema :
1. Merajut Persatuan Pasca Pesta Demokrasi - Pembicara :
a. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D (Pengamat Politik)
b. Gus Candra Malik (Budayawan)
c. Prof. Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum. (Akademisi)

2. Formulasi Character National Building - Pembicara :
a. Dr. Arie Budhiman, M.Si (Staf Ahli Pembangunan Karakter Kemendikbud RI)
b. Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)

Special Guest Star :
ALIF RIZKY (Artist & Content Creator)
.
📆 Waktu pelaksanaan :
.
Selasa, 30 April 2019
.
Pukul 07.00 s.d. selesai
.
📍Tempat : Auditorium UNNES
.
💸Harga Tiket :
Presale 1 Rp 45.000 (sold out)
Presale 2 Rp 50.000
.
-----------------------------------
.
Call for papers
Untuk ketentuan makalah kunjungi :


More info :

083863160649
(Kresna Bayu Perdana)

085727846529
(Lia Agustina)

Sponsored by:

#seminar
#semnas
#disnas2019
#disnas
#mahasiswa
#kuliah
#dosen
#perguruantinggi
#infolomba
#guru
#politik
#karakter
#persatuan
#event
#kampus
#Indonesia
#GusCandraMalik
#BPIP
#Kemendikbud
#aliffrizky
#paijo
#DiskusiPanelNasional2019
#callforpaper
#callforpapers



Pilpres Telah Usai Mari Rukun Kembali



Setidaknya hari pencoblosan telah usai, hasil Quick Count beberapa lembaga survei telah beredar sedikit banyak kita sudah bisa mendapat gambaran tentang hasil Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. Hasil final tetap menunggu Real Count dari KPU.

Ada hal penting yang ingin saya soroti, yaitu runcingnya polarisasi politik selama masa kampanye Pemilu dan Pilpres. Serasa De Ja Vu, pilpres 2014 terulang kembali hanya ada 2 pasang calon yang berkontestasi.

Efek yang tidak bisa dihindarkan adalah terbelahnya masyarakat dalam 2 kubu, pendukung 01 adan 02. Dari fakta di lapangan, dari percakapan di sosial media dan berita yang lalu lalang, terkotak-kotaknya masyarakat itu nyata adanya. Mulai dari sekedar debat panas, caki maki hingga adu fisik. Ini sudah sampai tahap yang memprihatinkan.

Saya, yang hanya rakyat jelata dan butiran debu ini merasa khawatir dengan apa yang terjadi ini. Sepanjang 2014 hingga 2019 ini bekas kubu-kubuan pilpres tak kunjung sirna justru semakin meruncing, untuk masa depan indonesia, ini bukan hal yang baik.

Saya rindu suasana berbangsa dan bernegara sebelum 2014, tidak ada istilah cebong dan kampret, tidak ada caci maki hanya karena beda pilihan presiden dan suasana itu harus diupayakan agar kembali menghiasi hari-hari kita di masa datang.

Adapun, sekelumit gagasan atau ide yang bisa saya berikan dalam usaha kembali menghadirkan kerukunan pasca sengitnya pembelahan selama pilpres adalah sebagai berikut.

1. Hari pencoblosan telah usai, mari hargai proses hingga KPU selaku lembaga resmi penyelenggara Pemilu dan Pilpres mengumumkan hasilnya.

2. Apapun hasilnya mari hargai itu, jika tidak puas karena merasa memiliki bukti hasil yang berbeda menggunakan jalur mekanisme hukum yang berlaku adalah pilihan paling bijak.

3. Untuk para elit politik, kurangi pernyataan-pernyataan provokatif yang bisa menimbulkan kegaduhan di tataran masyarakat bawah. Fakta bahwa politik itu cair di level elit adalah rahasia umum, tapi tidak di tataran akar rumput, jadi bijaklah dalam mengucapkan kalimat.

4. Untuk saudara-saudaraku yang calonnya belum menang harus siap dengan kenyataan dan konskuensi, bangsa ini harus tetap berjalan pasca pilpres, emosi dan mengutuk setiap hari bukan solusi. Cara terbaik menjadi warga negara adalah menjalankan peran sebaik mungkin, jika pemerintahan 5 tahun kelak baik maka wajib diapresiasi dan jika melenceng memberikan kritik yang konstruktif adalah cara paling tepat.

6. Bagi saudara-saudaraku yang calonnya menangpun tugas belum berakhir, cara paling dewasa melanjutkan dukungan adalah dengan mengawasi dan mengkontrol jalannya roda pemerintahan. Jika melenceng harus diluruskan bukan dicari apalogi dan pembenarannya.

7. Untuk calon yang menang, siapapun anak bangsa yang mendapat amanah memimpin negeri ini anda adalah presiden seluruh rakyat indonesia bukan hanya presiden bagi pendukung anda, cara terbaik mengelola amanah itu adalah dengan menjadi pemimpin yang adil, jujur, dan mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat indonesia.

8. Akhirnya, ketika sebuah perbedaan meruncing tak menemukan titik persamaan menurut saya wajib dicari kepentingan yang jauh lebih besar dari sekedar ego pribadi dan golongan, apa itu? Keberlangsungan Indonesia sebagai bangsa dan negara di masa depan, hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya Persatuan. 

Saya yakin para founding father bukan tanpa tujuan merumuskan Pancasila khususnya sila ke Tiga yaitu Persatuan Indonesia. 

Cukup! yang kemarin beda pilihan itu adalah keluarga kita, tetangga kita, teman nongkrong dan rekan kerja kita. Harga kerukunan terlalu mahal jika sampai rusak hanya gara-gara pilpres. 

Sebagai penutup, saya mengajak seluruh masyarakat indonsia untuk kembali rukun dan bersatu demi indonesia di masa depan yang lebih baik.

Opini ini ditulis oleh Achmad Munandar
Founder Campusnesia

Gambar Ilustrasi Karya Heri Pras
Sumber TribunJabar.id 

Lomba Menulis Gagasan 2019




Lomba Menulis Gagasan 2019

*Penerimaan Artikel Sudah Ditutup, 
berikut 3 Artikel terpilih untuk dipublikasikan di website Campusnesia:

1. Kita adalah Indonesia, Kita adalah Keluarga (Baca Disini)

2. Sebuah Gagasan Merajut Kembali Persatuan Pasca Pilpres 2019 (Baca Disini)

3. Mari Hidup Rukun dan Damai Pasca Pilpres (Baca Disini)



Latar Belakang
Diakui atau tidak gelaran pilpres 2019 menyisakan polariasi politik yang tajam di tataran masyarakat. Dari debat ringan hingga yang penuh caci maki bahkan ada beberapa berita tantang adu fisik hanya karena berbeda pilihan.

Ini bukan kabar baik bagi masa depan Indonesia, masih banyak PR yang jauh lebih penting untuk menuju Indonesia yang labih baik lagi dalam segala hal.

Maka, kami berpendapat dibutuhkan cara-cara rekonsiliasi untuk melebur polarisasi tersebut dan mengembalikan kondisi masyarakat yang Damai, Rukun penuh Cinta dan Kasih Sayang.

Dengan latar belakang di atas, dengan ini Campusnesia.co.id dan Loetju.com mengadakan Lomba Menulis Gagasan 2019.


Tema:
"Merajut kembali Persatuan Pasca Pilpres 2019"

Syarat:
- Tulisan berupa Gagasan
- Tidak Mengandung SARA
- Tidak memojokan salah satu kubu
- Menyampaikan gagasan tentang Cara Merajut Kembali Persatuan Pasca Pilpres 2019

Tata Cara:
- Tulisan berupa file Ms Word 
- Tulisan dikirim ke email: Campusnesia@gmail.com
- Sertakan CV
- Konfirmasi ke WA: 0812 2622 7538
- Paling lambat tgl 24 April 2019  jam 23.59 WIB

Hadiah:
- 3 Tulisan Terbaik versi Campusnesia akan mendapatkan buku "Lucu2an jadi Sukses Beneran"
- Tulisan yang layak menurut kami akan kami publish di website Campusnesia.co.id
- Setiap peserta akan mendapatkan Sertifikat dan Souvenir dari Loetju.com

Contoh Tulisan:
Pilpres telah Usai, Mari Rukun Kembali, baca selengkapnya di sini.


Yuk tunggu apa lagi, tulis Gagasan Terbaikmu sebagai Kontribusi terhadap Persatuan Bangsa Indonesia.

Salam Kreatif!



Dukung Website Campusnesia




Campusnesia.co.id -- Assalamu'alaikum wrwb, Sobat, beberapa tahun terakhir akses internet semakin Mudah dan Murah, jika di tahun 2000 hingga 2010 untuk bisa mengakses internet harus ke warnet dengan harga yang tidak murah kini keadaan sudah berubah.

Hampir setiap orang bisa meng-akses internet dengan mudah dari HP dan smartphone masing-masing, dengan harga yang sangat terjangkau. Internet dan gadget bukan barang mewah lagi, dari yang di desa hingga kota dari anak-anak hingga lanjut usia sudah familiar dengan internet.

Dari semua kemudahan di atas tentu banyak hal positif yang bisa didapat, dari cara berkomunikasi, cara mendapatkan informasi dan cara membagikan kabar.

Tetapi perlu dicatat juga, segala kemudahan itu tidak lepas dari celah hal-hal negatif, yang ingin soroti adlah tentang konten negatif. Mudahnya membagikan informasi melalui sosial media, pesan instan dan membuat medial online atau website turut serta menyumbang konten di internet atau dunia maya.

Sayangnya, tidak semua konten yang beredar itu positif dan itu yang menjadi keprihatinan kami banyaknya konten negatif di internet. Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk meminimalisir konten negatif yang terus tumbuh itu, diantaranya pemblokiran oleh pemerintah misalnya. Tetapi bak jamur dimsuim hujan mati satu tumbuh yang lain. Ada yang bertujuan merusak generasi dan masyarakat ada juga yang bertujuan materi.

Kami punya pendapat berbeda, cara menekan konten Negatif yang beredar dalah dengan memperbanyak konten positif, jadi mereka yang mengakses internet adi memiliki pilihan yang lebih beragam dan jika semakin banyak konten positif maka dominasinya akan meminimalisir konten yang negatif tadi.

Dari idealisme dan latar belakang di atas, kami sekelompok generasi muda yang peduli akan konten positif di Internet membuat sebuah Website bernama Campusnesia.co.id dengan tujuan menghadirkan Konten yang edukatif dan juga menghibur dengan tagline Informatif, Inspiratif dan Prestatif.

Informatif, berusaha menghadirkan informasi yang bermanfaat dan positif.

Inspiratif, dari informasi yang positif dan bermanfaat tadi kami berharap akan menjadi inspirasi bagi pembaca untuk melakukan hal yang bermanfaat dan positif juga.

Prestatif, dari tindakan yang bermanfaat dan positif tadi bisa menghasilkan sebuah prestasi.

Kami memulai proyek sejak 2016 dimulai dengan platform gratisan blogspot dari google, september 2016 kami belikan domain dengan nama Campusnesia.co.id agar Indonesia banget.

Dalam istilahnya kami termasuk Bootsrap, yaitu membiayai sendiri proyek kami. Selain itu untuk menunjang kebutuhan biaya operasional kami membuka peluang kesempatan bekerjasama sponsorship dan akhir tahun 2018 kami buka space untuk iklan dari google adsense walau hasilnya masih jauh dari kebutuhan opersional kami.

Dengan kisah panjang lebar di atas, dengan segela kerendahan hati kami dari tim Campusnesia.co.id membuka kesempatan bagi para pembaca untuk turut seta berpartisipasi dalam mengembangkan website ini, adapun cara yang bisa dilakukan diantaranya:

- Do'a, cara paling sederhana dan mudah yaitu doakan hal yang untuk Campusnesia
- Berpartisipasi mengirim konten sesuai tema yang kami tentukan agar semakin banyak variasi konten positifnya.
- Dengan membuat Campaign di KitaBisa ini, kami membuka peluang dukungan dari para pembaca dengan Donasi.





Demikian kisah kami sobat, tentang proyek idealisme kami bernama Campusnesia.co.id yang bertujuan meramaikan konten positif di dunia maya. Semoga Bermanfaat. Wassalamu'alaikum wrwb

Saya Achmad Munandar
Project Leader Campusnesia.co.id

WA: 0812 2622 7538
Email: Campusnesia@gmail.com
Web: Campusnesia.co.id 



Promo Cetak Frame Foto bulan April-Mei 2019




Loetju.com -- Sobat Loetju, April-Mei ini kami kembali menghadirkan program promosi dengan diskon yang seoga bisa membuat happy sobat semua. Yup produk yang bisa didapatkan dengan harga diskon, yaitu Frame Foto.

Cetak Frame Foto
Frame foto pilihan alternatif merchandise untuk berbagai acara kamu yang bosen dengan merchandise yang itu-itu saja, Frame Foto cocok untuk:
- Kado untuk teman yang sedang Sidang, Wisuda, Ulang Tahun, Nikah dll
- Kenang-kengan untuk pembicara Seminar, Talkshow, Training dll
- Kenang-kenangan Magang, PKL, KKL dll



Spesifikasi:
- Ukuran Frame 8R, 10R dan A3
- Desain efek karikatur (dengan aplikasi instan)
- Dicetak fullcolor dengan Art Paper dan Tinta Laser (awet)
- Waktu Pengerjaan 4-10 hari kerja

Itu dia promo selama bulan April-Mei 2019, dari harga Rp50.000,- jadi Rp40.000,- saja, jangan sampai ketinggalan pesen sekarang juga ya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis produk, bahan, waktu pengerjaan, ketersediaan barang dan harga bisa menghubungi kontak berikut ini:

Kunjungi Website Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Chat dengan Admin Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR