Tumbuhan semusim ini dapat tumbuh antara 15 cm - 30 cm dengan batang basah dan sering bercabang mulai dari pangkal, batangnya tumbuh tegak atau sebagian terletak di permukaan tanah. Tanaman ini dipelihara sebagai tanaman pinggir di taman-taman, dan terdapat dari dataran rendah sampai 1.400 m di atas permukaan laut.
Daunnya tunggal, tebal berdaging, berbentuk bulat silindris dengan panjang 1 - 3,5 m berujung tumpul, sedangkan bunganya berkelompok 2 - 8 di ujung batang, mekar pada pagi hari dan layu menjelang sore, warna bunganya merah, putih, oranye atau kuning.
Krokot hias mudah dipelihara tanpa memerlukan banyak air, oleh karena itulah tanaman ini cocok di tanam di tempat-tempat yang kering atau memiliki curah hujan yang kecil. Perbanyakan umumnya secara vegetatif karena bunganya jarang tumbuh menjadi buah serta menghasilkan biji. Beberapa kultivar menghasilkan biji dan berbagai kultivar baru dihasilkan dari persilangan-persilangan yang dilakukan terhadapnya.
Untuk yang belum tahu, Krokot mawar memiliki kandungan portulal, betacyanin, betanin, serta betandin sehingga dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, memar, radang kulit, dan luka bakar.
2. Daun Apu-apu Sawah atau Apon-apon
Pemilik nama latin pistia stratiotes ini disebut juga daun abu-abu, gampang sekali ditemukan di sawah dan saluran irigasi. Bagi petani tanaman mengambang ini masuk kategori gulma yang mengganggu tanaman padi, jadi kalau sobat ambil untuk tanaman hias akuarium petani pasti tidak melarang.
Daun Apu-apu mengambang, akarnya panjang bisa jadi tempat bermain ikan, penempatan di kolam terbuka sangat bermanfaat sebagai pelindung panas bagi ikan dan tempat berteduh dari teriknya sinar matahari. pistia stratiotes juga bagus untuk kebersihan air.
Pistia adalah genus tanaman air dalam keluarga arum, Araceae. Ini adalah satu-satunya genus dalam suku Pistieae yang mencerminkan isolasi sistematis dalam keluarga. Spesies tunggal yang dikandungnya, Pistia stratiotes, sering disebut kubis air, selada air, kubis Nil, atau bunga kerang.
Distribusi aslinya tidak pasti tetapi mungkin pantropis; itu pertama kali ditemukan dari Sungai Nil dekat Danau Victoria di Afrika. Sekarang hadir, baik secara alami atau melalui pengenalan manusia, di hampir semua saluran air tawar tropis dan subtropis dan dianggap sebagai spesies invasif serta habitat perkembangbiakan nyamuk.
Nama genusnya berasal dari kata Yunani (pistos), yang berarti "air", dan mengacu pada sifat akuatik dari tumbuhan tersebut.[6] Julukan spesifik juga berasal dari kata Yunani, , yang berarti "prajurit", yang merujuk pada daun berbentuk pedang dari beberapa tanaman dalam genus Stratiotes.
Meskipun dianggap dapat dimakan, Pistia stratiotes tidak enak karena kaya akan kristal kalsium oksalat yang rasanya pahit. Namun demikian, ada catatan tentang tanaman yang digunakan sebagai makanan kelaparan di India selama Kelaparan Besar tahun 1867-1878.
Orang-orang Hausa di Nigeria memanfaatkan abu tanaman sebagai pengganti garam karena konsentrasi tinggi kalium klorida, garam mineral. Pengganti garam ini, juga disebut 'zakankau,' sangat penting, terutama ketika garam impor tidak tersedia.
Perhatian disarankan saat mengkonsumsi Pistia stratiotes, karena tanaman adalah hiperakumulator, dan dapat menyerap dan mengakumulasi logam berat beracun yang ada di lingkungannya. Kehadiran kristal kalsium oksalat konsentrasi tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti, penyerapan mineral terhambat dan batu ginjal.
Di Singapura dan Cina Selatan, Pistia stratiotes umumnya ditanam atau dikumpulkan sebagai pakan ternak untuk bebek. Selada air juga dianggap sebagai alternatif pakan unggas di Indonesia karena kandungan protein kasarnya yang tinggi.
Ada berbagai kegunaan medis dari Pistia stratiotes di seluruh wilayah di Asia dan Afrika. Di Nigeria, daun kering disiapkan menjadi bentuk bubuk dan dioleskan pada luka dan luka untuk disinfeksi. Penggunaan serupa hadir dalam pengobatan tradisional India, di mana daun bubuk diterapkan pada erupsi sifilis dan infeksi kulit. Di Nigeria dan Gambia, daunnya dimasukkan ke dalam air untuk membuat obat cuci mata untuk mengobati konjungtivitis alergi.
Pencuci mata dikenal memiliki efek pendinginan dan analgesik. Oleh karena itu, tanaman ini biasa disebut 'mata kasihan' di Afrika. Selain itu, daun Pistia stratiotes dapat dibakar menjadi abu, dan dalam pengobatan tradisional India dan Nigeria, abunya digunakan untuk mengobati infeksi kurap pada kulit kepala.
Sifat penyerapan yang tinggi dari selada air menjadikannya kandidat yang bagus untuk penyerap minyak yang dapat terurai secara hayati dalam tumpahan minyak laut. Khususnya, daun Pistia stratiotes dapat secara efisien menyerap sejumlah besar hidrokarbon karena luas permukaannya yang besar dan hidrofobisitasnya.
Sebagai hiper-akumulator, Pistia stratiotes telah dipelajari sebagai kandidat potensial untuk rencana pengolahan air limbah. Akar dan daun tanaman telah ditemukan menyerap kelebihan nutrisi dan logam berat, seperti seng, kromium, dan kadmium di perairan yang terkontaminasi.
Pistia stratiotes dapat ditanam di taman air untuk mengurangi pertumbuhan alga yang berbahaya dan kondisi eutrofik. Tanaman ini mampu mengontrol pertumbuhan alga dengan membatasi penetrasi cahaya di kolom air dan bersaing untuk nutrisi, dengan penyerapan yang signifikan dari fosfor dan nitrogen amonia.
3. Tanaman Paku di Tembok
Alternatif lain adalah tanaman paku yang biasa tumbuh diantara lumut menempel pada tembok atau dinding saluran air.
Tumbuhan ini biasa hidup di tempat lembab atau sering terkena aliran air, kadang juga diantara pipa air yang bocor, ambil saja beberapa beserta akarnya, bisa jadi tanaman hias untuk aquarium.
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Pteridophyta berasal dari kata pteron: sayap bulu, dan phiton: tumbuhan.
Karena kecenderungan untuk tumbuh di tempat marginal, tumbuhan paku bukanlah kelompok tumbuhan yang memiliki peran budaya yang menonjol.
Banyak anggotanya menjadi tanaman hias, baik taman, pekarangan, atau ditaruh di pot sebagai tanaman beranda atau dalam rumah (indoor plant). Contoh-contohnya adalah berbagai paku pedang (Nephrolepis), berbagai paku epifit (misalnya paku tanduk rusa, kadaka, Davallia, Drynaria, sering kali tumbuh secara spontan lalu dipelihara), suplir (Adiantum), berbagai paku pohon, dan beberapa paku air untuk penghias akuarium (mis. Ceratopteris thalictroides).
Ental muda beberapa jenis paku dapat menjadi sayur, seperti paku sayur Diplazium esculentum, kadaka (di Taiwan), dan Cyathea (oleh orang Maori di Selandia Baru).
Berbagai jenis Azolla bersimbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen bebas dari udara (Anabaena azollae). Akibatnya, biomassa Azolla ("azo" berarti berikatan dengan nitrogen) mengandung nitrogen yang tinggi dan dimanfaatkan dalam pertanian sebagai pupuk hijau.
Ada jenis paku yang bersifat sebagai penimbun logam berat dan potensial dalam fitoremediasi, seperti Pteris vittata dan Azolla spp.
Spora yang diekstrak dari strobilus Lycopodium dimanfaatkan sebagai lycopodium powder yang biasa digunakan untuk efek ledakan karena akan menyala sangat kuat namun dengan suhu rendah sehingga cukup aman untuk hiburan.
4. Ubi Jalar
Iya sobat tidak salah bacam ubi jalar juga bisa dijadikan tanaman hias untuk akuarium, ada dua cara pertama gantung ubi jalan di atas air akuarium dengan sebagian ubi tercelup air. Beberapa hari kemudian akan tumbuh akar dan daun.
Akar yang rimbung dari ubi jalar bisa jadi hiasan dan tempat bermain ikan, memberikan nuansa rimbun, daunnya bisa jadi penyedia oksigen.
Cara kedua ambil batang daun ubi jalan yang sudah hidup dan tempatkan dalam akuarium seperti bunga krokot di atas.
Ubi jalar, ubi rambat, ubi manis, ubi jawa, ubi jenderal, petatas, ketela , atau ketela rambat (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi dari ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Bunga ubi jalar.
Ubi jalar berasal dari daerah beriklim tropis macam wilayah Amerika Selatan dan Papua (yang saat ini masih diperdebatkan). Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi.
5. Kangkung
Kangkung kita kenal sebagai sayuran, tapi bisa jadi tanaman hias untuk akuarium dan aquascpae juga. Bisa ditanam direndam bisa juga di tanam dalam pot mengambang untuk mendapatkan afek akar yang menggantung.
Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia, tempat asalnya tidak diketahui. dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.
Masakan kangkung yang populer adalah ca kangkung bumbu tauco atau terasi, juga di wewarungan terdapat pelecing kangkung lombok
Hampir keseluruhan tanaman muda dapat dimakan. Karena kangkung tua berserat kasar, pucuk yang muda lebih digemari. Ia dapat dimakan mentah atau dimasak seperti bayam. Kangkung sering juga digoreng sebagai cah. Plecing kangkung merupakan menu yang terkenal dari daerah Lombok.
Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Jenis Tanaman di Sekitar Kita Alternatif untuk Aquarium Ikan Hias. Semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis
Nandar
===
Baca Juga: