Peningkatan Pengetahuan Konsumsi Produk Protein Hewani untuk Mencegah Stunting pada Anak dalam Mendukung Pencapaian SDGs Goals I





Campusnesia.co.idKolaborasi Bidang Ilmu Nutrisi dan Produksi Unggas Departemen Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang melakukan pendampingan kader ibu PKK di Desa Bagusan Kecamatan Selopampang Kabupaten Temanggung dalam peningkatan pengetahuan konsumsi produk protein hewani untuk mencegah stunting pada anak.

Bapak Lurah Desa Bagusan Kecamatan Selopampang Purwadi mengemukakan anak-anak sejak dini harus dibekali informasi produk hewani yang dapat menjada kesehatan tubuh dan pemenuhan kebutuhan gizi. Ibu-ibu perlu diperhatikan asupan gizi untuk anak jangan sampai salah atau kurang pemenuhan gizi.

Materi yang disampaikan Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., mengenai produk hewani meliputi telur, daging dan susu.  Daging dapat diperoleh dari usaha beternak mandiri sebagai contoh pemeliharaan ayam kampung skala rumah tangga. Peluang ayam kampung dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani tidak kalah seperti ayam ras pedaging. 

Pemeliharaan secara skala rumah tangga dengan jumal 10-20 ekor dapat membantu pendapatan keluarga. Dari aspek nutrisi ransum nutrient yang dibutukan tidak tinggi. Ransum pada ayam kampung dapat diberika secara sederhana, sebagai contoh, bekatul, limbah rumah tangga dan jagung bisa diberikan ke ayam. Selain daging, telur yang dihasilkan ayam kampung betina dapat bermanfaatkan bagi keluarga. Secara mandiri keluarga atau masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan gizinya.


Ditambahkan lagi oleh Rina Muryani, S.Pt., M.Si., bahwa pemeliharaan ayam kampung dalam skala rumah tangga dapat membantu ekonomi keluarga. Pertumbuhan ayam kampung dapat dikontrol secara semi intensif, sehingga dalam 10-12 minggu dapat mencapai bobot badan 800-1.000 g/ekor. Sebagai contoh ibu-ibu setiap rumah memiliki 10 ekor ayam betina jadi telur bisa digunakan sendiri untuk keluarga untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Ketika pada acara desa atau hari raya tidak langka ayam kampung. Bagi yang tidak memiliki lemari es daging dapat direbus untuk mengatasi perubahan fisik daging. Kemudian untuk telur bisa disimpan pada suhu ruang sampai 7 hari. 

Desa Bagusan memiliki potensi lahan pertanian khususnya tembakau, padi dan jagung. Ketika kondisi hujan para petani menanam padi dan jagung, sehingga by product kedua tanaman dapat digunakan sebagai bahan pakan untuk ayam kampung. Sumber pertanian yang mendukung dan kesadaran masyarakat dapat memotivasi seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan.


Kegiatan yang dilakukan oleh kolaborasi Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan serta Produksi Unggas Departemen FPP UNDIP dan mahasiswa program studi S1 Peternakan dilaksanakan dalam rangkaian percepatan tujuan  pembangunan nasional berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat mengakhiri kemiskinan yang masih ada di masyarakat.

Tim Departemen Peternakan FPP UNDIP yaitu Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., Rina Muryani, S.Pt., M.Si., serta mahasiswa Program Studi S1 meliputi Budi Yuwono, Adelita Rahmah Kusumaningrum, Warih Putri, Achmad Izza Maulana dan Tim KKN I Desa Bagusan  Kecamatan Selopampang.



Editor:
Achmad Munandar

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan komen guys..
EmoticonEmoticon