Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri makan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri makan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Daftar Warung Makan dan Tempat Usaha Tanpa Tukang Parkir di Tembalang Semarang

0
 

Campusnesia.co.id - Setelah sekian lama tinggal di Tembalang Semarang, kemarin saya dapat pengalaman kurang menyenangkan hingga akhirnya memutuskan menulis postingan ini. Saat mengambil pesanan banner di salah satu percetakan di Banjarsari tukang parkirnya saya kasih 10.000 tapi dikembalikan hanya 7.000 yang artinya tarifnya 3.000. Untuk sepeda motor ini mahal sekali, biasanya hanya 1.000 atau maksimal 2.000 belum lagi saat datang tukang parkirnya tidak ada, namun saat mau pergi ujuk-ujuk datang.

Sebagai background, saya sudah langganan di percetakan Banjarsari ini sejak cabang itu berdiri medio 2014-2015, dahulu tidak ada tukang parkir, setahun kebelakang ada mas-mas tukang parkir yang ramah. tapi akhir-akhir ini ganti orang.

Oke, tanpa panjang lebar langsung saja kembali ke judul, untuk sobat pembaca berikut kami hadirkan Daftar Warung Makan dan Tempat Usaha Tanpa Tukang Parkir di Tembalang Semarang.


A. Warung Makan

1. Warteg Citra Muncul Banjarsari

2. Sate Ayam Haji Marzuki Banjarsari

3. Warung Nasi Goreng Ragil Banjarsari

4. Top Juice

5. Burjo Pak Amat

6. Angkringan Nasi Kucing Mas Saidul 

7. Burjo Holic 4

8. Gado-gado mbak Indri Nirwanasari

9. Sate Ayam Madura Bang Amir

10. Warmindo Teras

11. Nasi Padang Kemuda Raya

12. Warung Pak Joned

13. Gorengan Sirojuddin
n

14. Bakso dan Mie Ayam SIrojuddin

15. Siomay Pak Gendut depan Polines

16. Nasi Goreng Pak Bagong Banjarsari

17. Snack Azza BQ Square (saat bulan puasa biasanya ada tukang parkir)

18. SBC Banjarsari




B. Percetakan

1. Loetju Merchandise

2. Digimerch

3. Tropipedia

4. Simple Merch

5. Digibook 

6. Fotocopy Kencana




C. Usaha Lain

1. Annida BQ Square

2. JnT Bulusan

3. Baldah Komputer

4. Ilufa

5. Ocean Loundry

6. Warung El Madura

7. Warung Kelontong Bu Dartasih

8. Warung Kelontong Bu Yuli

9. Tiki Banjarsari
n





Postingan ini bukan kebencian pada tukang parkir atau pelit, tapi saya pribadi dan banyak dirasakan mahasiswa Tembalang masih banyak tukang parkir yang pelayananya kurang menyenangkan. Tidak membantu mengeluarkan sepeda motor, tidak menata sepeda motor, tidak membantu menyebrangkan, tarif seenaknya dan lain sebagainya.

Untuk Stake Holder Tembalang dan Pemkot Semarang semoga bisa jadi masukan agar tukang parkir di Tembalang bisa ditertibkan, kadang kami juga merasa sepertinya kebanyakam, di manapun nyaris selalu ada tukang parkir, bayangkan misal sehari pindah 5 lokasi sudah mengeluangkan 5.000-10.0000 hanya untuk parkir, satu lagi masak di ambil yang di  ATM ada tukang parkirnya? yang bener aja.

Sebagai disclaimer, daftar ini berdasar pengalaman penulis dan kondisi saat postingan ini dibuat. Bisa terjadi perubahan ketika sobat membaca akan kami update secara berkala.



Penulis
Mumun
Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa

Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa

0



Campusnesia.co.id - Untuk sobat Campusnesia yang tahun ini mulai kuliah tatap muka dan berada di luar kota, pasti butuh kost.

Cara paling gampang adalah datang ke daerah kampus dan mencari sendiri kost yang sesuai selera atau bisa minta tolong rekan dan kakak kelas yang sudah lebih dulu kuliah.

Alternatif lain bisa memanfaatkan beberapa website dan aplikasi yang menyediakan informasi kost putra maupun putri di sekitar kampus.

Sobat bisa lihat-lihat dulu di websitenya untuk memutuskan kost terbaik dari sisi bangunan, fasilitas dan tentunya harga serta jarak dari kostan ke kampus.

Kost yang nyaman dan aman jadi modal utama untuk proses belajar yang maksimal karena setidaknya sobat akan berada di kost tersebut dalam kurun waktu 3,5 hingga 7 tahun untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana.

Berikut kami hadirkan Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa.


 1. Cove Indonesia
Cove adalah layanan co-living yang mengutamakan penghuninya. Cove mempermudah, mempercepat dan membuat fleksibel penyewaan tempat tinggal yang nyaman dengan harga yang transparan.

Sebagai platform yang fokus pada kost eksklusif, Cove Indonesia menawarkan beberapa keunggulan, seperti:

- Kamar fully-furnished dengan AC dan water-heater.

- Lokasi yang strategis.

- Layanan housekeeping mingguan.

- Fasilitas bersama seperti wifi, kolam renang, dapur, ruang makan, dll.

- Bisa sewa bulanan maupun harian di beberapa properti.

- Penawaran menarik eksklusif dari partner kami.

Jika sobat butuh informasi lebih lanjut untuk dipelajari tentang Cove Indonesia, bisa kunjungi akun media sosialnya yaitu:

- Instagram: @cove_id 

- Tiktok: @cove_id 

- Website:  https://cove.id


2. Infotembalang.co
Info Tembalang adalah media online dan direktori  yang menghadirkan informasi seputar Tembalang Semarang dan sekitarnya, menyajikan konten berita, event, teknologi, kampus, kuliner, hiburan, ekonomi, startup, komunitas, transportasi, olahraga, budaya, opini dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Mamikost.com langsung saja klik di sini Infotembalang.co.




3. Mamikos.com
Mamikos memanfaatkan teknologi untuk berkembang dari aplikasi cari kos menjadi aplikasi yang memudahkan calon anak kos untuk booking properti kos dan juga melakukan pembayaran kos. 

Saat ini kami memiliki lebih dari 2 juta kamar kos yang tersebar di lebih dari 140 kota di seluruh Indonesia. Mamikos juga menyediakan layanan manajemen properti, bernama Singgahsini dan Apik, untuk menjawab kebutuhan calon penghuni yang menginginkan kos eksklusif atau kos murah. 

Mamikos berusaha untuk bisa terus menyajikan daftar rumah kos dengan data ketersediaan kamar yang akurat, fasilitas kos terperinci, dilengkapi dengan foto serta detail harga kos, dan kemudahan survei via fitur virtual tour agar calon penghuni mendapatkan kenyamanan dalam proses pencarian dan booking kos.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Mamikost.com langsung saja https://mamikos.com/.


4. Papikost.com

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Mamikost.com langsung saja https://papikost.com.


5. Infokost.com
Merupakan perusahaan di bidang periklanan khusus untuk Hunian Rental seperti Kost, Rumah Kontrakan, Hotel, Apartement, Guest House dan Home Stay. 

Berdiri sejak 2009. Kurang lebihnya 1000 kost telah tercatat menjadi member berkantor di Yogyakarta dan menjadi salah satu pioner dibidang periklanan khusus Hunian Rental. 

Pusat Info Kost yang kemudian mempunyai karakter pendukung bernama PIKO yang di design langsung oleh tim marketing online akan menjadikan cara branding biasa menjadi luar biasa, bahkan extra luar biasa. 

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat infokost.com langsung saja http://infokost.com/.



6. 99.co Indonesia
99 Group adalah perusahaan teknologi real estate terkemuka yang mengoperasikan portal real estate di seluruh Asia Tenggara dan mengkhususkan diri dalam periklanan properti digital. Berkantor pusat di Singapura, saat ini 99 Group beroperasi di Singapura dan Indonesia, mempekerjakan lebih dari 350 karyawan.



7. Cari-kos.com
Cari-Kos.com adalah sebuah platform yang menyajikan informasi mengenai properti Indekos atau kost yang disewakan seluruh Indonesia dilengkapi dengan harga kost, fasilitas kost dan gambar kost yang diunggah langsung oleh pemilik kost. Platform kami memberikan kemudahan bagi kamu yang mencari info kost terdekat di sekitaran daerah yang kamu inginkan.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Cari-kos.com langsung saja http://www.infokost.com/.



8. Sewakost.com
Sewa Kost merupakan sebuah wadah yang menjadi tempat bertemunya pemilik kost dan pencari kost. Melalui Sewa Kost, cari kost lebih mudah karena info lengkap mengenai kost yang Anda inginkan mulai dari lokasi, harga dan fasilitas dapat diperoleh hanya dengan beberapa kali klik.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Sewakost.com langsung saja https://www.sewakost.com/.


9. roomme.id

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat roomme.id langsung saja https://roomme.id/.



10. Rukita.co
Rukita adalah penyedia hunian kost coliving dan apartemen modern yang terasa senyaman di rumah, dilengkapi dengan layanan menyeluruh, fasilitas komplit, dan akses mudah lewat aplikasi. Ada dua jenis hunian di Rukita, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, selera, dan budget.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Rukita.co langsung saja https://www.rukita.co/.


Itu tadi sobat Campusnesia, Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan Tambahan Ternak

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan tambahan untuk ternak sapi maupun kambing. Program ini diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak sapi di Desa Jatingarang. Mineral blok merupakan pakan suplemen yang telah dipadatkan, mengandung berbagai macam mineral dan vitamin, sehingga diharapkan dapat berfungsi meningkatkan nafsu makan, sehingga bobot badan sapi tersebut mengalami peningkatan secara nyata dan terhindar dari defisiensi mineral.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah para peternak sapi dan juga kambing yang ada di Desa Jatingarang. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 27 Januari 2024 yang berlokasi di mushola ngelri. Kegiatan dimulai pada pukul 19.30 – 21.00 WIB.
                 
                
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai alternatif warga dalam pemberian pakan tambahan untuk ternak. Selain harga yang murah untuk membuat mineral blok namun kandungan nutrisi juga baik untuk memenuhi kebutuhan mineral ternak. Para hadirin diberi demonstrasi bagaimana proses pembuatan mineral blok atau permen untuk sapi mulai dari awal hingga sampai bagaimana nantinya diberikan kepada ternak.

Selama kegiatan, warga diberi demonstrasi tentang cara membuat mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi. Setelah demonstrasi, dilakukan sesi tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga mengenai manfaat dan proses pembuatan mineral blok tersebut. Warga sangat antusias dan senang mendapat ilmu baru.

 

Diharapkan melalui program sosialisasi ini, masyarakat Desa Jatingarang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang nutrisi yang diperlukan oleh sapi dan dapat mengimplementasikannya dalam praktik peternakan mereka.




Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Ajak Ibu-ibu Berikan Gizi Seimbang Untuk Balita

0
 


Campusnesia.co.id - Jatingarang, Kabupaten Sukoharjo (01/02/2024) Masa Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat untuk mencapai keoptimalan fungsinya. Di usia 3-5 tahun, anak cenderung memiliki karakteristik sebagai konsumen aktif, yang mana anak sudah mulai memilih makanan yang disukainya. Oleh karena itu penting untuk ibu selalu memonitor asupan makanan anak.

Desa Jatingarang, daerah yang berada di bagian selatan Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah yang cukup padat penduduk. Terhitung pada bulan Januari 2024, tercatat Terdapat 248 balita di Desa Jatingarang. 

“Anak-anak dan balita disini itu lebih suka jajan makanan kayak cilok, sempol, dan gorengan yang dipinggir jalan itu. Begitu itu ibu-ibunya ya mengijinkan saja”, ujar salah satu kepala dusun di Desa Jatingarang. Banyak orang tua yang sudah “senang” melihat anaknya lahap saat makan tanpa benar-benar melihat, “Seberapa bergizikan makanan yang dimakan anakku?”

Oleh karena itu, sebagai bentuk dari program kerja monodisiplin KKN UNDIP tim 1 tahun 2024, Agita Wilujeng mahasiswa dari program studi Ilmu Gizi berinisiatif mengajak ibu-ibu untuk lebih menyadari pentingnya asupan gizi seimbang dan tinggi protein untuk pertumbuhan balita. 

Kegiatan dilakukan pada 13 Januari 2024 dalam bentuk edukasi dan tanya jawab disela-sela kegiatan posyandu.bayi dan balita di wilayah kadus 1. Sebanyak kurang lebih 15 ibu-ibu dengan seksama memperhatikan edukasi dengan materi gizi seimbang bagi balita. Dalam edukasi juga disampaikan betapa pentingnya asupan protein, terutama protein hewani bagi pertumbuhan balita. Selain edukasi, mahasiswa juga membagian mini booklet Kumpulan resep kudapan berbahan dasar lele. Tak hanya sekadar resep, booklet resep juga dilengkapi dengan nilai gizi dari setiap jenis kudapan.

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mudah ditemukan dan harganya yang cenderung terjangkau. Ikan Lele dapat mudah ditemukan di pasar, bahkan di Desa Jatingarang sendiri banyak warga yang memiliki kolam atau ternak ikan lele di rumahnya. Seperti hal nya ikan lainnya, lele merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Di dalam 100 gram daging lele Terdapat 18 gr protein dan disertai dengan kadungan asam lemak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak anak-anak.



Editor:
Achmad Munandar

Menanamkan Kesadaran Lingkungan Sejak Dini: Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pengelolaan Sampah 3R pada Siswa Kelas 4 SD Muhammadiyah Wonosari

0
 


Campusnesia.co.id - Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, (19/01/2024) – Masalah sampah merupakan salah satu tantangan krusial di Indonesia yang hingga saat ini menjadi permasalahan utama di Indonesia. Permasalahan sampah yang terjadi berawal dari pengelolaan sampah yang tidak baik. Pengelolaan sampah yang tidak berjalan dengan tepat dapat mengakibatkan terjadinya penumpukkan sampah yang dapat merusak lingkungan. 

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa volume sampah di Indonesia terus bertambah, mencapai jumlah yang mencemaskan, yaitu sebanyak 35,83 juta ton di tahun 2022. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat memunculkan jutaan ton sampah tambahan yang akan menimbulkan dampak yang lebih besar. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar, dan inilah yang bisa dimulai dari diri sendiri.


Pada tanggal 19 Januari 2024, Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024, dalam rangka melaksanakan Program Keilmuan di SD Muhammadiyah Wonosari, khususnya oleh Lola Amelia, mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, memberikan edukasi secara mengenai pengelolaan sampah dengan menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada siswa-siswa kelas 4 di sekolah tersebut.

Pentingnya pendidikan tentang pengelolaan sampah terutama ditujukan kepada anak-anak, yang merupakan generasi penerus bangsa. Mereka memiliki perjalanan hidup yang masih panjang hingga dewasa, dan upaya menjaga lingkungan saat ini akan memberikan dampak positif bagi bumi serta generasi bangsa selanjutnya. Oleh karena itu, edukasi tentang pengelolaan sampah harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak juga ikut serta dalam melindungi bumi tempat tinggal mereka sendiri.


Program ini tidak hanya memberikan materi secara klasikal, tetapi juga melibatkan penyampaian informasi melalui presentasi PowerPoint (PPT), poster, dan leaflet. Dalam hal ini, PPT digunakan untuk menyajikan materi secara lebih menarik dan interaktif. Poster yang dihasilkan dari program ini kemudian dipasang di mading sekolah, sementara leaflet dibagikan kepada 30 siswa kelas 4 untuk memperkuat pemahaman tentang konsep 3R.

Materi yang disampaikan oleh tim mencakup pemahaman tentang sampah, konsep 3R, dan manfaat dari penerapan 3R. Pemahaman tentang sampah dijelaskan sebagai bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai dan dibuang. Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dijabarkan sebagai perilaku pengelolaan sampah yang bertujuan meningkatkan manfaat ekonomis masyarakat dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Konsep 3R menjadi landasan utama dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui langkah-langkah praktis ini, masyarakat diundang untuk berkontribusi positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. 
Langkah pertama dalam konsep 3R adalah mengurangi penggunaan bahan sekali pakai. Disini siswa diajak untuk memilih alternatif produk yang memiliki daya tahan lebih lama atau dapat diisi ulang. 

Pentingnya pemilihan produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang menjadi sorotan karena memberikan kontribusi terhadap siklus daur ulang yang lebih berkelanjutan. Langkah kedua yaitu pemanfaatan kembali barang atau wadah yang sudah tidak terpakai. Siswa diedukasi dan diimbau untuk memilih wadah yang dapat digunakan beberapa kali, mengurangi penggunaan barang setelah sekali pakai. Menggunakan kembali wadah atau kemasan yang kosong bukan hanya meminimalisir sampah, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Sedangkan langkah terakhir, yang tak kalah penting adalah daur ulang. Siswa diajarkan untuk mendukung daur ulang sampah non-organik menjadi barang bermanfaat. Pemilihan produk dan kemasan yang dapat didaur ulang menjadi kunci untuk mendukung industri daur ulang yang berkelanjutan.

Dalam materi pengelolaan sampah, olah sampah organik menjadi kompos dianggap sebagai solusi efektif untuk mengelola sampah organik. Kompos yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pupuk organik, memberikan manfaat positif pada tanah tanpa meninggalkan dampak negatif yang seringkali disebabkan oleh sampah organik. Selain itu mendaur ulang sampah kertas menjadi kertas atau karton juga menjadi langkah efektif. Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi kertas baru, tetapi juga memperpanjang siklus hidup produk kertas yang mendukung kelestarian hutan dan ekosistem.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan, penerapan konsep 3R akan membawa dampak positif yang signifikan. Mengurangi tumpukan sampah di lingkungan tidak hanya mempercantik pemandangan, tetapi juga melindungi ekosistem sekitar. Reduksi lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi langkah konkret dalam mengelola dampak negatif pembuangan sampah. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang indah dan bebas sampah serta memberikan keuntungan estetika sekaligus menciptakan tempat tinggal yang sehat dan nyaman. Selain itu dengan penerapan 3R dapat mencegah kerusakan dan bencana alam seperti banjir dan pendangkalan sungai, serta merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan secara keseluruhan. Adanya pemahaman konsep ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi konsumen yang cerdas, tetapi juga agen perubahan yang turut bertanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan planet ini.

Selain pemberian teori konsep sampah dan 3R, Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 juga menjelaskan kategori sampah organik dan anorganik serta memberikan tips praktis mengurangi penggunaan sampah plastik. Langkah-langkah seperti membawa tas belanja sendiri, botol minum pribadi, kotak makan sendiri, dan menghindari penggunaan sedotan plastik ditekankan sebagai upaya kecil namun berdampak besar dalam mengurangi sampah plastik.

   
Pada saat kegiatan berlangsung, terlihat bahwa siswa-siswa SD Muhammadiyah Wonosari sangat antusias dan aktif dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN TIM I Undip. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Respons positif ini mencerminkan keberhasilan program dalam menarik perhatian target audiensnya.

Program Kerja Monodisiplin ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan sampah kepada siswa, tetapi juga memberikan solusi praktis melalui konsep 3R. Diadakannya program kerja ini diharapkan siswa SD Muhammadiyah Wonosari dapat membentuk kebiasaan berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi generasi mendatang. Selain itu, besar harapan kami kesadaran yang dihasilkan dari program ini dapat membawa perubahan positif dalam perilaku siswa dan secara lebih luas, memengaruhi lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, generasi penerus bangsa diharapkan dapat turut serta aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.



Penulis: Lola Amelia 
KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023/2024 

DPL: Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.

Lokasi: Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Program Edukasi Konsumsi Jajanan Sehat di SD Muhammadiyah Wonosari

0
 



Campusnesia.co.id - Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, (19/01/2024) – Anak-anak adalah kelompok yang rentan dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya, termasuk dalam keputusan pemilihan makanan. Perubahan pola hidup dan konsumsi jajanan pada anak-anak membawa perhatian serius terhadap dampaknya terhadap kesehatan dan perkembangan anak. 

Apalagi saat ini, jajanan tidak sehat dengan berbagai variasi yang menarik bagi anak-anak sangat mudah ditemui. Lingkungan sekitar mereka, termasuk teman sebaya dan media, dapat berperan signifikan dalam membentuk kebiasaan makan. Oleh karena itu, pendidikan dan edukasi tentang pola makan sehat perlu diperkenalkan sejak dini, guna memberikan dasar kuat bagi anak-anak dalam membuat pilihan makanan yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Inisiatif untuk membawa perubahan terkait pola makan sehat ini diwujudkan melalui Program Keilmuan yang dilakukan oleh Lola Amelia Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang berjudul “Edukasi Konsumsi Jajanan Sehat” yang diselenggarakan di SD Muhammadiyah Wonosari pada tanggal 19 Januari 2024.

Pelaksanaan Program Keilmuan ini menggunakan materi yang disampaikan melalui metode presentasi dengan menggunakan media visual berupa presentasi PowerPoint (PPT). Hasil nyata dari kegiatan ini tidak hanya dapat dilihat dalam bentuk pengetahuan yang disampaikan, tetapi juga melalui poster yang kini mempercantik mading sekolah dan leaflet yang diberikan kepada 25 siswa kelas 3. 

Materi yang dibawakan tidak hanya bersifat informatif, namun juga edukatif, mencakup pemahaman mendalam tentang jajanan sehat dan penekanan pada kandungan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Contoh jajanan sehat seperti susu, roti, buah, gado-gado, tahu isi, dan lemper juga disajikan dengan cermat guna memberikan gambaran yang konkret kepada siswa. Namun, tidak hanya mengenalkan jajanan sehat, informasi krusial mengenai jajanan yang sebaiknya dihindari, seperti makanan yang mengandung pewarna, formalin, boraks, dan penyedap rasa juga disampaikan.
 

Saat materi disampaikan, siswa tampak antusias dan aktif mengikuti penjelasan yang diberikan. Mereka juga tanggap saat diajak berpartisipasi dalam diskusi, yang mana hal ini menunjukkan tingkat pemahaman yang baik terkait materi yang disampaikan. Partisipasi siswa bukan hanya menciptakan atmosfer interaktif, tetapi juga menunjukkan keberhasilan program dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Wonosari, sebagai pemangku kepentingan utama, memberikan apresiasi tinggi terhadap program edukasi yang dilakukan oleh KKN TIM I Undip 2023/2024. “Ketika mendapat materi dari program edukasi Jajanan Sehat yang diselenggarakan oleh KKN TIM I Undip 2023/2024, saya berharap anak-anak dapat lebih mengenal dan memahami konsep jajanan sehat. 

Materi ini memang sudah ditemui dalam mata pelajaran olahraga, namun variasi penyampaian yang disertai dengan presentasi PowerPoint (PPT) dan leaflet yang menarik perhatian siswa memberikan pendekatan yang berbeda,” ungkapnya. Beliau melihat bahwa keberhasilan pelaksanaan program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi siswa SD Muhammadiyah Wonosari dalam memilih dan mengonsumsi jajanan sehat di sekitar lingkungan sekolah.

Selain memberikan pengetahuan langsung kepada siswa, hasil nyata berupa poster dan leaflet menjadi sarana edukasi yang dapat terus dilihat dan diakses oleh siswa dan lingkungan sekolah. Penggunaan media visual yang menarik dan mudah dipahami dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan seputar jajanan sehat kepada siswa.

Suksesnya pelaksanaan Program Edukasi Jajanan Sehat ini, KKN TIM I Undip 2023/2024 memberikan contoh nyata bahwa pendidikan dan edukasi dapat menjadi alat yang ampuh dalam membentuk kebiasaan sehat anak-anak sejak dini. Pemberdayaan siswa dengan pengetahuan mengenai jajanan sehat diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam masyarakat, menciptakan generasi yang lebih sadar akan pola makan dan kesehatan.



Penulis: Lola Amelia 
KKN TIM I Universitas Diponegoro 2023/2024 

DPL: Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.

Lokasi: Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan

Editor:
Achmad Munandar

Gizi Seimbang Untuk Generasi Unggul: Mahasiswa KKN UNIVERSITAS Diponegoro Sosialisasikan Pentingnya Gizi Seimbang Kepada Siswa SDN 1 Karanganom

0
 
Edukasi mengenai pola hidup gizi seimbang 
kepada siswa di SDN 1 Karanganom


Campusnesia.co.idSragen (26/01) Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja melakukan program kerja berjudul "Sosialisasi Gizi Seimbang Anak Sekolah" di SD Negeri 1 Karanganom. Tujuan dari pelaksanaan program kerja ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SDN 1 Karanganom tentang pentingnya menerapkan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari bagi anak sekolah dasar serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap pola makan yang baik dan benar.
 
Edukasi mengenai piramida gizi seimbang 
kepada siswa di SDN 1 Karanganom

Program ini juga memberikan manfaat bagi siswa-siswi dalam menerapkan pola hidup sehat serta mengonsumsi makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka. Sosialisasi program ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2024 dan telah mendapat dukungan penuh dari kepala sekolah beserta para guru di SD Negeri 1 Karanganom. Bu Dwi Astuti, guru di SDN 1 Karanganom, mendukung penuh hal tersebut. Beliau menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas edukasi gizi seimbang yang diberikan kepada anak-anak sehingga mereka dapat belajar mengenali makanan yang baik bagi tubuh mereka dan bagaimana makanan tersebut memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan”.

Melakukan tanya jawab 
dan bermain games bersama siswa

Sosialisasi dilakukan dalam lima sesi, yakni pemaparan materi di kelas, games, tanya jawab, pembagian hadiah kepada siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan, dan pemberian poster tentang pola gizi seimbang. Antusiasme siswa-siswi kelas lima terlihat sangat tinggi terhadap sosialisasi ini. Mereka menunjukkan perhatian penuh selama sesi berlangsung, bahkan mampu menjawab beberapa pertanyaan di akhir sesi.




Penulis: 
Gibran Adetio Rahardiyawan 
(Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro)

Editor: 
Hendrik A.S.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Memberikan Edukasi Terkait Hipertensi Pada Lansia

0



Campusnesia.co.idSonorejo, [13/01/2023] - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro turut serta berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah kesehatan lansia, khususnya terkait dengan Hipertensi. Melalui kegiatan penyuluhan yang digelar di wilayah Sonorejo, para mahasiswa KKN berupaya memberikan informasi yang komprehensif tentang pencegahan dan pengelolaan hipertensi pada lansia.

Pada Posyandu Ngudi Waras 7, mahasiswa KKN memberikan pemahaman mendalam mengenai risiko hipertensi dan dampaknya terhadap kesehatan lansia. Mereka menjelaskan faktor-faktor yang dapat memicu hipertensi, gaya hidup sehat yang dapat membantu mengontrol tekanan darah, serta pentingnya pengukuran tekanan darah secara rutin sebagai tindakan preventif. 


Sesi pemberian informasi tentang makanan yang disarankan untuk penderita hipertensi menjadi salah satu fokus utama penyuluhan. Mahasiswa KKN memberikan penekanan pada pola makan seimbang yang rendah garam, lemak jenuh, dan tinggi serat. Makanan seperti buah-buahan, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan disoroti sebagai pilihan yang baik untuk membantu mengontrol tekanan darah.


Dalam sesi tanya jawab, warga Sonorejo aktif berpartisipasi dengan berbagi pengalaman dan pertanyaan terkait dengan masalah hipertensi. Dengan pendekatan yang interaktif, kegiatan ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mencegah dan mengelola hipertensi.



Penulis: 
Netta Khansa Fidela - FK

Editor:
Achmad Munandar

Pendataan UMKM Ke Dalam Website Desa Sebagai Wadah Digital Oleh Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Di Desa Jatipuro Klaten

0
 


Campusnesia.co.idDi era digital yang semakin maju ini, pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam memajukan berbagai sektor, termasuk dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di Desa Jatipuro, keberadaan UMKM menjadi bagian penting dalam memperkuat perekonomian lokal. Namun, untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan akses pasar, penting untuk menciptakan wadah digital sebagai sarana sentralisasi informasi bagi kelompok UMKM desa.

Salah satu manfaat utama dari pembuatan wadah digital adalah memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk UMKM Desa Jatipuro. Dengan adanya platform online yang menyediakan informasi tentang produk-produk lokal, baik dalam bentuk katalog online, website, atau aplikasi seluler, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan di luar wilayah geografis mereka.

 
Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro telah melakukan survey UMKM pada lingkup Desa Jatipuro pada tanggal 28 januari - 6 februari. Desa Jatipuro terdapat 8 dusun/dukuh yang dimana terdapat berbagai macam umkm seperti pengrajin kayu, bengkel motor dan mobil, usaha mebel, tempat makan, tempat pakan dan memelihara ungags, dll. Dengan adanya berbagai macam umkm tersebut, maka diperlukan pendataan umkm ke dalam website Desa Jatipuro, yang bertujuan untuk memajukan dan menggerakkan perekonomian Masyarakat Desa Jatipuro. Selain itu masyarakat akan lebih mudah dalam mencari dan menghubungi terkait umkm tersebut melalui website desa yang telah terdata umkm di Desa Jatipuro.

Kegiatan ini tentu akan memberikan dampak positif kepada perekonomian Masyarakat Desa Jatipuro dan website desa akan lebih berkembang menjadi lebih baik. Melalui pendataan umkm ini, lalu data tersebut dimasukan ke dalam website Desa Jatipuro akan lebih memudahkan Masyarakat dalam mencari kebutuhan dari umkm tersebut.

Dengan memperhatikan pentingnya pembuatan wadah digital sebagai sarana sentralisasi informasi bagi kelompok UMKM Desa Jatipuro, dapat disimpulkan bahwa langkah ini tidak hanya membantu mengembangkan UMKM secara individu, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Oleh karena itu, langkah ini patut dipertimbangkan dan didukung oleh berbagai pihak untuk mendorong kemajuan ekonomi desa secara keseluruhan.




Editor:
Achmad Munandar

Menarik!! Olah Lele Menjadi Produk Nugget, Mahasiswa TIM I KKN UNDIP Ciptakan Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat

0
Demo masak pembuatan nugget lele kepada ibu-ibu PKK Desa Karanganom


Campusnesia.co.id - Sragen (26/01), Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN 1 UNDIP melaksanakan program kerja edukasi dan demonstrasi pembuatan produk olahan ikan Lele berupa Nugget di Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen sebagai upaya penambahan ikan jual ikan Lele. Desa Karanganom merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Sukodono yang memiliki banyak kekayaan alam baik dari segi hayati maupun hewani. Masyarakat di Desa Karanganom tidak hanya mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama namun juga membentuk beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), salah satunya adalah budidaya ikan lele. 

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang memiliki beberapa kelebihan seperti mudah beradaptasi, dapat hidup dalam kepadatan yang tinggi, dan lain-lain. Oleh karena itu, budidaya ikan lele banyak dipilih oleh warga di Desa Karanganom dibandingkan jenis ikan air tawar lain. Namun, nilai jual dari ikan lele itu sendiri memiliki harga yang kecil sehingga banyak petani lele yang kesulitan untuk melanjutkan usahanya. Selain itu, kurangnya minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan juga menjadi suatu permasalahan yang ada di Desa Karanganom. 

Nugget Lele merupakan produk olahan dari ikan lele yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual dari ikan Lele itu sendiri. Nugget Lele merupakan olahan makanan yang terbuat dari daging ikan Lele yang dicampur dengan tepung, bawang putih, dan bahan lainnya. Selain karena banyaknya budidaya ikan Lele di Desa Karanganom, ikan ini memiliki kandungan protein yang tinggi serta mengandung omega-3 dan omega-6 yang baik untuk menjadi nutrisi bagi tumbuh kembang anak. Sosialisasi pembuatan nugget ikan lele dilakukan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dan minimnya informasi tentang tingginya gizi pada ikan.
 
Testimoni ibu-ibu PKK Desa Karanganom terhadap produk inovasi nugget lele

Pembuatan nugget ikan ini juga bertujuan menambah minat makan ikan untuk anak-anak yang tidak menyukai ikan dalam bentuk utuh sehingga diharapkan dapat mencegah stunting di Desa Karanganom. Edukasi dan demonstrasi pembuatan nugget dari ikan Lele ini dilakukan di Balai Desa Karanganom yang dihadiri oleh Ibu-ibu di Desa Karanganom. Selain memberikan edukasi terkait pengolahan ikan lele, edukasi terkait pengemasan, pemasaran, dan penghitungan harga pokok produksi nugget Lele juga diberikan agar masyarakat nantinya dapat menjalankan usaha produk pengolahan ikan lele sendiri.



Penulis:
Tim KKN I Universitas Diponegoro

Editor: 
Hendrik A.S.

Mahasiswi KKN Undip Memberikan Edukasi Penggolongan dan Pemilihan Plastik

0
 



Campusnesia.co.idBerdasarkan material penyusunnya, pengertian plastik adalah material jenis polimer yang tersusun dari rantai monomer serta bersifat ringan. Setiap kemasan plastik memiliki simbol daur ulang. Simbol daur ulang plastik ditandai dengan logo segitiga dengan nomor di dalamnya dan kode bahan plastik di bawahnya. Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sangatlah masif, baik itu untuk kemasan makanan, kemasan minuman, plastik belanja, dan lain sebagainya. Namun, tidak semua plastik aman digunakan untuk mengemas makanan dan minuman. Hal ini menyebabkan edukasi mengenai penggolongan dan pemilihan plastik yang aman sebagai bahan kemasan penting untuk dilaksanakan, termasuk di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

Berdasarkan hasil diskusi dengan masyarakat sekitar, khususnya ibu-ibu, informasi mengenai plastik yang aman untuk kemasan makanan dan minuman masih kurang disosialisasikan. Bahkan, masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui penggolongan plastik berdasarkan simbol daur ulangnya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Shafira Kayla Alrasyid, mahasiswi KKN Undip Tim I Tahun 2023/2024, melakukan sosialisasi dan diskusi interaktif mengenai penggolongan dan pemilihan plastik. Kegiatan ini termasuk ke dalam program keilmuan atau monodisiplin jurusan teknik kimia Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim I Tahun 2023/2024. Sosialisasi diselenggarakan pada Hari Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Gendoang dan dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Gendoang.

 
Pada awal kegiatan, leaflet mengenai penggolongan plastik berdasarkan simbol daur ulang dibagikan kepada peserta yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai penggolongan plastik, yang mana disertai pula dengan pemberian contoh produk berbahan plastik terkait. Berdasarkan simbol daur ulangnya, terdapat tujuh jenis plastik. Plastik dengan angka satu adalah plastik berbahan Polyethylene Terephthalate (PET). Plastik dengan angka dua adalah plastik berbahan High Density Polyethylene (HDPE). Plastik dengan angka tiga adalah plastik berbahan Polyvinyl Chloride (PVC). Plastik dengan angka empat adalah plastik berbahan Low Density Polyethylene (LDPE). Plastik dengan angka lima adalah plastik berbahan Polypropylene (PP). Plastik dengan angka enam adalah plastik berbahan Polystyrene (PS). Lalu, yang terakhir plastik dengan angka tujuh adalah plastik dengan bahan selain golongan satu hingga enam (Other). Pada sosialisasi ini dipaparkan mengenai sifat masing-masing plastik, pengaplikasian, serta bahayanya. Selain itu, diakhir pemaparan materi diinfokan pula bahwa plastik yang aman digunakan berulang kali sebagai kemasan makanan dan minuman adalah plastik nomor lima atau plastik berbahan Polypropylene. Setelah pemaparan materi selesai, diadakan sesi tanya jawab untuk peserta yang hadir. Terdapat beberapa pertanyaan terkait solusi untuk plastik-plastik sekali pakai dan wadah minum berangka tujuh. Selain itu, terdapat pula salah satu peserta yang bertanya mengenai penggunaan stearofoam sebagai wadah kemasan makanan yang beredar.

Kegiatan sosialisasi dan diskusi interaktif mengenai penggolongan dan pemilihan plastik mendapat respon yang baik dari seluruh peserta yang hadir. “Wah, setelah ini saya harus memilah tempat makan dan minum di rumah. Jadi, plastik nomor tujuh itu bahaya ya, Mba.” ujar salah satu peserta yang hadir. Kegiatan sosialisasi dan diskusi interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan awareness masyarakat Desa Gendoang dalam memilih plastik yang aman untuk digunakan berulang kali sebagai wadah kemasan makanan dan minuman. Selain itu, informasi mengenai penggolongan plastik ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, sehingga dapat meminimalisir limbah plastik.



Editor:
Achmad Munandar

Pemetaan Persebaran Sarana dan Prasarana Desa Beji oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP

0
Penyerahan Produk Akhir
Peta Persebaran Sarana dan Prasarana Desa Beji


Campusnesia.co.id - Pemetaan persebaran sarana prasarana salah satu hal yang penting guna mengetahui sarana dan prasarana yang tersedia pada suatu wilayah dan membantu pemerintah dalam memberikan layanan publik untuk masyarakat. Ranni Novia Nugrahaningtyas, mahasiswa S1-Perencanaan Wilayah dan Kota mempunyai program SDGs yang berupa pembuatan Peta Persebaran Sarana Prasarana yang ada di Desa Beji. 

Program dari Pembuatan Pemetaan Peta Sarana dan Prasarana di Desa Beji ini sejalan dengan tujuan dari Sustainable Development Goals atau SDGs yaitu pada tujuan ke 9 (Sembilan) yang berisi membangun infrastruktur yang tangguh, mendukung industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membantu perkembangan inovasi. 

Sarana prasarana merupakan segala bentuk fasilitas atau infrastruktur yang dibangun dan disediakan oleh pemerintah guna mendukung berbagai aktivitas dan kegiatan masyarakat. Fasilitas sarana dan prasarana yang ada dan tersedia di Desa Beji sudah cukup lengkap dan dapat menunjang kegiatan masyarakat sekitar. Dengan itu, persebaran sarana dan prasarana perlu untuk dipetakan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari wilayah tersebut.

Dalam pembuatan Peta Persebaran Sarana dan Prasarana, untuk mendapatkan data sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan survei lapangan yang dapat dilakukan secara primer dan sekunder, pengambilan titik lokasi sarana dan prasarana menggunakan My Maps atau Google Earth, pembuatan peta menggunakan QGIS 3.18, finalisasi peta dan asistensi peta, serta pencetakan produk peta dalam format fisik A2. Survei lapangan secara primer dilakukan dengan pengambilan titik koordinat secara langsung di lokasi sarana dan prasarana dan identifikasi kondisi dari sarana dan prasarana yang ada. Survei lapangan tidak langsung mengandalkan data shapefile dari Bappeda Kabupaten Klaten dan data dari Desa Beji yang diperoleh dari perangkat desa.

Titik koordinat dikumpulkan berdasarkan masing-masing sarana dan prasarana Desa Beji diantaranya sarana perkantoran dan pelayanan masyarakat yaitu Kantor Desa Beji. Sarana pendidikan yang terdiri dari 1 Paud, 2 TK dan 1 SD. Sarana kesehatan yang terdiri dari Pos Kesehatan Desa (PKD) Desa Beji dan Klinik Yakkum. Sarana tempat ibadah yang terdiri dari 7 masjid dan 2 mushola. Terdapat juga sarana komersial yang terdiri dari toko, ruko, tempat makan, persewaan, pemancingan dan penggilingan padi yang menawarkan jasa. Sarana industri juga ada di Desa Beji yaitu industri tahu, industri kerupuk, industri konveksi dan industri begel. Prasarana yang ada berupa jalan, sungai, dan jembatan.
 
Peta Persebaran Sarana dan Prasarana Desa Beji

Setelah titik koordinat berhasil didapatkan, langkah selanjutnya yaitu pembuatan peta dengan menggunakan software QGIS 3.18. Setelah peta selesai dibuat, dilakukannya proses layouting peta dengan skala 1:5.000 dengan ukuran kertas A2. Dalam proses layouting dilakukan secara cermat sesuai dengan standar peta yang tertuang dalam Peraturan Pemerintahan Nomor 8 tahun 2013 tentang Ketelitian Peta. Selanjutnya, peta akan dicetak dan diserahkan kepada pihak perangkat Desa Beji dengan harapan peta ini dapat menjad data dasar perencanaan dan Pembangunan Tingkat desa dan dapat digunakan sebagai gambaran informasi tentang sarana dan prasarana di Desa Beji. 



Editor:
Achmad Munandar

GEMARI!! Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 kenalkan Bakso Ikan Lele di Desa Tambakboyo

0
 


Campusnesia.co.idKlaten (25/01/24) – GEMARI (Gemar Makan Ikan) adalah salah satu gerakan dalam upaya peningkatan gizi sejak dini yang sudah banyak dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang terbagi atas pulau-pulau dan sebagian wilayahnya merupakan perairan yang cukup luas. Potensi yang cukup luas terdapat di laut Indonesia berupa sumber daya alam yang melimpah, termasuk didalamnya terdapat banyak spesies ikan khususnya ikan yang dapat dikonsumsi.

Sebagai sumber pangan, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin, vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin. Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya mencapai 90%, dengan jaringan pengikat sedikit sehingga lebih mudah dicerna. Hal yang paling penting adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.

Dalam upaya peningkatan gerakan GEMARI di Desa Tambakboyo, mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 melaksanakan pendampingan pembuatan bakso ikan Lele bersama Ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (25/01) dimana kegiatan ini di hadiri oleh Ibu-ibu PKK Melati di Dukuh Tonayan RT/01 RW/11.

Dalam kesempatan ini Mahasiswi KKN Undip memperkenalkan salah satu olahan dari ikan Lele yaitu Bakso ikan Lele yang tata cara pembuatannya simple dan bahan-bahannya mudah ditemukan. Di Desa Tambakboyo banyak masyarakat yang membudidayakan ikan Lele untuk dikonsumsi pribadi, namun belum ada yang mencoba dijadikan bakso, dimana Ibu PKK pun berkata “Belum pernah coba buat dan nyicip bakso ikan Lele mbak, biasanya ya dimasak seperti ikan pada umumnya, seperti di goreng, sambal, dll” jelas beliau.

Olahan bakso ikan Lele mendapat respon yang positif dari Ibu-ibu PKK dan anak-anak yang mencoba, dimana bakso ikan Lele ini sangat digemari oleh anak-anak “Baksonya enak dan kenyal, bahannya juga tidak banyak dan proses memasaknya cepat” jelas salah satu Ibu PKK. Dilihat dari anak-anak yang menyukai olahan bakso ini, para ibu pun meminta kepada mahasiswi untuk membagikan resep dari bakso ikan Lele tersebut.

 
Kegiatan Ibu-ibu PKK Melati ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2023/2024.



Editor:
Achmad Munandar