Apakah Algoritma Google Terbaru bisa Mendeteksi Tulisan Blog Hasil ChatGPT?

0
 


Campusnesia.co.id - Sebelum menjawab pertanyaan apakah algoritma Google bisa mendeteksi sebuah postingan hasil tulisan AI atau bukan, saya akan sedikit berbagi cerita pengalaman menggunakan aplikasi AI gratis yang lagi viral yaitu ChatGPT.

Jujur dalam proses ujicoba, ChatGPT sangat membantu saat saya coba mencari alternatif judul longtail keyword tema tertentu, tapi untuk isi tulisan saya tulis sendiri.

Hingga ketika mencoba tanya jawab dengan ChatGPT saya memasukan hasilnya dalam tulisan dan mempostingnya di blog.

Awalnya biasa saja, walau lama belum terindeks oleh google tapi semua baik-baik saja. Hingga suatu hari ada pemberitahuan dari Google AdSense bawah ada traffic yang dianggap tidak valid dan akun saya dibatasi menayangkan iklan.

Beberapa kemungkinan saya jajaki, dari apakah benar ada traffic tidak valid, klik iklan sendiri atau karena iklan intrusive dari Telkomsel ketika blog dibuka menggunakan Chrome dan Samsung Browser.

Sebagai bagian dari kehati-hatian saya juga menghapus postingan hasil buatan ChatGPT dengan asumsi Google mendeteksi konten tersebut.

Hari ini saat membaca Medium saya menemukan tulisan Nick Nolan berjudul "Can Google Detect AI-Written Content on Your Website? Another reason to not use robot writers".

Kalau boleh meringkas dia berpendapat bahwa Google bisa mendeteksi tulisan hasil buatan AI atau manusia, bagaimanapun robot tahu hasil karya robot lainnya.

Selain itu ia juga menjelaskan kenapa Google tidak suka hasil karya AI karena pada dasarnya hanya rangkuman dari pendapat orang lain di internet bukan genuin hasil buah pikiran.

Ini sejalan dengan tujuan update algoritma Google terbaru yang disebut Helpfull Contents Updates yang bertujuan "“ensure people see more original, helpful content written by people, for people, in search results.”

Google tidak sepenuhnya melarang penghunaan AI dalam prosea menulis, tapi bukan berarti tulisan yang semuanya hasil generate diijinkan, harus ada effort dalam menulis dan di situlah letak peran penulis.

Tools berbasis AI dalam dunia kepenulisan bisa dijadikan alat untuk riset kata kunci dan tren misalnya, tapi pastikan hasil akhir tulisan sobat merupakan buah pikiran bukan hasil kerja robot.

Sepertinya saya akan mengikuti Nick Nolan untuk tidak memggunakan ChatGPT dalam menulis seratus persen postingan dan coba memaksimalkan effort dalam menggali dan menuangkan buah pikiran.


Penulis
Muna


Ngomongin Kasta Ayam Goreng Crispy di Tembalang Semarang, Olive Chicken Juaranya



Campusnesia.co.id Yo mamen, ketemu lagi dengan nex carlos! Dimakan keliling indonesia, ha ha bukan-bukan, ini bukan channel youtube kuliner nex carlos tapi rubrik makan dari campusnesia. Ngomongin apa kali ini? Bagaimana kalau ngobrolin ayam goreng krispy di tembalang? Yuk mulai.

Saya di tembalang kurang lebih 13 tahun, membersamai tembalang dari makan masih Rp 2.000,- per porsi hingga kini 2.000 perak hanya dapat 2 gorengan saja.

Tembalang sebagai kelurahan tempat kampus undip bisa dibilang sebagai kota pelajar, puluhan ribu pendatang baik yang mahasiswa maupun pekerja rantau mempercepat pertumbuhan baik secara fisik maupun ekonominya. Tahun 2007 kost sebulan hanya 150.000 kini 450.000 saja masih kamar mandi luar.

Oke, seperti judul, kita to the poin saja, mari ngomongin tentang kasta atau level enak-murah dari makanan sejuta umat, yaitu ayam goreng krispi ala kentucky fried chicken. Belakangan banyak sekali brand-brand baru yang muncul dalam dunia percaturan ayam goreng krispi, dari yang sudah terkenal secara nasional hingga yang tanpa merk sekalipun, dan seperti biasa seleksi alam berperan ada yang bertahan dan berkembang ada yang gurur di medan perang.

Kami sudah mencoba beberapa merk ayam goreng krispi di tembalang dan berikut rangkingnya menurut kami, disclaimer ini pendapat pribadi penulis, sobat pembaca campusnesia boleh memiliki pendpaat yang berbeda so gak usah di baperin, oke?


1. Olive Fried Chicken

Kenal pertama sekitar tahun  2013 dan menurut saya cita rasanya pas, ukuran besar dan harga terjangkau, bayangin 8.000 sudah dapat nasi, sayap dan es teh jika makan di tempat. 

Bumbu terasa apalagi di kulitnya, tapi jujur memang micinya kadang agak over, atau itu garam? Entahlah tapi kerasa bumbunya. 

Sayangnya untuk potongan yang besar seperti dada dan paha atas, bumbu kadang kurang terasa pada bagian daging dalam. Mungkin bisa dijadikan masukan.



Saat ini ada 2 cabang di tembalang, di banjarsari raya khusus untuk makan di tempat dan di gondang raya khusus take away atau ojek online. 

Olive menjadi favorit menu makan berbagai kegiatan mahasiswa, termasuk buka bersama. Cobain deh.

Olive Chicken belakangan jadi buah bibir karena oleh netijen dinobatkan sebagai salah satu oleh-oleh makanan khas jogja setelah Gudeg dan Bakpia.



2. FSC Ayam Krispi

Bagi sobat yang merasa asing dengan brand ini, dulunya SBC (Student Business Center) yang entah karena apa pisah manajemen menjadi FSC (Food Student Center). 

Dari rasa tidak terlalu strong dan ukuran lebih kecil dari Olive, tetapi rasa memang layak bertengger di nomer 2, sudah ada sejak tahun 2007 dengan kombinasi andalan mereka yaitu ca kangkung.




Harga terjangkau sesuai segmen mahasiswa, enak juga dinikmati dengan variasi saus padang atau saus asam manis, ada di jalan banjarsari raya silahkan di coba, kalau yang SBC versi baru yang jatimulyo jujur saya belum cobain.



3. Oti fried chicken

Kenapa nomer 3? Secara ukuran kadang lebih kecil dari olive, dari rasa tidak terlalu berasa jika dibanding olive. Tetapi dari sisi varian menu pilihannya lebih banyak.

Kelebihan oti lebih kering dibanding olive yang lebih juicy, harga kurang lebih sama dan tempat mengambil model rumah joglo. Yang mau nyobain bisa langsung ke Oti bulusan.



4. Sabana

Setahu saya ini merk asal jakarta, di sana cukup terkenal dan punya ratusan kedai, pertama kali mencicipi saat ada acara di jakarta tahun 2016 silam.

Begitu sampai semarang ternyata ada di tembalang, saat ini kedainya ada di samping masjid MPD tembalang. Secara harga kurang lebih sama, ukuran mirip olive sedang rasa ada di nomer 3. Masukan dari saya tepungnya kurang berasa dan kadang kurang crispy.



5. KFC

Ya kalian boleh tidak setuju dengan saya, tapi bagi saya justru KFC yang terkenal secara nasional untuk rasa nomer 5 di tembalang. Harga tentu jelas lebih mahal dan ukuran lebih kecil. Rasa ya standart lah, menang merk saja menurut saya ha ha unpopular opinion



6. AFC

Sayang sudah tutup, tetapi sempat mencoba sekali dua kali, harga memang lebih murah tetapi ukuran lebih kecil, lebih garing dan rasa biasa saja.



7. D’chicken

Pendatang baru, saya mencoba mungkin baru tahun lalu, karena kedainya ada di samping kantor campusnesia, paling laris saat hari jumat karena ada promo diskon 50%. 

Rasa biasa saja, ukuran memang hampir mirip dengan olive, harga kayake lebih mahal. Sementara tutup, tapi cabang yang di kyai mojo srondol masih buka.

Oke sobat campusnesia, itu tadi 7 merk fried chicken yang ada di tembalang beserta rangkingnya menurut saya, kalian boleh setuju atau tidak setuju. 

Tulis leveling versi kalian di kolom komentar mana yang paling enak, mana yang paling besar dan mana yang paling ramah dengan kantong terutama mahasiswa. Sampai jumpa, tetap sehat tetap semangat sampai ketemu di rubrik kuliner selanjutnya.



Penulis
Mumun


===
Baca Juga:

Kasta Kopi Sachet Instan di Warmindo Burjo, Indocafe Coffemix Rajanya

0


Campusnesia.co.id - Bagi sobat mahasiswa dengan dukungan finansial terbatas, minum kopi kekinian yang segelas cup bisa Rp 10.000 hingga Rp 20.000 mungkin oke untuk sesekali, tapi kalau rutin ya bikin dompet jebol ya gak sih.

Pilihanya adalah main ke warung burjo dan menikmati segelas kopi instan sachet yang harganya ramah dengan kantong mahasiswa.

Problemnya, di warmindo kopi sachet banyak macamnya berjejer di dinding display hingga bingung mau pilih yang mana.

Dari pengalaman soal harga segelas kopi sachet di warmindo kisaran Rp 3.000 hingga paling mahal Rp 4.000.

Lewat postingan kali ini, berikut kami rangkum Kasta Kopi Sachet Instan di Warmindo Burjo, sebagai disclaimer temtu saja ini berdasar pengalaman pribadi penulis bisa saja berbeda dengan pembaca dan itu sah-sah saja.


1. Indocafe Coffemix

Sejak kecil saya sudah minum kopi, racikan paling nikmat dan adalah buatan ibu dengan kopi tumbuk sendiri yang dicampur dengan beras dan irisan daging kelapa, campuran ini membuat rasa kopi jadi lite.

Sempat vakum ngopi sekitar 4 tahun, saat pertama datang ke Tembalang untuk kuliah, saya menemukan kopi sachet yang mirip dengan racikan simbok yang Indocafe Coffemix.

Dari komposisi Caffemix berisi kopi, gula dan creamer ini yang membuat kopi terasa lite dan ramah dengan lambung.

Untuk menikmati Indocafe Coffemix saya sarankan cukup pake segelas kecil atau cangkir san gak perlu tambahin gula, jika pake gelas besar dan pake es, airnya cukup setengah pastikan dengan air panas agar racikan matang terlebih dahulu.


2. Good Day Cappuccino

Good Day salah satu produsen kopi sachet kekinian yang punya banyak varian yang kadang membingungkan.

Dari sekian banyak produk Good Day, Cappuccino adalah favorit penulis, dari rasa tidak jauh dengan Indocafe Coffemix dan ramah di lambung, tambahan bubuk coklat Granule nya juga enak.

Soal harga Good Day Cappuccino biasanya lebih mahal sekitar Rp 4.000 per gelas.


3. ABC Susu dan ABC Mocca

Jika urutan satu dan dua tidak ada, pilihan penulis jatuh pada ABC Susu atau ABC Mocca.

Kopi ABC produk Kapal Api ini kopinya terasa banget, bagi sobat yang gak suka kopi hitam seperti saya mungkin bisa pake tips menunggu beberapa menit setelah diseduh dan diaduk agar ampas kopinya mengendap dahulu.


4. Kopi Luwak White Koffie

Walau pake nama luwak bukan berarti ini kopi luwak asli ya, mana mungkin kopi luwak asli dijual dengan harga Rp 3.000 an.

Dari rasa Luwak White Koffie memang beda dari yang lain, apa ya kayak ada lite-litenya gitu. Tapi justru bagi benerapa orang white koffie ini tidak nyaman di lambung bertolak belakang dengan tagline produknya.


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Kasta Kopi Sachet Instan di Warmindo Burjo, akan kami update secara berkala.

Bagaimana dengan sobat Camlusnesia, sukanya kopi sachet apa nih kalau lagi nongkrong di warmindo burjo? share di kolom komentar ya.


Penulis
Mumun

Rangking Kasta Minuman Kopi Kemasan Botol di Minimarket

0
 


Campusnesia.co.id - Jika sobat sedang ada di minimaket dan mendapati seseorang lama berdiri di depan kulkas minuman, harap dimengerti, orang tersebut sedang memikirkan dengan serius minuman kopi botol apa yang akan dia pilih sebagai pelepas dahaga.

Mungkin sobat sesekali berfikir, apakah orang tersebut belum punya tujuan saat masuk minimarket dan hendak membeli minuman kopi botol? Tapi yakinlah sekalipun sudah punya tujuan, ketika sampai di depan minuman kopi yang berjejer dengan labeh harga tertera yang kadang lagi ada diskon menggoda tetap saja, ini adalah pilohan sulit setelah menentukan jurusan kuliah.

So, lewat postingan kali ini, mari kita bahas Rangking Kasta Minuman Kopi Kemasan Botol di Minimarket.


1. Nescafe Latte Botol Kaleng

Nescafe yang terkenal sebagai produsen kopi sudah sejak lama bermain juga dalam kopi kemasan botol kaleng.

Ada beberapa varian yang dihadirkan original, mocca, latte bahkan baru-baru ini ada cappuccino, ice black, dan caramel.

Pilihan saya jatuh pada Nescafe Late kemasan kaleng, dulu harganya kisaran Rp 10.000 mungkin saat artikel ini amda baca sudah naik harganya.

Bagi sobat yang gak suka kopi hitam yang strong atau cappucino kelewat tipis rasa kopinya, Nescafe Late adalah pilihan terbaik.

Campuran kopi, susu dan krim kalau tidak salah sangat mirip dengan rasa Indocafe Coffemix sachet, ini mengapa jadi pilihan pertama saya.

Rasa kuat kopinya masih terasa, tapi tetap ramah di lambung.


2. Nescafe Coffee Cream Kotak 

Selain kaleng, nescafe juga punya produk kopi siap minum dalam kemasan kotak layaknya susu indomilk atau ultramilk.

Ada varian black, french vanilla, white coffee dan favorit saya jatuh pada Coffee Cream.

Alasanya sederhana, rasa kopi tidak terlalu strong dan lebih lite dibanding yang kaleng lite.

Dulu satu kotak Nescafe kisaran harga Rp 4.000 tapi bisa jadi sudah naik, gampang banget ditemukan di minimarket dan toko kelontonh terdekat.


3. Good Day Cappucino Botol

Urutan selanjutnya ada Good Day botol yang rasa Cappucino, dengan harga sekitar Rp 7.500 rasa susu dan kopinya tepat dan enak.


4. Tora Cafe Botol

Ada dua varian yang penulis pernah coba, Tora Cafe Cappuccino dan Tora Cafe Ice Blended.

Penulis lebih suka yang cappucino, rasanya lebih dekat ke Nescafe Latte tapi harganya jauh lebih terjangkau kisaran Rp 3.000.

Ukuran botolnya juga tidak terlaku besar, cocok beberapa kali teguk seperti Nescafe kotak jadi tidak kebanyakan.


Sebagai disclaimer tentu saja ini pendapat pribadi penulis, jadi bisa jadi berbeda dengan sobat pembaca.

Demikiam tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Rangking Kasta Minuman Kopi Kemasan Botol di Minimarket, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Kasta Mie Instan Favorit versi Campusnesia

0
 


Campusnesia.co.id - Mie instan yang dahulu cuma makanan sampingan dan hiburan, hari ini seakan sudah jadi kebutuhan harian.

Hampir di setiap sudut gang bisa didapatkan, dari warung kelontong, warmindo burjo hingga minimarket, mie instan tertata rapi dalam beragam varian menggoda selera makan.

Jika dahulu mie instan hanya didominasi oleh beberapa merk ternama yang iklannya muncul di layar kaca, hari ini puluhan merk pendatang baru banyak bermunculan hingga kadang sulit membedakan.

Maraknya muncul nama-nama baru dalam dunia mie instan tak terlepas dari budaya masyarakat yang mulai berkembang, mie instan yang awalnya jadi makanan, kini juga digunakan sebagai hantaran, berkat, besek pengganti nasi kotak undangan hajatan.

Lewat postingan kali ini, kami akan hadirkan Kasta Mie Instan Favorit versi Campusnesia, disclaimer tentu saja ini berdasar pengalaman pribadi penulis, jadi bisa jadi berbeda dengan pengalaman pembaca.


1. Sarimi Ayam Bawang

Ngomongin mie instan, Sarimi dengan icon kartun sultannya sangat iconik. Sebelum merk lain menjajah pasar mie instan, Sarimi sudah ada di pelosok desa dan Ayam Bawang adalah varian yang sangat ramah dengan lidah masyarat.

Tekstur mie instan merk Sarimi punya ciri khas tersendiri dengan kompetitornya membuat rasanya lebih kenyal dan nyaman dikuyah.

Walau sekarang iklannya jarang muncul jangan salah, ibarat kata Honda yang jadi kata ganti umum sepeda motor, Sarimi adalah kata ganti untuk menyebut Mie Instan, jadi jangan heran kalau menemukan pembeli memesan Sarimi Indomie.

Tips dari saya coba rebus Sarimi ayam bawang dengan tambahan irisan bawang merah dan cabe serta tambahkan kecap manis maka kenikmatan bakal bertambah.


2. Sarimi Goreng

Mie instan varian goreng pertama yang saya makan sebelum mengenal merk lain yang sekarang merajai warmindo.

Sekali lagi dari sisi tekatur dan rasa, Sarimi varian goreng lebih cocok di lidah, bumbunya juga lebih enak menurut saya.

Tapi jujur saja ketersediaan Sarimi varian Goreng kadang sulit ditemukan semenjak merk kompetitor menyerang.


3. Mie Sedap Goreng

Anda boleh tidak setuju, karena mungkin terlalu sering makan di warmindo, tapi Mie Goreng Sedap lebih enak dari merk indomie.

Bumbu lebih solid, mie lebih kecil dan kenyal serta tidal mudah medok setelah digodok.


4. Indomie Goreng

Maaf mungkin banyak yang gak setuju, tapi menurut pengalaman lidah saya mie goreng indomie harus menempati urutan ke empat dalam daftar ini.

Secara kuantitas memang Indomie Goreng menempati urutan pertama jumlah mie intan yang paling banyak saya makan, ini karena kalau di warmindo pembeli tidak punya banyak pilihan, lebih tepatnya karena kerjasama antara Warmindo dan Indomie yang tidak mengijinkan ada merk lain di rak display mereka.

Tetap enak, tapi ya itu tadi, jika ada pilihan lain maka jujur akan pilih yang lain dulu.


5. Pop Mie Cup

Urutan selanjutnya adalah Pop Mie Cup, kenal pertama kali saat dalam perjalanan, biasanya ditemui di terminal, pelabuhan atau tempat wisata.

Sebagai pengganjal perut lapar, porsi Pop Mie Cup tepat tidak berlebihan dan cenderung kurang.

Kemasannya cup praktis cukup buka, tuang bumbu dan air panas, tutup kembali buka setelah beberapa menit dan siap santap.


6. Indomie Rendang

Soal inovasi Indomie patut diacungi jempol, varian yang dihasilkan sagat beragam daei soto berbagai daerah, geprek hingga rendang.

Dari sekian banyak varian, saya lebih suka rasa rendang, walau aromanya menyengat tapi rasanya beda saja, sesekali patut dicoba.

Jangan lupa tambahkan telur rebus ceplok agarlebih nikmat.


7. Mie telur kuning

Sebenarnya ini bukan masuk kategori mie intans seperti daftar di atas, tapi tetap saja masukan karena dalam dunia olahan mie yang gak dibuat dari nol (baca dari adonan sendiri) mie telur kuning masuk kategori instan.

Ia dijual layaknya bihun hanya mie kering mentah saja, untuk bisa dinikmati harus dibuatkan bumbu terlebih dahulu dan campuran sayur lain.

Favorit penulis ditambahakan dauh kol, wartel dan sedikit seledri.

Mie telur kuning ini biasanya hadir dalam nasi berkat hajatan atau acara tertengu, jadi memang sangat jarang diolah untuk lauk harian.

Namun percayalah, makan nasi putoh lauk mie telur kuning ini sudah lebih dari cukup tak perlu ikan atau daging lagi.

Dari sisi ketahanan, setelah dimasak teksturnya tak akan medok walau sudah berjam-jam, sangat nerbeda dengan tipikal 6 mie instan di atas yang bakal melar jika tal segera dimakan.


Itu tadi sobat Campusnesia, poatingan lita kali ini tentang Kasta Mie Instan Favorit versi Campusnesia.

Sebagai penutup, mie intstan seperti namanya memang cepat dasi penhajian dan praktris untuk males masak, tapi juga tidak baik jadi menu harian jadi jangan makan saben hari ya.

Demi kesehatan konsumsi mie instan seperlunya saja, misal seminggu sekali, dua minggu sekali, lebih bagus lagi jika sebulan hanya sekali.


Penulis
Mumun 

Review Film China Coffee or Tea, Perjuangan 3 Pemuda Membawa Kopi Desa Ke Dunia

0
 


Campusnesia.co.id - Semenjak nonton film thailand The Billionare yang mengisahlan anak muda pengusaha kerupuk rumput laut, The Founder tentang sejarah McDonald dan Joy tentang ibu rumah tangga penemu alat pel praktis pada masanya, belum lagi ada film tentang pengusaha yang seru dan lucu.

Hingga kemarin saya menemukan sebuah film mandarin di Disney+ berjudul Coffe or Tea?

Film ini tayang di China pada 4 Oktober 2020 lalu disutradarai oleh Derek Hui dan salah satu rumah produksinya adalah Alibaba Picture.


Pemeran film Coffee or Tea

- Liu Haoran sebagai Qin Feng

- Peng Yuchang sebagai Peng Xiubing

- Fang Yin sebagai Li Shaoqun



Sinopsis film Coffee or Tea?

Wei Jin Bei, Peng Xiu Bing, dan Li Shao Qun adalah tiga anak muda dengan kepribadian yang sangat berbeda. Mereka kembali dari kota besar ke desa kuno Yunnan dan secara kebetulan bergabung dalam e-commerce. 

Mereka memahami bahwa e-commerce tidak terbatas menjual barang dari kota ke pedesaan, tetapi juga menjual barang dari pedesaan. 

Meski awalnya tidak cocok dengan desa, mereka mengubah semua orang dengan tulus dan memulai perjalanan wirausaha yang murni dan absurd.


Review film Coffee or Tea?

Sebagai sebuah film comedy, Coffee or Tea berhasil disajikan dengan kocak ala film-film Stephen Chow. Untuk akur cerita dan drama juga enak dikuti.

Bagi sebagian orang yang terjun di bisnis online dan pengiriman ekspedisi pasti relate. Di dalam ceritanya yang fiksi banyak fakta-fakta dan ilmu yang dihadirkan.

Sepanjang durasi kita diajak mengikuti bagaimana ketiga pemuda degan layar belakang dan karakter yang sangat berbeda bisa bekerjasama dengan baik.

Walau mungkin belum bisa menyamai dramatisnya film india 3 Idiot, bagi yang kangen tontonan sejenis Coffe or Tea cukup mendekati.

Secara keseluruhan rekomended ditonton bersama keluarga.


Baca juga:

Daftar Website dan Aplikasi Kasir Online Gratis dan Berbayar Cocok untuk UMKM

0
 


Campusnesia.co.id - Setelah sebelumnya kita membahas tentang website untuk membuat nota atau invoice online gratis, kali ini mari kita diskusikan tentang aplikasi dan web untum kasir gratis.

Jika invoice online gratis cocok untuk sobat yang punya usaha jasa freelance atau lainnya, kasir sangat dibutuhkan oleh sobat yang punya usaha ritail atau warung makan.

Aplikasi kasir selain bermanfaat membuat tanda terima atau struk, juga bermanfaat sebagai inventarisir stok produk dan makanan yang tersedia, dengan demikian jadi tahu kapan harus kembali menambah jumlah stok.

Oke, langsung saja ini dia, Daftar Website dan Aplikasi Kasir Online Gratis dan Berbayar Cocok untuk UMKM.


1. Griya Pos

Aplikasi kasir gratis yang bisa sobat gunakan untuk toko dan warung, tersedia di google play store dan kompatible untuk hp android.

Berdasar pengalaman mencoba, tampilanya cukup sederhana dan mudah dipahami sebingga gampang dioperasikan.

Bisa terhubung dengan printer bluetooth 58 mm yang tersedia di pasaran.


2. iReap POS Lite


3. Olsera Poin of Sale


4. Moka POS


5. Pawoon


6. Kasir Pintar


7. TabShop : Point of Sale POS


8. Pozool POS Point of Sale Free


9. Omega POS


10. Cazh POS


11. Super Easy Cashier Program


12. Laundry Cashier Application


13. Smartlink


14. Cashier Workshop Plus Finance


15. Portable Store Cashier


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Website dan Aplikasi Kasir Online Gratis dan Berbayar Cocok untuk UMKM, semoga bermanfaat sampai jumpa.




Mengenal Profil dan Sejarah Google Translete, Kamus Terjemah Semua Umat

0
 


Campusnesia.co.id - Sudah bukan rahasia lagi jika Google Translete adalah kamus sejuta umat yang mulai menggantikan kamus besar bahasa bahasa dalam menerjemahkan istilah bahasa asing dan sebaliknya.

Dulu untuk mencari arti sebuah kata dalam bahasa inggris harus membuka buku kamus tebal atau kalau orang tuanya mampu biasanya pake kamus elektronik bermerk Alfa Link.

Dengan kehadiran Google Translete tinggal ketik atau copy paste sudah bisa mengetahui beragam terjemahan bahasa asing.

Sebenarnya apa dan bagaimana sejarah Google Translete? yuk kita bahas.

Tentang Google Translete
Google Terjemahan atau bahasa Inggris disebut Google Translate adalah layanan penerjemahan statistik dan mesin neural multibahasa bahasa yang dikembangkan oleh Google, untuk menerjemahkan teks dan situs web dari satu bahasa ke bahasa lain. 

Google Terjemahan menawarkan antarmuka situs web, aplikasi seluler untuk Android dan iOS, dan antarmuka pemrograman aplikasi yang membantu pengembang membangun ekstensi browser dan aplikasi perangkat lunak. 

Pada April 2020, Google Terjemahan menyediakan 109 bahasa di berbagai tingkatan dan hingga April 2016, mengklaim lebih dari 500 juta total pengguna, dengan lebih dari 100 miliar kata diterjemahkan setiap hari.

Diluncurkan pada April 2006 sebagai layanan mesin terjemahan statistik, layanan ini menggunakan dokumen dan transkrip PBB dan Parlemen Eropa untuk mengumpulkan data-data linguistik. 

Alih-alih menerjemahkan bahasa secara langsung, pertama-tama menerjemahkan teks ke bahasa Inggris dan kemudian berporos ke bahasa target di sebagian besar kombinasi bahasa yang ditempatkan di barisnya, dengan beberapa pengecualian termasuk Catalan-Spanyol.

Selama terjemahan, layanan ini mencari pola dalam jutaan dokumen untuk membantu memutuskan kata mana yang akan dipilih dan bagaimana mengaturnya dalam bahasa target.


Sejarah Google Translete

Google Translate adalah layanan terjemahan komplementer yang dikembangkan oleh Google pada bulan April 2020.

Google Translete menerjemahkan berbagai bentuk teks dan media seperti kata, frasa, dan halaman web.

Awalnya Google Translate dirilis sebagai layanan terjemahan mesin statistik. Menerjemahkan teks yang diperlukan ke dalam bahasa Inggris sebelum menerjemahkan ke dalam bahasa yang dipilih adalah langkah wajib yang harus diambil.

 Karena SMT menggunakan algoritma prediksi untuk menerjemahkan teks, ia memiliki akurasi tata bahasa yang buruk. 

Namun, Google pada awalnya tidak mempekerjakan para ahli untuk mengatasi keterbatasan ini karena sifat bahasa yang terus berkembang.

Pada Januari 2010, Google telah memperkenalkan aplikasi Android dan versi iOS pada Februari 2011 untuk berfungsi sebagai penerjemah pribadi portabel.

Pada Februari 2010, itu diintegrasikan ke dalam browser seperti Chrome dan dapat mengucapkan teks, secara otomatis mengenali kata-kata dalam gambar dan menemukan teks dan bahasa yang tidak dikenal.

Pada Mei 2014, Google mengakuisisi Word Lens untuk meningkatkan kualitas terjemahan visual dan suara.

Ia dapat memindai teks atau gambar dengan perangkat seseorang dan menerjemahkannya secara instan. Selain itu, sistem secara otomatis mengidentifikasi bahasa asing dan menerjemahkan ucapan tanpa mengharuskan individu untuk mengetuk tombol mikrofon setiap kali terjemahan ucapan diperlukan.

Pada November 2016, Google mentransisikan metode penerjemahannya ke sistem yang disebut terjemahan mesin saraf.

ni menggunakan teknik pembelajaran mendalam untuk menerjemahkan seluruh kalimat pada satu waktu, yang telah diukur agar lebih akurat antara bahasa Inggris dan Prancis, Jerman, Spanyol, dan Cina.

Tidak ada hasil pengukuran yang disediakan oleh peneliti Google untuk GNMT dari bahasa Inggris ke bahasa lain, bahasa lain ke bahasa Inggris, atau antara pasangan bahasa yang tidak termasuk bahasa Inggris. Pada 2018, itu menerjemahkan lebih dari 100 miliar kata sehari.


Daftar fitur dalam Google Translete yang sengat membantu

Google Translate dapat menerjemahkan berbagai bentuk teks dan media, yang mencakup teks, ucapan, dan teks di dalam gambar diam atau gambar bergerak. Secara khusus, fungsinya meliputi:

Terjemahan Kata-kata Tertulis: suatu fungsi yang menerjemahkan kata-kata atau teks tertulis ke bahasa asing.

Penerjemahan Situs Web: fungsi yang menerjemahkan seluruh halaman web ke bahasa yang dipilih.

Penerjemahan Dokumen: fungsi yang menerjemahkan dokumen yang diunggah oleh pengguna ke bahasa yang dipilih. Dokumen-dokumen harus dalam bentuk: .doc, .docx, .odf, .pdf, .pptx, .ps, .rtf, .txt, .xls, .xlsx.


Terjemahan Bicara: suatu fungsi yang secara instan menerjemahkan bahasa lisan ke dalam bahasa asing yang dipilih.

Terjemahan Aplikasi Seluler: pada tahun 2018, Google Translate telah memperkenalkan fitur barunya yang disebut “Ketuk untuk Menerjemahkan,” yang membuat terjemahan instan dapat diakses di dalam aplikasi apa pun tanpa keluar atau mengubahnya.


Penerjemahan Gambar: fungsi yang mengidentifikasi teks dalam gambar yang diambil oleh pengguna dan menerjemahkan teks di layar secara instan dengan gambar.


Terjemahan Tulisan Tangan: suatu fungsi yang menerjemahkan bahasa yang ditulis tangan pada layar ponsel atau digambar pada keyboard virtual tanpa dukungan keyboard.

Untuk sebagian besar fitur-fiturnya, Google Translate menyediakan pelafalan, kamus, dan mendengarkan terjemahan. Selain itu, Google Translate telah memperkenalkan aplikasi Translate-nya sendiri, sehingga terjemahan tersedia dengan ponsel dalam mode offline.


Ketepatan dan keakuratan Google Translete

Google Translate tidak selalu dapat diandalkan seperti terjemahan manusia. Ketika teks terstruktur dengan baik, ditulis menggunakan bahasa formal, dengan kalimat-kalimat sederhana, berkaitan dengan topik formal yang datanya cukup banyak, sering menghasilkan konversi yang mirip dengan terjemahan manusia antara bahasa Inggris dan sejumlah bahasa sumber daya tinggi.

Keakuratan menurun untuk bahasa-bahasa itu ketika lebih sedikit dari kondisi-kondisi itu berlaku, misalnya ketika panjang kalimat bertambah atau teks menggunakan bahasa yang akrab atau sastra. Untuk banyak bahasa lain vis-à-vis Bahasa Inggris, ini dapat menghasilkan inti teks dalam keadaan formal tersebut.

Evaluasi manusia dari bahasa Inggris ke 102 bahasa menunjukkan bahwa gagasan utama sebuah teks disampaikan lebih dari 50% dari waktu untuk 35 bahasa. Untuk 67 bahasa, hasil minimal yang dapat dipahami tidak tercapai 50% dari waktu atau lebih.

Ketika digunakan sebagai kamus untuk menerjemahkan satu kata, Google Translate sangat tidak akurat karena harus menebak antara kata-kata polisemik. 

Di antara 100 kata teratas dalam bahasa Inggris, yang merupakan lebih dari 50% dari semua bahasa Inggris tertulis, kata rata-rata memiliki lebih dari 15 pengertian. yang membuat kemungkinan terjemahan yang benar sekitar 15 hingga 1 jika setiap indra memetakan kata yang berbeda dalam bahasa target. 

Kata-kata bahasa Inggris yang paling umum memiliki setidaknya dua indera, yang menghasilkan peluang 50/50 dalam hal kemungkinan bahwa bahasa target menggunakan kata-kata yang berbeda untuk indra yang berbeda. Peluangnya mirip dari bahasa lain dengan bahasa Inggris.

Google Terjemahan membuat perkiraan statistik yang meningkatkan kemungkinan menghasilkan kata yang paling sering, dengan konsekuensi bahwa terjemahan yang akurat tidak akan diperoleh dalam kasus yang tidak sesuai dengan mayoritas atau kemunculan corpus pluralitas. 

Keakuratan prediksi satu kata belum diukur untuk bahasa apa pun. Karena hampir semua pasangan bahasa non-Inggris berporos melalui bahasa Inggris, peluang untuk mendapatkan terjemahan kata tunggal yang akurat dari satu bahasa non-Inggris dapat diperkirakan dengan mengalikan jumlah indera dalam bahasa sumber dengan jumlah indra masing-masing istilah dalam bahasa Inggris. Ketika Google Translate tidak memiliki kata dalam kosakata, itu membuat hasil sebagai bagian dari algoritma.


Daftar Bahasa yang bisa diterjemahkan Google Translete

109 bahasa berikut didukung oleh Google Translate pada April 2020.

Bahasa Mandarin (Sederhana) dan Bahasa Mandarin (Tradisional) merujuk pada dua sistem penulisan yang berbeda untuk bahasa yang sama, sehingga jumlah total sebenarnya bahasa dalam daftar adalah 108.

Afrikaans
Albanian
Amhar
Arab
Armenian
Azerbaijan
Basque
Belarusian
Bengali
Bosnia
Bulgaria
Burma
Catalan
Cebuano
Chichewa
Tionghoa (Sederhana)
Tionghoa (Tradisional)
Korsika
Kroasia
Ceska
Denmark
Belanda
Inggris
Esperanto
Estonia
Filipina
Finlandia
Perancis
Galicia
Georgia
Jerman
Yunani
Gujarati
Kreol Haiti
Hausa
Hawaii
Ibrani
Hindi
Hmong
Hungaria
Islandia
IgboIndonesia
Irlandia
Italia
Jepang
Jawa
Kanada
Kazakh
Khmer
Kinyarwanda
Korea
Kurdi (Kurmanji)
Kirgiz
Laos
Latin
Latvia
Lithuania
Luksemburg
Makedonia
Malagasi
Melayu
Malayalam
MaltaMaori
Marathi
Mongolia
Nepal
Norwegia (Bokmål)
Odia
Pashto
Persia
Polandia
Portugis
Punjabi (Gurmukhi)
Rumania
Russia
Samoa
Skotlandia Gaelik
Serbia
Sesotho
Shona
Sindhi
Sinhala
Slovakia
Slovenia
Somali
Spanyol
Sunda
Swahili
Swedia
Tajik
Tamil
Tatar
Telugu
Thai
Turki
Turkmen
Ukrainia
Urdu
Uyghur
Uzbek
Vietnam
Welsh
West Frisian
Xhosa
Yiddi
Yoruba
Zulu


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Mengenal Profil dan Sejarah Google Translete, Kamus Terjemah Semua Umat, semoga bermanfaat.

Untuk sobat yang mau coba Google Translete bisa klik di sini.




Alur Cerita dan Review Drama Korea The First Responders, Kerjasama Detektif dan Damkar Bongkar Aneka Kasus Kejahatan

0
 


Campusnesia.co.id - Disney+ baru saja merampungkan sebuah drama korea berjudul The First Responders yang dibintangi oleh Kim Rae-won, Son Ho-jun dan Gong Seung-yeon.

Ngomongin Kim Rae Won ini adalah drama ketiganya yang saya tonton setelah tampil apik bersama Park Shin Hye di Doctor Crush dan drakor berjuduk Luca bergenre action.

The First Responders disutradari oleh Shin Kyung-soo, digarap oleh Studio S, berjumlah 12 episode tayang di Disney+ dan saat review ini ditulis sudah selesai. Kabarnya bakal ada season 2 di pertengahan 2023 ini.


Pemeran drama korea The First Responders

- Kim Rae-Won sebagai Jin Ho-Gae

- Son Ho-Jun sebagai Bong Do-Jin

- Gong Seung-Yeon sebagai Song Seol

- Seo Hyun-Chul ssbagai Baek Cham

 - Kang Ki-Doong sebagai Gongmyung Pil

- Ji-Woo sebagai Bong An-Na

- Woo Mi-Hwa sebagai Dokko Soon

- Jung Jin-Woo sebagai Choi Ki-Soo


Sinopsis drama korea The First Responders

Karyawan di kantor polisi dan kantor pemadam kebakaran bekerja sama untuk menyelesaikan kasus. Jin Ho-Gae (Kim Rae-Won) bekerja sebagai detektif. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik. 

Dia tidak ramah ketika berbicara dengan orang, tetapi dia menyelesaikan kasus dengan kemampuannya yang luar biasa untuk memahami TKP, membaca pikiran penjahat dan memiliki keinginan kuat untuk menang. 

Bong Do-Jin (Son Ho-Jun) bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran. Dia antusias dengan pekerjaannya. Dia tampak dingin kepada orang-orang, tetapi dia baik kepada orang-orang di sekitarnya dan dia merawat para korban dengan baik. Dia bergegas memecat situs tanpa ragu-ragu. 

Song Seol (Gong Seung-Yeon) bekerja sebagai paramedis. Dia memiliki hati yang hangat.

Poster Drama The First Responders




Review Drama The First Responders

Sejauh ini saya baru nonton hingga episode 4 namun sejak episode pertama The First Responders sudah menyajikan sebuah drama yang menarik, kombinasi aksi dan drama thriller dan tanpa basa-basi langsung dibuka dengan usaha penyelamatan kasus penculikan misterius.

Berbeda dengan genre drama detrktif yang kadang berbelit-belit dalam pengungkapan kasus atau tipikal lain yang begitu mudah memecahkan kasus, The First Responder dengan durasi sekitar 1 jam setiap episode diramu dengan baik bagaimana sebuah kasus yang sering kali terlihat sederhana namin banyak plot twist di dalamnya.

Ini ibarat nonton film detektif setiap episode karena durasi yang panjang bermanfaat membangun pondasi cerita sehingga kuat tidak berlalu begitu saja.

Selain kasus harian setiap episode, nampaknya detektif Jin Ho Goe juga akan punya musuh besar dari masa lalunya sebagai satreskrim di kantor pusat.

Sejauh ini drama korea The First Responder sangat menarik dan rekomended untuk ditonton apalagi yang suka dengan genre thriller dan aksi.

Selamat menonton.

Setelah menamatkan semua episode di season 1, saya nobatkan drakor The First Responders jadi salah satu drama aksi yang wajib ditonton. 

Isinya lengkap ada misteri, aksi, dan drama kalau ada yang belum terasa mungkin love interestnya, tapi tenang endingnya yang kentang pertanda bakal ada sekuelnya. 

Breaking news The First Responders season 2 akan tayang 4 Agustus di aplikasi streaming Disney Plus, kita nantikan bersama bagaimana kelanjutannya.

Beli Kopi di Agro Wisata Jollong Pati

0
 


Campusnesia.co.id - Minggu 8 Januari 2023 saya berkesempatan kembali ke Agro Wisata Jollong Pati. Kali ini tidak lagi ke Kebun Buah Naga atau Waduk Gunung Rowo tapi ke Garden Valley untuk sekedar menikmati pemandangan dari atas bukit.

Agro wisata ini terletak di kawasan PT Perkebunan Nusantara IX Kebun Jollong yang mayoritas tanamannya adalah kopi dan jeruk pamelo atau biasa disebut jeruk bali.


Tiket masuknya Rp 10.000 per orang dan parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor.

Di dalamnya ada banyak tersedia gasebo dan tenda untuk menikmati pemandagan ke arah bukit.


Warung yang menjual menu bangat seperti mie instan dan minuman berjejer bisa jadi pengobat rasa lapar. Ada juga kawasan khusus PKL yang menjajakan oleh-oleh khas jollong dari tape singkong, jeruk bali, kopi hingga souvenir seperti kaos khas jollong.

Kami yang penikmat kopi kali ini membeli dua bungkus yang isi 100 gr seharga Rp 10.000 dan yang 175 gr dibanderol Rp 18.000.


Tak sempat makan dan minum, saya dan rekan memutuskan segera turun karena cuaca mulai mendung dan ada insiden kuramg nyaman dari pengelola parkir yang tidak memperbolehkan pindah lokasi dikira mau pergi tanpa bayar padahal ingin parkir dekat musholla.

Sebenarnya banyak yang bisa dinimati selain pemandangan, hawa sejuk dan kulinernya. Di kawasan agro wisata jollong ini ada pabrik pengolaham kopi peinggalan jaman dahulu yang kini jadi cafe, ada pula kereta wisata dan lain sebagainya.

Jika sobat datang dari arah pati kota atau daerah lainnya, gunakan saja jalur pasar Tlogowungu lurus ke arah barat nanti alan dipandu oleh petunjuk jalan.

Demikian tadi sobat campusnesia, pengalaman kami hari ini yang main ke Agro Wisata Jollong untuk kali ketiga, semoga bermanfaat sampai jumpa.