Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri youtube. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri youtube. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Makalah PKN "Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integrasi Nasional"

0

Sumber gambar: gettyimages/Teera Konakan


Campusnesia.co.id - Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia (PKN) berjudul "Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integarsi Nasional" berikut ini ditulis oleh Allia Ana Lestari mahasiswi angkatan 2023 Jurusan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka. Jika ingin mengutip wajib mencantumkan nama penulis.




KONTRIBUSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERKUAT INTEGARSI NASIONAL

  

BAB I
PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

          Pada era digital di zaman sekarang ini, media sosial telah menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Berkembangnya media sosial ini tidak hanya memberikan dampak pada individu secara pribadi, melainkan juga berpengaruh pada level sosial, politik, dan budaya dalam suatu negara.   

         Dengan adanya media sosial dapat menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan bersosialisasi bermasyarakat jika penggunaannya berlebihan, karena hal tersebut dapat menyebabkan interaksi secara langsung atau interaksi dengan satu orang dengan orang lainnya lebih cenderung menurun. Selain itu juga, dapat menyebabkan kesalahpahaman akan informasi yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan. Namun di sisi lain, media sosial juga mempunyai sisi positif yaitu penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, tepat, dan akurat.

          Namun, sejalan dengan penggunaan media sosial yang semakin luas terdapat beberapa isu yang muncul terkait dengan pengaruhnya terhadap nasionalisme dan integrasi bangsa. Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana kontribusi media sosial dapat memperkuat integrasi nasional sambil mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan yang kurang bijak.

  

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

A. Pengertian Integrasi Nasional dan Media Sosial

         Integrasi Nasional adalah proses mempersatukan beragam kelompok masyarakat dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang solid. Hal ini mencakup kesamaan dalam budaya, nilai-nilai dan rasa memiliki terhadap negara.

       Kemudian, Dalam memahami peran media sosial dalam integrasi nasional, maka perlu dicermati terlebih dahulu berbagai definisi media sosial yang diajukan oleh para ahli, yaitu :

      Menurut McGraw Hill Dictionary, media sosial adalah sarana yang memfasilitasi interaksi dan pertukaran informasi dalam sebuah jaringan virtual. Dalam definisi ini menunjukkan pentingnya media sosial sebagai alat untuk mempererat koneksi dan interaksi antar individu.

      Kemudian, Menurut B.K. Lewis menegaskan bahwa media sosial melibatkan teknologi digital yang memungkinkan dari berbagai pihak untuk saling berhubungan, berinteraksi,dan berbagi pesan. Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional juga dapat dilihat melalui kerangka kerja honeycomb yang memperlihatkan beberapa fungsi utama media sosial, termasuk identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok. Selain itu, kerangka kerja ini menggambarkan bagaimana media sosial tidak hanya memfasilitasi interaksi sosial tetapi juga memperkuat pengertian diri, relasi, dan keanggotaan dalam komunitas.

      Internet mulai memasuki Indonesia pada awal tahun 1990-an. Semakin berkembangnya zaman penggunaan media sosial telah menjadi semakin umum dilakukan kalangan masyarakat. Kemunculan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah membuka peluang besar untuk memperkuat hubungan dan saling pengertian diantara beragam kelompok masyarakat di Indonesia. Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional tampak melalui beberapa dampak yang telah dibuktikan.

       Dampak positifnya antara lain yaitu memudahkan komunikasi antar individu dari berbagai daerah dan latar belakang budaya yang berbeda-beda, memperluas pergaulan, dan mempercepat penyebaran informasi penting. Namun ada juga dampak negatifnya seperti penurunan interaksi tatap muka, kecanduan internet, masalah privasi yang perlu diperhatikan karena mudah tersebar, dan pengaruh buruk lainnya dari media sosial.

 

B.     Pengaruh Para Influencer di Media Sosial

      Menurut rizkiyah dan Dewi (2021), pengaruh yang diberikan oleh para influencer di media sosial memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pola pikir dan perilaku pengikutnya. Teori Erikson juga mengungkapkan bahwa individu remaja membutuhkan panutan dalam menemukan identitas dirinya sendiri. Namun, pengaruh yang diberikan tidak selalu positif, terutama jika konten yang disebarkan tidak sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme dan integrasi bangsa.

 

C.    Pengaruh Pluralisme Nilai dan Norma Sosial

      Media sosial juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan nilai dan norma sosial yang beragam macamnya. Dengan kemajuan teknologi yang saat ini dimiliki, akses terhadap budaya luar semakin mudah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi rasa nasionalisme dan integrasi bangsa. Hal ini terutama terlihat dari pergeseran preferensi menonton televisi tradisional atau mendengarkan radio beralih ke platform seperti YouTube yang menawarkan tayangan internasional yang lebih menarik.

 

D.    Perilaku dan sikap masyarakat dalam menanggapi isu konten media sosial

      Di era modern seperti ini, banyak isu kontroversial yang muncul di media sosial terutama terkait dengan nasionalisme dan integrasi bangsa. Konten yang disebarkan oleh tokoh-tokoh di media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir dan sikap masyarakat. Maka dari itu dihimbau untuk selalu memperhatikan dan menyaring konten-konten antara yang negatif dan yang positif. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat nasionalisme dan integrasi bangsa di tengah masyarakat, terutama jika konten yang disebarkan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh negara.

 

 

 

 

BAB III

PEMBAHASAN

 

A. Dampak Positif dan Negatif Pengaruh Media Sosial pada Nasionalisme dan Integrasi      Bangsa

     Pengaruh media sosial yang diikuti oleh masyarakat dapat memberikan dampak yang kompleks. Di satu sisi, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat rasa kebangsaan dan integrasi budaya melalui berbagai informasi, pengenalan sejarah, dan promosi produk lokal.

Berikut adalah beberapa kontribusi utama dari media sosial terhadap penguatan integrasi nasional.

1. Penghubung Antarwilayah

    Media sosial memungkinkan individu dari berbagai wilayah di Indonesia untuk berhubung satu sama lain. Hal ini dapat memperkuat hubungan antar warga negara dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku yang berbeda.

2. Menyebarkan Informasi Secara Cepat

    Dengan media sosial, informasi mengenai berbagai aspek kehidupan di seluruh Indonesia dapat disebarkan secara cepat. Hal tersebut memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu nasional dan regional.

3. Mengenalkan Budaya Daerah

    Melalui media sosial, masyarakat dapat berbagi informasi mengenai kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan budaya luar negeri. Hal tersebut membantu memperkuat rasa kebanggaan akan keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia yang sangat bermacam-macam.

4. Kolaborasi dan Kegiatan Bersama

    Media sosial juga memfasilitasi kolaborasi antara kelompok masyarakat dari berbagai daerah untuk mengadakan kegiatan bersama atau musyawarah bersama untuk mempererat tali silaturahmi. Hal ini dapat memperkuat solidaritas dan kerjasama diantara berbagai komunitas di Indonesia untuk mencapai kepentingan bersama.

5. Pengungkapan Perspektif yang Beragam

    Media sosial memberikan peraturan bagi masyarakat untuk menyampaikan perspektif, pendapat, dan aspirasi mereka. Hal ini memungkinkan setiap individu untuk selalu terlibat dalam dialog yang memperkaya pemahaman akan keberagaman pandangan dalam konteks kehidupan nasional.

6. Menguatkan Kesadaran akan Isu Sosial

    Media sosial juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial dan politik di Indonesia. Hal tersebut dapat memperkuat partisipasi yang aktif masyarakat dalam mendiskusikan isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan nasional.

7. Pemasyarakatan Nilai-nilai Kebangsaan

    Media sosial dapat digunakan untuk memasyarakatkan nilai-nilai kebangsaan seperti semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi. Hal tersebut dapat membantu memperkuat kesadaran akan pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan di tengah keragaman masyarakat Indonesia yang luas dan banyak.

8. Promosi Keberagaman Budaya

    Melalui konten yang disebarkan di media sosial keberagaman budaya Indonesia dapat dipromosikan secara positif. Hal ini membantu masyarakat untuk menghargai dan menghormati keberagaman budaya sebagai bagian integral dari identitas nasional. Dengan demikian, kontribusi media sosial dalam memperkuat Integrasi Nasional tidak dapat diabaikan. Penggunaan yang tepat dari media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat kesadaran akan persatuan, keberagaman, dan kebangsaan di tengah masyarakat Indonesia. Namun, di sisi lain penyebaran konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme dapat mempengaruhi sikap masyarakat secara negatif, sehingga dapat merusak kerukunan antar warga, dan menurunkan rasa cinta terhadap bangsa sendiri.

 

B. Upaya Mengatasi Pengaruh Media Sosial yang Negatif

     Untuk mengatasi pengaruh negatif media sosial terhadap nasionalisme dan integrasi bangsa, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, influencer, dan masyarakat. Pelibatan influencer memiliki pengaruh yang kuat terhadap media sosial dalam memperkenalkan budaya dan sejarah lokal yang dapat membantu memperkuat rasa kebangsaan. Kemudian, mengadakan acara yang positif dan edukatif melalui platform media sosial, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai nasionalisme.

     Selain itu, sebuah riset pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa sekitar 210 juta orang di seluruh dunia menderita kecanduan internet dan media sosial. Tentu hal ini Bisa bertambah seiring perkembangan teknologi dan media sosial yang kini makin pesat. Apabila sudah kecanduan, Banyak orang akan terjebak dan hanya fokus pada dunia media sosial. Pola ini bisa mengganggu kesehatan karena berpotensi mengganggu waktu tidur, interaksi langsung, bahkan gangguan mental.

     Menurut laman itstimetologoff.com dan forbes, berikut beberapa tips agar tidak kecanduan media sosial, yaitu sebagai berikut :

1. Pahami Alasan Penggunaan Media Sosial

    Sebelum membuka media sosial, lebih baik pastikan terlebih dahulu apa alasannya. Apakah untuk mencari informasi menarik, hiburan, kebutuhan pekerjaan, komunikasi dengan teman jauh, atau hanya sekedar melihat kehidupan orang lain. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui agar tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak diperlukan. Dan gunakanlah media sosial untuk menunjang kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, atau memperluas jaringan pertemanan.

2. Matikan Notifikasi Media Sosial

    Notifikasi media sosial sengaja diciptakan untuk memberikan kabar terbaru agar seseorang bisa merespon cepat dan memegang gadget kembali. Maka dari itu, jika ingin terhindar dari kecanduan media sosial, menonaktifkan notifikasi media sosial merupakan salah satu solusinya.

3. Hindari Kebiasaan Memegang Gadget Sebelum Tidur

   

 

 

 

 

 

 

C. Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

     Pendidikan dan kesadaran masyarakat memainkan peran yang penting dalam menghadapi pengaruh negatif di media sosial. Generasi milenial saat ini perlu diberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya menghargai dan mempertahankan budaya nasional, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh positif dari budaya internasional. Masyarakat juga perlu diajarkan untuk memilih konten yang bermanfaat dan mendukung integrasi nasional, dan tidak lupa di ingatkan untuk menolak konten yang merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan adanya pemanfaatan media sosial secara bijak, kesadaran akan pentingnya integrasi nasional dapat ditingkatkan dan menjadi lebih baik lagi. Penting bagi masyarakat terutama generasi milenial atau generasi muda untuk selalu memahami nilai-nilai nasionalisme dan menghargai keberagaman budaya Indonesia. Dengan memperkuat integrasi nasional melalui media sosial, Indonesia dapat mewujudkan masyarakat yang inklusif, harmonis, dan kuat dalam mempertahankan persatuan dan kebhinekaan.

 

 

BAB IV

PENUTUP

 

A Kesimpulan

1.      Dalam konteks kontribusi media sosial terhadap integrasi nasional dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki potensi yang besar dalam membantu memperkuat identitas nasional dan kesatuan dalam masyarakat.

2.      Melalui pendidikan, kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan kesadaran masyarakat yang kuat, kita dapat mengatasi pengaruh negatif sosial dan memanfaatkannya sebagai alat yang efektif untuk memperkuat integrasi nasional.

3.      Generasi muda dapat tumbuh sebagai warga negara yang menghargai dan mencintai bangsa serta memupuk rasa persatuan yang kuat antar sesama.

 

B. Saran

1.      Untuk memastikan kontribusi media sosial yang positif terhadap integrasi nasional, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga swadaya, masyarakat, dan masyarakat umum.

2.      Dengan dilakukannya pengembangan program pendidikan dan kesadaran yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif media sosial, dapat mempromosikan penggunaan yang bertanggung jawab dan membina hubungan yang positif antar individu.

3.      Harus berani memerangi penyebaran informasi palsu dan konten provokatif yang dapat merusak integrasi nasional.

4.      Dan sementara itu kita sebagai warga negara yang baik wajib untuk mendorong penerapan regulasi yang sesuai untuk mengelola penggunaan media sosial demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Rizqiyah, A., & Dewi, K. (2021). "Pengaruh Media Sosial dan Konstruksi Identitas Diri pada             Remaja". Jurnal Psikologi, 28(1).

Iskandar, B. A. (2019). "Dampak Globalisasi terhadap Kebudayaan Nasional Indonesia". Jurnal  Kebudayaan, 12(2).

Santoso, I. (2018). "Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Kebudayaan Nasional". Jakarta: Penerbit Pustaka.

Widodo, A. (2020). "Media Sosial dan Nasionalisme: Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan". Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 17(2).

Nugroho, H. (2017). "Mengenal Digital Literacy: Strategi Adaptasi Masyarakat terhadap Media Sosial". Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Asyari, Daniar, and Dinie Anggraeni Dewi. 2021. "Peran Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Milenial Dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi." Jurnal Pendidikan dan Konseling.

Affan, M Husin, and Hafidh Maksum. 2016. "Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi." Jurnal Pesona Dasar.

 




====
Ditulis oleh: 
Allia Ana Lestari 
Mahasiswi angkatan 2023 
Jurusan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Terbuka

*Jika ingin mengutip wajib mencantumkan nama penulis.

Era Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Netiket di Sekolah Dasar

0
 
Risang, Mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro, 
menyampaikan materi netiket kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 
di SD Negeri 1 Banyuripan. Sumber: Dokumen Pribadi


Campusnesia.co.id - Banyuripan (22/1) -Dalam upaya membangun kesadaran akan etika berinternet atau netiket di kalangan anak-anak, mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 dari berbagai program studi, termasuk Informatika, mengunjungi SD Negeri 1 Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada siswa-siswa SD mengenai netiket, yaitu etika dalam menggunakan internet. Kegiatan ini dilakukan saat jam pelajaran ekstrakurikuler TIK pada jam sekolah, yakni pada tanggal 22 Januari 2024. Fokus utama dari program ini dalah mengajarkan prinsip-prinsip netiket kepada para siswa SD agar mereka dapat berinteraksi secara sehat dan bertanggung jawab di dunia maya.

Netiket, singkatan dari etika internet, adalah seperangkat norma-norma perilaku yang mengatur interaksi di lingkungan online. Dengan semakin meluasnya akses anak-anak ke dunia maya, penting bagi mereka untuk memahami bagaimana berperilaku dengan sopan dan menghormati dalam berkomunikasi secara online. Melalui kegiatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 berharap dapat membentuk sikap positif terhadap penggunaan internet sejak dini, menciptakan generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital.

Dalam penyampaian netiket, lima poin utama yang disampaikan oleh Tim 1 KKN Undip 2023/2024 adalah bersikap baik dan ramah, menulis atau mengunggah konten yang valid, hanya mempercayai orang yang dikenal di dunia nyata, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan menolak perundungan/bullying.

"Sangat bagus, Mas. Malah anak-anak sekarang kan sudah mulai menggunakan YouTube dan TikTok. Kita nggak tahu mereka menuliskan komentar apa.", ujar Asep, wali kelas 4 SD Negeri 1 Banyuripan.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi lima poin penting dalam beretika di dunia maya, diikuti oleh sesi pertanyaan dan jawaban yang melibatkan siswa secara aktif. Untuk menyemarakkan kegiatan dan menjadikannya lebih interaktif, program diakhiri dengan sesi game kuis kompetitif berkelompok. Siswa kelas 4, 5, dan 6 dibagi menjadi beberapa kelompok, dan mereka bersaing dengan penuh antusiasme untuk menjawab pertanyaan seputar netiket demi meraih hadiah yang telah disediakan.

Pemenang ditentukan dari kelompok dengan poin paling banyak. Tiap kelompok yang menjawab dengan tepat dan paling cepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Antusiasme siswa selama kegiatan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan yang tim pilih untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan.

Dengan pendekatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 di Desa Banyuripan berharap bahwa siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga dapat menerapkan prinsip-prinsip netiket dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, melalui kegiatan game kompetitif, diharapkan pesan tentang pentingnya netiket dapat disampaikan secara menyenangkan dan tetap bermakna bagi mereka.




Penulis: 
Risang Baskoro

Editor:
Achmad Munandar

Link Streaming Live Quick Count Pemilu dan Pilpres 2024

0
 



Campusnesia.co.id - Hari ini tanggal 14 Februari 2024 Pemilu Legislatif dan Pilpres dilaksanakan, banyak masyarakat yang menunggu hasil perolehan sementara lewat Quick Count yang dihadirkan oleh berbagai lembaga survey.

Kami akan berusaha menghairkan Live Quick Count Pemilu dan Pilpres 2024 yang diolah dari berbagai sumber media di Indonesia.


Sumber media:

- Link streaming Kawal Pemilu :  https://kawalpemilu.org/


- Link streaming Kompas TV : https://www.youtube.com/watch?v=tFKejY8pDe0

- Link streaming Narasi TV Najwa Shihab : https://www.youtube.com/watchv=7WI2jMYK91E  


- Link streaming BeritaSatu : https://www.youtube.com/watch?v=QL47c6f5Ca0


- Link streaming Merdekadotcom : https://www.youtube.com/watch?v=c0Kj5eRozVw




Sumber Litbang Kompas 
Update Terakhir tanggal 15 Februari 2024 
Jam 21:19 WIB 
Suara Masuk 98,05%


Perolehan Suara Presiden dan Wakil Presiden Pilpres 2024:


1. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar = 25.32 %


2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka = 58.47 %


3. Ganjar Pranowo - Mahfud MD = 16.21 %


Total suara masuk = 98.05 %


======================

Perolehan Suara Partai Politik Pemilu 2024:


1. Partai Kebangkitan Bangsa 10.78%

2. Partai Gerakan Indonesia Raya 13.54%

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 16.21%

4. Partai Golongan Karya (Golkar) 14.61%

5. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 9.88%

6. Partai Buruh 0.68%

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia 0.84%

8. Partai Keadilan Sejahtera 8.43%

9. Partai Kebangkitan Nusantara 0.22%

10. Partai Hati Nurani Rakyat 0.83%

11. Partai Garda Perubahan Indonesia 0.28%

12. Partai Amanat Nasional 7.10%

13. Partai Bulan Bintang 0.39%

14. Partai Demokrat 7.60%

15. Partai Solidaritas Indonesia 2.83%

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1.37%

17. Partai Persatuan Pembangunan 3.91%

18. Partai Nanggroe Aceh 

19. Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at Dan Taqwa

20. Partai Darul Aceh

21. Partai Aceh

22. Partai Adil Sejahtera Aceh

23. Partai Soliditas Independent Rakyat Aceh

24. Partai Ummat 0.48%


Daftar lembaga survey yang melakukan hitung cepat atau quick count:
- Indikator
- Lingkaran Survei Indonesia
- Cyrus Network
- Charta Politika Indonesia
- Poltracking
- Lembaga Survei Indonesia
- Litbang Kompas



Disclaimer: 
Hasil hitung cepat bukanlah hasail resmi pemilu, hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara manual dari KPU RI.


Rekomendasi 15 Websites untuk Edit Video secara Online Gratis

0
 



Campusnesia.co.id - Online video editor bisa menjadi solusi tepat untuk sobat yang tidak punya aplikasi, waktu dan skill untuk edit video sebagaiman yang bisa dilakukan dengan aplikasi edit video profesional. 

Dengan beberapa edit video online di bawah ini sobat bisa tetap melaukan editing tanpa harus menginstal software dan aplikasi apapun.

Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu koneksi internet yang mumpuni, ini daftarnya.

1. Adobe Spark
Link wesbite klik di sini


2. ClipChamp
Link wesbite klik di sini


3. Kapwing Video Editor
Link wesbite klik di sini


4. Animoto
Link wesbite klik di sini


5. Magisto
Link wesbite klik di sini


6. Video Cutter
Link wesbite klik di sini


7. IMGUR Video to GIF
Link wesbite klik di sini


8. Loopster
Link wesbite klik di sini


9. Bitable
Link wesbite klik di sini


9. Clideo
Link wesbite klik di sini


10. Wevideo
Link wesbite klik di sini


11. Coub
Link wesbite klik di sini


12. Video Toolbox
Link wesbite klik di sini


13. YouTube Editor
Link wesbite klik di sini


14. Ssemble
Link wesbite klik di sini


15. CupCut
Link wesbite klik di sini




Itu tadi sobat campusnesia, Rekomendasi 15 Websites untuk Edit Video secara Online Gratis semoga bermanfaat.


sumber: Hongkiat.com



===
Baca juga:


Video dan Lirik Arab Latin Sholawat Hadroh Viral Alamate Anak Sholeh Iku Papat

0
 


Campusnesia.co.id - Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan Video dan Lirik Arab Latin Sholawat Hadroh Viral Alamate Anak Sholeh Iku Papat.

Mengutip channel youtube Mas Owdy, Alamate Anak Sholeh berasal dari lagu original berjudul ANAK SHOLEH ini diambil dari kitab BUSYROL KARIM halaman 47 karya kyai kami Syaikh H. Rois yahya dahlan As syarof. Pengasuh Ponpes MIFTAHUL ULUM Ds.TALUN - Kec. KAYEN - Kab.Pati - Provinsi Jawa Tengah.

Lagu ini sudah pernah di Record Abdus Syukur sejak tahun 2010 bersama BADUR BOPAS edisi album Qosidah tarajumah dalam bentuk MP3 (Audio Music) dan disebarkan dalam bentuk dvd.


Lirik Arab Latin Sholawat Hadroh Viral Alamate Anak Sholeh Iku Papat

عَلَامَتَىْ اَنَقْ صَالِحْ   

عَلَامَتَى اَنَقْ صَالِحْ اِيْكُوْ فَفَتْ     بَعْدَانَيْ مُؤْمِنْ اَنُوْتْ اِعْ شَرَيْعَةْ
كَعْ دِيْهِنْ لِسَانَيْ اَلُوسْ عَنْدِيْكَانَيْ    كَفِنْدوْ مُلْيَاءَكنْ اِعْ وَوعْ تُوَانَيْ

كَفِعْتلُوْ اَسِهْ اِعْ بَوْچَاهْ چِيْلِئْx٢  اُوْكَا مَارَعْ سدُلُورْ كَاوَيْ بچِيْكْ
كَفِعْفَتْ عَمَلْ اَنُوتْ اِعْ عِلْمُوْنَيْ  دَادِ تَعْكُوعْ جَوَابْ اَوْرَ عَاوُوْرَانَيْ

اِيْكُوْلَه سَكِعْ عُلَمَا اَوَيْه فِتُوْتُورْ  عَلَامَتَيْ بَوْچَهْ اِعْكَعْ دَديْ جُوْجُورْ
مُوْكَاx٢ كِيْتَا بِيْصَا علَامْفَاهِىْ      دُنْيَا اٰخِرَةْ تَنْ نمُوْ بِلَاهِى

~ رِسَلَةُ بُشْرى الْكَريم  ٤٧  

 ALAMATE ANAK SHOLEH

Alamate anak sholeh iku papat 
Ba'dane mukmin anut ing syari'at
Kangdihin lisane alus ngandikane
Kapindo mulya'aken ing wongtuane

Kapingtelu asih ing bocah cilik- cilik
Ugo marang sedulur gawe becik
Kapingpat ngamal anut ing ngilmune
Dadi tanggung jawab ora ngawurane

Iku sangkeng ngulomo aweh pitutur
Alamate bocah ingkang dadi jujur
Mugo- mugo kita biso ngelampahi
Donyo akhirat tan nemu bilahi


Video Sholawat Hadroh Viral Alamate Anak Sholeh Iku Papat versi Ning Umi Laila



Link Live Streaming Debat Terakhir Capres Pilpres 2024

0



Campusnesia.co.id - Hari ini tanggal 4 Februari 2024 jam 19.00 WIB akan digelar Debat Terakhir Capres Pilpres 2024. Berlokasi di Jakarta Convention Center (JCC) Senanyan Jakarta Pusat.

Debat terakhir Capres ini akan disiarkan oleh stasiun televisi TV One, ANTV dan Net TV. Selain itu sebagai alternatif sobat juga bisa live streaming lewat channel youtube KPU RI.

Tema debat pamungkas akan mengupas visi misi capres tentang 

Debatakan dipandu oleh dua moderator yaitu wartawan TV One, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Tema debat capres terakhir ini adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Klik tombol play


Atau klik link streaming channel youtube KPU RI:

Bayu SKAK Upload Video Lagi, Umumkan Bakal Rilis Lokadrama Rujak Cingur Lek Har di Channel Youtube SKAK Studios

0



Campusnesia.co.id - Youtuber Bayu SKAK Upload Video Lagi, mengumumkan bakal rilis lokadrama Rujak Cingur Lek Har di channel SKAK Studios. Mulai tanggal 22 Januari 2024 tayang seminggu dua kali setiap hari Senin dan Kamis jam 19.00 WIB.

Series Rujak Cingur Lek Har merupakan spin off dari lokadrama Lara Ati season satu dan dua. Sembari menunggu kelanjutan bagaimana kisah Fadli dan Ajeng yang berpisah karena kepergiannya ke Hong Kong.

Secara time line bakal mengambil setting tiga bulan setelah kejadian di Lara Ati season 2 dan akan ada easter egg seputar bagaimana keadaan Fadli dan Ajeng pasca berpisah.

Bayu Skak juga menyampaikan bahwa kelak bakal ada lokadrama lainnya diantaranya Cocote Tonggo, Rondo Royal, Sukses Jaya dan Sawang Sinawang. Serta lewat channel youtube Skak Studios bakal ada acara podcast Medeni Pol yang isinya tentang cerita-cerita seram.


Terungkap juga, selain aktifnya kembali Bayu Skak di channel youtube Skak Studios (dulunya bernama Bayu Skak Daily Life) dan channel youtube utamanya Bayu Skak.

Penyebab Bayu lama tidak upload video di youtube karena kesibukannya membuat film seperti Yowis Ben, series lokadrama Lara Ati dan di tengah perkembangan konten di youtube Bayu tidak ingin asal upload tapi harus berbeda dan inovatif.

Sebagai informasi, Bayu memiliki nama asli Bayu Eko Moektito, A.Md. lahir pada tangga 13 November tahun 1993, yang dikenal sebagai Bayu Skak, adalah pemeran, sutradara, penulis naskah, personalia YouTube, komedian, penyanyi, dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia keturunan Jawa. Ia memulai kanal YouTubenya sejak tahun 2009 yang kini telah meraih 3 juta pelanggan. Bayu juga memerankan serta menyutradarai bersama Fajar Nugros seri film Yowis Ben, yang telah menghasilkan empat film dan satu seri web. Mengenyam pendidikan di SMK Negeri 4 Malang dan Universitas Negeri Malang, jurusan D-3 Gim Animasi.

Pada 2009, saat Bayu masih bersekolah di SMK Negeri 4 Malang, ia bersama teman-temannya (Rengga, Deka, Hisyam dan Tofa) membentuk grup komedi bernama SKAK yang merupakan akronim dari Sekumpulan Arek Kesel (Bahasa Indonesia: Sekumpulan Anak Capek). Setelah itu, mereka membuat kanal di YouTube dan mulai membuat video-video sederhana seperti video lip sync konyol. Video tersebut menyebar di antara teman-teman sekelas dan semakin meluas dari mulut ke mulut. SKAK juga memiliki basis penggemar bernama SKAKMate yang tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa.

Kanal itu sempat vakum pada tahun 2011 karena para personilnya lulus dari SMK dan kembali aktif pada Januari 2012 dengan format video komedi monolog yang membahas soal kehidupan remaja, kebiasaan misuh di Jawa Timur, komentator gim, parodi-parodi tutorial dan tema unik yang lainnya. Videonya sebagian besar berbahasa Jawa dengan aksen medoknya, serta berapa video berbahasa Indonesia dan Inggris. Beberapa nama baru bergabung di dalamnya, yakni Alvan Ho dan Ali.

Belakangan, Bayu membuat kanal YouTube baru bernama Bayu Skak Daily Life yang berisi kegiatan sehari-harinya. Kanal ini sudah mencapai lebih dari 100.000 subscriber (akun yang berlangganan). Selain itu, Bayu Skak juga mengunggah video bersama bandnya di kanal bernama Bayu SKAK WTB (With The Band).(sumber: id.wikipedia.org)

Selamat buat Bayu Skak telah comeback Upload Video Lagi, dan Bakal Rilis lokadrama Rujak Cingur Lek Har di channel SKAK Studios, semoga sukses selalu, Buat sobat Campusnesia support dengan menonton langsung di youtube dan subscribe channelnya.



Penulis
Nandar

Masuk Sesi 2 Kuliah Alternatif Ke-VII, Griya Peradaban Angkat Tema Literasi Digital

0
 


Campusnesia.co.idGriya Peradaban telah melaksanakan Kuliah Alternatif ke-VII sesi 2. Acara ini digelar pada hari Sabtu (13/1/24).

Sesi ke 2 Kuliah Alternatif ini melalui zoom meeting. Adapun tema yang diambil yaitu mengenai literasi digital dengan diawali sambutan oleh Dian Kurnia Sari selaku perwakilan pegiat Griya Peradaban.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 ini disampaikan langsung oleh Khoirul Anwar sebagai pemateri pertama. Tak lupa kegiatan ini juga dipimpin oleh Dina Lorenza selaku Host.

“Apa sih cyberbullying?  Yaitu penindasan atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi dimedia sosial, platform pengiriman pesan, platform game, maupun telepon seluler. Tindakan seperti ini dilakukan berulang kali yang bertujuan untuk menakut-nakuti, membuat marah, atau mempermalukan orang yang menjadi korban." Jelas pemateri, Khoirul Anwar. 

"GenZ sekarang ini, sedang terjangkit krisis moral yang mengakibatkan maraknya cyberbullying. Hal ini disebabkan karena minimnya pemahaman akan dampak negatif yang ditimbulkan dari aktifitas itu dimana seharusnya media sosial menjadi ajang silaturahmi dan menjaling hubungan baik dengan orang lain, malah menjadi sarana mengolok-olok dan menjatuhkan martabat orang lain. Bahkan saking tinggi nya kasus cyberbullying di Indonesia, sampai menobatkan Indonesia sebagai negara dengan kesopanan dunia maya terendah di Asia Tenggara. Maka dari itu harus menjadi perhatian bagi kita semua kalangan GenZ untuk bisa mejaga etika dan sopan santun dalam bersosial media."

Adapun pemateri kedua membahas terkait bagaimana berkreativitas dan berinovasi di sosial media yang dipimpin langsung oleh Muhammad Syafi'i. Mengutip sedikit dari apa yang disampaikan pemateri bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah pengguna aktif media sosial, seperti halnya YouTube, Tiktok, Facebook, WhatsApp, dan Instagram. 

Maka dari itu kita para GenZ harus dapat memanfaatkan media sosial sebaik mungkin untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dengan membuat konten kreatif, inovatif yang menarik, serta mengedukasi penonton nya. Nah bagaimana sih konten yang menghibur sekaligus informatif?, yaitu konten yang menyampaikan informasi akan tetapi disampaikan kan dengan cara dan gaya yang menarik target konten tersebut.

Di akhir acara, kegiatan yang diikuti oleh 44 peserta zoom ditutup dengan tanya jawab dan juga foto bersama. Sebagai closing statement terdapat a quote to remember. 
“ Kita harus menanamkan toleransi, etika, empati dan memanusiakan manusia didalam bersosial media .”

(Kamal/Griya Peradaban)

Daftar Referensi Situs Website Ai untuk Transkrip dari Video to Text Secara Instan

0
 


Campusnesia.co.id - Sering kali tugas sekolah dan kuliah itu ada-ada saja, misalnya diminta membuat rangkuman dari sebuah video penjelasan guru, dosen, berita, talkhsow atau sumber lainnya di youtube. Jika dilakukan secara manual, proses transkrip dari video ke dalam bentuk tulisan akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar belum lagi jika ada kata yang kelewat atau kurang jelas harus dilakukan berulang kali.

Tapi tenang saja guys, kini sudah banyak website dan aplikasi yang menyediakan jasa Transkrip dari Video to Text Secara Instan, beberapa diantaranya sudah dilengkapi dengan teknologi Ai yang canggih jadi tidak banyak kata yang jadi aneh transkripnya.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan informasi tentang Transkrip dari Video to Text Secara Instan.


1. anthiago.com (https://anthiago.com)
Online video transcript | Desgrabador. I extract English subtitles from YouTube and TED Talks. Convert a YouTube video to text, free automatic transcriptions



2. Vizard.ai (https://vizard.ai)
Vizard will automatically transcribe your video to text in 18 languages, saving you hours of manual effort. Even better, with Vizard's video translator, you can translate your videos into 28 languages.



3. VEED.IO (https://www.veed.io)
Transcribe Video to Text - Instant, 98.5% Accurate


4. Happy Scribe (https://www.happyscribe.com)
Transcribe Video to Text | Video to Text Online Converter



5. Transkriptor (https://transkriptor.com)
Transkriptor is Convert audio or video to text Transcription



6. Flixier (https://flixier.com)
Automatically transcribe video to text in your browser in minutes.Get high accuracy transcribes with our AI powered tool. No downloads or installs required.



The best online video to text converter. Notta automatically transcribes videos into editable, shareable text. 


8. Go Transcribe (https://go-transcribe.com)
Convert video to text with ease. Try Go Transcribe video transcription AI software for the most popular formats: M4V, MP4, WMV, MOV, and 3gp. 



9. CapCut (https://www.capcut.com)
If you are looking to transcribe videos free online, you must never miss out on CapCut, an all-in-one online editor that allows for free video to text



10. 360Converter (https://www.360converter.com)
Convert video to text, transcribe video, mp4 to text. Get transcript of video file for free. Support local, internet and could storage file.





Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Transkrip dari Video to Text Secara Instan, semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar

Analisis 6 Sebab Startup Edutech Zenius Bangkrut

0




Campusnesia.co.id - Semarang 04/01/2024. Kabar menyedihkan datang dari dunia Startup Edutech, Zenius yang sudah berdiri sejak tahun 2004 mengumumkan menghentikan operasinya secara sementara dalam surat pernyataan resmi yang beredar di sosial media X aka Twitter.

Setelah eksis 20 tahun menemani ribuan pelajar dalam belajar dari jenjang SD, SMP, SMA, UTBK, Ujian Mandiri dan persiapan masuk perguruan tinggi nyatanya harus menyerah karena kondisi.

Kejatuhan Zenius sebagai startup edutech menambah daftar panjang tumbangnya beberapa startup sejenis setelah sebelumnya startup Pahamify dan Refocus.

sumber gambar akun X twitter @ecommurz


Sejarah Startup Zenius

Mengutip laman id.wikipedia.org, PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius Education) adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia. Zenius menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website (zenius.net) dan aplikasi ponsel. Hingga Desember 2020, Zenius memiliki lebih dari 16 juta pengguna.

Zenius hadir sebagai bentuk revolusi pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan cara berpikir kritis, logis, rasional, dan pengetahuan sains yang terintegrasi terhadap semua pelajar Indonesia. Zenius bercita-cita mencetak generasi Indonesia yang memahami ilmu pengetahuan dan cinta belajar, ketimbang menjadi generasi penghafal.

Zenius didirikan pada tahun 2004 oleh Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta. Pada awalnya, Zenius berdiri sebagai bimbingan belajar offline. Di tahun 2005, Zenius mulai meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD. Materi pembelajaran tersebut difokuskan untuk anak SMA sebagai persiapan masuk SPMB.

Di tahun 2007, Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas. Lalu pada 2010, Zenius meluncurkan situs pembelajaran pertama di Indonesia melalui Zenius.net.

Pada bulan Juli 2019, semua materi dan fitur belajar Zenius sudah bisa diakses melalui Zenius App yang tersedia di Play Store dan App Store.

Dalam rangka membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan \non-tatap muka di tengah pandemi, pada Desember 2019, Zenius menggratiskan lebih dari 80.000 video materi pelajarannya. Hingga kini, Zenius masih menawarkan lebih dari 100.000 konten materi pelajaran yang bisa diakses secara gratis.

Pada Februari 2020, Zenius mendapat pendanaan seri-A dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext. Selain itu juga ada pergantian CEO, yang sebelumnya diisi oleh Sabda PS, lalu dilanjutkan oleh Rohan Monga, ex COO Gojek.

Di awal tahun 2021, Zenius kembali mendapatkan pendanaan pra-seri B dari Alpha JWC Ventures, OpenSpace Ventures, dan investor yang sebelumnya telah tergabung di pendanaan seri-A.

Pada Maret 2022, Zenius meraih pendanaan dari MDI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak dari perusahaan Telkom Indonesia. Investor terdahulu, yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan ini.

Pada Juli 2020, Zenius melakukan rebranding dengan mengubah logo, visual, dan tagline mereka untuk menandai evolusi Zenius dalam upaya menghadirkan masa depan pendidikan kepada setiap individu di Indonesia. Setelah itu, pendapatan Zenius tumbuh lebih dari 70% pada semester II-2020 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Zenius mengadopsi teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan fitur pembelajaran adaptif. Teknologi AI yang sudah dikembangkan oleh Zenius ditempatkan pada dua fitur, yaitu:

1. ZenCore 
Zencore adalah fitur yang menyediakan materi pembelajaran dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental, yaitu matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris. Pembelajaran adaptif adalah metode yang dirancang khusus sesuai dengan kemampuan siswa sehingga lebih relevan dengan kelemahan dan kekuatan siswa. Melalui fitur ZenCore, Zenius menyediakan lebih dari 135 ribu kuis hingga level 100.


2. ZenBot
Hanya dengan mengunggah foto soal ZenBot dapat memberikan jawaban yang dilengkapi dengan video materi pelajaran yang sesuai. Dengan bantuan AI, pembahasan soal jadi lebih mudah dan mendalam, sehingga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuannya. ZenBot dapat diakses melalui aplikasi Zenius maupun WhatsApp selama 24 jam.

Zenius resmi mengakuisisi Primagama melalui penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada awal tahun 2022. Brand Primagama kini berubah menjadi “New Primagama Powered by Zenius” yang diumumkan bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Primagama. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang dimiliki Zenius dalam memberikan dampak teknologi yang lebih besar di pendidikan melalui model pembelajaran hybrid, dengan bantuan pengalaman dan jangkauan offline yang dimiliki Primagama.

Zenius secara resmi menggandeng Disney dalam menghadirkan ZeniusLand yang menawarkan konsep taman bermain dan belajar digital bagi anak untuk mengeksplorasi pengetahuan baru secara interaktif. Zenius merupakan aplikasi yang dirancang untuk para siswa di jenjang sekolah dasar. ZeniusLand juga memperkenalkan karakter animasi Tiga Sekawan, yang setiap karakternya merepresentasikan nilai-nilai kemampuan anak; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.

Zenius memperluas jangkauannya dengan meluncurkan ZenPro, platform pelatihan dan pemberdayaan bagi orang yang ingin mempertajam keterampilan atau mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal. Kelas pelatihan di ZenPro terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Analitik, Wirausaha, Keuangan, Bahasa Inggris, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan.  Seluruh materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius yang kompeten serta para ahli di bidangnya masing-masing.

Zenius untuk Guru atau ZenRu adalah sebuah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 200 ribu di antaranya menggunakan platform ZenRu. Salah satu fitur ZenRu adalah LMS yang bisa terintegrasi dengan Google Classroom. Dalam LMS ini, guru bisa membuat kelas, memberikan latihan soal untuk para siswa dan melakukan penilaian.

Penghargaan yang pernah diraih oleh Zenius:

1. Pada tahun 2017 Startupranking.com Top 10 Startup in Indonesia

2. Pada tahun 2021 Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan

3. Pada tahun 2022 Popular Vote Global Edtech Startup Awards (GESAwards)


Analisis Beberapa Sebab Startup Edutech Zenius Bangkrut

Sekarang ijin saya mencoba analisi mengapa Zenius yang sudah berdiri 20 tahun akhirnya tumbang juga.

1. Beban operasional yang besar
Sebagaimana yang disampaikan dalam surat pernyataannya Zenius menyebutkan sedang mengalami tantangan opersional. Hal ini bisa disebabkan karena tidak imbangnya antara pendapatan yang masuk dengan operasional yang harus dikeluarkan.

Bisa jadi karena besarnya biaya untuk gaji karyawan semenjak masuk menjadi perusahaan berbasis teknologi atau startup yang sudah jadi rahasia umum butuh bayaran dan jumlah karyawan yang besar.


2. Banyak saingan personal course
Di era dengan kemudahan teknologi dan perkembangan sosial media, nyaris semua orang punya kesempatan yang sama dalam menyampaikan kreatifitas termasuk berbagi ilmu.

Kehadiran para personal trainer atau expert yang berbagi ilmu lewat berbagai platform seperti Youtube, TikTok, Instagram bisa jadi saingan juga. 

Pilihannya tidak hanya harus lewat startup edu tech namun bisa menambah skill lewat webinar, boothcamp atau pelatihan yang diadakan oleh personal trainer ini.


3. Tech winter
Tech winter adalah istilah yang menggambarkan periode penurunan signifikan dalam industri teknologi. 

Diakui atau tidak Tech Winter juga berperan dalam berjatuhannya banyak startup tak terkecuali yang bergerak dalam bidang edu tech. Venture Capital dan investor tak lagi jor-joran dalam memberikan pendanaan karena situasi ekonomi dunia yang lesu dan cenderung mengarah ke resesi.

Jika sebelumnya para startup dengan mudah mendapatkan pendanaan berbagai series untuk pertumbuhan, kini para VC lebih selektif dan sudah berorientasi profit. Ketika para startup kehabisan modal untuk operasional sementara profit belum cukup maka yang terjadi tinggal nunggu waktu kapan kehabisan modal ibarat kendaraan yang menunggu mogok saat bahan bakar akan habis.


4. Tren mengejar growth
Di era kejayaan para startup, kebanyakan berorientasi pada growth atau pertumbuhan untuk menaikan valuasi. Berharap dengan demikian bisa untung atau exit dengan cara bertambahanya valuasi perusahaan dan IPO di pasar saham.

Sayangnya sebelum berhasil melantai di bursa saham, mayoritas startup yang bangkrut kehabisan pendaaan karena mindset yang bisa dibilang salah yaitu semata mengejar growth tanpa mengejar profit.


5. Tren bakar duit
Pembaca tentu masih ingat, bagaimana para startup mengumbar diskon dan aneka promo yang kadang gak masuk akal. Kita pernah menikmatinya ketika aplikasi ojek dan makanan sedang jaya-jayanya.

Asal tahu saja, promo dan diskon yang mereka berikan tidak cuma-cuma karena menggunakan uang dari investor. Istilahnya bakar uang untuk customer acquisition atau menambah jumlah pengguna.

Harusnya sebelum dana investasi habis harus mulai mencari untung seperti yang sudah dilakukan Gojek, Tokopedia dan Shopee misalnya, maka jangan heran jika sekarang sudah jarang ada promo besar, ongkir jadi mahal bahkan ada biaya layanan.

Kebanyakan startup yang tumbang, sebelum sampai pada tahap mencari untung, modalnya sudah habis dibakar untuk promo.


6. Tren belajar online setelah pandemi
Ketika pandemi dimana sekolah dan kampus melakukan pembelajaran secara online, startup berbasis edu tech menemukan momentumnya mengalami pertumbuhan yang signifikan karena sangat relevan dan dibutuhkan oleh banyak kalangan.

Pembaca pasti masih ingat betapa mereka masif sekali melakukan promosi, membuat acara besar di stasiun tv nasional di jam tayang primetime yang pasti mahal sekali tarifnya, hingga acara kompetisi dangdutpun votenya lewat aplikasi edutech saking inginnya mengejar pertumbuhan pengguna.

Tahun 2020 dan 2021 yang justru di tengah pandemi, banyak startup yang mendapat berkah dengan pendanaan dan kenaikan jumlah pengguna, kala itu mereka beranggapan bahwa pasca pandemi kebiasaan dalam mengakses pembelajaran secara online akan terus naik atau setidaknya sama.

Sayangnya, seperti yang kita ketahui pasca pandemi kebiasaan tersebut tidak bertahan, pembelajaran kembali dilakukan secara offline dan pasti berdampak pada penurunan pengguna aplikasi dan layanan startup edu tech.

Sudah terlanjur menghabiskan banyak uang investsor saat pandemi untuk promosi, nyatanya hasilnya tak sesuai prediksi, maka PHK jadi solusi hingga bangkrutpun terjadi seperti yang sering kita baca akhir-akhir ini.


Oke sobat Campusnesia demikian postingan kita kali ini, disclaimer ini adalah pendapat pribadi bisa saja ada benarnya namun tidak menutup kemungkinan banyak salahnya. Kalau boleh memberi saran, dengan banyaknya kasus bangkrut dan tumbangnya aneka startup wabil khusus bidang edu tech maka sebaiknya jangan buru-buru menerima invetasi yang besar ala venture capital, tumbuh secara organik dari laba yang didapat jauh lebih sehat bagi sebuah usaha dibanding hanya ikut-ikutan tren mengejar growth dengan bakar uang investor. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar


Sumber:



===
Baca juga: