Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Tim KKN Universitas Diponegoro Kenalkan Desain 3D Bank Sampah ke Desa Bendo

0
Serah Terima Program Desain Bank Sampah 
Dengan Koordinator Perencana Desa


Campusnesia.co.idSenin (29/01/2024) telah dilaksanakan program kegiatan yang dilakukan oleh Nurul Hadi Sofyan, mahasiswa prodi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Universitas Diponegoro, ke pemerintah dan pengelola sampah di Desa Bendo. Setelah beberapa minggu melakukan survei, tempat pembuangan sampah terdekat di Desa Bendo, yakni baru berupa TPS3R dan pemerintah serta warga desa belum menerapkan yang namanya Bank Sampah, maka dari itu muncul inisiatif untuk melakukan pembuatan desain 3 dimensi Bank Sampah yang harapannya dapat menjadi acuan dalam pembangunan. 

Sebagai wujud inovasi dan keterlibatan masyarakat yang luar biasa, mahasiswa tim KKN Universitas Diponegoro telah mengambil langkah maju yang signifikan dalam pendirian bank sampah di Desa Bendo. Dengan memanfaatkan teknologi desain konstruksi 3 dimensi yang canggih, mahasiswa ini telah memberikan cetak biru komprehensif kepada pemerintah desa dan otoritas pengelolaan sampah untuk penerapan inisiatif ramah lingkungan ini.

Pengenalan bank sampah merupakan strategi penting untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah sekaligus mendorong daur ulang dan pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal. Dengan memfasilitasi pemilahan dan daur ulang bahan sampah yang tepat, bank sampah bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan peluang ekonomi bagi warga.

Melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan desa, tim KKN telah mengembangkan desain konstruksi 3D mutakhir untuk fasilitas bank sampah. Desain ini tidak hanya memastikan pemanfaatan dan fungsionalitas ruang secara optimal namun juga mengintegrasikan prinsip arsitektur berkelanjutan untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Profesor Thomas, dosen pembimbing yang membawahi program KKN, memuji para mahasiswa atas pendekatan inovatif mereka dalam pengembangan masyarakat. “Pekerjaan yang dilakukan tim KKN kami menunjukkan semangat kreativitas dan pemecahan masalah yang menjadi ciri khas universitas kami. Dengan memberikan desain konstruksi 3D untuk bank sampah, mereka menunjukkan potensi teknologi untuk mengatasi tantangan sosial yang mendesak.”

Serah Terima Program Dengan Pemerintah Desa
 
Kegiatan serah terima program dilaksanakan pada hari Senin, 29 Januari 2024 di Balai Desa Bendo.Penyerahan desain konstruksi 3D kepada pemerintah desa dan otoritas pengelolaan sampah menandai tonggak penting dalam proyek bank sampah. PLT  Desa Pak Narsanto menyampaikan terima kasih atas kontribusi tim KKN dengan menyatakan, “Kami terkesan dengan dedikasi dan profesionalisme tim KKN Universitas Diponegoro. Desain konstruksi 3D yang mereka berikan akan menjadi sumber berharga dalam upaya kami membangun bank sampah dan meningkatkan praktik pengelolaan sampah di desa kami."
 
Program Desain Bank Sampah

Seiring berjalannya pelaksanaan proyek bank sampah, semakin besar antisipasi dampak positif yang akan ditimbulkan terhadap Desa Bendo dan warganya. Melalui komitmennya terhadap inovasi dan pengabdian kepada masyarakat, anggota tim KKN membuka jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, dimana pemeliharaan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi berjalan seiring.

Nantikan update selanjutnya mengenai terobosan kolaborasi antara tim KKN Universitas Diponegoro dan Desa Bendo ini dalam upaya bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.




Editor:
Achmad Munandar

Cegah Stunting dengan Pedoman BKKBN, Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Inovasi Resep Makanan Pendamping Puding Kacang Hijau untuk Optimalisasi Tumbuh Tembang Anak

0
 


Campusnesia.co.idBrebes, (10/08/2023) – Kecamatan Brebes merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Brebes yang menjadi wilayah dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro tahun ajaran 2022/2023. Beberapa permasalahan yang ada di Kecamatan Brebes yaitu berkaitan dengan stunting, kemiskinan ekstrem dan angka putus sekolah yang masih cukup tinggi. 

Desa di Kecamatan Brebes yang dijadikan sebagai lokasi KKN kelompok kami yaitu Desa Pemaron dengan potensi yang berasal dari sektor bawang merah sebagai sektor utama perekonomian masyarakat. Mayoritas masyarakat Desa Pemaron berprofesi sebagai buruh pengelola bawang merah. Sedangkan permasalahan yang menjadi perhatian penting di Desa Pemaron adalah permasalahan stunting pada balita. 

Oleh karena itu, Penyuluhan Cegah Stunting dengan Pedoman BKKBN dianggap penting, adapun inovasi resep makanan pendamping sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang anak. Kecamatan Brebes khususnya Desa Pemaron mudah ditemukannya tanaman kacang hijau. Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh tim adalah melakukan penyuluhan serta demo pembuatan puding kepada anggota PKK desa, makanan puding kacang hijau sebagai pendamping makanan pokok terhadap balita.

Program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dilaksanakan melalui tahapan dari adanya; penyuluhan kepada kader posyandu, sosialisasi kepada ibu hamil & ibu yang memiliki anak balita. Adapun demonstrasi pembuatan Puding Kacang Hijau sebagai makanan pendamping untuk balita & usia lanjut. Pelaksanaan program sebagai berikut;

Pertama, penyuluhan dengan pedoman booklet BKKBN dilaksanakan pada hari kamis 20 Juli 2023 berlokasi dirumah kader posyandu, kegiatan ini diawali dengan pengenalan data stunting yang ada di Desa Pemaron dan dilanjutkan dengan edukasi mengenai gizi ibu hamil.

Kedua, sosialisasi dengan cara mengikuti kegiatan posyandu pada tanggal 13, 23, 26 Juli & 5 Agustusn 2023, tema stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Dalam upaya mendukung program stunting, perlu diberikan edukasi mengenai gizi sejak dini sesuai dengan pedoman BKBBN, salah satunya mengedukasi para ibu hamil yang kelak akan menjadi orang tua.

Ketiga, pada hari sabtu, 5 Agustus 2023 telah dilaksanakan program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengenai pembuatan produk makanan pendamping yaitu Puding Kacang Hijau bertempat Posko KKN Desa Pemaron. Program ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Salah satu mahasiswa KKN, Ages Natasia, menjelaskan sembari mendemonstrasikan pembuatan Puding Kacang Hijau dihadapan para kader posyandu, bagaimana pentingnya gizi anak sejak dini dalam memperhatikan makanan pendamping sebagai upaya optimalisasi tumbuh kembang anak.

"Puding Kacang Hijau bisa dibuat dengan mudah sebagai makanan pendamping anak, selain itu puding juga bisa disajikan untuk lansia. Dengan pemberian gizi yang optimal diharapkan mampu mengentaskan stunting di Desa Pemaron dikemudian hari ," ujar Ages Natasia.

Demikian program multidisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dalam upaya Cegah Stunting dengan Pedoman BKKBN.



Penulis: Radiatri Mahardika Dewangga – Sastra Indonesia
Dosen Pembimbing Lapangan: Nikie Astorina Yunita Dewanti., S.KM., M.Kes
Lokasi KKN: Desa Pemaron, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Darurat Stunting, Mahasiswa KKN TIM II Undip Bersama BKKBN Adakan Penyuluhan dan Membuat Inovasi PMT dari Sayuran untuk Balita

0
 

Campusnesia.co.idTegal (28/07/2023). Stunting merupakan masalah global yang selalu menjadi masalah kesehatan yang serius dan penting di Indonesia. Urgensi penyelesaian masalah stunting juga merupakan perhatian besar bagi pemerintah, di mana stunting menjadi salah satu indikator kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Prevalensi stunting Indonesia di tahun 2022 adalah sebesar 21,6% (Kemenkes,2023), dengan Kabupaten Tegal yang menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah kasus stunting tersebesar di Jawa Tengah (DPPKPB2PA Kota Tegal, 2023). 

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Kedungkelor, Kabupaten Tegal, bekerja sama dengan BKKBN dan Puskesmas Warureja mengadakan program sosialisasi edukasi stunting dan gizi anak kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, serta kelas balita. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Umriti Tangwun Center (UTC) Desa Kedungkelor pada Hari Jumat (28/77/2023).

Judul program yang dibawakan oleh mahasiswa adalah “Upaya Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sosialisasi dan Edukasi Stunting dan Pengolahan Produk Inovasi Hasil Potensi SDA Desa Kedungkelor,” yang mana dalam kegiatan ini, para partisipan yang diundang menunjukkan antusiasme yang besar dan sangat baik selama berlangsungnya kegiatan.

Kegiatan diawali dengan dilakukannya penyuluhan atau sosialisasi terkait stunting oleh mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Kedokteran. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi gizi baik untuk anak oleh ahli gizi dari Puskesmas Warureja. 

Pemberian Materi Edukasi Gizi oleh Puskesmas Warureja
 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian produk PMT inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP, yakni “SanHat” atau Sandwich Sehat, berbahan dasar daging ayam, tahu, telur, dan sayur-sayuran. Makanan dibuat dengan memperhatikan kecukupan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Dalam hal ini, makanan inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP mendapatkan respon positif dari para partisipan yang datang.
 
SanHat, Produk PMT Inovasi Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP


Di akhir acara, mahasiswa juga menghimbau kesadaran para ibu-ibu untuk terus menjaga kesehatannya, mulai dari saat program hamil, saat kehamilan, dan terutama mulai anak sudah lahir. Semua partisipan antusias dalam menerima materi edukasi.

“Kami dengan senang hati menyambut dan menerima program sosialisasi stunting dari mahasiswa KKN ini selama kegiatan ini adalah kegiatan positif dan baik. Warga juga sangat senang.” Ujar kader kesehatan Posyandu Desa Kedungkelor.




Penulis:
KKN TIM 2 UNDIP Kedungkelor

Tingkatkan Gizi Seimbang Anak Sekolah! Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Usung Program Edukasi “GISEL”

0
 


Campusnesia.co.idSemarang (14/11) - Salah satu mahasiswa Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman (MHSA) UNDIP, melaksanakan program kerja monodisiplin berupa edukasi pentingnya gizi seimbang serta pemeriksaan status gizi IMT/U di SDN Sendangguwo 02. Ia menggunakan metode edukasi dan bermain secara interaktif untuk membantu siswa kelas 3 SDN Sendangguwo 02 mendapatkan pengetahuan gizi seimbang lebih baik.

Kamis, 19 Oktober 2023 mahasiswa KKN Tematik MHSA yang dibantu rekannya itu mengunjungi SDN Sendangguwo 02. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN Tematik UNDIP dengan SDN Sendangguwo 02.

“Benar, kami melakukan survey terlebih dahulu ke SDN Sendangguwo 02 agar dapat memperkenalkan diri dan menyampaikan rencana program kerja monodisiplin yang akan kami laksanakan”, ucap Angga peserta KKN Tematik MHSA UNDIP.

Kegiatan perizinan dan survey langsung disambut hangat oleh Ibu Fery Hermayati selaku Kepala Sekolah SDN Sendangguwo 02. Ia tertarik dengan pemaparan rencana program kerja monodisiplin yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik MHSA UNDIP. “Saya sangat senang Mas dan Mbak ini berkenan untuk membuat kegiatan edukasi ke sekolah ini. Saya rasa itu bisa menambah pengetahuan adik-adik di SD ini”, sambut Ibu Fery.
 
Program kerja monodisiplin yang akan dilaksanakan oleh Angga, salah satu mahasiswa KKN Tematik MHSA di SDN Sendangguwo 02 yaitu mengedukasi terkait gizi seimbang serta melakukan pemeriksaan status gizi secara langsung menggunakan microtoise dan berat badan digital. Program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi secara langsung di lingkup tempat tinggal siswa. 

Hal tersebut diungkapkan juga oleh Ibu Fery bahwa keadaan sosial menengah ke bawah yang berada di sekitar sekolah tersebut membuat perhatian orang tua terhadap kondisi gizi anaknya kadang terabaikan. Padahal, anak usia sekolah menjadi investasi bangsa karena mereka adalah generasi penerus di masa yang akan datang. Tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu jumlah dan kualitas asupan zat gizi seimbang yang diberikan dalam makanannya.

   
Edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mencakup zat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sangat penting untuk diketahui oleh siswa sekolah dasar. Berbagai jenis zat tersebut dapat membantu tercapainya pemenuhan gizi seimbang. Zat karbohidrat berfungsi sebagai zat tenaga utama yang menghasilkan tenaga; zat protein berfungsi sebagai penunjang untuk menggantikan sel-sel tubuh; lemak berfungsi sebagai energi cadangan; vitamin berfungsi membantu perkembangan sel/jaringan tubuh; serta mineral berfungsi membantu proses metabolisme tubuh.

 
Untuk itu, edukasi program GISEL (Gizi Seimbang di Sekolah) dan pemeriksaan status gizi IMT/U perlu untuk disampaikan kepada siswa sekolah dasar, karena memiliki banyak manfaat positif di masa depan. Luaran dari kegiatan ini yaitu mahasiswa KKN Tematik MHSA akan membuatkan informasi status gizi seimbang dan rapor hasil pemeriksaan dalam lembar leaflet bolak balik yang akan dibagikan kepada setiap siswa. Selain itu, kegiatan games berupa tebak gambar berhadiah membuat anak sekolah dasar lebih cepat memahami materi yang disampaikan. 

    

Leaflet Edukasi Gizi Seimbang dan Raport Hasil Pemeriksaan Status Gizi

Pelaksanaan program kerja monodisiplin ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusias yang cukup baik dari siswa-siswa kelas 3 di SDN Sendangguwo 02, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Diharapkan dengan adanya program edukasi GISEL ini, siswa sekolah dasar dapat memahami pentingnya gizi seimbang, pilar-pilar gizi seimbang, manfaat mengonsumsi makanan sesuai gizi seimbang, pedoman tumpeng gizi dan isi piringku, serta dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.



Penulis
Angga Dwi Cahya
Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 

Open Jasa Publikasi Berbayar Reportase Proker KKN UNS

0
 




Campusnesia.co.id - Seiring berkembangnya jaman, kini program kerja KKN atau Kuliah Kerja Nyata juga harus dipublikasikan kepada kalayak agar semakin banyak yang tahu. Di era sosial media semua jadi lebih mudah cukup bikin postunga di Youtube, Instagram dan Twitter atau X dan TikTok misalnya.

Namun khusus untuk media online sering kali tidaklah mudah karena butuh review dari editor media berasngkutan. Salah satu solusinya adalah dengan paid publish atau publikasi berbayar akan tetapi untuk media nasional yang sudah establish dan terkenal biayanya cukup mahal untuk kantong mahasiswa.

Campusnesia hadir sebagai solusinya, kami menawarkan jasa publikasi proker dan reportase KKN untuk mahasiswa dari kampus manapun dengan ketentuan dan harga yang terjangkau.

Sebagai referensi berikut adalah contoh Reportase Proker KKN UNS yang sudah pernah kami terbitkan, bisa kli di sini: Reportase Proker KKN UNS


Promo Paid publish Proker KKN UNS di Campusnesia:
Campusnesia menerima pengiriman dan Paid publish Proker KKN UNS. Khusus reportase proker KKN mahasiswa UNS dapatkan harga promo spesial Rp 30.000 dengan ketentuan reportase sudah siap publish dengan disertai foto atau poster yang relevan maksimal dua tanpa backlink.

Bagi sobat yang mau paid publish pers rilis kegiatannya bisa langsung whatsapp di nomor 085292613001 (hanya pesan teks) atau klik link ini >> Paid Publish Proker KKN UNS <<.

Pendampingan Pencegahan Stunting Oleh Tim I KKN UNDIP 2023/2024 di Desa Nguter

0
 


Campusnesia.co.idSukoharjo, 05 Februari 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan program pendampingan pencegahan stunting di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo. Program ini dilaksanakan pada 23 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mahasiswa KKN melakukan beberapa program, yaitu:

1. Sosialisasi Pencegahan Stunting

Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi pencegahan stunting kepada ibu-ibu dan perangkat desa di Desa Nguter. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, penyebabnya, dan cara pencegahannya.


2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Mahasiswa KKN memberikan contoh PMT kepada warga di Desa Nguter. PMT ini berisi makanan yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin untuk membantu pencegahan stunting. PMT berupa Abon Ikan Cakalang.


3. Proses Pembuatan Makanan Tambahan

Mahasiswa KKN juga mengajarkan kepada ibu-ibu di Desa Nguter cara membuat PMT (Abon Ikan Cakalang) yang murah dan bergizi. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat membuat PMT sendiri di rumah.


4. Pemberian Bantuan Hitungan untuk Bahan-bahan Murah dalam Mencegah Stunting

Mahasiswa KKN memberikan bantuan hitungan untuk bahan-bahan murah yang dapat digunakan untuk membuat PMT. Hal ini bertujuan agar ibu-ibu di Desa Nguter dapat menyediakan makanan bergizi untuk balitanya dengan biaya yang terjangkau.

Ibu Kepala Desa Nguter, Ibu Sri Sugiyarni, mengapresiasi program pendampingan pencegahan stunting yang diadakan oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Nguter. Mahasiswa KKN berharap program pendampingan pencegahan stunting ini dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Nguter. Mereka juga berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi.




Editor:
Achmad Munandar

Membangun Kebun Gizi untuk Desa Ketoyan: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 Tahun 2024

0
 




Campusnesia.co.idPada tanggal 5 Februari 2024, Tim 1 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) bergerak dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk mewujudkan program kerja yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ketoyan, Kabupaten Boyolali. Salah satu inisiatif utama tim ini adalah pendirian Kebun Gizi, sebuah proyek yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap pangan bergizi.

Desa Ketoyan, yang terletak di Kabupaten Boyolali, dikenal dengan potensi alamnya yang subur. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal ketahanan pangan dan akses terhadap gizi yang seimbang. Oleh karena itu, Tim 1 Mahasiswa KKN UNDIP tahun 2024 memilih untuk fokus pada upaya peningkatan gizi dan ketersediaan pangan yang bergizi di desa ini.

Berikut merupakan langkah-langkah yang diambil oleh Tim KKN Desa Ketoyan:

Identifikasi Lokasi dan Persiapan Awal: Tim KKN Desa Ketoyan melakukan survei lokasi untuk menentukan area yang paling cocok untuk pendirian kebun gizi dan ditemukanlah kebun sebelah kantor Desa Ketoyan. Langkah-langkah persiapan awal termasuk membersihkan lahan, mempersiapkan peralatan pertanian, serta membangun kerja sama dengan masyarakat setempat.

Pengembangan Varietas Tanaman: Tim KKN Desa Ketoyan mengidentifikasi jenis tanaman yang kaya akan gizi dan dapat tumbuh subur di lingkungan setempat. Selain sayuran dan buah-buahan, seperti cabai,tomat dan sawi.
 
Pembagian Tugas dan Pelatihan: Setelah menentukan jenis tanaman yang akan ditanam, tim membagi tugas untuk merawat kebun gizi secara berkala. Mereka juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik bercocok tanam yang efektif dan praktik-praktik pertanian ramah lingkungan.

Edukasi Gizi dan Pentingnya Konsumsi Sayuran: Selain fokus pada aspek pertanian, tim juga menyelenggarakan sesi edukasi tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi, terutama sayuran dan buah-buahan. Mereka memberikan informasi tentang manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi makanan bergizi secara rutin.

Melalui upaya keras dan kolaborasi antara mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 dan masyarakat Desa Ketoyan, proyek Kebun Gizi berhasil direalisasikan. Tanaman-tanaman yang ditanam telah berkembang dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya gizi dan makanan sehat, terutama setelah mengikuti berbagai kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh tim.

Kebun Gizi menjadi sebuah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat pedesaan. Program ini juga memberikan pelajaran berharga bagi para mahasiswa KKN tentang pentingnya berkontribusi dalam pembangunan lokal serta membentuk kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka sebagai agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan. 



Dosen Pembimbing Lapangan: 
Ulfah Amalia., S.Pi., M.Si., Ph.D

Lokasi: 
Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali
KKN TIM I UNDIP Tahun 2023/2024

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Manfaatkan Daun Sereh Jadi Bahan Alami Sabun Cair

0
 


Campusnesia.co.id - Karanggede, Boyolali 06/02/2023 – Universitas Diponegoro melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) secara berkelompok yang dimulai tanggal 03 Januari -16 Februari 2023. KKN Undip tahun 2023 mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis sDGs. Berdasarkan tema KKN, mahasiswa KKN melaksanakan program kerja berkaitan sDGs dalam mengembangkan dan memanfaatkan potensi desa yang ada dengan kemampuan kreatif dan inovatif dalam pelaksanaannya. 

Salah satu lokasi KKN bertempat di Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Desa Bangkok memiliki potensi yang kaya akan kekayaan alam. Potensi yang xdimiliki desa berupa pertanian dan keindahan alam. Dimulai dari sawah, sayur- ayuran, dan hasil alam sendiri. 

Pertanian di daerah ini banyak yang menghasilkan daun sereh sebagai komoditas tersendiri buat dijadikan bahan tambahan dalam masakan. Kandungan daun sereh seperti flavonoid, dan saponin, dan lain-lain. Daun sereh biasanya digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Pemanfaatan daun sereh sebagai bahan aromaterapi dalam pembuatan spray anti nyamuk, deodorant, dan sabun cair masih kurang optimal dilakukan.


Pemanfaatan daun sereh di desa bangkok masih sangat minim dikarenakan pengetahuan dan informasi tentang kandungan daun sereh jika dimanfaatkan lebih lanjut, kurangnya kesadaran akan kekayaan alam sekitar, dan kurangnya inovasi dari masyarakatnya sendiri. Dalam pengabdian masyarakat, mahasiswa KKN Undip Tim I 2022/2023, Lisa Deasari jurusan Teknik Kimia mengangkat program Pendampingan Ibu-Ibu PKK  dalam pemanfaatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair.  

Tujuan dari pelaksanaan program KKN ini yaitu dapat menciptakan UMKM terbaru, meningkatkan minat ibu-ibu dalam berwirausaha.  Dengan adanya pemanfaatan daun sereh ini potensi yang dimiliki oleh desa dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Program KKN dimulai dengan melakukan sosialisasi tentang mengenai potensi desa berupa daun sereh, manfaat daun sereh, serta potensi daun sereh sebagai bahan dasar dalam pembuatan sabun cair.. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias terhadap materi yang dijelaskan melalui PPT dan video.

Dari materi dan video yang disampaikan masyarakat menyadari bahwa pemanfaatan daun sereh selain dijadikan bahan bumbu masakan, daun sereh juga dapat dijadikan sebagai salah satu produk seperti sabun cair seperti yang terlihat pada Gambar 1. Kegiatan sosialisasi diadakan pada hari Jumat (27/01) di RT 06 Dukuh Karangsalam Desa Bangkok, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan diadakannya pelatihan pembuatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair di RT 06 Dukuh Karangsalam Desa Bangkok kepada Ibu-Ibu PKK pada hari Minggu (29/01). Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini juga ikut mempraktekan langsung tentang cara pembuatan daun sereh sebagai bahan alami sabun cair. 

Pelatihan ini mendapatkan antusiasme dari peserta dengan adanya ketertarikan pemanfaatan daun sereh menjadi produk sabun cair. Setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan peserta juga diberikan berupa poster agar dapat memahami bahan, alat, dan cara pembuatan sabun cair yang benar jika dilakukan pembuatan sabun cair secara mandiri di rumah masing-masing.

Produk sabun cair dengan ekstrak daun sereh memiliki tampilan fisik seperti sabun cair cucii tangan pada biasanya. Sabun cair ini memiliki warna kuning dan bau sereh dikarenakan penambahan ekstrak daun sereh. Khasiat sabun cair daun sereh ini juga sebagai anti bakteri dan antiseptik seperti kegunaan sabun cair cuci tangan pada umumnya.

Harapan dari program ini yaitu masyarakat  terutama ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan daun sereh menjadi sabun cair sehingga memiliki nilai guna dan nilai jual yang tinggi. Selain itu, produk sabun cair yang dihasilkan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan membuka peluang usaha untuk UMKM. 

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Awareness Masyarakat Akan Kesehatan dan 4M Melalui Program GIMANVIT

0

 

 


Campusnesia.co.idTangerang (31/01/2021), kegiatan KKN di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah tahun ini terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai dampak kebijakan pembatasan sosial dan kerja atau belajar dari rumah karena kasus Covid-19 yang kian menanjak tiap hari.

Terhitung sudah sejak pertengahan Maret 2020 lalu, Undip dan berbagai kampus lainnya memberlakukan kuliah online atau biasa disingkat dengan "Kulon". Karena pandemi ini juga, pihak Undip membuat kebijakan untuk para mahasiswanya agar tetap bisa mejalankan KKN di kampung halaman sendiri dengan program "KKN Pulang Kampung'.

Salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro dari Fakultas Kesehatan Masyarakat bernama Rezkia Nadia Putri yang dibimbing oleh Dr. Untung Sujianto, S.Kp.,M.Kes. selaku DPL, berbagi pengalamannya selama menjalani KKN Pulang Kampung yang diadakan sejak tanggal 4 Januari 2021 hingga 16 Februari 2021. Menurutnya, pengalaman KKN ini terasa sangat berbeda mengingat semua program kerja dilakukan secara mandiri dan mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat.



KKN Pulang kampung ini dilaksanakan di Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Ketua RT serta masyarakat setempat menyambut dengan antusias ketika Nadia, panggilan akrab mahasiswi ini mengajukan izin untuk melakukan kegiatan KKN di lingkungan tempat tinggalnya dan mensosialisasikan program yang akan ia jalani kedepannya.

Banyak warga yang masih kurang aware terhadap penerapan 4M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menghindari kerumunan), selain itu jumlah lansia dan pengidap penyakit degeneratif di lingkungan rumahnya menjadikan hal tersebut sebagai inspirasi dalam membuat program KKN nya yaitu "GIMANVIT (Berbagi Masker, Hand Sanitizer, dan Vitamin)" serta edukasi mengenai 4M dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) melalui media booklet dan leaflet.

Saat menjalankan program GIMANVIT pada tanggal 23-24 Januari 2021 silam, Nadia memaparkan 6 langkah mencuci tangan sesuai standar WHO, cara menggunakan masker secara baik dan benar, serta langkah pencegahan Covid-19 sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI. Setelah pemaparan materi dibagikan goodie bag yang berisi 3 buah masker KN95, 2 butir multivitamin, serta 1 buah hand sanitizer ukuran 18ml.

Selain GIMANVIT, ia juga menjalankan program "Aksi Masyarakat Hidup Sehat dan Bahagia" pada tanggal 31 Januari 2021 melalui pembagian booklet digital kepada warga setempat via grup whatsapp. Di dalam booklet tersebut berisi panduan hidup sehat selama pandemi dan pencegahan Covid-19 dengan GERMAS serta "Metode Isi Piringku" sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI.

Melalui kedua program ini, Nadia berharap kesadaran masyarakat di tempat tinggalnya akan 4M dan hidup sehat menjadi lebih tinggi sehingga dapat tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik.
 
Iklan
 

Wow!! TIM II KKN UNDIP Desa Terlangu Memberikan Dan Menciptakan Sebuah Ide Yang Baru Dalam Peningkatan Kualitas Ikan Asap Bu Lina Dengan Pendampingan Dinas Perikanan Kecamatan Brebes

0

Ikan Asap Bu Lina, Bikin Terlena 
Praktek secara langsung dalam menggunakan alat vakum sealer oleh Ibu Lina 


Campusnesia.co.idTerlangu (23 /07/2023). Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro Program Studi Psikologi melaksanakan kegiatan yaitu program Multidisiplin dengan judul “ Wow Tim II KKN Undip Desa Terlangu memberikan dan menciptakan sebuah ide yang baru dalam peningkatan kualitas ikan asap bu lina dengan pendampingan dinas perikanan kecamatan brebes, Kabupaten Brebes.

Desa Terlangu, sebuah desa yang terletak di pinggiran kota, telah menjadi sorotan positif dalam beberapa tahun terakhir berkat perkembangan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM) ikan asap. UMKM ikan asap di Desa Terlangu telah berhasil menciptakan lapangan kerja bagi penduduk setempat dan mengangkat potensi ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan. Pada kesempatan kali ini, kami akan melihat bagaimana UKM ikan asap di Desa Terlangu menjadi contoh sukses bagi pemberdayaan masyarakat lokal.

UMKM ikan asap Bu Lina Desa Terlangu telah mengalami peningkatan produksi lebih baik dari biasanya. Melalui kolaborasi dengan Ibu Dinas Perikanan Kecamatan Brebes yang hadir pada saat pelaksanaan program multidisiplin Tim II KKN Undip 2022/2023. UMKM ini menerima pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan teknik pengasapan ikan. 

Hasilnya, produk ikan asap dari Desa Terlangu semakin diminati oleh konsumen. Pada saat pelaksanaan multidisiplin Tim II KKN Undip 2022/2023 juga mengenalkan Asap Cair untuk meningkatkan rasa pada ikan asap dan ketahanan pada ikan asap. Penggunaan asap cair dipantau secara langsung oleh Dinas Kesehatan. Penggunaan Asap cair hanya 3% dicampur dengan air dan juga garam. Penggabungan elemen sebelum diasap harus ditunggu selama 15 menit kemudian setelah itu langsung di asap.

UMKM ikan asap di Desa Terlangu tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Lebih dari 30% dari total penduduk desa telah terlibat langsung dalam proses produksi dan kebanyakan ibu di sekitar, mulai dari mencuci ikan, memberikan garam dan juga dalam hal pengasapan. 

UMKM  ikan asap Desa Terlangu juga tidak tinggal diam dalam hal branding dan pemasaran. TIM II KKN Undip Memperkenalkan alat vakum sealer untuk membesarkan jangkauan pasar ikan asap desa terlangu dan menjaga kebersihan serta ketahanan pada saat menggunakan alat vakum.  Tim II KKN Undip sudah memberikan alat vakum, design sticker untuk mempercantik kemasan di dalam ikan asap. 

Pendampingan Oleh Dinas Perikanan 
pada saat penggunaan asap cair dalam pengasapan ikan


Keberhasilan UMKM ikan asap di Desa Terlangu tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat. UMKM ikan asap di Desa Terlangu merupakan contoh sukses dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui sektor perikanan.
 
Pengembangan usaha ini telah memberikan dampak positif pada ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat citra Desa Terlangu sebagai daerah yang produktif dan inovatif. Keberhasilan UMKM ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menggali potensi lokal dan mengembangkan usaha berbasis masyarakat.



Penulis: 
1. El Thassqilani Akira FISIP
2. Rahayu Rahmadila FSM
3. Dania Sabrina Br Sinaga    F.PSI
4. Nabila Andari Dinia FISIP
5. Didi Prasetyo FH
6. Muhammad Sandika Varma FPP
7. Abrar Dani Syahputra SV
8. Bella Septi Amelia FIB
9. Grace Aprilia Sirumapea FPIK

Dosen Pembimbing Lapangan:  Nikie Astorina YD,  SKM,  M. Kes

Lokasi KKN : Desa Terlangu, Kelurahan Brebes,  Kecamatan Brebes,  Jawa Tengah

KKN TIM II Universitas Diponegoro

Tanggulangi Stunting, Mahasiswa KKN Undip 2023 Kenalkan Sistem Budidaya Akuaponik di Lahan Terbatas di Desa Kamal

0
 
Pelatihan dan Pemeragaan Sistem Akuaponik 
Bersama Kelompok Tani Desa Kamal


Campusnesia.co.idSUKOHARJO - Mahasiswa yang tergabung dalam Tim II KKN Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 yang ditempatkan di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan kegiatan program kerja Multidisiplin tentang “Pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi keluarga menggunakan sistem budidaya akuaponik pada lahan terbatas”. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan peserta kegiatan dari kelompok Tani dan Pengurus PKK di desa tersebut. Program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu di rumah Ketua Kelompok Tani 1 yang berada di Dukuh Gebang, Desa Kamal, Kecamatan Bulu pada hari Kamis (27/7/2023) serta di Pendopo Balai Desa Kamal pada hari Kamis (10/8/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kamal, Widodo.

Program pengenalan sistem akuaponik di lahan terbatas guna melakukan pencegahan terhadap stunting dilakukan melalui pelatihan, pemeragaan dan diskusi interaktif oleh mahasiswa KKN bersama dengan peserta kegiatan. 

Pentingnya pengetahuan masyarakat akan pencegahan stunting melalui budidaya rumahan dengan sistem akuaponik dilatarbelakangi oleh kurang terjangkaunya masyarakat terhadap sumber nutrisi hewani serta minimnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya sumber pangan dengan kandungan gizi yang seimbang. 

Kegiatan tersebut diuraikan dalam beberapa program kerja Monodisiplin/Keilmuan dibawahnya yang terdiri dari program: pengenalan sistem akuaponik, pelatihan dan pemeragaan cara pemeliharaan ikan yang baik dalam sistem akuaponik, perancangan rangka dan penyusunan sistem akuaponik, pemaparan rancangan sistem akuaponik dalam model 3D, pemaparan desain produk akuaponik, edukasi pengembangan sumberdaya genetik pangan dalam sistem akuaponik, pelatihan dan pemeragaan inovasi diversifikasi produk hasil budidaya akuaponik, serta edukasi mengenai pencegahan stunting melalui pengolahan hasil budidaya akuaponik. 

Program-program tersebut disampaikan oleh delapan orang mahasiswa KKN yang terdiri dari: Anggita Mahardika Syarifa, Beta Ali Syahbana, Imron Maulana, Muhamad Kurniawan, Nabila Faizatussalma, Nisrina Fauqossalsabila, Shulcha Asmahan Askho, dan Wika Maydita.
 
Pelatihan dan Edukasi Pencegahan Stunting 
Melalui Pengolahan Hasil Budidaya Akuaponik Bersama Ibu-Ibu PKK


Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 40 orang yang terdiri dari perwakilan setiap Kelompok Tani di Desa Kamal serta Pengurua PKK. Peserta memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN tersebut ditandai dengan adanya ketertarikan peserta terhadap materi yang diberikan. 

Program terkait pembuatan sistem akuaponik yang dilaksanakan juga menarik perhatian pemerintah desa setempat. Apresiasi diberikan oleh Kepala Desa Kamal beserta jajarannya terhadap kontribusi yang telah mahasiswa KKN berikan ke masyarakat Desa Kamal melalui program pencegahan stunting melalui kegiatan budidaya dengan sistem akuaponik tersebut. Harapannya dengan diadakannya program tersebut dapat memantu masyarakat agar lebih peduli terhadap bahaya stunting serta pentingnya pemenuhan gizi mulai dari skala rumah tangga.
 
Kunjungan Pemerintah Desa Kamal 
di Sistem Akuaponik Karya Mahasiswa KKN Undip




KKN Undip 2023 Desa Kamal
DPL: Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.
Lokasi: Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo

Mahasiswa KKN UNISSULA Gelar Upaya Menjaga Mental di Era New Normal

0


Campusnesia.co.id -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikan perkuliahannya. KKN juga sebagai tempat menyalurkan aspirasi mahasiswa turun langsung kemasyarakat. Namun ada yang berbeda, KKN kali ini dilakukan pada tempat domisili masing-masing mahasiswa yang dilaksanakan pada 27 Februari - 20 Maret 2021.

Pada era New Normal ini masyarakat dihimbau untuk menjaga jarak dan meningkatkan kesehatan fisik dengan cara pola hidup sehat .Akan tetapi, Dalam menghadapi era new normal itu, banyak tantangan yang harus dihadapi masyarakat salah satunya adalah beradaptasi dengan kebiasaan baru. Ketika mereka tidak terbiasa dengan kondisi baru yang harus dihadapi, itu dapat menimbulkan stress karena penolakan terhadap kondisi.

Sesuai dengan program KKN Tematik Adaptasi kebiasan baru pada masa pandemi Covid-19 Unissula, mahasiswa dari kelompok 225 mensosialisasikan masyarakat RW 08 Bangetayu kulon dengan menyebarkan poster tentang “Upaya Menjaga Kesehatan Mental di Era New Nomal“. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengedukasi pentingnya kesehatan mental pada masyarakat Desa Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Mahasiswa dibantu Ketua RW 08 setempat dalam proses menempelkan poster di sejumlah titik strategis agar mudah dibaca oleh masyarakat.

Proses sosialisasi oleh mahasiswa KKN tersebut dilaksanakan dengan Prokes yang sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan program KKN Tematik UNISSULA Priode XI tahun 2021, kata DPL KKN XI Unissula Kelompok 225, Dr. E. Drs.Marno Nugroho,MM.

Kesehatan mental bukan sekadar kejiwaannya normal atau tidak, tapi juga tentang kemampuan berpikir yang rasional, untuk mengekspresikan emosi yang dirasa dan berperilaku tepat dengan kondisi yang hadapi. Mahasiswa KKN UNISSULA juga melakukan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial seperti Instagram,Youtube dan media sosial lainnya. Saat ini media sosial menjadi salah satu media yang cukup efektif dalam memberikan dan menyebarkan informasi.Tidak hanya memberikan edukasi tentang pola hidup sehat di masa pandemi, mahasiswa KKN juga diminta melakukan edukasi mengenai Pendampingan pembelajaran kepada adik-adik yang kurang memahami materi yang diberikan oleh sekolahan saat pembelajaran daring.Tampak beberapa adik-adik sangat antusias dalam menceritakan pengalaman selama pembelajaran Daring.


Penulis:

Qory Kemala Gladys

Mahasiswa KKN Undip Menghidupkan Website Desa Troketon: Memperkenalkan Potensi dan Kehidupan Desa kepada Dunia

0
 


Campusnesia.co.id -  Troketon, Klaten (12/08/2023) - Sebagai langkah untuk mendukung kelancaran informasi dan pelayanan publik, pemerintah kabupaten Klaten memberikan fasilitas portal website kepada 391 desa bertajuk Dilan, singkatan dari Desa Inovatif Lancar Administrasi. 

Desa Troketon, yang terletak di kecamatan Pedan, Klaten, juga merupakan salah satu desa yang diserahkan pengelolaan website tersebut, namun penggunaan website masih belum terlaksana secara maksimal. Informasi yang tersedia di dalam website seperti berita terkini dan potensi dari desa masih belum diperbarui, sehingga masih banyak kekurangan dalam menggambarkan potensi dan kehidupan sehari-hari dari Desa Troketon. 

Maka dari itu, Liem, Roy Marcelino, salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam KKN Tim II Undip 2022/2023 Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, yang dibimbing oleh Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M. Eng., IPU., Dina Lestari Purbawati, S.E., M.Si., Akt., dan Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc., melaksanakan kegiatan pemeliharaan terhadap website Desa Troketon. Mahasiswa KKN dengan bantuan perangkat desa melakukan survei dan mengumpulkan seluruh informasi yang perlu dimasukkan ke dalam website desa, seperti data penduduk, profil desa, sejarah desa, dan lain-lain. 
 
Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan dokumentasi terhadap kegiatan-kegiatan yang terjadi di Desa Troketon, salah satunya adalah beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip di Desa Troketon itu sendiri. Selanjutnya, tim KKN melakukan publikasi terhadap kegiatan desa melalui portal website Desa Troketon dalam bentuk artikel-artikel yang dapat menarik minat pengunjung dan masyarakat luas. 

Pada tanggal 3 Agustus 2023, dilaksanakan pelatihan pemeliharaan website kepada perangkat desa setempat oleh mahsaiswa KKN serta penyerahan manual guide pemeliharaan website sebagai tahap akhir dari program ini dengan tujuan agar perangkat desa dapat dengan mudah melanjutkan upaya pemeliharaan website desa untuk kedepannya. Website Desa Troketon dapat dilihat di link berikut: https://troketon.pedan.klatenkab.go.id/
 
Dengan adanya upaya pemeliharaan website Desa Troketon oleh tim KKN Undip, informasi mengenai kehidupan sehari-hari desa dapat tersampaikan dengan lebih baik kepada masyarakat publik. Melalui survei lapangan, dokumentasi, dan publikasi artikel-artikel menarik, potensi desa serta kegiatan yang dilakukan dapat terpublikasikan secara lebih komprehensif dan mendapatkan perhatian yang lebih luas. 

engan demikian, program ini telah memberikan kontribusi positif dalam memperkenalkan Desa Troketon kepada masyarakat publik serta mendukung pengembangan dan kemajuan desa ke arah yang lebih baik.

Mahasiswa KKN Undip Berbagi Strategi Menjalankan Usaha Di Masa Pandemi

0

 




Campusnesia.co.id - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang disebut KKN adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa yang hendak menyelesaikan perkuliahannya. KKN digunakan sebagai tempat menyalurkan aspirasi mahasiswa melalui mengabdi dan turun langsung ke masyarakat. Tidak terkecuali Universitas Diponegoro, yang melaksanakan kegiatan KKN Tim 1 periode 2021 pada 4 Januari hingga 16 Februari 2021. 

Namun ada yang berbeda, KKN kali ini dilaksanakan di tempat domisili masing-masing mahasiswa. Kebijakan ini diambil sebagai langkah pencegahan virus covid-19. KKN covid-19 mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan". Oleh karena itu mahasiswa memiliki 2 program kerja yang harus dilakukan, yakni program keilmuan atau SDG's dan program multidisiplin atau covid-19. 

Salah satu peserta KKN Undip 2021 yakni Irga Feby Yuliana atau yang sering disapa Nana. Mahasiswa semester 8 pada jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya tersebut melakukan KKN disekitar tempat kost nya, di RT 02 RW 03 Kelurahan Tembalang, Semarang. Dalam kegiatan KKN, Nana mempunyai 2 proker, yang pertama sosialisasi kepada pelaku UMKM tentang strategi menjalankan usaha dimasa pandemi. Dan yang kedua melakukan edukasi pentingnya menjaga kesehatan dimasa pandemi melalui media banner. 

Pada program sosialisasi UMKM, dijelaskan bagaimana menjalankan UMKM selama pandemi, strategi yang bisa dilakukan, serta diskusi dengan pelaku UMKM di Rt 02 Rw 03. Tampak beberapa ibu-ibu sangat antusias dalam bertanya dan menceritakan pengalaman menjalankan usahanya. 

Untuk program yang kedua mengenai edukasi protokol kesehatan melalui media banner diharapkan mampu menghimbau seluruh warga Rt 02 Rw 03 agar mematuhi protokol kesehatan. Kedua program tersebut berjalan dengan baik dan mendapat antusias yang besar dari warga. 

Menstruasi Tanpa Stigma: Mahasiswa KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF Berperan Aktif dalam Menyebarkan Informasi Menstrual Hygiene

0
 


Campusnesia.co.idSetiap remaja perempuan pasti akan mengalami menstruasi. Menstruasi bukanlah suatu hal yang sepele dan sederhana, melainkan sesuatu yang butuh perhatian dan kesadaran untuk menjaga kebersihannya. Untuk itu, diperlukan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) yang merupakan bagian dari Menstrual Hygiene. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) yaitu suatu program pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. 

Dari hasil observasi dan wawancara dengan beberapa anak, ternyata masih banyak yang mempercayai mitos tertentu terkait menstruasi yang marak muncul di masyarakat. Oleh karena itu, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF menyisipkan materi mengenai mitos dan fakta seputar menstruasi agar remaja perempuan di sekolah tersebut tidak lagi mempercayainya.
 
Dalam mewujudkan kebersihan menstruasi, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF merancang program sosialisasi dan edukasi untuk memberikan informasi komprehensif tentang manajemen kebersihan menstruasi kepada siswa - siswi sekolah. Pendekatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menciptakan ruang terbuka untuk berbicara dan berdiskusi terkait topik yang masih dianggap tabu. 

Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF berkolaborasi dengan beberapa sekolah yang sudah ditentukan oleh UNICEF yaitu  SDN Tinjomoyo 01, SDN Tinjomoyo 02, SDN Tinjomoyo 03, SDN Srondol Kulon 02, dan SMP 17 Semarang. Beberapa sekolah ini berlokasi di Kecamatan Banyumanik.  Sosialisasi ke sekolah - sekolah yang sudah ditentukan tersebut berlangsung sepanjang Bulan November. Sekolah pertama yang menjadi sasaran adalah SMP Negeri 17 Semarang yang berlokasi di Jangli. Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF masuk ke setiap kelas VII secara serentak pada pukul 08.00. Pelaksanaan dilakukan pada hari Jumat tanggal 10 November 2023. Terdapat tujuh kelas yang menjadi sasaran, sehingga Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF dibagi menjadi 1 - 2 per kelasnya. 
 
Selanjutnya sekolah kedua yaitu SD Negeri Tinjomoyo 03 yang berlokasi di Jalan Gombel Lama yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023. Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF menyasar siswa - siswi kelas 4 - 6. Oleh karena satu angkatan  terdiri dari 1 kelas, Tim KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Undip X UNICEF dibagi menjadi 3 - 4 untuk masuk ke setiap kelasnya. 

Keesokan harinya, sosialisasi dilanjutkan ke SD Negeri Srondol Kulon 02 di Jalan Setiabudi. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di aula yang dibagi menjadi 3 shift sesuai angkatan kelas 4,5, dan 6. Lalu, sekolah keempat yang menjadi target sosialisasi MKM adalah SD Negeri Tinjomoyo 01 yang berlokasi di samping Balai Kelurahan Tinjomoyo. Pelaksanaan dilakukan di aula dan masing - masing kelas pada tanggal 16 November 2023. Terakhir, sekolah yang menjadi sasaran adalah SD Negeri Tinjomoyo 02 pada tanggal 17 November 2023. Siswa - siswi kelas 4 - 6 digabung dan dikumpulkan di aula ketika sosialisasi berlangsung. 

Kegiatan sosialisasi ini dibalut dengan pemberian materi edukasi yang inovatif, lengkap dengan video pendek, dan materi cetak yang menarik untuk menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dipahami dan diakses oleh siswa - siswi. Seluruh sekolah yang menjadi sasaran memberi respon positif serta terbuka terhadap kegiatan sosialisasi ini. Siswa - siswi pun aktif dalam mengikuti kegiatan dan antusias dalam mendengarkan sosialisasi.

Sosialisasi MKM ini penting untuk dilakukan karena masih minimnya penyebaran informasi atau edukasi tentang MKM. Pengetahuan tersebut meliput tata cara menjaga kebersihan diri selama menstruasi, mitos dan fakta seputar MKM, dan masih banyak lagi. Selain itu, tidak jarang ditemukan sekolah-sekolah dengan sarana sanitasi yang tidak memadai, sehingga siswa perempuan menjadi tidak nyaman. Harapannya, sosialisasi MKM khususnya menstrual hygiene ini bisa menghilangkan stigma negatif tentang menstruasi dan remaja perempuan lebih aware terhadap kebersihan organ reproduksinya, serta tidak ada lagi pem-bully-an yang dilakukan oleh remaja laki - laki terhadap temannya yang sedang menstruasi.



Editor:
Achmad Munandar