Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri instagram. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri instagram. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Daftar 7 Situs Web Teratas Seperti Facebook

0
 



Campusnesia.co.id - Siapa yang tidak kenal Facebook, ya, situs web ini menjadi salah satu platform sosial yang sangat populer dan digemari oleh para pengguna di dunia, termasuk di Indonesia. Selain akses dan pendaftarannya yang mudah, media sosial yang diluncurkan sejak 2004 ini juga sudah dibekali sejumlah fitur yang menarik dan bermanfaat seperti video call, newsfeed, dan banyak lagi.

Namun seiring berjalannya waktu, ternyata ada 7 situs web teratas seperti Facebook yang dinilai memiliki pengguna atau pengikut yang sangat banyak di seluruh dunia. Apa saja itu? Mari kita lihat daftarnya!


1. Instagram.com
Menduduki peringkat ke-7 sebagai situs web yang paling banyak dikunjungi dengan jumlah 8 miliar per bulannya, Instagram perlu kita masukkan ke dalam daftar ini. Ya, Instagram adalah platform jaringan sosial berbagi foto secara online dan gratis, yang sebenarnya telah diakuisisi oleh Facebook sejak 2012 silam.

Sama seperti halnya Facebook, di Instagram para pengguna dapat memposting foto maupun video, menyukai, memberikan komentar terhadap postingan lainnya, dan bahkan bisa mengobrol secara privat baik melalui teks maupun video. Bagaimanapun juga, fitur obrolan video acak pada kedua platform ini masih belum tersedia.

Atau jika Anda ingin membuka perteman atau menjalin relasi dengan orang dari seluruh dunia tanpa batasan, Anda bisa mengunjungi Coomeet. Untuk registrasi, Anda tidak perlu memberikan banyak informasi pribadi Anda kepada situs web ini  sebelum Anda bisa mengobrol dan berkenalan dengan orang dari penjuru dunia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini untuk mengunjungi Coomeet


2. Youtube.com
Siapa yang tidak kenal platform ini? Ya, Youtube bisa dibilang merupakan platform dan situs web paling populer di Indonesia yang biasanya digunakan untuk berbagi video secara gratis untuk ditonton secara online. Dengan platform ini, para pengguna bahkan dapat membuat dan mengunggah video mereka sendiri untuk dibagikan ke orang lain. Ada sekitar 110 miliar lebih pengunjung setiap bulannya yang berkunjung ke situs web favorit ini. 


3. Twitter.com sekarang berganti nama jadi X.com
Dengan pengunjung hampir 9 miliar setiap bulannya, Twitter.com yang saat ini berganti nama X adalah situs web seperti Facebook yang paling banyak diminati. Menduduki peringkat ke-6 dunia saat ini, situs web ini mengukuhkan sebagai situs jaringan sosial gratis yang bisa diakses siapa saja dan kapan saja. Di Twitter, para pengguna dapat memposting postingan singkat mereka dinamakan twit/cuitan. Twit ini bisa berisikan teks, video, foto, tautan atau postingan tentang informasi dan berita yang disampaikan oleh orang-orang yang Anda ikuti. 


4. Wikipedia.com
Anda tentu pernah mencari informasi tentang sesuatu melalui Wikipedia, bukan? Ya, situs web populer ini merupakan ensiklopedia online konten terbuka dan gratis yang dibuat oleh komunitas penggunanya. Siapa pun yang terdaftar pada situs ini dapat membuat artikel untuk dipublikasikan, dan proses pendaftaran itu sendiri tidak diperlukan jika Anda hanya ingin mengedit artikel. 

Terdapat sekitar 9,8 miliar pengunjung yang membuka web situs ini setiap bulannya. Karena itu tidak heran, Wikipedia menjadi situs web berperingkat ke-5 dunia.


5. Linkedin.com
Dengan kunjungan setiap bulannya yang mencapai 1,8 miliar pengunjung, menjadikan Linkedin.com salah satu media jejaring sosial yang perlu diperhitungkan. Ya, Linkedin adalah situs web jaringan sosial dengan tujuan spesifik. 

Sementara jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Instagram dan Twitter lebih berfokus pada kehidupan pribadi para penggunanya, Linkedin berfokus pada jejaring profesional, dengan membangun grup kontak untuk membantu memajukan karir mereka. Karena itulah di Linkedin, Anda bisa menambahkan informasi terkait keahlian dan riwayat pekerjaan Anda.


6. Mapquest.com
Satu lagi situs web seperti Facebook yang sangat populer di dunia adalah Mapquest.com. Ini adalah layanan peta berbasis situs web online dan gratis yang berpusat di Amerika. Meskipun begitu, Mapquest juga menyediakan layanan peta dan petunjuk jalan di luar Amerika, termasuk di Indonesia. 

Ya, para pengguna dari seluruh dunia dapat mengakses peta untuk mencari tempat apapun di dunia, memperoleh arah kemudi dengan menyediakan lokasi mulai dan berakhir perjalanan. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan lokasi-lokasi umum seperti hotel, ATM, taman bermain, dll.


7. Yelp.com
Yelp adalah satu situs web terpopuler lainnya seperti Facebook yang bisa Anda gunakan untuk keperluan bisnis Anda. Didirikan pada 2004 dengan jumlah pengunjung mencapai 176 juta setiap bulannya, Yelp merupakan situs web direktori online untuk menemukan bisnis lokal mulai dari kafe, bar, restoran, hingga SPBU, spa dan tempat pangkas rambut. 

Anda dapat mencari tempat usaha dan bisnis berdasarkan area geografis, rentang harga, maupun fitur-fitur unik yang lainnya. Oh ya, selain melalui website, Anda juga bisa menggunakan layanan Yelp melalui aplikasinya.



Demikian tadi postingan kita kali ini tentang Daftar 7 Situs Web Teratas Seperti Facebook, semoga bermanfaat bagi sobat pembaca, sampai jumpa.



Sumber foto: unsplash.com

Open Jasa Publikasi Berbayar Reportase Proker KKN UNS

0
 




Campusnesia.co.id - Seiring berkembangnya jaman, kini program kerja KKN atau Kuliah Kerja Nyata juga harus dipublikasikan kepada kalayak agar semakin banyak yang tahu. Di era sosial media semua jadi lebih mudah cukup bikin postunga di Youtube, Instagram dan Twitter atau X dan TikTok misalnya.

Namun khusus untuk media online sering kali tidaklah mudah karena butuh review dari editor media berasngkutan. Salah satu solusinya adalah dengan paid publish atau publikasi berbayar akan tetapi untuk media nasional yang sudah establish dan terkenal biayanya cukup mahal untuk kantong mahasiswa.

Campusnesia hadir sebagai solusinya, kami menawarkan jasa publikasi proker dan reportase KKN untuk mahasiswa dari kampus manapun dengan ketentuan dan harga yang terjangkau.

Sebagai referensi berikut adalah contoh Reportase Proker KKN UNS yang sudah pernah kami terbitkan, bisa kli di sini: Reportase Proker KKN UNS


Promo Paid publish Proker KKN UNS di Campusnesia:
Campusnesia menerima pengiriman dan Paid publish Proker KKN UNS. Khusus reportase proker KKN mahasiswa UNS dapatkan harga promo spesial Rp 30.000 dengan ketentuan reportase sudah siap publish dengan disertai foto atau poster yang relevan maksimal dua tanpa backlink.

Bagi sobat yang mau paid publish pers rilis kegiatannya bisa langsung whatsapp di nomor 085292613001 (hanya pesan teks) atau klik link ini >> Paid Publish Proker KKN UNS <<.

Berkenalan dengan Ning Umi Laila, Pendakwah Muda Idola Gen Z

0
 



Campusnesia.co.id - Sebuah pepatah bijak mengatakan bahwa nasehat akan lebih mudah diterima jika disampaikan dengan cara yang sesuai dengan audiennya. Mungkin demikian fenomena yang terjadi saat ini, dakwah oleh generasi muda dan bahasa anak muda lebih mengena untuk kaum muda yang sekarang disebut Gen Z.

Hal ini menjelaskan fenomena viralnya penceramah muda Ning Umi Laila di sosial media, dari Instagram, TikTok hingga youtube. Sebenarnya siapa sosok pendakwah muda Ning Umi Laila ini? yuk kita kenal lebih dekat lewat postingan berikut ini.

Ning Umi Laila merupakan putri dari da’i terkenal di Jawa Timur, yaitu KH Edy Rahmatullah, atau yang akrab disapa Kyai Granat. Beliau merupakan salah satu pengurus Nadhlatul Ulama (NU) di Surabaya.

Ning Umi Laila memiliki nama lengkap Ummi Lailatul Rahmah Hadi. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Sulastri dan KH Edy Rahmatullah. Ia dibesarkan oleh kedua orangtuanya di lingkungan pesantren. 

Tahun 2024 ini, Ning Umi Laila berusia 24 tahun, ia telah menggeluti dakwah dan ceramah sejak duduk di bangku SMA. Kala itu, ia kerap mengikuti ayahnya yang berdakwah ke berbagai tempat. Ketertarikannya untuk ceramah dan berdakwah pun mulai muncul. Sampai saat ini, Ning Umi Laila sering mengisi ceramah di beberapa daerah, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Ning Umi Laila disukai masyarakat karena ceramahnya yang bagus. Ia seringkali menyelipkan candaan di setiap dakwahnya agar jemaah tidak mudah bosan. 

Selain itu suaranya juga merdu, dalam setiap ceramahnya, ia acap kali melantunkan beberapa tembang sholawat yang populer.

Salah satu sholawat yang melekat pada dirinya adalah Alamate Anak Sholeh. Lantunan sholawat ini viral di media sosial, khususnya di TikTok.

Sholawat Alamate Anak Sholeh ini sebenarnya merupakan syair berbentuk pitutur (nasihat) berbahasa Jawa. Syair ini diambil dari kitab-kitab Salaf dan merupakan karangan dari KH Rois Yahya Dahlan.

Saat ini Ning Umi Laila belum menikah, ia baru saja lulus dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Alamat IG Ning Umi Laina adalah Ning Umi Laila Media (@ningumilaila_media). 

Banyak yang bertanya tentang biaya atau maaf tarif mengundang Ning Umi Laila untuk mengisi pengajian, namun hingga tulisan ini diposting kami belum dapat informasinya.

Berikut beberapa lantunan sholawat populer yang dibawakan oleh Ning Umi Laila:

1. Sholawat Alamate Anak Sholeh - Cover Ning Umi Laila



2. Sholawat Wali Songo - Cover Ning Umi Laila


Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Berkenalan dengan Ning Umi Laila, Pendakwah Muda Idola Gen Z, inspiratif banget ya, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca Juga:



Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa

Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa

0



Campusnesia.co.id - Untuk sobat Campusnesia yang tahun ini mulai kuliah tatap muka dan berada di luar kota, pasti butuh kost.

Cara paling gampang adalah datang ke daerah kampus dan mencari sendiri kost yang sesuai selera atau bisa minta tolong rekan dan kakak kelas yang sudah lebih dulu kuliah.

Alternatif lain bisa memanfaatkan beberapa website dan aplikasi yang menyediakan informasi kost putra maupun putri di sekitar kampus.

Sobat bisa lihat-lihat dulu di websitenya untuk memutuskan kost terbaik dari sisi bangunan, fasilitas dan tentunya harga serta jarak dari kostan ke kampus.

Kost yang nyaman dan aman jadi modal utama untuk proses belajar yang maksimal karena setidaknya sobat akan berada di kost tersebut dalam kurun waktu 3,5 hingga 7 tahun untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana.

Berikut kami hadirkan Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa.


 1. Cove Indonesia
Cove adalah layanan co-living yang mengutamakan penghuninya. Cove mempermudah, mempercepat dan membuat fleksibel penyewaan tempat tinggal yang nyaman dengan harga yang transparan.

Sebagai platform yang fokus pada kost eksklusif, Cove Indonesia menawarkan beberapa keunggulan, seperti:

- Kamar fully-furnished dengan AC dan water-heater.

- Lokasi yang strategis.

- Layanan housekeeping mingguan.

- Fasilitas bersama seperti wifi, kolam renang, dapur, ruang makan, dll.

- Bisa sewa bulanan maupun harian di beberapa properti.

- Penawaran menarik eksklusif dari partner kami.

Jika sobat butuh informasi lebih lanjut untuk dipelajari tentang Cove Indonesia, bisa kunjungi akun media sosialnya yaitu:

- Instagram: @cove_id 

- Tiktok: @cove_id 

- Website:  https://cove.id


2. Infotembalang.co
Info Tembalang adalah media online dan direktori  yang menghadirkan informasi seputar Tembalang Semarang dan sekitarnya, menyajikan konten berita, event, teknologi, kampus, kuliner, hiburan, ekonomi, startup, komunitas, transportasi, olahraga, budaya, opini dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Mamikost.com langsung saja klik di sini Infotembalang.co.




3. Mamikos.com
Mamikos memanfaatkan teknologi untuk berkembang dari aplikasi cari kos menjadi aplikasi yang memudahkan calon anak kos untuk booking properti kos dan juga melakukan pembayaran kos. 

Saat ini kami memiliki lebih dari 2 juta kamar kos yang tersebar di lebih dari 140 kota di seluruh Indonesia. Mamikos juga menyediakan layanan manajemen properti, bernama Singgahsini dan Apik, untuk menjawab kebutuhan calon penghuni yang menginginkan kos eksklusif atau kos murah. 

Mamikos berusaha untuk bisa terus menyajikan daftar rumah kos dengan data ketersediaan kamar yang akurat, fasilitas kos terperinci, dilengkapi dengan foto serta detail harga kos, dan kemudahan survei via fitur virtual tour agar calon penghuni mendapatkan kenyamanan dalam proses pencarian dan booking kos.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Mamikost.com langsung saja https://mamikos.com/.


4. Papikost.com

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Mamikost.com langsung saja https://papikost.com.


5. Infokost.com
Merupakan perusahaan di bidang periklanan khusus untuk Hunian Rental seperti Kost, Rumah Kontrakan, Hotel, Apartement, Guest House dan Home Stay. 

Berdiri sejak 2009. Kurang lebihnya 1000 kost telah tercatat menjadi member berkantor di Yogyakarta dan menjadi salah satu pioner dibidang periklanan khusus Hunian Rental. 

Pusat Info Kost yang kemudian mempunyai karakter pendukung bernama PIKO yang di design langsung oleh tim marketing online akan menjadikan cara branding biasa menjadi luar biasa, bahkan extra luar biasa. 

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat infokost.com langsung saja http://infokost.com/.



6. 99.co Indonesia
99 Group adalah perusahaan teknologi real estate terkemuka yang mengoperasikan portal real estate di seluruh Asia Tenggara dan mengkhususkan diri dalam periklanan properti digital. Berkantor pusat di Singapura, saat ini 99 Group beroperasi di Singapura dan Indonesia, mempekerjakan lebih dari 350 karyawan.



7. Cari-kos.com
Cari-Kos.com adalah sebuah platform yang menyajikan informasi mengenai properti Indekos atau kost yang disewakan seluruh Indonesia dilengkapi dengan harga kost, fasilitas kost dan gambar kost yang diunggah langsung oleh pemilik kost. Platform kami memberikan kemudahan bagi kamu yang mencari info kost terdekat di sekitaran daerah yang kamu inginkan.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Cari-kos.com langsung saja http://www.infokost.com/.



8. Sewakost.com
Sewa Kost merupakan sebuah wadah yang menjadi tempat bertemunya pemilik kost dan pencari kost. Melalui Sewa Kost, cari kost lebih mudah karena info lengkap mengenai kost yang Anda inginkan mulai dari lokasi, harga dan fasilitas dapat diperoleh hanya dengan beberapa kali klik.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Sewakost.com langsung saja https://www.sewakost.com/.


9. roomme.id

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat roomme.id langsung saja https://roomme.id/.



10. Rukita.co
Rukita adalah penyedia hunian kost coliving dan apartemen modern yang terasa senyaman di rumah, dilengkapi dengan layanan menyeluruh, fasilitas komplit, dan akses mudah lewat aplikasi. Ada dua jenis hunian di Rukita, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, selera, dan budget.

Untuk sobat yang mau cari Kost lewat Rukita.co langsung saja https://www.rukita.co/.


Itu tadi sobat Campusnesia, Referensi 10 Website dan Aplikasi untuk Cari Kost Sangat Membantu Untuk Mahasiswa, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Makalah PKN "Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integarsi Nasional"

0

Sumber gambar: gettyimages/Teera Konakan


Campusnesia.co.id - Makalah Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia (PKN) berjudul "Kontribusi Media Sosial Dalam Memperkuat Integarsi Nasional" berikut ini ditulis oleh Allia Ana Lestari mahasiswi angkatan 2023 Jurusan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka. Jika ingin mengutip wajib mencantumkan nama penulis.




KONTRIBUSI MEDIA SOSIAL DALAM MEMPERKUAT INTEGARSI NASIONAL

  

BAB I
PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

          Pada era digital di zaman sekarang ini, media sosial telah menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Berkembangnya media sosial ini tidak hanya memberikan dampak pada individu secara pribadi, melainkan juga berpengaruh pada level sosial, politik, dan budaya dalam suatu negara.   

         Dengan adanya media sosial dapat menyebabkan dampak negatif bagi kehidupan bersosialisasi bermasyarakat jika penggunaannya berlebihan, karena hal tersebut dapat menyebabkan interaksi secara langsung atau interaksi dengan satu orang dengan orang lainnya lebih cenderung menurun. Selain itu juga, dapat menyebabkan kesalahpahaman akan informasi yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan. Namun di sisi lain, media sosial juga mempunyai sisi positif yaitu penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, tepat, dan akurat.

          Namun, sejalan dengan penggunaan media sosial yang semakin luas terdapat beberapa isu yang muncul terkait dengan pengaruhnya terhadap nasionalisme dan integrasi bangsa. Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana kontribusi media sosial dapat memperkuat integrasi nasional sambil mempertimbangkan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penggunaan yang kurang bijak.

  

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

A. Pengertian Integrasi Nasional dan Media Sosial

         Integrasi Nasional adalah proses mempersatukan beragam kelompok masyarakat dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang solid. Hal ini mencakup kesamaan dalam budaya, nilai-nilai dan rasa memiliki terhadap negara.

       Kemudian, Dalam memahami peran media sosial dalam integrasi nasional, maka perlu dicermati terlebih dahulu berbagai definisi media sosial yang diajukan oleh para ahli, yaitu :

      Menurut McGraw Hill Dictionary, media sosial adalah sarana yang memfasilitasi interaksi dan pertukaran informasi dalam sebuah jaringan virtual. Dalam definisi ini menunjukkan pentingnya media sosial sebagai alat untuk mempererat koneksi dan interaksi antar individu.

      Kemudian, Menurut B.K. Lewis menegaskan bahwa media sosial melibatkan teknologi digital yang memungkinkan dari berbagai pihak untuk saling berhubungan, berinteraksi,dan berbagi pesan. Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional juga dapat dilihat melalui kerangka kerja honeycomb yang memperlihatkan beberapa fungsi utama media sosial, termasuk identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok. Selain itu, kerangka kerja ini menggambarkan bagaimana media sosial tidak hanya memfasilitasi interaksi sosial tetapi juga memperkuat pengertian diri, relasi, dan keanggotaan dalam komunitas.

      Internet mulai memasuki Indonesia pada awal tahun 1990-an. Semakin berkembangnya zaman penggunaan media sosial telah menjadi semakin umum dilakukan kalangan masyarakat. Kemunculan berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram telah membuka peluang besar untuk memperkuat hubungan dan saling pengertian diantara beragam kelompok masyarakat di Indonesia. Pengaruh media sosial terhadap integrasi nasional tampak melalui beberapa dampak yang telah dibuktikan.

       Dampak positifnya antara lain yaitu memudahkan komunikasi antar individu dari berbagai daerah dan latar belakang budaya yang berbeda-beda, memperluas pergaulan, dan mempercepat penyebaran informasi penting. Namun ada juga dampak negatifnya seperti penurunan interaksi tatap muka, kecanduan internet, masalah privasi yang perlu diperhatikan karena mudah tersebar, dan pengaruh buruk lainnya dari media sosial.

 

B.     Pengaruh Para Influencer di Media Sosial

      Menurut rizkiyah dan Dewi (2021), pengaruh yang diberikan oleh para influencer di media sosial memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pola pikir dan perilaku pengikutnya. Teori Erikson juga mengungkapkan bahwa individu remaja membutuhkan panutan dalam menemukan identitas dirinya sendiri. Namun, pengaruh yang diberikan tidak selalu positif, terutama jika konten yang disebarkan tidak sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme dan integrasi bangsa.

 

C.    Pengaruh Pluralisme Nilai dan Norma Sosial

      Media sosial juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan nilai dan norma sosial yang beragam macamnya. Dengan kemajuan teknologi yang saat ini dimiliki, akses terhadap budaya luar semakin mudah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi rasa nasionalisme dan integrasi bangsa. Hal ini terutama terlihat dari pergeseran preferensi menonton televisi tradisional atau mendengarkan radio beralih ke platform seperti YouTube yang menawarkan tayangan internasional yang lebih menarik.

 

D.    Perilaku dan sikap masyarakat dalam menanggapi isu konten media sosial

      Di era modern seperti ini, banyak isu kontroversial yang muncul di media sosial terutama terkait dengan nasionalisme dan integrasi bangsa. Konten yang disebarkan oleh tokoh-tokoh di media sosial memiliki pengaruh besar terhadap pola pikir dan sikap masyarakat. Maka dari itu dihimbau untuk selalu memperhatikan dan menyaring konten-konten antara yang negatif dan yang positif. Hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat nasionalisme dan integrasi bangsa di tengah masyarakat, terutama jika konten yang disebarkan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh negara.

 

 

 

 

BAB III

PEMBAHASAN

 

A. Dampak Positif dan Negatif Pengaruh Media Sosial pada Nasionalisme dan Integrasi      Bangsa

     Pengaruh media sosial yang diikuti oleh masyarakat dapat memberikan dampak yang kompleks. Di satu sisi, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat rasa kebangsaan dan integrasi budaya melalui berbagai informasi, pengenalan sejarah, dan promosi produk lokal.

Berikut adalah beberapa kontribusi utama dari media sosial terhadap penguatan integrasi nasional.

1. Penghubung Antarwilayah

    Media sosial memungkinkan individu dari berbagai wilayah di Indonesia untuk berhubung satu sama lain. Hal ini dapat memperkuat hubungan antar warga negara dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan suku yang berbeda.

2. Menyebarkan Informasi Secara Cepat

    Dengan media sosial, informasi mengenai berbagai aspek kehidupan di seluruh Indonesia dapat disebarkan secara cepat. Hal tersebut memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu nasional dan regional.

3. Mengenalkan Budaya Daerah

    Melalui media sosial, masyarakat dapat berbagi informasi mengenai kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan budaya luar negeri. Hal tersebut membantu memperkuat rasa kebanggaan akan keberagaman budaya dan tradisi di Indonesia yang sangat bermacam-macam.

4. Kolaborasi dan Kegiatan Bersama

    Media sosial juga memfasilitasi kolaborasi antara kelompok masyarakat dari berbagai daerah untuk mengadakan kegiatan bersama atau musyawarah bersama untuk mempererat tali silaturahmi. Hal ini dapat memperkuat solidaritas dan kerjasama diantara berbagai komunitas di Indonesia untuk mencapai kepentingan bersama.

5. Pengungkapan Perspektif yang Beragam

    Media sosial memberikan peraturan bagi masyarakat untuk menyampaikan perspektif, pendapat, dan aspirasi mereka. Hal ini memungkinkan setiap individu untuk selalu terlibat dalam dialog yang memperkaya pemahaman akan keberagaman pandangan dalam konteks kehidupan nasional.

6. Menguatkan Kesadaran akan Isu Sosial

    Media sosial juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial dan politik di Indonesia. Hal tersebut dapat memperkuat partisipasi yang aktif masyarakat dalam mendiskusikan isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan nasional.

7. Pemasyarakatan Nilai-nilai Kebangsaan

    Media sosial dapat digunakan untuk memasyarakatkan nilai-nilai kebangsaan seperti semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi. Hal tersebut dapat membantu memperkuat kesadaran akan pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan di tengah keragaman masyarakat Indonesia yang luas dan banyak.

8. Promosi Keberagaman Budaya

    Melalui konten yang disebarkan di media sosial keberagaman budaya Indonesia dapat dipromosikan secara positif. Hal ini membantu masyarakat untuk menghargai dan menghormati keberagaman budaya sebagai bagian integral dari identitas nasional. Dengan demikian, kontribusi media sosial dalam memperkuat Integrasi Nasional tidak dapat diabaikan. Penggunaan yang tepat dari media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkuat kesadaran akan persatuan, keberagaman, dan kebangsaan di tengah masyarakat Indonesia. Namun, di sisi lain penyebaran konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme dapat mempengaruhi sikap masyarakat secara negatif, sehingga dapat merusak kerukunan antar warga, dan menurunkan rasa cinta terhadap bangsa sendiri.

 

B. Upaya Mengatasi Pengaruh Media Sosial yang Negatif

     Untuk mengatasi pengaruh negatif media sosial terhadap nasionalisme dan integrasi bangsa, perlu adanya upaya kolaboratif antara pemerintah, influencer, dan masyarakat. Pelibatan influencer memiliki pengaruh yang kuat terhadap media sosial dalam memperkenalkan budaya dan sejarah lokal yang dapat membantu memperkuat rasa kebangsaan. Kemudian, mengadakan acara yang positif dan edukatif melalui platform media sosial, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai nasionalisme.

     Selain itu, sebuah riset pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa sekitar 210 juta orang di seluruh dunia menderita kecanduan internet dan media sosial. Tentu hal ini Bisa bertambah seiring perkembangan teknologi dan media sosial yang kini makin pesat. Apabila sudah kecanduan, Banyak orang akan terjebak dan hanya fokus pada dunia media sosial. Pola ini bisa mengganggu kesehatan karena berpotensi mengganggu waktu tidur, interaksi langsung, bahkan gangguan mental.

     Menurut laman itstimetologoff.com dan forbes, berikut beberapa tips agar tidak kecanduan media sosial, yaitu sebagai berikut :

1. Pahami Alasan Penggunaan Media Sosial

    Sebelum membuka media sosial, lebih baik pastikan terlebih dahulu apa alasannya. Apakah untuk mencari informasi menarik, hiburan, kebutuhan pekerjaan, komunikasi dengan teman jauh, atau hanya sekedar melihat kehidupan orang lain. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui agar tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak diperlukan. Dan gunakanlah media sosial untuk menunjang kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, atau memperluas jaringan pertemanan.

2. Matikan Notifikasi Media Sosial

    Notifikasi media sosial sengaja diciptakan untuk memberikan kabar terbaru agar seseorang bisa merespon cepat dan memegang gadget kembali. Maka dari itu, jika ingin terhindar dari kecanduan media sosial, menonaktifkan notifikasi media sosial merupakan salah satu solusinya.

3. Hindari Kebiasaan Memegang Gadget Sebelum Tidur

   

 

 

 

 

 

 

C. Pentingnya Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat

     Pendidikan dan kesadaran masyarakat memainkan peran yang penting dalam menghadapi pengaruh negatif di media sosial. Generasi milenial saat ini perlu diberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya menghargai dan mempertahankan budaya nasional, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh positif dari budaya internasional. Masyarakat juga perlu diajarkan untuk memilih konten yang bermanfaat dan mendukung integrasi nasional, dan tidak lupa di ingatkan untuk menolak konten yang merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Dengan adanya pemanfaatan media sosial secara bijak, kesadaran akan pentingnya integrasi nasional dapat ditingkatkan dan menjadi lebih baik lagi. Penting bagi masyarakat terutama generasi milenial atau generasi muda untuk selalu memahami nilai-nilai nasionalisme dan menghargai keberagaman budaya Indonesia. Dengan memperkuat integrasi nasional melalui media sosial, Indonesia dapat mewujudkan masyarakat yang inklusif, harmonis, dan kuat dalam mempertahankan persatuan dan kebhinekaan.

 

 

BAB IV

PENUTUP

 

A Kesimpulan

1.      Dalam konteks kontribusi media sosial terhadap integrasi nasional dapat disimpulkan bahwa media sosial memiliki potensi yang besar dalam membantu memperkuat identitas nasional dan kesatuan dalam masyarakat.

2.      Melalui pendidikan, kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan kesadaran masyarakat yang kuat, kita dapat mengatasi pengaruh negatif sosial dan memanfaatkannya sebagai alat yang efektif untuk memperkuat integrasi nasional.

3.      Generasi muda dapat tumbuh sebagai warga negara yang menghargai dan mencintai bangsa serta memupuk rasa persatuan yang kuat antar sesama.

 

B. Saran

1.      Untuk memastikan kontribusi media sosial yang positif terhadap integrasi nasional, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga swadaya, masyarakat, dan masyarakat umum.

2.      Dengan dilakukannya pengembangan program pendidikan dan kesadaran yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif media sosial, dapat mempromosikan penggunaan yang bertanggung jawab dan membina hubungan yang positif antar individu.

3.      Harus berani memerangi penyebaran informasi palsu dan konten provokatif yang dapat merusak integrasi nasional.

4.      Dan sementara itu kita sebagai warga negara yang baik wajib untuk mendorong penerapan regulasi yang sesuai untuk mengelola penggunaan media sosial demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Rizqiyah, A., & Dewi, K. (2021). "Pengaruh Media Sosial dan Konstruksi Identitas Diri pada             Remaja". Jurnal Psikologi, 28(1).

Iskandar, B. A. (2019). "Dampak Globalisasi terhadap Kebudayaan Nasional Indonesia". Jurnal  Kebudayaan, 12(2).

Santoso, I. (2018). "Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Kebudayaan Nasional". Jakarta: Penerbit Pustaka.

Widodo, A. (2020). "Media Sosial dan Nasionalisme: Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan". Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 17(2).

Nugroho, H. (2017). "Mengenal Digital Literacy: Strategi Adaptasi Masyarakat terhadap Media Sosial". Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Asyari, Daniar, and Dinie Anggraeni Dewi. 2021. "Peran Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Milenial Dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi." Jurnal Pendidikan dan Konseling.

Affan, M Husin, and Hafidh Maksum. 2016. "Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi." Jurnal Pesona Dasar.

 




====
Ditulis oleh: 
Allia Ana Lestari 
Mahasiswi angkatan 2023 
Jurusan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Terbuka

*Jika ingin mengutip wajib mencantumkan nama penulis.

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Melakukan Tranformasi Digital: Mengajak Masyarakat Desa Kalangan melakukan Digitalisasi Marketing untuk UMKM Desa Kalangan

0
 



Campusnesia.co.id - Kalangan (03/02/2024) - Mahasiswa KKN TIM I 2023/2024 Universitas Diponegoro, Semarang melaksanakan kegiatan berupa edukasi untuk para warga RT 04 Desa Kalangan. Kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bentuk program kerja KKN monodisiplin dari mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis prodi Akuntansi yang sedang menjalankan kegiatan KKN di Desa Kalangan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Kegiatan yang dilakukan ini mempunyai tema yaitu “Transformasi Digital: Penyuluhan cara melakukan strategy marketing digital dan pembuatan akun berjualan di E-commerce”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pengumpulan warga RT 04 di Desa Kalangan dan melakukan pengenalan mengenai ap aitu digitalisasi, sosial media, dan E-commerce. Dalam rangka membuat perubahan untuk UMKM yang lebih maju lagi, di daerah perdesaan maka harus dimulai dengan menanamkan pengetahuan mengenai digitalisasi dan perkembangan zaman digital yang sudah terjadi. 

Banyaknya warga sebagai pemilik usaha tertarik dengan proses digitalisasi marketing karena beranggapan untuk memajukan usahanya, namun yang sangat disayangkan adalah kurangnya pengetahuan akan penggunaan Internet dan Sosial media yang membuat para warga merasa kesulitan dalam melakukan strategy marketing dalam bentuk digital. 

Lingkungan di desa Kalangan tergolong banyak sekali UMKM yang beredar mulai dari Batu-Bata, Tempe, Kripik Tempe, Tahu, Kemoceng, dan warung-warung kecil lainnya, dari potensi itu lah yang membuat saya terpikirkan untuk melakukan perubahan terhadap gaya marketing yang dipakai oleh UMKM desa Kalangan.
 
Pada acara ini saya memberikan pengetahuan mengenai sosial media yang baik digunakan untuk UMKM dalam melakukan promosi, seperti Instagram dan Tiktok. Dari sekian banyak warga yang mengikuti kegiatan tersebut tidak sedikit yang belum mengetahui kedua media sosial tersebut padahal itu adalah media sosial yang akan sangat membantu proses promosi UMKM yang paling bermanfaat.



Editor:
Achmad Munandar

Kegiatan Pendampingan UMKM Sepatu Lurik oleh Mahasiswa KKN TIM I 2023-2024 di Desa Bendo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

0



Campusnesia.co.idPada tanggal 17 hingga 23 Januari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I 2023-2024 dari Universitas Diponegoro, Safira Qotrunada Zahara, menjalankan program kerja monodisiplin di Desa Bendo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program kerjanya difokuskan pada pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang sepatu lurik dengan strategi pemasaran digital melalui E-Commerce.

Program ini melibatkan sepasang suami istri produsen sepatu lurik sebagai mitra. Pada awalnya, mahasiswa KKN melihat potensi besar dari produk sepatu lurik ini, namun saat melakukan wawancara dengan produsen, mereka menyadari bahwa produsen kurang efektif dalam melakukan  pemasaran.

Program ini berlangsung selama satu minggu penuh, di mana produsen mendapatkan pendampingan intensif terkait penggunaan akun Instagram dan Shopee sebagai media pemasaran utama. Langkah pertama yang dilakukan adalah menjelaskan cara membuat konten produk yang menarik dan relevan dengan tren pasar saat ini.

Selain Instagram dan Shopee, produsen juga diperkenalkan pada TikTok sebagai platform tambahan untuk mencapai pasar yang lebih luas, terutama di kalangan generasi muda yang aktif di media sosial.


Selama program berjalan, produsen sepatu lurik mendapatkan bimbingan dalam proses mengunggah konten ke media sosial, mencakup cara membuat deskripsi produk yang menarik dan pemilihan hashtag yang tepat untuk meningkatkan visibilitas online.

Pendekatan yang diambil tidak hanya terfokus pada penggunaan platform E-Commerce, tetapi juga mencakup strategi pemasaran menyeluruh, termasuk panduan dalam menentukan harga yang bersaing, menanggapi pertanyaan pelanggan, dan mengelola stok dengan efisien.

Latar belakang program ini muncul dari keinginan mahasiswa untuk mendukung UMKM lokal dalam meningkatkan kehadiran dan penjualan mereka di era digital yang terus berkembang. Melalui program ini, diharapkan produsen sepatu lurik dapat mengembangkan keterampilan pemasaran mereka dan meningkatkan daya saing produk secara keseluruhan.

Dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan UMKM lokal, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi lokal, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi.

  

Editor:
Achmad Munandar

Masuk Sesi 2 Kuliah Alternatif Ke-VII, Griya Peradaban Angkat Tema Literasi Digital

0
 


Campusnesia.co.idGriya Peradaban telah melaksanakan Kuliah Alternatif ke-VII sesi 2. Acara ini digelar pada hari Sabtu (13/1/24).

Sesi ke 2 Kuliah Alternatif ini melalui zoom meeting. Adapun tema yang diambil yaitu mengenai literasi digital dengan diawali sambutan oleh Dian Kurnia Sari selaku perwakilan pegiat Griya Peradaban.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 ini disampaikan langsung oleh Khoirul Anwar sebagai pemateri pertama. Tak lupa kegiatan ini juga dipimpin oleh Dina Lorenza selaku Host.

“Apa sih cyberbullying?  Yaitu penindasan atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi dimedia sosial, platform pengiriman pesan, platform game, maupun telepon seluler. Tindakan seperti ini dilakukan berulang kali yang bertujuan untuk menakut-nakuti, membuat marah, atau mempermalukan orang yang menjadi korban." Jelas pemateri, Khoirul Anwar. 

"GenZ sekarang ini, sedang terjangkit krisis moral yang mengakibatkan maraknya cyberbullying. Hal ini disebabkan karena minimnya pemahaman akan dampak negatif yang ditimbulkan dari aktifitas itu dimana seharusnya media sosial menjadi ajang silaturahmi dan menjaling hubungan baik dengan orang lain, malah menjadi sarana mengolok-olok dan menjatuhkan martabat orang lain. Bahkan saking tinggi nya kasus cyberbullying di Indonesia, sampai menobatkan Indonesia sebagai negara dengan kesopanan dunia maya terendah di Asia Tenggara. Maka dari itu harus menjadi perhatian bagi kita semua kalangan GenZ untuk bisa mejaga etika dan sopan santun dalam bersosial media."

Adapun pemateri kedua membahas terkait bagaimana berkreativitas dan berinovasi di sosial media yang dipimpin langsung oleh Muhammad Syafi'i. Mengutip sedikit dari apa yang disampaikan pemateri bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah pengguna aktif media sosial, seperti halnya YouTube, Tiktok, Facebook, WhatsApp, dan Instagram. 

Maka dari itu kita para GenZ harus dapat memanfaatkan media sosial sebaik mungkin untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dengan membuat konten kreatif, inovatif yang menarik, serta mengedukasi penonton nya. Nah bagaimana sih konten yang menghibur sekaligus informatif?, yaitu konten yang menyampaikan informasi akan tetapi disampaikan kan dengan cara dan gaya yang menarik target konten tersebut.

Di akhir acara, kegiatan yang diikuti oleh 44 peserta zoom ditutup dengan tanya jawab dan juga foto bersama. Sebagai closing statement terdapat a quote to remember. 
“ Kita harus menanamkan toleransi, etika, empati dan memanusiakan manusia didalam bersosial media .”

(Kamal/Griya Peradaban)

Analisis 6 Sebab Startup Edutech Zenius Bangkrut

0




Campusnesia.co.id - Semarang 04/01/2024. Kabar menyedihkan datang dari dunia Startup Edutech, Zenius yang sudah berdiri sejak tahun 2004 mengumumkan menghentikan operasinya secara sementara dalam surat pernyataan resmi yang beredar di sosial media X aka Twitter.

Setelah eksis 20 tahun menemani ribuan pelajar dalam belajar dari jenjang SD, SMP, SMA, UTBK, Ujian Mandiri dan persiapan masuk perguruan tinggi nyatanya harus menyerah karena kondisi.

Kejatuhan Zenius sebagai startup edutech menambah daftar panjang tumbangnya beberapa startup sejenis setelah sebelumnya startup Pahamify dan Refocus.

sumber gambar akun X twitter @ecommurz


Sejarah Startup Zenius

Mengutip laman id.wikipedia.org, PT Zona Edukasi Nusantara (Zenius Education) adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia. Zenius menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website (zenius.net) dan aplikasi ponsel. Hingga Desember 2020, Zenius memiliki lebih dari 16 juta pengguna.

Zenius hadir sebagai bentuk revolusi pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan cara berpikir kritis, logis, rasional, dan pengetahuan sains yang terintegrasi terhadap semua pelajar Indonesia. Zenius bercita-cita mencetak generasi Indonesia yang memahami ilmu pengetahuan dan cinta belajar, ketimbang menjadi generasi penghafal.

Zenius didirikan pada tahun 2004 oleh Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta. Pada awalnya, Zenius berdiri sebagai bimbingan belajar offline. Di tahun 2005, Zenius mulai meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD. Materi pembelajaran tersebut difokuskan untuk anak SMA sebagai persiapan masuk SPMB.

Di tahun 2007, Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas. Lalu pada 2010, Zenius meluncurkan situs pembelajaran pertama di Indonesia melalui Zenius.net.

Pada bulan Juli 2019, semua materi dan fitur belajar Zenius sudah bisa diakses melalui Zenius App yang tersedia di Play Store dan App Store.

Dalam rangka membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan \non-tatap muka di tengah pandemi, pada Desember 2019, Zenius menggratiskan lebih dari 80.000 video materi pelajarannya. Hingga kini, Zenius masih menawarkan lebih dari 100.000 konten materi pelajaran yang bisa diakses secara gratis.

Pada Februari 2020, Zenius mendapat pendanaan seri-A dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext. Selain itu juga ada pergantian CEO, yang sebelumnya diisi oleh Sabda PS, lalu dilanjutkan oleh Rohan Monga, ex COO Gojek.

Di awal tahun 2021, Zenius kembali mendapatkan pendanaan pra-seri B dari Alpha JWC Ventures, OpenSpace Ventures, dan investor yang sebelumnya telah tergabung di pendanaan seri-A.

Pada Maret 2022, Zenius meraih pendanaan dari MDI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak dari perusahaan Telkom Indonesia. Investor terdahulu, yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan ini.

Pada Juli 2020, Zenius melakukan rebranding dengan mengubah logo, visual, dan tagline mereka untuk menandai evolusi Zenius dalam upaya menghadirkan masa depan pendidikan kepada setiap individu di Indonesia. Setelah itu, pendapatan Zenius tumbuh lebih dari 70% pada semester II-2020 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Zenius mengadopsi teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan fitur pembelajaran adaptif. Teknologi AI yang sudah dikembangkan oleh Zenius ditempatkan pada dua fitur, yaitu:

1. ZenCore 
Zencore adalah fitur yang menyediakan materi pembelajaran dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental, yaitu matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris. Pembelajaran adaptif adalah metode yang dirancang khusus sesuai dengan kemampuan siswa sehingga lebih relevan dengan kelemahan dan kekuatan siswa. Melalui fitur ZenCore, Zenius menyediakan lebih dari 135 ribu kuis hingga level 100.


2. ZenBot
Hanya dengan mengunggah foto soal ZenBot dapat memberikan jawaban yang dilengkapi dengan video materi pelajaran yang sesuai. Dengan bantuan AI, pembahasan soal jadi lebih mudah dan mendalam, sehingga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuannya. ZenBot dapat diakses melalui aplikasi Zenius maupun WhatsApp selama 24 jam.

Zenius resmi mengakuisisi Primagama melalui penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada awal tahun 2022. Brand Primagama kini berubah menjadi “New Primagama Powered by Zenius” yang diumumkan bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Primagama. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang dimiliki Zenius dalam memberikan dampak teknologi yang lebih besar di pendidikan melalui model pembelajaran hybrid, dengan bantuan pengalaman dan jangkauan offline yang dimiliki Primagama.

Zenius secara resmi menggandeng Disney dalam menghadirkan ZeniusLand yang menawarkan konsep taman bermain dan belajar digital bagi anak untuk mengeksplorasi pengetahuan baru secara interaktif. Zenius merupakan aplikasi yang dirancang untuk para siswa di jenjang sekolah dasar. ZeniusLand juga memperkenalkan karakter animasi Tiga Sekawan, yang setiap karakternya merepresentasikan nilai-nilai kemampuan anak; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.

Zenius memperluas jangkauannya dengan meluncurkan ZenPro, platform pelatihan dan pemberdayaan bagi orang yang ingin mempertajam keterampilan atau mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal. Kelas pelatihan di ZenPro terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Analitik, Wirausaha, Keuangan, Bahasa Inggris, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan.  Seluruh materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor Zenius yang kompeten serta para ahli di bidangnya masing-masing.

Zenius untuk Guru atau ZenRu adalah sebuah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 200 ribu di antaranya menggunakan platform ZenRu. Salah satu fitur ZenRu adalah LMS yang bisa terintegrasi dengan Google Classroom. Dalam LMS ini, guru bisa membuat kelas, memberikan latihan soal untuk para siswa dan melakukan penilaian.

Penghargaan yang pernah diraih oleh Zenius:

1. Pada tahun 2017 Startupranking.com Top 10 Startup in Indonesia

2. Pada tahun 2021 Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan

3. Pada tahun 2022 Popular Vote Global Edtech Startup Awards (GESAwards)


Analisis Beberapa Sebab Startup Edutech Zenius Bangkrut

Sekarang ijin saya mencoba analisi mengapa Zenius yang sudah berdiri 20 tahun akhirnya tumbang juga.

1. Beban operasional yang besar
Sebagaimana yang disampaikan dalam surat pernyataannya Zenius menyebutkan sedang mengalami tantangan opersional. Hal ini bisa disebabkan karena tidak imbangnya antara pendapatan yang masuk dengan operasional yang harus dikeluarkan.

Bisa jadi karena besarnya biaya untuk gaji karyawan semenjak masuk menjadi perusahaan berbasis teknologi atau startup yang sudah jadi rahasia umum butuh bayaran dan jumlah karyawan yang besar.


2. Banyak saingan personal course
Di era dengan kemudahan teknologi dan perkembangan sosial media, nyaris semua orang punya kesempatan yang sama dalam menyampaikan kreatifitas termasuk berbagi ilmu.

Kehadiran para personal trainer atau expert yang berbagi ilmu lewat berbagai platform seperti Youtube, TikTok, Instagram bisa jadi saingan juga. 

Pilihannya tidak hanya harus lewat startup edu tech namun bisa menambah skill lewat webinar, boothcamp atau pelatihan yang diadakan oleh personal trainer ini.


3. Tech winter
Tech winter adalah istilah yang menggambarkan periode penurunan signifikan dalam industri teknologi. 

Diakui atau tidak Tech Winter juga berperan dalam berjatuhannya banyak startup tak terkecuali yang bergerak dalam bidang edu tech. Venture Capital dan investor tak lagi jor-joran dalam memberikan pendanaan karena situasi ekonomi dunia yang lesu dan cenderung mengarah ke resesi.

Jika sebelumnya para startup dengan mudah mendapatkan pendanaan berbagai series untuk pertumbuhan, kini para VC lebih selektif dan sudah berorientasi profit. Ketika para startup kehabisan modal untuk operasional sementara profit belum cukup maka yang terjadi tinggal nunggu waktu kapan kehabisan modal ibarat kendaraan yang menunggu mogok saat bahan bakar akan habis.


4. Tren mengejar growth
Di era kejayaan para startup, kebanyakan berorientasi pada growth atau pertumbuhan untuk menaikan valuasi. Berharap dengan demikian bisa untung atau exit dengan cara bertambahanya valuasi perusahaan dan IPO di pasar saham.

Sayangnya sebelum berhasil melantai di bursa saham, mayoritas startup yang bangkrut kehabisan pendaaan karena mindset yang bisa dibilang salah yaitu semata mengejar growth tanpa mengejar profit.


5. Tren bakar duit
Pembaca tentu masih ingat, bagaimana para startup mengumbar diskon dan aneka promo yang kadang gak masuk akal. Kita pernah menikmatinya ketika aplikasi ojek dan makanan sedang jaya-jayanya.

Asal tahu saja, promo dan diskon yang mereka berikan tidak cuma-cuma karena menggunakan uang dari investor. Istilahnya bakar uang untuk customer acquisition atau menambah jumlah pengguna.

Harusnya sebelum dana investasi habis harus mulai mencari untung seperti yang sudah dilakukan Gojek, Tokopedia dan Shopee misalnya, maka jangan heran jika sekarang sudah jarang ada promo besar, ongkir jadi mahal bahkan ada biaya layanan.

Kebanyakan startup yang tumbang, sebelum sampai pada tahap mencari untung, modalnya sudah habis dibakar untuk promo.


6. Tren belajar online setelah pandemi
Ketika pandemi dimana sekolah dan kampus melakukan pembelajaran secara online, startup berbasis edu tech menemukan momentumnya mengalami pertumbuhan yang signifikan karena sangat relevan dan dibutuhkan oleh banyak kalangan.

Pembaca pasti masih ingat betapa mereka masif sekali melakukan promosi, membuat acara besar di stasiun tv nasional di jam tayang primetime yang pasti mahal sekali tarifnya, hingga acara kompetisi dangdutpun votenya lewat aplikasi edutech saking inginnya mengejar pertumbuhan pengguna.

Tahun 2020 dan 2021 yang justru di tengah pandemi, banyak startup yang mendapat berkah dengan pendanaan dan kenaikan jumlah pengguna, kala itu mereka beranggapan bahwa pasca pandemi kebiasaan dalam mengakses pembelajaran secara online akan terus naik atau setidaknya sama.

Sayangnya, seperti yang kita ketahui pasca pandemi kebiasaan tersebut tidak bertahan, pembelajaran kembali dilakukan secara offline dan pasti berdampak pada penurunan pengguna aplikasi dan layanan startup edu tech.

Sudah terlanjur menghabiskan banyak uang investsor saat pandemi untuk promosi, nyatanya hasilnya tak sesuai prediksi, maka PHK jadi solusi hingga bangkrutpun terjadi seperti yang sering kita baca akhir-akhir ini.


Oke sobat Campusnesia demikian postingan kita kali ini, disclaimer ini adalah pendapat pribadi bisa saja ada benarnya namun tidak menutup kemungkinan banyak salahnya. Kalau boleh memberi saran, dengan banyaknya kasus bangkrut dan tumbangnya aneka startup wabil khusus bidang edu tech maka sebaiknya jangan buru-buru menerima invetasi yang besar ala venture capital, tumbuh secara organik dari laba yang didapat jauh lebih sehat bagi sebuah usaha dibanding hanya ikut-ikutan tren mengejar growth dengan bakar uang investor. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar


Sumber:



===
Baca juga: