Mengenal Apa Itu Green Startup, Daftar Climate Change Startup dan Peluangnya Di Masa Depan

0
 



Campusnesia.co.id - Sejak tahun 2022 kemarin ada pergeseran tren startup yang dilirik oleh para founder dan ventures capital dalam menentukan satartup mana yang akan didanai.

Jika di awal kemunculannya, banyak startupyang berbasis ecomerce, selanjutnya software as a serveice atau SaaS, health dan sekarang yang sedang tren adalah startup tentang climate change atau dikenal dengan green startup.

Secara sederhana Green Startup yaitu perusahaan-perusahaan rintisan yang fokus memproduksi dan menawarkan produk-produk ramah lingkungan yang mendukung keberlanjutan, termasuk di dalamnya adalah startup tentang pertanian dan perikanan karena masuk dalam hal ketahanan pangan.

Tren baru ini menarik yang bisa diartikan masyarakat pelaku industri dan startup sadar akan pentingnya isu climate change dan dampaknya pada kehidupan masyarakat.

Perubahan iklim yang mulai bisa kita rasakan misalnya, musim yang anomali, ketika hujan sering terjadi banjir, saat kemarau mudah sekali kekeringan, suhu bumi yang mulai panas, kualitas udara semakin memburuk, menurunnya produksi pangan, permasalahan sampah yang tidak bisa didaur ulang dll yang perlu disikapi dengan kesadaran pola hidup dan teknologi.

Khusu di Indonesia yang sedang booming bahkan juga diendorse dan didukung pemerintah adalah penggalakkan penggunaan kendaraan EV atau  (Electric Vehicle). Angin segar dari produsen motor dan mobil listrik, baterai listrik hingga aplikasi pendukung dan aksesoris pelengkap.

Untuk sobat Campusnesia yang sedag berfikir ingin membangun start up bisa banget memilih tren green startup baru ini sebagai altenatif.

Nah sebagai referensi kali ini Campusnesia akan hadirkan daftar Startup yang bergerak dalam climate change issue dan green startup, apa saja? ini daftarnya:


1. BLUE
BLUE (Bina Usaha Lintas Ekonomi) adalah salah satu startup di bidang energi terbarukan yang didirikan pada 2018 Oleh Abu Bakar Abdul Karim Almukmin.

BLUE ini menyediakan solusi satu atap untuk barang dan jasa energi terbarukan melalui pasar Warung Energi. Selain itu, BLUE juga mengembangkan solusi energi surya B2B untuk sistem energi surya komersial, industri, dan terpusat untuk wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia.

Debut pendanaan BLUE sendiri berasal dari New Energy Nexus yang telah mendanai 16 Startup climate change maupun renewable energy.


2. BuMoon.io
Salah satu startup social yang bergerak pada bidang IoT (Internet of Things), Blockchain, dan Artificial Intelegences yaitu BuMoon.io memiliki project juga untuk mengatasi climate change melalui token crypto.

BuMoon.io sendiri didirikan pada tahun 2021 oleh Dian Agustian Hadi dan Adya Kemara. Selain climate change, BuMoon.io juga mengatasi limbah sampah plastik yang ada. Hal ini bisa dijadikan salah satu hal yang baik untuk diikuti.

Konsep dari BuMoon.io ini sangat unik yaitu mereka memberlakukan "Eco Living Token", pengguna dapat menyetor sampah ke BuMonn.io setelah itu kita akan mendapatkan benefit (uang, token, dan semacamnya). Model bisnis yang satu ini dilakukan secara periodik.

Tidak hanya Eco Living Token saja, BuMoon.io memliki proyek untuk pemasangan panel surya yang diambil dari data carbon trading, sehingga menjadi salah satu transaksi program yang cukup menarik.


3. Carboon Addons
Startup ini didirikan pada Agustus 2020. Carboon Addons menghadirkan solusi untuk menggerkakan dampak limbah serta startup untuk mengimbangi emisi karbon dari setiap pembelian seperti produk online dan tiket transportasi melalui add-on sebelum memeriksa produk.

Carbon Addons ini memungkinkan pengguna untuk mengimbangi jejak karbon dari pembelian produk/layanan mereka dengan menambahkan dana karbon tambahan sebelum checkout melalui plugin aplikasi perangkat lunak yang dapat diintegrasikan dengan platform seperti e-commerce.

Carboon Addons sendiri didirikan oleh Mohamad Naufal. Dengan adanya Carboon Addons sendiri, Mohama Naufal yakin bisa meminimalisir kerusakan lingkungan yang ada sehingga kita bisa menikmati keindahan alam terutama di Indonesia.



4. Duitin
Salah satu startup dengan waste management system yang aman adalah Duitin. Duitin adalah gerakan memilah, mengumpulkan, dan mengelola sampah agar bisa mendapatkan 'kehidupan kedua' melalui proses daur ulang.

Jadi Duitin, startup pengumpulan sampah, khususnya sampah anorganik. Apalagi, kampanye pengumpulan sampah anorganik – termasuk pemilahan sampah – terus berlanjut hingga saat ini.

Startup waste management yang satu ini didirikan oleh empat founder yaitu Agy (CEO), Adjiyo Prakoso (COO), Astriani L(CFO), dan Danni Fajariadi (CMO) yang pastinya akan membantu masyarakat Indonesia dalam mengelola limbah sampah dengan baik menggunakan Aplikasi Mobile yang terintegarasi yakni Duitin.




4. Gringgo
Salah satu startup waste management yang ada di Bali ini dapat menjadi salah satu perusahaan yang dapat berdampak pada lingkungan. Gringgo didirikan oleh Oliver Pouillon (CEO) dan Febriadi Pratama (CTO) pada tahun 2014.

Cara kerja dari Gringgo sendiri adalah memfasilitasi pengelolaan sampah dengan menggunakan website based application yang terintegrasi antara satu sama lain. Hal ini agar para user dapat mengangkut sampahnya melalui aplikasi Gringgo. Namun, pengangkutan sampah ini ada tujuannya yaitu Gringgo ingin membangun sebuah layanan network untuk waste collection.

Pastinya hal tersebut dapat menjadi hal yang baik untuk bank sampah dan kolektor sampah sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.

Pada tahun 2019, Gringgo sendiri mendapatkan pendanaan sekitar $500.000 dari Google untuk mengekspansi bisnisnya ke beberapa wilayah kota seperti Jakarta dan Bali tentunya.



5. Hijauku.com
Hijauku.com adalah green portal yang menyediakan informasi terkini tentang gaya hidup hijau dan sehat. Startup climate change yang satu ini berisi ide-ide konten untuk penghijauan yang dibagikan menggunakan lisensi Creative Commons untuk mengedukasi orang-orang dan lebih jauh lagi menghijaukan bisnis dan kehidupan sehari-hari mereka.

Selain itu Hijauku.id ini adalah salah satu startup  yang bisa digunakan untuk mengetahui emisi karbon di daerah sekitarnya. Hijauku sendiri berdiri pada Maret 2011 didirikan oleh Hizbullah Arief. 

Selain emisi karbon, Hijauku.com juga memprediksi perubahan cuaca dan Iklim di Indonesia. Hal ini untuk mengetahui gambaran dasar yang baik untuk kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan beraktivitas.



6. Jangjo
Jangjo adalah startup baru di Indonesia. Startup yang satu ini ingin menciptakan ekosistem sinergi yang dapat mengintegrasikan setiap pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat dalam pengelolaan sampah. Mulai dari rumah tangga, pemulung, perusahaan operator hingga industri.

Stakeholder yang dimaksud antara lain penghasil sampah (masyarakat), pengangkut sampah (operator), tempat penampungan sementara (hub), dan pengelolaan sampah (industri).

Untuk mengatasi permasalahan di atas, kata dia, Jangjo mengembangkan solusi utama yaitu edukasi pemilahan dan pengangkutan sampah terpilah untuk wilayah Jakarta. Warga yang terdidik memilah sampah bisa menggunakan jasa angkut sampah untuk didaur ulang oleh industri

Edukasi pemilahan sampah dilakukan door to door untuk kawasan pemukiman. Kemudian, Jangjo Rangers akan merekam data sampah yang telah dipilah melalui aplikasi.

Platform waste management ini didirikan oleh 4 Co-Founder Joe Hansen (Co-founder dan Commisioner), Nyoman Kwanhok (Co-founder dan CEO), Eki Setijadi (COO), dan  Hendra Yubianto (CMO) pada tahun 2019.

Startup waste management yang satu ini mendapatkan seed funding dari Darmawan Capital dengan nominal yang dirahasiakan. Dengan Investasi yang satu ini Jangjo akan mengekspansi bisnisnya dan memodernisasi aplikasinya.



7. Jejak.in
Jejak.in merupakan salah satu startup climate change yang menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelegences). Startup ini awalnya adalah berbentuk FMCG yang didirikan oleh Arfan Alandra pada tahun 2018.

Jejak.in memiliki misi untuk menginisiasi aksi iklim melalui solusi berbasis AI dan IoT. Salah satu produk andalan mereka adalah Tree and Carbon Storage Monitoring Platform, sebuah platform yang memanfaatkan teknologi seluler, drone, sensor IoT, LiDAR, dan satelit untuk mengumpulkan dan menganalisis data ekologi lingkungan. 

Jejak.in ini sangat bagus untuk dimanfaatkan dengan baik karena dengan adanya aplikasi ini masyarakat mampu mengetahui perkembangan climate change serta emisi karbon dengan real time.

Selain itu, ada fitur lain yang berfungsi untuk mengukur dampak penyerapan karbon, infiltrasi udara, kondisi tanah dan udara, serta keanekaragaman hayati.



8. Nafas
Didirikan oleh Ex-CMO Gojek Piotr Jakubowski dan Zulu Nathan Roestandy pada tahun 2018. Startup climate change yang satu ini memiliki perbedaan dibandingkan dengan startup climate change yang lain. Nafas bisa menghadirkan kondisi dan situasi iklim serta kadar emisi karbon yang tepat secara real time dan akurasinyas sangat jitu.

Nafas sudah memasang 46 sensor yang tersebar di Jabodetabek. Sensor mereka dapat memperbarui data kualitas udara setiap 20 menit. Adapun data yang disajikan dalam aplikasi nafas berupa kadar Air Quality Index (AQI) dan Particulate Matter (PM) 2,5. Mereka juga kini menjual produk pembersih udara Aria. Yang penasaran bisa kunjungi websitenya https://nafas.co.id/



9. OCTOPUS
Octopus adalah  platform agregator yang bisa dimanfaatkan oleh industri terkait untuk mendapatkan sampah daur ulang dari pemulung dan pengepul. Layanan ini telah memulai operasionalnya di kota lapis 2 dan 3.

Octopus didirikan pada tahun 2020 oleh Dimas Ario Rubianto, Hamish Daud Wyllie, Niko Adi Nugroho, Moehammad Ichsan. Octopus juga sudah melayani ampir 200 ribu pengguna yang tersebar di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bali, dan Makassar. OCTOPUS juga telah bekerja sama dengan lebih dari 1.700 bank sampah dan 14.600 pemulung terlatih dan terverifikasi (mereka menyebutnya dengan "pelestari").

Saat ini Octopus telah mendalami fokus bisnisnya untuk mengembangkan hal tersebut. Salah satunya melakukan membukukan pendanaan awal dari Openspace Ventures.



9. Plumelabs
Plume Labs, sebuah startup yang khusus untuk mengukur kualitas udara, baru-baru ini meluncurkan API Plume.io berbayar yang memungkinkan siapa saja untuk menambahkan kualitas udara ke layanan pembeli API mereka. Sebelumnya Plume Labs telah mengembangkan aplikasi mobile dan pengukur kualitas udara.

Plume Labs sendiri didirikan oleh Romain Lacombe pada tahun 2021. Pastinya Plume Labs ini akan menahadirkan startup climate change yang berbeda dengan yang lainnya. 



10. Rekosistem
Startup Zero Waste Management ini didirikan pada tahun 2018 oleh Ernest Layman dan Joshua Valentin. Rekosistem sendiri tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan Zero Waste Management terkemuka dan termutakhir.

Produk dan layanan dari Rekosistem ini cukup banyak model bisnisnya sangat luas di B2B serta B2C dan layanan dan produk rekosistem ini komperhensif seperti edukasi pengelolaan sampah, Mengirim dan menerima sampah agar mudah diolah serta energi terbaharukan seperti Biogas dan sebagainya.

Produk utama yang ditawarkan Rekosistem antara lain Layanan Penjemputan (Repickup Service) dan Penyetoran Sampah ke Tempat Sampah (Redrop Service). Layanan penjemputan ulang meliputi layanan pengumpulan dan penjemputan sampah untuk rumah tangga atau perumahan, bisnis, perkantoran, sekolah, fasilitas umum, fasilitas olahraga, dan tempat komersial.

Rekosistem juga mendapatkan pendanaan dari  Bali Investment Club dan menjalin kerja sama strategis dengan Marubeni. Hal ini digunakan untuk melakukan eskpansi bisnis ke ranah yang lebih meluas lagi.



11. Sampangan
Salah satu startup waste management selanjutnya adalah Sampangan. Startup yang satu ini didirikan oleh Muhammad Fauzal Rizki (CEO) dengan Hana Punawarman (CPO) pada tahun 2019. Startup ini membantu para pengepul untuk mengelolaan sampah agar lebih berguna.

Carbonized Technology ini merupakan kombinasi proses Pyrolis dan Gasifikasi. Ini adalah proses penguraian materi menggunakan radiasi panas tanpa adanya oksigen (sehingga tidak ada pembakaran dan tidak ada polusi).

Magic Box ini beroperasi pada 100-400 derajat celcius dibandingkan dengan 700 dan 1200 derajat celcius untuk masing-masing diproses secara tradisional. Sumber energi adalah input limbah yang energi potensialnya diubah menjadi energi panas dalam prosesnya.

Secara sederhana konsepnya mirip dengan rice cooker atau oven. Tidak ada api. Hanya radiasi panas. Limbah masuk, karbon aktif + produk organik dan aman lainnya keluar.

Jadi secara tidak langsung sampang juga dapat mempengaruhi dan memperbaiki kualitas udara melalui pembakaran sampah dan limbah.



12. Waste4Change
Waste4Change adalah perusahaan pengelola sampah yang bertanggung jawab yang didirikan oleh Mohamad Bijaksana Junerosano pada tahun 2014 di Bekasi, Jawa Barat.

Waste4Change memberikan solusi pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir yang terdiri dari 4 jalur, yaitu: Konsultasi : Penelitian dan kajian terkait persampahan Kampanye : Peningkatan kapasitas, edukasi, dan pendampingan Kumpulkan : Pengangkutan dan pengolahan sampah harian untuk zero waste to landfill Create : Daur ulang sampah dan program EPR (Extended Producer Responsibility).

Hingga saat ini, Waste4Change telah berhasil mengelola 5.400 ton sampah dan mengurangi 52% sampah yang berakhir di TPA. Saat ini, layanan pengelolaan sampah Waste4Change mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Bandung, dan Medan.



13. Zerowaste
Zero Waste Indonesia (ZWID) adalah komunitas berbasis online yang didirikan pada tahun 2018 oleh Maurilla Imron dan Kirana Agustina dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya hidup zero waste. Zero Waste Lifestyle merupakan gaya hidup untuk meminimalkan produksi sampah yang dihasilkan dari setiap individu yang akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam upaya melestarikan lingkungan.

ZWID berperan aktif untuk terus menyebarkan kesadaran penerapan pola pikir bijak dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan 6R (Rethink, Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot) dengan memberikan tips gaya zero waste yang bermanfaat dan informasi isu-isu pengelolaan sampah. dan kaitannya dengan kelestarian lingkungan.

Mengusung visi sebagai one-stop-solution platform dan payung informasi gaya hidup minim sampah di nusantara, ZWID juga menjadi wadah berkumpulnya individu, penggiat lingkungan, komunitas, dan semua pihak yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. 



14. Biome Makers
Memulihkan kesehatan tanah merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Biome Makers, sebuah startup yang didirikan pada tahun 2015 oleh Alberto Acedo dan Adrián Ferrero di Silicon Valley, berdedikasi untuk meningkatkan kesehatan tanah dunia — satu pertanian dalam satu waktu. Sejak awal, startup biotek memprioritaskan pemulihan kesehatan tanah dengan mendukung petani di seluruh dunia untuk meningkatkan praktik pertanian dan bisnis mereka. Pelaporan dan analitik terperinci memberi petani kesuburan tanah, keanekaragaman hayati, dan statistik kesehatan untuk membantu mereka membuat perubahan yang terinformasi dan berdampak.

Saat ini, Biome Makers mengimplementasikan teknologi AI yang didukung keahlian mereka di bidang agronomi (ilmu pengelolaan tanah dan produksi tanaman) untuk menciptakan asisten virtual yang mampu membantu petani meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.



15. Aurora Solar
Seiring meningkatnya permintaan akan sumber energi alternatif, perusahaan energi surya menjadi lebih populer dari sebelumnya. Aurora Solar memberi perusahaan energi surya perangkat lunak untuk merancang dan menjual sistem panel surya untuk pelanggan dari jarak jauh. Aurora Solar tidak hanya menghasilkan $50 juta dalam putaran pendanaan Seri B mereka, tetapi dengan rencana pemerintah AS untuk menginvestasikan hampir $2 triliun ke dalam industri, langit adalah batas untuk startup yang berkelanjutan seperti ini.



16. Treeapp
Bagaimana jika Anda bisa menanam pohon di seluruh dunia, dari ponsel Anda hanya dalam satu menit? Dengan Treeapp, Anda bisa. Startup ultra-sustainable ini diciptakan oleh tiga lulusan London Business School — Godefroy Harito, Jules Buker, dan Leo Ng — pada tahun 2019. Aplikasi ini resmi diluncurkan pada 22 April 2020, bertepatan dengan Hari Bumi. Dalam tahun pertamanya, ia menanam 230.000 pohon di seluruh dunia. Pelanggan cukup memilih proyek reboisasi untuk mendukung, menanam pohon, melacak dampak global secara gratis karena kemitraan Treeapp dengan bisnis dan organisasi di seluruh dunia yang sama-sama bersemangat tentang keberlanjutan.



17. EcoCart
EcoCart adalah perusahaan startup ekstensi browser yang memungkinkan pengguna untuk mengimbangi emisi karbon mereka secara gratis dari bisnis tertentu. Bermitra dengan lebih dari 10.000 bisnis seperti American Eagle dan Glossier, pelanggan yang memilih untuk mengimbangi emisi mereka menggunakan EcoCart diberi hadiah EcoPoints untuk menerima hadiah dan membantu menyediakan air bersih dan pepohonan di seluruh dunia.

Startup ramah lingkungan ini, didirikan pada 2019 oleh Peter Twomey dan Dane Baker, mengklaim telah mengimbangi 4 juta pon emisi karbon dioksida (CO2), menyelamatkan lebih dari 8.000 pohon, dan membantu memberi daya pada lebih dari 700 rumah sejauh ini. Selain ekstensi browser EcoCart, startup ini menawarkan layanan akuntansi lingkungan yang membantu bisnis melacak emisi karbon mereka sendiri. Selain itu, dengan dana baru sebesar $3 juta, tampaknya akan ada lebih banyak hal baik yang dapat dilakukan oleh startup ini.



18. Algenesis
Bukan rahasia lagi bahwa plastik mencemari lautan, tanah, dan udara kita. Algenesis, startup ramah lingkungan yang didirikan pada tahun 2016 oleh Dr. Stephen Mayfield, melakukan sesuatu untuk itu. Menggunakan teknologi Soleic™ yang telah dipatenkan, Algenesis memproduksi plastik yang dapat terurai sepenuhnya yang terbuat dari alga. Ini tidak hanya merupakan produk terbarukan, tetapi juga merupakan bahan berkinerja tinggi yang memungkinkannya bersaing dengan plastik yang kita gunakan saat ini. Saat ini perusahaan memproduksi alas kaki dan material keras untuk papan selancar; namun, mereka berencana untuk memperluas dengan memasukkan berbagai produk untuk mengurangi penggunaan plastik yang boros.



19. Botol+
Industri air soda memiliki ukuran pasar sebesar $29,7 miliar pada tahun 2020, dan diperkirakan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 12,6% dari tahun 2021 hingga 2028. Dengan jenis pertumbuhan tersebut, jumlah botol dan kaleng yang terbuang di seluruh dunia yang diproduksi untuk menahan air soda juga akan meningkat. Bottle+ bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan membuat botol air yang dapat digunakan kembali yang dapat mengubah air biasa menjadi air soda dengan menggunakan tangki CO2 kecil yang dipasang di bagian bawah botol.

Botol tersebut pada akhirnya akan mengurangi produksi sampah plastik sekali pakai yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan di lautan kita. Botol baru harus menghasilkan setara dengan 15 botol air soda dan dapat dikonsumsi saat bekerja atau dalam kenyamanan rumah Anda. Konsumen akan dapat mengisi ulang tangki CO2 mereka menggunakan silinder yang dapat ditemukan di banyak toko kelontong atau perlengkapan rumah tangga setempat.



20. Daur Ulang Elektronik Homeboy
Kabira Stokes, pendiri Daur Ulang Elektronik Homeboy, telah menciptakan alternatif untuk membuang barang elektronik bekas di tempat pembuangan sampah dengan menawarkan program daur ulang nasional. Begini cara kerjanya: pelanggan mengirimkan barang elektronik mereka, kemudian Daur Ulang Elektronik Homeboy mendemanufaktur barang-barang yang tidak dapat digunakan untuk menyelamatkan plastik, logam, serta bahan lain yang dapat digunakan kembali yang dapat didaur ulang.




21. Heliogen
Mencoba memecahkan masalah CO2 dunia, Heliogen berupaya mengganti bahan bakar fosil dengan serangkaian produk inovatif. Perusahaan ini adalah startup teknologi energi terbarukan yang menggunakan sinar matahari untuk membantu menggantikan bahan bakar fosil. 

HelioHeat mereka adalah panas suhu tinggi bebas karbon yang dapat menggerakkan proses industri yang menghasilkan baja, semen, dan petrokimia. Mereka juga memiliki HelioPower, yang menggunakan sinar matahari untuk menciptakan tenaga menggunakan turbin CO2 superkritis yang dapat membantu menghidupkan pusat data dan operasi penambangan. HelioFuel menggunakan hidrogen hijau untuk menggerakkan industri yang terkait dengan transportasi, alat berat, dan pemanas rumah tangga.



22. GoSun
Mengapa tidak memasukkan kekuatan energi matahari ke dalam lebih banyak segi kehidupan sehari-hari? Itulah misi di balik GoSun, sebuah startup berkelanjutan yang menawarkan berbagai produk bertenaga surya mulai dari oven bertenaga surya hingga seluruh rumah mungil di luar jaringan. Semua produk GoSun diciptakan untuk mobile dan ramah lingkungan agar dapat lebih sepenuhnya memasukkan energi matahari ke dalam kehidupan sehari-hari konsumen tanpa mengorbankan ketahanan dan kualitas produk.



Demikian atdi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Mengenal Apa Itu Green Startup, Daftar Climate Change Startup dan Peluangnya Di Masa Depan, akan kami update secara berkala, semoga bermanfaat sampai jumpa.



sumber: 




====
Baca juga:


Podcast 9 Little Step How To Become Content Writer and Blogger

0
 


Campusnesia.co.id - Setelah sebelumnya ada versi video di channel youtube Campusnesia, kami hadirkan series Tips Menulis jadi Bloger dalam bentuk Audio.

Akan ada 9 episode, langkah demi langkah jadi penulis dibawakan oleh Nandar dan bisa didengarkan lewat Spotify, Anchor dan aplikasi podcast lainnya.

Langsung saja berikut kami hadirkan Podcast 9 Little Step How To Become Content Writer and Blogger.


1. Tips Menulis untuk Pemula, Ayo Mulai Saja!




2. Tips Menulis untuk Pembaca Milenial dan Gen Z




3. Tips Menulis Review FIlm, Series, Drama Korea, Makanan dll




4. Tips Menulis Hasil Wawancara




5. Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer




6. Tips Agar Tulisan Masuk Halaman Pertama Google




7. Ngomongin Hasil AdSense




8. Tips Agar Konsisten Menulis dan Sumber Ide Tulisan




9. Cara Monetise Blog dan Web Selain Google AdSense





Untuk sobat yang mau mendengarkan selengkapnya bisa klik di sini: Podast Campusnesia Spotify.

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Podcast 9 Little Step How To Become Content Writer and Blogger, semoga bermanfaat sampai jumpa.

Podcast 6 Step How To Run Your Own Small Business

0
 


Campusnesia.co.id bekerja sama dengan Loetju.com menghadirkan series podcast berjudul Ayo Mulai Usaha! yang dibawakan oleh Nandar.

Dengan pengalamannya mengelola Loetju.com sebuah percetakan online dari Tembalang Semarang ia akan berbagi banyak hal tentang kewirausahaan.

Akan ada 7 episode mulai dari hal dasar cara memutuskan berwirausaha hingga cara bertahan dan berkembang serta menghadapi tantangan.

Podcast series Ayo Mulai Usaha! bisa didengarkan lewat Spotify, Anchor dan aplikasi podcast lainnya.

Langsung saja untuk sobat Campusnesia, ini dia Podcast 6 Step How To Run Your Own Small Business:


1. Cara Memutuskan Kapan Mulai Usaha




2. Cara Memutuskan Jenis Usaha Apa




3. Cara Promosi yang Wajar dan Apa Adanya




4. Cara Mengatur Uang Hasil Usaha




5. Cara Mengembangkan Usaha




6. Cara Bertahan dan Hadapi Tantangan Usaha





Bagi sobat yang mau dengarkan full semua episode bisa klik di sini: Podcast Campusnesia Spotify

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Podcast 6 Step How To Run Your Own Small Business, semoga bermanfaat sampai jumpa.

11 Langkah Jadi Freelancer Sukses Tahun 2023

0
 


Campusnesia.co.id - Beberapa waktu yang lalu kami membuat sebuah postingan tentang referensi situs untuk mencari pekerjaan freelance, artikel ini mendapat perhatian dari netijen luar negeri bernama Amelia, terima kasih atas apresiasinya kak, dan memberi referensi sebuah artikel yang membahas lebih lanjut tentang freelance yang sangat menarik.

Fakta menarik tentang Freelancer, pada tahun 2005, 10,1% dari populasi amerika serikat bekerja sebagai pekerja lepas di beberapa titik sepanjang tahun.

Pada tahun 2014, angka tersebut meningkat menjadi 34% dari tenaga kerja, atau 53 juta orang Amerika. Berikutnya pada tahun 2017, 36% tenaga kerja Amerika atau 57,3 juta orang melakukan pekerjaan lepas. Fakta lain pada tahun 2020, jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai, dan mungkin melebihi 40%.

Bekerja sebagai freelancer memang menyenangkan karena kita tidak terikat dengan sebuah perusahaan, bebas memilih job yang hendak dikerjakan, free menentukan besaran gaji, hingga jam kerja.

Tapi bukan berarti tanpa tantangan misalnya tentang mencari pekerjaan, menetapkan harga, mengelola, dan membangun portofolio sebagai freelancer.

Lewat postingan kali ini berikut kami hadirkan 8 Langkah Jadi Freelancer Sukses Tahun 2023 berdasar artikel rekomendasi dari Amelia, semoga bermanfaat.


1. Langkah Pertama Cara Menemukan Pekerjaan Freelance
Data terbaru menunjukkan bahwa 75% freelancer bisa mendapatkan pekerjaan dari platform freelancer. 

Platform freelance adalah pasar online tempat para freelancer dapat memposting skill yang kita miliki, posting portofolio, dan menetapkan tarif mereka. LangCalon customer akan lebih mudah menemukan kita dari platform freelance online seperti ini.



2. Langkah Kedua Buat Profile Freelancer yang Memukau
Profile di platform freelance iabarat etalase dan kartu nama online kita, hal pertaa yang akan dilihat calon customer, jadi buatkan profile yang menarik namun tetap jujur dan apa adanya, hindari cara clickbait atau janji yang berlebihan yang dapat membuat customer merasa tertipu.



3. Langkah Ketiga Tentukan Harga 
Menentukan harga memang bukan hal yang mudah, kita harus tetap meghargai pekerjaan kita tapi juga tetap terjangkau dan menarik bagi calon customer.

Cobalah melalukan survey dan perbandingan dengan freelancer lain berapa harga mereka dan tetapkan harga sendiri yang komepetitif sesuai dengan hasil yang bisa diberikan.



4. Langkah Keempat Tentukan Pekerjaan Mana yang Hendak Diterima 
Setelah melakukan tiga langkah di atas, yang penting untuk diperhatikan berikutnya adalah menentukan pekerjaan mana yang harus diterima dan ditolak.

Orang yang paling paham terhadap kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan hasil terbaik adalah kita sendiri. Jadi bijaklah dalam menerima pekerjaan, jangan maruk menerima semua namun tidak bisa menyelesaikan tepat waktu atau hasil seadanya yang membuat customer kecewa.

Berani mengatakan tidak atau menolak pekerjaan juga merupakan kemampuan penting dalam dunia freelancer.



5. Langkah Kelima Pelajari Detail Sebelum Mulai Pekerjaan
Selanjutnya jika sudah sepakat dalam hal harga dengan customer, sobat perlu memahami apa yang diinginkan customer dan mengomunikasikan kebutuhan kita secara efektif. 

Pahami dan pelajari semuanya sebelum menandatangani kontrak, termasuk deadline, ruang lingkup pekerjaan, dan tentu saja, ketentuan pembayaran. Jangan asal tanda tangan tanpa membaca kontrak yang bisa merugikan kedua belah pihak.



6. Langkah Keenam Jaga Hubungan Baik dengan Customer
Komunikasi yang baik akan berdampak pada kerjaan yang sedang kita garap, jaga hubungan baik apa yang diharapkan dari customer dari pekerjaan dan bahkan setelah pekerjaan selesai.

Cara ini bisa jadi membantu di pekerjaan berikutnya, peluang customer untuk repeat order akan lebih besar.



7. Langkah Ketujuh Manajemen Waktu 
Karena kita tidak bekerja di satu tempat dengan customer, maka waktu adalah tantangan tersendiri. Belum lagi kebiasaan menunda pekerjaan dan ngebut menjelang deadline.

Sebagai seorang freelancer kita harus pandai dalam memanage waktu kita, pastikan membuat target-target jangka pendek agar hasil lebih terkontrol dan selesai tepat waktu.



8. Langkah Kedelapan Tentukan Metode Pembayaran
Ini penting jangan sampai sudah bekerja namun bingung saat harus melakukan pembayaran. Berdasar pengalaman hal yang perlu diperhatikan misalnya mulai dari mata uang yang digunakan jika customer dari luar negeri berarti harus pakai mata uang internasional misalnya dollar amerika.

Tentukan juga termin pembayaran, misalnya DP 50% di awal dan pelunasaan saat pekerjaan selesai.

Metode pembayaran dengan transfer Bank, PayPal atau metode pembayaran lainnya. Oh ya penting juga tentang persyaratan administrasi seperti NPWP atau scan identitas KTP.

Siapkan juga kwitansi atau invoice yang profesional karena bisa jadi customer berupa instansi atau perusahaan akan membutuhkan sebagai bukti bayar.



9. Langkah Kesembilan Kelola Hasil Kerja Freelance 
Berikutnya yang penting untuk diperhatikan dan lakukan adalah mengelola hasil kerja dari jadi freelancer. Jangan sampai setiap kali dapat bayaran langsung habis untuk keperluan pribadi. 

Sisihkan sebagian untuk menabung, membeli upgrade peralatan yang digunakan misal laptop atau komputer, beli software tambahan yang dibutuhkan dan lainnya.



10. Langkah Kesepuluh Upskilling Karir Freelancer
Setelah sukses menjadi freelancer dan berhasil mengelola uang hasil kerja, jangan lupa untuk upgrade skill dengan ikut kursus dan pelatihan yang terkait dengan pekerjaan kita.

Akan lebih bagus lagi jika mulai merekrut tim, belajar delegasi tugas sehingga yang tadinya mungkin hanya bisa mengerjakan satu project berikutnya akan menambah jumlah job yang diterima. Tapi pastikan secara kualitas dan standart dipenuhi seperti saat dikerjakan sendiri.



11. Langkah Kesebelas Jadilah Freelancer yang Amanah
Terakhir untuk kali ini, tips dari kami adalah jadilah freelancer yang amanah. Kerjakan setiap job yang diterima dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.

Kerjakan tepat waktu dengan hasil yang maksimal, pastikan semua yang dijanjikan dipenuhi jangan sampai membuat kecewa customer.



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang 11 Langkah Jadi Freelancer Sukses Tahun 2023.

Mengutip apa yang dikatakan oleh bang Pandji Pragiwaksono dalam salah satu videonya di channel youtube saat ditanya tentang cara jadi kaya, beliau menyampaikan kurang lebih bahwa Gaji besar dan jadi kaya hanya efek samping dari melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan kita.

Apapun profesi yang kita geluti semua berpeluang mendapat gaji besar dan jadi kaya dengan melakukan hal terbaik pada setiap hal yang kita kerjakan. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis: Nandar
Gambar: Freepik.om


===
Baca juga:

Ngomongin Lagu Asmalibrasi yang Lagi Viral dan Biografi Grup Musik Soegi Bornean

0


Campusnesia.co.id - Sebuah lagu lagi viral belakangan ini di sosial media berjudul Asmalibrasi dari grup musik bernama Soegi Bornean. Lagu ini banyak dibahas karena musikalitasnya yang enak didengar easy listening namun judul dan liriknya menarik untuk ditelisik.
Judulnya sendiri Asmaliberasi, kari kata kaliberasi cinta sempat dibahas oleh stand up coemdyan pak Irvan Karta yang juga seorang dosen.
Lagu Asmaliberasi dirilis di channel youtube Soegi Bornean yang punya 201 rb subscriber pada  21 Jul 2019 saat artikel ini ditulis pada 24 Februari 2023 sudah 47.104.027 kali ditonton.

Untuk sobat Campusnesia, berikut lirik lagu Asmalibrasi dari Soegi Bornean
Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama Saatnya 'tuk mengikat janji merangkum indahnya
Laras rasa nihil raguBiar, biarlah merayu di ruang biruBias kita jadi taksu gairah kalbu mendayuSabda diramu
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Kini saatnya merangkai binar asmaraMelebur 'tuk satukan ego dalam indahnya
Berdansa dalam bahtera mahligai rasaMerajut ketulusan jiwaMengabdi dalam indahnya kalbuMengukir ruang renjana selamanya
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Berdansa dalam bahtera mahligai rasaMerajut ketulusan jiwaMengabdi dalam indahnya kalbuMengukir ruang renjana selamanya
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Jadikan hanya aku satu-satunyaSang garwa pambage, sang pelipur laraNyanyikan 'ku kidung setia
Asmara telah terkalibrasiAsmara telah terkalibrasiDan jadikan 'ku kidung setia
Asmara telah terkalibrasiAsmara telah terkalibrasiDan jadikan 'ku kidung setia



Biografi Grup Musik Soegi Bornean

Soegi Bornean adalah grup musik indie pop yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Grup ini terbentuk pada April 2019, beranggotakan Fanny Soegiarto (vokal), Aditya Ilyas (gitar), dan Bagas Prasetyo (gitar).

Mereka telah merilis album mini (EP) berjudul Atma pada 2020. Salah satu single mereka berjudul Asmalibrasi menempati posisi kedua di Spotify Weekly Top Songs Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2022. Nama Soegi diambil dalam kata bahasa Jawa yakni 'sugih' yang berarti kaya. Sementara itu, Bornean berarti Kalimantan, yang merupakan kampung halaman sang vokalis, Fanny Soegiharto.

Soegi Borean saat ini jadi salah satu grup musik yang sering manggung di acara festival musik, jika diperhatikan bahkan dalam event-event yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan pelajar.


Anggota grup Musik Soegi Bornean
Fanny Soegiarto – vokal (2019–sekarang)
Aditya Ilyas – gitar (2019–sekarang)
Bagas Prasetyo – gitar (2021–sekarang)
Damar Komar – gitar (2019-2021)


Diskografi grup  Musik Soegi Bornean
Single
Saturnus (2019)
Asmalibrasi (2019)
Raksa (2020)
Semenjana (2021)
Samsara (2021)
Aguna (2023)

Album mini (EP)
Atma (2020)


===
Baca juga:

Link Streaming Nonton Online NBA National Basketball Association Liga Bola Basket di Amerika Serikat

0
 


Campusnesia.co.id - Kalau sebelumnya kita sudah bahas tentang link streaming nonton online Liga Inggris, BRI Liga 1, Moto GP saatnya kita bahas tentang Link Streaming Nonton Online NBA National Basketball Association Liga Bola Basket di Amerika Serikat.

National Basketball Association (bahasa Indonesia: Asosiasi Bola Basket Nasional) atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.

NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association of America (BAA). Pada saat ini, di kompetisi NBA, terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.

Langsung saja ini dia, Link Streaming Nonton Online NBA :






Format dalam NBA

Musim reguler
Sebelum masuk musim reguler, setiap tim memulai training camps (kamp pelatihan) pada akhir November. Kamp pelatihan ini diadakan oleh staf pelatih untuk mengevaluasi para pemainnya (terutama yang rookie), meneliti kekuatan tim dan kelemahannya, serta menentukan dua belas pemain utama yang akan berlaga di musim reguler. Setelah kamp pelatihan, ada sejumlah pertandingan persahabatan dengan sesama tim NBA. Akhir Oktober, musim reguler digelar.

NBA menggelar musim reguler dengan setiap tim sebanyak bertanding 82 kali melawan klub-klub lain, dengan masing-masing 41 pertandingan kandang dan tandang. Rincian jadwalnya, setiap tim memainkan empat pertandingan melawan tim yang satu divisi, empat pertandingan melawan enam tim dari dua divisi yang lain, dan sisanya (empat tim) dimainkan sebanyak tiga pertandingan. 

Terakhir, setiap tim bertanding dengan semua tim dari wilayah yang berbeda, masing-masing dua pertandingan. Pada Hari Natal, di mana kompetisi atau liga lain berlibur, NBA tetap menggelar pertandingan (berlangsung sejak tahun 1947).


Play-in
Semenjak musim 2020-2021, jumlah pertandingan NBA dalam musim reguler berkurang akibat wabah Covid-19. Hal ini mengakibatkan dibentuknya sebuah format pertandingan baru untuk menentukan tim mana yang akan bermain dalam Playoff. Play-in akan menentukan tim urutan ke-8 dan ke-7 dari masing-masing wilayah yang akan bermain di playoff.

Tim yang akan bermain dalam Play-in adalah tim dengan urutan ke-10, ke-9, ke-8, dan ke-7 dari masing-masing wilayah. Tim urutan ke-8 akan bertanding dengan urutan ke-7 diwilayahnya, pemenang dari pertandingan ini akan menduduki posisi ke-7 dalam playoff, sedangkan tim kalah akan menghadapi pemenang dari perandingan tim ke-10 dan ke-9. 

Tim ke-10 dan ke-9 akan bertanding, pemenang dari pertandingan ini akan bertanding melawan tim yang kalah dari pertandingan antara tim ke-7 dan ke-8 untuk memperebutkan posisi urutan ke-8 dalam playoff.


Playoff
Pada babak Playoff, sistem yang digunakan dari babak pertama sampai final adalah "best-of-seven" (siapa yang menang 4 kali duluan dari total 7 pertandingan).

Babak Playoff dimulai pada akhir April dan diikuti oleh 16 tim (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik atau juara divisi, berhak untuk lanjut ke babak Playoff. 

Dalam babak Playoff, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang lebih banyak di musim reguler akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoff.


Serba-serbi NBA
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem di mana maksimal biaya yang dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun hingga pada akhir musim 2008/09. 

Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008

NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.

Saat ini dikenal ada 5 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics (1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers (1980-1988), San Antonio Spurs (1999-2014), dan Golden State Warrior (2015-sekarang)

Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.