Review Hush Drama Korea bertema Wartawan dan Intriks Bisnis Media Massa Episode 1-16

0

 



Campusnesia.co.id - Penulis baru saja move on dari drama korea fenomenal Start Up (baa reviewnya di sini) yang hampir setiap episodenya trending di twitter, cuman sayang saja second leadnya tidak mendapat fan service yang mumpuni dalam hal asmara.

Ngikuti drama on going juga harus selektif menurut saya, walau ada tuntutan konten kalau kurang menikmati jadi gak seru juga. Indikator keseruan juga bisa sangat berbeda antar penonton, kadang kata orang bagus belum tentu bagi saya dan sebaliknya, yang unik kalau nemu sebuah drama unpopuler tapi mengena banget, contoh Stranger 2: Forest of Secrets bagi yang suka genre komedi dan romace pasti bosen nontonya, karena sepanjang 6 episode gak ada lucu-lucuan atau cinta-cintaan, tapi tetap saya ikuti hingga akhir.

Kali ini saya juga coba melakukan hal yang sama, tatkala semua orang nonton Mr. Queen atau True Beauty saya justru menonton drama Hush! melalui postingan ini, akan saya share pengalaman saya menonton drama yang bertema dunia jurnalistik.

1. Sinopsis Drama Korea Hush!

Hush merupakan drama adaptasi novel dengan judul Silence Warning (2018) yang ditulis oleh Jung Jin Young, sedangkan naskah drama akan ditulis oleh Kim Jung Min dan disutradarai oleh Choi Kyu Shik. Drama ini dijadwalkan mulai tayang pada 11 Desember menggantikan More Than Friends, mengisi slot drama Jumat-Sabtu di saluran JTBC.

Hush menceritakan tentang Han Joon Hyuk (Hwang Jung Min) yang merupakan seorang reporter senior dengan keinginan membangun keadilan. Namun kini ia menghadapi konflik antara kenyataan dan idealisme karena masalah pribadinya sebagai ayah dan suami. 

Lee Ji Soo (Yoon A) merupakan seorang pegawai magang di perusahaan penerbitan surat kabar yang berani dan kompetitif. Ia mengalami berbagai proses pendewasaan diri dan dilema akan realitas dan idealisme selama menjalani karirnya. Ji Soo merupakan junior Joon Hyuk dan banyak belajar dari seniornya tersebut.

Masalah yang terjadi dalam drama ini menggambarkan bagaimana pekerja kantoran pada umumnya menjalani keseharian dan harus menjaga etika kerja.

2. Pemeran Drama Korea Hush!

Hwang Jung-min yang tahun ini juga membintangi film laga keren berjudul Deliver Us from Evil berperan sebagai Han Joon-hyuk wartawan senior di Harian Korea, karena sebuah berita yang menyudutkan seorang temanya hingga bunuh diri, dari wartawan idealis kini berubah menjadi wartawan yang masa bodoh dan terkenal dengan berita sampah clickbait.

Im Yoon-ah sebagai Lee Ji-soo anak magang di Harian Korea dan kebetulan pembimbingnya adalah Han Jooh Hyuk, yang banyak orang tidak tahu, Ji Soo adalah anak dari teman Han yang bunuh diri karena berita tendensiusnya.

Nama-nama besar turut membintangi drama ini seperti Son Byong-ho sebagai Na Sung-won, Kim Won-hae sebagai Jung Se-joon, Park Ho-san sebagai Uhm Sung-han dan Lee Seung-joon sebagai Kim Gi-ha.

3. Poster Resmi Drama Korea Hush



4. Trailer Drama Korea Hush

5. Review Drama Korea Hush Episode 1-2
Dalam dua episode pertama kita disajikan latar belakang masing-masing karakter dengan gamblang hingga bisa memaklumi dengan sikap dan karakternya dalam drama, menarik.

Hal yang lebih menarik bagi saya adalah temanya itu sendiri, tentang jurnalisme media massa koran yang sedang Sunset (istilah untuk bisnis yang mengalami masa surut) dan bagaimana media konvensional mencoba beralih ke media digital.

Tak ingin kecewa seperti saat menonton drama Start Up yang saya harap banyak porsi dunia bisnisnya ketimbang cinta segitiga, di drama Hush walau saya sebagai pelaku media Online berharap dapat banyak pelajaran tentang jurnalisme media terutama online berusaha ber-ekspektasi serendah mungkin, jika memang menginspirasi maka itu bonus.

Tapi dari episode 1 dan 2 sebenarnya juga sudah banyak hikmah yang bisa dipetik, sebagaimana drama atau film lainnya muatan sindiran terhadap dunia nyata juga kental terasa.

Misalnya bagaimana media bisa menjadi dua mata pisau yang beranfaat sekaligus berbahaya jika disalahgunakan, kita tahu ayah Lee Ji Soo bunuh diri akibat pemberitaan yang misleading dari harian korea. Hal ini pula yang membuat Han Joon Hyuk dari wartawan yang idealis penghasil konten eksklusif menjadi wartawan penghasil konten sampah sebagai wujud protesnya terhadap pimpinan redaksi yang menggunakan beritanya sebagai alat penghancur karir dan nama baik.

Praktik ini bukan hal fiksi dalam drama saja, di indonesia kita sering mendapati bagaimana media berlebihan mengangkat profile seseorang saat sedang hits dan setelahnya jika sang media darling bermasalah media pula yang membabi buta menyerang dan menjatuhkannya, miris.

Kritik sosial lainya adalah tentang rasisme dunia kerja hanya karena seseorang bukan lulusan kampus ternama ibu kota atau lulusan luar negeri. Di indonesia praktik semacam ini juga masih sering terjadi, mereka yang lulusan dari kampus daerah atau swasta tidak jarang sulit menembus perusahaan ternama hanya karena faktor kampus asal. Harusnya jika mau adil bukan hanya asal kampus yang dilihat tapi kualitas personalnya dan kemampuan sesuai bidang pekerjaannya.

Media Online dan Clickbait
Poin menarik lainnya adalah praktik berita online dalam menyajikan konten berita, alih-alih menghadirkan berita yang kredibel justru sebaliknya guna mendulang klik yang ada adalah berita-berita berjudul bombastis dengan plesetan intinya memancing rasa penasaran pembaca untuk melakukan klik, padahal antara judul dan isi bisa berbeda 180 derajat.

Dejavu? iya di Indonesia praktik berita click bait sudah lama dipraktikan oleh media sekelas tribunnews, isinya selain berbeda dengan judul juga dibuat berputar-putar dibagi menjadi beberapa halaman padahal inti beritanya hanya satu paragraf.

Mengapa media online melakukan praktik click bait, tidak lain tujuanya adalah mendulang klik yang banyak, pembagian halaman bertujuan agar pembaca berlama-lama di website berita tersebut.

Walau cara ini memang menyebalkan bagi pembaca tapi jangan salah dari sisi menaikan rating dan jumlah pembaca cukup berhasil, contoh saat artikel ini ditulis 16/12/2020 Tribunnews.com menduduki rangking 3 versi Alexa Indonesia mengalahkan Detik.com sang pelopor media online dan induk perusahaanya sendiri yaitu Kopas.com tentu ujung-ujungnya adalah agar banyak iklan berdatangan.

Terakhir adalah fenomena cara media online memproduksi konten, banyak keluhan dan misleading yag terjadi karena oknum-oknum wartawan media online yang menulis berita hanya berdasar media online lain tanpa terjun ke lapangan, tidak ada proses verifikasi kepada narasumber dan sekarang lagi tren, berita yang ditulis dengan sumber dari sosial media atau youtube, hm enak ya bund.

Oke karena drama ini direncanakan bakal tayang 16 episode kita nantikan kelanjutanya minggu depan, sampai jumpa.

Penulis: 
Nandar
Penikmat Drama Korea

Iklan


Info Herbal: Mengenal Kandungan dan Manfaat Tanaman Seledri

0

 



Campusnesia.co.id - Seledri merupakan herba tegak, tinggi sekitar 50 cm dengan bau aromatik

yang khas, batang persegi, beralur, beruas, tidak berambut, bercabang banyak, berwarna hijau pucat. Daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-7 helai. Anak daun bertangkai yang panjangnya 1-2,7 cm, petualangan menyirip, berwarna hijau keputih-putihan. Bunga majemuk berbentuk payung, 8-12 buah, kecil-kecil, berwarna putih mekar secara bertahap. Buahnya kotak, berbentuk kerucut, panjang 1-1,5 mm, dan berwarna hijau kekuningan (Dalimartha, 2003). 

Menurut Rusdiana (2018) seledri merupakan tumbuhan serbaguna jenis herba Apium graveolens Linn memiliki batang yang lembek dan garing serta memiliki daun berwarna hijau segar dengan aroma dan cita rasa yang khas dimana termasuk keluarga Apiaceae yang tumbuh pada daerah beriklim subtropis dan tropis di benua Eropa. 

Menurut Arisandi dan Sukohar (2016) seluruh bagian seledri terdapat senyawa fenol seperti flavonoid, apiin, apigenin, isokuersitrin serta senyawa lain yakni tanin, seleri, bergapten, apiumosida, apiumetin, apigravrin, ostenol, isopimpinellin, isoimperatorin, selereosida, dan 8-hidroksi metoksipsoralen juga minyak atsiri dan beberapa vitamin. 

Tabel Kandungan gizi seledri dalam 100 gram bahan menurut Pamplona dan George (2016):

Kandungan

Jumlah

Energi

Protein (gram)

karbohidrat (gram)

Serat (gram)

Niasin (mg)

Folat (µg)

Zat Besi (mg)

Vitamin E (mg α-TE)

Kalsium (mg)

Magnesium (mg)

Fosfor (mg)

Potassium (mg)

Zinc/Seng (mg)

Vitamin A
Vitamin B1 (mg)
Vitamin B2 (mg)
Vitamin B6 (mg)
Vitamin C (mg)
Total Lemak (gram)
Lemak Jenuh (gram)
Sodium (mg)

16 kkal = 67 kj

0.75

1.95

1.7

0.049

28

0.4

0.36

40

11

25

287

0.13

13 µg RE
0.046
0.045
0.087
7
0.14
0.037
87


Tanaman seledri mengandung flavonoid yang berkhasiat sebagai anti  oksidan, apigenin yang berkhasiat sebagai hipotensif, lipase untuk mencerna lemak, dan kandungan mineralnya yang cukup tinggi seperti kalsium, magnesium dan fosfor dapat memperkuat masa tulang. Selain itu seledri juga mengandung saponin, tannin 1%, minyak atsiri 0.033%, vitamin (A, B, dan C), kolin, dan zat pahit. 

Akarnya mengandung asparagin, zat pati, minyak astiri dan tirosin. Sedangkan pada buah seledri mengandung apiin, atsiri, apigenin, dan alkohol. Secara tradisional tanaman seledri digunakan sebagai pemacu enzim pencernaan atau sebagai penambah nafsu makan, peluruhan air kencing, dan penurunan hipertensi (Dalimartha, 2000).

Beberapa kandungan senyawa fitokimia utama yang ada pada seledri seperti fenol, alkaloid, karbohidrat dan steroid serta vitamin C, flavonoid, dan vitamin A yang menjadikan seledri sebagai pengobatan secara alami berfungsi untuk memelihara kesehatan tubuh (Rusdiana, 2018). 

Mengkonsumsi seledri juga memiliki manfaat bagi kesehatan seperti mengobati encok, keasaman metabolis, hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol berlebih, diabetes, psoriasis erupsi kemerahan dan kerak pada kulit), antipasmodik, anti-asma, anti-rematik, dan anti-bronkitis, menstruasi yang tidak teratur, dan diuretik (Pamplona dan George, 2016). 

Sedangkan menurut Abdou dkk (2012), manfaat dari tanaman seledri adalah, daun yang dimanfaatkan sebagai penambah aroma masakan, akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretik) sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang (antispasmodik), menurunkan kadar asam urat darah, anti rematik, penenang (sedatif), dan anti hipertensi.

Penulis: Ika Shintya

Daftar Pustaka:

1. Abdou, H.S., Salah,S.H., Hoda, B.F., Abdel, R.E.A., 2012. Antioksidan Effect of Calery Against Carbontetracloride Induced Hepatic Damage in Rats. African Journal of Microbiology Research. 6(27). 5657-5667.

2. Arisandi, R. dan Sukohar A. 2016. Seledri (Apium graveolens L.) sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Majority. Vol.5 No.2.

3. Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid II. Trubus Agriwidya. Jakarta.

4. ___________ 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid III. Puspa Swara. Jakarta.

5. Pamplona. R dan George D., M.D. 2016. Makanan Menyehatkan. Seri Pola Hidup Baru. Hal 232-233. Indonesia Publishing House. Bandung.

6. Rusdiana, T. 2018. Telaah Tanaman Seledri (Apium Graviolens L.) sebagai Sumber Bahan Alami Berpotensi Tinggi dalam Upaya Promotif Kesehatan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal. Vol. 3, No. 1.



Review The Swordsman dan Deliver Us from Evil Film Laga Korea Terbaik 2020

0

 



Campusnesia.co.id - Di penghujung tahun 2020 ini, karena pilihan libur ke tempat wisata bukan pilihan bijak saat merayakan tahun baru di tengah pandemi yang semakin hari tak kunjung berhenti, kami coba hadirkan rekomendasi 2 film aksi asal negeri ginseng yang sangat cocok dinikmati bagi sobat campusnesia pecinta film laga.

Kombinasi yang apik antara martial art era kerjaan joseon dan masa modern, penulis yakin film ini pasti akan membuat sobat betah di depan layar kaca, apalagi salah satunya dibintangi oleh aktor asal indonesia, penasaran? ini dia daftarnya.

1. Film Aksi Korea Swordsman 
Dari judulnya bisa ditebak, film laga ini akan mengangkat tema salah satu senjata tajam paling mematikan yaitu Pedang. Dibintangi oleh Joe Taslim yang berperan sebagai Gurutai pendekar pedang asal dinasti Qing, Jang Hyuk sebagai Tae-yool pendekar pedang bermata ganda pengawal raja dan Jung Man-sik sebagai Min Seung-ho pendekar samurai pengikut raja yang ternyata penghianat.

Sepanjang film, secara konflik sebenarnya sederhana, Tae Yool mempunyai misi menjaga anak raja terdahulu dan memastikan selamat sepeninggal ayahnya dengan menyamar sebagai seorang warga biasa di pegunungan.

Trailer Film Aksi Korea Swordsman 

Gurutai adalah utusan dinasti Qing yang datang ke kerajaan korea meminta upeti dan melakukan perdagangan manusia. 

Sedangkan Min Seung Ho yang merasa sang raja sudah melenceng berada dalam kebimbangan, antara harus membela sang penjahat Gurutai atau harus sejalan dengan Tae Yool yang juga mantan rival dalam dunia persilatan khususnya pedang.

Martial art yang dihadirkan menarik, lebih realistis dari film-film pendekar dari mandarin jadi asyik untuk dinikmati. Agak sayang final fight antara Jang Hyuk dan Joe Taslim menurut saya kurang lama dan klimak, selebihnya oke untuk dinikmati saat akhir tahun selamat menonton.


2. FIlm Aksi Korea Deliver Us from Evil
Film ke dua kita diajak ke masa modern, film bertema tentang industri pembunuh bayaran, yakuza dan perdagangan manusia. Dibintangi oleh Hwang Jung-min sebagau Kim In-nam berperan sebagai mantan agen korea utara yang alih profesi sebagai pembunuh bayaran yang ingin pensiun.

Masalah terjadi ketika korban terakhirnya adalah saudara dari Yakuza paling sadis di jepang. Akibat peristiwa tersebut sang Yakuza bernama Ray diperankan oleh aktor jepang Lee Jung-jae memburu Kim In Nam hingga ke ujung dunia.

Trailer FIlm Aksi Korea Deliver Us from Evil

Di sisi lain, ternyata Kim In Nam punya istri dan anak di Tahiland, entah bagaimana awalnya sang istri menjadi korban pembunuhan makelar real estate dan sang anak diculik oleh sindikat perdagangan anak dan organ Thailand.

Misi Kim In Nam sederhana, datang ke Thailand untuk menyelamatkan sang buah hati, tapi tidak semudah itu ferguso, Ray sang Yakuza dari jepang yang saudaranya terbunuh juga mengincar Kim In Nam, belum lagi turut campur kepolisian korea jadi kusut kan?

Selama 108 menit kita akan disajikan aksi kejar-kejaran, aksi baku hantam jarak dekat dan tembak-temnbakan serta ledakan di sana sini. Sekali lagi menarik untuk nikmati saat akhir tahun, rekomendek.

Itu tadi sobat Campusnesia,  rekomendasi film laga korea tahun 2020 yang bisa kalian nikmati sembari menunggu pergantian tahun 2020 ke 2021. Pandemi belum berkahir, selalu terapkan 3M mari jaga diri kita, keluarga dan msyarakat dari penularan visrus corona. Sampai jumpa.

Penulis: Nandar

8 Pertanyaan tentang Cara Membeli dan Investasi Saham bagi Pemula

0

 



Campusnesia.co.id - Beberapa bulan ini kami menangkap beberapa fenomena banyak perbincangan tentang investasi saham. Bahkan dalam kurun waktu sepekan ada puluhan posting di akun base @Undipmenfess berisi screenshot portofolio.

Pertanda bagus karena generasi millenial dan Z sudah mulai tertarik setidaknya tentang manajemen keuangan melalui Investasi.

Sebenarnya apa sih investasi saham itu? bagaimana cara membelinya dan seberapa kemungkinan untung dan ruginya?

Terkait tema ini, kami menemukan sebuah video di channel Raditya Dika penulis, standup comedyan dan sutradara film yang berjudul "Gini Lho Cara Beli Saham.." dalam video berdurasi 52 menit 29 detik ini dibahas seputar cara membeli saham bersam sang adik Edgar dan Investor Saham Profesional Rivan Kurniawan.

Sepanjang perbincangan kita akan mendapatkan jawaban 8 pertanyaan seputar cara membeli saham dan investasi saham, ini daftarnya:

Terima lkasih akun youtube Fira Fr yang sudah membantu merekap waktu dan jenis pertanyaan dari Edgar, ini daftarnya.

1. Menit ke 9:57 indikator apa yang kita bisa liat saham itu bagus atau jelek dari mana?

2. Menit ke 14:43 faktor apa saja yang mempengaruhi naik turunnya saham?

3. Menit ke 22:35 ada minimal pembelian gak untuk investor pemula?

4. Menit ke 24:46 apakah saham yang harganya Mahal udah pasti baik?

5. Menit ke 27:11 darimana para pemegang saham mendapatkan keuntungan?

6. Menit ke 33:34 apa yang dimaksud dengan grafik yang berwarna hijau dan merah pada aplikasi?

7. Menit ke 46:50 ketika kita sudah serius membeli saham, bagaimana cara memilihnya?

8. Menit ke 50:22 kapan waktu yang tepat untuk membeli saham?


ini dia videonya, kami kutip dari akun youtube bang Raditya Dika



Bagaimana sobat campusnesia, sudah dapat gambaran tentang cara membeli saham dan investasi saham? video dari bang Raditya Dika tersebut hingga artikel ini ditulis 12 Desember 2020 sudah mendapat 48.000 like dan 954.324 kali ditonton.

Ingat ya semua metode investasi selain menjanjikan keuntungan juga ada potensi resiko kerugian, jika kalian ingin terjun dalam bidang ini lakukan dengan penuh kesadaran, pemahaman dan siap dengan segala kemungkinanya. Semoga bermanfaat sampai jumpa.

penulis: Nandar

Daftar Lengkap Pemenang MAMA 2020

0



Campusnesia.co.id - MAMA yang merupakan kependekan dari Mnet Asian Music Award adalah salah satu ajang penghargaan tahunan di Korea Selatan yang diadakan oleh C&J Entertainment. Penghargaan diberikan kepada artis KPop dan beberapa artis lain di Asia. Dalam beberapa kesempatan acara penghargaan diadakan beberapa hari dan tidak hanya berlokasi di Korea. Acara tahun ini diadakan pada 6 Desember, telah digelar di Korea dan acara daring dibeberapa saluran di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Penayangan di TV nasional dapat teman-teman saksikan di Indosiar pada tanggal 8 Desember 2020 pukul 00.30 WIB.

MC MAMA 2020: Song Joong Ki

Daftar Performer MAMA 2020:
- BTS
- Twice
- Seventeen
- GOT7
- NCT
- TXT
- Enhyphen
- Ateez
- Cravity
- (G)Idle
- Stray Kids
- Monsta X
- Mamamoo
- Treasure
- Oh My Girl
- Taemin
- Jessi
- IZ*ONE
- BoA

Daftar Pemenang MAMA 2020:

- Album of the Year : BTS (Map of the Soul: 7)

- Song of the Year : Dynamite (BTS)

- Artist of the Year : BTS

- Worldwide Icon of the Year : BTS

- Worldwide Fans’ Choice : 
> BTS
> Seventeen
> GOT7
> NCT
> TXT
> Ateez
> Treasure
> Twice
> Mamamoo

- Best Male Artist : Baekhyun

- Best Female Artist : IU

- Best Male Group : BTS

- Best Female Group : Blackpink

- Favorite Male Group : NCT

- Favorite Female Group : IZ*ONE

- Best New Male Artist : Treasure 

- Best New Female Artist : Weekly
 
- Best Dance Performance Solo : Hwasa (Maria)

- Best Dance Performance Male Group : BTS (Dynamite)

- Best Dance Performance Female Group : Blackpink (How You Like That)

- Favorite Dance Performance Group : TXT 

- Favorite Dance Performance Male Solo : Taemin (Criminal)

- Favorite Dance Performance Female Solo : Jessi (Nunu Nana)

- Global Favorite Performance : Seventeen

- Best Vocal Performance Solo : IU (Blueming)

- Best Vocal Performance Group : Mamamoo (HIP)

- Best Band Performance :Day6 (Zombie)

- Best Collaboration : IU & Suga (Eight)

- Best OST : Start Over - Gaho (Itaewon Class)

- Best Music Video : BTS (Dynamite)

-Best Stage : Monsta X

- Best of Next : Cravity

- Discovery of the Year : Ateez

- Best Hiphop & Urban Music : Zico (Any Song)

- Favorite Asian Artist : WayV

- Notable Achievement Artist : Seventeen

- Best Executive Producer of the Year : Bang Si Hyuk (Artist: BTS)

- Best Producer of the Year : Pdogg (Song: BTS-ON)

- Best Video Director of the Year : Lumpens (MV: BTS-Dynamite)

- Best Art Director of the Year : MU:E (Album: BTS-Dynamite)

- Best Composer of the Year: Yovie Widianto

- Best Engineer of the Year: Kwon Nam Woo & Jay-p Gu

- Best Choreographer of the Year: Quang Dang 

- 2020 Visionary : 
> BTS
> Blackpink
> Bong Joo Ho
> Yoo Jae Seok
> Park Ji Eun
> Kang Ho Song
> Shin Won Ho
> Rain
> Kim Eun Hee
> Kim Tae Ho

- Best Asian Artist : 
- Official Hige Dandism (Japan)
- Warumtorn Paonil (Thailand)
- Rizky Febian (Indonesia)
- Binz (Vietnam)
- G.E.M (Mandarin)

- Best New Asian Group Artist : JO1

- Best New Asian Artist : 
> Amee (Vietnam)
> MIlli (Thailand)
> Chih Siou (Mandarin)
> Fujii Kaze (Japan)
> Tiara Andini (Indonesia)

Itu tadi sobat campusnesia, daftar lengkap Daftar Pemenang MAMA 2020 ada idol favoritmu? selamat ya, yang belum menang semoga tahun depan bisa menang.

Penulis: Ika Shintya

Benarkah Kepanitiaan Mahasiswa Sama Dengan Kerja Rodi dan Romusha? Tanggapan Artikel Terminal Mojok

0

 

sumber gambar: https://mojok.co/terminal


Campusnesia.co.id - Beberapa waktu yang lalu sempat viral sebuah artikel di website Mojok.co tepatnya di kolom Terminal "merupakan platform User Generated Content (UGC) dari situs Mojok yang digagas khusus untuk segenap sobat julid dan ((( insan kreatif ))) yang membutuhkan wadah untuk menulis." begitu penjelasan dalam webistenya. Judulnya "Melihat Kesamaan Rodi, Romusha, dan Kepanitiaan Mahasiswa" karya dari bung M. Farid Hermawan. 

Sang penulis mengibaratkan program kerja dan kepanitiaan tak ubahnya seperti Kerja  Rodi ala Belanda dan Romusha ala Jepang.

Saya kutip sebagian tulisan bung Farid "Berkecimpung dalam kepanitiaan dan menjadi budak proker ternyata tidak lebih baik dari perbudakan rodi dan romusha. Jika rodi dan romusha adalah sebuah proses bangsa ini untuk lepas dari yang namanya penjajahan dan menghapus sistem perbudakan. Proker dan segala job list-nya bagi mahasiswa yang menjadi panitia adalah proses berdarah-darah guna lepas dari rasa takut tidak berkembang saat menjadi mahasiswa. Padahal kepanitiaan dan proker yang kita pikirkan siang dan malam tersebut hanya menjadi bagian kecil dari kehidupan mahasiswa yang ujungnya sudah pasti: lulus dan ingin mendapatkan pekerjaan. Memperbudak diri saat menjadi panitia acara nyatanya sangat menyakitkan jika setelahnya tidak mendapatkan apa-apa." agar sobat campusnesia punya gambaran utuh tentang artikelnya bisa baca selengkapnya di sini.

Di media sosial twitter artikel ini menuai pro kontra, hal biasa ada yang setuju dan merasa relate ada pula yang tidak setuju, bagi saya sendiri saya tertarik menulis artikel tanggapan ini karena punya 2 jawaban, "Bisa Iya" dan "Bisa Tidak" lho kok ambigu bung? karena ada syarat dan kondisinya, berikut pendapat saya.

Apakah Kepanitiaan Mahasiswa dan Proker Organisasi adalah "Kerja Rodi"? 

Jawabanya Iya jika sobat merasa proker dan kepanitiaan jauh lebih penting ketimbang akademis. Jangan lupa tujuan utama sobat ke kampus adalah untuk belajar dan menuntut ilmu, akademis jelas prioritas sedang organisasi dan kepanitiaan harusnya sebagai pelengkap saja untuk mengasah soft skill yang yang tidak didapat di ruang kuliah.

Jangan sampai karena sibuk dengan proker organisasi dan kepanitiaan jadi terlena dan melupakan esensi datang ke kampus untuk kuliah. Apakah ada kejadian mahasiswa yang  akademisnya terbelangkai gara-gara terlalu asyik dengan organisasi? jawabanya ada, oleh karena itu sobat harus waspada.

Jawabanya Iya jika sobat tidak tahu dan tidak bisa mengambil ilmu, pengalaman dan upgrade soft skill. Karena Sorry to say banyak yang gabung organisasi hanya ikut-ikutan, untuk menambah CV dan yang menurut saya sangat disayangkan adalah organisasi mahasiswa yang membuat proker tanpa tahu pasti apa tujuan dan manfaat proker yang creat baik untuk Panitia maupun Peserta.

Banyak lho proker yang dibuat dengan alasan "karena kepengurusan tahun lalu membuat proker itu" atau sekedar melanggengkan tradisi senioritas, belum lagi proker atau event yang dibuat hanya karena Gengsi dengan jurusan atau organisasi sebelah, guys buat apa capek-capek dan buang-buang waktu untuk sesuatu yang kamu sendiri tidak mendapat manfaatnya.

Tapi jangan berkecil hati untuk sobat yang ingin atau sudah berkecimpung dalam organisasi mahasiswa, karena saya juga punya jawaban Tidak tentu saja dengan syarat dan ketentuan.

Apakah Kepanitiaan Mahasiswa dan Proker Organisasi adalah "Kerja Rodi"? 

Jawabanya Tidak jika sobat tahu bahwa prioritas datang ke kampus adalah untuk belajar dan menuntut ilmu. Artinya ikut organisasi dan membuat program kerja adalah bagian dari aktualisasi, mendapatkan pengalaman, meningkat soft skill, membangun jaringan, mengasah mental dan yang lebih mulia dalah membuat perubahan misalnya dengan bergabung dengan organisasi dan membuat program kerja yang bersifat sosial dan pengabdian masyarakat.

Jawabanya Tidak jika sobat tahu betul alasan membuat proker, misalnya sobat adalah mahasiswa jurusan ekonomi, jika merasa selama belajar di ruang kuliah tidak mendapatkan teori dan realita ekonomi spesifik tentang UMKM lalu untuk mendapatkannya membuat seminar atau workshop bersama para pelaku UMKM, Praktisi dan Stakeholder tentu walau selama proses mempersiapkan dan menjalankan proker terasa berat tapi manfaat dan pengetahuanya jelas sangat bermanfaat dan sesuai realitas. 

Atau misalnya kalian yang sudah semester akhir dan masih belum tahu bagaimana tips dan trik ketika interview kerja lalu kemudian melalui organisasi mahasiswa membuat pelatihan interview kerja, tentu program kerja seperti ini akan sangat terasa manfaatnya.

Jawabanya Tidak jika sobat tahu betul ideologi dan kepentingan yang kalian perjuangan, poin yang ini agak serius dan mungkin relevan untuk organisasi mahasiswa yang bersifat sosial politik seperti Senat Mahasiswa, BEM atau EGM (Elemen Gerakan Mahasiswa) Ekstra Kampus. Ada isu-isu sosial, ekonomi, hukum dan budaya yang memang harus dikawal oleh elemen gerakan mahasiswa sesuai peranya dalam pilar demokrasi, kontrol pemerintahan dan agent of change.

Jika sobat tahu betul dengan latar belakang dan tujuan kalian memperjuangkan isu-isu ini, maka perasaan "menjadi budak proker" atau "jadi pekerja paksa Rodi dan Romusha" tidak akan terlintas, karena sesunggunya waktu, tenaga dan kelelahan kalian akan terbayar jika isu yang kalian perjuangkan bisa dimenangkan, sebut saja bagaimana sejarah mencatat gerakan mahasiwa efektif dalam mengawal sebuah isu yang mengemuka di masyarakat.

Nah sebagai penutup, penulis punya 5 tips dari 2 jawaban ambigu saya terhadap artikel yang ditulisa oleh bung Farid tentang kesamaan kerja Rodi Romusha dan kepanitiaan mahasiswa. apa saja? ini daftarnya.

1. Ikut organisasi tidak apa-apa asal jangan lupa prioritas akademis.

2. Ikut organisasi tidak apa-apa asal tahu apa yang kalian kerjakan.

3. Membuat program kerja yang sesuai kebutuhan untuk upgrade skill atau memberi masalah di masyarakat.

4. Ikut organisasi its okay asal tahu pasti idealisme yang kalian perjuangkan.

5. Buat dan ikutlah organisasi sesuai passion kalian, contoh dalam berbagai jenjang organisasi penulis selalu memilih dibidang public relation dan art, misal saat di Himpunan Mahasiswa masuk bidang Informasi dan Komunikasi ketika di Rohis masuk departemen Syiar untuk mengasah kemampuan menulis dan publikasi, hampir di setiap kepanitiaan selalu memilih masuk seksi Acara atau Publikasi dan Dokumentasi untuk mengasah kemampuan desain grafis, merencanakan dan mengorganisir sebuah event serta komunikasi publik.

Walau mungkin kurang relevan, dari semua semua pengalam di organisasi di atas, kini penulis punya media online kecil-kecilan bernama Campusnesia.co.id dan mengelola UMKM Loetju.com.

Poin penulis, jika kalian tahu betul alasan dan kebutuhan ikut organisasi tentu akan bermanfaat untuk kehidupan after campus, sebut saja seorang teman saya yang ketika kepanitiaan selalu menjadi Sie Konsumsi, karena networking dan experience seputar catering dan kuliner akhirnya buka warung makan dan usaha kuliner. Ada juga rekan penulis yang walau jurusanya bukan psikologi karena selama organisasi selalu masuk bidang PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) atau Kaderisasi setelah lulus diterima sebagai HRD kan keren.

Itu dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat dan buat sobat campusnesia yang punya pendapat lain atau pengalaman berbeda jangan lupa share di kolom komentar ya, sampai jumpa. 

HIDUP MAHASISWA!

Penulis: 
Achmad Munandar

Baca Juga:

Iklan

Rekomendasi Toko Ikan Hias Terdekat Murah di Tembalang Semarang

0

 



Campusnesia.co.id - Pandemi memang berdampak buruk hampir di semua hal, kesehatan, ekonomi, sosial dll. Oleh karena itu sampai kapanpun jangan lelah dan lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M, Mengenakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan air sabun atau handsanitiser, jangan lupa menjaga asupan gizi dan jangan terlalu stress.

Walau penuh dampak buruk namun bukan berarti tidak ada hikmah, pandemi yang memaksa orang untuk banyak di rumah saja jika tidak ada hal urgent melahirkan aktifitas rumahan dan hobi batu bermunculan.

Sepanjang 2020 setidaknya ada 3 hobi baru yang mulai populer di Indonesia, Pertama Bersepeda hingga membuat harga kendaraan roda 2 ini naik hampir 100% dari hari biasa. Kedua hobi tanaman hias dengan Janda Bolong yang jadi bintangnya, de javu dengan era 2000an semoga untuk hobi tanaman hias tidak berakhir dengan "Monkey Bisnis" seperti nasib anthurium dan kamboja.

Ketiga adalah hobi memelihara tanaman hias, beberapa ikan hias seperti Betta (Cupang), Guppy dan Channa versi keren dari ikan gabus atau kutuk. Bersama dengan naiknya ikan hias hobi membuat aquarium juga turut serta naik, ada tren Paludarium dan Aquascape.

Kami menemukan di twitter banyak yang ingin juga meelihara ikan hias di kos atau rumah, dalam artikel kali ini akan kami berikan 3 rekomendasi toko ikan hias di sekitar Tembalang Semarang. Tenang saja kamu bisa mendapatkan ikan dari harga ribuan hingga ratusan ribu lengkap dengan aquarium aneka ukuran beserta perlengkapannya. Apa saja? ini daftarnya:

1. Mau jadi nomer satu? Pasang Iklan di CampusnesiaKlik di sini.
Nama Usaha Anda:
Alamat:
Nomer Telepon:



2. Pisces Aquarium

Toko Ikan Hias ini memang kecil dan koleksinya tidak terlalu banyak kisaran 8-10 jenis ikan, tapi tenang saja itu sudah cukup membuat kalian bingung memilih ikan apa yang mau dibeli. Pengalaman penulis membeli ikan Plati seharga 2.000, Neon Tetra 3.000, Guppy 3.00-5.000 dan Lemon 2.000. 

Buat kalian yang suka Cupang juga ada mulai harga 5.000, butuh aquarium, pakan dan perlengakapan seperti Heat pump, aerator, selang, pipa, kapas dan aneka batu serta pasir. langsung saja datang ke alamatnya Pisces Aquarium di Jl. Durian Raya No.5, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50286 buka senin-minggu jam 11.00–18.00 WIB.


3. Triple "P" Aquarium

Rekomendasi Toko Ikan Hias Selanjutnya adalah Tripple P Aquarium, berlamat di Jalan Meranti Raya No H-21 Padangsari Banyumanik, Padangsari, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50263, buka Minggu - Jumat 09.00–20.00 WIB dan khusus Sabtu,09.00–17.00 WIB.


Di sini koleksi ikanya lebih banyak dan bevariasi mulai dari yang harga 2.000 seperti marbel, Plati, Molly hingga Guppy sepasang 25.000, Lohan, Oscar, Discus ratusan ribu hingga jutaan.

Kelebihan lain, penataan aquarium rapi, ada harga di setiap aquarium dengan nama jenisnya sehingga memudahkan pembeli dan tidak perlu banyak tanya. Aksesoris dan perlengkapan juga banyak pilihanya. 


4. Pasar Ikan Hias Johar

Kalau 2 rekomendasi toko ikan di atas belu bisa memenuhi keinginanmu atau mendapati ikan hias impianmu, coba datang ke Pasar Ikan Hias Johar, beralamat di Jl. K.H. Agus Salim No.22-23, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137, buka setiap hari dari jam 07.00–03.00 pagi hampir 24 jam.

Sepanjang puluhan meter kamu bakal menemukan puluhan toko ikan hias dengan berbagai jenis dan harga, puas-puasing milih ikan apa yang ingin kamu beli. 


Aneka pakanpun tersedia, dalam sebuah kesempatan saya pernah menemai teman yang mencari ikan cethul (ikan kali) untuk pakan ikan Oscar hanya 5.000 dapat seplastik ikan cethul berisi puluhan. Tentang perlengakapn juga tenang saja, banyak macamnya.



4. Fish Mania Aquarium Ikan Hias Accesories
Alamat: 
Jl. Timoho I No.32, Bulusan
Kec. Tembalang, Kota Semarang
Jawa Tengah 50277


5. Toko Ikan Hias Bita Lestari 2
Alamat: 
Jalan Klipang Raya Ruko Kavling 7A
Sendangmulyo, Tembalang, Sendangmulyo
Kec. Tembalang, Kota Semarang
Jawa Tengah 50272
Telepon: 0896-4642-9030


6. Ocean Prime Toko Ikan Hias dan Perlengkapan Aquarium Aquascape
Alamat: 
Kedungmundu, Kec. Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah 50273
Telepon: 0819-1005-0203


7. Toko Ikan Cupang Mas Aryo
Alamat:
Pedalangan, Kec. Banyumanik
Kota Semarang, Jawa Tengah 50268
Telepon: 0821-9594-8599


8. Terminal Cupang dan Guppy 2
Alamat: 
Jl. Timoho Raya No.234
Bulusan, Kec. Tembalang
Kota Semarang, Jawa Tengah 50277
Telepon: 0877-3155-2544


9. A Zen Cupang 2
Alamat: 
Kavling Tlumpak Permai No.57, RT.6/RW.8
Tandang, Kec. Tembalang, Kota Semarang
Jawa Tengah 50274
Telepon: 0812-1949-2870


10. Toko Ikan Hias ALGAVIRIUM
Alamat: 
Jalan Simongan, Ngemplak Simongan
Kec. Semarang Barat, Kota Semarang
Jawa Tengah 50148
Telepon: 0856-4042-2949


11. Toko Ikan Hias Pamularsih
Alamat: 
Jl. Kumudasmoro Tengah III
Bongsari, Kec. Semarang Barat
Kota Semarang, Jawa Tengah 50148
Telepon: 0895-3609-58214


12. Toko Ikan Hias Mex Aquarium
Alamat: 
Jl. Menoreh I No.30, Sampangan
Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang
Jawa Tengah 50236
Telepon: 0898-0422-721


13. Toko Ikan Hias Omah KOI Semarang
Alamat: 
Jl. Puspowarno Tengah I" No.28, RT.01/RW.02
Salamanmloyo, Kec. Semarang Barat
Kota Semarang, Jawa Tengah 50149
Telepon: 0812-2857-5780




Oke itu tadi sobat Campusnesia, 13 rekomendasi toko ikan hias di sekitar Tembalang, Banyumanik Semarang. pernah beli ikan hias di mana kalian? share pengalanmu di kolom komentar ya.

Akan kami update jika dapat info lebih lanjut, yuk salurkan energi dan waktu luangmu untuk hobi yang produktif dan bermanfaat, tetap jaga kesehatan, sampai jumpa.


Penulis
Nandar


Baca Juga:

Iklan