Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri tips menulis. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri tips menulis. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

8 Tips Membuat Resolusi Tahun Baru Hijriah 1445 H Satu Suro




Campusnesia.co.id - Sobat Campusnesia, tidak terasa ya kita sudah dipenghujung tahun 1444 H dan sebentar lagi kita akan masuk tahun baru Hijriah 1445 H bertepatan dengan hari minggu 19 Juli 2023. 

Bicara tahun baru bila menilik kebiasaan aktifitas ditahun baru masehi akan penuh hiruk pikuk perayaan. Untuk tahun hijriah juga ada hal menarik lho, diantaranya banyaknya akatifitas masyarakat khas Indonesia.

Kali ini bukan itu yang akan redaksi angkat terkait tahun baru hijriah tetapi tentang nasehat bijak para ulama, bahwa di momen tahun hijriah ini adalah saat yang tepat untuk evaluasi diri (muhasabah) dan membuat resolusi semacam perencanaan untuk kehidupan setahun mendatang bahkan beberapa tahun ke depan.

Seiring bergantinya tahun, sebagian besar orang pun membuat berbagai resolusi yang akan dicapai di tahun yang baru. Tujuan dibuatnya adalah sebagai target pengingat. Cara ini dapat dilakukan untuk membantu kamu agar mudah mengingat hal yang ingin dicapai sehingga kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dan kapan target tersebut dapat dicapai.

Nah kali ini redaksi akan berbagi tips membuat dan memastikan resolusi tahun barumu tercapai, kami kutip dari Tribunnews dengan penyenyuasain yang diperlukan.


1. Evaluasi resolusi Kamu ditahun yang lalu
Langkah pertama ini penting, agar kau mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari dalam menentukan resolusi selanjutnya. Tujuannya agar pemicu kegagalan revolusi kamu ditahun sebelumnya tidak terulang kembali.


2. Membuat resolusi yang spesifik
Setelah mengevaluasi resolusi kamu ditahun sebelumnya, langkah selanjutnya adalah membuat resolusi tahun baru secara spesifik. Mengapa spesifik? Karena jika target resolusi kamu abstrak atau rancu, pastilah pencapaiannya juga tidak maksimal karena sulit menentukan titik keberhasilannya.


Buatlah resolusi kamu menjadi lebih spesifik dan ketahuilah dengan baik mengapa kamu menginginkan hal tersebut. Kejelasan dalam menentukan goal akan membantu kamu untuk fokus dalam mengejar keinginan-keinginan tersebut.


3. Menuliskan resolusi kamu
Langkah ini mungkin terkesan simpel, namun dapat berpengaruh besar pada proses pencapaian resolusi kamu. Tulislah resolusi kamu dalam sebuah kertas dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda lewati. Dengan cara ini, kamu dapat teringat dengan resolusi-resolusi yang ingin akamu capai.


4. Membuat target
Dengan adanya target yang ingin kamu capai, otomatis anda pun lebih termotivasi dalam mencapai resolusi kamu. Buatlah target perantara setiap beberapa bulan. Hal ini berfungsi untuk mengontrol agar kemajuan resolusi kamu stabil dan tidak dikebut menjelang akhir tahun (yang pada akhirnya hanya akan membuat kamu semakin malas untuk mulai melakukannya).


5. Komitmen
Setelah melaksanakan langkah-langkah sebelumnya, kini waktunya bagi kamu untuk berkomitmen untuk menjalankan semua resolusi yang ingin kamu capai agar berhasil. Kamu mungkin akan gagal ketika pertama mencoba. Namun jangan menyerah dan tetap berkomitmen untuk mewujudkan resolusi kamu hingga berhasil.


6. Dukungan orang sekitar 
Support dari orang lain atau bisa disebut dengan motivasi sekunder ini biasanya sangat berpengaruh pada saat proses mencapai tujuan. Kamu juga bisa meminta kerabat terdekat kamu untuk menjadi pengawas resolusi kamu. Beritahu mereka mengenai resolusi kamu, dan minta bantuan mereka untuk mengingatkan kau kalau sedang ‘khilaf’ atau memuji kamu jika telah mencapai target tertentu.


7.  Catat keberhasilan
Jika suatu resolusi kamu telah berhasil, kini giliran kamu untuk mencatat keberhasilan tersebut. Hal ini sebagai motivasi kamu untuk mewujudkan revolusi-revolusi kamu yang belum tercapai.


8. Beri hadiah untuk diri sendiri
Jika kamu berhasil melaksanakan resolusi-resolusi kamu, tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah untuk diri kamu sendiri sebagai penghargaan atas tercapainya resolusi yang telah kamu buat.
 
 
Itu dia 8 tips menulis resolusi tahun baru hijriah, ayo sobat campusnesia, mumpung masih belum habis tahunya persiapakan resolusimu mulai sekarang, semoga tercapai ya. dan keluarga besar campusnesia mengucapkan selamat tahun baru 1445 H semoga yang belum baik jadi baik dan yang sudah baik jadi lebih baik lagi.sampai jumpa.

8 Tips Membuat Resolusi Tahun Baru 2019 ala Campusnesia




Campusnesia.co.id -- Seiring bergantinya tahun, sebagian besar orang pun membuat berbagai resolusi yang akan dicapai di tahun yang baru. Tujuan dibuatnya adalah sebagai target pengingat. Cara ini dapat dilakukan untuk membantu kamu agar mudah mengingat hal yang ingin dicapai sehingga kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dan kapan target tersebut dapat dicapai.

Nah kali ini redaksi akan berbagi tips membuat dan memastikan resolusi tahun barumu tercapai, kami kutip dari Tribunnews dengan penyenyuasain yang diperlukan.


1. Evaluasi resolusi Kamu ditahun yang lalu
Langkah pertama ini penting, agar kau mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari dalam menentukan resolusi selanjutnya. Tujuannya agar pemicu kegagalan revolusi kamu ditahun sebelumnya tidak terulang kembali.

2. Membuat resolusi yang spesifik
Setelah mengevaluasi resolusi kamu ditahun sebelumnya, langkah selanjutnya adalah membuat resolusi tahun baru secara spesifik. Mengapa spesifik? Karena jika target resolusi kamu abstrak atau rancu, pastilah pencapaiannya juga tidak maksimal karena sulit menentukan titik keberhasilannya.



Buatlah resolusi kamu menjadi lebih spesifik dan ketahuilah dengan baik mengapa kamu menginginkan hal tersebut. Kejelasan dalam menentukan goal akan membantu kamu untuk fokus dalam mengejar keinginan-keinginan tersebut.

3. Menuliskan resolusi kamu
Langkah ini mungkin terkesan simpel, namun dapat berpengaruh besar pada proses pencapaian resolusi kamu. Tulislah resolusi kamu dalam sebuah kertas dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda lewati. Dengan cara ini, kamu dapat teringat dengan resolusi-resolusi yang ingin akamu capai.

4. Membuat target
Dengan adanya target yang ingin kamu capai, otomatis anda pun lebih termotivasi dalam mencapai resolusi kamu. Buatlah target perantara setiap beberapa bulan. Hal ini berfungsi untuk mengontrol agar kemajuan resolusi kamu stabil dan tidak dikebut menjelang akhir tahun (yang pada akhirnya hanya akan membuat kamu semakin malas untuk mulai melakukannya)

5. Komitmen
Setelah melaksanakan langkah-langkah sebelumnya, kini waktunya bagi kamu untuk berkomitmen untuk menjalankan semua resolusi yang ingin kamu capai agar berhasil. Kamu mungkin akan gagal ketika pertama mencoba. Namun jangan menyerah dan tetap berkomitmen untuk mewujudkan resolusi kamu hingga berhasil.

6. Dukungan orang sekitar 
Support dari orang lain atau bisa disebut dengan motivasi sekunder ini biasanya sangat berpengaruh pada saat proses mencapai tujuan. Kamu juga bisa meminta kerabat terdekat kamu untuk menjadi pengawas resolusi kamu. Beritahu mereka mengenai resolusi kamu, dan minta bantuan mereka untuk mengingatkan kau kalau sedang ‘khilaf’ atau memuji kamu jika telah mencapai target tertentu.



7.  Catat keberhasilan
Jika suatu resolusi kamu telah berhasil, kini giliran kamu untuk mencatat keberhasilan tersebut. Hal ini sebagai motivasi kamu untuk mewujudkan revolusi-revolusi kamu yang belum tercapai.

8. Beri hadiah untuk diri sendiri
Jika kamu berhasil melaksanakan resolusi-resolusi kamu, tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah untuk diri kamu sendiri sebagai penghargaan atas tercapainya resolusi yang telah kamu buat 




Terimakasih kepada: 
Penulis: Bianca Nuriena Nissa
Editor: Malvyandie Haryadi
sumber: http://www.tribunnews.com/tribunners/2015/12/30/8-strategi-efektif-untuk-mencapai-resolusi-tahun-baru-anda

Itu dia 8 tips menulis resolusi tahun baru , ayo sobat campusnesia, mumpung masih belum habis tahunya persiapakan resolusimu mulai sekarang, semoga tercapai ya. dan keluarga besar campusnesia mengucapkan selamat tahun baru 2018 semoga yang belum baik jadi baik dan yang sudah baik jadi lebih baik lagi.sampai jumpa / AM



Daftar Materi Pelatihan Mirip Kartu Prakerja Versi Gratis




Campusnesia.co.id - Pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja sebagai realisasi janji presiden Joko Widodo saat kampanye pilpres 2019. Gelombang pertama telah ditutup tanggal 16 April 2020 dan Gelombang ke II telah tanggal 21 April 2020.

Kartu Prakerja adalah program untuk fresh graduate atau mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga para buruh, karyawan dan pegawai. Singkatnya, semua warga bangsa yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar dan berkesempatan mendapat pelatihan.

Peserta yang lolos nantinya akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan. Insentif tersebut terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.

5,6 juta peserta di tahun 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000.

Jenis pelatihan yang tersedia dalam program Kartu Prakerja sebanyak 2.055 pelatihan dari 198 lembaga melalui 8 platform mitra Kartu Prakerja. Pelatihan bisa diakses melalui daring (online) di 8 platform, yakni Tokopedia, Skill Academy by Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir.



Nah sayangnya dengan kondisi pandemi seperti ini, potensi pengangguran jauh lebih banyak dan jumlah terdampak PHK juga semakin banyak.

Bagi sobat campusnesia yang sudah mendaftar tapi belum lolos, kami coba menghimpun daftar channel youtube yang berbagi ilmu dengan materi yang mirip bahkan lebih keren daripada yang ada dalam platform kartu prakerja tentu saja dengan biaya Gratis.

Apa saja? ini daftar materi pelatihan yang mirip program kartu prakerja versi gratis dari bebagai channel youtube.

1. Belajar Bikin Video, Merekam hingga Edit Video.
- Dari kelas pemula sampai level professional, 
  channel Daunnet - Anjas Maradita Klik Di Sini.
- Pengen bisa pakai adobe premiere pro dengan mahir? 
  Channel Youtube Agung Hapsah Klik Di Sini.
- Channel Anggun Adi atau Goenrock Klik Di Sini.

2. Mahir Desain Grafis
- Belajar Potoshop Channel Lincung Studio Graphic Designer Klik Di Sini.
- Belajar AutoCAD Channel Bhima Design Klik Di Sini

3. Sukses Bisnis Makanan Modal Kecil
- Channel Youtube Agus Cuguy Klik Di Sini 

4. Sukses Bisnis Pertanian Hidroponik
    Seni memanfaatkan lahan sempit untuk pertanian, urban farming
- Channel Youtube HIDROPONIKPEDIA Klik Di Sini. 
- Channel Youtube Joynim Lowland Hydroponics Klik Di Sini

5. Terampil Membuat Website
- Belajar coding website dari nol hingga mahir
  Channel Youtube Web Programming UNPAS Klik Di Sini. 
- Channel Youtube Sekolah Koding Klik Di Sini.

6. Tips Trik Lolos Interview Kerja
- Salah satu channel youtube Eza Hazami Klik Di Sini. 

7. Belajar Masak dan Membuka Usaha Kuliner
- Channel Youtube Masak Tv Klik Di Sini.
- Channel Yummy App Klik Di Sini 

8. Belajar Make Up
- Channel Youtube lindakayhz.video Klik Di Sini.

9. Belajar Jualan Online
- Channel Youtube Mahir Ngiklan Klik Di Sini 
- Channel YukBisnis.com 
   yang digawangi mas Jaya Setiabudi Klik Di Sini 

10. Belajar Publick Speaking
- Channel Youtube Hai Irene Klik Di Sini

11. Jago Service Elektronik
- Jago Service Elektronik Service HP 
  Channel Youtube Teknisi Ndeso Klik Di Sini 
- Jago Service TV LED dan Elektronik Lainnya 
  Channel Youtube Anak Agung Dwi Arsana Klik Di Sini. 

12. Binis Kreatif
- Channel Campusnesia Klik Di Sini 
- kerja vs Usaha? Klik Di Sini
- Kerja Tidak Sesuai Jurusan? Klik Di Sini
- Tips Sukses Bisnis dari PMW dan PKM-K Klik Di Sini
- Kumpulan Artikel Ide dan Peluang Bisnis Klik Di Sini
- Tips Menulis untuk Pemula Klik Di Sini


---Akan kami update secara berkala sesuai informasi yang kami dapat---

Demikian tadi sobat campusnesia daftar materi pelatihan yang mirip program kartu prakerja versi gratis dari bebagai channel youtube.

penulis: Nandar

7 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Agar Tetap Produktif Selama dirumahaja



Campusnesia.co.id - Sudah hampir 3 pekan sejak pertengahan maret diberlakukan himbauan #dirumahaja sebagai salah satu upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran virus covid-19.

Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga agar tetap sehat, bahagia, tidak bosan dan tentu saja produktif. 

Bukan bermaksud menakut-nakuti tetapi sebagai pengingat bersama berdasar perkembangan secara global, kondisi ini belum menunjulkan akan membaik dalam waktu dekat.

Itu berarti anjuran tetap di rumah, belajar di rumah, kerja dari rumah mungkin akan lebih lama dari perkiraan kita.

So, menjawab pertanyaan bagaimana cara agar tetap produktif? Kami coba berbagi tips yang semoga saja bermanfaat. Yuk simak daftarnya.

1. Bekerja dan Belajar
Buat kamu karyawan dengan pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah, cara terbaik tetap produktif tentu saja dengan melakukan pekerjaan dari kantor, merasa bosan? Coba bandingkan dengan mereka yang tidak punya keistimewaan bisa bekerja dari rumah, jadi syukuri aja.

Untuk sobat pelajar dan mahasiswa, cara tetap produktif adalab dengan belajar sesuai anjuran sekolah atau kampus, ikuti kelas online, kerjakan tugas tepat waktu, jangan ditunda agar tidak keteteran.

2. DIY
Masih ingat tren Do It Yourself (DIY)? dari memasak hingga membuat pernak-pernik, mungkin ini saatnya eksperimen dan mencoba aneka tutorial DIY itu, biar menambah semangat kamu bisa share prakaryamu di grup whatsapp atau sosial media.

3. Bersih-bersih
Salah satu alasan yang sering muncul kenapa menunda bersih-bersih adalah karena sibuk tidak ada waktu luang. Nah ini saat yang tepat isi waktu dengan bersih-bersih kamar kos, rumah, halaman, berkebun atau menanam bungan depan rumah. Pilihan menghabiskan waktu yang produktif kan?

4. Baca Buku
Berapa banyak yang sudah kamu baca selama #dirumahaja ? Ayo perbanyak baca buku, apapun yang kamu suka, novel, buku pelajaran, pengembangan diri, agama atau sekedar majalah tak masalah. Sekali lagi biar jadi lebih menarik share pengalaman membacamu.

5. Menulis Buku
Nah, salah satu kegiatan yang layak dicoba, menulis buku, bisa dikirim ke penerbit atau terbitkan saja secara mandiri dengan format PDF bagikan ke teman terdekat. 

Menulis bisa jadi sarana Healing, menuangkan uneg-uneg dan berbagi pengalaman, inspirasi dan ide dengan orang lain.

Tantangan terbesar dalam menulis adalah penundaan, jadi mulai aja dulu, tutup matamu mulai ketik kata demi kata di note HP atau laptopmu dan masalah editing pikir belakangan.

6. Menonton
Hah serius? Menonton masuk daftar kegiatan produktif? Bisa iya bisa tidak. Fungsi utamanya memang untuk mencari hiburan, tapi kamu juga bisa menjadikanya kegiatan produktif? Caranya?

Share pengalaman menontonmu jadi tulisan, bagikan di sosmed, grup wa atau blog bagi yang punya.


7. Bermain Boardgame
Iya ini waktu yang tepat berkumpul berana keluarga dan mulai bercengkrama, tapi ingat tetap jaga jarak. Broadgame atau permainan papan bisa jadi solusi biar gak selalu main gadget terus.

Ular tangga, uno, monopoli, catur, jengga bisa jasi pilihan. Atau yang suka main yugioh juga bisa.

Itu tadi sobat Campusnesia, 7 Tips Tetap Produktif selama di rumah saja. Kalau kamu apa yang kamu lalukan agar tetap produktif? Share di kolom komentar ya. 

Jangan lupa jaga kesehatan, rajin cuci tangan, jaga jarak, jika terpaksa keluar pastikan mengenakan masker.

Tetap sehat tetap semangat, sampai jumpa.

penulis: Nandar

Baca Juga:

Kami Menemui Pelajar yang Selalu Rangking 3 Besar Sejak Sekolah Dasar, Ia Berbagi 8 Metode Efektif dalam Belajar, Ini Daftarnya

0
 


Campusnesia.co.id - Metode Belajar, dua suku kata yang kadang membuat bingung aik siswa, guru maupun orang tua. Selalu dicari cara terbaik agar siswa mampu mengikuti dan mempraktekkannya.

Kami menemui seorang mantan pelajar yang di masa remajanya prestasinya patut diacungi jempol, selama 6 tahun belajar di bangku Sekolah Dasar ia berkisah hanya 2 kali mendapat rangking 2 selebihnya rangking 1. Pernah mewakili sekolahnya di ajang lomba Dokter Kecil, Mata Pelajaran Umum dan Agama Islam serta Siswa Teladan tingkat kecamatan.

Saat di bangku SMP semakin menjadi, 3 tahun selalu rangking 1 dan mendapatkan beasiswa gratis SPP karena juara rangking paralel. Menjadi wakil dalam lomba siswa teladan, lomba matematika dan pidato tingkat kabupaten.

Ketika lulus ia menjadi lulusan terbaik hingga melanjutkan di SMA favorit, jadi juara 3 lomba debat tingkat kabupaten, mewakili sekolah dalam tim lomba PMR kabupaten, sempat mampu meraih rangking 1 di semester pertama kelas X, akhirnya harus berdamai dengan persaingan sengit rekan kelas saat kelas XI dan XII dan menerima kenyataan menjadi 10 besar, maklum saat SMA ia harus sembari kerja sepulang sekolah.

Sebut saja namanya Mumun, bukan nama sebenarnya, selepas SMA ia melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri favorit di Semarang dan mendapat beasiswa, kini aktif sebagai pelaku UMKM.

Cerita di atas bukan untuk menyombongkan narasumber kita, tapi sekedar bukti keberhasilan metode belajar yang ia lakukan, berikut adalah rangkuman tips dari kak Mumun tentang metode belajar yang ia lakoni sehingga mampu mengukir prestasi seperti di atas, sederhana ini daftarnya:


1. Sediakan Waktu Belajar 
Banyak pelajar yang kadang masih menyelepekan jadwal belajar, padahal namanya juga masih anak sekolah ya kerjaannya apalagi selain sekolah. Kecuali kamu harus nyambi kerja, itu pengecualian.

Waktu belajar terbaik setiap orang berbeda satu sama lain, kalau kak Mumun favoritnya adalah selepas isya, antara jam 19.30 hingga maksimal 21.00.

Belajar malam sebaiknya mempersiapkan materi yang esok hari hendak diajarkan guru di kelas, jika ada yang belum paham catat esok hari tanyakan pada guru, demikian juga kalau ada latihan sola cobalan kerjakan dahulu walau belum disuruh, jadi saat guru menyuruh mengerjakan soalnya setidaknya kita sudah mengerjakan sebagian yang gampang. Untuk soal yang sulit bisa didiskusikan baik dengan teman ataupun guru.


2. Belajar Siang atau Sore hari
Kak mumun berbagi cerita, setelah sampai rumah, makan siang dan istirahat ia mengerjakan PR atau Tugas dari sekolah.

Kenapa dikerjakan sekarang, karena masih "anget" jadi keburu lupa, sekalian mengulang materi yang tadi dijelaskan saat di kelas, dan menghemat waktu.

Kan masih seminggu lagi dikumpulkan? jangan menunda-nunda pekerjaan, mengerjakan PR dan Tugas lebih awal berarti akan punya waktu lebih lama untuk memperbaiki jika ada yang belum maksimal.


3. Pinjam buku kakak Kelas
Kadang walau sudah belajar berulang kali dan dijelaskan oleh guru, tapi tetap saja ada beberapa soal yang masih belum bisa dikerjakan atau tidak paham.

Pinjam catetan kakak kelas bisa jadi referensi, bukan contekan ya! sehingga ada sumber informasi lain. 

Kalau sekarang alternatifnya jadi lebih banyak, bisa mencari pembahasan di internet atau video di youtube.


4. Tempat belajar yang nyaman
Enggak perlu serba bagus dan mewah, yang penting nyaman untuk belajar. Kak mumun mengenang saat ia remaja hanya disediakan meja kecil dan kursi di kamar, ia membuat sendiri lampu belajar dengan bohlam warna temaram karena lebih nyaman di mata, membuat jadwal mata pelajaran dari kertas yang digambar, membuat tempat pensil dan bolpen dari gelas yang dihias, menempel poster kartun favorit dll, yang penting nyaman.

Kak mumun yang hobi banget mendengarkan radio sampai dibelikan radio bekas oleh bapaknya, belajar sambil mendengarkan musik jadi lebih asyik dan mudah masuk dalam ingatan.


5. Cari sisi menarik dari setiap pelajaran
Kak Mumun memberikan tips selanjutnya, kunci bisa memahami dan menguasai mata pejaran adalah menyukainya terlebih dahulu.

Untuk bisa menyukai cobalah cari sisi menarik dari setiap mata pelajaran, misalnya matematika menghafal dan ngulik soal itu menyenangkan apalagi matematika, fisika, kimi terapan asyik lho bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Favorit kak mumun dulu adalah pelajaran bahasa Indonesia, karena beliau suka menulis dan berbicara di depan umum hingga pernah jadi tim lomba debat juara 3 tingkat kabupaten, satu lagi yaitu pelajaran seni rupa karena mengasah kreatifitas dan aktualisasi diri.


6. Apakah per Les Privat?
Tergantung kebutuhan, mestinya les berfungsi untuk memahamkan siswa pada materi yang belum ia pahami di kelas karena waktu mengajar guru di kelas terbatas.

Tapi kalau memang butuh banget, selama ada biayanya dan tidak membebani orang tua, les bisa dicoba. Penekananya adalah pemahaman materi bukan sekedar jago ngerjain soal dengan trik-trik jalan pintas.


7. Kalau Capek Istirahat
Jangan terlalu memaksakan diri juga, kalau capek ya istirahat, kalau gak mudeng ya tanya teman, kakak kelas dan guru.

Walau tips di atas terkesan ambis, tetap saja tidak boleh terlalu memaksakan diri, bukannya berprestasi nanti malah nge-drop dan sakit, bubar semua deh target-targetnya.

Saat hari libur, kalau dulu hari minggu, sekarang sabtu minggu, gunakan untuk bercengkrama dengan keluarga, main sama teman atau nonton film dan drama korea favorit, kalau jaman duku kartun hari minggu adalah hiburan wajib melepas penat belajar seminggu.


8. Jalani saja
Tips terkahir setelah berusaha jangan lupa berdoa, dan jalani saja, apalagi yang masih duduk di bangku SD, SMP dan SMA jalani aja prosesnya, yang penting saat dijelaskan menyimak, saat diberi tugas dikerjakan dan dikumpulkan saat ualangan dan tes dikerjakan isnyaallah naik kelas dan lulus :)


Itu tadi sobat campusnesia, 8 tips metode belajar efektif yang bisa kamu coba, semoga berhasil ya. Atau kalian punya metode lain? jangan lupa share di kolom komentar ya. sampai jumpa.


===
Baca Juga:

7 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa

7 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa

0



Campusnesia.co.id - Menjadi seorang mahasiswa yang jauh dari orang tua tentu saja membuat kamu mau tidak mau menjadi seorang yang mandiri dalam berbagai hal. Termasuk juga dalam hal mengatur keuangan. Kamu harus cermat dalam mengatur pengeluaran agar kamu tidak kehabisan uang. 

Apalagi belum akhir bulan sudah habis dulu uangnya. Tentu saja hal itu banyak terjadi di kalangan mahasiswa terlebih mahasiswa baru, karena belum terbiasa dengan kehidupan kostnya. Mari kita lihat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengelola keuangan:

1. Tetapkan pengeluaran di awal bulan 
Mencatat pengeluaran di awal bulan ini dapat membantu kamu membandingkan setiap biaya pengeluaran yang kamu lakukan setiap bulan. Kamu dapat mengevaluasi apakah kamu setiap bulannya sudah hemat atau malah mengalami kenaikan.


2. Belanja sesuai kebutuhan
Saat berbelanja barang kebutuhan, tentunya kamu akan dihadapkan dengan berbagai pilihan produk yang bervariasi sehingga kamu akan dengan mudah berpaling ke produk tersebut.
 
Oleh karena itu, sebelum pergi berbelanja buatlah daftar list yang kamu butuhkan agar kamu saat belanja langsung mencari dalam list yang kamu buat.


3. Simpan kembalian walaupun receh
Eits siapa nih yang suka nyimpen uang kembalian di dashbor motor? Yuk mulai sekarang simpan uang recehmu dalam tabungan. Ingat kata pepatah sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.


4. Nongkrong boleh, tapi jangan sering-sering
Biasanya sebagai mahasiswa sering pusing karena tugas yang diberikan oleh dosen. Hal ini yang membuat mahasiswa sering nongkrong untuk healing atau refreshing. 

Atau juga nongkrong sambil mengerjakan tugas karena biasanya tersedia wifi gratis. Tapi perlu diingat tidak boleh sering-sering karena itu membuat kamu mengeluarkan uang lebih.


5. Cari diskonan maupun promo
Di era digital saat ini, banyak aplikasi untuk memesan makanan dan minuman yang menyediakan banyak voucher dan promo seperti Grab, Gojek, Shopee Food dan lainnya, sehingga kamu bisa menghemat pengeluaranmu.


6. Mencoba parttime atau bisnis online
Jika kamu punya waktu luang kamu bisa manfaatkan waktu luangmu untuk bekerja parttime atau mencoba bisnis online. Dengan begitu kamu akan mendapat uang tambahan yang bisa kamu gunakan untuk menabung, tambahan uang jajan dan lain-lain.


7. Memanfaatkan fasilitas umum
Memanfaatkan fasilitas umum seperti wifi gratis yang bisa menghemat paket kuotamu. Bisa juga angkutan umum yang tarifnya murah bisa menghemat kamu dalam hal trasnportasi.
Nah, itu adalah beberapa cara mengatur keuangan agar kamu tetap bisa hidup nyaman walaupun harus ekonomis.


Itu tadi sobat Campusnesia, artikel kita kali ini tentang 7 Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa, punya tips lain? jangan lupa share di kolom komentar ya, sampai jumpa.


Penulis:
Lucy Rahmawati 
Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung



***
Kolom Opini merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi sobat Campusnesia menulis seputar tips trik belajar dan kuliah, kewirausahaan dan hiburan. 
Mengenali Garis Besar Perbedaan Artikel Ilmiah dan Populer

Mengenali Garis Besar Perbedaan Artikel Ilmiah dan Populer

0

 


Campusnesia.co.idDunia kepenu
lisan bukanlah sesuatu yang tabu bagi para pelajar maupun mahasiswa. Aturan-aturan dalam menulis juga bukan sebuah hal yang baru, terlagi tentang aturan kepenulisan artikel ilmiah dan populer. 

Namun, tidak jarang pelajar maupun mahasiswa masih kurang memahami perbedaan dalam menulis artikel ilmiah dan populer. 

Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah adalah sebuah artikel yang dibuat melalui penelitian dengan metode tertentu yang mengumpulkan data serta informasi dari berbagai sumber, seperti jurnal nasional maupun internasional. Pada kepenulisan artikel ilmiah tentunya berbeda dan lebih padat dibandingkan dengan artikel populer, dan jumlah kata sekitar 3000 hingga 10000 kata. Struktur kepenulisan artikel ilmiah sebagai berikut:

1. Judul
Pada bagian judul sebuah artikel ilmiah biasanya terdiri dari 8 hingga 20 kata dengan bahasa yang formal.

2. Abstrak
Masih sedikit mahasiswa yang belum memahami bagaimana membuat abstrak pada sebuah artikel ilmiah. Jika diteliti lebih mendalam, abstrak biasanya menyangkut isi artikel ilmiah secara keseluruhan, mulai dari pembahasan singkat tentang jenis penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian, serta kesimpulan atau hasil yang dicapai pada penelitian tersebut. Di bagian abstrak, ada ketentuan jumlah kata, yakni sebanyak 250 kata.

3. Pendahuluan
Pendahuluan biasanya berisi tentang teori-teori yang akan dipakai pada penelitian. Umumnya jumlah kata pendahuluan tidak dibatasi, akan tetapi bisa mencapai 20% dari isi keseluruhan artikel ilmiah.

4. Bahan dan Metode
Struktur selanjutnya adalah bahan serta metode yang digunakan pada penelitian artikel ilmiah. Bahan pada bagian ini bisa dijadikan optional, karena ada beberapa penelitian yang tidak membutuhkan bahan apabila menggunakan metode kajian pustaka dari jurnal. Metode dalam penelitian umumnya terbagi dua, yakni metode kualitatif dan kuantitatif.

5. Hasil
Pada bagian hasil berisi tentang hasil penelitian yang didapatkan dengan metode yang sebelumnya digunakan.

6. Pembahasan
Di dalam pembahasan ini dijelaskan lebih mendetail tentang metode serta hasil yang sudah ada sebelumnya.

7. Kesimpulan dan Saran
Pada kesimpulan dan saran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni penyesuaian isi kesimpulan dengan abstrak yang sudah dibuat sebelumnya. Tidak lupa dengan saran dalam penelitian artikel ilmiah dari mahasiswa kepada dosen maupun pembaca.

8. Daftar Pustaka
Seperti yang sudah diketahui, daftar pustaka tentunya mencakup sumber referensi yang digunakan pada artikel ilmiah dengan cara kepenulisan STAR atau APA.

Artikel Populer

Artikel populer adalah artikel yang dibuat dengan menggunakan referensi artikel publikasi yang biasanya menggiring sebuah opini. Pada artikel ini, lebih banyak subjektif dibandingkan objektif, meskipun begitu, menulis artikel populer masih tetap mengikuti aturan kepenulisannya agar lebih terstruktur dan membuat pembaca tertarik. Jumlah kata pada artikel populer berkisar pada 800 hingga 1000 kata. Berikut ini struktur kepenulisan artikel populer:

1. Judul
Pada bagian judul artikel populer terdiri dari maksimal 15 kata dengan bahasa yang menarik.

2. Lead
Bagian lead ini harus berisikan sesuatu yang menarik dan penting berupa hal baru, mengejutkan, aneh, kontroversial, kontradiksi ataupun anomali.

3. Sinopsis Sederhana
Pada bagian sinopsis biasanya berisi tentang gambaran isi artikel populer yang menggiring opini, serta mengaitkan beberapa informasi dari berbagai sumber berita dengan dominan subjektif.

4. Kesimpulan
Bagian ini isinya adalah kesimpulan penulis atas topik yang dianalisisnya. Selain itu, penulis bisa menyelipkan saran atau solusi untuk mengatasi permasalahan yang dikaji.

Demikianlah perbedaan antara kepenulisan artikel ilmiah dengan populer. Bagaimana, Sob? Apakah kalian sudah mengerti perbedaannya? Jika belum mengerti, kalian bisa melihat contoh-contoh artikel ilmiah dan populer serta menanyakannya kepada guru ataupun dosen.


Penulis: 
Dea Atika Permana Fitriani 
Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Islam Sultan Agung Semarang


***
Kolom Opini merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi sobat Campusnesia menulis seputar tips trik belajar dan kuliah, kewirausahaan dan hiburan. 




4 Tips Menulis Email Formal

4 Tips Menulis Email Formal

0



Campusnesai.co.id -- Bagi Sobat Campusnesia terutama bagi mahasiswa di era yang sudah serba canggih ini pasti berhubungan erat dengan elektronik mail atau email. Dalam dunia kerja email juga banyak diperlukan, baik mengirim surat lamaran maupun laporan dan dikumen penting lainnya. Namun apakah kita sudah menggunakan bahasa penulisan yang tepat? 

Karena penerima email yang beragam, Sobat harus menyesuaikan bahasa penulisan email menimbang siapa penerima email. Misal, bahasa email kepada teman yang dapat menggunakan bahasa sehari-hari, sedangkan bahasa penulisan untuk instansi atau orang yang berkedudukan lebih tinggi harus formal.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan email formal:

1. Bahasa penulisan

Karena bersifat formal tentu kita dituntut untuk menggunakan bahasa sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar. Dengan memperhatikan tanda baca dan pemilihan kata yang tepat agar mudah dipahami dan efektif. Yang terpenting jangan menggunakan bahasa gaul dan singkatan.


2. Subjek pesan

Subjek email menjadi hal yang penting agar maksud dari pesan yang kita dapat dengan mudah diketahui. Tuliskan subjek email dengan jelas dan cukup poin penting saja.


3. Badan pesan

Sebelum menuju poin utama, dalam badan pesan email sebaiknya Sobat menuliskan sapaan terhadap pihak terkait. Sapaan akan memberi kesan lebih sopan.

Misalnya: 

Yth. PT. Campusnesia

Yth. Bapak XX 

Dengan hormat,

Kemudian tuliskan salam pembuka. Selanjutnya perkenalkan diri Sobat dengan jelas yang memuat hal seperlunya, seperti nama dan keterangan pendukung, misal : jurusan dan universitas untuk mahasiswa; jabatan untuk karyawan. 

Tulislah badan pesan dengan bahasa yang singkat dan jelas, sampaikan maksud dan tujuan pengiriman pesan dengan bahasa yang sopan. Jika badan pesan yang perlu dituliskan panjang, Sobat dapat menuliskannya dalam bentuk poin-poin sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami.


4. Penutup

Dalam bagian penutup, pastikan Sobat menuliskan ucapan terimakasih dan salam penutup.


Itu tadi 4 tips dalam penulisan email formal, semoga bermanfaat dan tetap semangat.


Referensi Situs yang Menerima Kiriman Tulisan dan Bisa Mendapat Bayaran

Referensi Situs yang Menerima Kiriman Tulisan dan Bisa Mendapat Bayaran

0
 


Campusnesia.co.id - Sudah beberapa artikel kami publish di Campusnesia seputar tips dan trik menulis, kali ini masih seputar dunia kepenulisan kami ingin berbagi cara menghasilkan uang dari menulis, selain membuat blog sendiri dan memonetise dengan adsense.

Solusi yang kami maksud adalah mengirimkan tulisan ke media baik cetak maupun online, belakangan banyak media online yang menyediakan UGC atau User Generated Content untuk mewadahi kiriman dari para pembacanya.

Berapa bayaran untuk satu tulisan? relatif tergantung medianya termasuk syarat dan ketentuan artikel yang bisa mereka terbitkan.

Apa saja media yang mau menerima tulisan dan dibayar? ini daftarnya:

1. Terminak Mojok
Terminal Mojok adalah platform UGC Mojok untuk mewadahi penulis yang punya unek-unek, kegelisahan, atau curhatan seputar asmara, gaya hidup, kampus, dll..

Petunjuk pengisian dan hak-hak kontributor Terminal Mojok adalah sbb:

- Semua tulisan yang masuk tetap menjadi hak milik kamu. Jika tulisanmu sudah ditayangkan di Terminal Mojok, kami akan memberikan notifikasi melalui email kamu.

- Jika kamu adalah kontributor yang karyanya dimuat di Mojok boleh menerbitkan ulang karyanya di tempat atau media lain, minimal satu minggu setelah tayang di Mojok dengan syarat mencantumkan bahwa karya tersebut pernah dimuat di Mojok.

- Jika setelah seminggu karya dikirimkan belum mendapat balasan dari kami atau mendapatkan notifikasi email jika naskahmu ditolak, artinya maaf, kamu belum beruntung. Tapi kamu berhak dan boleh kok mengirimkannya lagi dalam keadaan yang sudah direvisi ke Terminal Mojok.

- Dilarang mengirimkan naskah ke Terminal Mojok dan media lain secara bersamaan. Jika kamu sudah mengirim naskah ke Terminal Mojok, tunggu tujuh hari sampai ada kepastian naskahmu terbit atau tidak di Terminal. Setelah itu silakan deh kirimin ke mana aja sesukamu.

- Tuliskan judul dan isi tulisan, serta biodata atau atribusi singkat kamu pada formulir yang disediakan.

- Redaktur Terminal Mojok berhak menyunting tulisan dan menentukan apakah boleh ditayangkan atau tidak.

- Jika karya kamu dimuat di Mojok maka kamu akan mendapatkan 1 poin untuk setiap naskah yang diterbitkan.

- Jika kamu sudah mengumpulkan 10 poin, maka kamu berhak melakukan klaim untuk pencairan dana dengan mengirimkan email ke dina@mojok.co. Untuk setiap 10 poinnya, kontributor akan mendapatkan kompensasi sejumlah Rp 250.000 (dengan pajak 2,5% untuk yang punya NPWP dan 3% untuk yang tidak memilikinya). Maksimal klaim per penulis per bulan adalah 20 tulisan (setara Rp 500.000).

- Klaim diajukan dengan mencantumkan link/URL artikel terakhir, alamat email, foto KTP, foto NPWP (jika punya), nomor rekening (beserta nama Bank, nama KCP Bank, dan nama nasabah), dan jumlah poin. 

Hal ini berguna sebagai sarana untuk memudahkan jika nantinya sewaktu-waktu ingin melakukan pengambilan kompensasi yang telah memenuhi batas minimal pengambilan. (catatan: klaim hanya bisa dilakukan terhadap tulisan-tulisan yang menggunakan alamat email yang sama.). Tuliskan subject email untuk klaim poin terminal dengan format: [KLAIM POIN TERMINAL]_Nama Pengirim_Jumlah Poin (contoh: [KLAIM POIN TERMINAL]_Dina Rahmawati_10 Poin).

- Pencairan poin perlu menunggu seminggu dari klaim ke dina@mojok.co sampai poin tersebut dicairkan.
Aturan format tulisan:

- Panjang tulisan minimal 500 kata.

- Tidak diperkenankan mengirimkan tulisan yang sudah pernah dimuat dan diterbitkan di media lain.

- Ditunggu kiriman tulisanmu di Terminal Mojok dan jangan lupa cek kabar tulisanmu secara berkala.

yang mau ngirim tulisan di Terminal Mojok klik di sini.


2. Idntimes
Media generasi milenial, bagi sobat yang mau mengirim tulisan bisa klik di sini.

rincian sistem poin dan potensi bayaran yang bisa kamu dapatkan saat menulis:

Setiap 100 views atau 100 kali artikelmu dibaca, kamu akan mendapatkan 1 poin, 1 poin = Rp100, Poin tersebut bisa kamu kumpulkan dengan menulis lebih banyak artikel lagi.
Minimal poin yang bisa ditukarkan atau di-redeem adalah sebesar 500 poin.

Kamu bisa menukarkan poin dalam bentuk uang atau pun barang tertentu yang disediakan.
Imbalan berupa uang bisa dicairkan ke rekening bank Indonesia.



3. Mongabay.co.id 
Yaitu situs berita lingkungan yang populer di Indonesia. Dari sekian banyak situs yang fokusnya membahas tentang hal-hal terkait lingkungan, Mongabay bisa dibilang menjadi yang terdepan.

Untuk sobat yang tertarik dengan tema-tema linkungan dan tertarik mengirimkan artikel dan foto, kamu bisa mengirimnya ke Senior Editor Mogabay.

Informasi lengkap tentang cara bergabung menjadi Kontributor Lepas di Mongabay dan cara mengirim artikelnya, klik di sini.

Selain namamu sebagai penulis dan pemilik foto, kamu juga akan diberikan honorarium sebagai berikut:

- Rp750 per kata untuk setiap artikel yang dimuat di situs Mongabay (semakin komprehensif tulisanmu, maka semakin besar pula bayarannya)

- Rp50.000 – Rp100.000 per foto yang kamu sertakan.

Bayaran akan ditransfer via rekening sekali sebulan, normalnya setiap akhir bulan. Semakin banyak artikel yang dimuat dalam satu bulan, maka akan dibayar dengan nilai yang lebih besar lagi.


4. Nulis Cerpen Kirim ke Kompas.id
Setiap cerpen yang diterbitkan akan diberikan honorarium sebesar Rp200.000 – Rp250.000.

Langsung saja kirimkan naskahmu ke cerpen@kompas.co.id atau cerpen@kompas.com.


5. Kirim Cerpen  ke Detik.com
Detik bersedia membayar karyamu sebesar Rp500.000. Bila tertarik, langsung saja kirimkan karyamu ke mumu@detik.com.


6. Digstraksi.com
Di Digstraksi.com, sobat bisa mengirimkan artikel dengan topik yang beragam, mulai dari teknologi, kecantikan, hingga traveling.

Perhitungan honorarium mirip seperti IDN Times dan Brilio. Pendapatan didasarkan pada perhitungan view atau jumlah baca, mulai dari Rp1 – Rp100 per view.

Minimum saldo yang bisa kamu tarik dari total pendapatanmu adalah sebesar Rp200.000.


Itu tadi sobat Campusnesia, beberapa Referensi Situs yang Menerima Kiriman Tulisan dan Bisa Mendapat Bayaran.

Semoga bermanfaat, selamat mencoba sampai jumpa.


*diolah dari berbagai sumber

7 Tutorial dan Tips Menyusun Skripsi Yang Baik dan Benar

0




Campusnesia.co.id - Banyak mahasiswa yang menunda-nunda mengerjakan skripsi karena gak tahu bagaimana caranya dan apa langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat skripsi.

Artikel kali ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis dalam membantu mahasiswa-mahasiswa menyusun skripsi. Semoga tips tentang bagaimana langkah-langkah menyusun skripsi yang baik dan benar ini dapat membantu sobat yang sedang kesulitan dalam memulai mengerjakan tugas akhirnya. 

Kenapa penulis katakan bukan sekedar teori, karena langah-langkah ini yang biasa penulis  gunakan dalam membantu teman atau siapapun yang kesulitan dalam mengerjakan skripsinya.

1. Tentukan Topik dan Tujuan penlitian 
Agar lebih mudah, sobat Campusnesia bisa mengambil kasus-kasus atau fenomena yang terjadi disekitar sobat, temukan permasalahan yang mungkin ada ditempat kerja, tempat nongkrong, atau tempat layanan publik yang berada di lingkungan sobat. 

Dengan mengambil topik permasalahan yang terjadi disekitar kita, otomatis kita jadi lebih paham mengenai faktor ataupun penyebab dari permasalahan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam menganalisis kasus yang akan dibahas nantinya. 

Contoh: 
Disekitar sobat ada warung kopi yang menyediakan wifi, kemudian setiap hari banyak sekali anak-anak usia sekolah yang nongkrong disana untuk main game online, terlebih dimasa pandemi anak-anak yang awalnya gak punya HP karena buat belajar online akhirnya orang tua mau gak mau membelikan mereka HP. 

Berdasarkan kasus diatas ada beberapa variabel yang bisa sobat teliti, misal kecanduan game online, peran orang tua, prestasi belajar, dsb. 

Dari variabel tersebut sobat bisa menentukan tujuan penelitian. Misal, untuk mengetahui pengaruh peran orang tua dimasa pandemi dan kecanduan game online terhadap prestasi belajar siswa.


2. Tentukan Jenis Penelitian dan Teknik Analisis Data
Kenapa menentukan jenis penelitian ini aku taruh diurutan kedua? Karena sebelum membuat judul sobat harus paham dulu. 

Pengennya nanti melakukan penelitian jenis apa? Apakah kualitatif, kuantitatif, atau bahkan mix methode. 

Penelitian kualitatif dan kuantitatif masih dibagi menjadi beberapa macam lagi, seperti studi kasus, eksperimen, deskriptif, dsb. Sobat bisa membaca lebih jelasnya dibuku-buku metodelogi penelitian. 

Dari topik permasalahan yang sudah sobat kantongi, sobat bisa membuat jenis penelitian kualitatif ataupun kuantitaif. Yang terpenting sobat paham jika nanti menggunakan kualitatif analisisnya seperti apa kalau pakai kuantitatif analisisnya seperti apa.

Kalau sudah langkah selanjutnya adalah telaah pustaka (artikel atau jurnal) yang berhubungan dengan variabel dan jenis penelitian yang sobat inginkan.

Tips: 
Selain jenis penelitian sobat juga harus memahami teknik analisis data yang akan digunakan terutama untuk penelitian kuantitaif. Sebab di penelitian kuantitatif banyak teknik analisis data yang biasa digunakan misal , analisis regresi, regresi logistik, analisis data panel, dsb.


3. Carilah jurnal atau artikel yang sesuai dengan topik yang akan dibahas
Bukan membuat judul, melainkan sobat harus mencari terlebih dahulu jurnal-jurnal penelitian dengan topik permasalahan yang kurang lebih sama dengan topik yang akan sobat bahas nanti. Kebanyakan dari mahasiswa tidak memperhatikan hal ini. 

Padahal menurut penulis "Jurnal" ini adalah "Faktor Terpenting" sebelum kita memulai mengerjakan skripsi. 

Sobat cari saja jurnal-jurnal di google scholar, academia, repository universitas, atau situs-situs lain yang menyediakan jurnal penelitian. 

Carilah minimal 3 jurnal lebih banyak lebih bagus karena dapat menambah studi pustaka kita terutama hipotesis dan teori-teori yang nanti akan digunakan. Namun sebelum mencari jurnal sobat tentukan dulu jenis penelitian yang akan digunakan.

Kampus atau dosen kadang menetapkan maksimal tahun jurnal yang boleh digunakan. Rata-rata menetapkan 5 tahun ke belakang ada juga yang 4 tahun. Sebab jurnal dengan tahun yang terlalu lama, bisa jadi hasil penelitiannya sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini. 


4. Buat Judul dan Ajukan ke dosen pembimbing
Banyak mahasiswa yang asal bikin judul. Akhirnya meraka kesulitan sendiri mengerjakan skripsinya karena nggak tahu kalau ternyata judulnya tidak memiliki banyak referensi dan teori yang mendukung. 

Makanya lebih baik judul dibuat setelah kita menelaah jurnal-jurnal atau artikel penelitian yang memiliki topik yang kurang lebih sama dengan yang akan kita teliti.

Sobat bisa menggabungkan variabel-variabel dari beberapa jurnal menjadi satu judul skripsi, sehingga secara tidak langsung itu akan menjadi Research Gap (celah peneltian) antara penelitian terdahulu dengan penelitian sobat.

Gimana kalau judul penelitian kita ditolak dosbing? Dosen menolak judul skripsi pasti bukan tanpa alasan. Bisa jadi judul yang kita buat asal-asal dan terkesan gak jelas karena asal nyomot aja dari internet atau mungkin judulnya gak cukup untuk dijadikan penelitian. 

Berbeda jika sebelum membuat judul, sobat sudah melakukan beberapa langkah seperti diatas kemungkinan besar dosen akan menerima, kalaupun direvisi gak bakal berbeda jauh. Tapi kalau memang ditolak, mungkin sobat harus lebih banyak besar karena bisa jadi dosennya memang biasa mempersulit mahasiswa. 


5. Baca buku pedoman penulisan skripsi
Jurnal sudah ada, judul juga sudah fix, saatnya membaca buku pedoman penulisan skripsi sesuai dengan fakultas sobat masing-masing. Perhatikan tatacara peulisan dan sistematikanya. 

Kalau sobat mengikuti sistematikanya insya Allah gak akan "Bingung". Kebanyakan mahasiswa sudah bingung dulu sebelum apa-apa, karena mereka tidak membaca buku pedoman, sehingga tidak tahu harus mulai darimana.

Jika sudah ketik semua sistematika penulisan dari Bab 1 sampai Bab 3 sesuai dengan buku pedoman. Contoh:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

Sobat jangan mikir apa-apa dulu. Udah tulis aja dulu sistematikanya. Nanti setelah itu sobat bisa memikirkan tentang isinya. Untuk bagaimana penulisan bab 1 dst, gak aku bahas disini ya sob, nanti malah kepanjangan dan gak sesuai judul artikelnya. 

Sobat bisa baca dipedoman atau buku-buku metode penelitian tentang bagaimana cara yang baik menyusun latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan sebagainya.


6. Susun Metode Penelitian 
Menurut penulis, sekali lagi ini menurutku ya. Cara tepat menyusun skripsi adalah dari metode penelitian (biasanya BAB III). 

Mungkin sobat bertanya lho kok bisa, haruse kan Latar Belakang dulu? Berdasarkan pengalamanku ada beberapa alasan kenapa lebih tepat menyusun BAB III terlebih dulu:

a. Metode penelitian merupakan inti dari penelitian
Sobat ini kan mau melakukan penelitian, skripsi itu ibarat laporan, jadi aneh sekali kalau laporannya sudah jadi padahal belum melakukan penelitian. Hahaha. Tapi lebih baik sobat konsultasikan dulu hal ini dengan dosbing. Aku yakin kalau dosbing sobat paham, pasti langsung mengiyakan. 

Akan lebih baik kalau sobat sekalian melakukan pengambilan data, jadi dalam penyusun skripsi sobat akan lebih mantab dan yakin lagi. 

b. Lebih baik revisi latar belakang daripada revisi metode penelitian
Sobat bisa bayangin gak sih, Kalian sudah capek-capek ambil data, mengolah, dan menganalisisnya di BAB IV kemudian sama dosen diminta untuk merubah ganti metode penelitian. 

Rasanya pasti pengen nyebur ke laut aja. Berbeda kalau hanya revisi latar belakang, gak akan berpengaruh terhadap bab-bab yang lain. Jadi latar belakang ini sebenarnya bisa sobat buat setelah metode penelitian. Kata siapa latar belakang harus dikerjakan duluan?


7. Selamat mengerjakan skripsi
Kalau langkah satu sampai enam sudah sobat lakukan, insya Allah perjalanan sobat mengerjakan skripsi akan lebih mudah dan terarah. Karena semua hal yang sobat butuhkan untuk menyusun skripsi kurang lebih sudah terangkum dari langkah 1 sampai langkah 6.

Bagi sobat yang ingin mengetahui cara mengatur paragraf menjorok 7 ketukan di word bisa baca disini Cara Mengatur Paragraf 7 Ketukan Ms Word


Sekian dulu artikel tentang tips menyusun skripsi yang baik dan benar. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis:
Noor Cahyo
Magister Pengelana Pecinta Sepeda
Founder Portal Jolalingopi.com


===
Artikel ini merupakan bagian dari program User Generated Content (UGC) untuk mewadahi sobat Campusnesia menulis seputar tips trik belajar dan kuliah, kewirausahaan dan hiburan.