Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri tips menulis. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri tips menulis. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

SEO Terbaik Itu Bernama Ketulusan dalam Menulis




Campusnesia.co.id – Jika ditanya adakah artikel yang berhasil menempati page one Google? Jawabanya saya alhamdulillah pernah. Jika kemudian ditanya lagi apa tipsnya? Jawabanya saya enggak tahu he he, klise tapi memang demikian adanya. 

Sebagai blogger awam, pernah beberapa kali mencoba menerapkan tips dan trik dari para blogger yang lebih berpengalaman dalam menulis artikel agar bisa mencapai page one google misalnya mengawali riset kata kunci, mencari tren, optimasi dll. Namun lebih sering artikel-artikel yang saya tulis dari hasil “riset” seperti ini belum berhasil mencapai target page one.

Anehnya justru artikel-artikel yang ditulis tidak dengan tujuan nangkring di halaman pertama google malah berhasil, aneh tapi nyata.

Seorang blogger ibu Langit Amaravati pernah mentwit di twitter “Mungkin kunci paling penting dari SEO adalah ketulusan” menarik untuk dikaji, saya setuju SEO terbaik adalah ketulusan  dalam menulis selain faktor keberuntungan dan tidak disengaja, tulisan yang lahir dari ketulusan biasanya lebih mengena.

Apalagi kalau ditinjau dari sisi tips menulis yang baik ala Anis Matta, tulisan akan lebih bermakna dan bermanfaat jika merupakan hasil dari pengalaman, perpaduan antara ilmu atau teori dan kenyataan yang dihadapi atau dirasakan dalam mempraktekan sebuah ilmu atau teori itu.

Misal seperti yang saya singgung di atas, kita baru saja selesai belajar cara menulis agar sebuah artikel ada di halaman pertama Google, lalu kita mempraktekkan teori yang telah kita pelajari, hasil dari praktek teori tersebut apakah berhasil 100 persen, 50 persen atau hanya 10 persen akan menjadi tulisan yang menarik dan bermanfaat untuk pembaca, ketimbang kita hanya menulis menuturkan ulang apa yang telah kita pelajari yang bisa jadi orang lain juga sudah pelajari. Pembaca akan lebih suka hasil praktek dari sebuah teori tersebut.

Sebagai penutup, untuk pembaca Campusnesia yang sedang bingung mengaplikasikan berbagai teori SEO agar nangkring di halaman pertama Google, mengapa tidak mencoba menulis saja dengan tulus, sampaikan isi hati, pengalaman dan hasil praktek sebuah ilmu. Tidak melulu harus yang berhasil gagal juga tidak apa-apa, kita tidak tahu pelajaran atau inspirasi apa yang bisa orang lain ambil dari pengalaman kita.

Saya kutip dari mas Fardi Yandi “kita tidak perlu menunggu jadi paling kaya untuk berbagi ilmu, karena selalu akan selalu ada orang lain yang lebih tidak tahu daripada kita, jadi tetaplah berbagi” saya tambahin, yang penting jangan jumawa he he. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis: Nandar

Baca Juga: 

Tips Menulis ala Anis Matta, Menulis Membangun Peradaban



Campusnesia.co.id – Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti sebuah webinar live streaming youtube yang berjudul Bincang Menulis “Menulis Membangun Peradaban” dengan narasumber bapak Anis Matta. Dalam dunia kepenulisan beliau dikenal dengan buku-bukunya tentang politik, dakwah, kepemimpinan dan pengembangan diri. 


Beberapa judul buku populer yang ditulis oleh Ust. Anis Matta diantaranya Menikmati Demokrasi (2002), Model Manusia Muslim: Pesona Abad ke-21 (2002), Membentuk Karakter Cara Islam (2003), Mencari Pahlawan Indonesia (2004), Dari Gerakan Menuju Negara (2006), Integrasi Politik dan Dakwah (2007), Serial Cinta (2008), Delapan Mata Air Kecemerlangan (2009), Momentum Kebangkitan (Kumpulan Pidato) (2014) dan Gelombang Ketiga Indonesia (2014).

Acara berlangsung selama 1,5 jam dengan materi yang padat dan diskusi interaktif yang menarik, akan kami coba rangkum tips menulis ala Anis Matta semoga bisa bermanfaat untuk pembaca Campusnesia yang punya minat yang sama dan bisa segera praktik mengetikan kata demi kata hingga menjadi sebuah tulisan.

1.  Kejujuran
Dalam tulisan yang kita tulisan kita harus paham ada di level mana. Level pertama adalah pengetahuan, level kedua pengalaman dan level ketiga adalah kearifan. Jadi ilmu yang sudah kita amalkan adalah jadi pengalaman dari kombinasi ilmu dan pengalaman itu kita akan mendapatkan  kebijaksanaan. 

Tulisalah apa yang kamu yakini dari kebenaran atau ilmu yang kita jalani, agar apa yang kita tulis memiliki energi dan emosi. Orang tidak ingin membaca seluas apa yang kamu tahu, tetapi ingin mendapatkan kebijaksanaan dari ilmu yang kamu jalani.

2. Titik pertemuan ide dan relevansi
Untuk menentukan sebuah tulisan relevan atau tidak, kita harus tentukan terlebih dahulu tulisan ini untuk siapa. Pesannya untuk apa dan  Apa yang mereka butuhkan sehingga ide kita punya relevansi dalam kehidupan nyata.

3. Makna
Makna yang kita sampaikan harus memiliki dua unsur, kebaruan dan keunikan. Seni menemukan kata yang mewakili makna yang ingin disampaikan. 

Ada pertanyaan menarik dalam sesi interaktif, seorang partisipan bertanya tips agar kita percaya diri ketika mempublikasi tulisan kita.

Ust. Anis Matta memberikan tips, yang harus ditentukan adalah Apa yang baru dari tulisan kita, dan mengapa orang harus membaca tulisan kita. Tips sebelum menulis sebuah tema riset dulu apa saja yang sudah ditulis orang lain dalam tema itu dan apa kontribusi baru kita ketika menulis dalam tema yang sama.

Untuk sobat campusnesia yang ingin menonton video versi rekamannya, silahkan ke channel youtube Anis Matta, klik di sini.

Video Materi Kelas Menulis Online 1 Tips Menulis untuk Pemula

0
 

Campusnesia.co.id - Postingan berikut ini adalah Video Materi Kelas Menulis Online bagian 1  berjudul Tips Menulis untuk Pemula. Disampaikan oleh founder Campusnesia Achmad Munandar.

Silahkan simak videonya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi video selanjutnya.



Jika menurut sobat video materi kelas menulis online ini bermanfaat, jangan lupa dukung agar kami terus semangat membuat konten video dengan like, komen, share dan Subscribe channel Youtube kami Campusnesia klik di sini.


ads



Materi video selanjutnya:


***
Ingin apresiasi langsung ke kreator? 
bisa lewat QRIS lho, yuk support dengan saweran 
melalui scan kode QRIS di bawah ini 
(Mobile Banking dan E-Wallet)

Video Materi Kelas Menulis Online 5 Tips Menulis Hasil Interview dan Wawancara agar Lebih Menarik Dibaca

0


Campusnesia.co.id - Postingan berikut ini adalah Video Materi Kelas Menulis Online 5 Tips Menulis Hasil Interview dan Wawancara agar Lebih Menarik Dibaca. Disampaikan oleh founder Campusnesia Achmad Munandar.

Silahkan simak videonya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi video selanjutnya.



Jika menurut sobat video materi kelas menulis online ini bermanfaat, jangan lupa dukung agar kami terus semangat membuat konten video dengan like, komen, share dan Subscribe channel Youtube kami Campusnesia klik di sini.

ads



Materi video selanjutnya:

***
Ingin apresiasi langsung ke kreator? 
bisa lewat QRIS lho, yuk support dengan saweran 
melalui scan kode QRIS di bawah ini 
(Mobile Banking dan E-Wallet)

Video Materi Kelas Menulis Online 2 Tips Menulis untuk Pembaca Milenial dan Gen Z

0


Campusnesia.co.id - Postingan berikut ini adalah Video Materi Kelas Menulis Online 2 Tips Menulis untuk Pembaca Milenial dan Gen Z. Disampaikan oleh founder Campusnesia Achmad Munandar.

Silahkan simak videonya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi video selanjutnya.



Jika menurut sobat video materi kelas menulis online ini bermanfaat, jangan lupa dukung agar kami terus semangat membuat konten video dengan like, komen, share dan Subscribe channel Youtube kami Campusnesia klik di sini.


ads



Materi video selanjutnya:


***
Ingin apresiasi langsung ke kreator? 
bisa lewat QRIS lho, yuk support dengan saweran 
melalui scan kode QRIS di bawah ini 
(Mobile Banking dan E-Wallet)

Tips Menulis untuk Pemula, Tutup Mata dan Mulailah Mengetik



Campusnesia.co.id - Medio 2015 saya bertemu dengan mbak Keisya Avicenna, salah satu dari twin brother (penulis kembar) yang selama ini dikenal dengan buku-buku islaminya. Salah satu best sellernya adalah buku Beauty Jannati. Beliau juga mendirikan sekolah menulis DNA.

Saya mengutarakan niat saya yang ingin bisa menulis, syukur-syukur bisa jadi penulis dengan melahirkan sebuah buku. Tapi kalau tidak bisa ya setidaknya bisa menulis, menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan dan mengalir.

Kali ini saya akan coba berbagi tips dari beliau untuk orang-orang yang pengin menulis, tetapi mentok ketika sudah di depan layar komputer dan keyboard, seakan ide-ide yang terbayang sebelumnya lenyap begitu saja.

Tips pertama, catatlah setiap ide yang terlintas, saya anggap bahwa semua pembaca adalah orang sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, membiasakan mencatat ide yang terlintas akan membuat kita punya banyak stok pokok pikiran yang sewaktu-waktu bisa kita kembangkan jika sudah mood dan punya waktu luang.

Tips kedua, buatlah outline. Jika sudah punya waktu luang cobalah memulai mengurai perbendaharaan ide tadi, buatlah outline atau pokok-pokok pikiran dalam setiap paragraf dan jabarkan dalam bentuk laimat yang lebih panjang agar idenya mudah dipahami orang lain.

Tips ketiga, Tutup mata dan mulailah mengetik, kadang karena terlalu terpaku pada penulisan yang benar dan berusaha tidak typo justru menghambat mengalirnya sebuah ide. Tips paling ekstrim adalah, tutup mata, ketik saja apa saja yang terlintas dipikiran, setelah merasa sudah tersalurkan buka mata dan kamu pasti tercengang dengan hasilnya ha ha.

Pada percobaan pertama, kedua dan ketiga mungkin kita sendiri bingung dengan apa yang kita tulis, saking tidak jelasnya karena mengetik dengan mata tertutup sehingga banyak typo. Its Okey, Tips keempat adalah mulai mengoreksi kata demi kata, kalimat demi kalimat dan paragraf dengan paragraf, dengan demikian kita bisa menghasilkan tulisan yang lebih baik.

Itu dulu, sharing kali ini, semoga bermanfaat, oh ya buat kamu yang pengin baca tulisan saya yang lain, silahkan kunjungi website saya Campusnesia.co.id sampai jumpa.

penulis: Nandar

**Artikel ini telah tayang di platform Diginote.id dengan judul "Tutup Mata dan Mulailah Mengetik"

Biografi Gol A Gong, Penulis Novel Balada si Roy

0
 


Campusnesia.co.id - Saat postingan ini dipublikasikan tanggal 19 Januari 2023 film Balada si Roy sedang tayang di bioskop, bercerita tentang pencarian jati diri anak SMA era 1980an.

Lewat postingan kali ini yuk kita kenalan dengan pak Gol A Gong yang selain dikenal sebagai penulis Balada si Roy juga banyak lagi novel dan buku lainnya.

Beliau juga aktif dalam gerakan literasi guna meningkatkan minat baca dan menulis generasi muda Indonesia.


Gol A Gong adalah nama pena dari Heri Hendrayana Harris. Ia lahir dari seorang ayah bernama Harris dan Ibu bernama Atisah. Pada 1965 ia bersama dengan orangtuanya meninggalkan kampung halamannya Purwakarta menuju ke Serang, Banten.

Bapaknya adalah guru olahraga sedangkan ibunya seorang guru di sekolah keterampilan putri, Serang. Mereka tinggal di sebuah rumah di dekat alun-alun Serang. Sekarang, nama samarannya dikembalikan ke penulisan pertama yaitu Gol A Gong. 

Nama Gol itu diberikan oleh ayahnya sebagai ungkapan syukur atas karyanya yang diterima penerbit. Serta Gong merupakan harapan dari ibunya agar tulisannya dapat menggema seperti bunyi alat musik gong. 

Sedangkan A diartikan sebagai "semua berasal dari Tuhan". Maka, nama Gol A Gong dimaknai sebagai "kesuksesan itu semua berasal dari Tuhan".

Pada umur 11 tahun Gol A Gong (dulu ditulis Gola Gong) kehilangan tangan kirinya. Itu terjadi saat dia dan teman-temannya bermain di dekat alun-alun Kota Serang. 

Saat itu sedang ada tentara latihan terjun payung. Kepada kawan-kawannya dia menantang untuk adu keberanian seperti seorang penerjun payung. Uji nyali itu dilakukan dengan cara loncat dari pohon di pinggir alun-alun. 

Siapa yang berani meloncat paling tinggi, dialah yang berhak menjadi pemimpin di antara mereka. 

Kecelakaan yang menyebabkan tangan kirinya harus diamputasi itu tidak membuatnya sedih. Bapaknya menegaskan kepadanya: "Kamu harus banyak membaca dan kamu akan menjadi seseorang dan lupa bahwa diri kamu itu cacat".

Pada umur 33 tahun, dia menikahi Tias Tatanka, gadis asal Solo. Dari pernikahan ini mereka memiliki anak; Nabila Nurkhalisah (Bela), Gabriel Firmansyah (Abi), Jordi Alghifari (Odi), dan Natasha Azka Nursyamsa (Kaka). Bela yang saat ini kelas 2 di SMP Peradaban Serang (2012) meneruskan kiprah Ayahnya. 

Novelnya yang tergabung dalam KKPK (kecil-kecil punya karya) Dar!Mizan laris manis di pasaran. 

Sementara Abi, di Kelas 1 SMP Al Mahah Al Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sangat menyukai gambar sehingga kerap menjadi desain grafis sampul buku anak-anak di Rumah Dunia, sanggar yang didirikan Gol A Gong.

Gol A Gong dikukuhkan sebagai duta baca Indonesia oleh perpusnas dengan periode masa bakti 2021-2026.


Mendirikan Rumah Dunia

Impiannya sejak remaja untuk memiliki gelanggang remaja terwujud dengan didirikannya komunitas kesenian Rumah Dunia pada tahun 1998. 

Sejak tahun 2000, Komunitas ini berada di atas tanah 1000 m2 di belakang rumahnya di Komplek Hegar Alam, Ciloang Serang, Banten. 

Komunitas semacam ini adalah impiannya beserta temannya Toto ST Radik, dan (alm) Rys Revolta. 

Pada tahun 2008, Gol A Gong mengajak orang-orang di seluruh dunia yang peduli literasi untuk membebaskan lahan seluas 3000 m2. 

Kini pada 2012, lahan itu berhasil dibebaskan dan di atasnya Gelanggang Remaja Rumah Dunia megah berdiri.


Daftar karya Gol A Gong

Balada Si Roy buku Joe (Gramedia, 1989)

Balada Si Roy buku Avonturir (Gramedia, 1990)

Balada Si Roy buku Rende-vouz (Gramedia, 1990)

Balada Si Roy buku ke Bad Days (Gramedia, 1991)

Balada Si Roy buku ke Blue Ransel (Gramedia, 1991)

Balada Si Roy buku ke Telegram (Gramedia, 1992)

Balada Si Roy buku ke Kapal (Gramedia, 1993)

Balada Si Roy buku ke Traveler (Gramedia, 1993)

Balada Si Roy buku ke Epilog (Gramedia, 1994)

Happy Valentine, novel (Gramedia, 1991)

Bangkok Love Story, novel (Gramedia 1994)

Surat, novel (Gramedia, 1994)

Tembang Kampung Halaman (Gramedia)

Perjalanan Asia, travel writing (Puspa Swara, 1993)

Kutunggu di Yogya, novel wisata (Puspa Swara, 1993)

Menulis Skenario Itu (Lebih) Gampang, tips menulis (Puspa Swara, 1997)

Dua Kisah, kumpulan 2 novelet (Senayan Abadi, 2005)

Kacamata Sidik, kumcer (Senayan Abadi, 2004)

Masih Ada Cinta di Senja Itu, kumcer (Senayan Abadi, 2004)

Aku Seorang Kapiten, novel anak (Al Kautsar, 2002)

Harga Sebuah Hati, kumcer (Akoer, 2004)

Clay, novel (Cakrawala, 2004)

Subuh Itu Biru, Chika - kumcer (LPPH)

Hari Senjakala, novel (Fatahilah, 2004)

Al Bahri (Syaamil, 2001)

Nyanyian Perjalanan (Syaamil, 2001)

Pada-Mu Aku Bersimpuh, novel (Mizan, 2001)

Biarkan Aku Jadi Milikmu, novel (Mizan, 2001)

Tempatku di Sisi-Mu, novel (Mizan, 2001)

Jenderal Kecil (Mizan, 2002)

Cinta-Mu Seluas Samudra, novel (Mizan 2008

)Mata Elang, komik (MIzan)

Ini Rumah Kita Sayang (GIP)

Labirin Lazuardi: Langit merah Saga novel (Tiga Serangkai, 2007)

Labirin Lazuardi: Ketika Bumi Menangis (Tiga Serangkai, 2007)

Labirin Lazuardi: Pusaran Arus Waktu (Tiga Serangkai, 2007)

Miracle Menantang Maut (Adaptasi Film, dari skrip Anggoro Saronto & Helfi Kardit, 2007)

Aku Anak Matahari, memoar (Salamadani, 2008)

Musafir, kumcer (Salamadani, 2008)

Jangan Mau Gak Nulis Seumur Hidup, tips menulis (Salamadani, 2008)

The Journey: From Jakarta to Nepal, travel writing, (Salamadani, 2008)

Gilalova 2 (Gong Publishing, 2010)

Tiga Ombak (Gong Publishing, 2010)

Ledakan Idemu Agar Kepalamu Nggak Meledak (Gong Publishing, 2010)


Dunia Ikan (Gong Publishing, 2011)

Aku Pantang Menyerah: novel seri anak, 10 judul (Zikrul Hakim, 2011)

Ayo Sekolah: novel seri anak, 10 jusul (Zikrul Hakim, 2011)

Aku Bangkit: novel remaja, motivasi, 10 judul (Tiga Serangkai, 2011)

Rahasia Penulis Hebat Menciptakan Karakter, tips menulis (Gramedia, 2011)

Mother Bukan Monster, parenting (Gramedia, 2011)

Menggenggam Dunia, memoar (KPG 2011)

Relawan Dunia, motivasi (KPG 2011)

Si Aduy – Anak Kampung Jadi Sarjana, cerita komedi, remaja (Zikrul Hakim, 2012)

Rahasia Penulis Hebat Membangun Setting Lokasi, tips menulis (Gramedia 2012)

Gempa Literasi (KPG, 2012)

Travel Writer (KPG 2012)Gong Smash (Epigraf 2021)


Pak Gol A Gong adalah atlet

Lewat unggahanya di akun twitter @Gol_A_Gongg beliau cerita bahwa beliau adalah atlet badminton, peraih 4 medali emas badminton Asian Para Games di Indonesia (1985) dan Jepang (1989).




Sumber:
- id.wikipedia.org
- twitter.com


Video Materi Kelas Menulis Online 3 Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer dengan Data

0
 

Campusnesia.co.id - Postingan berikut ini adalah Video Materi Kelas Menulis Online 3 Tips Menulis Artikel Ilmiah Populer dengan Data. Disampaikan oleh founder Campusnesia Achmad Munandar.

Silahkan simak videonya, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di materi video selanjutnya.



Jika menurut sobat video materi kelas menulis online ini bermanfaat, jangan lupa dukung agar kami terus semangat membuat konten video dengan like, komen, share dan Subscribe channel Youtube kami Campusnesia klik di sini.


ads



Materi video selanjutnya:


***
Ingin apresiasi langsung ke kreator? 
bisa lewat QRIS lho, yuk support dengan saweran 
melalui scan kode QRIS di bawah ini 
(Mobile Banking dan E-Wallet)

Andi Tri Haryono Co-Founder of HeyLaw Berbagi Tips Menulis Opini di Media Massa dalam Acara Griya Riset Indonesia

0
 



Campusnesia.co.id - Griya Riset Indonesia (GRI) kembali menggelar pelatihan menulis, kali ini berupa kelas opini yang dilaksanakan secara daring pada Sabtu, (23/10/2021).

Kegiatan ini menghadirkan trainer yang kompeten dalam bidang penulisan opini, Andi Tri Haryono Co-Founder of HeyLaw. Turut hadir dalam diskusi, Pendiri dan Direktur Griya Riset Indonesia, Ma’as Shobirin dan Amrizarois Ismail.

Trainer Andi Tri Haryono mengawali diskusi dengan menjelaskan profil HeyLaw dan buku yang dikarangnya dan memaparkan pentingnya menulis. 

Ia mengutip kalimat dari Miguel de Cerventes the pen is the tongue of the mind (pena adalah lidah dari pikiran). Menurutnya menulis harus diawali dengan membaca; membaca tulisan dan membaca fenomena.

Andi mendefinisikan, opini merupakan jenis tulisan yang berisi gagasan, ulasan, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat dan ditulis dengan bahasa ilmiah populer. Opini bisa disampaikan dalam bentuk narasi, eksposisi, deskripsi dan argumentasi. 

“Menulis opini juga harus disertai data, cara mendapatkan data bisa dari kutipan pakar, dari referensi tulisan sebelumnya yang temanya sama, atau bisa dengan melakukan riset sendiri dengan melakukan wawancara atau obeservasi. Karena menulis opini tanpa data sama seperti pohon tanpa akar, akan mudah ditumbangkan.” jelas Pendiri Pendekarsiber itu.

Pria kelahiran Tegal itu memberikan tips menulis di media massa. Diantaranya harus memperhatikan topik aktual, arah media, jumlah kata, kejutan argumen atau terdapat kebaruan (kontroversial-solutif), referensi jelas, efisiensi dan efektifitas paragraf, dan judul yang menarik. 

“Menuliskan opini jangan hanya berisi kritik yang kontroversional, tapi juga harus memberikan problem solving.” jelasnya. 

Ia mengakhiri penjelasan dengan memberikan contoh-contoh tulisannya yang dimuat di media massa. Program gerakan sosial akademi riset dan penulisan Griya Riset Indonesia (GRI) berjalan dengan lancar dan kondusif. Peserta diharap tetap menjalin komunikasi yang baik dengan antar peserta.


Penulis: Afifatun Ni'mah
Editor: Nandar

Review Buku Menaklukan Media, Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi Buku




Campusnesia.co.id -- Lama tidak membaca buku, redaksi hadirkan kembali review buku yang menarik dan semoga bermanfaat untuk sobat Campusnesia. Buku yang akan review masuk kategori lama tetapi dari sisi ilmu dan isi sangat menarik terutama bagi sobat yang suka dunia menulis dan ingin menjadi penulis. Buku apa itu? yuk simak reviewnya.



1. Judul Buku
Menaklukan Media, Berbagi Pengalaman Menulis Opini dan Resensi Buku.

2. Penulis
Ditulis oleh Andi Andrianto, alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dengan segudang pengalaman menulis artikel, opini dan resensi buku yang telah dimuat diberbagai koran daerah dan nasional.

3. Penerbit
Diterbitkan PT Elex Media Komputindo tahun 2011 dengnn 184 halaman.

4. Isi Buku
Sebagaimana judulnya, dalam buku ini mas Andrianto berbagai pengalamanya dalam "menaklukan media" dalam konteks tulisanya yang berupa Artikel, Opini dan Resensi Buku berhasil sering dimuat di berbabagi media baik daerah maupun nasional.

Bagi yang belum tahu, sebuah tulisan lolos dimuat oleh media bukanlah hal yang mudah, apalagi yang memulainya dari nol dan bukan tokoh yang sudah dikenal masyarakat.

Ada empat bab yang disajikan, diawali dengan bab pertama yang membahas tentang cara melawan kemalsan menulis. Bab ini sangat menarik bagi saya, karena memang demikian adanya, tantangan terbesar dalam menulis adalah kemalasan. Terlalu banyak alasan negatif, mood yang tidak baik serta kurangnya kepercayaan diri, tips versi buku ini adalah ubahlah alasan menjadi positif, ciptakan mood yang menyenangkan dan percaya diri.

Bab kedua membahas tentang asyiknya menulis, kita jadi tahu tentang alasan kenapa perlu menulis, manfaat menulis bagi orang pribadi hingga mahasiswa, dosen dan perguruan tinggi. 

Berikut saya kutip, 10 manfaat menulis untuk pribadi versi buku ini yang sangat menarik;
1. Sosialisasi Gagasan
2. Menjadi Ruang Diskusi Produktif
3. Aktualisasi dan Eksistensi Diri
4. Dikenal Banyak Orang
5. Tambah Teman, Tambah Rezeki
6. Memperkuat Daya Ingat
7. Muncul Kepuasan Batin
8. Dapat Honor
9. Dihargai dan Dihormati Orang Lain
10. Semakin Dekat dengan Sang Pencipta

Yang terakhir ini sangat menarik karena ada hubunganya dengan dimensi spiritual, mas Andrianto berpendapat bahwa siapa coba yang memberikan ilham dan ide-ide yang sering datang tiba-tiba jika bukan dari Tuhan?. 

Kita akan belajar lebih teknis tentang cara menulis artikel opini dan resensi buku di bab ketiga, tahapan apa saja dan bahan apa saja yang perlu disiapkan, termasuk juga tips-tips membuat judul, lead artikel serta sudut pandang. Ada juga info kolom dan rubrik dari berbagai media di indonesia yang bisa dicoba untuk dikirimi artikel dan resensi buku serta kisaran honor yang bisa didapatkan, menambah semangat banget sih ini.

Terkahir adalah epilog di bab empat, ada beberapa lampiran tulisan dan resensi buku dari penulis yang pernah dimuat di berbagai media.

5. Kesimpulan
Buku ini cocok banget untuk yang sedang belajar menulis dan ingin menjadi penulis, walau kecil tapi gedhe ilmunya dan praktis. Mungkin sudah agak sulit ditemukan di toko buku, tapi sobat bisa pinjam di eL Library. 

Review ini kami tutup dengan sebuah kutipan dari ungkapan sastrawan Pramoedya Ananta Toer "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan sejarah. menulis adalah bekerja untuk keabadian."

penulis: Nandar
editor: Mumun
foto: Nandar



13 Tips Mahir Public Speaking, Ngomong di Depan Umum Penuh Percaya Diri, Memukau dan Tanpa Grogi



Campusnesia.co.id - Halo sobat campusnesia apa kabar bertemu lagi dengan kita kali ini kita akan membahas sebuah tema yang banyak dicari di Google yaitu tentang tips agar bisa berbicara di depan umum tanpa rasa grogi.

Memang ngomong di depan umum bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Sebagaimana halnya untuk sebagian orang menulis juga bukan hal yang mudah.

Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Tetapi hal yang sulit tidak bisa dilakukan jika kita mau mempelajarinya dan melatihnya suatu saat pasti akan bisa.

Apa itu public speaking? 
Pada dasarnya, ini adalah presentasi yang diberikan langsung kepada audiensi. Pidato publik dapat mencakup berbagai macam topik yang berbeda. Tujuan dari pidato bisa untuk mendidik, menghibur atau mempengaruhi pendengar. 

Oke Langsung saja kita akan mulai membahas satu persatu tips agar percaya diri tidak nervous ketika berbicara di depan umum. Saja tipsnya berikut ini daftarnya.

1. Berdoa
Tips yang pertama adalah berdoa, sebelum mulai berbicara di depan umum entah itu persentasi, pembicara, atau sedang memberikan pendapat, sebelum mulai bicara jangan lupa berdoa.

Dari sisi religiusitas berdoa membuat kita lebih tenang, dari sisi psikologis berdoa membuat kita lebih percaya diri. Bagi yang muslim bisa berdoa dengan doa Nabi Musa ketika menghadapi Firaun, atau bagi teman-teman yang beragama lain bisa berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

2. Tenangkan diri, Tarik nafas
Tips yang kedua adalah menenangkan diri, Tarik nafas yang panjang lalu keluarkan dengan pelan-pelan. Dengan melakukan hal sederhana ini kita bisa mengontrol diri kita. Tidak terlalu berdebar Irama jantung jadi lebih rileks. Buang jauh-jauh perasaan negatif, setiap orang pasti pernah punya pengalaman pertama, jadi Hadapi aja dengan santai.

3. Sapu audien
Tips berikutnya, ketika sudah ada di depan atau di atas panggung, Jangan lupa untuk menatap audien, berikan senyum yang tulus, sapu audien atau peserta, dari ujung ke ujung. Hal ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang hangat, Jadi kesannya Kita Tidak Sedang bermonolog tanpa mendengar.

Tips berikutnya adalah tulis semua apa yang akan kamu sampaikan. Mulai dari pembukaan, isi atau topik utama, hingga bagian penutup. Dengan menulis secara detail apa yang ingin kita sampaikan akan lebih muda ketika menyampaikannya di depan umum nanti.

Bagi pemula berbicara di depan umum dengan membaca pun tidak masalah. Yang penting asyik membaca, perlu diselingi dengan menatap audien, atau bisa juga baca hanya setengah hingga sepertiga kalimat, sisanya dengan peserta peserta.

5. Menghafal
Tips nomor 5 dalam menghafal, ketika menulis semua yang ingin disampaikan bagi pemula bisa menggunakan teknik menghafal untuk bicara di depan umum. Hafalkan semua bagiannya dari pembukaan, topik inti, hingga penutup.

Hal yang perlu diperhatikan ketika berbicara di depan umum dengan teknik menghafal, kita harus fokus. Jangan sampai Di tengah perjalanan terganggu oleh hal-hal yang bisa membuyarkan konsentrasi sehingga lupa semua yang sudah dihafal. Sebagai antisipasi bisa membawa Catatan Kecil agar ketika lupa mengingat kembali Hal apa yang seharusnya disampaikan selanjutnya.

6. Referensi
Tips berikutnya adalah memperbanyak referensi. Ini bisa dimanfaatkan ketika harus berbicara di dalam forum, misalkan kita harus bertanya jawab. Dengan memperbanyak referensi baik dari berita buku majalah atau sumber lainnya kita akan semakin punya banyak bahan by data ketika menyampaikan sebuah pertanyaan atau argumen. Dan apa yang kita sampaikan menjadi kuat karena didukung oleh data bukan sekedar karangan bebas.

7. Setuju Tidak setuju
Untuk bisa menyampaikan sebuah pendapat yang mendukung atau tidak mendukung sesuatu juga perlu dilatih.

Menyampaikan gagasan yang setuju dan tidak setuju pada sesuatu memiliki perbedaan. Kita harus menyebutkan alasannya dan datanya dan ini bisa dipelajari dan akan bermanfaat ketika pendapat di depan umum. Bagi teman-teman yang pernah ikut tim debat pasti familiar dengan teknik ini.

8. Jeda
Kita masuk pada tips berikutnya jeda, hal penting yang perlu diperhatikan ketika berbicara di depan umum adalah jeda. Jangan sampai berbicara dengan tanpa jeda. Karena akan membuat bingung pendengarnya. Dengan memberi jeda pada setiap kata-kata atau kalimat, Kita akan punya kesempatan untuk menarik nafas dan berinteraksi dengan audien walau hanya dengan tatapan mata. Oleh karena itu tahu Kapan dan di mana harus jeda dalam berbicara.

Pernahkah kalian mendapati orang yang ketika berbicara di depan umum sering menggunakan kata eee...eee... Atau apa namanya? Apa namanya? Sebenarnya itulah orang sedang berpikir untuk menentukan kata atau kalimat berikutnya Yang Akan diucapkan. Agar tidak terkesan amatir kita bisa sambil berpikir dengan menggunakan Jeda tadi. Jadi teknik jeda juga bisa digunakan untuk menutupi kita yang sedang berpikir.

9. Intonasi
Berikutnya tips dari kami adalah intonasi. Menjadi sangat penting ketika berbicara di depan umum. Karena dengan intonasi kita bisa menyampaikan emosi Apa yang akan tersampaikan kepada peserta

Apakah emosinya bahagia, bersemangat, pedas, atau bahkan intimidatif. Penekanan-penekanan kata dan kalimat tertentu ini yang disebut dengan intonasi. Jadi tahu topik besar apa kita sampaikan sehingga bisa menentukan juga bagian mana perlu intonasi rendah sedang atau tinggi.

10. Efisiensi kata dan kalimat
Teman-teman mendengarkan seseorang berpidato atau ceramah dengan kata-kata yang diulang-ulang, kalimat yang bertele-tele dan tidak efisien.

Hal ini bisa kita hindari dengan belajar membuat kata dan kalimat efektif. Selain mempersingkat sebuah teks pidato, dengan belajar efisiensi kata dan kalimat Kita juga bisa belajar tentang pemilihan diksi atau kata agar tidak terkesan monoton.

11. Hindari Repetitif
Repetitif atau pengulangan kata dan kalimat yang sama perlu dihindari ketika berbicara didepan umum. Caranya adalah dengan memperbanyak referensi dan sebelum teks pidato kita bisa memeriksanya tiga hingga berkali-kali sebelum menjadikannya sebuah yang akan disampaikan di depan umum.

12. Membuat Poin-poin Penting
Bagi yang ingin berpidato atau berbicara di depan umum tanpa teks, Kita Bisa berlatih dengan poin-poin penting dalam setiap kalimat yang akan disampaikan. Misalkan artikel ini saya membuat 12 point tips berbicara di depan umum. Saya cukup membuat poin-poinnya saja karena paham apa disampaikan dalam setiap poinnya. Tapi sebelum memakai yang ini pastikan bahwa kita sudah menguasai materinya. Dan jangan untuk sebelumnya agar kita bisa memanage waktu dan durasinya.

13. Berlatih
Tips yang terakhir adalah terus berlatih, berbicara di depan umum ibarat seperti atau bahkan menerbangkan pesawat terbang. Jam terbang menjadi hal yang penting agar kita bisa terbiasa tampil di depan umum.

Semakin sering berlatih semakin sering tampil dan semakin banyak punya pengalaman dengan sendirinya kita akan terbiasa.

Setiap orang akan punya cara tersendiri menghadapi rasa grogi ketika harus berbicara didepan umum. Jadi dari 13 tips pada artikel ini belum tentu semuanya cocok untuk kalian, Tidak ada salahnya dicoba dan temukan sendiri apa tips yang terbaik agar tidak ketika berbicara umum versi kalian.

Oke sobat campusnesia, demikian tadi 13 tips agar mahir dan tidak grogi berbicara di depan umum. Selamat mencoba semoga berhasil, tidak perlu berkecil hati semua orang pasti punya pengalaman pertama. Just do it.

Penulis: Nandar
Foto: Pandji.com