Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri pakan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri pakan. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Kelezatan Unagi Cilacap Perjalanan Produk Belut Indonesia Hingga Menaklukkan Pasar Jepang

0
 



Campusnesia.co.idUnagi, atau belut air tawar, telah menjadi hidangan populer di berbagai belahan dunia. Salah satu produsen unagi yang mengundang perhatian adalah Cilacap, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. 

Melalui inovasi dan kualitas yang unggul, produk unagi dari Cilacap telah berhasil menaklukkan pasar ekspor hingga ke Jepang. Artikel ini akan menjelaskan perjalanan produk unagi Cilacap dan bagaimana kualitasnya telah membuatnya diminati di pasar internasional.



1. Potensi Unagi Cilacap
Cilacap memiliki lingkungan yang ideal untuk budidaya unagi. Terletak di tepi Samudera Hindia, daerah ini memiliki sungai-sungai yang kaya akan nutrisi dan kualitas air yang baik, menjadi habitat yang sempurna bagi pertumbuhan belut yang berkualitas. Para petani dan produsen unagi di Cilacap telah memanfaatkan kekayaan alam ini untuk mengembangkan budidaya unagi yang berkualitas tinggi.



2. Inovasi dalam Budidaya
Petani dan produsen unagi Cilacap telah mengadopsi metode budidaya modern dan teknologi terkini untuk meningkatkan produksi dan kualitas unagi. Mereka menggunakan kolam budi daya yang dikendalikan secara ketat, memastikan suhu, nutrisi, dan kebersihan yang tepat untuk unagi. Penerapan teknik pembenihan, pakan berkualitas, dan manajemen yang cermat memastikan pertumbuhan optimal dan kelezatan unagi yang dihasilkan.



3. Pengolahan yang Berkualitas
Setelah dipanen, unagi diolah dengan hati-hati menggunakan metode tradisional yang telah diwariskan secara turun temurun. Unagi diolah dengan merokok menggunakan kayu bakar alami, yang memberikan cita rasa khas dan meningkatkan kelezatannya. Para pengrajin di Cilacap memegang teguh prinsip kualitas, memastikan bahwa hanya unagi terbaik yang dipilih untuk diolah dan diekspor.



4. Standar Keamanan dan Sertifikasi
Industri unagi Cilacap sangat mengedepankan standar keamanan pangan dan kualitas produk. Para produsen bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan bahwa semua tahapan produksi mematuhi regulasi dan sertifikasi internasional. Hal ini menjadikan produk unagi Cilacap dikenal sebagai produk yang aman, higienis, dan berkualitas tinggi.



5. Penaklukan Pasar Jepang
Dengan kualitas unagi yang terjaga dengan baik, produk unagi Cilacap berhasil menarik perhatian pasar internasional, terutama di Jepang, yang dikenal sebagai penggemar unagi sejati. Unagi Cilacap diekspor ke Jepang dengan jumlah yang signifikan dan mendapatkan penerimaan yang luar biasa dari konsumen Jepang yang menyukai cita rasa dan tekstur unagi Cilacap yang autentik. Kelezatan dan kualitas produk ini menjadi daya tarik utama bagi pasar Jepang yang sangat selektif dan menghargai makanan laut yang berkualitas tinggi.



6. Promosi dan Jaringan Distribusi
Kesuksesan produk unagi Cilacap di pasar Jepang juga didukung oleh upaya promosi yang efektif dan jaringan distribusi yang baik. Produsen unagi Cilacap bekerja sama dengan mitra bisnis di Jepang untuk memasarkan produk mereka dengan baik. Promosi dilakukan melalui pameran makanan, restoran, dan platform e-commerce yang menghubungkan langsung produsen dengan konsumen Jepang. Ini membantu meningkatkan visibilitas produk dan mempermudah aksesibilitas bagi konsumen di Jepang.



7. Dampak Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Keberhasilan ekspor unagi Cilacap ke Jepang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi produsen dan petani, tetapi juga berdampak pada pemberdayaan masyarakat setempat. Pertumbuhan industri unagi ini menciptakan lapangan kerja baru, membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong perkembangan ekonomi lokal.



8. Keberlanjutan dan Pelestarian Lingkungan
Para produsen unagi Cilacap juga sadar akan pentingnya keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dalam produksi mereka. Mereka menerapkan praktik budidaya yang bertanggung jawab, menjaga kualitas air dan kelestarian ekosistem lokal. Selain itu, mereka juga berkontribusi pada inisiatif konservasi dan pemulihan habitat unagi di wilayah Cilacap.


Perjalanan produk unagi Cilacap dari Indonesia hingga menaklukkan pasar Jepang merupakan kisah keberhasilan yang menginspirasi. Dengan kualitas yang tak tertandingi, inovasi dalam budidaya, dan komitmen terhadap standar keamanan pangan, unagi Cilacap berhasil meraih hati konsumen Jepang yang menghargai makanan laut berkualitas tinggi.

Keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dan mendorong pelestarian lingkungan. Unagi Cilacap menjadi contoh nyata bahwa produk Indonesia mampu bersaing dan meraih pengakuan di pa nggung internasional.

Mahasiswa Tim KKN Undip, Ubah Limbah Bonggol Jagung yang Melimpah Di Desa Genengsari Jadi Pakan Ternak Alternatif

0
 


Campusnesia.co.idMahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023 mengadakan program pelatihan pembuatan fermentasi bonggol jagung menjadi alternatif pakan ternak yang diadakan pada tanggal 24 Januari 2023 malam.

Program ini dilaksankan karena melihat banyak nya bonggol jagung di Desa Genengsari Boyolali dan limbah bongo jagung tidak dimanfaatkan kembali. Warga yang mayoritas sebagai petani jagung hanya membakar limbah nyadi pekarangan rumah. Selain itu warga Genengsari ini rata-rata memiliki ternak di rumah nya sebagai salah satu investasi masa depan.  

Kondisi ini yang mendasari mahasiswa KKN Undip khusus nya dari jurusan peternakan berinisiatif  mengolah limbah menjadi alternatif pakan ternak. Program ini bertujuan mengurangi jumlah limbah bonggol jagung dan mengurangi biaya untuk membeli pakan konsentrat untuk ternak.

Pelaksanaan program dilakukan di posko KKN Genengsari tepatnya di Dusun Grogol, Tim KKN mengundang karang taruna dan beberapa warga untuk mendapatkan pelatihan cara membuat fermentasi bonggol jagung secara sederhana. 

Sondang Ulamsari mendemostrasikan secara langkah membuat fermentasi bonggol jagung. Proses pembuatan pakan ini diawali dengan pencacahan kemudian hasil cacahan di fermentasi menggunkan larutan yang terdiri dari air, EM4 peternakan dan gula jawa. Setelah semua bahan tercampur kemudian disimpan dalam wadah tertutup dan dapat diberikan pada ternak setelah 14 hari.

Menurut beberapa warga yang menghadiri program tersebut mengaku baru mengetahui bahwa limbah bonggol jagung yang selama ini hanya dibuang dan dibakar ternayata dapat dijadikan sebagai alternative pakan ternak.
 
Warga antusias terhadap program yang di selenggarakan, terlihat dari banyaknya warga yang hadir dan adanya iteraksi Tanya jawab yang menunjukkan bahwa warga penasaran dan tertarik dengan fermentasi bonggol jagung ini.


Pengurus karang taruna di Dusun Grogol mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan Tim KKN Undip ini sangat berguna bagi para remaja disini karena dapat memeberikan wawasan yang lebih. Seain itu program ini dapat menambah kegiatan karang taruna karena kebetulan bulan buan ini belum ada kegiatan untuk karang taruna. 

Biasanya kegiatan karang taruna cukup padat saat sedang ada perayaan hari tertentu saja dan tidak ada kegiatan rutin. Anggota dari karang taruna sendiri mayoritas dari remaja SMK dan beberpaa anak muda yang sudah bekerja namun belum berumah tangga di Dusun Grogol ini.

Reporatse KKN Mahasiswa UNDIP Buat Sabun Organik dari Limbah Tahu

0
 


Campusnesia.co.idDesa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal (27/01/2023), Harjosari Lor sebagai desa swakarya dikenal dengan home industri tahu dan kerupuk mi kuning. UMKM tahu yang beroperasi 6 hari dalam seminggu menghasilkan ampas tahu yang apabila sudah menumpuk akan membusuk dan mencemari udara. 

Ampas tahu biasanya digunakan sebagai pakan ternak memiliki nilai tambah yang kecil. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip tahun 2022/2023 yang berkesempatan KKN di desa Harjosari Lor melihat potensi besar dari ampas tahu sebagai bahan baku sabun organik ramah lingkungan.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro yang berasal dari berbagai disiplin ilmu berkreasi dan berinovasi dengan menciptakan sabun organik dari ampas tahu. Ampas tahu yang tadinya memiliki nilai ekonomi rendah yang tadinya hanya dijual sebagai pakan ternak ternyata mampu diolah menjadi produk bernilai dengan bahan yang mudah ditemukan.

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip tahun 2022/2023 melalui program “Pemberdayaan UMKM pembuat tahu dengan mengolah limbah ampas tahu mejadi sabun organik dari proses pembuatan hingga pemasarannya” mengundang pelaku UMKM,perangkat desa hingga warga setempat untuk menghadiri sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun organic dari ampas tahu yang bertempat di balai desa Harjosari Lor pada Jumat, 27 Januari pukul 20:00 WIB. Peserta terlihat antusias dan aktif bertanya selama mengikuti demonstrasi.


Sabun Organik ini menggunakan bahan-bahan seperti : ampas tahu, soda api, minyak sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, zat pewarna dan pewangi. Sabun organik yang dinamai dengan “Okara Soap” memiliki manfaat seperti melembutkan dan menjaga kelembapan kulit,tidak menimbulkan alergi dan cocok untuk kulit sensitive, sabun organik juga ramah lingkungan.

Dengan adanya inovasi ini diharapkan akan memberi alternatif pemanfaatan ampas tahu sehingga dapat dilirik sebagai peluang usaha baru yang nantinya akan lebih menyahterakan warga setempat.

Reportase KKN: Mahasiswa Undip Ajarkan Peternak Cara Buat Mineral Blok sebagai Suplemen Sapi

0
 


Campusnesia.co.id - Mineral Blok adalah salah satu satu pakan ternak yang bermanfaat untuk suplemen ternak. Mineral blok terbuat dari bahan - bahan tinggi mineral seperti garam, kapur, dan semen putih sebagai perekat. Mineral blok yang tinggi mineral ini bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang ternak khususnya ternak ruminansia. 

Cara pembuatan dan bahan - bahan yang dibutuhkan untuk membuat mineral blok terbilang cukup sederhana sehingga dapat dibuat oleh peternak skala rumah tangga. Garam kasar, kapur, dan semen putih dicampur merata dengan perbandingan 3:2:1 lalu ditambahkan sedikit air untuk kemudian dicetak. 

Cetakan terbuat dari pipa berukuran besar yang dipotong setinggi 15 cm kemudian adonan ditunggu kering. Setelah kering, mineral blok siap digunakan sebagai suplemen ternak dengan cara digantung didepan ternak. Ternak sapi akan mulai menjilai mineral blok seperti menjilati permen.

Senin, 6 Februari 2023 salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Semarang bernama Yeremia Hansel membagikan mineral blok kepada peternak sapi Desa Babadan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pembagian mineral blok tersebut merupakan salah satu luaran program monodisiplin kegiatan KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Semarang.


Pelaksanaan program dilatarbelakangi kurangnya pengetahuan peternak terhadap alternatif suplemen pakan yang murah dan mudah dibuat. Peternak di desa tersebut hanya menggunakan jerami untuk memberi makan sapi yang mereka pelihara sehingga kebutuhan nutrisi seperti mineral kurang tecukupi. 

Kekurangan mineral dapat menyebabkan gangguan fisiologis ternak yang berakibat pada menurunnya kesehatan ternak. Pelaksanaan program ini bertujuan membantu peternak lokal dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ternak dengan harga yang terjangkau.

Tingkatkan Kualitas Pelaku UMKM, Mahasiswa KKN Undip Gelar Pelatihan Pembukuan Keuangan Sederhana

0
 


Campusnesia.co.idWonogiri, 25/01/2023. Tim I KKN Undip yang ditempatkan di Desa Kepuhsari, Kec. Manyaran Kab. Wonogiri telah melakukan survey kepada pelaku UMKM terkait pembukuan bagi usahanya. Namun, pentingnya pembukuan untuk pelaku UMKM masih dipandang rendah di Desa Kepuhsari terbukti dari hasil survey langsung beberapa pelaku UMKM yang memiliki Toko tidak membuat Pembukuan Keuangan untuk usahanya sendiri. 

Pembukuan sederhana merupakan suatu strategi untuk membangkitkan ekonomi dan mengetahui stabilitas usaha yang dimiliki. Dengan melakukan pembukuan diharapkan pelaku UMKM dapat mengontrol arus kas keluar dan arus kas masuk sehingga tidak terjadi kerugian terhadap usahanya.

Melihat permasalahan yang ada, maka mahasiswa KKN Undip menyelenggarakan pelatihan pembukuan keuangan sederhana secara door to door. Dengan metode ini diharapkan pemilik usaha dapat lebih paham lagi akan cara mengelola keuangan usahanya sendiri. Kegiatan tersebut dilakuakan pada Rabu (25/01/2023). 


“Belum pernah melakukan pembukuan keuangan sederhana, tapi kalo corat coret nulis uang keluar masuk terkadang masih kalau sempat,” jelas Devi, salah satu pelaku UMKM Desa Kepuhsari yang memiliki usaha Toko Mukino (Pakan Ternak Pertanian). Hal serupa juga dilakukan oleh Suharni selaku pelaku UMKM yang membuka usaha sembako. 

Pelatihan pembukuan keuangan sederhana diawali dengan mengenalkan tahapan-tahapan pembukuan seperti membuat catatan pengeluaran dan pemasukan, menyusun buku kas utama, pembukuan stok barang, laporan laba rugi, dan neraca keuangan. 

Namun hal tersebut pasti sangatlah baru untuk para pelaku UMKM di Desa Kepuhsari sendiri. Sehingga mahasiswa KKN Undip memfokuskan pada pencatatan debit/kredit kas yang masuk dan keluar sehingga semua tercatat dengan rapi dan tidak ada keselisihan. 

Mahasiswa KKN Undip juga membagikan Buku Kas Debit/Kredit untuk bisa dipraktekan secara langsung terkait pembukuan keuangan sederhana dan diharapkan dapat berguna hingga terus menerus. 

Dengan pembuatan pembukuan keuangan sederhana ini, juga meningkatkan kualitas UMKM karena usaha yang dilakukan lebih jelas dan teratur pembukuannya. Pembukuan ini juga dapat membantu para pelaku UMKM untuk menentukan laba/rugi mereka sehingga usaha tidak mengalami kerugian. 

Antusias yang sangat baik dari warga terbukti dari saat penyampaian materi, pelaku usaha memperhatikan dan aktif bertanya terkait pembukuan usaha tersebut. Bukti lain yaitu setelah beberapa hari berjalan, mahasiswa melakukan evaluasi apakah pembukuan dilaksanakan setelah adanya pelatihan, dan hasil yang didapatkan para pelaku usaha mulai mencatat pemasukan dan pengeluaran usaha mereka melalui buku kas yang diberikan.

Mahasiswa Undip Adakan Pelatihan Pendugaan Bobot Badan Sapi Tanpa Timbangan ke Peternak Sapi Desa Karangdowo

0
 


Campusnesia.co.idKabupaten Klaten 8/2/2023 – Pemeliharaan sapi potong yang efisien dan efektif dapat diukur dengan peningkatan bobot badan. Bobot badan ternak menjadi faktor penting dalam produksi dan reproduksi ternak. 

Ukuran bobot badan sapi menjadi indikator ekonomi dalam peternakan sapi potong. Namun, masih banyak peternak sapi potong yang tidak peduli dengan peningkatan bobot badan ternaknya dan hanya fokus dalam pemberian pakan. Hal tersebut juga terjadi pada peternak sapi potong di Desa Karangdowo, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. 
 
Kurangnya pengetahuan akan pentingnya peningkatan bobot badan serta cara mengukur bobot badan sapi menjadi salah satu faktor penghambat kemajuan peternak sapi potong. Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa KKN TIM I UNDIP Desa Karangdowo yang dibimbing oleh Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto, S.T., M. Eng., IPU., Dina Lestari Purbawati, S.E., M.Si., Akt., dan Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc. berupaya memberikan pelatihan dan sosialisasi terhadap cara pengukuran bobot badan sapi tanpa menggunakan timbangan kepada peternak sapi potong di Desa Karrangdowo.

Metode pelatihan dan sosialisasi dilakukan secara door to door dengan mendatangi peternak satu persatu. Para peternak diberikan contoh dan praktik langsung cara mengukur lingkar dada dan panjang badan sapi menggunakan pita ukur. 


Selanjutnya, hasil pengukuran dapat digunakan untuk menduga bobot badan ternak dengan cara menghitungnya menggunakan rumus Lambourne. Pendugaan bobot badan sapi dengan metode ini dipilih karena hanya memerlukan pita ukur yang harganya lebih murah daripada timbangan, serta metodenya cukup mudah sehingga peternak tidak merasa kesulitan.
 
Manfaat dari pelatihan dan sosialisasi pendugaan bobot badan sapi menggunakan rumus Lambourne yaitu peternak dapat mengukur bobot badan ternaknya dengan lebih mudah. Selain itu, peternak dapat mengetahui rentang harga ternaknya berdasarkan bobot badan ternak, sehingga peternak mendapatkan harga yang sesuai. 

Harapan keberlanjutan dari program ini yaitu para peternak dapat mempraktikannya langsung di lapangan dan dapat mengajarkan kepada peternak-peternak lain. Pemberian infografis kepada peternak dapat menjadi panduan kedepannya.

Terapkan Prinsip Zero Waste, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Kenalkan Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Limbah Kulit Pisang

0
 


Campusnesia.co.idBoyolali 06/01/2023. Salah satu dari berbagai jenis potensi alam yang dapat ditemukan di Desa Wonoharjo – sebuah desa di Kabupaten Boyolali – adalah pisang. Tidak hanya untuk konsumsi pribadi, pisang telah menjadi bagian penting bagi masyarakat desa. 

Sebagian masyarakat Desa Wonoharjo memproduksi berbagai olahan pisang untuk membantu perekonomian, salah satunya adalah keripik pisang. Selain itu pisang rebus, pisang goreng, dan berbagai jenis olahan pisang lainnya menjadi makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat desa. 


Meskipun demikian, pemanfaatan pisang masih terbatas pada daging buahnya saja, pemanfaatan kulit buahnya masih sangat minim. Beberapa masyarakat menggunakan kulit pisang sebagai pakan ternak, tetapi mayoritas kulit buah pisang hanya menjadi limbah yang tidak digunakan.

Kandungan kalium pada kulit pisang, di mana kadar K2O-nya mencapai 46-57% basis kering, merupakan elemen nutrisi yang paling dominan. Kalium merupakan nutrisi yang berperan menguatkan jaringan tanaman; membantu produksi protein, karbohidrat, dan gula; membantu transportasi gula dari daun ke buah, dan meningkatkan resistensi terhadap penyakit. Oleh karena itu, kulit pisang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik cair (POC). 


Kegiatan edukasi pembuatan POC dari kulit pisang dilaksanakan oleh Mona Priyanti (21) – seorang mahasiswa KKN Universitas Diponegoro – terhadap warga Desa Wonoharjo. Tujuan dari edukasi pembuatan POC ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai khasiat kulit pisang sebagai bahan baku dalam pembuatan POC. 

Melalui pembuatan POC, kulit pisang tidak hanya berakhir sebagai limbah sehingga permasalahan sampah organik dapat dikurangi. Di samping itu, bagi warga yang memiliki tanaman di pekarangan rumahnya atau bermatapencaharian di bidang pertanian, penggunaan POC dapat menjadi komplemen untuk mengurangi penggunaan pupuk sintetis.

Inisiatif ini dilaksanakan melalui dua tahap: pembuatan POC dan edukasi kepada warga. Untuk memastikan POC telah selesai mengalami proses fermentasi sebelum dikenalkan kepada masyarakat, tahap pembuatan diselesaikan satu minggu sebelumnya. Kegiatan edukasi pembuatan POC dilaksanakan dengan menjelaskan mengenai potensi kulit pisang untuk diterapkan sebagai POC, tahap-tahap pembuatan POC, serta penggunaan POC pada tanaman. 


Kegiatan edukasi pembuatan POC telah dilaksanakan dengan lancar di Balai Desa Wonoharjo yang dihadiri oleh perwakilan berbagai kelompok masyarakat Desa Wonoharjo, di antaranya perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapotan), kelompok UMKM, kelompok petani ikan, karang taruna, beserta perangkat Desa Wonoharjo. Para hadirin memperhatikan pemaparan dengan seksama dan antusias dalam belajar lebih lanjut mengenai aplikasi POC selama keberjalanan acara.

Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Alat Pakan Ikan Otomatis Hemat Tenaga dan Waktu

0
 


Campusnesia.co.id - Klaten 08/02/2023. Mahasiswa KKN Undip menciptkan alat pakan ikan otomatis untuk pemilik ternak ikan di Desa Babadan Kecamatan.Karangdowo Kabupaten.Klaten guna untuk menghemat tenaga dan watu para peternak ikan.

Alat pakan ikan otomatis merupakan salah bentuk dari teknologi tepat guna.Teknologi sangat penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan menunjang  pelaksanaan intensifikasi akan tercapai penerapan perikan yang berkelanjutan.

Para peternak ikan,Dalam mencapai efisiensi dalam beternak ikan maka diperlukan inovasi berupa teknologi yang dapat mendukung para peternak,salah satunya dengan alat pakan ikan otomatis.Pemberian pakan ikan otomatis dapat menghemat tenaga,waktu,dan materi para peternak ikan.

Dengan keadaan para peternak ikan di Desa Babadan  yang dimana masih memilik kesibukan yaitu bertani,maka maka masih sering terjadi pemberian pakan ikan yang tidak teratur.Dengan permasalahan  tersebut dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan ikan.


Oleh karna itu,Mahasiswa KKN Undip  pada Rabu 8 Februari 2023,Ronaldo selaku Mahasiswa KKN Tim 1 Undip telah melakukan penyerahan hasil dari program monodisiplin yaitu “ Alat Pakan Ikan Otomatis” yang outputnya berupa alat pakan ikan otomatis yang telah diberikan kepada Pak Henry selaku satu peternak ikan di Desa Babadan.

Dari pembuatan pakan ikan otomatis dapat menunjang keberhasilan produksi perikan,dimana akan tercapai penerapan perikan yang berkelanjutan.Teknologi ini memiliki manfaat yang cukup besar dalam mempermudah para peternak dan lebih efisien.

Teknologi pakan ikan otomatis juga dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapatkan, dan juga menggunakan barang-barang bekas seperti gallon Le Mineral sebagai tangki penyimpan pelet dan penutup komponen kelistrikan pakan ikan otomatis,pompa listik yang berkerja mendorong pelet melalui pipa,dan pipa sebagai saluran keluarnya pelet dari tangka dan pipa juga digunakan sebagi rangka bangunan pakan ikan otomatis.
 
Cara kerja alat pakan ikan otomatis ini sangatlah simpel,Dimana para peternak hanya perlu mengatur Timer Digital agar pompa listrik aktif dan  mendorong pelet keluar melalu pipa ke kolam.

Mahasiswa KKN Undip Buat Probiotik Pakan Ikan Dari Daun Pepaya

0
 


Campusnesia.co.id - Boyolali 7/2/23. Sebagian besar mata pencaharian yang ada di sekitar Waduk Kedung Ombo, Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali, merupakan pembudidaya ikan dengan menggunakan keramba jaring apung (KJA). Ikan-ikan yang dibudidayakan antara lain ikan nila, ikan mas, dan ikan patin. 

Kegiatan budidaya perikanan tidak mungkin lepas dari kebutuhan pakan ikan yang cukup banyak. Penggunaan pakan yang banyak untuk kegiatan budidaya ini menjadi beban bagi para pembudidaya ikan dikarenakan harga pakan ikan yang digunakan dalam kegiatan budidaya yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk menekan penggunaan pakan pada kegiatan budidaya ikan.


Kegiatan ini merupakan program monodisiplin yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro, Alexandra Putri Kinasih Koraag (21), dengan mengenalkan cara pembuatan dan penggunaan Probiotik Pakan Ikan dari Daun Pepaya sebagai upaya untuk membantu pembudidaya ikan menekan penggunaan pakan ikan. Daun pepaya dipilih dikarenakan mudah didapatkan serta dapat meningkatkan imun dan pertumbuhan ikan.


Probiotik adalah mikroba yang menguntungkan bagi ikan yang dibudidayakan. Probiotik memiliki peranan yang penting terhadap proses pencernaan ikan dan membantu penyerapan asam amino pada ikan menjadi lebih optimal. Campuran probiotik dan pakan (pellet) membuat metabolisme dan pencernaan ikan menjadi lebih sempurna. Sekitar 90% pakan yang dicampur probiotik yang masuk ke tubuh ikan akan menjadi daging sehingga ikan akan menjadi lebih gemuk dan pakan yang digunakan dapat ditekan. 

Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak 2 tahap yaitu pemaparan mengenai pembuatan dan manfaat probiotik pada hari Senin (30/1) dan cara menggunakan probiotik secara langsung di KJA pada hari Selasa (31/1). Pemaparan disampaikan kepada Pak Jono, ketua kelompok petani ikan Desa Wonoharjo, mulai dari manfaat, cara pembuatan probiotik, cara pakai, serta penyerahan probiotik yang sudah siap pakai. 

Pengaplikasian probiotik pakan ikan ini kemudian dilakukan pada hari selanjutnya langsung di KJA yang ada di tengah Waduk Kedung Ombo pada saat waktu pemberian pakan. Kegiatan berlangsung dengan lancar serta petani ikan turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan.

TIM I KKN UNDIP Hadirkan Solusi Pengolahan Limbah Organik Sebagai Alternatif Pakan Sumber Protein Melalui Budidaya Maggot BSF

0
 


Campusnesia.co.idDalam rangka peningkatan peran kampus terhadap masyarakat, Universitas Diponegoro mengirimkan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan berdasarkan program keilmuan.

Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Klaten menjadi salah satu desa yang menjadi sasaran program KKN. Pemerintahan Desa Bakungan sedang gencar menjalankan program penguatan ketahanan pangan melalui pengadaan ternak bebek dan lele. Selain itu, pemerintah desa juga akan melakukan upaya pengelolaan sampah dengan membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam peserta KKN TIM I UNDIP berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan memperkenalkan program budidaya maggot. Program ini mengupayakan pengelolaan sampah organik khususnya limbah rumah tangga dengan memanfaatkan maggot sebagai pengurainya. 

Di samping itu, maggot BSF memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif bagi bebek dan lele yang mayoritas dipelahara oleh masyarakat Desa Bakungan.


Pelatihan budidaya maggot dilaksanakan di Rumah Bapak Suparman yang juga merupakan peternak bebek di Desa Bakungan. Pada sosialisasi tersebut warga bisa melihat langsung maggot mulai dari fase telur, larva, pre pupa, pupa hingga menjadi lalat. Selesai pelatihan budidaya maggot, warga juga diberikan edukasi cara pengaplikasian maggot kepada hewan ternak. Maggot sebagai pakan unggas diberikan sebanyak 30%:70% pakan pabrik, sedangkan untuk lele dengan perbandingan 50% maggot:50% pakan pabrik.

Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Harapanya budidaya maggot ini dapat mengatasi permasalahan harga pakan yang dikeluhkan para peternak. Disamping itu juga dapat membantu menguraikan sampah organik rumah tangga warga Desa Bakungan yang nantinya dikelola di TPS. 

Tingkatkan Motivasi, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Bagikan Booklet Potensi Budidaya Maggot dan Pemanfaatannya

0
 


Campusnesia.co.id - Klaten, (28/1). Budidaya maggot merupakan terobosan baru dalam dunia peternakan di Indonesia. Salah satu hambatan yang dihadapi para peternak adalah mahalnya harga pakan yang kemudian berdampak pada tingginya biaya produksi. Dampak dari permasalahan tersebut pada akirnya harus ditanggung oleh masyarakat secara luas, harga produksi yang tinggi otomatis membuat harga jual yang semakin tinggi juga.

Maggot hadir sebagai solusi bagi para peternak. Kombinasi maggot dan pakan parikan menjadi kombinasi yang sangat cocok bagi pakan ternak. Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan hewan pakan. Penggunaan maggot sebagai tambahan pakan ternak memiliki beragam manfaat, salah satunya yaitu dapat mempercepat kenaikan bobot ternak serta menambah daya tahan tubuh ternak sehingga ternak tidak mudah terkena penyakit.


Harga maggot yang relatif lebih murah dibanding harga pakan pabrikan tentunya menjadi alternatif bagi para peternak untuk menekan harga produksi mereka. Selain menjadi penolong para peternak, maggot juga merupakan organisme yang dapat membantu permasalahan sampah di lingkungan. Sekitar 750 kg maggot mampu mengurai 2 ton sampah organik dalam kurun waktu 2-3 minggu saja.

Banyaknya usaha ternak yang dilakukan oleh masyarakat membuat potensi bisnis maggot menjadi sangat menjanjikan. Beberapa alasan yang dapat dijadikan motivasi untuk membudidayakan maggot diantaranya, yaitu:

- Lalat maggot tidak membawa sumber penyakit; 

- Budidaya maggot tidak memerlukan lahan yang luas;

- Permintaan pasar maggot yang sangat tinggi;

- Maggot merupakan sumber protein hewani yang tinggi; serta

- Maggot merupakan decomposer sampah organik.

Dalam rangka meningkatkan motivasi masyarakat untuk membudidayakan maggot, Tim 1 KKN Undip membuat booklet dengan judul, “Potensi Budidaya Maggot dan Pemanfaatannya”. Booklet tersebut berisi informasi mengenai pengertian maggot, keunggulan maggot, manfaat maggot, cara budidaya maggot, produk yang dihasilkan dari proses budidaya maggot, serta pemanfaatan maggot bagi hewan ternak. Dengan adanya booklet budidaya maggot tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai maggot dan memunculkan motivasi diri untuk membudidayakanmaggot.

Tim Departemen Peternakan FPP UNDIP Dampingi PKK Kedungmulyo Boyolali Dalam Pemeliharaan Ayam Kampung Skala Rumah Tangga

0
 


Campusnesia.co.id - Tim Departemen Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang melakukan pendampingan ibu-ibu PKK di Desa Bawu Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali untuk memelihara ayam kampung skala rumah tangga.

Koordinator kader PKK Desa Kedungmulyo ibu Sri Wahyuni mengemukakan kegiatan PKK selain pertemuan rutin posyandu, ada keinginan untuk memanfaatkan lingkungan khususnya memelihara ayam kampung secara intensif skala rumah tangga sebagai tabungan keluarga.

Materi yang disampaikan Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., mengenai pemeliharaan ayam kampung skala rumah tangga dapat sebagai tabungan keluarga, karena usaha ini menjanjikan untuk masa yang akan datang.  Peluang ayam kampung dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani tidak kalah seperti ayam ras pedaging. 


Ciri khas daging ayam kampung lebih banyak serat dan lembut dibandingkan ayam ras pedaging. Dilihat dari aspek nutrisi pakan, kebutuhan pakan untuk ayam kampung tidak semahal ayam ras pedaging. Kemampuan daya cerna khususnya serat lebih tinggi dibandingkan ayam ras pedaging.

Ditambahkan lagi oleh Rina Muryani, S.Pt., M.Si., bahwa ayam kampung memiliki daya tahan tubuh kuat karena pakan diformulasikan tidak menggunakan aditif berupa kimia. Pertumbuhan ayam kampung dapat dikontrol secara semi intensif, sehingga dalam 10-12 minggu dapat mencapai bobot badan 800-1.000 gr/ekor. 

Sebagai contoh, apabila setiap rumah memiliki 10 ekor ayam betina jadi telur bisa digunakan sendiri untuk keluarga untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Selain daging, telur juga dapat membantu meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat, sehingga ke depan dapat mengurangi stunting pada anak.

Desa Kedungmulyo memiliki potensi lahan pertanian khususnya pertanian jagung dan padi yang luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk ternak baik itu bahan baku atau limbahnya. Sumber pertanian yang mendukung dan kesadaran masyarakat dapat memotivasi seluruh masyarakat bangkit dari kemiskinan.

Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Departemen FPP UNDIP dan mahasiswa program studi S1 Peternakan dilaksanakan dalam rangkaian percepatan tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s). Dengan demikian kegiatan ini diharapkan dapat mengakhiri kemiskinan yang masih ada di masyarakat.

Tim Departemen Peternakan FPP UNDIP yaitu Lilik Krismiyanto, S.Pt., M.Si., Rina Muryani, S.Pt., M.Si., serta mahasiswa Program Studi S1 meliputi Siti Farikathul M., Lisa Anjani dan Amalia Nabila.

Peluang Bisnis Ikan Channa Masih Besar Peluangnya

0
 


Campusnesia.co.id - Bagi sobat yang telaten dan hobi memelihara hewan hias, ikan Channa bisa jadi peluang baru karena lagi hits di kalangan pehobi ikan.

Kami berbincang dengan mas Tyan, remaja belasan tahun yang setahun terakhir mencoba peruntungan memelihara ikan Channa dan menjualnya pada pehobi ikan predator ini.

Di kiosnya yang juga menjual aneka pakan burung, burung berbagai jenis dam kopi hitam kami berbincang banyak tentang ikan Channa.

Alamatnya ada di Dukuh Weron Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Ia mengaku mendapatkan anakan ilan Channa dari penjual dengan cara ombyokan atau partai besar.

Ketika diterima, ikan berukuran kecil terdebut kemudian disortir berdasar jenis dan kualitas.

Ikan yang sudah jadi, merujuk pada penampilan sisik, sirip,ekor dan body yang bermotif ia tempatkan dalam aquarium display, sedang yang belum jadi merujuk pada ikan Channa yang masih pucat ia tempatkan dalam toples untuk proses.

Ikan yang dikenal dengan nama Gabus atau kutuk ini ia jual dari harga Rp 10.000 hingga ratusan ribu tergantjng kualitas motif dan jenisnya.

Oh ya, dari obrolan kami setidaknya ada 5 jenis ikam channa yang tersedia di sini mulao dari Limbata, Maru, Pluchra, Asiatica dan .

Untuk pakan bisa diberikan udang kering, ulat, janngkrik pakan burung atau ikan-ilan kecil.

Sebagai tenpat hidup akuarium ikan channa disarankan diberikan pasir silica atau malang yang akan membersihka kotoran dan membantu proses mutasi motif ikan.

Tak perlu diberi heat pump, jika ingin memberi filter bisa gunakan jenis biofilter undergravel memanfaatkan aerator sehingga tidak berisik.

Seperti habit aslinya yaitu di sungai atau rawa, ikan channa lebih suka air yang tenang.

Saat menemukan pembeli yang paham ikan channa dan tepat, mas Tyan bisa meraup untung yang lumayan sebanding dengan perawatan yang sudah ia berikan.

Untuk sobat yang mau mulai coba usaha ikan Channa, peluangnya masih besar, selamat mencoba.


Penulis
Nandar


Mengenal Ikan Channa, Jenis dan Cara Memelihara untuk Pemula

0
 


Campusnesia.co.id - Setelah booming saat pandemi, hobi memelihara ikan hias kini terus bergeliat walau sudah di masa new normal.

Popularitas ikan cupang, guppy dan tetra mulao bergeser ke jenis ikan hias predator salah satunya Channa yang juga dikenal dengan ikan Gabus atau ikan kutuk.

Ikan channa atau juga dikenal sebagai snakehead emperor, merupakan ikan gabus hias yang memiliki bentuk kepala menyerupai ular.

Berikut adalah beberapa jenis ikan channa hias yang populer:

1. Channa marulius
Ikan ini biasanya memiliki warna dasar merah atau ungu dengan garis hitam di tubuhnya. Ikan ini dikenal sebagai ikan channa terbesar dan dapat mencapai panjang hingga 2 meter.


2. Channa bleheri
Ikan ini memiliki warna dasar biru atau hijau dengan garis-garis hitam yang memanjang di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, dengan panjang rata-rata sekitar 30 cm.


3. Channa gachua
Ikan ini memiliki warna dasar cokelat atau hitam dengan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius dan bleheri, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.


4. Channa striata
Ikan ini memiliki warna dasar hitam dengan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, bleheri, dan gachua, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.


5. Channa argus
Ikan ini memiliki warna dasar cokelat atau hitam dengan garis-garis putih di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, bleheri, gachua, dan striata, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.


6. Channa aurantimaculata
Ikan ini memiliki warna dasar merah atau oranye dengan garis-garis hitam di tubuhnya. Ikan ini umumnya lebih kecil daripada channa marulius, bleheri, gachua, striata, dan argus, dengan panjang rata-rata sekitar 15 cm.

Perlu diingat bahwa ukuran dan warna ikan channa hias bisa berbeda-beda tergantung pada spesiesnya dan jenis kelaminnya. Selain itu, ikan channa hias juga memerlukan perawatan khusus, seperti pemeliharaan akuarium yang sesuai dan pemberian makanan yang tepat


Pakan Ikan Channa Hias
Ikan channa hias sebagian besar merupakan ikan pemakan daging, sehingga pakan yang tepat untuk ikan channa hias adalah pakan yang mengandung protein tinggi, seperti daging, jeroan, atau makanan kering yang khusus untuk ikan channa hias. 

Kita juga bisa memberikan ikan channa hias makanan segar seperti daging gurita, daging udang, atau daging ikan lain yang telah dicincang.

Selain itu, ikan channa hias juga dapat diberikan sayuran segar seperti kangkung, bayam, atau bok choy yang telah dipotong-potong kecil. 

Sobat juga bisa memberikan ikan channa hias makanan kering yang mengandung sayuran, seperti makanan kering yang mengandung kecambah atau makanan kering yang mengandung konsentrat sayuran.

Ikan channa hias memerlukan pakan yang seimbang untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Jangan memberikan ikan channa hias terlalu banyak pakan daging atau terlalu sedikit pakan sayuran, karena ini bisa menyebabkan masalah kesehatan pada ikan. 

Selain itu, jangan lupa untuk memberikan ikan channa hias cukup air yang bersih untuk memastikan kualitas air akuarium tetap baik.


Cara memunculkan motif pada ikan Channa hias

Motif pada ikan channa hias dapat muncul secara alami atau dapat dipelihara secara khusus untuk mendapatkan motif yang diinginkan. 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memunculkan motif pada ikan channa hias:

1. Pilih ikan channa yang memiliki motif yang diinginkan. 
Beberapa ikan channa memiliki motif yang muncul secara alami, seperti garis-garis hitam atau putih di tubuhnya. 

Sobat dapat memilih ikan channa yang memiliki motif yang diinginkan untuk menghasilkan motif yang diinginkan pada badan ikan.


2. Memberikan pakan yang tepat. 
Pakan yang tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan dan juga dapat memunculkan motif pada badannya. 
Beberapa ikan channa memerlukan pakan yang mengandung nutrisi yang lebih tinggi untuk memunculkan motif pada badannya.


3. Menjaga kualitas air akuarium. 
Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan ikan channa menjadi lemah dan tidak sehat, sehingga motif pada badannya tidak akan terlihat dengan baik. 

Pastikan untuk menjaga kualitas air akuarium dengan rutin mengganti air dan menyediakan filter yang baik.


4. Menjaga suhu akuarium. 
Suhu yang tidak sesuai dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan channa dan juga dapat mempengaruhi munculnya motif pada badannya. Pastikan untuk menjaga suhu akuarium sesuai dengan spesies ikan channa yang sobat miliki.


5. Menjaga kondisi akuarium. 
Kondisi akuarium yang buruk dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan channa dan juga dapat mempengaruhi munculnya motif pada badannya. 

Pastikan untuk membersihkan akuarium secara rutin dan menyediakan peralatan yang sesuai untuk ikan channa.


Perlu diingat bahwa munculnya motif pada badan ikan channa juga tergantung pada spesies ikan channa yang sobat miliki.

 Beberapa spesies ikan channa memiliki motif yang muncul secara alami, sementara spesies lain mungkin memerlukan perawatan khusus untuk memunculkan motif pada badannya


Peluang Kayu Bakar sebagai Green Energi Masa Depan Ramah Lingkungan

0
 


Campusnesia.co.id - Gas sebagai pengganti minyak tanah kini harganya terus mengalami kenaikan, selain karena kenaikan BBM, gas juga masuk kategori energi tidak terbarukan karena hasil exploitasi fosil.

Beberapa waktu lalu muncul wacana pengalihan dari kompor gas ke kompor listrik, padahal sebenarnya sama saja, untuk menghasilkan listrik negara kita masih sangat bergantung pada batu bara, yang mana juga exploitasi fosil non terbarukan.

Belum lagi konsumsi listrik akan naik ditambah kenaikan tarif dasar listrik, yang kepencet rakyat kecil lagi.

Lalu saya teringat ibu saya yang hingva sekarang masih setia dengan tungku api ayau dalam bahasa jawa disebut pawon.

Untuk keperluan memasak sehari-haei dari menanak nasi, menggoreng lauk, merebus sayur hingga memanaskan air untuk kopi masih menggunakan tungku api.

Kayu bagi beliau masih baham bakar paling murah dan tersedia melimpah, apalagi semenjal semua orang bermigrasi ke kompor gas, kayu bakar semakin jarang yang menggunakan.

Di desa, untuk bisa memasak dengan kayu tak perlu menebang pohon, tunggu saka ranting-ranting tua berjatuhan, atau memanfaatkan batang singkong yang telah diambil kulitnya untuk pakan, begitu kering sang batang adalah kayu bakar.

Ngomongin masa depan, kayu juga merupakan energi terbarukan karena jika habis cukup dengan menanam pohon, tak seperti fosil yang harus menunggu ratusan ribu tahun untuk jadi batu bara, kayu bakar bisa diproduksi dalam hadalam hitungan tahun bahkan bulan.

Emisi karbonya juga lebih baik ketimbang kompos gas dan batu bara apalagi solar dan bensin.

Saya jadi berfikir untuk mulai berjualan kayu bakar, mengkampanyekan slow life, salah satunya dengan kembali menggunakan kayu untuk memasak sehari-hari.

Banyak sumber kayu yang bisa dijual, pohon yang sudah tua dan diremajakan, ranting pohon tua, sisa meubel, batang singkong, pellet serbuk gergaji dll.


Penulis 
Nandar

Analisis Usaha Toko Ikan Hias, Sangat Menguntungkan

0
 


Campusnesia.co.id - Sejak pandemi melanda dan WFH, salah satu cara saya mengisi waktu luang adalah dengan memelihara ikan hias sebagai hiburan.

Beragam jenis ikan sudah pernah coba saya pelihara, walau banyak yang guhur di tengah jalan.

Mulai sari ikan kali bernama Betik dan Sepat yang saya tangkap di saluran irigasi sawah, cupang, guppy, zebra, komet, plati, balon, koki, ciklid hingga sapu-sapu.

Ikan-ikan ini saya dapat dari berbagai tempat di daerah pati dan kota semarang, pernah suatu ketika kami hunting hingga pasar ikan di daerah pasar Johar Semarang.

Dari pengalaman ini saya jadi tahu mana toko ikan hias yang koleksinya lengkap dan harga terjangkau. Antara satu toko dengan toko yang lain punya harga yang beragam. 

Beberapa toko ikan hanya menjual untuk end user atay customer pecinta ikan, beberapa khusus reseller, di sini harganya sangat murah dan bisa dijual lagi.

Berikut coba kami rangkum harga ikan yang pernah kami beli berserta jenisnya:

1. Ikan Plati Rp 500/ekor
2. Ikan Balon Rp 500/ekor
3. Ikan Komet Rp 1.000/ekor
4. Ikan Zebra Rp 1.500-2.000/ekor
5. Ikan Sepat Hias Rp 2.000/ekor
6. Ikan Layar Rp 2.500/ekor
7. Ikan Cupang Rp 5.000/ekor
8. Ikan Nila Rp 1.000/ekor
9. Ikan Lele Rp 150/ekor
10. Ikan Koki Rp 2.500/ekor
11. Ikan Cichild Rp 2.000/ekor
12. Ikan Guppy Mozaik Rp 1.000/ekor
13. Ikan Neon Tetra Rp 2.000/ekor

Jika sobat ingin mulai usaha jual ikan hias, harga di atas bisa ditambah margin Rp 500-1.000/ekor.

Jika dalam sehari bisa menjual 50 ekor ikan hias saja sudah bisa dapat untung Rp 50.000

Saran untuk beberapa jenis ikan yang stoknya agak sulit harga dinaikkan saja, gak apa-apa lebih mahal dari toko lainya asal dibaremgi dengan pelayanan yang baik dan tempat yang bersih.

Selain ikan hias, bisa juga menjual produk terkait diantaranya Akuarium, Pakan Ikan, perlengkapan aquarium dari heat pump, aerator, lampu aquarium, selang, pipa, filter, batu hias, pasir hias, tanaman aquarium dll.

Beberapa jenis ikan hias juga sagat mudah dibidayakan, tak jarang ditemui ikan beramak dalam akuarium di toko ikan.

Jenis yang mudah beranak misalnya Plati, Balon dan Guppy, sobat bisa disambi membuat breeder dari indukan saat kulakan dari toko ikan hias besar.

Nantinya anakan tersebut tinggal dijual bersama ikan lainnya, samgat menguntungkan.

Penulis
Nandar