Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Tips Agar Proposal Sponsorship Menarik dan Diterima, Terukur, Efektif Serta Impactfull

0



Campusnesia.co.id - Beberapa bulan ini usaha kecil saya yang memproduksi merchandise sering mendapat tawaran kerjasama dan proposal sponsorship hingga bingung menjawabnya, akhirnya keluar senjata terakhir, "baik terima kasih kak kiriman proposalnya, akan kami pelajari terlebih dahulu".

Rekan-rekan pembaca jangan salah paham dulu, saya bukan anti sponsorship atau selalu menolak ajakan kerjasama, hanya saja sejak pandemi melanda jujur secara finansial usaha kami kembang kempis hingga kadang hanya cukup untuk nutup biaya operasional.

Jadi memang bukan karena gak support, tapi anggarannya tidak ada, itu alasan pertama. Di samping itu juga beberapa alasan yang kadang membuat kami berfikir ulang untuk menerima ajakan kerjasama yaitu benefit yang ditawarkan.

Sejauh ini nyaris semua proposal yang masuk menawarkan kerjasama dengan benefit berbentuk pemangan logo di poster, cocard, backdrop dan ads lip oleh mc saat hari H acara, jujur dengan pengalaman kami bertahun-tahun tipe benefit seperti ini tidak efektif dan kurang impactfull terhadap peningkatan awarness brand maupun penjualan produk setelah menjadi sponsor suatu acara.

Dari sisi permintaan penyelenggara acara kadang juga terlalu berat, misal benefit di atas ditukar dengan dukungan berupa sejumlah fresh money, bagi yang belum tahu pihak pemberi sponsor dalam bentuk fresh money biasanya mengalihkan dana dari anggaran promosi, sayangnya anggaran promosi kami tak sebesar nominal yang ditentukan yang biasanya dalam bentuk paket Gold, Brown, Bronze dll, jadi bukan tidak berminat ya tapi uangnya belum cukup.

Tawaran lain adalah, pemasangan logo ditukar dengan diskon, sekali lagi kalau boleh jujur kami lebih suka order yang biasa saja, diskon diberikan karena jumlah pesanan bukan ditukar sponsorship, karena bagi kami yang sedang bangkit cashflow lebih penting.

Jadi apakah tidak ada solusi yang win win solution sama sekali?

Ada, di bawah ini beberapa ide yang mungkin bisa bermanfaat untuk panitia dan ukm budget seadanya agar tetap bisa bekerjasama.


1. Paid promote di sosial media acara dan penyelenggara
Mungkin pembaca akan berfikir solusi ini sudah ada, iya tapi berupa paid promote yang kadang tidak oleh sponsorship.

Untuk umkm yang mungkin tidak ada budget yang sesuai dengan tawaran proposal panitia bisa ditawari beli putus saja lewat paid promote, tak perlu pencantuman logo sekedar transaksi promosi biasa saja.

Panitia tetap bisa dapat dana dan umkm dapat benefit promosi, masukan kami untuk paid promote juga jangan sekedar brand awarness tapi langsung jualan saja sehingga lebih terukur dari biaya yang dikeluarkan bakal dapat berapa penjualan sehingga ketemu biaya promosi untuk setiap produk yang terjual.



2. Menyebar Brosur ke peserta
Cara lain adalah dengan menambah benefit ke sponsor dengan menyebar brosur untuk panitia. 

Brosur ini lebih menarik bagi sponsor karena informasi yang akan diterima oleh peserta jauh lebih detail dan banyak.

Di sini jumlah peserta jadi bargaining posisition untuk penyelenggara termasuk demografi, misal seminar dengan peserta mahasiswa tingkat akhir, sponsor dari studio foto kemungkinan besar mereka yang bakal wisuda akan butuh jasa mereka.

Saran juga, brosurnya juga langsung jualan saja, bukan berisi company profile.



3. Sebar kupon diskon
Misal sponsor memberi Rp 500.000 fresh money ditukar dengan 500 lembar voucher diskon yang akan dibagikan ke peserta acara oleh panitia.

Cara ini bisa lebih terukur, biaya promosinya Rp 1.000/lembar diskon, dan akan kelihatan berapa persen dari jumlah 500 perserta yang datang menggunakan voucher diskon tersebut ke usaha pemberi sponsor.

Jika yang datang dan membeli 250 orang maka ketahuan berarti efektifitasnya 50% dan seterusnya.

Karena salah satu keresahan saya tiap kali menerima tawaran kerjasama sponsorship dan membaca jenis-jenis penawarannya adalah seberapa efektif, seberapa impactfull dan seberapa terukur tawaran benefit kerjasamanya.


"Ngomong saja gak punya duit mas, pelit!"

Betul kami gak punya duit, tapi bukan pelit, dengan budget terbatas kami harus memastikan setiap pengeluaran dalam konteks usaha harus ada impactnya.

Berbeda dengan bisnis besar atau setidaknya punya anggaran besar, mungkin hanya dengan pemasangan logo saja tidak masalah karena tujuannya tak lagi berorientasi pada selling tapi brand awarness.

Demikian tadi rekan-rekan pembaca tulisan kali ini tentang Tips Agar Proposal Sponsorship Menarik dan Diterima, Terukur, Efektif Serta Impactfull. Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Achmad Munandar

Kuliah Umum Dies Natalis Griya Riset Ke-1 Usung Tema Penguatan Literasi Budaya

0



Campusnesia.co.id - Menulis merupakan salah satu cara sebagai cara yang digunakan untuk memberikan pernyataan secara tidak langsung. Adapun riset merupakan salah satu bagian dari menulis yang memiliki fokus untuk mencari dan menelaah terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi di masyarakat. 

Riset membutuhkan lebih banyak motivasi agar seorang peneliti bisa konsisten dalam melakukan penelitian. Namun, hal ini tidak menjadi hambatan bagi Griya Riset Indonesia (GRI). 

Griya Riset Indonesia (GRI) yang pada tanggal 17 September 2022 merayakan dies natalis ke-1 memberikan suatu gebrakan kepada seluruh elemen akademisi, mahasiswa, dan peneliti untuk terus membumikan penelitian dan menjadikan penelitian sebagai budaya. 

Dalam perayaan dies natalisnya, GRI memberikan wadah kepada peserta untuk menyelami dunia literasi budaya dan keragaman yang masih banyak timbul masalah.

Dies Natalis Griya Riset ke-1 mengusung tema “Penguatan Literasi Budaya dan Keragaman dalam Menyongsong Generasi Emas” ini dipandu oleh host, Afifatun Ni’mah (Aktivis Griya Riset Indonesia) dan dimoderatori oleh salah satu pegiat Griya Riset Indonesia, Muhammad Khozin serta diikuti oleh 170 peserta. 

Acara ini menghadirkan satu narasumber yang berkompeten dalam bidang riset, yaitu bapak Fairul Zabadi selaku peneliti bahasa dan sastra dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

Karya tulis, penelitian, dan buku beliau sudah tersebar luas di google scholar yang merupakan hasil dari penelitian yang selama ini ditulis oleh bapak Fairul Zabadi. Selain itu, dalam acara ini juga turut mengundang mitra Griya Riset Indonesia dari Comdev Officer CSR IT Pertamina Balikpapan, yaitu Fitri Ulul Azizah.

Susunan acara yang berisi pembukaan, sambutan-sambutan, pemaparan kuliah umum, dan penutup ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh para peserta. Serta, seluruh acara hingga akhir berjalan secara khidmat dan intelektual.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, Direktur Griya Riset Indonesia, dan juga mitra GRI dari CSR IT Pertamina Balikpapan. Dalam sambutannya, Afifatul Munawiroh menjelaskan secara singkat terkait perayaan acara dies natalis GRI ke-1. Sedangkan, Amriza Rois Ismail memaparkan terkait kegiatan dan juga kinerja dari GRI yang sudah dilakukan selama setahun ini.

“Griya Riset Indonesia didirikan oleh bapak Ma’as Shobirin yang juga dosen dari Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tanggal 17 September 2021. Adapun dalam proses perjalanannya, GRI merekrut beberapa aktivis yang di seleksi dengan proses yang ketat. Sehingga dalam satu tahun ini, GRI berhasil mengadakan acara Soft Launching, Akademi GRI level 1 dan 2, dan juga Dies Natalis ini. Selain itu, GRI juga berhasil bermitra dengan beberapa perguruan tinggi dan juga dengan Pertamina.” Ujarnya.

Setelah itu, disusul dengan sambutan dari mitra Comdev Officer CSR IT Pertamina Balikpapan, yaitu Fitri Ulul Azizah yang menyampaikan terkait kesan saat melakukan kerja sama dengan Griya Riset Indonesia dalam menulis buku ber-ISBN. 

Disusul dengan acara inti yakni pemaparan materi oleh bapak fairul zabadi terkait Penguatan Literasi Budaya dan Keragaman dalam Menyongsong Generasi Emas. Beliau menyampaikan bahwa sebagai akademisi dan peneliti harus memiliki kecapakan yang disingkat 4C, yaitu Collaboration (kolaborasi), Communication (komunikasi), critical thinking and problem solving (pemikiran yang kritis dan pemecahan masalah), juga creativity and innovation (kreativitas dan inovasi). 

“saya sangat yakin, apabila suatu negara memiliki masyarakat yang memiliki budaya membaca, menulis, dan meneliti maka akan menjadi negara yang maju”. Ujarnya.

Di akhir sesi sebelum acara ditutup, Host memberikan hadiah kepada dua penanya terbaik yaitu Abdul Aziz dan Khoirunnisa. Setelah itu, seluruh seluruh panitia, narasumber, dan juga peserta melakukan sesi foto bersama. Ditutup dengan hamdalah, Afifatun Ni’mah undur diri dan mempersilakan peserta untuk meninggalkan zoom meeting.

Resep Membuat Dinsum Ayam Kukus Ala Rumahan yang Enak dan Gurih

0


Campusnesia.co.id - Dimsum adalah salah satu makanan khas Cina yang sangat populer dan sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. 

Tak heran banyak penjual dinsum bisa kita temui sekarang ini. Dalam pengolahannya dimsum dapat dimasak dengan cara dikukus atau digoreng. 


Pernakah terfikir oleh sobat nesia untuk membuat dinsum dirumah? Jika iyaa berikut kami sajikan beberapa bahan-bahan yang perlu sobat nesia siapkan untuk membuat dinsum ala rumahan dan untuk prosedur pembuatannya sobat nesia bisa mengikut langkah-langkah dibawah ini.



Bahan yang perl disiapkan untuk mebuat dimsum ala rumahan:
• 10 lembar kulit pangsit
• 1 buah wortel ukuran sedang
• 250 gr daging ayam yang sudah dicincang
• 50 gr tepung tapioka (kanji)
• 2 siung bawan merah
• 3 siung bawang putih
• 1 butir telur
• 1 sdm saus tiram
• ½ sdm minyak wijen
• 1 sdm kecap asin
• Garam secukupnya
• Merica bubuk secukupnya
• Kaldu ayam bubuk
• Minyak goreng untuk olesan


Untuk saus:
• Tepung maizena sebagai perekat
• Sekitar 1 – ½ gelas air 
• Sus cabe
• Garam


Langkah-langah dalam membuat dinsum ayam:
1. Pertama haluskan bumbu dari  bawang merah dan bawang putih lalu campurkan dengan daging ayam cincang 
2. Kupas wortel kemudian cuci dan parut hingga halus
3. Kemudian siapkan wadah dan tuangkan wortel dan  campuran daging dengan bawang dengan semua bahan lain kecuali  tepung maizena dan air (jangan lupa koreksi rasa) 
4. Ambil selembar kulit pangsit, kemudian olesi minyak dan isi sekitar 1 sendok makan dengan adonanan daging. Dan diatasnya tarok sedikit parutan wortel tadi. Lipat bagian ujung kulit pangsit. Ulangi hingga adonan dan kulit pangsit habis.
5. Kukus dimsum ayam sampai matang sekitar 45 menit. kemudian setelah 45 menit angkat dan tunggu agak dingin.
6. Untuk saus nya, sobat nesia hanya perlu memanaskan saus cabai lalu tuangkan tepung maizena yang sudah dicampur air. Tuangkan sedikit demi sedikit agar tidak menggumpal. Tambahkan sedikit garam agar rasanya lebih nikmat
7. Dimsum ayam dan sausnya siap untuk disajikan.
Itulah tadi resep membuat dinsum ayam ala rumahan, selamat mencoba dan semoga menjadi inspirasi ide masak sobat nesia dirumah.


Penulis
Wulan Sari

Pentingnya Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar

0


Campusnesia.co.idPendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup manusia guna mengikuti perkembangan jaman yang semakin maju. Pendidikan juga berperan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama dalam proses pembangunan nasional. 

Oleh karena itu upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah merupakan strategi dalam meningkatkan sumber daya manusia. Yang ditandai dengan terlaksananya proses belajar mengajar. 

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan antara guru dan siswa dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.


Menurut (Djanarah 2006), dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. 

Artinya ketika siswa kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan guru, peran media sebagai alat bantu akan sangat memudahkan siswa dalam memahami materi.

Disamping itu, media berfungsi untuk memudahkan guru menyampaikan materi pelajaran. Materi pelajaran yang disampaikan hanya melalui bahasa verbal tidak selalu efektif. 

Materi yang sukar dipahami ketika dijelaskan hanya dengan menerangkan secara lisan menjadikan siswa sulit untuk memahami informasi yang disampaikan guru. 

Melalui media pembelajaran, hal yang bersifat abstrak dapat menjadi konkret. Menurut Kemp dan Dayton (Sanjaya 2012), terdapat kontribusi yang sangat penting penggunaan media dalam proses pembelajaran yakni: 

1. Penyampain pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

2. Pembelajaran dapat lebih menarik

3. Pembelajaran menjadi ebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologi yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.

4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.

5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan 

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan di mana pun diperlukan 

7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan.

8. Peran guru berubah ke rah yang positif.


Dengan adanya media pembelajaran, proses belajar mengajar menjadi lebih mudah. Dengan media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaiakan informasi dengan lebih menarik. Serta, media dapat digunakan agar lebih memberikan pengetahuan yang konkret dan tepat serta mudah dipahami.



Penulis
Ummul Khair Azmi
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi 
FISIP Universitas Andalas

Rencana Anggaran Belanja RAB Modal Buka Usaha Warmindo Burjo di Tembalang Semarang

0



Campusnesia.co.id - Beberapa waktu yang lalu, kami membuka warmindo atau warung makan indomie juga dikenal dengan sebutan Burjo. Banyak rekan yang bertanya berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk membuka warung burjo di Tembalang? untuk sobat Campusnesia berikut kami hadirkan postingannya.

Rencana Anggaran Belanja atau RAB ini disusun pada bulan September 2022, tentu akan berbeda jika waktunya beda dan tempatnya beda, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi adalah harga sewa tempatnya.

NO.

ITEM

HARGA

JUMLAH

TOTAL HARGA

 

 

 

 

 

1

KONTRAKAN 1 TAHUN

 Rp       15.000.000

1

 Rp       15.000.000

2

BAHAN MAKANAN

 Rp         3.500.000

1

 Rp         3.500.000

3

PERABOTAN

 Rp         4.000.000

1

 Rp         4.000.000

4

ETALASE

 Rp             800.000

1

 Rp             800.000

5

KULKAS

 Rp             850.000

1

 Rp             850.000

6

KURSI

 Rp             550.000

4

 Rp         2.200.000

7

TUKANG PER HARI

 Rp             150.000

4

 Rp             600.000

8

ONGKOS PENJAGA WRG

 Rp             600.000

1

 Rp             600.000

9

WIFI

 Rp             300.000

1

 Rp             300.000

10

BAHAN BANGUNAN

 Rp         2.500.000

1

 Rp         2.500.000

11

KASUR

 Rp             250.000

1

 Rp             250.000

12

ANGKUT SAMPAH

 Rp             100.000

1

 Rp             100.000

13

SERVICE

 Rp             100.000

1

 Rp             100.000

14

REGULATOR KOMPOR

 Rp             120.000

1

 Rp             120.000

15

SELANG KOMPOR

 Rp             100.000

1

 Rp             100.000

16

SAYURAN

 Rp             250.000

1

 Rp             250.000

17

BERAS

 Rp             300.000

1

 Rp             300.000

18

UANG CADANGAN

 Rp             200.000

1

 Rp             200.000

19

PAPAN

 Rp             350.000

1

 Rp             350.000

20

SPANDUK

 Rp             350.000

1

 Rp             350.000

TOTAL

 Rp       32.470.000



Dengan modal sebesar itu berapa lama bisa balik modal atau BEP?
erdasar pengalaman kami membuka warung burjo sebelumnya bisa balik odal dalam waktu kurang lebih 7 bulan.

Tapi kembali lagi bahwa bisnis selalu punya keunikan masing-masing, bahkan dengan jenis usaha yang sama, barang yang dijual sama bisa jadi akan berbeda satu lokasi dengan yang lainnya karena faktor pembeli yang dan masyarakat yang ada di sekitar.

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Rencana Anggaran Belanja Modal Buka Usaha Warmindo Burjo di Tembalang Semarang. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar