Belajar Membuat dan Bisnis Tempe dari Pak Suhadi Trangkil Pati
Selain murah, tempe juga gampang didapatkan tak perlu ke pasar, hampir setiap tukang sayur keliling atau warung kelontong menyediakannya.
Selain itu, tempe juga mengandung beberapa vitamin dan mineral. Untuk pembaca yang ingin diet dan mengurangi karbohidrat, tempe bisa dijadikan alternatif karena rendah karbohidrat dan sodium.
Kami kutip dari Fimela.com, dalam 85 gr tempe mengandung setidaknya Kalori sebanyak 162, Protein 15 gr, Karbohidrat 9 gr, Lemak 9 gr, Zat besi 12% dari total kebutuhan harian, Kalsium 9% dari total kebutuhan harian, Riboflavin 18% dari total kebutuhan harian, Niacin 12% dari total kebutuhan harian, Magnesium 18% dari total kebutuhan harian dan Fosfor 21% dari total kebutuhan harian Mangan 54% dari total kebutuhan harian.
Karena diproses dengan cara fermentasi, tempe mengandung prebiotik yang tinggi sehingga sangat baik menjaga kesehatan pencernaan, menjaga bakteri baik di dalam usus dan memperbaiki penyerapan sari makanan.
Tapi tahukah pembaca bagaimana kacang kedelai diproses hingga menjadi tempe yang siap olah? Kali ini saya mengunjungi home industri di dukuh Weron Trangkil tempat pembuatan tempe yang dimiliki oleh pak Suhadi, beliau dibantu istri dan putrinya Reni sudah membuat tempe sejak tahun 2019.
Reni menjelaskan untuk sekali produksi, bahan yang diperlukan yaitu kacang kedelai 10-12 kg dan Ragi Tempe secukupnya. Untuk Proses Pembuatannya berikut urutanya;
“Sekali produksi 10-12 kg bisa menjadi kurang lebih 200 pcs tempe ukuran kecil dan besar, hingga saat ini pemasaran masih di sekitar Weron Tegalharjo dan desa tetangga,” ujar Reni menjelaskan.
Nah mudahkan proses pembuatanya? bagi pembaca yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah juga bisa. Atau jika enggan repot beli saja tempe yang sudah jadi, misal di rumah pak Suhadi dukuh Weron Desa Tegalharjo Trangkil cukup dengan harga 500 rupiah untuk ukuran kecil dan 1.000 rupiah untuk yang ukuran agak besar bisa juga melalui telpon di nomer 082185565117.
Tidak perlu yang mahal-mahal untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi dan protein keluarga anda, tempe yang murah meriah saja sudah cukup. Semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis:
Achmad Munandar
Solopeduli Terjunkan Tim SIGAB, Erupsi Gunung Semeru 2021
Campusnesia.co.id - Lumajang, Tim Siaga Bencana (SIGAB) Solopeduli merespon terjadinya Erupsi Gunung Semeru dengan terjun langsung dilokasi kejadian pada Sabtu malam pukul 23.00 (4/12).
Tepatnya di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Direktur Pendayagunaan Solopeduli Luthfi Hidayat bersama Tim SIGAB Solopeduli yang terjun langsung dilokasi menginformasikan giat aksi Solopeduli dalam pendistribusian Abon Djoss, sembako, masker, air mineral dan vitamin untuk warga yang terdampak, terlebih disekitaran Balai Desa Sumberwuluh.
Terkonfirmasi melalui BNPB, ada 13 warga yang dinyatakan meninggal, 41 mengalami luka bakar dengan rentang usia yang beragam. Namun, belum bisa dipastikan untuk jumlah yang belum terkonfirmasi ditemukan. Terutama digalian tambang Bondeli Selatan.
TIM Sigab Solopeduli pun turut serta dalam evakuasi pembersihan pohon tumbang disepanjang jalan Desa Grajak Kunir.
Ayo Donasi, Solidaritas Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru Lazis Jateng 2021
Campusnesia.co.id - Kabar duka kembali datang dari Jawa Timur (Jatim). Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Sabtu (4/12).
Untuk saat ini, Tim Java Rescue Lazis Jateng tengah berkoordinasi dengan Tim Siaga Kebencanaan setempat, dan Besok pagi akan merapat ke lokasi guna membantu penanganan evakuasi dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.
Orang baik, di akhir tahun ini solidaritas kita kembali diuji. Kini saudara kita yang berada di daerah Semeru membutuhkan bantuan yang sangat terdesak.
Mari ulurkan tangan kalian untuk bantu sesama dengan cara:
Link Donasi Online: https://s.id/daruraterupsisemeru
Rekening Donasi:
BSI
Mandiri
Informasi & Konfirmasi:
Muchamad Sururi
Gerakan Donasi Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru DMC Dompet Dhuafa
Campusnesia.co.id - Sobat Campusnesia, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (04/12) sekitar pukul 15.00.
2 Kecamatan yang terdiri dari 8 Desa terdampak akibat keajdian ini. Saat ini Masyarakat yang terdampak telah mengungsi ke beberapa titik pengungsian.
Saat ini Masyarakat terdampak membutuhkan kebutuhan darurat seperti Makanan Siap Saji, Sembako, Air Mineral, Pakaian Bayi, Terpal, Obat-obatan, Masker, Popok serta pembalut.
Sobat Campusnesia, bisa turut serta membantu saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Merapi dengan berdonasi melallui DMC Dompet Dhuafa:
Bank BCA
Bank BSI (BNIs)
Bank MANDIRI
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika
tambahkan kode unik 50 diakhir nominal donasi anda.
Atau kamu bisa scan barcode yang tertera ya.
Kisah Sukses Para Penjual Sayur dan Ikan Keliling, Hasilnya Bikin Kepingin
Campusnesia.co.id - Prinsip dasar paling efektif dalam berjualan sebenarnya sangat sederhana, sediakan apa yang dibutuhkan customer tambah dengan produk turunan yang terkait, jalani, tekuni dan nikmati hasilnya.
Ini pula dasar usaha yang dilakoni oleh para penjual sayur mayur, bumbu dan ikan keliling yang sekarang semakin marak bahkan pekerjaan yang biasanya identik dijalankan oleh ibu-ibu kini banyak para lali-laki yang masih muda turut serta.
Sebut saja ibu Sri dan Ibu Sis warga dukuh Weron Desa Tegalharjo yang berjualan sayur, bumbu dapur dan lauk pauk, warga di sini menyebutnya "Bakul Tereng" berasal dari kata "Nerang-nereng" artinya dijajakan beliau berdua kulakan dari pasar induk kecamatan Trangkil dan menjajakannya secara keliling desa.
Berangkat dini hari untuk belanja di pasar dan standby di pos masing-masing selepas subuh, tak perlu promosi dengan pengeras suara atau sosial media pelanggan yang mayoritas kaum hawa akan datang dengan sendirinya.
Menjelang pukul 6 pagi biasanya sudah mulai habis dagangannya, so jangan kesiangan ya kalau mau belanja, sementara pelanggan lain akan menunggu di rumah baik yang sudah pesan atau saat pedagang lewat.
Lain lagi yang dilakoni kang Mad, bapak dua anak ini memilih menjajakan ikan dan lauk pauk ke daerah "gunung" istilah untuk menyebut desa di daerah kecamatan Tlogowungu di lereng gunung muria, masyarakat di daerah berbukit ini lebih suka membeli ikan dari para pedagang keliling karena cukup jauh jika harus ke pasar terdekat.
Satu lagi warga Weron yang berprofesi sebagai penjual ikan segar keliling, kang Susilo namanya, berbeda dari tiga penjual di atas, ia memilih kulakan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar ikan langsung kemudian menjajakan secara keliling mulai siang hingga sore hari mengambil ceruk pasar yang belum terjangkau penjual sayur dan ikan pagi tadi.
Umumnya pembelinya adalah mereka yang bekerja di pagi hari, atau yang memang ingin membeli lauk pauk untuk makan malam bersama keluarga.
Untuk menambah penghasilan, kang Sus juga menerima pesanan sembari menyimpan ikan di freezer untuk customer yang datang ke rumah.
Jika dahulu profesi penjual sayur, bumbu dapur dan ikan identik dijalankan oleh para ibu, kini dengan peluang dan perkembangan jaman tidak sedikit para lelaki dan pemuda yang turut menggelutinya.
Soal cuan jangan ditanya, mungkin marjinnya memang tidak banyak tapi jika produk yang terjual jumlahnya banyak niscaya hasil akhirnya juga melimpah, kuncinya telaten ya guys.
Itu tadi sobat Campusnesia, Kisah Para Penjual Sayur dan Ikan Keliling, Hasilnya Bikin Kepingin so..buang rasa gengsimu mari jualan ikan dan sayur bersamaku, semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis: Nandar
Waspada Penipuan Modus Beli Pulsa dengan Memalsukan Nama dan Profil WA Orang yang Kenal Kita
Menelisik Fenomena Manusia Silver Lampu Merah dan Bisnis Eksploitasi di Belakangnya
Detail, Sinopsis, dan Review Drama Korea Hellbound Original Netflix 2021
Campusnesia.co.id -- Netflix kembali merilis drama pada 19 November 2021, Hellbound yang merupakan adaptasi dari webkomik yang ditulis oleh Yeon Sang Ho, beliau merupakan sutradara sekaligus penulis naskah drama Hellbound ini.
Sebelumnya Yeon Sang Ho telah menggarap film Train to Busan, Peninsula, Psychokinesis. Sedangkan Choi Kyu Seok merupakan ilustrator dari webkomik dan penulis naskah drama Hellbound.
Orang-orang mendengar ramalan kapan mereka akan mati. Ketika saatnya tiba, malaikat maut muncul di depan mereka dan membunuh mereka. Drama ini menampilkan karakter utamanya, Jung Jin Soo yang merupakan ketua agama baru Saejinrihwe.
Dia berbicara tentang fenomena ketika malaikat maut dari Neraka datang dan menyatakan itu adalah wahyu dari Tuhan. Jung Jin-Soo memiliki karisma yang kuat dan aspek misterius.
Bae Young Jae adalah PD untuk stasiun penyiaran yang mencoba menggali kebenaran tentang kelompok agama Saejinrihwe. Min Hey Jin, seorang pengacara yang melawan kelompok "Hwasalchok", yang terdiri dari orang-orang yang secara membabi buta mengikuti Saejinrihwe.
Song So Hyun merupakan istri Bae Young-Jae. Dia ambruk dalam rasa sakit emosional, yang tidak bisa dia atasi. Dan Jin Kyung Hoon, seorang detektif dan menyelidiki kasus yang melibatkan kemunculan malaikat maut.
Pemain Drama Korea Hellbound
Yoo Ah In sebagai Jung Ji Soo
Park Jung Min sebagai PD Bae Young Jae
Kim Hyun Joo sebagai Min Hey Jin
Won Jin A sebagai Song So Hyun
Yang Ik June sebagai Jin Kyung Hoon
Poster Drama Korea Hellbound
Teaser Drama Korea Hellbound
Coming soon...
Penulis: Ika Shintya
9 Skill yang Perlu Dimiliki Mahasiswa Tingkat Akhir
1. Mencari referensi yang kredibel untuk Skripsi
Ketika mau mencari referensi seperti di website cari tahu juga bagaimana kredibilitasnya. Misal, siapa penulisnya atau profil websitenya.