Review Buku Lucu-lucuan jadi Sukses Beneran



Campusnesia.co.id -- Biasanya review buku orang lain, bagaimana kalau sekali-kali review buku sendiri ha ha, jadinya buka review kali ya, lebih ke sinopsis atau promosi nih. Tapi its okey siapa tahu diantara pembaca juga jadi penasaran dan ingin membaca sendiri? ya kan?

1. Judul Buku dan Penulis
Lucu-lucuan jadi Sukses Beneran, itu dia judulnya guys, di tulis oleh Achmad Munandar, nama penanya sering muncul di mayoritas artikel Campusnesia yup Nandar.

2. Isi Buku
Buku Lucu2an jadi Sukses Beneran berisi 10 persen kisah perjalanan sebuah bisnis kreatif yang lahir dari ajang Program Mahasiswa Wirausaha atau PMW Undip tahun 2019. Bab awal dipenuhi kisah perjuangan para pendirinya hingga akhirnya ide bisnisnya lolos dan didanai.

Bab berikutnya akan membahasa tentang tips lolos PMW, bagaimana mencari ide, menulis proposal agar bisa dapat pendanaan. Ada pula tips bagaimana mengelola keuangan, mengembangkan dan mempertahankan bisnis yang berasal dari PMW atau PKM-K. Menarik sih bab ini, karena angka keberhasilan bisnis dari program-program seperti ini di bawah 10%.

Di bagian akhir pembaca akan diajak mendalami catatan-catatan kecil dari Nandar si CEO Loetju selama berkarya di bisnis kreatif ini. Dalam bab yang dikemas dalam tajuk Diary Loetju, setidaknya kita akan disuguhkan 32 catatan,dari yang dalam penuh renungan, inspirasi dari sebuah peristiwa hingga yang hanya sekedar cerita tanpa hikmah ha ha.



3. Kesimpulan
Secara umum, bukunya bisa dibilang biasa saja, kalau dalam banyak promo buku menjanjikan isi yang "daging semua" buku ini bukan tipe yang seperti itu. Jujur...biasa saja. 

Tapi yang menarik, pendapat kita akan sesuatu bisa saja berbeda dengan orang lain. Bagi sobat yang sudah punya bisnis atau pekerjaan dengan omset atau gaji di atas 40juta per bulan, maka biasa saja cocok menggambar buku ini.

Namun, jika sobat sedang ingin memulai atau sedang punya iusaha dengan Omset dibawah 40juta perbulan maka buku ini masih bisa dibilang menarik. 

Satu lagi, kalau ditanya, perlukah membeli dan membaca buku ini? kalau sobat percaya tentang kekuatan inspirasi yang bisa datang dari mana saja  bahkan dari hal sepele dan receh, saya sarankan beli dan baca ini. Setidaknya untuk koleksi, sudah banyak kan buku yang "daging semua" isinya? bagaimana kalau sekali-kali kita beli dan bawa buku yang receh? ya kan? :)

Mau Beli? 45.000 untuk soft cover dan 55.000 untuk Hard Cover.

\
KLIK UNTUK BELI LEWAT WA:
DESKRIPSI GAMBAR

KLIK UNTUK BELI LEWAT WEBSITE:
DESKRIPSI GAMBAR


Review Film I Am Mother Netfilx, Bagaimana jika Robot jadi Seorang Ibu?




Campusnesia.co.id - Banyak film yang menggambarkan bahwa kecanggihan kecerdasan teknologi bisa berakibat fatal pada eksistensi manusia, sebut saja franchise film Terminator, bahkan di era komputer masih jadul sudah berimajinasi bahwa umat manusia bisa punah karena komputer dan robot yang terlalu canggih.

Masih banyak deretan film yang bertema serupa dengan pendekatan yang berbeda, Avenger Age of Ultron, Eagle Eye dll. Satu film yang akan kita bahas ini juga masih bertema tak jauh berbeda.

I Am Mother, film rilisan Netflix beberapa pekan yang lalu sangat menarik dari cerita, seorang robot membesarkan bayi tabung dari masih embrio hingga dewasa dalam sebuah fasilitas futuristik yang terutup. Dikisahkan bumi sudah hancur akibat ulah manusia, robot dengan kecerdasannya berfikir manusia harus "direboot" dengan kualitas yang lebih baik.


Sepanjang film kita hanya akan disuguhi 3 tokoh, robot mother, seorang anak daughter dan stranger, manusia dari luar fasilitas yang bertahan dari kejaran para robot.

Mother diperankan Rose Byrne yang membesarkan gadis perempuan diperankan oleh Clara Rugaard dan orang asing diperankan oleh Hillary Swank.

Film yang melibatkan robot selalu punya sisi menarik tersendiri, seperti saya yang penasaran bagaimana proses pembuatan dan syutingnya, model robot dalam film ini mirip dengan robot di film Chappy, diperankan oleh manusia, yang berbeda Chappy full CGI sedangkan di I Am Mother lebih seperti kostum yang kalau pembaca tidak melihat behind the scene nya mungkin akan mengira full hasil CGI motion capture.


Yuk, rekomended untuk ditonton di akhir pekan, agak membosankan jadi sebaiknya sediakan cemilan. Selamat menonton.

penulis: Nandar

Review Film Korea Long Live the King 2019, Preman Tobat ingin Jadi Anggota DPR



Campusnesia.co.id - Seorang preman dapat job untuk menghalau para demonstran di sebuah pasar yang hendak dibongkar untuk pusat hiburan. Ini rangkuman film Long Live The King dalam satu kalimat, isinya? jelas lebih seru dan lucu lagi, sangat menghibiur sebagai film bergenre Drama, Genster, Politik dan bumbu Action.

Setelah beberapa hari demo dengan tertib, akhirnya terjadi chaos antara pengunjuk rasa dan preman sewaan.

Trailer film Long Live The King



Dan..cinta pandangan pertama, ketua geng sewaan jatuh cinta setelah ditampar aktivis pembela masyarakat yang akan digusur.

Ia ingin menyampaikan maksud hatinya, sang aktivis bilang "jadi orang baik dulu". Mungkin itu hanya celetukan. Tapi bagi ketua geng ternyata dianggap serius. Ia berusaha tobat dan jadi orang baik.

Cerita mengalir, ketua preman insyaf harus menggantikan kandidat calon DPR dari daerah itu, bukan semata demi politik, ini satu-satunya cara efektif agar penggusuran tidak berlanjut dan mencegah petahana kembali menjabat karena dia adalah penjahat dibalik semua kekacauan ini.

Tayang tahun 2019 ini, Film Korea ini mendatangkan artis-artis terkenal, sebut saja aktor Kim Rae-Won yang merupakan pemain serial populer “Doctors Crush“ bareng Park Shin Hye.

Dia akan beradu akting dengan aktris pendatang baru berparas cantik Won Jin-A yang merupakan pemain di drama Korea serial “Life” 2018. Won Jin-A akan memainkan karakter utama wanita yang bernama Kang So-Hyun, seorang wanita yang dicintai oleh bos gangster.

Oh ya ada cameo Ma dong seok atau Don Lee seru sih, rekomended ditonton saat akhir pekan. 

Penasaran dengan daftar pemeran film Long Live The King? ini dia 
1. Kim Rae Won sebagai Jang Se Chool, buat kamu penonton Doctor Crush pasti tidak asing.
2. Won Jin Ah sebagai Kang So Hyun pernah main di drama Life tahun 2018 bersama Lee Dong Wook.
3. Jin Seon Kyu sebagai Jo Kwang Choon wajah yang tidak asing dalam perfilman Korea Selatan, bermain di The Villagers, Extrem Jobs, The Outlaws, dll
4. Choi Gwi Hwa sebagai Choi Man Soo bermain dalam Train to Busan, The Outlaws dll
5. Choi Moo Sung sebagai Hwang Bo Yoon
6. Joo Min Mo sebagai So Pal
7. Choi Jae Hwan sebagai Ho Tae
8. Cha Yub sebagai Geun Bae
9. Yoo Hee Je sebagai Jjang Gu
10. Lim Hyung Joon sebagai Han Man Sub

11. Hong Ki Joon sebagai Jung Chul Min

Di bangku Sutradara ada Kang Yoon-Sung, untuk naskah ditulis oleh Beodeunamoosoop
Kang Yoon-Sung, berdurasi 118 menit mendapat Rating (Imdb) 5,6/10.

Poster film Long Live The King




penulis: Nandar

Raden Ajeng Indah Sekar Arum: Tercemplung Bisnis Kuliner Jadi Bisa Bantu Penyintas Gempa




Campusnesia.co.id -- Bagi Raden Ajeng Indah Sekar Arum membuka bisnis kuliner tak sekedar berjualan makanan. Tetapi telah menjadi passion sejak wanita yang akrab disapa Arum itu membuka usaha Restoran Padang di Cilegon, Banten tahun 2014 silam. Sikap pantang menyerah untuk mengembangkan usaha tercermin pada dirinya ketika Arum mendapati usahanya kolaps.

Tak menunggu waktu lama, wanita kelahiran Solo 30 tahun silam itu bangkit kembali dengan membuka gerai kopi. Bertahan 4 tahun, lagi-lagi usahanya terpaksa harus tutup karena manajemen pusat yang tiba-tiba ‘menghilang’.

Seiring berjalannya waktu Arum menemukan bisnis waralaba yang sesuai dengan pasar milenial dan dianggap kekinian, yakni Bakso Boedjangan. Kini Arum fokus membesarkan rumah makan Bakso Boedjangan di bilangan Pejatan, Jakarta Selatan.

Setelah 3 bulan berjalan, keuletan Ibu satu anak itu membina bisnis kuliner berbuah manis. Pada bulan April mendatang ia kembali akan meresmikan gerai Bakso Boedjangan di Jalan Sabang, mengikuti di belakangnya gerai Bakso Boedjangan di Kemang pada bulan Mei, melauncingkan Warunk Up Normal di Bulan Juni dan usai Ramadhan Arum segera memotong pita untuk peresmian Warunk Up Normal dan Bakso Boedjangan di Cawang, Jakarta Timur.

“Awalnya saya tidak tertarik bisnis kuliner ini, tetapi karena sudah tercemplung,” seloroh wanita jebolan S1 Marketing Manajemen di Universitas Bina Nusantara Internasional itu. Menahkodai usaha kuliner memperkenalkan Arum dengan Dompet Dhuafa. Menurutnya Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi yang memiliki banyak program pemberdayaan yang nyata dan berdampak signifikan terhadap pengurangan kemiskinan.

Tak heran bila Arum langsung jatuh hati dan mau membayar zakat sebesar 2,5 persen dari omset usaha. Lebih dari itu Arum juga merealisasikan kerja sama dengan Dompet Dhuafa melalui program infak via kasir. Di bulan Ramadhan Arum juga bakal menggelar pengajian bersama Dompet Dhuafa.

“Saya tahu Dompet Dhuafa punya program recovery di Lombok. Saya dengar di sana ada keluarga yang tidak bisa minum air bersih. Saya ingin kerjasama ini bisa membantu para calon penerima manfaat di sana agar tidak kesulitan air dan sanitasi. Saya memang tidak bisa langsung ke sana untuk membantu, tetapi berkat Dompet Dhuafa saya bisa bantu meringankan beban saudara kita di Lombok,” Ujar Arum yang merupakan mantan  kontestan Abang None Jakarta.

Arum menambahkan ke depan ia ingin ada salah seorang karyawannya yang bisa berangkat bersama Dompet Dhuafa menjadi relawan di area kebencanaan mau pun recovery agar dapat menginspirasi, membentuk, membagikan dan menularkan pengalamannya membantu sesama kepada karyawan lain.-[Aditya Kurniawan]

sumber: Majalah Swara Cinta Dompet Dhuafa edisi Maret-April 2019
diketik ulang oleh: Ratna

Abdul Husein Khusairi, Bangun Server Untuk Warga Kampungnya




Campusnesia.co.id -- Dari setahun perjalannya, program pengembangan SDM di Kabupaten Sukabumi telah melahirkan 257 alumni. Mereka semua diberikan bekal untuk bekerja maupun berwirausaha sendiri.

Salah satunya adalah Abdul Husein Khusairi (23), yang berhasil membangun server internetnya sendiri, untuk membantu warga lebih mudah dalam mengakses internet.

Kampung Citundun, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, masih terlalu jauh dari peradaban digital. Bahkan di 2018 lalu, warga harus naik ke bukit untuk mengakses internet dan hanya sekedar telepon.

“Dulu orang-orang mengeluh, tidak ada sinyal yang bagus di kampung kami. Kalau ada yang ingin telepon atau mengakses sinyal, harus naik dulu ke bukit, “ terang Husein. Dari keluhan tersebut, Husein berinisiatif mendirikan server internet dari rumahnya sendiri. Dipatok dengan nominal tertentu, warga yang membutuhkan internet, kini dapat mengaksesnya dengan mudah. Dalam waktu singkat, usaha server internetnya berkembang pesat. Selain membantu warga yang membutuhkan akses internet, Husein bisa mengais rupiah dari keahliannya tersebut.

“Alhamdulillah, respon masyarakat bagus. Walau beberapa warga sempat tidak percaya sebelumnya. Tapi sekarang seluruh warga kampung bisa merasakan internet di rumahnya masing-masing,” tambahnya.

Husein bukanlah seorang ahli komputer sebelumnya. Ia juga tidak memiliki latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan IT. Keahlian mengolah jaringan internet yang ia aplikasikan di desanya berasal dari program Equal opportunity For Empowerment – Siap Kerja, Siap Usaha (EOE-SAKU). Bersama 256 peserta lainnya, Husein mendapatkan bekal soft skill dan hard skill dari program yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa, bekerjasama dengan Coca-cola Fundation, USAID, dan Pemda Sukabumi.

“Saya tidak punya pengalaman, hanya pas ikut program tersebut (EOE-SAKU) saya dapat ilmunya. Bersyukur saya bisa ikut program,” aku Husein. Bersama EOE-SAKU, Husein memilih kelas Teknik Komputer dan Jaringan. Ilmu yang ia dapat di kelas tersebut, membuatnya semakin tertarik dan menemukan passion-nya disana. Baru setengah jalan di EOE-SAKU, Husein menemukan ide unutk membuka server internet di kampungnya.

Desanya kini mulai berkonsep smart village, di mana semua warga dapat mengakses internet dengann mudah. Bahkan bersama pemuda setempat, ia mengubah lahan belukar menjadi semacam co-working area. Di tempat tersebut pegiat digital dapat berkumpul memanfaatkan internet miliknya. Sinyal internet bukan hanya sekedar memberikan akses komunikasi, namun juga menggerakan ekonomi dan pendidikan di desanya. Hal tersebut yang ia tularkan ke desa lainnya.

“Dengan internet ada yang mulai jualan online, bahkan juga anak sekolah mencari referensi tugas melalui internet, walau juga banyak yang sekedar bermain gam,” terang Husein. Kini, Husein ingin berekspansi menyebar servernya ke kampung-kampung laindi Sukabumi. Husein yakin bahwa masih banyak desa yang bernasib sama dengan desanya. Ia ingin manfaat internet yang dirasakan oleh warga di desanya, dapat menjangkau desa lain. “Saya ingin bangun server lain juga di desa lainnya yang bernasib sama dengan desa saya,” tutup Husein. –[Zull]

sumber: Majalah Swara Cinta Dompet Dhuafa edisi Mei-Juni 2019
diketik ulang oleh: Ratna

Review Film Drama Innocent Witness




Campusnesia.co.id -- Sudah akhir pekan lagi, yuk sobat kita rehat sejenak dengan menikmati review film drama korea yang baru februari lalu tayang. Kuat dari sisi cerita, dengan akting para aktor yang keren dan twist tak terduga. judulnya Innocent Witnes. yuk kita ulas.

Jalan Cerita
Soon Ho (diperankan olehJung Woo Sung) adalah seorang pengacara dari kalangan kekurangan finansial, ia harus menanggung hutang ayahnya yang sangat besar, baru saja bergabung dengan firma hukum yang ternama dan sedang membela kasus pembunuhan.

Suatu hari, seorang lelaki tua penderita depresi ditemukan tewas. Di tempat kejadian, ditemukan juga Mi Ran  pembantunya yang dituduh sebagai pembunuh laki-laki tersebut.

Soon Ho diminta untuk menangani kasus itu, tantangannya saksi kunci yang masih pelajar bernama Ji Woo. Menariknya, Ji Woo ini menderita autis sehingga diragukan kesaksiannya.



Teka-teki
Untuk mendapat keterangan dari Ji Woo, Soon Ho harus mendekatinya dengan cara khusus, salah satunya dimulai dari apa yang Ji Woo sukai yaitu teka-teki, untuk informasi, dengan kekurangannya ji woo adalah anak yang cerdas dalam hal matematis logis dan daya ingat. ini hal penting yang akan jadi penentu ending film.

Dalam perjalanan menangani kasus ini, Hati soon ho gamang dengan kebenaran dan keperpihakannya hingga ia membuat sebuah kesalahan fatal di akhir sidang. 

tapi seperti diketahui, film ini akan happy ending dengan twist yang menarik. Cocok buat hiburan akhir pekan. ceritanya seru, selamat menonton.

penulis: Nandar

Pendaftaran Pelatihan Forum Indonesia Muda FIM 21 tahun 2019



[PELATNAS FIM 21]

Keberagaman adalah sebuah keniscayaan yang hadir di Indonesia. FIM menginginkan keberagaman yang hadir di Indonesia dapat menjadi suatu kekuatan besar, untuk memberikan perubahan nyata untuk bangsa.
Hal tersebut melatarbelakangi pelatihan nasional FIM 21 mengusung tema "Ragam Asa untuk Indonesia"

Pendaftaran pelatihan nasional FIM 21 yang akan dibuka pada:
17 Juli - 17 Agustus 2019

Catat tanggal pentingnya dan terus ikuti media sosial FIM agar tidak ketinggalan info seputar Pelatnas FIM 21 ya!😉

Persiapkan dirimu untuk menjadi bagian dari pelatihan nasional FIM 21!



#AmbilPeranAmbilBagian
#PelatnasFIM21
#RagamAsaUntukIndonesia
#ForumIndonesiaMuda
#AkuUntukBangsaku

___________

Pelatihan Nasional FIM 21
Forum Indonesia Muda
Instagram : @fimnews
Fanpage FB : @fimnews
Twitter : @fimnews
Line : @fimnews
Youtube : https://youtube.com/ForumIndonesiaMuda

Review Film Aruna dan Lidahnya, Film Drama yang Bikin Lapar



Campusnesia.co.id -- Kapan lagi lihat reuni rangga dan cinta di film selain AADC? Yup salah satu film yang cukup dinanti oleh para fans Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Aruna dan lidahnya.

Kerjasama Palari Films dengan CJ Entertainment membuat penasaran dengan jalan cerita film ini selain trailernya yang banyak menyuguhkan cuplikan adegan makan-makan.

Agak telat sebenarnya saya nontonya, beruntung dapat Go-Play jadi bisa menonton tanpa harus ke bioskop.

1. Jalan Cerita
Aruna, cewek yang bekerja di sebuah peruhaan One Health di dibang kesehatan mendapat tugas investigasi sebuah data dari lembaga kesehatan pemerintah tentang kasus flu burung. Bersamanya turut serta Bono diperankan oleh Nicolas saputra yang seorang chef untuk kulineran di daerah-daerah yang dikunjungi.

Dalam proses itu datang teman mereka bernama Nadia diperankan Hannah Al Rashid soerang penulis buku dan traveller. Cerita makin seru ketika datang juga mantan rekan kerja aruna, Faris diperankan Oka Antara sebagai supervisi.

Hmm sebagai bumbu kisah konspirasi korupsi alat kesehatan dengan bungkus wabah flu burung ada love interest antara Aruna dan Faris, Bono dan Nadia.

Kisah korupsi ini sendiri menarik, kalau sobat pernah baca berita di koran atau nonton di tv, itu kejadian beneran lho ada dugaan kasus rekayasa flu burung dan korupsi alat kesehatan di rumah sakit.

2. Kulineran 
Salah satu daya tarik film ini adalah banyaknya scene makan-makan, jenis masakannya pun menarik karena asli indonesia, sebut saja rawon, soto lamongan, dll.

Dijamin ngiler walau kalau dibanding film dengan bumbu kuliner serupa katakanlah "Chef" nya John Favreau taun 2014 masih kurang bagus. Tapi di tengah tema-tema film indonesia yang kian beragam, film garapan sutradara Edwin ini rekomended lah.

Oke selamat menonton bagi yang belum, ada baiknya sambil sediain makanan atau cemilan saat menikmati filmnya.

Penulis: Nandar

Review Film Spider-Man Far from Home: Super Hero yang Galau



Campusnesia.co.id -- Sobat pekan ini satu lagi film Marvel yang paling ditunggu setelah Avenger End Game sudah tayang, yaitu Spider-Man Far From Home. Akhir pekan ini penulis menyempatkan siang bolong ke bioskop saking penasarannya tentang kelanjutan kisah pemuda puber Peter Parker.

((SPOILER AKUT ALERT))

Review film akan spoiler akut, jadi bagi yang belum nonton dan tidak ingin kena bocoran jangan lanjutkan membaca. Dan kalau tetap scrol ke bawah saya anggap gak masalah dengan spoiler ya. yuk kita mulai.

1. Jalan Cerita
Spider-Man Far From Home bersetting setelah peristiwa Avenger End Game atau kurang lebih 5 tahun setelah film pertama Spider-Man Home Coming. Peter Parker dan teman-temanya di tim ilmiah akan liburan ke eropa. Peter Parker yang sudah lama naksir MJ berencana mengungkapkan perasaan cintanya. akankah berjalan lancar dan cintanya di terima? yuk cekidot.



Adegan awal memperlihatkan sebuah kota Mexico yang hancur, Nick Furry dan Agen Hill datang dan boom muncullah monster berwujud tanah yang nantinya diketahui sebagai bagian dari 4 monster Elemental yang akan jadi musuh Spider-Man. Beruntung dua agen of shield diselematkan oleh sesosok "pahlawan" berjubah dan berkepala "aquarium bulat" ya..kamu tidak salah baca mirip aquarium ikan yang bulat.

Sampailah Peter Parker di sebuah museum di eropa setelah sebelumnya rencana PDKT dengan MJ selama perjalan pesawat gagal total. Mosnster elemental kedua berwujud air mucul lagi dan hampir saja kelompok karya wisata Peter terancam, beruntung "sosok pahlawan" mucul lagi dan masuk berita, masyarakat Mexico menyebutnya "Mysterio" yang artinya sosok misterius.


Oh ya, Nick Furry jengkel karena telponya tidak direspon oleh peter parker, di sini ada kaitanya dengan judul, Nick Furry berharap banyak pada Peter Parker sebagai Spider-Man karena super hero alumni Avenger beberapa sudah tiada, Iron Man, Vision, Black Widow, Hingga Captain America, Thir sedang traveling di luar angkasa, Doctor Strange dan Captain Marvel juga sibuk padahal mosnter elemental mengancam. Satu sisi Peter merasa lelah dan untuk sesaat ia ingin menikmati liburan serta PDKT dengan MJ.



Film masih asyik, saat monster elemental paling berbahaya versi Mysterio yaitu elemen Api meyerang pesta kembang api di Praha. Peter merasa menemukan sosok pengganti Tony Stark dan menyerahkan warisan Tony untuknya berupa kaca mata dengan AI bernama EDITH, semacam Friday dan jarvis super computer yang bisa digunakan untuk mengakses semua teknologi dan senjata canggih Tony Stark.


2. Twist
Jika di film Spider-Man Home Coming twistnya musuh Peter si Vultur adalah ayah dari temannya sendiri, di film far From Home formula twistnya diterapkan lagi oleh Marvel. Yaitu sosok Mysterio ternyata bukan pahlawan apalagi seperti bualannya yang mengaku dari Bumi Universe Lain. Ia hanyalah mantan karyawan Stark Industries pencipta BARF (Augmented Reality berupa proyektor canggih yang digunakan Tony sebagai terapi di film Civil War) yag dipecat. 



Bersama BSH (Barisan Sakit Hati) karyawan lain bersekutu menipu semua orang termasuk Nick Furry menciptakan Monster Elemental dan Pahlawan Palsu bernama Mysterio. Saking canggihnya teknologi dan kemampuan manipulatif Quentin Beck (Mysterio) peter parker pun tertipu.

Pertarungan akan seru, karena ilusi Mysterio membuat Spider Man babak belur, beruntung Happy datang dan akan Spider Man akan membalas Mysterio serta menyelamatkan manusia dengan suit baru.

3. 5 Suit di Film Spider Man Far from Home
Sepanjang film berdasar hitungan penulis akan ada setidaknya 5 suit yang dikenakan Peter Parker, apa saja? ini dia daftarnya.





Suit DIY, ini nama dari penulis sendiri kostum buatan Peter Parker sendiri yang muncul di film Civil War dan Home Coming.

Suit Civil War, kostum buatan tony stark dikenakan saat civil war dan home coming.
Suit Iron Spider, dengan teknologi nano seperti milik iron man, dikenakan saat avenger infinity war dan end game.
Suit Night Monkey, dikenakan saat film Far from Home di eropa, kostum ini buatan SHIELD dengan tujuan agar peter parker tidak diketahui oleh warga eropa.
Suit Buatan Peter Parker Sendiri, setelah kekalahan pertama dari Mysterio peter parker bertemu Happy dan membuat kostume baru gabungan dari ability suit sebelum-sebelumnya.

4. Perbedaan Mysterio versi Komik dan Film
Bukan hal yang aneh, dalam banyak film Marvel sering ada perbedaan antara versi komik dan film, tak terlepas dari di film Spider yang kedua ini. Khususnya mysterio ini, dalam versi komik ia adalah ahli efek dari Hollywood sedang dalam versi film ia adalah ahli teknologi AR yang deket dengan ilusi, penyesuaian ini jadi menaik karena membuat jadi lebih realistis dan masuk akal.

5. Mid dan Post Credit Scene
Iya, jangan buru-buru kalau kamu ingin lihat Mid dan Post Credit Scene, ada dua video yang pertama tentang berita dari Daily Bug yang mengungkapkan sosok asli dibalik Spider Man, wah bakal jadi rame nih sekuel selanjutnya. Dan anak buah Mysterio adalah pelaku pembocoran. 

Video ke dua juga bikin terkejut, karena ternyata Nick Furry dan Agen Hill di Film Spider Man Far from Home adalah Kree yang sedang menyamar, kita tahu di film Captain Marvel kree bersekutu dengan agen of Shield, Nick Furry sendiri sedang berada di sebuah pesawat luar angkasa, hmmm lagi tugas ke mana ya dia.

Oke itu dulu reviewnya, cocok ditonton bersama keluarga mumpung masih liburan sekolah. Selamat menonton sampai jumpa.

penulis: Nandar

Review Layanan Streaming Video Milik Gojek “Go-Play”



Campusnesia.co.id -- Sobat, hari gini nonton film dan serial favorit gak harus ke bioskop, nunggu tayang di tv atau sewa CD seperti jaman dulu. Banyak bermunculan aplikasi streaming dan Video on Demand seperti HOOQ, Netflix, Iflix dll.

Nah salah satu startup unicorn asal Indonesia, yaitu Gojek baru-baru ini juga merilis aplikasi serupa yang masih tahap beta bernama Go Play, ini aplikasi terpisah kedua setelah sebelumnya ada Go Life. Aplikasinya sendiri sudah bisa diunduh di Play Store tapi untuk akses ke sistem masih terbatas bagi yang beruntung mendapat notifikasi dari aplikasi Go Jek. Beruntung kami salah satunya, yuk kita review.


Di tahap awal, fase beta konten yang ditawarkan Go-Play cukup menarik. Selain menyajikan konten ekslusif berlabel Go-Play Original seperti show stand up comedy The HAHA Club Jakarta, film Ku Lari Kepantai, Aruna & Lidahnya, dan seri Filosofi Kopi, mereka juga menghadirkan beberapa film dan seri populer seperti Cek Toko Sebelah, What’s Wrong with Secretary Kim, dan lain sebagainya. Tak hanya streaming langsung, tersedia pilihan untuk mengunduh film-film yang diinginkan untuk ditonton di lain kesempatan, dengan jangka waktu yang ditentukan.

Berdasarkan percobaan, pengalaman menonton menggunakan Go-Play cukup memuaskan karena konten yang disajikan memiliki kualitas gambar tinggi (tergantung koneksi karena belum ada pengaturan memilih resolusi). (Dailysosial.id)

Hal yang membuat penulis happy adalah masuknya film Wiro Sableng yang rilis di bioskop tahun lalu, jadi bisa menonton berulang kali aksi Vigo G Bastian pemeran Wiro Sableng bertarung dengan kang Yayan Ruhiyan. Serta Drama Korea What's Wrong with Secretary Kim yang bikin senyam-senyum sendiri. 

Oke selamat mencoba, jangan lupa share pengalaman kalian di kolom komentar. Sampai jumpa.

penulis: Nandar