Mahasiswa FH Undip Penuh Prestasi dan Talenta itu Bernama Istata


Halo sobat campusnesia, ketemu lagi dengan redaksi, setelah sekian lama kolom wawancara dengan sosok inspiratif tidak ada, terakhir adalah wawancara dengan mbak Nurbaiti dari lampung artikelnya bisa dibaca di sini . kali ini akan hadir lagi dengan sosok yang tidak kalah inspiratif.

Yuk simak wawancara campusnesia dengan pemuda bernama lengkap  Istata Luqman Adhicahyono, lahir di Magelang 22 tahun silam yang masih tercatat sebagai mahasiswa fakultas Hukum Universitas Diponegoro semarang angktan 2013.

Kak Istata sapaan akrab pemuda yang hobi olehraga basket ini memiliki visi menjadi mahasiswa Complete, buat sobat campusnesia yang belum tahu Complete adalah visi yang dicanangkan oleh undip untuk lulusanya yang artinya Communicator ( mampu berkomunikasi secara lisan dan tertulis) Professional (bekerja sesuai dengan prinsip, pengembangan berdasar prestasi dan menjujunjung tinggi kode eti), Leader (adaptif, tanggap terhadap lingkungan, proaktif, motivator, kerjasama) Entrepreneur (etos kerja tinggi, ketrampilan berwirausaha, inovatif, kemandirian) Thinker (berfikir kritis, belajar sepanjang hayat, peneliti) Educator (mampu menjadi agen of change).

yuk kita simak wawancara eksklusifnya,

Q: halo kak istata, kami sering melihat kegiatan yang pembicaranya kak istata, sepertinya aktif selalu dalam berbagai organisasi. Boleh sharing pernah aktif di organisasi apa saja dan sebagai apa?

A: Wahh kalau organisasi, Cukup banyak ya selama awal kuliah sampe hampir selesai ini..Ranahnya juga macam-macam. Dari organisasi penelitian, seperti Kelompok Studi Hukum Islam (KSHI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) baik fakultas maupun Universitas,  Rohis, Insani maskam dan kammus FH, Sampai organisasi pergerakan KAMMI.

Q: Apa alasan dan tujuan kak Istata mengikuti begitu banyak organisasi?

A: Intinya sih, organisasi tempat untuk belajar, upgrade diri, dan aktualisasi jiwa kepemimpinan. Karena dulu jaman sebelum kuliah, gak pernah ikut organisasi. Cuman jadi pemain basket dan iseng naik gunung.

Q: Wah menarik-menarik, kemarin juga baru dapat amanah baru di FIM Semarang ya kak?

A: Iya, kebetulan alumni FIM juga, angkatan ke 18. Dipercaya temen-temen buat bantu-bantu di FIM Semarang (untuk yang belum tahu, FIM adalah Forum Indonesia Muda)

Q: Oh ya kak boleh di ceritain tentang pengalaman ke luar ngeri beberapa waktu lalu?

A: Namanya acaranya dulu Youtex ( Youth Excursion ) sekarang sudah ganti jadi Leaderpreneur Summit. Cerita dulu iseng daftar itu acara, karena diajakin temen buat ikut. Walaupun, sebenarnya memang ada targetan tahun 2016 beragkat ke Jepang, Mumpung tawarannya pas, jadi ambil saja. 

Hehe. Nah waktu proses seleksi, ada seleksi berkas dulu, setelah itu pengumuman tahap selanjutnya. Singkat cerita, terpilih jadi peserta, tinggal urus syarat administrasi keberangkatan, seperi paspor dan visa.

Q: Luar biasa, dari undip berapa orang kak yang lolos?

A: Ada beberapa, cuman yang berhasil berangkat sendirian. Temen yang ngajak gak jadi berangkat, mengundurkan diri karena berbagai alasan Hehe.

Q: Wah sayang sekali , Oh ya dapat penghargaan juga ya kak? Bagaimana kisahnya?

A:  Iya alhamdulilah dapat Award disana, karena partisipasinya. Jadi penilaiannya dilihat dari keaktifan dan kepemimpinan selama pelatihan dan simposium disana. As best leadership and 1st winner best delegate's.

Q: Berikutnya kami mau bertanya kak, kalau dibidang aakdemis boleh dibagi prestasi yang pernah diraih untuk pembaca?

A: Ohh..Pernah 
Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Piala Bergilir Mahkamah Agung RI
Juara 1 Lomba Diponegoro Entrepreneur Festival 
Juara 3 Desain Cover Jurnal International
Juara 1 Lomba Adzan FH Undip
Juara 1 Delegasi Terbaik Youtex Japan
Finalis karya tulis ilmiah CL Fest Universitas Brawijaya
Finalis Karya Tulis Ilmiah PHN UNS
Terakhir jadi Mawapres 2 FH Undip 



Oh ya jadi ambassador juga kak.Ambassador inspiring Undip dari DAS, Ambassador campus Undip for Kitabisa.com dan Ambassador dari Youtex

Q: WOW banget! Terkait Complete diawal kak, tentang communicator-profesional-leader-thinker & educator sudah terbukti lah ya, kalau tentang entreprenuership bisa dibagi kak pengalamanya sudah punya usaha atau sudah merintis ke sana? dan seperti apa kak istata memaknai kata entrepreneurship dalam Complete ini?

A: Kalau dari maknanya sih, nantinya mahasiswa undip menjadi job maker, bukan lagi sekedar menjadi job seeker kak. Nah kalau diranah ini masih merintis dengan ikut dan join dengan orang lain.

Seperti di ranah tiketing dan sewa mobil di mudahtravel.co.id sama ikut ngembangin di produklokal.online kak. Lebih ke online sih kak, yang mobile, sekiranya bisa diurus bersama aktifitas akademik dan organisasi

Q: Tidak mudah sebagai mahasiswa harus menyeimbangkan semua aktivitas di atas, agar bisa aktif organisasi dan berpretasi di akademik. boleh minta tipsnya kak untuk para pembaca agar bisa tetap bagus kedua-duanya bahkan ketiga-tiganya termasuk aktifitas entreprenurshipnya :)

A: Dulu juga gak percaya kak bakal bisa melewati semua ini,
Niat dan semangat mesti kudu dijaga. Hubungan horizontal antar sesama untuk saling menyemangati dan mendukung disertai hubungan vertikal kepada Sang Pemberi Kehidupan harus senantiasa dijaga.

Pada dasarnya hidup itu terus berjalan, kita mau diam atau malas-malasan saja kehidupan tetap terus berlalu. Nggak bakal nunggu kita semangat dulu, ngga peduli, jadi sayang banget kalau hidupnya cuman buat kesenangan sesaat.

Q: pertanyaan terakhir untuk kak istata, kadang sebagian mahasiswa maunya hanya fokus di akdemik, organiasi atau entrepreneur saja, terkait juga visi undip tentang lulusanya yang harus Complete, menurut kakak mengapa harus demikian, maksudnya mengapa mahasiswa undip harus jadi mahaaiswa complete?

A: Simplenya itu rumus untuk menjalani kehidupan nyata kedepan. Mau gak mau kita harus bisa lebih terampil dan siap menghadapi kehidupan pasca kampus, Bekal hardskill dan softskill.harus dipadukan,  Tentunyaa Undip pasti pengen dong lulusan dari kampus kota atlas ini jadi bibit unggul untuk menjadi agent of change pembangunan negeri Indonesia kedepan :))

baik kak, kami rasa cukup untuk diskusi dan sharing kali ini, terimaksih sekali waktunya, semoga bermanfaat.

Demikian sobat Campusnesia, wawancara kita dengan sosok inspiratif kali ini, nantikan wawancara selanjutnya. jangan lupa tinggalkan komenmu di bawah ya. sampai jumpa.

Penulis: Nandar
Editor   : Baha
Foto     : Dokumentasi Pribadi Istata





Liputan: Ratusan Mahasiswa dan Warga Semarang mengikuti GSJN di Masjid Kampus Undip


Ratusan mahasiswa dan masyarakat semarang mengikuti sholat shubuh berjamaah di masjid kampus Undip tembalang, sabtu 11 maret 2017. Semaraknya subuh berjamaah pagi ini tidak terlepas dari rangkaian acara GSJN atau Gerakan Shubuh Berjamaah Nasional. 


Setelah diawali dengan Mabit pada malam harinya dan Qiyamul Lail pada dini hari, sholat shubuh berjamaah di-imami oleh Hafizhul Haq Al-Hamidi mahasiswa S1 Teknik Perkapalan Undip, dilanjutkan dengan kajian shubuh yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Luthfi Djauhari M. M. Sc dengan tema menjadi Muslim yang Kaffah, beliau berpesan kepada jamaah agar bisa mengaplikasikan islam dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik, hukum, ekonomi dll.



Pada malam sebelumnya, jum'at 10 maret 2017 juga dilaksanakan Khotmil Qur'an bersama 30 kampus lain di indonesia dalam rangkaian gerakan "Kampus Nusantara Mengaji" yang dipimpin langsung Menristekdikti Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Ak, Ph.D, CA melalui teleconferene dari Masjid Nurul Huda UNS bertepatan dengan Dies Natalis ke 41 UNS.

Rangkaian GSJN pagi tadi di masjid kampus undip ditutup dengan dzikir Asmaul Husna berjamaah yang dipandu oleh Zamaksari mahasiswa fakulkas sain dan matematika undip.

Beberapa jamaah mulai meninggalkan masjid dan sebagian lagi tetap tinggal karena tepat jam 6 akan ada kajian rutin inspirasi pagi.  

Penulis: Nandar
Editor  : Baha
Foto    : Dokumentasi Pribadi M. Lutfi

Liputan: Dompet Dhuafa Jateng Launching Website KalkulatorZakat.com dan Gerakan One Month One Care




Assalamu'alaikum wrwb sobat Campusnesia, bersua kembali dengan redaksi dalam kolom liputan, kali ini redaksi akan berbagi pengalaman saat diundang oleh Dompet Dhuafa jawa tengah dalam acara launching website KalkulatorZakat.com dan gerakan One Month One Care. Acara berlangsung Jumat 10 maret 2017 bertempat di D'Cost Semarang. 

Untuk yang belum tahu Dompet Dhuafa atau yang lebih akrab disingkat DD merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat yang berdiri sejak 1993 yang berkhidmat untuk mengangkat harkat dan martabat kaum dhuafa dengan mendayagunakan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf serta dana sosial lainya, baik dari individu, kelompok maupun perusaahan.



Saat ini DD telah menjadi organisasi filantropi islam yang menghimpun dana masyarakat tebesar di indonesia. Di jawa tengah DD berkantor di Jl. Abdurrahman Saleh 199 D, Semarang dan di Jl. Jend. Sudirman Timur Gg. Yayasan No. 01 Berkoh, Purwokerto dengan cakupan wilayah kerja seluruh jawa tengah.

Dalam rilisnya yang disampaikan pada media dan blogger di acara launching, tujuan DD Jateng meluncurkan website KalkulatorZakat.com dan gerakan one month one care di tahun 2017 ini adalah untuk mengajak lebih banyak masyarakat dalam menunaikan zakat dan berbagi kebaikan. salah satu usahanya adalah dengan menggandeng blogger, komunitas dan volunteer dan media .


Info buat sobat campusnesia nih, KalkulatorZakat.com merupakan landing page yang digagas oleh DD jateng, dengan tujuan untuk memberikan edukasi, penyadaran dan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar zakat dan cara menghitungnya sekaligus melakukan pembayaran zakat secara online.

Ketika ditanya apa kelebihan kalkulator zakat dengan produk sejenis dari lembaga lain Imam Baihaqi pimpinan DD jateng menyampaikan kelebihanya adalah lebih fokus karena terpisah dari website DD jateng yang lebih umum. serta agar memudahkan masyarakat dalam meng-akses situs penghitungan dan zakat online. untuk pertanyaan apakah ke depan akan dibuat aplikasi mobile Beliau juga menambahkan ada rencana demikian untuk masa mendatang.

Sedangkan untuk gerakan one month one care merupakan gerakan menyeru untuk peduli kepada sesama yang membutuhkan dengan berdonasi setiap bulan secara sukarela baik dari individu, komunitas kelembagaan maupun korporat. Hasil penghimpunan tersebut nantinya akan disalurkan melalui program-program DD jateng dalam bidang sosial kemanuasiaan, ekonomi, penddikan maupun kesehatan.

Tampak hadir dalam acara launching beberapa komunitas seperti kojek (komunitas ojek semarang), semarang runners, komaber (komunitas mahasiswa berbagi), dan komunitas 1000 guru semarang.

Nah itu dia tadi liputanya sobat campusnesia, sampai jumpa diliputan berikutnya.

Baca Juga: Review KalkulatorZakat.com 

Penulis: Nandar
Editor  : Baha
Foto    : Baha 




Asah Kemampuan Bahasa Inggrismu dengan 5 Aplikasi TOEFL ini


Hai Sobat Campusnesia, bertemu lagi dengan redaksi. Topik pilihan kali ini adalah tentang aplikasi tentu saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan. kita masuk di era globalisasi dimana kemampuan penguasaan bahasa asing sangat diperlukan, minimal dan wajib sebagai bekal memasuki era persaingan global tentu saja bahasa inggris. jangan heran kalau salah satu syarat kelulusan perguruan tinggi ada yang aanya skor TOEFL.

Salah satu cara untuk menguji seberapa mahir kemampuan bahasa Inggris kamu yaitu dengan mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL). Setelah mengikuti TOEFL, biasanya kamu akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kemampuanmu, apakah sudah mahir atau masih perlu diasah lagi.

Tetapi untuk ikut Test TOEFL juga tidak urah, jadi kamu harus mepersiapkan dengan baik agar ukup sekali ikut tes dan lulus dengan hasil memuaskan. nah redaksi akan embagi informasi tentang Aplikasi-aplikasi android untuk ebantu kalian berlatih tes Toefl yag kami kutip dari laman TecinAsia. yuk simak

1. Latihan TOEFL Structure

Ujian gramatikal pada TOEFL itu gampang-gampang susah, sehingga tidak jarang soal-soal di dalamnya bisa mengecoh banyak orang. Bagi kamu yang kurang paham dalam hal gramatikal, aplikasi Latihan TOEFL Structure bisa jadi sarana yang pas untuk meningkatkan pemahamanmu.

Keunggulan aplikasi ini terletak pada penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya, sehingga memudahkan kamu menyerap materi yang ada. Apalagi sampai saat ini, jumlah aplikasi persiapan tes TOEFL yang menggunakan bahasa Indonesia terbilang sedikit.

Kamu dapat menemukan ratusan soal gramatikal di aplikasi Latihan TOEFL Structure. Tingkat kesulitannya juga cukup tinggi, sepadan dengan yang akan kamu hadapi saat tes nanti. Sebagai sentuhan akhir, aplikasi ini juga dibekali fitur simulasi gramatikal TOEFL, lengkap dengan waktu dan skornya.

Kalau kamu ingin fitur yang lebih banyak, ada baiknya kamu membeli versi Pro dengan harga Rp25.000. Pengguna versi Pro akan mendapatkan fitur khusus, seperti seperti statistik untuk memantau progres, bebas dari iklan, dan tambahan soal.

2. Practice for the TOEFL Test

Ingin coba mengadu kemampuan bahasa Inggris? Practice for the TOEFL Test bisa jadi pilihan yang tepat. Di sini kamu bisa menantang sesama pengguna melalui fitur Challenge.

Sang penantang bisa menentukan topik serta jumlah pertanyaan yang muncul. Setiap jawaban yang benar akan mendapatkan satu poin. Pemenang ialah dia yang meraih poin terbanyak.

Practice for the TOEFL Test juga menyelipkan fitur Community untuk berinteraksi dengan sesama pengguna. Melalui fitur ini, kamu bisa mengasah kemampuan writing kamu. Sedangkan untuk sarana berlatih, aplikasi ini menyediakan fitur Flash Card dan Test Practice yang berisi beragam soal.

Sayangnya kamu tidak akan menemukan fitur yang berhubungan dengan listening di sini. Selain itu, tampilan aplikasi ini juga terbilang biasa saja.

3. TOEFL Listening

Aplikasi ini bisa jadi pilihan kamu yang ingin meningkatkan kemampuan listening. Di sini kamu tidak hanya mendengarkan percakapan sehari-hari, namun juga topik-topik yang lebih berbobot. Ada dua menu yang bisa kamu coba yaitu Conversation dan Lecture.

Conversation berisi percakapan sehari-hari, sedangkan isi Lecture lebih mirip seperti kuliah umum dengan topik yang lebih berat. Untuk memastikan penggunanya benar-benar menyimak materi, TOEFL Listening akan memberikan sejumlah pertanyaan setelah audio berakhir.

Di sisi lain, meski bernama TOEFL Listening, aplikasi ini juga menyediakan materi mengenai gramatikal, artikel untuk mengasah kemampuan reading kamu, hingga fitur chatting dengan sesama pengguna. Sayangnya kamu membutuhkan koneksi internet untuk mengakses semua itu.

 4. English Listening Test

Kemampuan listening kamu pas-pasan? Ingin meningkatkannya tapi bingung memulai dari mana? Kamu bisa menemukan jawabannya di English Listening Test. Materi listening yang ada di sini sudah disusun berdasarkan kategori-kategori tertentu, mulai dari General Listening yang berisi percakapan sehari-hari, Basic Listening yang dikhususkan untuk level pemula dan menengah, hingga Academic Listening yang ditujukan untuk kamu yang akan mengikuti TOEFL.

Semua materi di tiap kategori juga telah dikelompokan berdasarkan tingkat kesulitannya. Jadi kamu tidak perlu khawatir keteteran karena tidak menemukan materi listening yang tepat.

Meski begitu, aplikasi ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu tidak adanya fitur offline, keberadaan iklan yang cukup mengganggu, dan kualitas audio yang kurang bagus jika dibandingkan dengan TOEFL Listening.

5. TOEFL CMedia

Seperti apa sih rasanya mengikuti TOEFL? Kalau kamu belum pernah mengikutinya dan masih bertanya-tanya soal ini, kamu bisa mencoba TOEFL CMedia. Aplikasi ini memang didesain khusus untuk memberikan pengalaman mengikuti tes TOEFL.

Ada tiga kategori tes yang dapat kamu temukan di sini yaitu listening, reading, serta structure and written expression. Kamu hanya punya waktu 120 menit untuk menyelesaikan semuanya. Jika waktu habis, maka tes otomatis akan berakhir, dan kamu akan melihat skor TOEFL yang berhasil diraih.

Sayangnya jumlah soal yang tersedia cukup terbatas, hanya berjumlah puluhan per kategori. Karena itu, aplikasi TOEFL CMedia kurang cocok jika digunakan berulang kali. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba, apalagi aplikasi ini tersedia gratis dan didukung dengan fitur offline.

Itu tadi sobat Campusnesia 5 Aplikasi TOEFL yang bisa kamu download untuk membantu mengasah kemampuan bahasa Inggrismu, selamat mencoba semoga bermanfaat.

sumber gambar: amenclinicsphotos.ac)







Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi



Bagi kamu yang sedang menempuh kuliah maupun yang mau kuliah mungkin saat ini banyak yang bertanya-tanya tentang perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Sebenarnya bedanya dimana sih? Intinya sama-sama susah :D

Secara akademik, antara skripsi, tesis dan disertasi sama-sama memiliki persamaan yaitu dokumen tertulis yang menjadi tugas akhir mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan jenjang kuliah. Ketiganya sama-sama menggunakan metode ilmiah yang dipertanggungjawabkan kepada dosen pembimbing dan penguji. Secara sederhana perbedaannya adalah skripsi merupakan tugas akhir jenjang S1, tesis merupakan tugas akhir jenjang magsiter (S2), dan disertasi adalah tugas akhir pada jenjang Doktor (S3).

Secara lebih rinci berikut ini adalah penjelasan skripsi, tesis, dan disertasi.

1. Skripsi


a. Skripsi untuk jenjang S1
b. Permasalahan dapat diangkat dari pengalaman empirik dan tidak mendalam
c. Kemandirian penulis 60% dan peran pembimbing 40%
d. Bobot ilmiah rendah sampai dengan sedang
e. Pemaparan dominan deskriptif
f.  Model analisis rendah sampai dengan sedang
g. Jumlah rumusan masalah sekitar 1-2
h. Biasanya memakai uji kualitatif atau uji deskriptif, uji statistic parametric (uji 1 pihak, 2 pihak) atau statistic non parametric (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipoteis asosiatif, korelasi, regresi, uji beda, uji Chi Square, dll.
i.  Jenjang pembimbing minimal magister (S2)
j.  Orisinalitas penelitian bisa replika penelitian orang lain namun studi kasusnya berbeda
k. Tidak harus melakukan penemuan baru
l.  Publikasi penelitian di kampus sendiri dan disarankan nasional
m. Jumlah rujukan atau daftar pustaka minimal 20
n. Metode atau program statistik yang biasa digunakan kualitatif atau manual, excel, SPSS, dll.

2. Tesis

a. Tesis untuk jenjang S2
b.  Permasalahan dapat diangkat dari pengalaman empirik dan teoritik, bersifat mendalam
c.  Kemandirian penulis 80% dan peran pembiming 20%
d. Bobot ilmiah sedang sampai dengan tinggi dengan pengembangan terhadap teori dan penelitian yang telah ada
e. Pemaparan dalam bentuk deskriptif dan analitis
f.  Model analisis sedang sampai dengan tinggi
g. Jumlah rumusan masalah minimal 3
h. Biasanya memakai uji kualitatif lanjut atau regresi ganda, atau kolerasi ganda, multivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, log linier analisis, ekonometrika static & dynamic, time series econometric), path analysis, SEM.
i. Jenjang pembimbing minimal doktor (S3)
j. Mengutamakan orisinalitas
k. Diutamakan penemuan yang baru
l.  Publikasi hasil penelitian minimal tingkat nasional
m. Jumlah rujukan atau daftar pustaka minimal 40
n.  Metode atau program statistik yang biasa digunakan kualitatif lanjut/SPSS, eview, lisrel, amos, dll.

3. Disertasi

a. Disertasi untuk jenjang S3
b. Permasalahan dapat diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
c. Kemandirian penulis 90% dan peran pembimbing 10%
d. Bobot ilmiah tinggi, tertinggi di bidang akademik. Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
e. Pemaparan dominan analitis
f.  Model analisis sangat tinggi
g. Jumlah rumusan masalah lebih dari 3
h. Metode statistik sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks dan berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
i. Jenjang pembimbing minimal profesor dan doktor yang berpengalaman
j. Orisinalitas penelitian harus orisinil
k. Harus melakukan penemuan baru
l.  Publikasi penelitian nasional dan internasional
m. Jumlah rujukan atau daftar pustaka minimal 60
n.  Metode atau program statistik yang biasa digunakan sama dengan tesis namun lebih kompleks.

Demikian penjelasan mengenai skripsi, tesis, dan disertasi. Semoga bermanfaat!

Ditulis oleh:

M. Nur Sholeh

Dosen Muda di Universitas Diponegoro
Penulis Buku "Pena Cendekia"
Founder Lembaga Motivasi Training WE CAN 


KalkulatorZakat website inovatif Dompet Dhuafa Jateng untuk Edukasi Zakat


Sobat Campusnesia, seiring dengan perkembangan dunia digital dan bergesernya kebiasaan manusia dalam mengakses informasi yang kini lebih banyak melalui internet dan gadget juga mendorong berbagai kalangan untuk menyesuiakn diri dengan dunia digital dalam mempromosikan sebuah gerkan atau produk.

Awal tahun ini ada hal menarik terkait kondisi kekinian di atas, Dompet Dhuafa Jawa Tengah sebuah lembaga penghimpun dan penyalur dana zakat soft launching sebuah website bernama KalkulatorZakat.com .


Ketika dihubungi redaksi, Imam Baihaqi pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah menjelaskan latar belakang dan tujuan peluncuran website ini " Web kalkulatorzakat.com ini kita desain sebagai landing page untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kewajiban zakat. Kita bisa langsung menghitung zakat dan juga membayarnya lewat web ini" 

Redaksi membuka dan mencoba berbagai fitur di KalkulatorZakat.com kesan pertama tampilan website didominasi warna putih, hijau toska dan biru muda.



Di awal kita akan disuguhkan informasi tentang pengertian zakat, manfaat dan jenis-jenis zakat hal ini sesuai tujuanya sebagai sarana edukasi tentang Zakat konten ini bermanfaat sekali.

Berikutnya kita akan disuguhi aplikasi penghitungan zakat yang sangat mudah sekali penggunaannya, misalnya tentang Zakat penghasilan kita cukup memasukan nominal penghasilan perbulan, penghasilan lain-lain, hutang atau cicilan, penghasilan bersih per bulan dan otomatis aplikasi akan menampilkan apakah sobat Campusnesia sudah termasuk wajib Zakat atau belum dan kalau sudah berapa nominal Zakat yang harus dikeluarkan. dan tentu saja bisa sekalian zakat melalui web ini.



Bila Sobat scroll kebawah lagi akan ditampilkan siapa saja yang berhak mendapatkan Zakat, ada 8 golongan mustahik atau orang yang berhak emndapatkan zakat.

Sebagai penutup sobat Campusnesia juga diberikan testimoni penerima manfaat dan galeri program dari Dompet Dhuafa Jateng yang tentu saja sebagain besar dananya dari zakat dan infaq sobat sekalian.

Berdasa Informasi resmi dari Dompet Dhuafa jateng, untuk Grand Lanching akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2017.

Menarik kan, buruan kunjungi website KalkulatorZakat.com coba Pengalaman Serunya dan jangan lupa tunaikan zakat sobat sekalian, minimal bagi yang belum berpenghasilan sendiri adalah zakat fitrah setahun sekali. sampai jumpa.

Penulis: Achmad Munandar

Pasoa & Sang Pemberani, Film Animasi 3D Buatan Anak SMK Kudus


Pasoa dan Sang Pemberani adalah film animasi 3D yang dibuat oleh sebuah studio animasi di Kudus Jawa Tengah milik SMK Raden Umar Said.

Walau dibuat oleh pelajar, tetapi film animasi ini diproduksi sesuai standar industri animasi profesional. Film ini berisi kisah dan karakter asli nusantara dengan durasi 25 menit.



Dilansir dari laman Liputan6 sountrack film animasi ini akan dibawakan oleh Isyana Sarasvati dengan judul Pasoa dan Sang Pemberani, dan untuk pengisi suara akan diisi sederet artis papan atas indonesia diantaranya Tria Changcuters dan Tio Pakusadewo.



Studio RUS SMK Raden Umar Said, tempat produksi film animasi ini tidak lepas dari dukungan Djarum Foundation dalam berbagai aspek mulai pembangunan studio, pelatihan, dan sertifiikasi para tenaga pendidik hingga beasiswa untuk para siswa.

Bagi sobat campusnesia yang ingin menyaksikan film ini, jangan lewatkan penayanganya di SCTV Sabtu 4 Maret 2017 puku 15:30 WIB.

AM