Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri undip. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri undip. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Universitas Terbuka UT, Solusi Kuliah Murah Di Tengah Mahalnya Biaya Pendidikan Indonesia

0
 



Campusnesia.co.id - Dalam beberapa tahun terakhir, keluhan mahalnya biaya pendidikan semakin banyak disuarakan oleh masyarakat. Jika biaya mahal dahulu identik dengan kampus swasta, hari ini kampus negeri bahkan yang dahulu berlabel kampus rakyatpun mulai mahal biayanya yang tak semua kalangan bisa menjangkau.

Usut punya usut, mahalnya biaya pendidikan di level perguruang tinggi negeri ini adalah banyaknya kampus yang berstatus Perguruan Tinggi Badan Hukum yang mengharuskan kampus mandiri secara pendanaan proses belajar mengajar dan fasilitas yang diperlukan.

Idealnya setiap kampus punya unit usaha yang bisa jadi penopang biaya operasional, namun hal tersebut butuh waktu sedangkan biaya harus dikeluarkan saat itu juga, maka beban biaya tersebut lebih mudah dibebankan pada iuran yang berasal dari mahasiswa seperti UKT.

Pertanyaannya apakah ada alternatif perguruan tinggi negeri namun dengan biaya terjangkau? jawabanya ada, salah satunya adalah Universitas Terbuka atau UT.

Pengalaman pribadi saya, tahun 2023 lalu mendaftarkan ponakan yang lulusan SMK di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka untuk biaya masuk pertama 1,7 juta rupiah sudah termasuk SPP, buku ajar dan jas almamater.

Semua proses pendaftaran dilakukan secara online, buku ajar dan jas almamater dikirim ke rumah masing-masing dan semua proses perkuliahan full online bisa disambi kerja atau aktifitas produktif lainnya.

Kunci dari kuliah di UT ini adalah disiplin, setelah menerima buku ajar sebaiknya mulai belajar secara mandiri, saat proses kuliah online dimulai harus aktif interaksi dengan dosen untuk menanyakan materi yang belum dipahami. Jika sudah waktunya mendapatkan tugas harus rajin mengerjakan dan mengumpulkan tepat waktu.

Untuk ujian semester ada dua sistem yaitu online dan offline, mata kuliah tertentu yang offline ujiannya dilakukan di kelompok belajar per kabupaten, sebagai contoh untuk wilayah kabupaten Pati jurusan manajemen ujian semester offline dilaksanakan di SMK N 1 Pati.

Tentu ada kurang dan lebihnya, namun di tengah isu mahalnya biaya pendidikan Universitas Terbuka yang berstatus negeri bisa jadi daftar list alternatif untuk sobat yang ingin kuliah. Tidak hanya jenjang S-1 di UT sobat juga bisa melanjutkan jenjang S-2. Seorang teman yang S-1 nya Peternakan Undip kini sedang melanjutkan S-2 di UT dan masih banyak contoh yang lainnya.

Toh kalau dibandingkan saat pandemi, dimana semua proses belajar mengajar dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruang tinggi juga full online, tidak ada bedanya dengan UT. Bisa dibilang sebelum era kuliah daring UT sudah mempeloporinya dan sistemnya sudah teruji.

Semoga postingan kali ini bermanfaat, sobat yang ingin tahu lebih banyak tentang kuliah di UT, cara daftar, biaya pendidikan dan pilihan jurusan bisa kepoin websitenya: https://www.ut.ac.id.

Semoga bermanfaat sampai jumpa.



Penulis
Nandar 


Sumber foto: Lazada.com

Melangkah Dalam Keberagaman: Mahasiswa IISMA Ajak Warsawa Arungi Nusantara

0

Campusnesia.co.idDalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Batik Nasional peserta pertukaran pelajar Indonesia International Mobility Awards atau IISMA University of Warsaw melakukan beberapa rangkaian kegiatan bertemakan kebudayaan Indonesia. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia secara lebih mendalam di tanah Polandia. 

Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan bertemakan Hari Batik Nasional yang dilaksanakan pada 13 Oktober 2023. Dalam kegiatan ini peserta IISMA berkolaborasi dengan Volunteer Center of University of Warsaw untuk melakukan kegiatan volunteer. Dalam kegiatan tersebut para peserta IISMA membuka Batik Workshop

Dalam Batik Workshop ini terdapat beberapa kegiatan diantaranya kegiatan membuat dekorasi dengan bahan dasar bermotif batik, seperti kreasi bunga dengan bahan kain perca batik, kincir angin dari kertas batik, hingga vas bunga yang dicat dengan motif batik. Dalam sesi ini peserta IISMA Warsaw juga menyelenggarakan workshop membatik dengan alat-alat membatik yang dibawa dari Indonesia. Kegiatan membatik ini dilakukan bersama dengan para pengungsi dari Ukraina yang tengah bereda di Polandia. 

Tidak sampai disitu, pada 16 Oktober, bersama dengan pihak Volunteer Center, produk-produk hasil kesenian dari Workshop batik tadi diserahkan kepada salah satu rumah panti wreda yang berada di Warsawa. Adapun kegiatan penyerahan ini diikuti dengan presentasi terkait Indonesia. Para lansia yang mengikuti kegiatan ini pun sangat antusias, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan tentang Indonesia yang diberikan sewaktu presentasi. Kegiatan ini ditutup dengan tarian Poco-poco untuk menambah acara yang semakin dinamis.

Selanjutnya, untuk menyambut Hari Pahlawan Nasional peserta IISMA Warsaw juga menyelenggarakan acara pagelaran budaya yang bertajuk Indonesian Day. Acara ini dilaksankan di Baszkiwiecz Hall yang berada di Fakultas Ilmu Politik dan Studi Internasional, University of Warsaw. Acara berlangsung meriah dengan lebih dari 100 hadirin. Selain dari warga sekitar kampus, acara ini juga dihadiri oleh para tamu undangan seperti Duta Besar Indonesia untuk Polandia Ibu Anita Luhulima, mantan Duta Besar Polandia untuk Indonesia Bapak Tomasz Łukaszuk, dekan fakultas, dan peserta dari perhimpunan pelajar Indonesia di Polandia. 

Pagelaran ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama merupakan sesi seremonial dimana terdapat sambutan, pertunjukan wayang kulit yang ditampilkan oleh salah satu peserta IISMA, pertunjukan tari kontemporer dan modern, hingga permainan traditional Indonesia seperti balap karung dan gangsing. 

Setelah acara seremonial berlangsung, acara diikuti dengan exhibition. Dalam sesi ini terdapat beragam stand yang menyajikan keberagaman di Indonesia. Stand pertama merupakan stand kuliner yang menyediakan makanan khas Indonesia seperti soto dan nasi goreng diikuti dengan makanan pelengkap seperti kerupuk dan sambal, dalam stand ini disediakan juga produk makanan instan Indonesia seperti Indomie yang tersedia dalam berbagai rasa. Disamping stand ini juga terdapat stand minuman yang menyediakan beragam kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Beranjak ke stand berikutnya, terdapat stand kebudayaan, dimana dipamerkan beragam barang kebudayaan Indonesia seperti wayang dan replika candi yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, terdapat pula stand souvenir yang menyediakan lebih dari 300 item souvenir khas Indonesia, diantaranya seperti dompet batik, pembatas buku wayang dan motif kain Indonesia, hingga gantungan kunci, dan kartu pos yang melambangkan berbagai kota di Indonesia. Terakhir sebagai penutup stand terdapat stand tekstur yang khusus menyediakan berbagai kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. 


Disamping kedua acara besar tersebut, terdapat mahasiswa peserta IISMA University of Warsaw yang melakukan berbagai proyek pengenalan kebudayaan lain untuk mendekatkan Indonesia kepada rekan-rekan di dormitory dan rekan satu kelasnya. Adapun mahasiswa Universitas Diponegoro yang juga menjadi peserta IISMA adalah salah satunya. Mereka membuat serangkaian acara pengenalan kebudayaan Indonesia kepada rekan dormitory atau asrama. Dalam proyek ini kental dengan pengenalan kebudayaan Jawa dan Semarang dikarenakan Universitas Diponegoro sendiri yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan meliputi pengenalan kebudayaan Jawa, pengenalan kota Semarang, pengenalan tentang cerita dibalik mata uang Rupiah, hingga  mengajak rekan asrama menyanyikan lagu berbahasa Jawa ‘cublak-cublak suweng’. Setiap kali proyek dilangsungkan mahasiswa Undip ini juga membagikan beragam cinderamata berupa kartu pos dengan tema daerah di Indonesia, pembatas buku berbentuk wayang, hingga miniatur candi. Pemberian cinderamata ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berkesan dan agar Indonesia selalu dikenang melalui cinderamata tersebut.
 
Berbagai proyek dan acara ini tidak hanya membuka jendela akan kebudayaan Indonesia, melainkan juga mengukuhkan ikatan antara mahasiswa Indonesia dan masyarakat di kota Warsawa, Polandia, dalam gelombang kreativitas dan multikulturalisme. Diharapkan acara ini dapat memupuk semangat dalam memperjuangkan keberagaman dan kerjasama antara kedua negara. Acara ini juga membuktikan bahwa sebagai mahasiswa, mereka juga dapat menjadi aktor diplomasi. 




Penulis: 
Maximilianus Pramudya Krisna Murti

Kurangnya Kesadaran Remaja Terkait GERD, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip Melalui Sosialisasi Kesehatan terkait GERD pada Remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5

0
 


Campusnesia.co.idUngaran (27/01) – Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip menggelar kegiatan sosialisasi dalam penunjang kesehatan. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari departemen kesehatan yaitu terdiri dari departemen kedokteran umum, kesehatan masyarakat dan ilmu gizi. Terdapat beberapa materi yang akan disampaikan pada saat sosialisasi yaitu pendidikan kesehatan terkait anemia pada remaja, obesitas, dan GERD. 

Topik ini dipilih dikarenakan angka kejadian di Indonesia masih banyak yang masih terjadi pada remaja, sehingga diperlukan dilakukan sosialisasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Undip kesehatan yang disampaikan oleh Gabriela Vania Adhie Ersalina pada tanggal 27 Januari 2024 memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit GERD pada remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5.Disalah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja.

Pelaksanaan dilakukan pada malam hari pukul 19.30 dan terlihat para remaja antusias bertanya pada sesi interaktif tanya jawab dan kuis. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan terkait  rekomendasi menu sehat dan gaya hidup sehat.Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pertama mengisi daftar hadir oleh para remaja karang taruna Kaligawe RW5. 

Kemudian dilakukan pembukaan kegiatan oleh pembawa acara dengan memperkenalkan diri antara Mahasiswa KKNT dengan para remaja karang taruna. Lalu dilanjutkan dengan menyampaikan sosialisasi kesehatan, kemudian di pertengahan acara melakukan ice breaking, dan diakhir acara dilakukan sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali materi yang telah disampaikan oleh pembawa acara.

GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn. 

Penyakit asam lambung atau GERD adalah penyakit yang umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan sering kali para remaja hanya menyepelekan perihal gejala yang dirasakan sehingga mengakibatkan seseorang mengalami GERD, selain itu masih banyak para remaja belum tau perbedaan antara maag dan juga GERD. 

Selain berfokus pada meningkatkan kesadaran para remaja, mahasiswa juga menjelaskan terkait cara pencegahan dini bila seseorang mulai merasakan gejala-gejala GERD, dan juga dijelaskan juga bagaimana pemilihan makan yang tepat untuk penderita GERD, pemilihan banhan makanan yang tepat, cara pengolahan yang tepat, dan larangan pantangan yang tidak boleh bila terkena GERD. Selain itu, di mahasiswa juga menjelaskan terkait durasi dan juga rekomendasi aktivitas fisik untuk penderita GERD.

Maka dengan dilaksanakannya sosialisasi ini diharapkan para remaja mendapatkan manfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe RW 05 untuk menerapkan gaya hidup sehat dan juga cara pencegahan dini. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe RW 05.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!”




Penulis: 
Gabriela Vania Adhie Ersalina
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi : 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur,
Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Pentingnya Digitalisasi Database Kependudukan Menggunakan Spreadsheet Untuk Mempermudah Pengelolaan dan Pertimbangan Membuat Keputusan

0


Campusnesia.co.idSenin, 29 Januari 2024 mahasiswa Matematika Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi kepada Karang Taruna RW 05 Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Sosialisasi dilakukan oleh lima orang mahasiswa matematika dengan topik matematika demografi, saham, asuransi, logika matematika, dan kriptografi.

Mahasiswa Matematika Undip 2021, Emiliana Noviananda, melakukan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan database kependudukan warga Lingkungan Kaligawe RW 05  menggunakan spreadsheet. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 19.30 malam diawali dengan sesi pendaftaran, pembagian leaflet, pemberian materi dan demonstrasi, dilanjut tanya jawab kemudian penutup. 


Pembuatan database dilakukan dari dokumen survei penduduk berupa tulisan tangan kemudian dipindahkan ke spreadsheet untuk disimpan dalam bentuk digital. Tidak hanya bentuk teks saja, tetapi pengolahan data juga dilakukan dengan membuat berbagai macam grafik seperti histogram, diagram batang, dan diagram lingkaran. Analisa terkait data penduduk juga dilakukan untuk menganalisa berbagai macam data.

Data yang dimasukkan ke dalam database berupa nama, jenis kelamin, umur, status perkawinan, hubungan dengan keluarga, agama, status pekerjaan, kepesertaan asuransi kesehatan, pendidikan, jenis atap rumah, jenis dinding rumah, jenis lantai rumah, sumber penerangan utama, fasilitas buang air besar, dan bahan bakar untuk memasak. Data tersebut digunakan untuk menganalisis untuk melihat kualitas penduduk, arahan bantuan dari pemerintah, dan pengelolaan program yang bisa dilaksanakan di Lingkungan Kaligawe RW 05.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 25 orang karang taruna yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan, diskusi berlangsung secara interaktif dan dua arah. Database ini bisa digunakan oleh perangkat desa/kelurahan untuk menjadi pertimbangan pembuatan kebijakan. Selain itu, program ini dilakukan untuk membantu para generasi muda untuk lebih dekat dengan produk digital berupa spreadsheet

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri”



Penulis:
Emiliana Noviananda
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Wanadipa Undip Tahun 2024

Lokasi:
KHDTK Penggaron Undip, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : 
1. Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si, M.Si.
2. Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA.
3. Prof. Dr. Ir. Sri Puryono Karto Soedarmo M.P.

Editor:
Achmad Munandar

Tingginya Persebaran PTM di Indonesia, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Lakukan Edukasi Penyakit Hipertensi pada Warga Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan

0
 


Campusnesia.co.id - Kelurahan Susukan, 27 Januari 2024 - Banyak masyarakat di Indonesia mengabaikan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dideritanya, salah satunya adalah Hipertensi yang merupakan penyakit kardiovaskular paling banyak dialami masyarakat Lingkungan Kaligawe, Kelurahan Susukan berdasarkan analisis hasil pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-Tematik Undip 2024. 

Padahal, perlu diketahui bahwa hipertensi dijuluki sebagai silent killer, karena orang dengan hipertensi tidak memiliki keluhan. Apabila ditilik dari data Kemenkes, prevalensi hipertensi mencapai 34,1% pada tahun 2018 yang terhitung sangat tinggi. 

Dengan demikian, mahasiswa KKN-Tematik Undip berupaya berpartisipasi dalam penekanan penyakit hipertensi dengan menyelenggarakan program edukasi dan konseling mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM), meliputi penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan asam urat. Kgiatan berlangsung secara tatap muka bersama masyarakat dengan menggunakan media leaflet

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 09.00 hingga pukul 12.00 oleh mahasiswi bernama Aulia Az Zahro Wibowo yang merupakan penanggung jawab dari kegiatan edukasi dan konseling penyakit hipertensi.

Kegiatan edukasi dan konseling hipertensi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Lingkungan Kaligawe mengenai penyakit hipertensi termasuk tanda dan gejala serta faktor resiko yang memungkinkan dialami masyarakat. Dengan demikian, besar harapan kami masyarakat mampu menerapkan gaya hidup sehat dalam kesehariannya dan dapat lebih selektif dalam pemilihan makanan disesuaikan dengan kondisi masyarakat masing-masing.

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat mengikuti kegiatan edukasi dan konseling kesehatan dengan antusias dan tertib. Masyarakat juga mengucapkan terimakasih karena telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat.

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri”




Penulis: 
Aulia Az Zahro Wibowo
Mahasiswa KKN-Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi: 
KHDTK Penggaron Undip
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum., S. Si., M. Si

Editor:
Achmad Munandar

Tingginya Anemia pada Remaja, Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip Melakukan Penyuluhan Kesehatan terkait Anemia pada Karang Taruna Kaligawe

0
Sosialisasi dan Penyuluhan Anemia pada Karang Taruna Kaligawe


Campusnesia.co.id - Ungaran (27/01)- Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Penggaron Undip mengadakan kegiatan penyuluhan terkait kesehatan. Program tersebut dilaksanakan oleh gabungan mahasiswa dari rumpun kesehatan yaitu dari jurusan Kedokteran Umum, Kesehatan Masyarakat dan Gizi. Penyuluhan terkait kesehatan terdapat beberapa materi yaitu Anemia, Obesitas, dan GERD. Pemilihan topik tersebut dikarenakan permasalahan tersebut kerap kali muncul dikalangan remaja. Pada hari Sabtu, 27 Januari 2024, mahasiswa Kesehatan Masyarakat KKN Undip, Salsabella Ayu Genta memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit anemia pada remaja Karang Taruna Kaligawe RW 5. 

Kegiatan penyuluhan tersebut bertujuan untuk remaja karang taruna memahami tentang pentingnya mengetahui gejala serta pencegahan anemia pada remaja dan mau mengkonsumsi tablet FE yang diberikan untuk penanganan bagi remaja  yang mengalami anemia. Kegiatan penyuluhan ini diikuti kurang lebih 25 remaja karang taruna. Pelaksanaan dilakukan pada malam hari pukul 19.30 dan terlihat para remaja antusias bertanya pada sesi interaktif tanya jawab dan kuis. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan terkait  rekomendasi menu sehat dan gaya hidup sehat supaya menjaga kadar hb tetap stabil.

Kadar anemia dapat diketahui dari kadar hb yang rendah. Kadar Hb normal pada remaja putri yaitu 12 gr/dl. Sebabnya, kekurangan hemoglobin mengakibatkan kurangnya oksigen yang mencapai jaringan dan otot tubuh, sehingga menghilangkan energi. Beberapa tanda dan gejala yang dapat dilihat seperti konjungtiva anemis (mata bagian bawah terlihat pucat), mata berkunang-kunang, mudah pusing serta mudah lelah.

Penyuluhan kesehatan tersebut merupakan cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan remaja terutama remaja putri. Remaja karang taruna kaligawe yang mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan sangat antusias dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Jika faktor risiko anemia dapat ditekan, maka akan terhindar juga dari beberapa risiko kedepannya seperti Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). 

“Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!”



Penulis: 
Salsabella Ayu Genta
Mahasiswa KKN Tematik KHDTK Undip Tahun 2024

Lokasi: 
KHDTK Penggaron Undip, Kelurahan Susukan
Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang

Reviewer: 
Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN-Tematik KHDTK Wanadipa Undip Berikan Sosialisasi Peningkatkan Kesadaran dan Gaya Hidup Sehat pada Remaja Obesitas di Desa Kaligawe RW 05, Susukan, Ungaran Timur

0

Campusnesia.co.idSalah satu program kerja monodisiplin yang dilakukan oleh Nuzul ’Ainunni’mah dari tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Diponegoro di KHDTK Wanadipa Undip, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, yaitu melakukan penyuluhan kesehatan dengan materi obesitas pada remaja karangtaruna di Lingkungan Kaligawe RW 05, Susukan, Ungaran Timur. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2024 di salah satu sekolah TK di Kaligawe dengan jumlah peserta sebanyak 25 remaja. 

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari pengisian daftar hadir oleh remaja karangtaruna Kaligawe. Selanjutnya dilakukan pembukaan kegiatan dengan melakukan perkenalan antara mahasiswa KKN-T dengan remaja karangtaruna. Setelah itu, dilanjutkan dengan sosialisasi kesehatan. Pada akhir acara, terdapat sesi tanya jawab, kuis, dan mengulang kembali secara singkat materi yang telah disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN-T.

Obesitas pada remaja telah menjadi masalah kesehatan yang semakin memprihatinkan di banyak negara. Tingkat aktivitas fisik yang rendah, pola makan tidak sehat, serta gaya hidup yang didominasi oleh teknologi telah menjadi faktor utama meningkatnya angka obesitas di kalangan remaja. Penyuluhan kesehatan tersebut adalah kunci yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah obesitas di kalangan remaja. Pada kegiatan penyuluhan obesitas tersebut membahas persebaran obesitas di Indonesia, penyebab obesitas, dampak obesitas, strategi penyuluhan obesitas pada remaja, dengan fokus pada peningkatan kesadaran akan kesehatan dan promosi gaya hidup yang sehat, serta perhitungan Indeks Massa Tubuh yang dilakukan oleh masing-masing remaja untuk mengetahui status gizi individu berdasarkan tinggi badan dan berat badan.

Kampanye publik yang kreatif dan informatif, seperti penyuluhan kesehatan di lingkungan desa dan materi edukatif yang disebarkan melalui media brosur atau leaflet di lingkungan desa ini dapat membantu meningkatkan kesadaran ini.

Penyuluhan obesitas pada remaja harus dimulai dengan meningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Remaja perlu memahami dampak negatif obesitas terhadap kesehatan mereka, termasuk risiko penyakit jantung, diabetes, serta dampak psikologis seperti rendahnya rasa percaya diri dan depresi. 

Selain meningkatkan kesadaran kesehatan, penyuluhan obesitas pada remaja juga harus mempromosikan gaya hidup sehat. Remaja sering kali terjebak dalam pola hidup yang kurang aktif, menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar gadget atau menyukai hiburan yang tidak melibatkan aktivitas fisik. Oleh karena itu, program-program yang mendorong partisipasi dalam kegiatan fisik seperti olahraga, senam, atau kegiatan luar ruangan perlu dipromosikan secara aktif. Sekolah, keluarga, dan komunitas lokal di lingkungan desa dapat bekerja sama untuk menyediakan fasilitas dan mendukung inisiatif ini.

Kegiatan tersebut besar harapannya agar bermanfaat bagi remaja karangtaruna di Kaligawe untuk menerapkan gaya hidup sehat. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, terdapat perubahan perilaku yang berkelanjutan oleh remaja karangtaruna Kaligawe. 




Penulis: 
Nuzul ’Ainunni’mah


Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tematik KHDTK 2024 Hasilkan Peta Potensi UMKM Pengembang dan Pemasar Produk Olahan Minyak Atsiri di Kelurahan Susukan, Ungaran Timur

0


Campusnesia.co.id - Ungaran, 23 Februari 2024 - Dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat di Kelurahan Susukan, Ungaran Timur, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bernama Damar Prasetyo telah berhasil menyelesaikan sebuah proyek yang dapat membantu pengembangan dan pemasaran produk minyak atsiri dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah tersebut khususnya Anggota dari Kelompok Tani KHDTK Undip.

Melalui penelitian yang cermat, Damar Prasetyo berhasil mengidentifikasi 51 titik lokasi UMKM Rumah Toko dan 3 UMKM berjenis Cafe di sekitar Kelurahan Susukan. Hasil penelitiannya juga menunjukkan persebaran UMKM tersebut di berbagai Rukun Warga (RW), dengan rincian sebanyak 7 titik di RW 1, 11 titik di RW 2, 6 titik di RW 3, 5 titik di RW 4, 10 titik di RW 5, 7 titik di RW 6, dan 7 titik di RW 7.

Tujuan dari program ini adalah sebagai penunjang agar masyarakat kelompok Tani Kelurahan Susukan ketika dapat memanfaatkan potensi tanaman atsiri di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Penggaron untuk meningkatkan pendapatan ekonomi mereka. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman atsiri tersebut sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan.

Selain itu, Damar Prasetyo juga menawarkan solusi untuk memasarkan produk-produk minyak atsiri dari UMKM tersebut melalui platform online. Hal ini diharapkan dapat membantu penggait usaha untuk menjangkau masyarakat luas dan meningkatkan visibilitas Kelurahan Susukan sebagai tempat yang terkenal akan UMKM penghasil produk dari Minyak Atsiri.

Peta potensi UMKM Pengembang dan Pemasar minyak atsiri yang telah disusun oleh Damar Prasetyo telah diserahkan kepada salah satu penggerak kelompok tani wanita di KHDTK Undip. Diharapkan dengan adanya inisiatif ini, UMKM di Kelurahan Susukan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, serta mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

"Berdikari Ekonomi, Bersama Minyak Atsiri!"



Editor:
Achmad Munandar

Tingkatkan Minat Eksplorasi di Internet, Mahasiswa KKN UNDIP Beri QR Code pada Papan Nama Tumbuhan

0
Risang, mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro, 
memasang papan anam tumbuhan ketapang kencana di lingkungan SMP N 1 Bayat. 
Sumber: Dokumen Pribadi


Campusnesia.co.id - Banyuripan (31/1) -Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Tim 1 periode 2023/2024 tidak hanya datang ke Desa Banyuripan untuk memberikan kontribusi fisik, tetapi juga untuk merangsang minat literasi digital di kalangan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bayat. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah memasang papan nama pada beberapa tumbuhan di lingkungan sekolah, yang tidak hanya mencantumkan nama umum dan nama latin tumbuhan, tetapi juga menyertakan QR Code yang mengarah ke mesin pencari Google.

Setelah dilakukan pemantauan, mahasiswa KKN menyadari bahwa minat literasi dan eksplorasi di kalangan siswa masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, keputusan untuk menambahkan QR Code pada papan nama tumbuhan bukan semata-mata bertujuan untuk memberikan informasi namun juga sebagai langkah konkrit dalam mendorong penggunaan internet sebagai sumber pembelajaran.

Papan nama tersebut tidak hanya menyajikan nama umum dan nama latin dari tumbuhan, tetapi juga memberikan akses langsung ke mesin pencari Google melalui QR Code yang tersemat. Dengan mudahnya mengakses informasi tersebut, diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bayat dapat merangsang rasa ingin tahu mereka terhadap dunia flora sekitar.

"Kami harap siswa juga bisa menggunakan teknologi untuk pengetahuan, di samping komunikasi sosial dan bermain", tutur Supadi, Wakil Kepala bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Bayat.

Langkah progresif Tim 1 KKN Universitas Diponegoro ini menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi nyata pada pendidikan, tetapi juga membantu memperkuat hubungan antara dunia akademis dan dunia nyata. Melalui inovasi ini, kehadiran mahasiswa KKN bukan hanya menjadi sebuah kegiatan rutin, melainkan sebuah perubahan positif yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Desa Banyuripan.




Penulis: 
Risang Baskoro

Editor:A
Achmad Munandar

Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Desa Kebonagung, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024

0
 


Campusnesia.co.id - Kebonagung, Kab. Temanggung (21/01/2024) - Berdasarkan letak geografis, wilayah kepulauan Indonesia terletak di tempat pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu lempeng India-Australia (bagian selatan), lempeng Eurasia (bagian barat dan utara) dan lempeng Pasifik (bagian timur). Oleh karena itu maka wilayah Indonesia merupakan wilayah yang paling sering terjadi gempa bumi.

Kabupaten Temanggung terletak diantara gunung-gunung yang diantaranya masih aktif. Hal ini menyebabkan Kabupaten Temanggung memiliki potensi bencana gempa bumi vulkanik. Gempa di Temanggung pernah terjadi pada 20 Oktober 2022. Gempa bumi tersebut tejadi pada  pagi hari sebanyak dua kali  dan satu kali di sore hari. Kekuatan gempa sangat kecil yaitu di rata-rata 2,5 skala Richter. Meskipun sangat kecil dan tidak adanya laporan korban, namun pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi gempa kembali.

Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Ainun Hidayah dari program studi Teknik Sipil mengusung tema program kerja monodisiplin tentang Mitigasi Bencana dengan judul “Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

  
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kebonagung pada hari Minggu, 21 Januari 2024. Dan diikuti oleh karangtaruna desa Kebonagung. Luaran yang dihasilkan berupa leaflet mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum, saat, dan setelah terjadinya gempa bumi, yang disampaikan oleh Ainun Hidayah kepada karangtaruna. Selain luaran tersebut, dibuat juga berupa modul dengan materi Mitigasi Bencana Gempa Bumi.
 

Setelah dilakukannya program kerja ini, diharapkan dapat memberikan edukasi serta memunculkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga desa Kebonagung terhadap bencana gempa bumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Diharapkan pula ilmu ini dapat terus berkelanjutan serta dapat diterapkan kepada seluruh warga Desa Kebonagung.




Penulis: 
Ainun Hidayah

Dosen Pembimbing: 
Dr. dra. Rr. Hermini Susiatiningsih., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn #KKNUndip2024 #lp2kknundip #lppmundip #undip

Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Pemaparan Panel Surya Dalam Rumah Tangga untuk Mendukung Energi Keberlanjutan di Desa Mojorejo

0
 
Pemaparan Panel Surya kepada Warga Desa di Balai Desa Mojorejo


Campusnesia.co.id - Desa Mojorejo, yang sudah lama dihadapkan pada kendala minimnya penerangan di beberapa titik wilayahnya, sering kali mengalami pemadaman listrik yang menghambat aktivitas sehari-hari penduduknya. Sebagai respons proaktif, Chika Indriyanti Suryana, sebagai salah satu Mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memilih untuk memberikan penjelasan mendalam sekaligus aplikatif mengenai teknologi panel surya sebagai opsi energi yang berkelanjutan. Panel Surya ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dipakai dan diterapkan di Desa Mojorejo.

Pada pemaparan yang digelar di Balai Desa Mojorejo ini, disajikan informasi mendalam mengenai keunggulan dan cara penerapan panel surya dalam skala rumah tangga. Pemaparan ini bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga sebagai langkah edukatif dengan membawa contoh nyata panel surya yang terhubung dengan lampu otomatis sebagai alat peraga. Melalui alat ini, warga dapat melihat secara langsung bagaimana energi surya dapat dikonversi menjadi penerangan yang dapat diandalkan, bahkan di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.

Panel Surya dan Lampu Otomatis yang menjadi Alat Peraga

Warga Desa Mojorejo memberikan respons kegiatan ini dengan antusias, menunjukkan minat yang besar dengan melontarkan banyak pertanyaan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi ini. Melalui interaksi ini, diharapkan pengetahuan warga tentang manfaat dan aplikasi panel surya semakin bertambah, memberikan mereka opsi yang lebih luas dalam mengatasi tantangan penerangan di lingkungan mereka.

Inisiatif pemaparan mengenai panel surya ini diharapkan menjadi awal dari perubahan positif dalam pola pikir dan gaya hidup berkelanjutan di Desa Mojorejo. Dengan pemahaman yang semakin dalam tentang panel surya, diharapkan warga dapat dengan lebih mudah mengadopsi teknologi ini sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini akan memberikan cahaya bagi masa depan yang lebih cerah bagi Desa Mojorejo.



Penulis: 
Chika Indriyanti Suryana

Lokasi: 
Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

DPL: 
Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN.

Editor:
Achmad Munandar

Era Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Netiket di Sekolah Dasar

0
 
Risang, Mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro, 
menyampaikan materi netiket kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 
di SD Negeri 1 Banyuripan. Sumber: Dokumen Pribadi


Campusnesia.co.id - Banyuripan (22/1) -Dalam upaya membangun kesadaran akan etika berinternet atau netiket di kalangan anak-anak, mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 dari berbagai program studi, termasuk Informatika, mengunjungi SD Negeri 1 Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada siswa-siswa SD mengenai netiket, yaitu etika dalam menggunakan internet. Kegiatan ini dilakukan saat jam pelajaran ekstrakurikuler TIK pada jam sekolah, yakni pada tanggal 22 Januari 2024. Fokus utama dari program ini dalah mengajarkan prinsip-prinsip netiket kepada para siswa SD agar mereka dapat berinteraksi secara sehat dan bertanggung jawab di dunia maya.

Netiket, singkatan dari etika internet, adalah seperangkat norma-norma perilaku yang mengatur interaksi di lingkungan online. Dengan semakin meluasnya akses anak-anak ke dunia maya, penting bagi mereka untuk memahami bagaimana berperilaku dengan sopan dan menghormati dalam berkomunikasi secara online. Melalui kegiatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 berharap dapat membentuk sikap positif terhadap penggunaan internet sejak dini, menciptakan generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital.

Dalam penyampaian netiket, lima poin utama yang disampaikan oleh Tim 1 KKN Undip 2023/2024 adalah bersikap baik dan ramah, menulis atau mengunggah konten yang valid, hanya mempercayai orang yang dikenal di dunia nyata, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan menolak perundungan/bullying.

"Sangat bagus, Mas. Malah anak-anak sekarang kan sudah mulai menggunakan YouTube dan TikTok. Kita nggak tahu mereka menuliskan komentar apa.", ujar Asep, wali kelas 4 SD Negeri 1 Banyuripan.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi lima poin penting dalam beretika di dunia maya, diikuti oleh sesi pertanyaan dan jawaban yang melibatkan siswa secara aktif. Untuk menyemarakkan kegiatan dan menjadikannya lebih interaktif, program diakhiri dengan sesi game kuis kompetitif berkelompok. Siswa kelas 4, 5, dan 6 dibagi menjadi beberapa kelompok, dan mereka bersaing dengan penuh antusiasme untuk menjawab pertanyaan seputar netiket demi meraih hadiah yang telah disediakan.

Pemenang ditentukan dari kelompok dengan poin paling banyak. Tiap kelompok yang menjawab dengan tepat dan paling cepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Antusiasme siswa selama kegiatan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan yang tim pilih untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan.

Dengan pendekatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 di Desa Banyuripan berharap bahwa siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga dapat menerapkan prinsip-prinsip netiket dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, melalui kegiatan game kompetitif, diharapkan pesan tentang pentingnya netiket dapat disampaikan secara menyenangkan dan tetap bermakna bagi mereka.




Penulis: 
Risang Baskoro

Editor:
Achmad Munandar

Cegah Kecelakaan Kerja, Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2023/2024 Lakukan Edukasi Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada Pelaku UMKM Mebel

0

Edukasi Pentingnya Penerapan K3 pada Industri Mebel


Campusnesia.co.id - (Semarang, 12/2/2024) Di balik industri mebel/ furniture yang berkembang pesat saat ini, terdapat realitas yang seringkali terabaikan, yakni terkait dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja di tempat kerja. Melalui proses pengamatan langsung di lapangan, tepatnya di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo terdapat salah satu UMKM mebel yang belum menerapkan prinsip K3 dalam lingkungan kerja.

Padahal, dalam melakukan produksi di mebel tersebut yang dilakukan secara rutin setiap harinya, para pekerja memiliki risiko akan bahaya dan kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja. Risiko tersebut seperti tergores dan sayatan benda tajam, tertimpa benda berat, menginjak benda tajam dan lain sebagainya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap realitas yang tejadi di mebel tersebut, mahasiswa KKN Tim I Undip periode tahun akademik 2023/2024, Shafney Rachfa berupaya mengedukasi para pekerja mebel mengenai K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang berjudul “Edukasi Pentingnya Penerapan K3 pada Pelaku UMKM Jatingarang”. Sasaran pada program ini yaitu Bapak Wijono, pemilik usaha mebel dan juga para pekerja yang berjumlah 3 (tiga) orang. Kegiatan ini terdiri dari edukasi seputar informasi dan penerapan K3 khususnya dalam mebel, pemberian alat pelindung diri, serta pemasangan poster K3.


Poster Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Poster yang diberikan mencakup informasi penting tentang apa saja yang harus dilakukan untuk mengindari terjadinya kecelakaan selama bekerja, seperti perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan seperti sarung tangan, helm sefety, kacamata, masker, dan sefety shoes. Selain itu, pentingnya menjauhkan benda-benda maupun peralatan dari percikan api. Di samping memberikan penyuluhan, mahasiswa KKN juga menyediakan beberapa peralatan K3 seperti sarung tangan, kacamata keselamatan, masker, dan helm safety untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur K3 di Mebel Wijono tersebut.




Oleh: 
Shafney Rachfa

Jurusan: 
Manajemen dan Administrasi Logistik

Tim:
KKN Reguler Tim 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kapubaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Undip Sosialisasikan Mengenai Pentingnya Literasi Ekonomi Islam Sejak Dini

0
Penyerahan Output kepada Pihak Sekolah (Modul)


Campusnesia.co.id - Semarang 14 Februari - Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengenalan sejak dini mengenai Literasi Ekonomi Islam kepada siswa dan siswi dianggap sebagai langkah progresif untuk memperkuat pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ekonomi yang berakar pada ajaran Islam. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan landasan yang kuat bagi siswa dan siswi dalam memahami bagaimana ekonomi dapat berjalan sejalan dengan nilai-nilai agama, serta bagaimana prinsip-prinsip seperti zakat, sedekah, dan keadilan ekonomi dapat diimplementasikan dalam praktik sehari-hari.

Melalui serangkaian interaksi yang melibatkan seminar, lokakarya, kunjungan lapangan, dan kegiatan pembelajaran langsung lainnya, kami bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang signifikansi pentingnya menjalankan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam.

Pemateri berharap bahwa melalui partisipasi dalam kegiatan ini, siswa dan siswi akan menjadi lebih sadar akan dampak sosial dan moral dari keputusan ekonomi yang mereka ambil, serta mampu mengambil keputusan yang bijaksana dan berkelanjutan dalam hal keuangan dan investasi. Lebih dari itu, harapan kami adalah agar pengenalan literasi ekonomi Islam ini tidak hanya memperkuat pemahaman konseptual, tetapi juga memupuk sikap bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
 
Pemateri percaya bahwa melalui pendekatan ini, siswa dan siswi dapat menjalani perubahan yang efektif dalam mendorong ekonomi yang lebih inklusif dan adil. Dengan mempraktikkan nilai-nilai ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka, kami berharap mereka dapat menginspirasi orang lain untuk mengadopsi prinsip-prinsip yang sama, menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan harmonis bagi semua orang.

Oleh karena itu, pengenalan literasi ekonomi Islam kepada siswa dan siswi diharapkan bukan hanya sebagai pembentukan pemahaman, tetapi juga sebagai pembentukan karakter yang kokoh dan berintegritas, yang pada gilirannya akan membawa perubahan positif bagi masa depan ekonomi dan sosial kita.



Penulis:
Fadhilah Salsabila

Jurusan:
Ekonomi Islam

Tim:
KKN Reguler Tim I Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah, M.Kes

Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn
#KKNUndipTim1
#LPPMUndip
#Undip 

Sosialisasi Pangan Asal Ternak A.S.U.H. oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Jatingarang

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih dan mengonsumsi produk-produk ternak yang berkualitas. Mahasiswa KKN Undip yang telah melakukan kegiatan sosialisasi ini berasal dari program studi Peternakan 2020. Kriteria produk daging yang berkualitas adalah memenuhi syarat halal dan baik. Dalam konsep Kesehatan Masyarakat Veteriner, disampaikan dengan istilah ASUH.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah ibu rumah tangga di Desa Jatingarang. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2024 yang berlokasi di salah satu rumah warga. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 – 11.00 WIB.
 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kualitas pangan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Para hadirin yang hadir dalam sosialisasi diberikan leaflet yang berisi tips memilih daging dan telur secara a.s.u.h. (aman, sehat, utuh, dan halal). Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan presentasi, diskusi interaktif, dan demonstrasi praktis tentang cara memilih dan membedakan produk ternak yang berkualitas.

Dengan program sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih pangan asal ternak yang memenuhi standar keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan Tambahan Ternak

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan tambahan untuk ternak sapi maupun kambing. Program ini diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak sapi di Desa Jatingarang. Mineral blok merupakan pakan suplemen yang telah dipadatkan, mengandung berbagai macam mineral dan vitamin, sehingga diharapkan dapat berfungsi meningkatkan nafsu makan, sehingga bobot badan sapi tersebut mengalami peningkatan secara nyata dan terhindar dari defisiensi mineral.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah para peternak sapi dan juga kambing yang ada di Desa Jatingarang. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 27 Januari 2024 yang berlokasi di mushola ngelri. Kegiatan dimulai pada pukul 19.30 – 21.00 WIB.
                 
                
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai alternatif warga dalam pemberian pakan tambahan untuk ternak. Selain harga yang murah untuk membuat mineral blok namun kandungan nutrisi juga baik untuk memenuhi kebutuhan mineral ternak. Para hadirin diberi demonstrasi bagaimana proses pembuatan mineral blok atau permen untuk sapi mulai dari awal hingga sampai bagaimana nantinya diberikan kepada ternak.

Selama kegiatan, warga diberi demonstrasi tentang cara membuat mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi. Setelah demonstrasi, dilakukan sesi tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga mengenai manfaat dan proses pembuatan mineral blok tersebut. Warga sangat antusias dan senang mendapat ilmu baru.

 

Diharapkan melalui program sosialisasi ini, masyarakat Desa Jatingarang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang nutrisi yang diperlukan oleh sapi dan dapat mengimplementasikannya dalam praktik peternakan mereka.




Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar