Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn undip. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kkn undip. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Angka Stunting Tinggi, Mahasiswa KKN UNDIP Gandeng Masyarakat Dan Kader Posyandu Desa Kemligi Lakukan Pencegahan Dengan Inovasi Nuget Sayur

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN UNDIP kenalkan jenis makanan yang terbuat dari bahan-bahan sehat kepada masyarakat Desa Kemligi sebagai upaya pencegahan stunting melalui forum diskusi tertutup pada 21 Januari 2023 di aula Balai Desa Kemligi.

Permasalahan stunting yang diangkat sebagai topik utama program multidisiplin oleh Kelompok 7 KKN UNDIP dilatarbelakangi oleh adanya kasus stunting di desa Kemligi yang mencapai angka 14 anak. 

Angka ini termasuk pada tingkatan yang tinggi untuk wilayah Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, setidaknya sampai Januari 2023. Tingginya angka stunting di Desa Kemligi menarik perhatian Kelompok 7 KKN UNDIP untuk berinovasi agar permasalahan tersebut mendapatkan solusi yang terbaik.

Dalam pelaksanaannya, Kelompok 7 KKN UNDIP menggandeng ibu-ibu Desa Kemligi dan Kader Posyandu Desa Kemligi untuk belajar bersama membuat suatu olahan sehat dan bergizi yang dapat mencegah stunting melalui pemenuhan nutrisi yang seimbang. Tidak hanya itu, materi mengenai stunting dan pencegahannya juga disampaikan oleh Nur Sukmawati, mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, yang juga merupakan pemateri inti. 


Nur Sukmawati mengatakan bahwa stunting dapat dicegah dengan memberikan nutrisi yang cukup bagi anak serta ibu hamil.

“Kebutuhan nutrisi dapat bersumber dari makanan yang sehat, salah satunya dari sayur-sayuran,” lanjutnya.

Bentuk realisasi dari acara ini adalah aksi demo memasak makanan sehat yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 7 KKN UNDIP Desa Kemligi. Produk yang dihasilkan adalah nuget ayam dengan kombinasi sayur-sayuran di dalamnya. 

“Makanan yang sehat tidak hanya didapatkan dari satu sumber saja. Ada banyak cara dan bahan yang bisa dikreasikan saat membuat makanan sehat untuk anak. Bahan yang sehat saja tidak cukup. Untuk menarik perhatian anak, maka penampilan makanan juga harus menarik. Maka dari itu, kecakapan ibu-ibu sangat berpengaruh pada antusias anak untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi,” ujar Nur Sukmawati, mahasiswa Kesehatan Masyarakat itu.

Darurat Stunting, Mahasiswa KKN TIM II Undip Bersama BKKBN Adakan Penyuluhan dan Membuat Inovasi PMT dari Sayuran untuk Balita

0
 

Campusnesia.co.idTegal (28/07/2023). Stunting merupakan masalah global yang selalu menjadi masalah kesehatan yang serius dan penting di Indonesia. Urgensi penyelesaian masalah stunting juga merupakan perhatian besar bagi pemerintah, di mana stunting menjadi salah satu indikator kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Prevalensi stunting Indonesia di tahun 2022 adalah sebesar 21,6% (Kemenkes,2023), dengan Kabupaten Tegal yang menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah kasus stunting tersebesar di Jawa Tengah (DPPKPB2PA Kota Tegal, 2023). 

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Kedungkelor, Kabupaten Tegal, bekerja sama dengan BKKBN dan Puskesmas Warureja mengadakan program sosialisasi edukasi stunting dan gizi anak kepada para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, serta kelas balita. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di Umriti Tangwun Center (UTC) Desa Kedungkelor pada Hari Jumat (28/77/2023).

Judul program yang dibawakan oleh mahasiswa adalah “Upaya Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Sosialisasi dan Edukasi Stunting dan Pengolahan Produk Inovasi Hasil Potensi SDA Desa Kedungkelor,” yang mana dalam kegiatan ini, para partisipan yang diundang menunjukkan antusiasme yang besar dan sangat baik selama berlangsungnya kegiatan.

Kegiatan diawali dengan dilakukannya penyuluhan atau sosialisasi terkait stunting oleh mahasiswa KKN UNDIP dari Fakultas Kedokteran. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi gizi baik untuk anak oleh ahli gizi dari Puskesmas Warureja. 

Pemberian Materi Edukasi Gizi oleh Puskesmas Warureja
 

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemberian produk PMT inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP, yakni “SanHat” atau Sandwich Sehat, berbahan dasar daging ayam, tahu, telur, dan sayur-sayuran. Makanan dibuat dengan memperhatikan kecukupan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak. Dalam hal ini, makanan inovasi buatan mahasiswa KKN UNDIP mendapatkan respon positif dari para partisipan yang datang.
 
SanHat, Produk PMT Inovasi Mahasiswa KKN Tim 2 UNDIP


Di akhir acara, mahasiswa juga menghimbau kesadaran para ibu-ibu untuk terus menjaga kesehatannya, mulai dari saat program hamil, saat kehamilan, dan terutama mulai anak sudah lahir. Semua partisipan antusias dalam menerima materi edukasi.

“Kami dengan senang hati menyambut dan menerima program sosialisasi stunting dari mahasiswa KKN ini selama kegiatan ini adalah kegiatan positif dan baik. Warga juga sangat senang.” Ujar kader kesehatan Posyandu Desa Kedungkelor.




Penulis:
KKN TIM 2 UNDIP Kedungkelor

Reportase KKN: Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Sistem Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan

0
 


Campusnesia.co.idBatang (04/02/2023) Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar untuk menunjang kehidupan masyarakat. Akses terhadap air dan sanitasi bahkan diakui PBB sebagai hak asasi manusia, yang mencerminkan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia. 

Namun, umat manusia menghadapi beberapa tantangan disebabkan sumber dan ketersediaan air menjadi masalah mendesak yang perlu ditangani. Masalah air bersih merupakan hal yang sangat penting dan masih menjadi permasalahan besar di sebagian wilayah pedesaan di Indonesia. 

Desa Sigayam merupakan bagian dari Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang yang memiliki permasalahan buruknya kualitas air  yang dapat  memperhambat  kesejahteraan  warga desa. 

Hal ini dapat sangat menghalang aktivitas warga desa setempat lantaran air merupakan salah satu sarana pokok yang dibutuhkan warga, yakni untuk minum, memasak, mandi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, TIM KKN UNDIP 2022/2023 berupaya mengusung tema Edukasi Terkait Rencana Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan Air Bersih  Berkelanjutan  di  Desa  Sigayam.
 

Buruknya kualitas air yang ada di Desa Sigayam terjadi saat musim hujan dan distribusi prasarana air bersih yang belum secara menyeluruh dapat diakses oleh masyarakat Desa Sigayam.  

Permasalahan paling menonjol Desa Sigayam masih direpotkan mengenai pengolahan dan sistem distribusi air bersih yang kurang memadai, dikarenakan air yang disalurkan ke rumah-rumah warga setempat  seringkali terkontaminasi kotoran seperti lumpur maupun tanah yang dapat mengganggu kesehatan warga desa yang menggunakan air tersebut. 

Sumber air bersih masyarakat Desa Sigayam berasal dari mata air terbuka yang tidak memiliki sarana prasarana pendukung serta tidak adanya sistem drainase. Keadaan  tersebut  akan berpengaruh terhadap tingkat  sanitasi warga. Selain itu juga menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti diare, kolera, disentri, demam tifoid dan polio akibat  kekurangan air bersih untuk menjaga kebersihan diri.  

Terkait  permasalahan di atas, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2022/2023  berinisiatif melaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat sebagai sasaran penting untuk mengatasi permasalahan air bersih mengenai rencana desain pembuatan tandon air untuk menampung air bersih sebelum disalurkan kepada warga terutama saat musim hujan sehingga kuantitas air yang dibutuhkan warga dapat terpenuhi. 
 
Kegiatan program multidisiplin bertemakan Edukasi Terkait Rencana Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan Air Bersih  Berkelanjutan  di  Desa  Sigayam dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2023 dengan sasaran Ibu-ibu PKK dan perangkat Desa Sigayam. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa melalui power point presentasi. Ibu-ibu PKK menyambut dengan antusias pemaparan mahasiswa terkait program Edukasi  Rencana  Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan  Air Bersih ini, karena sangat dibutuhkan bagi masyarakat Desa Sigayam untuk mengatasi permasalahan air bersih. 

Antusiasme ibu-ibu PKK dan perangkat  desa terhadap program yang diusung oleh mahasiswa KKN Undip membuktikan bahwa program Edukasi  Rencana  Desain dan Kriteria Sistem Pengelolaan Air Bersih ini tepat guna dan dapat menyelesaikan permasalahan  yang ada di masyarakat. 

Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengembangkan  gambaran terkait contoh dan desain dari sistem pengolahan air yang baik, barangkali rencana desain tersebut diharapkan mampu ditindaklanjuti masyarakat desa kedepannya. 



===

Promo Paid Publikasi Reportase KKN Undip:
Untuk sobat Campusnesia yang ingin reportase KKN nya dimuat di media online Campusnesia.co.id bisa mengiriman rilisnya ke alamat email: Campusnesia@gmail.com dengan subjek Reportase KKN, jangan lupa sertakan Body Email yang terdiri dari salam pembuka, perkenalan diri, maksud dan tujuan serta salam penutup.

Tarif publikasi reportase KKN tahun 2023 sebesar Rp 20.000 bisa dibayar Lewat transfer rekening bank atau Qris, info lebih lanjut tentang program paid publikasi reportase KKN bisa whatsapp ke nomer 085292613001 atau >> klik di sini <<

Jika ingin melihat dan membaca contoh reportase KKN yang sudah pernah dimuat bisa klik di sini >> Kumpulan Reportase KKN <<

Tim KKN Undip Terangi Jalan Desa dengan Lampu Solar Cell

0
 



Campusnesia.co.idSemarang - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menginstalasi lampu solar cell di titik jalan di Desa Gendoang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Instalasi lampu ini bertujuan untuk menerangi jalan desa yang sebelumnya gelap gulita di malam hari.

Anggota Tim KKN Undip, Daffa Heri, mengatakan bahwa instalasi lampu solar cell ini merupakan salah satu program kerja yang diusulkan oleh masyarakat Desa Gendoang. "Masyarakat mengeluhkan kondisi jalan desa yang gelap di malam hari, sehingga membahayakan pengguna jalan," kata Daffa.

Tim KKN Undip bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat dalam instalasi lampu solar cell yang dipasang di beberapa titik jalan desa yang dianggap rawan kecelakaan.

Kepala Desa Gendoang, mengapresiasi program kerja Tim KKN Undip. "Alhamdulillah, dengan adanya lampu solar cell ini, jalan desa kami jadi terang benderang di malam hari. Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di malam hari," ujar Kepala Desa.

Selain instalasi lampu solar cell, Tim KKN Undip juga melaksanakan berbagai program kerja lainnya di Desa Gendoang, seperti program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.

"Kami berharap program-program yang kami laksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Gendoang" kata Daffa.



Editor:
Achmad Munandar

Ubah Limbah Jadi Bisnis! KKN Undip Ubah Pelepah Pisang Jadi Keripik

0
 Foto bersama ibu ibu PKK Desa Penangkan


Campusnesia.co.id Kab. Batang - Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi lokal dan keterampilan masyarakat, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Diponegoro (Undip) gelar pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang yang sukses di Desa Penangkan, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk mengajarkan warga desa, terutama ibu-ibu PKK tentang cara mengolah pelepah pisang menjadi produk keripik yang memiliki nilai jual tinggi.

Pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKN Undip pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 guna memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik pembuatan keripik pelepah pisang yang berkualitas. Keripik pelepah pisang dipilih sebagai bahan utama karena melimpah di Desa Penangkan.

Biasanya pelepah pisang oleh masyarakat desas hanya dibuang atau dijadikan pakan jangkrik, padahal apabila diolah pelepah ini dapat memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kurangnya pemanfaatan mengenai pelepah pisang melatarbelakangi kegiatan ini. Pelepah pisang dapat diolah menjadi makanan, yaitu keripik pelepah pisang. 

Keripik pelepah pisang ini mempunyai manfaat, yaitu dapat sebagai detoks sistem pencernaan, mengobati asam lambung, menurunkan berat badan, mengontrol kolesterol dan tekanan darah, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu mengobati batu ginjal. Selain itu, menurut Direktorat Gizi (2005) bonggol atau pelepah pisang dalam 100 g bonggol pisang mengandung gizi sebesar 245,0 kalori, 3,4 g protein, 0,0 lemak, 66,20 g karbohidrat dan mineral seperti Ca, P dan Fe, Vitamin B1 dan Vitamin C. Dengan demikian, program pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang mampu sebagai sarana inovasi warga dalam pemanfaatan limbah serta dapat membantu menciptakan lapangan kerja tambahan bagi warga setempat.

Mahasiswa KKN Undip bersama dengan masyarakat Desa Penangkan melakukan pelatihan yang komprehensif. Kegiatan meliputi pemilihan bahan baku yang baik, teknik pengupasan, pengirisan, penggorengan, dan pengemasan. Mahasiswa Undip mendemonstrasikan setiap langkah kepada warga, dan warga juga berkesempatan untuk berlatih langsung di bawah bimbingan mahasiswa.

Keripik pelepah pisang hasil pelatihan ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan dari Desa Penangkan. Program pelatihan pembuatan keripik pelepah pisang oleh mahasisawa KKN Undip adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat memberikan manfaat positif dalam pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa.




Oleh: 
Halimah Nisa Septiani 
(halimahseptiani1@gmail.com)
Mahasiswa Teknologi Pangan Undip

Contoh Sistematika Berita dan Cara Menulis Reportase KKN Undip Kuliah Kerja Nyata

0
 


Campusnesia.co.id - Biasanya selain tugas laporan individu, kelompk dan dokumentasi kegiatan KKN di Undip juga menugaskan peserta membuat reportase program yang dilkasanakan ke media online maupun cetak.

Tidak jarang kami mendapati kiriman reportase yang cara penulisannya masih jauh dari kata layak dan benar. Banyak yang belum bisa menulis reportase KKN dalam format berita.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan postingan tentang Contoh Sistematika Berita dan Cara Menulis Reportase KKN Undip Kuliah Kerja Nyata.

Sistematika penulisan berita umumnya mengikuti struktur yang terdiri dari beberapa elemen penting. Berikut adalah contoh sistematika penulisan berita yang umum digunakan:


1. Judul (Headline):
   - Judul berita harus menarik perhatian pembaca dan ringkas.
   - Judul sebaiknya mengandung informasi penting dan menunjukkan pokok berita.


2. Tanggal dan Lokasi:
   - Berita sebaiknya mencantumkan tanggal dan lokasi kejadian berita.
   - Informasi ini membantu pembaca untuk mengetahui kejadian yang aktual dan tempat terjadinya peristiwa.


3. Lead (Pembuka):
   - Paragraf pertama berita, juga dikenal sebagai lead, harus memuat informasi penting yang merangkum inti dari berita.
   - Lead harus menjawab pertanyaan siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana (5W+1H).


4. Badan Berita (Body):
   - Bagian ini menguraikan detail dan informasi yang lebih lengkap tentang kejadian.
   - Isi berita sebaiknya diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan, dengan informasi yang paling relevan di awal.


5. Kutipan:
   - Dalam berita, kutipan dari sumber terpercaya dapat digunakan untuk memberikan sudut pandang yang beragam atau memberikan pendapat dari para ahli terkait.
   - Kutipan membantu memberikan kejelasan dan otoritas pada berita.


6. Fakta dan Data:
   - Berita yang baik harus disertai dengan fakta yang akurat dan data yang relevan.
   - Informasi yang disampaikan sebaiknya didukung oleh sumber yang dapat dipercaya.


7. Penutup:
   - Paragraf penutup berfungsi untuk merangkum dan mengakhiri berita.
   - Dalam penutup, sebaiknya tidak ada informasi baru yang diperkenalkan.


8. Identitas Penulis:
   - Berita harus mencantumkan identitas penulis untuk memberikan kejelasan dan tanggung jawab atas isi yang ditulis.


9. Sumber:
   - Jika berita merujuk pada sumber-sumber tertentu, baik itu pernyataan resmi atau informasi lainnya, sebaiknya mencantumkan sumber tersebut.


Sistematika ini dapat bervariasi tergantung pada jenis berita, tetapi prinsip umumnya adalah memberikan informasi yang jelas, akurat, dan sesuai dengan aturan jurnalistik.


Berikut contoh berita dengan tema "Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang":

Judul: 
Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang Melakukan Kuliah Kerja Nyata untuk Masyarakat Desa


Tanggal dan Lokasi: 
Semarang, 20 Juni 2023


Lead: 
Sebanyak 100 mahasiswa dari Universitas Diponegoro Semarang saat ini sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa sekitar kota. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan meningkatkan keterampilan serta pengalaman mahasiswa.


Badan Berita:
Seiring dengan semangat pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Diponegoro telah memulai program KKN di berbagai desa sejak awal bulan ini. Mahasiswa yang tergabung dalam berbagai program studi berkumpul untuk bekerja sama dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

Salah satu kelompok KKN dari Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga mengadakan program pengenalan pola hidup sehat bagi warga desa. Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang, kegiatan olahraga, dan praktik kebersihan yang baik. Selain itu, kelompok mahasiswa dari Program Studi Teknik Lingkungan melakukan kegiatan penanaman pohon dan pengelolaan sampah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di desa tersebut.


Kutipan:
Menurut Ketua Program KKN Universitas Diponegoro, Prof. Ani Widiastuti, "Kami sangat bangga melihat antusiasme mahasiswa kami dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Program ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk belajar di luar kelas, berkontribusi kepada masyarakat, dan mengembangkan keterampilan sosial mereka."

Seorang warga desa, Bapak Suryo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa yang telah membantu desa dalam meningkatkan kualitas hidup. "Kami sangat mengapresiasi upaya para mahasiswa yang telah memberikan waktu dan tenaga mereka untuk membantu kami. Program KKN ini benar-benar bermanfaat bagi kami di desa," ujarnya.


Penutup:
Program Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu cara bagi mahasiswa Universitas Diponegoro untuk melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan masyarakat. Dengan menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan selama studi, mahasiswa berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan di desa-desa sekitar. Program KKN ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan memperkaya pengalaman mahasiswa.


Identitas Penulis: 
Ditulis oleh Maria Suryani


Sumber:
Universitas Diponegoro Semarang


Jangan lupa menyertakan foto dokumentasi yang menwakili kegiatan, cukup satu foto yang paling elevan dan kualitasnya baik. Pastikan bahwa ukuran foto juga sesuai standar misalnya Lanscape (memanjang ke samping) dengan rasio 16:9 atau 1:2 karena tidak jarang pengirim reportase yang asal menyertakan foto.

Demikian tadi sobat Campusnesia postingan kita kali ini tentang Contoh Sistematika Berita dan Cara Menulis Reportase KKN Undip Kuliah Kerja Nyata, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Promo Paid Publikasi Reportase KKN Undip:
Untuk sobat Campusnesia yang ingin reportase KKN nya dimuat di media online Campusnesia.co.id bisa mengiriman rilisnya ke alamat email: Campusnesia@gmail.com dengan subjek Reportase KKN, jangan lupa sertakan Body Email yang terdiri dari salam pembuka, perkenalan diri, maksud dan tujuan serta salam penutup.

Tarif publikasi reportase KKN tahun 2023-2024 sebesar Rp 30.000 bisa dibayar Lewat transfer rekening bank atau Qris, info lebih lanjut tentang program paid publikasi reportase KKN bisa whatsapp ke nomer 085292613001 atau >> klik di sini <<

Jika ingin melihat dan membaca contoh reportase KKN yang sudah pernah dimuat bisa klik di sini >> Kumpulan Reportase KKN <<

Antisipasi Maraknya Cyber Crime, Mahasiswa KKN Undip Ajak Remaja Desa Kupu Bijak Bersosial Media

0
 


Campusnesia.co.id - Bagus Wahyudi mengajak remaja Desa Kupu, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial melalui program kerja KKN yang ia usung.

Sabtu, 28 Januari 2023, melalui forum posyandu remaja Desa Kupu, Bagus, mahasiswa KKN UNDIP menerapkan sistem komunikasi verbal dalam bentuk diskusi mengenai bahaya berita bohong atau lebih dikenal dengan istilah Hoaks.

Forum diskusi tersebut didukung oleh pemanfaatan komunikasi visual dengan media poster yang sekaligus menjadi luaran dari program KKN yang sedang ia jalankan.

“Saya mencoba memasuki remaja-remaja tersebut dengan pendekatan persuasif melalui diskusi santai agar apa yang ingin saya sampaikan lebih mudah diterima oleh mereka”, ucap Bagus selaku penanggung jawab program KKN edukasi bahaya berita Hoaks dan bagaimana cara mencegahnya.

Cara edukasi yang diterapkan oleh Bagus Wahyudi mahasiswa KKN UNDIP tersebut terbilang cukup efektif, karena para remaja lebih nyaman berdiskusi dengan santai tanpa ada perasaan tertekan.


“Ya menurut saya anak-anak lebih mudah menerima materi jika dibuat santai, sambal guyon, makan atau minum”, ucap Eva selaku pengurus posyandu remaja Desa Kupu.

Penguatan materi bahaya cyber crime oleh mahasiswa KKN UNDIP tersebut disusul dengan kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 31 Januari 2023 di Mts Al-Amin. Kegiatan tersebut mengusung tema Bahaya Penggunaan Bahasa Kasar di Media Sosial.

“Sasaran pada program ini masih sama, yaitu remaja usia di atas 12 tahun, kebetulan kali ini saya memilih siswa MTS”, ucap Bagus menjelaskan sasaran program kerjanya.

MTS Al-Amin berada dilingkungan pondok pesantren, meskipun di pondok pesantren biasanya tidak diperkenankan membawa gadget, akan tetapi menurut Bagus justru siswa-siswi pondok itu masih banyak yang belum memahami tentang penggunaan media sosial yang baik dan benar.

Ia mengkhawatirkan siswa-siswi pondok pesantren tersebut mudah terpancing karena ketidaktahuan mereka akan bahaya penggunaan bahasa kasar di media sosial. Maka dari itu, tercetuslah program kerja yang disasarkan pada remaja khususnya siswa-siswi MTS Al-Amin.
Pemberdayaan terhadap bahaya berkata kasar di media sosial tersebut diterima dengan baik oleh pengurus Ponpes Al-Amin, ia berkata bahwa perlu adanya edukasi sejak dini agar tidak mudah terjerumus ke dalam lubang hitam cyber crime.

“Memang biasanya santri-santri kami, masih sering ditemui kasus kalau di rumah, waktu pegang HP, masih banyak yang berkata kasar, baik di grup maupun di status”, ucap Abah Ali, pemilik Pondok Pesantren Al-Amin.

Baik pihak siswa-siswi maupun pengurus Ponpes menyambut baik kedatangan dan pemberdayaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNDIP di Desa Kupu.

Desa Kemligi Hadirkan Keripik Kulit Pisang pada Expo KKN Batang




Campusnesia.co.id -- Batang, Pada Minggu (17/02) Tim KKN Undip Kabupaten Batang mengadakan EXPO Kabupaten yang beretempat di Pendopo Bupati Bapang. Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr.Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.,  dan para jajarannya. 



Dimulai pada pukul 09.00-14.00 WIB. Acara EXPO tersebut berlangsung dengan sangat meriah, mulai dari penampilan Tari Jawa, Drumband, Hingga Akustik dari masing-masing kecamatan lokasi KKN. Selain rektor dan para jajarannya, banyak masyarakat Batang yang datang mengunjunngi stand-stand yang dibuat oleh mahasiswa TIM KKN Undip. 

Pada EXPO Kabupaten Batang ini, TIM KKN UNDIP Desa Kemligi, Kecamatan Wonotunggal membuat Keripik yang berbahan dasar kulit pisang. Awalnya kulit pisang hanya dianggap sebagai limbah, nyatanya bisa diubah menjadi makanan yang bergizi dan digemari oleh masyarakat. 


Proses pengolahan yang cukup mudah, yaitu dengan merendam kulit pisang kedalam air kapur sirih selama satu jam yang berfungsi sebagai penghilang getah pada kulit, sehingga rasa kulit pisang tidak menjadi pahit. Dengan pemanfaatan limbah kulit pisang ini diharapkan dapat menjadi inovasi produk unggulan Desa Kemligi, serta dapat menjadikan pembelajaran dalam pengolahan limbah agar menjadi produk yang bermanfaat.

sumber: Tim KKN Undip Kemligi Batang
editor: Nandar
foto: Dokumentasi Tim KKN Undip Kemligi Batang

Stop Bakar Sampah! Mahasiswa KKN Undip Olah Sampah Anorganik jadi Meja dari Ecobrick

0
 


Campusnesia.co.id - Pekalongan (13/08/2023) Membakar sampah rumah tangga menjadi suatu hal yang cukup lumrah di masyarakat dalam pengelolaan sampah. Namun alih-alih menyelesaikan persoalan sampah tindakan membakar sampah justru menimbulkan banyak kerugian. Tak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, membakar sampah juga berdampak buruk terhadap lingkungan. 

Salah satu aplikasi pemantau kualitas udara, Nafas Indonesia, baru-baru ini merilis 10 wilayah dengan konsentrasi polusi PM 2.5 tertinggi selama Juli 2023 dan disebut berkali-kali lipat melampaui pedoman WHO 15 μg/m3. Asap pembakaran sampah yang hanya berasal dari satu rumah ini menghasilkan racun udara yang jauh lebih banyak dari yang dikeluarkan oleh alat pembakar sampah (incenerator) yang melayani puluhan ribu rumah tangga. 

Laporan dari U.S. Environmental Protection Agency (US-EPA) dan Departemen Kesehatan Negara Bagian New York mengatakan bahwa pembakaran sampah rumah tangga di dalam pekarangan adalah salah satu sumber polusi yang paling parah di Amerika. Dibanyak daerah di Amerika Serikat, pembakaran sampah di udara terbuka sudah dilarang.

Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan. Konsumsi yang berlebih tentunya akan menghasilkan sampah yang berlebih pula sehingga memengaruhi luasan tempat pembuangan sampah yang ada. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah (UU Nomor 18 Tahun 2008). 

Pengelolaan sampah merupakan aktivitas untuk mengelola sampah dari awal hingga pembuangan, meliputi pengumpulan, pengangkutan, perawatan, dan pembuangan, diiringi oleh monitoring dan regulasi manajemen sampah. Limbah atau sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan metana dan CO2 yang berlebih. Hal ini tentunya akan berdampak pada perubahan iklim yang ada sehingga pengelolaan sampah dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi perubahan iklim. Sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik tentunya akan memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat. 

Desa Rowolaku terdapat beberapa permasalahan di berbagai sektor, salah satunya mengenai isu lingkungan. Di Desa Rowolaku, tingkat kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitar masih rendah. Oleh sebab itu, TIM II KKN UNDIP 2022/2023 berupaya mengusung tema edukasi pengolahan sampah anorganik untuk menghasilkan produk kerajinan tangan bernilai guna.

Kegiatan pendampingan dan pembuatan ini diselenggarakan oleh Tim II KKN Undip dan diikuti oleh kader PKK. Dalam sesi edukasi, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) memaparkan pengetahuan dan informasi pengolahan sampah plastik yang sulit terurai menjadi barang bernilai guna dengan konsep yang mudah dipahami oleh para peserta. Mereka juga menunjukkan demonstrasi pembuatan ecobrick secara bersama untuk memperjelas kegiatan dan hasil yang dicapai. 

Dalam hal ini TIM II KKN Undip melakukan pengolahan sampah plastik sekali pakai menjadi barang bernilai guna berupa meja. Kegiatan ini mendapat respon positif dari Peserta dan perangkat desa, terutama dari kader PKK yang mengapresiasi upaya mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam memberikan pendampingan tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sampah terutama sampah plastik sekali pakai. Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) juga bekerja sama dengan warga dan beberapa warung yang ada dilingkungan sekitar untuk mengumpulkan sampah serta memastikan kelangsungan dan kesuksesan acara.

Demikian acara pendampingan pengolahan sampah ini disampaikan terhadap warga desa Rowolaku dengan adanya kegiatan ini diharapan mampu memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari penggunaan sampah plastik yang sulit terurai, Diharapkan dengan adanya edukasi ini warga bisa belajar untuk memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi pembakaran sampah dalam rangka mengurangi polusi dan menjaga lingkungan dari krisis iklim.

Mahasiswa KKN Undip Buat Ruang Belajar Terbuka Untuk Tumbuhkan Minat Literasi

0


Campusnesia.co.id - Pebatan, Brebes (04/02/2023) Hari terakhir membimbing siswa-siswi SDN 03 dan 02 Pebatan menuju ruang Perpustakaan Balai Desa yang sudah dipugar dan dibersihkan oleh mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro di Desa Pebatan. Pemugaran dan pembersihan Perpustakaan Balai Desa ini dilakukan selaras dengan diberlakukannya program RBT yang dilaksanakan selama 4 minggu di kedua sekolah dasar tersebut.

Program Kerja Multidisiplin ini disusun dan dilaksanakan atas dasar keprihatinan terhadap kondisi ruang perpustakaan di Balai Desa Pebatan yang sudah terbengkalai. Covid-19 membuat anggaran dan fokus desa terhadap keselamatan dan kesehatan warga dalam proses mencegah serta menetralisir pandemi Covid-19 di Pebatan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro di Pebatan merancang program yang bertujuan untuk merehabilitasi dan membuat ruang Perpustakaan Balai Desa menjadi ruangan layak baca kembali.

Desa Pebatan dikenal sebagai desa yang memiliki potensi ekonomi berupa sayur-sayuran berupa bawang merah serta industri rumahan tutus dan harum manis. Pebatan sendiri juga memiliki beberapa usaha ekonomi telur asin yang dijajakan di pinggir jalan Pantura. Desa Pebatan juga memiliki 4 sekolah dasar, yaitu MI Asyuriyah, SDN 01 Pebatan, SDN 02 Pebatan, dan SDN 03 Pebatan.


Dari studi kasus yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Desa Pebatan di SDN 02
dan 03 Pebatan bahwa minat membaca anak sekolah dasar kelas 1, 2 dan 5 cukup tinggi tetapi akses mereka terhadap kebutuhan literatur masih terbatas. Oleh karena itu, kebutuhan akan adanya Perpustakaan Balai Desa yang nyaman dan ramah menjadi salah satu program utama multidisiplin yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Desa Pebatan.

Program dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Januari 2023 hingga 4 Februari 2023 dimulai dari
pengenalan program kepada guru-guru sekolah SDN 02 dan 03 Pebatan. Kemudian, dilakukan pemugaran ruang perpustakaan di Balai Desa pada tanggal 14 hingga 16 Januari 2023. Program ini juga dilancarkan dengan melaksanakan kegiatan membaca di pagi hari selama 2 minggu di SDN 02 dan 03 Pebatan yang berjalan dengan lancar serta mendapatkan antusiasme yang tinggi dari anak-anak kelas 5 SDN 02 dan 03 Pebatan.

Dua minggu terakhir pelaksanaan program, Tim 1 KKN UNDIP Desa Pebatan mengajak anak murid kelas 5 SDN 02 dan 03 Pebatan menuju ke Perpustakaan Balai Desa yang sudah direhabilitasi dan dipugar. Keinginan siswa-siswi kelas 5 SD untuk membaca sangat tinggi dan mereka tertarik untuk membaca buku-buku yang sudah disusun serta layak dibaca. Beberapa murid yang belum terlalu lancar membaca juga dipandu oleh mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP Desa Pebatan.

Kemudian, pada tanggal 4 Februari 2023 mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP Desa Pebatan memberikan laporan terakhir kepada PKK Desa Pebatan terkait pemugaran ruang perpustakaan di Balai Desa dan mendapatkan umpan balik yang positif. Harapannya adalah Perpustakaan Balai Desa ini mampu dimaksimalkan penggunaannya untuk menjaga minat baca dan tingkat literasi Masyarakat Pebatan tinggi.


Sosialisasi Pangan Asal Ternak A.S.U.H. oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Jatingarang

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih dan mengonsumsi produk-produk ternak yang berkualitas. Mahasiswa KKN Undip yang telah melakukan kegiatan sosialisasi ini berasal dari program studi Peternakan 2020. Kriteria produk daging yang berkualitas adalah memenuhi syarat halal dan baik. Dalam konsep Kesehatan Masyarakat Veteriner, disampaikan dengan istilah ASUH.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah ibu rumah tangga di Desa Jatingarang. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2024 yang berlokasi di salah satu rumah warga. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 – 11.00 WIB.
 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kualitas pangan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Para hadirin yang hadir dalam sosialisasi diberikan leaflet yang berisi tips memilih daging dan telur secara a.s.u.h. (aman, sehat, utuh, dan halal). Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan presentasi, diskusi interaktif, dan demonstrasi praktis tentang cara memilih dan membedakan produk ternak yang berkualitas.

Dengan program sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih pangan asal ternak yang memenuhi standar keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Membangun Karakter Warga Desa Nyemoh dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental Bersama Tim KKN II UNDIP 2019



Campusnesia.co.id -- Krisis karakter bangsa masih menjadi polemik yang mengakar di Indonesia. Sadar bahwa pembangunan manusia begitu penting, partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat dan upaya membangun kesadaran bersama dinilai menjadi syarat mutlak sukses dan berlanjutnya gerakan perubahan sikap mental bangsa Indonesia ke arah lebih baik. 



Berkaca dari itu, pemerintah melalui Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (PMK) melahirkan terobosan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Gerakan Nasional Revolusi Mental juga melibatkan perguruan tinggi sebagai pencetak agen perubahan melalui salah satu butir Tridharma perguruan tinggi yaitu "pengabdian" yang dimanifestasikan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Tim KKN II UNDIP 2019 yang ditempatkan di Desa Nyemoh, Kec. Bringin, Kab. Semarang berlangsung selama 44 hari bulan Juli - Agustus 2019 dan melaksanakan 7 program Gerakan Nasional Revolusi Mental. 

Pertama, yakni Bersih Desa. Berawal dari tempat pembuangan sampah yang minim hingga persepsi akan pengolahan sampah menggunakan cara dibakar, masyarakat Desa Nyemoh menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang lazim. Maka dari itu, Tim II KKN mengadakan kegiatan Bersih Desa. Kegiatan ini merupakan serangkaian kerja bakti secara bertahap selama 2 minggu sejak 27 Juli 2019 yang dilaksanakan di 5 dusun yakni Wonorejo, Tunggul, Nyemoh Timur, Nyemoh Barat, Kuncir. Bersih desa juga dijadikan momen khusus untuk menghias Desa Nyemoh mulai dari mengecat jalan hingga memasang umbul-umbul sebagai wujud kontribusi masyarakat untuk menyambut kemeriahan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2019 mendatang. Tak berhenti sampai disitu, TIM KKN II UNDIP 2019 juga memberikan 6 pasang tong sampah guna meminimalisir pembuangan sampah yang kurang terkoordinir dan mengubah kebiasaan warga Desa Nyemoh untuk menjaga lingkungan.


"Kami sadar bahwa di Desa Nyemoh ini kekurangan tong sampah dan tidak adanya TPA. Selama ini sampah hanya dengan dibakar, jadi kami sangat berterimakasih atas kenang-kenangan tong sampahnya. Semoga kami bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya." Ujar Bapak Joko, Ketua Dusun Tunggul.

Kedua, Optimalisasi Potensi Desa. Pencanangan potensi Desa Nyemoh menjadi 'Desa Toleran' tengah menjadi salah satu perhatian Tim KKN II UNDIP 2019 dalam aktifitas pengabdian masyarakat. Desa dengan luas wilayah 191. 210 m² ini dihuni oleh 1744 jiwa warga beragama muslim, 220 jiwa warga beragama kristen, dan 4 jiwa warga katolik. Ketiganya hidup berdampingan secara damai dan tentram. Berbeda dengan desa lain, Desa Nyemoh memfasilitasi tempat ibadah secara lengkap berupa 2 gereja dan 5 masjid agar warganya dapat beribadah dengan nyaman. Deklarasi potensi desa toleran ini dilaksanakan saat pengajian rutin dan kumpul RT di tiap dusun. 


"Saat ini yang sering terjadi adalah merosotnya rasa toleransi antar ras dan agama. Maka dari itu, ini merupakan sebuah potensi luar biasa yang perlu dikembangkan. Semoga seterusnya tidak pernah ada konflik antar umat di Desa Nyemoh." Ujar Naufal Yudistira selaku Koordinator Desa Nyemoh Tim KKN II UNDIP 2019.

Ketiga, Perancangan Sistem Informasi Desa. TIM KKN II UNDIP 2019 membantu publikasi ke duniar luar dengan terbentuknya website desa melalui domain www.Nyemoh-bringin.com. Sebelumnya, Desa Nyemoh tidak memiliki portal publikasi apapun. Website ini dilengkapi dengan menu beragam seperti beranda, profil desa, kelembagaan desa, statistik, potensi desa, dan berita desa. 


"Kami sangat menginginkan meningkatnya kesadaran warga bahwa UMKM juga harus dibareng oleh pendaftaran izin usaha pangan. Pasalnya, izin PIRT sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Apalagi, produk yang dijual merupakan produk kemasan, sehingga harus mencantumkan label legalitas produk." Ujar Zidny Ilma Wahusna, mahasisa Akuntansi Universitas Diponegoro 2016.
Terakhir yakni Pembuatan Video dan Publikasi. Seluruh rangkaian kegiatan program Gerakan Nasional Revolusi Mental nantinya akan di publikasikan melalui video, media cetak dan online. Informasi ini nantinya akan disebarluaskan ke masyarakat umum agar ke depannya dapat bermanfaat bagi warga Desa Nyemoh, Universitas Diponegoro, dan semua kalangan

"Saya sangat mendukung segala program mas-mbak KKN selama itu positif dan memberikan dampak berkelanjutan bagi warga nyemoh. Apalagi, Gerakan Revolusi Mental ini melahirkan manusia unggulan yang berkarakter, jadi tentunya sangat membangun desa nyemoh ke arah yang lebih baik. Saya berharap program-program panjenengan dapat membuat Desa Nyemoh ini semakin maju." Ujar Ibu Siti Mariyah Ulfa, Kepala Desa Nyemoh.

sumber: Tim KKN Undip Desa Nyemoh

Tim I KKN Undip Edukasikan Pembuatan Nugget Singkong sebagai Oleh-oleh Khas Desa Samirono




Campusnesia.co.id -- Kab. Semarang, 17 Januari 2020. Tim I KKN Undip telah melaksanakan salah satu program monodisiplin berupa optimalisasi produk olahan singkong dengan pembuatan nugget singkong. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Samirono dan diukuti oleh segenap anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Peserta kegiatan diberikan pelatihan pembuatan nugget singkong yang berupa demonstrasi oleh mahasiswa KKN Undip. Peserta kegiatan pun diberikan sampel dari hasil olahan nugget singkong setelah demonstrasi selesai.


Letak Desa Samirono yang berada di kaki Gunung Merbabu menjadikan daerah ini memiliki tanah yang subur sehingga cocok digunakan untuk sector perkebunan. Salah satu komoditas perkebunan yang dimiliki oleh Desa Samirono ini adalah singkong. Produksi singkong yang cukup besar di desa ini, terutama di Dusun Watulawang, merupakan potensi yang harus dikembangkan. Sadar akan hal ini, tim KKN Undip Desa Samirono Tahun 2020 Periode 1 berinisiasi untuk menciptakan produk makanan yang terbuat dari singkong. Singkong yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dapat diolah dengan mudah untuk menambah nilai jual  dari tanaman khas Indonesia ini. Hal itulah yang dilakukan oleh Tim KKN Undip dengan cara mengolah singkong menjadi nugget.

iklan

Harapan dari dilakukannya kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengembangkan olahan singkong tersebut menjadi salah satu produk oleh-oleh khas daerah setempat. Selain itu, masyarakat juga didorong untuk mengembangkan kreativitasnya dalam mengolah hasil produksi perkebunan agar memiliki nilai jual yang lebih untuk membantu pertumbuhan perekonomian warga setempat.

Tim I KKN Undip Inovasikan Olahan Susu Sapi Ternak Desa Samirono Menjadi Sabun Herbal



Campusnesia.co.id -- Kab. Semarang, 18 Januari 2020. Tim I KKN Undip telah melaksanakan program monodisiplin berupa “Pemanfaatan Susu Sapi sebagai Sabun Herbal”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Samirono dan diukuti oleh segenap anggota ibu-ibu PKK. Peserta kegiatan mendapatkan demonstrasi pelatihan secara langsung pembuatan sabun herbal susu sapi oleh mahasiswa KKN Undip.



Desa Samirono yang terletak di lereng Gunung Merbabu dimana tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup padat dengan mata pencaharian sebagai peternak sapi, khususnya jenis sapi perah. Produksi susu sapi perah yang cukup melimpah terutama di Dusun Pongangan Desa Samirono ini memiliki potensi lokal yang harus dikembangkan dan bernilai ekonomis, di mana selama ini susu yang telah dihasilkan hanya dijual kepada tengkulak tanpa diolah menjadi sebuah kreativitas yang kemudian kebermanfaatannya dirasakan oleh masyarakat. Maka dari itu, tim I KKN Undip Desa Samirono Tahun 2020 berinovasi untuk menciptakan produk sabun yang berasal dari susu sapi setempat. Susu sapi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit dapat diolah dengan mudah untuk menambah nilai mutu dari susu sapi. Dengan demikian, Tim KKN Undip menginisiasi pengolahan susu sapi menjadi sabun herbal.

iklan

Dengan adanya program monodisiplin ini diharapkan masyarakat dapat mengembangkan susu sapi perah yang melimpah ini menjadi salah satu produk sabun sehingga di masa mendatang susu sapi memiliki nilai manfaat lainnya sekaligus menjadikan sabun susu sapi sebagai produk lokal yang dapat diperjual-belikan untuk membantu pertumbuhan perekonomian warga setempat.