Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri facebook. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri facebook. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Guna Meningkatkan Income, Mahasiwa KKN Undip Kenalkan Facebook Marketplace pada UMKM di Desa Sendangrejo

0
 


Campusnesia.co.id - Digital marketing dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran atau promosi brand produk yang dilakukan melalui media digital. Tujuan pemasaran ini adalah menjangkau sebanyak-banyaknya pelanggan dengan cara yang efisien, relevan, dan efektif. 

Setelah melakukan observasi, ternyata terdapat UMKM di Desa Sendangrejo yang masih melakukan sistem pemasaran secara konvensional dengan menitipkan barang dagangannya ke toko-toko disekitaran desa dan Kecamatan Klego. Dengan sistem seperti ini maka penjualan dan pemasarannya masih belum maksimal sehingga pendapatan dari usaha UMKM masih kurang.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Wahyu Ilham Saputra mengusung program kerja mengenai “Pelatihan pemasaran UMKM kacang oven Oscar D King’s melalui strategi pemanfaatan Marketplace guna meningkatkan pendapatan”. 

Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari pada tanggal 24-25 Juli 2023 di rumah produksi UMKM Kacang Oven Oscar D King’s. Tujuan program kerja tersebut untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas lagi bagi UMKM Kacang Oven Oscar D King’s sehingga jangkuan pasarnya tidak hanya di Desa Sendangrejo dan sekitarnya.

Dokumentasi kegiatan Pelatihan 
cara buat akun Facebook Marketplace. (25/07/23)

Program kerja ini meliputi pemberian materi berupa pengenalan digital marketing, apa itu marketplace dan manfaat marketplace untuk pemasaran, pelatihan cara buat akun facebook marketplace, bagaimana mengoperasikan facebook marketplace, bagaimana cara menjual dan melakukan penawaran di marketplace dan memberikan tips bagaimana cara memasarkan produknya dengan baik dan benar. Setelah pelatihan dilakukan program ini diakhiri dengan pembuatan akun Facebook Marketplace UMKM Kacang Oven Oscar D King’s.

Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Kacang Oven Oscar D King’s yaitu dapat memperluas pangsa pasar agar menjangkau seluruh Indonesia. Selain itu, penggunaan facebook marketplace juga dapat meningkatkan pendapatan UMKM Kacang Oven Oscar D King’s.

Foodo, Aplikasi Karya Gadis Cantik Asal Sukolilo Pati Ini Bikin Facebook dan Google Kesengsem



MuriaNewsCom, Pati – Meski berasal dari desa, bukan berarti hal tersebut membuat gadis asal Dukuh Lebakwetan, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Pati Ini harus minder untuk meraih prestasi yang gemilang.

Justru, hal itu menjadikannya lebih bersemangat dan termotivasi untuk bisa bersaing. Bukan hanya di tataran lokal, maupun nasional, tetapi di tataran internasional.

Adalah Nur Sitha Afrilia. Gadis berusia 20 tahun ini mampu membuktikan diri, bahwa meski berasal dari desa ia bisa berkiprah di dunia internasional dan mampu meraih prestasi yang membanggakan.

Mahasiswi semester 5 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini, bahkan mampu membuat dunia internasional tercengang melalui temuannya. Ia mampu menunjukkan kapabilitasnya yang cemerlang saat menjadi duta dari Indonesia di ajang internasional.

Yang terbaru, ia mampu meraih predikat Best Inovation dalam Asia Pasific Future Leader yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, 23-27 November 2016 lalu. Ia berhasil mengungguli wakil dari Negara-negara lain, melalui konsepnya yang dinilai sangat inovatif.

Dalam ajang Asia Pasific Future Leader itu Sitha berpartner dengan Ardian dari Universitas Jember, mengusung konsep aplikasi Android bernama Foodo. Nama Foodo ini merupakan singkatan dari food donation (berbagi makanan). Konsep aplikasi Foodo inilah yang membuat para juri tercengang.

Bahkan konsep aplikasi ini membuat dua perusahaan internet raksasa yakni Google dan Facebook kepincut untuk membeli konsepnya. “Dalam even itu kan jurinya ada perwakilan dari Google dan Facebook. Dan baru dua hari dua perusahaan ini menawari untuk membeli konsep aplikasi Foodo,” katanya kepada MuriaNewsCom, Selasa (6/12/2016).

Meski dilirik oleh Google dan Facebook, Sitha mengaku belum rela melepas konsepnya. Ia bersama rekannya Ardian menginginkan jika aplikasi itu menjadi milik Indonesia, dan dikembangkan untuk kemaslahatan masyarakat. Karena menurut dia, aplikasi Foodo itu merupakan aplikasi saling berbagi.

“Konsep dari aplikasi Foodo itu untuk berbagi makanan kepada sesama yang membutuhkan. Konsepnya adalah kerja sama dengan toko modern untuk menyumbangkan bahan makanan yang mendekati masa kedaluwarsa untuk dibagikan ke yang membutuhkan. Daripada makanan itu terbuang sia-sia,” ujarnya.

Dalam aplikasi itu menurut dia, masyarakat umum juga bisa mendonasikan makananya melalui aplikasi Android. Yakni ketika masyarakat masuk ke dalam aplikasi dan mendonasikan, nanti sistem akan langsung memberitahu ke relawan untuk mengambil makanan yang didonasikan.

“Jadi konsepnya hampir sama dengan ojek online itu. Ini yang membuat juri memutuskan kelompok kami yang terbaik. Jurinya itu ada perwakilan dari Google dan Facebook,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

Kisah Inspiratif Pendiri Whatsapp



Biografi Jan Koum - Kisah Inspiratif Pendiri Whatsapp

Biografiku.com - WhatsApp saat ini dikenal sebagai salah satu aplikasi instan messaging yang paling banyak digunakan di dunia. Pendiri WhatsApp yaitu Jan Koum bersama dengan Brian Acton. Namun tahukah anda dibalik kesuksesan WhatsApp terselip sebuah kisah inspiratif yang penuh perjuangan dari salah satu pendirinya yaitu Jan Koum. Kali ini biografiku.com akan mengulas mengenai biografi dari Jan Koum yang dikenal sebagai pendiri WhatsApp. Jan Koum dilahirkan pada tanggal 24 februari 1976 di daerah bernama Fastiv bagian Kiev, Ukraina.

Ayah Jan Koum bekerja sebagai manager konstruksi dan ibunya hanyalah seorang Ibu rumah tangga. Jan Koum berasal dari keluarga keturunan Yahudi. Daerah tempat tinggal Jan Koum sangat memprihatinkan sebab segala fasilitas sangat terbatas seperti listrik. Bahkan untuk mandi pun mereka harus mengantri di tempat mandi umum.

Tinggal di negara yang politiknya sering bergejolak bukanlah hal yang mudah bagi Jan Koum terlebih lagi mereka merupakan warga keturunan Yahudi sehingga mereka sering berhati-hati. Karena semakin tingginya gejolak politik dan meningkatnya gerakan anti yahudi di Ukraina, maka untuk menghindari hal tersebut, keluarga Jan Koum memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1990. Mereka pindah ketika Jan Koum berusia 16 tahun dan tinggal di wilayah Mountain View, Amerika Serikat.

Menjadi Tukag Sapu di Toko Kelontong
Ia tinggal disana bersama dengan ibu dan neneknya, ayahnya masih di Ukraina, dan akan menyusul mereka. Namun sayangnya, ayah Jan Koum meninggal pada tahun 1997 ketika masih di Ukraina. Koum dan ayahnya jarang berkomunikasi melalui telepon sebab mereka menghindari penyadapan oleh pemerintah Ukraina.

Jan Koum bersama ibunya kemudian berjuang keras untuk bertahan hidup di Amerika. Ibu Jan Koum kemudian mencoba bekerja sebagai pengasuh anak dan Koum membantu ibunya dengan menjadi penyapu toko untuk memenuhi kebutuhan mereka. Meskipun begitu mereka masih sangat kekurangan.

Saking miskinnya kehidupan Jan Koum ketika itu, ia makan dengan mengandalkan jatah makanan gratis dari pemerintah untuk para tunawisma atau gelandangan. Ia juga terkadang tidur di tempat umum hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit. Segala macam pekerjaan ia coba lakoni ketika ia baru pertama kali pindah ke Amerika hanya untuk menyambung hidupnya saja. Pahitnya hidup ia sudah rasakan ketika itu.

Saat Jan Koum pindah ke Amerika Serikat, ia sudah mahir dalam berbahasa inggris sehingga ia kemudian mudah untuk masuk sekolah di Amerika. Di sekolahnya ia dikenal sebagai anak yang nakal sebab ia sangat susah untuk menyesuaikan diri dan serng terlibat perkelahian, meskipun begitu ia merupakan murid yang cerdas dan amat menyukai pemrograman komputer yang ia pelajari secara otodidak dari buku-buku bekas.

Ia belajar mengenai jaringan komputer secara otodidak dan bahkan bergabung dengan grub hacker yang dikenal dengan nama w00w00 ketika di sekolah. Lulus dari sekolah, ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan masuk di San Jose University. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya, Jan Koum kemudian bekerja sebagai penguji sistem keamanan komputer di Ernst & Young.


Diterima Bekerja Di Yahoo
Pada tahun 1997, ia bertemu dengan Brian Acton, seorang pegawai Yahoo yang kemudian menjadi teman dekatnya. Berbekal pengetahuan mengenai komputer yang lumayan dipelajari secara otodidak, Jan Koum kemudian mencoba melamar pekerjaan di Yahoo atas saran dari Brian Acton dan ia kemudian diterima.

Namun pada tahun 2000, cobaan hidup dialami Jan Koum ketika ibunya meninggal akibat penyakit kanker yang dideritanya. Di tinggal kedua orang tuanya, Jan Koum kemudian tinggal bersama neneknya. Bersama dengan Brian Acton, Jan Koum menyaksikan jatuh bangun Yahoo, Ia bekerja disana sebagai programmer dan menangani proyek periklanan di Yahoo.

Ketika bekerja di Yahoo, Jan Koum juga saat itu kuliah. Namun ia memutuskan untuk Drop Out atau berhenti dari kampusnya dan fokus untuk bekerja setelah sempat dimarahi oleh CEO Yahoo ketika itu yaitu David Filo. Tujuh tahun bekerja di Yahoo kemudian membuat Jan Koum bersama Brian Acton memutuskan mundur pada tahun 2007 dari Yahoo. Setelah itu mereka kemudian menghabiskan waktunya dengan berlibur dan berwisata di daerah Amerika Selatan selama setahun.

Ditolak Bekerja oleh Facebook dan Terciptanya Aplikasi WhatsApp
Setelah itu, Jan Koum bersama Brian Acton kemudian mencoba untuk melamar pekerjaan di Facebook namun mereka berdua ditolak oleh Facebook. Kemudian pada tahun 2009, saat itu Iphone sedang mengalami ketenaran dan Jan Koum pun membelinya,


ia kemudian tertarik pada kumpulan kontak di iphone dan juga pada app store, ia melihat potensi besar dari aplikasi app store di iphone yang kemudian memberinya sebuah ide yaitu menciptakan aplikasi yang dapat menampilkan status pada kontak telepon di iphone. Ide itulah yang kemudian mendorong terciptanya aplikasi WhatsApp.

Jan Koum memiliki teman yang bernama Alex Fishman dan kemudian ia menceritakan ide tersebut kepadanya. Mendengar ide tersebut, Alex Fishman kemudian memperkenalkan Jan Koum dengan Igor Solomennikov seorang developer aplikasi Iphone. Dari perkenalannya dengan Igor, Jan Koum kemudian berhasil mewujudkan idenya tersebut dan kemudian menciptakan aplikasi yang kemudian ia namakan dengan WhatsApp.

Dari situ ia kemudian mendirikan perusahaan WhatsApp Inc yang berbasis di California pada bulan Februari 2009. Jan Koum banyak menghabiskan waktunya dengan mengembangkan aplikasi ciptaannya tersebut meskipun aplikasi WhatsApp buatnnya masih sering mengalami crash dan bisa dikatakan belum sempurna dan masih dalam versi awal. Saat diluncurkan pun, aplikasinya hanya di download sekitar 250 orang saja, dan kebanyakan dari teman-teman Jan Koum sendiri.


Perkembangan WhatsApp yang lambat membuat Jan Koum hampir menyerah. Dari situ timbul niat Jan Koum untuk menghentikan pengembangan aplikasi tersebut dan berniat untuk bekerja apa saja. Ketika hampir menyerah, teman baiknya, Brian Acton kemudian menyuruhnya untuk terus mengembangkan aplikasi WhatsApp buatan Jan Koum dan memberi waktu beberapa bulan melihat potensi besar aplikasi tersebut.

Disertai dengan rasa ragu-ragu Jan Koum terus mengembangkan aplikasi ciptaannya. Apple kemudian datang dengan bantuan push notifications pada tahun 2009, hal ini kemudian memberi jalan bagi Jan Koum untuk memodifikasi aplikasi buatannya sehingga ketika pengguna WhatsApp mengubah status di aplikasinya otomatis akan mengabarkannya di jaringan.

Perkembangan Pesat WhatsApp
Versi awal WhatsApp hanyalah sebagai update status di kontak telepon di Iphone. Kemudian Jan Koum merilis WhatsApp v2.0 yang dilengkapi dengan fitur pesan instan yang kemudian berhasil menaikkan jumlah pengguna aplikasi tersebut menjadi 250 ribu pengguna. Saingan aplikasi WhatsApp ketika itu hanyalah Blackberry Messengger (BBM) saja, namun melihat terbatasnya penggunaan BBM hanya di ponsel Blackberry saja maka Jan Koum terus mengembangkan aplikasinya.

Brian Acton kemudian membantu Jan Koum dengan mencari investor untuk mendanai pengembangan aplikasi WhatsApp. Hasilnya dana yang terkumpul sejumlah 250 ribu dollar yang berasal dari mantan karyawan Yahoo. Dan secara resmi Acton kemudian bergabung dengan Jan Koum mengembangkan aplikasi WhatsApp.

WhatsApp kemudian terus dikembangkan oleh Jan Koum dengan berhasil meluncurkan fitur pengiriman foto pada tahun 2009 di Iphone selain itu ia juga merilis WhatsApp untuk device lain seperti Android dan Blackberry. 

Kemudian WhatsApp diubah menjadi aplikasi berbayar pada tahun 2010 dan mereka berhasil memperoleh pendapatan sebesar 5000 dollar pada bulan pertama. Hal ini kemudian membuat investor lain banyak berdatangan untuk menanamkan modalnya di WhatsApp seperti Sequoia Capital yang menyuntikkan dana sebesar 8 Juta Dollar.


Memasuki tahun 2011, WhatsApp buatan Jan Koum berhasil masuk dalam 20 besar aplikasi populer di App Store da sekali lagi Sequoia Capital kembali menyuntikkan dana sebesar 50 juta dollar ke WhatsApp dan membuat nilai WhatsApp melambung menjadi 1,5 Milyar Dollar. Hal ini kemudian membuat perusahaan Facebook merayu Jan Koum untuk menjual WhatsApp, Namun ditolak oleh Jan Koum. Terus berkembang kemudian pada tahun 2013, WhatsApp berhasil memiliki pengguna aktif sekitar 200 juta.

WhatsApp Dibeli oleh Facebook dan Jan Koum Menjadi Orang Kaya Baru
Google dan Facebook kemudian berebut untuk mengakusisi WhatsApp yang sangat itu berkembang dengan pesat. Hingga kemudian pada tahun 2013, Jan Koum bersama Brian Acton setuju untuk menjual WhatsApp ke Facebook dengan nilai sebesar 19 Millar Dollar. Menjadikan keduanya sebagai orang kaya baru berkat perjuangan mereka mengembangkan aplikasi WhatsApp. Jan Koum sendiri setelah aplikasinya berhasil dibeli oleh Facebook, kekayaannya melonjak drastis sebesar 6,8 Milyar Dollar atau sekitar 80 Trilyun Rupiah, dan di tahun 2015 lalu kekayaannya naik sebesar 7,9 Milyar Dollar atau sekitar 109 Trilyun rupiah menurut majalah Forbes.

Itulah sedikit informasi mengenai Biografi Jan Koum dan kisah Inpiratif dari pendiri WhatsApp. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca biografiku.com sekalian.



Bersyukurlah Netijen Indonesia, di 5 Negara ini Twitter, Facebook, Instagram, Whatsapp dan TikTok Diblokir oleh Pemerintahnya

Bersyukurlah Netijen Indonesia, di 5 Negara ini Twitter, Facebook, Instagram, Whatsapp dan TikTok Diblokir oleh Pemerintahnya

0



Campusnesia.co.id - Dalam konteks menggunakan sosial media, netijen Indonesia patut bersyukur, nyaris semua sosial media bebas diakses di negara kita.

Hal yang kadang kita anggap sepele ini bakal jadi previlege jika kita bandingkan bagaimana ketatnya beberapa negara di dunia dalam membatasi akses warganya menggunakan sosial media dan internet.

Misalnya, warga Nigeria yang baru diizinkan mengakses platform Twitter untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pekan lalu, setelah pemerintah di sana membatalkan larangan kontroversial di situs media sosial.

Melansir situs Time.com dalam artikel yang berjudul "These Are the Countries Where Twitter, Facebook and TikTok Are Banned"  terbit Selasa 18 Januari 2022.

Pemerintah Nigeria memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk memblokir akses ke situs tersebut pada Juni 2021, setelah Twitter menghapus cuitan Presiden Muhammadu Buhari yang dianggap menghasut kekerasan etnis, karena melanggar kebijakan “abusive behavior”

Pemerintah membalas memblokir Twitter, karena banyak digunakan oleh jurnalis dan aktivis di negara tersebut.

Nigeria mencabut larangan tersebut pada 13 Januari 2022 setelah membuat kesepakatan  Twitter wajib membuka kantor lokal, menunjuk kepala bisnisnya dan membayar pajak domestik. 

Beberapa bulan sebelum pelarangan, Twitter memilih Ghana sebagai lokasi kantor Afrika pertamanya, yang menghadap ke pasar terbesar di benua itu, Nigeria.

Selamat untuk netijen Nigeria yang sekarang sudah dapat mengakses Twitter tanpa menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN).

Tapi masih ada lho negara di dunia yang tidak mengijinkan atau membatasi warganya mengakses media sosial, ini dia daftarnya 5 negara yang masih memblokir akses ke situs media sosial.


1. Cina
Facebook dan Twitter milik Meta telah diblokir di China sejak 2009, sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah terhadap para aktivis menyusul kerusuhan mematikan di provinsi Xinjiang. 

Pembatasan China terhadap platform media asing dan penyensoran materi non-pemerintah disebut sebagai the Great Firewall of China. Demikian juga dengan Whatsapp dan Instagram juga diblokir.

Sebagai alternatif, warganya menggunakan WeChat sebagai aplikasi berkirim pesan multiguna yang dikembangkan oleh Tencent.

Aplikasi ini telah disubsidi oleh pemerintah sejak dibuat pada tahun 2011, dan diwajibkan untuk membagikan data pengguna kepada negara. WeChat memonopoli data pengguna, termasuk aplikasi mini untuk membayar tagihan, membuat janji dengan dokter, dan mengajukan laporan polisi. 

Bahkan aplikasi TikTok dikembangkan oleh perusahaan Cina Bytedance juga tidak diijinkan di Cina. Sebagai gantinya ada aplikasi lokal bernama Douyin, yang juga dikembangkan oleh Bytedance. 

Penggunaan Douyin penuh dengan batasan seperti pemblokiran konten internasional dan batasan penggunaan anak-anak. Negara memiliki saham di anak perusahaan Bytedance yang mengendalikan media sosial dan platform informasi domestik Tiongkok.


2. India
Ketika TikTok diluncurkan di India pada tahun 2016, negara tersebut menjadi salah satu pasar terbesar Bytedance di luar China: 

Data pada April 2020 menunjukkan bahwa 30% unduhan TikTok berasal dari India. Aplikasi ini mendukung beberapa bahasa daerah, sehingga dapat diakses oleh banyak orang di negara ini.

Namun, pada Juni 2020, pemerintah India melarang TikTok, bersama dengan 58 aplikasi seluler lainnya, dengan alasan “aktivitas… yang merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara, dan ketertiban umum.”

Langkah itu dipandang sebagai pembalasan oleh pemerintah India atas bentrokan antara pasukan India dan China di perbatasan Himalaya. Aplikasi China WeChat juga diblokir. ByteDance telah mengurangi operasinya di India.


3. Iran
Facebook dan Twitter telah dilarang di Iran sejak 2009 di tengah sengketa pemilu dan protes massa, membatasi oposisi publik pemerintah. 

Beberapa pengguna mengakses dengan menggunakan VPN. Namun, undang-undang yang diusulkan dapat mengkriminalisasi warga yang menggunakan VPN.

Pada tahun 2020, Iran mengumumkan sedang bekerja dengan China untuk membuat internet nasional Iran, mungkin memperkenalkan kontrol serupa ke Great Firewall of China.

Pada Januari 2021, Twitter memblokir akun yang diyakini beberapa orang terkait dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang membuat ancaman terhadap Donald Trump. 


4. Korea Utara
Korea Utara secara resmi memblokir Facebook dan Twitter pada tahun 2016, dan mengumumkan bahwa siapa pun yang mencoba mengaksesnya dengan cara yang "tidak pantas" atau mendistribusikan "data anti-republik" akan dihukum.

Negara satu ini memang beda dari negara lain, jangankan mengakses sosial media, menonton Drama Korea Selatan saja bisa dipenjara 15 tahun.

Larangan tersebut juga termasuk menirukan cara orang Korea Selatan berbicara sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (20/1/2021). Aturan itu diumumkan setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan perang terhadap pengaruh luar dan menyerukan hiburan lokal yang lebih baik.



5. Turkmenistan
Negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah itu melarang platform media sosial Barat serta jaringan populer Rusia. Selain memblokir Facebook dan Twitter, Turkmenistan, yang sebagian besar Muslim, meminta warga untuk bersumpah di atas Alquran ketika mendaftar untuk koneksi internet rumah bahwa mereka tidak akan mengakses VPN. 

Pelajar juga diminta untuk menandatangani pernyataan berjanji untuk tidak menggunakan internet untuk mengakses situs terlarang.


Sumber: Time.com

Daftar 7 Lagu yang Bisa Dijadikan Penanda Zaman, Mana Favoritmu?

0



Campusnesia.co.id -  Mengingat sejarah dan peristiwa bukan hal yang mudah, setidaknya demikian yang saya rasakan saat sekolah. Menghafal mata pelajaran sejarah lengkap dengan tokoh dan waktu kejadian peristiwanya adalah kesulitas tersendiri.

Sebagai solusi biasanya membuat penanda untuk mengingat sebuah peristiwa bisa dengan nama tokoh, tempat atau tahunnya dengan demikian sebuah kejadian lebih mudah diingat.

Dalam banyak kesempatan ilmu titen juga bisa dilakukan dengan menyematkan sesuatu sebagai latar kejadian sebuah peristiwa. Misal peristiwa A terjadi saat si anak pertama lahir, bulan apa tanggal berapa. Atau saat sebuah film dengan judul B tayang sedang terjadi sebuah kejadian sejarah tertentu.

Dan sebaliknya, Film dan Lagu juga bisa jadi penanda zaman, biasanya disisipkan dalam unsur lirik lagu atau adegan dalam film. Cara ini bisa jadi catatan tak langsung untuk sebuah zaman yang pernah ada.

Lewat postingan kali ini, kami telah mengumpulkan beberapa Lagu yang dari liriknya kita bisa tahu peristiwa apa yang sedang terjadi pada masa itu dan berlangsung pada tahun berapa, apa saja? ini daftarnya.


1. Lagu Ti Di Dit oleh Sweet Martabak
Lagu ini rilis pada tahun 1997, dibawakan oleh Sweet Martabak. di dalam liriknya ada penggalan:


Tididit pagerku berbunyi (thats right)
Kulihat wakerku jam sembilan pagi (wuiih)
Lho kok yang ngirim Cindy (kenapa bisa yang mengirim namanya Cindy)

Pager sialan aku kebingungan (wuu)
Dapat kabar malah bukan dari pacar
Padahal aku sudah janjian
Mau jalan-jalan, eh mau pacaran

Iya lagu ini bekisah tentang hubungan dua sejoli yang lagi kasmaran pacaran, keduanya saling berhubungan dengan gadget pesan instan paling mutahir pada masanya yaitu Pager atau Peyeranta.

Gadget ini awalnya hanya memberi tahu ada panggilan telpon masuk dla perkembangannya bisa mengiri pesan berupa Teks layaknya layanan SMS.

Lagu Tididit oleh Sweet martabak dan Pager punya kesan tersendiri badi saya, karena pada waktu itu hafal lagunya setelah sering muncul di TPI dan TVRI hitam putih serta jadi desain kaos lucu-lucu D&G produksi jogja yang menandai juga sedang hype kaos kocak ala Dagadu.


2. Lagu Manusia Setengah Dewa Iwan Fals
Pada tahun 2004 iwan Fals penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu kritik pedas terhadap pemerintahan era orde baru merilis lagu berjudul Manusia Setengah Dewa.


Lagu ini seketika jadi viral, diputar berulang kali di TV dan banyak direquest oleh pendengar radio, bukan hanya karena sosok besar Iwan Fals tapi juga lirik di dalamnya yang penuh arti.

Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan

Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Masalah moral, masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau

Tegakkan hukum setegak-tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Lagu ini menjadi penanda pergantian kekuasan di Indonesia dari presiden Megawati yang melanjutkan presiden Gusdur ke presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Terpilihnya pak SBY jadi fenomena politik yang menarik kala itu, setelah sebelumnya diwarnai drama pemecatan beliau dari kabinet bu Mega saat menjabat Menkopolhukam.

Pemilu 2004 juga merupakan pemilu pertama di mana para peserta dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden pilihan mereka. Pemenang Pilpres 2004 adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Pilpres ini dilangsungkan dalam dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang berhasil mendapatkan suara lebih dari 50%.


3. Lagu Online Saykoji
Pemilik nama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami yang lebih dikenal dengan nama Saykoji atau Igor Saykoji lahir 8 Juni 1983 adalah seorang rapper, penyanyi dan aktor Indonesia.

Saykoji dikenal dengan lagu-lagu Rap nya yang easy listening, lirik dan kata-katanya yag ber-irama serta mudah dihafal.

Beberapa lagunya bisa kita jadikan penanda Zaman juga, contohnya single yang berjudul "Online" rilis pada tahun 2009 dan viral pada masanya hingga dijadikan lagi iklan provider kartu di indonesia.

Siang malam ku selalu
Menatap layar terpaku
Untuk online online
Online online

Tidur telat bangun pagi pagi
Nyalain komputer online lagi
Bukan mau ngetik kerjaan
E-mail tugas diserahkan

Selain penggalan lirik di atas di bait berikutnya ia menyebut beberapa istilah misalnya Friendster, Myspace dan chatting YM (Yahoo Messenger) aplikasi chat dan sosial media paling gaul pada masanya.

Selain lagu "Online" single berjudul "Kaskus Anthem" yang diciptakan khusus untuk forum diskusi Kaskus pada tahun 2011 juga menjadi pengingat pada tahun itu Kaskus sedang naik daun jadi primadona anak muda untuk menulsi dan sekedar membaca aneka thread di dalamnya.

istyilah Sundul Gan, Cendol dan Bata familiar bagi generasi Kaskus dan anak warnet, dari sini juga ada istilah COD untuk mereka yang belanja dan dagang di FJB (Forum Jual Beli) kaskus, agar aman membayaran di simpan oleh pihak ketiga yang disebut Rekber (rekening bersama).


4. Lagu Facebook Gigi
Band Gigi adalah salah satu band legendaris pencipta Hits yang hingga sekarang masih eksis, di dalamnya ada Arad Maulana sebagai vokalis dan  Dewa Budjana sebagai gitaris yang fenomenal.


Pada tahun 2009 Gigi merilis sebuah lagu berjudul "Facebook" berkisah tentang pertemuan seseorang dengan mantanya di facebook setelah berpisah lama, berikut penggalan liriknya.

Berawal dari facebook baruku
Kau datang dengan cara tiba-tiba
Bekas kekasih lama yang hilang
Satu dari kekasih yang terbaik

Mungkin waktu yang kupersalahkan
Mungkin saja keadaan yang salah
Terpikir hati untuk mendua
Tapi nurani tak bisa mendua

Kuhanya bisa membagi kisah-kisah lama
Ku hanya bisa membagi cerita nostalgia

Kini ia hanya bisa membagi kisah nostalgia, memberi like dan komen tapi tidak dengan hatinya karena sudah ada yang punya.

Lagu ini jadi penanda, pada tahun 2009 sosmed facebook memang sedang naik daun terutama di indonesia. Mark Zuckerberg sediri sudah membuatnya sejak 2004 tapi baru mulai mendunia pada tahun 2009, tahun yang sama saat saya baru mulai membuat akun Facebbok.

Dalam lirik lagu Gigi tersebut menggambarkn bagaimana Facebook dulu sangat digandrungi karena bisa mempertemukan orang-orang yang telah lama berpisah di belahan tempat berbeda dalam sebuah sosial media secara real time.

Facebook juga berhasil menggeser popularitas Friendstre, Yahoo Messenger dan Myspace di lagu Online milik Saykoji.


5. Boy Band Tipe-X
Tipe-X sebagai band aliran SKA yang populer sejak era 90an pada tahun 2014 merilis sebuah single berjudul Boy Band


Lagu ini menandai demam Boy Band asal korea yang sedang digandrungi muda-mudi indonesia. Mulai dari lagunya, personilnya, fashion hingga merchandisenya. Beberapa idol grup yang naik daun kala itu misalnya Super Junior, 2PM, Big Bang, SHINee sedang untuk Girl Band ada 2NE1, Girls Generation, Wonder Girls dll.

Masukanya pop culture Boy Band adal korea diiringi dengan mulai populernya Drama Korea mulai dari Boys before Flowers dan Jewel in the Palace.

Semua merupakan bagian dari program penyebaran dan promosi wisata negara Korea Selatan yang disebut dengan Hallyu, jadi bukan ujug-ujug dan tanpa sengaja.



6. Los Dol Deny Caknan
Setelah trending dengan lagu Kertonyono Medot Janji, penyanyi lagu dangdut jawa Deny Caknan kembali membuat hits dengan single berjudul Los Dol yang video klipnya dibitangi Dodit Mulyanto dan youtuber Agus Kotak pada tahun 2020


Lagu ini jadi relate untuk masyarakat luas karena kisah dala liriknya, bagaimana pasangan kekasih atau suami istri yang selingkuh menggunakan aplikasi pesan Whatsapp mengganti nama kontak selingkuhannya dengan nama seperti tukang las, Bakul sayur dan tukang gas.

Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an
Cek paket datane, yen entek tak tukokne
Tenan, Dek, elingo, yen mantan nakokno kabarmu
Tandane iku ora rindu
Nanging kangen kringet bareng awakmu

Tak gawe los dol, blas aku ra rewel
Nyanding sliramu sing angel disetel
Tutuk-tutukno chattingan karo wong liyo
Rapopo, aku ra gelo

Kok tutup-tutupi, nomere mbok ganti
Firasat ati angel diapusi
Snajan mbok ganti tukang las
Bakul sayur lan tukang gas
Titeni, bakale ngerti (hok a, hok e)

Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an
Cek paket datane, yen entek tak tukokne
Tenan, Dek, elingo, yen mantan nakokno kabarmu
Tandane iku ora rindu
Nanging kangen kringet bareng awakmu

Selain kisah di dalam liriknya, lagu Los Dol juga memotret fenomena Whatsapp yang merajai aplikasi pesan instan. Kehadiranya mengalahkan SMS yang mulai ditinggalkan.

Kini WA sudah bukan lagi sekedar aplikasi pesan tapi juga alat untuk bisa jualan, grup kantor, sekolah dan kuliah. Beberapa orang bahkan membuat seminar atau pelatihan lewat WAG atau Whatsapp grup. 


7. Angel Cak Percil x Denny Caknan
Duet maut antara penyanyi kondang Denny Caknan dan Komedian asal jawa timur yang sedang naik daun Cak Percil menghasilkan sebuah lagu berjudul ANGEL.

Lagu ini aslinya diciptakan oleh Cak Blankon dan video clipnya dibintangi legenda lawak indonesia pak Kirun serta almh. Mbah Minto yang viral jadi karakter youtube ucup klaten.


Lagu ini bagi saya bisa dijadikan penanda bahwa pada tahun 2021 sosial media Instagram sedang pada puncak kejayaannya. Banyak orang kaya dan populer baru dari Instagram baik jadi selebgram atau jualan di IG.

Dalam lagu Angel ada penggalan yang menukil kata instagram, berikut potongan liriknya.

Ketika semuanya terasa begitu abot
Ku coba untuk tetap rapopo
Di saat cinta ini terasa angel
Angel

Tresno kuwi ra koyo instagram
Seng diklik langsung oleh ati (yeach)
Duh Gusti nopo kulo di prank
Ra kuat ati iki
Pas dee medot janji

Ayumu tenanan ora editan
Seng marai aku kedanan
Pancen salahku dewe
Ra ono seng ngongkon
Abot sanggane aku angel move on

Ketika semuanya terasa begitu abot
Ku coba untuk tetap rapopo
Di saat cinta ini terasa angel
Angel


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar 7 Lagu yang Bisa Dijadikan Penanda Zaman. Mana nih favorit sobat campusnesia?

Kalau ada lagu lain yang serupa dan menurut sobat juga bisa jadi pengingat sebuah peristiwa atau penanda Zaman, share di kolom komentar ya, sampai jumpa.


Penulis:
Nandar

Pisang Bisa Berevolusi? "Revolusi Donat Pisang: UMKM Merambah Pasar Baru Melalui Digital Marketing Di Facebook Dan Whatsapp"

0
 


Campusnesia.co.idDesa Sumbarang(30/07/2023)-pisang bisa berubah jadi apa selain jadi buah?. Desa Sumbarang telah mengukuhkan diri sebagai pusat produksi pisang yang melimpah. Namun, kesempatan untuk memaksimalkan pemasaran produk kebun ini belum sepenuhnya dieksplorasi. 

Menangkap semangat zaman, Desa Sumbarang mengambil langkah berani dengan merintis UMKM Donat Pisang berbasis digital marketing melalui media sosial Facebook dan WhatsApp. Program inovatif ini diprakarsai dengan tujuan untuk mengangkat ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui pemasaran yang lebih luas dan modern.

Pisang, sebagai salah satu hasil kebun utama di Desa Sumbarang, biasanya hanya dipasarkan dalam bentuk buah segar. Namun, dalam era digital, cara pemasaran bisa lebih kreatif dan beragam, salah satunya dengan membentuk UMKM yang menghasilkan produk olahan pisang yang unik dan menarik. Dengan memanfaatkan potensi pisang sebagai bahan dasar, program ini bertujuan untuk menciptakan produk baru yang memiliki daya tarik tersendiri serta memperluas pasar pemasaran.

Program "Perintisan UMKM Donat Pisang Berbasis Digital Marketing Via Media Sosial Facebook dan WhatsApp" bertujuan untuk merintis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sumbarang dengan fokus pada produksi donat pisang. Diharapkan, dengan memadukan inovasi dalam produk dan metode pemasaran, program ini akan mampu mendongkrak ekonomi desa secara signifikan.

Dalam program ini, langkah-langkah pelaksanaan yang terstruktur akan memandu pembentukan UMKM Donat Pisang. Dari pembuatan donat, desain kemasan, hingga branding merek, semuanya akan ditangani secara cermat. Namun, yang menjadi daya tarik utama adalah metode pemasaran berbasis digital, dengan memanfaatkan WhatsApp dan Facebook sebagai media utama. Ini dianggap sebagai pendekatan yang paling efektif karena keduanya telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat.

Program ini ditujukan kepada para Ibu-Ibu PKK yang aktif dan memiliki minat untuk belajar merintis UMKM. Dengan fokus pada kelompok ini, program ini bertujuan untuk memberdayakan kaum perempuan dalam aspek ekonomi dan kewirausahaan.

“ ternyata pisang bisa dibikin donat ya, rasanya enak dan saya baru kali ini doyan makan donat” testimoni salah satu warga yang telah mencoba hasil produk kami.

Melalui perpaduan antara kreasi produk dan pemasaran digital, program "Perintisan UMKM Donat Pisang Berbasis Digital Marketing Via Media Sosial Facebook dan WhatsApp" menciptakan peluang baru bagi masyarakat Desa Sumbarang untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.

“setelah kegiatan tersebut saya dapat membuat donat pisang sendiri, dan saya jual di warung” warga yang sudah mencoba memasarkan dan memulai UMKM donat pisang.

Dengan inovasi yang cerdas dan pendekatan yang tepat, program ini berpotensi mengubah wajah perekonomian lokal dan mengilhami komunitas yang lebih kuat dan sejahtera.

Referensi 15 Situs Download Video Online dari Youtube, Twitter, Instagram dan TikTok Lengkap dan Gratis

0


 

Campusnesia.co.id -- Sobat Campusnesia pasti pernah nemu video lucu di Twitter, TikTok dan Instagram yang saking unyu atau lucunya jadi ingin download.

Kadang juga nemu full album di Youtube yang ingin didownload jadi audio Mp3, agar bisa diputar secara offline.

Sayangnya tidak semua sosial media menyediakan tobol download, jadi butuh bantuan pihak ketiga agar bisa save video lucu tadi.

Kali ini kami punya Referensi 13 Situs Download Video Online dari Youtube, Twitter, Instagram dan TikTok Lengkap dan Gratis.

Gak perlu download app, cukup kunjungi webistenya, copy url videonya lalu klik download. 

Tapi pesan kami, kalau mau repost di sosmedmu jangan lupa cantumkan credit sumber asli videonya.

Hargai kreator aslinya, jangan asal download dan repost, apalagi ngaku-ngaku itu karyamu.


1a. IG-Story Download   (https://igstorydownload.com)



iGstory adalah tool web online third-party  yang membantu sobat mengunduh video, foto, video IGTV, Reel, dan Story Instagram. 

Dirancang dengan sangat baik untuk bekerja langsung di perangkat apa pun, seperti ponsel, tablet, atau komputer. 

Dapat digunakan di perangkat iOS dan Android dan juga bekerja sangat baik dengan browser Chrome, Safari, Opera, dan Firefox.

- Reels Downloader
Reels are brief, entertaining Instagram videos that you can use creatively to build your brand or entertain others. iGstory helps you download Instagram Reels, and it also allows you to save your favorite Reels when your app is not being supportive.

- IGTV Downloader
IGTV is a kind of long Instagram video. With iGstory download, you can download IGTV videos to any device. You can even watch the video later while offline without worrying about the deletion.

- Carousel Downloader
A carousel is also referred to as a gallery post or album. It features a variety of content which can be videos, photos, or mixed content viewable by swiping left. Usually, an Instagram carousel supports up to ten pictures or videos which are shared as one post. If you want to download a carousel from Instagram, iGstory will give you a fast downloading experience.



2. REEL IT (https://reelit.io/)



Reel it, the most versatile and easiest reels downloader for instagramIt just takes 3 steps to download your favourite reels video to your phone now. Discover the trending videos, creators and audio only on reelit


3. y2mate (https://www.y2mate.com/)


Y2mate memungkinkan download video dari Youtube, facebook, Dailymotion, Youku, dan penyimpanan file dalam format MP4, M4V, 3GP, FLV, MO, MP3, WEBM, dll.


4. Savefrom (https://id.savefrom.net/)


Savefrom memungkinkan download video dari situs Facebook, Instagram, Youtube, Twitter, Soundcloud, Tiktok, Dailymotion, Vimeo, Viu, VK, OKru, dll. Penyimpanan file ke dalam format MP4, MP3, WEBM.


5. KEEPVID (https://keepv.id/)




Keepvid memungkinkan Sobat mendownload video dari berbagai situs, seperti Youtube, Facebook, Twitter, Instagram, Vkontakte, Twitch, Vimeo, Dailymotion, Periscope, Culturebox, Soundcloud, Vevo, Mixcloud, Imgur, Lynda, ESPN, Apple, Crackle, BBC, Gfycat, Reddit, Aparat, Rutube, Yahoo, Southpark, Coub, FC2, Gyao, Tiktok, Odnoklassniki, dll.

6. Free Download Video (https://freedownloadvideo.net/site/)


Situs download ini memungkinkan kita menownload video dari berbagai situs seperti Facebook, Vimeo, TED.com, Twitter, Instagram, Reddit, VK, dan penyimpanan dalam format MP4, 3GP, FLV, MP3, M4A, WEBM, dll.


7. Video Downloader (https://pastedownload.com/5/)


Situs Video Downloader ini juga memungkinkan download file dari berbagai situs seperti Instagram, Soundcloud, Tumblr, Buzzfeed, Flickr, IMBD, OKRU, IMGUR, VK, Twitter, TED, Kakao TV, Vlive, Snack Video, Viki, ABC News, Liveleak, Baidu, Forbes, MGTV, Tiktok, Google, Mediafire, Huya, Pinterest, Reddit, dll.


8. All In One Downloader (https://allinonedownloader.com/in/)


Situs ini memungkinkan download video maupun gambar dari Twitter, Instagram, Facebook, Tumblr, Vimeo, Dailymotion, Tiktok, Liveleak, Imgur, TED.


9. VLive Download (https://home.soshistagram.com/naver_v/)

Bagi Sobat pengguna Vlive nih, situs ini memungkinkan download video dari Vlive dalam ukuran pixel rendah hingga HD, namun hanya untuk konten free akses ya, tidak dapat digunakan untuk download konten berbayar. Pengunduhan subtitlenya pun juga didukung.


10. TikMate (https://id.tikmate.app/)



11. Tik Tok Downloader (https://tiktokdownload.online/)



12. TW Down (https://twdown.net/)



13. Twitter Downloader  (https://twittervideodownloader.com/)


14. Instagram Downloader (https://igram.io/id/)



15. Insta Downloader (https://instadownloader.co/id/)



Itu tadi sobat Campusnesia, Referensi 15 Situs Download Video Online dari Youtube, Twitter, Instagram dan TikTok Lengkap dan Gratis.

Gak perlu download app, cukup kunjungi webistenya, copy url videonya lalu klik download. 


Tapi pesan kami, kalau mau repost di sosmedmu jangan lupa cantumkan credit sumber asli videonya. Hargai kreator aslinya, jangan asal download dan repost, apalagi ngaku-ngaku itu karyamu.


penulis: Ika Shintya
editor: Nandar

Mengenal Homeless Media di Era Sosial Media




Campusnesia.co.id -- Setiap zaman ada masanya, agaknya adegium tersebut memang relevan dalam banyak hal. Termasuk jika kita bicara tentang perkembangan media.

Koran menjadi pelopor sebagai media pembawa berita, hingga kemunculan Radio dan televisi.

Era digital berdampak pada media koran dan radio, mengubah pola masyarakat dalam membaca berita dari kertas ke layar desktop dan pesonal gadget (baca smartphone).

Tidak berhenti di situ, era selanjutnya semakin berkembang dengan kehadiran aneka media sosial. Sebut saja Youtube, Twitter, Facebook dan Instagram.

Adakah pengaruh terhadap dunia media? Jawabanya ada.

Homeless Media

Lahirlah apa yang dinamakan Homeless media atau media tanpa rumah.

Jika media sebelumnya bertransformasi dari Koran, Radio dan TV yang memiliki versi online atau website atau totally online hanya punya website. Tidak demikian dengan Homeless media, ia tidak lahir dari semua yang telah kita sebut.

Homeless media memanfaatkan sosial media. "Istilah homeless media merujuk kepada segelintir media yang bermukim dan mengembangkan bisnisnya di tiap platform media sosial raksasa seperti Facebook, Instagram, YouTube, atau Snapchat."(Remotivi)

Contoh Homeless Media misalnya, Nowthis, The Dodo, Thrillist, dan Seeker. Keempatnya kini tergabung dalam sindikasi konten di bawah atap perusahaan Discovery Communications. 

Bagaimana media konvensional menyikapi lahirnya trend baru ini? 

Kami kutip dari Remotivi;  AJ+, misalnya, merupakan sayap Al Jazeera yang berbasis konten video di Facebook. Begitu pula Tasty dari Buzzfeed. Vice juga sudah lebih dulu memaksimalkan monetisasi dari YouTube. Pun demikian dengan Vox. The Washington Post sejak 2015 juga telah mengumumkan akan memuat 100% konten mereka lewat ”Instant Article” di Facebook agar para pembaca dapat mudah mengaksesnya. Sementara sejak pemilihan presiden 2016, CNN membentuk biro konten politik untuk menggaet market anak muda lewat fitur discover di Snapchat. Sebagian besar konten dari media terkait di atas tak akan dapat Anda temui di situswebnya masing-masing.

Di Indonesia, ada Opini dan Pijaru yang secara serius memaksimalkan sistem kerja ala homeless media, kendati memang tidak sepenuhnya. Begitu pula dengan Popular Flix, Males Banget, Brilio dan Detik lewat 20detik-nya. Zetizen, sayap konten dari Jawa Pos, MLDSpot, dan content network yang berisikan para youtuber seperti Last Day Production atau Tim2one juga bermain di ranah ini. (Remotv)

Belakangan di tahun 2022 Homeless media semakin berkembang di Indonesia dan menjadi rujukan generasi milenial dan Gen Z dalam mendapatkan informasi terkini langsung pada inti peristiwanya.

Setelah kemunculan Lambe Turah di platform instagram yang awalnya fokus pada informasi terkini seputar artis dan publik figur kini mereka juga punya versi websitenya.

Ada Folkative yang besar di instagram bermodal foto dan tulisa judul berita dan caption berbahasa inggris, umumnya dari kutipan media besar atau trivia tentang sesuatu.

Di twitter juga bermunculan Homeless berbasis base seperti akun AREA JULID @AREAJULID dengan konten berasal dari DM followernya atau yang menggunakan sistem bot autobase.

Selain itu ada pula akun Nuice Media @nuicemedia yang mencuit seputar nerita terkini dalam bahasa inggris dengan gaya bahasa yang lebih santai dan cenderung bercanda.

Umumnya Homeless media dengan basis media sosial ini tak memiliki jurnalis atau wartawan secara khusus yang meliput peristiwa, hanya mengambil dari media lain atau peritistiwa yang sedang trending.

Untuk monetise biasanya dengan kerjasama brand baik sponsorship maupun endorsment produk.

Perkembangan yang mafif dari homeless media karena pergeseran para pembbaca berita yang lebih suka sesuatu yang on poin, disampaikan secara sederhana dan tidak bertele-tele.

Jadi hari gini sobat Campusnesia juga bisa membuat media kamu sendiri, mulai saja dari sosial media.



Penulis
Nandar



Referensi: Remotivi