Saliva Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut

0
 


Campusnesia.co.id - Dosen Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes, PhD., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Pada pidato pengukuhan yang berlangsung Selasa (2/11) di Balai Senat UGM, Juni menyampaikan pidato berjudul Perkembangan Terkini Saliva Sebagai Biomarker Kesehatan Rongga Mulut.

Juni menjelaskan saliva sebagai salah satu bagian rongga mulut yang memiliki peran sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan rongga mulut dan pertahanan tubuh. Saliva atau air ludah diketahui sebagai bagian cermin yang menggambarkan kondisi kesehatan rongga mulut dan kesehatan sistemik. Penelitian terkini tentang saliva terus dikembangkan yang mengarahkan saliva sebagai salah satu biomarker adanya kelainan atau gangguan dalam rongga mulut maupun keterkaitannya dengan gangguan pada tubuh lainnya.

“Pengembangan studi saliva juga diarahkan sebagai cairan untuk diagnostik. Hal ini dilakukan karena pengambilan sampel saliva yang mudah dan sederhana mengingat tidak memerlukan tindakan invasif seperti penggunaan jarum suntik atau kondisi yang membutuhkan keadaan aseptik serta tidak membutuhkan peralatan khusus,” paparnya.

Juni mengatakan studi tentang penggunaan saliva sebagai cairan diagnostik menunjukkan peningkatan yang pesat. Saliva digunakan sebagai skrining pada karies. Kerentanan terjadinya karies dapat diketahui melalui kadar flour, kalsium, maupun fosfat yang terkandung dalam saliva. Saliva juga tengah dikembangkan sebagai biomarker pada penyakit jaringan gusi dan jaringan periodontal. Marker perubahan saliva terkait penyakit periodontal antara lain melalui pengukuran kandungan immunoglobulin, enzim, protein, growth factors, epithelial keratins, hormon, sel inflamasi, maupun Emerging markers.

Juni menyebutkan pengembangan studi saliva juga diarahkan sebagai cairan untuk diagnostik. Hal ini dilakukan karena pengambilan sampel saliva yang mudah dan sederhana mengingat tidak memerlukan tindakan invasif seperti penggunaan jarum suntik atau kondisi yang membutuhkan keadaan aseptik serta tidak membutuhkan peralatan khusus. 

Penggunaan saliva telah banyak digunakan di berbagai bidang seperti untuk pemantauan penggunaan obat, keberadaan dan tingkat hormon, antibodi, mikroorganisme. Sampel saliva juga dipakai dalam pengujian terhadap penyalahgunaan narkoba dan pengujian kadar testosteron pada pria maupun progesteron pada wanita.

Pada masa pandemi Covid-19 saliva juga telah dikembangkan sebagai salah satu alternatif untuk menegakkan diagnosis Covid-19. Beberapa negara telah menggunakan sampel saliva untuk deteksi Covid-19 antara lain Singapura, Taiwan, Hongkong, Amerika Serikat.

“Kontribusi saliva bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan sedang dieksplorasi dari pendekatan holistik sistem biologi dengan menekankan interaksi antara konstituen. Hal tersebut membuka aspek baru tentang pentingnya cairan tubuh ini bagi kondisi kesehatan manusia,” urainya.

Dikatakan Juni pengembangan saliva sebagai biomarker kesehatan rongga mulut akan terus dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaru. Penggunaan teknologi salivary proteome dan salivary transcriptome dikembangkan untuk deteksi awal, perkembangan penyakit, dan monitoring terapi penyakit periodontal. Penggunaan teknologi emerging menggunakan protein saliva dan asam ribonukleat (RNA) dikembangkan untuk mendeteksi kanker rongga mulut dan Sjogren’s syndrome.


Penulis: Ika
Foto: Firsto
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/21897-saliva-sebagai-biomarker-kesehatan-rongga-mulut


Definisi Saliva
Saliva adalah cairan mulut kompleks yang terdiri dari campuran sekresi kelenjar saliva mayor dan minor di dalam rongga mulut. Sekitar 90 % kebanyakan saliva dihasilkan saat makan yang merupakan reaksi atas rangsangan berupa pengecapan dan pengunyahan makanan.

Saliva berfungsi melumasi dan membersihkan rongga mulut, mempunyai aktivitas antibakteri, berperan pada pengecapan dengan melarutkan bahan makanan, memulai pencernaan lewat kerja ptialin (amilase saliva) dan lipase saliva, membantu proses menelan dengan cara melembabkan makanan yang memungkinkan pembentukan lobus dan berperan dalam proses pembekuan dan penyembuhan luka karena saliva mengandung faktor pembekuan dan epidermal growth factor.

Glikoprotein pada saliva dapat melumasi lidah, mukosa oral, dan gigi. Bikarbonat pada saliva berfungsi sebagai anti bakteri dan laktoferin merupakan protein dalam saliva dapat menghambat pertumbuhan bakteri. 

Saliva juga dapat melindungi mukosa mulut dengan cara membersihkan rongga mulut dari berbagai material dan membantu penyembuhan luka.12 Kalsium, ion, fosfor, dan fluorida terdapat dalam saliva dapat melindungi gigi dengan membantu demineralisasi pada gigi, dan mineral dalam saliva berfungsi untuk membantu pematangan posterupsi gigi.

Saliva dihasilkan oleh beberapa glandula salivarius seperti glandula parotis, submandibula, sublingual, labial, bukal, dan palatal. Sekresi glandula saliva dikontrol oleh saraf simpatis dan parasimpatis. 

Submandibula, kelenjar parotis dan sublingualis di inervasi oleh saraf simpatis sedangkan ketiga kelenjar diatas dan kelenjar saliva minor dalam palatum juga diinervasi oleh saraf parasimpatis yang bertanggung jawab terhadap jumlah volume sekresi saliva yang dihasilkan oleh sel sekretor.14 Kelenjar saliva mayor mengahasilkan 700 sampai 1.100 mL saliva per hari, sedangkan kelenjar minor yang terletak dalam mukosa dan submukosa rongga mulut menghasilkan 35 sampai 55 mL saliva per harinya.

Komposisi saliva didominasi 99% air, sisanya mengandung beberapa elektrolit seperti (sodium, potasium, kalsium, klorida, magnesium, bikarbonat, fosfat). Juga mengandung protein, enzim, immunoglobulin serta faktor mikroba lainnya. 

Glikoprotein mukosa, albumin sedikit serta beberapa polipeptida dan oligopeptida yang penting bagi kesehatan mulut. Hasil glukosa dan nitrogen juga terkandung dalam saliva seperti urea dan ammonia.13 Dalam saliva terdapat laktoferin yang berfungsi pengikat zat besi merupakan elemen esensial bagi metabolisme bakteri, lisozim yang berfungsi menghancurkan kapsul bakteri ion tiosianat yang merupakan bakterisida dalam bakteri.

Sumber: http://eprints.undip.ac.id/75581/3/kak_dhafin_BAB_II.pdf

Enzim dari air ludah seperti amylase, maltose akan merubah polisakarida menjadi glukosa dan maltose. Glukosa akan menguraikan enzim-enzim yang dikeluarkan oleh microorganism terutama lactobacillus dan streptococcus akan menghasilkan asam susu dan asam laktat, maka pH rendah dari asam susu (pH 5,5) akan merusak bahanbahan organik dari email sehingga terbentuk lubang gigi atau karies (Wilis dan Andriani, 2017).

Saliva sangat berpengaruh dalam mencegah karies. Hal ini berhubungan dengam fungsi saliva sebagai cairan pembersih mulut.

Kekurangan saliva akan menimbulkan tingginya plak dalam mulut. Tingkat keasaman (pH) saliva berpengaruh timbulnya lubang gigi. Upaya untuk menghindari terjadinya masalah gigi dan mulut maka dilakukan pembersihan rutin secara mandiri diantaranya dengan sikat gigi dan berkumur dengan teratur dan benar. 

Berkumur dapat menggunkan larutan air mineral atau obat kumur. Obat kumur merupakan salah satu produk yang digunakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Obat kumur bermanfaat untuk membunuh kuman sebagai timbulnya plak, radang gusi dan bau mulut. 

Obat kumur juga dapat menjadi penyegar mulut atau mengurangi bau mulut sesudah makan. Banyak bahan kimia yang terkandung dalam obat kumur, antara lain mentol, timol, metalsalisilat, eukaliptol, air dan alkohol. Kandungan alkohol dalam obat kumur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti, oral pain, perubahan warna gigi, burning sensation sampai risiko terkena kanker mulut. 

Sebagai upaya untuk menanggulangi masalah tersebut maka perlu mengganti obat kumur beralkohol dengan yang lebih aman, misalnya obat kumur herbal atau obat kumur tanpa aklohol. Berbagai merk obat kumur sudah mempunyai produk yang bebas alkohol.

Sumber: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/3123/4/Chapter%202.pdf










Mengenal Apa Itu Self Harm dan Cara Mengatasinya

0
 


Campusnesia.co.id -  Gadjah Mada Medical Center (GMC) mengadakan seminar “Self Harm” secara daring dengan narasumber Nurul Kusuma H., M.Psi.,  dan Nopi Rosyida Q., yang merupakan Psikolog Gadjah Mada Medical Center dan Unit Konsultasi Psikologi, Fakultas Psikologi UGM pada Senin, (5/7).

Seminar ini dilaksanakan karena melihat banyaknya kebutuhan masyarakat akan informasi mental health khususnya self harm. Harapannya bisa memberikan insight untuk membantu diri sendiri atau orang lain yang mengalami self harm.

“Self harm adalah semua hal yang dilakukan untuk menyakiti diri sendiri, self harm menggambarkan berbagai hal yang dilakukan orang terhadap diri mereka sendiri dengan cara yang disengaja dan biasanya tersembunyi. Jadi, objek self harm ini adalah diri sendiri,” ujar Nurul.

Nurul menjelaskan metode yang digunakan untuk melukai diri sendiri seperti memukul atau membenturkan badan, cutting, menjambak rambut, menggaruk, overdosis dan mulitasi diri. Rata-rata orang menggunakan lebih dari satu metode.

Self harm ada yang bersifat “Non-suicidal Self Injury (NSSI), dan ada yang bersifat atau mengarah kepada “suicidal attempt”.

Sejalan dengan hal tersebut, Nopi menambahkan bahwa NSSI dijadikan sebagai salah satu cara (yang meladaptif) untuk mengatasi perasaan yang sangat sulit dikelola, pikiran yang sangat mengganggu atau memori tentang peristiwa yang menyakitkan.

“Dalam psikologi, sebetulnya NSSI bukan merupakan diagnosa klinis seperti depresi, anxiety, memang belum masuk dalam kategori itu, jadi pada prinsipnya ini bukan merupakan diagnosa. Tetapi ini merupakan perilaku berbahaya yang harus mendapatkan perhatian dan membutuhkan penelitian yang lebih banyak terkait dengan hal ini,” ujarnya.

Terdapat pertolongan pertama psikologis yang bisa dilakukan pada tindak NSSI menurut Nurul saat muncul keinginan untuk melukai diri sendiri.

Pertama, dengan mengalihkan diri dari keinginan untuk melukai diri sendiri seperti melakukan aktivitas fisik untuk meredakan kemarahan atau ketegangan. Kedua, kita harus mengenali hal yang dapat memicu munculnya dorongan melukai diri, menyadari sensasi tubuh saat dorongan diri muncul, dan mencari dukungan sosial (bentuk support system). Terakhir adalah mencoba journaling. Menuliskan situasi sebelum, saat, dan sesudah melukai diri sendiri, hal ini dapat membantu untuk mengenali pola perilaku melukai diri dan memunculkan rasa tenang setelah menuliskannya.

Sedangkan bantuan yang dapat diberikan jika mengetahui orang di sekitar kita melakukan NSSI adalah dengan mengidentifikasi risiko bahaya akibat perilaku melukai diri sendiri, mencari tahu apakah ada anggota tubuh yang terluka dan memberikan penanganan. Kita juga bisa bersikap tenang dan menunjukkan kepedulian, mendengarkan aktif, mengekspresikan empati, dan memberikan rasa aman dan nyaman. Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah menganjurkan untuk mendapatkan bantuan profesional yang tepat.

Penulis: Desy
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/21349-mengenal-self-harm-dan-solusinya


Pengertian Apa itu Self Harm, Penyebab Self Harm dan  Cara Mengatasinya

Self harm merupakan suatu tindakan atau dorongan untuk menyakiti atau melukai diri yang tentunya akan merugikan dirinya sendiri pula.

Tindakan tersebut biasanya terjadi di usia remaja atau beranjak dewasa. Akan tetapi, orang yang melakukan self harm cenderung menutupi gerak laku tersebut. Hal itu terjadi karena dirinya enggan untuk bercerita atau terbuka pada orang lain yang ada di sekitarnya terkait masalah yang tengah dihadapi.

Jenis-Jenis Perbuatan Self Harm atau Menyakiti Diri Sendiri
Secara patologis, terdapat beberapa jenis tindakan self harm atau perbuatan menyakiti dirinya sendiri. Berikut penjelasannya:

1. Superficial Self Mutilation
Self harm jenis ini merupakan self harm yang terbilang ringan dan wajar, bahkan tidak sedikit yang melakukannya dengan sadar. Namun, tetap saja jenis self harm seperti ini, janganlah diabaikan.

Adapun contoh atau cara self harm sejenis ini, biasanya dengan cara menyayat atau membeset salah satu bagian tubuh menggunakan benda tajam, seperti membeset pergelangan tangan dengan silet atau pecahan kaca. Kemudian, menarik-narik rambutnya dengan kuat, serta melakukan diet ekstra.

Akan tetapi, jenis self harm ini janganlah diabaikan karena apabila dilakukannya terbilang sering, akan berujung pada perbuatan percobaan bunuh diri.

2. Stereotypic Self Mutilation
Self harm jenis ini dapat diartikan sebagai tindakan yang digunakan oleh seseorang untuk mengendalikan atau bisa dikatakan menguasai rasa sakitnya itu secara penuh emosi, serta menghilangkan kehampaan dalam diri yang tujuannya untuk memberikan sensasi pada diri.

Self harm sejenis ini tentunya akan melukai diri sendiri, dilakukan dengan kadar frekuensi yang terbilang berulang-ulang atau sering. Contohnya, membenturkan kepala ke tembok secara berkali-kali, kemudian menghantam atau memukul tembok dan meja secara berulang dengan tangannya sendiri.

3. Major Self Mutilation
Self harm jenis ini merupakan yang paling ekstrem jika dibandingkan dengan dua jenis self harm yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hal itu karena orang yang melakukan tindakan self harm jenis ini, akan melukai salah satu organ atau bagian tubuhnya yang tentunya akan berakibat cedera permanen dan kerusakan organ tubuh.

Tindakan self harm dengan jenis ini, seperti memotong salah satu jarinya, membakar salah satu bagian tubuhnya, dan sebagainya. Biasanya, self harm jenis ini dilakukan oleh seseorang yang memang memiliki gangguan psikologis cenderung berat. Oleh karena itu, untuk menanganinya pun diperlukan seorang psikolog atau terapis yang memang sudah paham betul terhadap dunia psikologi. 

Selain itu, penggunaan obat-obatan zat narkotika dan psikotropika juga dinilai sebagai tindakan self halm. Hal itu karena dilakukan secara berulang-ulang dalam kehidupannya yang nantinya akan mengancam nyawa dirinya sendiri.


Penyebab Seseorang Melakukan Self Harm
Tindakan self harm tak semata-mata dilakukan oleh seseorang dengan tanpa sebab. Tentunya banyak sekali faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan tindakan self harm. Akan tetapi, kita tak dapat menjabarkan penyebabnya satu persatu secara mendetail. Hal itu karena pastinya setiap orang yang melakukan tindakan self harm memiliki penyebabnya masing-masing.

Namun, secara umum, penyebab seseorang melakukan tindakan self harm dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Sebagai Bentuk Kebencian dan Kekecewaan pada Diri Sendiri
Bagi seseorang yang merasa dirinya rendah hingga memilih untuk membenci dirinya sendiri, cenderung berakibat untuk melukai dirinya sendiri. Contohnya, apabila seseorang yang pernah mengalami kekerasan fisik, atau bahkan pelecehan seksual di masa lalunya, akan berdampak pada rasa percaya dirinya. Ia akan menganggap bahwa dirinya sangatlah rendah.

Oleh karena itu, ia melakukan tindakan self harm sebagai salah satu bentuk pelampiasan atas kebencian pada dirinya sendiri. Tindakan self harm itu juga dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan menyalahkan dirinya sendiri terhadap apa yang telah terjadi di masa lalunya.

2. Bentuk Pelampiasan Emosi
Bentuk pelampiasan seseorang atas rasa emosinya memanglah berbeda. Emosi yang dimaksud, seperti marah, sedih, atau semacamnya. Seseorang yang tidak dapat mengendalikan rasa emosionalnya, cenderung akan melakukan tindakan self harm sebagai bentuk pelampiasan atas emosinya tersebut.

Terlebih bagi beberapa orang, dengan tindakan self harm atau menyakiti dirinya sendiri dilakukannya sebagai bentuk pengganti rasa sakit atau emosi yang tengah ia hadapi. Misalnya, merasakan sedih yang amat sangat karena ditinggal oleh orang tuanya sehingga ia menyalahkan dirinya sendiri, dan memutuskan untuk menyakiti dirinya sendiri atau self harm.

Mungkin orang-orang yang tidak memahami motif self harm cenderung bertanya, mengapa harus melakukan self harm atau melukai dirinya sendiri? Hal itu dilakukan oleh seseorang karena ketidakpahamannya untuk mengontrol emosinya, tidak pahamnya dalam mengatasi rasa emosi yang ia rasakan, tidak mengerti bagaimana cara mengekspresikan bentuk emosinya tersebut. Hingga akhirnya ia melakukan tindakan self harm sebagai jalan pintas.

Bagi kalian yang sedang berada di masa-masa sulit untuk mengontrol emosi, sulit untuk bersabar, mudah merasakan stres hingga susah menerima kenyataan, tentu buku di atas adalah jawabannya. Buku yang ditulis oleh Aloysius Germia Dinora, akan memberikan solusi seputar permasalahan kehidupan yang sedang kalian alami.

3. Stress hingga Depresi
Seseorang yang memiliki tingkat stres yang epic atau bisa dikatakan tak dapat ditoleransi lagi, mengakibatkan dirinya depresi. Dengan begitu, untuk melepaskan rasa depresinya itu, ia akan melakukan self harm atau menyakiti dirinya sendiri.

4. Lingkungan Sosial yang Tidak Mendukung
Salah satu penyebab seseorang melakukan self harm, bisa jadi karena ia berada di lingkungan yang tidak mendukung. Lingkungan tersebut dapat berupa, lingkungan keluarga, teman, sahabat, kerabat, dan sebagainya.

Sebagai contoh, apabila ada seseorang yang sedang memiliki masalah pribadi, kemudian ia menceritakan masalahnya tersebut entah pada salah satu anggota keluarganya atau temannya, tetapi mereka cenderung mengabaikan dan menganggap masalah tersebut sangatlah sepele. Maka orang yang memiliki masalah tersebut, akan menganggap bahwa dirinya sangatlah tidak penting sehingga untuk ke depannya ketika ia memiliki masalah, ia akan memendamnya sendiri hingga mengalami stres yang berkepanjangan.

Ia merasa bahwa orang-orang di sekitarnya tidak ada yang memberikan semangat atau dukungan pada dirinya. Tak sampai di situ, ia juga akan melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri sebagai bentuk kekesalan pada dirinya, yakni tindakan self harm.

5. Merasakan Hampa dalam Dirinya
Penyebabnya hampir mirip pada penjelasan di poin sebelumnya, orang yang melakukan tindakan self harm atau melukai dirinya sendiri merupakan seseorang yang sedang merasakan hampa dalam diri atau bahkan hidupnya. Ia memiliki masalah, akan tetapi ia tidak tahu menahu kepada siapa ia akan meluapkan atau bercerita atas masalah yang tengah ia rasakan karena ia takut merasakan adanya penolakan atau pengabaian dari lingkungan sekitarnya.

Kemudian, ia juga merasakan kebingungan atas masalah yang sedang dihadapinya dan bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka dari itu, ia lebih memilih untuk melakukan self harm atau menyakiti dirinya sendiri sebagai bentuk kehampaan atas masalah yang sedang ia hadapi.

6. Menderita Gangguan Psikologis
Menderita gangguan psikologis atau gangguan mental, seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder), gangguan makan, depresi, serta gangguan stress pascatrauma (PTSD), memang dapat menjadi salah satu penyebab seseorang melakukan tindakan self ham atau melukai dirinya sendiri. Bahkan, dikatakan lebih rentan untuk melakukan tindakan self harm.

Bagi penderita gangguan psikologis tingkat berat, cenderung akan melakukan tindakan self harm dengan jenis yang ekstrem pula (seperti pada penjelasan jenis-jenis self harm poin ketiga). Oleh karena itu, untuk mengatasinya pun diperlukan orang khusus yang memang sudah paham akan ilmunya, seperti psikolog atau terapis.


Solusi Mengatasi dan Membantu Orang yang Melakukan Self Harm
Di balik penyebab-penyebab seperti yang sudah dijelaskan di atas, adapun solusi yang dapat dilakukan untuk membantu orang yang melakukan tindakan self harm, yakni sebagai berikut.

1. Mengetahui Alasan atau Penyebab Seseorang Melakukan Self Harm
Sebagai langkah awal, mengetahui penyebab atau alasan orang tersebut melakukan tindakan self harm sangatlah penting. Hal itu justru akan mempermudah dalam penyelesaian masalah yang tengah ia hadapi. Dengan begitu, secara tidak langsung kita memperlihatkan rasa simpati dan empati pada dirinya dan mencoba untuk membantu orang tersebut bangkit dari masalah yang sedang ia hadapi.

2. Don’t Judge
Bagi orang yang melakukan tindakan self harm, tentunya ia merasa was-was akan dihakimi, bahkan dinilai buruk oleh orang lain di sekelilingnya. Oleh sebab itu, jangan pernah sekali-sekali untuk menghakimi atau menilai buruk seseorang yang melakukan tindakan self harm. Hal itu justru akan membuat dirinya semakin enggan untuk terbuka dan menceritakan masalah yang sedang dihadapinya itu.

3. Luangkan Waktu untuknya
Secara umum dan dari banyaknya kasus, orang yang melakukan tindakan self harm atau melukai dirinya sendiri hanya membutuhkan waktu kita untuk mendengarkan keluh kesah atas masalah yang sedang ia hadapi.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa kita mampu dan siap untuk menjadi tempat curhatan terhadap masalah yang tengah ia hadapi. Berikan keyakinan pada mereka bahwa kita siap untuk membantu mereka.

Kemudian, kita juga bisa menyediakan dan meluangkan waktu untuk dirinya dengan mengajaknya melakukan kegiatan-kegiatan positif secara bersama. Lalu, kita juga bisa meluangkan waktu kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang digemarinya, serta mencarikan tempat menarik untuk dirinya.

4. Membawanya ke Psikolog
Sebenarnya ini merupakan langkah atau cara atau solusi yang cukup ampuh untuk dilakukan. Karena pada dasarnya, ia yang melakukan tindakan self harm akan membutuhkan orang yang memahami terhadap apa yang sedang ia hadapi.

Apabila kita merasa tidak mampu sebagai tempat dirinya bercerita dan mengeluarkan segala keluh kesahnya atau kita merasa tidak mampu memberikan advice untuk dirinya, alangkah baiknya kita membawa dirinya ke seorang psikolog atau terapis. Jangan sampai kita yang tidak paham akan hal tersebut, malah menambahkan masalah pada dirinya.

Terlebih bilamana orang yang melakukan tindakan self harm merupakan orang yang memiliki gangguan psikologis atau mental, kita haruslah segera membawa dirinya ke terapis atau psikolog. Dengan begitu, dirinya akan mendapatkan penanganan yang tepat.


Solusi Jika Kita Sendiri yang Melakukan Tindakan Self Harm
Untuk solusinya memang tidaklah berbeda jauh dengan cara yang kita lakukan terhadap orang yang melakukan tindakan self harm. Namun, terkadang hal tersebut sulit dilakukan untuk diri kita sendiri. Hal itu karena memberikan nasihat atau solusi pada orang lain, tak semudah memberikan solusi untuk diri kita sendiri.

Adapun beberapa solusi atau cara yang dapat kita tangani bilamana kita sendiri yang melakukan tindakan self harm.

1. Kenali dan Pahami Kondisi Diri
2. Lakukan Tindakan Positif
3. Refreshing Diri
4. Mencoba Berbicara pada Orang yang Sangat Dipercaya
5. Cari Bantuan: Mendatangi Terapis atau Konseling
6. Dekatkan Diri Pada Tuhan Yang Maha Esa

Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/self-harm/

Mengenal Apa Itu Overthinking dan Cara Mengatasinya

0
 


Campusnesia.co.id - Overthinking saat ini mungkin sudah menjadi pembahasan yang melekat di kalangan mahasiswa. Ketika seseorang mengalami overthinking justru ia menghambat penyelesaian masalah dan bukan untuk mencari solusi jalan keluar. Sering kali kita tidak menyadari sedang mengalami overthinking. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa itu overthinking supaya kita memiliki awareness terhadap diri kita sendiri.

“Overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan serta overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir,” ujar Wirdatul Anisa Psikolog pada Kuliah Online CPMH UGM pada Jumat (18/6).

Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu. Merasa hari ini akan lebih baik jika kemarin melakukan suatu hal juga merupakan salah satu bentuk masa lalu. Sedangkan khawatir adalah kecenderungan memikirkan prediksi yang negatif.

“Memang bukan hal yang mudah untuk mengubah kebiasaan overthinking,” imbuh Nurul Kusuma Hidayati Psikolog dan peneliti Central Public Mental Health UGM.

Untuk mengubah kebiasaan overthinking perlu kemauan dan tekad yang kuat. Namun, untuk mengurangi kebiasaan overthinking bisa dimulai dari menyadari apa yang sedang dipikirkan kemudian kita bisa mengarahkan pikiran ke arah yang lebih rasional.

“Kekhawatiran dimulai dari respons kita terhadap suatu hal yang berlebih,” imbuh Nurul.

Selain itu, khawatir dan ruminasi jika terus berlanjut dapat berubah menjadi catastrophizing yaitu salah satu bentuk distorsi kognitif. Ketika seseorang mengalami catastrophizing ia akan melebih-lebihkan dan memiliki pikiran yang tidak rasional serta merasa tidak mendapatkan jalan keluar.

“Sering kali seseorang yang mengalami catastrophizing tidak menyadari dan percaya bahwa mereka tidak punya kuasa atas kecemasan ekstrem yang mereka rasakan dan cenderung merasa tidak berdaya,” ujar Wirdatul. 

Sebenarnya pikiran negatif belum tentu salah, namun yang terpenting bagi kita adalah menyadari bahwa kita memiliki kendali atas pikiran tersebut. Pikiran, perasaan, dan perilaku merupakan hal yang berkaitan sehingga ketika kita mampu untuk berpikiran positif maka akan muncul perilaku yang positif. Untuk dapat berpikiran positif kita harus menilai suatu kejadian atau hal itu dimulai dari respons yang positif dahulu.

Penulis: Khansa
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/21277-mengenal-apa-itu-overthinking


Cara Atasi Overthinking

1. Menyadari ketika berpikir terlalu banyak
Psikoterapis, pembicara, dan penulis 13 Things Mentally Strong People Don’t Do, Amy Morin menulis di laman Forbes bahwa kesadaran adalah langkah penting pertama jika mencari cara agar tidak overthinking. Ketika menyadari bahwa kita terus-menerus memutar ulang peristiwa di pikiran atau mengkhawatirkan hal yang sama padahal tidak bisa kita kendalikan, akui bahwa itu adalah pikiran yang tidak produktif.

2. Melawan pikiran kita 
Sangat mudah terbawa dengan pikiran-pikiran buruk. Jadi, sebelum hal buruk lainny terjadi karena overthinking yang mengganggu aktivitas harian kita, pahami bahwa kebiasaan overthinking akan memberi dampak buruk buat kita. Sebagai salah satu cara agar tidak overthinking, pastikan kita menyadari pikiran dan cobalah melawannya sebelum pikiran-pikiran itu benar-benar mengganggu kita. 

3. Fokus pada penyelesaian masalah
Overthinking sangatlah tidak berguna jika kita tidak memikirkan solusinya. Jadi, cara agar tidak overthinking adalah menanyakan pada diri sendiri apa yang bisa kita pelajari dari masalah di masa lalu atau menghindari masalah yang sama di kemudian hari. Alih-alih terus menanyakan mengapa situasi itu bisa terjadi, lebih baik fokus pada penyelesaian dengan memikirkan apa yang bisa kita lakukan.

4. Meluangkan waktu untuk refleksi 
Overthinking tentang suatu masalah pada periode waktu yang lama adalah sesuatu yang tidak produktif. Namun, merefleksikan masalah di masa lalu adalah sesuatu yang dapat membantu. 

Misalnya, memikirkan bagaimana kita bisa menjalani sesuatu dengan cara yang berbeda atau menemukan potensi batu sandungan terhadap masalah kita adalah sesuatu yang bisa menolong kita di masa depan. Cobalah meluangkan sekitar 20 menit waktu untuk berpikir setiap harinya.

 Di waktu tersebut, biarkan diri kita merasakan kekhawatiran atau merenungkan hal apapun yang diinginkan. Kemudian, jika waktunya sudah habis, lakukan sesuatu yang lebih produktif. Jadi, ketika suatu waktu kita mulai overthinking lagi, ingatlah bahwa kita punya waktu yang diluangkan khusus untuk memikirkan itu nanti.

5. Menemukan pengalihan
Salah satu cara agar tidak overthinking adalah dengan menemukan pengalihan atau distraksi. Carilah aktivitas yang kita sukai. Ini bisa seperti mempelajari skill memasak, pergi ke kelas olahraga favorit, mencoba hobi baru, dan lainnya.

6. Mengambil napas dalam 
Meski terdengar sepele, namun mengambil napas dalam cukup efektif sebagai cara agar tidak overthinking. Ketika pikiran sudah mulai dipenuhi kekhawatiran-kekhawatiran, cobalah menutup mata dan bernapas dalam-dalam. 

Untuk melakukannya, temukan tempat nyman untuk duduk dan mengistirahatkan leher dan bahu. Letakkan salah satu tangan di atas dada dan satu lagi di atas perut. Bernapaslah melalui hidung dan pusatkan perhatian pada dada dan perut selama bernapas. Lakukan latihan ini tiga kali sehari selama lima menit, atau kapan pun mulai merasa overthinking.

7. Lihat gambaran jangka panjang
Cara agar tidak overthinking lainnya adalah dengan melihat gambaran jangka panjang. Apakah masalah itu akan berdampak pada pikiran kita dalam lima hingga 10 tahun ke depan? Jangan biarkan masalah-masalah kecil berubah jadi masalah besar yang signifikan di tahun-tahun mendatang jika kita terlalu banyak memikirkannya.

8. Coba Bantu orang lain 
Mencoba meringankan beban orang lain dapat membantu kita menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif. Pikirkan bagaimana kita bisa membantu orang lain yang sedang mengalami masa sulit. 

Meski sepele, hal ini bisa membantu sebagai cara agar tidak overthinking. Ini bisa berupa hal sederhana, seperti apakah teman kita yang sedang dalam proses perceraian butuh dibantu dalam pengasuhan anak? 

Bisakah kita membatu mengirim bahan makanan untuk tetangga yang sakit? 

Menyadari bahwa kita punya kekuatan untuk membuat hari seseorang menjadi lebih baik dapat mencegah pikiran negatif mengambil alih. Ini juga memberi kita kesempatan untuk melakukan sesuatu yang produktif alih-alih terus memikirkan kekhawatiran-kekhawatiran yang tidak pernah berakhir. 

9. Bersyukur
Terus memikirkan masalah di masa lalu tidak akan membuat masalah itu pergi. Daripada fokus menyalahkan diri sendiri atas sesuatu yang kita lakukan di waktu lalu, cobalah fokus dengan rasa syukur. 

Sebagai salah satu cara agar tidak overthinking, mulailah dengan memikirkan pikiran yang membuat kita stres. Kemudian, perhatikan emosi dan respons tubuh yang muncul. Akui bahwa perasaan kita benar-benar ada. Dalam hati, ungkapkan frasa-frasa seperti “bolehkah saya menerima diri saya apa adanya” atau “kehidupan saya sudah cukup."

10. Meminta bantuan 
Jika semua cara agar tidak overthinking sudah dicoba namun tak berhasil. Ingatlah bahwa kita tak perlu menanganinya sendiri. Mintalah bantuan profesional untuk membantu kita mengatasi masalah overthinking yang memengaruhi performa harian kita. Mereka memiliki alat-alat untuk membantu kita mengubah pola pikir dan menyelesaikan masalah.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/23/130803820/10-cara-menghentikan-kebiasaan-overthinking?page=all


Tanda-tanda Kita sedang Overthinking
Dilansir dari Psychology Today, overthinking atau terlalu banyak berpikir bisa menyebabkan tekanan emosional yang serius.

Jika dibiarkan terus-menerus, maka hal tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Seseorang yang overthinking juga cenderung mengabaikan intuisi dan terlalu memikirkan berbagai kemungkinan yang belum tentu akan benar-benar terjadi.

“Jika Anda cenderung mengabaikan insting dan membuat daftar pro dan kontra yang panjang, maka itu bisa menjadi tanda overthinking. Seseorang yang overthinking juga cenderung sulit untuk membuat keputusan,” ungkap psikolog Dr. Helen Odessky.

Overthinking dapat ditunjukkan oleh beberapa tanda:
1. Tidak dapat berhenti merasa khawatir.
2. Sering khawatir terhadap hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.
3. Selalu mengingat kesalahan yang sudah lewat.
4. Sering mengingat kembali momen memalukan, berulang kali.
5. Terlalu banyak berandai-andai pada kejadian yang tidak pernah terjadi.
6. Mengalami kesulitan tidur setiap harinya.
7. Tidak mampu berhenti memikirkan perkataan orang lain.
8. Menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan makna tersembunyi di balik perkataan orang atau peristiwa yang terjadi.
9. Tidak menyukai orang lain yang mengatakan sesuatu atau bertindak dengan cara yang tidak kita sukai.
10. Menghabiskan banyak waktu baik untuk memikirkan peristiwa masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan.


Cara Mengatasi Overthinking dalam Islam
Pendekatan secara spiritual juga bermanfaat untuk mengatasi overthinking. Pada dasarnya, setiap manusia sudah dibekali dengan akal pikirannya masing-masing.

Namun, tantangan hidup memang terkadang tidak bisa menghindari kita dari stres. Hati-hati, tingkat stres yang tinggi dan tidak mampu dikelola dengan baik bisa membuat overthinking.

Jika kita mengalami overthinking, ingatlah bahwa masih ada Allah yang begitu dekat dengan kita dan tidak akan membiarkan hamba-Nya menderita. Mungkin ini menjadi waktu terbaik untuk kitasemakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Cara mengatasi overthinking dalam Islam bisa dengan menjalani salat dengan teratur dan tepat pada waktunya. Sebab, salat ini sebenarnya bukan kebutuhan bagi Allah, melainkan manusia yang membutuhkannya.

Kita akan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, termasuk segala pemicu overthinking. Selanjutnya, kita dapat berdoa kepada Allah agar diberikan ketenangan pikiran dan dihindarkan dari pemicu overthinking.

Kita juga dapat memohon agar diberikan kemampuan untuk melihat hikmah di balik segala sesuatu yang terjadi. Dengan begitu, hati akan lebih lega dan pikiran juga lebih terbuka.

Doa yang bisa Kita panjatkan untuk diberikan ketenangan pikiran, yaitu:

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqa-ika wa tardha bi qadha-ika wataqna’u bi ‘atha-ika

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan kecukupan-Mu, dan merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Cara mengatasi overthinking dalam Islam juga bisa dengan membantu memberikan sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Ternyata, meringankan penderitaan seseorang secara tidak langsung akan mengurangi tingkat kecemasan yang kita alami.

Kita juga akan lebih bersyukur dengan apa yang sudah dipunya. Sebab, masih banyak orang-orang yang lebih susah dan membutuhkan pertolongan di luar sana.

Sumber: https://www.orami.co.id/magazine/overthinking

Daftar UKM Unit Kegiatan Mahasiswa di UI Universitas Indonesia

0
 


Campusnesia.co.id - Setelah bahas Daftar UKM di Undip, UNS dan ITB kali ini kami akan hadirkan Daftar UKM Unit Kegiatan Mahasiswa di UI Universitas Indonesia buat sobat yang sedang cari-cari UKM apa yang tepat untuk diikuti.

UKM UI adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa UI dalam satu bidang peminatan bakat dan pelayanan keagamaan di tingkat universitas.


UKM di UI Bidang Penalaran
UI Aquatic
English Debating Society Universitas Indonesia (EDS UI)
Suara Mahasiswa UI
UI Table Tennis Club (UITTC)
AIESEC In Universitas Indonesia
UI MUN club
Radio Telekomunikasi Cipta UI (RTC UI)
Center For Entrepreneurship Development and Studies (CEDS UI)
Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Eka Prasetya UI
Korps Mahasiswa Antikorupsi Universitas Indonesia (KOSMIK UI)
UI Racing Team



UKM di UI Bidang Olahraga
UI Equestrian (UKM Berkuda UI)
PSUI
Wushu UI
Hockey UI
Tenis UI
Taekwondo UI
Basket UI
Voli UI
Mapala UI
Merpati Putih (MP UI)
Karate Universitas Indonesia (KARATE UI)
Universitas Indonesia Esports Club (UIESC)
Aikido UI
Resimen Mahasiswa "Wira Makara" Universitas Indonesia (Menwa UI)



UKM di UI Bidang Seni
Liga Tari Mahasiswa UI Krida Budaya (LTMUIKB)
Universitas Indonesia Achievement Community (UIAC)
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Indonesia Paragita (PSM UI PARAGITA)
Teater UI
Orkes Simfoni Universitas Indonesia Mahawaditra (Osui Mahawaditra)
Karawitan Jawa Sekar Widya Makara (SWM)
Klub Mode UI
Dancesport UI
Marching band madah bahana universitas indonesia
Vocalista academia (Vocademia)
Hydromodelling Technology Workshop Universitas Indonesia (HTW UI)
Bridge UI



UKM di UI Bidang Riset dan Teknologi
Tim Robotika Universitas Indonesia (TRUI)


UKM di UI Bidang Keagamaan
Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD UI)



Sejarah Kampus Universitas Indonesia

Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946)
Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah sekolah tinggi ilmu kesehatan. Pada Januari 1851 sekolah tersebut secara resmi dinamakan sebagai Dokter-Djawa School. Sekolah tinggi ini mengkhususkan diri pada ilmu kedokteran, tepatnya pendidikan tenaga mantri. 

Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, tepatnya di tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau dikenal juga sebagai STOVIA. Selama 75 tahun STOVIA berfungsi sebagai tempat pendidikan terbaik untuk calon dokter di Indonesia, sebelum ditutup pada 1927. Namun demikian, sebuah Sekolah Kedokteran kemudian dibangun bersama dengan empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Jawa.

Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) yang berdiri di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940, dan setahun kemudian dibangunlah Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor. Lima sekolah tinggi tersebut merupakan pilar dalam menciptakan the Nood-universiteit (Universitas Darurat), yang dibangun pada tahun 1946.

Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946)
Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesië di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota negara.

Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesië Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.

Universiteit van Indonesië kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950. Universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.

Fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah di antara tahun 1954-1963. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik.

Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.

Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946)
Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesië di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota negara.

Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesië Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.

Universiteit van Indonesië kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950. Universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.

Fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah di antara tahun 1954-1963. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik.

Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar UKM Unit Kegiatan Mahasiswa di UI Universitas Indonesia. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


===
Baca Juga:




Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes

0
 


Campusnesia.co.id - Halo guys yuk kita bahas lagi jurusan pendidikan, kali tentang Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial lewat postingan Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes.

Program Studi Pendidikan IPS merupakan Program Studi yang berada dilingkungan Fakultas Ilmu Sosial. Prodi Pendidikan IPS terus mengalami perkembangan baik dari segi jumlah SDM seperti kualitas Dosen dan Tenaga Kependidikan, layanan administrasi, maupun sarana dan prasarana pendukung. 

Program akademik yang ditawarkan cukup variatif dan kompetitif serta sejalan dengan visi misi Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.   Visi Prodi Pendidikan IPS adalah “Menjadi program studi unggul dalam bidang pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang peduli terhadap lingkungan, berbasis nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia, dan bereputasi internasional”. 

Hal tersebut berarti program studi Pendidikan IPS peduli terhadap lingkungan mengenai cara pandang dan sikap perilaku yang berorientasi pada prinsip peduli terhadap lingkungan (pengawetan, pemeliharaan, penjagaan, pelestarian dan pengembangan); berbasis nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia dengan merevitalisasi nilai yang berakar pada sosial budaya bangsa Indonesia, sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki karakter yang berakar pada budaya bangsa Indonesia; dan berupaya menjadi program studi yang memiliki citra dan nama baik dalam pergaulan internasional serta menjadi rujukan dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi di tingkat internasional dalam bidang pendidikan IPS.


Kurikulum Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes
Pendidikan IPS telah memiliki kurikulum yang berorientasi ke masa depan terutama dalam menghadapi era globalisasi dan perubahan-perubahan permintaan pasar kerja. Kompetisi di antara lembaga-lembaga pendidikan tinggi sejenis akan semakin ketat, sehingga para calon mahasiswa akan memilih perguruan tinggi yang dapat menghasilkan lulusan yang lebih handal di bidangnya agar lebih mudah dalam memperoleh pekerjaan setelah lulus. 

Keinginan dan kesadaran tersebut menimbulkan upaya pengayaan kurikulum yang mampu menghasilkan sarjana plus yang profesional dan berkarakter Kurikulum Prodi S1 Pendidikan IPS UNNES telah disusun dan dikembangkan berdasarkan visi, misi, sasaran dan tujuan. Hal ini dapat dilihat pada jenis mata kuliah dan persebarannya pada masing-masing semester yang akan diuraikan pada struktur kurikulum di bawah ini. 

Pengembangan kurikulum diarahkan kepada dua tujuan, yaitu: 
1. pembentukan kemampuan mengelola pembelajaran IPS untuk menghasilkan sarjana pendidikan IPS, 

2. pembentukan kemampuan pedagogik yang membentuk profil pendidik. Selain itu, pengembangan kurikulum pada Prodi S1 Pendidikan IPS UNNES memperhatikan perkembangan mutakhir keilmuan dan dunia pendidikan.


Akreditasi Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes
Program Studi S1 Pendidikan IPS UNNES telah terakreditasi B berdasarkan keputusan BAN-PT No. 4984/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017. Gelar Lulusan Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.)


Kompetensi Lulusan Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes
Kompetensi lulusan Pendidikan IPS adalah mampu:

1. Mampu menguasai, menerapkan dan mengembangkan pendidikan ilmu pengetahuan sosial untuk mencapai keunggulan di bidang kependidikan sesuai dengan tuntutan pada tingkat nasional, regional serta internasional. 

2. Memiliki kemampuan profesional yang tinggi untuk menerapkan dan  mengembangkan  pendidikan  ilmu  pengetahuan  social sesuai   dengan   tuntutan   pembangunan   nasional   yang berkesinambungan. 

3. Memiliki    kemampuan   menciptakan,   menemukan   dan mengembangkan pendidikan ilmu pengetahuan sosial bidang kependidikan yang sesuai dengan kompetensi profesionalnya. 

4. Memiliki kemampuan mengembangkan dan mengintegrasikan ilmu-ilmu sosial dalam pembelajaran  IPS dengan pendekatan tematik. 

5. Memiliki  kemampuan menggali dan memecahkan isu-isu kritis sosial yang aktual dalam kehidupan masyarakat. 

6. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. 

7. Menguasai konsep teoritis yang mendalam pada bidang pendidikan IPS, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural. 

8. Mampu memberikan pelatihan IPS menggunakan pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir yang berwawasan budaya dan menjunjung tinggi nilai prinsip nasionalis. 

9. Mampu dengan cerdas memberikan bimbingan dalam pembelajaran dan penggunaan IPS. 

10. Mampu menjadi model bagi pembelajar sebagai warga negara yang religious, toleran, dan bertanggung jawab. 

11. Mampu menyelenggarakan pembelajaran IPS menggunakan strategi inovatif, teknologi mutakhir dan suasana yang demokratis.

12. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.


Peluang Kerja Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial 
Lulusan Program Studi PIPS mampu bekerja dalam berbagai bidang diantaranya menjadi Guru, Dosen, Peneliti, Aktivis LSM, Intansi Pemerintah dan sebagainya.


Untuk sobat yang mau daftar Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes bisa datang ke Alamat Lengkap Gedung C1 lt 1 FIS UNNES Jl. Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229. Telepon/ Fax: (024) 76424121 e-mail: pips@mail.unnes.ac.id

Mata kuliah Pendidikan IPS
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pendidikan Sejarah.
Pendidikan Geografi.
Pendidikan Agama Islam.
Pendidikan Sosiologi.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Ilmu Komunikasi.
Geografi.


Daftar Kampus yang Membuka Prodi Pendidikan IPS
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember
Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Datokarama Palu
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)/ (STAIN) Parepare
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Universitas Tanjungpura (UNTAN)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Universitas Pancasakti
Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
Universitas Islam Raden Rahmat Kepanjen
Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU)
Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA)
Universitas Tadulako (UNTAD)
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Universitas Negeri Manado (UNIMA)
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim


Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


===
Baca Juga:

Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes

0
 



Campusnesia.co.id - Prodi PPKn merupakan perubahan dari nama jurusan Civic Hukum yang didirikan tahun 1965. Berdasarkan Keppres No. 52/1982 Jurusan Civic Hukum berganti nama menjadi Program Studi PMP-KN. 

Selanjutnya sejak tahun 1992 berubah nama menjadi PPKn. Tahun 2001 sesuai dengan berubahnya IKIP Semarang menjadi Unnes, Prodi PPKn berada di bawah Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan dan sekarang menjadi Jurusan Politik dan Kewarganegaraan.

Kurikulum Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes
Program studi PPKn menerapkan standar kurikulum yang baik sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, memiliki nilai-nilai karakter Pancasila, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. 

Pembelajaran PPKn selalu menggunakan metode dan model pembelajaran yang relevan dengan PPKn mulai dari Citizen Project, VCT, CTL dan Cooperative Learning. Pembelajaran Prodi PPKn berlangsung di dalam dan di luar kelas disamping itu juga di gunakan Laboratorium untuk proses belajar mengajar. Rumpun ilmu yang merupakan kajian Prodi PPKn meliputi rumpun pembelajaran, politik, hukum, sosial budaya dan nilai moral.

Akreditasi Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes
Prodi PPKn terakreditasi A berdasarkan Keputusan BAN-PT No: 1262/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2015 memiliki keunggulan pendidikan pengembangan karakter melalui Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Pancasila, Filsafat Pancasila, Pendidikan Moral, PGMK, P3KB, dan pengembangan produksi media pembelajaran yang didukung laboratorium PPKn.

Kompetensi Lulusan Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes
Kompetensi lulusan PPKn adalah mampu: 

1. menguasai landasan kependidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran PPKn yang demokratis, bertanggungjawab, cerdas, religius,nasionalis, tangguh, dan peduli lingkungan. 

2. melakukan penelitian pendidikan secara jujur dan cerdas untuk mengembangkan keilmuan 

3. berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun; 

4. memiliki pengetahuan dasar ketatanegaraan, dan otonomi daerah secara cerdas, dan berfikir kritis.

Gelar Lulusan Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.).

Peluang Kerja lulusan Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes
Lulusan Program Studi PPKn mampu bekerja dalam berbagai bidang diantaranya menjadi Guru, Dosen, Peneliti, Aktivis LSM, dan sebagainya.

Untuk sobat yang mau daftar bisa langsung ke Alamat Lengkap Gedung C4 lt 1 Fis UNNES Jl Sekaran Gunungpati Semarang Kode Pos 50229 Telepon/ Fax : (024) 8508014.


Rekomendasi buku untuk mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan
1. Buku Pendidikan Pancasila dalam Praktik Pengajaran
2. Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Buku Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Membentuk Karakter Bangsa
4. Buku Keadilan Berdasarkan Pancasila
5. Buku Hukum Berpancasila dalam Optik Pluralisme Masyarakat Indonesia
8. Buku Pendidikan Kewarganegaraan – Tantangan Warga Negara Milenial Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Universitas Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Pendidikan PKn) di Indonesia 
Universitas Pamulang
Universitas PGRI Yogyakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Islam Nusantara
Universitas Abulyatama
Universitas Jabal Ghafur
Universitas Syiah Kuala
Universitas Pendidikan Ganesha
Universitas Terbuka
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Jakart
Universitas Riau
Universitas Sriwijaya
Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Makassar
Universitas Mataram
Universitas Palangkaraya
Universitas Haluoleo
Universitas Negeri Medan
Universitas Pattimura
Universitas Nusa Cendana
Universitas Mulawarman
Universitas Negeri Padang
Universitas Sebelas Maret
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Khairun Ternate
Universitas Cendrawasih
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
IKIP PGRI Jember
Universitas Panca Marga

Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan PKn Kewarganegaraan Unnes. Semoga bermandfaat sampai jumpa.



===
Baca Juga:

Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes

0
 


Campusnesia.co.id - Halo sobat Campusnesia yang sedang mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi, buat yang masih bingun mau ambil jurusan apa, kami akan hadirkan series tulisn yang membahas berbagai jurusan dari berbagai kampus di Indonesia.

Dalam tulisan pertama kita akan bahas tentang jurusan Pendidikan Bahasa Inggris lewat Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes.

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berdiri sejak tahun 1965. Pada saat ini masih bernama Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP Semarang). Seiring dengan perkembangan IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang (UNNES) mulai tahun 1999 sampai sekarang, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris adalah salah satu Program Studi pada Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berada di bawah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FBS Unnes memiliki keunggulan dalam bidang SDM dosen yang berpredikat Master dan Doktor lulusan dalam dan luar negeri. Prodi ini memiliki kurikulum berbasis kompetensi dan konservasi. 

Prodi ini juga selalu mengikuti perkembangan model pembelajaran bahasa Inggris terkini. Dalam hal pengembangan potensi mahasiswa, Prodi ini juga memiliki beragam kegiatan ekstra kurikuler yang memberi peluang pengembangan diri bagi mahasiswanya untuk menjadi guru bahasa Inggris yang profesional dan menjadi praktisi bahasa Inggris di berbagai institusi.

Akreditasi Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes adalah Akreditas A dengan Nomor SK: 2740/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016.

Gelar Lulusan Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes adalah Sarjana Pendidikan (S.Pd.).

Kompetensi Lulusan Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes
Lulusan Program Studi Bahasa Inggris FBS Unnes banyak diserap dengan cepat oleh para stakeholder dan bekerja sesuai dengan bidangnya baik di instansi negeri maupun swasta di dalam maupun luar negeri.


Mata Kuliah di Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes
Perkuliahan mencakup semua skills dan komponen bahasa Inggris serta materi pedagogis dan mata kuliah umum secara proporsional dan komprehensif. 

Diantara mata kuliahnya adalah Listening, Speaking, Reading, Writing, Lexical Studies, Grammar, Pronunciation, Language Teaching Theories, Language Teaching Methods, Language Teaching and Technology, Language Testing/Assessment, Cross-Cultural Understanding, Praktek Pengalaman Lapangan, dan lain-lain.

Bagi sobat Campusnesia yang berminat masuk Jurusan Bahasa Inggris di Unnes datang saja ke Alamat Gedung B3 dan B8 Kampus Sekaran, Jalan Raya Sekaran Gunungpati bisa hubungi lewat Telp/Fax: 024-8508071 Semarang 50229 dan Email: uness_english@yahoo.com.

Selain Unnes berikut daftar kampus yang membuka  Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris
  1. Universitas Sebelas Maret
  2. Universitas Negeri Yogyakarta
  3. Universitas Pendidikan Indonesia
  4. Universitas Negeri Makassar
  5. Universitas Negeri Medan
  6. Universitas Negeri Padang
  7. Universitas Negeri Malang
  8. Universitas Pelita Harapan 
  9. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  10. Universitas Syiah Kuala
  11. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  12. Universitas Sanata Dharma
  13. Universitas Lambung Mangkurat
  14. Universitas Islam Indonesia
  15. Universitas Negeri Jakarta
  16. Universitas Jembe
  17. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  18. Universitas Ahmad Dahlan
  19. Universitas Esa Unggul
  20. Universitas Kristen Satya Wacana
  21. Universitas Lampung
  22. Universitas Riau
  23. Universitas Cenderawasih
  24. Universitas Bengkulu
  25. Universitas Mulawarman
  26. Universitas Pattimura
  27. Universitas Kristen Indonesia
  28. Universitas Halu oleo
  29. Universitas Muhammadiyah Surakarta
  30. Universitas Jambi
  31. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  32. Universitas Pendidikan Ganesha
  33. Universitas Bung Hatta


Prospek Kerja Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Setelah lulus dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, alumni nya tidak hanya dapat berkiprah sebagai guru Bahasa Inggris di lembaga pendidikan formal saja, tapi juga lembaga pendidikan informal seperti bimbel atau kurusus Bahasa Inggris. 

Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris juga dapat melanjutkan pendidikan pascasarjana untuk dapat memeroleh gelar master dan menjadi dosen. Namun tidak hanya di dunia pendidikan, kiprah lulusan prodi ini juga dapat berkarir sebagai penerjemah, tour guide, dan berbagai profesi lainnya yang menuntut keahlian berbahasa Inggris.

Melanjutkan studi di jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris, sobat akan belajar banyak hal terkait ilmu kebahasaan, kesusastraan, juga kependidikan. Umumnya, jika sobat disiplin dan tepat waktu kuliah bisa diselesaikan dalam selama 4 tahun atau 8 semester.

Rekomendasi buku yang mudah dipahami untuk mahasiswa pendidikan bahasa inggris. Berikut beberapa daftar buku untuk mahasiswa pendidikan bahasa Inggris

  • Teaching by Principles
  • How to Teach Listening
  • How To Teach Grammar
  • How To Teach Writing
  • How to Teach English
  • How To Teach Pronunciation
  • How to Teach Speaking
  • Understanding and Using English Grammar MyEnglishLab (Access Code Card)
  • Approaches and Methods in Language Teaching
  • Teaching Grammar Creatively with CD-ROM

Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Kenal Lebih Dekat dengan Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unnes. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


sumber: unnes.ac.id


===
Baca Juga:

Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di UNS Universitas Sebelas Maret

0



Campusnesia.co.id - Halo sobat Campusnesia, kali ini kita akan bahas kembali tentang UKM setelah kemarin ada postingan tentang UKM di Undip, ITB dan Poltekkes sekarang yuk bahas Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di UNS Universitas Sebelas Maret.

Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret adalah wadah aktivitas kemahasiswaan luar kelas untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu. Lembaga ini merupakan partner organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti senat mahasiswa dan badan eksekutif mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Lembaga ini bersifat otonom, dan bukan sebagai cabang dari badan eksekutif maupun senat mahasiswa

1. BEM UNS
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas.

2. DEMA UNS
Dewan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret lembaga perwakilan, tempat mahasiswa menyampaikan aspirasi dan menyuarakan kepentingannya. Lewat lembaga ini akan keluar kebijakan yang menjadi dasar bagi pimpinan universitas, presiden BEM dalam menjalankan roda pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk undang-undang.

3. BKKT UNS
Badan Koordinasi Kesenian Tradisional Universitas Sebelas Maret merupakan wadah kegiatan mahasiswa UNS yang memiliki minat, bakat, dan keinginan untuk mengembangkan kesenian tradisional yang merupakan suatu perpaduan dari cipta, rasa dan karsa bangsa sendiri melalui komunikasi dan apresiasi seni. 

Seiring berjalannya waktu, BKKT UNS tidak selalu stagnan pada kesenian tradisional. BKKT UNS juga bergerak mengembangkan seni kontemporer namun tetap berpedoman pada seni tradisi Jawa. Hal tersebut dikarenakan BKKT UNS ingin tetap melestarikan budaya tradisional di Jawa Tengah pada umumnya dan di Solo pada khususnya.

4. VOCA ERUDITA UNS
Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (PSM Voca Erudita UNS) merupakan wadah kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang seni, khususnya seni paduan suara. 

PSM Voca Erudita UNS sendiri telah menjadi salah satu kebanggaan UNS dan kota Solo bahkan Indonesia. Dengan berbagai prestasi yang telah dicapai, Voca Erudita telah turut mengharumkan nama UNS, Kota Solo, dan Indonesia di kancah dunia. GALLERY VOCA ERUDITA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

5. MARCHING BAND UNS
Marching Band Universitas Sebelas Maret merupakan wadah kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang seni, khususnya seni musik. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Marching Band UNS adalah Perekrutan Anggota (Open Recruitment), DIKSAR Musik (Pelatihan Dasar Musik), LATAL (Latihan Alam), penyambutan mahasiswa baru, dan lain sebagainya.

6. KOPMA UNS
Koperasi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu Unit dari wadah kegiatan mahasiswa, dan satu–satunya yang memiliki kegiatan selain bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya anggota juga secara langsung menangani unit usaha. Unit usaha didirikan atas dasar kepentingan bersama dari, oleh dan untuk anggota.

7. PRAMUKA UNS
Gerakan Pramuka Universitas Sebelas Maret Gudep Surakarta 04.555 & 04.550 memiliki sekretariat di gedung Grha UKM UNS. Kegiatan rutin tahunan yang sering dilaksanakan diantaranya menjadi Paskibraka saat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan di UNS. Selain itu, ada Latihan Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen (LPKM), Temu Karya Pramuka Penegak Surakarta (TKPPS) dan lainnya.

8. KSR PMI UNS
Korp Suka Rela Palang Merah Indonesia Universitas Sebelas Maret merupakan wadah kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang kepalangmerahan, sosial, kemanusiaan, dan pengabdian masyarakat. 

Program kerjanya, bukan hanya ditujukan untuk pengadian masyarakat, melainkan juga pengembangan kualitas anggota. Berbagai pelatihan baik tingkat intern, lokal maupun nasional diadakan sehingga dapat menciptakan relawan dengan kemampuan yang memadai serta memiliki jiwa sosial yang tinggi.

9. JN UKMI UNS
Jamaah Nurul Huda Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Universitas Sebelas Maret sebagai wadah kegiatan mahasiswa dengan fokus kegiatan pada pengembangan kerohanian Islam. JN UKMI berkomitmen menjadi solusi dan menekan dekadensi moral anak bangsa. 

Visi JN UKMI, yakni: sebagai Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nasional dan fasilitator transformasi nilai-nilai Islam dalam rangkan membentuk lingkungan kampus dan civitas akademika yang berafiliasi terhadap Islam demi menyongsong Indonesia madani.

10. PMK UNS
Persekutuan Mahasiswa Kristen Universitas Sebelas Maret (PMK UNS) beranggotakan mahasiswa Kristen di UNS. PMK UNS menjadi wadah pembinaan rohani dan pelatihan bagi mahasiswa Kristen. Agenda rutin adalah Persekutuan Umum (Persekutuan Gabungan PMK-PMK se-UNS) dan Persekutuan Doa Pagi yang diadakan tiap Jumat.

11. KMK UNS
Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Sebelas Maret (KMK UNS) beranggotakan mahasiswa katolik di UNS. Pada level fakultas mahasiswa mendapat kegiatan pengalaman rohani, sedangkan kegiatan KMK UNS merupakan bentuk nyata ke masyarakat. Ikatan kekeluargaan di KMK bisa dikatakan besar. Hal itu tampak pada sollidaritas dan kearifan yang dikedepankan untuk setiap masalah yang terjadi.

12. LPM KENTINGAN UNS
Lembaga Pers Mahasiswa Kentingan Universitas Sebelas Maret mewadahi mahasiswa yang ingin menggeluti bidang penulisan (pers). Berdiri 21 Desember 1993, pers kampus ini aktif menerbitkan buletin, majalah dan media online sebagai bentuk kepedulian perkembangan informasi kampus.

13. SIM UNS
Studi Ilmiah Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (SIM UNS) merupakan wadah kegiatan keilmiahan di UNS. SIM UNS merupakan ajang bagi mahasiswa untuk berperan sebagai agent of change melalui karya-karya yang bersifat inovatif, produktif, berfikir dengan analitis serta berkreatifitas dalam menyikapi setiap perubahan yang terjadi di masyarakat. Program Kerja SIM UNS antara lain, School of Science, Development, Festival Ilmiah, Sosialisasi PKM dan sebagainya.

14. KMS UNS
Korps Mahasiswa Siaga Universitas Sebelas Maret, bahwa eksistensinya sangat diperlukan sebagai komponen cadangan rakyat terlatih. Berbagai upaya dilakukan untuk mereposisi tugas dan fungsinya agar sejalan dengan dinamika perguruan tinggi. 

KMS UNS adalah reorganisasi Resimen Mahasiswa (MENWA) yang secara nyata menampung minat dan bakat mahasiswa di bidang bela negara dan berbakti kepada masyarakat dan bangsa sebagai manifestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

15. GWB UNS
Garba Wira Bhuana Universitas Sebelas Maret merupakan organisasi pecinta alam yang telah berdiri cukup lama di lingkungan UNS, yaitu semenjak tahun 1977. Organisasi ini bertujuan untuk menjaga, memelihara dan mencintai alam semesta beserta isinya. Kegiatan sosial dan budaya termasuk juga dalam agenda GWB selain kepecintaalaman (mountaineering, caving, rock climbing, rafting, lingkungan hidup dan lain-lain).

16. TAEKWONDO UNS
Taekwondo Universitas Sebelas Maret merupakan olahraga beladiri modern yang berakar dari tradisional Korea. UKM ini memiliki visi mengembangkan olahraga beladiri Taekwondo, khususnya di lingkungan UNS. Mewadahi kreatifitas pengembangan potensi diri dalam hal keorganisasian menjadi salah satu misinya.

17. TAPAK SUCI UNS
Tapak Suci Universitas Sebelas Maret adalah organisasi kemahasiswaaan tingkat universitas yang mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang olahraga beladiri. Tapak Suci sebagai suatu organisasi yang professional, modern, sistematis, universal dan go internasional ini pulalah yang menjadi visi dan misinya.

18. PERISAI DIRI UNS
Perisai Diri Universitas Sebelas Maret merupakan wadah olah raga beladiri yang tergabung dalam Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri atau lebih akrab disebut dengan Perisai Diri adalah salah satu UKM di UNS yang berbentuk seni beladiri. 

Melestarikan dan mengembangkan bela diri Silat Indonesia yang bermutu tinggi sesuai dengan alam kepribadian Indonesia, merupakan visi dan misi yang hendak dijunjung untuk melejitkan bela diri sesuai dengan basis Indonesia.

19. MP UNS
Merpati Putih Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu perguruan pencak silat beladiri tangan kosong (betako). Arti dari merpati putih itu sendiri adalah singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu Patitising Tindak Pusakane Titising Hening, yang artinya “Mencari sampai mendapat kebenaran dalam ketengangan.” Sehingga anggotanya diharapkan akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.

20. PSHT UNS
Persaudaraan Setia Hati Teratai Universitas Sebelas Maret merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin menekuni bidang pencak silat dan senantiasa berusaha mengembangkan serta mempertahankan pencak silat sebagai sebuah tradisi dan seni beladiri asli bangsa Indonesia.

21. INKAI UNS
Merupakan salah satu UKM yang mewadahi salah satu cabang beladiri di UNS yaitu Karate. Seni beladiri dari Jepang yang berarti “tangan kosong”.



BIDANG KEPEMIMPINAN
- BADA EKSEKUTIF MAHASISWA
DEWAN MAHASISWA
- PRAMUKA
- KMS RESIMEN MAHASISWA
- GARBA WIRA BHUANA (GWB)


BIDANG KEILMUAN
KOMADIKSI SMART
LEMBAGA PERS MAHASISWA KENTINGAN
STUDENT ENGLISH FORUM
TIM ROBOTIKA
PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA CAKRA
STUDI ILMIAH MAHASISWA


BIDANG KESENIAN
VOCA ERUDITA
MARCHING BAND
BADAN KOORDINASI KESENIAN TRADISIONAL
SENI RELIGI


BIDANG OLAHRAGA
BULU TANGKIS
KEMPO
PERISAI DIRI
BOLA VOLI
TAPAK SUCI
MERPATI PUTIH
TAEKWONDO
INKAI KARATE
SEPAKBOLA & FUTSAL
PSHT


BIDANG KEMANUSIAAN
KORPS SUKA RELA PMI


BIDANG KEAGAMAAN
KELUARGA MAHASISWA KATOLIK
PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN
JN-UKMI
ILMU QUR’AN


Sekilas tentang Sejarah UNS
“Kebeningan matahari pagi tanggal 11 Maret 1976, hari Kamis Kliwon, menambah cerah dan semaraknya sepanjang jalan tengah alun-alun utara Solo hingga sampai di Siti Hinggil. Hiasan warna warni dari kain dan janur, permadani merah bersih yang tergelar mulai dari Pegelaran sampai di Siti Hinggil dan terpugarnya wajah bangunan Siti Hinggil sendiri, menjadikan tempat upacara.” (Abu Alim Masykuri, 1977)

Sebelas Maret jam 10.00 pagi, dengan dibacanya Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Solo. Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu. Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950-an.

Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan.

Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitaspun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai.

Penyebabnya adalah tidak adanya sumber keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gajah Mada. Adanya hambatan dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Solo membuat gagasan pendirian itupun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan.

Sepuluh tahun kemudian, pada 1963, mendadak muncul Universitas Kota Praja Surakarta (UPKS). Universitas ini diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu, yang dipimpin oleh Utomo Ramelan. Di masa ini pula, Partai Komunis tengah tumbuh dengan baik. Berbagai lini kehidupan juga terpengaruh keadaan itu. Begitu pula dengan UPKS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas. Umur universitas ini juga tidak lama. Saat peristiwa G30 S pecah di Indonesia, universitas ini pun akhirnya terkubur karena semua hal yang berbau sosialisme/komunisme kemudian dilarang.

Ide pendirian kembali muncul pada 11 Januari 1968, saat R. Kusnandar menjabat sebagai walikota pada saat itu. Ia kemudian membentuk panitia pendiri, namun sama seperti panitia sebelumnya, panitia ini juga gagal mewujudkan ide tersebut. Penyebabnya juga masih sama seperti sebelumnya, pemerintah pusat tidak bisa mendanai gagasan pendirian PTN baru di Solo dan juga minimnya perekonomian daerah saat itu.

Di saat yang hampir bersamaan, pada 1966, Universitas Nasional Saraswati pun mengajukan dirinya untuk menjadi universitas negeri. Hal itu diperbolehkan oleh menteri. Kemudian, beserta universitas swasta dan kedinasan lainnya, sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 1 Juni 1975, delapan universitas yang tergabung dalam UGS resmi didirikan. Kedelapan universitas itu adalah : STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.

Pada penghujung Desember 1975, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan dinegerikan.

Selanjutnya, UGS akan digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo. Perguruan tinggi tersebut adalah: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, Fakultas Kedokteran P. T. P. N. Veteran cabang Surakarta. Universitas tersebut terdiri atas 9 fakultas, yaitu: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik.

Dengan tuntasnya persiapan, akhirnya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976. Sejak tahun 1977, UNS memiliki kampus induk terpadu di Kentingan, Jebres, Surakarta seluas + 60 ha yang diperoleh dari Walikota Surakarta melalui Surat Keputusan Walikota Surakarta tanggal 18 Oktober 1976 nomor 238/Kep/T3/1976. Dalam perkembangannya, pada tahun 1982 nama dan singkatan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Surakarta (UNS Sebelas Maret), ditetapkan menjadi Universitas Sebelas Maret yang disingkat UNS. Perubahan nama dan singkatan ini diresmikan dengan Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1982.



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa UKM di UNS Universitas Sebelas Maret. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber: uns.ac.id