Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri undip. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri undip. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Internet Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Inggris

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2022/2023 Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, melaksanakan program kerja edukasi manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan tips belajar Bahasa inggris dengan cepat di pondok pesantren Al-Amin. Mereka memanfaatkan metode mengajar di kelas untuk membantu para siswa di pondok pesantren Al-Amin mendapatkan pengetahuan bahasa inggris yang lebih luas.

Minggu, 22 Januari 2023 mahasiswa KKN Undip tersebut mengunjungi pondok pesantren Al-Amin di Desa Kupu. Kunjungan tersebut dilakukan guna memulai langkah awal untuk menjalin hubungan kerja sama antara mahasiswa KKN UNDIP dengan pondok pesantren Al-Amin.

“Iya, jadi kami sudah melakukan survey ke lokasi pondok pesantren untuk mengenalkan diri dan meyampaikan rencana program kerja yang akan kami laksanakan”, ucap Vazlam KKN UNDIP Desa Kupu.

Survei yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP disambut dengan baik oleh Bapak Ali selaku pemilik sekaligus pengurus pondok pesantren Al-Amin. Ia tertarik dengan rencana program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP.


Bapak Ali mengatakan, “Saya senang kedatangan kalian membantu Pondok Pesantren Al-Amin untuk meningkatkan pengetahuan Bahasa inggris untuk para siswa.” Mahasiswa KKN UNDIP kemudian mengatakan rencana progam kerja yang akan dilaksanakan di tempat pondok pesantren Al-Amin tersebut.

Progam kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP di tempat pondok pesantren yaitu memperluas pengetauan Bahasa inggris di internet dan bagaimana tips belajar Bahasa inggris supaya cepat bisa. Selain itu mahasiswa KKN UNDIP berencana membuatkan poster yang akan ditempelkan di mading pondok pesantren Al-Amin dan di berikan kepada siswa pondok pesantren Al-Amin. 

“Jadi rencana progam kerja kami akan membuatkan poster edukasi manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan Tips belajar Bahasa inggris dengan cepat dan kami akan membuatkan”, ucap Vazlam, mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu. 

Dengan rencana progam ini, siswa dapat mengetahui manfaat belajar Bahasa inggris di internet dan mendapatkan tips untuk belajar Bahasa inggris dengan baik dan benar. Dengan adanya rencana progam ini siswa dapat menguasai pengetahuan bahasa inggris di era globalisasi ini. 

Dengan mengedukasi secara langsung ke tempat pondok pesantren Al-Amin siswa dapat jelas mengerti dan dapat bertanya jika mereka ada yang belum paham. Penggunaan cara ini dilakukan lebih efektif bertemu secara langsung dengan para siswa dan dapat belajar bersama-sama. 

Progam Kerja dikerjakan secara bertemu langsung, pengerjaan didahului dengan mengajar bahasa inggris kepada para siswa. Yang kemudian dilanjutkan mengedukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet.

Pembagian poster untuk para siswa dilakukan sebelum mengedukasi agar para siswa dapat melihat manfaat apa saja belajar bahasa inggris di internet di poster tersebut. Para siswa melihat poster dan memperhatikan edukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet dari mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.

“Kita disini ingin memberitahu apa saja manfaat belajar bahasa inggris di internet. Beberapa manfaatnya yaitu banyak modul yang diberikan secara cuma-cuma, belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, lebih bisa mengusai teknologi, belajar bisa lebh efektif, dan tetentunya menambah wawasan lebih di internet”, ucap Vazlam mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu 

Selesai mengedukasi manfaat belajar bahasa inggris di internet mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu melanjutkan membagikan tips cara belajar bahasa inggris dengan cepat. Mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu menjelaskan dan sambil memperlihatkan poster bagaimana cara belajar bahasa inggris dengan cepat kepada siswa pondok pesantren Al-Amin. 

“Jadi ini beberapa tips yang bisa kami bagikan untuk belajar bahasa inggris dengan cepat, diantaranya berbicara dengan penutur asli, jangan pernah mengatakan kata-kata negatif kepada diri sendiri, baca apa pun yang bisa kamu dapatkan, perhatikan kosa kata baru, aktif dan banyak bertanya, dan mulailah dengan yang benar-benar kamu butuhkan saat belajar bahasa inggris. Dengan belajar sambil mengingat tips ini, belajar bahasa inggris kalian tentunya kan semakin lancar”, ucap Vazlam mahasiswa KKN UNDIP Desa Kupu.

Poster tips belajar bahasa inggris dengan cepat ditempelkan di mading pondok pesantren Al-Amin. Tujuannya untuk para siswa pondok pesantren Al-Amin bisa mengingat bagaimana caranya belajar bahasa inggris agar cepat bisa. 


Luar Biasa, 6 Mahasiswa Undip Raih 3 Emas, 2 Perak dan 3 Perunggu pada Pon XX Papua

0
 



Campusnesia.co.id - Jika sebelumnya kami kabarkan bahwa  Mahasiswi UNDIP Raih 3 Emas di PON XX Papua, update hingga 8 oktober 2021 dari 6 Mahasiswa Undip berhasil raih total 8 medali dengan rincian 3 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu pada Pon XX yang berlangsung di Papua.

Kami kutip dari laman resmi Undip.ac.id, pada (7/10) mengabarkan, Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) mencatatkan prestasinya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Kali ini 3 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu  diperoleh mahasiswas Universitas Diponegoro yang mewakili kontingen daerahnya.

Atas raihan ini, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., mengaku bangga atas prestasi mahasiswa Undip di perhelatan olahraga nasional ini. “Selamat atas raihan medali dalam PON XX Papua”, ucap Rektor Undip yang kerap disapa Prof. Yos ini.


Ia menambahkan mahasiswa Undip dituntut prestasinya bukan hanya dalam hal akademis, namun juga prestasi-prestasi di berbagai bidang lainnya. “Undip terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dalam berbagai hal, sehinga memberikan nilai positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia” tambah Prof Yos.

Adapun  dari 8 medali yang diperoleh mahasiswa Undip antara lain 3 medali emas dari cabang olahraga sepatu roda didapatkan oleh Alifia Meidia Namasta, mahasiswi Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran. Alifia menunjukkan kelasnya di lintasan sepatu roda Klemen Tinal Roller Sport Arena, Buper Waena, Kota Jayapura. Dalam waktu 4 hari perlombaan cabang olahraga sepatu roda PON XX Papua, ia memperoleh 3 medali Emas.



Ia berhasil menyumbangkan medali Emas di nomor Eliminasi 15.000 meter putri dengan catatan waktu 30.18.065 detik, mengalahkan pesaingnya dari DIY dan Jawa Barat. Sedangkan di nomor Point to Point (PTP) 10.000 meter putri, ia meraup total 26 poin dan mencatatkan waktu tercepat 17.51.969 detik. Untuk nomor Relay 3.000 meter putri, Alifia dkk berhasil mencatatkan waktu 4.40.022 detik.

Selanjutnya 1 (satu) medali perak dipersembahkan oleh Rezza Octavia, mahasiswi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip yang kontingen PON Papua. Rezza bertanding di nomor Recurve Individual Putri cabang olahraga Panahan. 


Pertandingan berlangsung di Venue Panahan, kompleks olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura pada Senin (04/10). Di pertandingan yang mengandalkan akurasi ini, Rezza bertemu dengan kompatriotnya di pelatnas panahan, Diananda yang mewakili kontingen PON Jawa Timur.


Walaupun bertemu dengan pemanah senior, tidak membuat Rezza patah semangat. Hal ini dibuktikan dengan jalannya pertandingan yang sangat ketat dengan hasil akhir 5-6. Rezza digadang-gadang menjadi Pemanah masa depan Indonesia. 

Mahasiswi Ilmu Kelautan ini merupakan atlet muda Papua pertama yang berhasil masuk dalam pelatnas panahan yang telah diproyeksikan ke Olimpiade Tokyo beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, mahasiswi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP), Syahara Khoerunisa, juga mempersembahkan 1 medali perak pada cabang olahraga yang sama dengan Rezza, Panahan. Bertanding di nomor Compound Perseorangan Putri, Syahara yang mewakili kontingen PON Banten, bertemu dengan tim panahan kontingen Jawa Barat.



Syahara berhasil menjadi juara ke-2 setelah di final bermain ketat melawan Ratih Zil’izati yang mewakili tim PON Jawa Barat. Mahasiswi Manajemen FEB Undip ini kalah tipis dengan skor akhir 134-135. Dengan hasil ini, Syahara berhak atas 1 medali Perak pada PON XX Papua.


Di cabang olahraga lainnya, mahasiswi Undip Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat berhasil meraih 1 medali perunggu yakni Abigail Guinevere Puteri Nimas Ayu yang bertanding di cabang olahraga sepatu roda. Mewakili kontingen PON Jawa Tengah, Abigail Guinevere bertanding pada nomor Maraton 42.000 meter putri. Pertandingan yang digelar di Jalan Holtekamp, Jumat (01/10/21) ini berlangsung 3 putaran dan cukup menguras energi atlet yang bertanding.



Hingga putaran terakhir, atlet Jawa Tengah ini berhasil mencatatkan waktu 1 jam 19 menit 13,03 detik. Torehan waktu itu berhasil membuat Abigail berada diposisi ke-3 dan berhak atas medali Perunggu pada PON XX Papua. Diposisi pertama dan kedua diraih atlet kontingen PON DKI Jakarta dengan torehan waktu 1 jam 19 menit 13,01 detik dan 1 jam 19 menit 13,02 detik.


Dari cabang olah raga taekwondo pun turut menyumbangkan medali,  Muhammad Hafizh Fachrur R (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) kategori Poomsae Individual Putra mendapatkan 1 medali perunggu dan 1 medali perunggu diraih Defina Syahrini (Mahasiswi Fakultas Psikologi) kategori Kyorugi 62 Kg Putri.




Sumber: undip.ac.id

Keren, Tim Debat Fakultas Hukum UNDIP Raih Juara 1 Lomba Debat Nasional 2021

0

 


Campusnesia.co.id - Kabar Gembira datang dari Tim Debat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) menyabet Juara I dalam Lomba Debat Hukum Nasional Antar Perguruan Tinggi 2021 atau National University Debate Championship (NUDC) 2021. 

Tiga personel dari FH Undip menunjukkan keunggulannya dalam kompetisi dengan tema “Penegakan Supremasi Hukum di Era Modernisasi” yang diselenggarakan secara daring dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.

Diwakili oleh Amatul Jannah Sosiadi, Cessie Hillia Debora, dan Lutfi Rizqullah Nasution, Undip berhasil menjadi pemenang dengan menyisihkan kurang lebih 15 tim pesaing dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia. 

“Tentunya senang banget bisa berkompetisi dan mendapat Juara 1 bersama teman-teman dari Undip dan mengungguli peserta kompetisi lain yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia yang tidak kalah hebat. Ditambah lagi dengan perbedaan domisili Tim Undip yang berjauhan sampai berbeda pulau ini, tetapi mampu mendapatkan hasil yang memuaskan. Ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Amatul Jannah mewakili teman-temannya saat diwawancara tim Humas, Jumat (20/8/2021).

Mahasiswi semester 3 ini mengatakan, kompetisi dilaksanakan dengan cara pengumpulan video dari setiap tim peserta. “Sepengetahuan saya ada sekitar 15 peserta yang ikut dalam lomba ini berdasarkan jumlah participant perwakilan tim di group Whatsapp. Pengumpulan argumen debat berbentuk video pada tanggal 1 Agustus 2021,” jelasnya.

Adapun isi materi yang disampaikan tim dalam perlombaan ini berkenaan dengan penegakan supremasi hukum di era modernisasi, spesifiknya berkaitan dengan keadaan sekarang yakni pemberlakuan PPKM sebagai solusi penyembuhan pandemi di Indonesia. 

“Di perlombaan ini kami bertindak menjadi kedua pihak, baik pro maupun kontra. Jadi di dalam satu tim terdapat tiga pembicara, yakni pembicara 1 sebagai opening dan closing, pembicara 2 sebagai pihak pro, dan pembicara 3 sebagai pihak kontra,” Amatul menambahkan.

Disinggung terkait persiapan mengikuti kompetisi ini, Cessie Hillia rekan tim menambahkan, persiapan sendiri dilakukan cukup matang karena kami setiap hari efektif membangun argumentasi dengan merujuk kepada berbagai literatur seperti buku, jurnal, artikel, maupun literatur lainnya. 

“Setiap harinya, kami sering melakukan brainstorming guna menyatukan pemikiran dalam membangun argumentasi yang terstruktur dan logis,” kata Cessie panggilan akrabnya.

Prestasi ini dipersembahkan sepenuhnya atas nama Undip yang melatarbelakangi pertemuan kami bertiga dalam menuntut ilmu di kampus ini dan fasilitas yang diberikan, sehingga tim dapat berkomunikasi dengan baik walaupun berjauhan. “Tak lupa kepada dosen-dosen yang ada di Fakultas Hukum Undip yang senantiasa mendukung kami dalam berproses sehingga bisa menjadi yang terbaik dalam kejuaraan ini,” ujarnya.


Adapun prestasi tim debat yang ditorehkan selain Juara I dalam kompetisi ini, tim debat sebelumnya pernah meraih Juara 2 Internal Moot Court Competition Piala Dekan X Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Sementara di semester 2, kami bertiga kembali bertanding dalam perlombaan Ubaya Law Fair.

Secara individu Tim FH Undip sudah menuai berbagai prestasi, seperti yang diraih Cessie Hillia dan Amatul Jannah Sosiadi yang mendapat Juara 3 serta Juara Favorit di Kompetisi Debat Hukum Mahasiswa Nasional Unissula Law Fair. 

Sementara Luthfi Nasution juga dari FH Undip, menjadi Finalist Art Event Proposal Competition yang diselenggarakan Politeknik Pariwisata Bali. Adapun Amatul Jannah juga diamanahi menjadi delegasi Undip di ajang Japan English Model United Nations. 

Sementara Cessie Hillia berkesempatan menjadi penerima beasiswa Paragon 2021 dari Universitas Diponegoro dan diamanahi menjadi 1 dari 10 pembicara dari negara ASEAN untuk menjadi pengisi materi Hak Asasi Manusia di Festival SouthEast Asian Youth.

“Prestasi-prestasi yang telah kami raih ini, baik secara individu maupun kelompok, terus memacu kami untuk terus menjadi versi terbaik diri kami agar dapat mengharumkan nama Universitas Diponegoro ke depannya serta berkontribusi kepada negara Indonesia,” Cessie menegaskan.

Dekan Fakultas Hukum Undip Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H, M.Hum., mengucapkan turut berbangga dan berterima kasih atas capaian prestasi yang diraih oleh tiga mahasiswa FH Undip. “Semoga dengan adanya prestasi ini dapat memicu Mahasiswa FH Undip lainnya untuk meraih prestasi membanggakan ditingkat nasional maupun internasional,” harap Prof Retno. 


Sumber: undip.ac.id

Kabar Mahasiswa FK Undip Positif Corona, HOAX!



Campusnesia.co.id -- Jumat 13 Maret 2020 sekitar jam 21 malam, admin twitter Campusnesia menemukan sebuah postingan di akun base Undipmenfess yang berisi screenshoot pemberitahuan bahwa ada mahasiswa Undip yang positif Corona sepulang dari Malaysia. Berikut kami lampirkan hasil screenshoot yang saat berita ini kami tulis (sabtu/14/03/2020) sudah dihapus.



Terpantau postingan itu diunggah sekitar jam 20.25 WIB, sontak saja netizen yang mayoritas anak undip segera merespon dengan berbagai jawaban yang mayoritas mengkhawatirkan jika postingan tersebut benar. Sayangnya, karena ini akun base atau menfess, si pengirim tidak diketahui akunnya sehingga sulit untuk memverifikasi atau sekedar mencari tahu, dari mana ia mendapatkan info yang diposting tersebut.

Redaksi Campusnesia, malam tadi segera mencari informasi tentang kebenaran postingan di twitter untuk verifikasi sehingga tidak menimbulkan keresahan berkelanjutan. Kami mencoba menghubungi beberapa kenalan dosen di Undip dan staff di dekanat maupun rektorat, jawabanya sama, beliau-beliau yang bekerja dan bagian dari civitas akademika Undip bahkan belum tahu ada broadcast seperti yang diposting di twitter tadi. Dan berjanji apabila ada info lebih lanjut akan mengabari kami.

Kami masih memantau twitter, hingga akhirnya jam 00.10 WIB tanggal 14 maret kembali ada postingan di akun Undipmenfess yang isinya Klarifikasi dari BEM FK Undip terkait postingan yang heboh sebelumnya, dalam postingan tersebut ada 4 poin, pertama membenarkan bahwa ada 5 mahasiswa FK undip yang telah kembali dari Malaysia pada bulan februari 2020 setelah mengikuti lomba, kedua 5 mahasiswa tersebut telah melewati serangkaian cek kesehatan atas anjuran pihak fakultas dan sudah melewati mas ODP (14 hari), ketiga, Berita tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak pembuat bahwa berita tersebut HOAX. dan keempat sampai saat klarifikasi diposting tidak ada informasi resmi dari pihak Undip terkait mahasiswa undip yang positif COVID-19. 

Redaksi juga sudah menelpon salah satu kontak person di screenshot klarifikasi yang beredar, Wina dari BEM FK Undip kembali mengkonfirmasi bahwa berita heboh di twitter sebagaimana dalam point-point klarifikasi mereka adalah HOAX!. dan berikut kami lampirkan screenshot klarifikasi dari pihak BEM FK Undip beserta nomer kontak personnya yang kami download dari akun undipmenfess.


Dan pagi ini, sabtu 14 maret 2020, redaksi Campusnesia mendapatkan konfirmasi dari staff dekanat teknik Undip bahwa berita tersebut HOAX, sumber kami dari dosen Fisip Undip juga memberikan klarifikasi bahwa kabar di atas HOAX sembari meneruskan pesan Whatsapp dengan ttd Rektor bahwa kabar yang dimaksud tidak benar, memberikan himbauan agar kabar Hoax tersebut tidak lagi disebar, pihak undip akan segera melakukan langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona. Berikut kami lampirkan screenshoot himbauan tersebut.



Dengan ini, kami nyatakan bahwa postingan di twitter bahwa ada mahasiswa FK Undip yang Positif Virus Covid-19 adalah HOAX, untuk semua sobat Campusnesia dan netizen kami menghimbau:

1. Jika mendapatakan berita, broadcast atau screenshoot terkait info corona atau apapun, TAHAN JEMPOL, tidak perlu menjadi yang paling pertama posting di sosial media atau grup WA jika belum tahu kebenaran berita tersebut.

2, Usahakan verifikasi dulu ke pihak-pihak yang terkait agar mendapatkan info yang lebih valid

3. Jika menemukan postingan yang mencurigakan, ingatkan si pengirim pesan sudahkah ia memverifikasi info yang ia posting.
4. Di tengah kekhawatiran masyarakat mari jaga kondusifitas salah satunya dengan tidak membuat dan ikut menyebarkan kabar HOAX, apapun itu.

5. Jaga kesehatan, mari lindungi diri sendiri dan keluarga dari potensi terpapar virus Covid-19 sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Semoga bermanfaat, sampai jumpa. Sebarkan klarifikasi ini, Stop Hoax dikamu aja.

Penulis: 
Achmad Munandar
Pimpinan Redaksi Campusnesia.co.id

TIM ANTAWIRYA UNDIP MENJADI SALAH SATU WAKIL INDONESIA TERBAIK DALAM LOMBA SHELL ECO-MARATHON ASIA 2015 DI MANILA




Campusnesia.co.idTim Antawirya UNDIP mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon Asia (SEMA) 2015 yang diselenggarakan di Manila, Filipina pada tanggal 26 Februari hingga 1 Maret 2015. Kompetisi hemat bahan bakar SEMA 2015 ini terdiri dari 10 kategori perlombaan dan diikuti oleh 133 tim dari 18 negara dari benua Asia. Peserta dari Indonesia diwakili oleh 23 tim dari berbagai perguruantinggi yang mengikuti beberapa jenis kategori perlombaan.

Hasilnya, pada kategori Urban Gasoline, Tim Antawirya UNDIP berhasil mendapat kantingkat konsumsi bahan bakar di posisi ke-5, posisi yang terbaik dari seluruh wakil tim Indonesia pada katagori ini. Dari 15 tim dari berbagai negara yang mengikuti katagori ini,dua tim dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti race dan 7 tim tidak berhasil menyelesaikan seluruh race yang ditetapkan oleh SEMA 2015. Hal ini menunjukkan betapa beratnya mengikuti keseluruhan lomba SEMA pada kategori Urban Gasoline ini.

Tim dari UNDIP berhasil menyelesaikan race dengan menghasilkan tingkat konsumsi bahan bakar 53.2 km/liter. Pada ketegori ini, posisi pertama didapatkan oleh De La Salle University, Philippines selaku tuan rumah. Posisi kedua hingga keempat dimenangi oleh Donmuang Technical College (Thailand), Pakistan Institue of Engineering and Applied Sciences (Pakistan) dan Cairo University (Mesir).

Tim AntawiryaUNDIP dalam kompetisi SEMA 2015 ini beranggotakan seluruhnya dari mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UNDIP,berjumlah 17 orang dan diketuai oleh Yogi Reza Ramadhan, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UNDIP angkatan 2011. Perancangan dan pengembangan mobil Tim Antawirya ini melibatkan beberapa dosen Jurusan Teknik Mesin dengan Pembimbingan Tim Teknik diketuai oleh Dr. Susilo Adi Widyanto, MT. Mobil Tim Antawirya ini dikemudikan oleh Muhammad Abdul WakhidZarkasyi (Mesin 2011). Tim Antawirya UNDIP beranggotakan tim inti technical crew (5 orang), yaitu R. Eddo Satria D. (Mesin 2011), Mochamad Khalid Pradito (Mesin 2012), Musa Akbar Al Farisi (Mesin 2012), Nova DaniMustofa (Mesin 2011), Norman WildanSani (Mesin 2012).

Tim inti di bantu oleh tim pendukung additional crew (4 orang) yang terdiri dari Doddy Hari Chrismastono (Mesin 2011), Luthfi Ady Farizan H. (Mesin 2012), M. Adrian Dwiputra (Mesin 2011), dan Azafian Rafael (Mesin 2012) serta tim pendukung di luar paddock (6 orang) yang terdiri dari Luky Widyanto Nugroho (Mesin 2011), Aghna Ario Alam (Mesin 2011), M. Sri Radityo L. (Mesin 2012), Isser Grifin S. (Mesin 2012), Prayudha Naufal W. (Mesin 2013) dan Rayner Andreas Purba (Mesin 2013).

Yogi Reza Ramadhan menyatakan bahwa, "Perjuangan untuk menyelesaikan seluruh race pada kompetisi Shell Eco-marathon Asia 2015 tidaklah mudah. Tim Antawirya UNDIP mendapatkan tantangan ketika Technical Inspection SEMA 2015 menyatakan bahwa Tim Antawirya tidak lolos di sistem pengereman, design check, fuel system dan transponder sehingga dinyatakan not completed for the race" . "Setelah melewati berbagai fase perbaikan di dalam paddock, mobil Tim Antawirya akhirnya dinyatakan layak untuk mengukuti race" ujarnya.

Yogi pun menyampaikan bahwa Prestasi membanggakan tim Antawirya ini telah mengangkat nama UNDIP di level Asia dan membuktikan bahwa UNDIP mampu berkompetisi dengan berbagai perguruan tinggi dari beberapa negara di Asia. Tak lupa Tim Antawirya UNDIP juga menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak mulai dari civitas perguruan tinggi UNDIP, alumni, sponsor dan berbagai pihak lain yang menjadikan tim Antawirya UNDIP sukses dalam SEMA 2015, pungkasnya. Ri/Ir



sumber: Undip.ac.id

Liputan: Suasana Seru dan Haru Mewarnai Wisuda Etoser 2012 Semarang



Campusnesia--Minggu 18 September 2016 Hujan mengguyur kota Tembalang Semarang, Listrik Padam sempat mewarnai persiapan acara spesial dari keluarga besar Beastudi Etos Dompet Dhuafa wilayah Semarang. Semalam Beasiswa yang berbasis pada pengembangan diri untuk mahasiswa yang kurang mampu ini menggelar acara spesial yaitu wisuda untuk angakatan 2012.



Tak kurang dari 60 orang panitia dan undangan hadir di gedung FPIK Undip dari angatan 2016 alumni manajemen Beastudi Etos wilayah Semarang dan pengurus pusat Beastudi Indonesia yang diwakili oleh Bapak Saefudin dan Ibu Herma.

Acara dibuka dengan sambutan dari Pengurus Pusat Beastudi Indonesia selain menyampaikan tentang pesan dan nasihat untuk Etoser (sebutan untuk penerima beastudi etos) juga menyampaikan tentang program pengelolaan alumni dari pengurus pusat diantaranya tentang Fasilitasi, Koneksi dan Kontribusi yang bisa diberikan pengelola alumni dan kontribusi yang diharapkan bisa diberikan oleh para alumni.

Berikutnya, pak Faris Fanani koordinatoir wilayah Bestudi Etos semarang dalam sambutannya menyampaikan agar para alumni berpegang teguh menjaga Ketaqwaan pasca program pembinaan di asarama, yang kedua agar para alumni senantiasa berbuat Baik kapanpun dimanapun dan dalam kondisi apapun. Yang terkahir pesan beliau agar para alumni tidak lupa Bahagia.

Tidak ketinggalan direktur Corp Alumni Beastudi Etos Semarang Muhammad Bahruddin dalam sambutannya memberikan pesan agar para alumni selalu berusaha menjadi pribadi yang sholeh dan mensholehkan di masyakat.


Sementara pada sesi sharing alumni yang diisi oleh salah satu alumni Beastudi Etos Semarang yaitu Achmad Munandar CEO Loetju.com menyampaikan ujian sebenarnya para penerima manfaat Beastudi Etos adalah setelah lulus. Bagaimana diharapkan semua yang didapat selama program pembinaan 4 tahun mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga berpesan agar para alumni senantiasa menjaga semangat kekeluargaan dan menjaga karakter unggul sebagai seorang alumni. Karena pada dasarnya yang membedakan alumni beastudi etos dengan alumni beasiswa lain bukan hanya terletak pada kemampuan Akademis, Leadership atau Kemandiarian Finansialnya tetapi dari unggulnya Karakter dan Kepedulian pada Masyarakat.



Wisuda etos adalah agenda rutin yang diadakan bagi penerima manfaat yang mengikuti program 4 tahun, selain mendapat pembiayaan uang kuliah setahun pertama mereka juga mendapat uang saku bulanan dan asrama gratis selama 3 tahun, tetapi yang paling menarik dari program beasiswa ini adalah pembinaan pengembanagan diri yang meliputi 4 aspek, Agama, Akademis, Kemandirian dan Kepedulian Masyarakat.


Angkatan 2012 yang diwisuda hari ini ada 13 orang;
1. Salman Fathoni - Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan FEB UNDIP
2. Eko siswanto -  Jurusan Statistika FSM UNDIP
3. Arroyan Suwarno - Program Studi Perairan FPIK UNDIP
4. Mohammad Zamakhsari Alhamid - Jurusan Fisika UNDIP 
5. Bagus Velly Filian - FPP UNDIP 
6. Muhammad Amar Jadid - Jurusan Teknik Perkapalan FT UNDIP
7. Fatkhur Rohman - Jurusan Fisika FSM UNDIP
8. Fortunela Suryo saputri - Jurusan  Manajemen FEB UNDIP
9. Septi Ayu Azizah - Sastra Indonesia FIB UNDIP
10. Nur Asrikhah
- Sastra Indonesia FIB UNDIP
11. Ratih Khoirunnisa - Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP
12. Sayyida Saida Syarifah - Jurusan Teknik Lingkungan FT UNDIP
13. Uswatun Hasanah - Jurusan Akuntansi FEB UNDIP

Banyak diantara penerima beastudi etos angakatan 2012 ini yang meraih prestasi gemilang, misalnya mendapat kesempatan student exchange ke jepang, menjadi peserta presentasi paper ke turki, penerima pendaan PKM dikti, menjadi menteri di BEM universitas, menjadi ketua lembaga mahasiswa dari HMJ, BEM hingga Rohis.
Di era angkatan 2012 juga program desa produktif Rowosari berkembang pesat serta lahir juga koperasi dengan nama Koperasi BISA yang diinisiasi etoser 2012.

Acara di tutup dengan penampilan pentas seni dari etoser 2016 dan seremoni wisuda serta makan tumpeng bersama.



Keluarga besar Campusnesia mengucapkan Selamat dan sukses untuk etoser 2012 Beastudi Etos Dompet Dhuafa Wilayah Semrang, semoga pasca wisuda menjadi alumni yang sukses dan bermanfaat di masyarakat./Redaksi


Mahasiswa Undip Protes Biaya Kuliah Naik, #UndipKokJahatSih Trending di Twitter



Pulsamagz.com - Tagar #UndipKokJahatSih dan #UndipNaikUKTLagi menggema di media sosial Twitter. Tagar tersebut digaungkan oleh para mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang memprotes kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru.



Kebijakan untuk menaikkan UKT tersebut tertuang dalam SK Rektor Nomor 149/UN7.P/HK/2020. Kebijakan tersebut dibuat dengan pertimbangan adanya inflasi, kenaikan harga, meningkatkan mutu, dan defisit anggaran.


Pembayaran UKT di UNDIP dibagi menjadi beberapa golongan. Dalam SK tersebut, tertulis, golongan 1 sebagai UKT terendah dan golongan 7 sebagai UKT tertinggi. 

Jika dibandingkan dengan besaran UKT pada tahun 2019, maka ada kenaikan UKT mulai dari golongan 3 hingga golongan 6 sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan untuk mahasiswa baru yang masuk golongan 7, UKT-nya akan naik Rp 1 juta.

Keputusan Undip tersebut lalu diprotes oleh para mahasiswanya. Dalam akun twitternya, BEM Undip mengeluarkan enam poin penolakan kenaikan UKT Mahasiswa Baru 2020. 
Berikut isi tuntutan penolakan tersebut: 

Twitter BEM Undip



1. Mengimbau Undip untuk melakukan dan membuat dokumen tertulis yang berisi kajian menyeluruh mengapa Undip saat ini harus menaikkan UKT-nya. 

2. Mengimbau Undip untuk mencantumkan besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dalam penentuan besaran UKT. 

3. Memberikan transparansi mengenai pengelolaan pendanaan Undip sesuai dengan Pasal 7 Ayat (1) Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2016. 

4. Meninjau ulang kesesuaian antara Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Rektor Nomor 10 Tahun 2016 dengan SK Rektor Nomor 149/UN7.P/HK/2020 mengenai penggolongan UKT.

5. Menunda dan meninjau kembali kenaikan UKT bagi mahasiswa pada Tahun 2020 dengan menimbang kondisi Indonesia saat ini yang sedang menghadapi wabah COVID-19. 

6. Merekomendasikan kepada MWA untuk mencabut SK Rektor Nomor 149/UN7.P/HK/2020 dikarenakan materi muatannya tidak sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 10 Tahun 2016.

kumparan sudah mencoba mengkonfirmasi hal ini ke pihak Undip. Namun, saat dihubungi, Humas Undip Utami Setyowati mengaku belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. 
"Saya konfirmasi lagi setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, nggih," ucap Utami.

Sumber: Kumparan.com

PROMO MERCHANDISE KKN 2020





Campusnesia.co.id -- Sobat Campusnesia, tiba masanya untuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk mendukung kegiatan pengabdian ke masyarakat sobat semua, Campusnesia dan Loetju.com berkolaborasi untuk menawarkan kebutuhan merhandise dan publikasi kegaiatan kalian.



Produk yang kami tawarkan:

1. PLAKAT
Diperlukan sebagai souvenir kenang-kenagan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses KKN, kepala desa, keluaahan, pemateri dll.

Di Loetju ada bermacam produk Plakat: Plakat Kayu, Plakat Marmer, Plakat Akrilik dan Plakat Kaca.

2. SPANDUK
menggunakan bahan MMT 240 gr, untuk spanduk Posko, Backdrop Acara dan mungkin pembuatan Plang bila diperlukan.


3. JAM Dinding
Diperlukan sebagai souvenir kenang-kenagan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses KKN, kepala desa, keluaahan, pemateri dll.

Atau bisa juga sebagai hadiah untuk lomba-lomba yang kalian adakan di tempat KKN.
Kami menyediakan bermacam Ukuran dan Harga.

4. MUG 
Diperlukan sebagai souvenir kenang-kenagan dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses KKN, kepala desa, keluaahan, pemateri dll.

5. PIN dan Gatungan Kunci
Souvenir dengan ukuran lebih kecil cocok dibagi-bagi sebagai hadiah atau promosi program tertentu. Fungsional dan harga yang terjangkau. Kami punya banyak varian ukuran, harga dan jenis.


6. STIKER dan POSTER
Berbahan Kertas poster bisa jadi ajang sosialisasi dan publikasi program serta event yang kalian buat.
Stiker bisa jadi sarana edukasi program dan penyulusan tertentu. Praktis dan bisa ditempel.


nah, untuk info produk dan harga bisa hubungi Loetju di WA 085292613001 


Bonus:
untuk yang ingin Program KKN nya dimuat di web Campusnesia.co.id dengan mengirimkan Press Release ke:


email: Campusnesia@gmail.com 
dan konfirmasi ke hotline kami di WA 0812 2611 7538


Semoga Bermanfaat, :)

upcoming search: syarat kkn undip, materi kkn undip, kkn undip 2020, jadwal kkn undip 2020, kkn undip tim 1 2020, reportase kkn undip, kkn undip tim 2 2020, nilai kkn undip, materi kkn undip, kkn undip 2019,  jadwal kkn undip 2019, kkn undip tim 1 2019, reportase kkn undip, kkn undip tim 2 2019


Kunjungi Website Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Chat dengan Admin Kami, Klik:
DESKRIPSI GAMBAR

Mahasiswa KKN Undip Edukasi Bahaya Stunting dan Pencegahannya Pada Ibu Hamil di Kelurahan Randusari

0
 


Campusnesia.co.id - Semarang (05/07) - KKN merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. KKN Undip dilaksanakan selama 45 hari dimulai dari tanggal 5 Juli hingga 18 Agustus 2022. 

KKN Undip tahun ini bertemakan KKN Pulang Kampung. Mahasiswa Undip dapat KKN di daerah nya masing-masing, diikuti oleh 4857 mahasiswa yang tersebar di 26 Provinsi, 44 Kota dan 103 Kabupaten di seluruh Indonesia. Penulis sendiri, Tahnia Kenasih Ardhini, Mahasiswi Fisika angakatan 2019, mendapatkan wilayah di Kota Semarang, khususnya di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan.


Kegiatan KKN UNDIP dilatar belakangi oleh kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan. KKN UNDIP merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam suatu kegiatan. 

Kegiatan KKN bagi UNDIP mempunyai fungsi sebagi pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan dapat melengkapi kurikulum, karena kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan masyarakat.  


KKN UNDIP tahun ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDGs”, “Pencegahan Stunting dan Narkoba”. Kegiatan KKN UNDIP terdiri dari 2 program monodisiplin (keilmuan) dan 2 program multidisiplin, dan program lainnya mengikuti keadaan wilayah masing-masing. 

Kegiatan KKN UNDIP diawali dengan penerjunan secara online oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum pada tanggal 4 Juli 2022. Kemudian dilanjutkan dengan Survey lokasi, melihat secara langsung kondisi wilayah Kelurahan Randusari, khusus nya wilayah penulis yaitu di RW 01 dan RW 05. 

Pada minggu pertama kegiatan KKN, Penulis bersama 4 teman lainnya melakukan perizinan dan kunjungan kepada ketua RW 01 dan RW 05, perizinan ke Ketua FKK Randusari, dan perizinan ke SD Al-Khotimah di RW 01 untuk kelangsungan program monodisiplin. 

Pada minggu kedua kegiatan KKN, Mahasiswa KKN Tim 2 Undip Kelurahan Randusari melakukan program multidisiplin 1 yaitu Sosialisasi Anti Narkoba di SMP/SMK Krsiten Gergaji pada hari Selasa, 12 Juli 2022. 

Lalu pada hari Kamis, 14 Juli 2022, Penulis melaksanakan program monodisiplin nya yaitu edukasi pencegahan kanker payudara yang diberi nama “SADARI Dari Dini”, kegiatan dilangsungkan di PKK RT 03/ RW 01 pada pukul 18.00 dan diakhiri pada pukul 19.30 WIB. 

Pada hari Jumat, 15 Juli 2022 telah dilakukan program multidisiplin 2 yaitu Edukasi Bahaya Stunting dan pencegahannya kepada Para ibu hamil yang ada di Kelurahan Randusari, kegiatan dilangsungkan di Balai RW 05. Selain melaksanakan program kerja sendiri, penulis juga mengikuti program lain yang ada di wilayah tersebut seperti kegiatan poksila di RW 01 dan juga RW 05.

Di minggu ketiga KKN penulis melaksanakan program monodisiplin keduanya yaitu Eksperimen Fisika bersama siswa SD Al-Khotimah kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah 45 anak. Materi yang diambil setelah berdiskusi dengan guru kelas adalah kelistrikan. Kegiatan berlangsung selama 2 jam, dimulai pukul 11.00 WIB dan diakhiri pukul 13.00 WIB pada hari Kamis, 21 Juli 2022. 

Selain melaksanakan program kerja sendiri, penulis juga mengikuti program lain yang ada di wilayah tersebut seperti kegiatan poksila di RW 01 dan juga RW 05, sosialisasi UPPKS oleh Kelurahan Randusari, dan juga ikut membantu program kerja rekan sesama KKN seperti kegiatan sosialisasi covid-19 di SD Al-Khotimah, serta sosialisasi perencanaan keuangan keluarga di kegiatan PKK RT 07/RW 01.

Karena program monodisiplin dan multidisplin yang telah disusun penulis sudah berjalan semua maka di minggu keempat dan kelima penulis bersama rekan nya mengikuti kegiatan yang ada di wilayah RW 01 dan RW 05 seperti kegiatan posyandu balita, posyandu lansia, dan pemeriksaan PJN. Penulis juga sudah mulai menyusun laporan akhir dan lainnya sebagai penilaian KKN oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Dan pada minggu terakhir yang akan datang, rencana kegiatan penulis adalah melakukan edukasi “SADARI Dari Dini” di PKK RT 04/ RW 01, dan sosialisasi tanaman toga di PKK RW 05. 

Setiap pembukaan pasti ada penutupan, maka pada tanggal 18 Agustus 2022 akan dilakukan penarikan mahasiswa KKN UNDIP di seluruh Indonesia oleh Bapak Rektor, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. Mahasiswa juga akan berpamitan kepada warga RW 01 dan RW 05 serta mengucapkan terima kasih telah menerima dan membantu menyukseskan program kerja mahasiswa sehingga berjalan dengan lancar.

Dari kegiatan KKN UNDIP ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan. Bagi masyarakat setempat diharapkan semua kegiatan mahasiswa dapat bermanfaat dan keberlanjutan program nya dapat berlangsung lama.

Semoga segala ilmu yang didapat dan diberikan oleh kedua belah pihak menjadi amalan jariyah dan membantu Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju tahun 2030 sebagaimana tema utama dari KKN UNDIP 2022.



Kisah Mahasiswi Undip Jadi Direktur Utama Bank Mandiri Selama Sehari

0
 





Campusnesia.co.id - Semarang, Jawa Tengah (19/10). Adinda Zenniar, mahasiswi Prodi S1 Informatika Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Undip terpilih oleh Menteri BUMN, Erick Thorir, sebagai Direktur Utama Bank Mandiri selama sehari. Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri BUMN di Lantai 21, Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, pada Rabu (29/09).

Adinda berkesempatan menjadi Direktur Utama Bank Mandiri, menggantikan peran Direktur Utama Darmawan Junaidi. Pelajar asal Jawa Tengah ini melaksanakan berbagai kegiatan. 

Mulai dari menyaksikan penandatanganan kerjasama, memimpin rapat pimpinan, hingga kunjungan lapangan. Adinda akan memberikan masukan atas situasi yang diobservasinya.

“Saat ini yang sedang tren di era digitalisasi adalah bank digital. Karena itu, saya minta Adinda men-take over posisi Dirut Bank Mandiri dan nanti laporkan ke saya bagaimana transisi digital di Bank Mandiri”, ucap Erick Thohir.

Selain itu, Adinda akan berdiskusi dengan Direktur Utama Darmawan Junaidi untuk meningkatkan kepemimpinan setara di lingkungan Bank Mandiri. 

Adinda Zenniar saat menghadiri rapat mengenai Women Empowerment 
bersama Human Capital Bank Mandiri


Ia yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di bidang Informatika, menjadi tantangan tersendiri baginya sebab keterlibatan perempuan di bidang Informatika masih sangat minim.

“Kami belajar langsung dengan pemimpin-pemimpin perempuan di berbagai BUMN, Plan Indonesia, dan juga mentor lainnya yang ahli di bidang kesetaraan gender dan juga komunikasi publik. Dalam proses pembelajaran di kelas selama 4 hari, kami juga ditantang membuat video kampanye pentingnya kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan”, ungkap Adinda saat diwawancarai tim humas Undip, Senin (11/10).

Sebelum mengambil alih tugas Direktur Utama Bank Mandiri, Adinda mengikuti mentoring dan shadowing yang diberikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. “Jadi, sebelum kami take over, kami sudah melihat secara langsung bagaimana mereka memimpin”, ucap pelajar Informatika itu.

Sementara itu, Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum mengaku bangga atas terpilihnya salah satu pelajar Undip dalam program ini. “Saya tentu merasa bangga atas prestasi ini dan selamat atas kesempatan yang diraih ini”, ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan pelajar Undip dituntut prestasinya bukan hanya dalam hal akademis, namun juga prestasi-prestasi di berbagai bidang lainnya. 

“Undip terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dalam berbagai hal, sehingga memberikan nilai positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia” tambah Prof Yos.

Senada dengan Rektor Undip, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., selaku Kepala Kantor Sekretariat dan Protokol Undip menyatakan pihaknya terus berupaya untuk mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti dan berprestasi dalam berbagai aktivitas di luar kampus.

“Keikutsertaan dalam kegiatan Kementerian BUMN ini sangat positif untuk meningkatkan skill-nya mahasiswa, dan kami pihak kampus sangat mendukung”, ujar Agus.

Dirinya juga menambahkan Undip melalui Rektor telah berkomitmen untuk terus mendorong pelajar Undip agar berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat melalui program akademik maupun non akademik.

Kegiatan yang bertajuk Girls Takeover merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahunnya dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang jatuh pada 11 Oktober. Tahun ini, temanya ialah kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja.

Adinda berhasil menyisihkan lebih dari tujuh ribu pendaftar dan melewati berbagai tahapan seleksi administrasi dan tes tulis online, Girls Leadership Class, seleksi video, dan interview final.

Selain Adinda, ada 5 perempuan muda lainnya yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia yang terpilih sebagai finalis Girls Takeover 2021. Finalis Girls Takeover 2021 tersebut adalah Adinda (Jawa Tengah), Arum (Sulawesi Selatan), Putri (Jawa Barat), Sharon (Jawa Barat), Sisilia (Nusa Tenggara Barat), dan Virdha (Jawa Tengah).

Mereka “mengambil alih” tugas dari Menteri BUMN dan 5 pimpinan BUMN lainnya. BUMN tersebut antara lain Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Angkasa Pura 1, Kimia Farma, dan Telkomsel.

Adinda merupakan sosok pelajar Undip yang aktif dalam kegiatan di dalam kampus, mulai dari menjadi anggota Developer Students Club Undip, asisten praktikum, hingga pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas sebagai staf muda bidang Riset dan Keilmuan.

Adinda Zenniar bersama dengan Direktur Utama Bank Mandiri 
beserta jajarannya.

Adinda juga aktif menyuarakan isu lingkungan dan sampah melalui edukasi langsung kepada masyarakat. Berkat kepeduliannya ini, Adinda dinobatkan menjadi Duta Generasi Hijau Jawa Tengah tahun 2019. 

Ia juga mengikuti program Mata Air Jepara. Adinda berkesempatan mengikuti program Pengajar Jelajah Nusa 2019 sehingga dipercaya untuk mengajar sebagai guru SD di salah satu kota di Indonesia, tepatnya di Kota Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dengan adanya kegiatan Girls Takeover 2021, Adinda dapat menunjukkan kemampuannya dalam menyuarakan kampanye isu kesetaraan gender, khususnya ruang gerak dan kesempatan perempuan dalam dunia kerja. Karena menurutnya, ketika perempuan mendukung dan menguatkan satu sama lain, ruang gerak dan kesempatan untuk perempuan justru semakin luas.



sumber: Undip.ac.id