Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri kkn. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut tanggal untuk kueri kkn. Urutkan menurut relevansi Tampilkan semua postingan

Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Desa Kebonagung, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2024

0
 


Campusnesia.co.id - Kebonagung, Kab. Temanggung (21/01/2024) - Berdasarkan letak geografis, wilayah kepulauan Indonesia terletak di tempat pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu lempeng India-Australia (bagian selatan), lempeng Eurasia (bagian barat dan utara) dan lempeng Pasifik (bagian timur). Oleh karena itu maka wilayah Indonesia merupakan wilayah yang paling sering terjadi gempa bumi.

Kabupaten Temanggung terletak diantara gunung-gunung yang diantaranya masih aktif. Hal ini menyebabkan Kabupaten Temanggung memiliki potensi bencana gempa bumi vulkanik. Gempa di Temanggung pernah terjadi pada 20 Oktober 2022. Gempa bumi tersebut tejadi pada  pagi hari sebanyak dua kali  dan satu kali di sore hari. Kekuatan gempa sangat kecil yaitu di rata-rata 2,5 skala Richter. Meskipun sangat kecil dan tidak adanya laporan korban, namun pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi gempa kembali.

Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2023/2024 Ainun Hidayah dari program studi Teknik Sipil mengusung tema program kerja monodisiplin tentang Mitigasi Bencana dengan judul “Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Gempa Bumi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

  
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kebonagung pada hari Minggu, 21 Januari 2024. Dan diikuti oleh karangtaruna desa Kebonagung. Luaran yang dihasilkan berupa leaflet mengenai hal yang perlu diperhatikan sebelum, saat, dan setelah terjadinya gempa bumi, yang disampaikan oleh Ainun Hidayah kepada karangtaruna. Selain luaran tersebut, dibuat juga berupa modul dengan materi Mitigasi Bencana Gempa Bumi.
 

Setelah dilakukannya program kerja ini, diharapkan dapat memberikan edukasi serta memunculkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga desa Kebonagung terhadap bencana gempa bumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Diharapkan pula ilmu ini dapat terus berkelanjutan serta dapat diterapkan kepada seluruh warga Desa Kebonagung.




Penulis: 
Ainun Hidayah

Dosen Pembimbing: 
Dr. dra. Rr. Hermini Susiatiningsih., M.Si

Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn #KKNUndip2024 #lp2kknundip #lppmundip #undip

Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Pemaparan Panel Surya Dalam Rumah Tangga untuk Mendukung Energi Keberlanjutan di Desa Mojorejo

0
 
Pemaparan Panel Surya kepada Warga Desa di Balai Desa Mojorejo


Campusnesia.co.id - Desa Mojorejo, yang sudah lama dihadapkan pada kendala minimnya penerangan di beberapa titik wilayahnya, sering kali mengalami pemadaman listrik yang menghambat aktivitas sehari-hari penduduknya. Sebagai respons proaktif, Chika Indriyanti Suryana, sebagai salah satu Mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memilih untuk memberikan penjelasan mendalam sekaligus aplikatif mengenai teknologi panel surya sebagai opsi energi yang berkelanjutan. Panel Surya ini diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dipakai dan diterapkan di Desa Mojorejo.

Pada pemaparan yang digelar di Balai Desa Mojorejo ini, disajikan informasi mendalam mengenai keunggulan dan cara penerapan panel surya dalam skala rumah tangga. Pemaparan ini bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga sebagai langkah edukatif dengan membawa contoh nyata panel surya yang terhubung dengan lampu otomatis sebagai alat peraga. Melalui alat ini, warga dapat melihat secara langsung bagaimana energi surya dapat dikonversi menjadi penerangan yang dapat diandalkan, bahkan di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.

Panel Surya dan Lampu Otomatis yang menjadi Alat Peraga

Warga Desa Mojorejo memberikan respons kegiatan ini dengan antusias, menunjukkan minat yang besar dengan melontarkan banyak pertanyaan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi ini. Melalui interaksi ini, diharapkan pengetahuan warga tentang manfaat dan aplikasi panel surya semakin bertambah, memberikan mereka opsi yang lebih luas dalam mengatasi tantangan penerangan di lingkungan mereka.

Inisiatif pemaparan mengenai panel surya ini diharapkan menjadi awal dari perubahan positif dalam pola pikir dan gaya hidup berkelanjutan di Desa Mojorejo. Dengan pemahaman yang semakin dalam tentang panel surya, diharapkan warga dapat dengan lebih mudah mengadopsi teknologi ini sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini akan memberikan cahaya bagi masa depan yang lebih cerah bagi Desa Mojorejo.



Penulis: 
Chika Indriyanti Suryana

Lokasi: 
Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

DPL: 
Ir. Denis, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN.

Editor:
Achmad Munandar

Era Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Netiket di Sekolah Dasar

0
 
Risang, Mahasiswa Informatika Universitas Diponegoro, 
menyampaikan materi netiket kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 
di SD Negeri 1 Banyuripan. Sumber: Dokumen Pribadi


Campusnesia.co.id - Banyuripan (22/1) -Dalam upaya membangun kesadaran akan etika berinternet atau netiket di kalangan anak-anak, mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) tahun 2023/2024 dari berbagai program studi, termasuk Informatika, mengunjungi SD Negeri 1 Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kunjungan yang dilakukan berupa sosialisasi kepada siswa-siswa SD mengenai netiket, yaitu etika dalam menggunakan internet. Kegiatan ini dilakukan saat jam pelajaran ekstrakurikuler TIK pada jam sekolah, yakni pada tanggal 22 Januari 2024. Fokus utama dari program ini dalah mengajarkan prinsip-prinsip netiket kepada para siswa SD agar mereka dapat berinteraksi secara sehat dan bertanggung jawab di dunia maya.

Netiket, singkatan dari etika internet, adalah seperangkat norma-norma perilaku yang mengatur interaksi di lingkungan online. Dengan semakin meluasnya akses anak-anak ke dunia maya, penting bagi mereka untuk memahami bagaimana berperilaku dengan sopan dan menghormati dalam berkomunikasi secara online. Melalui kegiatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 berharap dapat membentuk sikap positif terhadap penggunaan internet sejak dini, menciptakan generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital.

Dalam penyampaian netiket, lima poin utama yang disampaikan oleh Tim 1 KKN Undip 2023/2024 adalah bersikap baik dan ramah, menulis atau mengunggah konten yang valid, hanya mempercayai orang yang dikenal di dunia nyata, menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan menolak perundungan/bullying.

"Sangat bagus, Mas. Malah anak-anak sekarang kan sudah mulai menggunakan YouTube dan TikTok. Kita nggak tahu mereka menuliskan komentar apa.", ujar Asep, wali kelas 4 SD Negeri 1 Banyuripan.

Kegiatan dimulai dengan sosialisasi lima poin penting dalam beretika di dunia maya, diikuti oleh sesi pertanyaan dan jawaban yang melibatkan siswa secara aktif. Untuk menyemarakkan kegiatan dan menjadikannya lebih interaktif, program diakhiri dengan sesi game kuis kompetitif berkelompok. Siswa kelas 4, 5, dan 6 dibagi menjadi beberapa kelompok, dan mereka bersaing dengan penuh antusiasme untuk menjawab pertanyaan seputar netiket demi meraih hadiah yang telah disediakan.

Pemenang ditentukan dari kelompok dengan poin paling banyak. Tiap kelompok yang menjawab dengan tepat dan paling cepat akan mendapatkan poin lebih banyak. Antusiasme siswa selama kegiatan ini mencerminkan keberhasilan pendekatan yang tim pilih untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan.

Dengan pendekatan ini, Tim 1 KKN Undip 2023/2024 di Desa Banyuripan berharap bahwa siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga dapat menerapkan prinsip-prinsip netiket dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, melalui kegiatan game kompetitif, diharapkan pesan tentang pentingnya netiket dapat disampaikan secara menyenangkan dan tetap bermakna bagi mereka.




Penulis: 
Risang Baskoro

Editor:
Achmad Munandar

Cegah Kecelakaan Kerja, Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2023/2024 Lakukan Edukasi Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada Pelaku UMKM Mebel

0

Edukasi Pentingnya Penerapan K3 pada Industri Mebel


Campusnesia.co.id - (Semarang, 12/2/2024) Di balik industri mebel/ furniture yang berkembang pesat saat ini, terdapat realitas yang seringkali terabaikan, yakni terkait dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi para pekerja di tempat kerja. Melalui proses pengamatan langsung di lapangan, tepatnya di Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo terdapat salah satu UMKM mebel yang belum menerapkan prinsip K3 dalam lingkungan kerja.

Padahal, dalam melakukan produksi di mebel tersebut yang dilakukan secara rutin setiap harinya, para pekerja memiliki risiko akan bahaya dan kecelakaan kerja yang dapat terjadi kapan saja. Risiko tersebut seperti tergores dan sayatan benda tajam, tertimpa benda berat, menginjak benda tajam dan lain sebagainya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap realitas yang tejadi di mebel tersebut, mahasiswa KKN Tim I Undip periode tahun akademik 2023/2024, Shafney Rachfa berupaya mengedukasi para pekerja mebel mengenai K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang berjudul “Edukasi Pentingnya Penerapan K3 pada Pelaku UMKM Jatingarang”. Sasaran pada program ini yaitu Bapak Wijono, pemilik usaha mebel dan juga para pekerja yang berjumlah 3 (tiga) orang. Kegiatan ini terdiri dari edukasi seputar informasi dan penerapan K3 khususnya dalam mebel, pemberian alat pelindung diri, serta pemasangan poster K3.


Poster Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Poster yang diberikan mencakup informasi penting tentang apa saja yang harus dilakukan untuk mengindari terjadinya kecelakaan selama bekerja, seperti perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan seperti sarung tangan, helm sefety, kacamata, masker, dan sefety shoes. Selain itu, pentingnya menjauhkan benda-benda maupun peralatan dari percikan api. Di samping memberikan penyuluhan, mahasiswa KKN juga menyediakan beberapa peralatan K3 seperti sarung tangan, kacamata keselamatan, masker, dan helm safety untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur K3 di Mebel Wijono tersebut.




Oleh: 
Shafney Rachfa

Jurusan: 
Manajemen dan Administrasi Logistik

Tim:
KKN Reguler Tim 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kapubaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM I Undip Sosialisasikan Mengenai Pentingnya Literasi Ekonomi Islam Sejak Dini

0
Penyerahan Output kepada Pihak Sekolah (Modul)


Campusnesia.co.id - Semarang 14 Februari - Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), pengenalan sejak dini mengenai Literasi Ekonomi Islam kepada siswa dan siswi dianggap sebagai langkah progresif untuk memperkuat pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip ekonomi yang berakar pada ajaran Islam. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan landasan yang kuat bagi siswa dan siswi dalam memahami bagaimana ekonomi dapat berjalan sejalan dengan nilai-nilai agama, serta bagaimana prinsip-prinsip seperti zakat, sedekah, dan keadilan ekonomi dapat diimplementasikan dalam praktik sehari-hari.

Melalui serangkaian interaksi yang melibatkan seminar, lokakarya, kunjungan lapangan, dan kegiatan pembelajaran langsung lainnya, kami bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang signifikansi pentingnya menjalankan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam.

Pemateri berharap bahwa melalui partisipasi dalam kegiatan ini, siswa dan siswi akan menjadi lebih sadar akan dampak sosial dan moral dari keputusan ekonomi yang mereka ambil, serta mampu mengambil keputusan yang bijaksana dan berkelanjutan dalam hal keuangan dan investasi. Lebih dari itu, harapan kami adalah agar pengenalan literasi ekonomi Islam ini tidak hanya memperkuat pemahaman konseptual, tetapi juga memupuk sikap bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
 
Pemateri percaya bahwa melalui pendekatan ini, siswa dan siswi dapat menjalani perubahan yang efektif dalam mendorong ekonomi yang lebih inklusif dan adil. Dengan mempraktikkan nilai-nilai ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka, kami berharap mereka dapat menginspirasi orang lain untuk mengadopsi prinsip-prinsip yang sama, menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan harmonis bagi semua orang.

Oleh karena itu, pengenalan literasi ekonomi Islam kepada siswa dan siswi diharapkan bukan hanya sebagai pembentukan pemahaman, tetapi juga sebagai pembentukan karakter yang kokoh dan berintegritas, yang pada gilirannya akan membawa perubahan positif bagi masa depan ekonomi dan sosial kita.



Penulis:
Fadhilah Salsabila

Jurusan:
Ekonomi Islam

Tim:
KKN Reguler Tim I Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah, M.Kes

Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn
#KKNUndipTim1
#LPPMUndip
#Undip 

Sosialisasi Pangan Asal Ternak A.S.U.H. oleh Mahasiswa KKN Undip di Desa Jatingarang

0
 


Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih dan mengonsumsi produk-produk ternak yang berkualitas. Mahasiswa KKN Undip yang telah melakukan kegiatan sosialisasi ini berasal dari program studi Peternakan 2020. Kriteria produk daging yang berkualitas adalah memenuhi syarat halal dan baik. Dalam konsep Kesehatan Masyarakat Veteriner, disampaikan dengan istilah ASUH.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah ibu rumah tangga di Desa Jatingarang. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 Januari 2024 yang berlokasi di salah satu rumah warga. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 – 11.00 WIB.
 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilih pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh, dan halal. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan dampak kualitas pangan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Para hadirin yang hadir dalam sosialisasi diberikan leaflet yang berisi tips memilih daging dan telur secara a.s.u.h. (aman, sehat, utuh, dan halal). Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga memberikan presentasi, diskusi interaktif, dan demonstrasi praktis tentang cara memilih dan membedakan produk ternak yang berkualitas.

Dengan program sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih pangan asal ternak yang memenuhi standar keamanan, kesehatan, keutuhan, dan kehalalan. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.



Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Sosialisasi Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan Tambahan Ternak

0



Campusnesia.co.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah membuat program sosialisasi tentang Pembuatan Mineral Blok Sebagai Pakan tambahan untuk ternak sapi maupun kambing. Program ini diadakan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak sapi di Desa Jatingarang. Mineral blok merupakan pakan suplemen yang telah dipadatkan, mengandung berbagai macam mineral dan vitamin, sehingga diharapkan dapat berfungsi meningkatkan nafsu makan, sehingga bobot badan sapi tersebut mengalami peningkatan secara nyata dan terhindar dari defisiensi mineral.

Program ini dibuat oleh Abeg Nego Manulang. Sasaran dari program ini adalah para peternak sapi dan juga kambing yang ada di Desa Jatingarang. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 27 Januari 2024 yang berlokasi di mushola ngelri. Kegiatan dimulai pada pukul 19.30 – 21.00 WIB.
                 
                
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai alternatif warga dalam pemberian pakan tambahan untuk ternak. Selain harga yang murah untuk membuat mineral blok namun kandungan nutrisi juga baik untuk memenuhi kebutuhan mineral ternak. Para hadirin diberi demonstrasi bagaimana proses pembuatan mineral blok atau permen untuk sapi mulai dari awal hingga sampai bagaimana nantinya diberikan kepada ternak.

Selama kegiatan, warga diberi demonstrasi tentang cara membuat mineral blok atau permen bernutrisi untuk sapi. Setelah demonstrasi, dilakukan sesi tanya jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga mengenai manfaat dan proses pembuatan mineral blok tersebut. Warga sangat antusias dan senang mendapat ilmu baru.

 

Diharapkan melalui program sosialisasi ini, masyarakat Desa Jatingarang dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang nutrisi yang diperlukan oleh sapi dan dapat mengimplementasikannya dalam praktik peternakan mereka.




Penulis: 
Abeg Nego Manulang

Jurusan: 
Peternakan

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah , M. Kes.

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Editor:
Achmad Munandar

Infografis Desa Jatingarang: Terobosan Inovatif Mahasiswa KKN Undip bagi Kemudahan Warga Mendapatkan Informasi

0
 
Penyerahan Infografis Desa Jatingarang 
kepada Kepala Desa Jatingarang pada Senin, (29/01/24).


Campusnesia.co.id - Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo (29/01/2024) –Pembuatan infografis ini dilatarbelakangi dengan belum adanya informasi terkait dengan visi misi desa, geografi desa, kependudukan, sarana prasarana desa, serta penggunaan lahan desa. Hal tersebut yang mendorong Yovi Bayu Kurnia Adji untuk mengambil Program Kerja di KKN Undip tahun 2024 untuk membuat Infografis Desa Jatingarang.

“Terlalu lama jika harus membuka catatan dan buku tentang informasi Desa Jatingarang serta di google tidak terdapat informasi terkait Desa Jatingarang.” Ungkap Yovi Bayu, (29/01/2024)
Pembuatan infografis ini bertujuan untuk memberikan informasi secara singkat tentang Desa Jatingarang dalam satu Banner yang dapat dipajang di Kantor Desa, sehingga nantinya warga yang datang ke kantor desa mendapatkan informasi tentang Desa Jatingarang.
Proses pembuatan infografis ini dilakukan dengan konsultasi dan meminta data-data yang dibutuhkan dengan perangkat desa. Kemudian dilakukan pemilahan data apa saja yang perlu dan penting untuk dimasukkan dalam infografis tersebut. Setelah data terkumpul dilakukan proses editing dengan menggunakan website Canva. Proses pembuatan infografis ini memaka waktu 4 hari.
 
Infografis Desa Jatingrang

Penyerahan infografis kepada desa dilakukan oleh Yovi Bayu Kurnia Adji pada hari Senin, tanggal 29 Januari 2024, dan diterima langsung oleh Kepala Desa Jatingarang. Diselang proses penerimaan infografis tersebut Bapak Kepala Desa Jatingarang bertanya “Mengapa menggunakan data kependudukan padahal itu merupakan data berjalan dan akan bertambah?” Ungkap Slamet Riyadi, selaku kepala Desa Jatingarang.
 
Kemudian Yovi Bayu menjelaskan bahwa data tersebut termasuk data yang penting untuk mengetahui jumlah penduduk yang ada di Desa Jatingarang dan untuk pertanyaan tentang kependudukan yang meruapakan data berjalan tersebut dan memerlukan update data tersebut adalah dengan akan dilakukan update data oleh tim KKN Undip periode kedua pada bulan Agustus.



Editor:
Achmad Munandar

#p2kkn
#KKNUndipTim1
#LPPMUndip
#Undip

Mahasiswa Universitas Diponegoro Mendorong Kemandirian Tani Melalui Program KKN Pengolahan Limbah Pertanian menjadi Pupuk Organik di Desa Candisari

0
 


Campusnesia.co.id - Dalam rangka meningkatkan kemandirian sektor pertanian, mahasiswa Universitas Diponegoro menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Candisari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Melalui program "Peningkatan Kemandirian Tani Desa Candisari melalui Peningkatan Motivasi Pengolahan Limbah Pertanian menjadi Pupuk Organik", para mahasiswa berhasil memberikan dorongan positif kepada Kelompok Tani Desa Candisari.

Program KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sektor pertanian di Desa Candisari dimulai pada tanggal 23 Januari 2024 dengan pengumpulan bahan baku untuk pembuatan pupuk organik. Meskipun terkendala oleh cuaca yang tidak mendukung, para mahasiswa tetap bersemangat dan bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Candisari untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan.

Pada tanggal 25 Januari 2024, para mahasiswa melaksanakan tahap pembuatan pupuk organik dengan menggunakan limbah pertanian yang telah terkumpul. Mereka berkolaborasi dengan anggota Kelompok Tani Desa Candisari dalam proses pembuatan ini, sehingga tercipta rasa memiliki dan kebersamaan yang tinggi dalam menjalankan program ini. Dengan semangat menjaga lingkungan, para mahasiswa juga memanfaatkan limbah galon air mineral yang tidak terpakai sebagai wadah pembuatan pupuk organik.

Hasil dari pembuatan pupuk organik beserta keberjalanan proses pembuatannya kemudian dipaparkan kepada Kelompok Tani Desa Candisari pada tanggal 2 Februari 2024 di Balai Desa Candisari. Bapak Legowo, selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktani) Desa Candisari, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tertinggi atas upaya yang telah dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Diponegoro.

Melalui program KKN ini, para mahasiswa Universitas Diponegoro berhasil memberikan dorongan positif kepada Kelompok Tani Desa Candisari dalam meningkatkan kemandirian sektor pertanian melalui pengolahan limbah pertanian menjadi pupuk organik. Kolaborasi dan kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program ini.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Universitas Diponegoro Mengubah Limbah Menjadi Harta: Program KKN Pengolahan Limbah Minyak Domestik menjadi Sabun

0
 




Campusnesia.co.id - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung tahun ajaran 2023/2024 menciptakan terobosan positif dengan program "Pengolahan Limbah Minyak Domestik/Jelantah menjadi Sabun". Meskipun pelaksanaannya dihadapkan pada kendala pengumpulan bahan baku, mahasiswa berhasil memberikan solusi kreatif dengan menggandeng ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Candisari.

Dalam upaya mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat, para mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari menjalankan program KKN yang berfokus pada pengolahan limbah minyak domestik atau jelantah menjadi sabun. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah pencemaran lingkungan serta menciptakan produk bernilai ekonomi dari limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.

Pada tanggal 19 Januari 2024, mahasiswa mulai mengumpulkan bahan baku yang terdiri dari limbah minyak domestik atau jelantah dari rumah-rumah ibu-ibu anggota PKK Desa Candisari. Namun, kendala muncul ketika pengumpulan bahan baku terhambat oleh penggunaan minyak oleh ibu-ibu yang banyak, sehingga proses pengumpulan menjadi terlambat. Untuk mengatasi kendala ini, mahasiswa menyediakan minyak goreng cadangan sebagai bahan baku untuk uji coba dan demonstrasi.

Pada tanggal 23 Januari 2024, mahasiswa melakukan pembuatan sabun secara uji coba menggunakan limbah minyak domestik. Hasilnya, sabun yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas dan dapat digunakan dengan baik. Selanjutnya, pada tanggal 26 Januari 2024, prosedur pembuatan sabun dari limbah minyak domestik dipaparkan kepada ibu-ibu anggota PKK Desa Candisari di Balai Desa Candisari. Ibu Dewi, selaku Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Candisari, juga turut serta dalam acara ini. Proses pembuatan sabun dari limbah minyak domestik pun didemonstrasikan secara langsung kepada para peserta.

Melalui inisiatif yang kreatif dan kolaborasi antara mahasiswa Universitas Diponegoro dan ibu-ibu anggota PKK Desa Candisari, program KKN ini berhasil mengubah limbah menjadi produk bernilai ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi besar dalam mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan limbah sebagai sumber daya yang berharga.




Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa Universitas Diponegoro Berhasil Mendukung Pertanian melalui Program Pembuatan Pestisida Alami KKN di Desa Candisari

0
 



Campusnesia.co.id - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung pada tahun ajaran 2023/2024 telah berhasil mencapai tujuannya dalam mendukung pertanian di Desa Candisari melalui pembuatan pestisida/insektisida berbahan baku limbah cabai. Meskipun menghadapi kendala cuaca yang tidak mendukung, mahasiswa dan masyarakat setempat berhasil mencari solusi yang kreatif untuk menyelesaikan program ini.

Program KKN yang bertajuk "Peningkatan Hasil Tani melalui Pembuatan Pestisida/Insektisida Berbahan Baku Limbah Cabai" berhasil dilaksanakan dengan sukses oleh mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Candisari. Program ini bertujuan untuk membantu Kelompok Tani Desa Candisari meningkatkan hasil pertanian mereka melalui penggunaan pestisida/insektisida yang ramah lingkungan. Desa Candisari yang merupakan desa agraris penghasil cabai telah menghasilkan limbah cabai yang selama ini terbuang begitu saja.

Pada tanggal 23 Januari 2024, para mahasiswa berhasil mengumpulkan bahan baku yang diperlukan meskipun terkendala cuaca yang buruk. Meskipun menghadapi kendala dalam pengumpulan bahan baku akibat cuaca yang tidak mendukung, mahasiswa berhasil mencari solusi dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Candisari untuk mengumpulkan bahan baku. Keterlibatan aktif Bapak Legowo selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktani) Desa Candisari juga sangat berarti dalam kelancaran program ini.

Para mahasiswa kemudian melanjutkan ke tahap pembuatan pestisida/insektisida pada tanggal 30 Januari 2024 dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Pestisida alami ini dibuat dengan cara yang sangat sederhana: merendam cabai yang dihaluskan  selama semalam, kemudian menambahkan sedikit sabun dan minyak goreng sebagai pengikat zat aktif cabai, yakni capsaicin, yang mampu menghalau dan membunuh serangga hama tanaman. Hasil dari pembuatan pestisida kemudian dipaparkan kepada Kelompok Tani Desa Candisari pada tanggal 2 Februari 2024 di Balai Desa Candisari.

Melalui kerja keras dan kolaborasi antara mahasiswa Universitas Diponegoro dan masyarakat Desa Candisari, program KKN ini telah berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan hasil tani melalui pembuatan pestisida/insektisida berbahan baku limbah cabai. Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata betapa kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pertanian di tingkat lokal.



Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Ajak Ibu-ibu Berikan Gizi Seimbang Untuk Balita

0
 


Campusnesia.co.id - Jatingarang, Kabupaten Sukoharjo (01/02/2024) Masa Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat untuk mencapai keoptimalan fungsinya. Di usia 3-5 tahun, anak cenderung memiliki karakteristik sebagai konsumen aktif, yang mana anak sudah mulai memilih makanan yang disukainya. Oleh karena itu penting untuk ibu selalu memonitor asupan makanan anak.

Desa Jatingarang, daerah yang berada di bagian selatan Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah yang cukup padat penduduk. Terhitung pada bulan Januari 2024, tercatat Terdapat 248 balita di Desa Jatingarang. 

“Anak-anak dan balita disini itu lebih suka jajan makanan kayak cilok, sempol, dan gorengan yang dipinggir jalan itu. Begitu itu ibu-ibunya ya mengijinkan saja”, ujar salah satu kepala dusun di Desa Jatingarang. Banyak orang tua yang sudah “senang” melihat anaknya lahap saat makan tanpa benar-benar melihat, “Seberapa bergizikan makanan yang dimakan anakku?”

Oleh karena itu, sebagai bentuk dari program kerja monodisiplin KKN UNDIP tim 1 tahun 2024, Agita Wilujeng mahasiswa dari program studi Ilmu Gizi berinisiatif mengajak ibu-ibu untuk lebih menyadari pentingnya asupan gizi seimbang dan tinggi protein untuk pertumbuhan balita. 

Kegiatan dilakukan pada 13 Januari 2024 dalam bentuk edukasi dan tanya jawab disela-sela kegiatan posyandu.bayi dan balita di wilayah kadus 1. Sebanyak kurang lebih 15 ibu-ibu dengan seksama memperhatikan edukasi dengan materi gizi seimbang bagi balita. Dalam edukasi juga disampaikan betapa pentingnya asupan protein, terutama protein hewani bagi pertumbuhan balita. Selain edukasi, mahasiswa juga membagian mini booklet Kumpulan resep kudapan berbahan dasar lele. Tak hanya sekadar resep, booklet resep juga dilengkapi dengan nilai gizi dari setiap jenis kudapan.

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mudah ditemukan dan harganya yang cenderung terjangkau. Ikan Lele dapat mudah ditemukan di pasar, bahkan di Desa Jatingarang sendiri banyak warga yang memiliki kolam atau ternak ikan lele di rumahnya. Seperti hal nya ikan lainnya, lele merupakan sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Di dalam 100 gram daging lele Terdapat 18 gr protein dan disertai dengan kadungan asam lemak omega 3 yang baik untuk perkembangan otak anak-anak.



Editor:
Achmad Munandar

Taman Belajar: Inovasi Kreatif KKN untuk Meningkatkan Pendidikan di Pondok Pesantren

0



Campusnesia.co.id - Pada tanggal 05 Februari 2024, Mahasiswa KKN Tim I Undip di Kelurahan Bulakan meluncurkan sebuah inisiatif yang menarik dalam pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut. Berfokus pada peningkatan infrastruktur yang berkelanjutan dan arsitektur hijau, mereka menerapkan sebuah model desain taman belajar untuk pondok pesantren Ahmad Dalhar yang menjadi salah satu tempat kegiatan santri-santri pondok pesantren. 

Perencanaan desain taman belajar ini didasari oleh rencana pengembangan kawasan yang dikemukakan oleh Ketua Yayasan pondok pesantren Ahmad Dalhar sekaligus pengurus. Ia mengungkapkan bahwa taman belajar masih direncanakan untuk menyesuaikan kebutuhan pondok pesantren. Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan infrastruktur yang ramah lingkungan, perencanaan pengembangan model desain yang diterapkan diharapkan bisa mengintegrasikan sistem penghawaan dan pencahayaan alami sebagai strategi penghematan energi listrik. Ketua Yayasan pondok pesantren pun berharap Gedung pertemuan yang dibangun diharapkan akan menjadi pusat kegiatan bagi santri-santri pondok pesantren memfasilitasi pertemuan komunitas, kegiatan sosial, olahraga, dan berbagai acara lainnya. 

Taman Belajar bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas dan pembelajaran aktif bagi para santri di pondok pesantren. Melalui desainnya yang inovatif, proyek ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan para santri di luar kurikulum pendidikan formal mereka.

Tim KKN telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat serta pengelola pondok pesantren untuk merancang Taman Belajar ini. Desain taman mempertimbangkan berbagai faktor seperti keamanan, kenyamanan, dan kepraktisan. Taman Belajar akan dilengkapi dengan area pembacaan terbuka, pendopo, serta kebun Pendidikan.

Taman Belajar adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa KKN, pengelola pondok pesantren, dan masyarakat dapat menciptakan inovasi yang signifikan dalam pendidikan. Dengan upaya bersama, kita dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi generasi masa depan.



Penulis: 
Muhammad Rangga Abhie Saputra
(Arsitektur/FT UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
- Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
- Muhammad Azhar, SH., LL.M.

Lurah: 
Marlina Dry Hastuti, SE, MM

Camat: 
Havid Danang P.W, Sh. Mh

Editor:
Achmad Munandar

Menyebarkan Kesadaran dan Membangun Kesejahteraan: Program Sosialisasi Rumah Sehat untuk Masyarakat

0
 


Campusnesia.co.id -Pada hari senin, 15 Januari 2024, di Kelurahan Bulakan, sebuah program inovatif yang dikenal sebagai "RUSE KELAT (Rumah Sehat Keluarga Kuat)" diluncurkan oleh tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan dan sanitasi di tingkat rumah tangga.

Kutipan Bu Lurah "Melalui program Rumah Sehat KKN ini, kita tidak hanya mendapatkan perbaikan fisik dalam infrastruktur sanitasi rumah tangga, tetapi juga mendapatkan pengetahuan baru tentang praktik kesehatan yang lebih baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN atas dedikasi dan kerja keras mereka selama periode program ini."

Saya berharap bahwa hasil dari program Rumah Sehat ini dapat kita jaga bersama-sama dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Mari kita lanjutkan semangat gotong royong dan menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan kita. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan Kelurahan Bulakan yang lebih sehat dan sejahtera. Terima kasih.

Salah satu aspek utama dari program Rumah Sehat KKN adalah pemberian edukasi kepada penduduk desa tentang pentingnya sanitasi, kebersihan, dan cara-cara agar rumah tetap sehat. Melalui lokakarya dan sesi penyuluhan, masyarakat diajari cara menjaga kebersihan rumah, menyimpan makanan dengan benar, serta tata cara mencuci tangan yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.

Respons masyarakat terhadap program Rumah Sehat KKN sangat positif. Mereka menghargai upaya yang dilakukan oleh mahasiswa untuk membantu meningkatkan kondisi lingkungan dan kesehatan mereka. Banyak warga yang berpartisipasi aktif dalam setiap tahap program, mulai dari perencanaan hingga implementasi.

Kutipan dosen "Saya sangat bangga melihat bagaimana kalian telah mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program Rumah Sehat KKN bukan hanya sekedar memperbaiki kondisi fisik rumah-rumah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi dan kesehatan. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras kalian dalam menjalankan program ini. Saya yakin bahwa apa yang telah kalian lakukan akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Mekarsari. Semoga kalian semua terus menginspirasi dengan perbuatan baik ini dan terus menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Terima kasih."

Dengan berakhirnya program Rumah Sehat KKN, terlihat perubahan yang signifikan dalam kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Mekarsari. Kini, desa tersebut memiliki lebih banyak rumah yang dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang layak, serta kesadaran akan praktik kesehatan yang lebih tinggi. Program ini tidak hanya meninggalkan jejak positif dalam masyarakat setempat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa KKN dalam menerapkan pengetahuan mereka secara langsung untuk kepentingan masyarakat.




Penulis: 
Muhammad Rangga Abhie Saputra 
(Arsitektur/FT UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
- Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
- Muhammad Azhar, SH., LL.M.

Lurah: 
Marlina Dry Hastuti, SE, MM

Camat: 
Havid Danang P.W, Sh. Mh

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Undip Tim I Tahun 2024 Melakukan Edukasi Pentingnya Berwirausaha Berbasis Syariah di SMA Muhammadiyah 3 Desa Jatingarang

0
 
Proses penyampaian materi oleh Yasmin Noorlaras 
kepada Siswa/i SMA Muhammadiyah 3 Watukelir, Desa Jatingarang


Campusnesia.co.id - Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo (13/2/2024), Wirausaha adalah seseorang yang memiliki Perusahaan sebagai sumber penghasilannya. Dengan kata lain ia tidak menggantungkan dirinya kepada orang lain. Seorang wirausaha juga berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.

Di dalam Islam berwirausaha adalah pekerjaan yang dicontohkan langsung oleh suri tauladan kita yaitu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Sebagai bentuk ketaatan kita seorang muslim maka, kita patut untuk meneladani Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam yaitu berusaha menjadi seorang wirausaha. Tentunya dengan berwirausaha berbasis syariah agar harta yang didapatkan tidak tercampur dengan hal-hal yang diharamkan dalam Islam. Namun, masih banyak para pelaku wirausaha yang belum memastikan usahanya sudah sesuai dengan syariat atau belum. Padahal hal ini sangat beresiko terhadap harta haram dan dapat menghilangkan keberkahan dalam kehidupan seseorang.

Desa Jatingarang merupakan salah satu desa pada Kabupaten Sukoharjo, adalah desa yang memiliki pemukiman yang cukup luas dan memiliki jumlah UMKM yang cukup banyak, tercatat pada tahun 2019 terdapat 261 pelaku UMKM di Desa Jatingarang.

Yasmin Noorlaras, mahasiswi program studi Eknomi Islam (sekaligus pemateri) yang merupakan anggota dari kelompok 9 dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2024 melakukan edukasi sekaligus mengenalkan kepada siswa/i SMA Muhammadiyah 3 Desa Jatingarang tentang wirausaha berbasis syariah. Hal ini merupakan salah satu cara agar para siswa/i mengenal wirausaha berbasis syariah. Para siswa/i SMA Muhammadiyah 3 Watukelir cukup antusias dengan materi yang telah dipaparkan.

Penyerahan output program kerja berupa standing banner berisi materi tentang 
“Pentingnya Berwirausaha Berbasis Syariah” kepada pihak sekolah

Setelah edukasi ini dilaksanakan, diharapkan para remaja sudah memiliki bekal ilmu akan wirausaha sesuai dengan syariat Islam dan meningkatkan kesadaran akan kemandirian dalam diri untuk tidak bergantung kepada orang lain dan menghasilkan keuntungan yang halal dan berkah.




Oleh: 
Yasmin Noorlaras Sawitri

Jurusan: 
Ekonomi Islam

Tim: 
Tim Reguler KKN 1 Undip Tahun Akademik 2023/2024

Lokasi: 
Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing: 
dr. Siti Fatimah, M.Kes.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Melakukan Pembuatan Profil Desa untuk Mendukung Keterbukaan Informasi dan Pemahaman Masyarakat mengenai Karakteristik Fisik dan Non Fisik Desa Karangtengah, Kecamatan Weru

0
 
Penyerahan Banner Profil Desa Sebagai Produk Akhir 
Kepada Bapak Pujiono Selaku Kepala Desa Karangtengah


Campusnesia.co.idProfil desa merupakan ringkasan yang menyajikan gambaran umum tentang desa yang mencakup informasi relevan mengenai kondisi ekonomi, sosial budaya, geografis, serta demografi. Program kerja pembuatan profil desa bertujuan untuk menyajikan gambaran umum tentang desa yang terdiri dari profil fisik ekonomi dan kependudukan, kondisi geografis desa, serta profil fisik yang terdiri dari fisik alam, guna lahan, serta persebaran sarana dasar. Profil desa juga bertujuan sebagai basis perencanaan pembangunan serta menjadi dasar bagi pemerintah untuk pembangunan desa yang berkelanjutan. 

Sukoharjo (29/01/2024), Anandharu Risna (21), mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota mencanangkan program kerja monodisiplin “Pembuatan Profil Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo dalam bentuk Banner”. Data yang digunakan bersumber dari data RPJM Desa Karangtengah Tahun 2023-2028 serta data geografis dari Badan Informasi Geospasial”. Pembuatan profil desa diawali dengan collecting data yang terdiri dari data visi misi desa, demografi, mata pencaharian, jumlah sarana, serta data tingkat pendidikan dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Karangtengah Tahun 2023-2028. 

Pengumpulan data juga dilakukan melalui Badan Informasi Geospasial untuk mengumpulkan data geografis pemetaan. Setelah semua informasi sebagai bahan terkumpul, penulis melakukan pembuatan peta dengan aplikasi berbasis GIS yaitu QGIS. Peta yang dihasilkan antara lain peta persebaran sarana, peta jenis tanah, geologi, penggunaan lahan, serta peta topografi. Langkah selanjutnya, penulis menyusun konten dengan jelas dan informatif serta menambahkan grafis dan efek untuk meningkatkan daya tarik visual. Setelah banner selesai disusun, penulis melakukan diskusi dan asistensi hasil akhir dengan Kepala Dusun yaitu Bp. Sriyono. Setelah itu, penulis melakukan cetak banner dalam ukuran 100 x 50 cm. 

Produk profil desa karangtengah dalam bentuk banner diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada masyarakat mengenai karakteristik fisik dan non fisik yang dimiliki oleh desa serta membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai potensi yang dimiliki oleh desa. Produk profil desa yang telah disusun juga dapat menjadi dasar informasi yang penting bagi pemerintah desa dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pembangunan yang sesuai dengan prioritas kebutuhan dan potensi yang dimiliki desa. Kondisi tersebut dapat membantu dalam identifikasi prioritas pembangunan dan alokasi sumber daya.




Penulis: 
Anandharu Risna
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Undip

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Priyo Sidik Sasongko S.Si., M.Kom.

Lokasi: 
Desa Karangtengah, Kecamatan Weru

Editor:
Achmad Munandar

Guna Meningkatkan Akses Informasi Publik, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pendampingan Pembuatan Peta Persebaran Sarana Desa Karangtengah, Kecamatan Weru

0
 

Penyerahan Peta Sebagai Produk Akhir Kepada Bapak Pujiono 
Selaku Kepala Desa Karangtengah


Campusnesia.co.id - Program kerja pembuatan peta sebaran infrastruktur bertujuan untuk memetakan sebaran sarana dasar yang berguna untuk menunjang kebutuhan penduduk. Program kerja KKN Undip Tim 1 yaitu pendampingan pembuatan peta sebaran infrastruktur dilaksanakan di Kantor Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Pendampingan pembuatan peta sarana dilakukan dengan memetakan peta sebaran sarana yang terdiri dari sarana pendidikan, kesehatan, olahraga, pemerintahan, peribadatan, dan sarana perdagangan. Peta sarana di detailkan berdasarkan administrasi RW. Pendampingan dilakukan melalui diskusi dengan para Kepala Dusun untuk delineasi awal batas RW.

Peta merupakan representasi visual dari permukaan bumi atau bagian dari permukaan bumi yang direpresentasikan pada bidang datar. Pada umumnya peta menggambarkan informasi geografis seperti batas wilayah, fisik alam, infrastruktur, dan fenomena lain dengan menggunakan simbol dan warna serta skala tertentu. Pembuatan sarana pada intinya memiliki tujuan untuk membantu dalam navigasi dan orientasi di permukaan bumi dengan menyediakan panduan tentang arah, jarak, dan lokasi di titik-titik tertentu. Pembuatan peta sarana didasari karena pada Kantor Desa Karangtengah belum terdapat Peta Persebaran Sarana yang dapat menjadi visualisasi ketersediaan sarana dasar untuk menunjang kebutuhan penduduk. 

Sukoharjo (29/01/2024) , Anandharu Risna (21) mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota mencanangkan program kerja monodisiplin “Pendampingan Pembuatan Peta Sarana Dasar di Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo”. Kegiatan diawali dengan mengidentifikasi tujuan dari pembuatan peta, yaitu bertujuan sebagai visualisasi lokasi dari sarana dasar yang tersedia di Desa Karangtengah. Langkah selanjutnya adalah melakukan diskusi dengan para Kepala Dusun untuk validasi batas administrasi desa dan penggambaran batas administrasi RW secara manual menggunakan kertas. Setelah batas RW diketahui, penulis melakukan digitasi batas administrasi RW secara digital dalam bentuk polygon menggunakan aplikasi pemetaan QGIS. 

Setelah pemetaan digitasi polygon selesai, selanjutnya dilakukan dengan pemetaan dalam bentuk point menggunakan aplikasi My Maps. Digitasi point dibuat berdasarkan letak sarana dasar secara eksisting yang tersedia. Hasil positioning lokasi dalam bentuk point dari My Maps selanjutnya diinput ke aplikasi QGIS untuk dilakukan simbologi legenda peta. Apabila seluruh lokasi sarana telah terinput, langkah selanjutnya adalah pembuatan layout peta lengkap dengan legenda, skala, judul peta, inset, serta informasi peta lainnya. Langkah selanjutnya adalah koreksi dan asistensi ke perangkat desa yaitu Bp. Sriyono untuk mengecek representasi data dan memperbaiki kesalahan. Apabila peta sudah selesai, langkah terakhir adalah pencetakan peta dalam format A3 dan penyerahan kepada perangkat desa. 

Produk peta persebaran sarana diharapkan dapat menjadi alat yang berguna bagi pemerintah desa dan masyarakat umum sebagai sumber informasi publik untuk mengetahui distribusi dan lokasi masing-masing sarana di Desa Karangtengah. Peta tersebut dapat menjadi alat yang berguna bagi pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan infrastruktur desa yang lebih efektif dan efisien. Dengan mengetahui persebaran sarana, kita dapat melihat area mana yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dalam hal pembangunan dan perbaikan sarana. Peta persebaran sarana juga dapat menjadi basis keputusan bagi lembaga pemerintah dan swadaya masyarakat dalam mengalokasikan sumber daya serta memprioritaskan proyek-proyek pembangunan, serta mengidentifikasi kebutuhan mendesak di suatu wilayah.



Penulis:
Anandharu Risna 
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Undip

Dosen Pembimbing Lapangan:
Priyo Sidik Sasongko S.Si., M.Kom.

Lokasi: 
Desa Karangtengah, Kecamatan Weru

Editor:
Achmad Munandar