Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kampus. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri kampus. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Dari Blora Menggapai Taiwan



INGATANKU begitu kuat menyimpan cerita pada saat saya pertama kali menginjak kampus Institut Pertanian Bogor. Bersama Ayah, saya melintasi Gerbang Berlin yang kokoh membatasi area kampus dan pemukiman penduduk di Kampus IPB Dramaga di Bogor, Jawa Barat. Gerbang Berlin adalah salah satu ikon Kampus IPB.

Datang pada sore hari saat turun hujan, cuaca yang sangat akrab di kota ini. Karena baru pertama kali, kegiatan yang paling tepat adalah berkeliling. Melewati Tugu Kujang, lalu Botani Square sembari melihat lalu lintas kendaraan dan manusia di salah satu sudut Buitenzorg, sebutan yang diberikan pemerintah Hindia Belanda untuk Bogor. Bangunan kuno lebih banyak ditemui di Kampus Pasca Sarjana dan Diploma IPB. Bangunan kuno justru menyiratkan kekokohan ketimbang gedung baru.

Kesan pertama dengan kampus IPB, mengagumkan buat saya. Sebentar bersantai, saya kembali berfokus dengan tujuan datang ke Bogor setelah saya dan Ayah menempuh perjalanan panjang ratusan kilometer di atas Bus Malam dari Blora, Jawa Tengah.

Saya menengok pesan pendek dari seorang mahasiswa IPB sekaligus kakak angkatan di SMA di Blora. Pesan itu berisi petunjuk jalan yang memandu saya memilih angkutan umum di sekitaran IPB. Singkat cerita, saya sampai di Pohon Pangkot, ikon lain di kampus IPB.

Berteduh sebentar di bawah pohon, seorang laki-laki pemberi petunjuk itu menghampiriku. Panggilannya Aga, mahasiswa Manajemen Hutan IPB angkatan 45 atau angkatan setahun di atasku. Angkatan di kampus ini diurut sejak angkatan pertama. Berbeda dengan kampus lain yang lazim menandai angkatan dengan mengacu tahun masuk: Angkatan 2010, 2011, dan seterusnya.

Kendati lebih senior, Aga merupakan kawan satu tim Olimpiade Biologi di SMA. Kami bertemu setiap ada bimbingan guru biologi. Setelah dia lulus, setahun berpisah, kami ditakdirkan bertemu lagi. Saya diterima di jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian. Fakultas ini dikenal dengan sebutan Fakultas Merah.

Aga menjemput dan menawarkan saya dan Ayah tinggal sementara di indekosnya. Tawaran ini sangat membantu saya yang bakal disibukkan dengan registrasi ulang. Nantinya, sebagai mahasiswa baru saya wajib tinggal di Asrama Tahap Persiapan Bersama (TPB).

Di tahun pertama ini saya juga menerima beasiswa Dompet Dhuaha yaitu Beastudi Etos. Karena harus menjalani tinggal di asrama mahasiswa IPB, maka semua Etoser angkatanku tidak tinggal di Asrama Etos. Karena aturan ini, sudah lazim di Asrama Etos hanya berisi dua angkatan. Kendati demikian, angkatan termuda tetap mengikuti pembinaan dan kegiatan program Etos.

Kuliah di Kampus IPB saya meniatkan dengan obsesi tertinggi yaitu menuntut ilmu di kampus mancanegara. Salah satu yang menginspirasi obsesi itu adalah seorang mahasiswa berprestasi, Galih Nugroho, mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan.

Ia kerap mengisi acara untuk motivasi semangat mahasiswa baru. Beragam prestasi membawa Galih terbang ke beberapa negara. Tak sekadar mengunjungi, di sana ia mengharumkan nama Indonesia dengan torehan prestasinya. Kisah yang dialami Galih membuatku bersemangat menirunya.

Saya mulai dengan memilih program di kampus yang memberiku peluang seperi Galih, terbang ke luar negeri. Beberapa rencana tak berjalan mulus. Namun setiap aral itu, saya berusaha keras mengambil pengalaman dan hikmah. Di setiap kegagalan saya belajar, bersyukur dan bertawakal bahwa setiap orang memiliki takdir masing-masing yang sudah dialokasikan Allah. Yang penting bagaimana saya mengambil pelajaran baik dari setiap takdir itu.

Tak pernah terbesit di benakku untuk menyerah, karena saya meyakini pasti ada rencana indah Allah di hari mendatang. Yang kita lakukan saat menunggu tibanya rencana indah itu adalah mengeksplorasi usaha yang kita mampu. Dan yang tak bisa dilupakan adalah mengiringinya dengan doa.

Rencana indah itu benar-benar saya temui pada awal 2013. Terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam The Green Leader Youth Energy Summit (GLYES) 2013 saya merasakan perjalanan udara ke Manila, Filipina. Penerbangan ke Filipina adalah pengalaman pertama menunggang pesawat udara.

Tentunya, di setiap yang pertama, pasti meninggalkan kesan yang kuat dan mendalam. Mulai dari pesawat menembus gugusan awan, melihat isi permukaan bumi yang terlihat mengecil, membuat saya takjub. Dalam perjalanan itu saya juga bertemu dengan banyak pejabat pemerintah.

Acara GLYES digelar oleh De La Salle University, Philippine Scholars Alliance (PSA), dan World Youth Alliance Asia Pacific (WYAAP) pada 27 Februari – 2 Maret. Tema yang diusung “Towards an Energy Efficient and Sustainable Future.” Perhelatan akbar ini berupa seminar, character building, diskusi dan gelar teknologi. Selain mewakili Indonesia, saya juga mengenalkan nama Beastudi Etos. Acara ini diikuti peserta dari lembaga yang sudah mendunia seperti United State Agency for International Development (USAID), Asian Development Bank (ADB), dan World Wildlife Fund (WWF),

Sedikit mengenai GLYES adalah acara yang digelar untuk mendorong penggunaan energi yang efisien di kalangan pemuda sebagai generasi penerus. Program ini senafas dengan gerakan restorasi lingkungan yang banyak diterapkan di berbagai negara. Tujuannya menjaga keseimbangan ekosistem dan pasokan energi terbarukan.

Topik lain adalah tentang peningkatan akses energi terbarukan. Materi ini dibawakan Erwin Paul C. Serafica dari Asian Development Bank. Paul menjelaskan seputar energi terbarukan menurut kerangka kebijakan Asosiasi Energi Terbarukan di Filipina. Mario Marasigan dari Departemen Energi Filipina juga membawakan materi proyek-proyek yang dikerjakan Pemerintah Filipina terhadap Pengembangan Energi Terbarukan seperti energi matahari, angin, biomassa, dan tenaga air. Energi terbarukan merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Profesor Hideaki Kasai dari Graduate School of Engineering, Universitas Osaka, Jepang, juga ikut hadir dalam acara itu. Hideaki   mengulas permasalahan energi dan isu lingkungan dengan menggunakan desain bahan komputasi berupa teknik dan teknologi baru. Di acara ini juga saya berkesempatan menguji mantel nano-teknologi anti-panas yang dikenalkan Edmund S. Lee, President Trendway Builders, Inc. di Filipina.

Beragam informasi itu membawa saya mengingat potensi-potensi energi terbarukan yang banyak tersebar di Indonesia. Termasuk di kampung halamanku di Blora. Beberapa potensi energi alternatif di Blora yaitu energi biomassa berupa jagung.

Pulang dari Filipina saya kembali ke rutinitas kampus. Berjibaku dengan peralatan laboratorium dan bahan kimia. Penelitian dan tugas akhir menjadi agenda utama bagi mahasiswa di tingkat akhir perkuliahan. Di tengah kesibukan itu, saya bersama Ilham Marvie, dan Hidayatul Munawaroh, rekan Beastudi Etos, mencoba peruntungan mengikuti Annual International Scholarship Conference (AISC) di Taichung, Taiwan pada akhir April 2013.

Untuk mengikuti acara itu dibutuhkan perjuangan. Kami harus bertarung dengan membuat satu paper berbahasa Inggris. Paper itu akan dipresentasikan dalam AISC yang digelar Forum Mahasiswa Muslim Indonesia Taiwan (FORMITT) bekerja sama dengan Indonesia Committee for Science and Technology Transfer in Taiwan (IC3T) itu.

Proses seleksi berhasil kami menangkan. Perjuangan selanjutnya mengumpulkan ongkos ke Taiwan. Beragam usaha kami lakukan salah satunya dengan berjualan brownies. Beberapa alumni dari Paguyuban Alumni SMA Negeri Blora Angkatan 77 dan Ikatan Alumni SMA Negeri Blora ikut menyumbang. Beastudi Indonesia dari Dompet Dhuafa juga ikut membantu.

Saya banyak merapal doa selama proses seleksi. Keyakinan yang kuat menjadi bahan bakar untuk tidak mudah menyerah dan terlena, terutama ketika menghadapi aral. Bagi saya di setiap impian pasti berbuah keberhasilan, ada harapan berujung keniscayaan, ada tujuan berbalas ketercapaian, ada cita berwujud kenyataan, dan ada do’a berimbas pada keijabahan. Satu per satu harapan itu tergores dan menjadi cerita manis.

Tiba lah saatnya saya terbang ke Taiwan. AISC di Taiwan merupakan event tahunan keempat yang digelar pada 2013. Di negeri Formosa itu acara dihelat dengan kerja sama Asia University, Taiwan. Hari pertama AISC peserta mengikuti kuliah umum berisi cerita sukses tokoh technopreneurship dari Taiwan dan Indonesia.

Hari kedua giliran kami mempresentasikan paper berjudul “The Utilization of Methyl Ester Sulfonate Surfactant of Jatropha Curcas L. As High Power Clean, Renewable and Biodegradable Detergent”. Produk kami terpilih sebagai best paper.

Hari ketiga diisi dengan fieldtrip di Johnford Company, perusahaan yang memproduksi mesin industri maupun transportasi. Banyak manfaat dari kunjungan industri ini. Kami melihat bagaimana para ahli bekerja dengan mempraktikkan teknologi tinggi. Setelah itu kami berwisata alam di Danau Sun Moon. Di Taiwan saya juga bertemu dengan Galih Nugroho, senior di almamater IPB yang sedang meneruskan pendidikan Strata-2. Perjumpaan itu saya sangat mensyukurinya karena dapat menyerap pengalamannya.

Melancong ke Filipina dan Taiwan menambah pengalaman saya. Yang menambah rasa syukur adalah kedatangan ke negara seberang itu dengan tekad kuat. Bagi saya setiap orang mampu mewujudkan impiannya. Syaratnya meyakini firman Allah yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka.”

Daftar 9 Manfaat dan Benefit Email Kampus untuk Mahasiswa

0
 


Campusnesia.co.id - Saat ini peran surat elektronik atau surel yang biasa kita sebut sebagai email sangatlah penting. Dari yang sederhana untuk aktifasi handphone, membuat akun sosial media, keperluan bank dan tentu saja untuk saling berkirim pesan.

Apalagi jika sobat sudah bekerja email jadi sarana formal untuk berbagai urusan pekerjaan baik internal maupun eksternal ke perusahaan lain.

Untuk pelajar, email juga banyak gunanya, login berbagai sosial media, e-learning hingga mengirim tugas sekolah.

Bagi mahasiswa tentu saja, selain urusan pribadi, email juga bisa digunakan untuk keperluan organisasi dan pastinya segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas perkuliahan. Apalagi dua tahun pandemi yang memangkas penggunaan kertas sebagai alat print tugas dan skripsi, semua dikumpulkan dalam bentuk soft copy dan dikirim dengan email.

Dalam hal email, kampus umumnya memberikan fasilitas email dengan domain nama kampus, jadi kalau personal misal alamat email parkshinhye@gmail.com atau kimtaeri@yahoo.com dengan email kampus bisa dapat domain dengan nama perguruan tinggi tempat kita belajar seperti leeminhoo@undip.ac.id atau jaemin@ugm.ac.id.

Masih banyak mahasiswa yang enggan menggunakan fasilitas email dari kampus dengan berbagai alasan misal sudah punya email pribadi yang kadang username nya lucu hingga norak sebagai email formal, padahal banyak sekali manfaat dan benefit yang bisa didapat dengan menggunakan email dari kampus.

Apa saja? ini dia Daftar Manfaat dan Benefit Email Kampus untuk Mahasiswa:

1. Google Drive Unlimited
Jika dengan email personal yang gratisan kita cuma dapat 15 GB space penyimpanan, dengan email kampus kita bisa dapat jatah hingga Unlimited banyangkan berapa banyak tugas dan file skripsi yang bisa disimpan di dalamnya.
 

2. Microsoft Office 365
Microsoft Office 365 dengan produk turunanya seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, One Note, One Drive, Skype bisa diakses dengan gratis dengan email kampus. Dapatkan pula fasilitas One Drive menyediakan penyimpanan sebesar 2TB untuk setiap akun.

OneDrive adalah layanan Cloud - awan Microsoft yang menghubungkan kita ke semua file kita. Hal Ini memungkinkan kita menyimpan dan melindungi file kita, membagikannya dengan orang lain, dan masuk ke file tersebut dari mana saja di semua perangkat kita.


3. Microsoft Azure
Kredit yang diberikan dari Microsoft Azure untuk setiap akun sebesar 100 dolar. Dengan kredit yang diberikan kita mengggunakan 25 layanan dari Azure. Sehingga kita bisa mengembangkan skill kita dengan layanan yang tersedia.

Microsoft Azure adalah rangkaian layanan Cloud Computing yang terus berkembang untuk membantu organisasi menghadapi tantangan bisnis. Dalam Microsoft Azure kita di bebasan untuk membangun, mengelola, dan menyebarkan Perangkat Lunak pada jaringan global yang masif menggunakan Tools Favorite dan Frameworks.


4. GitHub Student Developer Pack
Dengan email kampus GitHub Student Developer Pack, bisa akses gratis dalam waktu tertentu.

GitHub adalah layanan hos web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem kendali versi Git dan layanan hosting internet. Hal ini banyak digunakan untuk kode komputer. 



5. JetBrains
Email kampus juga bisa digunakan produk yang dapat menambah pengalaman belajar seperti IntelliJ IDEA, CLion, PyCharm, PhpStorm.

JetBrains merupakan perusahaan yang bergerak di pengembangan perangkat lunak, khususnya aplikasi perangkat lunak IDE.


6. Lisensi Axure
Axure yang biasanya digunakan untuk membuat prototype UI/UX. Penggunaannya gratis bila mendaftarkan langganan Axure RP di website resmi mereka.

Untuk jangka waktunya selama setahun tetapi kita juga bisa memperpanjangnya bila masih pada perguruan tinggi. Memperpanjangnya sama seperti ingin mendaftarkan akun.


7. Diskon YouTube Premium


8. Diskon Spotify Premium


9. Canva Pro Gratis 1 Tahun
Canva adalah aplikasi desain paling populer saat ini karena kemudahanya dalam mengoperasikan dan semua orang bisa tanpa harus secara khusus belajar desain grafis. Untuk mahasiswa sangat bermanfaat dalam mengerjakan tugas kuliah, laporan, keperluan organisasi seperti membuat banner, feed IG, poster, pamflet hingga sertifikat.



Demikian tadi sobat Campusnesia, artikel kita kali ini tentang Daftar Manfaat dan Benefit Email Kampus untuk Mahasiswa. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar


===
Baca Juga:


Link Download File Logo Kemdikbud Dikti, Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar Format PNG

0
 


Campusnesia.co.id - Untuk sobat campusnesia yang lagi nyari logo Kemdikbud Dikti, Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar format PNG berikut kami berikan filenya. Logo-logo ini sekarang sering dibutuhkan untuk berbagai keperluan seperti desain poster, konten, spanduk, backdrop hingga plakat dan vandel.



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan urusan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, dan pendidikan tinggi; pengelolaan kebudayaan; penelitian; riset; dan pengembangan teknologi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Indonesia, dan dipimpin oleh seorang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).


Kampus Merdeka adalah salah satu bagian kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makariem. Kebijakan tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuannya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.


Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Link Download File Logo Kemdikbud Dikti, Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar Format PNG >> klik di sini <<


Demikian tadi postingan kita tentang Link Download File Logo Kemdikbud Dikti, Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar Format PNG. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


6 Icon Kampus UNDIP dan Logo Unofficialnya




Campusnesia.co.id -- Hai rekan-rekan semua apa kabar? lama tak bersua kali ini tulisan saya masih seputar desain grafis dan ada hubungannya dengan kampus undip tempat saya menuntut ilmu dulu di bangku kuliah, kali ini saya akan membagi tema tentang "icon kampus undip dan logo unofficialnya" jadi gini kalau kita bicara sebuah daerah atau tempat pasti kita akan teringat dengan hal-hal yang identik dengan suatu tempat itu, entah itu sebuah bangunan, upacara tertentu atau makanan tertentu yang menjadi iconnya.

Contoh nih, misal saya sebut jakarta dan makanan apa yang terlintas? "kerak telur"? misal lagi nih saya sebut jogjakarta dan sebuah tempat apa yang terlintas? "malioboro"? begitu misalnya. Hal-hal semacam itu bisa jadi icon untuk sebuah tempat karena unik menarik dan membuat orang ingin mengunjunginya. 

Kalau di semarang apa? ada misal tugu muda dan lawang sewu serta kulinernya yang terkenal adalah lunpia dan bandeng presto, sekrang kita masuk ngobrolin tentang kampus, dengan pola pikir yang sama maka akan kita dapatnya icon2 di sebuah kampus yang idntik dan mudah di ingat, contoh nih kita sebut UI ada "bikun/ biskuning" dan danau UI misalnya.

selanjutya masuk ke topik intinya, he..he..muter2 dulu tadi. saya akan membagi icon kampus saya yaitu undip dengan sedikit penjelasan dan tentunya ada logonya biar nandar banget :)

1. Patung Pangeran Diponegoro

Kita mulai yang pertama yaitu patung pangeran dipoengoro, jangan salah sebut yak karena patung ini lebih dikenal dengan sebutan patung kuda he..he..padalah itu nama Pahlawan kita yang berjuang melawan belanda dahulu kala demi kemerdekaan indonesia, sebagai penghormatan nama pangeran diponegoro menjadi nama kampus, stadion, jalan dan kodam. nah kita bisa menemukan patung ini di pintu gerbang undip dengan gagahnya dan juga di dalam kampus depan widya puraya (perpustakaan).

2. Patung Sapi 


Patung sapi ini adanya di Fakultas Peternakan dan pertanian, dulu dari undip pleburan (semarang bawah) dan sekarang di pindah di undip tembalang. patung sapi ini dulu pas kuliah dijuluki (PASA) bukan pasha ungu ya ha..ha..yang menarik patung ini tiap hari gak pernah sepi pengunjung, buat apa? buat foto-foto lah he..he..dari mahaiswa sampai warga sekitar. kalau main ke undip jangan lupa mampir dan poto dulu, coba tebak ada berapa sapi dalam logo itu? 


3. Taman Rusa 

Ini bukan taman safari ya :) ini taman rusa masih di area FPP undip tepatnya dekat gedung lab. B deket banget sama patung sapi, taman rusa ini baru ada 3 atau 5 tahun ini kalau gak salah dan sudah beranak katanya, jadi bisa buat hiburan juga nih, kalau mau lihat ayam-kambing dan sapi mamprilah ke fakultas peternakan dan pertanian tepat saya ngampus dulu ini he..he..(Fyi aja jaman saya ngampus belum ada taman rusa,  tua dong? wah ketahuan nih :D )

4. WP (Widya Puraya)

Geser ke arah utara dari taman rusa dan patung sapi kita ke WP atau widya puraya, gedung ini berdiri megah di depanya ada lapangan WP kalau sore rame mahaiswa pada olahraga, ada patung pangeran diponegoro dan di dalamnya adalah perpustakaan tempat para mahasiswa memancing ikan eh salah membaca maksudnya mosok di perpus mancing ikan :) peace :) selain perpus juga ada LPPM yang ngurusin pengabdian masyarakat gitu, ada juga salah satu ruangan baru namanya DEC (diponegoro entrepreneur center) ada usaha saya di sana he..he..


5. Waduk Undip

Jadi rekan-rekan kampus undip ini di aliri sebuah sungai yang tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil namanya sungai Gambir, kalau musim hujan deras sih debitnya he..he..dan beberapa tahun terakhir dibuat waduk yang kabarnya kelak untuk praktikum anak-anak perikanan dan akan ada pembangkinya, asyik juga buat jogging di sore hari atau akhir pekan, kampusmu punya waduk belum??? he..he..


6. Gedung Kembar (Twin Tower)

Nama twin tower ini bikinan saay sendiri sih ha..ha..habis gedung ini kembar desainya ada di kanan kiri jalan masuk undip pas nanjak, yang sebelah kiri adalah gedung ITC dan sebelah kanan lab terpadu, keren sih berdiri megah dan kembar gitu akan lebih keren kalau di namai Twin Tower aja kali ya :)

Kok belum ada logonya? yak..ini kesempatan untuk para pembaca untuk membuat kreasi logo unofficial twin tower, silahkan mensyen ke akun twitter saya : @nandarart dan kalau menurut saya menarik desain anda akan saya post di blog ini dan dapat hadiah souvenir tentang undip dari LOETJU merhandise :)

Nah sekian dulu tulisan saya kali ini, semoga menarik dan memberi inspirasi untuk pembaca, sekali lagi ini hanya logo-logo unofficial bukan resmi versi kampus dan logo-logo diatas tidak semua hasil orisinil saya, ada beberapa diantaranya terinspirasi dari logo-logo di internet juga :). Bicara tentang icon dan sebuah tempat sebagai sarana branding sangat menarik, hanya saja belum semua stakeholder berfikir sampai kesana.


IG Campusnesia

anda juga bisa mendapatkan aneka produk souvenir khas kampus undip ini di LOETJU merchandise :)

penulis: Nandar
editor: Mumun
desain: Nandar
Artikel ini telah tayang di Nandarart.blogspot.co.id 

Review Accepted Film tentang Konsep Merdeka dalam Belajar dan Mensikapi Kegagalan Masuk PTN




Campusnesia.co.id - Hello sobat campusnesia, kita kembali ke kolom review film, di tengah hypenya film marvel Guardian of The Galaxy III, jangan harap reviewnya seputar film terbaru ha ha biar anti mainstream. Nah kemarin lagi rame-rame pengumunan hasil SNMPTN ya buat adek-adek SMA? kalau jamanku dulu namanya PMDK intine seleksi masuk perguruan tinggi memlaui jalur prestasi raport lah nya. 

Kamu gagal? haha dibuat selow aja, saya juga pernah gagal masuk PTN lewat jalur PMDK tapi tenang saja masih ada jalur SBMPTN atau jaman dahulu namanya UPTN.

Kita punya rekomendasi film komedi yang menarik tentang gagal masuk dan esensi belajar di Perguruan tinggi. judule Accepted, film tahun 2006 yang dibintangi Justin Long, kalau kamu merasa gak asing dengan wajahnya karena aktor ini pernah main di film Herbie: Fully Loaded (2005) dan Die Hard 4 (2007).

Siswa yang kreatif tapi nakal
Film dibuka dengan adegan kreatfitas si tokoh utama Bartleby Gaines, yang sedang membuat KTP palsu untuk teman-temannya dan euforia teman-teman sekelasnya yang diterima di PTN favorit, sayangnya dia tidak diterima dan di rumahpun ayah ibunya kecewa. Sebenarnya dia tidak begitu tertarik kuliah tapi ya tahulah orang tua mana di dunia ini yang tidak ingin anaknya kuliah apalagi secara finansial mampu.

Berbohong
Dari kekecewaan orang tuanya, Bartleby kemudian mengajak 2 temanya yang lain membuat surat dan website palsu universitas baru yang namanya mirip universitas ternama, dan memberi tahu ortunya kalau dia akhirnya diterima disebuah universitas.

Kacau
Idenya berhasil membuat orangtuanya peraya, tapi celakanya ortunya ingin datang ke kampus anaknya. Ini sisi negatif sebuah kebohongan, kamu hanya bisa menutupi sebuah kebohongan dengan kebohongan lain. Cerita berlanjut Bartleby dan teman-temanya mencari sebuah banguna bekas RSJ dan menyulapnya layaknya sebuah kampus kecil lengkap dengan asrama.

Balau
Kekauan tambah besar ketika merekan lupa mematikan website pendaftaran masuk PTN nya, wal hasil ratusan orang datang ke kampus palsu itu karena telah mendaftar dan di Terima (Accepted) nah sekarang tahukan asal muasal judul filmnya.

Kepalang Tanggung
Ketika sudah basah ya mandi sekalian, pepatah itu agaknya cocok mengammbarkan cerita selanjutnya, bartleby dengan 4 orang temanya dan 1 orang melanjutkan kampus palsu itu dan memulai kegaiatan perkuliahan. Nah bagian ini menarik menurut penulis, tokoh utama yang bahkan tidak pernah tahu kuliah itu sperti apa diam-diam studi banding ke kampus pacarnya dan memperhatikan seperti apa jalanya perkuliahan. 


Kemudian dia aplikaskan untuk mahasiwa di kampus palsunya, menariknya fakultas, jurusan dan mata kuliahnya ditentunkan oleh mahasiswanya sendiri dan ada fasilitator. Tapi yo jangan bayangkan jurusan yg keren-keren yang ada banyak ngaconya namanya juga fil komedi.

Pelajaran
Point inspiratifnya menurut penulis adalah bahwa ditolak di PTN bukan sebuah bencana atau berarti hidupmu berkahir, masih bnyak tempat untuk mencari ilmu.

Seharusnya di kampus idealnya dalam hal belajar apa adalah seperti di film ini, mahasiswanya ingin belajar apa dan apa yang ia butuhkan untuk masa depanya? atau apa potensi seorang mahasiswa itulah yang seharusnya diasah oleh kampus. Bukan sebaliknya dicekoking hal-hal yang kadang useless ketika sudah lulus. Istilahnya kampus merdeka, konsep merdeka dalam belajar sudah diterapkan di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah yang ada di kalibening salatiga.

Realita
Adakah hal yang setidaknya mirip di film ini di dunia nyata, menururt penulis dalam hal pendidikan yang berfokus pada potensi dan kebutuhan mahaiswa atau siswa ada 2 di dunia nyata, yaitu Komunitas Belajar Khoiratul Toyyibah di Jawa Tengah mirip dengan film ini dan DOES University nya mas Erik Soekamti. dan jangan lupa isu mahalnya biaya pendidikan.

Ending
Akhirnya tipu daya film ini diketahui oleh orang tua dan masyarakat dan tentu saja dicemooh, tapi menariknya adalah apa yang dilakukan Bartleby tidak dianggap sebuah kesalahan dan harus dibubarkan begitu saja, tetapi dipandang sebagai sesuatu yang belum tahu saja dan dibibing untuk engikuti semaca akredistasi agar bisa jadi univeristas beneran.


Kutipan adegan terakhir film yang inspiratif



Penulis: Nandar

Apa itu IISMA 2023, Indonesian International Student Mobility Awards Syarat dan Daftar Kampus

0
 


Campusnesia.co.id - Sabtu 15 April 2023 istilah IISMA sempat memuncaki trending di jagad sosial media twitter yang membuat warganet penasaran sebenarnya apa itu IISMA 2023 dan seluk beluknya.

Di postingan kali ini yuk coba kita bahas Apa itu IISMA 2023, Indonesian International Student Mobility Awards Syarat dan Daftar Kampus.


Apa itu program Iisma 2023?
IISMA adalah adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk membiayai pelajar Indonesia dalam program mobilitas satu semester di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri.


Kapan Iisma 2023 ditutup?
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) mencapai angka pendaftar tertinggi pada pelaksanaan tahun 2023. Hingga pendaftaran ditutup Kamis (9/3) dini hari, sebanyak 12.704 mahasiswa jenjang sarjana dan diploma resmi terdaftar sebagai calon peserta.


Kuota Iisma 2023
Melampirkan bukti pendaftaran IISMA 2023 dari laman Dikti dan hasil tes bahasa inggris. Maksimal bantuan Rp1.000.000/mahasiswa. Kuota terbatas hanya 100 mahasiswa.

Beberapa kampus top dunia lainnya yang terdaftar di program IISMA 2023, di antaranya:
Amerika dan Kanada. University of California. Arizona State University. University of Pennyslvania. Asia. Middle East Technical University. Taiwan Tech.
Eropa. University of Twente. Universidad De Granada. UK dan Irlandia.


Keuntungan Mengikuti IISMA 
Menjamin 20 SKS ditransfer ke universitas di Indonesia untuk memastikan mahasiswa tidak tertinggal karena mengikuti program IISMA di universitas tuan rumah. Sebanyak 20 SKS diperoleh melalui kegiatan akademik dan kegiatan yang diambil berdasarkan minat mahasiswa.

Program beasiswa ini memberikan mahasiswa Indonesia kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri ternama selama satu semester atau selama 4-6 bulan.


Apakah Iisma dibiayai?
IISMA adalah program pertukaran mahasiswa yang dibiayai secara penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di perguruan tinggi terbaik di luar negeri.



Apakah Iisma harus sesuai jurusan?
IISMA tidak membatasi mahasiswa untuk mengambil prodi yang sama dengan jurusan di kampus asalnya. Kamu tetap bisa mencoba belajar lintas jurusan yang sesuai dengan minat kamu.


Ada 65 universitas yang bisa menjadi pilihan sobat jika ikut Beasiswa IISMA 2022 . Terdiri dari 10 kampus di Amerika dan Kanada, 15 kampus di Asia, 22 kampus di Eropa, dan 18 kampus di Inggris dan Irlandia.


Syarat Kemampuan Bahasa Inggris IISMA
Mengacu pada syarat IISMA angkatan 3 tahun 2022, IISMA mensyaratkan tiga sertifikasi bahasa Inggris yang bisa dipilih pendaftar. Sertifikasi bahasa Inggris tersebut adalah:

1. TOEFL iBT
Minimal skor: 78
Minimal skor universitas: mengikuti syarat universitas
Tes diambil pada bulan Agustus 2 tahun sebelumnya hingga bulan April di tahun yang sama dengan pendaftaran IISMA.

2. IELTS
Minimal skor: 6.0
Minimal skor universitas: mengikuti syarat universitas
Tes diambil pada bulan Agustus 2 tahun sebelumnya hingga bulan April di tahun yang sama dengan pendaftaran IISMA.

3. Duolingo English Test
Minimal skor: 100
Minimal skor universitas: mengikuti syarat universitas
Tes diambil pada bulan Agustus 2 tahun sebelumnya hingga bulan April di tahun yang sama dengan pendaftaran IISMA.


Syarat IISMA
Selain sertifikasi bahasa Inggris, berikut syarat mengikuti IISMA,

1. Mahasiswa aktif jenjang S1 di PTN di bawah naungan Kemendikbudristek.

2. Warga negara Indonesia yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status berkewarganegaraan ganda.

3. Sedang kuliah di semester 4 maupun 6 jenjang S1 ketika mendaftar.

4. Usia maksimal 23 tahun pada bulan Juli di tiap tahun program berlangsung.

5. IPK minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik terakhir.

6. Tidak pernah mengambil cuti semester selama berkuliah.

7. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik, termasuk summer/winter program, internship, exchange, credit mobility, sit-in, maupun dual/double degree selama berkuliah.

8. Dinominasikan oleh wakil rektor bidang akademik dari kampus masing-masing.

9. Tidak menerima biaya hidup/tunjangan hidup dari Kemendikbudristek dan Lembaga
 Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti program IISMA.



Syarat Dokumen IISMA
1. Surat rekomendasi yang telah ditandatangani oleh kepala urusan internasional atau wakil rektor bagian akademik.

2. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL-iBT/Duolingo).

3. Transkrip akademik dalam bahasa Inggris

4. Surat Pernyataan belum pernah melakukan mobilitas internasional secara fisik/luring.

5. Surat pernyataan bebas narkoba dan zat adiktif lainnya.

6. Surat pernyataan tidak pernah terlibat dalam kekerasan seksual.



Demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Apa itu IISMA 2023, Indonesian International Student Mobility Awards Syarat dan Daftar Kampus, semoga bermanfaat sampai jumpa.



===
Baca juga:

Update 25 Feb 2020, Ini Dia Rangking 9 Akun Menfess Base Kampus Berdasar Jumlah Follower, Kampusmu Nomer Berapa?



Campusnesia.co.id - Sobat sejak dahulu kala cara berkirim pesan dan salam untuk khalayak dengan cara anonimitas sudah pernah ada, sebut saja saling berkirim pesan dengan kartu atensi di radio. Ketika era media sosial datang ternyata fenomena itu kembali muncul walau tidak lagi request lagu karena medianya berbeda.

Di aplikasi Line, muncul akun-akun dengan nama -Draft- dengan tema-tema tematik makanan, kampus, hingga gosip. Kita bisa berkirim pertanyaan, berita, ungkapan hingga salam-salaman dengan mengirim pesan ke akun tersebut yang selanjutnya akan diposting dengan nama anonim atau bahkan tanpa nama.

Di twiiter pun muncul banyak sekali akun-akun base seperti di atas dengan nama menfess. Temanya tak kalah beragam, dari makanan, drama korea, film, kampus hingga yang -niche- spesifik misalnya nama kampus tertentu.

Menfess merupakan singkatan dari Mention Confess. Awal mula istilah menfess muncul di Twitter dari lingkup dunia roleplayer. Ada yang dikelola dengan otomatis menggunakan bot ada pula yang masih manual dikelola oleh admin.

Walau bisa mengirim pesan dengan anonim, si pengelola akun tidak serta merta mengijinkan followernya mengirim semua hal, demi kenyamanan bersama mereka membuat aturan main diantaranya ada kode khusus pesan yang ingin dishare, tidak boleh memuat unsur sara dan kebencian, tidak boleh berupa ghibah, tidak boleh menjatuhkan atau menjelekan undip.

Dalam artikel kali ini kami akan membuat rangking akun menfess khusus dunia kampus. Kami telah mencari 9 akun menfess dan akan diupdate secara berkala rangkingya berdasar jumlah followers.

Update! Per tanggal 25 Februari 2021 pukul 20:51WIB inilah rangking akun menfess seputar dunia kampus berdasar jumlah followers.

1. Akun @collegemenfess dengan 648.645 followers



2. Akun @Undipmenfess dengan 36.747 followers




3. Akun @Unsfess_ dengan 25.092 followers





4. Akun @mlgcollegemenfess dengan 21.307 followers





5. Akun @MahasiswaUMS dengan 19.682 followers





6. Akun @UPIfess dengan 17.807 followers



7. Akun @itbfess dengan 17.000 foloowers



8. Akun @unnesmenfess dengan 16.560 followers




9. Akun @UNYmenfess dengan 5.276 followers




Itu tadi sobat Campusnesia, 9 rangking akun menfess base kampus, kamu followers menfess yang mana? seru ya bisa berkirim pesan dengan anonim, tapi sekali lagi walau bisa mengirim pesan tanpa diketahui identitasmu tetap jaga konten jangan melanggar rule yang sudah dibuat dan bertanggung jawab ya, hati-hati juga dengan UU ITE.

Punya info akun menfess kampus lain yang belum masuk rangkin ini? jangan lupa share di kolom komentar, akan kami update secara berkala, sampai jumpa.

penulis: Nandar
sumber: Twitter

Baca Juga:

Menurut QS World University Rankings, Lulusan 8 Kampus Ini Gampang Dapat Kerja, Undip Nomer Satu

0


Campusnesia.co.id - Judul di atas bukan click bait, informasinya kami kutip dari laman detik.com dengan sumber dari QS World University Rankings (WUR).

Situs pemeringkatan universitas terpercaya dunia, QS World University Rankings (WUR), merilis daftar 8 kampus di Indonesia yang lulusannya mudah mendapatkan pekerjaan. Tujuh di antaranya merupakan kampus negeri dan satu kampus lain berasal dari swasta.

Daftar penilaian kampus tersebut dirilis melalui skema QS Graduate Employability Rankings 2022. QS Graduate Employability Rankings menggunakan 5 indikator dalam sistem penilaiannya, meliputi:

1. Partnerships with Employers (25%)
2. Graduate Employment Rate (10%)
3. Employer-Student Connections (10%)
4. Alumni Outcomes (25%)
5. Employer Reputation (30%).

Daftar Kampus yang lulusannya mudah mendapatkan pekerjaan

Pada pemeringkatan kali ini, Universitas Diponegoro (Undip) menempati peringkat pertama dengan lulusan yang mudah dapat kerja. Undip memperoleh nilai 96.5 untuk graduate employment rate dan 84.2 untuk employer-student connections.

Sedangkan untuk employer reputations Undip mendapatkan nilai 14.4, alumni outcomes 12.0, dan partnership with employers memperoleh poin sebesar 6.4.

Berikut kampus yang lulusannya mudah mendapatkan pekerjaan versi QS Graduate Employability Rankings 2022, dilansir dari situs QS Top Universities, Kamis (16/12/2921):

1. Universitas Diponegoro Semarang (Undip)
Peringkat: 251-300

2. Universitas Indonesia (UI)
Peringkat: 251-300

3. Universitas Airlangga (Unair)
Peringkat: 301-500

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat: 301-500

5. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat: 301-500

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Peringkat: 301-500

7. Bina Nusantara University (BINUS)
Peringkat: 501+

8. Universitas Brawijaya (UB)
Peringkat: 501+

Itu tadi sobat Campusnesia 8 Kampus Gampang Dapat Kerja yang lulusannya mudah dapat kerja menurut QS World University Rankings.

Selamat yang kampusnya masuk, yang belum jangan berkecil hati tetap semangat dalam belajar dan mencari kerja.



Sumber:
detik.com

Menanti Peran Lembaga Amil Zakat dalam Masalah Pinjaman Online di Perguruan Tinggi

0
 



Campusnesia.co.idAkhir bulan Januari 2024 ini, lini masa media sosial rame dengan keluhan mahasiswa dari kampus ITB yang keberatan membayar Uang Kuliah Pangkal atau UKT. Beberapa mahasiswa terancam cuti karena tidak sanggup membayar UKT dan beberapa diberikan pilihan mengambil pinjaman pendidikan.

Setidaknya ada dua permasalahan yang patut disimak dalam kasus kampus ITB ini. Pertama betapa mahalnya biaya pendidikan perguruan tinggi dan pilihan mengambil pinjaman pendidikan yang melibatkan pinjaman online berbunga.

Biang kerok mahalnya biaya di perguruan tinggi salah satunya dipicu perubahan status menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum atau PTN-BH, mayoritas biaya pengembangan dan infrastruktur diserahkan ke masing-masing kampus. 

Idealnya setiap kampus memiliki unit usaha yang menguntungkan untuk menopang beban biaya tersebut misalnya dengan memiliki rumah sakit, peternakan, SPBU, penginapan dan hotel, penyewaan gedung, toko merchandise dan lain-lain. Namun unit-unit bisnis ini butuh proses hingga bisa mengahasilkan profit, selama proses tersebut jalan paling mudah mendapatkan uang adalah dari UKT mahasiswa dari jalur ujian mandiri yang diselenggrakan masing-masing kampus.

Dalam hal mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi ini yang berada di posisi terjepit adalah kelas menengah, bagi mereka yang kurang mampu ada solusi berupa beasiswa KPIK atau Bidik Misi, bagi yang kaya biaya tak jadi soal yang berada di tengah ini yang menjerit. Tidak jarang penentuan golongan UKT berdasar penghasilan orang tua juga menambah pelik masalah, sebagai contoh seorang mahasiswa yang orang taunya PNS biasa mendapat UKT dengan besaran hingga puluhan juta rupiah.

Masuk ke pembahasan kampus yang melibatkan pinjaman online, seakan tidak memberi ruang untuk melakukan banding keringanan dan penangguhan. Pembayaran biaya pendidikan disamakan dengan ketika belanja online dan pembeli tidak punya atau belum cukup uangnya. 

Dalam kasus yang terjadi di ITB, seorang mahasiswa yang mendapat UKT Rp 12,5 Juta diarahkan menggunakan pinjaman pendidikan dari Danacita dengan biaya platform 1,75 persen (lebih mirip ke bunga) jika memilih mencicil selama 12 bulan, cicilan per bulannya sebesar Rp 1.291.667 dan biaya persetjuan di awal 3 persen. Tak hanya ITB, Danacita sudah bekerjasama dengan 148 kampus di Indonesia baik yang negeri maupun swasta (Kumparan.com).

Student loan ini memang sudah tren di luar negeri, namun di Indonesia banyak pihak yang menyebut bertentangan dengan UU No 12/2012 tentang Pendidian Tinggi. Pasal 73 ayat (5) menyebutkan bahwa seleksi tidak boleh dikaitkan dengan tujuan komersil.


Menanti Peran Lembaga Amil Zakat
Saat ini selain mendesak agar pemerintah turun tangan memberi solusi saya berharap lembaga amil zakat juga turut serta memberi solusi. Salut dan angkat topi untuk masyarakat yang beberapa hari ini urunan saling membantu mahasiswa yang terkendala pembayaran UKT di ITB namun, gerakan crowdfunding seperti ini hanya bisa jadi solusi sementara, butuh sebuah program dan kebijakan yang bisa jadi jalan keluar jangka panjang.

Lembaga amil zakat menurut saya punya posisi strategis dan sangat mungkin menjadi bagian solusi. Sebelumnya saya apresiasi dulu setiap program beasiswa yang sudah diberikan selama ini, sebut saja Dompet Dhuafa dengan Etos id, Bhakti Nusa dan beasiswa lainnya.
Khusus untuk kelas menengah yang rawan masuk lubang pinjaman online, besar harapan lembaga amil zakat bisa membuat membuat program pinjaman pendidikan tanpa bunga. Seperti yang kita tahu bahwa bunga dalam pinjaman adalah riba dan termasuk dosa.

Pinjaman oleh lembaga amil zakat akan sangat bermanfaat, sebagaimana asal dananya yang merupakan infaq dan sedekah dari masyarakat tak perlu ada bunga karena orientasinya tidak harus menghasilkan laba. 

Selain tanpa bunga dan tidak termasuk riba, pinjaman pendidikan dari lembaga amil zakat bisa menerapkan prinsip pinjaman syariah misalnya jangka waktu pelunasan dan nominal angsuran lebih fleksibel, ketika sudah mampu bisa langsung dilunasi, jika ada uang lebih bisa diangsur lebih besar dari nominal seharusnya dan kalau telat sebaiknya tidak ada denda atau bunga.

Dengan demikian proses menuntut ilmu yang notabenenya adalah bagian dari ibadah tidak tercampur dengan hal riba sehingga diharapkan bisa lebih berkah hasilnya.

Apabila menggunakan dana sedekah dan sedekah kenapa harus dikembalikan? Pertama karena akadnya adalah pinjaman, siapa meminjam wajib mengembalikan, selain itu juga agar usia kebermanfaatan program bisa lebih panjang. Semakin tertib peminjam dalam mengembalikan pinjaman semakin banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan bantuan.

Demikian sedikit sumbangsih pemikiran saya mengenai ramainya kasus UKT di kampus ITB dan Menanti Peran Lembaga Amil Zakat dalam Masalah Pinjaman Online di Perguruan Tinggi, semoga bermanfaat sampai jumpa.




Penulis
Achmad Munandar