Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri griya peradaban. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri griya peradaban. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Kurangnya Intensitas Literasi di Indonesia, Griya Peradaban Adakan Diskusi tentang Strategi Membangun Budaya Literasi

0

 



Campusnesia.co.idLiterasi selalu menjadi momok yang sangat penting dalam perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Tidak hanya sekadar ajang meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membaca informasi, literasi  juga sangat dibutuhkan menyikapi problamitika digital.

Pada tahun 2018, Programme for International Student Assessment (PISA) mencatat tingkat literasi Indonesia berada pada posisi ke 74 dari 79 negara di dunia dalam kemampuan membaca. Hal tersebut merupakan tamparan keras bagi masyarakat Indonesia khususnya kaum muda.

Griya Peradaban sebagai salah satu wadah generasi muda Indonesia mencoba menjawab problametika tersebut melalui diskusi yang membahas tentang bagaimana cara membangun budaya literasi.

Dilaksanakan pada Sabtu (21/8/2021) dikomandoi oleh salah satu Alumni Kuliah Alternatif, Astuti Rahayu. Diskusi yang merupakan sesi ketujuh dalam Kuliah Altenatif Angkatan kedua ini mendatangkan narasumber yang tidak kalah hebat dari sesi-sesi sebelumnya. Kedua narasumber tersebut adalah Muhammad Khozin (Founder Saaltu.Id) dan Fajri Zulia (Pegiat Santri Mengglobal). 

Materi pertama disampaikan oleh Founder Saaltu.Id, Muhammad Khozin. Ia menyampaikan materi berkaitan urgensi dan strategi dalam membangun budaya literasi. Urgensi literasi khususnya membaca menjadi poin penting dalam mengembalikan marwah literasi Indonesia.

“Siapapun kamu, dalam keadaan atau pada posisi apapun, kamu membutuhkan literasi” tutur Khozin.

Pada materi kedua lebih menekankan pada dunia tulis-menulis. Fajri Zulia selaku pembicara menyampaikan, menulis adalah substansi yang sangat penting dalam mengembangkan budaya literasi.

Wanita penulis buku ‘ABCD Perempuan’ ini juga menyampaikan terkait kiat-kiat yang dapat dilakukan seseorang dalam memulai menulis, yaitu tidak berhenti membaca dan memulai menulis.

Pada akhir sesi, Fajri Zulia yang saat ini sedang menempuh pendidikan strata dua di UIN Sunan Ampel Surabaya ini menjelaskan bagaimana cara seseorang agar tetap konsisten dalam menulis. 

Ia menyebutkan ada empat hal agar seseorang bisa konsisten dalam menulis, yaitu membuat target tulisan, menulis review kesukaan, bergabung dalam organisasi atau komunitas kepenulisan, dan mengikuti lomba kepenulisan.

Sebagai pemantik semangat bagi peserta Kuliah Alternatif, ia juga memberikan kalimat motivasi yang diharapkan mampu memicu semangat peserta Kuliah Alternatif dalam menulis.


Penulis: Feby Alfiana


===
Baca Juga:

Griya Peradaban Adakan Diskusi Tentang Creative Ideas on Social Media untuk Personal Branding

0

 
 
Campusnesia.co.id - Media sosial saat ini dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut ditandai dengan masifnya pengguna media sosial di Indonesia. Disamping itu, selain sebagai kebutuhan primer, media sosial juga seringkali dijadikan sebagai ajang dalam personal branding bagi setiap individu. 

Menyikapi pentingnya personal branding dalam media sosial, Griya Peradaban kembali mengadakan diskusi sebagai event wajib dalam serangkaian Kuliah Alternatif Angkatan Kedua. Diskusi seri kedelapan ini membahas terkait bagaimana masyarakat mampu mengoptimalkan media sosial dan mampu menjadikan media sosial sebagai sarana dalam membranding dirinya. 

Diskusi yang dilaksanakan pada Sabtu (28/8/2021) ini tentu tidak kalah menarik dengan diskusi-diskusi sebelumya. Diskusi yang dimoderatori oleh salah satu salah satu alumni Kuliah Alternatif, Kiki Anggraeni ini mendatangkan dua narasumber yang sangat luar biasa, yaitu Muhammad Syafii (CEO Golevat Intenasional) dan Anifatul Jannah (Koordinator Nasional AIS Nusantara).

Muhammad Syafii selaku pemateri pertama, menyampaikan materi yang lebih menitik beratkan pada konsep media sosial yang sesuai untuk ajang branding. Ia mengatakan bahwa dengan dilakukannya branding, mampu terciptanya kesadaran dan reputasi pada seseorang, membangun kepercayaan serta mampu mempengaruhi orang lain. 

CEO Golevat Internasional ini juga menyampaikan bahwa desain media sosial yang dimiliki seseorang, akan memberikan tanggapan kepada orang lain akan orang tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa desain yang dibuat oleh seseorang, diharapkan untuk mampu mengajak orang lain untuk satu persepsi dengannya. “Desain media sosial anda untuk membuat persepsi orang lain sama dengan persepsi anda” kata Syafii.

Sedikit  berbeda dengan materi pertama, materi kedua lebih banyak berorientasi pada Inovasi dan Pemanfaatan Social Media. Anifatul Jannah, selaku pemateri kedua menyampaikan tentang bagaimana masyarakat mampu memanfaatkan tantangan dan peluang sebagai ajang adaptasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Koordinator Nasional AIS Nusantara ini juga menyampaikan tekait bagaimana menjadi pengguna media sosial yang baik. Ia menyampaikan bahwa ada lima hal yang menjadi manfaat seseorang dalam menjadi pengguna yang baik yang diantaranya adalah diserminasi informasi, media pembelajaran, ekonomi bisnis, membangun relasi yang luas, dan personal branding.
 
 
Penulis: Feby Alfiana

Kuliah Alternatif Sesi IV Bawa Tema Creativity and Innovation For Developing Community

0
 


Campusnesia.co.idSetelah libur sepekan, Sabtu (6/8/2022) Griya Peradaban kembali hadir pada Kuliah Alternatif sesi IV dengan Tema yang tentunya berkaitan dengan problematika saat ini "Creativity And Innovation For Developing Community". 

Dua hal tersebut diangkat sebagai bentuk menumbuhkan nalar khususnya para pemuda dan remaja tentang bagaimana pentingnya kreatifitas dan inovasi untuk persaingan di zaman yang terus berkembang.

Habib Musthofa sebagai bagian dari salah satu pegiat Griya Peradaban mengawali kembali Kuliah Alternatif sesi IV dengan sambutan singkat. Dua pemateri terbaik dihadirkan dalam forum diskusi ini. 

Diskusi ini diawali oleh Nurul Intan Krisnayanti sebagai pemateri I yaitu menyampaikan materi tentang “Best Practice Dalam Menciptakan Inovasi Melalui Pemberdayaan Pemuda”. 

"Pemuda menjadi salah satu kekuatan yang tentunya di harapkan dapat membuat kehidupan masyarakat  lebih baik. Karena jika pemuda bisa memaksimalkan kualitas dan potensi dirinya masing-masing maka akan dipastikan masa depan masyarakat ini akan berubah lebih baik. Namun pertanyaannya bagaimana cara kita menjadi pemuda yang memiliki kualitas, memberikan inovasi khususnya dalam kebermasyarakatan saat ini?" ujarnya.

Diskusi ini hadir menjawab pertanyaan tersebut salah satunya, apa yang harus kita punya yang diantaranya karakter, kreatif dan kolaborasi. Selain itu, kita juga perlu memahami potensi diri kita sendiri untuk kemudian mengupgrade diri dengan hal-hal baru sehingga mampu menjad inspirasi dalam suatu kelompok tertentu. 

Pada pemateri II Nailu Rokhmatika memaparkan terkait komunitas, seberapa penting komunitas dan apa itu kreatifitas. Dalam sesi ini juga menjelaskan 3 keyword yang meliputi satu kesamaan, saling memiliki serta ingin tumbuh bersama. 

Sehingga diakhir pemateri menyampaikan terkait banyaknya manfaat berkomunitas dan cara memiliki dan menumbuhkan kreatifitas. 



Penulis
Ice Uliya Sari

Belajar Memaksimalkan Masa Muda dari Dr. Wildan Hefni, S.H, M.A, Peraih Doktor di Usia 29 Tahun

0

 


Campusnesia.co.id - Tidak banyak orang yang bisa memaksimalkan waktu, tenaga dan pikirannya di masa muda. Selain harus kerja lebih ekstra dan disiplin waktu juga harus merelakan sebagian waktu bersenang-senang layaknya remaja lainnya.
 
Kali ini kita akan belajar dan menggali inspirasi dari salah satu pemuda yang mampu memaksimalkan potensinya di usia yang masih muda. Namanya Dr. Wildan Hefni, S.H, M.A pria kelahiran Sumenep ini berhasil meraih gelar Doktor di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saat usianya masih terbilang sangat muda, yakni 29 tahun. 

Wildan Hefni mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep (2006-2009) dengan menyelesaikan tingkat SLTA di Madrasah Aliyah Tahfidh (MAT) Annuqayah.

Setelah itu, Wildan Hefni melanjutkan pendidikan sarjana pada tahun 2009 di Fakultas Syariah Institut Islam Negeri (IAIN) yang saat ini sudah menjadi UIN Walisongo Semarang. Wildan Hefni berkuliah dengan berhasil mendapatkan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama RI.

Tidak sampai disitu saja, pada tahun 2013 Wildam Hefni lulus dengan predikat cumlaude, dengan IPK nyaris sempurna yakni 3.98 dan sekaligus juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai wisudawan terbaik.

Adanya semangat belajar yang tinggi, pada tahun 2015, Wildan Hefni melanjutkan pendidikan Magister di Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan beasiswa dari Kementerian Agama RI, dan selesai pada tahun 2017 dengan predikat cumlaude dan lagi-lagi berhasil menjadi wisudawan terbaik.

Pada tahun 2017, melanjutkan studi pada program Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2021. Adapun, disertasinya membahas mengenai “Fikih Moderta Hermeneutika Wasatiyah dalam Pemikiran Khaled Abou El Fadl dan Mohammad Hashim Kamali.”

Capaian prestasi Wildan Hefni yang juga Direktur Rumah Moderasi Beragama IAIN Jember tidak digapai dengan cara yang mudah, dia menuturkan “Saat saya memulai kuliah di UIN Walisongo Semarang, saya juga melanjutkan tradisi itu. Aktifitas saya sama seperti mahasiswa yang lain. Siang hari mengikuti perkuliahan, dan malam hari berada di pesantren Darun Najah Jrakah Semarang dengan mengikuti aktifitas di pesantren, ngaji kitab. Tapi, saya tetap menargetkan untuk membaca satu buku dalam satu minggu. Dari kebiasaan membaca itu, kemudian saya terbiasa menulis. Biasanya pagi hari setelah subuh, saya menulis satu artikel ilmiah berupa opini dan dikirim ke media (koran).” 

Atas kerja keras dan semangat yang tinggi, Wildan Hefni yang juga Dosen Fakultas Syariah IAIN Jember , pada tahun 2012 berhasil mendapatkan penghargaan Menteri Agama RI pada Apresiasi Pendidikan Islam dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke 66 kategori mahasiswa santri produktif menulis lebih dari 150 opini di media massa (selama menjadi mahasiswa S1) dan prestasi IPK 4.0 berturut-turut selama 7 semester. 

Menjadi seorang akademisi tentunya harus memiliki kemampuan dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Internasional. “Belajar bahasa sejak di Pesantren, saya tiga tahun tinggal di kompleks Bahasa Arab di pesantren Annuqayah. Jadi, obrolan tiap hari selama di pesantren menggunakan bahasa Arab. Tidak berhenti pada bahasa Arab, tapi disaat liburan pesantren, saya kursus bahasa Inggris di Pare.” Ungkap Widal Hefni yang juga Mentor di Griya Peradaban.

Dengan bekal penguasaan bahasa yang baik, pada tahun 2011, Wildan Hefni berhasil mendapat Juara I Debat Ilmiah Bahasa Arab tingkat Nasional di Universitas Indonesia (UI) Depok. Pada tahun 2009 menjadi Juara II Debat Ilmiah Bahasa Arab se Jawa–Madura di IAIN Walisongo Semarang, dan pada tahun 2010 menjadi Juara II Debat Ilmiah Bahasa Arab tingkat Nasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Menariknya lagi, Wildan Hefni juga pernah mengikuti short course pembelajaran bahasa Arab di International Islamic University Malaysia pada tahun 2012.

Dalam menjalankan rutinitas kehidupannya, yang disibukkan dengan semangat menuntut dan menambah ilmu. Wildan Hefni menceritakan, bahwasanya semua itu ia jalani dengan tenang dan mengalir mengikuti alur kehidupan saja. Tidak berhenti dalam membaca dan menulis merupakan kunci dari diraihnya Doktor di usia yang masih sangat muda. 

Ungkapan syukur dan nikmat Wildan Hefni ungkapkan atas semua capaian atas kerja kerasnya selama ini, “Alhamdulillah, dalam usia 29 tahun saya bisa menyelesaikan program doktor. Dari tingkat S1 hingga S2, saya mendapatkan beasiswa dan tidak membebani orang tua. 
 
Tidak ada yang tidak mungkin. Saya terus bertekad untuk memperluas dan meningkatkan cakrawala berfikir, dengan cari diskusi, belajar, menulis, dan membaca. Perjalanan menuntut ilmu itu sangat membahagiakan, terlebih saya bisa menikmati pendidikan di kampus nomor satu di Australia, yaitu Australian National Univeristy (ANU) yang berada di Ibu Kota Australia selama satu tahun.” 

Wildan Hefni berpesan kepada pemuda dan pemudi Indonesia untuk terus bergerak dan jagan pernah berhenti untuk belajar. Menjadi pemuda harus kreatif dan juga inovatif.
 
Penulis: 
Afifatul Munawiroh
Pembelajar di Griya Peradaban

Info Webinar Gratis +Sertifikat Bulan September Oktober 2021

0




Campusnesia.co.id -- Bagi Sobat yang mencari info webinar nih, kami hadirkan info webinar gratis untuk bulan September 2021.



Webinar Nasional Bank Sampah FPP Undip 
Pendaftaran: 25-29 Oktober 2021




Webinar Jago Closing dengan Whatsapp Marketing



Webinar Peran Penting Networking dalam Bisnis



Webinar oleh Akademis Komunitas Nusantara (1 Oktober 2021)
Link pendaftaran: bit.ly/brandingforcommunity



Kelas Konten Kreator oleh Hipwee (2-3 Oktober 2021)
Link pendaftaran: bit.ly/kelasbb1



Webinar With Akmapesa Seasion 3 (3 Oktober 2021)
Link pendaftaran: http://ipb.link/pendaftaranwwa3



Webinar Kelas Konten Kreator (16 Oktober 2021)
Link pendaftaran: bit.ly/kelasbb3



Webinar Nasional ERSI 4 (16-17Oktober 2021)
Link pendaftaran: http://bit.ly/ersi4ebizmark



Webinar Nasional OBEC 6 oleh Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman (23 Oktober 2021)


Pelatihan Karir, Peluang Kerja dan CV Undip (16 Oktober 2021)




Webinar Jurnalist Day Publica Health Undip (16 Oktober 2021)






Akademi riset dan penulisan Griya Riset Indonesia



Kuliah Alternatif Griya Peradaban (4 September 2021)



Webinar PKM Nasional (4 September 2021)


Webinar oleh Kampus Nasional 2021 (4 September 2021)
Link Booklet dan Pedaftaran: https://linktr.ee/KampusNasional



Forum Edukasi Zero Waste (FOREST) oleh Mahasiswa Komunikasi SV IPB (5 September 2021)
Link pendaftaran : http://ipb.link/talkshow-forest2021



Webinar Research & Publication oleh BLAJAR.ID (8 September 2021)



Webinar oleh Superstar Education (10 September 2021)
Link pendaftaran: https://bit.ly/Supertalk-10Sep21



Webinar Nasional AGRIFEST oleh UKKM Agritechship Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember (12 September 2021)


Aquafest 2021: Talkshow Bisnis Ikan Konsumsi oleh IPB (18 September 2021)
Link pendaftaran: ipb.link/pendaftaran-talkshow2



Webinar Content Creator (WCC) oleh Departemen Komunikasi Genbi Jakarta (18 September 2021)
Link pendaftaran: https://bit.ly/PendaftaranWCC2021




Webinar Ruang Bincang Energy (19 September 2021)
Link pendaftaran: benid.link/RegistrasiRuBEn8



FIA Care Sharing Session (19 September 2021)
Link pendaftaran: https://bit.ly/FiaCareEvent





Webinar oleh Hipwee (24 September 2021)
Link pendaftaran: bit.ly/beranibaik



Dealing With Insecurity Find Your Personality oleh UKMF Penelitian Screen Fakultas Ilmu Sosial UNY (25 September 2021)




Scholar Kalimantan Talk (30 September 2021)




Itu tadi beberapa info webinar gratis di bulan September dan Oktober 2021, untuk info webinar lainnya akan kami update segera. Jadi jangan bosan cek infonya ya.


Cek juga info webinar gratis bulan Agustus 2021 disini.

Bahas Kreatifitas, Inovasi, dan Personal Branding di Media Sosial bersama Abdullah Hamid Founder Dunia Santri Community dan Muhammad Syafi'i CEO Golevat Internasional

0

 





Campusnesia.co.idSemarang - Abdullah Hamid (Founder Dunia Santri Community) dan Muhammad Syafi'i (CEO Golevat Internasional) menjadi nara sumber dalam perkuliahan sesi ke VIII perkumpulan Griya Peradaban pada Sabtu (06/05).

Kegiatan yang rutin digelar via Zoom meeting ini mengulas tentang Kreatifitas dan Inovasi di Media Sosial serta Cara Mengembangkan Personal Branding di Media Sosial.

Abdullah Hamid dalam penjelasannya mengatakan bahwa kreatif berarti menciptakan sesuatu yang berbeda dan inovatif artinya menciptakan sesuatu yang baru. Dalam hal bermedsos, ia menegaskan: "jika tak bisa menjadi terbaik, jadilah yang berbeda."

Masih dalam penjelasan Hamid, jika ingin bisa kreatif dan inovatif dalam dunia medsos, seseorang perlu memahami karakter medsos. Ia menyebutkan karakter medsos memiliki beberapa prinsip, yaitu seperti unik, update, serta to the point dalam menyampaikan informasi.

Setelah mengerti karakter medsos, Hamid mengungkap perlu juga melakukan pemetaan platform media sosial. Misalnya terlebih dahulu mencari tahu konten apa yang ingin dibuat, siapa sasaran atau segmentasinya, dan tujuan apa yang ingin dicapai.

Menyambung materi sebelumnya, Muhammad Syafi'i bicara soal Personal Branding On Social Media. Menurutnya, Personal Branding di sosmed itu penting karena memiliki banyak fungsi, di antaranya adalah menciptakan kesadaran, membangun kepercayaan, menciptakan reputasi, serta membangun persepsi.

Lebih lanjut ia menguraikan bagaimana cara membangun Personal Branding di medsos. Pertama, Share Valuable Content. Yaitu seseorang dalam bermedsos alangkah baiknya memberikan konten-konten yang memiliki nilai (value).

Kedua, Interractive and Active. Artinya, dalam membangun Personal Branding seseorang harus aktif berinteraksi dengan siapapun. Bahkan jika perlu bisa melalui otomasi. Ketiga, Personal Branding yang baik adalah jika personalnya memiliki mental terus belajar pantang berhenti.

Kuliah Alternatif angkatan I ini akan mengadakan sesi terakhirnya sesuai penjadwalan di awal, yaitu pada Sabtu, 13 Maret 2021. (Khozin).

Daftar Info Lomba Gratis Menulis Esay, Poster, Vlog, Video KTI Deadline Bulan Juli Tahun 2022

0
 
 

Campusnesia.co.id - Untuk sobat Campusnesia yang mempunya jiwa-jiwa kompetitif berikut kami hadirkan Daftar Info Lomba Menulis Esay, Poster, Vlog, Video KTI Deadline Bulan Juli Tahun 2022.

Mengikuti lomba bisa jadi sarana melati jiwa kompetitif, pantang menyerah dan sportifitas. Cocok untuk mengisi waktu luang  dimasa pandem seperti sekarang ini.

Langsung saja, ini daftarnya Info Lomba Deadline Bulan Juli 2022


1. Lomba English Festival



2. Lomba Food Festival



3. Lomba Fotografi 


4. Lomba LKTI Nasional 2022


5. Lomba Pidato Nasional


6. Lomba Tahfidz Quran


7. Lomba Video Instagram




8. Lomba Wirausaha Muda 2022 Jawa Barat 


9. Lomba Microblog Podcast



10. Lomba video Dies Natalis Griya Peradaban ke 2 tahun 2022
Deadline tanggal 7 Agustus 2022






Demikian tadi sobat Campusnesia, Daftar Info Lomba Menulis Esay, Poster, Vlog, Video KTI Deadline Bulan Juli Tahun 2022. 
Selamat berlomba semoga menang, sampai jumpa.



Penulis: 
Nandar