Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Memahami Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja dengan Edukasi dan Sosialisasi Manajemen Stress

0
 


Campusnesia.co.idDesember 2023. Masa remaja adalah masa kritis untuk mengembangkan kebiasaan sosial dan emosional yang penting bagi kesehatan mental. Termasuk membangun pola tidur yang sehat. Lakukan olahraga secara rutin. Mengembangkan keterampilan mengatasi, keterampilan pemecahan masalah, dan keterampilan interpersonal. dan belajar bagaimana menangani emosi. Lingkungan yang protektif dan mendukung dalam keluarga,  sekolah, dan masyarakat luas adalah  penting. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental. Semakin banyak faktor risiko yang dialami seorang remaja, semakin besar potensi dampaknya terhadap kesehatan mental mereka.

Faktor-faktor penyebab stres pada masa remaja antara lain paparan terhadap kesulitan, tekanan teman sebaya untuk menyesuaikan diri, dan pencarian identitas. Pengaruh media dan norma gender dapat memperlebar kesenjangan antara realitas kehidupan remaja dengan persepsi dan  aspirasi mereka terhadap masa depan. Faktor  penting lainnya termasuk kualitas kehidupan rumah tangga dan hubungan dengan rekan kerja. Kekerasan (khususnya kekerasan  dan intimidasi seksual), pola asuh yang kasar, dan masalah sosial ekonomi yang parah merupakan risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Kesehatan mental generasi muda harus diperhatikan secara serius sebagai bagian dari perkembangan fisik dan psikologisnya. Gangguan jiwa pada remaja menimbulkan berbagai permasalahan bagi pembentukan sumber daya manusia (SDM)  masa depan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, saya Fatimah Astri Dewi Asy-syifa dari jurusan kedokteran umum, selaku anggota kelompok 3 KKN-Tematik menstrual hygiene management dan sanitasi aman Universitas Diponegoro telah membuat program mono disiplin yaitu, kesehatan mental dan manajemen stress pada remaja berupa edukasi dan sosialisasi di karang taruna Kelurahan Sumurboto. 

Kegiatan ini dilakukan di balai Kelurahan Sumurboto pada hari Sabtu, 09 Desember 2023 pukul 09.30-10.30 dan diikuti oleh 15 orang. Pada kegiatan tersebut dijelaskan mengenai apa itu kesehatan mental dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta bagaimana cara menanggulangi stress. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan media ppt dan poster mengenai manajemen stress. 

Kegiatan edukasi yang telah dilakukan mendapatkan respon positif baik dari audiens ketua karang taruna maupun Lurah dari Kelurahan Sumurboto. Karang taruna yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi dan edukasi ini merasa senang karena telah mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dengan pembawaan yang tidak monoton. Harapan dari adanya sosialisasi ini dapat membantu remaja untuk mengelola kesehatan mental.



Penulis: 
Fatimah Astri Dewi Asy-syifa

Editor:
Achmad Munandar

Kampanye #DihantuiTai, Tim KKN Tematik Undip Gelar Sosialisasi Sanitasi Aman di Kelurahan Banyumanik

0
 
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi


Campusnesia.co.idSemarang Jawa Tengah, (18/11/2023) - Tim KKN Tematik Undip tahun 2023 telah menggelar sosialisasi mengenai Sanitasi Aman pada hari Sabtu, 18 November 2023 di Kantor Kelurahan Banyumanik, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan sosialisasi Sanitasi Aman ini merupakan salah satu program kerja utama KKN Tematik Undip di Kelurahan Banyumanik.

Kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman dilaksanakan atas dasar isu-isu sanitasi di Indonesia masih memerlukan perhatian dari semua pihak, khususnya masyarakat. Hanya memiliki WC dan septic tank saja tidak cukup, harus diperhatikan kembali dari awal dalam alur layanan sanitasi, mulai dari rumah tangga hingga pembuangan akhir setelah proses pengolahan di Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). 

Data menunjukkan, sebanyak 70% sumber air minum di Indonesia terkontaminasi oleh bakteri e-coli, dan ketidakpedulian masyarakat terhadap penyedotan septic tank dapat meningkatkan risiko pencemaran sumber air. Pencemaran ini nantinya akan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama pada anak-anak, seperti risiko terkena diare dan dapat menyebabkan stunting. Hanya satu dari empat rumah di Semarang yang pernah menjalani penyedotan tinja, atau sekitar 92,36% rumah tangga belum mengelola tinjanya secara aman, sehingga masih diperlukan upaya edukasi untuk mendorong kesadaran rumah tangga tentang pentingnya proses penyedotan tinja.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris Lurah Banyumanik, anggota Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Banyumanik, dan beberapa pihak dari Puskesmas Srondol. Kegiatan ini disampaikan dengan metode ceramah dan terdapat diskusi di akhir acara. Sebelum pemateri menjelaskan seputar sanitasi aman, Tim KKN Tematik Undip membagikan brosur yang berisi materi sanitasi aman, sehingga  sambil mendengarkan juga dapat meihat informasi dalam brosur. 

Materi yang disampaikan meliputi sistem sanitasi yang dikelola dengan aman, konsep & definisi akses sanitasi berdasarkan tujuan DGD’s 2030. Dikatakan akses sanitasi aman apabila toilet yang dimiliki adalah milik sendiri yang terhubung dengan IPALD (Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik), jamban dengan leher angsa yang disedot paling tidak 1 kali dalam kurun waktu 3-5 tahun tanpa menunggu penuh terlebih dahulu.

Disampaikan juga bahwa Indonesia menjadi peringkat ke tiga dalam kategori perilaku buang air besar sembarangan di tempat terbuka. Hal ini menunjukkan akses sanitasi aman pada masyarakat Indonesia masih cukup rendah dan dapat meningkatkaan risiko pada kesehatan, terutama balita, dikarenakan aspek kebersihan 15% berpengaruh terhadap malnutrisi anak.

Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi aman adalah dengan meningkatkan aksesibilitas terhadap air minum dan sanitasi layak pada masyarakat desa dan pinggiran kota, bekerja sama dengan lintas sektor dalam pembangunan sanitasi, pendekatan perubahan dan pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestic berbasis masyarakat. Masyarakat memiliki peran untuk meningkatkan kesadarannya dalam menggunakan layanan sedot tinja dan terhubung dalam perpipaan apabila telah terlayani IPAL di daerahnya, serta memberi dukungan kepada lembaga pengelola air limbah domestik dalam pemukinan.

Para peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Sanitasi Aman menunjukkan antusiasme yang cukup bagus, terutama saat sesi diskusi berlangsung menceritakan kondisi jamban dan septic tank yang terdapat di rumah. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari Sekretaris Lurah Banyumanik dan Ketua Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Banyumanik. 

Besar harapan dari tim KKN Tematik Undip di Kelurahan Banyumanik setelah dilakukan kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman ini adalah sebagai perpanjangan tangan untuk meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya Kelurahan Banyumanik dalam upaya mengakses sanitasi aman demi kesejahteraan keluarga dan kelestarian lingkungan sekitar. Harapan dari pihak Kelurahan Banyumanik sendiri supaya kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sekali dan dapat diteruskan pada kegiatan KKN selanjutnya.



Penulis: 
Kelompok 1 KKN Tematik “Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman” Undip

Editor:
Achmad Munandar

DPL: 
Nurhasmadiar Nandini, S.KM., M.Kes dan Adnan Fauzi S.T., M.Kom

Lokasi: 
Kantor Kelurahan Banyumanik

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Konsumsi Gizi Seimbang Melalui Isi Piringku

0
 



Campusnesia.co.id - Semarang, 23/11/23. Pada hari Kamis tanggal 23 November telah dilaksanakan salah program kerja monodisiplin dari salah satu mahasiwa KKN Tematik Universitas Diponegoro yang bertemakan "Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman" di SDN 06 Srondol Wetan Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Program tersebut adalah pemberian edukasi kepada siswa siswi sekolah dasar terkait konsumsi gizi seimbang melalui isi piringku. 

Program tersebut dilaksanakan pada waktu proses belajar mengajar di sekolah berlangsung dengan melalui koordinasi secara langsung dengan wali kelas dari siswa siswi sekolah dasar tersebut.

Kegiatan edukasi berlokasikan di kelas 6A dan 6B SDN 06 Srondol Wetan, dimana dihadiri oleh siswa siswi kelas 6 dari SDN 06 Srondol Wetan itu sendiri, sehingga pemberian edukasi dapat dikatakan tepat sasaran sesuai dengan sasaran dari program.

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang sangatlah penting untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Apa yang dimakan oleh anak-anak seharusnya bukan hanya mengandalkan yang penting anak kenyang dan tidak lapar, melainkan harus diperhatikan pula kandungan gizi dari apa yang dikonsumsi oleh anak. Selain itu, konsumsi makanan dengan gizi seimbang juga akan mempengaruhi kondisi fokus anak di dalam proses belajar di sekolah. Maka dari itu, diberikan edukasi konsumsi gizi seimbang sesuai dengan pedoman gizi isi piringku.

Tujuan dari program pemberian edukasi kepada siswa siswi sekolah dasar terkait konsumsi makanan dengan gizi seimbang melalui pedoman isi piringku adalah sehingga siswa sisi sekolah dasar akan lebih memperhatikan apa yang mereka konsumsi dan dampaknya untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka serta fokus mereka di dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pengisian daftar hadir oleh siswa siswi kelas 6 SDN 06 Srondol Wetan. Selanjutnya, dilakukan pembukaan kegiatan dengan melakukan perkenalan dan menyapa para siswa siswi yang ada di kelas. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian edukasi terkait konsumsi makanan dengan gizi seimbang melalui isi piringku kepada siswa siswi kelas 6 SDN 06 Srondol Wetan. 

Kemudian terdapat sesi untuk games bersama siswa siswi tersebut dan juga pemberian reward terhadap siswa siswi yang juara. Lalu dilanjutkan dengan review materi dengan memberikan pertanyaan seputar materi yang diberikan kepada siswa siswi kelas 6 SDN 06 Srondol Wetan. Terakhir dilakukan penutupan dan juga pembagian snack kepada siswa siswi tersebut serta pembagian poster.



Editor: 
Achmad Munandar

Siswa SDN 05 Srondol Wetan Belajar tentang Siklus Menstruasi dan Emosi Lewat Edukasi Mahasiswa KKN Tematik UNDIP

0



Campusnesia.co.idBanyumanik (14/12/2023) - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro, Semarang mengadakan kegiatan edukasi di SDN Srondol Wetan 05. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu program monodisiplin dari mahasiswa Fakultas Psikologi yang berada di Tim 7 KKN Tematik Universitas Diponegoro, yaitu Esterlyn Putri.

Kegiatan edukasi ini memiliki judul “Hubungan Siklus Menstruasi dengan Emosi dan Otak”, dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 6B SDN Srondol Wetan. Pada usia tersebut, sudah terdapat beberapa anak perempuan yang mengalami menstruasi. Program ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan akan pengaruh siklus menstruasi dengan perubahan suasana hati dan otak perempuan.

Pre-menstrual syndrome merupakan gejala fisik, emosi, dan perilaku yang dialami oleh perempuan menjelang atau saat mereka akan memasuki masa menstruasinya. Umumnya, gejala ini terjadi 1-2 minggu sebelum hari pertama menstruasi di setiap bulan. Gejala ini dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon saat siklus menstruasi perempuan sedang berlangsung.

Saat menjelaskan kepada siswa-siswi SDN 05 Srondol Wetan, digunakan bahasa yang sederhana sehingga materi lebih mudah dipahami. Materi mencakup hormon estrogen, yaitu hormon yang berperan penting dalam sistem reproduksi dan pertumbuhan serta perkembangan karakteristik wanita, dan hormon progesterone, yaitu hormon yang berperan untuk mengatur siklus menstruasi wanita dan membantu proses kehamilan wanita dijelaskan dengan sesederhana mungkin. Kedua hormon tersebut mengalami perubahan, yang memengaruhi zat kimia di otak bernama serotonin, yang berfungsi untuk mengatur emosi dan suasana hati. Maka dari itu, perempuan yang sedang dalam siklus menstruasinya kerap mengalami perubahan suasana hati yang drastis.
 

Untuk menghadapi perubahan suasana hati tersebut, disampaikan bahwa para siswa dapat melakukan hobi yang disukai seperti menggambar, melukis, atau menyanyi, beristirahat yang cukup, dan makan-makan yang bergizi.

Setelah penyampaian materi, siswa-siswi diajak untuk bermain games sebagai ice breaking. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan pemberian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab dengan paling tepat. Poster mengenai materi pun diserahkan kepada siswa dan ditempel dalam kelas, agar siswa dapat mengingat dan memahami kembali materi yang telah disampaikan.



Editor:
Achmad Munandar

Optimalisasi Pelaksanaan P3K Melalui Pelatihan Dokter Kecil, Mahasiswa KKN Tematik Bantu Mengoptimalisasi UKS di MI Miftahul Ulum 2

0
 
Sumber foto: Dokumentasi Pribadi



Campusnesia.co.idSemarang (15/12/2023) - Mahasiswa KKN Tematik “Menstrual Hygiene & Sanitasi Aman” Universitas Diponegoro, Nayla Najiha, melaksanakan program monodisiplin “Pelatihan Dokter Kecil mengenai P3K untuk Mengoptimalisasi UKS” pada siswa MI Miftahul Ulum 02, Kelurahan Rowosari, Tembalang, Semarang pada hari Jumat, 15 Desember 2023. 

Dokter kecil merupakan salah satu program dari puskesmas yang dibentuk untuk membantu keberlangsungan UKS. P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah salah satu materi dasar yang harus dipahami oleh dokter kecil. Namun, pada lapangan, siswa belum secara penuh memahami materi yang diberikan, khususnya pada praktik secara langsung mengenai P3K.

Program diawali dengan mengulas kembali pengetahuan dokter kecil MI Miftahul Ulum 2 mengenai P3K. Selanjutnya pelatihan  dilakukan dengan peran aktif siswa dan siswi dalam mempraktikkan beberapa kasus yang sering terjadi antara lain pingsan, perawatan luka, dan memperkuat dasar mencuci tangan dengan 6 langkah WHO. Kegiatan ditutup dengan tanya jawab dan penyerahan luaran berupa poster mengenai P3K .

Kepala Sekolah MI Miftahul Ulum 2 menyatakan bahwa dengan adanya program ini, sekolah sangat terbantu dalam memberikan pengetahuan lebih mengenai P3K kepada dokter kecil sebagai upaya dari pengoptimalisasian UKS. 



Penulis: 
Nayla Najiha

Editor: 
Achmad Munandar

Sumber: 
Universitas Diponegoro Semarang

Laut Biru: Hilangkan Sanitasi Kelabu

0
 
Gambar 1. Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman "Laut Biru: Hilangkan Sanitasi Kelabu" di Balai Kelurahan Srondol Wetan, oleh tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro tahun 2023



Campusnesia.co.idBanyumanik, Kota Semarang (15/12/2023). Sosialisasi Sanitasi Aman telah selesai dilaksanakan mahasiswa kelompok 7, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2023. Sejalan dengan tema yang dibawa, yaitu menstrual hygiene dan sanitasi aman, para mahasiswa kelompok 7 membawakan program dengan tajuk "Laut Biru: Hilangkan Sanitasi Kelabu". 

Gambar 2. Sambutan Lurah Srondol Wetan, Dewi Meirijana, SE, dalam Kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman "Laut Biru: Hilangkan Sanitasi Kelabu" di Balai Kelurahan Srondol Wetan, oleh tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro tahun 2023
 

Kegiatan sosialisasi Sanitasi Aman didahului dengan survei dan edukasi singkat terkait sanitasi aman di tiap-tiap RW Kelurahan Srondol Wetan. Adapun untuk sosialisasi Sanitasi Aman secara lebih lanjut dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Desember 2023, bertempat di Balai Kelurahan Srondol Wetan. Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 orang yang terdiri dari perwakilan setiap RW, perwakilan Forum Kesehatan Keluarga (FKK), Kader Kesehatan, dan didampingi oleh pihak kelurahan. Lurah Srondol Wetan, Ibu Dewi Meirijana, SE, turut hadir untuk memberikan sambutan dan memberikan pengantar seputar sanitasi aman di Kelurahan Srondol Wetan.


Gambar 3. Pemaparan Materi Sosialisasi Sanitasi Aman "Laut Biru: Hilangkan Sanitasi Kelabu" di Balai Kelurahan Srondol Wetan, oleh tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro tahun 2023
 

Sosialisasi Sanitasi Aman bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menerapkan sanitasi aman. Sanitasi aman diartikan sebagai sanitasi yang tidak menimbulkan pencemaran limbah domestik pada sumber air. Fasilitas sanitasi aman harus memenuhi syarat kesehatan, salah satunya terhubung dengan septic tank. Materi yang disampaikan mencakup pembahasan terkait pengertian dan tujuan, pentingnya sanitasi aman, risiko sanitasi yang tidak aman, jenis-jenis sanitasi aman, cara mewujudkan sanitasi aman, dan pentingnya penyedotan tinja pada septic tank untuk mendukung sanitasi aman. Disosialisasikan juga terkait #dihantuiTAI berupa pemutaran video yang dipersembahkan oleh UNICEF untuk kampanye sanitasi aman.

Gambar 4. Foto bersama Tim KKN dan Peserta Kegiatan Sosialisasi Sanitasi Aman "Laut Biru: Hilangkan Sanitasi Kelabu" di Balai Kelurahan Srondol Wetan, oleh tim 7 KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman Universitas Diponegoro tahun 2023

 
Selama kegiatan, seluruh peserta antusias serta aktif berdiskusi pada sesi tanya jawab. Hal tersebut menjadi parameter bahwa para peserta telah memahami materi dan berusaha untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan. Peserta yang aktif juga mendapatkan reward berupa souvenir tote bag. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara Tim KKN dan seluruh peserta.



Editor:
Achmad Munandar