Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan

Penerima Manfaat Beasiswa Pendidikan Dompet Dhuafa Kumpulkan 743,6 Juta Lebih dalam Program Bulan Bakti Alumni

0



Campusnesia.co.id - Dompet Dhuafa merilis capaian program Bulan Bakti Alumni selama tahun 2021 pada Januari awal tahun 2022 kemarin.

Lewat pesan whatsapp pengelola alumni menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi para alumni program Beasiswa LPI Dompet Dhuafa Beastudi Etos, Etos ID, Bakti Nusa, Sekolah Guru Indonesia, Sekolah Literasi Indonesia, Smart Ekselensia Indonesia, Youlead dan Beasiswa Kemitraan.

Per Januari 2022 program Beasiswa Dompet Dhufa sudah menelurkan  3.265 alumni, tersebar di penjuru indonesia, 40 diantaranya didapuk dalam program mentorship pengembangan akademis, karir profesional dan entrepreneurship.

Sepanjang tahun 2021 terhimpun donasi Rp 743.642.511 dari para alumni yang selanjutnya akan digunakan kembali sebagai funding keberlanjutan program beasiswa dari LPI Dompet Dhuafa.

"Capaian ini merupakan kerjasama yang luar biasa dari alumni berdaya LPI DD dalam membangkitkan semangat berbagi kebaikan untuk dan oleh anak muda menuju Indonesia Berdaya menjemput bonus demografi 2045" tutup pengelola alumni LPI DD lewat pesan whatsapp.



Dompet Dhuafa juga menerima donasi dari masyarakat luas yang ingin mendukung generasi terbaik indonesia mengakses pendidikan seluas-luasnya lewat program beasiswa yang diharapkan mampu meningkatkan harkat dan martabat lewat pendidikan yang terbaik.

Salah satunya lewat nomer rekening BSI 2881 2881 26 a.n yayasan Dompet Dhuafa Republika. Atau via scan QRIS di mobile bangking atau e-wallet.

Penulis:
Nandar

Mahasiswa Etos ID Gelar Kuliah Tak Gentar Road To School di Semarang, Ajak Pelajar untuk Berani Kuliah

0




Campusnesia.co.idSemarang, 11 Februari 2022, penerima manfaat beasiswa Etos ID wilayah Semarang bersama relawan Kuliah Tak Gentar (KTG) melakukan kegiatan KTG Road To School di Madrasah Aliyah Husnul Khatimah Rowosari. 

Kegiatan berlangsung sekitar 1 jam dilakukan secara offline diikuti oleh 40 siswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Tema yang diangkat seputar motivasi dan semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan kuliah. Selain itu panitia juga membagi informasi terkait tata cara pendaftaran kuliah, berbagai jenis beasiswa yang bisa dicoba, serta tips dan trik memilih jurusan sesuai dengan keahlihan dan keinginan.

Sekedar informasi, Kuliah Tak Gentar (KTG) adalah gerakan sosialisasi dan pendampingan bagi siswa kelas XII SMA/sederajat untuk melanjutkan pendidikan masuk perguruan tinggi, dengan semangat #MerajutAsaMeraihMimpi. Gerakan ini ditujukan kepada siswa(i) yang berasal dari keluarga pra-sejahtera di seluruh Indonesia. Kuliah Tak Gentar merupakan gerakan nasional yang diinisiasi oleh Etos ID Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) sejak tahun 2011.

Tak lupa pula pada kegiatan ini kami menyampaikan informasi penting terkait adanya layanan bimbingan belajar gratis untuk pelajar yang kurang mampu dalam mempersiapkan UTBK 2022 yang disebut dengan KTG Mentorship Program berkerja sama dengan Skolla.

KTG Mentorship Program merupakan program beasiswa dalam bentuk pendampingan persiapan UTBK bagi siswa kelas XII berprestasi, memiliki tekad kuat untuk melanjutkan kuliah, dan berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. 

Paket pendampingan UTBK  pada tahun 2022 ini memberikan fasilitas penuh untuk 1000 pelajar terpilih di seluruh indonesia. KTG bersama Skolla berkolaborasi untuk memberikan fasilitas belajar premium di aplikasi Skolla. 

Untuk Pendaftar gratis bisa diakses menggunakan link Skolla.online/ktg.

Fasilitas program ini berupa:
1. Akses video pembelajaran ber-animasi 
2. Akses kumpulan latihan dan pembahasan soal
3. Akses paket try out premium
4. Kelas motivasi dan konsultasi
5. Kelas online interaktif UTBK
6. Pendampingan beasiswa
7. Support kuota belajar
8. Coaching
9. Dana untuk daftar UTBK     
                                
Sedangkan untuk syarat pendaftaran yang perlu disiapkan adalah:

1. Muslim dan muslimah 
2. Sudah lulus atau siswa kelas XII SMA sederajat
3. Berasal dari keluarga prasejahtera yang dibuktikan dengan slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua dari kelurahan setempat
4. Berkeinganan kuat untuk ikut UTBK 2022 yang di buktikan dengan melampirkan Commitmen Latter
5. Jika memiliki prestasi akademikatau non akademik, dapat melampirkan sertifikat prestasi maksimal 3 terbaik (tidak wajib).
6. Melengkapi semua formulir. Untuk berkas Surat Pernyataan bisa di unduh disini

Berikut time line pendaftarannya yaitu: 
• 1-13 februari 2022: Pendaftaran program 
• 4-18 februari 2022: Seleksi berkas
• 20 februari 2022: Pengumuman peserta 
• 1 maret 2022: Kick off program

Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan, selain panitia dari mahasiswa penerima Beasiswa Etos ID turut serta membantu relawan KTG dari mahasiswa Undip.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan kesan yang mendalam dari para peserta, banyak yang mengaku terbuka pikiran dan semakin kuat tekadnya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu kuliah setelah ikut acara Kuliah Tak Gentar ini.


Penulis: Wulan Sari
Editor: Nandar


Kuliah Kedokteran Gratis Bisa didapatkan di Unpad, Simak Syaratnya

Kuliah Kedokteran Gratis Bisa didapatkan di Unpad, Simak Syaratnya

0


Campusnesia.co.id - Terobosan baru dibuat oleh Universitas Padjajaran (Unpad) dengan menggratiskan biaya pendidikan mahasiswa baru program studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2016.

Kebijakan ini diambil antara lain untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di berbagai daerah, khususnya di Jawa Barat.

“Kenyataannya, daerah-daerah itu memerlukan tenaga, jadi mereka siap untuk bisa memberikan biaya pendidikannya,” ujar Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, saat menggelar jumpa pers di Ruang Executive Lounge Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (25/01) seperti dikutip website Unpad.

Walau gratis, ada syarat yang ditetapkan Unpad kepada mahasiswa Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis, yaitu ada perjanjian antara calon mahasiswa dengan Unpad. Yakni mahasiswa yang lulus harus mau meneken kontrak penempatan di wilayah atau instansi yang ditentukan. Jika tidak, Rektor berkomitmen tidak akan mengeluarkan ijazahnya. Alasannya, Unpad ingin membangun sikap kesiapan mengabdi sungguh-sungguh kepada masyarakatnya bagi para lulusannya.

“Jika tidak bersedia memenuhi perjanjian itu, jangan pilih kuliah di Kedokteran Unpad. Ada banyak perguruan tinggi lain yang juga menyediakan pendidikan kedokteran,” tegas Rektor Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad sebagaimana dikutip lensaindonesia.com.

Pada tahun akademik 2016/2017, FK Unpad menerima 250 calon mahasiswa dengan rincian 125 dari jalur SNMPTN dan 125 dari jalur SBMPTN. Seluruh mahasiswa yang diterima melalui dua jalur seleksi tersebut akan digratiskan biaya kuliahnya melalui beasiswa yang dikeluarkan pemerintah daerah dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat maupun beasiswa dari berbagai pihak, termasuk instansi swasta.

Setidaknya dibutuhkan dana Rp 32 miliar untuk membiayai kuliah seluruh mahasiswa kedokteran yang diterima tahun 2016. Berdasarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya kedokteran sebesar Rp 13 juta per semester atau Rp 26 juta per tahunnya.

Apabila lama masa studi dan praktik mencapai lima tahun, maka menghabiskan dana Rp 130 juta per mahasiswa. Dikalikan dengan jumlah mahasiswa yang kuliah di FK satu angkatan setidaknya butuh Rp 32,5 miliar yang harus disiapkan Unpad.

Informasi tentang Fakultas Kedokteran Unpad

Alamat:
– Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor 45363
– Jl. Eyckman No. 38 Bandung
Telepon: (022) 7795594, 7796373, 2032170, 2038114, 2038115, 203813, 2038138, 2038164
Faksimile: (022) 7795595, 2037823
Dekan: Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., Sp.OG(K)

Deskripsi:
Fakultas Kedokteran (FK) Unpad didirikan atas 2 falsafah utama, yakni kemalahatan bagi masyarakat dan kebersamaan dalam kesejawatan. Gagasan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran pertama kali datang dari menteri kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953. 

Seiring dengan berdirinya Universitas Padjadjaran (Peraturan Pemerintah No. 37/1957), maka berdiri pula FK Unpad bersama tiga fakultas lainnya. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran, pada tahun 1979 dibuka pendidikan pascasarjana dalam bidang Kedokteran.

Sejak tahun 2001, FK Unpad menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, Systematic (SPICES) pada proses perkuliahannya. 

PBL diyakini sebagai model pendidikan kedokteran yang dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang mampu mengembangkan diri sendiri dan beradaptasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan sendiri, tanpa tergantung oleh dosen dan institusi. Dengan kata lain, seorang dokter yang akan terus belajar sendiri sepanjang hayat (self-long life learner). 

Sedangkan kurikulum pembelajaran dengan konsep SPICES diterapkan untuk mendorong minat mahasiswa untuk belajar dan melatih pola pikir mahasiswa. Kurikulum ini mengintegrasikan klinik dan preklinik serta memperkenalkan lebih awal pengetahuan klinik berupa kasus-kasus dan pelatihan keterampilan pada model atau pasien.

Program Studi Kedokteran Unpad

A. Diploma:
– D-IV Kebidanan

B. Sarjana:
– Kedokteran
– Kedokteran Hewan

C. Profesi:
– Pendidikan Dokter

D. Spesialis:
– Anestesiologi dan Terapi Intensif
– Ilmu Bedah
– Ilmu Bedah Syaraf
– Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
– Ilmu Kedokteran Forensik
– Ilmu Kesehatan Jiwa
– Ilmu Kesehatan Anak
– Ilmu Penyakit Dalam
– Ilmu Kesehatan Mata
– Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
– Ilmu Penyakit Syaraf
– Ilmu Kesehatan THT – Bedah Kepala, Leher
– Ilmu Obstetri dan Ginekologi
– Patologi Anatomi
– Patologi Klinik
– Radiologi
– Ilmu Kedokteran Nuklir
– Ilmu Bedah Anak
– Ilmu Bedah Urologi
– Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
– Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
– Ilmu Bedah Plastik
– Dokter Layanan Primer

E. Pascasarjana
1.  Magister (S-2)
– Ilmu Kedokteran Dasar
– Ilmu Kesehatan Masyarakat
– Kebidanan
– Anti Aging dan Aesthetic Medicine
– Epidemiologi

2. Doktor (S-3)
– Ilmu Kedokteran

Sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) berdiri pada tanggal 11 September 1957 seiring dengan disahkannya Peraturan Pemerintah No. 37/1957 (Lembaran Negara No. 9 Tahun 1957 tentang pendirian Universitas Padjadjaran). Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas pelopor di Universitas Padjadjaran bersama tiga fakultas lainnya, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan.

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran lahir dan berdiri dengan kehendak untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat luas dengan tekad kebersamaan.  Nilai-nilai kemanusiaan senantiasa dijadikan sebagai penunjuk arah dalam road map pembangunan dan penguatan institusi pendidikan ini. Nilai-nilai itu menjauhkan FK Unpad dari sifat egosentris yang mengultuskan pencapaian di bidang akademik dan riset semata sebagai tolak ukur keberhasilan. Sinergi antara “pencapaian intelektual” dan pengabdian kepada masyarakat merupakan fitrah yang melekat  pada FK Unpad.


Tonggak pencapaian dan perjalanan ke masa depan FK Unpad senantiasa melihat kebutuhan masyarakat, tidak semata di Jawa Barat tetapi juga kebutuhan nasional dan internasional sesuai dengan tagline FK Unpad yaitu Science For Society, From West Java to The World for Global Health.

Dalam bidang akademik, Fakultas Kedokteran Unpad merupakan pelopor dalam sistem pembelajaran pendidikan kedokteran, terutama pada aspek pengembangan pendidikan kedokteran berbasis kompetensi. Fakultas kedokteran Unpad merupakan salah satu fakultas kedokteran pertama di Indonesia yang menerapkan metode PBL (Problem-based Learning) dengan konsep SPICES (Student centered, Problem-based Learning, Community Oriented, Early Clinical Exposure, Systematic).

Pada awal berdiri, Unpad mendidik  sebanyak 65 orang mahasiswa dengan jumlah dosen sebanyak 26 orang.  Saat ini FK Unpad memiliki 25 Departemen, dengan 33 Program Studi (Prodi) dengan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Program Studi Pendidikan Diploma hingga Program Studi Pendidikan Doktor dengan reputasi baik di tingkat nasional dan internasional. FK Unpad juga memiliki 16 Pusat studi dan 10 Laboratorium penunjang.