Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri The Mandalorian. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri The Mandalorian. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Alur Cerita dan Review The Mandalorian season 3 Tayang 1 Maret 2023 di Disney Plus

0
 

Campusnesia.co.id - Bulan maret 2023 ini bakal jadi bulan yang menyenangkan bagi penikmat sinema dan series, akan ada film Virgo and The Sparkling dan John Wick 4, ada drama korea The Glory 2 dan The Mandalorian season 3.

Series dari semesta Star Wars yang mencuri perhatian sejak season pertamanya, padahal bukan karakter utama. Kemunculan baby Yoda atau Grogu serta akting Pedro Pascal sebagai Din Djarin jadi sesuatu yang fresh di Star Wars yang filmnya mulai agak boring.

Dari sisi proses produksi, The Mandalorian di bawah arahan Jon Favreau mendobrak dengan practikal effect berupa volume syuting hanya di sebuah ruangan dengan dikelilingi video led yang bisa menyesuaikan background dan setting latar sesuai adegannya, sebuah teknolgi yang juga digunakan dalam video game.

Lewat postingan kali ini, berikut kami hadirkan Alur Cerita dan Review The Mandalorian season 3 Tayang 1 Maret di Disney Plus.



Sinopsis The Mandalorian season 3
Musim ketiga serial televisi Amerika The Mandalorian dibintangi oleh Pedro Pascal sebagai tokoh utama, seorang pemburu bayaran yang bepergian ke Mandalore untuk menebus pelanggaran masa lalunya dengan rekannya Grogu. Itu adalah bagian dari franchise Star Wars, yang dibuat setelah peristiwa Return of the Jedi (1983). Musim ini diproduksi oleh Lucasfilm, Fairview Entertainment, dan Golem Creations, dengan Jon Favreau berperan sebagai showrunner.

Pengembangan musim ketiga The Mandalorian dimulai pada akhir April 2020, dan secara resmi dikonfirmasi pada bulan Desember itu. Pembuatan film dimulai pada Oktober 2021 dan selesai pada akhir Maret 2022.

Musim delapan episode dijadwalkan tayang perdana pada 1 Maret 2023 di layanan streaming Disney+. Musim keempat sedang dalam pengembangan.


Pemeran The Mandalorian season 3

Pedro Pascal sebagai Din Djarin / The Mandalorian

Grogu

Giancarlo Esposito sebagai Moff Gideon

Carl Weathers sebagai Greef Karga

Katee Sackhoff sebagai Bo-Katan Kryze

Emily Swallow sebagai The Armorer

Omid Abtahi sebagai Dr. Pershing

Amy Sedaris sebagai Motto Peli

Christopher Lloyd



Poster The Mandalorian season 3


Trailer The Mandalorian season 3




Review The Mandalorian season 3
Favreau menulis kedelapan episode musim ini, bekerja dengan Noah Kloor pada episode ketiga dan Dave Filoni pada episode keempat dan ketujuh. Musim dimulai setelah peristiwa The Book of Boba Fett (2021), dengan Mandalorian dan Grogu melakukan perjalanan ke Mandalore agar Din Djarin dapat menebus kesalahannya dengan melepas helmnya.


- Review The Mandalorian season 3 Episode 1 "The Apostate"
Scene pembuka diawali dengan pertarungan sengit antara para Mandalorian melawan buaya raksasa di pantai saat hendak mengadakan ritual pelantikan anggota Mandalorian baru.

Saat para mandalorian ini kewalahan melawan monster buaya, datanglah Din Djarin bersama grogu dan berhasil membunuh sang monster.

Din Djarin menemui The Armorer, tapi ia ditolak dan disebut telah menghianati bagsa mandalorian karena telah membuka helmnya. 

Satu-satunya cara menebus kesalahan itu adalah dengan mandi di danau di planet tambang mandalorian yang katanya sudah musnah.

Din Djarin menyanggupi syarat tersebut dan segera menuju planet Navaro untuk menjemput teman androidnya IG-11 yang pernah membersamainya berjuang. Sayang android IG-11  sudah jadi rongsokan dan sulit diperbaiki jika tak ada sebuah sparepart yang sangat sulit dicari.

Din Djarin lalu pergi menemui Bo-Katan dan ingin bergabung dalam aliansi untuk membangkitkan klan Mandalorian kembali. Sayang aliansi pejuangnya sudah bubar karena ia tak lagi punya legitimasi tanpa Darksaber yang kini Din Djarin pegang. Bo-Katan mempersilahkan Din Djarin yang akan kembali ke planet mandalorian.

The Mandalorian season 3 sangat diantisipasi oleh para fans Star Wars di dunia dan episode awalnya sudah sangat menarik. Jauh lebih menarik dibanding series Boba Fet yang lebih dulu tayang, tidak sabar menunggu episode selanjutnya.


- Review The Mandalorian season 3 Episode 2


- Review The Mandalorian season 3 Episode 3


- Review The Mandalorian season 3 Episode 4


- Review The Mandalorian season 3 Episode 5


- Review The Mandalorian season 3 Episode 6


- Review The Mandalorian season 3 Episode 7


- Review The Mandalorian season 3 Episode 8






===
Baca juga:



Alur Cerita dan Review Series The Book of Boba Fett Disney Plus

Alur Cerita dan Review Series The Book of Boba Fett Disney Plus

0



Campusnesia.co.id - Sukses dengan serial The Mandalorian yang merupakan bagian dari Spin Off Star Wars, Disney Plus kembali hadir dengan series dari universe star wars.

Kini yang mereka angkat adalah kisah tentang Boba Fett, salah satu karakter anggota The Mandalorian yang pertama muncul dalam film Star Wars The Empire Strikes Back tahun 1980.

Boba Fett adalah sebuah karakter fiksi dalam waralaba Star Wars. Dalam konteks trilogi asli, ia tampil dalam The Empire Strikes Back dan Return of the Jedi sebagai pemeran kecil yang ditugaskan oleh Darth Vader dan Jabba the Hutt, dan membuat penampilan kecil lainnya dalam versi-versi sanduran dari film asli. 

Dalam trilogi prekuel, Star Wars: Episode II – Attack of the Clones mengisahkan asal usulnya sebagai klon tak diinginkan dari pemburu tebusan Jango Fett yang dibesarkan sebagai putranya; jalan cerita Boba dari film tersebut secara langsung berlanjut dalam episode-episode tertentu dari Star Wars: The Clone Wars.

Walau penampilannya dalam film tergolong sedikit, namun karakter ini menjadi fenomena tersendiri yang bahkan tidak disangka oleh sang kreator Jorge Lucas, antusiasme fan terhadap karakter antihero dengan helm khas ini membuat Disney berani mengangkat dalam sebuah series yang disutradarai oleh Jon Favreau.

The Book of Boba Fett adalah serial televisi Barat luar angkasa Amerika yang dibuat oleh Jon Favreau untuk layanan streaming Disney+. 

Ini adalah bagian dari waralaba Star Wars, yang terjadi setelah peristiwa Return of the Jedi (1983), dan merupakan spin-off dari seri The Mandalorian yang menampilkan penguasa kejahatan dan pemburu hadiah Boba Fett dari seri itu dan Star Wars lainnya. media. Serial ini ada bersama dengan spin-off The Mandalorian lainnya, Ahsoka.

Temuera Morrison berperan sebagai karakter utama, dengan Ming-Na Wen juga berperan sebagai Fennec Shand. Keduanya mengulang peran mereka dari The Mandalorian dan media Star Wars lainnya. 

Beberapa upaya dilakukan untuk mengembangkan film Star Wars mandiri yang berpusat pada Boba Fett sebelum Lucasfilm mulai memprioritaskan serial streamingnya seperti The Mandalorian. Seri spin-off potensial pertama kali dilaporkan pada November 2020 dan diumumkan secara resmi pada bulan Desember. 

Syuting telah dimulai pada saat itu, dan berlangsung hingga Juni 2021. The Book of Boba Fett tayang perdana pada 29 Desember 2021, dan akan berlangsung selama tujuh episode hingga 9 Februari 2022.

Sinopsis Series The Book of Boba Fett 
Boba Fett dan Fennec Shand berusaha membuat nama untuk diri mereka sendiri di dunia bawah galaksi dengan mengambil alih wilayah yang pernah dikuasai oleh Jabba the Hutt.


Pemeran Series The Book of Boba Fett 
Temuera Morrison sebagai Boba Fett:
Seorang raja kejahatan, mantan pemburu hadiah, dan putra Jango Fett. Morrison mengatakan serial ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi masa lalu karakter dan menunjukkan apa yang terjadi padanya antara peristiwa Return of the Jedi (1983) dan musim kedua The Mandalorian (2020). 

Daniel Logan muncul sebagai Fett muda melalui cuplikan arsip dari Star Wars: Episode II – Attack of the Clones (2002).

Ming-Na Wen sebagai Fennec Shand: Seorang tentara bayaran dan pembunuh bayaran elit yang melayani Fett.


Matt Berry sebagai suara 8D8, droid siksaan yang melayani Fett.

David Pasquesi sebagai Twi'lek majordomo kepada Mok Shaiz, Walikota Mos Espa di Tatooine.

Jennifer Beals sebagai Garsa Fwip, seorang Twi'lek yang menjalankan sebuah kantin di Mos Espa yang disebut Sanctuary.

Selain itu, sutradara Robert Rodriguez menyuarakan pemimpin Trandoshan Dokk Strassi, yang diperankan secara fisik oleh Stephen Oyoung.

Sophie Thatcher telah berperan dalam peran yang dirahasiakan.




Review Series The Book of Boba Fett Episode 1
"Chapter 1: Stranger in a Strange Land"

Boba Fett nyaris tidak lolos dari Sarlacc yang menelannya, dan dibiarkan mati oleh Jawas yang mencuri baju besi Mandaloriannya. Dia ditangkap oleh Tusken Raiders dan tidak dapat melarikan diri dari perkemahan mereka. 

Bertahun-tahun kemudian, Fett dan Fennec Shand telah mengambil kendali kerajaan kriminal Hutts di Tatooine, termasuk Istana Jabba. Mereka menerima upeti dari pemilik bisnis lokal dan mendapatkan layanan dari dua penjaga Gamorrean. Fett, Shand, dan para penjaga mengunjungi Sanctuary, sebuah kantin di Mos Espa yang dikelola oleh Garsa Fwip yang juga menawarkan upeti. 

Di luar kantin, kelompok itu disergap oleh pembunuh yang berhasil mereka lawan. Shand menangkap salah satu penyerang setelah mengejar mereka melintasi atap. Fett, terluka parah, dibawa kembali ke istananya oleh para penjaga. 

Dia ingat waktunya dengan Tuskens: Fett dan tawanan Rodian dipaksa untuk menggali air di gurun sampai mereka diserang oleh makhluk pasir besar yang membunuh Rodian. Fett membunuh makhluk itu, menyelamatkan seorang anak Tusken yang membawa kepala makhluk itu kembali ke perkemahan sebagai piala. Seorang pemimpin Tusken kemudian menawarkan air ke Fett.


Review Series The Book of Boba Fett Episode 2
"Chapter 2: The Tribes of Tatooine"

Fett dan Shand menginterogasi pembunuh yang ditangkap yang mengaku telah disewa oleh Mok Shaiz, Walikota Mos Espa. Shaiz menyangkal hal ini tetapi menawarkan pembayaran kepada Fett karena telah menangkap si pembunuh dan menyarankan agar mereka mengunjungi Sanctuary lagi. 

Fwip memberi tahu Fett bahwa dua sepupu Jabba, sepasang Hutt yang dikenal sebagai "Si Kembar", ingin mengklaim takhta Jabba untuk diri mereka sendiri. Si Kembar tiba dengan antek mereka Black Krrsantan dan mencoba mengintimidasi Fett, tetapi Fett menolak untuk tunduk. 

Kemudian, Fett berada di bakta podnya lagi dan ingat ketika Tuskens mengajarkan gaya pertempuran dan keterampilan bertahan hidup gurun kepadanya. Setelah suku itu diserang oleh kereta rempah-rempah dari Sindikat Pyke, Fett mencuri beberapa speeder dari geng terdekat untuk mengalahkan Pykes. 

Dia mengajari Tuskens cara mengendarai mereka sebelum memimpin suku dalam serangan yang berhasil untuk menghentikan kereta. Fett memperingatkan Pykes yang masih hidup, membiarkan mereka pergi hidup-hidup. Untuk diterima menjadi suku Tusken, Fett dipandu oleh seekor kadal untuk mendapatkan cabang, dari mana ia menghasilkan tongkat gaffi sendiri. Suku tersebut kemudian mengadakan upacara ritual untuknya.


Review Series The Book of Boba Fett Episode 3
"Chapter 3: The Streets of Mos Espa"

Fett merencanakan bagaimana dia bisa mempertahankan kerajaan Jabba. Seorang penjual air bernama Lortha Peel meminta Fett untuk menghukum sekelompok cyborg yang mencuri airnya di Mos Espa, mengklaim bahwa warga belum menghormatinya. 

Setelah melihat bahwa geng tersebut tidak memiliki pekerjaan, Fett mempekerjakan cyborg sebagai penegak hukum sambil membayar Peel. Dalam bacta, Fett ingat ketika dia mencari korban dari Pykes. 

Sekembalinya ke kamp Tusken, ia menemukan suku itu dihancurkan oleh geng Nikto. Saat ini, Fett diserang oleh Krrsantan, tetapi Wookiee ditahan dan ditangkap di ruang bawah tanah oleh pengawalnya. Si Kembar kemudian tiba, membawa dendam sebagai hadiah dan berjanji untuk meninggalkan Tatooine karena mereka disesatkan oleh Walikota Shaiz. 

Setelah melepaskan Krrsantan, Fett meminta penjaga dendam untuk melatih binatang itu. Fett, Shand, dan penjaga cyborg pergi ke Mos Espa untuk menanyai Shaiz, tetapi walikota tidak ada dan mayordomonya melarikan diri. 

Pengejaran yang lebih cepat terjadi dan cyborg menyudutkan mayordomo, yang menyatakan bahwa Shaiz bekerja dengan Pykes. Salah satu cyborg melaporkan bahwa lebih banyak Pykes tiba di Mos Espa, dan Fett memutuskan untuk bersiap perang.


Review Series The Book of Boba Fett Episode 4
"Chapter 4: The Gathering Storm"

In the bacta tank, Fett remembers trying to reclaim his Firespray-31-class ship, from Jabba's palace, which was protected by too many guards. When he discovered Shand dying from a gut wound, Fett took her to a Mos Eisley mod-parlor, where her life was saved with cybernetics. In return, Fett requested Shand's help to break into the palace, now ruled by Bib Fortuna. 

After fighting the guards and retrieving Fett's ship, Shand decided to stay with Fett. They killed the biker gang that Fett believed to have massacred his Tusken tribe, before flying to the sarlacc pit to retrieve his armor. Shand killed the attacking sarlacc with a seismic charge, though Fett did not find his armor inside. 

In the present, Fett emerges from the bacta tank fully healed. He witnesses Krrsantan fighting Trandoshans in the Sanctuary and hires him. At a banquet, he urges Mos Espa's other crime bosses to unite against the Pyke Syndicate, but they refuse. With the rancor's presence, Fett convinces them to remain neutral while he fights the Syndicate alone. Shand suggests that they hire reinforcements for the imminent war.


Review Series The Book of Boba Fett Episode 5
"Chapter 5: Return of the Mandalorian"

After Din Djarin tracks and kills a bounty, he delivers the bounty's head for directions to a Mandalorian hideout. 

There, he finds the Armorer and Paz Vizsla, survivors of their tribe of Mandalorian warriors, who inspect the Darksaber that he won from Moff Gideon. The Armorer explains that whoever wins the Darksaber in combat can become the ruler of Mandalore, though their civilization was destroyed by the Empire. 

The Armorer molds Djarin's beskar spear into a gift for Grogu after explaining that beskar is for armor, not weapons. Vizsla, a descendant of the Darksaber's creator, Tarre Vizla, challenges Djarin to a duel for the saber. Djarin defeats Vizsla, but reveals that he broke the Mandalorian’s code by removing his helmet. 

Stripped from his title as a Mandalorian, Djarin leaves on a transport to visit Peli Motto on Tatooine, who has an old N-1 starfighter to replace the Razor Crest. Together, they fix and modify the starship, before Djarin goes on a test flight. Upon his return to the station, Fennec Shand arrives and asks Djarin to assist Boba Fett in the upcoming war. He agrees, but only after he pays a visit to Grogu.

Review Series The Book of Boba Fett Episode 6 
"Chapter 6: From the Desert Comes a Stranger"

Cobb Vanth, marshal dari Freetown Tatooine (sebelumnya Mos Pelgo), menghadapi dan menembak penyelundup Spice dari Pyke. 

Mandalorian mengunjungi Grogu, dan disambut oleh R2-D2 dan Ahsoka Tano. Tano meyakinkan Djarin bahwa kehadirannya akan menghalangi Grogu, jadi dia kembali ke Tatooine setelah meminta Tano untuk memberikan hadiah berupa baju kevlar yang terbuat dari beskar.

Luke Skywalker sudah mulai melatih Grogu, murid pertamanya, untuk menggunakan Force. Ia membantu Grogu mengingat rumahnya, Kuil Jedi di Coruscant, di mana dia melihat banyak Jedi terbunuh selama Order 66. 

Boba Fett dan sekutunya mendiskusikan kekurangan tenaga kerja mereka, dan Djarin pergi ke Freetown untuk meminta bantuan Vanth dan orang-orangnya, sayang mereka belum mau membantu. 

Setelah Mando pergi, pembunuh bayaran bernama Cad Bane, melarang Vant dan rakyat Free town membela Boba Fett. Bane menembak marshal dan wakilnya. 

Di sisi lain anak buah Pykes mengebom Cafe Sanctuary di Mos Espa. Menjelang akhir episode, Skywalker yang membawa hadiah dari Din Djarin, memberikan pilihan kepada Grogu ambil rantai zirah dari beskar dan hentikan pelatihannya, atau ambil lightsaber yang dahulu milik Yoda dan dilatih sebagai Jedi.


Review Series The Book of Boba Fett Episode 7 Final Episode
"Chapter 7: In the Name of Honor"

Grogu chooses Djarin's chain mail, and R2-D2 flies him to Motto's hangar. Bane and the Pykes confront Fett, Shand, and Djarin outside the remains of the Sanctuary, where Bane reveals that the Pykes killed Fett's Tusken tribe and framed the biker gang. The other crime families betray Fett and attack his soldiers throughout Mos Espa. 

Fett and Djarin send Shaiz's majordomo to distract the Pykes, allowing the pair to attack the group though they are soon outnumbered. Freetown's citizens and the cyborgs arrive to save the pair, but the group are overwhelmed again by two shielded Scorpenek droids. 

Motto arrives with Grogu, who helps Djarin destroy one of the Scorpeneks while Fett's rancor destroys the other. Bane scares off the rancor and defeats Fett in a gun duel, but Fett kills Bane with his gaffi stick. Grogu lulls the rancor to sleep, ending its rampage. 

In Mos Eisley, Shand kills the Pyke boss, Shaiz, and the other crime lords. As Mos Espa praises Fett, Djarin and Grogu fly away in their N-1 starfighter. In the mid-credits, Vanth is healed by Fett's bacta tank and the mod artist's cybernetic enhancements.

Walau banyak yang protes tentang final episode Biba Fett yang koreografi pertempurannya kurang greget, namun saya pribadi menikmati, aksi kerjasama Biba Feet dan Mandalorian yang terbang sana sini jadi epik.

Banyak kejutan di episode terakhir ini, Grogu akhirnya memilih menerima hadiah Din Djarin dan ikut sang Mandalorian berkembara entah kemana.

Setelah series The Book of Boba Fett, Disney akan merilis series dari Star Wars universe yaitu Obi-Wan Kenobi.

Kabarnya series Obi-Wan Kenobi akan tayang mulai 25 Mei 2022 dengan 6 episode, kita nantikan akankah Mandalorian, Grogu, Boba Fett dan karakter lain dari series yang baru akan muncul di Obi Wan Kenobi?


Tayang setiap hari Rabu jam 15.00 WIB di Disney Plus 
Untuk sobat yang mau nonton Streaming Online The Book Of Boba Fett subs Indo bisa klik di sini.


Fun Fact seputar  Series The Book of Boba Fett Disney Plus 
Pada Februari 2013, CEO Disney Bob Iger mengumumkan pengembangan beberapa film spin-off mandiri Star Wars. Salah satunya dilaporkan berpusat pada karakter pemburu hadiah Boba Fett, dan akan terjadi antara Star Wars (1977) dan The Empire Strikes Back (1980) atau The Empire Strikes Back and Return of the Jedi (1983).

Film ini juga dikatakan mengeksplorasi pemburu hadiah lain yang terlihat di The Empire Strikes Back. Pada awal 2014, Simon Kinberg mendekati sutradara Josh Trank tentang pembuatan film Star Wars, dan Trank mengajukan tawaran untuk film Boba Fett kepada produser Star Wars Lucasfilm; dia disewa untuk menyutradarai Juni itu. 

Trank dijadwalkan untuk mengumumkan film tersebut di Star Wars Celebration Anaheim pada April 2015, dan juga mengungkapkan teaser untuk proyek tersebut, tetapi ini dibatalkan pada menit terakhir setelah Lucasfilm mengetahui produksi bermasalah pada film Trank Fantastic Four ( 2015). Pada Mei 2015, Trank tidak lagi mengerjakan film tersebut. Sebuah film Boba Fett dilaporkan masih dipertimbangkan oleh Lucasfilm pada Agustus 2017.

Menyusul kegagalan finansial film Solo: A Star Wars Story (2018), Disney mempertimbangkan kembali keluaran film Star Wars mereka. Pada Oktober 2018, film Boba Fett tidak lagi bergerak maju, dan Lucasfilm memprioritaskan serial streaming Disney+ The Mandalorian sebagai gantinya.

Iger mengatakan pada Februari 2020 bahwa spin-off The Mandalorian sedang dipertimbangkan, dan ada potensi untuk menambahkan lebih banyak karakter ke dalam seri dengan maksud untuk kemudian memberi mereka seri mereka sendiri. 

Pada bulan Mei, Temuera Morrison ditetapkan untuk tampil sebagai Boba Fett di musim kedua The Mandalorian. Morrison memerankan ayah Boba Jango Fett di Star Wars: Episode II – Attack of the Clones (2002), dan kemudian mengisi suara Boba di berbagai media Star Wars.

Sebelum keterlibatan Morrison dalam The Mandalorian dikonfirmasi, Fett sempat muncul di episode musim pertama "Bab 5: The Gunslinger" bersama karakter Fennec Shand, yang diperankan oleh Ming-Na Wen. Morrison membuat penampilan singkat di premier musim kedua, "Bab 9: The Marshal", sebelum sepenuhnya diperkenalkan di "Bab 14: Tragedi", disutradarai oleh Robert Rodriguez.

Pada awal November 2020, produksi musim ketiga The Mandalorian atau seri spin-off potensial yang berfokus pada Boba Fett diyakini akan dijadwalkan untuk dimulai akhir bulan itu atau awal Desember.

Serial spin-off Boba Fett tidak diumumkan oleh presiden Lucasfilm Kathleen Kennedy di acara Investor Day Disney pada 10 Desember, ketika spin-off The Mandalorian Rangers of the New Republic dan Ahsoka diumumkan; Kennedy mengatakan seri tersebut ada dalam timeline The Mandalorian dan direncanakan untuk mencapai puncaknya dalam "peristiwa cerita klimaks". Kennedy memang mengumumkan bahwa "bab berikutnya" dari kisah The Mandalorian akan tayang perdana pada Desember 2021.

Final musim kedua The Mandalorian, "Bab 16: Penyelamatan", dirilis kemudian pada Desember 2020. Ini termasuk "urutan kredit akhir kejutan" yang mengungkapkan The Book of Boba Fett akan datang Desember 2021.

Hal ini menyebabkan beberapa kebingungan dan spekulasi di antara komentator yang percaya bahwa ini adalah subjudul untuk musim ketiga The Mandalorian, dan bahwa The Mandalorian akan mengalihkan fokus dari karakter judulnya Din Djarin ke Boba Fett dengan musim ketiga.

Jon Favreau, pencipta dan pembawa acara The Mandalorian, segera mengklarifikasi bahwa The Book of Boba Fett adalah serinya sendiri, terpisah dari musim ketiga The Mandalorian. Dia menjelaskan bahwa spin-off tidak diumumkan oleh Kennedy di acara Investor Day karena mereka tidak ingin "merusak kejutan" dari pengungkapan di akhir "Bab 16: Penyelamatan". 

Dia menambahkan bahwa produksi sudah dimulai pada spin-off. Ini adalah eksekutif yang diproduksi oleh Favreau, Dave Filoni, dan Rodriguez, dengan Rodriguez mengarahkan beberapa episode seri '. Seperti spin-off lainnya, The Book of Boba Fett juga diatur dalam timeline The Mandalorian, dan telah digambarkan sebagai "The Mandalorian season 2.5" 

Produksi merujuk setiap episode The Book of Boba Fett seolah-olah itu adalah musim ketiga The Mandalorian; misalnya, episode pertama disebut sebagai "301" daripada "101" yang khas untuk episode pertama sebuah serial. Serial ini terdiri dari tujuh episode.

Dengan pengumuman resmi serial ini pada bulan Desember 2020, Temuera Morrison dan Ming-Na Wen dipastikan akan mengulangi peran mereka masing-masing sebagai Boba Fett dan Fennec Shand dari The Mandalorian dan media Star Wars sebelumnya.

Sebelum pengumuman, Wen berasumsi bahwa dia telah dipekerjakan sebagai serial reguler untuk musim ketiga The Mandalorian. Karakter tambahan dari The Mandalorian diharapkan muncul. Jennifer Beals terungkap menjadi bagian dari seri pada November 2021.

Syuting untuk serial ini dimulai pada akhir November 2020, pada volume video wall StageCraft di Los Angeles yang sebelumnya digunakan untuk dua musim pertama The Mandalorian. 

Pedoman keselamatan COVID-19 diikuti di lokasi syuting, dengan anggota kru mengenakan masker dan pelindung wajah di sekitar aktor, tes cepat untuk COVID-19 setiap tiga hari, dan tes normal untuk virus seminggu sekali. 

Setelah dua minggu syuting, anggota pemeran dan kru mengetahui bahwa mereka membuat The Book of Boba Fett daripada The Mandalorian musim ketiga. Rodriguez menyutradarai tiga episode dari serial tersebut, dengan Favreau, Bryce Dallas Howard, Filoni, Steph Green, dan Kevin Tancharoen juga dilaporkan telah menyutradarai episode-episode tersebut. 

Dean Cundey, David Klein, dan Paul Hughen menjabat sebagai sinematografer dalam serial tersebut. Syuting selesai pada 8 Juni 2021, dengan Obi-Wan Kenobi mengambil alih panggung suara Los Angeles.

Efek visual Industrial Light and Magic memberikan efek visual untuk seri ini.

Pada akhir September 2021, sesi penilaian untuk seri telah dimulai dengan komposer The Mandalorian Ludwig Göransson kembali untuk The Book of Boba Fett. Göransson menyusun tema musik untuk serial ini, dengan Joseph Shirley sebagai komposer.

Serial ini ditayangkan perdana di Disney+ pada 29 Desember 2021, dan akan terdiri dari tujuh episode yang akan dirilis setiap minggu hingga 9 Februari 2022.

Pengumpul ulasan Rotten Tomatoes melaporkan peringkat persetujuan 86% berdasarkan 59 ulasan, dengan peringkat rata-rata 7,40/10. Metacritic memberikan seri skor rata-rata tertimbang 59 dari 100 berdasarkan 18 kritikus, menunjukkan "ulasan campuran atau rata-rata". Meninjau episode pertama, Daniel D'Addario dari Variety memuji narasi, visual, dan performanya. 

Dia merasa bahwa "pembentukan rapi dari kepribadian, keyakinan, dan tantangan" dari Fett "menunjukkan kesediaan untuk mengurangi hal-hal yang terlihat, pada pandangan pertama, menyegarkan". David Grossman dari Polygon mengatakan bahwa episode pertama menunjukkan "sisi putus asa Star Wars". Drew Magary di San Francisco Chronicle tidak menyukai episode tersebut, menulis bahwa itu adalah "kegagalan luar biasa di setiap level".

Meninjau episode dua, Nick Wanserski dari The A.V. Club menyatakan bahwa itu "menunjukkan kurangnya ambisi mendongeng", tetapi mengatakan bahwa Tusken Raiders mengendarai sepeda speeder dan adegan pencurian kereta api adalah "rad". 

Maggie Lovett di Collider menyatakan bahwa episode itu "menyampaikan salah satu episode terbaik dan paling kaya tema dari televisi Star Wars hingga saat ini". Paul Tassi dari Forbes menulis bahwa episode tersebut merupakan "perbaikan dramatis" dari episode pertama dan "setara" dengan episode terbaik dari musim kedua The Mandalorian.

Hanna Flint dari IGN mengatakan bahwa dia ingin melihat Fennec Shand memiliki lebih banyak waktu layar. Rohan Nahaar dari The Indian Express memberikan peringkat 3 dari 5, menyatakan bahwa "episode dua, seperti episode satu, mencurahkan terlalu banyak waktu untuk saat-saat tidak aktif", dan mengkritik adegan pencurian kereta api, dengan mengatakan bahwa "tidak hanya kiasan ini (berulang kali) dilakukan sebelumnya di alam semesta Star Wars, itu telah dilakukan dengan lebih baik. Karena urutan serupa memiliki taruhan nyata."

Review The Mandalorian Session 2 Disney Plus Episode 1-8

0


Campusnesia.co.id - Jumat 30 Oktober 2020 kemarin, Disney+ mulai menayangkan session 2 dari series paling laris tahun lalu dari franchise Start Wars karya Jorge Lucas yaitu The Mandalorian.

Melanjutkan kisah sebelumnya, di mana sang Mandalorian yang akhirnya berkompromi dengan nuraninya memlilih menyelamatkan baby Yoda daripada menyerahkan ke kekaisaran. Seperti yang kita tahu baby Yoda adalah hasil teknologi kekaisaran.

Di session ke dua ini secara garis besar kita akan diajak bepetualang dalam misi baru yang Mandalorian yaitu mengembalikan baby Yoda ke suku bangsanya yaitu para Jedi. Sebelumnya ia harus menemukan Mandalorian lain yang masih tersisa guna bertanya di mana lokasi para Jedi.

Jika di session 1 sepanjang 8 episode diarahkan oleh 8 sutradara yang berbeda, di session 2 yang rencanya akan tayang sebanyak 8 episode (9-16 melanjutkan session 1) 6 episode akan ditulis oleh Jon Favreau dan khusus episode 13 akan ditulis oleh Dave Filoni sedang episode 15 akan ditulis oleh Rick Famuyiwa. 

Untuk pemeran masih ada Pedro Pascal yang memerankan karakter Din Djarin atau sang mandalorian. Gina Carano sebagai Cara Dune, Giancarlo Esposito sebagai Moff Gideon, Carl Weathers sebagai Greef Carga dll.


Review The Mandalorian Session 2 Episode 1 atau Episode 9
Narasi besarnya adalah,  Din Djarin atau sang mandalorian akhirnya memutuskan menyelamatkan dan melindungi baby Yoda. Jika di session 1 misinya menyelamatkan saja, di session 2 ini ia memutuskan sebagai mana amanah dari para mandalorian yang tersisa untuk mengantarkan baby Yoda kembali ke suku bangsanya yaitu para Jedi.

Tapi misi baru ini bukanlah hal yang mudah, ia datang ke sebuah planet yang sedang berlangsung gulat, ia bertanya kepada seoarang bandar dan disebutlah sebuah planet antah barantah bernama Tooti.

Sayang planet tersebut hilang dalam peta angkasa, dibantu teman bengkel pesawatnya di session 1, mando akhirnya mendapat lokasi planet yang dimaksud, kecil dan sepi dari penghuni.

Benar saja ia menemukan sesosok lelaki dengan pakain Mandalorian bernama Marshal, berwarna kehijauan speerti yang pernah kita lihat di original film serinya tahun 80an. Usut punya usut sosok yang mengenakan zirah mandalorian ini bukanlah seorang mandalorian asli. Ia mengaku mendapatkan dari bangsa jaws (makhluk pengepul barang-barang).

Din Djarin meminta zirah tersebut hingga hampir terjadi duel antara ia dan sang Marshal yang sangat dihormati di wilayah tersebut. Lalu muncul makhluk monster besar dari dalam gurun pasir yang mengancam warga bernama Naga Pasir.

Terjadi kesepatakan, Marshal akan menyerahkan zirah leluhur mandalorian yang ia kenakan sebagai imbalan Din Djarin harus membantunya membunuh naga pasir yang sering meneror dan memakan hasil tambang warganya. Deal.

Tapi tidak semudah yang dibayangkan, makhluk berbentuk naga pasir raksasa tersebut lebih tangguh dan buas dari mereka bayangkan. Beruntunga ada penduduk pasir lain yang ingin membantu dengan tujuan yang sama maka terbentuklah Join Force antara Mandalorian, Marshal beserta warganya dan suku pasir.

Pertarungan seru melawan sang Naga pasir, kita akan disajikan mandalorian dan marshal menggunakan fitur-fitur di baju zirahnya seprti Jet untuk terbang dan peluncur roket. Pertanyaan antena di baju mandalorian juga terjawab ternyata fungsinya sebagai visor membidik sang target.

Seru sih, buat kalian yang mau nonton kini lebih mudah dengan langganan Disney+ lewat telkomsel, yang mau tau caranya bisa  baca di sini >> Tata cara langganan Disney+.


Review The Mandalorian Session 2 Episode 2 atau Episode 10
Sebagai imbalan atas informasi tentang Mandalorian lainnya, Mandalorian setuju untuk membawa Frog Lady dan telurnya dari Tatooine ke muara bulan Trask, tempat suaminya akan membuahi telur tersebut. 

Karena kerapuhan telur, mereka harus bergerak dengan kecepatan "sub-light" yang lambat. Dalam perjalanan ke Trask mereka dihadapkan oleh pejuang sayap-X yang memaksa Mandalorian ke planet es terdekat karena dia dicari oleh Republik Baru atas perannya dalam pembobolan penjara; dia mendarat di planet ini. 

Saat Mandalorian memperbaiki kapalnya, anak itu menemukan banyak telur di dalam gua es yang menetas untuk mengungkapkan segerombolan makhluk mirip laba-laba. Mandalorian, anak, dan Frog Lady terjebak di Razor Crest, kapal Mandalorian, sampai pilot sayap-X menemukan mereka dan membunuh makhluk itu. 

Mereka menjelaskan bahwa karena Mandalorian membantu menangkap antek-anteknya dari pembobolan penjara, mereka akan mencabut surat perintah penangkapan dan meninggalkannya dengan peringatan. Setelah Mandalorian menyelesaikan perbaikan, Razor Crest yang compang-camping lepas landas dan melanjutkan perjalanannya ke Trask.



Review The Mandalorian Session 2 Episode 3
Di Trask, Frog Lady bersatu kembali dengan suaminya dan mereka mengarahkan Mandalorian ke penginapan lokal tempat dia dapat menemukan informasi tentang Mandalorian lainnya. 

Seorang nelayan menawarkan untuk membawa Mandalorian kepada orang lain dari jenisnya, tetapi di atas kapal penangkap ikan dia disergap oleh para nelayan yang ingin menjual baju besinya. Mandalorian dan anak itu diselamatkan oleh tiga Mandalorian, dipimpin oleh Bo-Katan Kryze. Dia meminta bantuannya untuk merebut senjata dari kapal barang Kekaisaran dengan imbalan informasi tentang Jedi. 

Setelah menaiki kapal barang, Bo-Katan mengungkapkan bahwa tujuan utama mereka adalah merebut kapal beserta senjatanya untuk upaya perang mereka merebut kembali Mandalore. Kapten Kekaisaran diinstruksikan oleh Moff Gideon untuk menabrakkan kapal, tetapi usahanya dihentikan oleh Bo-Katan, yang menanyai kapten tentang Darksaber. Kapten bunuh diri. 

Bo-Katan mengarahkan Mandalorian untuk menemui Jedi Ahsoka Tano di kota Calodan di planet hutan Corvus. Dengan Razor Crest sebagian diperbaiki, Mandalorian dan anak itu melanjutkan perjalanan mereka.


Review The Mandalorian Session 2 Episode 4
Razor Crest membutuhkan perbaikan lebih lanjut sebelum dapat mencapai Corvus, jadi Mandalorian dan anak itu mengambil jalan memutar ke Nevarro di mana mereka bersatu kembali dengan sekutu mereka Cara Dune dan Greef Karga. 

Saat Razor Crest sedang diperbaiki, Mandalorian diperlihatkan betapa banyak hal yang telah meningkat di Nevarro sejak dia terakhir di sana, di bawah pengawasan Karga sebagai hakim dan Dune sebagai marshal. 

Tantangan terakhir yang mereka hadapi adalah pangkalan Kekaisaran yang tersisa, yang Mandalorian setuju untuk membantu mereka hancurkan. Mereka menemukan bahwa pangkalan tersebut digunakan sebagai laboratorium oleh Dr. Pershing untuk melakukan eksperimen dengan darah anak tersebut, yang memiliki jumlah M yang tinggi. 

Mereka menghancurkan pangkalan dan dikejar oleh pasukan penyerang dengan sepeda lebih cepat dan petarung TIE. Dune dan Karga berhasil menghentikan sepeda speeder sementara Mandalorian menghancurkan petarung TIE dengan Razor Crest yang telah diperbaiki. Mandalorian dan anak itu pergi ke Corvus, tidak menyadari bahwa mata-mata Kekaisaran telah memasang pelacak di Razor Crest untuk Moff Gideon.



Review The Mandalorian Session 2 Episode 5
Mandalorian dan anak itu tiba di kota Calodan di planet Corvus untuk menemukan penduduk yang hidup dalam ketakutan akan hakim kota, Morgan Elsbeth, dan pengawalnya, termasuk seorang tentara bayaran bernama Lang. 

Elsbeth menawarkan untuk memberi Mandalorian tombak baja beskar sebagai imbalan untuk membunuh Ahsoka. Mandalorian menemukan Ahsoka di luar kota dan mempersembahkan anak itu kepadanya. Menggunakan The Force, Ahsoka menentukan bahwa nama anak itu adalah Grogu, dan bahwa dia telah memulai pelatihan sebagai Jedi sebelum kebangkitan Kekaisaran. 

Dia setuju untuk melanjutkan pelatihannya jika Mandalorian membantu mengalahkan Elsbeth. Mereka mengalahkan para penjaga, membebaskan warga, dan Mandalorian membunuh Lang. Ahsoka menghadapkan Elsbeth, dan menuntut untuk mengetahui keberadaan tuannya, Grand Admiral Thrawn. 

Setelah itu, Ahsoka menolak untuk melatih Grogu karena kedekatannya dengan Mandalorian. Sebaliknya, dia mengarahkan mereka ke kuil kuno di planet Tython tempat Grogu dapat menggunakan Force untuk menemukan Jedi lain dan memutuskan nasibnya sendiri. Dia juga memberikan tombak beskar ke Mandalorian.


Review The Mandalorian Session 2 Episode 6
Mandalorian membawa Grogu ke kuil kuno di Tython, dan menempatkannya di atas batu penglihatan di tengahnya. Grogu bermeditasi dan dikelilingi oleh medan energi pelindung. 

Boba Fett segera tiba dengan tentara bayaran Fennec Shand, yang sebelumnya ditinggalkan Mandalorian untuk mati di Tatooine. Fett menjelaskan bahwa baju besi yang dikenakan oleh Cobb Vanth adalah miliknya, karena ayahnya Jango adalah seorang anak terlantar Mandalorian. 

Mandalorian setuju untuk mengembalikan baju besi itu dengan imbalan keselamatan Grogu, tepat saat Moff Gideon tiba dan mengerahkan pasukan penyerang. Fett, Shand, dan Mandalorian menangkis serangan pasukan penyerang, selama waktu itu Grogu selesai bermeditasi dan medan energi di sekitarnya menghilang. 

Gideon menghancurkan Razor Crest dari orbit sebelum mengerahkan droidnya Dark Troopers, yang berhasil menangkap Grogu. Untuk menghormati kesepakatan mereka, Fett dan Shand berjanji untuk membantu Mandalorian mendapatkan kembali Grogu. Mereka melakukan perjalanan dengan kapal Fett Budak I ke Nevarro, dan meminta bantuan Dune untuk membebaskan penjahat Migs Mayfeld dari penjara New Republic.


Review The Mandalorian Session 2 Episode 7
Dune menggunakan kredensial barunya sebagai Marsekal Republik Baru untuk memindahkan Mayfeld, mantan Kekaisaran, dari penjara ke tahanannya. Dia setuju untuk membantu menemukan kapal penjelajah Moff Gideon, tetapi membutuhkan akses ke terminal internal. 

Dia menyarankan pusat penambangan rahasia Imperial di Morak. Sesampai di sana, Mayfeld dan Mandalorian membajak transportasi yang membawa bahan peledak mineral rhydonium dan berhasil mencapai fasilitas penambangan meskipun ada serangan dari perompak lokal. Mereka memperoleh koordinat Gideon dari terminal, tetapi Mandalorian terpaksa melepas helmnya di depan orang lain untuk pertama kalinya sejak dia mengucapkan sumpah Mandalorian. 

Pasangan itu dihadapkan oleh komandan lama Kekaisaran Mayfeld, yang dibunuh Mayfeld ketika dia menertawakan kekejaman yang dilakukan oleh Kekaisaran dalam Operasi Cinder. Mayfeld dan Mandalorian melarikan diri dengan bantuan Shand, Dune, dan Fett. Dune memutuskan untuk membiarkan Mayfeld pergi. Mandalorian mengirimkan peringatan transmisi kepada Gideon bahwa dia akan datang ke Grogu, memparafrasekan pidato serupa yang sebelumnya diberikan Gideon.


Review The Mandalorian Session 2 Episode 8
Mandalorian dan Dune menaiki pesawat ulang-alik Imperial dan menangkap Dr. Pershing. Mereka meminta bantuan Bo-Katan dan Koska Reeves untuk menyelamatkan Grogu; sebagai gantinya, Bo-Katan akan mendapatkan kapal penjelajah Gideon dan Darksaber, sementara Mandalorian mempertimbangkan untuk membantunya membebaskan Mandalore. 

Mereka menggunakan pesawat ulang-alik untuk cukup dekat untuk mendarat di kapal penjelajah Gideon, dengan Fett berpura-pura menyerang mereka di Budak I. Bo-Katan, Koska, Shand, dan Dune bertarung melalui stormtroopers ke jembatan kapal penjelajah. 

Mandalorian menemukan Pasukan Kegelapan, nyaris mengalahkan salah satu dari mereka dengan tombak beskar, dan mengeluarkan sisanya ke luar angkasa. Dia melawan Gideon dengan tombak dan mengalahkannya, menjadikan Mandalorian sebagai pemilik sah baru dari Darksaber. 

Pasukan Kegelapan terbang kembali ke kapal, tetapi semuanya dihancurkan oleh Luke Skywalker, Jedi yang dihubungi Grogu di Tython. Mandalorian memberi izin kepada Grogu untuk pergi bersama Skywalker dan R2-D2 untuk menyelesaikan pelatihannya. Dalam adegan pasca-kredit, Fett dan Shand melakukan perjalanan ke Istana Jabba di Tatooine tempat Fett membunuh Bib Fortuna dan merebut tahta.







Penulis: Nandar
Editor: Mumun


Sinopsis dan Review Series The Mandalorian season 1 dari Semesta Star Wars 2019




Campusnesia.co.id - Disney+ platform video on demand milik Disney baru dirilis November ini. Ribuan Film dan serial di bawah naungan Disney dan anak perusahaanya pun kini bisa dinikmati kapanpun layaknya koleksi yang ada di layanan serupa sebut saja Netflix.

Selain film dan serial lama, ada juga serial baru yang asyik diikuti yaitu The Mandalorian. Serial dari Star Wars Universe yang mengisahkan petualangan seorang Mandalorian, julukan mereka yang berasal dari Planet Mandalore yang identik dengan pekerjaan pemburu hadiah.



Sutradara dan Pemeran
Disutradari oleh Jon Favreau yang sukses dengan trilogi Iron Man. Dan Pedro Pascal sebagai the Mandalorian, Gina Carano sebagai Cara Dune, Nick Nolte, Giancarlo Esposito sebagai Moff Gideon, Carl Weathers sebagai Greef Carga, Emily Swallow, Omid Abtahi sebagai Dr. Pershing, Werner Herzog, Taika Waititi sebagai the voice of IG-11, Bill Burr, Mark Boone Junior, Ming-Na Wen.

Pedro Pascal sebagai Din Djarin / The Mandalorian

Carl Weathers sebagai Greef Karga

Werner Herzog sebagai "Klien"

Omid Abtahi sebagai Dr. Pershing

Nick Nolte sebagai pengisi suara Kuiil

Taika Waititi sebagai pengisi suara IG-11

Gina Carano sebagai Cara Dune

Giancarlo Esposito sebagai Moff Gideon

Emily Swallow sebagai "The Armorer"

Amy Sedaris sebagai Motto Peli

Jake Cannavale sebagai Toro Calican

Ming-Na Wen sebagai Fennec Shand

Mark Boone Junior sebagai Ran Malk

Bill Burr sebagai Migs Mayfeld

Natalia Tena sebagai Xi'an

Clancy Brown sebagai Burg

Richard Ayoade sebagai pengisi suara Q9-0

Ismael Cruz Córdova sebagai Qin



Sinopsis dan Review The Mandalorian season 1

1. Episode 1
Adegan dibuka dengan Mandalorian yang berhasil meringkus seorang buronan. Ia mendapat hadiah keping logam yang kemudian dijadikan pelindung lengannya.

Tugas berikutnya buruan dengan nilai besar dari Empire yang masih rahasia. Mandalorian pergi kesebuah planet yang tandus. 

Ia mendapati buruan dalam sebuah tambang dengan penjagaan ketat. Bersaing dengan droid pemburu hadiah yang akhirnya harus ia bunuh karena perbedaan perintah.

Sebuah buruan misterius dalam keranjang bayi. Apakah itu?


2. Episode 2
Mandalorian kembali dengan anak itu untuk menemukan kapalnya ditelanjangi oleh Jawas. Dia menyerang mereka tetapi mereka melarikan diri dengan penjelajah pasir mereka. Keesokan harinya, Kuiil membantu Mandalorian menemukan Jawas dan merundingkan pengembalian komponen kapalnya. 

Mandalorian setuju untuk mengambil telur Mudhorn mirip badak dengan imbalan bagian yang dicuri. Dia dan anak itu menemukan gua Mudhorn, tetapi binatang itu menyerangnya dan merusak baju besinya. 

Setelah pertempuran yang berkepanjangan, Mudhorn akan membunuh Mandalorian ketika anak tersebut menggunakan Force untuk mengangkat binatang itu, membiarkan Mandalorian yang terkejut untuk menikam dan membunuhnya. Dia mengumpulkan telur itu dan membawanya ke Jawas, yang membukanya dan memakan bagian dalamnya yang kuning. 

Dengan komponen kapalnya dikembalikan kepadanya, Mandalorian bekerja dengan Kuiil untuk memperbaiki kapal tersebut. Mandalorian kemudian meninggalkan planet bersama anak tersebut.


3. Episode 3
Mandalorian mengantarkan anak itu ke Klien di Nevarro dan mengumpulkan hadiahnya, 20 batang baja beskar. Tidak seperti biasanya, Mandalorian bertanya tentang rencana Klien untuk anak tersebut dan diberi tahu bahwa itu bukan urusannya. 

Kembali ke kantong Mandalorian, pembuat senjata mengganti dan meningkatkan baju besi dan senjata Mandalorian yang rusak menggunakan sebagian besar baja beskar. Mandalorian menerima pekerjaan baru dari Karga dan bersiap untuk berangkat. Merasa bersalah karena meninggalkan anak itu, dia kembali ke markas Klien dan membunuh para stormtrooper yang menjaganya. 

Dia menyelamatkan anak itu dari laboratorium Dr. Pershing, tempat percobaannya dilakukan, tetapi memilih untuk tidak membunuh dokter tersebut. Dalam perjalanan kembali ke kapalnya, Mandalorian disergap oleh Karga dan pemburu hadiah lainnya yang menuntut agar dia menyerahkan anak itu. 

Dia menolak dan baku tembak dimulai. Kalah jumlah dan terpojok, Mandalorian diselamatkan ketika Mandalorian lain tiba dari kantong, menyerang para pemburu hadiah dan membiarkannya naik ke kapalnya dan melarikan diri bersama anak itu.



4. Episode 4
Dengan Judul Sanctuary, sesampainya di planet hutan Sorgan yang berpenduduk jarang, Mandalorian bertemu dengan mantan polisi kejutan Aliansi Pemberontak yang berubah menjadi tentara bayaran Cara Dune. Dune bersembunyi dan meminta Mandalorian pergi agar tidak menarik perhatian ke planet ini. Dia bersiap untuk pergi, tetapi didekati oleh nelayan yang putus asa yang menawarkan untuk mempekerjakannya. 

Mereka ingin dia mengusir sekelompok perampok Klatoonia yang menyerang desa mereka. Dia menerima pekerjaan itu dengan imbalan penginapan, dan menggunakan kredit mereka untuk meminta bantuan Dune. Mereka ditampung oleh Omera, seorang ibu janda, dan Mandalorian mengaku kepadanya bahwa tidak ada yang pernah melihatnya tanpa helmnya sejak sukunya membawanya sebagai anak yatim piatu. 

Mandalorian dan Dune membantu penduduk desa mengusir para perampok dan menghancurkan Imperial AT-ST tua yang digunakan para perampok. Beberapa minggu kemudian, dengan perdamaian dipulihkan, Mandalorian berencana untuk meninggalkan anak itu di desa, tetapi seorang pemburu hadiah Guild menemukan mereka dan dibunuh oleh Dune. Menyadari anak itu tidak aman di desa, Mandalorian pergi bersama anak itu.


5. Episode 5
Mandalorian mengalahkan pemburu hadiah yang mengejar dalam pertempuran udara. Dia mendaratkan kapalnya yang rusak di dermaga perbaikan yang dijalankan oleh mekanik Peli Motto di Mos Eisley di Tatooine. Dia mencari pekerjaan di kantin untuk membayar perbaikan, bertemu calon pemburu hadiah Toro Calican, yang melacak tentara bayaran elit dan pembunuh Fennec Shand. 

Calican perlu menangkap Shand untuk bergabung dengan Persekutuan, dan Mandalorian setuju untuk membantu dengan imbalan hadiah hadiah. Mereka menangkap Shand di padang pasir, tapi dia menghancurkan salah satu sepeda speeder mereka. 

Sementara Mandalorian mengambil dewback untuk transportasi, Shand memberi tahu Calican bahwa Mandalorian mengkhianati Persekutuan dengan mencuri anak itu, membuat hadiah untuknya dan anak itu lebih berharga daripada miliknya. Shand menawarkan untuk membantu Calican menangkap 

Mandalorian jika dia membebaskannya, tetapi dia malah menembaknya dan mengendarai sepeda speeder yang tersisa ke dermaga perbaikan, menyandera Motto dan Child. Mandalorian tiba, mengacaukan Calican dengan suar, dan membunuhnya. Dia menggunakan uang Calican untuk membayar Motto untuk perbaikan dan meninggalkan Tatooine.


6. Episode 6
Mandalorian menghubungi mantan rekannya Ran Malk untuk bekerja, dan ditawari tempat dalam pekerjaan lima orang. Dia bergabung dengan mantan penembak jitu Kekaisaran Mayfeld, orang kuat Devaronian Burg, pilot droid Q9-0, dan ahli pisau Twi'lek Xi'an untuk misi menyelamatkan saudara laki-laki Xi'an, Qin, seorang tahanan Republik Baru. Tim menyusup ke kapal penjara, melawan droid keamanan, dan membunuh kepala keamanan kapal, meskipun tidak sebelum dia memicu suar keamanan. 

Para kru menyelamatkan Qin tetapi mengkhianati Mandalorian. Q9-0 menemukan pesan dari Karga kepada Mandalorian yang membahas tentang anak tersebut, dan menemukan anak tersebut di dalam kapal Mandalorian. Sementara itu, Mandalorian kabur, mengalahkan setiap anggota kru, dan menangkap Qin. 

Mandalorian meninggalkan Mayfeld, Burg, dan Xi'an dikurung di transportasi penjara sebelum mengantarkan Qin ke Ran. Dia pergi dengan pembayarannya sementara Ran segera meluncurkan seorang pejuang untuk membunuh Mandalorian, tetapi menemukan mercusuar Republik Baru di Qin. Trio pejuang sayap X Republik Baru tiba dan menyerang stasiun Ran.



7. Episode 7
Mandalorian menerima pesan dari Karga, yang kotanya di Nevarro telah dikuasai oleh pasukan Klien. Karga mengusulkan agar Mandalorian menggunakan anak itu sebagai umpan untuk membunuh Klien dan membebaskan kota. 

Sebagai gantinya, Karga akan menghentikan guildnya untuk memburu Mandalorian dan anak itu. Merasakan jebakan, Mandalorian merekrut Dune dan Kuiil, dengan Kuiil membawa IG-11 yang dibangun kembali dan diprogram ulang untuk melindungi anak itu. Mereka bertemu Karga dan rekan-rekannya, namun diserang oleh makhluk terbang. 

Karga terluka dan anak itu menggunakan the Force untuk menyembuhkannya. Sebagai imbalannya, Karga membunuh rekannya dan mengakui rencana awalnya untuk menembak Mandalorian dan membawa anak itu ke Klien. Sebaliknya, Karga berpura-pura bahwa Dune telah menangkap Mandalorian sementara Kuiil mengembalikan anak itu ke kapal. 

Selama pertemuan, pasukan yang dipimpin oleh bos Klien Moff Gideon menembaki gedung dan membunuh Klien, menjebak Mandalorian, Karga, dan Dune di dalamnya. Moff Gideon datang, menuntut anak itu. Di luar kota, dua petugas pengintai membunuh Kuiil dan membawa anak itu.



8. Episode 8
IG-11 mengalahkan pasukan pengintai dan menyelamatkan anak itu. Gideon memberi tahu Karga, Dune, dan Mandalorian bahwa mereka akan dieksekusi jika mereka tidak menyerahkan anak tersebut. IG-11 datang untuk menyelamatkan yang lain. 

Pasukan Gideon menyerang dan Mandalorian terluka. Dia menginstruksikan yang lain untuk melarikan diri dan mencari bantuan dari kantong Mandalorian sementara IG-11 melepas helmnya untuk merawat lukanya. Bergabung dengan yang lain setelah itu, Mandalorian menemukan bahwa Mandalorian lainnya telah pergi kecuali pembuat senjata. 

Dia menugaskannya untuk mengembalikan anak itu ke jenisnya sebelum menahan pasukan penyerang yang datang. Kelompok itu melarikan diri menyusuri sungai lava bawah tanah dengan kapal feri, tetapi disergap oleh stormtroopers di ujung terowongan. IG-11 menghancurkan diri sendiri untuk mengalahkan mereka. 

Gideon menyerang dengan petarung TIE tetapi Mandalorian menggunakan jetpack barunya untuk menjatuhkan pesawat itu. Setelah mengubur Kuiil, Mandalorian memulai misi barunya bersama sang anak sementara Karga dan Dune tetap tinggal di Nevarro. Gideon selamat dari puing-puing dan membebaskan dirinya dengan Darksaber.





4 Rekomendasi Film Dokumenter Epik di Disney+ versi Campusnesia



Campusnesia.co.id - Artikel ini saya tulisa tanggal 15 September 2020, sepuluh hari sejak peluncuran platform streaming video on demand Disney+ Hotstar di Indonesia. Sudah puluhan video yang saya tonton dan salah satu genre favorit saya adalah Dokumenter.

Dalam artikel kali ini, saya akan membahas 4 dokumenter rekomended versi campusnesia yang sudah saya tonton, apa saja? ini daftarnya.

1. The Imagineering Story

Serial dokumenter dengan 6 episode yang menceritakan kisah perjalanan taman hiburan paling sukses di dunia, Disneyland. Judulnya The Imagineering Story diambil dari nama sebuah tim khusus pengembangan ide dan eksekusi kreatif dari konsep, wahana hingga animatronik di Disneyland bernama tim Imagineering.

Selain membahas sejarah dan tim kreatif, dalam dokumenter yang dirilis tahun 2019 tersebut kita juga disajikan bagaimana perjuangan Walt Disney mewujudkan impianya memiliki taman hiburan. Ada juga kisah pergantian tampuk kepemimpinan dan usaha keras mereka melebarkan sayap membangun Disneyland di berbagai negara.

2. Mars: Inside Space X

Bercerita tentang bagaimana Elon Musk dari bisnis mobil listrik tesla kemudian mendirikan Space X, perusahaan roket yang memiliki mimpi membawa koloni ke planet Mars. Keputusan ini sepenuhnya mengubah industri jelajah luar angakasa.

Namun tak semudah itu, semua harus diawali dengan puluhan kali percobaan roket kecil yang gagal dan meledak beberapa kali hingga akhirnya bisa mengorbit di linstasan atmosfir bumi.

Percobaan terus dilakukan hingga muncul ide, bahwa satu-satunya cara mewujudkan impian pergi ke Mars adalah dengan menciptakan roket yang yang bisa dipakai kembali. Ide ini akhirnya bisa kita saksikan dengan roket Falcon yang setelah terbang mendorong kargo bisa kembali ke bumi dan mendarat dengan roket otomatis.

Puncaknya adalah ketika Falcon Heavy dengan 3 pendorong berhasil membawa kargo berisi mobil Tesla mengangkasa di orbit Mars dan kedua roketnya berhasil mendarat dengan selamat. manarik.

3. Prop Culture

Dokumneter yang membahas film-film Disney dan cara pembuatanya. Mempertemukan aktor dan orang-ornag yang terlibat dalam pembuatan film dengan benda Iconik dalam film tersebut, Sebut saja konstum dari film Tron 1982, alat pengecil dari trilogi Honey i shrunk the kids 1982.

4. Disney Gallery Starwars The Mandalorian

Sajian 8 episode tentang proses dibalik pembuatan serial dari salah satu karakter anti hero The Mandalorian. Selain menarik dari sisi kisah dan penceritaan serta fakta bahwa di setiap episode disutradari oleh orang yang berbeda, serial ini juga menciptkan hal yang yang baru dalam produksi sebuah serial dan film.

Jon Favreau, yang bertindak sebagai produser naik ke level berikutnya setelah berhasil membuat The Junggle Book penuh dengan CGI, Lion King dengan menggabungkan teknologi video game sebagai latar belakang, dalam The Mandalorian ia membuat efek "volume" studio syuting penuh layar LED sebagai latar belakang mengganntikan green screen dan efek lingkungan teknologi video game yang real time mengikuti gerak kameranya. Seru

Itu tadi sobat campusnesia, 4 rekomendasi film dokumenter di Disney+, jika kamu penyuka alam dan hewan, sajian dokumenter dari Natgeo yang juga ada di Disney+ juga banyak disajikan. FIlm dokumenter apa favoritmu? share di kolom komemntar ya.

penulis: Nandar

Baca Juga: