Nugget Bandeng, Sabun dan Masker Melati asal Limbangan tampil dalam Ajang KKN Expo Pemalang 2019



Campusnesia.co.id -- Rabu, 15/08/19 TIM II KKN Undip Kabupaten Pemalang melaksanakan Expo di Kecamatan Taman, Desa Penggarit, Benowo Park. Kegiatan Expo di hadiri oleh Bapak H.Junaedi, SH, MH selaku Bupati Kabupaten Pemalang dan rekan-rekannya, dan juga Rektor Undip Prof. Dr.Yos.Johan Utama,SH.,M.Hum serta  TIM II KKN yang melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Pemalang, salah satunya TIM II KKN Undip Desa Limbangan Kecamatan Ulujami.



“Ikan Bandeng dan Melati itu salah satu potensi di desa Limbangan sehingga TIM II KKN UNDIP 2019 memberikan inovasi untuk mengolahnya menjadi beberapa produk” ujar Ayyi, salah satu mahasiswa TIM II KKN Undip Desa Limbangan Kecamatan Ulujami. Beberapa produk unggulan yang dipamerkan pada Expo Pemalang tersebut adalah NIBAN (Nugget Ikan Bandeng), JASMINE (Sabun Melati), dan Jas Beauty (Face Mask).


Menurut Ayu dan Mercy, melati di Limbangan sangat banyak, melati yang digunakan UMKM di sana yang masih kuncup sedangkan melati yang sudah mekar dibuang begitu saja. Sehingga melati yang di buang atau tidak terpakai itu bisa digunakan untuk membuat sabun dan masker. Selain itu produk NIBBAN dibuat untuk menambahkan nilai gizi dan nilai jual ikan bandeng. 

Pembuatan sabun melati cukup mudah, hanya menambahkan minyak jelantah dan soda api pada melati yang sudah di rebus dan di blender. demikian juga dengan pembuatan masker, limbah melati dikeringkan, dihaluskan dan kemudian diberikan campuran oatmeal dan beras yang sudah dihaluskan. Sedangkan pembuatan NIBBAN dilakukan dengan menghaluskan ikan bandeng yang kemudian diberikan tepung panir. 

Pemanfaatan potensi desa tersebut diharapkan berguna untuk masyarakat desa, meningkatkan kreativitas dan jiwa wirausaha serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

sumber: Tim KKN Undip Kab. Pemalang
editor: Nandar


Tim KKN Undip Desa Sendangmulyo Gelar Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan dan Siomay Udang sebagai Diversifikasi Produk Olahan Laut




Campusnesia.co.id -- Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang (26/07) – Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melaksanakan pelatihan membuat olahan makanan berbahan dasar seafood. Kegiatan yang dilaksanakan disalah satu rumah ibu PKK di Desa Sendangmulyo diikuti oleh sekitar 20 ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). 

Pelatihan diisi oleh mahasiswa KKN yaitu Vinny Dwi Octaviati dan Fiska Irsina Nadhila dari Fakultas Peternakan dan Pertanian. Mereka memberikan penjelasan umum serta demo masak mengenai nugget ikan dan siomay serta mengenai perencanaan penjualan dan produksi produk tersebut. 


Program ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya hasil laut di desa tersebut dan masih sedikitnya produk olahan yang dihasilkan dari masyarakat Desa Sendangmulyo. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan inovasi baru kepada warga agar dapat memiliki wawasan lebih tentang diversifikasi pangan dan kewirausahaan. 

Pelatihan yang diberikan mulai dari kandungan pada makanan, alasan memilik nugget ikan dan siomay sebagai produk kewirausahaan dan proses pembuatannya juga dijelaskan mengenai omzet yang didapat dari hasil penjualan produk. Sesusai penyampaian materi dan demo masak, ibu-ibu PKK juga ikut mempraktekkan pembuatan nugget ikan dan siomay. Kegiatan ini ditutup dengan makan nugget ikan dan siomay hasil demo masak bersama seluruh ibu-ibu PKK. Kegiatan ini juga mendapatkan antusiasme besar dari ibu-ibu PKK. Hal itu dapat dilihat dari keaktifan mereka bertanya. 

Sumber: Tim KKN Desa Sendangmulyo

Secercah Harapan di Kali Bening



Campusnesia.co.id -- Jepara – Minggu, 25 Juli 2019 Kali Bening terdiri dari dua kata yaitu kali yang artinya sungai dan bening yang memiliki makna jernih. Kali Bening secara harfiah bisa diartikan sebagai sungai dengan air yang sangat jernih. Sungai yang berada di Dukuh Ngerbu Desa Tanjung tersebut memang memiliki air sangat jernih. Bahkan, dasar sungai pun dapat dilihat dengan mudah menggunakan mata telanjang.

Kali Bening adalah salah satu kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Tanjung. Kali Bening menyimpan potensi yang sangat luar biasa. Selain airnya yang jernih, pemandangan di sekitar Kali Bening sangat eksotis. Di kanan-kiri sungai terdapat sawah milik warga dengan terasiring yang tak mungkin dapat ditemui di daerah perkotaan. Di sisi selatan Kali Bening terdapat curug yang di belakangnya ada gua sekaligus di lokasi tersebut terdapat wahana untuk berenang. Gunung Muria yang gagah menjadi latar belakang yang menambah indahnya pesona Kali Bening. Kali Bening memanjang sekira kurang-lebih 2 km, sepanjang sungai tersebut mengalir air yang jernih yang merupakan mata air dari Gunung Muria. Wisata Kali Bening saat ini dimanfaatkan untuk berenang, memancing ikan, atau sekadar bersantai-santai baik di pinggiran sungai atau di atas bebatuan yang ada.


Nur Sahid, pengelola Wisata Kali Bening, memaparkan bahwa Kali Bening mulai dikelola secara serius semenjak tahun 2017. Warga di sekitar sungai mempunyai inisiatif untuk mengembangkan Kali Bening menjadi wisata. Saat ini,Kali Bening cukup berkontribusi atas pemasukan finansial bagi Desa Tanjung pada umumnya dan masyarakat di sekitar Kali Bening pada khususnya. Kehadiran Tim KKN Undip Desa Tanjung diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan Kali Bening melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pengelola Kali Bening untuk mewujudkan Wisata Kali Bening yang selaras dengan pembangunan yang berkelanjutan.

Penulis : Iqbal Dewanto Abizars
Editor: Nandar
Foto : Alifa Azwadina

Sinopsis dan Review Serial Netflix Wu Assassins



Campusnesia.co.id -- Hari ini, 8 agustus 2019 netflix merilis sebuah serial baru dengan tema action, iya WU Assassins, dibintangi oleh sederet nama besar, dengan bintang utama Iko Uwais. Mark Dacassos yang terkahir kita lihat menjadi musuh john wick 3, ada pula Byron Mann yang sudah tidak asing di layar hollywood. Nah bagaimana review dan sinopsisnya? yuk simak

Episode 1
Di episode pertama diperlihatkan latar belakang Iko Uwais yang memerankan karakter Kai, seorang chef keturunan Indonesia-China. Ia sebenarnya adalah anak dari Bos Triad, sebutan geng dari China. Tapi ia tak pernah mau menjadi bagian dari geng itu.

Ujug-ujug seorang wanita mistis menemuinya, dan memberitahu ia dalah Wu Assassins, mendapat warisan dari 1.000 biksu di masa lalu untuk membunuh para penjahat yang akan menghancurkan bumi. 

Akibat sebuah insiden di sebuah restoran tempat Kai bekerja, ia duburu oleh sekelompok triad. dan Adegan perkelahianpun terjadi, 

Sepanjang 44 menit, banyak hal sudah diungkap di episode pertama ini, misalnya siapa musuh yang akan dihadapi, kenapa Kai yang terpilih dan apa kekuatanya. Dari sisi aksi, karena Iko juga jadi koreographer kita akan mendapati perkelahian khas iko uwais dengan silatnya, seru

Review Film Jepang Survival Family: Apa Jadinya jika Listrik Padam Ratusan Hari?




Campusnesia.co.id --- Minggu, 4 Agustus 2019, kita dihebohkan dengan berita padamnya listrik di sebagian besar wilayah jawa barat dan jakarta. Banyak berita yang beredar dan sosial mediapun ramai. Dari yang santai, bercanda hingga bicara kerugian dan kegeraman. Beberapa video dan foto beredar di lokasi-lokasi vital seperti kereta api listrik yang penumpangnya di evakuasi, salah satu komoditi yang laris lilin dan genset keperluan rumah dan kantor kecil. 

Beruntung menjelang malam secara berangsur listrik mulai menyala, dan kita perlu bersyukur akan kejadian yang menghebohkan di hari minggu kemarin. 

Bicara mati listrik, kami punya rekomendasi sebuah film Jepang yang rilis tahun 2016 berjudul "Survival Family" bercerita tentang apa yang terjadi jika listrik dan alat elektronik mati dalam hitungan ratusan hari, iya, ratusan hari. yuk simak reviewnya.

1. Jalan Cerita
Keluarga Suzuki menghadapi krisis! Saat terbangun di pagi hari, seluruh peralatan listrik tidak berfungsi. Tak hanya peralatan listrik, tetapi juga kereta, mobil, gas, dan sistem air. Tak ada telepon yang bisa digunakan dan tak ada kereta untuk berangkat kerja. Mereka pikir mereka bisa menghadapinya selama satu hari, hingga hari demi hari pun berganti. Akhirnya sang ayah, membuat keputusan seumur hidup: “Kita akan melarikan diri dari Tokyo!” Adakah masa depan untuk keluarga itu di dunia tanpa listrik?! Dapatkah seorang ayah yang dianggap gagal melindungi keluarganya?!

Hari pertama mereka masih optimis bahwa listrik akan segera menyala, sang ibu sebagai pengatur kebutuha keluarga segera berbelanja stok kebutuhan dasar, dan yang ia dapati semua supermarket kehabisan stok makanan dan minuman.

Hari kedua, uang mulai tak berharga, karena makanan dan air jauh lebih dibutuhkan. Keluarga ini mulai berfikir pindah ke pedesaan tempat kakek dan nenek anak-anak mereka.


Perjalanan panjang berartus-ratus hari dengan segala drama, khas film jepang jangan berharap banyak lagu dan musik selama film, yang ada suara asli alam, kadang hening. Mereka belajar bertahan hidup, dari keluarga cengeng dan kurang harmonis, keadaan memaksa untuk bekerja sama satu sama lain.

Pada akhirnya mmereka memang berhasil menuju desa yang di tuju, setelah perjalanan panjang yang nyaris gagal di tengah, twist tentu ada, misal scene yang paling tidak penonton harapkan sang ayah "mati" saat menyebrang sungai dan sang ibu yang kakinya patah akibat jatuh ke jurang, atau saat kritis hendak dimangsa anjing hutan.


Beberapa pelajaran yang bisa dambil dari film ini;
1. Begitu bergantungnya manusia dengan listrik dan teknologi, hingga nyaris bisa bertahan hidup tanpa keduanya di era modern.

2. Mitigasi dan kemampuan bertahan hidup dalam kondisi darurat itu penting.

3. Jelas pesan moral tentang kekeluargaan, saling memahami, saling membantu agar tercipta keluarga harmonis, tanpa perlu (amit-amit) masa sulit bersama.

4. Pantang menyerah jelas jadi sorotan, kentara sekali dalam film ini.

5. Tak ada jeleknya kembali mempelajari teknologi dan cara hidup kuno ala orang desa, sebagai bagian dari persiapan jika peristiwa BlackOut terjadi beneran.

Sebagai penutup, sebagai soerang muslim saya percaya tentang datangnya hari akhir, dalam berbagai riwayat disebutkan manusia akan kembali hidup dengan cara kuno, terbersit bagaimana hal itu bisa terjadi di jaman yang serba canggih? film ini sedikit banyak memberi gambaran, hal seperti bukanlah hal yang mustahil, wallahu'alam.

penulis: Nandar

Dompet Dhuafa Gelar Sociopreneur Camp untuk Millenial



Campusnesia.co.id -- Jogja, 176 millenial dari seluruh indonesia mengikuti Sociopreneur Camp yang diadakan oleh Dompet Dhuafa Pendidikan. Mereka adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam penerima manfaat Beastudi Etos sebuah program beasiswa dari Dompet Dhuafa yang fokus pada pengembangan karakter.


Acara dibuka dengan sesi talkshow sharing bersama alumni, hadir bapak Ahmad Akbar Dosen Ekonomi dari UGM penerima manfaat Beastudi Etos tahun 2001, Wahyu Setyawan PNS Terbaik kabupaten Cilacap tahun 2017 penerima manfaat angkatan 2005 dan Achmad Munandar CEO Loetju.com penerima manfaat angkatan 2007.


Dalam talkshow terungkap bahwa proses untuk sampai pada keberhasilan dan posisi para alumni tidak dilalui dengan mudah, penuh perjuangan, penuh tantangan dan banyak sekali hikmah yang didapat.

Acara semakin seru saat tanya jawab, muncul banyak pertanyaan misalnya pengalaman yang paling membekas saat program beasiswa. Jawaban para pembicara secara umum menekankan tentang pentingnya menanamkan nilai positif seperti kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, kepedulian, kesederhanaan dan tanggung jawab.

Sebagai penutup sesi sharing bersama alumni diisi dengan seremoni penyerahan donasi dari para alumni untuk program beastudi etos yang secara nasional terhimpun 99 juta lebih.

Penulis: Mumun 

Serunya Naik Kereta dari Semarang-Solo-Jogja Cuma 18.000




Campusnesia.co.id -- Naik kereta api punya citarasa tersendiri, bagi sobat campusnesia yang enggan naik bis karena khawatir mabuk atau pesawat yang mahal, kereta besi berekor ini patut dijajal.


Hari ini mimin berkesempatan jalan-jalan ke jogjakarta dari semarang dengan kereta api yang seru banget. Dan yang menyenangkan adalah nyobain kereta ekonomi semarang solo dengan biaya yang murah banget.

ads
Berangkat dari Stasiun Tawang Semarang pukul 09.10 WIB dengan hara karcis / tiket Rp 10.000,- saja, kurang murah apa coba, Gojek dari Tembalang ke stasiun tawang saja 32.0000.

Yang perlu diperhatikam adalah, tiket hanya bksa dibeli lokasi. Untul keretanya bernama Kali Jaga kelas ekonomi. Yang belum tahu kelas ekonomi kini sudah sangat nyaman, AC, tempat duduk rapi dan teratur, ada colokan charger dan petugasnya ramah, beda banget dengan kesan kereta api ekonomi jaman dulu yang semwrawut penuh pedagang.


Rutenya, Semarang Tawang, Brumbung, Kedungjati, Telawa, Gundih, Salem dan berhenti di stasiun Solo Balapan..iya yang lagunya lord Didi Kempot itu.

Tiba pukul 11.45 WIB, berhubung ini hari jumat langsung capcus sholat di Stasiun, masjid besar, rapi dan bersih.

Dari Solo Balapan, karena tujuan kami ke jogjakarta, selannutnya naik kereta api Prameks kayak commuter line gitu dengan tiket Rp 8.000,-. Turun di stasiun Lempuyangan selanjutnya menuju penginapan.


Wah seru guys, lain waktu kalian musti nyobain, trip semarang-solo-jogja cuma Rp 18.000,- aja. Sampai jumpa.


Penulis: Nandar
Foto: Anto, Ikmal

Info Herbal: Mengenal Tanaman Temu Lawak



Campusnesia.co.id -- Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) (1). Temulawak berasal dari Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah Indomalaya ke Australasia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina (2) tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina, Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Daerah Jawa menyebutnya temulawak, daerah Sunda disebut koneng gede, sedangkan daerah Madura disebut temu labak (1). Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis (2). Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur (3).

Tanaman berbatang semu dengan tinggi berkisar 1 m-2 m. Batang semu merupakan bagian dari pelepah daun yang tegak dan saling bertumpang tindih (3), warnanya hijau atau coklat gelap. Rimpang berukuran besar, bercabang-cabang, dan berwarna cokelat kemerahan, kuning tua atau berwarna hijau gelap. Panjang daun 31 cm – 84 cm dan lebar 10 cm – 18 cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 cm – 80 cm. 


Bunganya berwarna kuning tua, berbentuk unik dan bergerombol yakni perbungaan lateral, (1). tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9cm – 23cm dan lebar 4cm – 6cm. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8mm – 13mm, mahkota bunga berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25cm – 2cm dan lebar 1cm, sedangkan daging rimpangnya berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit (3).

Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temu lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung, 1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain dari rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba. Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi (1) (2). Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah (2).

Selain dimanfaatkan sebagai jamu dan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan (4). Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusir nyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkan minyak atsiri yang mengandung linelool, geraniol yaitu golongan fenol yang mempunyai daya repellan nyamuk Aedes aegypti (5).

Bibit diperoleh dari perbanyakan secara vegetatif yaitu anakan yang tumbuh dari rimpang tua yang berumur 9 bulan atau lebih, kemudian bibit tersebut ditunaskan terlebih dahulu di tempat yang lembap dan gelap selama 2-3 minggu sebelum ditanam (1). Cara lain untuk mendapatkan bibit adalah dengan memotong rimpang tua yang baru dipanen dan sudah memiliki tunas (setiap potongan terdiri dari 2-3 mata tunas), kemudian dikeringkan dengan cara dijemur selama 4-6 hari (2).

penulis: Rindi
editor: Nandar

Daftar Pustaka:
1. Mahendra, B. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh. s.l. : Swadaya, 2005.
2. Rukman, R. Temu-Temuan. s.l. : Kanisius, 2014.
3. Center, Tim Penulis Martha Tilaar Innovation. Budidaya Secara Organik Tanaman Obat Rimpang. s.l. : Swadaya, 2002.
4. Sastrapradja, S., et al., et al. Tanaman Pekarangan. Jakarta : Balai Pustaka, 1981.
5. Ningsih, SU. Pengaruh konsentrasi ekstrak temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap jumlah nyamuk Aedes aegypti yang hinggap pada tangan manusia. Surakarta : Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,, 2008.

Campusnesia Store Toko Alat Tulis Sekolah, Kuliah dan Kantor Stationary




Selamat Datang di Campusnesia Store
Halo teman-teman perkenalkan toko online kami Campusnesia Store

Halaman khusus yang menjual produk-produk alat tulis sekolah, alat tulis kuliah, alat tulis kantor dan stationary.

Silahkah dipilih-pilih dan di beli produk-produk kami
dengan membeli produk Campusnesia Store, 
sobat juga telah mendukung eksistensi Campusnesia.
Selamat Berbelanja.




        



    









Ikuti juga:
 Campusnesia Academy Kelas Menulis Online untuk Pemula 
Dibimbing Sampai Bisa Masuk Google 

Review Film Dokumenter The Great Hack: Yakin Data Pribadi Kita Aman?



Campusnesia.co.id -- Tanggal 24 Juli 2019 yang lalu, Netflix kembali merilis sebuah film dokumenter yang sangat menarik bertema teknologi dan isu privasi data, film dokumenter ini berjudul The Great Hack, karya sutradara Jehane Noujaim dan Karim Amer durasinya 113 menit juga pernah tayang di Sundance Film Festival.

Dokumenter ini bercerita tentang skandal perusahaan Cambridge Analytica yang diduga berperan besar dalam kemengan kampanye presiden Donald Trump di Amerika Serikat dan referendum Brexit di Inggris. 

5 Pelajaran Penting dari Film The Great Hack

1. Privasi Data
Selama ini mungkin kita merasa aman saja bersosial media, berbagi berbagai informasi dari  yang tidak penting banget (menurut kita) hingga yang sifatnya penting dan rahasia. The Great Hack memberi gambaran bahwa ada pihak yang dengan sengaja "memanen" data kita tadi, dikumpulkan, di analisis dan digunakan untuk berbagai kepentingan, dari sekedar promosi produk hingga yang ditampilkan dalam film ini untuk kepentingan politik.

2.Rekayasa Sosial
Data yang diambil dari sosial media, dalam film ini disebutkan dari Facebook kemudian di analisis tentang kebiasaan, makanan minuman dan hal-hal yang kita sukai hingga preferensi politik dan idealisme kita. 

Dalam dokumenter ini, kita disuguhkan profiling berdara data-data yang diambil bisa mengubah hasil dari sebuah pemilu di amerika, jajak pendapat brexit di inggris, pemilu di brazil dan bernturan dua kelompok sosial yang saling bertentangan "hanya" gara-gara konten-konten dan grup-grup facebook yang sengaja dibuat oleh sekelompok orang tertentu. Ngeri

Saya jadi berfikir, polarisasi politik dan terbelahnya masyarakat Indonesia selama pilkada dan pilpres kemarin juga hasil dari kerjaan orang-orang tertentu yang sengaja bertujuan menggiring hasil tertentu. 

Mark Zuckerberg -Facebook di sidang parlemen Inggris


3. Privasi Data adalah Hak Asasi
Walau kita gratis menggunakan sosial media, tidak semestinya kita jadi abai dengan penyalahgunaan data pribadi kita. Kerahasiaan data pribadi kita jadi hak asasi yang tidak boleh dilanggar, sekalipun oleh penyedia layanan sosial media misalnya, dan ini harus diperjuangkan.

4. Selektif dalam menginstal aplikasi
Di era gadget yang semakin canggih dan hampir setiap hari lahir berbagai aplikasi menarik, kita harus selektif sebelum mengunduh dan menginstalnya, pastikan membaca semua "
sayarat dan ketentuan" sebelum menyetujui, sebaiknya hindari aplikasi atau sosial media yang mensyaratkan ijin mengakses data kontak, pesan pribadi dan data penting lainnya di gadget kita.

5. Saring sebelum Sharing
Pikirkan setidaknya 3 kali, sebelum mem-posting apapun di sosial media, apalagi hal-hal yang penting dan sensitif. Demikian juga ketika melihat postingan yang sensitif, pastikan cek fakta dan info tambahan sebelum ikut memberikan Like, Komen atau bahkan Share. Waspadai akun-akun anonim dan bersponsor dengan postingan yang sensitif, bisa jadi kita sedang mejadi target dalam suatu propaganda atau kampanye tertentu.

Langsung tonton saja sobat Campusnesia, jangan lupa berikan pendapatmu di kolom komentar, sampai jupa.

penulis: Nandar
sumber; Tirto.id dan lain-lain