Peluncuran NICE Indonesia, Perusahaan Sosial Yang Berdampak Bagi Kehidupan masyarakat




Campusnesia.co.id -- Jakarta - PT Nusantara Integra Cipta Ekselensia (NICE) Indonesia yang bergerak di bidang  pemberdayaan masyarakat,  diluncurkan di Hotel Aston Simatupang Jakarta Selatan, Rabu (28,3) Peluncuran ditandai dengan penyematan jaket dari Komisaris kepada para pengurus Nice Indonesia.

Acara yang dimeriahkan dengan  penampilan alat music dari barang-barang bekas ini, dihadiri oleh Komisaris NICE Indonesia Farouk Abdullah Alwyni, Ketua NICE Indonesia Sapto Sugiharto,  Ketua Wafaa Indonesia Taufik Ramlan Wijaya, Ketua NAMA Foundation Saleh Mubarak Bazead, dan perwakilan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sri Yuliani. Acara ini juga dihadiri oleh para pimpinan lembaga sosial, pendidikan, keagamaan dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua NICE Indonesia Sapto Sugiharto mengatakan, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki beragam keunggulan. Bila keunggulan tersebut dikelola secara  serius, maka akan tumbuh menjadi kekuatan dan dapat berkontribusi bagi  pengembangan masyarakat Indonesia.  

“Oleh karenanya, NICE hadir di masyarakat sebagai social entrerprise yang memberikan pelayanan peningkatan kapasitas dalam bidang pendidikan dan third sector di Indonesia. “NICE akan memperkuat masyarakat dan organisasi melalui pengembangan kapasitas dalam pengelolaan dana, penciptaan program yang berdampak kuat pada masyarakat, serta layanan pengembangan manusia untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” Papar Sapto.

Senada dengan Sapto, Komaris NICE Indonesia Faruk Abdullah mengatakan, untuk menjadi bangsa yang besar, maka seluruh elemen masyarakat harus bersatu, bersinergi dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pengembangan dan pemberdayaan manusia Indonesia. “Apapun peran yang bisa kita mainkan untuk membangun masyakarakat, maka mainkanlah dengan segenap kemampuan. Jalan kita masih panjang, masih banyak tantangan. Mari kita hadapi bersama, bersatu demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pada kesempatan tesebut, Ketua Wafaa Indonesia Taufik Ramlan Wijaya, mengatakan bahwa setiap lembaga sosial memiliki cita-cita yang sama yaitu membangun sumber daya manusia yang dapat memberi kontribusi bagi bangsa, oleh karena itu ia mengajak seluruh lembaga sosial yang ada di Indonesia untuk bekerja sama guna menghadirkan solusi bagi permalahan bangsa. 

“Kita berada pada mimpi yang sama untuk membangun sumber daya manusia. Maka harus kita urus dengan sebaik-baiknya, agar mereka  memiliki masa depan yang gemilang, yang bermafaat dan dapat memberian kontribusi bagi peradaban dunia. Karena kita ingin, bangsa Indonesia tidak hanya baik bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi peradaban dunia,” harap Taufik.

Beberapa program kerja yang akan NICE Indonesia jalankan pada tahun 2018 diantaranya adalah : Leadership Forum, yaitu program mengembang bakat dan potensi para pemuda di beberapa daerah di Indonesia. Sehingga para pemuda tersebut dapat menjadi agen perubahan kearah positif dan dapat mengembangkan bakat dan potensi rekan-rekannya di tempat mereka tinggal. Program lainnya adalah mencetak para konsultan, pengelola dan pelaksana program organisasi kemasyarakatan. Para pengelola organisasi kemasyarakatan diharapkan mampu melaksanakan kegiatannya secara profesional sesuai dengan standar yang ditetapkan.

penulis: Benadine

Wafaa Indonesia Berpartisipasi Dalam Workshop Microfinance Internasional Untuk Palestina



Campusnesia.co.id -- Yayasan Wafaa Indonesia Gemilang berpartisipasi dalam workshop tentang microfinance yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yordania di kota Amman. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Direktorat Kerjasama Teknik Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan KBRI Yordania, Wafaa Indonesia dan BRI Institute. Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen bangsa Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan taraf kehidupan bangsa Palestina.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Yordania Andy Rachmianto, mengatakan, peningkatan kapasitas adalah kunci untuk meningkatkan taraf kehidupan suatu bangsa. Sementara itu, Direktur KST Kemenlu RI Syarif Alatas mengatakan, sektor microfinance merupakan salah satu agenda penting yang terdapat dalam salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals PBB 2030



Workshop Financial ini berlangsung selama tiga hari (25-28 Maret 2018). Beberapa agenda penting workshop yang dibahas antara lain, penjelasan mengenai sektor finansial di Indonesia, kebijakan microfinance di Indonesia dan pemaparan mengenai kerja-kerja lapangan dibidang microfinance oleh perwakilan Wafaa Palestina. Diharapkan dari workshop ini akan lahir bentuk-bentuk kerjasama baru di dalam bidang microfinance untuk bangsa Palestina. 

Selain perwakilan dari Indonesia, acara ini juga dihadiri oleh Anggota Parlemen Yordania, Perwakilan Kedutaan Besar Palestina untuk Yordania, PIFA (Palestine Indonesia Friendship Association), JIFA (Jordanian Indonesia Friendship Association), perwakilan kementerian-kementerian di Palestina, Wafaa Palestina, dan UNDP.

Wafaa Indonesia melalui kantor cabangnya di Ramallah, Palestina mengirimkan 12 orang peserta dari total 30 orang peserta dalam kegiatan workshop ini. Para peserta merupakan para pegiat microfinance di Palestina yang terdiri dari unsur pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat di sana. 

Wafaa Indonesia adalah organisasi kemanusian yang berkonsentrasi pada pembangunan  kapasitas bagi para korban penjajahan, instabilitas nasional dan bencana alam. Organisasi ini didirikan pada tahun 2009 sebagai tindak lanjut dari Konferensi Kemanusiaan Internasional yang gegas oleh Indonesia pada tahun 2008. Dalam menjalankan program-program pembangunan kapasitasnya, Wafaa terbagi kepada tiga bidang, yaitu; bidang sumber daya manusia, sumber daya finansial, serta sumber daya wanita.

Penulis: Benadine

5 Artis Drama Korea yang Sukses dan Berprestasi dalam Dunia Pendidikan



Campusnesia.co.id -- Hai sobat Campusnesia, apa kabar minggu ini? liburan boleh tapi jangan lupa harus tetap produktif ya. Redaksi kembali hadir di kolom Hiburan, siapa nih diantara pembaca campusnesia yang suka dengan drama korea? kita pernah membuat artikel tentang drama korea yang bertema dunia pendidikan, kali ini redaksi kembali hadir dengan informasi yang tidak kalah menarik dan harusnya bisa jadi motivasi buat kamu yang kadang kala masih malas untuk sekolah dan kuliah.

Judul artikel kita kali ini 5 Artis drama korea yang sukses dan berprestasi dalam dunia pendidikan. Indikatior yang penulis gunakan adalah keberhasilan mereka menyelasaikan studi sarjananya di tengah kesibukan sebagai artis dan dunia akting yang sangat padat dan melelahkan.

Penasaran siapa saja mereka? yuk simak satu persatu

 1. Siwon

Salah satu personil grup k-pop yang pasti kaia sudah tahu, yup Super Junior. Selain sebagai penyanyi dia juga masuk ranah drama korea membintangi beberapa judul yang identik dengan koedi, sebut saja draa korea bertema jurnalisme she was pretti atau yang tahun ini baru saja selesai Revolutionary Love. Aktor tampan ini lulus dari universitas Inha jurusan Teater dan Sinema pada 24 Februari 2012.

2. Park Shin Hye

Ini sih favorit penulis, aktris satu ini jago banget nangis sih. Banyak sekali drama korea yang dibintanginya. diantaranya yang terngiang adalah Doctor Crush, The Heirs dan Pinochio. Park Shin Hye lulus dari Universitas Chung Ang jurusan Teater setelah 8 tahun kuliah. Buat kamu yang baru 5, 6 apalagi 7 tahun jangan kalah sama park shin he ya.

3. Lee Seung Gi

Aktingnya di Gu Family Book dan My Girl Is Gumiho masih susah dilupakan. Aktor pemilik lesung pipi ini telah lulus Universitas Donnguk  jurusan International Trade and Commerce tahun 2009.

4. Gong Yoo


Ajussi satu ini sukses jadi goblin dan juga sukses di dunia pendidikanya di universitas Kyunghee. Yang kangen dengan aktingnya coba tonton lagi drama korea coffe prince dan film train to busan.


5. Soong Joong Ki


Kalau kalian baper gara-gara oppa soong joong ki menikah tahun lalu, harus segera move on ya dan segera selesaikan studi kalian. Jangan kalah sama idola kalian ini. Karena walau sibuk dengan akting aktor drama korea descendants of the sun ini akhirnya lulus juga dari Universitas Sungkyunkwan.

Oke itu artikel kita kali ini sobat, semoga bermanfaat dan sampai jumpa, salam prestatif.

Penulis: Nandar

Liputan: Asiknya Talkshow PMW 2018 BEM FK Undip



Campusnesia.co.id -- Hai sobat Campusnesia, bagaimana weekendmu kali ini? semoga produktif ya, se-produktif penulis yang hari ini mengikuti TOKSIK Talkshow Asik tentang PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) yang diadakan oleh rekan-rekan bidang ekonomi kreatif BEM Fakultas Kedoteran Undip sabtu 24 Maret 2018.

Acara yang berlangsung sejak siang hingga sore tadi dilakkanakan di gedung B dihadiri puluhan mahasiwa dari berbagai jurusan di fakultas kedokteran dan fakultas lain. Menurut Roni ketua pelaksana acara ini diadakan sekaligus sosialiasi PMW yang sudah memasuki masa seleksi.

Sesi pertama bersama oleh pak Akung, dosen Fakultas Psikologi Undip yang juga panitia seleksi PMW tahun ini. Dalam pemaparan beliau mengawali tentang apa itu PMW dan apa tujuan program serta bagaimana proses pengajuan proposalnya. Beliau berkali-kali menekankan tentang Niat dan Kesungguhan yang harus dimiliki peserta sebelum memutuskan mengikuti program ini. Karena ada fenomena bahwa jumlah bisnis yang lahir dari PMW tidak mencapai 10% yang berhasil hingga tahun pertama. 

Menururt pak Akung hal ini sangat disayangkan mengingat tujuan yang mulia yaitu agar banyak lahir wirausahawan dari Undip serta mengurangi alumni yang pengangguran dan job seeker. Pendanaan yang besar juga jadi alasan, karena sesungguhnya banyak yang ingin mendpaatkan pendanaan yang bisa jadi lebih serius dan amanah jika diberi kesempatan.

Tips dan trik juga dibagikan oleh beliau, misalnya bisnis plan yang potensial harus memenuhi unsur unik, tetapi reaslistis untuk djalankan serta bisa engahsilkan keunungan. Karena tidak banyak yang memiliki ide bagus tetapi susah untuk dijalankan dan endapatkan keuntungan dalam periode minimal satu tahun.

Setelah sesi tanya jawab pak Akung menutup dengan sebuah kutipan yang menarik, "Bisnis plan yang baik adalah yang diuji dan dijalankan, bukan yang hanya di tulis dan dibayangkan"



Masih dipandu oleh Moderator kak Gita Kartika dari Ilmu Gizi Undip 2016. Sesi ke dua talkshow diisi oleh penerima pendanaan PMW tahun 2009 yaitu Loetju.com, kali ini diwakilkan oleh CEO nya mas Nandar. Beliau lebih banyak membagi pengalaman bagaimana agar bisnis yang lahir dari PMW bisa bertahan dan berkembang. Serta pengalaman menghadapi dan mencari solusi atas hambatan yang didapatkan.

Sesi ketiga materi dibawakan oleh Adik, mahasiswa peternakan yang tahun 2017 lalu lolos pendanaan PMW dengan kategori bisnis kuliner bernama Dellicia snack & catering. 

Menarik ya acaranya, untuk sobat campusnesia yang masih mahasiswa dan ingin megikuti seleksi PMW tahun 2018 segera kumpulkan tim dan susun proposal kalian, karena berdasar time line di Undip, sementara tanggal 6 April adalah batas waktu pengumpulan proposal.

Oke itu dulu liputan kita kali ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Salam prestatif.

foto: Nandar
penulis: Udin

Nikmatnya d'Sambeli, Sambal Bandeng Khas Semarang Karya Mahasiswi Undip



Campusnesia.co.id -- Hai sobat campusnesia, apa kabar nih? redaksi hadir lagi dengan tema kewirausahaan. Usaha yang akan kita bahas berasal dari kota Semarang dan kali ini kategori kuliner. Bicara wisata kuliner coba sebutkan makanan khas yang identik dengan Semarang. Yup banyak ya misalnya saja Lumpia, Wingko Babad dan tentu saja Bandeng presto. 

Bandeng merupakan ikan yang hidup di air payau biasanya di tambak. Bandeng banyak dibudidayakan di pesisir Semarang. Dagingnya yang lembut dan gurih membuat ikan satu ini bisa dinikmati dengan bergam resep olahan.

Ikan satu ini menarik perhatian Mahasiswa Peternakan Undip angkatan 2015 Tituk Suselowati, "Awalnya dulu kan ke Makasar lagi lomba, nah..beli oleh-oleh sambel ikan Roa dari sana..terus kepikiran untuk buat mas, dengan manfaatin potensi yang ada di Semarang yaitu ikan bandeng " ungkap Tituk ketika diwawanara redaksi melalui Whatsapp.

Dari ini ide, kemudian diikutsertakan dalam kompetisi bisnis tahunan Program Mahasiswa Wirausaha DIkti tahun 2017. Ia mengajak 4 rekan lainya sebagai tim yaitu Widya Sari Pangestika Statistika 2015, Kuliya Agroekoteknologi 2015, Hidayatul Munawaroh Teknologi Pangan 2015, Ika Nur Azizah Ilmu Perpustakaan 2015.

Komposisi sambel ini dari Bandeng Segar, Cabai, Bawang Merah, bawang putih, minyak nabati, penyedap rasa dll. Pembeli juga bisa memilih level kepedasan sesuai selera dari level 1 hingga 4.

Saat ditanya apa kelebihan produk mereka. Tituk menjelaskan "Praktis, gizinya juga tinggi karenanya diperkaya campuran ikan bandeng di sambel ini, terus mudah dibawa kemana-mana, ada tingkatan level kepedesannya, ada edukasi wisatanya..jadi bisa menambah wawasan pembeli..kurang lebih itu mas" . 



Tapi bukan berarti tanpa kendala ya sobat, Tituk menuturkan salah satu kendalanya adalah tentang ijin PIRT yang sedang diajukan, dan juga kendala produksi dalam jumlah besar. Saat ini produksi baru dalam jumlah terbatas sesuai pesenan. Tapi kendala itu tak menyurutkan semangat mereka untuk meperkenalkan dan menjual produk sambal ini, terbukti mereka aktif mengikuti bazar diberbagai event serta promosi di sosial media.

Menarik sekali ya ide dan produknya, kita doakan semoga Tituk dan timnya diberi kemudahan, usahanya bisa sukses dan memberi banyak manfaat. Oh ya selain dengan doa sobat campusnesia bisa mendukung juga dengan membeli produknya. Hubungi saja lewat sosial media berikut ini >> Line: @ovt592s , Facebook: d'sambeli dan Instagram: dsambeli atau hubungi hotline ini 085330069860.

itu dulu artikel kita kali ya, semoga bermanfaat dan menginspirasi kalian yang mau memulai usaha sejak dibangku mahasiswa.

foto: Tituk
penulis: Nandar

*pengumuman:
punya usaha yang lahir dari PKM-K dan PMW juga? masih jalan dan ingin dimuat di Campusnesia? kirim profile usahamu ke email redkasi: Campusnesia@gmail.com dan hubungi redaksi di 085292613001. 

Talk Show Asik PMW 2018 BEM FK Undip



[KABAR GEMBIRA]

Haiii gaesss! Ada KABAR GEMBIRA nih ???? APA SIH KABARNYA? 
Jadi, minggu ini bakal ada acara TOKSIK!! Waah apa itu TOKSIK?

TOKSIK itu.... yupss, benar hehe :) Talk Show Asik. Nah nanti, kita bakal dikenalin apa itu PMW dan dijelaskan se detail detailnya tentang PMW. 

PMW itu apa sih ??
PMW adalah Program Mahasiswa Wirausaha, yaitu program yang dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Singkatnya, PMW ini setara dengan PKM tapi PMW di bidang wirausaha.

KAPAN SIH TOKSIK ???? 
24 Maret 2018

Ruang B317 gedung B FK UNDIP
08.00 - selesai

FREE

Untuk cara mendaftarnya, tinggal isi form: 

Jadi jangan lewatin kesempatan ini  guys! Tunggu apa lagi, yuk daftar. Jangan sampai ketinggalan dan menyesal?? Kami tunggu kedatangan kalian, yuk ramaikan dan dapatkan ilmunya. See you there ??

Bidang Ekonomi Kreatif
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro 2018

Ciptakan Karya penuh makna, dari, oleh, dan untuk KITA

#EkotifBEMFKUNDIP
#MaknaKaryaKita
#HuraHuraFoyaFoyaBerwirausaha

Workshop Membranding Unimus dengan Industri Kreatif oleh IMM



Campusnesia.co.id -- Minggu sore 18 Maret 2018, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar acara Workshop dn Diskusi dengan tema "Membranding Unimus dengan Industri Kreatif" yang dilaksanakan di kampus 2.

Acara diikuti oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai jurusan dan fakultas. Acara ini merupakan bagian dari rangkain Leader Summit, menurut Dinar ketua IMM Unimus acara serupa akan dilaksanakan selama 6 sesi setiap 2 pekan sekali dengan tema tematik yang berbeda.

Dalam tema industri kreatif ini, di isi oleh pemateri dari Loetju.com sebuah UMKM di Semarang yang bergerak dalam merchandising dan digital printing yang diwakili oleh Achmad Munandar yang merupakan CEO nya.

Pemilihan pemateri dari Loetju bukan tapa alasan, Loetju lahir dan berkembang dari bisnis kreatif yang memproduksi souvenir dan oleh-oleh bertema kota semarang dan kampus undip. Pengalaman ini yang dibagi selama sesi workshop dan diskusi.

Antusias peserta yang rata-rata semester 2 ini sangat tinggi, dalam tanya jawab setidaknya ada 6 peserta bertanya seputar industri kreatif, bagaimana memulainya serta studi kasus terhadap tantangan yang pernah dihadaopi peserta dalam menjalankan bisnisnya.

Mas Nandar sapaan akrab pemateri, menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan sesekali dibumbui guyon dalam menjawab pertanyaan. Misalnya Untung, mahasiswa jurusan sastra yang bertanya tentang bagaimana Loetju bisa bertahan dari persaingan, Risky dari jurusan manajemen bertanya cara menentukan harga atau Citra dari jurusan pendidikan kimia yang bertanya tips handling komplain.

Kemudian pemateri bercerita kembali tentang sejarah Loetju.com yang ternyata lahir dari kompetisi PMW Dikti dan bagaimana fenomena banyaknya usaha dari kompetisi serupa yang berguguran di tengah jalan, rahasia agar tetap bertahan adalah kreataifitas, diferensiasi, pelayanan yang baik, kosistensi dan daya tahan.

Sedangkan untuk cara menentukan harga , mas Nandar memberi tips sebaiknya dihitung dulu harga pokok produksi, biaya promosi, baru kemudian menentukan harga jual, atau dengan mempertimbangkan harga yang ada di pasaran serta memperhatikan segmentasi dari customer yang dituju.

Tentang handling komplain, kunci utama menurut mas nandar adalah dengarkan dengan seksama dulu apa yang dikeluhkan customer, akui jika memang kesalahan dari penjual dan berikan solusi yang sama-sama menguntungkan, jika memang harus mengganti harus tetap dilakukan agar cusmtoer tidak merasa kecewa. Ada juga kisah nyata yang dialami Loetju bahwa handling komplain yang baik justtru berbuah manis dikemuadian hari.

Menjelang magrib acara disudahi, secara keseluruhan berjalan lancar dan penuh antuaisias. semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Liputan Serunya Petualangan Impian di Museum 3D Art bersama Rubbik dan Kurir Buku





Campusnesia.co.id -- Semarang 18 Maret 2018 -- Hai sobat Campusnesia, berjumpa lagi di kolom liputan, kali ini penulis ingin berbagi tentang pengalaman serunya acara "Petualangan Impian" sebuah acara wisata edukasi yang digagas oleg komunitas literasi Kurir Buku bekerjasama dengan komunitas belajar Rubbik Semarang.

Acara dilaksanakan di Dream Museum Zone (DMZ) semarang yang berkonsep wisata foto D3 Art. Berlokasi di kawasan wisata kota lama Semarang.

Acara ini diikuti setidaknya 50 anak peserta didik dari Rubbik semarang, dari yang masih usia 3  hingga 6 tahun baik yang sudah sekolah maupun belum. Menurut ibu Keyko dan Ibu Tanti  salah satu penggerak dan penggagas rubbik, komunitas belajar ini sudah berjalan sekitar 3-4 tahun. Berlatar belakang dari keprihatinan terhadap anak-anak yang tidak sekolah dan kurangnya kepedulian akan pendidikan dari orang tua di sekitar tempat tinggalnya.

"Acara Petualangn Impian ini sendiri digagas dengan tujuan Memberi inspirasi dan motivasi anak-anak untuk berani memiliki impian besar" demikian ungkap Riyan ketua pelaksana kegiatan ini dan perwakilan dari komunitas Kurir Buku yang baru berdiri akhir tahun 2017 kemarin. Walau secara organisasi usianya masih muda tetapi jaringannya sudah ada di berbagai daerah di indonesia dengan fokus dalam kegiatan kampanye literasi dan taman baca.



Selama dua jam lebih anak-anak di ajak berkeliling museum yang juga baru buka desember 2017 kemarin, ada 12 ruangan dengan koleksi 120 lukisan 3D art yang menakjubkan. Anak-anak terlihat gembira sekali, selain berfoto ria para kakak pendamping dari berbagai komunitas yang hari ini berkolaborasi juga sembari menjelaskan tentang makna-makna lukisan yang ada. Abid, Aan dan Iqbal mengaku Senang sekali di ajak dalam acara ini, selain rekreasi juga bisa belajar dan bermain bersama teman-temanya yang banyak, demikian ungkap ketiga peserta putra  saat ditanya penulis.

Tempel Impianmu


Selepas istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan sesi motivasi dari panitia untuk para peserta. Bernyayi dan sesi menuliskan cita-cita dan impian. Sebagai informasi ada beberapa peserta yang berlatar belakang kurang beruntung dengan acara ini panitia igin menunjukkan bahwa tidak peduli latar belakang dan siapa orang tua mereka, sebagai anak harus berani bermimpi dan bercita-cita setinggi apapun, bedoa dan berusaha untuk menggapainya.

Puluhan lembar kertas berisi impian anak-anak dan para relawan dari berbgai komunitas ini selajnjutnya satu-persatu ditempel di mading impian dengan didahului doa agar impain dan cita--cita yag dituliskan dimudahkan dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Najwa, Bella dan Okta peserta putri menuliskan impian yang berbeda misalnya ingin menjadi Dokter, ingin ke luar negeri, ingin menjadi pilot, ingin menjadi polisi dan lain-lain.

Secara keseluirahan acara berlansung seru dan lancar, "Kesukseesan acara ini tak terlepas peran serta dari para relawan dan panitia dari berbagai komunitas di semarang dan dukungan sponsorship misalnya DMZ, Rumah Makan Nyampleng, percetakan Loetju.com , Kata Hati institut, FSM, MTPD, Alfa Neutron dan Campusnesia.co.id sebagai media partner" ungkap Haning penangjgung jawab Sponsorship.

Nah seru kan sobat campusnesia, walau hari libur tetapi bisa juga di isi dengan aktifitas yang bermanfaat seperti di atas, kalau kalian apa agenda bermanfaat hari minggu ini? share di kolom komentar ya. Sampai jumpa semoga bermanfaat.

Foto: Huda
Penulis: Nandar